PENGARUH SUHU AIR YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH I I W BOTIA (Botin m~crncnlztlzusBLEEKER)
ELLYS FRIDA I'ANJAITAN
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AICUAICULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIIWNAN DAN ILMU ICELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
PENGARUH SUHU AIR YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IICAN BOTIA (Botin nzncrncnntlz~rsBLEEKER)
ELLYS FIUDA PANJAITAN C01499003
SIWPSI Sebagai salah satu syarat untukc memperolel~gelar Sarjrrna Perikanan pada Fakultas PeriBanan dan Ilmu ICelautan
PROGRAM STUD1 TEKh'OLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU ICELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
Judul Skripsi
: Pengaruh Suhu Air yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan
dan Kelangsungan Hidup Benilih Ikan Botia (Botia macrachantus Bleeker). Nama Mahasiswa
: Ellys Panjaitm
Nomor Pokok
: C01499003
Program Studi
: 'I'ekuologi dan Ma~lajemenAkuakultur
Me~lyetujui: I. ~ o m i sPembimbing i
Dr. Ir. Kukuh dirmala, M.Sc. Ketua
Ir. Irzal Effendi, M.Si. Anggota
Wakil Dekan I
Tanggal Ujian: 3 Februari 2004
Riwayat Hidup .
...
~
Penulis dilahirkan di Pakkat EIari Senin jam 12.00 WIB pada tanggal 23 Februari 1951 anak kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan. Titus Panjaitan dan Sumihar Situmeang (Alm.). Penulis menjalani jenjang pendidikan formal di SD Inpres Hauagong pada tahun 1987-1993, SMP Negeri I Pakkat 19931996, dan SMU RK St. Maria Paldtat pada tahun 1996-1999.
Pada bulan Juni 1999, penulis diterilna di Jurusan Budidaya Perairan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama kuliah di IPB penulis aktif dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) dan kegiatan kerohanian yaitu sebagai Asisten Agama sarnpai sekarang. Untuk menambah pengetahuan di bidang pcrikanan, penulis pernah melakukan magang di Balai Budidaya Laut Lamp~ulgdan ditenlpatkan di budidaya Rumput Laut tahun 2000. Penulis juga pernab ~nengikuti praktek lapang di Pembenihan Udang Windu di PT Tirta Mutiara Malunur, Situbondo dan Praktek Pembesaran di PT. Surya Windu Kartika, Banyuwangi. Untuk menambah pengetahuan akademik, penulis pernah nienjadi Asisten Li~lulologi(2002-2003) serta Fisika Kimia Perairan (2002-2003). Penulis menyelesaika~ltugas akhir deagan skripsi berjudul " Pengaruh Suhu Air yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan dan I<elai~gsui~gan Hidup Benih Ikan Botia (Botin inacrnclrn~ztusBleeker).
Ellys Panjaitan. C01499003. Pengaruh Suhu Air yang Berbeda terhadap Laju Pcrtulnbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Botia (Bntin nzncraclma~ttrrs Bleeker). Di Balvah Bimbingan Dr. Ir. Kuf
Salah satu jenis ikan hias air tawar yang menjadi kolnoditas perdagangan untuk ekspor adalah ikan botia (Bdia t~tacrac/~~i~ttzi,s Bleeker). lkan botia merupakan ikan hias asli Indonesia yang dihasilkan di perairan Sungai Batanghari Jarnbi dan Sungai Kapuas Kalimantan. Ikan ini memiliki tubuh yang langsing, gerakan yang lincah dan memiliki kombinasi warna tubuh yang menarik. Penyediaan ikan botia masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam yang dilakukan oleh para pengumpul dan nlasih tergantung pada musim, sehingga harganya cenderung tidak stabil. Pendederan merupakan salah satu' usaha yang dilakukan ~ultuk ~neningkatkan penyecliaan ikan sepanjang tahun dan menyeragamkan serta meningkatkan ukuran sehinggga harga di pasaran akan menlngkat. Masalah yang sering dihadapi dalarn usaha ini adalah suhu yang bisa men~pengaruhipertumbuhan, kelangs~ulganhidup, serta munculnya berbagai penyakit. Usaha pendederan ikan botia yang dilakukan para pengumpul secara umum menghasilkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang relatif rendah sebesar 1,4% dan 57,55% untuk ukuran 1,5 inchi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kisaran suhu optimal bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan botia ukcran 3,99 0,03 cm. Fisilta-kimia air media benih ikan botia juga diukur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Maret sampai 3 Mei 2003 di Laboratorium Sistem dan Teknologi Budidaya Perairan clan Laboratorium Lingkungan Budidaya Perairan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Illnu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Benih iltan botia berasal dari sungai Batanghari Jambi dengan ukuran 3,99*0,03 cnl dan bobot 0,96*0,06 g dipelihara dalam akuarium (60x27~30cm) dengan kepadatan 25 ekorlakuarium. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian suhh 24, 27 dan 3 0 ' ~ dengan 3 kali ulangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangall Acak Lengkap (RAL). Pakan cacing sutera (tubifex) diberikan sebanyak 12-20 glhari secara ad libitum pada pukul 08.00, 13.00 dan 18.00 WIB. Pergantian air sebanyak 20% dari volume total air media dilakukan pada pagi dan sore hari sebelum pemberian pakan. Tahap awal sebelum dilakukan pemeliharaan adalah prosas ada~tasisela~na30 hari sehingga diharapkan ikan sudah bisa beradaptasi terhadap perlakuan yang diberikan. Ikan dipelihara selanla 35 hari dan setiap .minggu dilakukan pengukuran seluruh ikan meliputi panjang total dan bobot tubuh ikan serta kelangsungan hidup. Pengukuran fisika-kimia air meliputi: pH, DO, alltalinitas, lcesadahan, CO2 bebas, nitrit (NOz), nitrat (NO3) dan amoniak total. Untuk menguji pengaruh fisjlta-kimia air.terhadap pertumbuhan benih ikan botia digunakan uji non paranletrik Krzrskal-Vallis.
Benih ikan botia yang dipelihara pada suhu 2 7 ' ~ memberikan nilai pertumbuhan panjang mutlak tertinggi sebesar 0,69% dan menghasilkan pertumbuhan bobot harian sebesar 1,16%. Pada perlakuan suhu 2 4 ' ~ menghasilkan nilai pertumbuhan panjang mutlak terendah sebesar 0,40% dan pertumbuhan bobot harian sebesar 0,52%. Nilai kelangsungan hidup yang diddpat selama masa pemeliharaan adalah sama yaitu 100%. Parameter kualitas air yang diuku selama masa pemeliharaan berada pada kisaran normal dan setelah diuji dengan menggunakan metode Kruskal-Wallis didapatbahwa perlaku~ansuhu memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan ikan botia, sedangkan parameter lainnya seperti pH, DO, alkalinitas, kesadahm, COz bebas, nitrit (N02j, nitrat O \ T 0 3 ) dan amoniak total tidak memberikan pengaruh yang nyata bagi pertuinbuhan benih ikan botia. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa laju pertumbuhan benih ikan botia ukuran 3-4 cm yang dipelihara selalna 35 hari mengalami pertilmbuhan baik panjang maupun bobotnya tertinggi pada suhu 2 7 ' ~dibiu~dingkandengan suhu 2 4 ' ~ dan suhu 3 0 ' ~ .
Kata Pengantar Puji dan Syukur kepada Yesus Kristus atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul "Pengaruh Suhu Air yang berbeda terhadap Laju Pertumbuhan dan I<elangs~mganHidup Benih Ikan Botia (Botia iizacraclraiztrrs Bleelter). Sluipsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanau pada Fakultas Pcrikanrll~dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatm ini dari lubuk hati ymg paling dalam penulis nlengucapkan terima kasih kepada: 1. Keluargaku tercinta Papa, Mama (alinarhum), kalc Imel, adek-adekku Mei, Riris,
Rita, Juni dan Itoku Ardi yang selalu nlelnberi cinta, doa dan dukungan selama hidupku. 2. Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc selaku Pembimbing I d& Ir. Irzal Effendi, M.Si
selaku Pembimbing I1 yang telah melnberikan saran, arahan maupun semangat selama penulisan skripsi ini.
3. Ir. Nur Bambang Priyo Utomo, M.Si selaku Ketua Program Studi ~ e k n o l odan ~i Manajemen Akuakultur dan Dr. Ir. Dinar Tri Soelistyowaty D.E.A selaku dosen penguji.
4. Palc Jajang, Pak Wasjan, Pak Ranta, Mas Komar dan Kang Ade atas bantuannya.
5. Sobat-sobatku BDP 36 terkasih (Lisda, Irene, Nisa, Tamie, Via, Rimy, Elly, Yuli, Rully, Daus, Subleh, Tholib, Radju, Zaky) dan yang lainnya "Makasih atas Persahabatannya selama ini Friend". 6 . Tenlan-teman seperjuangan Mei, Lina, Kak Rosalin, Lila, Franky, Jusuf, Hisar, Salvatore atas segala doanya "sukses terus ya".
7. Kakak Pendampingku (Oca & Lumban) dan selnua teman-teman tim Pendamping "Makasih atas Perhatian dan Doanya".
8. Teman - teman kostku "Perwira 44" dan Blok Gz:~"Makasih atas canda, dorongan sernangat dan doanya" dan selnua pihalc yang telah memnbantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat menamball informasi dalam dunia perikanan khususnya dunia budidaya ikan botia sehingga kelestarianllya aka11tetap terjaga. Bogor, Januari 2004 Penulis
Halarnan KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR TABEL................................................................................................ v DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v DAFTAK LAMPIRAN ....................................................................................... vii
LPENDAHULUAN 1.1Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2'Tujuan .......................................... ............................................................... 2
.
I1 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Botia .........................................................3 2.2 Penyebaran .................................................................................................. 4 2.3 Sik!us Hidup ................................................................................................ 4 2.4 Malcanan ...................................................................................................... 5 2.5 Pertumbuhan ............................................................................................... 6 2.6Suhu ............................................. :............................................................... 7 2.7 Fisika-Kimia Air ............................................................................................ 8
.
111 BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat .....................................................................................11 3.2 Persiapan Wadah ........................................................................................11 3.3 Penebaran Benih......................................................................................... 11 3.4 Pemberian Pakan ...................................................................................... 12 3.5 Pencegahan Hama dan Penyakit ................................................................12 3.6 Pengaturan Suhu......................................................................................... 12 3.7 Peralatan Fisika-Kimia Air ........................................................................ 13 3.8 Pengamatan Pertumbuhan .......................................................................... 13 3.9 Kelangsungan Hidup .................................................................................. 14 3.10 Analisa Data .............................................................................................. 15
.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil ............................................................................................................ 16 4.1.1 Laju Pertumbuhan .............................................................................. 16 4.1.2 Kelangsungan Hidup .......................................................................... 19 4.1.3 Pengukuran Fisika-Kimia Air ........................................................... 19 4.2 Pembahasan ......................................................................................... .... 20 4.2.1 Laju Pertumbuhan .................................. :........................................... 20 4.2.2 Kualitas Air ........................................................................................ 21
.
V KESIMPULAN DAN SA~ZAN
5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 25 5.2 Saran.......................................................................................................... 25 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 26 LAMPIRAN ......................................................................................................... 29