HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DENGAN USIA MENOPAUSE PADA IBU-IBU PASCA MENOPAUSE DI DESA BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh: NURUL MUNAWAROH 060201041
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2010
1
HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DENGAN USIA MENOPAUSE PADA IBU-IBU PASCA MENOPAUSE DI DESA BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program Pendidikan Ners-Program Studi Ilmu keperawatan di Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
Disusun Oleh: NURUL MUNAWAROH 060201041
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2010
i
THE CO ORRELA ATION BETWEE B EN THE MENAR RCHE AG GE AND MENOP PAUSAL L AGE ON POST MENOP PAUSAL L MOTH HERS IN BUMIR REJO VIL LLAGE LENDAH L H KULO ON 1 PR ROGO YOGYAK Y KARTA 2010
HUBUN NGAN AN NTARA USIA MENARCH M HE DEN NGAN US SIA MENO OPAUSE PADA IBU-IBU I PASCA MENOP PAUSE DI D A DESA H KULON N PROGO O BUMIREJO LENDAH OGYAKA ARTA YO
NASK KAH PUB BLIKAS SI
Disusun Oleh: O NUR RUL MUNA AWAROH 0602010441
Telah T Disetuujui Oleh Pem mbimbing Pada Tanggall 14 Agustuss 2010 Pembimbiing
Diyaah Candra, S.Kep., Ns.
ii
THE CORRELATION BETWEEN THE MENARCHE AGE AND MENOPAUSAL AGE ON POST MENOPAUSAL MOTHERS IN BUMIREJO VILLAGE LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA 20101 Nurul Munawaroh2, Diyah Candra3 ABSTRACT The earlier the menarche happens, the slower the menopause occurs. In the contrary, the slower the menarche happens, the quicker the menopause occurs. This research aimed at exploring the correlation between the menarche age and menopausal age on post menopausal mothers in Bumirejo Village Lendah Kulon Progo Yogyakarta 2010. The data collection was started in 1 may – 1 June 2009 by using the retrospective time approach. The samples were 120 respondents. The sampling technique was Area probability sampling (8 respondents in each area). The result of the research showed that the menarche age variable in normal category was 56 people (47%), in slow category 64 people (53%), and there was no mothers experiencing menarche in early category. Meanwhile the menopausal age variable in normal category was 97 people (81%), 23 people (19%) in slow category and there was no mothers experiencing menarche in early category. The result of the data analysis by using the formula of spearman rank correlation was -0,119 with the p value of 0,196 (p>0,05). It indicated that there was no significant correlation between menarche age and the menopausal age. For the next researchers, it is advisable that they are able to research the factors other than menarche age which can affect the menopausal age. Keywords Reference Number of Pages
: Menarche Age, Menopausal Age : 26 Books (2000-2010); 3 Research Journals; 3 Internet Resources : xiv, 61 Pages; 10 Graphs; 15 Enclosures
1
The Title of the Thesis The Student School of Nursing STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta 3 The Lecturer Scool of Nursing STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta 2
iii
memperoleh
PENDAHULUAN Menurut
siklus
dan berakhir pada masa mati haid atau baki (menopause). (Wiknjosastro, 2005:
berusia panjang akan mengalami proses
104).
mulai dari bayi, masa kanak-kanak,
Menopause
remaja, dewasa, dan tua. Sehubungan
mengalami
secara alami sebagai siklus kehidupan yang harus dijalani seorang wanita.
fase-fase yang berkaitan dengan fungsi reproduksi
wanita.
Menopause yang dikenal dengan masa
Fase-fase
berakhirnya menstruasi atau haid, sering
tersebut dibagi tiga tahap, yaitu masa sebelum,
sedang
berlangsung,
dianggap
dan
akan
anak-anak ke dewasa. Usia gadis remaja
tua
karena
organ
lagi. (Kasdu, 2002: 9).
haid (menarche) bervariasi lebar, yaitu
Berdasarkan
antara 10-16 tahun, tetapi rata-ratanya
Indonesia
12,5 tahun. Sesudah masa pubertas,
yang
data, memasuki
wanita masa
menopause saat ini semakin meningkat
wanita memasuki masa reproduksi, ia
menjadi
reproduksinya sudah tidak berfungsi
pada waktu pertamakalinya mendapat
mana
dalam
Masa ini mengingatkan dirinya yang
pubertas, yaitu masa peralihan dari
di
momok
umumnya terjadi pada usia 50 tahun.
Menarche terjadi di tengah-tengah masa
masa
sebagai
kehidupan seorang wanita. Masa ini
setelah menstruasi. (Kasdu, 2002: 2).
yaitu
masa
memasuki masa tua. Menopause muncul
fase-fase
perkembangan tersebut. Dalam hal ini,
organ
merupakan
yang dialami seorang wanita ketika akan
dengan hal itu, kehidupan seorang juga
Masa
reproduksi ini berlangsung 30-40 tahun
kehidupan
manusia normal, setiap orang yang
wanita
keturunan.
setiap tahunnya. Berdasarkan Sensus
dapat
Penduduk 1
tahun
2000
jumlah
2 perempuan berusia diatas 50 tahun baru
Banyak wanita yang memasuki usia
mencapai 15,5 juta orang atau 7,6% dari
menopause tidak mengalami keluhan
total penduduk, sedangkan tahun 2020
apapun. Meskipun tidak mengalami
jumlahnya
keluhan, namun dampak jangka panjang
diperkirakan
meningkat
menjadi 30,0 juta atau 11,5% dari total
dari kekurangan estrogen adalah
penduduk.(Milyandra, 2010).
timbulnya osteoporosis dengan akibat
Ada kecenderungan dewasa ini
meningkatnya kejadian patah tulang,
untuk terjadinya menopause pada umur
meningkatnya kejadian penyakit jantung
yang lebih tua. Misalnya, pada tahun
koroner, demensia, stroke dan kanker
1915
usus besar. (Baziad, 2008: 119).
menopause
dikatakan
terjadi
sekitar umur 44 tahun, sedangkan pada tahun 1950 pada umur yang mendekati 50 tahun. Menopause rupanya ada hubungan dengan menarche. Makin dini menarche
terjadi,
makin
lambat
menopause timbul; sebaliknya, makin lambat menarche terjadi, makin cepat menopause timbul. Pada abad ini, umumnya nampak bahwa menarche makin dini timbul dan menopause makin lambat terjadi, sehingga masa reproduksi
menjadi
lebih
(Wiknjosastro, 2005: 130).
panjang.
Dua dekade lalu menopause belum banyak dibicarakan. Menopause dianggap hal alami, termasuk gangguan fisik
yang
menyertai.
Seiring
peningkatan usia harapan hidup, orang mulai
menaruh
perhatian
pada
menopause. Jika orang hidup sampai usia 70 tahun, sedang menopause terjadi pada usia 50 tahun, artinya sepertiga hidup wanita dijalani pada masa pasca menopause. (Mangoenprasodjo, 2004: 1).
3 Hasil
wawancara
pada
10
adalah
penelitian
yang
wanita pasca menopause yang ditemui
menggali
peneliti hasilnya adalah terdapat 5
kesehatan
wanita yang mengalami menarche pada
melakukan analisis dinamika korelasi
usia kurang dari 15 tahun mengalami
antara fenomena, baik antara faktor
menopause pada usia lebih dari 50
risiko dengan faktor efek, antar faktor
tahun,
4
menarche
bagaimana
mencoba
itu
wanita
yang
mengalami
risiko,
pada
usia
15
(Notoatmodjo,
tahun
fenomena
terjadi.
maupun
antar 2005).
Kemudian
faktor
efek
Pengambilan
mengalami usia menopause pada usia
sampel dilakukan dengan teknik Area
kurang dari 50 tahun, dan 1 wanita yang
probability sampling (sampel wilayah),
mengalami menarche pada usia lebih
yaitu teknik sampling yang dilakukan
dari 15 tahun mengalami menopause
dengan mengambil wakil dari setiap
pada usia kurang dari 50 tahun.
wilayah yang terdapat dalam populasi.
Berdasarkan
latar
belakang
diatas maka dapat dirumuskan masalah: “adakah
hubungan
Populasi dari penelitian ini
bermakna
adalah semua ibu yang berusia 51-65
antara usia menarche dengan usia
tahun di Desa Bumirejo Lendah Kulon
menopause
pasca
Progo Yogyakarta. Banyaknya sampel
menopause di desa Bumirejo, Lendah,
pada penelitian ini sebanyak 120 ibu
Kulon Progo, Yogyakarta?”
pasca menopause. Alat yang digunakan
pada
yang
(Arikunto, 2006).
ibu-ibu
dalam penelitian ini adalah lembar
METODE PENELITIAN
format wawancara. Jenis
penelitian
analitik.
ini
Penelitian
adalah survey
survey analitik
Rumus analisa korelasi yang digunakan
yaitu
korelasi
product-
4 moment, digunakan untuk menentukan
Tabel 4.2. Karakteristik responden
hubungan dua gejala interval. (Arikunto,
berdasarkan pekerjaan
2006: 271-274). Jika tidak memenuhi
No 1 2 3 4 5 6 7 8
syarat
(data
tidak
normal),
maka
digunakan uji alternatif yaitu uji korelasi Spearman (uji nonparametrik). (Dahlan ,2009: 158). Karena data pada penelitian ini tidak normal, maka analisis data
Pekerjaan Frekuensi Persentase Buruh 5 4% Pedagang 18 15% Guru 25 21% IRT 28 23% Pensiun 7 6% PNS 7 6% Swasta 12 10% Tani 18 15%
Total 120 100% Sumber: Data Primer, Mei 2010
pada penelitian ini menggunakan rumus analisa korelasi Spearman.
Tabel
diatas
menunjukkan
bahwa
HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 28 orang
Tabel
4.1.
Karakteristik
responden atau 23% dan
yang paling sedikit
berdasarkan umur adalah sebagai buruh sebanyak 5 orang No
Umur Frekuensi Persentase (Tahun) 1 51-55 54 45% 2 56-60 66 55% Total 120 100% Sumber: Data Primer, Mei 2010
Tabel diatas menunjukkan bahwa ibuibu pasca menopause yang dijadikan responden berusia 51-55 tahun sebanyak 54 orang atau 45% dan yang berusia 5660 tahun sebanyak 66 orang atau 55% dari jumlah responden.
atau 4% dari jumlah responden. Tabel
4.3.
Karakteristik
responden
berdasarkan tingkat pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persentase 1 SD 20 32% 2 SMP 2 24% 3 MTS 1 2% 4 SMA 11 14% 5 PGA 39 1% 6 SPG 17 1% 7 D2 29 17% 8 S1 1 9% Total 120 100% Sumber: Data Primer, Mei 2010
5 Tabel
diatas
menunjukkan
Tabel
bahwa
diatas
sebagian besar responden berpendidikan
menunjukkan bahwa tidak ada ibu yang
SD yaitu sebanyak 39 orang atau 32%
mengalami menopause dini (<45 tahun)
dan paling sedikit berpendidikan PGA
atau 0% dan
& SPG yaitu masing-masing sebanyak 1
mengalami menopause normal (45-50
orang atau 1% dari jumlah responden.
tahun) yaitu sebanyak 97 orang atau
Tabel 4.5. Usia Menarche Ibu
81%
No 1 2 3
responden.
Menarche Frekuensi Persentase Dini 0 0% Normal 56 47% Lambat 64 53% Total 120 100% Sumber: Data Primer, Mei 2010
dari
mengalami menarche dini (< 10 tahun)
jumlah
koefisien kontingensi
diatas
menunjukkan bahwa tidak ada ibu yang
keseluruhan
Tabel 4.8. Tabel koefisien korelasi dan
Variabel Tabel
sebagian besar ibu
Koefisien Koefisien korelasi kontingensi -0,119 0,057
Usia menarche, Usia menopause Sumber: Data Primer diolah, Juni 2010
atau 0% dan sebagian besar ibu Dari
hasil
analisa
data
dengan
mengalami menarche lambat (> 14 menggunakan uji Spearman’s Rank tahun) sebanyak 64 orang atau 53% dari diperoleh
nilai
koefisien
korelasi
keseluruhan jumlah responden. sebesar -0,119 dengan nilai p sebesar Tabel 4.7. Usia Menopause Ibu. 0,196 (p>0,05) No 1 2 3
Menarche Frekuensi Persentase Dini 0 0% Normal 97 47% Lambat 23 53% Total 120 100% Sumber: Data Primer, Mei 2010
diartikan
hasil tersebut dapat
bahwa
tidak
terdapat
hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan usia menopause. Untuk melihat keeratan hubungan antara usia menarche dengan
6 usia menopause dapat menggunakan koefisien kontingensi. Pada penelitian ini diperoleh hasil koefisien kontingensi
a. Faktor Psikologis. (Lestary, 2010: 87-100). Faktor
utama
yang
sebesar 0,057. Hasil tersebut dapat
mempengaruhi menopause adalah
diartikan bahwa terdapat hubungan yang
cemas dan stress.
sangat lemah antara usia menarche dengan usia menopause karena berada
Hasil ini bertentangan dengan Wiknjosastro
(2005)
Menurut 46),
pada rentang antara 0,00-0,199.
teori
b. Nutrisi
dan
yang
Fox-Spencer
(2007:
menyatakan
bahwa
keterlambatan menopause lambat dapat terjadi jika kelebihan berat
Widyasuti, (2009) yang menyatakan
badan.
bahwa makin dini menarche terjadi,
sebagian besar estrogen dibuat di
makin
timbul;
ovarium, namun sejumlah kecil
sebaliknya, makin lambat menarche
estrogen juga dibuat di bagian tubuh
terjadi, makin cepat menopause timbul.
lain,
Hal ini dapat terjadi karena adanya
Sebagai
faktor-faktor lain selain usia menarche
mengalami obesitas, maka orang
yang dapat mempengaruhi terjadinya
tersebut memiliki kadar estrogen
usia menopause menjadi lebih dini atau
yang lebih tinggi.
lambat. Adapun faktor-faktor tersebut
Kegemukan berhubungan dengan
antara lain adalah:
keterlambatan
lambat
menopause
Hal
ini
termasuk
terjadi
sel-sel
contoh,
jika
usia
karena
lemak. seseorang
menopause.
(Proverawati, 2009: 110).
7 f. Genetik
c. Paritas Multiparitas (kehamilan lebih
Saat masuknya seseorang dalam
dari satu kali) berhubungan dengan
fase menopause sangat berbeda-
keterlambatan
menopause,
beda. Faktor genetik kemungkinan
sedangkan nuliparitas (tidak pernah
berperan terhadap usia menopause.
atau tidak dapat hamil) berhubungan
(Baziad, 2003: 5-6).
usia
dengan kedinian usia menopause. (Proverawati, 2009: 110).
Webster’s
Morgan. Ninth
Dictionarry,
d. Merokok Current smoking berhubungan secara
Menurut
dosis-response
dengan
S
New
dalam College
kecenderungan
bawaan,
penyakit,
stress,
pengobatan dan pembedahan dapat
kedinian usia menopause, menjadi
mempengaruhi
lebih awal 1,5 tahun. (Proverawati,
menopause. (Kasdu, 2002: 15).
2009: 110). e. Pemakaian kontrasepsi Hal ini bisa terjadi karena cara
waktu
terjadinya
g. Fungsi Indung Telur Menopause berhubungan dengan fungsi indung telur. Kenyataan ini
kerja kontrasepsi yang menekan
membuktikan
bahwa
fungsi indung telur sehingga tidak
reproduksi sangat dipengaruhi oleh
memproduksi sel telur. Pada wanita
produksi
yang menggunakan kontrasepsi ini
dihasilkan oleh indung telur. Karena
akan lebih lama atau tua memasuki
melalui pengeluaran sel-sel telur,
menopause. (Kasdu, 2002: 19).
organ
sel-sel
reproduksi
kemudian
kehidupan
telur
bekerja
mempengaruhi
yang
yang siklus
kehidupan seorang wanita. Artinya,
8 wanita akan mengalami perubahan
kesehatan secara menyeluruh untuk
besar dalam tubuhnya sejak sebelum
seluruh warga negara seperti yang telah
haid, haid, dan berhentinya haid.
dilakukan
di
negara-negara
(Kasdu, 2002: 4).
sehingga
dapat
dijadikan
maju sebagai
sumber informasi yang valid. Kedua, Masyarakat
KESIMPULAN DAN SARAN
khususnya
wanita
Pertama, tidak ada ibu yang
hendaknya lebih memperhatikan tentang
mengalami menarche dini, menarche
perubahan-perubahan yang terjadi pada
normal
dan
tubuhnya misalnya misalnya kapan
menarche lambat 64 orang. Kedua,
mengalami menarche dan menopause.
tidak
Ketiga,
sebanyak
ada
56
ibu
orang
yang
mengalami
Penelitian
sebaiknya
tidak
menopause dini, menopause normal
hanya meneliti tentang usia menarche
sebanyak 97 orang
saja, akan tetapi faktor-faktor lain yang
dan menopause
lambat 23 orang. Ketiga, tidak ada hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan usia menopause pada Ibu-ibu pasca menopause di Desa Bumirejo,
Lendah,
Kulon
Progo,
Yogyakarta. Berdasarkan yang
diperoleh,
dapat mempengaruhi usia menopause. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S, 2006, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta. Baziad,
hasil maka
A,
2008,
Endokrinologi
penelitian
Ginekologi, Media Aesculapius
disarankan
Fakultas Kedokteran Universitas
beberapa hal sebagai berikut. Pertama, Sebaiknya dilakukan pencatatan status
Indonesia, Jakarta.
9 Baziad, A, 2003, Menopause dan Andropause,
Yayasan
Mangoenprasodjo, A. S, 2004, Siapa Takut Menopause, Thinkfresh,
Bina
Yogyakarta.
Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Milyandra,
Jakarta
Harapan
Dahlan, M. S, 2009, Statistik Untuk
Fox-
Kedokteran
Dan
Salemba
Medika: Jakarta.
S,
R,
2007,
2010. Proverawati, A & Misaroh, S, 2009,
Bahagia di Usia Menopause,
Menarche,
Pustaka Pembangunan Swadaya
Yogyakarta.
Nusantara Puspa Swara, Jakarta. Lestary,
D,
2010,
Menopause,
Seluk Garai
Wiknjosastro,
Nuha
H,
Medika,
2005,
Ilmu
Yayasan
Bina
Beluk
Kandungan,
Ilmu,
Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Jogjakarta.
Jakarta.
dalam
hidup/, diakses tanggal 6 April
Menopause, Erlangga, Jakarta.
Hidup
Usia
01/02/makalah-usia-harapan-
Guide
Kasdu, D, 2002, Kiat Sehat dan
Makalah
http://mily.wordpress.com/2010/
Kesehatan,
Simple
2010,