PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK KEMASAN PLASTIK RETAIL
SKRIPSI
BIANTRI RAYNASARI F 34070007
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
THE EFFECT OF STORAGE TEMPERATURES FOR PHYSICAL AND MECHANICAL PROPERTIES OF RETAIL PLASTICS PACKAGING Biantri Raynasari Department of Agroindustrial Technology Faculty of Agricultural Technology, Bogor Agricultural University, IPB Darmaga Campus, PO Box 220, Bogor, West Java, Indonesia. Phone 62 251 8624622, email:
[email protected]
ABSTRACT Retail plastisc are commonly used for food and non-food packaging. Retail plastics that used for packaging of fresh product should have good physical and mechanical properties in order to keep the quality of the product. Mechanical properties of plastic packaging are seen from tensile strength and elongation percentage, while physical properties are seen from water vapour permeability and morphology surface. Plastic retail that has good mechanical properties is HDPE and HDPE perforated. Biodegradable plastic has low mechanical and physical properties because of a mixture of tapioca starch. The effect of storage temperatures are reduced the mechanical properties of HDPE and HDPE perforated, especially in low-temperature storages. While storage temperatures does not affect the mechanical properties of biodegradable plastic significantly. Based on morphology surfaces, storage in low temperature will change the surface of biodegradable plastic. Its seen from the increasing number and shape of the granules of starch on the surface of the plastic. Water vapor permeability of HDPE and HDPE perforated increased during the time of storage, while the biodegradable plastic showed a decreased. Keywords : plastic storage, retail plastic packaging, mechanical and physical properties for packaging
BIANTRI RAYNASARI. F34070007. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kemasan Plastik Retail. Di bawah bimbingan Indah Yuliasih. 2012. RINGKASAN Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan sifat fisik dan mekanik plastik retail yang umum digunakan serta mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap sifat fisik dan mekanik plastik retail. Plastik retail adalah plastik sekali pakai yang umum digunakan untuk mengemas produk segar. Plastik yang diteliti adalah plastik biodegradabel dengan pati tapioka sebagai bahan kompositnya, plastik HDPE, dan plastik HDPE perforated. Sifat mekanik plastik yang diamati adalah kekuatan tarik dan elongasi, sedangkan sifat fisik plastik yang diamati adalah permeabilitas uap air dan morfologi. Penelitian dilakukan dengan menyimpan plastik retail pada suhu 24-28oC, suhu 3-7oC, dan suhu (-10)-(-6)oC. Penyimpanan dilakukan selama 30 hari dengan pengujian untuk sifat mekanik setiap 2 hari sekali dan pengujian untuk sifat fisik pada hari ke-15 dan ke-30. Pada lembaran plastik yang dihasilkan, terbentuk orientasi rantai molekul yang disebut machine direction (MD) dan cross-machine direction (CD). MD adalah orientasi rantai molekul yang searah dengan arah mesin, sedangkan CD melintang dengan arah mesin. Proses pembentukan lembaran plastik menghasilkan sifat mekanik yang lebih baik pada orientasi MD dibandingkan orientasi CD. Plastik retail yang memiliki sifat mekanik yang baik adalah plastik HDPE perforated yang memiliki kekuatan tarik sebesar 65.21 MPa dengan elongasi 421.02% pada orientasi MD dan kuat tarik 38.71 MPa dengan elongasi 718.29% pada orientasi CD. Plastik HDPE juga memiliki sifat mekanik yang baik yaitu 64.10 MPa dengan elongasi 278.88% pada MD dan 46.66 MPa dengan elongasi 454.18% pada CD. Kekuatan tarik plastik biodegradabel tidak sebaik plastik jenis HDPE yaitu 15.74 MPa pada MD dan 6.35 pada CD, namun plastik biodegradabel memiliki nilai persen elongasi yang baik (656.54%) pada orientasi CD. Sifat fisik plastik dilihat dari morfologi permukaan plastik dan permeabilitasnya terhadap uap air. Plastik yang digunakan sebagai bahan pengemas produk segar harus memiliki permeabilitas uap air yang rendah agar produk yang disimpan tidak cepat layu atau membusuk. Permeabilitas uap air diukur melalui laju transmisi uap air (water vapour transmission rate/WVTR). Pada pengujian permeabilitas uap air plastik retail, plastik HDPE perforated memiliki nilai WVTR paling rendah yaitu sebesar 8.99 g/m2/24jam, diikuti dengan plastik HDPE sebesar 13.10 g/m2/24jam. Plastik biodegradabel memiliki nilai WVTR paling besar yaitu 21.56 g/m2/24jam. Berdasarkan morfologi permukaan, plastik HDPE perforated dan plastik HDPE memiliki permukaan yang lebih halus dan homogen, sedangkan pada plastik biodegradabel terdapat granula pati berupa gelembung-gelembung mikroskopik pada permukaannya sehingga terlihat tidak homogen. Suhu penyimpanan mempengaruhi sifat mekanik plastik HDPE perforated, dimana terjadi penurunan kekuatan tarik dan elongasi pada semua suhu pernyimpanan, terutama pada penyimpanan suhu (-10)-(-6)oC. Kekuatan tarik plastik HDPE juga menurun pada semua suhu penyimpanan, namun dapat mempertahankan sifat elongasinya. Sedangkan pada plastik biodegradabel, penyimpanan pada suhu 24o-28oC maupun suhu rendah tidak mempengaruhi sifat mekanik plastik secara signifikan. Permeabilitas uap air plastik HDPE dan plastik HDPE perforated meningkat selama waktu penyimpanan. Sedangkan plastik biodegradabel menunjukkan penurunan permeabilitas uap air pada semua suhu penyimpanan. Berdasarkan morfologi permukaannya, penyimpanan pada suhu
rendah menurunkan sifat fisik plastik biodegradabel yang dilihat dari perubahan jumlah dan bentuk pada granula pati yang ada di permukaan plastik biodegradabel. Sedangkan pada plastik HDPE dan plastik HDPE perforated tidak menunjukkan perubahan pada morfologi permukaannya, yang ditunjukkan dengan permukaan yang tetap halus dan homogen.
Kata kunci : penyimpanan plastik, plastik retail, sifat mekanik dan fisik pada kemasan.
PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK KEMASAN PLASTIK RETAIL
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh BIANTRI RAYNASARI F 34070007
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
Judul Skripsi Nama NRP
: Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kemasan Plastik Retail : Biantri Raynasari : F34070007
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
(Dr. Indah Yuliasih, S.TP, M.Si) NIP 19700718 199512 2 001
Mengetahui : Kepala Departemen,
(Prof. Dr. Ir. Nastiti Siswi Indrasti) NIP 19621009 198903 2 001
Tanggal Lulus : 12 April 2012
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Skripsi dengan judul Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kemasan Plastik Retail adalah hasil karya saya sendiri dengan arahan Dosen Pembimbing Akademik, dan belum diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini. Bogor, April 2012 Yang membuat pernyataan
Biantri Raynasari F 34070007
©Hak cipta milik Biantri Raynasari, tahun 2012 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, microfilm, dan sebagainya.
BIODATA PENULIS
Biantri Raynasari. Lahir di Bogor, 8 Juni 1989 dari ayah Eddy Sofyan dan ibu Lilawati, sebagai putri pertama dari dua bersaudara. Penulis menamatkan SMA pada tahun 2007 dari SMA Negeri 1 Lhokseumawe dan pada tahun yang sama diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Program Studi yang dijalani penulis adalah Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Organisasi yang diikuti penulis adalah Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (Himalogin) dan Ikatan Mahasiswa Tanah Rencong (IMTR). Kepanitiaan yang pernah diikuti penulis adalah Hagatri 2009 (Himalogin) sebagai tim Auditor, Techno-F 2009 (BEM-F) sebagai Komisi Disiplin, dan Mapeusaka (IMTR) sebagai Medis. Penulis melaksanakan Praktek Lapangan pada tahun 2010 di Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VIII Gedeh, Cianjur dengan judul “Mempelajari Teknologi Proses, Pengemasan dan Penyimpanan di PTPN VIII Gedeh, Cianjur”. Pada tahun 2012 penulis menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kemasan Plastik Retail”.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kemasan Plastik Retail”. Skripsi ini didedikasikan untuk kedua orang tua penulis, Eddy Sofyan dan Lilawati serta adik Muhammad Khairurreza yang selalu memberikan dukungan dan doa untuk penulis. Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. Indah Yuliasih, S.TP, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 2. Ir. Sugiarto, M.Si dan Ir. Faqih Udin, M.Sc selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini. 3. Bapak Eman Suryana selaku General Manager PT Tirta Marta yang telah memberikan izin selama melakukan penelitian di perusahaan tersebut. 4. Ibu Maria Ulfa yang telah memberikan pengarahan selama melakukan penelitian di perusahaan tersebut. 5. Aprella Tri K, Devi Aryati, Eko Nopianto, Eki Hercules, Huda Adhiyaksa, Ika Kartika, Nunung Nuriyah, Shinta Permatasari, serta teman-teman TIN 44 terima kasih untuk persahabatan yang indah ini. 6. Fakhri Maulana, Farid Abdul Q, Lydia Stefani, Rahmad Alreza, Rizky Bachtiar, Surya Ramdan S, dan Yana Taryana sebagai teman satu bimbingan, terima kasih untuk kebersamaan dan dukungannya. 7. Tira Siti Nur Afiah, Mutmainah Woretma, Nurya Utami, Tri Setyowati, Mayang Meivilia, Balgiz, dan Nurul Fitri yang selalu memberikan semangat dan keceriaan setiap hari. Terima kasih untuk seluruh pihak yang telah membantu, memberi kontribusi secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga tulisan ini bermanfat dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Bogor, April 2012
Penulis
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR…………………………………………………………...………….
iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….………….
iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………....……….
v
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….………….
vi
I.
II.
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………..…….
1
1.2 TUJUAN PENELITIAN……………………………………………………..….
2
1.3 RUANG LINGKUP PENELITIAN……………………………………….…….
2
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) ……………………………..…….
3
2.2 PLASTIK BIODEGRADABEL………………………………………………….
4
2.3 SIFAT MEKANIK DAN FISIK PLASTIK…………………………………..….
5
III. METODOLOGI 3.1 ALAT DAN BAHAN………………………………………………………...….
9
3.2 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN……………………………………….
9
3.3 METODE PENELITIAN……………………………………………………..….
9
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 SIFAT MEKANIK PLASTIK………………………………………………...….
11
4.1.1 KEKUATAN TARIK…………………………………………………….
11
4.1.2 ELONGASI……………………………………………………………….
13
4.2 SIFAT FISIK PLASTIK………………………………………………………….
15
4.2.1 PERMEABILITAS UAP AIR…………………………………………….
15
4.2.2 MORFOLOGI PERMUKAAN……………………………………………………..……. V.
16
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN………………………………………………………….……….
19
5.2 SARAN………………………………………………………………….……….
19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….
20
LAMPIRAN………………………………………………………………………..……….
23
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Struktur molekul polimer polietilen (Saptono, 2008)…………………………... 3 Gambar 2. Kurva tegangan-regangan (stress-strain) (Billmeyer, 1971)…………………… 6 Gambar 3. Struktur amorf dan kristalin molekul polietilen (Saptono, 2008)…………….…
7
Gambar 4. Orientasi film plastik…………………………………………………………....
7
Gambar 5. Diagram alir pelaksanaan penelitian……............………………………………
9
Gambar 6. Grafik pengaruh suhu penyimpanan terhadap kuat tarik plastik retail…………
12
Gambar 7. Grafik pengaruh suhu penyimpanan terhadap elongasi plastik retail…………..
14
Gambar 8. Grafik pengaruh suhu penyimpanan terhadap WVTR plastik retail……....……
16
Gambar 9. Morfologi permukaan plastik retail (perbesaran 200x)…………………..……
17
Gambar 10. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap morfologi permukaan plastik biodegradabel (perbesaran 200x)……..………………………………………… 17 Gambar 11. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap morfologi permukaan plastik HDPE (perbesaran 200x)……………………………………………………………….. 18 Gambar 12. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap morfologi permukaan plastik HDPE perforated (perbesaran 200x)…………………………………………………… 18
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-0……………………………………………..…… Lampiran 2. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-1………………………………………………..… Lampiran 3. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-3……………………………………………..…… Lampiran 4. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-5………………………………………………..… Lampiran 5. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-8………………………………………..………… Lampiran 6. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-10………………………………………………… Lampiran 7. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-15………………………………………………… Lampiran 8. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-17………………………………………………… Lampiran 9. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-19………………………………………………… Lampiran 10. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-22………………………………………………… Lampiran 11. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-24………………………………………………… Lampiran 12. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-26………………………………………………… Lampiran 13. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-29………………………………………………… Lampiran 14. Data hasil analisis kekuatan tarik (MPa) dan elongasi (%) plastik retail selama penyimpanan………………………………………………………… Lampiran 15. Data hasil analisis WVTR plastik retail selama penyimpanan……………… Lampiran 16. Data hasil analisis ketebalan plastik retail selama penyimpanan……………
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 38 39
I. 1.1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kemasan memiliki fungsi paling mendasar yaitu mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan sehingga lebih mudah disimpan, diangkut, dan dipasarkan. Secara umum, fungsi kemasan pada bahan pangan adalah mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga ke konsumen, melindungi dan mengawetkan produk, meningkatkan efisiensi, memperluas pemakaian dan pemasaran produk, menambah daya tarik produk terhadap calon pembeli, sarana informasi dan iklan, dan memberi kenyamanan bagi pemakai produk. Sebagai pelindung, kemasan berfungsi melindungi produk dari panas, kelembaban, oksigen, benturan, serta kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat menurunkan mutu produk. Plastik merupakan bahan pengemas yang paling banyak digunakan karena sifatnya yang ringan, fleksibel, transparan, tahan air, praktis, dan harganya relatif murah dibandingkan dengan bahan pengemas lain. Plastik juga dapat dengan mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Dewasa ini intensitas penggunaan plastik sebagai kemasan pangan maupun non pangan semakin meningkat. Peningkatan konsumsi plastik dalam negeri diperkirakan naik hingga 7-10% pada tahun 2012. Ketua Bidang Olefin Asosiasi Industri Plastik dan Olefin (INAPLAS) Suhat Miyarso menjelaskan konsumsi bahan baku plastik di Indonesia sebesar 2.6 juta ton per tahun. Bila terjadi peningkatan, maka jumlah konsumsi akan menjadi 3 juta ton per tahun (Kompas, 2008). Jenis kantung plastik yang umum digunakan adalah plastik sintetis yang dibuat dari minyak bumi seperti polietilen. Etilen sebagai bahan baku merupakan hasil konversi hidrokarbon dari minyak bumi. Selain sifat bahan bakunya yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui, kemampuan plastik sintetis untuk hancur di lingkungan juga sangat rendah. Plastik biodegradabel merupakan salah satu inovasi yang diciptakan untuk mengurangi jumlah pencemaran yang disebabkan sampah plastik. Plastik biodegradabel terbuat dari campuran polimer sintetis dengan bahan alami seperti pati atau selulosa. Fungsi kemasan plastik terus berkembang seiring dengan meningkatnya gaya hidup konsumen. Bagi konsumen yang berasal dari kalangan menengah ke atas, berbelanja di supermarket dinilai lebih higienis dan praktis jika dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional. Oleh karena itu semakin banyak supermarket yang menjual produk segar seperti sayur, buah, ikan, dan daging. Sebagai pengemasnya digunakan plastik berbentuk kantung sekali pakai yang disebut plastik retail. Kantung plastik didesain sederhana dan tipis namun kuat untuk mewadahi produk dalam jumlah yang banyak, terutama buah dan sayuran. Umumnya kantung plastik hanya digunakan untuk mewadahi produk selama pengangkutan dari supermarket ke rumah, namun penggunaannya bertambah menjadi wadah penyimpan dalam lemari pendingin di rumah. Hal ini disebabkan konsumen menginginkan kepraktisan tanpa harus memindahkan produk ke wadah lain. Penyimpanan pada suhu rendah merupakan salah satu cara untuk menjaga produk pangan dari kerusakan akibat proses metabolisme pascapanen dan aktivitas mikroorganisme. Namun produk pangan mudah bereaksi terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Perubahan ini akan mengakibatkan kerusakan fisik, kimia, maupun mikrobiologis pada produk. Kantung plastik yang digunakan sebagai pengemas produk segar harus memiliki sifat fisik dan mekanik yang baik agar dapat tetap menjaga kualitas produk yang dikemas. Bahan pengemas diharapkan dapat mempertahankan kestabilan jumlah air yang dikandung produk karena kerusakan juga dapat terjadi
1
karena kehilangan air. Umumnya hanya dengan kehilangan 5-10% air dapat menyebabkan diskolorasi, kehilangan flavor dan aroma, menurunnya nilai nutrisi seperti vitamin, meningkatnya kepekaan terhadap chilling injury dan kerusakan fisik lainnya, meningkatnya kejadian invasi patogen, dan meningkatnya laju pelayuan. Seperti halnya dengan plastik sintetis, plastik biodegradabel diharapkan mempunyai kemampuan untuk menjadi pelindung produk yang baik, yang dapat menahan transfer uap air maupun air dari bahan pangan ke lingkungan dan sebaliknya, memiliki permeabilitas selektif terhadap gas tertentu, dan dapat mempertahankan aroma bahan pangan sehingga dapat mempertahankan mutu bahan pangan. Selain itu, plastik tersebut diharapkan mempunyai sifat mekanis yang baik sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung makanan terhadap pengaruh mekanik dari lingkungan. Selama waktu penyimpanan maupun pemakaiannya, plastik dapat mengalami perubahan sifatnya, baik sifatnya sebagai penahan transfer uap air maupun sifat mekaniknya. Lembaran plastik harus tahan terhadap kerusakan dan harus fleksibel sehingga tidak pecah apabila terjadi deformasi sehingga mampu memperkuat struktur bahan makanan dan melindunginya dari pengaruh lingkungan. Secara umum, karakter mekanik yang penting sebagai ukuran penentuan kualitas plastik adalah kuat tarik dan perpanjangan putus. Sifat mekanik ini menggambarkan kemampuan plastik untuk mempertahankan keutuhan dari plastik yang diaplikasikan untuk produk makanan. Oleh karena itu sebagai kemasan, plastik diharapkan dapat mempertahankan sifat fisik dan mekaniknya agar dapat tetap menjaga kualitas produk yang dikemas. Dengan adanya perubahan kondisi lingkungan, dalam hal ini penyimpanan pada suhu rendah, plastik dapat mempertahankan sifatnya sebagai pelindung kemasan.
1.2
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membandingkan sifat fisik dan mekanik antara kemasan plastik retail yang umum digunakan. 2. Mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap sifat fisik dan mekanik kemasan plastik retail.
1.3
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada jenis plastik retail yang terdiri dari plastik konvensional dan plastik biodegradabel. Plastik konvensional yang diteliti adalah plastik HDPE yang diproduksi oleh Crownpoly Inc. dan plastik HDPE perforated yang diperoleh dari pasar. Sedangkan plastik biodegradabel yang diteliti adalah plastik komposit pati tapioka yang diproduksi oleh PT Tirta Marta. Plastik biodegradabel yang digunakan telah diproduksi sekitar 1 bulan sebelum penelitian dimulai. Penelitian difokuskan pada penyimpanan plastik retail pada beberapa suhu penyimpanan.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1
HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)
Polietilen adalah salah satu jenis polimer dengan rantai linear sangat panjang yang tersusun atas unit-unit terkecil (mer) yang berulang-ulang yang berasal dari monomer molekul etilen. Pada Gambar 1 ditunjukkan bahwa monomer memiliki ikatan kovalen tak jenuh (ikatan ganda) sedangkan pada mer ikatan tersebut menjadi aktif (ikatan kovalen terbuka) dengan elektron tak berpasangan (Saptono, 2008).
Gambar 1. Struktur molekul polimer polietilen (Saptono, 2008) Polietilen adalah polimer termoplastik yang dibuat dari proses polimerisasi adisi gas etilen. Etilen diproduksi dalam industri petrokimia melalui proses steam cracking. Dalam proses pembentukannya, gas atau hidrokarbon cair (seperti nafta atau etana) dipanaskan sampai 750950oC yang akan merangsang berbagai reaksi radikal bebas. Proses ini mengkonversi hidrokarbon jenuh menjadi hidrokarbon tak jenuh berukuran kecil seperti alkene (olefin), etene (etilen), dan propene (propilen). Etilen dipisahkan dari campuran kompleks melalui kompresi dan distilasi yang berulang (Kniel et al., 1980). Polietilen memiliki struktur yang fleksibel sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya rentang yang tinggi. Penampakannya bervariasi dari transparan, berminyak, sampai keruh tergantung proses pembuatan dan jenis resin. Dengan titik leleh 120oC, polietilen dengan mudah digunakan untuk laminasi dengan bahan lain. Polietilen tahan terhadap asam, basa, alkohol, deterjen dan bahan kimia serta kedap terhadap air, uap air dan gas. Dapat digunakan untuk penyimpanan beku hingga suhu -50oC. Namun polietilen memiliki kelemahan yaitu tidak cocok untuk pengemasan bahan yang beraroma karena memiliki transmisi gas yang tinggi. Selain itu tidak sesuai digunakan untuk mengemas bahan pangan berlemak (Julianti dan Nurminah, 2006). Polietilen mempunyai kekuatan benturan dan kekuatan sobek yang baik. Plastik polietilen termasuk golongan termoplastik sehingga dapat dibentuk menjadi kantung dengan derajat kerapatan yang baik (Sacharow dan Griffin, 1970). Ikatan antar polimer dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu ikatan primer dan ikatan sekunder. Ikatan primer dari suatu polimer adalah ikatan kovalen, yaitu ikatan antar atom dengan cara memakai elektron secara bersama-sama. Ikatan sekunder yang penting di dalam polimer misalnya adalah ikatan Van der Waals, ikatan hidrogen, dan ikatan ionik. Ikatan primer kovalen termasuk ikatan antar atom yang sangat kuat, jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan ikatanikatan sekunder, 10 hingga 100 kalinya. Kekuatan ikatan primer ganda antar atom karbon di dalam ethylene (C=C), misalnya besarnya adalah 721 kJ/(g.mol) sedangkan ikatan antar atom karbon dan hidrogen (C-H) adalah 436 kJ/(g.mol) (Saptono, 2008).
3
Polietilen terdiri dari daerah kristalin dan daerah amorf. Rantai molekul pada daerah kristalin ditandai dengan rantai lurus, sedangkan pada daerah amorf memiliki rantai yang bebas atau bercabang. Kombinasi daerah amorf dan kristalin ini menentukan bentuk produk yang akan dihasilkan. Polimer yang lebih amorf akan seperti karet dan memiliki sifat fisik plastik yang fleksibel. Sedangkan polimer kristalin akan sangat kaku dan keras. Polimer yang memiliki densitas tinggi akan memiliki derajat kristalinitas yang tinggi (Equistar, 2004). Polietilen adalah jenis polimer yang memiliki sifat termoplastik yang disebabkan oleh struktur rantainya yang linear, bercabang, dan berkait (cross-linked). Polimer dari jenis ini akan bersifat lunak dan viscous pada saat dipanaskan dan menjadi keras dan kaku pada saat didinginkan secara berulang-ulang. Struktur rantai molekul berkait (cross-linked) adalah struktur rantai yang memiliki daerah elastis non-linear yang sangat besar. Rantai berkait ini berfungsi sebagai „pengingat bentuk‟ atau yang dikenal sebagai shape-memory polymer (Saptono, 2008). Polietilen berdensitas tinggi atau HDPE adalah polietilen yang didefinisikan ASTM memiliki densitas 0.941-0.965 g/cm3(58.7-60.3 lb/ft3). Besarnya densitas HDPE ditentukan oleh jumlah komonomer yang ditambahkan pada reaktor. Tipe komonomer yang digunakan selain etilen adalah propilen, butena, heksena, dan oktena. Meningkatnya bobot molekul pada polietilen menyebabkan rantai polimer yang lebih panjang tidak lagi mengkristal dan menghasilkan penurunan kristalinitas (NBCE, 2006). Komonomer yang terlibat dalam mengontrol densitas, seperti 1-butene atau 1-hexene, menghasilkan ikatan percabangan pendek pada HDPE. Penambahan jumlah ikatan percabangan pendek ini sangat mempengaruhi kristalinitas HDPE, dimana akan menghasilkan penurunan densitas dan derajat kristalinitasnya. Satu cabang etil per 1000 atom karbon dapat menghasilkan perubahan densitas sebanyak 0.01. Oleh karena itu, densitas HDPE akan membentuk garis linear dengan kristalinitasnya (Carter, 2007). HDPE merupakan polimer semikristalin. Derajat kristalinitas bergantung pada bobot molekul, jumlah komonomer, dan panas yang diberikan. Kristalinitas dapat meningkat karena proses pendinginan yang lambat saat pembentukan plastik. Kristalinitas HDPE berkisar antara 5080% (NBCE, 2006). Sifat mekanik plastik dapat menurun karena adanya kandungan bahan pemlastis (plasticizer). Molekul-molekul plasticizer yang terperangkap di antara rantai polimer akan bereaksi dengan membentuk ikatan hidrogen dalam rantai polimer sehingga menyebabkan interaksi antara molekul polimer menjadi semakin berkurang namun menjadikan plastik semakin fleksibel (Gunawan et al., 2007) Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan Gunawan et al. (2007) menunjukkan nilai kuat tarik HDPE sebesar 416.35 kgf/cm2 atau 40.83 MPa. Penelitian yang dilakukan Equistar (2003) menyebutkan HDPE dengan densitas 0.941-0.965 g/cm3 memiliki laju transmisi uap air 0.087-0.16 g/100in2/24jam atau 1.349-2.480 g/m2/24jam.
2.2
PLASTIK BIODEGRADABEL
Biodegradabel didefinisikan sebagai kemampuan mendekomposisi bahan menjadi karbon dioksida, metana, air, komponen anorganik atau biomassa melalui mekanisme enzimatis mikroorganisme, yang bisa diuji dengan pengujian standar dalam periode waktu tertentu. Biodegradable merupakan salah satu mekanisme degradasi material, selain compostable, hydrobiodegradable, photobiodegradable, bioerodable (Nolan-ITU, 2002). Plastik biodegradabel adalah suatu material polimer yang dapat berubah ke dalam senyawa dengan berat molekul rendah dimana paling sedikit satu tahap proses degradasinya melalui metabolisme organisme secara alami (Seal, 1994).
4
Plastik biodegradabel dapat terurai secara alami disebabkan cahaya (fotodegradasi), hidrolisis (degradasi kimiawi), bakteri/jamur, enzim (degradasi enzimatik), serta angin dan abrasi (degradasi mekanik). Menurut Sacharow dan Griffin (1970), proses terjadinya biodegradasi film kemasan pada lingkungan dimulai dengan tahap degradasi kimia yaitu dengan proses oksidasi molekul, menghasilkan polimer dengan berat molekul yang rendah. Proses berikutnya adalah serangan mikroorganisme (bakteri, jamur, alga) dan aktivitas enzim (intraselular, ekstraselular). Berdasarkan bahan baku yang dipakai, plastik biodegradabel dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok dengan bahan baku petrokimia (non-renewable resources) dengan bahan aditif dari senyawa bioaktif yang bersifat biodegradabel, dan kelompok kedua adalah dengan keseluruhan bahan baku dari sumber daya alam terbarukan (renewable resources) seperti dari bahan tanaman pati dan selulosa serta hewan seperti cangkang atau dari mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk mengakumulasi plastik yang berasal dari sumber tertentu seperti lumpur aktif atau limbah cair yang kaya akan bahan-bahan organik sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tersebut (Adam dan Clark, 2009). Kelompok biopolimer yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan biodegradable plastic, yaitu: 1. Campuran biopolimer dengan polimer sintetis. Bahan ini memiliki nilai biodegradabilitas yang rendah dan biofragmentasi sangat terbatas. 2. Poliester. Biopolimer ini dihasilkan secara bioteknologi atau fermentasi dengan mikroba genus Alcaligenes dan dapat terdegradasi secara penuh oleh bakteri, jamur, dan alga. 3. Polimer pertanian. Polimer pertanian diantaranya, cellophan, seluloasetat, kitin, pullulan (Latief 2001). Plastik biodegradabel dapat dihasilkan melalui beberapa cara, salah satunya adalah biosintesis menggunakan bahan berpati atau berselulosa. Cara pembuatan plastik biodegradabel yang berbasiskan pati antara lain : 1. Mencampur pati dengan plastik konvensional (PE atau PP) dalam jumlah kecil (10-20%) 2. Mencampur pati dengan turunan hasil samping minyak bumi, seperti PCL, dalam komposisi yang sama (50%) 3. Menggunakan proses ekstruksi untuk mencampur pati dengan bahan- bahan seperti protein kedelai, gliserol, alginate, lignin dan sebagainya sebagai plasticizer (Flieger et al., 2003). Plastik komposit-pati merupakan campuran dua tipe material yang berbeda, yaitu (a) hidrofobik, polimer turunan minyak bumi (PE, EAA) yang diketahui sangat tahan terhadap degradasi oleh organisme hidup dan (b) hidrofilik, polimer alami (pati) yang sangat mudah untuk hancur oleh mikroorganisme (Gould et al., 1989). Penambahan pati tapioka untuk meningkatkan sifat degradasi polietilen perlu diperhatikan. Semakin besar jumlah pati yang ditambahkan akan menurunkan sifat fisis seperti pemuluran, kekuatan tarik, ketahanan lipat, dan ketahanannya terhadap cuaca (Herminiwati dan Kusumo, 1996). Pada penelitian yang dilakukan Gunawan et al. (2007), komposit HDPE dengan 60% tapioka menghasilkan kekuatan tarik sebesar 88.31 kgf/cm2 atau 8.66 MPa. Semakin besar konsentrasi pati yang digunakan maka kekuatan tarik plastik akan semakin menurun.
2.3
SIFAT MEKANIK DAN FISIK PLASTIK
Secara umum karakteristik mekanik plastik terdiri dari kuat tarik (tensile strength), kuat tusuk (puncture strength), persen pemanjangan (elongation to break), dan elastisitas (elastic modulus/young modulus). Parameter-parameter tersebut dapat menjelaskan bagaimana karakteristik mekanik dari bahan film yang berkaitan dengan struktur kimianya (Harris, 2001).
5
Sifat mekanik suatu bahan berhubungan erat dengan strutur kimianya, terutama struktur molekul. Struktur molekul yang mempengaruhi sifat mekanik suatu bahan meliputi bentuk molekul, kekompakan molekul, kristalinitas, kekuatan ikatan molekul, dan gaya antarmolekul (Allcock dan Lampe, 1981). Kekuatan tarik menggambarkan kekuatan tegangan maksimum spesimen untuk menahan gaya yang diberikan. Pengujian kuat tarik akan menghasilkan kurva tegangan-regangan (stressstrain) yang ditunjukkan pada Gambar 2. Slope (kemiringan) awal yang ditunjukkan kurva tegangan-regangan merupakan nilai modulus elatisitas, yan mengukur kekakuan bahan. Tegangan tarik (stress) yang menyebabkan terjadinya bahan putus secara sempurna disebut tensile strength. Regangan pada saat bahan putus disebut strain at break (Lai dan Padua, 1997). Kurva teganganregangan juga menggambarkan daerah elastis dan plastis. Daerah kurva tegangan-regangan di bawah nilai yield stress dan yield strain menunjukkan sifat bahan elastis, artinya bahan yang mengalami regangan dapat kembali ke kondisi semula bila tidak ada gaya yang diberikan (Surdia dan Saito, 1995).
Gambar 2. Kurva tegangan-regangan (stress-strain) (Billmeyer, 1971) Kuat tarik dipengaruhi oleh plasticizer yang ditambahkan dalam proses pembuatannya. Bahan plasticizer memegang peranan penting dalam pembuatan pati termoplastis. Plasticizer adalah bahan organik dengan berat molekul rendah yang ditambahkan utuk memperlemah kekakuan dari polimer, sekaligus meningkatkan fleksibilitas dan ekstensibilitas polimer (Syamsir, 2008). Beberapa jenis plasticizer yang digunakan dalam pembuatan film adalah gliserol, polivinil alkohol, sorbitol, asam oktanoat, asam laktat, trietilen glikol, dan polietilen glikol (Julianti dan Nurminah, 2006). Secara umum, dengan penambahan plasticizer, molekul-molekul plasticizer terletak di antara rantai ikatan biopolimer dan dapat berinteraksi dengan membentuk ikatan hidrogen dalam rantai ikatan antara polimer sehingga menyebabkan interaksi antara molekul biopolimer menjadi semakin berkurang (Purwanti, 2010). Efek penambahan plasticizer dapat mengurangi kristalinitas polimer. Namun demikian, adanya bahan plasticizer dapat berpengaruh negatif terhadap sifat mekanis plastik yaitu memberikan sifat soft dan weak (Kalambur dan Rizvi, 2006). Pada umumnya bahan yang bersifat kaku disebabkan karena suhu transisi gelasnya (Tg) di atas suhu ruang dan struktur molekul bahan yang sangat kristalin (Wade, 1991). Sifat mekanik dan fisik dari polimer sangat dipengaruhi oleh derajat kekristalannya. Sifatsifat mekanik yang dipengaruhi oleh derajat kekristalan adalah kekakuan (stiffness), kekerasan (hardness), dan keuletan (ductility). Sedangkan sifat fisik yang berhubungan dengan derajat kekristalan adalah sifat optik dan kerapatan (density) dari polimer. Pada Gambar 3 dapat dilihat struktur rantai molekul polietilen yang menunjukkan daerah amorf dan daerah kristalin.
6
Gambar 3. Struktur amorf dan kristalin molekul polietilen (Saptono, 2008) Plastik dihasilkan dari proses ekstrusi resin yang ditiup menjadi lembaran film. Proses ini menghasilkan orientasi film plastik yang disebut machine direction (MD) dan cross-machine direction (CD). MD adalah orientasi rantai molekul yang searah dengan arah mesin, sedangkan CD melintang dengan arah mesin. Orientasi film plastik disebabkan arah rantai molekul plastik yang terbentuk pada proses tiup. Setelah proses tiup, ketebalan lembaran plastik diatur dengan roll pendingin. Roll akan memberikan panas yang sesuai sehingga suhu plastik akan berada dalam kondisi di bawah titik lelehnya. Pada kondisi ini, film membentang ke arah mesin dengan draw ratio 4:1 atau 10:1 (NBCE, 2007). Secara umum sifat mekanik pada orientasi MD berbeda dengan CD. Karena ikatan molekul MD sejalan dengan arah mesin, sifat mekaniknya lebih baik dibandingkan dengan CD. Menurut Mitchell dan Saxberg (2010), orientasi film plastik akan meningkatkan sifat mekanik, barrier, dan optiknya. Orientasi tunggal pada polimer akan meningkatkan sifat mekanik seperti kekakuan dan kekuatan tarik serta sifat optik seperti kejernihan dan kehalusan permukaan (gloss). Proses peregangan plastik juga meningkatkan sifat kristalin film. Ilustrasi orientasi film plastik ditunjukkan pada Gambar 4.
machine direction
cross-machine direction
Gambar 4. Orientasi film plastik Pembentukan sifat mekanik plastik yang lebih baik pada orientasi MD dibentuk setelah proses tiup. Hal ini dikemukakan Hatfield et al. (2001) yang membandingkan sifat plastik yang diambil dari hasil tiup dengan plastik yang diambil setelah menjadi gulungan. Hasilnya setelah melewati proses pendinginan dengan roll, kekuatan tarik dan transparansi plastik pada MD secara signifikan mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya gloss 70% dan menurunnya haze 60% setelah proses tersebut. Sifat barrier dari plastik juga semakin baik dimana nilai transmisi uap air HDPE menurun 70%. Brown (1992) juga menambahkan bahwa orientasi MD menghasilkan kemasan yang lebih kuat, lebih cerah dan meningkatkan ketahanan terhadap uap air. Sifat fisik plastik dapat diamati dengan melihat morfologi permukaan plastik serta mengukur permeabilitas gas dan uap air. Pengujian morfologi permukaan plastik dilakukan untuk mengetahui mikrostruktur permukaan plastik dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). SEM adalah alat yang dapat membentuk bayangan permukaan spesimen secara
7
makroskopik. Gambar yang dihasilkan merupakan gambar topografi dengan segala tonjolan, lekukan, dan lubang pada permukaan. Gambar topografi diperoleh dari penangkapan elektron sekunder yang dipancarkan oleh spesimen/bahan. Sinyal elektron sekunder yang dihasilkan ditangkap oleh detektor kemudian diteruskan ke monitor. Selanjutnya monitor akan menghasilkan gambar khas yang menggambarkan permukaan bahan. Sifat barrier plastik terhadap uap air dan gas ditunjukkan oleh permeabilitas, semakin besar nilainya maka akan menunjukkan bahwa plastik tersebut semakin mudah dilewati uap air dan gas. Permeabilitas plastik ditentukan dengan mengukur transmisi uap air/gas atau permean yang melewati plastik uji. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap permeabilitas adalah suhu dan kelembaban. Permeabilitas uap air adalah kecepatan atau laju transmisi uap air melalui suatu unit luasan bahan yang permukaannya rata dengan ketebalan tertentu sebagai akibat dari suatu perbedaan unit tekanan uap antara dua permukaan tertentu pada kondisi suhu dan kelembaban tertentu. Permeabilitas menyangkut proses pemindahan larutan dan difusi, dimana larutan berpindah dari satu sisi film dan selanjutnya berdifusi ke sisi lainnya setelah menembus film tersebut (Krochta, 1997). Pemahaman dasar terhadap proses perembesan gas (permeasi) dapat menjelaskan sifat barrier dari suatu polimer. Molekul permean akan bergerak melewati barrier dalam proses yang bertahap. Proses diawali dengan tabrakan antara molekul dan permukaan polimer. Kemudian molekul tersebut akan menyebar dan beradsorpsi ke dalam polimer. Di dalam polimer, permean menyebar dan berdifusi secara acak dimana energi kinetik termalnya akan mempertahankan molekul untuk tetap bergerak di antara cabang polimer. Difusi acak ini menunjukkan bahwa molekul permean akan bergerak dari sisi polimer yang kontak dengan permean berkonsentrasi tinggi menuju sisi yang kontak dengan permean berkonsentrasi rendah (Bradley, 2007). Permeabilitas dipengaruhi oleh kecepatan dan jumlah molekul permean yang berdifusi di dalam polimer. Semakin rendah kecepatan atau jumlah molekul yang berdifusi, maka kemampuan molekul untuk melewati cabang polimer akan menurun. Difusi molekul ini akan mengalami kesetimbangan saat konsentrasi permean di kedua sisi polimer sama. Molekul-molekul permean yang kecil seperti oksigen, akan mengalami kesetimbangan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan molekul permean yang berukuran besar. Kondisi kesetimbangan permeasi ini akan berbeda tergantung pada jenis dan ketebalan polimer (Bradley, 2007). Permeabilitas plastik terhadap molekul-molekul kecil dipengaruhi oleh densitas. Semakin panjang, terikat, dan besar bobot molekul mengharuskan molekul-molekul kecil seperti oksigen atau air untuk mengambil jalur difusi yang lebih rumit (Carter, 2007). Permeabilitas juga menurun dengan peningkatan kristalinitas dan orientasi molekul pada matriks polimer, dimana kristalinitas dan orientasi molekul akan menghambat lintasan permean. Polimer yang memiliki struktur molekul regular dan ikatan rantai kuat akan memiliki derajat kristalinitas yang tinggi dan struktur molekul yang orientasinya mudah. Kristalinitas tinggi menurunkan kelarutan permean di matriks polimer serta permeabilitasnya (Yam, 2007). Plasticizer adalah bahan aditif dengan berat molekul rendah yang berfungsi meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan polimer. Plasticizer umumnya memberikan gangguan pada interaksi rantai-rantai polimer dan menurunkan suhu transisi gelas (Tg) sehingga menyebabkan plastik semakin fleksibel namun juga meningkatkan permeabilitas film. Plasticizer yang umum digunakan untuk pembuatan film adalah sukrosa, gliserol, sorbitol, propylene glycol, polyethylene glikol, asam lemak, dan monogliserida. Pemilihan komposisi, ukuran, bentuk, dan jenis plasticizer yang tepat dapat memperbaiki sifat barrier pada film yang dihasilkan (Krochta, 2007).
8
III. METODOLOGI 3.1
ALAT DAN BAHAN
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lemari es yang memiliki chiller dan freezer serta wadah plastik yang digunakan sebagai wadah penyimpan sampel. Selain itu digunakan termometer untuk memeriksa suhu penyimpanan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tensile strength Hounsfield H5KS, humidity chamber, dan scanning electrone microscope Zeiss EVO 50. Bahan yang digunakan adalah plastik biodegradabel, plastik HDPE, dan plastik HDPE perforated. Plastik biodegradabel dan plastik HDPE diperoleh dari PT Tirta Marta. Plastik biodegradabel yang merupakan plastik komposit pati tapioka ini diproduksi oleh PT Tirta Marta, Cikupa, Tangerang sedangkan plastik HDPE diproduksi oleh Crownpoly Inc., Los Angeles, California.
3.2
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2011 sampai Januari 2011. Penelitian ini dilakukan di PT Tirta Marta dan Laboratorium Pengemasan, Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB. Pengujian dilakukan di Laboratorium Quality Control PT Tirta Marta dan Laboratorium Kemasan Balai Besar Kimia dan Kemasan.
3.3
METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Gambar 5. Penelitian terdiri dari penyimpanan sampel dan pengujian sifat kemasan.
Kemasan Plastik Retail
Pengujian awal : kuat tarik, elongasi, WVTR, dan morfologi permukaan kemasan Penyimpanan dalam : suhu 24-28oC, suhu 3-7oC, dan suhu (-10)-(-6)oC
Pengujian kuat tarik dan elongasi setiap 2 hari sekali
Pengujian WVTR dan SEM pada penyimpanan hari ke-15 dan ke-30
Gambar 5. Diagram alir pelaksanaan penelitian
9
a.
Penyimpanan Bahan Penelitian
Penelitian dilakukan selama 30 hari dengan menyimpan plastik kemasan retail pada suhu yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk melihat pengaruh suhu penyimpanan terhadap sifat plastik. Penyimpanan dilakukan pada suhu 24-28oC yang mewakili suhu ruang. Penyimpanan yang mewakili suhu dingin dan suhu beku dilakukan pada lemari es yang memiliki chiller dengan suhu 3-7oC dan freezer pada suhu (-10)-(-6)oC. Selama periode penyimpanan dilakukan pengujian terhadap sifat mekanik dan sifat fisik plastik. Pengujian sifat mekanik plastik dilakukan dengan uji kuat tarik dan elongasi (perpanjangan putus). Uji ini dilakukan setiap dua hari sekali. Sedangkan untuk pengujian sifat fisik plastik dilakukan uji SEM dan uji Water Vapour Transmission Rate (WVTR). Kedua uji ini dilakukan pada hari ke-0, ke-15, dan ke-30 masa penyimpanan. b.
Pengujian Kekuatan Tarik dan Elongasi
Kekuatan tarik dan elongasi dilakukan berdasarkan standar ASTM D-638, 1991. Pengujian ini bertujuan untuk melihat perubahan yang terjadi pada kekuatan mekanik plastik setelah disimpan pada suhu rendah dengan periode penyimpanan tertentu. Pengujian kekuatan tarik dan elongasi dilakukan dengan menggunakan alat tensile strength Hounsfield H5KS. Pengujian membutuhkan sampel untuk 7 kali ulangan dengan lebar 1.5 cm dan panjang 20 cm. Hasil pengukuran berupa gaya (F) dan perpanjangan sampel dimasukkan pada rumus : Kekuatan tarik (kgf/mm2) =
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 (𝐹) 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 (𝐴)
1 kgf/mm2 = 9.80665 MPa Perpanjangan putus (%) = c.
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑢𝑡𝑢𝑠 −𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑤𝑎𝑙
x 100%
Pengujian Permeabilitas Uap Air
Permeabilitas uap air dilakukan dengan pengujian Water Vapor Transmission Rate dengan metode cawan ASTM E-96. Sampel dimasukkan ke dalam humidity chamber (21oC, Rh 100%) dan dibiarkan selama 24 jam. Untuk satu kali pengujian, diambil rataan dari 5 sampel. Permeabilitas tersebut diukur berdasarkan hasil pengukuran besarnya laju transmisi uap air (WVTR) dalam satuan gram per hari melalui plastik berukuran 1 m2 pada kondisi steady. Besarnya WVTR dinyatakan dengan persamaan : WVTR =
24 . 𝑚𝑣 𝐴𝑡
= 4.8
𝑚𝑣 𝑡
g/m2/24jam
dimana : mv = pertambahan massa (gram) t = periode penimbangan (jam) A = luas permukaan sampel yang diuji (standar BBKK = 50 cm2 = 0.005 m2) d.
Pengujian Morfologi Permukaan Plastik
Uji morfologi permukaan dilakukan dengan teknik Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil SEM akan menunjukkan gambar permukaan sampel dan dapat dilakukan pembesaran 200x. Selanjutnya dilakukan pemotretan dengan menggunakan film hitam putih.
10
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
SIFAT MEKANIK PLASTIK
Sifat mekanik plastik yang diteliti terdiri dari kuat tarik dan elongasi. Sifat mekanik diperlukan dalam melindungi produk dari faktor-faktor mekanis, seperti tekanan fisik (jatuh dan gesekan), getaran, serta benturan. Kuat tarik dan elongasi plastik diukur dengan memberikan gaya pada sampel yang diteliti. Sebagai bahan kemasan, plastik harus memiliki kekuatan tarik maupun perpanjangan putus (elongasi) yang baik karena hal ini akan berpengaruh pada kekuatan terhadap kontak fisik dengan benda lain sehingga plastik tidak mudah sobek dan lebih tahan lama. Polimer dengan kekuatan tarik dan perpanjangan putus (elongasi) yang tinggi tergolong ke dalam jenis polimer yang kuat dan liat. Apabila suatu bahan memiliki kuat tarik yang tinggi namun tidak diimbangi dengan perpanjangan putus yang tinggi, maka cenderung akan menghasilkan plastik yang mudah patah (brittle). Pada lembaran plastik yang dihasilkan, terbentuk orientasi film yang disebut machine direction (MD) dan cross-maschine direction (CD). MD adalah orientasi rantai molekul yang searah dengan arah mesin, sedangkan CD melintang dengan arah mesin.
4.1.1 Kekuatan Tarik Kuat tarik merupakan ukuran besarnya beban atau gaya yang dapat ditahan sebelum suatu contoh rusak atau putus. Kekuatan tarik timbul sebagai reaksi dari ikatan polimer antara atomatom atau ikatan sekunder antara rantai polimer terhadap gaya luar yang diberikan (Van, 1991). Hasil pengujian awal kuat tarik pada plastik biodegradabel adalah 16.75 MPa (MD) dan 6.35 MPa (CD), plastik HDPE 74.29 MPa (MD) dan 48.14 MPa (CD), serta plastik HDPE perforated 65.21 MPa (MD) dan 38.71 MPa (CD). Kedua jenis plastik HDPE berada pada rentang nilai yang sama, sedangkan nilai kuat tarik plastik biodegradabel lebih rendah karena adanya campuran pati pada matriks polimernya. Keberadaan pati pada matriks polimer menyebabkan kekuatan ikatan antar polimernya menjadi lebih lemah. Jika dibandingkan dengan nilai kuat tarik jenis HDPE, plastik biodegradabel menunjukkan penurunan sekitar 69-71% untuk machine direction dan penurunan 86-89% untuk cross-machine direction. Kekuatan tarik pada orientasi MD menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan pada orientasi CD. Hal ini menunjukkan orientasi mesin sangat mempengaruhi sifat mekanik plastik yang dihasilkan. Orientasi searah mesin akan meningkatkan sifat mekanik plastik yang mengakibatkan plastik tidak mudah patah. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap kuat tarik plastik retail pada orientasi MD dan CD ditampilkan pada Gambar 6. Selama 30 hari waktu penyimpanan, nilai kuat tarik plastik biodegradabel tidak menunjukkan perubahan yang signifikan baik pada orientasi MD maupun CD. Nilai kuat tarik yang ditemukan cenderung konstan, dengan nilai slope yang sangat kecil. Hal ini menunjukkan penyimpanan pada berbagai suhu tidak mempengaruhi nilai kuat tarik plastik biodegradabel. Kondisi ini berbeda pada penyimpanan plastik HDPE dan plastik HDPE perforated. Kedua plastik ini menunjukkan perubahan kekuatan tariknya pada semua suhu. Pada plastik HDPE perforated, penurunan kekuatan tarik paling besar ditemukan pada penyimpanan suhu rendah. Kondisi ini ditunjukkan dengan nilai slope negatif terbesar pada suhu 3-7oC yaitu -0.630(MD) dan -0.282(CD) serta pada suhu (-10)-(-6)oC dengan nilai slope -0.737(MD) dan -0.199(CD). Kondisi serupa juga ditunjukkan pada pengamatan plastik HDPE. Pada suhu 3-7oC
11
menunjukkan nilai slope -0.331(MD) dan -0.219(CD) serta pada suhu (-10)-(-6)oC dengan nilai slope -0.323(MD) dan -0.277(CD). Machine Direction
Cross-machine Direction
y = 0.058x + 15.86
80
y = -0.045x + 17.37
70
y = -0.018x + 4.467
80
y = -0.007x + 4.662
70
y = -0.030x + 4.974
60
Kuat tarik (MPa)
Plastik biodegradabel
Kuat tarik (MPa)
y = 0.021x + 16.66 50 40 30 20 10
40 30 20
0 0
5
10
15 20 Hari ke
25
30
0
y = -0.192x + 59.83
80
50 40 30
0
0 25
0
30
y = -0.471x + 61.73
80
y = -0.101x + 36.99 y = -0.219x + 37.76 y = -0.277x + 39.74
30
10
15 20 Hari ke
5
10
60
Kuat tarik (MPa)
Kuat tarik (MPa)
HDPE perforated
70
y = -0.737x + 61.91
50 40 30 20 10
25
30
60 50 40 30 20 10
0
0 0
Keterangan :
15 20 Hari ke
y = -0.157x + 37.95 y = -0.282x + 38.65 y = -0.199x + 37.16
80
y = -0.630x + 62.13 70
30
40
10
10
25
50
20
5
15 20 Hari ke
60
20
0
10
70 Kuat tarik (MPa)
60
5
80
y = -0.331x + 62.31 y = -0.323x + 63.06
70 Kuat tarik (MPa)
50
10
0
HDPE
60
5
10
15 20 Hari ke
Suhu 24-28oC
25
30
Suhu 3-7oC
0
5
10
15 20 Hari ke
25
30
Suhu (-10)-(-6)oC
Gambar 6. Grafik pengaruh suhu penyimpanan terhadap kuat tarik plastik retail Penyimpanan pada suhu rendah menghasilkan penurunan nilai kuat tarik yang sangat besar pada orientasi MD. Penurunan nilai kuat tarik plastik HDPE perforated pada orientasi MD terlihat lebih besar jika dibandingkan dengan orientasi CD. Hal ini menunjukkan kerapatan antarmolekul
12
polietilen pada HDPE perforated lebih renggang pada orientasi MD yang menyebabkan plastik mudah putus atau robek jika terjadi kerusakan mekanis pada orientasi tersebut. Penurunan nilai kuat tarik plastik HDPE memiliki pola yang sama seperti yang ditemukan pada plastik HDPE perforated, yaitu mengalami penurunan nilai kuat tarik pada suhu 3-7oC, dan suhu (-10)-(-6)oC. Namun penurunan nilai kuat tarik plastik HDPE tidak terlalu besar, artinya plastik HDPE memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mempertahankan sifat kuat tarik pada penyimpanan suhu rendah dibandingkan dengan plastik HDPE perforated. Penurunan sifat mekanik plastik dapat dipengaruhi ikatan sekunder yaitu ikatan non kovalen molekul plastik dengan molekul penyusun lainnya. Perubahan suhu yang berulang akan mempengaruhi ikatan sekunder yang mengikat molekul polietilen dengan molekul bahan aditif seperti molekul pati dan plasticizer. Jika suhu naik maka ikatan tersebut akan mengembang (muai) dan sebaliknya ketika suhu turun akan terjadi penyusutan. Perubahan suhu dapat terjadi karena adanya kontak antara suhu lingkungan dengan suhu penyimpanan. Kondisi susut-muai ini akan lebih mudah untuk menghancurkan ikatan sekunder yang mengakibatkan plastik lebih mudah putus.
4.1.2 Elongasi (Perpanjangan Putus) Pengukuran kekuatan tarik pada umumnya diikuti dengan pengukuran perpanjangan putus (elongasi), yaitu perubahan panjang maksimum yang dialami plastik pada saat ditarik sampai putus. Perpanjangan putus menentukan elastisitas plastik. Semakin tinggi nilai perpanjangan putus (elongasi), maka plastik tersebut semakin elastis sehingga bahan tersebut dapat ditarik lebih mulur (Billmeyer, 1984). Hasil pengujian awal persen elongasi pada plastik biodegradabel adalah 114,21% (MD) dan 656.54% (CD), plastik HDPE 292.46% (MD) dan 445.45% (CD), serta plastik HDPE perforated 421.02% (MD) dan 718.29% (CD). Persen elongasi plastik retail paling tinggi dimiliki oleh HDPE perforated baik pada orientasi MD maupun CD. Dengan nilai kuat tarik plastik dan persen elongasi yang tinggi, hal ini menunjukkan bahwa plastik HDPE perforated lebih kuat dibandingkan jenis plastik retail lainnya. Plastik HDPE memiliki persen elongasi yang lebih rendah dibandingkan HDPE perforated. Hal ini dapat disebabkan dengan penggunaan jenis plasticizer yang berbeda pada proses pembuatan kedua plastik berjenis HDPE ini, sehingga mempengaruhi sifat mekanis dari plastik yang menghasilkan nilai persen elongasi yang berbeda. Pada plastik biodegradabel, persen elongasinya sangat rendah pada MD namun menunjukkan nilai yang sangat baik pada orientasi CD. Adanya pati pada matriks polietilennya menyebabkan plastik menjadi lebih elastis. Selain itu pembentukan ikatan antara molekul pati dengan monomer polietilen dapat dipengaruhi oleh proses pembentukan lembaran plastik saat ekstrusi, blowing, dan winding yang menyebabkan ikatan rantai pada CD lebih rapat sehingga pada saat ditarik, plastik tidak mudah putus. Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap elongasi plastik retail pada orientasi MD dan CD ditampilkan pada Gambar 7. Suhu penyimpanan tidak mempengaruhi secara signifikan nilai persen elongasi plastik biodegradabel dan plastik HDPE. Persen elongasi kedua jenis plastik ini cenderung tetap konstan baik pada orientasi MD maupun CD pada berbagai suhu penyimpanan. Perubahan nilai persen elongasi terlihat pada penyimpanan plastik HDPE perforated.Pada orientasi MD, nilai elongasi menurun pada (-10)-(-6)oC dengan nilai slope -2.127. Penurunan sifat elastis plastik ini dapat disebabkan rusaknya ikatan sekunder dan uap air yang terikat karena kelembaban yang rendah. Adanya uap air yang ikut terikat membuat plastik menjadi lebih kaku dan mudah patah.
13
Machine Direction 900
persen elongasi (%)
persen elongasi (%)
600 500 400 300
0 5
10
15 20 Hari ke
25
0
30
y = 0.111x + 298.6
700 600 500 400 300 200
5
10
15 20 Hari ke
25
30
y = -0.120x + 452.4 y = -0.464x + 454.7 y = -0.730x + 464.4
900
y = -0.700x + 318.9 y = -0.924x + 317.7
800 persen elongasi (%)
persen elongasi (%)
300
100
700 600 500 400 300 200 100
0
0 0
5
10
15 20 Hari ke
25
30
0
900
y = 0.097x + 424.9
900
800
y = -0.396x + 442.8
800
y = -2.127x + 443.5
700
persen elongasi (%)
persen elongasi (%)
400
0
100
600 500 400 300 200
5
10
15 20 Hari ke
25
30
700 600 500
y = 1.016x + 736.7
400
y = 0.523x + 734.5 y = 0.713x + 733.3
300 200 100
100
0
0 0
Keterangan :
500
100
800
HDPE perforated
600
200
900
HDPE
700
200
0
y = 0.863x + 612.4 y = -1.335x + 629.3
800
y = 0.213x + 118.3
700
y = -0.541x + 614.5
900
y = -0.333x + 140.9
800
Plastik biodegradabel
Cross-machine Direction
y = 1.016x + 124.0
5
10
15 20 Hari ke
Suhu 24-28oC
25
30
Suhu 3-7oC
0
5
10
15 20 Hari ke
25
30
Suhu (-10)-(-6)oC
Gambar 7. Grafik pengaruh suhu penyimpanan terhadap elongasi plastik retail Nilai persen elongasi yang cenderung konstan menunjukkan bahwa elongasi tidak dipengaruhi oleh penyimpanan pada suhu rendah. Ditinjau dari hasil pengukuran nilai kuat tarik dan persen elongasi, plastik HDPE perforated memiliki kekuatan mekanik yang paling baik dengan nilai kuat tarik dan elongasi yang tinggi, disusul dengan plastik HDPE. Plastik HDPE perforated tidak dapat mempertahankan sifat mekanisnya pada suhu rendah, terutama pada suhu (-10)-(-6)oC. Penurunan kekuatan tarik cukup besar pada penyimpanan suhu rendah dibandingkan
14
dengan penyimpanan pada suhu 24-28oC. Plastik biodegradabel memiliki sifat mekanik yang kurang baik jika dibandingkan dengan plastik jenis HDPE. Namun plastik biodegradabel memiliki kemampuan dalam mempertahankan kekuatan mekaniknya walaupun disimpan pada suhu rendah. Sifat mekanik plastik biodegradabel yang baik dapat disebabkan ikatan yang kuat antara molekul penyusunnya. Penggunaan jenis dan konsentrasi plasticizer yang tepat dapat meningkatkan sifat mekanik plastik yang mengakibatkan plastik semakin elastis.
4.2
SIFAT FISIK PLASTIK
Sifat fisik plastik dapat diketahui dengan mengukur permeabilitas uap air dan mengamati morfologi permukaan permukaan plastik. Permeabilitas uap air berkaitan dengan ketahanan plastik sebagai barrier bagi kemasan. Semakin besar nilainya maka akan menunjukkan bahwa plastik tersebut semakin mudah dilewati uap air dan gas.
4.2.1 Permeabilitas Uap Air Permeabilitas uap air dihitung melalui laju transmisi uap air atau water vapour transmission rate (WVTR). Nilai permeabilitas suatu jenis film perlu diketahui karena dapat dipergunakan untuk memperkirakan daya simpan produk yang dikemas di dalamnya. Nilai permeabilitas juga dapat digunakan untuk menentukan produk atau bahan apa yang sesuai untuk kemasan tersebut. WVTR merupakan slope dari plot jumlah uap air yang hilang tiap waktu dibagi oleh luas film (Krochta, 1997). Dari hasil uji WVTR awal, plastik biodegradabel memiliki nilai paling tinggi yaitu 21.56 2 g/m /24jam dibandingkan dengan plastik HDPE 13.10 g/m2/24jam dan HDPE perforated sebesar 8.99 g/m2/24jam. Hal ini menunjukkan nilai WVTR dapat dipengaruhi oleh densitas plastik. Plastik biodegradabel memiliki densitas rendah karena adanya campuran pati pada matriks polimernya. Hal ini menyebabkan plastik biodegradabel memiliki permeabilitas uap air yang rendah. Hal ini didukung dengan pernyataan Birley et al. (1988) bahwa plastik dengan densitas yang rendah menandakan bahwa plastik tersebut memiliki struktur yang terbuka, artinya mudah atau dapat ditembusi fluida seperti air, oksigen, atau karbon dioksida. Densitas plastik yang tinggi disebabkan oleh banyaknya rantai yang lurus pada matriks polimernya. Yam (2007) juga mengungkapkan dalam kondisi kelembaban yang tinggi, air terabsorpsi ke dalam polimer dan berinteraksi dengan ikatan polar untuk menggembungkan struktur polimer. Pada saat yang bersamaan, permeabilitas gas juga akan meningkat dengan cepat. Nilai WVTR yang besar pada pengujian awal plastik biodegradabel dapat disebabkan karena adanya pati yang menyusun matriks plastik tersebut. Transmisi uap air mudah terjadi melalui bagian film yang bersifat hidrofilik, dalam hal ini adalah pati. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Krochta (1997) bahwa permeabilitas uap air tergantung pada perbandingan bahan yang bersifat hidrofilik dan hidrofobik dalam formulasi film. Film dari polisakarida mempunyai ketahanan yang rendah terhadap uap air. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap nilai WVTR ditampilkan pada Gambar 8. Penyimpanan plastik pada semua suhu menurunkan nilai WVTR plastik biodegradabel, terutama pada suhu 3-7oC dari 21.56 g/m2/24jam menjadi 16.12 g/m2/24jam. Hal ini menunjukkan molekul uap air yang mampu menembus plastik menjadi semakin sedikit. Sulitnya molekul uap air untuk menembus plastik dapat disebabkan ikatan yang kuat antara molekul penyusun plastik biodegradabel. Oleh karena itu plastik biodegradabel dapat mempertahankan sifat fisiknya pada suhu rendah.
15
Sedangkan pada plastik HDPE dan plastik HDPE perforated menunjukkan peningkatan laju transmisi uap air. Hal ini dapat disebabkan karena rusaknya ikatan antar molekul plastik yang menyebabkan kristalinitas plastik menurun. Dari penelitian yang dilakukan Equistar (2003), permeabilitas plastik dapat dipengaruhi oleh struktur kristalin dari plastik. Daerah kristalin pada plastik lebih tahan terhadap permeabilitas gas dan uap air, sedangkan daerah amorf lebih mudah untuk ditembusi oleh molekul uap air dan gas. Untuk meningkatkan daerah kristalin pada plastik dapat dilakukan dengan menggunakan resin berdensitas tinggi. 25
15 10
y = -0.102x + 21.40 y = -0.181x + 21.84 y = -0.085x + 21.04
5
20 15 10
y = 0.120x + 13.87 y = 0.021x + 12.45 y = 0.120x + 12.16
5 0
0 0
15 Hari ke
30
Plastik biodegradabel Keterangan : Suhu 24-28oC
y = 0.046x + 7.948
25
0
15 Hari ke
30
HDPE Suhu 3-7oC
WVTR (g/m2/24 jam)
20
WVTR (g/m2/24 jam)
WVTR (g/m2/24 jam)
25
y = 0.131x + 7.597 20
y = 0.181x + 7.867
15 10 5 0 0
15 Hari ke
30
HDPE perforated Suhu (-10)-(-6)oC
Gambar 8. Grafik pengaruh suhu penyimpanan terhadap WVTR plastik retail
4.2.2 Morfologi Permukaan Scanning Electron Microscophy (SEM) merupakan alat yang dapat membentuk bayangan permukaan. Struktur permukaan suatu benda uji dapat dipelajari dengan mikroskop elektron pancaran karena jauh lebih mudah untuk mempelajari struktur permukaan itu secara langsung. Pada dasarnya, SEM menggunakan sinyal yang dihasilkan elektron dan dipantulkan atau berkas sinar elektron sekunder. SEM menggunakan prinsip scanning dengan prinsip utamanya adalah berkas elektron diarahkan pada titik permukaan spesimen. Gerakan elektron diarahkan dari satu titik ke titik lain pada permukaan spesimen. Jika seberkas sinar elektron ditembakkan pada permukaan spesimen maka sebagian dari elektron itu akan dipantulkan kembali dan sebagian lagi diteruskan. Jika permukaan spesimen tidak merata, banyak lekukan, lipatan atau lubang-lubang, maka tiap bagian permukaan itu akan memantulkan elektron dengan jumlah dan arah yang berbeda dan jika ditangkap detektor akan diteruskan ke sistem layer dan akan diperoleh gambaran yang jelas dari permukaan spesimen dalam bentuk tiga dimensi. Pengujian dengan SEM dilakukan untuk melihat hasil mikroskopis permukaan plastik pada perbesaran 200x. Pengujian awal pada morfologi permukaan plastik retail ditunjukkan pada Gambar 9. Morfologi permukaan HDPE perforated dan plastik HDPE lebih homogen dibandingkan dengan morfologi permukaan plastik biodegradabel. Adanya pati yang terikat pada matriks polimer plastik biodegradabel menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung berupa granula pati. Granula pati terlihat tersebar dengan berbagai macam ukuran. Perbedaan ukuran ini akan mempengaruhi sifat mekanik dan fisik plastik biodegradabel. Granula pati yang berukuran kecil dapat menyebabkan penurunan sifat mekaniknya karena pada ikatan rantai polimer yang berikatan dengan granula berukuran kecil, kekuatan plastik untuk menerima tarikan menjadi lebih rendah dan perpanjangan putusnya meningkat. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Gunawan
16
et al. (2007) dimana plastik polietilen yang dikompositkan dengan pati tapioka ukuran nanometer dapat menurunkan sifat mekanik, namun meningkatkan sifat degradabilitasnya. Gelembung pada permukaan plastik biodegradabel yang merupakan plastik komposit pati dapat disebabkan kadar air yang berlebihan pada pembuatan pati termoplastis. Kadar air yang berlebihan akan menyebabkan pati teraglomerasi dan memberikan efek negatif terhadap interaksi interfacial antara pati dengan polimer. Demikian pula kadar air yang rendah akan mengurangi aglomerasi granula pati selama proses pencampuran plastik.
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Gambar 9. Morfologi permukaan plastik retail (perbesaran 200x) Pengaruh suhu penyimpanan terhadap perubahan morfologi permukaan plastik biodegradabel terlihat pada Gambar 10. Pada pengujian awal, granula pati masih berbentuk oval dan tidak rusak. Namun pada hari penyimpanan ke-15 pada suhu 24-28oC, beberapa granula pati berukuran besar mulai mengalami kehancuran berupa robekan. Kehancuran granula pati berukuran besar semakin bertambah pada hari penyimpanan ke-30. Pada suhu 3-7oC, granula pati berukuran besar jumlahnya meningkat. Hal ini dapat disebabkan granula pati menyerap air di lingkungan sekitar sehingga granula yang berukuran kecil membengkak. Semakin lama masa penyimpanan, jumlah hancurnya granula semakin banyak. Kondisi ini juga terjadi pada kondisi suhu (-10)-(6)oC. Penyimpanan pada suhu yang semakin rendah menyebabkan granula pati kecil semakin banyak yang membengkak dan hancur. Hari ke
Suhu penyimpanan 24-28oC
3-7oC
(-10)-(-6)oC
0
15
30
Gambar 10. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap morfologi permukaan plastik biodegradabel (perbesaran 200x)
17
Hasil mikroskopis plastik HDPE disajikan pada Gambar 11 yang menunjukkan permukaan yang halus dan homogen. Penyimpanan pada berbagai suhu tidak mempengaruhi morfologi permukaan plastik HDPE. Plastik tidak mengalami kerusakan seperti adanya robekan atau kerutan. Hari ke
Suhu penyimpanan 24-28oC
3-7oC
(-10)-(-6)oC
0
15
30
Gambar 11. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap morfologi permukaan plastik HDPE (perbesaran 200x) Hasil uji SEM HDPE perforated yang disajikan pada Gambar 12, hampir sama dengan hasil uji SEM plastik HDPE. Permukaan HDPE perforated terlihat halus dengan adanya cekungan besar yang merupakan perforasi yang dimiliki plastik. Pengaruh suhu terhadap sifat morfologi plastik tidak menunjukkan kerusakan pada permukaannya. Hal ini dapat disebabkan ikatan rantai polimer plastik jenis HDPE lebih rapat sehingga tidak mudah untuk rusak kecuali adanya kerusakan mekanis yang disengaja. Hari ke
Suhu penyimpanan 24-28oC
3-7oC
(-10)-(-6)oC
0
15
30
Gambar 12. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap morfologi permukaan plastik HDPE perforated (perbesaran 200x)
18
V. 5.1
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Plastik retail yang memiliki sifat mekanik yang baik adalah plastik HDPE perforated yang memiliki kekuatan tarik sebesar 65.21 MPa dengan elongasi 421.02% pada orientasi MD dan kuat tarik 38.71 MPa dengan elongasi 718.29% pada orientasi CD. Plastik HDPE juga memiliki sifat mekanik yang baik yaitu 74.29 MPa dengan elongasi 292.46% pada orientasi MD dan 48.14 MPa dengan elongasi 445.45% pada orientasi CD. Kekuatan tarik plastik biodegradabel tidak sebaik plastik jenis HDPE yaitu 16.75 MPa pada MD dan 6.35 MPa pada CD, namun plastik biodegradabel memiliki nilai persen elongasi yang baik (656.54%) pada orientasi CD. Pada pengujian permeabilitas uap air plastik retail, plastik HDPE perforated memiliki nilai WVTR paling rendah yaitu sebesar 8.99 g/m2/24jam, diikuti dengan plastik HDPE sebesar 13.10 g/m2/24jam. Plastik biodegradabel memiliki nilai WVTR paling besar yaitu 21.56 g/m2/24jam. Berdasarkan morfologi permukaannya, plastik HDPE perforated dan plastik HDPE memiliki permukaan yang lebih halus dan homogen, sedangkan pada plastik biodegradabel terdapat granula pati berupa gelembung-gelembung mikroskopik pada permukaannya sehingga terlihat tidak homogen. Suhu penyimpanan mempengaruhi sifat mekanik plastik HDPE perforated, dimana terjadi penurunan kekuatan tarik dan elongasi pada semua suhu, terutama pada penyimpanan suhu rendah (-10)-(-6)oC. Kekuatan tarik plastik HDPE juga menurun pada semua suhu, namun dapat mempertahankan sifat elongasinya. Sedangkan pada plastik bidegradabel, penyimpanan pada suhu 24-28oC maupun suhu rendah tidak mempengaruhi sifat mekanik plastik secara signifikan. Permeabilitas uap air plastik HDPE dan plastik HDPE perforated meningkat selama waktu penyimpanan. Sedangkan plastik biodegradabel menunjukkan penurunan permeabilitas uap air pada semua suhu penyimpanan. Berdasarkan morfologi permukaannya, penyimpanan pada suhu rendah menurunkan sifat fisik plastik biodegradabel yang dilihat dari perubahan jumlah dan bentuk pada granula pati yang ada di permukaan plastik. Plastik HDPE dan plastik HDPE perforated tidak menunjukkan perubahan morfologi permukaan pada semua suhu penyimpanan yang ditunjukkan dengan permukaannya yang homogen.
5.2
SARAN
Sifat barrier plastik terhadap uap air dan gas dapat diperbaiki dengan cara menggunakan bahan aditif yang dapat meningkatkan derajat kristalinitas plastik dan densitas resin. Sifat fisik dan mekanik kemasan dapat diperbaiki dengan menggunakan pati berukuran nanopartikel.
19
DAFTAR PUSTAKA Adam S, Clark D. 2009. Landfill biodegradation an in-depth look at biodegradation in landfill environments. Bio-tec Environmental & ENSO Bottles: 9-11. Allcock HR, Lampe FW. 1981. Contemporary Polymer Chemistry. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Bierley AW, Heat RJ, Scott MJ. 1988. Plastic Material Properties and Application Cations. New York: Chapman & Hall Publishing. Billmeyer FW. 1971. Text of Polymer Science. New York: John Wiley and Son Inc. Bradley F. 2007. Barrier polymers. In: Yam KL(ed). The Wiley Ensyclopedia of Packaging Technology. 3rd ed. Canada: A Wiley Interscience Publication, John Wiley & Sons Inc.,pp 103-109. Brown EW. 1992. Plastics in Food Packaging. New York: Food Packaging Consultant Midland. Carter SJ. 2007. Polyethylene, high-density. In: Yam KL(ed). The Wiley Ensyclopedia of Packaging Technology. 3rdedition. Canada: A Wiley Interscience Publication, John Wiley & Sons Inc.,pp 979-982. Darni Y, Utami H, Asriah SN. 2009. Peningkatan hidrofobisitas dan sifat fisik plastik biodegradabel pati tapioka dengan penambahan selulosa residu rumput laut Euchema spinossum. Seminar hasil penelitian & pengabdian kepada masyarakat, Universitas Lampung, Lampung. Equistar. 2004. A Guide To Polyolefin Film Extrusion. Houston: Lyondell Chemical Company. Flieger MM, Kantorova A, Prell T. 2003. Biodegradable plastics from renewable sources. J Folia Microbiol 48910: 22-44. Gould JM, Gordon SH, Dexter LB, Swanson CL. 1989. Biodegradation of starch-containing plastic. In: Glass JE(eds). Agricultural and Synthetic Polymers: Biodegradability and Utilization. Dallas, Texas: American Chemical Society pp 65-75. Gunawan I, Deswita, Aloma KK, Sudirman. 2007. Sintesis dan Karakterisasi Komposit High Density Polyethylene - Pati Tapioka. Tangerang: Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir – BATAN, Puspiptek. Harris T. 2001. The Advance Technology of Polymer. http://www.ehow/content.php?c=2779 [23 Maret 2011]. Hatfield E, Tate R, Williams KL, Todd B. 2001. New MDO Medium Molecular Weight High Density Polyethylene Films. SPE ANTEC. Herminiwati, Kusumo RW. 1996. Studi tentang plastik yang dapat terbiodegradasi. Seminar Nasional Plastik dan Lingkungan, Yogyakarta. Jenie BSL, Fardiaz S. 1989. Petunjuk Laboratorium : Uji Sanitasi dalam Industri Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Julianti E, Nurminah M. 2006. Buku Ajar Teknologi Pengemasan. Medan: Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Kalambur S, Rizvi SSH. 2006. An overview of starch-based plastic blens from reactive extrusion. J Plast Film 22: 39-58.
20
Kniel L, Winter O, Stork K. 1980. Ethylene, Keystone To The Petrochemichal Industry. New York: M.Dekker. Kompas. 2008. Selamatkan bumi dari plastik. http://nasional.kompas.com/read/2008/02/05/221451 39/Selamatkan.Bumi.dari.Plastik [20 Februari 2011]. Krochta JM. 1997. Edible composite moisture-barrier films. In: Blakistone B(ed). Packaging Yearbook: Application. National Food Processors Association, pp 38-51. Krochta JM. 2007. Film, edible. In: Yam KL(ed). The Wiley Ensyclopedia of Packaging Technology. 3rdedition. Canada: A Wiley Interscience Publication, John Wiley & Sons Inc.,pp 457-464. Lai H, Padua GW. 1997. Properties and microstructure of plasticized zein films. Cereal Chem 74(6): 771-775. Latief R. 2001. Teknologi kemasan plastik biodegradabel. http://www.hayati_ipb.com/users/ rudyct/individu 2001/rindam_latief.htm-87k [20Februari 2011]. Massey L. 2003. Permeability Properties of Plastics and Elastomers. 2nd edition. New York: Plastic Design Library/William Andrew Publishing. Mitchell N, Saxberg T. 2010. Machine Direction Oriented Film For Labels. New York: United States Patent Application. Nadarajah K. 2005. Development and Characterization of Antimicrobial Edible Film from Crawfish Chitosan. Disertasi. Departemen Ilmu Pangan, Universitas Peradeniya. NBCE (NIRR Board of Consultants & Engineering). 2006. The Complete Technology Book on Industrial Polymers, Additives, Colourants and Fillers. India : Asia Pacific Business Press Inc. Nolan-ITU. 2002. Environment Australia: Biodegradable Plastics-Development and Environment Impact. Melbourne: Nolan-ITU Pty Ltd. NRC-IRC. 1973. Properties and Behaviour of Plastic. www.nrc-cnrc.gc.ca/eng/ibp/irc/cbd/ building-digest-157.html. [23 Maret 2011]. Purwanti A. 2010. Analisis Kuat tarik dan elongasi plastik kitosan terplastisasi sorbitol. Jurnal Teknologi 3(2): 99-106. Sacharow S, Griffin R. 1970. Food Packaging. Connecticut: AVI Publishing Co. Saptono R. 2008. Pengetahuan Bahan. Jakarta: Departemen Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Seal KJ. 1994. Test methods and standards for biodegradable plastic. In: Griffin GJL (ed). Chemistry and Technology of Biodegradable Polymer. 1st edition. London: Chapman & Hall. Surdia T, Saito S. 1985. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: PT Dainippon Gitakarya Printing. Sutiani A. 1997. Biodegradasi Poliblend Polistiren Pati. Tesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Syamsir E. 2008. Temuan Terbaru. Bandung: Jalan Sutra. Thompson AK. 1998. Controlled Atmosphere Storage of Fruits and Vegetables. Cab International, Wallingford, Oxon. Van V. 1991. Ilmu dan Teknologi Bahan : Ilmu Logam dan Bukan Logam. Jakarta: Erlangga.
21
Wade LG. 1991. Kimia Polimer. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha. Yam KL. 2007. Gas permeation of packaging materials. In: Yam KL(ed). The Wiley Ensyclopedia of Packaging Technology. 3rdedition. Canada: A Wiley Interscience Publication, John Wiley & Sons Inc.,pp 551-555.
22
Lampiran 1. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-0 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
Thickness (mm) 0.027 0.027 0.027 0.026 0.026 0.0266 0.026 0.026 0.028 0.027 0.025 0.0264 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.009 0.007 0.007 0.009 0.0078 0.018 0.019 0.018 0.018 0.018 0.0182 0.019 0.02 0.019 0.018 0.018 0.0188
Force (kgf) 0.306 0.782 0.833 0.748 0.739 0.6816 0.255 0.221 0.28 0.263 0.263 0.2564 0.697 0.816 0.884 0.824 0.756 0.7954 0.569 0.578 0.637 0.527 0.561 0.5744 1.971 1.555 1.751 1.632 2.167 1.8152 0.909 1.198 1.19 1.13 1.139 1.1132
Extension (mm) 58.094 35.048 37.602 29.909 39.214 39.9734 224.345 228.526 254.158 210.802 231.117 229.79 83 93.834 109.212 123.595 102.446 102.361 153.493 162.035 172.292 134.807 156.917 155.909 174.855 127.913 157.799 125.191 151.024 147.356 240.578 260.857 258.4 251.546 245.635 251.403
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.708270677
0.647474747
7.575238095
4.909401709
6.649084249
3.94751773
Elongasi (%) 165.9828571 100.1371429 107.4342857 85.45428571 112.04 114.2097143 640.9857143 652.9314286 726.1657143 602.2914286 660.3342857 656.5417143 236.34 268.0971429 312.0342857 353.1285714 292.7028571 292.4605714 438.5514286 462.9571429 492.2628571 385.1628571 448.3342857 445.4537143 499.5857143 365.4657143 450.8542857 357.6885714 431.4971429 421.0182857 687.3657143 745.3057143 738.2857143 718.7028571 701.8142857 718.2948571
23
Lampiran 2. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-1 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.03 0.029 0.029 0.027 0.028 0.0286 0.026 0.03 0.026 0.026 0.027 0.027 0.009 0.009 0.009 0.01 0.01 0.0094 0.01 0.009 0.007 0.01 0.008 0.0088 0.02 0.019 0.019 0.018 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.018 0.019 0.0188
Force (kgf) 0.714 0.697 0.756 0.773 0.654 0.7188 0.161 0.306 0.17 0.178 0.204 0.2038 0.739 0.765 0.926 0.773 0.739 0.7884 0.516 0.425 0.476 0.516 0.433 0.4732 1.92 1.861 2.107 1.92 2.005 1.9626 1.198 1.201 1.037 1.249 1.232 1.1834
Extension (mm) 55.425 40.157 57.152 46.138 41.011 47.9766 198.723 234.499 197.02 211.47 214.037 211.15 86.159 94.609 94.74 66.536 79.359 84.2806 161.232 143.26 135.619 173.097 143.254 151.292 152.638 165.471 144.954 158.595 153.557 155.043 272.176 270.35 257.494 261.014 268.55 265.917
Kekuatan Tarik (kg/mm2)
1.675524476
0.503209877
5.591489362
3.584848485
6.886315789
4.196453901
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 158.3571429 114.7342857 163.2914286 131.8228571 117.1742857 137.076 567.78 669.9971429 562.9142857 604.2 611.5342857 603.2851429 246.1685714 270.3114286 270.6857143 190.1028571 226.74 240.8017143 460.6628571 409.3142857 387.4828571 494.5628571 409.2971429 432.264 436.1085714 472.7742857 414.1542857 453.1285714 438.7342857 442.98 777.6457143 772.4285714 735.6971429 745.7542857 767.2857143 759.7622857
Thickness (mm) 0.03 0.029 0.03 0.027 0.026 0.0284 0.028 0.029 0.03 0.027 0.027 0.0282 0.009 0.008 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.007 0.008 0.008 0.009 0.009 0.0082 0.019 0.02 0.02 0.021 0.021 0.0202 0.021 0.02 0.018 0.018 0.02 0.0194
Force (kgf) 0.867 0.867 0.875 0.697 0.697 0.8006 0.263 0.229 0.246 0.229 0.195 0.2324 0.671 0.637 0.85 0.867 0.731 0.7512 0.484 0.578 0.399 0.459 0.569 0.4978 1.946 1.844 2.209 2.158 2.422 2.1158 1.394 1.334 1.181 0.926 1.954 1.3578
Extension (mm) 39.305 39.195 69.957 38.365 39.922 45.3488 226.866 219.945 196.134 225.899 230.266 219.822 95.519 80.211 95.549 91.167 93.55 91.1992 126.323 148.369 135.46 146.678 168.886 145.143 166.319 156.059 170.491 161.101 155.193 161.833 288.316 268.651 285.472 278.508 261.171 276.424
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.879342723
0.549408983
5.690909091
4.047154472
6.982838284
4.665979381
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 112.3 111.9857143 199.8771429 109.6142857 114.0628571 129.568 648.1885714 628.4142857 560.3828571 645.4257143 657.9028571 628.0628571 272.9114286 229.1742857 272.9971429 260.4771429 267.2857143 260.5691429 360.9228571 423.9114286 387.0285714 419.08 482.5314286 414.6948571 475.1971429 445.8828571 487.1171429 460.2885714 443.4085714 462.3788571 823.76 767.5742857 815.6342857 795.7371429 746.2028571 789.7817143
Thickness (mm) 0.03 0.027 0.027 0.03 0.027 0.0282 0.03 0.027 0.027 0.026 0.027 0.0274 0.009 0.01 0.009 0.009 0.009 0.0092 0.008 0.01 0.009 0.008 0.009 0.0088 0.019 0.02 0.021 0.021 0.021 0.0204 0.019 0.019 0.018 0.02 0.021 0.0194
Force (kgf) 0.782 0.714 0.731 0.782 0.745 0.7508 0.263 0.289 0.229 0.246 0.195 0.2444 0.671 0.663 0.909 0.756 0.807 0.7612 0.51 0.595 0.331 0.561 0.527 0.5048 1.946 1.988 1.717 2.065 2.014 1.946 1.105 1.241 1.079 1.181 1.224 1.166
Extension (mm) 38.362 40.068 45.989 34.947 41.883 40.2498 214.919 230.226 215.804 203.761 192.815 211.505 68.269 76.738 116.042 102.15 104.784 93.5966 148.439 177.37 141.481 151.839 142.439 152.314 156.077 135.689 117.763 237.956 169.676 163.432 245.647 260.988 245.717 270.351 278.807 260.302
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.774940898
0.594647202
5.515942029
3.824242424
6.359477124
4.006872852
Elongasi (%) 109.6057143 114.48 131.3971429 99.84857143 119.6657143 114.9994286 614.0542857 657.7885714 616.5828571 582.1742857 550.9 604.3 195.0542857 219.2514286 331.5485714 291.8571429 299.3828571 267.4188571 424.1114286 506.7714286 404.2314286 433.8257143 406.9685714 435.1817143 445.9342857 387.6828571 336.4657143 679.8742857 484.7885714 466.9491429 701.8485714 745.68 702.0485714 772.4314286 796.5914286 743.72
24
Lampiran 3. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-3 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.03 0.029 0.027 0.03 0.029 0.029 0.027 0.027 0.027 0.028 0.027 0.0272 0.009 0.009 0.009 0.008 0.008 0.0086 0.01 0.01 0.009 0.01 0.011 0.01 0.019 0.021 0.02 0.019 0.021 0.02 0.019 0.021 0.021 0.021 0.019 0.0202
Force (kgf) 0.722 0.731 0.68 0.799 0.62 0.7104 0.17 0.17 0.195 0.17 0.178 0.1766 0.739 0.79 0.739 0.782 0.816 0.7732 0.491 0.484 0.574 0.493 0.559 0.5202 1.555 2.005 2.107 1.47 1.92 1.8114 1.198 0.96 1.385 1.19 0.901 1.1268
Extension (mm) 55.449 46.22 45.192 52.016 33.296 46.4346 225.957 216.609 211.403 216.625 214.11 216.941 107.417 98.264 118.678 107.414 127.336 111.822 144.936 152.66 132.234 179.173 173.964 156.593 160.289 156.926 157.78 135.582 144.951 151.106 248.93 225.92 272.06 248.152 216.567 242.326
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.633103448
0.432843137
5.99379845
3.468
6.038
3.718811881
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 158.4257143 132.0571429 129.12 148.6171429 95.13142857 132.6702857 645.5914286 618.8828571 604.0085714 618.9285714 611.7428571 619.8308571 306.9057143 280.7542857 339.08 306.8971429 363.8171429 319.4908571 414.1028571 436.1714286 377.8114286 511.9228571 497.04 447.4097143 457.9685714 448.36 450.8 387.3771429 414.1457143 431.7302857 711.2285714 645.4857143 777.3142857 709.0057143 618.7628571 692.3594286
Thickness (mm) 0.029 0.029 0.027 0.028 0.027 0.028 0.026 0.028 0.028 0.028 0.027 0.0274 0.011 0.009 0.009 0.01 0.009 0.0096 0.009 0.01 0.009 0.01 0.011 0.0098 0.019 0.019 0.021 0.02 0.019 0.0196 0.02 0.021 0.018 0.018 0.019 0.0192
Force (kgf) 0.782 0.853 0.671 0.714 0.714 0.7468 0.153 0.314 0.204 0.178 0.144 0.1986 1.096 0.901 0.892 0.688 1.003 0.916 0.51 0.62 0.51 0.476 0.51 0.5252 1.946 1.538 2.184 1.92 1.801 1.8778 1.207 1.479 1.054 1.215 1.36 1.263
Extension (mm) 51.967 63.991 42.671 72.514 62.05 58.6386 222.551 257.686 228.569 212.325 191.072 222.441 144.32 122.731 127.08 87.816 139.827 124.355 162.056 188.271 161.241 165.456 176.588 170.722 165.468 147.691 155.19 154.35 153.395 155.219 265.181 293.309 251.567 252.504 283.205 269.153
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.778095238
0.483211679
6.361111111
3.572789116
6.38707483
4.385416667
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 148.4771429 182.8314286 121.9171429 207.1828571 177.2857143 167.5388571 635.86 736.2457143 653.0542857 606.6428571 545.92 635.5445714 412.3428571 350.66 363.0857143 250.9028571 399.5057143 355.2994286 463.0171429 537.9171429 460.6885714 472.7314286 504.5371429 487.7782857 472.7657143 421.9742857 443.4 441 438.2714286 443.4822857 757.66 838.0257143 718.7628571 721.44 809.1571429 769.0091429
Thickness (mm) 0.026 0.028 0.028 0.03 0.028 0.028 0.026 0.027 0.028 0.027 0.03 0.0276 0.009 0.01 0.01 0.01 0.009 0.0096 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.019 0.023 0.023 0.022 0.022 0.0218 0.02 0.02 0.021 0.02 0.02 0.0202
Force (kgf) 0.688 0.722 0.841 0.263 0.654 0.6336 0.246 0.221 0.178 0.187 0.229 0.2122 0.969 0.986 0.875 0.884 0.977 0.9382 0.518 0.399 0.544 0.535 0.527 0.5046 1.878 2.141 1.818 2.124 1.98 1.9882 1.122 1.275 1.36 1.173 1.011 1.1882
Extension (mm) 47.832 36.65 68.254 41.706 39.235 46.7354 235.371 238.719 207.207 216.536 228.526 225.272 125.246 131.3 120.924 122.899 125.316 125.137 146.779 156.935 166.298 193.742 150.081 162.767 173.979 140.682 142.253 156.764 150.88 152.912 242.983 271.114 278.78 255.617 250.771 259.853
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.508571429
0.512560386
6.515277778
3.822727273
6.080122324
3.921452145
Elongasi (%) 136.6628571 104.7142857 195.0114286 119.16 112.1 133.5297143 672.4885714 682.0542857 592.02 618.6742857 652.9314286 643.6337143 357.8457143 375.1428571 345.4971429 351.14 358.0457143 357.5342857 419.3685714 448.3857143 475.1371429 553.5485714 428.8028571 465.0485714 497.0828571 401.9485714 406.4371429 447.8971429 431.0857143 436.8902857 694.2371429 774.6114286 796.5142857 730.3342857 716.4885714 742.4371429
25
Lampiran 4. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-5 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.029 0.029 0.029 0.029 0.03 0.0292 0.028 0.028 0.027 0.028 0.028 0.0278 0.009 0.009 0.009 0.01 0.011 0.0096 0.009 0.009 0.01 0.01 0.011 0.0098 0.02 0.021 0.021 0.02 0.019 0.0202 0.021 0.02 0.021 0.021 0.02 0.0206
Force (kgf) 0.875 0.688 0.705 0.79 0.739 0.7594 0.127 0.195 0.119 0.136 0.161 0.1476 0.739 0.773 0.85 0.722 0.926 0.802 0.51 0.518 0.523 0.559 0.586 0.5392 1.776 1.691 2.039 1.759 1.334 1.7198 1.309 1.326 1.02 1.351 1.394 1.28
Extension (mm) 48.607 58.94 55.589 53.108 49.461 53.141 237.987 214.833 185.231 187.633 207.838 206.704 107.5 122.786 130.492 106.63 110.924 115.666 150.063 147.517 146.678 223.389 197.838 173.097 150.075 137.26 170.604 144.923 128.774 146.327 267.677 289.806 255.721 276.311 283.067 274.516
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.733789954
0.353956835
5.569444444
3.668027211
5.675907591
4.142394822
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 138.8771429 168.4 158.8257143 151.7371429 141.3171429 151.8314286 679.9628571 613.8085714 529.2314286 536.0942857 593.8228571 590.584 307.1428571 350.8171429 372.8342857 304.6571429 316.9257143 330.4754286 428.7514286 421.4771429 419.08 638.2542857 565.2514286 494.5628571 428.7857143 392.1714286 487.44 414.0657143 367.9257143 418.0777143 764.7914286 828.0171429 730.6314286 789.46 808.7628571 784.3325714
Thickness (mm) 0.028 0.029 0.027 0.027 0.03 0.0282 0.027 0.027 0.026 0.028 0.028 0.0272 0.009 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0092 0.01 0.011 0.009 0.009 0.009 0.0096 0.02 0.021 0.022 0.022 0.022 0.0214 0.021 0.02 0.02 0.022 0.019 0.0204
Force (kgf) 0.782 0.671 0.705 0.714 0.782 0.7308 0.153 0.136 0.153 0.136 0.153 0.1462 0.867 0.748 0.586 0.646 0.892 0.7478 0.544 0.527 0.535 0.45 0.314 0.474 1.584 1.572 2.065 1.895 2.082 1.8396 1.207 1.045 1.181 0.96 0.969 1.0724
Extension (mm) 68.469 49.553 69.078 44.322 58.965 58.0774 216.792 228.505 202.928 214.058 197.929 212.042 120.311 116.829 94.673 114.204 112.596 111.723 177.428 196.169 173.039 174.864 143.251 172.95 150.951 153.529 171.465 153.38 171.419 160.149 275.453 248.967 277.046 260.906 249.962 262.467
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.727659574
0.358333333
5.41884058
3.291666667
5.730841121
3.504575163
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 195.6257143 141.58 197.3657143 126.6342857 168.4714286 165.9354286 619.4057143 652.8714286 579.7942857 611.5942857 565.5114286 605.8354286 343.7457143 333.7971429 270.4942857 326.2971429 321.7028571 319.2074286 506.9371429 560.4828571 494.3971429 499.6114286 409.2885714 494.1434286 431.2885714 438.6542857 489.9 438.2285714 489.7685714 457.568 787.0085714 711.3342857 791.56 745.4457143 714.1771429 749.9051429
Thickness (mm) 0.027 0.027 0.027 0.026 0.029 0.0272 0.027 0.027 0.028 0.029 0.027 0.0276 0.009 0.009 0.01 0.01 0.008 0.0092 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.021 0.022 0.021 0.019 0.018 0.0202 0.021 0.021 0.019 0.019 0.018 0.0196
Force (kgf) 0.612 0.739 0.612 0.637 0.739 0.6678 0.144 0.212 0.161 0.153 0.229 0.1798 0.85 0.748 1.103 0.994 0.731 0.8852 0.493 0.425 0.527 0.403 0.544 0.4784 1.886 2.005 2.277 1.436 1.835 1.8878 1.3 1.3 1.258 1.317 1.173 1.2696
Extension (mm) 41.698 34.175 38.451 48.763 45.291 41.6756 231.126 243.913 223.442 234.483 231.065 232.806 124.408 116.783 137.395 135.616 117.656 126.372 173.344 154.411 182.564 172.328 187.73 174.075 166.255 144.121 150.911 107.207 167.171 147.133 272.963 284.822 291.637 284.029 273.75 281.44
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.636764706
0.434299517
6.414492754
3.624242424
6.230363036
4.318367347
Elongasi (%) 119.1371429 97.64285714 109.86 139.3228571 129.4028571 119.0731429 660.36 696.8942857 638.4057143 669.9514286 660.1857143 665.1594286 355.4514286 333.6657143 392.5571429 387.4742857 336.16 361.0617143 495.2685714 441.1742857 521.6114286 492.3657143 536.3714286 497.3582857 475.0142857 411.7742857 431.1742857 306.3057143 477.6314286 420.38 779.8942857 813.7771429 833.2485714 811.5114286 782.1428571 804.1148571
26
Lampiran 5. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-8 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.028 0.028 0.028 0.027 0.029 0.028 0.028 0.028 0.03 0.027 0.027 0.028 0.009 0.01 0.009 0.01 0.01 0.0096 0.01 0.009 0.009 0.01 0.009 0.0094 0.021 0.02 0.021 0.021 0.018 0.0202 0.021 0.02 0.021 0.021 0.02 0.0206
Force (kgf) 0.697 0.518 0.663 0.637 0.705 0.644 0.187 0.136 0.144 0.127 0.144 0.1476 0.867 0.833 0.858 0.705 0.909 0.8344 0.433 0.423 0.431 0.433 0.399 0.4238 1.852 1.598 1.64 1.844 1.632 1.7132 1.275 1.028 0.986 0.858 0.892 1.0078
Extension (mm) 35.89 31.477 36.115 39.22 44.264 37.3932 235.399 193.559 203.874 197.197 218.449 209.696 132.945 124.568 125.377 87.016 130.458 120.073 156.917 135.548 116.866 177.306 161.183 149.564 150.926 152.675 149.15 160.338 169.731 156.564 299.336 292.394 278.929 248.387 250.609 273.931
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.533333333
0.351428571
5.794444444
3.005673759
5.654125413
3.261488673
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 102.5428571 89.93428571 103.1857143 112.0571429 126.4685714 106.8377143 672.5685714 553.0257143 582.4971429 563.42 624.14 599.1302857 379.8428571 355.9085714 358.22 248.6171429 372.7371429 343.0651429 448.3342857 387.28 333.9028571 506.5885714 460.5228571 427.3257143 431.2171429 436.2142857 426.1428571 458.1085714 484.9457143 447.3257143 855.2457143 835.4114286 796.94 709.6771429 716.0257143 782.66
Thickness (mm) 0.028 0.03 0.03 0.03 0.028 0.0292 0.028 0.029 0.027 0.026 0.029 0.0278 0.009 0.009 0.01 0.01 0.011 0.0098 0.009 0.009 0.01 0.011 0.011 0.01 0.02 0.023 0.021 0.018 0.023 0.021 0.02 0.022 0.023 0.022 0.022 0.0218
Force (kgf) 0.79 0.705 0.714 0.705 0.654 0.7136 0.144 0.127 0.136 0.136 0.136 0.1358 0.901 0.833 0.858 0.705 0.909 0.8412 0.416 0.629 0.416 0.684 0.416 0.5122 1.691 1.852 1.903 1.419 1.547 1.6824 1.241 1.197 1.011 0.782 0.722 0.9906
Extension (mm) 48.625 44.17 46.068 39.372 34.071 42.4612 213.158 206.349 212.3 211.546 194.389 207.548 132.945 124.568 125.377 87.016 130.458 120.073 169.826 168.016 137.407 183.308 146.693 161.05 174.681 163.911 156.687 156.197 129.68 156.231 271.144 213.173 251.592 241.353 212.395 237.931
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.629223744
0.325659472
5.72244898
3.414666667
5.340952381
3.029357798
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 138.9285714 126.2 131.6228571 112.4914286 97.34571429 121.3177143 609.0228571 589.5685714 606.5714286 604.4171429 555.3971429 592.9954286 379.8428571 355.9085714 358.22 248.6171429 372.7371429 343.0651429 485.2171429 480.0457143 392.5914286 523.7371429 419.1228571 460.1428571 499.0885714 468.3171429 447.6771429 446.2771429 370.5142857 446.3748571 774.6971429 609.0657143 718.8342857 689.58 606.8428571 679.804
Thickness (mm) 0.027 0.03 0.028 0.028 0.027 0.028 0.028 0.026 0.027 0.026 0.028 0.027 0.009 0.008 0.008 0.009 0.009 0.0086 0.009 0.009 0.01 0.009 0.011 0.0096 0.021 0.02 0.021 0.021 0.023 0.0212 0.022 0.02 0.021 0.021 0.022 0.0212
Force (kgf) 0.697 0.748 0.629 0.688 0.722 0.6968 0.136 0.161 0.159 0.11 0.11 0.1352 0.773 0.824 0.62 0.977 0.867 0.8122 0.416 0.586 0.467 0.45 0.416 0.467 2.133 1.283 1.615 1.632 2.209 1.7744 0.884 0.807 1.096 1.028 1.122 0.9874
Extension (mm) 40.169 35.039 37.511 33.266 39.43 37.083 202.107 225.111 236.031 197.942 189.339 210.106 127.773 131.419 96.211 125.16 118.605 119.834 157.835 178.157 169.649 163.741 163.835 166.643 187.544 119.42 152.69 142.39 161.955 152.8 250.694 233.843 247.31 280.782 290.025 260.531
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.659047619
0.33382716
6.296124031
3.243055556
5.579874214
3.105031447
Elongasi (%) 114.7685714 100.1114286 107.1742857 95.04571429 112.6571429 105.9514286 577.4485714 643.1742857 674.3742857 565.5485714 540.9685714 600.3028571 365.0657143 375.4828571 274.8885714 357.6 338.8714286 342.3817143 450.9571429 509.02 484.7114286 467.8314286 468.1 476.124 535.84 341.2 436.2571429 406.8285714 462.7285714 436.5708571 716.2685714 668.1228571 706.6 802.2342857 828.6428571 744.3737143
27
Lampiran 6. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-10 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.026 0.026 0.029 0.026 0.026 0.0266 0.028 0.03 0.028 0.028 0.027 0.0282 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.009 0.009 0.01 0.008 0.009 0.009 0.019 0.019 0.021 0.022 0.02 0.0202 0.021 0.021 0.021 0.021 0.021 0.021
Force (kgf) 0.518 0.595 0.714 0.416 0.484 0.5454 0.144 0.144 0.136 0.119 0.093 0.1272 0.459 0.935 0.722 0.875 0.96 0.7902 0.578 0.323 0.544 0.399 0.501 0.469 1.708 1.725 1.088 1.988 1.925 1.6868 1.3 1.283 1.028 0.671 1.3 1.1164
Extension (mm) 34.093 54.591 56.3 47.12 36.745 45.7698 201.323 212.572 204.756 198.012 223.72 208.077 43.523 127.068 94.624 116.887 125.328 101.486 183.443 150.929 179.268 149.269 163.537 165.289 164.717 141.728 72.514 144.899 161.192 137.01 275.411 272.029 249.04 203.844 268.681 253.801
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.366917293
0.30070922
5.986363636
3.474074074
5.5669967
3.544126984
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 97.40857143 155.9742857 160.8571429 134.6285714 104.9857143 130.7708571 575.2085714 607.3485714 585.0171429 565.7485714 639.2 594.5045714 124.3514286 363.0514286 270.3542857 333.9628571 358.08 289.96 524.1228571 431.2257143 512.1942857 426.4828571 467.2485714 472.2548571 470.62 404.9371429 207.1828571 413.9971429 460.5485714 391.4571429 786.8885714 777.2257143 711.5428571 582.4114286 767.66 725.1457143
Thickness (mm) 0.029 0.029 0.029 0.029 0.028 0.0288 0.027 0.025 0.025 0.027 0.027 0.0262 0.008 0.007 0.008 0.009 0.008 0.008 0.009 0.009 0.009 0.008 0.008 0.0086 0.021 0.02 0.019 0.019 0.019 0.0196 0.021 0.02 0.02 0.02 0.019 0.02
Force (kgf) 0.722 0.79 0.688 0.79 0.756 0.7492 0.204 0.119 0.178 0.119 0.178 0.1596 0.892 0.535 0.884 0.799 0.807 0.7834 0.425 0.391 0.62 0.552 0.527 0.503 1.479 2.09 1.691 1.708 1.479 1.6894 1.054 1.198 1.309 0.986 1.207 1.1508
Extension (mm) 55.644 48.628 45.299 57.201 54.558 52.266 226.827 160.359 221.521 194.481 219.136 204.465 124.587 93.855 135.603 113.564 124.654 118.453 156.261 161.189 177.295 177.559 170.592 168.579 124.468 179.054 158.711 145.909 124.468 146.522 248.134 256.676 274.672 252.458 268.642 260.116
SUHU (-10)-(-6)oC
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.734259259
0.40610687
6.528333333
3.899224806
5.746258503
3.836
Elongasi (%) 158.9828571 138.9371429 129.4257143 163.4314286 155.88 149.3314286 648.0771429 458.1685714 632.9171429 555.66 626.1028571 584.1851429 355.9628571 268.1571429 387.4371429 324.4685714 356.1542857 338.436 446.46 460.54 506.5571429 507.3114286 487.4057143 481.6548571 355.6228571 511.5828571 453.46 416.8828571 355.6228571 418.6342857 708.9542857 733.36 784.7771429 721.3085714 767.5485714 743.1897143
Thickness (mm) 0.028 0.026 0.028 0.028 0.028 0.0276 0.029 0.028 0.029 0.027 0.027 0.028 0.009 0.008 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.009 0.007 0.008 0.008 0.008 0.023 0.02 0.022 0.021 0.021 0.0214 0.023 0.021 0.021 0.021 0.02 0.0212
Force (kgf) 0.714 0.663 0.773 0.782 0.748 0.736 0.178 0.144 0.153 0.119 0.153 0.1494 0.867 0.612 0.765 0.629 0.858 0.7462 0.518 0.493 0.476 0.382 0.527 0.4792 2.201 1.581 1.878 1.674 1.7 1.8068 0.969 1.19 0.943 1.003 0.841 0.9892
Extension (mm) 49.474 46.172 45.198 46.993 52.113 47.99 213.194 190.233 212.993 203.819 219.954 208.039 109.151 79.323 119.432 106.645 125.392 107.989 168.87 173.064 155.275 156.877 180.01 166.819 156.047 162.004 162.026 157.481 161.098 159.731 255.919 279.686 276.268 262.712 239.754 262.868
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.777777778
0.355714286
6.218333333
3.993333333
5.628660436
3.110691824
Elongasi (%) 141.3542857 131.92 129.1371429 134.2657143 148.8942857 137.1142857 609.1257143 543.5228571 608.5514286 582.34 628.44 594.396 311.86 226.6371429 341.2342857 304.7 358.2628571 308.5388571 482.4857143 494.4685714 443.6428571 448.22 514.3142857 476.6262857 445.8485714 462.8685714 462.9314286 449.9457143 460.28 456.3748571 731.1971429 799.1028571 789.3371429 750.6057143 685.0114286 751.0508571
28
Lampiran 7. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-15 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.028 0.03 0.03 0.029 0.029 0.0292 0.03 0.028 0.029 0.029 0.028 0.0288 0.01 0.01 0.01 0.009 0.009 0.0096 0.008 0.009 0.008 0.01 0.01 0.009 0.02 0.019 0.02 0.02 0.018 0.0194 0.021 0.02 0.02 0.018 0.019 0.0196
Force (kgf) 0.646 0.79 0.765 0.705 0.748 0.7308 0.114 0.153 0.195 0.136 0.178 0.1552 0.943 0.595 0.909 0.476 0.824 0.7494 0.484 0.433 0.45 0.399 0.476 0.4484 1.734 1.768 1.674 1.215 1.258 1.5298 1.13 1.062 1.083 0.773 0.96 1.0016
Extension (mm) 60.591 48.561 41.865 44.42 40.926 47.2726 194.466 215.743 232.713 170.497 203.786 203.441 126.894 89.552 114.336 93.102 123.787 109.534 160.365 156.087 155.992 169.743 174.602 163.358 152.782 168.883 148.409 140.039 162.871 154.597 271.126 269.209 267.357 245.689 249.913 260.659
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.668493151
0.359259259
5.204166667
3.321481481
5.257044674
3.406802721
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 173.1171429 138.7457143 119.6142857 126.9142857 116.9314286 135.0645714 555.6171429 616.4085714 664.8942857 487.1342857 582.2457143 581.26 362.5542857 255.8628571 326.6742857 266.0057143 353.6771429 312.9548571 458.1857143 445.9628571 445.6914286 484.98 498.8628571 466.7365714 436.52 482.5228571 424.0257143 400.1114286 465.3457143 441.7051429 774.6457143 769.1685714 763.8771429 701.9685714 714.0371429 744.7394286
Thickness (mm) 0.028 0.025 0.029 0.029 0.029 0.028 0.027 0.029 0.025 0.026 0.026 0.0266 0.008 0.009 0.008 0.008 0.007 0.008 0.009 0.007 0.009 0.009 0.008 0.0084 0.022 0.022 0.023 0.023 0.023 0.0226 0.021 0.022 0.021 0.022 0.022 0.0216
Force (kgf) 0.654 0.688 0.739 0.68 0.739 0.7 0.136 0.161 0.187 0.178 0.119 0.1562 0.578 0.569 0.782 0.858 0.671 0.6916 0.467 0.348 0.204 0.263 0.484 0.3532 1.521 2 2 1.258 1.997 1.6674 1.19 1.088 0.824 0.714 1.088 0.9808
Extension (mm) 40.053 46.755 43 39.302 49.461 43.6564 175.545 172.334 235.39 200.172 179.973 192.683 98 71.669 115.151 128.014 119.371 106.441 200.16 135.466 127.144 154.143 156.944 154.771 141.588 159.416 150.993 110.054 168.816 146.173 266.075 266.048 214.925 227.66 260.957 247.133
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.666666667
0.391478697
5.763333333
2.803174603
4.918584071
3.027160494
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 114.4371429 133.5857143 122.0314286 112.2914286 141.3171429 124.7325714 501.5571429 492.3828571 672.5428571 571.92 514.2085714 550.5222857 280 204.7685714 329.0028571 365.7542857 341.06 304.1171429 571.8857143 387.0457143 363.2685714 440.4085714 448.4114286 442.204 404.5371429 455.4742857 431.4085714 314.44 482.3314286 417.6382857 760.2142857 760.1371429 614.0714286 650.4571429 745.5914286 706.0942857
Thickness (mm) 0.027 0.028 0.028 0.024 0.025 0.0264 0.028 0.027 0.028 0.027 0.028 0.0276 0.008 0.008 0.009 0.01 0.009 0.0088 0.009 0.008 0.008 0.008 0.009 0.0084 0.022 0.023 0.023 0.023 0.018 0.0218 0.022 0.022 0.021 0.021 0.022 0.0216
Force (kgf) 0.714 0.739 0.748 0.705 0.705 0.7222 0.127 0.187 0.153 0.187 0.187 0.1682 0.637 0.986 0.597 0.561 0.535 0.6632 0.34 0.476 0.408 0.518 0.476 0.4436 1.428 1.411 1.368 1.453 1.334 1.3988 1.02 1.079 0.799 1.003 0.561 0.8924
Extension (mm) 34.157 44.344 34.95 39.22 41.744 38.883 198.781 218.08 186.726 198.534 161.876 192.799 98.137 103.35 101.35 98.097 64.092 93.0052 141.759 165.425 174.727 176.573 169.64 165.625 126.323 101.546 125.505 122.807 172.261 129.688 258.397 274.51 217.464 244.711 112.624 221.541
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.823737374
0.406280193
5.024242424
3.520634921
4.277675841
2.754320988
Elongasi (%) 97.59142857 126.6971429 99.85714286 112.0571429 119.2685714 111.0942857 567.9457143 623.0857143 533.5028571 567.24 462.5028571 550.8554286 280.3914286 295.2857143 289.5714286 280.2771429 183.12 265.7291429 405.0257143 472.6428571 499.22 504.4942857 484.6857143 473.2137143 360.9228571 290.1314286 358.5857143 350.8771429 492.1742857 370.5382857 738.2771429 784.3142857 621.3257143 699.1742857 321.7828571 632.9748571
29
Lampiran 8. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-17 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.027 0.03 0.026 0.03 0.026 0.0278 0.029 0.03 0.029 0.028 0.028 0.0288 0.008 0.008 0.009 0.008 0.008 0.0082 0.009 0.007 0.008 0.007 0.008 0.0078 0.021 0.021 0.021 0.018 0.018 0.0198 0.024 0.022 0.022 0.024 0.022 0.0228
Force (kgf) 0.756 0.841 0.837 0.85 0.629 0.7826 0.212 0.195 0.17 0.161 0.238 0.1952 0.663 0.629 0.646 0.493 0.595 0.6052 0.569 0.229 0.425 0.425 0.493 0.4282 1.379 2.09 1.47 1.562 1.428 1.5858 1.054 1.105 1.156 1.105 1.147 1.1134
Extension (mm) 47.716 63.789 53.675 46.956 44.478 51.3228 211.516 213.268 203.816 208.876 228.682 213.232 103.23 92.278 93.861 85.362 109.975 96.9412 183.553 147.563 138.96 123.845 163.051 151.394 123.352 179.958 140.797 100.697 168.886 142.738 255.852 276.268 284.874 259.279 277.892 270.833
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.876738609
0.451851852
4.920325203
3.65982906
5.339393939
3.255555556
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 136.3314286 182.2542857 153.3571429 134.16 127.08 146.6365714 604.3314286 609.3371429 582.3314286 596.7885714 653.3771429 609.2331429 294.9428571 263.6514286 268.1742857 243.8914286 314.2142857 276.9748571 524.4371429 421.6085714 397.0285714 353.8428571 465.86 432.5554286 352.4342857 514.1657143 402.2771429 287.7057143 482.5314286 407.8228571 731.0057143 789.3371429 813.9257143 740.7971429 793.9771429 773.8085714
Thickness (mm) 0.027 0.027 0.029 0.029 0.027 0.0278 0.026 0.027 0.03 0.026 0.027 0.0272 0.01 0.01 0.011 0.011 0.011 0.0106 0.01 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0094 0.022 0.024 0.024 0.023 0.024 0.0234 0.023 0.023 0.026 0.026 0.024 0.0244
Force (kgf) 0.603 0.739 0.722 0.765 0.748 0.7154 0.178 0.229 0.246 0.195 0.161 0.2018 0.901 0.663 0.943 0.85 0.663 0.804 0.34 0.442 0.357 0.283 0.347 0.3538 1.547 1.292 1.343 1.691 1.895 1.5536 0.96 0.714 0.858 0.943 1.02 0.899
Extension (mm) 40.92 49.461 47.783 51.317 50.401 47.9764 215.669 231.96 225.13 234.473 199.651 221.377 121.874 112.538 110.252 116.026 84.648 109.068 124.489 148.433 128.758 113.512 138.713 130.781 167.073 118.623 131.313 184.941 166.319 153.654 257.573 225.993 255.809 245.598 244.737 245.942
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.71558753
0.494607843
5.056603774
2.509219858
4.426210826
2.456284153
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 116.9142857 141.3171429 136.5228571 146.62 144.0028571 137.0754286 616.1971429 662.7428571 643.2285714 669.9228571 570.4314286 632.5045714 348.2114286 321.5371429 315.0057143 331.5028571 241.8514286 311.6217143 355.6828571 424.0942857 367.88 324.32 396.3228571 373.66 477.3514286 338.9228571 375.18 528.4028571 475.1971429 439.0108571 735.9228571 645.6942857 730.8828571 701.7085714 699.2485714 702.6914286
Thickness (mm) 0.024 0.03 0.028 0.027 0.026 0.027 0.028 0.029 0.027 0.028 0.029 0.0282 0.01 0.01 0.009 0.01 0.011 0.01 0.008 0.008 0.008 0.009 0.008 0.0082 0.024 0.025 0.025 0.023 0.023 0.024 0.024 0.024 0.024 0.022 0.024 0.0236
Force (kgf) 0.654 0.816 0.895 0.714 0.782 0.7722 0.187 0.187 0.221 0.221 0.212 0.2056 1.037 0.45 0.603 1.045 0.544 0.7358 0.459 0.459 0.45 0.382 0.425 0.435 1.351 2.133 2.141 1.7 1.793 1.8236 1.232 0.994 0.62 1.207 1.139 1.0384
Extension (mm) 41.783 57.9 62.449 39.214 41.789 48.627 206.294 189.36 211.571 226.744 195.29 205.852 124.608 64.812 79.375 133.006 57.121 91.7844 160.353 137.257 140.794 135.82 130.434 140.932 128.017 164.601 152.763 144.972 145.015 147.074 274.568 237.828 176.57 251.512 260.927 240.281
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.906666667
0.486052009
4.905333333
3.536585366
5.065555556
2.933333333
Elongasi (%) 119.38 165.4285714 178.4257143 112.04 119.3971429 138.9342857 589.4114286 541.0285714 604.4885714 647.84 557.9714286 588.148 356.0228571 185.1771429 226.7857143 380.0171429 163.2028571 262.2411429 458.1514286 392.1628571 402.2685714 388.0571429 372.6685714 402.6617143 365.7628571 470.2885714 436.4657143 414.2057143 414.3285714 420.2102857 784.48 679.5085714 504.4857143 718.6057143 745.5057143 686.5171429
30
Lampiran 9. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-19 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.028 0.027 0.027 0.03 0.027 0.0278 0.029 0.029 0.029 0.028 0.027 0.0284 0.009 0.007 0.008 0.009 0.008 0.0082 0.01 0.008 0.008 0.008 0.009 0.0086 0.022 0.021 0.022 0.021 0.021 0.0214 0.02 0.02 0.021 0.02 0.022 0.0206
Force (kgf) 0.782 0.739 0.748 0.748 0.714 0.7462 0.221 0.221 0.136 0.187 0.204 0.1938 0.705 0.535 0.654 1.156 0.688 0.7476 0.45 0.476 0.323 0.527 0.586 0.4724 1.53 1.818 1.724 1.533 1.869 1.6948 1.3 1.309 1.419 1.317 0.986 1.2662
Extension (mm) 45.949 44.963 39.22 37.343 38.5 41.195 219.975 222.456 215.831 215.736 226 220 95.564 100.728 94.582 127.989 92.043 102.181 159.389 155.19 128.729 164.601 178.276 157.237 135.521 153.526 170.86 132.159 149.814 148.376 268.565 272.704 270.305 279.646 254.179 269.08
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.789448441
0.454929577
6.07804878
3.662015504
5.279750779
4.097734628
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 131.2828571 128.4657143 112.0571429 106.6942857 110 117.7 628.5 635.5885714 616.66 616.3885714 645.7142857 628.5702857 273.04 287.7942857 270.2342857 365.6828571 262.98 291.9462857 455.3971429 443.4 367.7971429 470.2885714 509.36 449.2485714 387.2028571 438.6457143 488.1714286 377.5971429 428.04 423.9314286 767.3285714 779.1542857 772.3 798.9885714 726.2257143 768.7994286
Thickness (mm) 0.028 0.028 0.027 0.027 0.029 0.0278 0.028 0.029 0.028 0.03 0.027 0.0284 0.007 0.008 0.009 0.008 0.009 0.0082 0.008 0.008 0.008 0.007 0.009 0.008 0.02 0.022 0.022 0.022 0.021 0.0214 0.02 0.022 0.02 0.021 0.021 0.0208
Force (kgf) 0.756 0.756 0.688 0.697 0.765 0.7324 0.212 0.221 0.212 0.212 0.153 0.202 0.722 0.892 0.722 0.909 0.628 0.7746 0.416 0.255 0.467 0.493 0.399 0.406 1.513 1.391 1.425 1.649 1.408 1.4772 0.671 1.241 1.011 1.105 1.011 1.0078
Extension (mm) 51.189 35.695 58.089 39.305 49.263 46.7082 215.739 219.115 231.905 206.426 248.763 224.39 110.829 122.768 110.829 128.758 110.912 116.819 149.944 101.54 150.914 145.808 136.446 136.93 141.655 148.369 151.82 144.975 165.395 150.443 218.294 266.042 264.488 262.697 252.361 252.776
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.756354916
0.474178404
6.297560976
3.383333333
4.601869159
3.230128205
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 146.2542857 101.9857143 165.9685714 112.3 140.7514286 133.452 616.3971429 626.0428571 662.5857143 589.7885714 710.7514286 641.1131429 316.6542857 350.7657143 316.6542857 367.88 316.8914286 333.7691429 428.4114286 290.1142857 431.1828571 416.5942857 389.8457143 391.2297143 404.7285714 423.9114286 433.7714286 414.2142857 472.5571429 429.8365714 623.6971429 760.12 755.68 750.5628571 721.0314286 722.2182857
Thickness (mm) 0.027 0.026 0.025 0.028 0.025 0.0262 0.028 0.027 0.026 0.026 0.026 0.0266 0.007 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0088 0.009 0.008 0.009 0.008 0.008 0.0084 0.017 0.023 0.021 0.022 0.023 0.0212 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023
Force (kgf) 0.807 0.748 0.739 0.714 0.688 0.7392 0.119 0.17 0.17 0.119 0.161 0.1478 0.688 0.442 1.037 0.782 0.892 0.7682 0.416 0.476 0.561 0.425 0.408 0.4572 0.884 1.181 1.011 1.818 1.275 1.2338 1.258 1.139 1.275 1.283 1.334 1.2578
Extension (mm) 34.181 38.597 32.604 40.065 38.582 36.8058 230.731 210.622 173.979 215.123 188.576 203.806 135.414 60.558 121.071 106.615 101.433 105.018 176.595 164.595 164.449 146.719 172.12 164.896 121.935 90.492 178.511 170.384 88.579 129.98 278.041 257.466 256.014 269.548 260.008 264.215
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.880916031
0.370426065
5.81969697
3.628571429
3.879874214
3.645797101
Elongasi (%) 97.66 110.2771429 93.15428571 114.4714286 110.2342857 105.1594286 659.2314286 601.7771429 497.0828571 614.6371429 538.7885714 582.3034286 386.8971429 173.0228571 345.9171429 304.6142857 289.8085714 300.052 504.5571429 470.2714286 469.8542857 419.1971429 491.7714286 471.1302857 348.3857143 258.5485714 510.0314286 486.8114286 253.0828571 371.372 794.4028571 735.6171429 731.4685714 770.1371429 742.88 754.9011429
31
Lampiran 10. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-22 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.028 0.027 0.029 0.027 0.026 0.0274 0.026 0.031 0.028 0.028 0.03 0.0286 0.009 0.008 0.007 0.008 0.009 0.0082 0.008 0.008 0.009 0.007 0.008 0.008 0.021 0.022 0.022 0.021 0.023 0.0218 0.021 0.02 0.022 0.021 0.02 0.0208
Force (kgf) 0.705 0.697 0.748 0.773 0.731 0.7308 0.212 0.204 0.195 0.195 0.229 0.207 0.731 0.731 0.629 0.722 0.552 0.673 0.401 0.467 0.406 0.467 0.476 0.4434 1.739 1.804 1.702 1.734 1.564 1.7086 1.037 1.241 1.071 1.309 0.731 1.0778
Extension (mm) 46.053 60.539 63.127 55.483 48.637 54.7678 250.737 170.058 220.876 222.521 156.313 204.101 97.163 117.732 126.045 101.524 72.582 103.009 153.783 158.641 192.708 148.375 150.118 160.725 139.568 121.947 157.735 158.692 127.989 141.186 244.756 270.338 243.874 306.963 202.959 253.778
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.77810219
0.482517483
5.471544715
3.695
5.225076453
3.454487179
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 131.58 172.9685714 180.3628571 158.5228571 138.9628571 156.4794286 716.3914286 485.88 631.0742857 635.7742857 446.6085714 583.1457143 277.6085714 336.3771429 360.1285714 290.0685714 207.3771429 294.312 439.38 453.26 550.5942857 423.9285714 428.9085714 459.2142857 398.7657143 348.42 450.6714286 453.4057143 365.6828571 403.3891429 699.3028571 772.3942857 696.7828571 877.0371429 579.8828571 725.08
Thickness (mm) 0.03 0.029 0.027 0.027 0.029 0.0284 0.029 0.03 0.027 0.028 0.027 0.0282 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.009 0.008 0.009 0.009 0.008 0.0086 0.022 0.022 0.019 0.022 0.02 0.021 0.021 0.021 0.021 0.021 0.02 0.0208
Force (kgf) 0.782 0.731 0.731 0.697 0.68 0.7242 0.204 0.153 0.229 0.229 0.144 0.1918 0.858 0.62 0.654 0.756 0.552 0.688 0.527 0.476 0.314 0.425 0.34 0.4164 1.485 1.538 1.343 1.682 1.683 1.5462 1.3 1.181 1.207 1.045 0.926 1.1318
Extension (mm) 41.853 44.164 48.698 46.819 39.333 44.1734 213.149 205.373 254.897 226.878 225.969 225.253 127.907 99.818 120.461 119.447 78.499 109.226 186.702 151.79 130.73 162.904 130.461 152.517 150.948 128.816 143.306 174.767 166.344 152.836 295.122 268.453 287.376 271.855 232.781 271.117
SUHU -10-(-6)oC
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.7
0.453427896
5.733333333
3.227906977
4.908571429
3.627564103
Elongasi (%) 119.58 126.1828571 139.1371429 133.7685714 112.38 126.2097143 608.9971429 586.78 728.2771429 648.2228571 645.6257143 643.5805714 365.4485714 285.1942857 344.1742857 341.2771429 224.2828571 312.0754286 533.4342857 433.6857143 373.5142857 465.44 372.7457143 435.764 431.28 368.0457143 409.4457143 499.3342857 475.2685714 436.6748571 843.2057143 767.0085714 821.0742857 776.7285714 665.0885714 774.6211429
Thickness (mm) 0.029 0.026 0.027 0.027 0.027 0.0272 0.03 0.027 0.028 0.027 0.027 0.0278 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.008 0.008 0.009 0.008 0.009 0.0084 0.018 0.02 0.02 0.023 0.018 0.0198 0.021 0.023 0.022 0.021 0.021 0.0216
Force (kgf) 0.816 0.697 0.799 0.714 0.714 0.748 0.297 0.187 0.221 0.204 0.238 0.2294 0.578 0.85 0.943 0.586 0.909 0.7732 0.382 0.433 0.34 0.476 0.484 0.423 1.122 1.377 1.623 1.436 1.53 1.4176 0.997 1.241 1.164 0.926 1.232 1.112
Extension (mm) 37.48 39.366 43.428 46.135 44.515 42.1848 240.526 237.521 235.49 216.582 224.156 230.855 82.005 119.344 135.561 80.171 117.687 106.954 134.737 147.606 149.257 146.745 157.695 147.208 130.449 138.942 152.62 99.025 175.694 139.346 243.108 284.917 280.498 227.681 271.266 261.494
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.833333333
0.550119904
5.727407407
3.357142857
4.773063973
3.432098765
Elongasi (%) 107.0857143 112.4742857 124.08 131.8142857 127.1857143 120.528 687.2171429 678.6314286 672.8285714 618.8057143 640.4457143 659.5857143 234.3 340.9828571 387.3171429 229.06 336.2485714 305.5817143 384.9628571 421.7314286 426.4485714 419.2714286 450.5571429 420.5942857 372.7114286 396.9771429 436.0571429 282.9285714 501.9828571 398.1314286 694.5942857 814.0485714 801.4228571 650.5171429 775.0457143 747.1257143
32
Lampiran 11. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-24 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.028 0.028 0.027 0.027 0.027 0.0274 0.026 0.029 0.027 0.028 0.029 0.0278 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.009 0.009 0.008 0.008 0.01 0.0088 0.023 0.021 0.022 0.022 0.024 0.0224 0.023 0.019 0.022 0.022 0.023 0.0218
Force (kgf) 0.714 0.722 0.841 0.79 0.731 0.7596 0.147 0.136 0.153 0.17 0.153 0.1518 0.527 0.637 0.637 0.765 0.986 0.7104 0.484 0.51 0.493 0.289 0.433 0.4418 1.589 1.963 1.979 1.566 1.651 1.7496 1.275 0.884 1.071 0.663 1.122 1.003
Extension (mm) 46.935 40.093 42.815 44.176 55.176 45.839 200.376 209.856 202.184 232.93 210.731 211.215 72.331 88.649 101.421 117.641 142.262 104.461 170.598 172.218 140.709 112.734 151.109 149.474 123.653 183.513 191.527 116.124 134.624 149.888 270.265 226.878 273.723 179.097 280.498 246.092
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.848175182
0.364028777
5.381818182
3.346969697
5.207142857
3.067278287
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 134.1 114.5514286 122.3285714 126.2171429 157.6457143 130.9685714 572.5028571 599.5885714 577.6685714 665.5142857 602.0885714 603.4725714 206.66 253.2828571 289.7742857 336.1171429 406.4628571 298.4594286 487.4228571 492.0514286 402.0257143 322.0971429 431.74 427.0674286 353.2942857 524.3228571 547.22 331.7828571 384.64 428.252 772.1857143 648.2228571 782.0657143 511.7057143 801.4228571 703.1205714
Thickness (mm) 0.029 0.03 0.03 0.029 0.029 0.0294 0.027 0.028 0.028 0.028 0.03 0.0282 0.008 0.008 0.009 0.008 0.008 0.0082 0.008 0.008 0.01 0.008 0.009 0.0086 0.022 0.022 0.02 0.021 0.021 0.0212 0.021 0.02 0.021 0.02 0.021 0.0206
Force (kgf) 0.756 0.773 0.773 0.688 0.714 0.7408 0.204 0.212 0.17 0.144 0.17 0.18 0.688 0.476 1.037 0.603 0.544 0.6696 0.476 0.501 0.527 0.527 0.433 0.4928 1.512 1.734 1.451 1.631 1.544 1.5744 0.782 1.19 1.156 0.782 1.181 1.0182
Extension (mm) 47.78 62.441 46.87 50.407 40.205 49.5406 231.007 238.768 208.983 196.177 214.992 217.985 111.705 80.156 138.149 91.277 73.341 98.9256 161.137 167 184.145 176.567 164.525 170.675 191.805 161.238 183.327 175.554 178.145 178.014 230.229 284.102 272.109 233.745 262.682 256.573
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.679818594
0.425531915
5.443902439
3.820155039
4.950943396
3.295145631
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 136.5142857 178.4028571 133.9142857 144.02 114.8714286 141.5445714 660.02 682.1942857 597.0942857 560.5057143 614.2628571 622.8154286 319.1571429 229.0171429 394.7114286 260.7914286 209.5457143 282.6445714 460.3914286 477.1428571 526.1285714 504.4771429 470.0714286 487.6422857 548.0142857 460.68 523.7914286 501.5828571 508.9857143 508.6108571 657.7971429 811.72 777.4542857 667.8428571 750.52 733.0668571
Thickness (mm) 0.027 0.027 0.027 0.027 0.028 0.0272 0.027 0.03 0.029 0.027 0.027 0.028 0.008 0.009 0.009 0.009 0.008 0.0086 0.008 0.008 0.008 0.007 0.009 0.008 0.021 0.022 0.022 0.02 0.022 0.0214 0.021 0.021 0.022 0.023 0.022 0.0218
Force (kgf) 0.671 0.697 0.765 0.697 0.688 0.7036 0.136 0.212 0.221 0.17 0.161 0.18 0.816 1.147 0.765 0.442 0.561 0.7462 0.433 0.476 0.408 0.416 0.45 0.4366 2.005 1.139 1.742 1.394 1.292 1.5144 1.3 0.943 1.215 1.275 0.926 1.1318
Extension (mm) 46.953 46.01 40.007 33.33 31.624 39.5848 166.271 224.239 234.511 188.396 204.781 203.64 109.099 130.403 115.093 139.046 81.816 115.091 150.06 173.155 148.592 153.569 166.219 158.319 188.429 62.334 155.318 131.355 96.242 126.736 266.863 242.213 294.17 295.076 245.567 268.778
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.724509804
0.428571429
5.784496124
3.638333333
4.717757009
3.46116208
Elongasi (%) 134.1514286 131.4571429 114.3057143 95.22857143 90.35428571 113.0994286 475.06 640.6828571 670.0314286 538.2742857 585.0885714 581.8274286 311.7114286 372.58 328.8371429 397.2742857 233.76 328.8325714 428.7428571 494.7285714 424.5485714 438.7685714 474.9114286 452.34 538.3685714 178.0971429 443.7657143 375.3 274.9771429 362.1017143 762.4657143 692.0371429 840.4857143 843.0742857 701.62 767.9365714
33
Lampiran 12. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-26 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.028 0.03 0.026 0.03 0.03 0.0288 0.028 0.028 0.028 0.03 0.03 0.0288 0.008 0.009 0.008 0.008 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.009 0.009 0.0084 0.02 0.021 0.02 0.018 0.018 0.0194 0.022 0.022 0.023 0.021 0.021 0.0218
Force (kgf) 0.765 0.722 0.739 0.807 0.816 0.7698 0.212 0.221 0.195 0.221 0.204 0.2106 0.68 0.493 0.875 0.748 0.943 0.7478 0.62 0.527 0.306 0.314 0.595 0.4724 1.464 1.464 1.66 1.479 1.7 1.5534 1.258 1.156 1.368 0.782 1.037 1.1202
Extension (mm) 64.906 72.514 64.745 74.126 64.809 68.22 234.416 230.336 235.463 204.695 211.488 223.28 114.223 63.957 124.583 110.918 138.908 110.518 180.788 156.795 132.97 139.027 180.824 158.081 113.402 138.125 172.514 149.318 186.733 152.018 273.738 262.66 299.492 221.742 283.089 268.144
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.781944444
0.4875
6.231666667
3.749206349
5.33814433
3.425688073
SUHU 3-7oC Elongasi (%) 185.4457143 207.1828571 184.9857143 211.7885714 185.1685714 194.9142857 669.76 658.1028571 672.7514286 584.8428571 604.2514286 637.9417143 326.3514286 182.7342857 355.9514286 316.9085714 396.88 315.7651429 516.5371429 447.9857143 379.9142857 397.22 516.64 451.6594286 324.0057143 394.6428571 492.8971429 426.6228571 533.5228571 434.3382857 782.1085714 750.4571429 855.6914286 633.5485714 808.8257143 766.1262857
Thickness (mm) 0.03 0.028 0.027 0.027 0.027 0.0278 0.029 0.027 0.028 0.028 0.03 0.0284 0.009 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0092 0.009 0.009 0.009 0.008 0.009 0.0088 0.02 0.022 0.022 0.02 0.021 0.021 0.022 0.02 0.021 0.021 0.022 0.0212
Force (kgf) 0.765 0.629 0.629 0.739 0.629 0.6782 0.263 0.221 0.255 0.178 0.263 0.236 0.714 0.79 0.799 0.544 0.756 0.7206 0.501 0.408 0.501 0.459 0.289 0.4316 1.3 1.538 1.552 1.776 1.754 1.584 1.292 1.241 0.739 1.241 1.037 1.11
Extension (mm) 46.031 43.617 46.05 59.728 46.297 48.3446 259.148 230.275 252.437 188.39 248.274 235.705 103.23 111.702 105.794 78.484 90.395 97.921 183.427 151.601 156.892 156.935 149.953 159.762 125.851 134.709 146.675 182.21 174.834 152.856 273.689 277.071 224.205 306.981 250.652 266.52
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.626378897
0.55399061
5.22173913
3.26969697
5.028571429
3.490566038
SUHU -10-(-6)oC Elongasi (%) 131.5171429 124.62 131.5714286 170.6514286 132.2771429 138.1274286 740.4228571 657.9285714 721.2485714 538.2571429 709.3542857 673.4422857 294.9428571 319.1485714 302.2685714 224.24 258.2714286 279.7742857 524.0771429 433.1457143 448.2628571 448.3857143 428.4371429 456.4617143 359.5742857 384.8828571 419.0714286 520.6 499.5257143 436.7308571 781.9685714 791.6314286 640.5857143 877.0885714 716.1485714 761.4845714
Thickness (mm) 0.028 0.03 0.027 0.029 0.029 0.0286 0.028 0.029 0.027 0.03 0.028 0.0284 0.008 0.008 0.007 0.009 0.009 0.0082 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.0078 0.022 0.021 0.023 0.022 0.023 0.0222 0.023 0.023 0.022 0.022 0.023 0.0226
Force (kgf) 0.654 0.756 0.603 0.705 0.697 0.683 0.17 0.204 0.204 0.238 0.195 0.2022 0.586 0.824 0.629 0.918 0.773 0.746 0.442 0.314 0.323 0.374 0.357 0.362 1.062 1.547 1.895 2.107 1.861 1.6944 1.258 1.147 1.164 1.394 1.249 1.2424
Extension (mm) 44.432 51.155 44.347 42.644 37.535 44.0226 188.344 242.098 221.773 226.863 220.854 219.986 90.593 112.672 109.053 108.266 80.162 100.149 161.305 139.024 146.556 146.614 152.602 149.22 173.369 176.402 144.984 176.488 160.371 166.323 273.616 280.632 274.413 294.173 288.268 282.22
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.592074592
0.474647887
6.06504065
3.094017094
5.088288288
3.664896755
Elongasi (%) 126.9485714 146.1571429 126.7057143 121.84 107.2428571 125.7788571 538.1257143 691.7085714 633.6371429 648.18 631.0114286 628.5325714 258.8371429 321.92 311.58 309.3314286 229.0342857 286.1405714 460.8714286 397.2114286 418.7314286 418.8971429 436.0057143 426.3434286 495.34 504.0057143 414.24 504.2514286 458.2028571 475.208 781.76 801.8057143 784.0371429 840.4942857 823.6228571 806.344
34
Lampiran 13. Data hasil analisis kekuatan tarik (kgf/mm2) dan elongasi (%) plastik retail pada pengamatan hari ke-29 Jenis Plastik
Plastik biodegradabel
HDPE
HDPE perforated
Arah
Width (mm)
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
MD
15
RATAAN
15
CD
15
RATAAN
15
SUHU 24-28oC Thickness (mm) 0.03 0.028 0.029 0.027 0.026 0.028 0.027 0.027 0.028 0.027 0.027 0.0272 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.0078 0.008 0.008 0.009 0.008 0.007 0.008 0.019 0.02 0.021 0.02 0.022 0.0204 0.021 0.02 0.022 0.022 0.02 0.021
Force (kgf) 0.748 0.782 0.739 0.688 0.62 0.7154 0.144 0.187 0.17 0.178 0.144 0.1646 0.51 0.663 0.816 0.603 0.918 0.702 0.416 0.416 0.476 0.403 0.476 0.4374 1.564 1.632 1.581 1.385 1.673 1.567 1.19 1.27 1.19 1.309 1.198 1.2314
Extension (mm) 46.074 61.458 48.595 51.936 36.742 48.961 190.875 219.099 195.342 226.863 190.956 204.627 84.413 96.486 119.368 96.492 120.223 103.396 157.646 147.591 162.907 168.706 157.796 158.929 188.365 161.076 158.647 133.858 144.994 157.388 301.07 289.003 272.154 294.176 269.551 285.191
SUHU 3-7oC
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.703333333
0.403431373
6
3.645
5.120915033
3.909206349
Elongasi (%) 131.64 175.5942857 138.8428571 148.3885714 104.9771429 139.8885714 545.3571429 625.9971429 558.12 648.18 545.5885714 584.6485714 241.18 275.6742857 341.0514286 275.6914286 343.4942857 295.4182857 450.4171429 421.6885714 465.4485714 482.0171429 450.8457143 454.0834286 538.1857143 460.2171429 453.2771429 382.4514286 414.2685714 449.68 860.2 825.7228571 777.5828571 840.5028571 770.1457143 814.8308571
Thickness (mm) 0.027 0.028 0.028 0.028 0.028 0.0278 0.028 0.028 0.028 0.029 0.027 0.028 0.008 0.007 0.008 0.008 0.008 0.0078 0.008 0.007 0.008 0.007 0.007 0.0074 0.021 0.022 0.022 0.021 0.021 0.0214 0.022 0.022 0.022 0.021 0.021 0.0216
Force (kgf) 0.569 0.663 0.663 0.697 0.756 0.6696 0.204 0.178 0.221 0.229 0.187 0.2038 0.799 0.45 0.748 0.552 0.807 0.6712 0.452 0.476 0.41 0.382 0.452 0.4344 1.521 1.895 1.614 1.556 1.742 1.6656 1.156 1.088 1.249 1.037 1.309 1.1678
Extension (mm) 47.743 26.494 46.141 51.543 44.42 43.2682 226.802 210.494 242.967 222.676 232.695 227.127 114.244 86.292 116.731 75.078 112.627 100.994 179.86 161.177 168.071 128.703 163.908 160.344 145.89 179.887 173.909 180.751 173.149 170.717 279.643 286.488 281.368 256.496 283.012 277.401
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.605755396
0.485238095
5.736752137
3.913513514
5.188785047
3.604320988
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%) 136.4085714 75.69714286 131.8314286 147.2657143 126.9142857 123.6234286 648.0057143 601.4114286 694.1914286 636.2171429 664.8428571 648.9337143 326.4114286 246.5485714 333.5171429 214.5085714 321.7914286 288.5554286 513.8857143 460.5057143 480.2028571 367.7228571 468.3085714 458.1251429 416.8285714 513.9628571 496.8828571 516.4314286 494.7114286 487.7634286 798.98 818.5371429 803.9085714 732.8457143 808.6057143 792.5754286
Thickness (mm) 0.027 0.027 0.027 0.028 0.027 0.0272 0.028 0.028 0.029 0.027 0.027 0.0278 0.009 0.008 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.022 0.022 0.023 0.021 0.02 0.0216 0.022 0.022 0.022 0.023 0.022 0.0222
Force (kgf) 0.68 0.654 0.663 0.773 0.612 0.6764 0.136 0.238 0.221 0.136 0.178 0.1818 0.884 0.799 0.629 0.875 0.663 0.77 0.382 0.45 0.569 0.501 0.357 0.4518 1.054 1.062 1.895 1.742 1.198 1.3902 0.782 1.232 1.156 1.283 1.096 1.1098
Extension (mm) 48.656 38.634 53.786 49.428 48.698 47.8404 154.192 248.109 224.986 190.349 210.463 205.62 108.476 120.174 84.447 104.887 84.88 100.573 139.775 167.027 178.963 185.039 143.276 162.816 61.418 74.187 145.943 168.819 160.481 122.17 228.572 275.411 274.544 289.806 263.506 266.368
Kekuatan Tarik (kgf/mm2)
1.657843137
0.435971223
5.833333333
3.422727273
4.290740741
3.332732733
Elongasi (%) 139.0171429 110.3828571 153.6742857 141.2228571 139.1371429 136.6868571 440.5485714 708.8828571 642.8171429 543.8542857 601.3228571 587.4851429 309.9314286 343.3542857 241.2771429 299.6771429 242.5142857 287.3508571 399.3571429 477.22 511.3228571 528.6828571 409.36 465.1885714 175.48 211.9628571 416.98 482.34 458.5171429 349.056 653.0628571 786.8885714 784.4114286 828.0171429 752.8742857 761.0508571
35
Lampiran 14. Data hasil analisis kekuatan tarik (MPa) dan elongasi (%) plastik retail selama penyimpanan a. Plastik biodegradabel Hari ke 0 1 3 5 8 10 15 17 19 22 24 26 29
SUHU 24-28oC Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 16.75241263 6.349558232 16.4312821 4.934803136 16.01527393 4.244741152 17.00267126 3.471130791 15.03686333 3.446337 13.40487947 2.948950071 16.36232836 3.523129815 18.40451868 4.431152963 17.54849456 4.461335141 17.43722584 4.73188007 18.12440715 3.569902806 17.47490549 4.780741875 16.70399383 3.95631027
SUHU 3-7oC Elongasi (%)
MD 114.2097143 137.076 132.6702857 151.8314286 106.8377143 130.7708571 135.0645714 146.6365714 117.7 156.4794286 130.9685714 194.9142857 139.8885714
CD 656.5417143 603.2851429 619.8308571 590.584 599.1302857 594.5045714 581.26 609.2331429 628.5702857 583.1457143 603.4725714 637.9417143 584.6485714
Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 16.75241263 6.349558232 18.43005631 5.387861608 17.43715767 4.73868781 16.94255277 3.514049583 15.97722703 3.193628465 17.00727356 3.982547939 16.34441667 3.839094561 16.82416645 4.850446005 17.22395794 4.650101643 16.671305 4.446608676 16.47339302 4.173042553 15.94932861 5.432792019 15.74708115 4.758560167
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%)
MD 114.2097143 129.568 167.5388571 165.9354286 121.3177143 149.3314286 124.7325714 137.0754286 133.452 126.2097143 141.5445714 138.1274286 123.6234286
CD 656.5417143 628.0628571 635.5445714 605.8354286 592.9954286 584.1851429 550.5222857 632.5045714 641.1131429 643.5805714 622.8154286 673.4422857 648.9337143
Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 16.75241263 6.349558232 17.40622416 5.831496983 14.794032 5.026500314 16.0511786 4.259023357 16.26969933 3.273726123 17.43404444 3.4883655 17.88475412 3.984247657 18.69801267 4.766541939 18.44548519 3.632638772 17.97885833 5.394833357 16.91166407 4.20285 15.6129183 4.654705704 16.2578874 4.275417194
Elongasi (%) MD CD 114.2097143 656.5417143 114.9994286 604.3 133.5297143 643.6337143 119.0731429 665.1594286 105.9514286 600.3028571 137.1142857 594.396 111.0942857 550.8554286 138.9342857 588.148 105.1594286 582.3034286 120.528 659.5857143 113.0994286 581.8274286 125.7788571 628.5325714 136.6868571 587.4851429
b. Plastik HDPE Hari ke 0 1 3 5 8 10 15 17 19 22 24 26 29
SUHU 24-28oC Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 74.28770867 48.14478427 54.83377915 35.15535439 58.77908357 34.0094622 54.61759236 35.97105905 56.82408861 29.47559057 58.70617295 34.06902852 51.03544104 32.57260637 48.25190715 35.89066265 59.60529707 35.91210434 53.65752398 36.23557175 52.77760727 32.82256038 61.11177392 36.76715444 58.8399 35.74523925
SUHU 3-7oC Elongasi (%)
MD 292.4605714 240.8017143 319.4908571 330.4754286 343.0651429 289.96 312.9548571 276.9748571 291.9462857 294.312 298.4594286 315.7651429 295.4182857
CD 445.4537143 432.264 447.4097143 494.5628571 427.3257143 472.2548571 466.7365714 432.5554286 449.2485714 459.2142857 427.0674286 451.6594286 454.0834286
Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 74.28770867 48.14478427 55.80875364 39.6890274 62.38119028 35.03709238 53.14067297 32.28022292 56.11805429 33.48644087 64.02108008 38.23833295 56.51899283 27.48975222 49.5883434 24.60704092 61.75797634 33.17916583 56.22479333 31.65495395 53.38644585 37.46292341 51.20776804 32.06477379 56.25832034 38.3784573
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%)
MD 292.4605714 260.5691429 355.2994286 319.2074286 343.0651429 338.436 304.1171429 311.6217143 333.7691429 312.0754286 282.6445714 279.7742857 288.5554286
CD 445.4537143 414.6948571 487.7782857 494.1434286 460.1428571 481.6548571 442.204 373.66 391.2297143 435.764 487.6422857 456.4617143 458.1251429
Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 74.28770867 48.14478427 54.0929129 37.50300697 63.89304882 37.48814841 62.90468536 35.54167697 61.74388473 31.80351076 60.98101858 39.16122233 49.27098697 34.52563444 48.10488713 34.68205488 57.07173129 35.58413 56.16667985 32.922325 56.72652891 35.67986158 59.47773089 30.34194274 57.20545833 33.56548841
Elongasi (%) MD CD 292.4605714 445.4537143 267.4188571 435.1817143 357.5342857 465.0485714 361.0617143 497.3582857 342.3817143 476.124 308.5388571 476.6262857 265.7291429 473.2137143 262.2411429 402.6617143 300.052 471.1302857 305.5817143 420.5942857 328.8325714 452.34 286.1405714 426.3434286 287.3508571 465.1885714
36
c. Plastik HDPE perforated Hari ke 0 1 3 5 8 10 15 17 19 22 24 26 29
SUHU 24-28oC Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 65.20524205 38.71192475 67.53168874 41.15315465 59.2125527 36.46908653 55.66163917 40.62301618 55.44802898 31.9842779 54.59358818 34.75601289 51.55399715 33.4093219 52.36156758 31.92609389 51.77666798 40.18504929 51.24049599 33.8769467 51.0646275 30.07972462 52.34931309 33.59452394 50.21902141 38.33621844
SUHU 3-7oC Elongasi (%)
MD 421.0182857 442.98 431.7302857 418.0777143 447.3257143 391.4571429 441.7051429 407.8228571 423.9314286 403.3891429 428.252 434.3382857 449.68
CD 718.2948571 759.7622857 692.3594286 784.3325714 782.66 725.1457143 744.7394286 773.8085714 768.7994286 725.08 703.1205714 766.1262857 814.8308571
Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 65.20524205 38.71192475 68.47825106 45.7576267 62.63580738 43.00624635 56.20035308 34.36814203 52.37685067 29.70785165 56.35154595 37.6183094 48.23483248 29.68630346 43.4063004 24.08791899 45.12892019 31.67673676 48.136642 35.57425151 48.55216906 32.3143399 49.31344 34.23075943 50.88459888 35.34631441
SUHU (-10)-(-6)oC Elongasi (%)
MD 421.0182857 462.3788571 443.4822857 457.568 446.3748571 418.6342857 417.6382857 439.0108571 429.8365714 436.6748571 508.6108571 436.7308571 487.7634286
CD 718.2948571 789.7817143 769.0091429 749.9051429 679.804 743.1897143 706.0942857 702.6914286 722.2182857 774.6211429 733.0668571 761.4845714 792.5754286
Kekuatan Tarik (MPa) MD CD 65.20524205 38.71192475 62.36516634 39.29399966 59.62563159 38.45630868 61.09898967 42.34871714 54.71987346 30.44995664 55.19830287 30.50546597 41.94966979 27.01066191 49.67613039 28.76617333 38.04856846 35.75305614 46.80776781 33.65739136 46.26539178 33.94240511 49.89906234 35.94035976 42.07779269 32.68294345
Elongasi (%) MD CD 421.0182857 718.2948571 466.9491429 743.72 436.8902857 742.4371429 420.38 804.1148571 436.5708571 744.3737143 456.3748571 751.0508571 370.5382857 632.9748571 420.2102857 686.5171429 371.372 754.9011429 398.1314286 747.1257143 362.1017143 767.9365714 475.208 806.344 349.056 761.0508571
37
Lampiran 15. Data hasil analisis WVTR plastik retail selama penyimpanan Plastik
Plastik biodegradabel
Standar Acuan ASTM E 96/96 M RATAAN
HDPE
ASTM E 96/96 M RATAAN
HDPE perforated
ASTM E 96/96 M RATAAN
SUHU 24-28oC 0 15 30 18.4392 18.3912 21.2112 21.9264 21.5568 21.1632 19.872 17.484 13.7568 21.5568 19.5744 18.4866 13.4232 14.808 19.6824 17.676 13.1016 17.532 18.1536 18.2952 16.2408 13.1016 17.2332 16.7196 7.5 11.4648 5.016 8.5992 8.9928 6.6408 10.0296 7.0704 11.4648 8.9928 6.5568 10.3896
Hasil Uji [g/m2.24jam)] SUHU 3-7oC 0 15 30 19.92 14.3304 18.9648 19.1088 21.5568 17.34 17.1984 22.548 13.8528 21.5568 19.6932 16.1226 12.372 16.7208 11.8464 14.808 13.1016 10.4616 12.42 11.1792 11.0088 13.1016 11.4648 13.7394 6.7824 10.4616 7.596 8.5992 8.9928 7.692 17.0544 5.064 15.6696 8.9928 6.7836 12.9462
SUHU (-10)-(-6)oC 15 30 19.776 16.7208 19.1568 19.5864 21.5568 18.9648 20.5416 17.0544 19.1088 21.5568 18.738 18.9894 9.5064 16.7208 13.9488 13.3752 13.1016 12.324 19.1088 12.564 17.6736 13.1016 12.0858 16.7196 10.176 11.9424 7.404 12.8328 8.9928 10.2216 16.2408 5.5416 16.7184 8.9928 8.3358 14.4336 0
38
Lampiran 16. Data hasil analisis ketebalan plastik retail selama penyimpanan a.
Ketebalan plastik pada suhu 24-28oC
Jenis Plastik
MD
Plastik biodegradabel
RATAAN
CD
RATAAN
MD
RATAAN
HDPE
CD
RATAAN
MD
HDPE perforated
RATAAN
CD
RATAAN
b.
Tebal plastik hari ke (mm)
Arah 0 0.026 0.027 0.027 0.026 0.026 0.0264 0.026 0.026 0.028 0.027 0.025 0.0264 0.008 0.008 0.008 0.007 0.008 0.0078 0.007 0.009 0.007 0.008 0.009 0.008 0.018 0.019 0.018 0.018 0.018 0.0182 0.019 0.02 0.019 0.018 0.018 0.0188
1 0.03 0.029 0.029 0.027 0.028 0.0286 0.026 0.03 0.026 0.026 0.027 0.027 0.009 0.009 0.009 0.01 0.01 0.0094 0.01 0.009 0.007 0.01 0.008 0.0088 0.02 0.019 0.019 0.018 0.019 0.019 0.019 0.019 0.019 0.018 0.019 0.0188
3 0.03 0.029 0.027 0.03 0.029 0.029 0.027 0.027 0.027 0.028 0.027 0.0272 0.009 0.009 0.009 0.008 0.008 0.0086 0.01 0.01 0.009 0.01 0.011 0.01 0.019 0.021 0.02 0.019 0.021 0.02 0.019 0.021 0.021 0.021 0.019 0.0202
5 0.029 0.029 0.029 0.029 0.03 0.0292 0.028 0.028 0.027 0.028 0.028 0.0278 0.009 0.009 0.009 0.01 0.011 0.0096 0.009 0.009 0.01 0.01 0.011 0.0098 0.02 0.021 0.021 0.02 0.019 0.0202 0.021 0.02 0.021 0.021 0.02 0.0206
8 0.028 0.028 0.028 0.027 0.029 0.028 0.028 0.028 0.03 0.027 0.027 0.028 0.009 0.01 0.009 0.01 0.01 0.0096 0.01 0.009 0.009 0.01 0.009 0.0094 0.021 0.02 0.021 0.021 0.018 0.0202 0.021 0.02 0.021 0.021 0.02 0.0206
3 0.029 0.029 0.027 0.028 0.027 0.028 0.026 0.028 0.028 0.028 0.027 0.0274 0.011 0.009 0.009 0.01 0.009 0.0096 0.009 0.01 0.009 0.01 0.011 0.0098 0.019 0.019 0.021 0.02 0.019 0.0196 0.02 0.021 0.018 0.018 0.019 0.0192
5 0.028 0.029 0.027 0.027 0.03 0.0282 0.027 0.027 0.026 0.028 0.028 0.0272 0.009 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0092 0.01 0.011 0.009 0.009 0.009 0.0096 0.02 0.021 0.022 0.022 0.022 0.0214 0.021 0.02 0.02 0.022 0.019 0.0204
8 0.028 0.03 0.03 0.03 0.028 0.0292 0.028 0.029 0.027 0.026 0.029 0.0278 0.009 0.009 0.01 0.01 0.011 0.0098 0.009 0.009 0.01 0.011 0.011 0.01 0.02 0.023 0.021 0.018 0.023 0.021 0.02 0.022 0.023 0.022 0.022 0.0218
10 0.026 0.026 0.029 0.026 0.026 0.0266 0.028 0.03 0.028 0.028 0.027 0.0282 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.009 0.009 0.01 0.008 0.009 0.009 0.019 0.019 0.021 0.022 0.02 0.0202 0.021 0.021 0.021 0.021 0.021 0.021
15 0.028 0.03 0.03 0.029 0.029 0.0292 0.03 0.028 0.029 0.029 0.028 0.0288 0.01 0.01 0.01 0.009 0.009 0.0096 0.008 0.009 0.008 0.01 0.01 0.009 0.02 0.019 0.02 0.02 0.018 0.0194 0.021 0.02 0.02 0.018 0.019 0.0196
17 0.027 0.03 0.026 0.03 0.026 0.0278 0.029 0.03 0.029 0.028 0.028 0.0288 0.008 0.008 0.009 0.008 0.008 0.0082 0.009 0.007 0.008 0.007 0.008 0.0078 0.021 0.021 0.021 0.018 0.018 0.0198 0.024 0.022 0.022 0.024 0.022 0.0228
19 0.028 0.027 0.027 0.03 0.027 0.0278 0.029 0.029 0.029 0.028 0.027 0.0284 0.009 0.007 0.008 0.009 0.008 0.0082 0.01 0.008 0.008 0.008 0.009 0.0086 0.022 0.021 0.022 0.021 0.021 0.0214 0.02 0.02 0.021 0.02 0.022 0.0206
22 0.028 0.027 0.029 0.027 0.026 0.0274 0.026 0.031 0.028 0.028 0.03 0.0286 0.009 0.008 0.007 0.008 0.009 0.0082 0.008 0.008 0.009 0.007 0.008 0.008 0.021 0.022 0.022 0.021 0.023 0.0218 0.021 0.02 0.022 0.021 0.02 0.0208
24 0.028 0.028 0.027 0.027 0.027 0.0274 0.026 0.029 0.027 0.028 0.029 0.0278 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.009 0.009 0.008 0.008 0.01 0.0088 0.023 0.021 0.022 0.022 0.024 0.0224 0.023 0.019 0.022 0.022 0.023 0.0218
26 0.028 0.03 0.026 0.03 0.03 0.0288 0.028 0.028 0.028 0.03 0.03 0.0288 0.008 0.009 0.008 0.008 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.009 0.009 0.0084 0.02 0.021 0.02 0.018 0.018 0.0194 0.022 0.022 0.023 0.021 0.021 0.0218
29 0.03 0.028 0.029 0.027 0.026 0.028 0.027 0.027 0.028 0.027 0.027 0.0272 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.0078 0.008 0.008 0.009 0.008 0.007 0.008 0.019 0.02 0.021 0.02 0.022 0.0204 0.021 0.02 0.022 0.022 0.02 0.021
19 0.028 0.028 0.027 0.027 0.029 0.0278 0.028 0.029 0.028 0.03 0.027 0.0284 0.007 0.008 0.009 0.008 0.009 0.0082 0.008 0.008 0.008 0.007 0.009 0.008 0.02 0.022 0.022 0.022 0.021 0.0214 0.02 0.022 0.02 0.021 0.021 0.0208
22 0.03 0.029 0.027 0.027 0.029 0.0284 0.029 0.03 0.027 0.028 0.027 0.0282 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.009 0.008 0.009 0.009 0.008 0.0086 0.022 0.022 0.019 0.022 0.02 0.021 0.021 0.021 0.021 0.021 0.02 0.0208
24 0.029 0.03 0.03 0.029 0.029 0.0294 0.027 0.028 0.028 0.028 0.03 0.0282 0.008 0.008 0.009 0.008 0.008 0.0082 0.008 0.008 0.01 0.008 0.009 0.0086 0.022 0.022 0.02 0.021 0.021 0.0212 0.021 0.02 0.021 0.02 0.021 0.0206
26 0.03 0.028 0.027 0.027 0.027 0.0278 0.029 0.027 0.028 0.028 0.03 0.0284 0.009 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0092 0.009 0.009 0.009 0.008 0.009 0.0088 0.02 0.022 0.022 0.02 0.021 0.021 0.022 0.02 0.021 0.021 0.022 0.0212
29 0.027 0.028 0.028 0.028 0.028 0.0278 0.028 0.028 0.028 0.029 0.027 0.028 0.008 0.007 0.008 0.008 0.008 0.0078 0.008 0.007 0.008 0.007 0.007 0.0074 0.021 0.022 0.022 0.021 0.021 0.0214 0.022 0.022 0.022 0.021 0.021 0.0216
Ketebalan plastik pada suhu 3-7oC
Jenis Plastik
MD
Plastik biodegradabel
RATAAN
CD
RATAAN
MD
HDPE
RATAAN
CD
RATAAN
MD
HDPE perforated
Tebal plastik hari ke (mm)
Arah
RATAAN
CD
RATAAN
0 0.026 0.027 0.027 0.026 0.026 0.0264 0.026 0.026 0.028 0.027 0.025 0.0264 0.008 0.008 0.008 0.007 0.008 0.0078 0.007 0.009 0.007 0.008 0.009 0.008 0.018 0.019 0.018 0.018 0.018 0.0182 0.019 0.02 0.019 0.018 0.018 0.0188
1 0.03 0.029 0.03 0.027 0.026 0.0284 0.028 0.029 0.03 0.027 0.027 0.0282 0.009 0.008 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.007 0.008 0.008 0.009 0.009 0.0082 0.019 0.02 0.02 0.021 0.021 0.0202 0.021 0.02 0.018 0.018 0.02 0.0194
10 0.029 0.029 0.029 0.029 0.028 0.0288 0.027 0.025 0.025 0.027 0.027 0.0262 0.008 0.007 0.008 0.009 0.008 0.008 0.009 0.009 0.009 0.008 0.008 0.0086 0.021 0.02 0.019 0.019 0.019 0.0196 0.021 0.02 0.02 0.02 0.019 0.02
15 0.028 0.025 0.029 0.029 0.029 0.028 0.027 0.029 0.025 0.026 0.026 0.0266 0.008 0.009 0.008 0.008 0.007 0.008 0.009 0.007 0.009 0.009 0.008 0.0084 0.022 0.022 0.023 0.023 0.023 0.0226 0.021 0.022 0.021 0.022 0.022 0.0216
17 0.027 0.027 0.029 0.029 0.027 0.0278 0.026 0.027 0.03 0.026 0.027 0.0272 0.01 0.01 0.011 0.011 0.011 0.0106 0.01 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0094 0.022 0.024 0.024 0.023 0.024 0.0234 0.023 0.023 0.026 0.026 0.024 0.0244
39
c.
Ketebalan plastik pada suhu (-10)-(-6)oC
Jenis Plastik
MD
Plastik biodegradabel
RATAAN
CD
RATAAN
MD
HDPE
RATAAN
CD
RATAAN
MD
HDPE perforated
Tebal plastik hari ke (mm)
Arah
RATAAN
CD
RATAAN
0 0.026 0.027 0.027 0.026 0.026 0.0264 0.026 0.026 0.028 0.027 0.025 0.0264 0.008 0.008 0.008 0.007 0.008 0.0078 0.007 0.009 0.007 0.008 0.009 0.008 0.018 0.019 0.018 0.018 0.018 0.0182 0.019 0.02 0.019 0.018 0.018 0.0188
1 0.03 0.027 0.027 0.03 0.027 0.0282 0.03 0.027 0.027 0.026 0.027 0.0274 0.009 0.01 0.009 0.009 0.009 0.0092 0.008 0.01 0.009 0.008 0.009 0.0088 0.019 0.02 0.021 0.021 0.021 0.0204 0.019 0.019 0.018 0.02 0.021 0.0194
3 0.026 0.028 0.028 0.03 0.028 0.028 0.026 0.027 0.028 0.027 0.03 0.0276 0.009 0.01 0.01 0.01 0.009 0.0096 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.019 0.023 0.023 0.022 0.022 0.0218 0.02 0.02 0.021 0.02 0.02 0.0202
5 0.027 0.027 0.027 0.026 0.029 0.0272 0.027 0.027 0.028 0.029 0.027 0.0276 0.009 0.009 0.01 0.01 0.008 0.0092 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.021 0.022 0.021 0.019 0.018 0.0202 0.021 0.021 0.019 0.019 0.018 0.0196
8 0.027 0.03 0.028 0.028 0.027 0.028 0.028 0.026 0.027 0.026 0.028 0.027 0.009 0.008 0.008 0.009 0.009 0.0086 0.009 0.009 0.01 0.009 0.011 0.0096 0.021 0.02 0.021 0.021 0.023 0.0212 0.022 0.02 0.021 0.021 0.022 0.0212
10 0.028 0.026 0.028 0.028 0.028 0.0276 0.029 0.028 0.029 0.027 0.027 0.028 0.009 0.008 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.009 0.007 0.008 0.008 0.008 0.023 0.02 0.022 0.021 0.021 0.0214 0.023 0.021 0.021 0.021 0.02 0.0212
15 0.027 0.028 0.028 0.024 0.025 0.0264 0.028 0.027 0.028 0.027 0.028 0.0276 0.008 0.008 0.009 0.01 0.009 0.0088 0.009 0.008 0.008 0.008 0.009 0.0084 0.022 0.023 0.023 0.023 0.018 0.0218 0.022 0.022 0.021 0.021 0.022 0.0216
17 0.024 0.03 0.028 0.027 0.026 0.027 0.028 0.029 0.027 0.028 0.029 0.0282 0.01 0.01 0.009 0.01 0.011 0.01 0.008 0.008 0.008 0.009 0.008 0.0082 0.024 0.025 0.025 0.023 0.023 0.024 0.024 0.024 0.024 0.022 0.024 0.0236
19 0.027 0.026 0.025 0.028 0.025 0.0262 0.028 0.027 0.026 0.026 0.026 0.0266 0.007 0.009 0.009 0.009 0.01 0.0088 0.009 0.008 0.009 0.008 0.008 0.0084 0.017 0.023 0.021 0.022 0.023 0.0212 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023
22 0.029 0.026 0.027 0.027 0.027 0.0272 0.03 0.027 0.028 0.027 0.027 0.0278 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.008 0.008 0.009 0.008 0.009 0.0084 0.018 0.02 0.02 0.023 0.018 0.0198 0.021 0.023 0.022 0.021 0.021 0.0216
24 0.027 0.027 0.027 0.027 0.028 0.0272 0.027 0.03 0.029 0.027 0.027 0.028 0.008 0.009 0.009 0.009 0.008 0.0086 0.008 0.008 0.008 0.007 0.009 0.008 0.021 0.022 0.022 0.02 0.022 0.0214 0.021 0.021 0.022 0.023 0.022 0.0218
26 0.028 0.03 0.027 0.029 0.029 0.0286 0.028 0.029 0.027 0.03 0.028 0.0284 0.008 0.008 0.007 0.009 0.009 0.0082 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.0078 0.022 0.021 0.023 0.022 0.023 0.0222 0.023 0.023 0.022 0.022 0.023 0.0226
40
29 0.027 0.027 0.027 0.028 0.027 0.0272 0.028 0.028 0.029 0.027 0.027 0.0278 0.009 0.008 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.008 0.009 0.009 0.009 0.009 0.0088 0.022 0.022 0.023 0.021 0.02 0.0216 0.022 0.022 0.022 0.023 0.022 0.0222