PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMK MA’ARIF 2 GOMBONG
Artikel Jurnal
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Puji Purwani NIM. 11101244009
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA APRIL 2016
1
2
Pengelolaan Perpustakaan .... (Puji Purwani) 1
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMK MA’ARIF 2 GOMBONG SCHOOL LIBRARY MANAGEMENT IN SMK MA'ARIF 2 GOMBONG Oleh: Puji Purwani, Manajemen Pendidikan,
[email protected] Abstrak
Penelitian ini mendeskripsikan pengelolaan perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong dilihat dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, waka kurikulum dan petugas perpustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik memperoleh keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong antara lain (1) perencanaan perpustakaan sekolah yang meliputi perencanaan bahan pustaka, perencanaan Sumber Daya Manusia, perencanaan sarana prasarana, perencanaan layanan, dan perencanaan dana; (2) pelaksanaan perpustakaan meliputi pengolahan bahan pustaka, pengorganisasian, penataan sarana prasarana, layanan perpustakaan, dan penggunaan dana,;dan (3) evaluasi dan pengawasan. Pengelolaan perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong dilaksanakan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari usaha pengelola dalam menerapkan prosedur terdokumentasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta Tinjauan Manajemen yang dilakukan secara periodik dalam 1 tahun sekali. Kata Kunci : pengelolaan perpustakaan, perpustakaan sekolah Abstract This study describes the management of the school library in SMK Ma'Arif 2 Gombong views of the planning, implementation and evaluation. This research is a descriptive study. This research subject is the principal, waka curriculum and librarian. The technique of collecting data using interviews, observation and documentation. Data were analyzed using data reduction, data presentation and conclusions. Mechanical obtain data validity using triangulation sources and techniques. The results of this study indicate that the management of the school library in SMK Ma'Arif 2 Gombong include: (1) planning of school libraries and library materials include planning, human resources planning, infrastructure planning, service planning, and budget planning; (2) implementation of the library includes the processing of library materials, organizing, structuring facilities, library services, and the use of funds, and (3) the evaluation and supervision. The management of the school library in SMK Ma'Arif 2 Gombong executed well, it can be seen from the business managers in implementing the procedures documented Quality Management System ISO 9001: 2008 as well as the Management Review conducted periodically in one year.
Keywords: management of libraries, school libraries
2 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi April Tahun 2016
5.513 sekolah tidak memiliki perpustakaan
PENDAHULUAN Undang-undang
dan
Peraturan
(kompas, 8 Oktober 2012).
Pemerintah yang berlaku di Indonesia terkait dengan
perpustakaan,
pendidikan
atau
hendaknya
sekolah
dapat
lembaga memenuhi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai penyedia tenaga kerja tingkat menengah seharusnya
memahami
bahwa
perpustakaan
peraturan dan standar yang berlaku, sehingga
sekolah berperan penting dalam peningkatan
mutu pendidikan akan meningkat. Namun pada
kualitas pendidikan di dalamnya. Dengan adanya
kenyataannya,
sepenuhnya
perpustakaan, maka informasi yang didapat akan
melaksanakan peraturan yang ditetapkan oleh
lebih banyak. Wawasan yang didapat dari
pemerintah.
pengguna perpustakaan akan bertambah luas.
sekolah
belum
Masih banyak sekolah atau lembaga
Dengan adanya data di atas menunjukkan bahwa
pendidikan yang belum memenuhi peraturan dan
SMK
belum
memperhatikan
standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
perpustakaan tersebut.
fungsi
dari
terutama dalam hal perpustakaan. Hal tersebut
Ibrahim Bafadal (2006:3) menyatakan
dibuktikan dengan masih banyak sekolah dari
bahwa “perpustakaan adalah suatu unit kerja dari
jenjang SD dampai SMA yang belum memiliki
suatu
perpustakaan yaitu sebanyak 76.478 sekolah.
mengelola buku-buku maupun bukan berupa
Padahal perpustakaan merupakan sarana standar
buku (non book material) yang diatur secara
yang harus ada dalam sebuah sekolah untuk
sistematis menurut aturan tertentu sehingga
meningkatkan mutu pendidikan. Dari jumlah
dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh
keseluruhan, untuk sekolah menengah atas yang
setiap pemakainya.”
belum memiliki perpustakaan sejumlah 8.904
Perpustakaan
sekolah (kompas, 8 Oktober 2012). Kepala
Perpustakaan
badan
atau
lembaga
sekolah
tertentu
selain
yang
dapat
membantu dalam meningkatkan prestasi siswa
Nasional
Sri
juga dapat melatih siswa mampu mencari,
Sularsih (kompas, 8 Oktober 2012) mengatakan
menemukan, menyaring dan menilai informasi,
bahwa pengadaan perpustakaan sekolah menjadi
belajar mandiri, bertanggung jawab, mengikuti
tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan alokasi
dan sebagainya. Tujuan, manfaat dan fungsi
pendidikan nasional yang semakin meningkat
perpustakaan sekolah tersebut akan diperoleh
seharusnya keberadaan perpustakaan di sekolah
apabila perpustakaan sekolah dikelola secara
juga meningkat, termasuk koleksi bukunya.
optimal.
Kekuarangan perpustakaan yang cukup
SMK Ma’arif 2 Gombong merupakan
besar terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan.
salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota
Dari 9.875 SMK, baru 4.362 sekolah atau tidak
Kebumen yang telah mendapatkan sertifikat
sampai
memiliki
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Hal
perpustakaan, sedangkan sisanya yaitu sejumlah
tersebut membuktikan bahwa manajemen yang
50
%
(persen)
yang
Pengelolaan Perpustakaan .... (Puji Purwani) 3
terdapat di SMK Ma’arif 2 Gombong sudah
informasi di perpustakaan, melainkan laptop
tertata atau terkelola dengan baik.
tersebut digunakan pula untuk fasilitas belajar
Dengan adanya pengakuan dari PT TUV mengenai sertifikat SMM ISO 9001:2008 yang
mengajar di kelas sewaktu membutuhkan media laptop.
diberikan kepada SMK Ma’arif Gombong
Koleksi
bahan
pustaka
merupakan
diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan
sumber informasi yang wajib ada di dalam
di sekolah tersebut. Namun, walaupun sekolah
sebuah perpustakaan, namun koleksi bahan
tersebut sudah mendapatkan sertifikat SMM ISO
pustaka yang ada di perputakaan SMK Ma’arif 2
9001:2008 masih terdapat beberapa kekurangan
Gombong belum dapat dikatakan lengkap karena
di bagian perpustakaan yang belum sesuai
bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan
dengan Standar Nasional Indonesia tentang
belum sesuai dengan jumlah siswa. Hal tersebut
Perpustakaan Sekolah tahun 2011.
menjadikan siswa yang membutuhkan bahan
Berdasarkan observasi dan wawancara
pustaka harus menunggu bahan pustaka tersedia
yang dilaksanakan di SMK Ma’arif 2 Gombong,
kembali di perpustakaan, apabila bahan pustaka
perpustakaan
tersebut dipinjam oleh siswa lain.
SMK
Ma’arif
2
Gombong
merupakan unit yang menerapkan SMM ISO
Sasaran mutu yang telah ditentukan oleh
9001:2008 terkait dengan manajemen yang
perpustakaan
terdapat di perpustakaan sekolah. Namun dengan
mencapai target yang ditentukan. Di dalam
adanya penerapan SMM ISO 9001:2008 tidak
perpustakaan sekolah yang telah menerapkan
menutup
Sistem
kemungkinan
apabila
pengelolaan
sekolah
Manajemen
belum
Mutu
sepenuhnya
ISO
9001:2008
perpustakaan tersebut belum maksimal sesuai
hendaknya memenuhi sasaran mutu yang telah
standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
ditentukan, sehingga dalam pelaksanaan SMM
Beberapa bukti yang menyebutkan bahwa
ISO 9001:2008 dapat dikatakan berhasil. Dalam
perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2
perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2
Gombong
dalam
Gombong dalam sasaran mutu belum terlaksana
pengelolaannya dapat dilihat dari fasilitas yang
secara keseluruhan. Sasaran mutu yang belum
terdapat di perpustakaan. Fasilitas pendukung
terlaksana atau belum memenuhi ketentuan
seperti komputer dan jaringan internet belum
standar yaitu kunjungan siswa yang seharusnya
diterapkan secara optimal. Di perpustakaan
setiap hari mencapai 5% dari jumlah siswa SMK
tersebut belum ada komputer khusus yang
Ma’arif 2 Gombong tersebut, namun selama
digunakan siswa untuk mencari informasi-
pelaksanaan
infomasi selain buku yang bersumber di internet.
terpenuhi.
belum
maksimal
Pencarian informasi di internet dilakukan dengan
SMM
Ruangan
tersebut
yang
luas
belum
dan
dapat
nyaman
menggunakan laptop yang disediakan oleh
merupakan suatu hal yang harus diperhatikan
sekolah,
tidak
dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah.
dimanfaatkan secara khusus untuk pencarian
Ruang atau gedung perpustakaan menurut
namun
laptop
tersebut
4 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi April Tahun 2016
Standar Nasional Perpustakaan Sekolah dan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk SD/MI,
“Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong”. Tujuan diadakanya penelitian ini yaitu untuk
SMP/MTs dan SMA/Ma menerangkan bahwa
mengetahui
pembagian
evaluasi pada pengelolaan perpustakaan sekolah
ruang
perpustakaan
sekurang-
kurangnya meliputi area koleksi, area baca, area
perencanaan,
pelaksanaan
dan
di SMK Ma’arif 2 Gombong.
kerja dan area multimedia merupakan standar yang wajib ada, namun perpustakaan sekolah di
METODE PENELITIAN
SMK Ma’arif 2 Gombong belum diterapkannya standar ruang tersebut.
Jenis Penelitian
Kepuasan pengunjung perpustakaan sekolah
Penelitian ini menggunakan pendekatan
dapat dilihat dari aktivitas pelayanan yang ada di
kualitatif
dan
dengan
perpustakaan sekolah tersebut. Perpustakaan
penelitian deskriptif.
menggunakan
jenis
sekolah hendaknya memberikan layanan yang optimal dalam melayani pengunjung. Namun dalam perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2
Waktu dan Tempat Penelitian Waktu
penelitian
yaitu
pada
bulan
Gombong yang notabene sudah mendapatkan
September 2015 sampai dengan Oktober 2015.
sertifikat Sistem Manajemen Mutu 9001:2008
Dilaksanakan di SMK Ma’arif 2 Gombong yang
belum secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari
beralamat di Jl. Kumukus No. 96 B Gombong,
belum adanya sistem elektronik yang dapat
Kebumen, Jawa Tengah.
memudahkan pengunjung
petugas dalam
perpustakaan
melaksanakan
dan
aktivitas
perpustakaan seperti sistem pinjam buku dan pengembalian buku.
Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini yaitu Kepala Sekolah,
SMK Ma’arif 2 Gombong sebagai sekolah
Wakil
Kepala
Sekolah
Bidang
Kurikulum dan Petugas Perpustakaan.
yang menerapkan SMM ISO 9001:2008 tentu ingin selalu memberikan pelayanan terbaik untuk
Prosedur
pelanggan dan melakukan perbaikan mutu secara
Pengambilan data pada penelitian ini dengan
berkesinambungan dalam proses pendidikan.
menggunakan teknik wawancara, observasi dan
Perpustakaan sekolah juga tidak dapat diabaikan
studi dokumentasi.
dari proses pendidikan karena perpustakaan
Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan
mempunyai
Data
peran
penting
yaitu
sebagai
penunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
Instrumen data pada penelitian ini mengacu
Dengan adanya permasalahan di atas, maka
pada tiga fungsi manajemen, yaitu perencanaan,
peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang
pelaksanaan dan evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dengan
Pengelolaan Perpustakaan .... (Puji Purwani) 5
subjek wawancara yaitu Kepala Sekolah, Waka
Perencanaan
bahan
pustaka
pada
Kurikulum dan Petugas Perpustakaan. Selain itu,
perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2
didukung juga oleh data observasi dan studi
Gombong disesuaikan dengan kebutuhan siswa,
dokumentasi.
guru dan karyawan. Dalam perencanaan bahan pustaka
juga
mempertimbangkan
memperhatikan
Teknik Analisis Data
faktor-faktor
yang
dan
memang
Teknik analisis data yang dilakukan yaitu
dibutuhkan untuk menyeleksi bahan pustaka
reduksi data, penyajian data, dan penarikan
yang akan diadakan seperti relevansi, nilai guna,
kesimpulan.
jumlah, kualitas fisik, maupun isi dan lainnya
Reduksi data berasal dari hasil wawancara,
sehingga
bahan
pustaka
mungkin.
dapat
digunakan
observasi dan studi dokumentasi, yaitu dengan
semaksimal
Perencanaan
bahan
cara mengelompokkan berdasarkan rumusan
pustaka juga membahas tentang pengadaan
masalah.
bahan pustaka, adapun alur/urutan pengadaan
Penyajian data dilakukan dengan cara
bahan pustaka sebagai berikut : Pendataan
meguraikan sekaligus membahas hasil penelitian
pesanaan Koordinator perpustakaan Waka
pada masing-masing permasalahan.
Kurikulum Waka Sarana prasarana Kepala
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan
Sekolah Bendahara Tim Belanja Tim
cara melihat kembali reduksi data dan penyajian
Penerima Dikembalikan ke Koordinator
data
Perpustakaan. Dokumentasi perencanaan bahan
sehingga
kesimpulan
diambil
tidak
menyimpang dari data yang dianalisis.
pustaka berupa alur pengadaan bahan pustaka. Perencanaan SDM di perpustakaan SMK
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Ma’arif 2 Gombong menitik beratkan pada kompetensi yang dimiliki oleh calon petugas perpustakaan, hal tersebut bertujuan untuk
Hasil Penelitian Penelitian ini memahas tentang pengelolaan
melancarkan segala urusan yang berkaitan
perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2
dengan
Gombong dengan subjek penelitianya yaitu
menghasilkan pengadaan personel untuk mengisi
kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang
4 (empat) tanggung jawab, yaitu koordinator
kurikulum dan petugas perpustakan. Berikut ini
perpustakaan,
akan disajikan data hasil penelitian tersebut.
sirkulasi, dan administrasi perpustakaan. Adapun
1. Perencanaan Perpustakaan
alur pengadaan SDM sebagai berikut : analisis
perpustakaan.
pelayanan
Perencanaan
teknis,
SDM
pelayanan
Perencanaan perpustakaan sekolah meliputi
kebutuhan Waka Kurikulum Kepala
perencanaan bahan pustaka, perencanaan SDM,
Sekolah Seleksi Penempatan petugas.
perencanaan
Dokumentasi perencanaan SDM perpustakaan
sarana
prasarana,
perencanaan
layanan dan perencanaan anggaran/dana.
dilakukan secara umum yaitu masuk dalam perencanaan SDM sekolah.
6 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi April Tahun 2016
Perencanaan sarana dan prasarana pada
perpustakaan.
Sumber
dana/anggaran
di
perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2
perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong berasal
Gombong disesuaikan dengan kebutuhan dan
dari dana BOS sejumlah 5% dari keseluruhan,
melihat kemampuan ruangan yang tersedia,
RAPBS, dan uang denda siswa.
sehingga tidak ada penumpukkan perabotan yang
2. Pelaksanaan Perpustakaan
dapat
mengganggu
aktifitas
perpustakaan.
Pengolahan bahan pustaka di perpustakaan
Perencanaan sarana prasarana tidak lepas dari
SMK
alur pengadaan sarana dan prasarana, adapun
Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang yang
alurnya yaitu sebagai berikut : pendataan
berlaku pada saat itu. Pengolahan bahan pustaka
pesanan Koordinator perpustakaan Waka
melalui beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut :
Kurikulum Waka Sarana prasarana Kepala
bahan pustaka masuk pengecekkan
Sekolah Bendahara Tim belanja Tim
pengecapan inventarisasi Klasifikasi
2
Gombong
menyesuaikan
koordinator
Katalogisasi Pemasangan kelengkapan
perpustakaan. Dokumentasi perencanaan sarana
Pemajangan di rak. Selain pengolahan bahan
prasarana
pustaka berupa buku pendukung KBM, dalam
penerima
Ma’arif
kembali
pada
perpustakaan
masuk
dalam
perpustakaan di SMK Ma’arif 2 Gombong juga
perencanaan sarana prasarana sekolah. Perencanaan layanan perpustakaan sekolah
mengolah surat kabar atau koran dan majalah,
di SMK Ma’arif 2 Gombong disesuaikan dengan
adapun alurnya sebagai berikut: koran/majalah
kebutuhan
masuk
pemakai
atau
pengguna
dan
pengecekkan
pengecapan
disesuaikan dengan hasil evaluasi yang telah
inventarisasi
dilaksanakan. Layanan perpusakan sekolah yang
Pengolahan tanpa adanya perawatan maka akan
terdapat di SMK Ma’arif 2 Gombong terdiri dari
sia-sia. Perpustakaan sekolah SMK Ma’arif 2
layanan
Gombong juga menerapkan perawatan bahan
sirkulasi
dan
layanan
teknis.
Pemajangan
akan
mutu
Dokumentasi pada pengolahan bahan pustaka
jumlah
yaitu alur pengolahan bahan pustaka, alur
pengunjung perpustakaan minimal 5% setiap
pengolahan surat kabar dan prosedur perawatan
hari. Hal tersebut masuk dalam dokumentasi
bahan pustaka serta prosedur perbaikan bahan
program kerja tahunan yaitu pada sasaran mutu
pustaka.
perpustakaan
yaitu
sasaran
tercapainya
perpustakaan.
Pengorganisasian
bahan
rak.
pustaka
tercapainya
perbaikan
di
Perencanaan layanan perpustakaan yang baik membantu
dan
dalam
pustaka.
perpustakaan
Perencanaan anggaran perpustakaan sekolah
sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong ditunjukan
di SMK Ma’arif 2 Gombong digunakan utuk
dengan adanya struktur organisasi. Dengan
pembelian
seperti
adanya
bahan
perpustakaan,
sarana
kebutuhan
prasarana
perpustakaan
perpustakaan
dan
struktur maka
organisasi dapat
di
dalam
menunjukkan
pustaka perpustakaan serta alat tulis kantor yang
hubungan antar pejabat dan bidang kerja satu
dibutuhkan
dengan bidang kerja yang lainnya, sehingga jelas
untuk
mendukung
aktifitas
di
Pengelolaan Perpustakaan .... (Puji Purwani) 7
kedudukkan, wewenang, dan tanggung jawab
pengolahan bahan pustaka, hal tersebut telh
masing-masing.
struktur
dijelaskan pada poin pengolahan bahan pustaka,
organisasi yang menjelaskan tentang pembagian
sedangkan layanan sirkulasi di perpustakaan
tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam
SMK Ma’arif 2 Gombong memiliki beberapa
perpustakaan,
juga
layanan yaitu layanan peminjaman buku paket,
dan
layanan peminjaman buku koleksi perpustakaan,
pengkoordinasian di perpustakaan. Dokumentasi
layanan peminjaman LCD, speaker, dan remot,
pada pengorganisasian SDM yaitu struktur
serta
organisasi dan penjabaran TUPOKSI pejabat
perpustakaan.
perpustakaan. Pengarahan di perpustakaan SMK
pelaksanaan layanan perpustakaan yaitu tata
Ma’arif 2 Gombong dilakukan oleh kepala
tertib perpustakaan, prosedur peminjaman buku
sekolah
paket,
Selain
adanya
pengorganisasian
menjelaskan
tentang
dan
waka
pengarahan
kurikulum
dalam
layanan
peminjaman
laptop/notebook
Pendokumentasian
prosedur
peminjaman
prosedur
buku
peminjaman
pada
koleksi
mengarahkan petugas perpustakaan terkait tugas
perpustakaan,
LCD,
dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
speaker, dan remot, serta prosedur peminajaman
Pengkoordinasian di perpustakaan SMK Ma’arif
laptop/notebook perpustakaan.
2 Gombong dilakukan oleh kepala sekolah
Anggaran dalam perpustakaan sekolah di
selaku pemimpin organisasi kepada petugas
SMK Ma’arif 2 Gombong bersumber dari dana
perpustakaan
untuk
BOS sejumlah 5% dari keseluruhan dana BOS,
menyelaraskan tugas, tanggung jawab, dan
RAPBS, dan uang denda siswa. Dana BOS dan
wewenang
RAPBS digunakan untuk pembelian sarana
yang
petugas
bertujuan
perpustakaan
baik
bekerjasama antar petugas perpustakaan maupun
prasarana
bekerjasama dengan unit yang lain.
sedangkan
Penataan sarana dan prasarana perpustakaan
dan uang
pembelian
pembelian
bahan
denda
digunakan
ATK
pustaka, untuk
perpustakaan.
sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong disesuaikan
Pendokumentasian pada penggunaan dana yaitu
dengan kondisi yang ada yaitu dengan hanya
prosedur penggunaan uang denda.
memiliki satu ruang perpustakaan, sehingga
3. Evaluasi Perpustakaan
ruang perpustakaan dimanfaatkan untuk ruang
Evaluasi dan pengawasan pada perpustakaan
pelayanan, ruang baca, ruang proses KBM, dan
SMK Ma’arif 2 Gombong terdapat 2 (dua) jenis
ruang koleksi. Dokumentasi pada penataan
pengawasan dan evaluasi, yaitu internal dan
sarana prasarana dituangkan dalam program
eksternal. Pengawasan dan evaluasi internal
kerja berupa sasaran mutu yang berbunyi
dilakukan oleh pihak internal sekolah yaitu waka
“tertatanya buku sesuai kelompoknya”
kurikulum dan kepala sekolah. Pelaksanaan
Layanan perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif
2 Gombong memiliki
2 layanan
evaluasi dan pengawasan internal disesuaikan dengan jadwal kegiatan waka kurikulum dan
perpustakaan yaitu layanan sirkulasi dan layanan
kepala
sekolah.
Evaluasi
dan
pengawasan
teknis. Layanan teknis lebih berfokus pada
eksternal dilakukan oleh PT TUV selaku
8 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi April Tahun 2016
pemberi sertifikat ISO. Pelaksanaan evaluasi
bermutu.
Pelaksanaan
manajemen
tersebut
dan pengawasan eksternal dilaksanakan satu
tentunya didukung dengan SDM yang memadai.
tahun sekali pada bulan Maret. Kegiatan evaluasi
Petugas perpustakaan di SMK Ma’arif 2
dan pengawasan yaitu menilai pelaksanaan
Gombong yang telah memiliki kompetensi di
pengelolaan perpustakaan sekolah.
bidang
perpustakaan
pendukung
dalam
menjadi
salah
satu
pencapaian
tujuan
dan
Pembahasan
pencapaian sasaran mutu yang telah ditentukan.
1.
Perencanaan Perpustakaan
Hal tersebut menjadi kunci keberlangsungan
Dari hasil data di atas, Penerapan Sistem
perpustakaan yang bermutu. Pendokumentasian
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada SMK
terkait
Ma’arif 2 Gombong yang melibatkan unit
manusia perpustakaan digabung bersama dengan
perpustakaan dalam manajemennya, menjadikan
pendokumentasian perencanaan sumber daya
perpustakaan lebih tertata dengan baik. Adapun
manusia di sekolah.
manfaat yang diperoleh yaitu terdokumentasinya
dengan
perencanaan
Perencanaan
sarana
sumber
daya
prasarana
pada
kegiatan yang terdapat di perpustakaan, seperti
perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2
halnya
yang
Gombong yang telah memiliki pengakuan
prosedur
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dari PT
perencanaan
mendokumentasikan
bahan alur
pustaka atau
pengadaan bahan pustaka. Selain hal tersebut,
TUV,
dalam perencanaan bahan pustaka juga menjadi
seharusnya didokumentasikan seperti halnya
salah satu sasaran mutu dalam pengelolaan atau
pada
manajemen perpustakaan. Sasaran mutu terkait
perencanaan
dengan
pendokumentasian terkait dengan alur atau
perencanaan
bahan
pustaka
yaitu
tidak
mendokumentasikan
perencanaan
bahan
sarana
pustaka.
prasarana
prosedur
dan buku pelajaran (3%) setiap tahun. Sasaran
perpustakaan,
mutu
pendokumentasian dilakukan dibagian
selalu
dilaksanakan
setiap
hal
sarana tersebut
Pada
tidak
tercapainya penambahan koleksi buku bacaan
tersebut
pengadaan
yang
ada
prasarana dikarenakan yang
tahunnya dan tepat sasaran. Hal tersebut menjadi
lebih umum yaitu bagian sarana prasarana
salah satu bukti bahwa perpustakaan SMK
sekolah.
Ma’arif
merupakan
2
Gombong
melaksanakan
dan
Sarana bagian
prasarana dari
perpustakaan
sekolah,
mematuhi apa yang telah dibuat untuk kemajuan
pendokumentasian
perpustakaan dan menjadi salah satu pencapaian
dokumentasi sekolah yang berkaitan dengan
sasaran mutu untuk Manajemen Mutu yang telah
sarana prasarana sekolah. Namun, alangkah lebih
ditetapkan.
baik apabila pendokumentasian juga dilakukan
Suatu lembaga yang telah mendapatkan Sistem
Manajemen
Mutu
ISO
9001:2008
merupakan lembaga yang telah diakui bahwa manajemen yang dilaksanakan lembaga tersebut
disatukan
sehingga dengan
di bagian perpustakaan, sehingga perpustakaan akan memiliki dokumentasi terkait prosedur pengadaan sarana prasarana.
Pengelolaan Perpustakaan .... (Puji Purwani) 9
Pelayanan perpustakaan yang baik akan memunculkan
daya
tarik
pada
Dengan adanya prosuder pengolahan bahan
pengguna perpustakaan, sehingga pengguna
pustaka, maka akan memperlancar kegiatan
perpustakaan
nyaman
pengolahan tersebut. Pengolahan bahan pustaka
tempat
akan lebih efektif dan efisien apabila prosedur
mencari informasi. Sistem Manajemen Mutu ISO
dilaksanakan dengan baik dan benar. Hal
9001:2008 menetapkan setiap lembaga harus
tersebut tentu mempermudah pihak-pihak yang
memiliki sasaran mutu. Sasaran mutu yang
bersangkutan terutama petugas perpustakaan.
ditetapkan oleh perpustakaan terkait layanan
Pengolahan bahan pustaka juga menjadi salah
perpustakaan
jumlah
satu sasaran mutu pada perpustakaan SMK
pengunjung perpustakaan minimal 5% setiap
Ma’arif 2 Gombong yaitu melakukan pencatatan
hari dari jumlah keseluruhan siswa di sekolah.
administrasi buku baru dan peminjaman buku
Namun, sasaran mutu yang ditetapkan oleh
sesuai alur perpustakaan. Pencatatan administrasi
perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong belum
buku baru diartikan sebagai pengolahan buku
terpenuhi. Hal tersebut dikarenakan kesadaran
dimulai dari buku masuk sampai pemajangan.
akan minat baca yang dimiliki pengguna
Kegiatan pencatatan administrasi buku baru pada
perpustakaan masih kurang, sehingga pihak
perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong telah
perpustakaan seperti petugas perpustakaan, waka
dilaksanakan sesuai dengan teknis yang telah
kurikulum
harus
ditentukan pemerintah, baik Undang-Undang
memperhatikan hal tersebut supaya sasaran mutu
perpustakaan maupun Peraturan Pemerintah
dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah
terkait
ditetapkan. Sasaran mutu tersebut menjadi bukti
pengolahan bahan pustaka pada perpustakaan
dokumentasi pada program kerja tahunan di
sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong dapat
perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong.
dikatakan baik dan sesuai dengan sasaran mutu
akan
menggunakan
tersendiri
alur atau prosedur pengolahan bahan pustaka.
dengan
perpustakaan
yaitu
dan
sebagai
tercapainya
kepala
sekolah
perencanaan anggaran disesuaikan dengan
perpustakaan.
Dengan
demikian,
yang telah ditetapkan.
kegiatan di perpustakaan seperti pengadaan
Perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong
bahan pustaka, pengadaan sarana prasarana dan
telah memiliki struktur organisasi perpustakaan,
kegiatan
perkembangan
sehingga jabatan yang diemban oleh pihak
perpustakaan, oleh sebab itu harus direncanakan
pengurus perpustakaan semakin jelas. Struktur
sedemikian
tersebut
perpustakaan didukung dengan adanya uraian
berjalan dengan lancar dan perpustakaan sekolah
tugas dan wewenang petugas perpustakaan, hal
akan berkembang menuju yang lebih baik.
tersebut lebih memperjelas tanggung jawab yang
2.
harus dilakukan oleh masing-masing petugas.
lainya
rupa
pendukung
supaya
kegiatan
Pelaksanaan Perpustakaan Pendokumentasian
terkait
syarat
dari
Struktur organisasi dan uraian tugas petugas
diterapkannya Sistem Manajemen Mutu ISO
perpustakaan merupakan dokumentasi
yang
9001:2008 pada pengolahan bahan pustaka yaitu
disyaratkan Sistem Manajemen Mutu ISO
10 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi April Tahun 2016
9001:2008,
sehingga
hal
tersebut
akan
yaitu tata tertib perpustakaan, layanan teknis dan
memperjelas wewenang dan tanggung jawab dari
layanan
masing-masing jabatan
memiliki
yang dimiliki oleh
pejabat perpustakaan.
sirkulasi.
Pada
beberapa
layanan
layanan,
sirkulasi
yaitu
layanan
peminjaman buku paket dan buku koleksi
Bahan pustaka merupakan sarana di dalam
perpustakaan,
layanan
peminjaman
LCD,
sebuah perpustakaan. Penataan yang baik maka
speaker dan remot, serta layanan peminjaman
akan mempermudah pengguna perpustakaan
laptop/notebook perpustakaan. Dokumentasi dari
dalam menemukan sumber informasi yang
beberapa
dibutuhkan. Tertatanya buku sesuai dengan
merupakan alur atau prosedur dari masing-
kelompoknya merupakan salah satu sasaran
masing layanan perpusatkaan.
mutu yang terdapat di perpustakaan SMK
layanan
tersebut
Dokumentasi
yang
sebagian
terdapat
besar
pada
Ma’arif 2 Gombong. Penataan bahan pustaka di
pelaksanaan penggunaan anggaran yaitu alur
perpustakaan
Gombong
penggunaan uang denda siswa. Dokumentasi
disesuaikan dengan kategori yang terdapat pada
yang dilakukan pada pelaksanaan penggunaan
DDC. Kategorinya yaitu karya umum, filsafat,
anggaran
agama, ilmu-ilmu sosial, bahasa, ilmu murni,
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 juga sebagai
ilmu terapan, kesenian, kesusastraan, sejarah dah
sebuah bukti bahwa penggunaan uang denda
geografi, serta referensi. Penataan yang telah
tersebut digunakan sesuai dengan ketentuan di
disesuaikan dengan kategori, akan memudahkan
perpustakaan. Dengan demikian, pihak-pihak
pengguna
yang terkait tidak akan ada yang merasa
bahan
SMK
Ma’arif
perpustakaan
pustaka
yang
2
dalam
menemukan
dibutuhkan,
sehingga
sasaran mutu terkait penataan sarana dapat
selain
sebagai
syarat
Sistem
dirugikan. 3.
Evaluasi Perpustakaan
tercapai. Pencapaian sasaran mutu tersebut
Fungsi manajemen yang terakhir yaitu
menunjukkan bahwa perpustakaan SMK Ma’arif
evaluasi. Dalam pengelolaan perpustakaan, suatu
2 Gombong melaksanakan Sistem Manajemen
evaluasi dan pengawasan sangat penting untuk
Mutu dengan baik.
dilakukan. Dikatakan sangat penting karena
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 mensyaratkan
setiap
kegiatan
harus
evaluasi dan pengawasan akan menentukan perencanaan selanjutnya. Seperti pendapat dari
terdokumentasi, sehingga layanan yang terdapat
Yusuf
di perpustakaan SMK ma’arif 2 Gombong tidak
“evaluasi adalah usaha untuk mengukur dan
terlepas dari persyaratan tersebut. Pelayanan di
sumber nilai secara objektif dai pencapaian hasil-
perpustakaan
SMK
Gombong
hasil yang direncanakan sebelumnya, dimana
merupakan
cerminan
pengelolaan
hasil evaluasi tersebut dimaksudkan menjadi
perpustakaan, oleh sebab itu dilaksanakan
umpan balik untuk perecanaan yang akan
dengan sebaik mungkin. Adapun layanan yang
dilakukan di depan”.
Ma’arif dari
2
terdokumentasi sebagai syarat Manajemen Mutu
(2000:3)
yang
menyatakan
bahwa
Pengelolaan Perpustakaan .... (Puji Purwani) 11
Sedangakan pengawasan yang dilakukan di perpustakaan
SMK
Ma’arif
2
dengan
Gombong
kebutuhan
karyawan.
siswa,
Pengadaan
guru
dan
bahan
pustaka
menjadikan pengelolaan perpustakaan semakin
dilakukan dengan mempertimbangkan dan
bagus,
memperhatikan
karena
kegiatan
pengawasan
akan
relevansi,
nilai
guna,
menimbulkan efek perbaikan bagi pengelolaan
jumlah, kualitas fisik dan isi serta didukung
yang dilakukan oleh petugas perpustakaan. Hal
dengan
tersebut
terdokumentasi, (b) perencanaan Sumber
akan
membantu
pada
saat
alur
pengadaan
dilaksanakannya evaluasi dari pihak eksternal
Daya
yaitu PT TUV selaku pemberi sertifikat Sistem
kompetensi calon petugas perpustakaan
Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Pengawasan
untuk mengisi 4 tanggung jawab yaitu
di perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong
koordinator, pelayanan sirkulasi, pelayanan
memiliki tujuan yang baik, yaitu meningkatkan
teknis dan administrasi perpustakaan, (c)
kualitas
perencanaan
perpustakaan.
Seperti
yang
Manusia
yang
menitikberatkan
sarana
dan
pada
prasarana
dikemukakan oleh Sutarno (2004:128) tentang
disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas
tujuan dari pengawasan yaitu (1) menentukan
ruang
dan
yang
layanan disesuaikan dengan siswa, guru dan
menimbulkan kesulitas sebelum kesulitan itu
karyawan, dan (e) perencanaan anggaran
terjadi,
dilakukan untuk pembelian bahan pustaka
menghilangkan
(2)
sebab-sebab
mengadakan
pencegahan
dan
perpustakaan,
dan
terjadi, dan (3) mendapatkan efisiensi dan
Perencanaan dilakukan oleh kepala sekolah,
efektifitas.
wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan petugas
prasarana
perencanaan
perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang
Pada akhirnya, evaluasi dan pengawasan
sarana
(d)
perpustakaan.
perpustakaan.
Pelaksanaan
sangat dibutuhkan pada awal sampai akhir
perencanaan dilakukan sebelum tahun ajaran
pelaksanaan terjadi, supaya kegiatan pengelolaan
baru.
perpustakaan akan berjalan sesuai dengan tujuan
2.
Pelaksanaan
pengelolaan
perpustakaan
sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong
yang telah ditetapkan.
meliputi (a) pelaksanaan pengolahan bahan KESIMPULAN DAN SARAN
pustaka menyesuaikan peraturan pemerintah
KESIMPULAN
dan
Berdasarkan
berlaku.
pustaka
berupa
Pengolahan
bahan
pembahasan mengenai pengelolaan perpustakaan
pengolahan
buku,
di SMK Ma’arif 2 Gombong dapat disimpulkan
kabar/majalah,perawatan
sebagai berikut:
bahan pustaka serta
1.
Perencanaan perpustakaan sekolah di SMK
pendokumentasian alur pengolahan bahan
Ma’arif
pustaka, alur perawatan dan alur perbaikan
Gombong
penelitian
yang
dan
2
hasil
Undang-Undang
meliputi
(a)
perencanaan bahan pustaka disesuaikan
bahan
pustaka,
pengolahan dan
surat
perbaikan
didukung dengan
(b)
pelaksanaan
12 Jurnal Manajemen Pendidikan Edisi April Tahun 2016
pengorganisasian sumber daya manusia ditunjukkan
dengan
organisasi,
kegiatan
adanya
struktur
pengarahan
dan
kegiatan koordinasi perpustakaan dengan pendokumentasian
berupa
struktur
organisasi beserta penjelasan TUPOKSI, (c) pelaksanaan
penataan
sarana
prasarana
perpustakaan disesuaikan dengan kapasitas ruang perpustakaan, sehingga digunakan untuk ruang pelayanan, ruang baca, ruang proses
KBM
dan
pelaksanaan
ruang
layanan
disesuaikan
dengan
koleksi,
(d)
perpustakaan
siswa,
guru
dan
karyawan, sehingga terdapat 2 pelayanan yaitu pelayanan sirkulasi dan pelayanan teknis
yang
didukung
pendokumentasian
tata
dengan
tertib,
prosedur
peminjaman
buku
paket,
prosedur
peminjaman
buku
koleksi,
prosedur
peminjaman LCD, speaker, dan remot, prosedur
3.
peminjaman
laptop/notebook
perpustakaan,
dan
(e)
penggunaan
anggaran
pelaksanaan perpustakaan
sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang biasa dilakukan bulan Maret tiap tahunnya. SARAN
1. Bagi Petugas Perpustakaan Sasaran mutu tentang tercapainya jumlah pengunjung perpustakaan minimal 5% setiap hari belum tercapai, hal tersebut dikarenakan minat baca siswa yang masih rendah. Hendaknya petugas merancang kegiatan yang menarik untuk meningkatkan
minat
baca
siswa,
misal
mengadakan lomba terkait perpustakaan dan pemberian reward kepada pengunjung yang rajin. Selain itu, bekerja sama dengan guru untuk turut serta memanfaatkan perpustakaan sekolah.
2. Bagi
Kepala
Sekolah
dan
Waka
Kurikulum Untuk meningkatkan minat baca siswa, kepala sekolah dan waka kurikulum dapat memberikan motivasi kepada siswa dan ikut berkontribusi dalam mengkampanyekan gemar membaca pada saat upacara atau kegiatan lain.
digunakan untuk pembelian bahan pustaka,
3. Bagi Sekolah
sarana prasarana dan ATK perpustakaan
Pendokumentasian sebagai syarat SMM ISO
yang bersumber dari dana BOS, RAPBS dan
9001:2008 pada bagian perencanaan SDM
uang denda siswa yang didukung dengan
perpustakaan dan perencanaan sarana prasarana
pendokumentasian
perpustakaan
prosedur
penggunaan
masih
menjadi
satu
dengan
uang denda.
pendokumentasian sekolah. Alangkah lebih baik
Evaluasi dan pengawasan perpustakaan
jika pendokumentasian dilakukan pula pada
sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong
perpustakaan, sehingga perpustakaan memiliki
dilakukan oleh pihak internal dan pihak
pendokumentasian khusus.
eksternal. Pihak internal meliputi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang
DAFTAR PUSTAKA
kurikulum,
Ibrahim bafadal. (2006). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta:Bumi Aksara.
sedangkan
pihak
eksternal
berasal dari PT TUV selaku pemberi
Pengelolaan Perpustakaan .... (Puji Purwani) 13
Kompas. (2012).76.000 Sekolah Belum Memliki Perpustakaan. Di akses di http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/08/1 1070712/76.000.Sekolah.Belum.Memiliki.Per pustakaan. Pada tanggal 4Mei 2015 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menegah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)