Skripsi
PENGATURAN PERLINDUNGAN SPECIES LANGKA DARI AKIBAT SINDIKASI PERDAGANGAN SPECIES LANGKA
DEBY DWIKA ANDRIANA NIM. 08003005174
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PENGATURAN PERLINDUNGAN SPECIES LANGKA DARI AKIBAT SINDIKASI PERDAGANGAN SPECIES LANGKA
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
DEBY DWIKA ANDRIANA NIM. 0803005174
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar persetujuan pembinbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL, 3 JULI 2015
Pembimbing I
Prof. Dr.Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum NIP. 19620731 198803 1 003
Pembimbing II
Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH.,MH.,L.LM NIP. 19820403 200501 2 002
iii
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 7 Agustus 2015
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 328 /UN14.1.11/PP.05.02/2015 Tanggal 30 Juli 2015
Ketua
: Prof.Dr.Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum
( ....................)
Sekretaris : Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH.,MH.,L.LM
( ....................)
Anggota
( ....................)
: 1. Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH.,MH
2. A.A. Sri Utari, SH., MH.
iv
( ....................)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya yang diberikan, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan sebagai syarat pokok yang harus dipenuhi dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana guna memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum. Walaupun dengan segala keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang ada pada penulis, maka
tersusunlah skripsi ini dengan judul “PENGATURAN PERLINDUNGAN SPECIES LANGKA DARI AKIBAT SINDIKASI PERDAGANGAN SPECIES LANGKA”. Adapun keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan serta bimbingan pihak lain, baik berupa bantuan materiil maupun dorongan formil. Untuk itu melalui kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH.,MH. sebagai Ketua Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6. Bapak I Gusti Ngurah Parwata,SH.,MH selaku Dosen Pembimbing Akademik. 7. Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra,SH.,M.Hum sebagai Pembimbing I yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 8. Ibu Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH.,MH,L.LM sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk serta masukan dalam ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga saya dapat menyelesaikan kuliah. 10. Segenap staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Orang tua yang penulis cintai , adik Deby Dwiki ,Bela septy,Alamsyah Previa, dan Ochitya serta saudara- saudara yang penulis hormati dan sayangi yang telah memberikan dorongan dan supportnya
serta
membimbing penulis selama ini, atas semuanya penulis sangat berhutang budi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 12. Para Sahabat –sahabat diluar fakultas hukum maupun di dalam Fakultas Hukum, dr.Ryandi Satrio,spB ,Andrew Grahitandaru, Joseph rico,
vi
Ardhiyan Bayu, Merilatika, Deyma Mangopang, dr.Diego Fernandez, Murni Yael, Shintia dan semua sahabat yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu
terimakasih
telah
membantu,menyemangati
serta
memberikan inspirasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis memperoleh balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan kritik serta saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini, sehingga dapat memberikan manfaat sebagai mana yang diharapkan
Denpasar, Juli 2015
Penulis
vii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan
ini
penulis
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi dengan judul PERATURAN PERLINDUNGAN SPESIES LANGKA DARI AKIBAT SINDIKASI PERDAGANGAN SPESIES LANGKA ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini saya terbukti merupakan duplikasi atau plagiasi dari hasil karya penulis lain dan atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian surat ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun.
Denpasar,
JULI 2015
Yang menyatakan,
(Deby Dwika Andriana) NIM. 0803005174
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM .... ................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .....................................................
iv
KATA PENGANTAR .................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................
viii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
ix
ABSTRAK …………………………………………………... ......................
xii
ABSTARCT ................................................................................... ................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
9
1.3 Ruang Lingkup Masalah .............................................................
9
1.4 Orisinalitas Penulisan ................................................................
10
1.5 Tujuan Penulisan .......................................................................
11
a.
Tujuan umum.......................................................................
11
b. Tujuan khusus.......................................................................
12
1.6 Manfaat Penulisan ......................................................................
12
1.7 Landasan Teoritis .......................................................................
13
1.7.1 Teori Tujuan Hukum ......................................................
13
ix
1.7.2 Teori Hukum Fungsional .................................................
14
1.7.3 Teori Efektifitas Hukum .................................................
15
1.8 Metode Penulisan .....................................................................
22
a.
Jenis penelitian ....................................................................
23
b.
Jenis Pendekatan ................................................................
23
c.
Sumber Bahan Hukum ........................................................
23
d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ....................................
25
e. Tehnik Pengolahan dan Analisis Sumber Hukum .................
25
BAB II TINJUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN SPECIES LANGKA DAN SINDIKAT PERDAGANGAN .............................
27
2.1
Pengertian Species Langka dan Perlindungan Spesies Langka
27
2.2
Pengertian Sindikat Perdagangan Species Langka ..................
28
2.3
Pengaturan Perlindungan Spesies Langka dalam Hukum Internasional ..........................................................................
2.4
31
Pengaturan Perlindungan Spesies Langka dalam Hukum Nasional Indonesia ...............................................................
BAB III PENYEBAB
BELUM
BERFUNGSINYA
PERUNDANG-UNDANGAN
34
PERATURAN
TENTANG PERLINDUNGAN
SPESIES LANGKA .....................................................................
39
3.1
Sebab-sebab Normatif ......................................................
39
3.2
Sebab-sebab Kelembagaan ...............................................
47
3.3
Sebab-sebab Sosial ............................................................
52
3.4
Sebab-sebab Penegakan Hukum .......................................
56
x
3.5
Kebutuhan Perubahan Pengaturan .....................................
BAB IV BENTUK
PERUBAHAN
PENGATURAN
60
DALAM
PERWUJUDAN TUJUAN-TUJUAN PENGATURAN ............
62
4.1 Tujuan Pengaturan Perlindungan Spesies Langka di dalam Undang-Undang ...................................................................
62
4.2 Bentuk Revisi Pengaturan Species Langka Dalam UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya ..................................................................
64
BAB V PENUTUP ......................................................................................
69
5.1 Kesimpulan ...........................................................................
69
5.2 Saran .....................................................................................
71
DAFTAR PUSTAKA
xi
ABSTRAK
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di darat, di perairan maupun di udara yang merupakan modal dasar pembangunan nasional di segala bidang. Sebagai salah satunya sumber daya alam hewani yang beraneka macam jenis spesiesnya yang unik dan endemik ,akan tetapi keunikan inilah yang ahirnya menjadi sasaran masyarakat untuk melakukan perburuan dan perdagangan bebas secara nasional maupun internasional demi keuntungan individu atau kelompok tertentu tanpa adanya pengawasan yang ketat dari para penegak hukum, Undang-undang yang masih lemah pengaturannya,dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap spesies – spesies mana yang boleh atau tidak untuk diburu dan dijual. spesies –spesies yang ada di Indonesia ini yang telah diperdagangkan secara bebas atau ilegal dan di buru secara liar ada yang berpotensi atau memang sudah dalam kondisi langka. Penulisan yang menggunakan metode normatif dengan salah satu pendekatan perundang-undangan maka skripsi ini akan meninjau dari segi Undang-undang yang berlaku dan mengatur berkaitan dari perdagangan spesies – spesies langka dan yang terancam punah serta akibat dari sindikasi perdagangan spesies langka tersebut. Mencari kelemahan atau kekurangan dari undang – undang nasional maupun internasional yang mengatur tentang spesies-spesies langka dan terancam punah yang mengakibatkan belum berfungsinya peraturan – peraturan yang ada dengan baik. Kata kunci : perdagangan ilegal spesies langka, spesies terancam punah, peraturan perlindungan spesies langka
xii
ABSTRACT Indonesian nation has a wealth of natural resources are abundant, both on land, in water and in the air which is the basis of national development in all fields. As one animal natural resources, of various types of unique and endemic species, but uniqueness is what ahirnya being targeted communities for hunting and free trade nationally and internationally for the benefit of specific individuals or groups without the strict supervision of the enforcement law, the law is still weak regulation, and lack of public knowledge of the species - which species may be or not to be hunted and sold. species-species that exist in Indonesia which has been traded freely or illegally hunted in the wild and there are potentially or already under rare conditions. Writing using normative method with one approach legislation then this paper will review the terms of the applicable laws and set of trade-related species - endangered species and endangered and as a result of syndicated trade species. Looking for a weakness or lack of legislation - both national and international laws governing endangered species and endangered which resulted in yet peraturan functioning of existing rules properly. Keywords: illegal trade in endangered species, endangered species, endangered species protection regulations
xiii