Jurnal Ilmiah STIKES U’Budiyah
Vol.1, No.2, Maret 2012
PENGARUH USIA MENARCHE DAN PEKERJAAN TERHADAP TERJADINYA MENOPAUSE DI DESA BULOH PEUDAYA KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2011 CUT ROSMAWAR Dosen Tetap STiKes U’Budiyah Banda Aceh Abstrak Menopause adalah masa berhentinya menstruasi. Sekitar 75% dari kaum wanita mengalami gejala-gejala menopause, yang kesemuanya dapat di hilangkan .Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Tahun 2010 Jumlah Ibu yang menopause adalah 44,767 orang. Data Desa Buloh Peudaya Pada Tahun 2011 ibu yang menopause 50 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2011. Penelitian ini bersifat analitik dengan desains cross sectional. Teknik pengumpulan sampel menggunakan total populasi yang berjumlah 50 orang. Tempat penelitian di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie, pada tanggal 19-21 Desember 2011. Berdasarkan hasil penelitian mengenai usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause. Pada usia menarche >12 tahun 33 responden (66%), dan pada pekerjaan terdapat 40 responden (80%) yang bekerja, menopause terdapat 33 responden (66%) yang menopause ≤ 45 Tahun. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause, karena cepat menstruasi lama menopause, lama menstruasi cepat menopause dan pada pekerjaan ibu yang bekerja cepat menopause, pada ibu yang tidak bekerja lama menopause. Berdasarkan hasil penelitian diatas di harapkan bagi pihak Tenaga Kesehatan lebih ditingkatkan sosialisasi tentang pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause pada seorang wanita kepada seluruh penduduk wanita, baik melalui konseling ataupun penyuluhan . Kata Kunci
: menarche,menopause, pekerjaan, usia.
19
Jurnal Ilmiah STIKES U’Budiyah PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Menopause secara teknis adalah satu tahun tanpa menstruasi. Masa sebelum menopause adalah perimenopause (dekat) dan masa setelah menopause adalah postmenopause. Sementara itu, kedengarannya cukup jelas, sebetulnya tahun yang menbawa pada masa menopause adalah saat wanita merasakan apa yang umumnya kita pikir sebagai gejala menopause. Setiap tahunnya sekitar 25 juta wanita di seluruh dunia di perkirakan mengalami menopause. Jumlah wanita usia 50 tahun ke atas dapat di perkirakan meningkat dari 500 juta pada saat ini menjadi lebih dari 1 miliar pada tahun 2030. Menurut data World Health Organization ( WHO ) pada tahun 2025 jumlah wanita yang berusia tua di perkirakan akan menjolak dari 107 juta ke atas Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik tahun 2006 jumlah penduduk Indonesia adalah sekitar 225 juta dan 52% nya adalah perempuan pada tahun 2010 jumlah perempuan yang berusia di antara 50-55 tahun di perkirakan mencapai 30,3 juta atau kira-kira 15 % dari jumlah total penduduk Indonesia Berdasarkan data yang di peroleh dari DINKES pada tahun 2010 di Kabupaten Pidie terdapat jumlah usia ibu menopause dari
Vol.1, No.2, Maret 2012 umur 45-59 adalah sebanyak 278,479 orang Di Kecamatan Padang Tiji terdiri dari 64 desa, di Desa Buloh Peudaya terdapat ibu yang menopause sebanyak 50 orang. Berdasarkan survey awal dari hasil wawancara 4 orang ibu yang mengetahui tanda-tanda dan gejala menopause, karena takut merasa tua, takut tidak menarik lagi, rasa tertekan karena menjadi tua, takut suami akan selingkuh. Sedangkan 6 orang dari ibu tidak mengetahui tanda dan gejala menopause. Maka berdasarkan di atas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini tentang Pengaruh Usia menarche Dan Pekerjaan Terhadap Terjadinya Menopause di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie 2011. Rumusan Masalah Rumusan dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2011 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause pada wanita 20
di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2011 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan masukan dan menambah ilmu pengetahuan mengenai menopause agar ibu mengerti akan perubahanperubahan yang akan terjadi pada dirinya. 2. Sebagai bahan masukan dan dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya mengenai pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause. 3. Sebagai bahan masukan dalam membimbing dan menambah pengetahuan mahasiswa. METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Konsep V. Independen
V. Dependen
Usia menarche Menopause Pekerjaan
Gambar 1. Kerangka Konsep
Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional yaitu untuk mengetahui pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menopause di yang berjumlah 50 orang. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu semua ibu yang menopause di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2011 yang berjumlah 50 orang Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini definisi operasional masing-masing variabel dan pengukuranyan dijelaskan sebagai berikut: a. Menopause : merupakan masa berhentinya menstruasi. Dalam hal ini dapat dihitung dengan perbandingan usia menopause > 45 tahun dan usia menopause ≤ 45 tahun b. Usia menarche : merupakan usia pertama kali ibu mendapatkan menstruasi. Dalam hal ini dapat dihitung
dengan perbandingn > 12 tahun dan ≤ 12 tahun c. Pekerjaan : merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin dan menghasilkan penghasilan tetap. Dalam hal ini dapat dihitung dengan perbandingan bekerja dan tidal bekerja Hipotesa Penelitian a. Ada pengaruh usia menarche terhadap terjadinya menopause. Tidak ada pengaruh usia menarche terhadap terjadinya menopause b. Ada pengaruh pekerjaan terhadap terjadinya menopause Tidak ada pengaruh pekerjaan terhadap terjadinya menopause ANALISIS DATA Analisis Data Setelah selesai dilakukan pengolahan data, maka analisis data yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan program computer yaitu program statistical program for social science (SPSS) versi 12.00. Analisa data yang akan dilakukan meliputi: a. Analisa Univariat: dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan variabel independen dan variabel dependen.
b.
Analisa Bivariat: dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependent menggunakan uji statistik chisquare (x2)
Jurnal Ilmiah STIKES U’Budiyah 4.1.1
Vol.1, No.2, Maret 2012
Analisa Univariat Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Menopause Di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2011
No 1 2
Menopause > 45 Tahun ≤ 45 Tahun Jumlah
Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 50 responden terdapat 33 responden
F 17 33 50
% 34 66 100
(66%) yang menopause ≤ Tahun.
45
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Usia Menarche Terhadap Terjadinya Menopause Di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2011 No 1 2
Usia Menarche > 12 Tahun ≤12 Tahun Jumlah
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 50 responden terdapat 33 responden
F 33 17 50
% 66 34 100
(66%) yang usia menarche > 12 tahun.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Terhadap Terjadinya Menopause Di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2011 No 1 2
Usia Menarche Bekerja Tidak bekerja Jumlah
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 50
F 40 10 50
% 80 20 100
responden terdapat 40 responden (80%) yang bekerja. 23
Jurnal Ilmiah STIKES U’Budiyah
Vol.1, No.2, Maret 2012
Tabel 4.4 Hubungan Usia Menarche Terhadap Terjadinya Menopause Di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2011
No 1 2
Usia Menarche > 12 Tahun ≤ 12 Tahun Jumlah
Menopause > 45 Tahun ≤ 45 Tahun F % F % 0 0 33 66 17 34 0 0 17 34 33 66
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa 33 responden yang usia menarchenya >12 tahun sebanyak 33 responden (66%) yang menopause, dari 17 responden yang usia menarchenya ≤ 12 tahun sebanyak 17 responden (34%) yang menopause,
Jumlah F 33 17 50
P Value
% 66 34 100
0,008
berdasarkan hasil uji dengan menggunakan chi square maka diketahui ada hubungan yang bermakna antara usia menarche terhadap menopuse dengan nilai pvalue 0,008.
Tabel 4.5 Hubungan Usia Menarche Terhadap Terjadinya Menopause Di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2011 No 1 2
Pekerjaan Bekerja Tidak bekerja Jumlah
Menopause > 45 Tahun ≤ 45 Tahun F % F % 9 18 31 62 8 16 2 4 17 34 33 66
Berdasarkan tabel 4.5 diatas diketahui bahwa 40 responden yang bekerja sebanyak 31 responden (62%) yang menopause, dari 10 responden yang tidak bekerja sebanyak 8 responden (16%) yang menopause. Berdasarkan hasil chisquare maka diketahui ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan terhadap menopuse dengan nilai p-value 0,001.
Jumlah F 40 10 50
% 80 20 100
Α
P Value
0,05
0,001
PEMBAHASAN Hubungan Usia Menarche terhadap terjadinya menaopause Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa 33 responden yang usia menarchenya >12 tahun sebanyak 33 responden (66%) yang menopause, dari 17 responden yang usia menarchenya ≤ 12 tahun sebanyak 17 responden (34%) yang menopause, berdasarkan hasil uji dengan 19
menggunakan chi square maka diketahui ada hubungan yang bermakna antara usia menarche terhadap menopuse dengan nilai pvalue 0,008. Setelah masa reproduksi wanita masuk dalam masa klimaterium yang terjadi secara berangsur-angsur dimana haid terjadi tidak teratur lalu akhirnya berhenti sama sekali sesuai dengan lanjutnya usia, keaadaan ini disebut menopause (Baziat, 2003). Pada usia menarche, hasil analisa chi-square menunjukkan dari 84 responden yang usia menarche <15 tahun, sebanyak 49 responden (39,2%) telah menopause dan 35 responden (28%) belum menopause. Sedangkan dari 41 responden yang usia menarche >15 tahun hanya 15 responden (12%)) yang telah menopause dan 26 responden (20,8%) lain nya belum menopause. Secara statistik di dapat kan nilia p-value (0,022). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh usia menarche terhadap menopause, semakin cepat seorang wanita menarche, maka ia semakin lama memasuki menopause ( Safitri, 2009). Dari hasil penelitian maka peneliti berasumsi bahwa di Desa Buloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie tahun 2011, semakin cepat usia menarche semakin lama usia menopause dan semakin lama menarche semakin cepat usia menopause.
Hubungan Pekerjaan Terhadap Menopause Berdasarkan tabel 4.5 diatas diketahui bahwa 40 responden yang bekerja sebanyak 31 responden (62%) yang menopause dari 10 responden yang tidak bekerja sebanyak 8 responden (16%) yang menopause. Berdasarkan hasil chisquare maka diketahui ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan terhadap menopuse dengan nilai p-value 0,001. Pekerjaan adalah sesuatu yang dikerjakan oleh setiap manusia setiap hari, dimana pekerjaan dapat membuat pekerjaan lelah, yang sebenarnya pekerjaan itu dapat membantu mengendalikan berat badan mengolah otot dan juga mempekuat tulang (Mary, 2006) Dari hasil penelitian diketahui bahwa beban kerja terbanyak ringan yaitu sebanyak 68 responden ( 54,4%). Pada beban pekerjaan, hasil uji chisquare nilai p-value ( 0,671%) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh beban pekerjaan terhadap menopause. Berdasarkan hasil penelitian di dapat bahwa dari 57 responden yang memiliki beban pekerjaan yang berat 28 responden yang telah menopause, sedangkan 29 responden lain nya belum menopause ( Safitri, 2009). Dari hasil penelitian maka peneliti berasumsi bahwa di Desa Buloh Peudaya Kecamatan
Padang Tiji Kabupaten Pidie tahun 2011, wanita yang bekerja selalu sibuk dia tidak terasa usianya sudah memasuki menopause, ibu yang bekerja akan cepat menopause dan ibu yang tidak bekerja agak lama menopause. PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Ada pengaruh usia menarche terhadap menopause, dapat dilihat bahwa dari 50 responden terdapat usia menarche > 12 tahun sebanyak 33 responden (66%) dan ≤ 12 tahun sebanyak 17 responden (34%). 2. Ada pengaruh pekerjaan terhadap menopause, dapat dilihat bahwa dari 50 responden terdapat yang bekerja 40 responden (80%) dan yang tidak bekerja 10 responden (20%) 5.2 Saran 1. Bagi peneliti selanjutnya untuk membuat penelitian yang lebih lanjut 2. Bagi responden hendaknya meningkatkan pengetahuan tentang pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menopause sehingga lebih siap dalam menghadapi menaopause. 3. Bahan masukan bagi tempat penelitian agar dapat menambah
pengetahuan masyarakat tentang pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menaopause 4. Bagi Institusi Pendidikan agar dapat menambah referensi mengenai pengaruh usia menarche dan pekerjaan terhadap terjadinya menaopause. DAFTAR PUSTAKA Baziat, A, 2003, Menopouse dan Andropouse, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Badan Pusat Statistik, 2007. Data Kependudukan. Aceh. BPS Dinas Kesehatan Kota Pidie. 2010. Profil Kesehatan. Pidie. Dinkes Mary, 2006, Ihwal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Menopause. PT. Indeks, Safitri, 2009, Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Menopause Pada Wanita Di Kelurahan Titi Papan, http://www.kefeilmu.com/ tema/ kti tentang hubungan menarche dengan menopause, Medan, (Dikutip pada tanggal 25/08/2011