PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013
ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh: FITRIA KHAIRUN NISA’ B 100120245
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i
ii
ABSTRAKSI Rentabilitas dalam dunia perbankan merupakan hal yang tidak asing lagi. Dimana rentabilitas (earning) merupakan salah satu kriteria yang digunakan oleh manajemen perbankan dalam menilai kesehatan bank. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris sejauh mana peranan struktur modal dalam mempengaruhi rentabilitas perusahaan perbankan. Dalam hal ini variabel struktur modal diukur dengan debt to equity ratio (DER), sedangkan rentabilitas diukur dengan return on assets (ROA), return on equity (ROE), profit margin (PM), dan net profit margin (NPM). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa keuangan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka didapat sebanyak 20 perusahaan perbankan yang dijadikan sampel. Data penelitian merupakan data sekunder dengan jenis data cross section berupa data laporan keuangan periode 2013 yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) 2014. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan uji hipotesis dengan bantuan software SPSS 16. Dimana pengujian hipotesis menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa struktur modal berupa DER berpengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 yang diukur dengan ROA, PM, dan NPM. Sedangkan struktur modal berupa DER tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap rasio rentabilitas yang berupa ROE. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis regresi linier sederhana yaitu persamaan = 4,505 − 0,330 ; = 18,071 − 0,396 ; = 0,463 − 0,028 ; dan = 0,376 − 0,024 . Dimana hal ini berarti bahwa setiap perubahan satu satuan struktur modal akan menyebabkan perubahan pada rentabilitas berupa ROA sebesar 0,330%; ROE sebesar 0,396%; PM sebesar 0,028%; dan NPM sebesar 0,024%. Secara simultan diketahui bahwa variabel ROA, PM, dan NPM dipengaruhi oleh DER dengan signifikansi masing-masing sebesar 0,002 untuk ROA, 0,004 untuk PM, dan 0,010 untuk NPM. Sedangkan secara simultan variabel ROE tidak dipengaruhi oleh DER dengan diketahui nilai signifikansi variabel ROE sebesar 0,478. Dengan demikian disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperpanjang jangka waktu penelitian dan menambah jumlah sampel perusahaan yang lebih besar dan lebih beragam, serta menggunakan lebih banyak rasio keuangan dalam meramalkan rentabilitas.
Kata kunci: Debt to Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Profit Margin, Net Profit Margin.
iii
ABSTRACTION Rentability in the world of banking represent old stuff matter. Where rentability (earning) represent one of the used criterion by banking management in assessing health bank. Intention of this research that is to analyse and give empirical evidence how far capital structure role in influencing rentability company banking. In this case capital structure variable measured with ratio equity to debt (DER), while rentability measured with assets on return (ROA), equity on return (ROE), margin profit (PM), and margin profit net (NPM). Population in this research banking finance service firm which enlist in Effect Exchange Indonesia (BEI) Period 2013. Method determination of sampel in this research determined by using sampling purposive method. Pursuant to criterion which have been determined by hence got counted 20 company of banking taken as sampel. Research data represent sekunder data with section cross data type in the form of period financial statement data 2013 which is obtained is Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2014. Examination hypothesis in this research use technique analyse linear regresi modestly and hypothesis test constructively SPSS software 16. Where examination hypothesis use signifikansi storey level equal to 0,05. Pursuant to result of research known that capital structure in the form of DER have an effect on by signifikan to rentability company of banking which enlist in Effect Exchange Indonesia period 2013 which measured with ROA, PM, and NPM. While capital structure in the form of DER don't have influence which signifikan to rentability ratio which is in the form of ROE. This matter is shown with result of linear regresi analysis modestly that is equation of Y 1=4,5050,330X; Y2=18,071-0,396X; Y3=0,463-0,028X; and Y4=0,376-0,024X. Where matter this means that all changes in one set of capital structure will cause change rentability in the form of ROA equal to 0,330%; ROE equal to 0,396%; PM equal to 0,028%; and NPM equal to 0,024%. By simultan known that ROA variable, PM, and NPM influenced by DER with signifikansi each of 0,002 for the ROA, 0,004 for the PM, and 0,010 for the NPM. While by simultan ROE variable not influenced by DER known by ROE variable signifikansi value equal to 0,478. Is there by suggested to researcher hereinafter to lengthen duration research into and add the amount of sampel company of larger ones and more immeasurable, and also use the more finance ratio in prediction rentability. Keyword: Debt To Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Profit Margin, Net Profit Margin.
iv
PENDAHULUAN Efisiensi suatu organisasi, lembaga keuangan, perusahaan dan bidang usaha lainnya dapat dilihat dari laporan keuangannya pada tiap-tiap periode. Dengan laporan keuangan tersebut, pengguna akan mengetahui struktur modal, transaksitransaksi keuangan yang dilakukan, jumlah hutang, dan laba yang dihasilkan. Sehingga rentabilitas dapat diketahui dengan menganalisis laporan keuangan yang dilakukan oleh pihak yang berkewajiban. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca (menggambarkan informasi posisi keuangan), laporan laba rugi (menggambarkan informasi kinerja), laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan (Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty, 2008: 6).
LANDASAN TEORI 1. Perusahaan Jasa a. Arti Penting Perbankan Pengusungan sektor keuangan perbankan dikarenakan adanya kemajuan yang cukup pesat pada sektor tersebut. Kemajuan ini disebabkan karena adanya minat masyarakat dalam berinvestasi dan menabung untuk masa yang akan datang yang dipercayakan pada pihak bank. b. Fungsi Bank di Indonesia Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana terwujudnya
masyarakat
pelaksanaan
yang bertujuan untuk
pembangunan 1
nasional
menunjang
dalam
rangka
meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat. Disamping fungsi utama yang dimilikinya, bank secara spesifik mempunyai fungsi sebagai agent of trust, agent of development, dan agen of service (Budisantoso, 2014: 09). c. Peran Bank Menurut Budisantoso (2014), bank mempunyai peran yaitu: 1) Pengalihan asset (asset transmutation) 2) Transaksi (transaction) 3) Likuiditas (liquidity) 4) Efisiensi (efficiency) 2. Laporan Keuangan a. Fungsi Laporan Keuangan Pada awalnya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah berfungsi sebagai alat pengujian dari pekerjaan fungsi bagian pembukuan, akan tetapi untuk selanjutnya seiring dengan perkembangan jaman, fungsi laporan keuangan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau melakukan penilaian atas posisi keuangan perusahaan tersebut. b. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Thahir (2008), tujuan dari laporan keuangan adalah:
2
1) Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. 2) Laporan keuangan juga telah menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh
manajemen
(stewardship)
atau
merupakan
pertanggungjawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. c. Laporan Keuangan Perbankan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia atau disebut juga PAPI (2008) menyatakan bahwa perbankan wajib menyusun laporan keuangan sebagai laporan kepada bank sentral dan pengguna lainnya yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan. Sehingga dibutuhkan laporan keuangan bank yang mampu menyediakan informasi-informasi tersebut untuk pengambilan keputusan. 3. Struktur Modal Modal merupakan faktor yang amat penting bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat. Setiap penciptaan aktiva, di samping berpotensi menghasilkan keuntungan juga berpotensi menimbulkan terjadinya resiko. Oleh karena itu modal juga harus dapat digunakan untuk menjaga kemungkinan terjadinya resiko kerugian atas investasi pada aktiva, terutama yang berasal dari dana-dana pihak ketiga atau masyarakat sebagai investor dan lembaga keuangan. 4. Rentabilitas 3
Rentabilitas adalah parameter penilaian kesejahteraan dan kesehatan perusahaan jasa, perusahaan manufaktur dan badan usaha lainnya dalam menghasilkan laba usaha dalam kegiatan operasionalnya selama periode tertentu. a. Rentabilitas Modal Sendiri Pahlawan (2012) mengungkapkan bahwa rentabilitas modal sendiri adalah perbandingan antara jumlah laba dengan modal sendiri di pihak lain. Dimana laba dalam rentabilitas modal sendiri laba berasal dari laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing atau bunga pinjaman dan pajak perseroan. Ditinjau dari kepentingan modal sendiri, penambahan modal asing hanya dibenarkan jika penambahan tersebut mempunyai efek finansial yang menguntungkan modal sendiri (Ramadhan: 2005). b. Rentabilitas Ekonomi Rentabilitas ekonomis adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut yang dinyatakan dalam prosentase. c. Arti Penting Rentabilitas Rentabilitas mempunyai fungsi bagi pemilik perusahaan atau pihak
manajemen bank dan
pihak luar yang berkepentingan atau
mempunyai hubungan dengan perusahaan. Rentabilitas di ukur dengan kesuksesan badan usaha dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan memperbandingkan antara laba yang diperoleh dalam
4
suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal yang terdapat pada suatu perusahaan atau lembaga keuangan.
METODE PENELITIAN Dalam menganalisis keterkaitan antar variabel pada penelitian ini, maka menggunakan teknik analisis data dengan analisis regresi linier sederhana atau sering juga dikenal dengan analisis regresi dua variabel yang terdiri dari descriptive statistics, korelasi, determinasi, dan uji ANOVA. Bentuk persamaan dari regresi linier sederhana ini yaitu:
Dimana:
=
+
Y
= variabel terikat, Rentabilitas
X
= variabel bebas, Struktur modal
a
= konstan, merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y pada
saat variabel bebasnya adalah 0 (X=0) b
= koefisien regresi sederhana antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y ∑ −∑ ∑ = ∑ ²(∑ )² ∑ − ∑ =
Dimana: n
= jumlah korelasi atau pengukuran
Ada beberapa cara yang digunakan untuk menguji data tersebut: 1. Descriptive Statistics
5
Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel dalam penelitian. 2. Model Summary (Determinasi) Menurut Andriani S. (2009), koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi varibel yang terikat. a. Hasil perhitungan (R²) untuk mengetahui konstribusi modal sendiri dan
modal pinjaman usaha koperasi terhadap rentabilitas digunakan rumus uji hubungan kadar konstribusi X terhadap Y. 2
b. Koefisien determinasi (r ) parsialnya untuk masing-masing variabel bebas.
3. Uji ANOVA (Uji Hipotesis) a. Uji Simultan (Uji F) Uji F dipakai untuk melihat pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Apabila penggunaan perhitungan dengan aplikasi SPSS, maka pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika:
nilai Sig.
< α
,maka H1 diterima
nilai Sig.
> α
,maka H0 diterima
b. Uji Persial (Uji t) Uji t dipakai untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen. Apabila penggunaan perhitungan dengan aplikasi SPSS, maka pengambilan keputusan sebagai berikut:
6
Jika :
nilai Sig.
< α
,maka H1 diterima
nilai Sig.
> α
,maka H0 diterima
Sedangkan uji asumsi klasik yang biasa dipergunakan dalam penelitian yaitu: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. 2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat berbentuk linier atau tidak. 3. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas terjadi multikolinieritas atau tidak. Pengujian dapat menggunakan aplikasi SPSS dan dengan rumus sebagai berikut: =
{ ∑
Dimana: r = koefisien korelasi X
= variabel bebas
Y
= variabel terikat
n
= banyak data
∑
−∑ ∑
− (∑ )²}{ ∑
− (∑ )²}
4. Uji Otokorelasi Uji otokorelasi digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya penyimpangan pada uji asumsi klasik. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya otokorelasi dilakukan pengujian Durbin Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut:
7
a. Jika nilai d = 2 maka tidak terjadi otokorelasi sempurna. b. Jika nilai d antara 1,5 sampai 2,5 maka data tidak mengalami otokorelasi. c. Jika nilai d = 0 sampai 1,5 maka data memiliki otokorelasi positif. d. Jika nilai d > 2,5 sampai 4 maka data memiliki otokorelasi negatif. 5. Uji heteroskedastisitas Uji heteroskedasitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedasitas.
HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terbukti adanya pengaruh yang signifikan dari struktur modal terhadap rentabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2013. Namun dari keempat ukuran rentabilitas yang digunakan dalam penelitian ini ada satu yang tidak dipengaruhi oleh struktur modal, yaitu ROE (return on equity). 2. Terbukti bahwa perusahaan menggunakan struktur modalnya untuk membiayai kegiatan operasional dan non operasionalnya dengan seefisien mungkin. 3. Perusahaan perbankan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memanfaatkan struktur modal yang dimilikinya dengan baik, menggunakan dengan tidak melupakan sumber modal tersebut, dan tidak menggunakan secara berlebih tanpa adanya keperluan yang jelas. Sehingga dengan demikian struktur modal dapat mempengaruhi rentabilitas perbankan secara signifikan. 8
SARAN Penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan untuk dijadikan masukan dan pertimbangan yang berguna bagi pihakpihak yang berkepentingan, antara lain: 1. Penulis
menyarankan
agar
pihak
bank
lebih
meningkatkan
kegiatan
penghimpunan dana pada jenis simpanan giro dan tabungan karena kedua jenis simpanan ini tergolong dana murah bagi perbankan sehingga bank hanya menanggung beban biaya dana bank yang sedikit untuk mendapatkan dana yang cukup besar untuk disalurkan lagi kepada masyarakat sebagai kredit. Tetapi tetap juga meningkatkan penghimpunan dana deposito, sehingga dapat meningkatkan rentabilitas pada bank tersebut. 2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian terhadap struktur modal berupa debt to equity ratio (DER) secara fokus, dan diharapkan agar dapat menambah referensi tentang pengaruh struktur modal berupa debt to equity ratio (DER) terhadap rentabilitas pada bank. 3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya jangka waktu riset dapat diperpanjang (misalnya selama 10 tahun) dan dengan jumlah sampel perusahaan yang lebih besar dan lebih beragam, serta menggunakan lebih banyak rasio keuangan dalam meprediksi rentabilitas perbankan.
9
DAFTAR PUSTAKA Arbi, Syarif. 2013. Lembaga Perbankan Keuangan Pembiayaan. Yogyakarta: BPFE. Badri, Sutrisno. 2012. Metode Statistik untuk Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Ombak. Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis, Jilid 1. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Budisantoso, Totok. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat. Dewi, Erwita. “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Optimalisasi Laba (Jakarta Islamic Index Periode 2001-2005”. Jurnal Elektronik. Jambi: Universitas Jambi. http://www.e-jurnal.com (diakses 19 Desember 2015 pukul 11.22 WIB). Dwi, Prastowo, dan Rifka Juliaty. 2008. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi, Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Ellicia, Xsa Nency. 2012. “Analisis Pengaruh Jumlah Modal Terhadap Tingkat Keuntungan Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk Periode 2006-2007”. Skripsi. Jakarta: Universitas Gunadarma. Gujarati, Damodar, dkk. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika “Basic Econometrics”. Jakarta: Salemba Empat. Hamidy, Rahman Rusdi. 2014. “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia”. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana. Pahlawan, Hardiansyah. 2012. “Analisis Pengaruh Biaya Dana (Cost Of Fund) Giro, Tabungan, Dan Deposito Terhadap Rentabilitas Bank Persero BUMN Indonesia (2006 – 2010)”. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin. Panuntun, Jabilla Ganjar, dkk. 2014. “Analisis Efektivitas Kebijakan Kredit Dalam Upaya Meningkatkan Rentabilitas”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 15 No. 2. Oktober 2014.
10
Ramadhan, Bintang Dwi. 2005. “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Perusahaan Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung”. Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama. Marlia, Elfina. 2007. “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja”. Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama. http://www.widyatama.ac.id (diakses 15 Oktober 2014 pukul 11.31 WIB). Maulida, Rika dan Erman Denny Arfinto. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Dan Peluang Penggunaan Dana External Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Semarang”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id (diakses 24 Agustus 2015 pukul 21.58 WIB). Nugroho, Asih Suko. 2006. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Properti Yang Go-Public Di Bursa Efek Jakarta Untuk Periode Tahun 1994-2004”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Nurgiyantoro, Burhan, dan Marzuki. 2014. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmuilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurhayati, Ary. 2010. “Pengaruh Pengelolaan Modal Kerja Terhadap Tingkat Rentabilitas PT. BNI Syariah”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. http://repository.uinjkt.ac.id (diakses 18 September 2015 pukul 15.28 WIB). S, Eka Novi Andriani. 2009. “Pengaruh Modal Sendiri Dan Modal Pinjaman Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Koperasi Serba Usaha (Ksu) di Kabupaten Blora”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Siwiastuti, Retno. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rentabilitas Ekonomi Bank Persero yang Terdaftar Pada Bank Indonesia tahun 20072011”. Artikel Publikasi. Jawa Tengah: Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id (diakses 18 September 2015 pukul 16.11 WIB). Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmawati, Fitri. “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi (Studi Kasus Pada PT Kalbe Farma Tbk Periode Tahun 2006 – 2010)”. InSearch, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. ISSN 2085-7993. http://insearch.unibi.ac.id (diakses 18 September 2015 pukul 15.54)
11
Sunyoto, Danang. 2013. Analisis Data Ekonomi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Indeks. Teguh, Muhammad. 2014. Metode Kuantitatif untuk Analisis Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers. Thahir, Fitria Fauziah. 2008. “Evaluasi Atas Kinerja Keuangan Periode 2001-2007 Pada Perum Peruri Jakarta”. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia. Tim Perumus PAPI. 2008. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia. Trisnawati, Ita. 2009. “Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating Leverage dan Market Value Added Terhadap Return Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 1. No. 1. April 2009. Hal. 65-78. Utomo, Yuni Prihadi. 2009. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS. Surakarta: Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & Smart PLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YKPN www.icmd.com www.idx.co.id www.ojk.go.id
12