REPUBLIK INDONESIA
Pengaturan Pelaksanaan Tentang Program Pertukaran llmuwan antara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan Kementerian llmu Pengetahuan dan Teknologi Republik Rakyat Tiongkok
Kemente rian
Riset,
Teknologi
dan
Pendidikan Tinggi
Republik
Indonesia
dan
Kementerian llmu Pengetahuan dan Teknologi Republik Rakyat Tiongkok (yang selanjutnya disebut sebagai "para Pihak"), MERUJUK pada Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan Pemerintah Republik lndonesa tentang Kerjasama llmu Pengetahuan dan Teknologi yang ditandatangani pada tanggal 13 Desember 2011, MENGAKUI pentingnya pemahaman bersama antara para peneliti dalam meningkatkan kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi antar ke dua negara, MENCAPAI kesepakatan untuk mengelola program pertukaran peneliti dalam periode tertentu, Kedua Pihak telah mencapai kesepakatan sebagai berikut: Pasal 1. Tujuan Kedua Pihak akan meluncurkan Program Pertukaran Peneliti (PPP) berdasarkan persamaan hak dan kepentingan bersama. PPP bertujuan untuk memperluas kesempatan berkomunikasi bagi ilmuwan dan peneliti di ke dua negara, meningkatkan pemahama n bersama dan persahabatan, yang dapat dikembangkan menjadi kolaborasi ilmiah dan teknologi antara Tiongkok dan Indonesia. Pasal 2. Kegiatan Kedua Pihak akan menjajaki berbagai bentuk kerjasama, termasuk penyelenggaraari
lokakarya bersama dan pelaksanaan studi jangka pendek bagi setiap ilmuwan dan peneliti, serta kunjungan delegasi institusi penelitian. Peneliti muda Indonesia akan direkomendasikan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Indonesia, dan akan diterima oleh Kementerian llmu Pengetahuan dan Teknologi di Tiongkok, serta akan didanai selama setengah tahun sampai satu tahun periode penelitian di institusi penelitian maupun perguruan tinggi di Tiongkok. Kedua Pihak dapat menyesuaikan format kerjasama dan menambah jumlahnya jika diperlukan . Pasal 3. Mekanisme Kerjasama PPP akan terintegrasi dalam Komite Bersama Kerjasama llmu Pengetahuan dan Teknologi lndonesia-Tiongkok dan implementasinya akan menjadi agenda dari pertemuan Komite Bersama tersebut. Kelompok Kerja PPP akan dibentuk, yang para anggotanya berasal dari Pusat Pertukaran llmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok, serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Kelompok Kerja ini akan mengembangkan rencana untuk melaksanakan PPP dan melaporkannya pada pihak otoritas yang berwenang pada negara untuk mendapatkan persetujuan. Rencana tersebut antara lain akan mencakup area kerjasama, kegiatan, partisipan, pengaturan pembiayaan bersama. Kelompok Kerja ini akan memfinalisasi mekanisme kerjasama dan perencanaan sesegera mungkin, dan melaporkan pada pertemuan ke-5 Komite Bersama llmu Pengetahuan dan Teknologi lndonesia-Tiongkok, yang dijadwalkan pada tahun 2015, atau tergantung dari diskusi kedua Pihak. Pasal 4. Perubahan dan Keabsahan Pengaturan Pelaksanaan ini dapat diubah berdasarkan persetujuan tertulis dari para pihak. Setiap perselisihan yang timbul dari penafsiran atau pelaksanaan dari Pengaturan Pelaksanaan ini harus diselesaikan oleh para Pihak melalui konsultasi. Pengaturan Pelaksanaan akan berlaku efektif sejak tanggal penandatanganan dan akan berlaku untuk jangka waktu lima tahun.
Salah satu Pihak dapat mengakhiri Pengaturan Pelaksanaan ini dengan memberitahukan pihak lainnya secara tertulis, melalui saluran diplomatik dalam kurun waktu enam bu Ian sebelumnya. Pengakhiran tidak akan mengganggu kegiatan-kegiatan kerjasama yang sedang berlangsung dibawah Pengaturan Pelaksanaan ini. Dibuat di Jakarta, pada tanggal 27 Mei 2015, dalam rangkap dua dalam bahasa Tiongkok, Indonesia, dan lnggris, semua naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, naskah bahasa lnggris yang berlaku.
Untuk Kementerian Riset, Teknologi dan
Untuk Kementerian Menteri llmu
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Pengetahuan dan Teknologi Republik Rakyat Tiongkok
Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.
Prof. Cao Jianlin
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Wakil Menteri llmu Pengetahuan dan
Tinggi, Republik Indonesia
Teknologi, Republik Rakyat Tiongkok
w -
-
REPUBLIK. INDONESIA
~~~ ~~~~~~~tt*~~~~~$~~~A~~~~W
~tt*$~r~~mm~~~#~*~~~~~~~~~
~~~W~#~OO~~~~~~·~-~~~$A~#~
oo f4-$~~~ c~ r*":XX.7J") , £-f VJg 00-f
2011
if-
12
A
13
B~iT~ «tP ~~ W~#~ 00
ikJ#~ ~$A~#~ OO.ifJcJff#$tx~%1ti/~~-i'r-~*»,
~*~·*~®#$*M~~~r-~*~wgoo#~%~ ~~~£¥ 1r1,
:XX.7Jft~·§~~£~~~~#~-~~tt~o#$*~~ tt~~ft~~fl}g00#$·~~~A~~~~~,.~wgoo#~*
~~~ A~~ §J-~~~, ~fl}g00#tx%~~~£~~~A~ )J
0
~ -=-
*"
,g-.11p fJ ~
~~~~~tt#~•~$*~rl~,mm*OO#$*~~~
A~~~~OO**~-~~£M~~M~*~~ , #~~*~OO #~~~X*~*ffifil~$#~~~%~o ~~*~~~~~~
~*~~~~-~*#A~OO#~~~-~~~~~-~#$ *~~00 #~~*~*$*M~M~~~ -~~~~I~o~~ ~ •**% 1t~ff ¥~Wf-t%jfl~i<~JE%1t~~
0
~-=-* %1t~~u ~~~~~#$*~*ttMMA~oo~m~#~-~~~ ~~~~, #¥5-~#ttM~~~~~~~~-o
~~~~n#$*~*tt~~~~%i~m,•,g-.i~m~ ~ ~.91~1iLn~00#$~*~* ~ 10,
•% I1ttlifP ~~~Pl 1¥-
1ir.n fp ~~:J'E~* ~~~~· ~o ~~~-~*~I~fil#~~~tt~~~~~' #~~~~
*~~~o~~~ ~~~~~mf%~~ ~,~~~~,•~A
.P1,
~~ ?J\.t.s ~~F~ a
~~~~~~%I~fil~~#~~~%~~~~I~~-'
tll ~ 00 §km !'SJ f-ttt•~4- ~ .li)j.:4-~4tt*o.ll:tJX4-i.:X.¥J-f 2015 ~ ~~~ %1 ft~ :it1i!!. at j'a) *11-
0
2
~[lg~
1~~ ~&~
.
~R~~W~~' *~~~~~~~~~o
~--~~ff*~~W~&~•~, R~~~-*o *W~§~*Z~~&~, ~~~~S~o
~M-~~*·~~~,~·~6+A~tl*~--~~W Jf}~~~JJ-~o
w~~~~~~~~~~~~~~§o
*~1-Xf- 2015 ~
5 A 27 B;(£$:;bPi?i~iT, -~ Wif1J}, !ii:-17}
~m~~x, ~x,~x~~, ~**~*ili~•~~, ~~*
**~Ila
~~~W~#~OO
~$A~#~OO
-m :9E ft ;tt ~ ~ ~ tk 1=f -il3 -il3 *
# ~ tt ;tt -il3 &u -i13
-~~-·~W~
9•# 3
*
REPUBLIK INDONESIA
Implementing Arrangement On Scientist Exchange Program between The Ministry of Research, Technology and Higher Education and The Ministry of Science and Technology of The People's Republic of China of The Republic of Indonesia
The Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia and The Ministry of Science and Technology of the People's Republic of China (hereinafter referred to as the Parties), REFERRING the Memorandum of Understanding between the Government of the People's Republic of China and the Republic of Indonesia on Scientific and Technological Cooperation signed on December 13, 2011, RECOGNIZING the great importance of better mutual understanding between scientists in promoting scientific and technological cooperation between the two countries, REACHING consensus on jointly organizing events on a regular basis for better exchanges between scientists, Have agreed as follows: Article 1. Objectives The Parties will launch Scientist Exchange Program (SEP) on the basis of equality and mutual benefit. SEP aims to expand channels for communication between scientists and researchers of the two countries, increase mutual understanding and friendship, so as to add vigor to scientific and technological collaboration between China and Indonesia. Article 2. Activities The Parties will explore diverse forms of cooperation, including jointly organizing workshops and short-term study visits by individual scientists and researchers, and mutual exchange of visits by delegations from research institutes. Young scientists from Indonesia recommended by the Ministry of Research, Technology and Higher Education
of Indonesia and accepted by the Ministry of Science and Technology of China, will be funded by the Chinese side for half a year or one year's research in Chinese research institutes or universities. The Parties may adjust the cooperation forms and add new ones as necessary.
Article 3. Cooperation Mechanism SEP will be incorporated into the China-Indonesia Joint Committee on Scientific and Technological Cooperation, and its implementation will be on the agenda of the Joint Committee Meeting.
A Joint Working Group on SEP will be set up, which will be composed of members from China Science and Technology Exchange Center and the Ministry of Research, Technology and Higher Education of Indonesia. The Joint Working Group will develop a plan for implementing SEP, and report it to competent authorities of both countries for approval. The plan shall cover cooperation areas, activities, participants, cost-sharing arrangements, among others. The Joint Working Group will finalize the cooperation mechanism and plan as quickly as possible, and report to the Fifth Meeting of Indonesia-China Joint Committee on Science and Technology Cooperation, which will be scheduled in 2015 or later on depending on the discussion of the two Parties.
Article 4. Amendments and Validity This implementing arrangement may be amended based on mutual written consent of the Parties. Any disputes arising from the interpretation or execution of this implementing arrangement shall be settled by the Parties through consultation . The implementing arrangement takes effect upon signature and shall remain in force for 5 years. Either Party may terminate this implementing arrangement by notifying the other Party of such intention in writing through diplomatic channels six months in advance. The termination shall not affect ongoing cooperative activities under this implementing arrangement.
Done in Jakarta, on the date of 27 May 2015, in duplicate in the Chinese, Indonesia and English languages, all texts are being equally authentic. In case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.
For the Ministry of Research, Technology
For the Ministry of Science and
and Higher Education of the Republic of
Technology of the People's Republic of
Indonesia
China
~-~--
Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Minister for Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia
Prof. Cao Jianlin Vice Minister for Science and Technology of the People's Republic of China