359
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.2, Desember 2016, 359 - 376 E-ISSN: 2528-0163
Pengaruh Uang Kas Bebas, Profitabilitas, Likuiditas dan Hutang Usaha Terhadap Kebijakan Deviden pada Saham Sektor Properti Rishi Septa Saputra 1,* 1
Akuntansi; Akademi Akuntansi Bina Insani; Jalan Siliwangi no.6 Rawa Panjang Bekasi Timur 17114 Indonesia. Telp. (021) 824 36 886; e-mail:
[email protected] * Korespondensi: e-mail:
[email protected]
Diterima: 07 November 2016 ; Review: 18 November 2016 ; Disetujui: 24 November 2016 Cara sitasi: Saputra RS. 2016. Pengaruh Uang Kas Bebas, Profitabilitas, Likuiditas dan Hutang Usaha Terhadap Kebijakan Deviden pada Saham Sektor Properti. Jurnal Online Insan Akuntan. 1 (2): 359376.
Abstrak: Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor konsumsi menjadikan Indonesia menarik dimata investor, baik yang berasal dari dalam negeri Indonesia, maupun yang berasal dari dunia internasional. Motif investor melakukan investasi didorong oleh keinginan untuk mendapat selisih jual-beli (capital gain) dan deviden. Kondisi politik yang kondusif dan potensi pasar yang besar, menjadikan Indonesia memiliki daya tarik maksimal bagi dunia investor, banyak investor yang memiliki harapan jangka panjang terhadap Indonesia, mereka melakukan investasi pada semua sektor, keuangan, produksi, distribusi, infrastruktur dan properti. Sektor properti pada sat kondisi ekonomi bagus, memberikan potensi laba yang maksimal dan investasi dipasar modal, khususnya sektor properti memperlihatkan pertumbuhan maksimal, baik secara nilai kapitalisasi pasar, nilai perusahaan dan nilai dividen yang dibagikan ke pemegang saham. Kata kunci: dividend, free cash income, leverage Abstract: Economic growth in in Indonesia support by consumption sector it will interact by local and international investor. Their motif to get capital gain and dividend. Politics condition in control and Indonesia have a huge market is make Indonesia more interactive to international investor, in long view investment, their hope a lot from Indonesia, they invest in finance, production, distribution, infrastructure and property. Property sector gave a maximum profit in great economical condition. Keywords: dividend, free cash income, leverage
1. Pendahuluan Tujuan
para
investor
(return) tersebut dapat berupa selisih jual
menginvestasikan dananya kepada suatu
beli (capital gain) ataupun dividen,
perusahaan
untuk
untuk kegiatan investasi yang dilakukan
memaksimalkan tingkat pengembalian
pada saham dan pendapatan bunga,
(return) tanpa mengabaikan risiko yang
untuk kegiatan investasi pada surat
akan dihadapinya. Tingkat pengembalian
hutang maupun deposito.
adalah
Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI
360
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
Tingkat
pengembalian
merupakan
indkator
meningkatkan
kemakmuran
(return)
memenuhi kebutuhan investasi, sehingga
dalam
perusahaan memerlukan tambahan dana
atau
eksternal, baik dalam bentuk hutang
kekayaan (whealth) dari para investor,
usaha, maupun penerbitan saham baru.
termasuk didalamnya para pemegang
Penelitian mengenai free cash flow
saham.
dengan kebijakan dividen di Indonesia
Pertumbuhan perusahaan dan dividen
dilakukan oleh Nurdia (2007), Yunita
adalah dua hal yang ingin dicapai oleh
(2008) menemukan bahwa free cash
sebuah
dalam
flow, memiliki pengaruh yang signifikan
saling
terhadap kebijakan dividen. Sedangkan
berlawanan, dimana dalam penetapan
penelitian yang dilakukan Endang dan
dividen
perlu
Minaya (2004) menemukan bahwa free
peningkatan
cash flow tidak memberikan pengaruh
perusahaan,
pelaksanaannya,
oleh
tetapi
keduanya
perusahaan
mempertimbangkan
pendapatan yang diperoleh dari kegiatan
yang
investasi kembali atas laba yang ditahan
dividen.
perusahaan.
Penelitian tentang kebijakan dividen
Arus kas bebas (free cash flow)dapat
dengan
menjadi
utang
gambaran
kinerja
suatu
signifikan
terhadap
profitabilitas, dilakukan
oleh
kebijakan
likuiditas
dan
Suharli
dan
perusahaan, dimana perusahaan yang
Oktorina (2005) menunjukkan bahwa
memiliki arus kas positif lebih bisa
profitabilitas dan likuidtas memiliki
selamat
mengatasi
hubungan yang positif dengan kebijakan
situasi buruk. Perusahaan yang memiliki
dividen. Penelitian yang dilakukan oleh
arus kas tunai negatif berarti sumber
Suharli
(survive)
dalam
dana internal tidak mencukupi untuk
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
(2007)
menyatakan
bahwa
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN E-ISSN:2528 – 0163; 359 - 376
profitabilitas memiliki korelasi positif
salah satu sumber pembiayaan eksternal
dengan kebijakan dividen.
jangka
Penelitian Suharto dan Kartika (2003)
khususnya perusahaan yang go public
menunjukkan
dan sebagai wahana investasi bagi
bahwa
Return
On
panjang
bagi
usaha
Investment (ROI) dan Debt To Total
masyarakat
Asset (DTA) tidak memiliki pengaruh
Siswanto Sudomo, 1998).
signifikan
Menurut Undang-Undang No.8 Tahun
terhadap
dividen
kas,
(Farid
dunia
Harianto
Penelitian Yunita (2008) menemukan
1995
bahwa profitabilitas yang diukur dengan
paragraf ketentuan umum butir 13
Return On Investment (ROI) dan Debt
menjelaskan bahwa “Pasar Modal adalah
To
kegiatan
Equity
(DER)
tidak
memiliki
Tentang Pasar
Modal
dan
dalam
yang bersangkutan dengan
pengaruh terhadap Dividen Payout Ratio
Penawaran Umum dan Perdagangan
(DPR).
Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan
Pasar Modal
dengan Efek yang diterbitkannya, serta
Pasar
modal
penghimpunan perbankan.
merupakan dana
Menurut
alternatif
selain
sistem
Suad
Husnan
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Uang Kas Bebas (free cash flow)
(1994), pasar modal adalah pasar dari
Arus Kas Bebas (free cash flow)
berbagai instrumen keuangan (sekuritas)
merupakan kelebihan yang diperlukan
jangka
untuk
panjang
yang
dapat
mendanai
semua
kegiatan
diperjualbelikan, baik dalam bentuk
perusahaan yang dapat memberikan
hutang (obligasi) maupun modal sendiri
pengaruh positif pada saat ini, atau
(saham) yang diterbitkan pemerintah dan
positif net present value.
perusahaan swasta. Pasar modal sebagai
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
361
362
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
Menurut PSAK No.2
Tahun 2009
harapan atas sejumlah pengembalian atas
(Expoure Draf) (2009:2) Arus Kas
investasinya.
adalah arus masuk dan keluar kas atau
Menurut
setara kas.
Muhammad
Arus Kas Bebas (Free Cash Flow)
mengungkapkan laba diperoleh dari
menurut
selisih
Jerry
bukunya
J.
Weygant
Financial
dalam
Hermi
(2004)
Jurnal
Asril
Arilaha
(2009),
antara
harta
yang
masuk
Accounting
(pendapatan dan keuntungan) dan harta
(2013:640) : the cash remaining from
yang keluar (beban dan kerugian). Laba
operations after adjustment for capital
perusahaan
expenditures and dividends.
(sebagai laba ditahan) dan dapat dibagi
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
(sebagai deviden).
dijelaskan bahwa Arus Kas Bebas
Profitabilitas
merupakan Kas yang dimiliki dari
menurut
kegiatan
bukunya
operasi
memperhitungkan
setelah
semua
biaya
tersebut
dapat
ditahan
(Profitability
Jerry
J.
Ratios)
Weygant
Financial
dalam
Accounting
(2013:699) : Measure the income or
operasional dan deviden.
operating success of a company for a
Rasio Profitabilitas
given period of time. Income, or lack of
Dalam Jurnal Muhammad Asril Arilaha
it, effects the company’s ability to obtain
(2009), Profitabilitas perusahaan adalah
debt and equity financing.
salah satu cara untuk menilai secara
Rasio Likuiditas
tepat sejauh mana tingkat pengembalian
Likuiditas
yang
kemampuan
akan
didapat
dari
aktivitas
investasinya. Investor memiliki sejumlah
perusahaan
menunjukkan
perusahaan
mendanai
operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendeknya.
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN E-ISSN:2528 – 0163; 359 - 376
Likuiditas (liquidity Ratios) menurut
Rasio Hutang (debt to total assets ratio)
Jerry
menurut
J.
Financial
Weygant
dalam
Accounting
bukunya
(2013:699)
:
Jerry
bukunya
J.
Weygant
Financial
dalam
Accounting
Measure the short-term ability of the
(2013:703) : measure the percentage of
company to pay its maturing obligations
the total assets that creditors provide. We
and to meet unexpected need for cash.
compute it by dividing total debt (both
Short term creditors such as bankers and
current and non-current liabilities) by
suppliers are particularly interested in
total assets.
assesing liquidity.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
dijelaskan
dijelaskan bahwa Likuiditas atau rasio
merupakan hasil pengukuran total aset
likuid
pengukuran
dibagi dengan dana yang diperoleh dari
kemampuan jangka pendek perusahaan
kegiatan kreditor. Mereka melakukan
untuk
jatuh
perhitungan atas total hutang dari hutang
tempo dan menyesuaikannya dengan
lancar dan hutang tidak lancar terhadap
kebutuhan kas. Kreditor jangka pendek
total aset yang dimiliki.
biasanya pihak bank dan supplier yang
Dividen
juga membutuhkan likuditas.
Robert Ang (1997) menyatakan bahwa
Rasio Hutang Usaha
dividen merupakan nilai pendapatan
Hutang Usaha (leverage) merupakan
bersih
rasio
hubungan
dikurangi dengan laba ditahan (retained
antara jumlah pinjaman jangka panjang
earnings) yang ditahan sebagai cadangan
dengan jumlah modal sendiri.
bagi perusahaan. Deviden ini untuk
merupakan
membayara
yang
cara
kewajiban
menunjukkan
bahwa
perusahaan
Rasio
setelah
Hutang
pajak
dibagikan kepada para pemegang saham
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
363
364
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
sebagai
keuntungan
laba
ditambah dengan modal yang belum
perusahaan. Cadangan yang diambil dari
disetor sehubungan dengan penerbitan
earning after tax (EAT) dilakukan
saham baru seperti rights dan warran.
sampai cadangan mencapai minimum
Keputusan mengenai jumlah laba yang
dua puluh persen dari modal yang
ditahan
ditempatkan. Modal yang ditempatkan
dibagikan
adalah
Umum Pemegang Saham (RUPS).
modal
yang
dari
disetor
penuh
dan
deviden
diputuskan
yang dalam
akan Rapat
Arus Kas Bebas (free cash flow)
Profitabilitas Kebijakan Dividen Likuiditas
Hutang Usaha (leverage)
Sumber : Hasil Pengolahan Data (2016) Gambar 1. Kerangka Pemikiran Teoritis Perumusan Hipotesis
X4o
X1o
berpengaruh terhadap kebijakan dividen
: Arus Kas Bebas (free cash
: Hutang Usaha (leverage)
flow) berpengaruh terhadap kebijakan dividen X2o
2. Metode Penelitian : Profitabilitas berpengaruh
Metode pengumpulan data yang
terhadap kebijakan dividen
digunakan terutama dengan cara studi
X3o
dokumenter dari populasi perusahaan
: Likuiditas berpengaruh
terhadap kebijakan dividen
dalam penelitian ini adalah perusahaan
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN E-ISSN:2528 – 0163; 359 - 376
sektor properti yang terdaftar di PT
d. Utang Usaha (leverege)
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
3. Perusahaan konsisten membagikan
2010 – 2014. Teknik pengambilan
dividen berturut-turut selama periode
sampel menggunakan sampling yang
2010-2014
terukur (purposive sampling), dengan
Variabel Dependen (variabel terikat)
kriteria :
Kebijakan Dividen adalah keputusan
1. Mempublikasikan laporan keuangan
manajemen tentang besar kecilnya
selama periode penelitian 2. Memiliki
jumlah dividen yang akan dibayarkan
variabel-variabel
yang
kepada pemegang saham. Variabel ini
terkait dengan penelitian, yaitu :
diukur dengan rasio pembayaran
a. Arus Kas Bebas (free cash flow
dividen atau Dividend Payout Ratio
b. Profitabilitas
(DER), dengan formulasi sebagai
c. Likuiditas
berikut :
Dividen Payout Ratio
=
Dividen Per lembar Saham
(DPR)
Laba Per Lembar Saham
Variabel Independen (variabel bebas)
Arus Kas Bebas (free cash flow)
Variabel Independen merupakan variabel
Arus
yang mempengaruhi pihak lain, dalam hal
merupakan kelebihan yang diperlukan
ini arus kas bebas (free cash flow),
untuk
profitabilitas, likuiditas dan hutang usaha
perusahaan
(leverage) dapat mempengaruhi atau tidak
pengaruh positif pada saat ini, atau positif
dapat mempengaruhi kebijakan dividen.
net
Kas
Bebas
mendanai
present
yang
(free
cash
semua dapat
value.
flow)
kegiatan memberikan
Variabel
ini
menggunakan formulasi sebagai berikut :
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
365
366
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
FCFit = AKOit – Pmit – NWCit
Profitabilitas
Keterangan :
Profitabilitas
merupakan
FCFit = Arus Kas Bebas (free cash flow)
menunjukkan
kemampuan
AKOit = Aliran kas operasi perusahaan i
dalam menghasilkan laba. Variabel ini
pada tahun t
diukur dengan menggunakan teori tingkat
PMit = Pengeluaran modal perusahaan i
pengembalian modal atau Return On
pada tahun t
Investment
NWCit = Modal kerja bersih perusahaan i
sebagai berikut :
(ROI),
rasio
dengan
yang
perusahaan
formulasi
pada tahun t Return On Investment (ROI)
=
Laba Sebelum Pajak Total Aktiva
Likuiditas
kewajiban jangka pendeknya. Variabel
Likuiditas perusahaan menunjukkan
ini diukur dengan rasio lancar atau
kemampuan perusahaan mendanai
Current Ratio (CR), dengan formulasi
operasional perusahaan dan melunasi
sebagai berikut :
Current Ratio (CR)
=
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Hutang Usaha (leverage)
ini diukur dengan menggunakan metode
Hutang Usaha (leverage) merupakan
rasio modal hutang atau Debt Equity
rasio
Ratio (DER), dengan formulasi sebagai
yang menunjukkan hubungan
antara jumlah pinjaman jangka panjang
berikut :
dengan jumlah modal sendiri. Variabel
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
367
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.2, Desember 2016, 359 - 376 E-ISSN: 2528-0163 Debt Equity
=
Utang
Ratio (DER)
Jangka
Keterangan :
Panjang
DPR
= Dividend Payout Ratio
Total Ekuitas
FCF
= Free Cash Ratio
ROI
= Return On Investment
CR
= Current Ratio
DER
= Debt to Equity Ratio
hipotesis yang diajukan, maka regresi
a
= konstanta
linier
b1, b2, b3, b4= koefisien regresi
Teknis Analisis Untuk membuktikan kebenaran
berganda
dengan
formulasi
sebagai berikut :
e
= error
DPR = a + bFCF + c2ROI + b3CR + b4DER + e… Pengujian Asumsi Klasik Tabel 1. Pengujian Normalitas Variabel
Standar
Hasil
Hasil Analisa Kesimpulan
Pengukuran
Perhitungan
Cash Flow Bebas
0,05
0,190
0,05 > 0,190
Ho-Normal
Profitabilitas
0,05
0,498
0,05 > 0,498
Ho-Normal
Likuiditas
0,05
0,256
0,05 > 0,256
Ho-Normal
Leverage
0,05
0,258
0,05 > 0,258
Ho-Normal
Dividen
0,05
0,316
0,05 > 0,316
Ho-Normal
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Hasil pengujian atas semua sampel yang
hasil yang terdistribusi normal, hal ini
dilakukan uji normalitas menggunakan
dapat diyakini karena semua data
penggujian
keuangan yang diambil merupakan data
SPSS
dengan
metode
Kolmogorov-Smirnov memperlihatkan
hasil audit dari tahun 2010-2014.
Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI
368
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
Tabel 2. Pengujian Multikolinieritas Variabel
Cash
Flow
Standar
Perhitungan
Perhitungan
Pengukuran
Tolerace
VIF
0,10
0,462
2,167
Bebas Profitabilitas
0,10
Likuiditas
0,10
Leverage
0,10
0,951
1,052
0,454
2,205
0,913
1,095
Hasil Analisa
Kesimpulan
0,10 > 0,462 dan
Tidak
2,167 < 10
Terjadi
0,10 > 0,951 dan
Tidak
1,052 < 10
Terjadi
0,10 > 0,454 dan
Tidak
2,205 < 10
Terjadi
0,10 > 0,913 dan
Tidak
1,095 < 10
Terjadi
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Hasil pengujian atas semua sampel yang
karena semua data keuangan yang
dilakukan
dijadikan
uji
menggunakan
multikolinieritas penggujian
SPSS
memperlihatkan hasil yang tidak terjadi
sampel
pengujian
tidak
memperlihatkan indikasi satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
multikolinieritas, hal ini dapat diyakini Tabel 3. Pengujian Autokorelasi Model Summaryb
Model 1
R .392a
R Square
Adjusted R Square
.153
.018
Std. Error of the
Durbin-
Estimate
Watson
55.14799
a. Predictors: (Constant), Leverage, Cash Flow Bebas, Profitabilitas, Likuiditas b. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014)
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
1.619
369
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.2, Desember 2016, 359 - 376 E-ISSN: 2528-0163 Pengujian
yang menggunakan data
disimpulkan
bahwa CF
Bebas
antara
terpilih atas 6 (enam) perusahaan
variabel
memperlihatkan
pengujian
Profitabilitas (X2), Likuiditas (X3) dan
Durbin-Watson sebesar 1,619, nilai ini
Leverage (X4) terhadap dividen (Y)
mendekati angka2, hasil pengujian =
tidak terjadi autokorelasi.
hasil
bebas
regresi
(X1),
1,619 < 2. Dengan demikian, dapat
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Gambar 1. Pengujian Heterokedastisitas Gambar
1
menampilkan
uji
Leverage (X4) terhadap dividen (Y),
heterokedastisitas dengan grafik, untuk
yang telah diuji linieritasnya.
data hubungan antara CF Bebas (X1),
3. Hasil dan Pembahasan
Profitabilitas (X2), Likuiditas (X3) dan
Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI
370
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
Tabel 4. Hubungan Arus Kas Bebas (free cash flow) (X1) dengan Kebijakan Deviden (Y) Model Summaryb Std. Error of the Model
R
R Square .162a
1
Adjusted R Square .026
Estimate
-.009
55.88868
a. Predictors: (Constant), Cash Flow Bebas b. Dependent Variable: Dividen
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Hasil Pengujian Hubungan Arus Kas
pengertian bahwa pengaruh variabel
(free cash flow) (X1) dengan Kebijakan
bebas
Deviden (Y), yaitu sebesar 0,162 dan
terikat Arus Kas Bebas hanya sebesar
penjelasan
26 %.
besarnya
pengujian
ini
pengukuran pengujian
pengaruh
didasarkan
nilai SPSS
R.
atas
(Deviden)
terhadap
variabel
pada
dari
Hasil
diperoleh
nilai
koefisien diterminasi (R2) pada model 1 sebesar
0,26,
yang
mengandung
Tabel 5. Hubungan Arus Kas Bebas (free cash flow) (X1) dengan Kebijakan Deviden (Y) Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model 1
(Constant) Cash Flow Bebas
B
Std. Error
31.625
11.169
9.288E-12
.000
a. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014)
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
Beta
t
.162
Sig.
2.832
.008
.867
.394
371
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.2, Desember 2016, 359 - 376 E-ISSN: 2528-0163 Hasil Pengujian Hubungan Arus Kas
hitung, yaitu sebesar 2,832 dengan
(free cash flow) (X1) dengan Kebijakan
probabilitas 0,008 < 0,5, artinya ada
Deviden (Y) menggunakan nilai t
pengaruh yang signifikan.
Tabel 6. Hubungan Profitabilitas (X2) dengan Kebijakan Deviden (Y) Model Summaryb Adjusted R Model
R
1
.067a
R Square
Square
.005
Std. Error of the Estimate
-.031
56.50457
a. Predictors: (Constant), Profitabilitas b. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014)
Hasil Pengujian Hubungan Profitabilitas
model
1
sebesar
0,05,
(X2) dengan Kebijakan Deviden (Y),
mengandung
yaitu sebesar 0,067 dan penjelasan
pengaruh variabel bebas (Deviden)
besarnya pengaruh atas pengujian ini
terhadap variabel terikat Arus Kas
didasarkan pada pengukuran nilai R.
Bebas hanya sebesar 5 %.
pengertian
yang bahwa
dari Hasil pengujian SPSS diperoleh nilai koefisien diterminasi (R2) pada Tabel 7. Hubungan Profitabilitas (X2) dengan Kebijakan Deviden (Y) Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant) 36.689 10.789 Profitabilitas -.044 .124 a. Dependent Variable: Dividen
Standardized Coefficients Beta -.067
t 3.401 -.357
Sig. .002 .724
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014)
Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI
372
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
Hasil Pengujian Hubungan Profitabiltas
sebesar 3,401dengan probabilitas 0,002
(X2) dengan Kebijakan Deviden (Y)
< 0,5, artinya ada pengaruh yang
menggunakan nilai t hitung, yaitu
signifikan.
Tabel 8. Hubungan Likuiditas (X3) dengan Kebijakan Deviden (Y) Model Summaryb Adjusted R Model R R Square Square Std. Error of the Estimate 1 .059a .004 -.032 56.53330 a. Predictors: (Constant), Likuiditas b. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Hasil Pengujian Hubungan Likuiditas
nilai koefisien diterminasi (R2) pada
(X3) dengan Kebijakan Deviden (Y),
model
yaitu sebesar 0,059 dan penjelasan
mengandung
besarnya pengaruh atas pengujian ini
pengaruh variabel bebas (Deviden)
didasarkan pada pengukuran nilai R.
terhadap variabel terikat Arus Kas
dari Hasil pengujian SPSS diperoleh
Bebas hanya sebesar 0,4 %.
1
sebesar
0,004,
pengertian
yang bahwa
Tabel 8. Hubungan Likuiditas (X3) dengan Kebijakan Deviden (Y) Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 37.271 11.665 3.195 .003 Likuiditas -.001 .002 -.059 -.315 .755 a. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Hasil Pengujian Hubungan Likuiditas
< 0,5, artinya ada pengaruh yang
(X3) dengan Kebijakan Deviden (Y)
signifikan.
menggunakan nilai t hitung, yaitu sebesar 3,195dengan probabilitas 0,003
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
373
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.2, Desember 2016, 359 - 376 E-ISSN: 2528-0163 Tabel 9. Hubungan Hutang Usaha (X4) dengan Kebijakan Deviden (Y) Model Summaryb Adjusted R Model R R Square Square a 1 .169 .029 -.006 a. Predictors: (Constant), Leverage
Std. Error of the Estimate 55.82009
b. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Hasil Pengujian Hubungan Leverage
nilai koefisien diterminasi (R2) pada
(X4) dengan Kebijakan Deviden (Y),
model
yaitu sebesar 0,169 dan penjelasan
mengandung
besarnya pengaruh atas pengujian ini
pengaruh variabel bebas (Deviden)
didasarkan pada pengukuran nilai R.
terhadap variabel terikat Arus Kas
dari Hasil pengujian SPSS diperoleh
Bebas hanya sebesar 0,6 %.
1
sebesar
0,006,
pengertian
yang bahwa
Tabel 10. Hubungan Hutang Usaha (X4) dengan Kebijakan Deviden (Y) Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model Sig. B Std. Error Beta t 1 (Constant) .005 45.156 14.694 3.073 Leverage
-.251
.277
-.169
.372
-.906
a. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014)
Hasil Pengujian Hubungan Leverage
sebesar 3,073dengan probabilitas 0,005
(X4) dengan Kebijakan Deviden (Y)
< 0,5, artinya ada pengaruh yang
menggunakan nilai t hitung, yaitu
signifikan.
Tabel 11. Pengujian Regresi Simultan bersama-sama (Uji F) ANOVAa Sum of Model Squares df Mean Square F 1 Regression 13772.382 4 3443.095 1.132 Residual 76032.519 25 3041.301 Total 89804.900 29 a. Dependent Variable: Dividen b. Predictors: (Constant), Leverage, Cash Flow Bebas, Profitabilitas, Likuiditas
Sig. .364b
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014)
Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI
374
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
Hasil Pengujian Bersama 4 (empat)
nilai F hitung, yaitu sebesar 1,132
variabel (jumlah variabel = k) dengan
dengan Signifikan (Sig.) 0,364 > 0,05.
Kebijakan Deviden (Y) menggunakan Tabel 12. Pengujian Regresi Partial (terpisah) (Uji t) Coefficientsa Model 1
(Constant) Cash Flow Bebas Profitabilitas Likuiditas
Unstandardized Coefficients B Std. Error 52.960 17.118 2.748E-11 .000 -.057 .124
Leverage
Standardized Coefficients Beta .478 -.087
-.006
.004
-.447
-.385
.287
-.259
t 3.094 1.765 -.460 1.638 1.343
Sig. .005 .090 .649 .114 .191
a. Dependent Variable: Dividen Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010-2014) Hasil Pengujian Bersama 4 (empat)
Analisa
variabel (jumlah variabel = k) dengan
(signifikansi 5 % : 2 = 2,5%/0,025),
Kebijakan Deviden (Y) menggunakan
dengan melihat t tabel = 2,05954,
nilai t hitung, yaitu sebesar Cash Flow
sehingga Ho diterima, artinya Pengujian
Bebas = 1,765, Profitabilitas = -0,460,
regresi atas 4 variabel memperlihatkan
Likuiditas = -1,638 dan Leverage = -
pengaruh terhadap variabel Deviden,
1,343.
bila df = n - k, menjadi 29 - 4= 25
Kemampuan
dilakukan
perusahaan
dalam
digunakan
perhitungan
2
sisi
regresi
secara terpisah. bebas),
4. Kesimpulan
regresi
kemampuan
menghasilkan
laba
perusahaan (profitablitas),
melakukan pembayaran dividen yang
kemampuan
didasarkan atas kemampuan keuangan
kewajiban jangka pendek (likuiditas)
perusahaan
sisi
dan pengelolaan hutang jangka panjang
ketersediaan uang tunai (cash flow
(leverage) tidak memberikan pengaruh
yang
dilihat
dari
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
perusahaan
melunasi
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN E-ISSN:2528 – 0163; 359 - 376
yang signifikan, hal ini dilihat dari hasil
perusahaan
pengujian
pertumbuhan yang tinggi dan didukung
statistik
Kemampuan
yang dilakukan.
memiliki
potensi
dalam
oleh kerja tim manajemen yang solid,
dari
perusahaan target investasi tetap akan
pihak manajemen dalam
memiliki prospek cerah dimasa depan,
melakukan pembayaran dividen, bukan
tetapi apabila tim manajemennya tidak
dari kemampuan finansial perusahaan,
solid, solid bagi perusahaan untuk
tetapi keinginan dari manajemen.
mendapatkan kepercayaan dari para
Implikasi
investor, karena akan banyak investor
membayar keinginan
perusahaan
yang
dividen
Kemampuan untuk
didorong
perusahaan
memberikan
perusahaan
pendek
yang
hanya
yang
memanfaatkan moment, bukan melihat
dipengaruhi oleh ketetapan dari pihak
kondisi perusahaan secara keseluruhan.
manajemen
Sehingga investor yang mengharapkan
pertimbangan
akan
dividen
jangka
menjadi
untuk
dasar
melakukan
deviden dapat menentukan pilihan.
investasi oleh para investor, untuk Indonesia. edisi pertama. Bursa Efek Jakarta. Jakarta.
Referensi Ang
R. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta. Mediasoft Indonesia.
Endang & Minaya. 2003. Pengaruh Insider Ownership, Dispersi of Ownership, Free Cash Flow, Collaterizable Assets dan Tingkat Pertumbuhan terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol, 14, No.21. Farid
H. dan Siswanto S.1998. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal
PT
Hermi. 2004. Hubungan Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi di BEJ pada periode 1999-2002. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol.4 No.3. Universitas Trisakti. Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. PSAK No.2 (R2009) Laporan Arus Kas Exposure Draft. Jakarta : Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...
375
376
E-ISSN: 2528-0163; 359 - 376
Suad H. (1994). Dasar-dasar Teori Portfolio. Edisi kedua. Unit Penerbitan dan Percetakan AMP YKPN, Jogyakarta. Suharli, M. 2007. Pengaruh Profitabilitas dan Investment Opportunity Set terhadap kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas sebagai Variabel Penguat. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 9, No.1, halaman 9-17. Undang-undang No.8 Tahun tentang Pasar Modal.
1995
Weygandt, J. J., Kimmel, Paul D., Kieso, Donal E. 2013. Financial Accounting. IFRS Edition. John Wiley & Son, Inc. Yunita,. N.S. 2008. Pengaruh Aliran Kas Bebas, Profitabilitas dan Utang terhadap Dividen Payout Ratio. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Universitas Brawijaya.Malang.
(Rishi Septa Saputra) Pengaruh Uang Kas Bebas ...