PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI, POSITIONING PRODUCT, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG DI KCP BANK SYARIAH MANDIRI SALATIGA
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)
Oleh: AYU RIZKI FADHILAH 213 11 038
JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto Apapun yang kita dapat, akan lebih nikmat jika atas usaha sendiri Dan segala kenikmatan yang kita dapat tidak akan pernah siasia jika kita selalu bersyukur, Menatap ke bawah untuk terus bersyukur Menatap ke atas untuk memotivasi diri Dan jangan lupa bersyukur atas segala yang kita dapat.
Persembahan Karya ini kupersembahkan untuk Ibu & Ayah tercinta Pengorbananan dan kasih sayang kalian adalah semangat terbesarku. Serta keluarga dan orang-orang terkasih di sekitarku Terimakasih atas do’a dan dukungan kalian. Semoga aku bisa melukis senyum kebanggaan dan kebahagiaan di wajah kalian. Semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah kita
Teruntuk alamameterku, Terimakasih atas segala ilmu, pengalaman, dan pelajaran yang kalian berikan Semoga terus bermanfaat untuk kehidupanku sekarang hingga nanti Amiin..
v
KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis penjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran kepada penulis untuk menyelesaikan
skripsi
yang
bejudul
“Pengaruh
Strategi
Diferensiasi,
Positioning Product, dan Citra Merek terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga”. Sholawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari keluar dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang ini. Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu Perbankan Syariah. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik seacara moril maupun non-moril. Ucapan terimakasih ini ditujukan kepada: 1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. 3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah. 4. Mochlasin, M. Ag. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, memberi arahan, masukan dan menyempurnakan skripsi ini. 5.
Farkhani, S. Hi., M. H. Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Seluruh dosen dan staff Jurusan S1-Perbankan Syariah Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan.
vi
7.
Ibu Jamiatul Mutmainah dan Ayah Affandi Muchtar tercinta, yang telah memberikan segala kasih sayang serta doanya dengan tulus ikhlas untuk kesuksesan putrinya. Tiada yang dapat penulis perbuat untuk membalas kebaikan kalian. Semoga Allah Membalas segala kebaikan kalian dengan balasan yang lebih. Amiin.
8.
Keempat saudaraku tersayang Ichsan Toha, Nur Hamid, Miftachudin, Annisa Ramadhanti, kedua kakak perempuanku Siti Estuningsih dan Nizwatun Khasanah, serta kedua keponakanku Shinta Amalia Sulkha dan Hamka Alwi, dan seluruh keluarga besar
yang selalu memberikan dukungan dan doa.
Kalian semua semangatku. 9.
Seluruh karyawan KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga yang telah membantu dalam menyelesaikan skrpsi ini.
10. Sahabat terkasihku Irnia Fatmawati, Robi’ah Luthfiati, Mutyara Nisya R, Nidaul Chusna, Okviana Nargiya PU, Nur Fauziah Laelly, Nur Istiana, Erni Puji Astuti, dan Nur Latifah Isnaini. Yang telah memberikan perhatian dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini menjadi lebih sempurna. Kalian tempat berbagi suka dan duka. 11. Teman-teman KKN Posko 32 Kaliwungu, Layla, Wulan, Puput, Henny, Misbah dan Nasir. Terimakasih atas pelajaran hidup yang kalian berikan dan kita lalui. Keep in family guys. 12. Teman-teman S1 Perbankan Syariah 2011, terimakasih atas persahabatan, ilmu dan pengalamannya.
vii
viii
ABSTRAK Fadhilah, Ayu Rizki. 2015. “Pengaruh Strategi Diferensiasi, Positioning Product, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga”. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Mochlasin, M. Ag. Kata Kunci: Strategi Diferensiasi, Positioning Product, Citra Merek, Keputusan Menabung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syaraih Mandiri Salatiga. Penelitian ini menggunakan jenlis penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik accidental sampling sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan studi kepustakaan. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, uji ststistik, dan uji regresi linier bergand dengan bantuan IBM SPSS statistics 20. Hasil uji F menunjukkan bahwa semua variabel secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil uji Ttest menunjukkan bahwa strategi diferensiasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menabung, sedangkan variabel positioning product dan citra merek tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung. Kemudian nilai R Square sebesar 0,043 yang artinya variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 43%, sedangkan sisanya sebesar 57% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Variabel strategi diferensiasi paling dominan berpengaruh dengan nilai koefisiensi regresi sebesar 0,443, diikuti variabel citra merek sebesar 0,114, kemudian variabel positioning product sebesar -0,045.
ix
DAFTAR ISI Halaman Judul.............................................................................................. Persetujuan Pembimbing............................................................................. Pengesahan.................................................................................................... Pernyataan Keaslian Tulisan....................................................................... Motto dan Persembahan.............................................................................. Kata Pengantar............................................................................................. ABSTRAK..................................................................................................... Daftar Isi........................................................................................................ Daftar Tabel................................................................................................... Daftar Gambar.............................................................................................. BAB I PENDAHULUAN...................................................................... A. Latar Belakang Masalah....................................................... B. Rumusan Masalah................................................................ C. Tujuan Penelitian................................................................. D. Kegunaan Penelitian............................................................ E. Sistematika Penulisan.......................................................... BAB II LANDASAN TEORI................................................................. A. Telaah Pustaka..................................................................... B. Kerangka Teori.................................................................... 1. Produk........................................................................... 2. Strategi Diferensiasi...................................................... a. Diferensiasi Produk................................................. b. Diferensiasi Kualitas Pelayanan.............................. c. Diferensiasi Personil................................................ d. Diferensiasi Distribusi............................................. e. Diferensiasi Citra..................................................... 3. Positong Product........................................................... 4. Citra Merek.................................................................... a. Pengertian Merek..................................................... b. Definisi Citra (Image)............................................. c. Definisi Citra Merek (Brand Image)...................... d. Pengukuran Citra Merek......................................... e. Manfaat Citra Merek.............................................. 5. Pengambilan Keputusan............................................... a. Pengertian Keputusan......................................... b. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan Membeli..... c. Tipe Pengambilan Keputusan Konsumen............... C. Kerangka Penelitian............................................................ D. Hipotesis............................................................................. BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................... A. Jenis Penelitian................................................................... B. Waktu Penelitian................................................................. C. Populasi dan Sampel........................................................... 1. Populasi .......................................................................
x
i ii iii iv v vi ix x xiv xvi 1 1 10 11 11 12 15 15 19 19 20 21 21 22 22 22 23 26 26 27 27 28 29 30 30 31 34 35 37 43 43 43 43 43
2. Sampel ......................................................................... D. Teknik Pengumpulan Data................................................. 1. Sumber dan Jenis Data................................................. 2. Teknik Pengumpulan Data........................................... 3. Skala Pengukuran......................................................... 4. Instrumen Penelitian..................................................... E. Metode Analisis.................................................................. 1. Uji Instrumen................................................................ a. Uji Reliabilitas........................................................ b. Uji Validitas............................................................ 2. Uji Asumsi Klasik........................................................ a. Uji Multicoleniarity................................................ b. Uji Heteroscedasticity............................................ c. Uji Normalitas........................................................ d. Uji Linearitas.......................................................... 3. Uji Statistik................................................................... a. Uji Ttest (uji secara individu)................................... b. Uji Ftest (uji secara serempak)................................. c. Uji R2(uji determinasi)........................................... 4. Analisis Regresi Linear Berganda................................ F. Alat Analisis....................................................................... BAB IV ANALISIS DATA...................................................................... A. Gambaran Objek Penelitian................................................ B. Deskripsi Data.................................................................... 1. Karakteristik Responden............................................... 2. Analisa Data................................................................. a. Uji Instrumen.......................................................... 1) Uji Reliabilitas.................................................. 2) Uji Validitas...................................................... b. Uji Asumsi Klasik.................................................. 1) Uji Multicolinearity.......................................... 2) Uji Heteroscedasticity...................................... 3) Uji Normalitas.................................................. 4) Uji Linearitas.................................................... c. Uji Statistik............................................................. 1) Uji Ttest(uji secara individu).............................. 2) Uji Ftest (uji secara serempak)........................... 3) Uji R2 (koefisien determinasi).......................... d. Analisis Regresi Linier Berganda........................... C. Pembahasan........................................................................ BAB V PENUTUP.................................................................................. A. Kesimpulan........................................................................ B. Saran................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
43 45 45 45 46 47 48 48 48 49 49 49 51 52 52 52 53 54 56 56 57 58 58 59 59 63 63 63 64 66 66 67 68 70 71 71 73 73 74 77 82 82 83
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Tabel 1.2 Tabel 1.3 Tabel 2.1 Tabel 3.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16
Perbandingan Biaya Tabungan……………………………… Top Brand Perbankan Syariah Kategori Tabungan Syariah… Tabel Most Popular Brand 2013……………………………. Penelitian Terdahulu................................................................ Indikator Variabel Dependen Dan Variabel Independen........ Pegawai Bank Syariah Mandiri Salatiga................................. Data Umur Responden............................................................ Data Jenis Kelamin Responden............................................... Data Pekerjaan Responden...................................................... Hasil Uji Reliabilitas............................................................... Hasil Uji Validitas................................................................... Hasil Uji Multicoleniarity........................................................ Hasil Uji Multicoleniarity Coefficient Correlations................ Hasil Uji Heteroscidasticity.................................................... Hasil Uji Kolmogrov- smirnov................................................ Hasil Uji Linearitas.................................................................. Hasil Uji Ttest................................................................................................................. Hasil Uji Ftest.................................................................................................................. Uji R2 (Koefisien Determinasi)............................................... Hasil Uji Regresi Linier Berganda.......................................... Hasil Uji Hipotetis...................................................................
xii
5 8 9 18 47 59 60 61 62 63 64 66 67 68 70 71 72 73 74 75 81
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Penelitian................................................................. 36 Gambar 4.1 Grafik Histogram..................................................................... 69
xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia perbankan di Indonesia sekarang ini, perbankan syariah sudah tidak lagi dianggap sebagai tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa perbankan syariah sudah banyak berkontribusi terhadap perkembangan industri perbankan di Indonesia. Kinerja ini semakin nyata ketika badai krisis ekonomi melanda Indonesia. Ketika perbankan konvensional banyak yang terpuruk, perbankan syariah relatif dapat bertahan bahkan menunjukkan perkembangan.Ini membuktikan bahwa secara konseptual, perbankan syariah memang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman serta sudah menjadi kewajiban sejarahnya untuk lahir dan berkembang menjadi sistem perbankan alternatif yang sesuai dengan fitrah hidup manusia. Berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, pengertian perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya (Pasal 1 angka1). Sedangkan yang dimaksud bank adalah berupa badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Pasal 1 angka 2) (Burhanuddin, 2008: 17).
1
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia merupakan suatu perwujudan dari kebutuhan masyarakat yang menghendaki suatu sistem perbankan yang mampu menyediakan jasa keuangan yang sehat, juga memenuhi prisip-prinsip syariah. Landasan mengapa prinsip syariah dijadikan sebagai sumber hukum pada sistem ekonomi dan perbankan ialah karena kedudukan syariah merupakan wahyu Allah yang sengaja diturunkan kepada hamba-Nya untuk diamalkan. Pengambilan keputusan seorang nasabah berinvestasi di suatu bank, mengambil pembiayaan, atau memanfaatkan jasa bank tersebut selalu didasari dengan pertimbangan yang rasional. Banyaknya pilihan, membuat nasabah berada pada phase at risk karena begitu mudahnya melirik produk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing. Saat ini, setiap bank menyediakan fasilitas, fitur, dan manfaat yang relatif sama. Dalam persaingan yang tinggi, fungsi informasi merupakan faktor penentu yang cukup signifikan bagi masyarakat umum maupun nasabah “setia” untuk memancing minat mereka memiliki atau memanfaatkan produk/layanan yang disediakan oleh bank. Informasi yang diperoleh nasabah tidak harus selalu berasal dari iklan promosi dari bank yang bersangkutan, akan tetapi informasi yang disampaikan oleh pihak yang bersangkutan dengan bank turut mempengaruhi minat mereka (Lamb, dkk. 2001: 226). Philip Kotler (2000: 12) mengemukakan bahwa semakin tingginya persaingan diantara bank syariah, hal ini menimbulkan semangat bagi para banker untuk berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah
2
dengan
menawarkan
berbagai
produk
dengan
segala
kelebihan
didalamnya. Produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepemilikannya, tetapi pada jasa yang dapat diberikannya. Produk–produk yang ditawarkan di industri perbankan salah satunya adalah produk tabungan. Produk tabungan merupakan produk yang menjadi prioritas pihak bank untuk menarik nasabah.Akan tetapi karena tingginya persaingan diantara bank, maka bank harus membangun strategi pemasaran yang baik dengan produk yang memiliki keunggulan. Ada banyak cara yang bisa dipakai oleh bank untuk membangun strategi pemasaran produknya, strategi tersebut bisa dibangun menggunakan strategi diferensiasi dan positioning product. Diferensiasi merupakan keunggulan utama yang dimiliki oleh industri perbankan syariah. Produk-produk yang ditawarkan oleh industri perbankan syariah sangat berbeda dibandingkan dengan industri konvensional. Perbedaan tersebut menjadi daya tarik terhadap keputusan konsumen untuk memilih menggunakan jasa perbankan syariah. Kegiatan operasional bank syariah yang mengutamakan sistem bagi hasil menciptakan keadilan yang setara antara nasabah dan bank syariah, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam proses ini. Keterbukaan antara hasil yang diperoleh dan yang akan dibagikan menjadikan bank syariah tidak memakai konsep besarnya bunga untuk membagi keuntungan
3
kepada nasabah, dengan konsep tersebut menjadikan bank syariah sama sekali tidak menyentuh riba yang dilarang oleh islam. Ada 5 strategi yang dilakukan melalui diferensiasi, yaitu: (1) diferensiasi produk; (2) diferensiasi kualitas pelayanan; (3) diferensiasi personil; (4) diferensiasi distribusi; dan (5) diferensiasi citra (Kotler, 2006: 329). Maksud diferensiasi adalah bagaimana cara agar produk yang dihasilkan menjadi beda dengan produk lain, sehingga nasabah akan cenderung memilih menabung di Bank Syari’ ah Mandiri dibandingkan menabung di bank lain. Di Bank Syariah Mandiri KCP Salatiga produk yang tetap menjadi unggulan adalah tabungan. Nama produk ini adalah Tabungan BSM. Tabungan yang berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah mutlaqah, dengan bagi hasil yang kompetitif. Manfaat dari Tabungan BSM ini, yakni aman dan terjamin, mendapatkan failitas BSM Card yang berfungsi sebagai kartu ATM dan debit, kemudahan transaksi di manapun saja dengan menggunakan layanan e-banking BSM, serta kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq, dan sedekah. Berdasarkan data yang didapat dari masing- masing situs resmi bank syariah yang ada di Salatiga, peneliti menemukan diferensiasi dari produk tabungan BSM dibanding produk tabungan dari bank syariah lain.
4
TABEL 1.1 Perbandingan Biaya Tabungan Tabungan BSM (Bank Syariah Mandiri) Rp 20.000,Rp 10.000,-
Tabunganku (Bank Muamalat) Rp 20.000,Rp 20.000,-
Perbandingan 1. Setoran awal 2. Minimal setoran berikutnya 3. Saldo minimum Rp 20.000,Rp 20.000,4. Biaya tutup Rp 20.000,Rp 20.000,rekening 5. Biaya Adm/bulan Rp 7.000 Rp 7.500,6. Minimal penarikan Rp 50.000,Rp 100.000,tunai Sumber: Situs resmi masing- masing bank, 2016
Dari tabel di atas dapat diketahui, diferensiasi dari produk tabungan BSM ini adalah lebih minimnya setoran tabungan berikutnya yang hanya sebesar Rp10.000 dibanding dengan Tabunganku sebesar Rp 20.000, lebih ringan biaya administrasi/ bulan, dan juga minimal penarikan tunai yang bisa diambil adalah sebesar Rp 50.000, yang mana minimal penarikan pada Tabunganku adalah sebesar Rp 100.000,-. Penarikan minimal pada tabungan BSM yang bisa diambil dengan jumlah minimal
tersebut
tentunya sangat menguntungkan bagi nasabah yang pada waktu tertentu memiliki saldo tabungan minim dan ingin melakukam penarikan tunai. Tentu dengan banyak fitur tersebut, produk ini nenjadi unggulan. Dengan adanya berbagai diferensiasi yang dibangun oleh Bank Syariah Mandiri Salatiga, diharapkan dapat memunculkan keputusan nasabah untuk menabung pada bank tersebut. Sedangkan positioning product merupakan salah satu strategi utama dalam pemasaran. Posisi produk adalah seperangkat persepsi,
5
impresi,
dan
feeling
konsumen
terhadap
suatu
produk
yang
dikomparasikan dengan produk pesaing (Sampurno, 2009: 130). Positioning harus dilakukan untuk menanamkan citra yang positif dibenak nasabah. Tanpa adanya positioning product, nasabah tidak akan mampu mengenali keunggulan kompetitif dalam industri perbankan. Seperti slogan Bank Syariah Mandiri, “Terdepan, Modern, Menenteramkan”, nasabah akan dapat merasakan perasaan yang tenteram dengan memiliki Tabungan BSM karena bank menjamin bahwa dana nasabah akan dikelola dengan baik dan aman. Tabungan BSM juga hadir dengan berbagai fitur dan kemudahan yang dapat dijadikan alternatif dalam berbagai transaksi. Selain itu dengan Tabungan BSM nasabah dapat merasakan berbagai kemudahan yang ditawarkan yang disertai dengan bagi hasil yang sangat bersaing (www.syariahmandiri.co.id, 2016) Merek suatu produk menjadi salah satu perhatian dan pertimbangan konsumen dalam memutuskan membeli produk perusahaan. Merek merupakan nama, istilah, tanda, lambang, design atau kombinasi darinya yang di gunakan sebagai tanda pengenal barang atau jasa seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari barang atau jasa saingan (Radiosunu, 2001: 105). Pilihan konsumen pada suatu merek produk tergantung pada citra yang melekat pada produk tersebut. Untuk itu perusahaan harus mampu membangun citra yang lebih baik dari pesaing tentang produk perusahaan kepada konsumen. Makin baik citra merek suatu produk semakin menarik minat konsumen untuk membeli produk
6
tersebut. Merek mempunyai posisi yang penting dalam keputusan pembelian karena salah satu keputusan dalam struktur keputusan pembelian adalah mengenai merek. Image yang diyakini oleh konsumen mengenai sebuah merek sangat bervariasi dari persepsi masing-masing individu. Nasabah memandang produk tabungan pada Bank Syariah Mandiri sebagai tabungan yang sangat berkualitas dapat dipercaya dan memberikan keuntungan yang sangat menarik bagi nasabah. Kualitas sebuah merek memberikan alasan yang sangat penting bagi nasabah untuk memilih produk. Apabila image yang tertanam dalam suatu produk baik, maka konsumen akan membeli produk itu, sebaliknya apabila image yang tertanam dalam produk buruk maka konsumen tidak akan memilih produk tersebut. Image yang positif tentu menjadi kekuatan bagi brand yang digunakan produk tersebut (Lestari, 2011). Keputusan konsumen dalam membeli barang atau jasa sangat dipengaruhi oleh citra merek, sehingga konsumen lebih memilih produk atau jasa yang mereknya bercitra positif. Bila citra merek suatu produk tergolong positif di mata konsumen maka orang cenderung akan menilai kualitas barang tersebut bagus. Bank semakin menyadari betapa pentingnya peranan nasabah dalam survivenya bank dan nasabah juga menjadi alasan keberadaan mereka. Dari kesadaran tersebut bank akan menjadikan nasabah sebagai fokus dari usaha-usaha mereka. Sehingga
7
bank akan terus meningkatkan strategi pemasaran dan membangun brand image yang baik dimata masyarakat. Top brand award mulai memasuki kategori perbankan syariah dalam surveinya, dan hasil surveinya adalah sebagai berikut: TABEL 1.2 Top Brand Perbankan Syariah Kategori Tabungan Syariah 2011 42,4 %
TOP BRAND INDEX 2012 2013 2014 38,2 % 27,3 % 32,9 %
2015 27,4 %
16,0 %
18,9 %
30,3 %
21,6 %
28,5 %
16,0 % 3 BNI Syariah 14,3 % 4 Bank Muamalat 1,5 % 5 Cimb Niaga Syariah 6 Mega Syariah Sumber: topbrand-award.com, 2015
8,0 % 17,3 % 3,8 %
21,0 % 13,9 % 3,2 % -
13,9 % 15,8 % 2,4 %
13,5 % 10,8 % -
NO MEREK 1 Bank Syariah Mandiri 2
BRI Syariah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa presentase top brand index pada Bank Syariah Mandiri terus menurun dari pertama kali survei dilakukan yaitu tahun 2011 sampai dengan survei pada tahun 2013. Jika pada tahun 2011 top brand index yang diraih sebesar 42,4% dan mendapat predikat pertama Top Brand award dan tetap bertahan di peringkat pertama pada tahun 2012 tetapi pada tahun tersebut mulai terjadi penurunan presentase menjadi 38,2%. Dan pada tahun 2013 terjadi lagi penurunan sebesar 10,9%, dan posisi pertama diduduki oleh BRI Syariah. Akan tetapi pada tahun 2014 terjadi peningkatan dengan tingkat presentase 32,9% dan kembali menduduki peringkat pertama Top Brand Index Perbankan Syariah kategori Tabungan Syariah. Namun sayangnya pada
8
survei terakhir tahun 2015 kembali mengalami penurunan dan hanya memiliki tingkat presentase sebesar 27,4%. Survei lain dilakukan oleh MarkPlus Insight pada akhir tahun 2012 yang dilakukan kepada bank-bank di Indonesia termasuk kategori bank syariah untuk mengetahui most popular brand dan brand equity champion memiliki hasil sebagai berikut: TABEL 1.3 Tabel Most Popular Brand 2013 NO MEREK 1 Bank Muamalat 2 BNI Syariah 3 BRI Syariah Sumber: the-marketeers.com, 2013
TOP OF MIND 9,86 9,17 9,03
Tabel 1.3 memperlihatkan bahwa Bank Syariah Mandiri kurang populer dibandingkan para pesaingnya yaitu Bank Muamalat, BRI, dan BNI Syariah, top of mind konsumen atas brand ketiga bank pesaing lebih tinggi dan lebih dikenal konsumen. Selanjutnya akan berpengaruh secara langsung terhadap brand awareness Bank Syariah Mandiri yang kurang dirasakan oleh konsumen dan mengakibatkan kalah populer dibandingkan dengan bank pesaing, sehingga Bank Syariah Mandiri bahkan tidak berada di tiga besar most popular brand pada survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight (the-marketeers.com, 2013). Serta tidak masuknya Bank Syariah Mandiri sebagai Most Popular Brand yang dilakukan oleh Markplus Insight menunjukan citra merek Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu bank syariah di Indonesia belum begitu baik. Karena citra merek merupakan aset yang tak ternilai dari suatu
9
perusahaan. Tanpa citra merek positif di benak konsumen, maka perusahaan tersebut tidak dapat bertahan lama karena tidak akan menjadi pilihan pertama untuk menggunakan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian latas belakang masalah di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan mengangkat judul “PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI, POSITIONING PRODUCT, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG DI KCP BANK SYARIAH MANDIRI SALATIGA” B. Rumusan Masalah Berdasarkan judul yang diajukan diatas dan berdasarkan latar belakang yang telah penulis jabarkan, maka penulis telah menentukan rumusan sebagai berikut : 1. Apakah strategi diferensiasi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga? 2. Apakah positioning product berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga? 3. Apakah citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga? 4. Bagaimana pengaruh secara simultan variabel strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga?
10
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh strategi diferensiasi terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. 2. Untuk mengetahui pengaruh positioning product terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. 3. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. 4. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan ketiga variabel terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. D. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Dunia Akademis Dalam penelitian ini manfaat yang dapat diambil secara akademis adalah untuk menambah pengetahuan dalam pemasaran khususnya mengenai strategi diferensiasi, positioning product, citra merek dan keputusan nasabah untuk menabung di perbankan syariah.
11
2. Bagi Bank Dalam penelitian ini manfaat yang dapat diambil bagi perusahaan yang terkait tersebut adalah terkait dengan faktor yang menjadi pertimbangan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga, sehingga perusahaan atau bank dapat meningkatkan faktor yang mampu memberikan persepsi positif dan menambah minat nasabah untuk menabung. Strategi yang dipakai perusahaan atau pihak bank, mampukah memotivasi nasabah untuk menabung, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi perusahaan atau bank dalam merancang program–program pemasaran di masa yang akan datang. 3. Bagi Penulis Kegunaan penelitian ini bagi penulis yaitu, sebagai syarat untuk
memperoleh
gelar
Strata
Satu
dan
sebagai
sarana
mengembangkan ilmu yang didapat pada saat kuliah dan diterapkan dalam praktik nyata. E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran penulisan dari awal hingga akhir. Adapun rancangan pembahasan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bab yang terbagi menjadi sub bab, yaitu: BAB I. Pendahulaun sebagai acuan dalam penelitian dan pengantar skripsi secar keseluruhan. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah yang menguraikan alasan dan motivasi penelitian, selanjutnya rumusan masalah
12
sebagai inti dari penelitian, kemudian dilanjutkan dengan tujuan penelitian dan kegunaan penelitian untuk mengetahui urgensi penelitian. Sebagai bab pertama ini diakhiri dengan sistematika penulisan untuk mengetahui arah penulisan penelitian ini. BAB II. Landasan teori yang mendasari penelitian ini meliputi teori tentang faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung di bank syariah. Selain itu dalam bab ini juga berisi tentang telaah pustaka sebagai ringkasan penelitian terdahulu, memberi gambaran posisi penelitian terhadap penelitian yang lain, selanjutnya kerangka teori sebagai bangunan teori dan konsep yang akan digunakan untuk menganalisis, kemudian kerangka peneltian sebagai telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis. Sebagai penutup baba ini diakhiri dengan hipotesis penelitian yang akan diuji kebenarannya. BAB III. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, yang meliputi: jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi konseptual dan definisi operasional, instrumen penelitian, model penelitian, dan alat analisis. BAB IV. Analisis data berisi hasil penelitian berupa gambaran umum obyek penelitian, deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan reliabilitas, uji statistik, uji asumsi klasik, data penelitian dan pembahasan.
13
BAB V. Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas. sedangkan saran merupakan himbauan kepada pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian.
14
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian yang pernah dilakukan peneliti yang berkaitan dengan keputusan nasabah dalam mengambil produk tabungan di bank syariah, antara lain adalah Yuliana (2013) yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran pada Produk Sepeda Motor Matik Berupa Segmentasi, Targetting, dan Positioning, serta Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Semarang”. Penelitian ini dilakukan pada konsumen yang memiliki sepeda motor matik di Semarang dengan jumlah sampel sebesar 96 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran terdiri dari positioning (X3) paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Y). Penelitian yang dilakukan oleh Karamoy (2013) tentang Strategi Segmenting, Targeting Dan Positioning Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Produk KPR BNI Griya. Tujuannya yaitu untuk mengetahui
adakah
variabel-variabel
yang
dipakai
oleh
peneliti
berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk KPR BNI Griya. Hasil penelitian ini adalah Strategi segmenting, targeting dan positioning secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen menggunakan produk KPR BNI Griya.
15
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ong dan Sugiharto (2013) yang mengangkat judul “Analisa Pengaruh Strategi Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan di Cincau Station Surabaya”, dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode Regresi Linier Berganda dengan sampel konsumen Cincau Station Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan di Cincau Station Surabaya. Sugiarto dan Iryanita (2013) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, dan Persepsi Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian”. Dalam penelitian ini populasi penelitian adalah konsumen tenun ATBM yang pernah atau beberapa kali membeli produk tenun ATBM Pekalongan. Metode pengambilan sampel yaitu Sample Random Sampling dengan 60 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yaitu citra merek, persepsi harga, dan persepsi kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap varaiabel dependen yaitu keputusan pembelian. Penelitian lain juga dilakukan oleh Permadi, Kumadji,dan Kusumawati dengan judul “Pengaruh Citra Merek Terhadap Word of Mouth dan Keputusan Pembelian (Survei pada Konsumen Dapoer Mie Galau Jalan Selorejo 83 Malang)”. Sampel penelitian ini sebanyak 116 orang dengan menggunakan Simple Random Sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif dan Analisa Path. Hasil
16
dari penelitian ini adalah citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan koefisien determinasi sebesar 0,593. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu terletak pada variabel independen, yakni strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek dan objek penelitiannya yaitu pada lembaga keuangan syariah. Pada penelitian terdahulu variabel positioning diteliti bersama dengan variabel segmenting dan targeting (Yuliana, 2013; Karamoy, 2013) dan sepengetahuan peneliti masih jarang yang menggunakan variabel positioning bersama dengan variabel diferensiasi dan citra merek. TABEL 2.1 Penelitian Terdahulu No.
1.
Nama
Judul
Peneliti
Penelitian
Rahmi Yuliana
Analisis Strategi Pemasaran pada Produk Sepeda Motor Matik Berupa Segmentasi, Targetting, dan Positioning, serta Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Semarang
Tahun
2013
Variabel
Variabel
Independen
Dependen
Segmentasi Pemasaran, Targeting, Positioning
Keputusan pembelian
17
Hasil Penelitian
Strategi positioning paling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
2.
Sandy W Karamoy
3.
Ian Antonius Ong dan Drs. Sugiono Sugihart o
Strategi Segmenting, Targeting Dan Positioning Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Produk KPR BNI Griya. Analisa Pengaruh Strategi Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan di Cincau Station Surabaya
2013
Strategi Segmenting, Targeting, Positioning
Keputusan konsumen
Strategi segmenting, targeting dan positioning secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen menggunakan produk KPR BNI Griya.
2013
Strategi Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas Produk, Harga
Keputusan pembelian
Semua variabel independen yakni strategi diferensiasi, citra merek, kualitas produk, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Cincau Station Surabaya.
Dilanjutkan… Lanjutan Tabel 2.1… 4.
Rizky Iryanita dan Y. Sugiarto
Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, dan Persepsi Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen produk ATBM Pekalongan)
2013
Citra Merek, Persepsi Harga, Persepsi Kualitas Produk
18
Keputusan pembelian
Variabel independen yaitu citra merek, persepsi harga, dan persepsi kualitas produk berpengaruh positif fan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
5.
Prima Conny Permadi, Srikandi Kumadji, dan Andriani Kusuma wati
Pengaruh Citra Merek Terhadap Word of Mouth dan Keputusan Pembelian (Survei pada Konsumen Dapoer Mie Galau Jalan Selorejo 83 Malang)
2014
Citra Merek
Word of Mouth dan Keputusan Pembelian
Citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan koefisien determinasi 0,593.
B. Kerangka Teori 1. Produk Menurut M. Taufiq Amir (2005: 8) Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar agar dapat dibeli, digunakan, atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka. Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan manusia (Sentot, 2010: 88). Dari pengertian produk diatas dapat disimpulkan bahwa produk adalah suatu objek/proses yang dapat ditawarkan kepada konsumen yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka. 2. Strategi Diferensiasi Strategi adalah garis besar tindakan untuk mencapai sasaran bisnis. Salah satu strategi yang dilakukan dalam menghadapi persaingan adalah dengan melakukan strategi diferensiasi dan positioning product. Diferensiasi adalah kegiatan untuk mendesain 19
seperangkat perbedaan yang berarti untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing (Kotler, 2006: 117). Diferensiasi secara umum membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Maksud dari diferensiasi adalah bagaimana cara agar produk yang dihasilkan menjadi beda dengan produk lain, sehingga nasabah akan cenderung memilih produk yang ditawarkan oleh bank tertentu dibandingkan dengan produk yang ditawarkan lembaga lain. Strategi ini digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya dengan produk perusahaan pesaingnya. Dengan adanya strategi ini, perusahaan mengharapkan tingginya minat nasabah untuk memilih produk tersebut. Menurut Kotler (2006: 329) diferensiasi itu meliputi dimensi : a. Diferensiasi produk Strategi diferensiasi ini memiliki maksud yaitu memberikan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan keunikan produk yang lebih menarik, nyaman, aman, sehingga lebih diminati oleh nasabah dibandingkan dengan dengan produk pesaing. Di dalam deferensiasi produk ini parameter yang dapat digunakan yaitu bentuk, keistimewaan ( feature ), kinerja, kesesuaian mutu dengan standar, daya tahan, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, gaya dan rancangan.
20
b. Diferensiasi Kualitas Pelayanan Mewujudkan mengkombinasikan
kreativitas unsur-unsur
yang bauran
tinggi pemasaran
dalam dengan
keramah-tamahan dan wawasan karyawan yang luas, sehingga kualitas jasa pelayanan yang dirasakan oleh nasabah melebihi harapan. Keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan jasa atau pelayanan yang menambah nilai serta perbaikan mutu produk. Yang menjadi dasar diferensiasi pelayanan terutama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan, serta pemeliharaan dan perbaikan. c. Diferensiasi Personil Personil
merupakan
seluruh
karyawan
dalam
suatu
perusahaan. Diferensiasi personil memiliki maksud yaitu seluruh karyawan perusahaan memiliki keterampilan (skill) yang baik, memiliki kepribadian yang baik, memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tinggi dan lebih baik dari karyawan perusahaan pesaingnya. d. Diferensiasi Distribusi Perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan, keahlian dan kinerja saluran tersebut.
21
e. Diferensiasi Citra Citra adalah sebuah karakteristik yang khusus atau pembeda dari penampilan seseorang atau benda. Diferensiasi citra adalah bauran dari elemen pencitraan, menciptakan citra sebuah merek. Diferensiasi citra. Citra adalah cara masyarakat mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya. Menurut Lamb Charles (2001: 53), keunggulan diferensiasi adalah salah satu aspek unik dalam suatu organisasi yang mempengaruhi target konsumen menjadi pelanggan setia perusahaan dibandingkan dengan pesaing lainnya. Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang mampu mengalihkan basis persaingan dari harga ke faktor lain, seperti krakteristik produk, strategi distribusi atau variabel-variabel lainnya. Kelemahan dari diferensiasi adalah perlunya biaya produksi tambahan dan iklan besar- besaran (Ujang Sumarwan, 2009). 3. Positioning Product a. Positiong product Menurut Maslow dalam Ujang (2011: 31), positioning adalah citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk atau jasa. Produsen mungkin menginginkan produknya atau mereknya sebagai produk yang unik dibenak konsumen, yang
22
berbeda dari produk pesaingnya. Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Tujuan dilakukannya positioning adalah untuk membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya daar pesaing. Istilah positioning mengacu pada upaya penempatan atau menggerakkan suatu produk ke suatu tingikatan yang diinginkan dan sesuai dengan perhatian pelanggan. Positioning merupakan konsep psikologis yang terkait dengan bagaimana pelanggan yang ada ataupun calon pelanggan dapat menerima perusahaan tersebut dan produknya, dibandingkan dengan perusahaan lain. Latar belakang pemikiran positioning adalah untuk menciptakan citra (image) yang diharapkan. Maksudnya adalah langsung terkait dengan bagaiamana pelanggan yang berada di segmen pasar tertentu atau spesifik itu mempersepsikan jasa perusahaan (Mastuti dan Ratnasari, 2011: 27). Menurut Sentot (2010: 80), penentuan posisi dimulai dengan produk suatu barang, jasa, perusahaan, lembaga atau bahkan orang. Dalam menentukan posisi suatu produk diperlukan kecerdasan dalam menentukan pasar sasaran, beberapa atribut
23
mengenai pasar sasaran harus digunakan dalam menonjolkan keunikan komunikasi. Menurut Sunarto (2006: 178), hasil akhir dari penentuan posisi adalah keberhasilan penciptaan suatu usulan nilai yang terfokus pada pasar, dan suatu pernyataan sederhana yang jelas mengapa pasar sasaran harus membeli produk tersebut. Dan menurut Sutisna (2001: 259), positioning bukan menciptakan produk dengan menempatkan pada segmen tertentu, tetapi positioning menempatkan produk di benak konsumen pada segmen tertentu dengan cara komunikasi. Positioning
product
berhubungan
dengan
masalah
bagaimana suatu merek diposisikan relatif terhadap pesaing. Dalam buku Marketing Strategic Menurut Tjiptono dalam Triton PB (2008: 163), pendekatan untuk strategi positioning secara umum dapat dilakukan berdasarkan : a. Positioning berdasarkan atribut produk, marketer dapat menunjukkan kepada pasarnya dimana letak perbedaan produknya
terhadap
pesaing
dimana
produk
tersebut
mempunyai kualitas yang tidak dimiliki oleh produk lainnya yang meliputi merek, kemasan, jaminan, garansi dan lain sebagainya. b. Positioning berdasarkan manfaat, manfaat produk dapat pula ditonjolkan sebagai positioning sepanjang dianggap penting
24
oleh konsumen. Manfaat dapat bersifat ekonomis ( murah, wajar, sesuai dengan kualitasnya ), fisik, atau emosional. c. Positioning berdasarkan harga produk, biaya produk terdiri dari biaya yang melekat pada produk tersebut, dalam artian apabila harga produk mahal dan tidak sesuai harga pasaran kemungkinan
para
perilaku
konsumen
menjadi
tidak
termotivasi terhadap produk yang ditawarkan. d. Positioning berdasarkan pemakai produk, mengaitkan dengan tipe kepribadian pemakai. e. Positioning berdasarkan aspek penggunaan atau aplikasi. f. Positioning bardasarkan kompetitor, dikaitkan dengan posisi rivalitas dengan kompetitor utama. Para ahli mempunyai pendapat yang berbeda mengenai berapa banyak keunggulan yang perlu dipromosikan. Sejumlah perusahaan
berpendapat,
mereka
harus
secara
agresif
mempromosikan satu keunggulan pada target market. Positioning dengan menyatakan dua keunggulan bisa saling melengkapi, sehingga jika dalam benak pelanggan telat tertanam perbedaan tersebut, dengan sendirinya perusahaan telah berhasil membuat pembedaan bagi produknya.
25
4. Citra Merek a. Pengertian Merek Merek merupakan nama, istilah, tanda, lambang, design atau kombinasi darinya yang di gunakan sebagai tanda pengenal barang atau jasa seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari barang atau jasa saingan
(Radiosunu, 2001:
105). Merek lebih dari sekedar sebuah nama atau sebuah logo seperti sebuah hubungan leih dari sekedar interaksi. Merek lebih dari sekedar identitas perusahaan atau nama dari perusahaan itu sendiri. Merek bukanlah sebuah desain atau paket, merek adalah hubungan emsoional antara sebuah peusahaan, pelanggan dan publik. Regis McKenna mengatakan bahwa sebuah merek adalah hubungan yang diketahui dan dikenal pelanggan, merek adalah sebuah pengalaman aktif (Barnes, 2000: 315). Keyakian konsumen akan sebuah merek atau brand terjadi karena adanya pengalaman yang sebelumnya telah dilakukan oleh konsumen sehingga ingatan akan merek tersebut selalu ada dipikiran konsumen. b. Definisi Citra (Image) Citra
(image)
adalah
persepsi
masyarakat
terhadap
perusahaan atau produknya. Citra (image) dipengaruhi oleh banyak faktor di luar control perusahaan. Knapp dalam Eva Sheilla Rahma (2001: 20) mendefinisikan merek sebagai internalisasi sejumlah kesan yang diteima oleh pelanggan dan konsumen yang
26
mengakibatkan adanya suatu posisi khusus dalam ingatan mereka terhadap manfaat emosional dan fungsional yang dirasakan. Menurut Kotler (Suryani, 2010), citra yang efektif melakukan 3 hal yaitu : 1) Memantapkan karakter produk dan usulan nilai 2) Menyampaikan karakter dengan cara yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan karakter pesaing 3) Memberikan kekuatan emosional yang lebih dari sekedar citra mental. c. Definisi Citra Merek (Brand Image) Citra merek menurut Tatik Suryani (2008: 113) adalah segala hal yang terkait dengan merek yang ada di benak ingatan konsumen. Citra merek mempresentasikan keseluruhan persepsi konsumen terhadap merek yang terbentuk karena informasi dan pengalaman konsumen terhadap suatu merek. Pendapat yang lain dikemukakan
oleh
Freddy
Rangkuti
(2004:
244),
yang
mendefinisikan citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Dari beberapa pendapat diatas, jelas bahwa citra merek yang sangat berkaitan erat dengan kesan yang ditimbulkan. Kesan positif yang diperoleh pelanggan merupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari merek yang ditawarkan tersebut. Maka
persepsi
maupun
27
pemahaman
pelanggan
dalam
mengidentifikasi bermacam informasi mengenai merek yang bersangkutan, serta kemampuan pelanggan untuk menyimpan informasi merek tersebut dalam ingatan. Pemahaman pelanggan terhadap sebuah merek merupakan cerminan dari penilaian pelanggan atas merek produk-produk yang ditawarkan. d. Pengukuran Citra Merek Menurut Keller
dan Kotler (2003: 78) dalam M Yani
(2006), pengukuran citra merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu: 1) Kekuatan (strengthness) Dalam hal ini adalah keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek tersebut sehingga dianggap sebagai sebuah kelebihan didalamnya
dibanding kekuatan
merek ini
lainnya. adalah:
Yang
termasuk
penampilan
fisik,
keberfungsian semua fasilitas produk, harga produk, maupun penampilan fasilitas pendukung dari produk tersebut. 2) Keunikan (uniqueness) Adalah kemampuan utuk membedakan sebuah merek diantara merek lainnya. Lesan ini muncnul dari atribut produk tersebut yang menjadi bahan pembeda atau diferensiasi dengan produk-produk lainnya. Yang termasuk ke dalam kelompok
28
unik ini adalah variasi layanan, variasi harga, maupun penampilan atau nama dari sebuah merek dan fisik produk itu sendiri. 3) Favorable Yang termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain kemudahan merek produk diucapkan serta kemampuan merek untuk tetap diingat oleh pelanggan maupun kesesuaian antara kesan merek dibenak pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan. e. Manfaat Citra Merek Manfaat pentingnya citra merek dikemukakan oleh Sutisna (2001: 83), yakni sebagai berikut : 1) Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian. 2) Perusahaan dapat mengembangkan lini produk dengan memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap merek produk lama. 3) Kebijakan family branding dan feverage branding dapat dilakukan jika citra merek produk yang telah ada positif. 5. Pengambilan Keputusan a. Pengertian Keputusan Schiffman dan Kanuk (2010) dalam Ujang (2011: 357) mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan
29
dari dua atau lebih pilihan alternatif. Sedangkan menurut Prasetijo dan Ihalauw (2005: 226), keputusan adalah suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Dengan kata lain, orang yang mengambil keputusan harus mempunyai satu pilihan dari beberapa alternatif yang ada. Perilaku pembelian konsumen atau perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis, yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal- hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi) (Sumarwan. 2011: 6). b. Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan Membeli Proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian actual dan terus berlangsung lama sesudahnya. Proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari 5 tahap (Kotler, 2000: 204) : 1) Pengenalan Kebutuhan Kebutuhan muncul karena adanya perbedaan antara kondisi yang
diinginkan dengan kondisi nyata atau yang
dialami konsumen, artinya jika tidak ada perbedaan antara
30
kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang nyata maka tidak akan ada kebutuhan. Adanya kebutuhan belum tentu ada keputusan beli, karena jika ada kebutuhan yang lebih penting maka proses akan berhenti, artinya kebutuhan yang pertama akan tertunda atau tidak
terpenuhi. Jadi kebutuhan dari
konsumen perlu ditingkatkan oleh pemasar karena konsumen pada umumnya mempunyai kendala antara lain anggaran dan waktu. 2) Pencarian Informasi Pencarian informasi digunakan untuk memilih alternatif yang mampu memberikan
manfaat secara maksimal dari
penggunaan produk tersebut. Informasi dapat diperoleh dari sumber internal ataupun sumber eksternal. a) Sumber Internal Yaitu penggunaan kembali informasi yang ada dalam memori atau
otak untuk mengatasi apabila
kebutuhan muncul.Yang dijadikan
pertimbangan awal
untuk mengatasinnya adalah produk atau merek yang ada pada memori tersebut. b) Sumber eksternal Yaitu pencarian informasi diluar memori. Ini bisa dilakukan melalui beberapa cara atau media seperti:
31
(a) Opini atau sikap dari teman atau keluarga (b) Artikel, buku, iklan, atau salesman (c) Observasi atau mencoba langsung 3) Evaluasi Berbagai Alternatif Tahap ketiga dari proses pembelian konsumen adalah evaluasi berbagai alternatif. Pembelian bagi masing-masing konsumen tidak selalu sama, tergantung pada jenis produk dan kebutuhannya. Ada konsumen yang mempunyai tujuan pembelian untuk
meningkatkan prestise, ada yang hanya
sekedar ingin memenuhi kebutuhan jangka panjang, ada juga yang ingin meningkatkan pengetahuan dan sebagainya. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dari suatu produk dan memandang setiap produk sebagai rangkaian atribut dengan kemampuan tersebut. Konsumen akhirnya akan memilih alternatif yang mampu memberikan manfaat maksimal yang ditawarkan oleh produk itu. 4) Keputusan Pembelian Keputusan pembelian dilakukan setelah melakukan tahap-tahap yang sudah dijelaskan di atas, kemudian konsumen melakukan keputusan apakah melakukan pembelian atau tidak. Pembelian biasanya dilakukan dengan kesengajaan minimum dan pengambilan keputusan lebih jauh. Percobaan berfungsi
32
sebagai metode utama dalam evaluasi alternatif, jika memenuhi atau melebihi harapan, hasil tersebut merupakan niat untuk membeli ulang 5) Perilaku Pasca Pembelian Setelah melakukan pembelian konsumen
akan
mendaptkan kepuasan atau ketidakpuasan. Ketika konsumen mendapatkan
kepuasan
dari
penggunaan
12
produk
tersebutmaka kesempatan atau keinginan untuk melakukan pembelian ulang lebih besar,
tetapi sebaliknya ketika
konsumen mendapatkan ketidakpuasan tentu saja konsumen akan beralih pada merek lain. c. Tipe Pengambilan Keputusan Konsumen Sebagian konsumen mungkin melakukan lima langkah keputusan seperti disebutkan di atas, sebagian hanya melalui beberapa langka, dan sebagian mungkin hanya melakukan langkah pembelian saja. Schiffman dan Kanuk (201) dalam Ujang (2011: 360) menyebutkan tiga tipe pengambilan keputusan konsumen, yaitu : 1) Pemecahan Masalah yang Diperluas Ketika konsumen tidak memiliki criteria untuk mengevaluasi sebuah kategori produk atau merek tertentu pada kategori tersebut, atau tidak membatasi jumlah merek yang
33
akan dipertimbangkan ke dalam jumlah yang mudah dievaluasi, maka proses pengambilan keputusannya bisa disebut sebagai pemecahan masalah yang diperluas. Dalam kondisi seperti ini, konsumen akan melakukan pencarian informasi yang intensif serta melakukan evaluasi terhadap beberapa atau banyak alternatif. 2) Pemecahan Masalah yang Terbatas Pada tipe keputusan ini, konsumen telah memiliki criteria dasar untuk mengevaluasi kategori produk dan berbagai merek pada kategori tersebut. Namun konsumen belum memiliki preferensi tentang merek tertentu. Konsumen hanya membutuhkan tambahan informasi untuk bisa membedakab antara berbagai merek tersebut. Pembelian sebagian besar produk–produk di pasar swalayan dilakukan dengan tipe pengambilan keputusan ini. Iklan dan peragaan produk di tempat penjualan telah membantu konsumen untuk mengenali produk tersebut. Media ini berperan menstimulasi minat dan mendorong tindakan pembelian. 3) Pemecahan Masalah Rutin Konsumen telah memiliki pengalaman terhadap produk yang akan dibelinya. Ia juga telah memiliki standar untuk mengevaluasi merek. Konsumen sering kali hanya me-review
34
apa yang telah diketahuinya. Konsumen hanya membutuhkan informasi yang sedikit. C. Kerangka Penelitian Menurut Hariwijaya (2008) dalam Zainab, kerangka pemikiran merupakan pondasi tempat proyek penelitian secara keseluruhan. Sedangkan menurut Hamid (2007) dalam Zainab, kerangka penelitian merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran sintesis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Kerangka penelitian dapat disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan mengenai keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri Salatiga, dimana variabel bebas (independent) terdiri dari strategi diferensiasi (X1), positioningproduct (X2), dan citra merek (X3), sedangkan variabel terikat (dependent) adalah keputusan nasabah. Untuk menjelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri Salatiga, penulis membuat kerangka pemikiran sebagai berikut :
35
Strategi Diferensiasi (X1)
H1 (
H2
Positioning Product (X2)
H3
Citra Merek (X3)
Keputusan Nasabah (Y)
H4
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian Dari kerangka penelitian di atas, dapat kita lihat bahwa penelitian kali ini berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya. Hubungan strategi diferensiasi, postioning product, dan citra merek terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah diteliti secara parsial dan simultan. H1. Strategi diferensiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. H2. Positioning product berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga.
36
H3. Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. H4. Strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. D. Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan dugaan, suatu proporsi tentatif (sementara) mengenai hubungan atau relasi antara dua atau lebih fenomena atau variabel (Sutama, 2011: 19). 1. Hubungan Diferensiasi dengan Keputusan Menabung Diferensiasi adalah kegiatan untuk mendesain seperangkat perbedaan yang berarti untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing (Kotler, 2006: 117). Diferensiasi secara umum membedakan
suatu
produk
dengan
produk
lainnya.
Dengan
menciptakan adanya perbedaan produk dari para pesaingnya akan mempermudah perusahaan untuk menarik minat nasabah untuk menabung. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nugroho (2012) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa variabel diferensiasi produk memiliki pengaruh signifikan paling besar terhadap keputusan pembelian. Selain itu, Ong dan Sugiharto (2013) dalam penelitiannya
37
dengan variabel independen strategi diferensiasi, citra merek, kualitas produk,
dan
harga
menunjukkan
bahwa
strategi
diferensiasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan teori dan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H1. Strategi diferensiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. 2. Hubungan Positioning Product dengan Keputusan Menabung Menurut Maslow dalam Ujang (2011: 31), positioning adalah citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk atau jasa. Produsen mungkin menginginkan produknya atau mereknya sebagai produk yang unik dibenak konsumen, yang berbeda dari produk pesaingnya. Positioning harus dilakukan untuk menanamkan citra yang positif dibenak nasabah. Tanpa adanya positioning product, nasabah tidak akan mampu mengenali keunggulan kompetitif dalam industri perbankan. Dalam
penelitiannya
Yuliana
(2013)
tentang
pengaruh
segmentasi pemasaran, targeting, dan positioning, terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa strategi positioning berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian lain
38
juga dilakukan oleh Karamoy (2013) dan menunjukkan bahwa positioning berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen. Berdasarkan teori dan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2. Positioning product berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. 3. Hubungan Citra Merek dengan Keputusan Menabung Citra merek adalah segala hal yang terkait dengan merek yang adak di benak ingatan konsumen (Suryani, 2008: 113). Makin baik citra merek suatu produk semakin menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Merek mempunyai posisi yang penting dalam keputusan pembelian karena salah satu keputusan dalam struktur keputusan pembelian adalah mengenai merek, sehingga konsumen lebih memilih produk atau jasa yang mereknya bercitra positif. Penelitian terdahulu mengenai pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh Sulistyawati (2010) dari penelitiannya menyatakan bahwa citra merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian lain juga dilakukan oleh Sugiarto dan Iryanita (2013) dalam penelitiannya yang menggunakan variabel dependen citra merek, persepsi, harga, dan
39
persepsi kualitas produk, menyatakan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan teori dan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3. Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. 4. Hubungan Strategi Diferensiasi, Positioning Product, dan Citra Merek dengan Keputusan Menabung Diferensiasi adalah kegiatan untuk mendesain seperangkat perbedaan yang berarti untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing (Kotler, 2006: 117). Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang ingin dituju diferensiasi produk yang berhasil adalah diferensiasi yang mampu mengalihkan basis persaingan dari harga ke faktor lain, seperti karakteristik produk, strategi distribusi atau variabel-variabel lainnya. Strategi positioning adalah strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan, sehingga terbentuk citra ( image ) produk yang lebih unggul dibandingkan produk pesaing (Hasan, 2009: 204). Dengan dibangunnya strategi-strategi tersebut, diharapkan minat nasabah untuk menabung akan meningkat.
40
Penelitian
terdahulu
mengenai
strategi
diferensiasi
dan
pengaruhnya terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh Ong dan Sugiharto (2013) menjelaskan bahwa strategi diferensiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Peneletian lain mengenai positioning product pernah dilakukan oleh Karamoy (2013) dan menunjukkan bahwa positioning berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. Sugiarto dan Iryanita (2013) dalam penelitiannya mengenai pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian yang menggunakan variabel dependen citra merek, persepsi, harga, dan persepsi kualitas produk, menyatakan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan teori dan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H4. Strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga.
41
BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan
(Sugiyono, 2003: 14). Penelitian ini membahas tentang
pengaruh strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek terhadap keputusan nasabah menabung di KCP Bank Syari’ ah Mandiri Salatiga. B.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus sampai November 2015.
C.
Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi menurut Supardi (2005: 101) adalah suatu subyek pada wilayah dan waktu serta dengan kualitas tertentu yang akan diamati. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nasabah pada KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dengan jumlah 7.500 nasabah. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan subyek penelitian sebagai wakil dari para anggota populasi (Supardi, 2005: 103). Sedangkan sampel menurut Bawono (2006: 28) adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi. Hal ini dilakukan guna menghemat waktu dan biaya. Untuk menentukan jumlah sampel bisa dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 42
Di mana: S : Sampel P : Populasi e
: Error atau tingkat kesalahan yang diyakini Dari 7.500 nasabah, peneliti akan megambil 100 orang sebagai
sampel dengan perhitungan berikut:
dibulatkan menjadi 100 Setelah jumlah sampel diketahui, langkah selanjutnya dalah menentukan teknik yang digunakan untuk mengambil sampel. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil teknik accidental sampling yaitu agar penelitian lebih memperoleh responden (sampel) penelitian yang relevan dan memenuhi syarat data yang diharapkan (Supardi, 2005: 115). D.
Teknik Pengumpulan Data
43
Menurut Bawono (2006: 29), metode pengambilan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang dianalisis atau diolah untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Teknik atau cara untuk mendapatkan data untuk penelitian adalah: 1. Sumber dan Jenis Data a. Data primer Sumber primer adalah pengambilan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari. Sumber ini dapat diperoleh peneliti
melalui
metode:
angket
(questionare);
pengamatan
(observation) lapangan (Bawono, 2006: 29). b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data sekunder ini dapat diperoleh dari jurnal, buku, majalah, data statistik maupun dari internet (Bawono, 2006: 30). 2. Teknik Pengumpulan Data Menurut Bawono (2006: 29), metode pengambilan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang dianalisis atau diolah untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Teknik atau cara untuk mendapatkan data untuk penelitian ini adalah:
44
a. Angket (Questionare) Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti. b. Studi Kepustakaan Merupakan metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan topic atau masalah yang sedang diteliti, dan informasi dapat diperoleh melalui laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis dan lain sebagainya. 3. Skala Pengukuran Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek sebagai variabel independen, sedangkan keputusan nasabah menabung sebagai variabel independen. Variabel-variabel di atas diukur menggunakan skala Linkert. Menurut Bawono (2006: 31) skala Linkert yaitu memberikan ranking terhadap responden bisa berupa preferensi perilaku dan sebagainya. Skala Linkert digunakan untuk menjawab bagian pernyataan penelitian, kategori skala ini terdiri dari 5 tingkatan, skor tersebut 1 sampai 5, dapat dengan kreteria sebagai berikut: 5
: Sangat Setuju (SS)
: Sangat tinggi skornya
4
: Setuju (S)
: Tinggi skornya
3
: Cukup Setuju (CS)
: Cukup tinggi skornya
45
2
: Tidak Setuju (TS)
: Rendah skornya
1
: Sangat Tidak Setuju (STS) : Sangat rendah skornya
Sumber: Anton Bawono (2006) dengan judul “Multivariate Analysis dengan SPSS” 4. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa angket kuesioner dengan penilai continous rating scale. Kuesioner tersebut terdiri dari empat bagian yaitu: a. Bagian pertama berisi tentang identitas responden yang meliputi, nama, alamat, nomor telepon, usia, jenis kelamin, status perkawinan, agama, serta pekerjaan. b. Bagian kedua berisi tentang pertanyaan seputar variabel-variabel yang telah ditentukan, dengan kerangka sebagai berikut: TABEL 3.1 Indikator Variabel Dependen dan Variabel Independen Variabel Strategi Diferensiasi (X1) Positiong Product (X2) Citra Merek (X3)
Keputusan Menabung (Y)
Sub Variabel Diferensiasi Produk Diferensiasi Kualitas Pelayanan Diferensiasi Personil Kualitas Manfaat Biaya Kekuatan (Strength) Keunikan (Uniqueness) Favourable Pengenalan Masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian
46
Referensi Kotler (2006: 329)
Tjiptono dalam Triton PB (2008: 163) Keller dan Kotler (2003: 78)
Phillip 204
Kotler,
2000:
E.
Metode Analisis Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, denga langkah sebagai berikut: 1.
Uji Instrumen a.
Uji Reliabilitas Pada prinsipnya uji reliabilitas adalah menguji data yang kita peroleh sebagai misal hasil dari jawaban kuestioner yang kita bagikan. Menurut Sutrisno Hadi (1991) dalam Anton Bawono (2006: 63) analisis ini dipakai untuk mengetahui seajauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil relatif konsisten atau tidak berbeda jika diukur ulang pada subyek yang sama, sehingga dapat diketahui konsistensi atau keterandalan alat ukur (kuesioner). Teknik yang digunakan dalam pengukuran reliabilitas ini adalah Teknik Alpha dari Cronbach, yaitu:
Keterangan: M
: Jumlah item
Vx
: Variansi item- item
Vt
: Variansi total (faktor)
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika
hitung > tabel,
maka alat pengukur yaitu kuesioner dikatakan reliabel atau andal.
47
b. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan pada kuestioner tersebut sahih atau tidak. Menurut Sutrisno Hadi (1991) dalam Anton Bawono (2006: 68), Analisis ini dipakai untuk mengukur seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat mencerminkan variabel yang diukur. Signifikan atau tidaknya penelitian ini dapat dilihat pada kolom atau baris total score yang didapat dengan cara menentukan korelasi antara score butir pertanyaan dengan total score-nya. Jika pada kolom atau baris tersebut masing-masing total butir pertanyaan menghasilkan tanda bintang, berarti data tersebut signifikan. Tanda bintang ada dua kemungkinan: 1) Jika berbintang satu (*) itu berarti korelasi signifikan pada level 5% (0,05) untuk dua sisi 2) Jika berbintang dua (**) itu berarti korelasi signifikan pada level 1% (0,01) untuk dua sisi (Bawono, 2006: 68). 2.
Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik merupakan tahapan yang penting dilakukan dalam proses analisis regresi. a.
Uji Multicolennearity Multicoleniarity adalah situasi di mana terdapat korelasi variabel-variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang
48
bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesamanya sama dengan nol. Masalah multikoliniaritas biasanya muncul
pada
data
time
series,
yang
apabila
masalah
multikolinieritas ini serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda dari parameter estimasi (Bawono, 2006: 116). Untuk uji Multicollinearity ini peneliti menggunakan metode VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai Tolerance. Kedua nilai VIF dan Tolerance ini, nilainya berlawanan, kalau tolerancenya besar maka VIF nya kecil dan sebaliknya. Nilai VIF tidak boleh lebih besar dari 5 (lima), jika lebih maka bisa dikatakan ada gejala Multicollinearity, dan sebaliknya jika nilai VIF lebih kecil dari 5 maka tidak ada gejala Multicollinearity. Demikian juga dengan nilai Tolerancenya berarti sebaliknya. (Bawono, 2006: 124). b. Uji Heteroscedasticity Heteroskedastisitas terjadi apabila varian dari variabel pengganggu tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul apabila terjadi heteroskendastisitas adalah penaksir tidak bias tetapi tidak efisien lagi baik dalam sampel besar maupun sampel kecil, serta uji t-test dan F-test akan menyebabkan kesimpulan yang salah.
49
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode park. Park mengemukanan metode bahwa σ2 merupakan fungsi dari variabel-variabel bebas, yang dinyatakan sebagai berikut: σ2i=αX1β Persamaan ini dijadikan linier dalam bentuk persamaan log sehingga menjadi: Ln σ2i = α + β Ln X1 + Vi. karena σ2i umumnya tidak diketahui, maka ini dapat ditaksir dengan menggunakan ut sebagai proksi, sehingga: LnU2i = α + β Ln Xi + Vi Apabila koefisien parameter β dari persamaan regresi tersebut signifikan secara statistic, hal ini menunjukkan bahwa dalam data model empiris yang destimasi tersebut terdapat heteroscendasticity, dan sebaliknya jika β tidak signifikan ecara statistik, maka asumsi heteroscendasticity pada model tersebut tidak dapat ditolak (Bawono, 2006: 137). c.
Uji Normalitas Uji ini untuk menguji apakah dalam model regresi kita, data variabel dependen dan indepenen yang kita pakai apakah berdistribusi normal atau tidak. Sebuah data penelitian yang baik adlah adalah yang datanya berdistribusi normal. Ada dua cara untuk mengujinya, dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisa grafik. Dengan metode grafik kita dapat melihat data yang
50
digunakan memberikan distribusi normal atau tidak dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot (Bawono, 2006: 174). d. Uji Linearitas Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model yang kita gunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadatrik atau kubik. Ada beberapa metode untuk melihat spesifikasi model yang tepat, yaitu: (1) Uji Durbin-Watson; (2) Uji Ramsey; (3) Uji Langrange Multiplier. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Langrange Multiplier. Uji ini bertujuan untuk mendapatkan nilai X2 dengan cara mengalikan jumlah data observasi dikalikan dengan R2 atau n * R2 (Bawono, 2006: 184). 3.
Uji Statistik Uji Statistik digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang kita analisa. Nilai ketepatan atau keaktualan ini dapat diukur dari goodness of fit-nya. Uji statistik ini dapat dilihat dari t hitung, F hitung, dan koefisien deteminasi (Bawono: 2006: 89). a.
Uji ttest (uji secara individu) Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabe independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau individu, dengan menggunakan uji t statistik untuk masing- masing
51
variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu. Langkahlangkah pengujiannya yaitu: 1)
Menentukan Hipotesis Ho : β1 = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ho : β1 ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap variable dependen.
2)
Menentukan t tabel Untuk menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat α 5% dan derajat kepercayaan (dk) = n – 1 – k Dimana: n : jumlah data K : jumlah variabel
3)
Pengambilan keputusan Jika t hitung < t table maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen. Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen.
b. Uji Ftest (uji secara serempak) Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh semua variabel X1,2,3 ... (independen) secara bersama- sama dapat
52
mempengaruhi
variabel
Y(dependen).
Langkah-
langkah
pengujiannya: 1)
Menentukan Hipotesis Ho: β1, β2, .... βn = 0, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ho: β1, β2, .... βn ≠ 0, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variable dependen.
2)
Menentukan F tabel Untuk memperoleh F tabel digunakan taraf signifikasi α = 5% dan derajat kebebasan (dk) = (n – k).
3)
Mencari F hitung dengan rumus
Dimana: R2 = koefisien determinasi K = jumlah variabel independen n = jumlah sampel 4)
Pengambilan Keputusan Jika F hitung < F tabel, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen pada taraf signifikansi 5%. Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama
53
berpengaruh terhadap variabel dependen pada taraf signifikansi 5%.
c.
Uji R2 (koefisien determinasi) Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel independen atau sejauh mana kontribusi variabel independen (X) mempengaruhi variabel dependen (Y) (Bawono, 2006:92). Ciri-ciri nilai R2 adalah: 1)
Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai dengan 1, jadi nilai R2 terletak antara (0 ≤ R2 ≤ 1).
2)
Nilai 0 menunjukan tidak adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
3)
Nilai 1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna antara variabel independen dengan variabel dependen.
4.
Analisis Regresi Linear Berganda Regresi ini digunakan untuk menganalisa data yang bersifat multivariate (Bawono, 2006: 84). Dengan variabel independen strategi diferensiasi, positioning product, citra merek, dan variabel dependen keputusan menabung, maka persamaan regresinya sebagai berikut: Keputusan Menabung (Y) = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 Di mana: Y
= Estimasi variabel dependen
β0
= Konstanta dari persamaan regresi
54
F.
β1,2,3
= koefisien dari variabel independen X1,2,3
X1,2,3
= variabel independen X1,2,3
Alat Analisis Menurut pendekatan analisis data yang akan digunakan, penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif. Dimana penulis akan berusaha menekankan analisisnya pada data-data yang diolah dengan metode statistik kemudian hasilnya akan disajikan secara sistematik, sehingga dapat lebih mudah untuk difahamai dan disimpulkan, kemudian data hasil pengolahan statistik akan dijabarkan secara deskriptif. Olah data menggunakan aplikasi IBM SPSS statistic version 20. SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistic secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. IBM SPSS statistic 20 ini sangat membantu dalam proses pengolahan
data,
sehingga
hasil
dipertanggungjawabkan dan terpercaya.
55
olah
data
yang
dicapai
dapat
BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Objek Penelitian Salah satu Bank Umum Syariah (BUS) yang mempunyai peran penting dalam perkembangan perbankan syariah di Indonesia adalah Bank Syariah Mandiri. PT Bank Syariah Mandiri resmi beroperasi pada tanggal 1 November 1999. Lahirnya Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT. Bank Susila Bhakti dan manjemen PT Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah di lingkungan PT Bank Mandiri (persero) tbk. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. Perkembangan Bank Syariah Mandiri di Indonesia cukup pesat, ini ditandai dengan tersebarnya kantor cabang di wilayah Indonesia, salah satunya di Salatiga-Jawa Tengah, yang memulai kegiatan operasionalnya pada bulan Januari tahun 2011. Kantor cabang Bank Syariah Mandiri Salatiga beralamatkan di Ruko Diponegoro A6-A7, Jl. Diponegoro 77 Salatiga. Telp. (0298) 328558, 328885 Ext 214, Fax (0298) 314407.
56
Berikut daftar pegawai KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga tahun 2015. TABEL 4.1 Pegawai Bank Syariah Mandiri Salatiga No
Jabatan
1 2
Kepala Kantor Cabang AO Funding
3
AO Lending
4
AO Warung Mikro
5 6 7
SDI Accounting Teller
8
Customer Service
9
Satpam
Nama Pegawai Bapak Geribaldi Ibu Dewi Ibu Santi Ibu Rani Bapak Rifky Bapak Ahmad Pribadi Bapak Galuh Bapak Imam Bapak Rully Excalanta Ibu Ira Ibu Ayu Bapak Gerry Ibu Hana Bapak Johan Bapak Adi
Bapak Novi Bapak Joko 10 Office Boy Bapak Fai Sumber: KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga B. Deskripsi Data 1. Karakteristik Responden Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik aksidensial, yang artinya memilih responden secara langsung yang me nurut peneliti masuk dalam kriteria sebagai sampel (nasabah Bank Mandiri Syariah). Dalam hal ini berarti responden yang satu dengan yang
lain
mempunyai
karakteristik
yang
berbeda.
Adapun
karakteristik yang digunakan adalah umur, alamat, jenis kelamin, dan
57
pekerjaan. Hasil pengelompokan responden berdasarkan kuesioner yang telah disebar, sebagai berikut: a. Umur Data responden nasabah KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga berdasarkan umur sebagai berikut: TABEL 4.2 Umur Umur Jumlah Persentase 20- 30 tahun 73 73% 31- 40 tahun 14 14% 41- 50 tahun 10 10% Di atas 51 tahun 3 3% Jumlah 100 100% Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nasabah KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga yang diambil sebagai sampel berdasarkan umur yang terbanyak adalah umur 20- 30 tahun yaitu sebanyak 73 respoden dengan persentase 73%. Umur 31-40 tahun sebanyak 14 responden dengan persentase 14%, umur 41- 50 tahun sebanyak 10 responden dengan persentase 10%, sisanya responden dengan umur diatas 51 tahun yaitu sebanyak 3 responden dengan persentase 3%.
58
b. Jenis Kelamin Data responden nasabah KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga berdasarkan umur sebagai berikut: TABEL 4.3 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki- laki 43 43% Perempuan 57 57% Jumlah 100 100% Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nasabah KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga yang diambil sebagai sampel berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan yang berjumlah 57 responden dengan persentase 57%, dan sisanya laki- laki yang berjumlah 43 dengan persentase 43%. c. Pekerjaan Data responden nasabah KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga berdasarkan umur sebagai berikut: TABEL 4.4 Pekerjaan Pekerjaan Pelajar/ Mahasiswa PNS Karyawan Swasta Buruh Lain- lain Jumlah
Jumlah
Persentase 20 13 34 13 20 100
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015
59
20% 13% 34% 13% 20% 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nasabah KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga yang diambil sebagai sampel berdasarkan pekerjaan yang terbanyak adalah karyawan swasta sebanyak 34 responden dengan persentase 34%, kemudian pelajar/ mahasiswa sebanyak 20 responden dengan ersentase 20%, PNS sebanyak 13 responden dengan persentase 13%, buruh sebanyak 13 responden dengan persentase 13%, dan lain- lain sebanyak 20 responden dengan persentase 20%. 2. Analisa Data a. Uji Instrumen 1) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil relatif konsisten atau tidak berbeda jika diukur ulang pada subyek yang sama sehingga dapat diketahui konsistensi atau keterandalan alat ukur (kuesioner) (Sutrisno Hadi dalam Anton Bawono, 2006: 63). Untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan uji statistik adalah dengan melihat nilai cronbach alpha (α), suatu variabel dikatakan reliable jika nilai cronbach alpha (α) > 0,60. Hasil uji reliabilitas dalam penelitan ini dapat dijelaskan pada tabel berikut:
60
TABEL 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach Alpha (α)
Strageti Diferensiasi (X1) 0,897 Positioning Product (X2) 0,861 Citra Merek (X3) 0,850 Keputusan Menabung (Y) 0,740 Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Dari tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai cronbach alpha lebih dari 0,60 (α > 0,60), sehingga data tersebut dapat dikatakan reliable untuk pengukuran dan penelitian berikutnya. 2) Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan pada kuestioner tersebut sahih atau tidak Berikut ini hasil uji validitas pada setiap pertanyaan masing-masing variabel: TABEL 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Strategi Diferensiasi (X1)
Positioning
Item Pernyataan Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5 Pernyataan 6 Pernyataan 7 Pernyataan 8 Pernyataan 9 Pernyataan 10
61
Pearson Correlation 0,858** 0,713** 0,787** 0,794** 0,796** 0,742** 0,810** 0,623** 0,554** 0,739**
Significant 2 Tailed 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Pernyataan 11 Pernyataan 12 Pernyataan 13 Pernyataan 14 Pernyataan 15 Pernyataan 16 Pernyataan 17 Pernyataan 18 Citra Merek Pernyataan 19 (X3) Pernyataan 20 Pernyataan 21 Pernyataan 22 Pernyataan 23 Pernyataan 24 Pernyataan 25 Pernyataan 26 Pernyataan 27
0,802** 0,710** 0,754** 0,782** 0,683** 0,666** 0,531** 0,534** 0,818** 0,873** 0,537** 0,577** 0,667** 0,637** 0,873** 0,526** 0,566**
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Keputusan Menabung (Y)
0,517** 0,579** 0,651** 0,673** 0,394** 0,514** 0,389** 0,393** 0,636** 0,524** 0,521** 0,454**
Lanjutan Tabel 4.6... 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid 0,000 Valid
Product (X2)
Pernyataan 28 Pernyataan 29 Pernyataan 30 Pernyataan 31 Pernyataan 32 Pernyataan 33 Pernyataan 34 Pernyataan 35 Pernyataan 36 Pernyataan 37 Pernyataan 38 Pernyataan 39
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Dilanjutkan...
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa korelasi butir pernyataan 1 (satu) sampai 9 (sembilan) terhadap total skor butir pernyataan strategi diferensiasi (X1) menunjukkan signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01). Korelasi butir pernyataan 10 (sepuluh) sampai 18 (delapan belas) 62
terhadap total skor butir pernyataan positioning product (X2) menunjukkan signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01). Korelasi butir pernyataan 19 (sembilan belas) sampai 27 (dua puluh tujuh) terhadap total skor butir pernyataan citra merek (X3) menunjukkan signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01). Korelasi butir pernyataan 28 (dua puluh delapan) sampai 39 (tiga puluh sembilan) terhadap total skor butir pernyataan keputusan menabung
(Y) menunjukkan
signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01). Semua butir pernyataan dinyatakan valid dan layak untuk penelitian berikutnya. b. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Multicolinearity Uji ini untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara variabel- variabel bebas diantara satu dengan yang lain (Bawono, 2006: 115). Untuk uji Multicoleniarity ini bisa menggunakan metode VIF dan nilai Tolerance. Nilai VIF tidak boleh lebih besar dari 5 (lima), jika lebih maka bisa dikatakan ada gejala Multicoleniarity.
63
TABEL 4.7 Uji Multicoleniarity Coefficients Model
Unstandardized Coefficients B Std. Error 1,706 ,277
a
Standardized Coefficients Beta
(Constant) RATARATA_ ,443 ,088 X1 1RATARATA_ -,045 ,081 X2 RATARATA_ ,114 ,091 X3 a. Dependent Variable: RATARATA_Y
T
Sig.
Collinearity Statistics Tolerance
,000
,555
5,041
,000
,489
2,044
-,059
-,560
,577
,544
1,839
,167
1,247
,215
,333
3,003
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat dilihat nilai tolerance dan VIF, tampak bahwa variabel X1, X2, dan X3 lolos dari gejala multikoleniaritas. Sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada gejala multikoleniaritas.
TABEL 4.8 Coefficient Correlations Model
Correlations 1 Covariances
a
RATA
RATA
RATA
RATA
RATA
RATA
_X3
_X2
_X1
RATARATA_X3
1,000
-,568
-,625
RATARATA_X2
-,568
1,000
,070
RATARATA_X1
-,625
,070
1,000
RATARATA_X3
,008
-,004
-,005
RATARATA_X2
-,004
,007
,000
RATARATA_X1
-,005
,000
,008
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015
64
VIF
6,157
Dari tabel 4.8 diatas bisa dilihat matrik korelasi, dari ketiga variabel independen yang dipakai, yang korelasinya cukup besar adalah hubungan antara variabel X3 dan X1 yang nilainya sebesar -0,625 atau sebesar 6,25%. Tetapi karena korelasi antara X3 dan X1 masih di bawah 90% maka bisa dikatakan, bahwa variabel independen yang dipakai tidak ada yang memiliki gejala multikolinieritas. 2) Uji Heteroscedasticity Heteroskedastisitas terjadi apaila varian dari variabel pengganggu tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul apabila terjadi heteroskendastisitas adalah penasksir tidak bias tetapi tidak efisien lagi baik dalam sampel besar maupun sampel kecil, serta uji t-test dan F-test akan menyebabkan kesimpulan yang salah. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji heteroskedastisitas adalah metode park. Ada tidaknya gejala penyakit heteroskedastisitas dapat dilihat dari besarnya nilai signifikansi, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dinyatakan tidak ada gejala penyakit heteroskedastisitas (Bawono, 2009: 141). Berikut hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel berikut:
65
TABEL 4.9 Uji Heteroscedasticity Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
-1,023
,589
RATARATA_X1 1 RATARATA_X2
-,183
,187
-,300
RATARATA_X3
,440
t
Sig.
Beta -1,738
,085
-,139
-,977
,331
,172
-,235
-1,747
,084
,194
,389
2,263
,026
a. Dependent Variable: LnU2i
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Hasil uji heteroscedasticity menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari masing-masing variabel independen lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tersebut tidak terdapat gejala penyakit heteroscedasticity. 3) Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah data variabel
dependen
dan
independen
yang
kita
pakai
berdistribusi normal atau tidak. Sebuah data yang baik adalah yang datanya berdistribusi normal (Bawono, 2006: 174). Dalam penelitian ini menggunakan analisa grafik. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat pada grafik dan hasil uji kolmogrov-smirnov berikut:
66
Gambar 4.1 Grafik Histogram Output Viewer Regression Standarized Residual Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Dalam grafik histogram di atas, dapat kita lihat bahwa grafik Histogram menunjukkan pola distribusi yang mendekati normal, sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. TABEL 4.10 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
100 a,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
0E-7 ,41766959
Absolute
,118
Positive
,072
Negative
-,118
Kolmogorov-Smirnov Z
1,176
67
Asymp. Sig. (2-tailed)
,126
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Tabel 4.10 di atas diketahui bahwa nilai kolmogrovsmirnov (K-S) sebesar
1,176
dan asymp. sig. (2-tailed) sebesar
0,126 > 0,05, yang berarti nilai residual berdistribusi normal atau memenuhi asumsi normalitas. 4) Uji Linearitas Uji ini digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model yang kita gunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa berupa linier, kuadatrik, atau kubik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Langrange Muliplier. Uji ini bertujuan untuk mendapatkan nilai X2 dengan cara mengalikan jumlah data observasi dikalikan dean R2 atau n*R2 (Bawono, 2006:184). Berikut hasil uji Linearitas: TABEL 4.11 Uji Linearitas Model Summary Model
1
R
,054
R Square
a
,003
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
-,028
,42352236
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X32, RATARATA_X22, RATARATA_X12
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 X2 hitung diketahui dengan cara mengalikan n dengan R2 yaitu 100 × 0,003 = 0,3 engan tingkat signifikan 5% dan df
68
= 97 maka diperoleh X2 tabel = 120,99. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil dari X2 tabel, sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
spesifikasi
model
persamaan regresi linier adalah benar. c. Uji Statistik
Uji Statistik digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang kita analisa. Uji statistik ini dapat dilihat dari t hitung, F hitung, dan koefisien deteminasi (Bawono: 2006: 89). 1) Uji ttest (Uji Secara Individu) Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau sendiri-sendiri. Hasil uji ttest dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL 4.12 Uji ttest Coefficients Model
a
Unstandardized Standardized Coefficients B
Std.
T
Sig.
Coefficients Beta
Error (Constant)
1,706
,277
6,157
,000
RATARATA_X1
,443
,088
,555
5,041
,000
RATARATA_X2
-,045
,081
-,059
-,560
,577
RATARATA_X3
,114
,091
,167
1,247
,215
1
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015
69
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa: a) Nilai signifikansi variabel strategi diferensiasi (X1) adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara strategi diferensiasi (X1) terhadap keputusan menabung (Y). b) Nilai signifikansi variabel positioning product (X2) adalah sebesar 0,577 lebih besar dari 0,05, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara positioning product (X2) terhadap keputusan menabung (Y). c) Nilai signifikansi variabel strategi citra merek (X3) adalah sebesar 0,215, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara citra merek (X3) terhadap keputusan menabung (Y). 2) Uji Ftest (Uji Secara Serempak) Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh semua variabel X1,2,3 ... (independen) secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel Y (dependen). Hasil uji Ftest ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL 4.13 Uji Ftest a
ANOVA Model
Sum of
df
Mean
Squares
1
Sig.
Square
Regression
13,013
3
4,338
Residual
17,270
96
,180
Total
30,283
99
70
F
24,111
,000
b
a. Dependent Variable: RATARATA_Y b. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.13 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya variabel independen secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. 3) Uji R2 (Koefesien Determinasi) Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel independen atau sejauh mana kontribusi variabel independen (X) mempengaruhi variabel dependen (Y) (Bawono, 2006:92). Hasil uji Ftest ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL 4.14 2
Uji R (Koefesien Determinasi) Model Summary Model
1
R
,656
R Square
a
,430
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,412
,42415
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.14 di atas, dapat diketahui bahwa: a) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,656, artinya bahwa ada hubungan yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen (karena mendekati angka 1).
71
b) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,430, artinya bahwa kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 43%, sedangkan sisanya sebesar 57% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. d. Analisis Regresi Linier Berganda Analisa ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu (minimal dua). Dalam penelitian ini model persamaan regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh strategi diferensiasi, positioning product dan citra merek terhadap keputusan menabung
nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri
Salatiga adalah sebagai berikut: Keputusan Menabung (Y) = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 Dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 20 diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: TABEL 4.15 Uji Regresi Linier Berganda Coefficients Model
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std.
T
Sig.
Beta
Error (Constant)
1,706
,277
6,157
,000
RATARATA_X1 1 RATARATA_X2
,443
,088
,555
5,041
,000
-,045
,081
-,059
-,560
,577
RATARATA_X3
,114
,091
,167
1,247
,215
72
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2015 Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 1,706 + 0,443X1 + (-0,045X2) + 0,114X3 Dimana: Y
= Keputusan Menabung
X1
= Strategi Diferensiasi
X2
= Positioning Product
X3
= Citra Merek
1) Nilai konstan (β0) Arti dari model persamaan regresi linear berganda di atas adalah: = 1,706 diartikan bahwa ketika variabel X1, X2 dan X3 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 1,706, dengan asumsi cateris paribus. 2) Nilai koefisien regresi variabel X1 = 0,443, artinya jika variabel X1 mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X2 dan X3 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,443, dengan asumsi cateris paribus. 3) Nilai koefisien regresi variabel X2 = -0,045, artinya jika variabel X2 mengalami penurunan 1 satuan sedangkan X1 dan X3 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,045, dengan asumsi cateris paribus. 73
4) Nilai koefisien regresi variabel X3 = 0,114, artinya jika variabel X3 mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X1 dan X2 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,114, dengan asumsi cateris paribus. Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui nilai koefisien regresi variabel independen X1 dan X3 bertanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen X1 dan X3 berbanding lurus atau searah dengan variabel dependen, sedangkan nilai variabel independen X2 bertanda negatif yang berarti variabel independen X2 bersifat berlawanan atau tidak berbanding lurus dengan variabel dependen. Jika diatara variabel independen mengalami perubahan (naik atau turun) maka variabel dependen akan berubah ke arah yang sama (naik atau turun). C. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini diketahui bahwa strategi diferensiasi, positioning product dan citra merek secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Berikut penjelasan mengenai pengujian hipotesis akan diuraikan sebagai berikut: 1. Pengaruh strategi diferensiasi (X1) terhadap keputusan menabung (Y) Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan besaran koefisien variabel strategi diferensiasi bertanda positif artinya strategi
74
diferensiasi berbanding lurus atau searah terhadap keputusan menabung dan hasil uji statistik ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi strategi diferensiasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya strategi diferensiasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan di lapangan strategi diferensiasi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menabung dikarenakan produk Tabungan BSM memiliki nilai lebih dari produk tabungan yang ditawarkan oleh bank lain, selain itu produk Tabungan BSM merupakan produk tabungan yang dirancang sesuai selera nasabah, serta dalam segi pelayanan lembaga bank syariah mandiri KCP Salatiga telah memberikan layanan yang baik kepada para nasabah baik dari segi berbicara, berhadapan dengan nasbah, serta menjelaskan dalam menawarkan produk, para karyawan juga menjelaskan dengan sopan dan ramah. Selalu sigap dalam melayani nasabah. Sehingga mampu menumbuhkan keputusan nasabah untuk menabung. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa strategi diferensiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dapat diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ong dan Sugiharto (2013) yang mengatakan bahwa
75
strategi diferensiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan di Cincau Station Surabaya. 2. Pengaruh positioning product (X2) terhadap keputusan menabung (Y) Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan besaran koefisisen regresi variabel positioning product bertanda negatif yang berarti positioning product berbanding lurus atau searah terhadap keputusan menabung nasabah dan hasil uji ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi positioning product sebesar 0,577 lebih besar dari 0,05 yang artinya positioning product tidak ada pengaruh signifikan terhadap keputusan menabung nasabah. Berdasarkan hasil olah data kuesioner yang didapat, positioning tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menabung karena Bank Syariah Mandiri adalah bank milik pemerintah dan nasabah menganggap bahwa bank tidak memberikan nilai lebih terhadap produk tabungan, bahkan bank lainpun melakukan hal yang sama yakni menjamin dan mengelola dana nasabah dengan baik dan aman. Sehingga hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa positioning product berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga tidak dapat diterima. Hasil penelitian ini tidak mendukung dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sandy W Karamoy (2013) yang menyatakan
bahwa
positioning
keputusan menabung nasabah.
76
product
berpengaruh
terhadap
3. Pengaruh citra merek (X3) terhadap keputusan menabung Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel citra merek bertanda positif artinya citra merek berbanding lurus atau searah terhadap keputusan menabung nasabah dan hasil uji statistik ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,215 lebih besar dari 0,05 yang artinya citra merek tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Peningkatan citra merek jika itu dilakukan oleh KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga tidak akan berpengaruh terhadap keputusan menabung nasbah secara signifikan, hal ini disebabkan karena citra merek dari bank BSM telah dikenal oleh masyarakat luas dan dalam waktu yang lama. Bagi nasabah, logo, symbol, atau istilah apapun sering tidak menjadi persoalan, karena citra bank BSM sendiri telah melekat dibenak nasabah. Bank ini sudah dikenal sebagai bank milik pemerintah yang mana bank milik pemerintah relatif lebih aman disbanding dengan bank swasta. Sehingga hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dapat diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Conny Sondakh (2014) yang menyatakan bahwa citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.
77
4. Pengaruh secara simultan strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek terhadap keputusan menabung nasabah Hasil uji ftest (uji simultan) menunjukkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Hal ini mengindikasikan apabila strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek meningkat maka akan meningkatkan keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Dengan demikian hipotesis keempat (H4) yang menyatakan bahwa strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dapat diterima. TABEL 4.16 Hasil Uji Hipotesis H1
H2
H3
H4
Hipotesis Strategi diferensiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Positioning product berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga Strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek secara
78
Kesimpulan Diterima
Tidak diterima
Diterima
Diterima
simultan bepengaruh signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Sumber: Uraian pengujian hipotesis penelitian, 2015
79
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi diferensiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik strategi diferensiasi yang dibangun oleh Bank Syariah Mandiri, maka akan semakin meningkatkan keputusan menabung nasabah, sehingga H1 diterima. 2. Positioning product berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dengan signifikansi sebesar 0,577 lebih besar dari 0,05. Peneliti mengindikasikan bahwa penyebab tidak berpengaruh positif dan tidak signfikannya positioning product berdasarkan olah data kuesioner yaitu karena nasabah tidak hanya menggunakan produk tabungan dari BSM untuk berbagai kebutuhan. 3. Citra merek berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dengan signifikansi sebesar 0,577 lebih besar dari 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik citra merek Bank Syariah
80
Mandiri, maka akan semakin meningkatkan keputusan menabung nasabah, sehingga H3 diterima. 4. Strategi
diferensiasi,
positioning
product,
dan
citra
merek
mempengaruhi keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga secara simultan sebesar 43%, sedangkan sisanya sebesar 57% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Hal ini mengindikasikan apabila strategi diferensiasi, positioning product, dan citra merek meningkat, maka akan meningkatkan keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga, sehingga H4 diterima. 5. Strategi diferensiasi paling dominan berpengaruh terhadap keputusan menabung nasabah di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,443, kemudian diikuti oleh variabel citra merek dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,114, kemudian variabel positioning product dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,045. Sehingga H5 diterima. Peniliti mengindikasikan hal tersebut dengan sebab BSM mampu menawarkan produknya yang berbeda dengan bank lain dan BSM memberikan layanan yang sangat baik kepada nasabah sehingga nasabah merasa sangat puas dengan pelayanan dan produk tabungannya. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka diajukan saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan
yaitu bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti
81
dengan variabel-variabel di luar variabel yang telah diteliti ini agar memperoleh hasil yang lebih bervariatif. Contoh alternatif variabel yang bisa diteliti adalah kualitas pelayanan, kepercayaan, religiusitas, kualitas, yang mana dengan ditelitinya variabel-variabel tersebut diharapkan dapat diketahui apa saja yang
mempengaruhi keputusan nasabah dalam
menabung di KCP Bank Syariah Mandiri Salatiga. Sedangkan pada kuesionernya, peneliti selanjutnya diharapkan untuk menggunakan kuesioner dengan referensi yang dapat dipercaya. Indikator untuk masingmasing pengukuran berbeda dengan penelitian ini karena indikator yang digunakan dalam penelitian ini masih abstrak dan memiliki banyak kelemahan.
82
DAFTAR PUSTAKA Aksa, Mastuti dan Ratnasari Ririn Tri. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia. Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga Press. Hasan, Ali. 2009. Marketing. Yogyakarta: Media Pressindo, Karamoy, Sandy W. 2013. “Strategi Segmenting, Targeting Dan Positioning Pengaruhnya Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Produk KPR BNI Griya”. Jurnal EMBA Vol 3 No 3. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Program Pascasarjana, Magister Manajemen, Universitas Sam Ratulangi. Manado. Kotler, Phillip. 2006. Pemasaran Barang dan Jasa.Yogyakarta: Kanisius. . 2000. Marketing, University.
Edition
Milenium.
Northwestern
. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Lamb Charles W, dkk. 2001. Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat. Lestari, Intan Indah. 2011. “Analisis Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Memilih Tabungan Tahapan Pada PT Bank Central Asia Cabang Probolinggo”. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Jember. 2011. Permadi, Conny Prima dkk. 2014. “Pengaruh Citra Merek terhadap Word of Mouth dan Keputusan Pembelian (Survei pada Konsumen Dapoer Mie Galau Jalan Selorejo 83 Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 10 No. 1 Mei 2014. Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Malang. Radiosunu. 2001. Manajemen Pemasaran (Suatu Pendekatan Analisis). Cetakan Kelima. Yogyakarta: BPFE Rangkuti, Freddy. 2004. The Power of Brand. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Sampurno. 2009. Manajemen Pemasaran Farmasi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sentot, Imam Wahjono. 2010. Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta: GrahaIlmu. Simamora, Bilson. 2004. Aura Merek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiarto Y., dan Iryanita Tri. 2013. “Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, dan Persepsi Kualitas Produk Tehadap Keputusan Pembelian”. Jurnal of Management Vol 2 No 2. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Sugiharto, Sugiono dan Antonius Ong Ian. 2013. “Analisa Pengaruh Strategi Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan di Cincau Station Surabaya”. Jurnal Manajemen Pemasaran Vol 1 No 2. Jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Kristen Petra. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sumanto. 1995. Metodologi Yogyakarta: Andi Offset.
Penelitian
Sosial
dan
Pendidikan.
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Sunarto. 2006. Pengantar Manajemen Pemasaran, Press Yogyakarta.
Yogyakarta: UST
Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press. Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen: Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sutisna dan Teddy Pawitra. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Triton PB. 2008. Marketing Strategic (Meningkat Pangsa Pasar & Daya Saing). Yogyakarta: Tugu Publisher. Yuliana, Rahmi. 2013. “Analisis Strategi Pemasaran pada Produk Sepeda Motor Matik Berupa Segementasi, Tragteing, dan Positioning Serta Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Semarang”. Jurnal STIE Semarang, Vol 5 No 5. STIE Semarang. http://www.ilmumanajemen.com: Pengertian Diferensiasi Produk www.syariahmandiri.co.id www.bankmuamalat.co.id topbrand-award.com the-marketeers.com
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
KepadaYth, Bapak/ ibu, Sdra/i Nasabah KCP Bank SyariahMandiriSalatiga Di tempat Assalamualaikumwr.Wb Bapak/ibu, sdr/i yang terhormat, saya adalah salah satu mahasiswa pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang sedang melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Strategi Diferensiasi, Positiong Product, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di KCP Bank SyariahMandiri Salatiga”. Sehubungan dengan hal tersebut saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu, sdr/i agar bisa membantu saya untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Sebelum mengisi daftar pernyataan. Isilah terlebih dahulu identitas anda pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keadaan bapak/ibu, saudara/i yang sesungguhnya. Atas partisipasi bapak/ibu, sdr/i dalam mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum wr. Wb
Hormatsaya,
(AyuRizkyFadhilah)
I.
IDENTITAS RESPONDEN Nama
: .............................................................................
Umur
:............ th
Alamat
: .............................................................................
No. Telp
: .............................................................................
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Perempuan
Pekerjaan
Pelajar/ Mahasiswa
PNS
Karyawan Swasta
Buruh
:
Lain-lain
Salatiga, ........... November 2015 Hormat saya,
(
)
II. DAFTAR PERNYATAAN Berilahtandachecklist
(√)
padakolomjawaban
yang
telahdisediakan,
sesuaidengan yang andarasakan! Dimanapembobotannilaisebagaiberikut : 1. SS = SangatSetuju, apabilaandamerasasangatsetujudenganpernyataandibawah 2. S = Setuju, apabilaandamerasasetujudenganpernyataandibawah 3. CS = Cukup Setuju, apabilaandamerasaraguragudenganpernyataandibawah 4. TS = TidakSetuju, apabilaandamerasatidaksetujudenganpernyataandibawah 5. STS = SangatTidakSetuju, apabilaandamerasasangattidaksetujudenganpernyataandibawah
No.
KategoriSkala
Bobot / Nilai
1
SS = SangatSetuju
5
2
S = Setuju
4
3
CS = Cukup Setuju
3
4
TS = TidakSetuju
2
5
STS = SangatTidakSetuju
1
1. Variabel Strategi Diferensiasi a. Pernyataan berhubungan dengan indikator produk No
1.
2.
STS TS CS S SS
Tabungan BSM ditawarkan berbeda dengan produk tabungan bank lain Produk Tabungan BSM memiliki nilai lebih dari produk tabungan bank lain Tabungan
3.
Nilai
Daftar Pernyataan
BSM
dirancang
produk
tabungan BSM sesuai dengan selera nasabah
b. Pernyataan berhubungan dengan indikator kualitas pelayanan No
4.
5.
6.
Daftar Pernyataan
Nilai STS TS CS S SS
Nasabah merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh BSM Karyawan BSM bertindak ramah dan sopan kepada para nasabah Nasabah menyukai kemudahan yang diberikan tanpa berbelit–belit
c. Pernyataan berhubungan dengan indikatorpersonil No
Daftar Pernyataan Karyawan BSM memberikan
7.
penjelasan dan berkomunikasi dengan baik kepada para nasabah
8.
9.
Karyawan BSM selalu sigap dalam melayani para nasabah Karyawan BSM mengemban amanat para nasabah dengan baik
Nilai STS TS CS S
SS
2. VariabelPositioning Product a. Pernyataan berhubungan dengan indicator kualitas No
Nilai
Daftar Pernyataan Produk
Tabungan
BSM
STS TS CS S SS memiliki
10. kualitas lebih disbanding produk yang sejenis 11.
12.
Produk
Tabungan
BSM
yang
ditawarkan benar–benar sesuai syariah Kualitas produk Tabungan BSM tidak diragukan lagi
b. Pernyataan berhubungan dengan indikator manfaat No
13.
14.
Daftar Pernyataan Saya sangat terbantu dengan adanya produk Tabungan BSM Saya dapat banyak manfaat dengan adanya produk Tabungan BSM ini. Dengan banyaknya manfaat yang saya
15.
dapat dari Tabungan BSM, saya akan terus memanfaatkan produk ini untuk berbagai kebutuhan
Nilai STS TS CS S SS
c. Pernyataan berhubungan dengan indikator biaya No
16.
Nilai
Daftar Pernyataan Biaya
untuk
membuka
STS TS CS S SS rekening
Tabungan BSM baru terjangkau
17. Kemudahan dalam pengajuan klaim. 18.
Biaya perawatan ATM bulanan sangat terjangkau
3. Variabel Citra Merek a. Pernyataan berhubungan dengan indicator kekuatan (strength) No
19.
20.
21.
Nilai
Daftar Pernyataan
STS TS CS S SS
BSM adalah bank syariah terbesar di Indonesia BSM
menjadi
pioner
industri
Perbankan Syari ah di Indonesia BSM mempunyai citra yang baik di matam asyarakat
b. Pernyataan berhubungan dengan indikator keunikan(uniqueness) No
22.
23.
24.
Daftar Pernyataan Nama produk tabungan mencerminkan sisi keislaman BSM selalu menciptakan produk baru yang dibutuhkan nasabah ProdukTabungan BSM mudah dikenali karena desain bukunya
Nilai STS TS CS S SS
c. Pernyataan berhubungan dengan indicator favourable No
25.
26.
Nilai
Daftar Pernyataan
STS TS CS S SS
Nama produk Tabungan BSM mudah untuk diucapkan Nama produk Tabungan BSM mudah diingat Produk Tabungan BSM sesuai antara
27. kesan dibenak pelanggan dengan citra bank dimata masyarakat 4. VariabelKeputusanMenabung a. Pernyataan berhubungan dengan indikator pengenalan masalah No Nasabah 28.
Nilai
Daftar Pernyataan membutuhkan
STS TS CS S SS tabungan
dengan system jemput bola (pihak bank mendatangi nasabah) karena terkendala waktu
29. Kebutuhan akan produk bank syariah Meningkatnya biaya kebutuhan hidup 30.
di
masa
depan,membuat
nasabah
memutuskan untuk menabung dari sekarang
b. Pernyataan berhubungan dengan indicator pencarian informasi No
31.
32.
Nilai
Daftar Pernyataan
STS TS CS S SS
Saya tertarik untuk mencari informasi produk tabungan tersebut sendiri Saya
mencari
informasi
produk tabungan yang sejenis
mengenai
33.
Saya menabung karena rekomendasi orang lain
c. Pernyataan berhubungan dengan indikator evaluasi alternatif No
34.
Nilai
Daftar Pernyataan
STS TS CS
S
SS
BSM memberikan manfaat yang lebih dibandingkan dengan bank lain BSM memberikan kemudahan syarat
35. pengajuan dibandingkan dengan bank lain 36. BSM memberikan pelayanan yang memuaskan
dibandingkan
dengan
bank lain d. Pernyataan berhubungan dengan indicator keputusan pembelian No
37.
38.
39.
Daftar Pernyataan Tabungan BSM memiliki keunggulan dalam berbagai fasilitas Produk Tabungan BSM memiliki nilai guna BSM memberikan jenis produk yang variatif
Nilai STS TS CS S SS
Lampiran 2 Hasil Input Data Kuesioner Strategi Diferensiasi P 1 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
P 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4
P 3 4 2 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
P 4 3 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4
P 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5
P 6 5 3 3 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 1 3
P 7 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
P 8 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4
Positioning Product P 9 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3
P 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 3 3
P 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 4 3 3
P 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 5 4
P 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4
P 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 4 5 4
P 6 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 1 4 5 5 2
P 7 3 3 3 5 4 3 4 4 4 5 2 4 4 4 5 5 4 5
Citra Merek P 8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 2
P 9 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 4 4 2 2 4
P 1 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 3 3 2 2 5 5 2 3
P 2 4 5 3 3 5 3 4 5 5 4 3 3 2 2 4 3 3 3
P 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5
P 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 1 4 2 1 1 2 2 1 1
P 5 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4
P 6 5 4 2 3 4 4 4 4 5 3 5 2 2 3 4 5 3 3
P 7 4 5 3 3 5 3 4 5 5 4 3 3 2 2 4 3 3 3
P 8 5 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 5 5 5 4 5 4
P 9 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4 1 4
P 1 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4
P 2 4 4 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 3
P 3 4 4 2 4 5 5 4 3 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4
Keputusan Menabung P P P P P P P P P 1 1 1 4 5 6 7 8 9 0 1 2 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 5 5 3 5 3 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 2 2 1 4 5 1 4 3 4 4 4 4 4 5 2 2 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 1 4 4 4 5 3 4 4 2 2 5 4 4 5 4 4 5 5 3 3 4 3 5 3 4 4
5 4 3 5 1 4 2 4 1 5 5 2 4 2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4
5 2 4 5 2 4 3 4 3 5 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3
4 2 4 5 1 4 2 4 2 5 4 3 4 2 4 2 4 3 4 5 4 4 4 3 4
5 4 2 4 1 5 2 5 4 4 5 3 5 2 3 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5
5 5 3 4 1 5 3 5 4 4 5 2 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4
5 3 3 4 1 5 2 5 4 4 5 1 5 2 5 3 3 5 4 5 4 4 5 4 2
5 4 4 5 2 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4
5 5 5 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3
4 4 5 5 2 4 2 4 2 3 4 5 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5
3 2 1 2 2 3 4 5 2 2 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
3 2 2 2 2 3 5 5 1 4 5 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5
4 4 1 2 2 3 5 5 3 5 5 1 3 5 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5
4 1 2 1 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4
4 1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5
3 2 2 2 3 4 4 4 1 4 4 2 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4
4 2 3 5 2 5 5 5 3 4 4 2 5 5 3 3 3 5 4 3 4 4 4 5 2
4 3 3 5 2 5 4 5 4 5 4 2 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1
4 3 3 4 2 5 4 5 1 5 4 2 5 4 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 2
3 4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 3
5 4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 4 3 4 5 3 3 5 3 4 5 5 4 3
5 5 2 1 1 4 3 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
1 2 4 4 2 5 2 5 2 5 5 2 5 2 4 5 4 4 5 4 4 4 5 1 4
5 3 5 5 2 5 2 5 3 5 5 3 5 2 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 3
4 2 5 4 2 5 2 5 3 5 5 4 5 2 5 4 2 3 4 4 4 4 5 3 5
5 4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 4 3 4 5 3 3 5 3 4 5 5 4 3
4 4 4 5 1 5 3 4 4 5 4 2 5 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3
5 1 2 5 2 4 3 3 4 4 5 3 4 3 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3
4 5 1 5 3 5 2 2 4 5 5 5 5 2 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4
3 4 1 5 3 4 1 3 3 4 5 4 4 1 4 4 3 3 5 4 4 4 5 4 5
5 5 1 4 3 5 1 3 3 4 5 4 5 1 4 4 2 4 5 5 4 3 4 4 2
5 1 5 4 4 3 1 4 2 5 5 5 3 1 4 4 2 5 5 5 4 4 5 4 2
4 2 3 3 4 3 1 5 1 5 5 4 3 1 4 4 3 5 5 4 4 5 5 2 4
1 1 2 1 1 3 1 1 5 1 1 4 3 1 4 2 4 3 4 5 4 4 5 1 1
4 4 5 4 1 1 4 4 3 4 3 2 1 4 4 4 2 5 4 4 4 3 5 4 4
4 5 5 3 1 2 3 4 4 5 3 5 2 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4
5 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 5 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4
4 2 4 3 2 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 2
3 3 4 3 2 4 5 2 3 4 4 4 4 5 4 4 2 3 4 4 5 4 4 4 2
4 2 5 3 2 3 5 2 2 4 4 2 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 1 4 2 4 1 5 5 2 4 4 4 5
3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 2 4 5 2 4 3 4 3 5 4 2 4 4 4 5
4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 5 1 4 2 4 2 5 4 3 4 4 3 4
4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 2 4 1 5 2 5 4 4 5 3 5 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 1 5 3 5 4 4 5 2 5 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 1 3 5 3 3 4 1 5 2 5 4 4 5 1 4 1 3 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 2 4 2 4 4 4 4 3 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 2 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 2 4 2 4 2 3 4 5 4 4 3 4
3 4 3 5 3 5 3 3 3 3 2 1 2 2 3 4 5 2 2 5 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 5 5 1 4 5 2 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 1 2 2 3 5 5 3 5 5 1 5 5 4 4
4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 1 2 1 3 4 4 4 4 3 4 1 4 5 4 4
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4
3 2 1 4 1 4 5 5 2 3 2 2 2 3 4 4 4 1 4 4 2 5 5 2 3
4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 2 3 5 2 5 5 5 3 4 4 2 5 4 5 4
4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 5 2 5 4 5 4 5 4 2 4 4 2 4
4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 2 5 4 5 1 5 4 2 2 2 4 4
3 2 2 5 2 5 5 2 3 3 4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 5 2 3 3
3 2 2 4 2 4 3 3 3 5 4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 3 3 3 5
4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 2 1 1 4 3 4 4 4 4 1 4 5 5 5
2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 4 4 2 5 2 5 2 5 5 2 2 1 1 1
4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 2 5 2 5 3 5 5 3 4 4 4 5
2 2 3 4 3 4 5 3 3 4 2 5 4 2 5 2 5 3 5 5 4 5 3 3 4
3 2 2 4 2 4 3 3 3 5 4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 3 3 3 5
3 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 1 5 3 4 4 5 4 2 4 5 4 4
3 4 4 5 4 5 4 1 4 5 1 2 5 2 4 3 3 4 4 5 3 4 1 4 5
5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 1 5 3 5 2 2 4 5 5 5 5 4 4 4
4 3 4 5 4 5 5 4 3 3 4 1 5 3 4 1 3 3 4 5 4 5 4 3 3
5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 1 4 3 5 1 3 3 4 5 4 5 4 4 5
4 4 5 5 5 5 5 2 5 5 1 5 4 4 3 1 4 2 5 5 5 5 2 5 5
5 5 4 4 4 4 1 2 3 4 2 3 3 4 3 1 5 1 5 5 4 1 2 3 4
1 2 5 4 5 4 4 5 3 1 1 2 1 1 3 1 1 5 1 1 4 4 5 3 1
4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 1 1 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 1 2 3 4 4 5 3 5 4 4 3 4
4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5
4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 5 3 2 3 5 2 2 4 4 2 4 5 4 4
4 3 5 1 4 2 4 1 5 5 2 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 5 2 4 3 4 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4
2 4 5 1 4 2 4 2 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
4 2 4 1 5 2 5 4 4 5 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5
5 3 4 1 5 3 5 4 4 5 2 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5
3 3 4 1 5 2 5 4 4 5 1 3 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4
4 4 5 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 4 2 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5
4 5 5 2 4 2 4 2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4
2 1 2 2 3 4 5 2 2 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3
2 2 2 2 3 5 5 1 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 4
4 1 2 2 3 5 5 3 5 5 1 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5
1 2 1 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4
1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 4
2 2 2 3 4 4 4 1 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 1 4 5
2 3 5 2 5 5 5 3 4 4 2 3 5 4 3 4 4 4 5 2 4 4 4 5 5
3 3 5 2 5 4 5 4 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4
3 3 4 2 5 4 5 1 5 4 2 3 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 4 4 2
4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 4 3 5 4 4 4 5 5 3 3 2 2 5 5
4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 3 3 5 3 4 5 5 4 3 3 2 2 4 3
5 2 1 1 4 3 4 4 4 4 1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
2 4 4 2 5 2 5 2 5 5 2 4 4 5 4 4 4 5 1 4 2 1 1 2 2
3 5 5 2 5 2 5 3 5 5 3 3 3 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3 4 4
2 5 4 2 5 2 5 3 5 5 4 2 3 4 4 4 4 5 3 5 2 2 3 4 5
4 1 1 1 4 3 4 1 5 4 1 3 3 5 3 4 5 5 4 3 3 2 2 4 3
4 4 5 1 5 3 4 4 5 4 2 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 5 5 5 4
1 2 5 2 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4
5 1 5 3 5 2 2 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5
4 1 5 3 4 1 3 3 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5
5 1 4 3 5 1 3 3 4 5 4 2 4 5 5 4 3 4 4 2 5 4 4 5 5
1 5 4 4 3 1 4 2 5 5 5 2 5 5 5 4 4 5 4 2 4 4 5 5 5
2 3 3 4 3 1 5 1 5 5 4 3 5 5 4 4 5 5 2 4 5 5 4 4 1
1 2 1 1 3 1 1 5 1 1 4 4 3 4 5 4 4 5 1 1 1 2 5 4 4
4 5 4 1 1 4 4 3 4 3 2 2 5 4 4 4 3 5 4 4 4 2 4 4 4
5 5 3 1 2 3 4 4 5 3 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4
4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
2 4 3 2 4 4 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 2 4 4 3 4 3
3 4 3 2 4 5 2 3 4 4 4 2 3 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4
2 5 3 2 3 5 2 2 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4
4 4 5 2 3 4 4
4 3 4 2 4 2 4
4 4 5 4 3 3 3
4 5 5 5 4 4 4
1 3 5 3 5 3 3
5 5 5 4 4 3 4
5 4 5 5 4 3 3
4 3 4 4 5 4 4
3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 2 4 4 4
5 4 4 4 3 4 3
5 4 4 1 4 5 4
5 4 4 1 3 4 4
5 2 3 2 4 5 3
4 5 4 2 3 3 3
4 2 4 3 4 4 3
2 4 4 3 5 4 3
2 3 3 4 4 4 4
3 3 5 4 4 5 3
5 5 5 5 3 4 4
1 1 1 2 4 5 4
4 4 5 3 5 4 3
3 3 4 2 5 4 2
3 3 5 4 4 5 3
5 4 4 4 5 4 3
1 4 5 1 5 5 4
4 4 4 5 3 4 3
4 3 3 4 4 4 3
4 4 5 5 4 4 2
2 5 5 1 4 4 2
2 3 4 2 4 4 3
5 3 1 1 4 2 4
4 4 4 4 4 4 2
4 3 4 5 3 4 4
5 5 5 4 4 4 3
4 3 4 2 4 4 4
4 4 3 3 4 4 2
5 4 4 2 5 4 4
Lampiran 3 Karakteristik responden 1.
Umur Umur Umur
2.
Jumlah
Persentase
20- 30 tahun
73
73%
31- 40 tahun
14
14%
41- 50 tahun
10
10%
Di atas 51 tahun
3
3%
Jumlah
100
100%
Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah
Laki- laki
43
43%
Perempuan
57
57%
100
100%
Jumlah 3.
Persentase
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Pelajar/ Mahasiswa
20
20%
PNS
13
13%
Karyawan Swasta
34
34%
Buruh
13
13%
Lain- lain
20
20%
100
100%
Jumlah
Lampiran 4 Uji Reliabilitas 1.
Strategi diferensiasi (X3) Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha ,897
9
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
P1
31,2900
29,077
,804
,873
P2
31,4000
32,303
,639
,888
P3
31,5800
30,488
,717
,881
P4
31,2100
29,885
,721
,881
P5
30,8600
30,425
,729
,880
P6
31,4900
29,040
,630
,892
P7
30,9100
31,032
,755
,879
P8
31,0800
33,832
,545
,894
P9
31,2200
33,971
,454
,900
2.
Positioning product (X2) Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha ,861
9
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
P10
29,0400
33,352
,659
,841
P11
28,8700
32,094
,734
,833
P12
28,6200
32,703
,609
,845
P13
28,5100
31,848
,662
,839
P14
28,5500
32,109
,705
,835
P15
29,0600
32,946
,573
,848
P16
28,4300
33,823
,564
,849
P17
28,6400
35,970
,414
,862
P18
28,6800
35,270
,398
,865
3.
Citra merek (X3) Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha ,850
9
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
P19
28,6600
38,873
,742
,815
P20
28,7000
38,273
,820
,806
P21
28,1500
45,503
,415
,849
P22
28,9800
42,383
,409
,858
P23
28,0700
44,712
,585
,835
P24
28,3200
43,816
,532
,838
P25
28,7000
38,273
,820
,806
P26
27,9900
46,596
,423
,848
P27
28,2700
44,704
,442
,847
4.
Keputusan menabung (Y) Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha ,740
12
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
P28
40,0800
38,054
,390
,720
P29
40,4000
37,152
,460
,712
P30
40,3000
35,384
,532
,701
P31
40,2700
33,957
,538
,698
P32
40,6100
38,947
,211
,747
P33
41,3500
35,806
,308
,740
P34
40,5600
39,804
,247
,737
P35
40,3600
40,152
,270
,734
P36
40,1000
38,414
,564
,709
P37
40,6500
38,937
,424
,719
P38
40,5100
39,162
,426
,719
P39
40,4600
38,897
,317
,729
Uji Validitas 1.
Strategi diferensiasi (X1) Correlations P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
JUMLAH_X 1
Pearson Correlatio
1
,645
,693
,569
,650
,579
,595
,471
,515
**
**
**
**
**
**
**
**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,679
,451
,399
,528
,511
,335
,224
**
**
**
**
**
**
*
,000
,000
,000
,000
,000
,001
,025
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
,479
,387
,468
,565
,481
,569
**
**
**
**
**
**
,858
**
n P1
Sig. (2tailed) N Pearson Correlatio
P2
,645 **
1
,713
**
n Sig. (2tailed) N Pearson
P3
100
Correlatio n
,000 100
100
,693
,679
**
**
1
,787
**
Sig. (2tailed) N Pearson Correlatio P4
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
,000
,000
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,569
,451
,479
**
**
**
,787
,546
,668
,410
,338
**
**
**
**
**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,001
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,650
,399
,387
,787
**
**
**
**
,627
,735
,444
,206
**
**
**
*
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,040
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,579
,528
,468
,546
,627
**
**
**
**
**
,436
,331
,233
**
**
*
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,001
,020
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,595
,511
,565
,668
,735
,436
**
**
**
**
**
**
,564
,429
**
**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,471
,335
,481
,410
,444
,331
,564
**
**
**
**
**
**
**
,000
,001
,000
,000
,000
,001
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
,515
,224
,569
,338
,206
,233
,429
,306
**
*
**
**
*
*
**
**
,000
,025
,000
,001
,040
,020
,000
,002
100
100
100
100
100
100
100
100
1
,794
**
1
,796
**
1
,742
**
1
,810
**
1
,306 **
,623
**
n Sig. (2tailed) N Pearson Correlatio
P9
,000
n
tailed)
P8
,000
n
tailed)
P7
,000
n
tailed)
P6
,000
n
tailed)
P5
,000
,002
,000
100
100
1
,554
**
n Sig. (2tailed) N
,000 100
100
Pearson Correlatio
,858
,713
,787
,794
,796
,742
,810
,623
,554
**
**
**
**
**
**
**
**
**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
P15
P16
P17
1
JUMLAH_X n 1
Sig. (2tailed) N
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2.
Positioning product (X2) Correlations P10
P11
P12
P13
P14
P18 JUMLAH_X 2
Pearson Correlatio
1
,727
,501
,554
,548
,409
,372
**
**
**
**
**
**
,146
,346
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,147
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,641
,492
,519
,665
,313
**
**
**
**
**
,189
,000
,000
,000
,000
,002
,060
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
,498
,580
,522
,310
**
**
**
**
,190
,120
,000
,000
,000
,002
,059
,236
,000
100
100
100
100
100
100
100
,882
,414
,412
**
**
**
,182
,194
,000
,000
,000
,070
,054
,000
100
100
100
100
100
100
**
,739
**
n P10
Sig. (2tailed) N Pearson Correlatio
P11
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
**
1
,415 **
,802
**
,000 100
100
,501
,641
**
**
,000
,000
100
100
100
,554
,492
,498
**
**
**
,000
,000
,000
100
100
100
1
,710
**
n Sig. (2tailed) N Pearson Correlatio
P13
,727
n
tailed)
P12
100
1
,754
**
n Sig. (2tailed) N
100
Pearson Correlatio P14
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
,580
,882
**
**
**
,000
,000
,000
,000
100
100
100
100
100
,409
,665
,522
,414
,473
**
**
**
**
**
,000
,000
,000
,000
,000
100
100
100
100
100
100
,372
,313
,310
,412
,469
,217
**
**
**
**
**
*
,000
,002
,002
,000
,000
,030
100
100
100
100
100
100
100
,146
,189
,190
,182
,193
,371
,583
**
**
,147
,060
,059
,070
,055
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
,346
,415
,194
,141
,128
,505
**
,120
,504
**
**
**
,000
,000
,236
,054
,162
,203
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
,739
,802
,710
,754
,782
,683
,666
,531
,534
**
**
**
**
**
**
**
**
**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
Sig. (2-
N Pearson Correlatio
**
,193
,141
,000
,000
,055
,162
,000
100
100
100
100
100
,217
,371
*
**
,128
,030
,000
,203
,000
100
100
100
100
,583
,504
**
**
,000
,000
,000
100
100
100
,782
**
1
,683
**
1
,666
**
1
,505 **
,531
**
n Sig. (2tailed) N Pearson Correlatio
P18
,469
**
n
tailed)
P17
,473
n
tailed)
P16
,519
**
n
tailed)
P15
,548
,000
,000
100
100
1
,534
**
n Sig. (2tailed) N Pearson Correlatio
,000 100
1
JUMLAH_X n 2
Sig. (2tailed) N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
100
3.
Citra merek (X3) Correlations P19
P20
P21
P22
P23
P24
P25
P26
P27
JUMLAH_ X3
Pearson Correlati
1 ,834
**
,571 ,369 ,269 ,328 **
**
**
**
,834
**
,295 ,351 **
**
,818
**
on P19
Sig. (2tailed) N Pearson Correlati
P20
Sig. (2-
N Pearson Correlati
Sig. (2-
N Pearson Correlati
Sig. (2-
N Pearson Correlati
100
100
1
100
100
100
100
100
100
,643 ,361 ,377 ,323 1,000 ,314 ,362 **
**
**
**
**
**
**
,873
**
,000 100 ,571 **
,000 ,000 ,000 ,001
,000 ,001 ,000
,000
100
100
100
100
100
**
1
**
,439
,643
,000
,000
100
100
100
**
-
,369 **
,361
,132
,000
,000 ,191
100
100
100
**
,152
,269 **
,377
100 ,132
100
,152
100 ,039
,643
**
100
,080
,537
**
,191 ,131 ,697
,000 ,000 ,430
,000
100
100
100
100
**
,000
1
100 ,453 **
100
100
,453 ,587 **
**
,361
,000 ,000
,000
100
100
1
100 ,710 **
,377
**
1,00 0 100
100 ,279 **
**
,005
,000
100
100
,553 ,368 **
,577
**
,667
**
on Sig. (2tailed) N Pearson Correlati
P24
100
on
tailed)
P23
**
,000
on
tailed)
P22
,834
,000 ,003 ,000
on
tailed)
P21
100
,000 ,000 ,000 ,007 ,001
,007
,000 ,131 ,000
100
100
,328 **
on Sig. (2tailed)
,001
,323
**
100
100
100
- ,587 ,710 ,039
**
**
,001 ,697 ,000 ,000
,000
,000 ,000 ,000
,000
100
100
100
1 ,323
**
100
100
,316 ,386 **
**
,001 ,001 ,000
,637
**
,000
N
100
Pearson
100
100
100
100
100
100
,834 1,000 ,643 ,361 ,377 ,323
Correlati
**
**
**
**
**
1
**
100
100
100
,314 ,362 **
,873
**
**
on
P25
Sig. (2tailed) N Pearson
,000
,000 ,000 ,000 ,000 ,001
100
100
100
**
,439
,295
Correlati
**
,314
100
100
,553 ,316
,000
**
100
**
**
,001 ,000
,000
100
100
100
**
1
,314
100 ,295
,526
**
**
on
P26
Sig. (2tailed) N Pearson
,003
,001 ,000
100
100
100
**
,080
,351
Correlati
**
,362
1,00 0
,000 ,001
,001
100
100
100
**
,295
100
100
,279 ,368 ,386 **
**
**
,362
,003
,000
100
100
1
**
,566
**
on
P27
Sig. (2tailed) N Pearson
on
X3
Sig. (2-
,000 ,430 ,005 ,000 ,000
,000 ,003
100
100
100
,818
Correlati JUMLAH_
,000
**
tailed) N
,873
**
100
100
100
100
,537 ,577 ,667 ,637 **
**
**
**
,873
**
,000
100
100
,526 ,566 **
,000 ,000 ,000 ,000 ,000
,000 ,000 ,000
100
100
100
100
100
100
1
**
,000
100
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
4.
Keputusan menabung (Y) Correlations P2
P2
P3
P3
P3
P3
P3
P3
P3
P3
P3
P3
JUMLA
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
H_Y
,75
,79
,20
,12
,06
,06
,29
,14
,16
*
3
5
**
7
7
Pearso n Correlat P28
1
5
**
8
**
6
ion Sig. (2tailed) N
,15 5
0
2
,19 8
,517
**
*
,00
,00
,04
,22
,52
,12
,55
,00
,14
,09
,04
0
0
0
3
0
5
6
3
4
8
8
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,000 100
Pearso n Correlat P29
,75 5
**
1
,67 4
**
,27 8
**
,26 6
**
,24
,03
,11
*
6
6
8
,02
,00
**
9
0
0
ion Sig. (2tailed) N
n Correlat
tailed) N
,21 4
,00
,00
,01
,72
,25
,00
,77
1,0
,03
0
0
5
7
3
5
1
7
4
00
2
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,79
,67
**
**
8
4
1
,42
,22
**
*
2
9
,14
,00
4
7
,04 0
,41
,14
,19
,01
**
1
2
1
5
,579
**
*
,00
ion Sig. (2-
-
,00
Pearso
P30
,27
,00
,00
,00
,02
,15
,94
,69
,00
,16
,05
,91
0
0
0
2
2
3
2
0
2
5
0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,000 100
,651
**
,000 100
Pearso n Correlat P31
,20
,27
,42
*
**
**
6
8
2
1
,56 5
,15
,21
,06
,37
,21
,21
**
8
6
*
3
**
*
*
tailed) N
n Correlat
3
*
,00
,00
,00
,11
,03
,53
,00
,02
,03
,01
0
5
0
0
7
1
3
0
9
1
1
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,12 3
,26 6
**
,22 9
*
,56 5
**
1
tailed) N
Correlat
tailed) N Pearso n Correlat ion
,05
9
5
,05 0
,08 4
-
-
,09
,01
3
7
,00
,02
,00
,51
,93
,58
,62
,40
,35
,86
3
7
2
0
8
2
9
1
7
6
6
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,06
,24
5
8
*
,52 0
,14
,15
,06
1
,01
,22
,35
,30
,25
1
7
*
**
**
*
1
6
6
**
8
,01
,15
,11
,51
,91
,02
,00
,00
,01
,00
3
2
7
8
1
3
0
2
0
4
5
3
,28
4
ion Sig. (2-
,00
,22
Pearso n
,06 5
ion Sig. (2-
P34
6
,04
Pearso
P33
9
,673
**
ion Sig. (2-
P32
1
,25
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 ,15 5
,03 6
,00
,21
7
*
6
,00 9
,01 1
1
,43
,50
**
**
0
0
,04
,23
1
*
7
,36 5
**
,000 100
,394
**
,000 100
,514
**
,000 100
,389
**
Sig. (2tailed) N
,12
,72
,94
,03
,93
,91
,00
,00
,68
,01
,00
5
5
3
1
2
1
0
0
3
7
0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearso n Correlat P35
,06
,11
tailed) N
,04
,06
,05
,22
,43
3
5
7
*
**
Correlat P36
tailed) N
,11
,04
7
8
9
,25
,69
,53
,58
,02
,00
,00
,20
,24
,63
6
1
2
3
9
3
0
0
7
1
0
7
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,29
,27
,41
,37
**
**
**
**
2
0
5
1
,05 0
ion Sig. (2-
,12
**
,55
Pearso n
,50
6
0
0
1
0
ion Sig. (2-
-
,35
,50
,50
**
**
**
3
0
7
1
,10
,23
,19
8
9
*
5
,00
,00
,00
,00
,62
,00
,00
,00
,28
,01
,05
3
7
0
0
1
0
0
0
6
6
2
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,000 100
,393
**
,000 100
,636
**
,000 100
Pearso n Correlat P37
,14
,02
,14
,21
,08
,30
*
4
**
1
7
8
tailed) N
,10
1
,62 2
**
,67 4
**
7
9
1
9
,14
,77
,16
,02
,40
,00
,68
,20
,28
,00
,00
4
4
2
9
7
2
3
7
6
0
0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearso n Correlat
,16
,00
,19
,21 *
tailed) N Pearso n Correlat ion Sig. (2tailed) N
,09
,25
,23
,11
,23
,62
*
*
8
9
*
**
7
2
,63 6
**
0
2
6
,09
1,0
,05
,03
,35
,01
,01
,24
,01
,00
,00
8
00
5
1
6
0
7
1
6
0
0
3
6
1
7
ion Sig. (2-
P39
,12
,524
**
ion Sig. (2-
P38
1
,04
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 -
-
,19
,21
-
,01
,25
*
1
3
*
,04
,03
,91
,01
,86
8
2
0
1
6
8
*
4
,01 7
,28
,36
**
**
,00 4
6
,19
,67
9
5
**
,00
,63
,05
,00
,00
0
0
2
0
0
5
,04
4
,63 6
**
1
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
,000 100
,521
**
,000 100
,454
**
,000 100
Pearso n
,51
,57
,65
,67
,39
,51
,38
,39
,63
,52
,52
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
Correlat JUMLA H_Y
7
9
1
3
4
4
9
3
6
4
1
,45 4
1
**
ion Sig. (2-
,00
,00
,00
,00
,00
,00
,00
,00
,00
,00
,00
,00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
tailed) N
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Uji Multicolinearity Variables Entered/Removed Model
Variables
Variables
Entered
Removed
a
Method
RATARATA_X3 , 1
RATARATA_X2
. Enter
, RATARATA_X1 b
a. Dependent Variable: RATARATA_Y b. All requested variables entered. b
Model Summary Model
R
1
,656
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,430
,412
,42415
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 b. Dependent Variable: RATARATA_Y a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
13,013
3
4,338
Residual
17,270
96
,180
Total
30,283
99
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
F 24,111
Sig. ,000
b
b. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
t
Sig.
Collinearity Statistics
Beta
Tolerance
VIF
1,706
,277
6,157 ,000
RATARATA_X1
,443
,088
,555 5,041 ,000
,489
2,044
RATARATA_X2
-,045
,081
-,059 -,560 ,577
,544
1,839
RATARATA_X3
,114
,091
,167 1,247 ,215
,333
3,003
1
a. Dependent Variable: RATARATA_Y Collinearity Diagnostics Mod
Dimensio
el
n
Eigenval
Conditio
ue
n Index
a
Variance Proportions (Constan
RATARATA_
RATARATA_
RATARATA_
t)
X1
X2
X3
1
3,948
1,000
,00
,00
,00
,00
2
,025
12,481
,55
,00
,04
,22
3
,019
14,349
,01
,29
,61
,04
4
,008
22,531
,44
,71
,35
,73
1
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
Uji Heteroscidasticity Variables Entered/Removed Model
Variables
Variables
Entered
Removed
a
Method
RATARATA_X3 , 1
RATARATA_X2 , RATARATA_X1 b
a. Dependent Variable: LnU2i b. All requested variables entered.
. Enter
b
Model Summary Model
R
1
,234
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,055
,025
,90108
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 b. Dependent Variable: LnU2i a
ANOVA Model
Sum of Squares Regression
1
df
Mean Square
4,513
3
1,504
Residual
77,947
96
,812
Total
82,460
99
F
Sig.
1,853
,143
b
a. Dependent Variable: LnU2i b. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error -1,023
,589
RATARATA_X1
-,183
,187
RATARATA_X2
-,300
RATARATA_X3
,440
Beta -1,738
,085
-,139
-,977
,331
,172
-,235
-1,747
,084
,194
,389
2,263
,026
1
a. Dependent Variable: LnU2i
Uji Normalitas Variables Entered/Removed Model
Variables
Variables
Entered
Removed
a
Method
RATARATA_X3 , 1
RATARATA_X2
. Enter
, RATARATA_X1 b
a. Dependent Variable: RATARATA_Y b. All requested variables entered. b
Model Summary Model
R
1
,656
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,430
,412
,42415
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 b. Dependent Variable: RATARATA_Y Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error
Beta
1,706
,277
6,157
,000
RATARATA_X1
,443
,088
,555
5,041
,000
RATARATA_X2
-,045
,081
-,059
-,560
,577
RATARATA_X3
,114
,091
,167
1,247
,215
1
a. Dependent Variable: RATARATA_Y Residuals Statistics Minimum Predicted Value
Maximum
a
Mean
Std. Deviation
N
2,4052
4,1270
3,6792
,36255
100
-,98067
,91509
,00000
,41767
100
Std. Predicted Value
-3,514
1,235
,000
1,000
100
Std. Residual
-2,312
2,157
,000
,985
100
Residual
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
100 a,b
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Mean Std. Deviation
0E-7 ,41766959
Absolute
,118
Positive
,072
Negative
-,118 1,176 ,126
Uji Linearitas Variables Entered/Removed Model
Variables
Variables
Entered
Removed
a
Method
RATARATA_X3 2, 1
RATARATA_X2
. Enter
2, RATARATA_X1 2
b
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual b. All requested variables entered. Model Summary Model
R
1
,054
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,003
-,028
,42352236
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X32, RATARATA_X22, RATARATA_X12 a
ANOVA Model
Sum of Squares Regression
1
df
Mean Square
,051
3
,017
Residual
17,220
96
,179
Total
17,270
99
F
Sig. ,094
,963
b
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual b. Predictors: (Constant), RATARATA_X32, RATARATA_X22, RATARATA_X12 Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error ,023
,169
RATARATA_X12
-,004
,012
RATARATA_X22
-,003
RATARATA_X32
,006
Beta ,135
,893
-,049
-,368
,714
,012
-,030
-,224
,823
,012
,083
,522
,603
1
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Uji Statistik Variables Entered/Removed Model
Variables
Variables
Entered
Removed
a
Method
RATARATA_X3 , RATARATA_X2
1
. Enter
, RATARATA_X1 b
a. Dependent Variable: RATARATA_Y b. All requested variables entered. Model Summary Model
R
1
,656
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,430
,412
,42415
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
13,013
3
4,338
Residual
17,270
96
,180
Total
30,283
99
F
Sig.
24,111
,000
a. Dependent Variable: RATARATA_Y b. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 Coefficients Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B
(Constant)
a
Std. Error
t
Sig.
Beta
1,706
,277
6,157 ,000
RATARATA_X1
,443
,088
,555 5,041 ,000
RATARATA_X2
-,045
,081
RATARATA_X3
,114
,091
1
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
-,059
-,560 ,577
,167 1,247 ,215
b
Regresi Linier Berganda Variables Entered/Removed Model
Variables Entered
a
Variables
Method
Removed RATARATA_X3, 1
RATARATA_X2, RATARATA_X1
. Enter
b
a. Dependent Variable: RATARATA_Y b. All requested variables entered. Model Summary Model
R
1
,656
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,430
,412
,42415
a. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
13,013
3
4,338
Residual
17,270
96
,180
Total
30,283
99
F
Sig.
24,111
,000
b
a. Dependent Variable: RATARATA_Y b. Predictors: (Constant), RATARATA_X3, RATARATA_X2, RATARATA_X1 Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error 1,706
,277
RATARATA_X1
,443
,088
RATARATA_X2
-,045
RATARATA_X3
,114
Beta 6,157
,000
,555
5,041
,000
,081
-,059
-,560
,577
,091
,167
1,247
,215
1
a. Dependent Variable: RATARATA_Y
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama
: Ayu Rizky Fadhilah
Tempat, Tanggal Lahir
: Kab. Semarang, 04 Juli 1993
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
: Krajan, Tengaran RT 08/II, Kec. Tengaran, Kab. Semarang 50775
Riwayat Pendidikan Tahun
Sekolah/Instansi
Jurusan
1999-2005
SD N 1 Tengaran
-
2005-2008
SMP N 1 Tengaran
-
2008-2011
MAN Tengaran
IPS
2011-
IAIN Salatiga
S1- Perbankan Syariah
Demikian surat riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Salatiga,
Desember 2015
Ayu Rizky Fadhilah NIM. 21311038