PENGARUH YOGHURT KURMASEBAGAI PELANCAR AIR SUSU IBU SHILFI NUR ATIKA WARDANI 1211010076 Subject : Yoghurt Kurma, Pelancar Air Susu Ibu DESCRIPTION Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, ASI mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan. Kendala utama dalam pemberianASI adalah produksi ASI yang tidak keluar.Tujuan penelusuran kepustakaan ini adalah mengetahui pengaruh Yoghurt kurma sebagai pelancar air susu ibu dan cara mengonsumsinya.Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang bersumber dari textbook,journal, artikel ilmiah, dan literature review yang kemudian di konseptualisasikan dan dianalisa. Yoghurt kurma adalah minuman probiotik sari buah kurma. Kandungan kalsium, zat besi dan senyawa yang mirip dengan hormon oksitosin bermanfaat untuk melancarkan produksi ASI. Kombinasi antara sari buah kurma dan yoghurt, berpotensi dapat dikembangkan menjadi produk probiotik. Pengembangan produk probiotik sari buah kurma dapat meningkatkan efektivitas fungsional dari buah kurma.Dosis bagi ibu hamil dan menyusui 500 mg/hari, terbagi dalam dua kali pemberian masing-masing 250 mg. Kelancaran produksi ASI dapat diukur dari indikator ibu dan bayi. Indikator pada bayi meliputi frekuensi dan karakteristik BAK, frekuensi, warna dan karakteristik BAB, lama tidur dan berat badan. Sedangkan indikator pada ibu payudara tegang, ibu rileks, let down refleks baik, frekuensi menyusui >8 kali sehari, menggunakan payudaranya bergantian, posisi perlekatan benar, puting tidak lecet, menyusui tanpa jadwal, terlihat memerah, dan payudara terasa kosong setelah disusukan. Jika terdapat 4 dari 7 indikator pada bayi dan 5 dari 10 indikator pada ibu maka produksi ASI lancar. Yoghurt kurma bisa dijadikan alternatif untuk melancarkan produksi ASI. Oleh karena itu petugas kesehatan dapat mengaplikasikan youghrt kurma pada ibu menyusui yang mempunyai masalah dengan pengeluaran ASI dan diperlukan adanya penelitian serta pengembangan mengenai yoghurt kurma. ABSTRACT Breast milk (ASI) is the best nutrition for babies, breast milk containing energy needs and substances needed during the first six months of life. The main obstacle to breastfeeding is that milk production does not come out. The purpose of this study was to know the effect of Yoghurt dates as facilitating breastfeeding and how to eat them. This study was a literature study sourced from textbooks, journals, scientific articles, and literature reviews that later will be conceptualized and analyzed.
1
Dates yoghurt are probiotic drink of date palm fruit juice. The compounds of calcium, iron and the compaunds that similar with oxytocin hormone are beneficial to facilitate milk production. The combination of date palm fruit juice and yoghurt, can potentially be developed into a probiotic product. Development of probiotic products of date palm fruit juice can increase the effectiveness of the date palm fruit. Dosage for pregnant and lactating mothers were 500 mg/day, divided into two doses each of them is 250 mg. The smoothness of milk production can be measured by the indicators of mother and baby. Indicators for babies include the frequency and characteristics of urinating, frequency, color and characteristics of defecation, long sleep and weight. While indicators of maternal include breast tense, relaxed mother, well let down reflex, breastfeeding frequency > 8 times a day, using alternating breasts, correct attachment positions, the nipple is not sore, breastfeeding without schedules, look red, and breast feels empty after drunk. If there are 4 of 7 babies indicators and 5 of the 10 maternal indicators so that milk production is smoothly. Dates Yoghurt can be used as an alternative for facilitate milk production. Therefore, health workers can apply dates youghrt for lactation mothers who have problems with breastfeeding expenditure and necessary to do research and development on dates yoghurt. Keywords : Dates yoghurt, Facilitating breast milk Contributor Date Type Material URL Right Summary
: I Sri Wardini Puji Lestari, M. Kes : II Zulfa Rufaida, S. Keb Bd., M. Sc : 09 Juni 2015 : Laporan Penelitian : : Open Dokument :
LATAR BELAKANG Buah kurma adalah nakhla, yang berarti pohon kehidupan. Sebutan itu memang tidak berlebihan karena seluruh bagian tanaman kurma bermanfaat. Buah kurma adalah makanan kaya nutrisi, pucuknya bisa dimakan, dikeringkan, atau digiling menjadi tepung. Nira atau getahnya bisa dibuat minuman, sabutnya ditenun, biji kurma diolah menjadi pakan keledai atau unta. Belum lagi manfaat kurma untuk beragam obat. Sampai saat ini, seluruh bagian dari pohon kurma sudah dimanfaatkan untuk 800 kegunaan. Luar biasa tidak diragukan lagi, kurma adalah satu-satunya tanaman yang pemanfaatannya bisa sebanyak dan sehebat itu (Rostita, 2009). Buah kurma matang juga sangat kaya denga n unur kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, karena itu dianjurkan untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi 2
dan Kalsium merupakan dua unsure efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Dua unsure ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum (Afandi,2014). Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Namun, ada kalanya seorang ibu mengalami masalah dalam pamberian ASI. Kendalanya yang utama adalah karena produksi ASI tidak lancar (Saleha, 2009). Hasil Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2010 menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini memprihatinkan, presentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah (Depkes, 2011 dalam jurnal kebidanan. Vol VI No. 01, Juni 2014). Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology pada tahun 2008, mengungkap fakta perempuan yang makan kurma setiap hari saat kehamilan 9 bulan memiliki risiko lebih kecil membutuhkan bantuan dari obat-obatan dalam proses persalinannya. Bahkan, mereka cenderung lebih siap secara fisik dan melalui proses persalinan tujuh jam lebih cepat dari pada yang tidak makan kurma.“Kurma tampaknya memiliki senyawa mirip dengan hormone oksitosin yang menyebabkan kontraksi” kata Melinda Johnson, Ms, Rd, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics. Kurma mengandung hormon yang mirip hormon oksitosin, yakni hormon yang dihasilkan oleh neurohipofisa. Hormon oksitosin dialirkan melalui darah menuju payudara, hormone ini akan membantu memacu kontraksi pada pembuluh darah vena yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga memacu kelenjar air susu untuk memproduksi ASI (Satuhu, 2010). Mengetahui adanya kandungan unsur kalsium, zat besidan senyawa yang mirip dengan hormon oksitosin dalam buah kurma sehingga dapat dijadikan bahan baku dalam proses pembuatan yoghurt kurma. Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengetahui adakah pengaruh yoghurt kurma sebagai pelancar air susu ibu. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan yang berasal dari pengmpulan data seperti Konsepyoghurt kurma sebagai pelancar air susu ibu yang bersumber dari textbook, journal, artikel ilmiah, dan literature review. Kemudian konseptualisasikan, dianalisis, dan diambil kesimpulan serta saran. Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Industri yoghurt saat ini berkembang cukup pesat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jenis yoghurt yang kini dikenal. Salah satunya yaitu yoghurt drink yangbentuknya tidak kental karena kandungan padatan susunya lebih rendah dibandingkan dengan jenis yoghurt lain (Widodo, 2002). Beberapa hal yang menyebabkan pasar yoghurt berkembang yaitu karena sifat fungsionalitasnya terhadap kesehatan. Yoghurt dapat memberi nilai tambah terutama untuk
3
meningkatkan daya cerna susu dan membentuk ekologi dalam sistem pencernaan, serta mempunyai rasa yang khas. Menurut Sunarlim et al. (2007) terdapat empat manfaat yang diperoleh dari fermentasi susu yaitu sebagai pengawet alami, meningkatkan nilai gizi, mendapatkan rasa dan tekstur yang disukai serta meningkatkan variasi makanan. Yoghurt juga digunakan sebagai minuman untuk tujuan diet dan pengobatan. Hal inilah yang membuat yoghurt disukai oleh konsumen dari berbagai kalangan. Inovasi yoghurt tidak hanya pada penambahan variasi bakteri, tetapi juga dengan perbaikan citarasa. Citarasa yoghurt pada umumnya yaitu asam yang kurang disukai olah konsumen. Citarasa asam yoghurt ini berasal dari laktosa dalam susu yang diubah menjadi asam laktat oleh bakteri asam laktat selama proses fermentasi berlangsung. Pemecahan laktosa menjadi asam laktat oleh aktivitas bakteri asam laktat ini akan meningkatkan keasaman susu, sehingga menyebabkan yoghurt memiliki rasa asam. Rasa asam yoghurt inilah yang menyebabkan produk ini perlu mendapat perlakuan tambahan dalam proses pembuatannya. Saat ini sudah banyak inovasi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki citarasa yoghurt yaitu dengan penambahan flavor buah-buahan. Menurut Widodo (2002) jenis buah yang cocok untuk dicampurkan dengan yoghurt adalah yang manis untuk mengimbangi keasaman yoghurt. Buah yang tidak terlalu manis tapi tidak terlalu asam atau tidak terlalu manis tapi tidak terlalu asam juga dapat ditambahkan. Buah kurma matang juga sangat kaya dengan unsure kalsium dan zat besi. Sehingga sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan untuk memakan buah kurma, kadar besi dan kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan kalsium merupakan dua unsure efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Dua unsure ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum (Afandi,2014). Menurut Dr. Mahmud Nazim Al-Nasimy dalam buku “Tempoh Mengandung Dari Segi Perubatan, Fiqhiyah dan Perundangan”, hasil kajiannya menunjukkan kurma dapat membantu mencengkam rahim semasa proses kelahiran anak, memperkuatkan urat-urat rahim menjelang waktu bersalin dan membantu memudahkan proses kelahiran bayi. Kurma dapat mengurangi risiko terjadinya perdarahan, menguatkan organ rahim dan menurunkan tekanan darah (Napiah dalam tajuk buah tamar dan ibu mengandung UHW 6023). Yoghurt kurma telah di uji cobakan pada 5 ibu menyusui yang sedang mengalami kesulitan dengan produksi ASI. Dari 10 kali uji coba dengan dosis 500 mg/hari yang diberikan dalam dua kali pemberian masing-masing 250 mg pada pagi dan malam hari, rata-rata terjadi perubahan setelah di uji coba ke 6dengan berpacuan pada indikator ibu dan anak untuk memastikan kelancaran produksi air susu yang diproduksi oleh ibu. Sari kurma memiliki tekstur yang lembut, tidak telalu asam, memiliki rasa yang enak sehingga jika ditambahkan pada produk susu fermentasi atau yoghurt akan memberikan fungsi lain diantaranya adalah sebagai pemanis, memberikan aroma dan meningkatkan nilai gizi, selain itu adanya kandungan hormon yang mirip dengan hormon oksitosin pada sari kurma dapat memperkaya kandungan air
4
susu ibu. Bagi ibu menyusui yang mempunyai masalah dengan pengeluaran air susu dalam menyusui bayinya, yoghurt kurma bisa dijadikan alternatif untuk memperlancar produksi air susu ibu. Indikator kelancaran air susu ibu dilihat dari indikator ibu dan bayi, indikator pada bayi meliputi frekuensi dan karakteristik BAK (dimana bayi yang cukup produksi ASInya maka dalam 24 jam paling sedikit bayi akan BAK sebanyak 6 kali, warna kuning jernih), frekuensi, warna dan karakteristik BAB (Pola eliminasi bayi tergantung dari asupan yang bayi dapatkan, bayi yang minum ASI, umumnya pola buang air besar/BAB 2-5 kali perhari, BAB yang dihasilkan adalah warna kuning keemasan, tidak terlalu encer dan tidak terlalu pekat), lama tidur (selama 2 sampai 3 jam), serta berat badan bayi. Produksi air susu ibu dikatakan lancar jika minimal 4 dari 7 indikator yang diobservasikan pada bayi, sedangkan jika kurang dari 4 dikatakan tidak lancar (Budiati, 2010). Sedangkan indikarot pada ibu meliputi payudara tegang karena terisi ASI, ibu rileks, let down refleks baik, frekuensi menyusui >8 kali sehari, ibu menggunakan kedua payudaranya bergantian, posisi perlekatan benar, puting tidak lecet, ibu menyusui bayi tanpa jadwal, ibu terlihat memerah payudara karena payudara penuh, payudara kosong setelah bayi menyusu sampai kenyang dan tertidur serta bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan. Produksi ASI dikatakan lancar jika hasil menunjukkan 5 indikator dari 10 indikator yang ada. Indikator itu (Budiati, 2010). SIMPULAN Berdasarkan studi pendahuluan buah kurma (phoenix dactylifera) memiliki senyawa yang mirip dengan hormon oksitosin yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis. Senyawa ini dialirkan melalui darah menuju payudara kemudian memacu kontraksi pada pembuluh darah vena yang ada disekitar payudara untuk memproduksi ASI. Kombinasi antara sari buah kurma dan yoghurt, berpotensi dapat dikembangkan menjadi produk probiotik. Pengembangan produk probiotik dari sari buah kurma dapat meningkatkan efektifitas fungsional dari buah kurma itu sendiri. Dengan adanya minuman probiotik sari buah kurma atau yoghurt kurma yang berbahan dasar buah kurma, maka yoghurt kurma dapat dijadikan alterntif bagi ibu-ibu yang mempunyai masalah dengan produksi air susu. REKOMENDASI Perlunya segera dilakukan sosialisasi “Yoghurt Kurma” di kalangan masyarakat. Penggalakan penyuluhan cara membuat serta manfaat dari yoghurt kurma sedini mungkin dikalangan masyarakat sehingga dapat dijadikan alternatif untuk ibu yang mempunyai masalah dengan produksi air susu ibu. Penelitian lanjutan tentang yoghurt kurma perlu dikembangkan. Alamat correspondensi Email No telp
: Dsn. Sidodadi Ds. Kraton Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang :
[email protected] : 085230797561
5