KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
PENGARUH SISTEM REKRUTMENT DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. CAKRAWALA CITRAMEGA MULTIFINANCE DI CIPUTAT TANGERANG
Oleh : N Lilis Suryani
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sitem rekrutmen dan kompensasi, secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada PT. Cakrawala Citramega Miltifinance di Ciputat Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research, dan pengujian Hipotesis. Dengan teknik survei, menyebar kuesioner dengan skala Likert. Teknik penentuan sampel dengan accidental sampling/convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan Analisis deskriptif dan Analisis statistik inferesial yaitu : (1). Uji Validitas dan Reliabilitas, (2). Analisi Regresi Berganda, (3). Koefisien Determinasi (R2), (4). Pengujian Hipotesis dengan Uji Parsial (uji t) dan Uji Simultan (uji F). Hasil Pengujian dan analisisnya adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan Hasil analisis diperoleh bahwa secara sendiri-sendiri variabel Rekrutmen (X1) memiliki koefisien regresi sebesar 2,720 (besaran koefisien regresi variabelil Rekrutmen (X1) sebesar 0,009) terhadap kinerja karyawan (Y) dan nilai thitung sebesar (2,720 > 1,678) dengan tingkat signifikansi 5 % (<0,05). Hal ini berarti bahwa Rekrutmen di PT Cakrawala Citramega Multifinance mempengaruhi terhadapa kinerja karyawan (Y) berpengaruh positif dan signifikan 2. Hasil analisis diperoleh bahwa secara sendiri-sendiri variabel sistem Kompensasi (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 4,763 (besaran koefisien regresi variabel Kompensasi (X2) sebesar 36,6%) terhadap kinerja karyawan (Y) dan nilai thitung sebesar 0,533 dengan tingkat signifikansi 0,009 (<0,05). Hal ini berarti bahwa sistem Kompensasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawa 3. Dari hasil perhitungan uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 59.892 (signifikansi F= 0,000). Jadi Fhitung>Ftabel (59,892>2,812) atau Sig F < 5% (0,000<0,05). Artinya bahwa secara bersama-sama variabel bebas yang terdiri dari variabel Sistem Rekrutmen (X1) dan Kompensasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y). Seperti pada tabel 4.55 dengan nilai sebesar 0,700 ( R Square) atau sebesar 70%. Kata Kunci : Rekrutmen, Kompensasi, Kinerja Karyawan.
136
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
kompensasi yang layak, menciptakan
PENDAHULUAN
lingkungan kerja yang kondusif dan pemberian motivasi. Melalui proses-
LATAR BELAKANG
proses tersebut, karyawan diharapkan
Dunia bisnis sekarang dituntut
akan lebih memaksimalkan tanggung
menciptakan kinerja karyawan yang tinggi
untuk
jawab atas pekerjaan mereka karena
pengembangan
para karyawan telah terbekali oleh
perusahaan. Perusahaan harus mampu
pendidikan dan pelatihan yang tentu
membangun dan meningkatkan kinerja
berkaitan dengan implementasi kerja
di dalam lingkungannya. Keberhasilan
mereka.
perusahaan tersebut dipengaruhi oleh
baik serta pemberian motivasi pada
penting adalah sumber daya manusia, sumber
daya
dasarnya adalah hak para karyawan
manusia
dan merupakan kewajiban dari pihak
merupakan pelaku dari keseluruhan
perusahaan
tingkat perencanaan sampai dengan
organisasi
ditentukan.
atau
Prestasi
perusahaan. Keberadaan
sumber
diantaranya pemberian kompensasi dan motivasi. Prestasi kerja akan dapat
Tenaga kerja memiliki potensi yang
dicapai
besar untuk menjalankan aktivitas ada
sebaik-baiknya
tanggung jawab atas pekerjaan mereka
sehingga
apabila
pendidikan,
pelatihan,
mengerti
dan
para karyawan yang pada dasarnya
karyawannya perusahaan menempuh misalnya
perusahaan
memperhatikan betul akan kebutuhan
Dalam meningkatkan kinerja cara
dengan
lebih termotivasi untuk melakukan
mampu memberikan output optimal.
beberapa
didahului
yang dibebankan. Para karyawan akan
dalam
perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan
jika
perbuatan yaitu melaksanakan tugas
perusahaan. Potensi setiap sumber yang
pegawai
banyak faktor yang mempengaruhi
memegang peranan sangat penting.
manusia
kerja
bukanlah suatu kebetulan saja, tetapi
daya
manusia di dalam suatu perusahaan
daya
mendukung
rangka mencapai tujuan yang telah
sumberdaya-sumberdaya lainnya yang oleh
untuk
kontribusi para karyawannya dalam
evaluasi yang mampu memanfaatkan dimiliki
pemberian
kompensasi, lingkungan kerja yang
beberapa faktor, salah satu faktor karena
Sedangkan
adalah
melalui
mereka
bekerja
untuk
mendapatkan uang, dalam hal ini
pemberian
berbentuk gaji. Setiap anggota dari 137
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
suatu
organisasi
mempunyai
membantu
konsumen
dengan
kepentingan dan tujuan sendiri ketika
mudah,dengan melakukan leasing akan
ia bergabung pada organisasi tersebut.
lebih menghemat biaya dalam hal
Bagi
pengeluaran dana disbanding dengan
sebagian
karyawan,
harapan
untuk mendapatkan uang adalah satu-
membeli secara tunai
satunya alasan untuk bekerja, namun
Citramega Multifinance berdiri tanggal
yang lain berpendapat bahwa uang
12 Oktober 2000 di JJuanda No 50
hanyalah
banyak
Ciputat Indah Permai Blok D No 23
kebutuhan yang terpenuhi melalui
Ciputat Tangerang , dengan Nomor
kerja. Seseorang yang bekerja akan
263/HI/PP/V/03 ,Undang-undang no 14
merasa lebih dihargai oleh masyarakat
tahun1969,Peraturan
di sekitarnya, dibandingkan yang tidak
Nomor Per 02/Men 1978.
salah
satu
dari
bekerja. PT
PT Cakrala
Mentraskop
Di PT Cakrawala CItramega Cakrawala
Multifinance
Citramega
bergerak
bidang
awali dengan permintaan karyawan ke
Pembiayaan untuk kredit sepeda motor
pusat, pusat akan memcari melalui
dan
modal untuk digunakan oleh
media Koran kompas, dan melalui
konsumen untuk jangka waktu tertentu
orang dalam , sesudah seminggu
, berdasarkan pembayaran-pembayaran
banyak
secara berkala disertai dengan hak pilih
ditampung
bagi
untuk
lamarannya di HRD Pusat , kalau udah
membeli sepeda motor , modal yang
terkumpul baru dikasih ke cabang
bersangkutan
memperpanjang
ciputat, nanti yang nentuan diterima
jangka waktu leasing berdasarkan nilai
apa engganya Manager Finance cabang
sisa uang yang telah disepakai bersama,
ciputat, dari mulai wawancara dan tes
kansumen dapat memperoleh kredit
tertulis kalau udah diterima baru isi
sepada motor atau modal dengan
data karyawan ke HRD , karyawan
mudah dan cepat . hal ini sungguh
baru dijelasakan tentang pelaturan
berbeda
jika mengajukan kredit ke
perusahaan , ada masa percobaan
Bank yang memerlukan persyaratan
selama 3 bulan , kalau selama 3 bulan
serta jaminan yang besar , bagi
bisa bekerja langsung diangkat jadi
konsumen yang memerlukan kendaraan
karyawan
sepedah motor atau modal, dengan
makan,transpot, medical untuk bagian
melakukan
finance,lain dengan bagian marketing
konsumen atau
perjajian
di
Multifinance, proses Rekrutmen di
tersebut
leasing
akan 138
yang
datang
terlebih
tetap
melamar
dahulu
dapat
surat
gaji,uang
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
kalau pertama ketemu sama head
pahami dan dimengerti maka penelitian ini
marketing dijelaskan cara kerjanya
penulis memberikan batasan-batasan, yaitu
sesudah dia bersedia dan diterima ,
mengenai
baru dikasih ke HRD untuk isi data
Rekrutment dan Kompensasi Terhadap
karyawan dan dijelaskan Pelaturan
Kinerja Karyawan Pada PT. Cakrawala
perusahaan masa percobaan selam
Citramega Multifinance.
Analisis
Pengaruh
Sistem
1tahun, kalau selama 1 tahun mencapai target baru diangkat jadi karyawan
PERUMUSAN MASALAH
tetap,dapet gaji transpot uang makan
Berdasarkan
identifikasi
dan
medical ,kalau selama percobaan tidak
pembatasan masalah di atas, maka
mendapatkan
marketing
untuk mencegah terjadinya kerancuan
paling sering keluar masuk karyawan
dalam pembahasan, perlu diberikan
karena kalau tidak mencapai target
suatu
harus mengundur diri dari awal sudah
berikut :
diberitau
1. Apakah terdapat pengaruh yang
Itulah
medical,
kepada cara
calon
karyawan.
Rekrutmen
di
PT
dari
Rekrutment
kondisi
penelitian
posistif
dan
kinerja karyawan. Berdasarkan uraian
Kompensasi
di atas, maka dapat diangkat judul :
karyawan ?
SISTEM
REKRUTMENT KINERJA
3.
DAN
KOMPENSASI CAKRAWALA
DI
PT.
terhadap
kinerja
signifikan
secara
terhadap kinerja
CIPUTAT TUJUAN PENELITIAN
keterbatasan waktu,
yang
ingin
dicapai
dalam
penelitian ini adalah:
PEMBATASAN MASALAH tempat,
anatara
karyawan.
Tujuan
mengenai
dan
Konpensasi
TANGERANG”
Dengan
signifikan
bersamaan anatar Rekrutmen dan
CITRAMEGA
MULTIFINANCE
kinerja
Apakah terdapat pengaruh yang positif
TERHADAP
KARYAWAN
terhadap
2. Apakah terdapat pengaruh yang
tentang
“PENGARUH
sebagai
karyawan ?
tersebut, maka dijadikan dasar untuk melaksanakan
masalah
positif dan signifikan antara sistem
Cakrawala Citamega Multifinance . Berangkat
perumusan
peneliti
biaya
1. Untuk mengetahui seberapa besar
dan
pengaruh
pengkajian teori serta agar lebih mudah di
sistim
Rekrutmen
terhadap kinerja karyawan Di PT 139
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Cakrawala Citamega Multifinance
2. Fungsi Manajemen Sumber Daya
Cipuatat
Manusia
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
Konpensasi
Drs.
terhadap
Hasibuhan
H.
Malayu
(2009:21-23),
S.P fungsi
Kinerja karyawan di PT Cakrawala
sumber daya manusia meliputi:
Citramega Multifinance Cipuatat
a. Perencanaan
3. Untuk mengetahui seberapa besar
Perencanaan
adalah
pengaruh sistim Rekrutmen dan
merencanakan
Konpensasi secara bersama-sama
secara efektif agar sesuai dengan
terhadap kinerja karyawan di PT
kebutuhan
Cakrawala Citamega Multifinance
membantu
Ciputat
tujuan.Perencanaan dengan
tenaga
kerja
perusahaan
dalam
terwujudnya dilakukan
menetapkan
program
TINJAUAN TEORITIK
kepegawaian.
Program
1. Pengertian Manajemen Sumber
kepegawaian
meliputi
pengorganisaian,
Daya Manusia Sumber potensi
Daya
manusia
Manusia
adalah
yang
dapat
pengarahan,pengendalian, pengadaan,
pengembangan,
dikembangkan untuk proses produksi
kompensasi,
pengintegrasian,
dalam perusahaan. Oleh karena itu
pemeliharaan, kedisiplinan dan
pihak perusahaan harus menglola, dan
pemberhentian
memanfaatkan sumber daya mnusia
Program kepegawaian yang baik
yang
akan
tersedia
sehingga
dapat
produktif
untuk
secara
maksimal,
membantu
karyawan. tercapainya
berfungsi
secara
tujuan perusahan karyawan dan
tercapai
tujuan
masyarakat.
perusahan atau organisasi.
b. Pengorganisasian
Sumber daya manusia di organisasi
Pengorganisasian
adalah
perlu dikelola secara pofesional agar
kegiatan
untuk
terwujud
mengorganisasian
semua
keseimbangan
antara
kebutuhan pegawai dengan tuntunan
karyawan dengan menetapkan
dan
pembagian
organisasi.Keseimbangan
kemampuan tersebut
kerja,
kerja,
delegasi
hubungan wewenang,
merupakan kunci utama organisasi agar
integrasi dan koorganisasi dalam
berkembang produktif dan wajar.
bagan 140
organisasi.Organisai
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
hanya merupakan alat untuk mencapai
e. Pengadaan
tujuan.Dengan
Pengadaan
adalah
proses
organisasi hanya merupakan alat
penarikan, seleksi, penetapan,
untuk mencapai tujuan. Dengan
orentasi
organisasi
mendapatkan
yang
baik
akan
dan
membantu terwujudnya tujuan
sesuai
secara efektif.
perusahaan.
c. Pengarahan adalah
kegiatan
untuk
karyawan
yang
dengan
baik
Pengarahan
induksi
kebutuhan
Pengadaan
akan
yang
membantu
terwujudnya tujuan.
mengarahkan semua karyawan,
f. Pengembangan
agar mau berkerja sama dan
Pengembangan adalah proses
berkerja efektif serta efesien
peningkatan
dalam membantu tercapainya
teknis, teoritis, konseptual dan
tujuan
moral
dan
perusahaan, masyarakat.
dilakukan
karyawan Pengarahan
pimpinan
keterampilan
karyawan
pendidikan
melalui
dan
pelatihan.
dengan
Pendidikan dan pelatihan yang
menegaskan
bawahan
agar
diberikan harus sesuai dengan
mengerjakan
semua
tugas
kebutuhan pekerjaan masa kini
dengan baik
maupun masa depan.
d. Pengendalian
g. Kompensasi
Pengendalian adalah kegiatan
Kompensasi adalah pembelian
mengendalian semua karyawan,
balas jasa langsung dan tidak
agar
langsung, uang atau barang
mentaati
peraturan-
peraturan
perusahaan
berkerja
sesuai
rencana.Apabila
dan
kepada
dengan
karyawan
sebagaia
imbalan jasa yang diberikan
terdapat
kepada
perusahan.Perinsip
penyimpangan atau kesalahan,
kompensasi adalah adil dan
diadakan
layak.Adil
tindakan
perbaikan
diartikan
sesuai
dan penyempurnaan rencana.
dengan
Pengendalian karyawan meliputi
pada
kehadiran, kedisipinan, perilaku
pemerintah
dan
berdasarkan
kerja sama, pelaksanan dan
internal
dan
eksternal
menjaga
konsistensi.
situasi
lingkungan
pekerjaan.
prestasi batas
upah
h. Pengintegrasian 141
berpedoman minimum
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Pengintergrasian
adalah
manusia yang terpenting dan
untuk
kunci terwujudnya tujuan karena
mempersekutukan kepentingan
tanpa disiplin yang baik sulit
perusahaan
terwujud
kegiatan dan
kebutuhan
tujuan
yang
karyawan, agar tercipta kerja
maksimal.Kedisiplinan
sama yang serasi dan saling
keinginan dan kesadaran untuk
menguntungkan.
mentaati
memperoleh
Perusahaan
laba,
karyawan
peraturan-peraturan
perusahaan
dapat memenuhi kebutuhan dari
adalah
dan
moral-moral
social.
hasil pekerjaan, pengintegrasian
k. Pemberhentian
merupakan hal yang penting dan
Pemberhentian adalah putusan
sulit dalam manajemen sumber
hubungan kerja seseorang dari
daya
suatu
manusia,
karena
perusahaan.
mempesatukan dua kepentingan
Pemberhentian in disebabkan
yang bertolak belakang.
oleh
i. Pemeliharaan
keinginan
karyawan,
keinginan perusahaan kontrak
Pemeliharaan adalah kegiatan
kerja
untuk
sebab-sebab lainya.
memelihara
meningkatkan
atau
kondisi
fisik,
berakhir,
pension
dan
3. Tujuan Manajemen Sumber Daya
mental dan loyalitas karyaan
Manusia
meningkatkan
Tujuan utama dari manajemen sumber
kondisi
fisik,mental
dan
loyalitas
daya
manusia
adalah
untuk
karyawan aga mereka tetap mau
memperbaiki
berkerja sama sampai pension.
orang-orang atau tenaga kerja terhadap
Pemmeliharaan
baik
organisasi atau perusahaan dengan cara
program
bertanggung jawab secara strategis, etis
dilakukan
yang
dengan
kesejahterana yang berdasarkan
dan
kebutuhan
departemen
karyawan
sebagai serta
besar
berpedoman
sosial.
mencapai
kepada internal dan eksternal
memenuhi
konsistensi.
sumberdaya
j. Kedisiplinan
kontribusi
Para
manajer
sumber maksud
produktif
dan
daya
manusia
mereka
dengan
tujuannya. manusia
tidak
Tujuan hanya
mencerminkan kehendak manjemean
Kedisiplinan adalah merupakan
senior,
fungsi manajemen sumberdaya
menyeimbangkan tantangan organisasi, 142
tetapi
juga
juga
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
fungsi sumberdaya manusia dan orang-
kerja keras dan semakin menunjukkan
orang yang terpengaruh. Kegagalan
loyalitas
melakukan tugas itu dapat merusak
karena itulah perusahaan memberikan
kinerja, peoduktivitas, laba, bahkan
penghargaan terhadap prestasi kerja
kelangsungan hidup organisasi atau
karyawan
perusahaan.
memberikan kompensasi. Salah satu
perusahaan
yaitu
dengan
dan
jalan
cara manajemen untuk meningkatkan
4. Pengertian Rekrutmen Rekrutmen
terhadap
atau
pencalonan
prestasi
pegawai
merupakan
serangkaian
meningkatkan kinerja para karyawan
kegiatan
yang
dilakukan
secara
kerja,
memotivasi
dan
adalah melalui kompensasi (Mathis dan
terencana, guna memperoleh calon-
Jackson,
calon pegawai yang memenuhi syarat-
Handoko (1993) menyatakan bahwa
syarat yang dituntut oleh suatu jabatan
kompensasi penting bagi karyawan
tertentu, yang dibutuhkan oleh suatu
sebagai
organisasi. (Sirait, 2006:57).
kompensasi
Pada dengan
prinsipnya rekrutmen
2000).
individu
Sedangkan,
karena
Hani
besarnya
mencerminkan
ukuran
yang
disebut
karya mereka diantara para karyawan
adalah
proses
itu sendiri, keluarga dan masyarakat.
mencari menemukan dan menarik para
Kompensasi
pelamar untuk menjadi pegawai pada
penghargaan dan dapat didefinisikan
dan
sebagai setiap bentuk penghargaan yang
oleh
Selanjutnya
organisasi rekrutmen
tertentu.
juga
disebut
dapat
diberikan kepada karyawan sebagai
serangkaian
balas jasa atas kontribusi yang mereka
aktivitas mencari dan memikat pelamar
berikan kepada organisasi (Mutiara S.
kerja dengan motivasi, kemampuan,
Panggabean, 2002).
didefinisikan
keahlian,
juga
acapkali
sebagai
dan
pengetahuan
yang
6. Pengertian Kinerja Karyawan Hani
diperlukan guna menutup kekurangan
Handoko
(2002)
dalam
mengistilahkan kinerja (performance)
perencanaan kepagawaian (Dalam Fitri
dengan prestasi kerja yaitu proses
Yunita Sari, 2010).
melalui mana organisasi mengevaluasi
yang
diidentifikasikan
atau menilai prestasi kerja karyawan.
5. Pengertian Kompensasi Pada dasarnya manusia bekerja juga
Berikut ini adalah beberapa pengertian
ingin memeroleh uang untuk memenuhi
kinerja oleh beberapa pakar yang
kebutuhan
dikutip oleh Bambang Guritno dan
hidupnya.
Untuk
itulah
Waridin (2005) yaitu:
seorang karyawan mulai menghargai 143
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
1. Menurut Winardi (1992) kinerja
sebuah
taksiran
atau
referensi
yang
merupakan konsep yang bersifat
dirumuskan serta diterima untuk sementara
universal
yang
yang dapat menerrangkan fakta-fakta yang
efektivitas
operasional
merupakan suatu
diamati ataupun kondisi-kondisi yang
organisasi, bagian organisasi dan
diamati dan digunakan sebagai petunjuk
bagian
untuk
karyawannya
berdasar
langkah-langkah
selanjutnya.
standar dan kriteria yang telah
Berdasarkan kerangka berpikir
ditetapkan
diatas, hipotesisi yang diajukan dalam
sebelumnya,
organisasi
pada
karena dasarnya
tersebut
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diduga terdapat
dijalankan oleh manusia, maka
pengaruh positif
kinerja sesungguhnya merupakan
dan signifikan antara Rekrutmen
perilaku
terhadap kinerja karyawan pada
manusia
dalam
memainkan peran yang mereka
PT
lakukan dalam suatu organisasi
Mutifinance
telah
ditetapkan
positif dan signifikan
agar
membuahkan tindakan dan hasil
kompensasi
yang diinginkan.
karyawan
2. Menurut kinerja
Gomes
(2000)
merupakan
catatan
Citramega
2. Diduga terdapat pengaruh yang
untuk memenuhi standar perilaku yang
Cakrawala
antara
terhadap pada
PT
kinerja
Cakrawala
Citramega Multifinance 3. Diduga terdapat
pengaruh yang
terhadap hasil produksi dari
positif dan
sebuah pekerjaan tertentu atau
Rekrutmen dan kompensasi secara
aktivitas tertentu dalam periode
bersama sama
waktu tertentu.
karyawan studi kasus
3. Dessler (1997) menyatakan bahwa
Cakrawala
penilaian kinerja adalah memberikan
Multifinance.
signifikan
antara
terhadap kinerja pada PT Citramega
umpan balik kepada karyawan dengan tujuan memotivasi orang tersebut untuk
METODOLOGI PENELITIAN
menghilangkan
Tempat dan Waktu Penelitian
kemerosotan
kinerja
atau berkinerja lebih tinggi lagi.
Penulis
dalam
mengadakan HIPOTESIS PENELITIAN Good menyatakan
dan bahwa
penyusunan
penelitian
tesis
pada
ini, PT.
Cakrawala Citramega Multifinance yang
Scates
(1954)
hipotesis
adalah
beralamat
144
. di Jl Ir H Juanda N0 50
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Ciputat Indah Premai Blok D
No 23
variable terikat (dependent variable ).
Ciputat Tangerang. Adapun penelitian ini
Sebagai variable bebas yang pertama
dilaksanakan pada bulan Februari sampai
adalah
dengan Mei 2012.
dengan X1 sebagai variable bebas yang
Rekrutmen
yang
dinotasikan
kedua adalah Konpensasi yang dinotasikan dengan X2 dan kinerja karyawan yang
Populasi dan Sampel Populasi adalah gabungan dari seluruh
elemen
yang
dinotasikan dengan Y. Variabel yang digunakan sebagai bahan penelitian ini
berbentuk
dapat dijelaskan sebagai berikut:
peristiwa,hal, atau orang yang memiliki karakteritis serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti, karenanya dipandang
1. Variabel Sistem Rekrutmen
sebagai semesta penelitian (Ferdianad
a. Definisi Konseptual
,2006). Populasi dalam penelitian ini
Rekrutmen atau pencalonan
adalah seluruh karyawan yang ada di
pegawai
perusahaan
serangkaian
PT
Cakrawala
Citramega
dilakukan
Multfinance yang berjumlah 50 karyawan. Sampel merupakan subset
merupakan kegiatan secara
yang
terencana,
guna memperoleh calon-calon
dari
populasi, terdiri dari beberapa anggota
pegawai
papulasi (Ferdinand , 20026). Dalam
syarat-syarat yang dituntut oleh
penelitian ini tidak digunakan teknik
suatu jabatan tertentu, yang
sampling karena sampel yang diteliti
dibutuhkan
adalah keseluruhan dan populasi yang ada
organisasi. (Sirait, 2006:57).
atau disebut dengan sensus. Mengingat
yang
memenuhi
oleh
suatu
b. Definisi Operasional
jumlah populasi hanya 50 karyawan,maka
Rekrutmen
seleksi
dan
layak untuk diambil keseluruhan untuk
penempaten . Rekrutmen pada
dijadikan sample tanpa harus mengambil
dasarnya
sample dalam jumlah tertentu. Sehingga
aktivitasuntuk
sample dari penelitian ini adalah seluruh
memperoleh pekerjaan yang
karyawan di perusahaan PT Cakrawala
terdapat didalam perusahaan
Citramega Multifinance
yang
merupakan
sesuai
mencari
dengan
dan
ciri
intrapreuship.mengingat Variabel Penelitian
Rekrutment adalah bidang yang
Pada penelitian ini terdapat dua vriabel
sangat
bebas (independent variable) dan satu
rekrutment 145
penting,
karena
adalah”pintu
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
gerbang’
kita
mewujudkan
SDM
pengetahuan,
guna
pemberian imbalan jasa yang
pekerja
maka
layak
harus
dan
adil
kepada
karyawan-karyawan
karena
dibuat system rekrutment yang
mereka
sangat
efesian.
sumbangan kepada pencapain
setelah
organisasi, anatara lain meliputi
rekrutment adalah penempatan
tujuh dimensi ,indicator antara
karyawan diposisim masing-
lain
masing
.sebelum
mulai
bonus,komisi,asuransi,tunjanga
kerja,ada
baiknya
mereka
efektif
Aktivitas
dan
berikutnya
diberiakan
telah
memberi
,gaji,upah,
n,reksiasi ,
orintasipekerjaan
c. Kisi-kisi Instrumen
yang menjelaskan secara rinci
Insrumen
dan rutut apa-apa yang harus
untuk mengukur kompenasi
mereka kerjakan dan dengan
berbentuk angket yang diisi
siapa-siapa
oleh
mereka
harus
berhubungan
dan
yang
karyawan
Cakrawala
berkomunikasi.
digunakan
Di
PT
Citramega
Multifinance.
c. Kisi-kisi Instrumen Instrumen
yang digunakan
3. Variabel Kinerja Karyawan
untuk mengukur Rekrutment
a. Definisi konsptual :
berbentuk angket yang diisi
kinerja
oleh karyawan PT Cakrawala
aktivitas fisisk dan mental yang
Citramega Multifinance.
dilkukan oleh seeorang untuk
adalah
sejumlah
mnegerjakan suatu pekerjaan b. Definisi Operasional :
2. Variabel Kompensasi
kinerja adalah “ hasil secara
a. Definisi Kompensasi : Kompensasi
adalah
imbalan
kualitas dan kuantitas yang
jasa kepada karyawan karena
dicapai
karyawan
tersebut
telah
dalam melaksanakan tugasnya
memberi
bantuan
atau
sesuai dengan tangungjawab
sumbangan
untuk
mencapai
yang diberikan kepad indicator
tujuan perusahaan
kinerja
b. Definisi Operasional :
individu
konpensasi
adalah
sebagai
seorang
karyawan
perseoranagan 146
karyawan
adalah
,
,perilaku,kondisi
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
diolah oleh pihak lain biasaya
c. Kisi-kisi Instrumen Instrumen untuk
yang
digunakan
dalam bentuk publikasi serta bahan-
kinerja
bahan yang berhubungan dengan
angket
masalah yang berkaitan dengan
mengukur
karyawan
berbentuk
yang diisi oleh karywan PT Cakrawala
penelitia ini.
Citramega
Multifinance.
METODE ANALISIS DATA Análisis data yang digunakan dalam
METODE PENGUMPULAN DATA
penelitan hubungan anatara variabel tarif
1. Kuesioner
dan
Rekrutmen
dan
Kompensasi terhadap
mendapatkan data primer kuantitatif,
adalah kombinasi anatar teknik statistik
penulis
deskriptif dan teknik statistik inferensial:
langsung yaitu
menghubungi Karyawan
CAKRAWALA
Kinerja karyawan
PT
1. Teknik statistik deskrif, dalam hal in
CITRAMEGA
digunakan untuk menyejikan data
MULTIFINANCE.
setiap variabel secara sendiri-sendiri
Wawancara.
dan selanjutnya juga digunakan untuk
Dalam
penelitian
ini
untuk
mengukur
gejala
puusat
yang
mendapatkan data primer kualitatif
mencakup médium,modus ,rerata dan
dengan metode wawancara, penulis
ukuran
datang ke kantor PT CAKRAWALA
menggunakan estándar deviasi serta
CITRAMEGA
dilengkapi dengan tabel frekwensi dan
MULTIFINANCE
untuk melakukan studi pendahuluan dengan
pihak
dengan
2. Teknik statistik inferensial, digunakan
berkompeten
untuk menguji hipoteis penelitian,
dalam perusahaan, mengenai obyek
dengan análisis regresi dan korelasi
yang diteliti.
sederhana/berganda dan sebelumnya
Studi Pustaka.
dilakukan
pengujian
Untuk medapatkan data sekunder
persyaratan
análisis
penulis melakukan
normalitas galat baku taksiran untuk
penelahaan
yang
penyebaran
grafik berbentuk histogram.
dengan teknik wawan-cara langsung
3.
sistem
Adapun dalam penelitian ini untuk
responden
2.
variabel
terhadap
dengan cara literature-
setiap
regresi
terhadap melalui
sederhana
uji
maupun
literature berupa buku-buku kuliah
berganda serta uji homogenitas varian
dan data yang diperoleh dalam
Y
bentuk yang sudah jadi, sudah
penelitian ini, untuk mengubah data 147
atau
variabel
X1,X2,
didalam
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
dari kuanltatif menjadi kuantitatif,
menurut distribusi normal. Hubungan di
penulis menggunakan skala Likert
anatara kedua variabel ini termasuk dalam
.menurut Sugiono (2007 :73) skala
model asosiatif atau kovarasional.
Likert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat
persepsi
dalam penelitian ini adalah metode analisa
seseorang atau sekelompok orang
kuantitatif. Dimana untuk mencapai tujuan
tetang fenomena sosial. Pembobotan
pertama
jawaban
keragaman produk, promosi dan kualitas
skala
,
dan
Metode analisis data yang dipakai
kuesioner Lima
liker
menggunakan Poin.
Dalam
yaitu
menganalisis
pengaruh
pelayanan terhadap loyalitas konsumen
instrumen penelitian telah disediakan
dalam
melakukan
alternatif jawaban dari setiap butir
dengan
menggunakan
pertanyan
berganda (Multiple regresional analisis).
dan
responden
dapat
pembelian analisis
adalah regresi
memilih satu dari jawaban yang sesuai
Regresi
, setiap butir bernilai 1 samapa 5
model lebih dari satu variable bebas, untuk
disediakan dengan alternatif-alternatif
diketahui pengaruhnya terhadap variable
jawaban yang dipilih dari masing-
terikat (Santoso,2000). Pada penelitian ini
masing pernyataan.
menggunakan alat bantu program IBM
berganda
dilakukan
terhadap
SPSS Statistics 19. untuk mempermudah Untuk
mengukur
menguji
proses pengolahan data-data penelitian
hubungan anatara variabel bebas dengan
dari program tersebut akan didapatkan
variabel
output berupa hasil pengolahan dari data
terikat,
bebasnyaterdiri
dan
dimana
dari
lebih
variabel dari
satu
yang telah dikumpulkan, kemudian output
variabel,maka pengujian data dilakukan
hasil
dengan menggunakan analisi komputer
diinterpretasikan akan dilakukan analisis
statistik SPSS for Windows ver 16.0 guna
terhadapnya. Setela dilakukan analisis
memproses data penelitian yang terdiri
barulah
dari beberapa pokok bahasan anatara lain.
kesimpulan sebagai sebuah hasil dari
Di
dalam
bukunya
W.
pengolahan
kemudian
data
tersebut
diambil
sebuah
Gulo
penelitian. Regeresi berganda dilakukan
(2002:181), menjelaskan bahwa Korelasi
untuk mengetahui sejauh mana variable
Pearson adalah Statistik yang mengukur
bebas mempengaruhi variable terikat. Pada
keserasian hubungan di antara dua variabel
regresi berganda terdapat satu variable
yang masing-masing di ukur pada skala
terikat dan lebih dari satu variable bebas.
interval atau rasio, dengan asumsi bahwa
Dalam penelitian ini yang menjadi variable
masing-masing variabel itu terdistribusi
terikat 148
adalah
Karyawan
pada
PT
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Cakrawala Citramega Multifinance Di
dependen dilakukan dengan menggunakan
Ciputat, sedangkan yang menjadi variable
uji
bebas adalah keragaman pelayanan kepada
membandingkan antara F hitung dengan F
konsumen.
table
F
test
yaitu
dengan
cara
Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel
Perhitungan nilai koefisien determinasi Menurut J. Supranto dalam Yuni
independen terhadap variabel dependen.
Astuti (2008:5), Koefisien determinasi adalah
bagian
dari
keragaman
Langkah-langkah pengujian:
total
1) Menentukan hipotesis nihil dan
variabel Y (terikat) yang dapat diterangkan
hipotesis alternatif
atau
keragaman
a. Ho: β1=β2=β3=0, artinya variabel
(bebas), yaitu
system rekrutmen, dan kompensasi secara
diperhitungkan
variabel X1 dan koefisien
yang
oleh
X2
mengukur
besarnya
prosentase kontribusi variasi X1, dan X
simultan
tidak
berpengaruh
secara
signifikan terhadap kinerja karyawan.
2
terhadap Y.
b. Ha: β1≠β2≠β3>0, artinya variabel
Dalam
penelitian
ini
untuk
system rekrutmen, dan kompensasi secara
mengetahui berapa penting rekrutmen di
simultan berpengaruh secara signifikan
PT Cakrawala Citramega MUltifinance,
terhadap kinerja karyawan
yang dirumuskan sebagai berikut :
2) Level of significance α = 0,05
R = r2 x 100%
Derajat kebebasan (dk) : k; n-1-k Nilai F tabel : F 0,05 ;(k);(n-1-k)
Keterangan : 2 Fh R /(k – 1) (1 – R2)/ (N – k)
R = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi antara X dan Y Besar kecilnya nilai koefisien determinasi ini menunjukan besar kecilnya
Keterangan:
kontribusi/sumbangan variabel X (bebas)
R
terhadap variabel Y (terikat).
Fh : F-hitung
Uji F (Uji Koefisien Regresi Serentak) Dalam
penelitian
ini
untuk
: Koefisien korelasi berganda
K
: Jumlah variabel bebas
N
: Jumlah sampel yang dipakai Untuk
menguji
signifkansi
mengetahui tingkat signifikansi pengaruh
hubungan antara variabel bebas dan
variable-variabel
secara
vaiabel terikat, penulis menggunakan
bersama-sama (simultan) terhadap variable
interpretasi taraf siginifikansi sebagai
independent
149
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
berikut :
untuk membuat pilihan.
a). Apabila Fhitung > Ftabel pada taraf
Sebaliknya,
penggunaaan
skala
signifikansi 1%, berarti hubungan
dengan jumlah kategori yang sedikit
antara variabel sangat signifikan.
(misalnya hanya 2 kategori) membuat
b). Apabila Fhitung > Ftabel pada taraf
responden tidak leluasa mengungkapkan
signifikansi 5%, berarti hubungan
penilaiannya
antara variabel signifikan.
memilih karena tidak ada pilihan yang
Dan
derajat
kebebasan
(dk)
dan
menjadi
terpaksa
lebih cocok
dengan rumus : dk = n – k, dimana
adalah
n
jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN
responden dan k adalah jumlah
Sesuai dengan tujuan analisis
variabel yang diteliti. 3). Membandingkan thitung
deskriptif yaitu untuk memberikan dengan ttabel
gambaran mengenai hasil penelitian
dengan kriteria :
secara umum, bagaimana karakteristik
a. Jika Fhitung ≥ Ftabel, (α,dk), berarti
subyek penelitian sehubungan dengan
Ho ditolak dan Ha diterima.
variabel-variabel
b. Jika Fhitung < Ftabel (α,dk), berarti
Sebelum dilakukan analisis statistik
Ho diterima dan Ha ditolak
terlebih dahulu dilakukan pembobotan
Dengan skala pengukuran ini, maka nilai
variabel
yang
diteliti.
terhadap skor masing-masing variabel.
dengan
Pembobotan ini dilakukan dengan
instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam
memberikan skor total dengan jumlah
bentuk angka, sehingga akan lebih akurat,
item dari
efisien dan komunikatif.
melalui pertanyaaan yang diberikan
Selanjutnya
diukur
yang
menurut
variabel
yang
dibobot,
Istijanto
penulis dalam kuesioner dapat maka
(2009:91), menyatakan bahwa penggunaan
dapat di deskriptifkan setiap variabel
5 kategori dalam skala di atas sangat
yang diteliti.
populer dalam survei konsumen karena
Metode yang diambil dalam penelitian ini
dipandang mewakili dengan baik tingkat
adalah metode pengukuran Likert. Dimana
intensitas
responden.
pertanyaan mengandung lima alternatif
Penggunaan kategori yang terlalu banyak
jawaban. Dan bentuk pertanyaan telah
(misalnya sampai 9 kategori) sering kali
disusun menggunakan pengukuran Likert
justru membingungkan responden karena
yang diberi bobot sebagai berikut:
perbedaan
penilaian
tiap
kategori
menjadi
sedemikian tipis dan responden kesulitan 150
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Nilai Rata-rata
Interpretasi
1,00 - 1,79
Sangat Tidak Setuju
1. Variabel Sistem Rekruitmnent (X1)
Sistem
(STS)
Rekruitment
dalam
penelitian ini merupakan salah satu
1,80 – 2,59
Tidak Setuju (TS)
factor dalam menentukan keberhasilan
2,60 – 3,39
Netral(N)
suatu perusahaan. Kesalahan dalam
3,40 – 4,19
Setuju (S)
proses seleksi dapat menimbulkan
4,20 – 5,00
Sangat Setuju (SS)
kesalahan-kesalahan
diwaktu
mendatang dalam proses operasional 5
menjadi tidak efesien,oleh karena itu
Setuju (S)
4
setiap perusahaan memiliki kebijakan-
Netral (N)
3
kebijakan
Tidak Setuju (TS)
2
rekrutmen karyawan agar karyawan-
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
karyawan
Sangat Setuju (SS)
yang
dilakukan
yang
dalam
masuk
dalam
perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan
Range Kelas P=
keingina
penilaian
Range 5 − 1 = 5 Kelas
responden
rekruitment
= 0,8
peusaha.
yang
Adapun
atas
sistem
dilakukan
PT.
Cakrawala Citra Mega Multifinance dapat di paparkan sebagai berikut:
Maka dapat ditetapkan interval sebagai berikut :
Variabel Sistem Rekrutmen No 1 2 3 4 5 6
Pernyataan
STS
Penerimaan karyawan sudah memenuhi standar perusahaan Seleksi karyawan di adakan 2 tahap wawancara dan tertulis Pemempatan karyawan sudah selesai dengan alamt pelamar Tes karywan sudah selesuai dengan bagian Seleksi calon karyawan sudah sesuai dengan kebutuhan Kenaikan jabatan karyawan sesuai dengan
151
TS
Rata-
N
S
SS
Total
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
21.0
140.0
40.0
201
4.02
S
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
9.0
136.0
65.0
210
4.20
SS
12.0
160.0
30.0
202
4.04
S
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
rata
Ket.
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
perluasan 7 8 9 10
Usia dibatasi sesuai dengan standar perusahaan Pendidikan karyawan ditentukan sesuai dengan kebutuhan Status karyawan ditanjau dari hasil kerja selama 3 finance 6 bulan Maeketing Pemimpin berupaya memberikan kemudahan karyawan dalam bekerja
12.0
140.0
55.0
207
4.14
S
15.0
156.0
30.0
201
4.02
S
18.0
136.0
50.0
204
4.08
S
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
11
Jenis kelamin sering menjadi masalah
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
12
Perusahaan melakukan seleksi secara informal
21.0
140.0
40.0
201
4.02
S
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
9.0
136.0
65.0
210
4.20
SS
12.0
160.0
30.0
202
4.04
S
9.0
136.0
65.0
210
4.20
S
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
9.0
136.0
65.0
210
4.20
SS
9.0
136.0
65.0
210
4.20
SS
42.0
132.0
15.0
189
3.78
S
3.97
S
Pengandaan tenaga kerja guna mengisi posisi 13
dan formasi yang belum terisi dibagian atau tugas baru
14 15 16 17 18 19 20 21
Sosialosasi dan orentasi karyawan baru Tenaga kerj sudah memenuhi persyaratan baik kualitas maupun kuantitas Masa percobaan karyawan sudah sesuai dengan PP Karyawan diberi pelatihan kerja yang maksimun Karyawan merasa puas dengan lingkungan kerja Pengembangan karir karyawan sudah memuaskan Perusahaan penerima karyawan melalui media , dan informasi dari dalam Karyawan yang diterima sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Rata-rata Variabel Sistem Rekruitment
Sumber : Data Primer yang telah diolah (2012)
Bila dilihat dari tabel diatas rata-rata skor
1. Variable Kompensasi (X2)
variabel sistem rekrutmen sebesar 3,97
Kompensasi
masuk pada interval 3,40 - 4,19 atau
merupakan, pemberian kompensasi yang
dengan interpretasi setuju yang artinya
diberikan sangat baik, ini terbukti dari
sistem rekrutmen pada PT Cakrawala Citra
kompensasi
Mega Multifinance mempunyai diterapkan
perusahaan kepada karyawan yang berupa
dengan baik.
gaji yang sesuai ,diatas UMR tunjangan-
152
dalam
yang
penelitian
diberikan
ini
oleh
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
tunjangan
yang
diberikan
kepada
atas kompensasi yang dilakukan pada PT.
karyawan dan fasilitas untuk kepentingan
Cakrawala Cita Mega Multifinance dapat
karyawan, Adapun penilaian responden
di paparkan sebagai berikut :
Variabel Kompensasi No
1
2 3 4 5 6 7 8 9
10
Pernyataan
STS
Gaji yang diberikan perusahaan sudah diatas upah minimal rata-rata (UMR) Perusahaan memberikan gaji tepat waktu Gajih yang diterima karyawan sudah sesuai dengan harapan Pegawai mendapatkan bonus secara konsisiten Bonus yang diberikan sesuai dengan prestasi kerja pegawai Perusahaan memberikan kenaikan gaji sesuai Tunjangan kesehatanndiberikn setiap bulan Pegawai merasa puas terhadap tunjangan lembur Jaminan keamanan dan ketenangan bekerja diberikan Perusahaan berusahamngusahakan biaya tungangan jaminan hari tua
TS
Rata-
N
S
SS
Total
24
120
60
204
4.08
S
45
124
20
189
3.78
S
45
124
20
189
3.78
S
9
140
60
209
4.18
S
9
140
60
209
4.18
S
45
124
20
189
3.78
S
9
140
60
209
4.18
S
30
144
20
194
3.88
S
30
144
20
194
3.88
S
24
120
60
204
4.08
S
rata
Ket.
11
Tunjangan Asuransi kesehatan dan jiwa
24
120
60
204
4.08
S
12
Fasitas olah raga dan rekreasi
45
124
20
189
3.78
S
13
Bijaksana dalam penyelesain konfik
45
124
20
189
3.78
S
14
Motivasi yang tinggi
30
144
20
194
3.88
S
15
Komunkasi yang baik
9
140
60
209
4.18
S
16
Beasiswa untuk karyawan
9
140
60
209
4.18
S
17
Pemberin komisi sesuai target
45
124
20
189
3.78
S
18
Bonus karyawan teladan
45
124
20
189
3.78
S
9
140
60
209
4.18
S
9
140
60
209
4.18
S
19 20
Lembur bagi karyawan yg bekerja lebih dari 8 jam Transportasi sesuai dengan harapan
153
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
21
Uang makan
45
124
20
189
Rata-rata Variabel Kompensasi
3.78
S
3.97
S
Sumber : Data Primer yang telah diolah (2012)
Bila dilihat dari tabel diatas rata-rata skor
meningkatkan
variabel kompensasi sebesar 3,97 masuk
misalnya
pada interval 3,40 - 4,19 atau dengan
menciptakan komunikasi yang efektif
interpretasi
untuk
setuju
yang
artinya
kinerja
manajer
karyawan,
harus
menumbuhkan
mampu
persamaan
kompensasi pada PT Cakrawala Citra
persepsi
Mega Multifinance dilakukan dengan baik.
manajer perlu menunjukan niat baik
1. Variabel Kinerja Karyawan (Y)
dan
Dalam upaya meningkatkan
dengan
kerja
sama
karyawan agar
dan
mampu
menciptakan kondisi kerja yang sehat
kinerja karyawan telah dilaksanakan
dan meningkatkan kinerja pegawai.
dengan baik oleh PT Cakrawala
Adapun penilaian responden atas kinerja
Citramega Multifinance. Hal ini dapak
karyawan
dilaksanakan dan kerja sama yang
Cakrawala Cita Mega Multifinance dapat
sangat baik antara karyawan dan
di
yang
paparkan
dilakukan sebagai
manajer perusahaan. Dalam upaya
Kinerja Karyawan No 1 2 3 4
Pernyataan Penyelesain kerja tepat waktu Prioritas pekerjaan sesuai dengan job yang ditentukan Bekerja sesuai dengan tugas dan tangung jawab
STS
TS
Rata-
N
S
SS
Total
24
120
60
204
4.08
S
45
124
20
189
3.78
S
45
124
20
189
3.78
S
9
140
60
209
4.18
S
9
140
60
209
4.18
S
45
124
20
189
3.78
S
9
140
60
209
4.18
S
Pegawai selalu membenahi diri untuk tujuan pekerjan
rata
Ket.
Selalu mencatat pekerjaan 5
yang telah dan akan dikerjakan
6 7
Pengawai meningkatkan diri untuk pengembangan karier Cermat dapat dipercaya dan konsisten dalam bekerja
154
pada
PT.
berikut:
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
8 9 10
Selalu memikirkan perbiakan dalam bekerja Taat terhadap manajemen dan tujuan pekerjaan Puas dengan kesempatan kerja yang diberikan
30
144
20
194
3.88
S
30
144
20
194
3.88
S
24
120
60
204
4.08
S
24
120
60
204
4.08
S
45
124
20
189
3.78
S
45
124
20
189
3.78
S
30
144
20
194
3.88
S
9
140
60
209
4.18
S
9
140
60
209
4.18
S
45
124
20
189
3.78
S
45
124
20
189
3.78
S
9
140
60
209
4.18
S
9
140
60
209
4.18
S
45
124
20
189
3.78
S
3.97
S
Perusahaan memberikan 11
pekerjaan sesuai dengan kecakapan karyawan
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kebijakan baru tantangan dalam bekerja Bekerj sesuai dengan aturan perusahaan Belum ada standar pemberian penghargaan Kerap membuat karyawan dipelakukan tidak adil Lingkungan kerja yang kurang sehat Hukumana karyawan yang tidak adil Karyawan mengikuti pelaturan perusahaan Situasi lingkungan kerja dikendalikan dengan baik Peraturan Perusahan sudah sesaui dengan harapan Karyawan diperlakukan adik sama perusahaan
Rata-rata Variabel Kinerja Karyawan
Sumber : Data Primer yang telah diolah (2012)
Bila dilihat dari tabel diatas rata-rata skor
B.
variabel kinerja karyawan sebesar 3,97
Analisis Uji Kualitas Data Kuesioner
masuk pada interval 3,40 - 4,19 atau
1. Uji Validitas
dengan interpretasi setuju yang artinya
Untuk mengolah uji validitas
kinerja karyawan pada PT Cakrawala
penulis menggunakan korelasi Product
Citramega Multifinance adalah baik.
Moment
dengan
Software
IBM
bantuan SPSS
program (Statistical
Program for Social Science) versi
155
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
19.00 for windows
yaitu dengan
responden
terhadap
pertanyaan
mengkorelasikan skor item dengan
adalah konsisten atau stabil dari
skor total sehingga diperoleh nilai r
waktu ke waktu (Imam Ghozali,
kemudian dibandingkan dengan
2002:132). Uji reliabilitas adalah
hitung
rtabel. Jika nilai rhitung lebih besar dari
tingkat
rtabel dan nilai r positif, maka butir
pengukur dalam mengukur suatu
pernyataan dikatakan valid. Nilai rtabel
gejala/kejadian.
untuk 50 responden dengan taraf
kestabilan
Untuk
suatu
alat
mengolah
uji
kesalahan 5% dengan nilai r table
reliabilitas
sebesar 0,279. Untuk mengolah uji
Software IBM SPSS (Statistical
validitas
Program for Social Science) versi
penulis
menggunakan
maka
digunakan
perhitungan statistik dengan Software
19.00 for windows.
IBM SPSS (Statistical Program for
Cronbach Alpha > lebih besar dari
Social
rtabel dan nilai r positif, maka butir
Science)
versi
windows diperoleh nilai r besar dari rtabel
19.00
for lebih
hitung
pernyataan
dan nilai r positif,
Adapun
dikatakan
nilai
rtabel
Jika nilai
reliabel. untuk
50
maka butir pernyataan dikatakan valid.
responden dengan taraf kesalahan
Nilai rtabel untuk 50 responden dengan
5% sebesar 0,279.
taraf kesalahan 5% sebesar 0,279.
Adapun hasil uji reliabilitas untuk semua variabel dalam penelitian ini dapat dilihat seperti tabel berikut :
2. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban Uji Reliabilitas
No
Variabel
Cronbach
Nilai r
Alfa
tabel
Keterangan
1
Sistem Rekruitment
0,955
0,279
Reliabel
2
Kompensasi
0,977
0,279
Reliabel
3
Kinerja Karyawan
0,966
0,279
Reliabel
Sumber : Data Primer yang telah diolah. (2012)
156
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Untuk olahan
lebih
dengan
jelas
hasil
independent.
menggunakan
Uji
multikolinearitas pada penelitian
Software IBM SPSS (Statistical
dilakukan
Program for Social Science) versi
korelasi. Pengujian ada tidaknya
19.00 for windows bisa dilihat pada
gejala
lampiran 3.
dilakukan dengan meperhatikan
Berdasarkan
hasil
uji
nilai
dengan
matriks
multikolinearitas matriks
korelasi
yang
reliabilitas diatas diketahui semua
dihasilkan pada saat pengolahan
variabel diperoleh nilai Cronbach
data serta nila VIF (Variance
Alfa lebih besar dari nilai rtabel dan
Inflation Factor) dan Tolerance-
nilai
nya sebagai berikut:
r
positif,
pernyataan
maka
dalam
butir variabel
•
dikatakan reliabel.
mendekati angka 1 dan nilai VIF diatas 10, maka model
C. Uji Asumsi Klasik
regresi
1. Uji Multikolinieritas
Uji
Jika nilai tolerance tidak
multikolinearitas
tersebut
terdapat
problem multikolinearitas.
bertujuan untuk menguji apakah
•
Jika
nilai
tolerance
pada model regresi ditemukan
mendekati angka 1 dan nilai
adanya korelasi antar variable
VIF
independent (Ghozali,2006). Jika
model regresi tersebut tidak
terjadi korelasi, maka dinamakan
terdapat
terdapat
multikolinearitas
problem
multikolinearitas. Model regresi yang
baik
seharusnya
dibawah
10,
maka
problem
(Santoso,2003).
tidak
Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat
terjadi korelasi diantara variabel
pada tabel dibawah ini :
Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa
Standardi zed Unstandardized
Coefficie
Collinearity
Coefficients
nts
Statistics
Std. Model
B
Error
Tolera Beta
157
t
Sig.
nce
VIF
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
1
(Constant)
.405
.363
Sistem_Rekr
.366
.135
.533
.112
1.115
.271
.324
2.720
.009
.450
2.224
.568
4.763
.000
.450
2.224
utmen Kompensasi
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Dari data bahwa
tabel diatas dapat diketahui
syarat
untuk
lolos
dari
tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan
uji
jika
varians
berbeda
maka
disebut
multikolinearitas sudah terpenuhi oleh
heteroskedastisitas. Model regresi yang
seluruh variabel independen yang ada,
baik adalah yang homokedastisitas atau
yaitu nilai tolerance yang tidak kurang
tidak
dari 0,10 dan nilai VIF (Variance Inflation
(Ghozali,2006)). Salah satu cara untuk
Factor) yang tidak lebih dari 10. Maka
mendeteksi
dari itu dapat disimpulkan bahwa seluruh
dengan
variabel
korelasi
independen
yang
digunakan
terjadi
heteroskedastisitas
heteroskedastisitas
menggunakan Rank
uji
Spearman
adalah koefisien yaitu
dalam penelitian ini tidak berkorelasi
mengkorelasikan antara absolut residual
antara variabel independen satu dengan
hasil regresi dengan semua variabel bebas.
variabel independen lainnya.
Bila signifikansi hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
tersebut mengandung heteroskedastisitas
menguji apakah dalam sebuah model
dan sebaliknya jika lebih besar dari 0,05
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari
(5%) berarti non heterokedastisitas atau
residual atau dari satu pengamatan satu ke
homoskedastisitas.
pengamatan yang lain (Ghozali,2006). Jika
heteroskedastisitas ditunjukkan pada tabel
varians
berikut:
dari
residu
atau
dari
satu
pengamatan ke pengamatan yang lain
Hasil Uji Heterokedastisitas
Correlations
158
Hasil
uji
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Sistem_Re Kompensa Abs_Re krutmen Spearman's
Sistem_Rekrut
Correlation
rho
men
Coefficient
si
s
1.000
.740**
.147
.
.000
.309
50
50
50
.740**
1.000
.080
.000
.
.581
50
50
50
.147
.080
1.000
.309
.581
.
50
50
50
Sig. (2-tailed) N Kompensasi
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
Abs_Res
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil output SPSS diperoleh interpretasi (pada baris terakhir kolom terakhir) Variabel Bebas
R
sig
Keterangan
Sistem Rekrutmen
0,147
0,309
Homokedastisitas
Kompensasi
0,080
0,581
Homokedastisitas
Dari tabel diatas,
dapat dilihat
3. Uji Normalitas
signifikansi hasil korelasi lebih besar
Uji
dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi
menguji apakah dalam model regresi,
tersebut
variabel
tidak
mengandung
heteroskedastisitas homoskedastisitas,
atau
normal
data
residual
bertujuan
memiliki
(Gozali,2006).
Uji
untuk
distribusi normalitas
dapat
bertujuan untuk menguji apakah dalam
disimpulkan bahwa pada model regresi
model regresi, variabel dependen dan
ini
independen
tidak
sehingga
normalitas
terjadi
masalah
heteroskedastisitas.
keduanya
mempunyai
distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
159
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov,
terhadap
dengan uji ini dapat diketahui data yang
karyawan).
digunakan berdistribusi normal atau tidak.
apakah kedua variabel bebas tersebut
Apabila Sign > 0.05, maka data tersebut
berpengaruh positif atau negatif terhadap
berdistribusi normal dan begitu juga
kinerja karyawan pada PT Cakrawala
sebaliknya (Santoso, 2001).
Citramega Multifinance.
G. Uji Regresi Berganda
Berdasarkan perhitungan regresi berganda
Regresi
Berganda
digunakan
variabel Sehingga
menggunakan
terikat
(kinerja
dapat
diketahui
program
IBM
SPSS
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
(Statistical Program for Social Science)
dari variabel bebas (system rekrutmen dan
versi 19.00 for windows, diperoleh hasil
kompensasi)
sebagai berikut :
secara
bersama-sama
Hasil Uji Regresi Berganda Coefficientsa Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics Toleranc
Model 1
B
Std. Error
(Constant)
.405
.363
Sistem_Rekrutme
.366
.135
.533
.112
Beta
t
Sig.
e
VIF
1.115
.271
.324
2.720
.009
.450
2.385
.568
4.763
.000
.450
2.544
n Kompensasi
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
tersebut dapat dilihat bahwa koefisien
Dari hasil perhitungan pada tabel
regresi yang diperoleh bertanda positif.
diatas dapat disajikan ke dalam bentuk
Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel
persamaan regresi sebagai berikut :
system rekruitment dan
kompensasi
mempunyai pengaruh positif terhadap
Y = 0,405 + 0,366X1 + 0,533 X2
kinerja karyawan, artinya Dimana :
Rekrutmen
adalah porses mengumpulan sejumlah
Y = Kinerja Karyawan
pelamar yang berkualitas , yang bagus
X1 = Variabel Rekrutment
untuk bekerja,imbalan yang layak dan
X2 = Variabel Kompensasi
wajib
Hasil persamaan regresi berganda
akan
mendorong
peningkatan
kualitas kerja dalam melaksanakan tugasa
160
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
dan
kewajiban.adanya
kualitas
kerja
kinerja karyawan akan meningkat
pegawai yang tinggi secara otomatis
sebesar 0,306
mempengaruhi tingkat pencapain tujuan
3.
Variabel
Kompensasi
(X2)
perusahaan tersebut. Adapun persamaan
berpengaruh positif terhadap kinerja
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
karyawan (Y) dengan nilai koefisien
1.
Konstanta sebesar 0,405 menyatakan
sebesar 0,533 Yang artinya jika
bahwa
sistem
variabel kompensasi (X2) meningkat
Kompensasi
satu satuan dengan asumsi variabel
tanpa
Rekruitment
2.
variabel dan
besarnya nilai kinerja karyawan tetap
system rekrutmen (X1)
tetap, maka
terbentuk sebesar 0,405
kinerja karyawan (Y) akan meningkat
Variabel system Rekruitment (X1)
sebesar 0,533
berpengaruh positif terhadap kinerja
H. Koefisien Determinasi (R2)
karyawan (Y) dengan nilai koefisien
Untuk mengetahui kontribusi besarnya
sebesar 0,366 Yang artinya jika
pengaruh variabel
system Rekruitment
variabel
dan Kompensasi
secara bersama-sama
meningkat satu satuan dengan asumsi
terhadap
karyawan
variabel kompensasi (X2) tetap, maka
Cakrawala Citramega Multifinance. Dapat
system
rekruitment
(X1)
kinerja
pada
PT
dijelaskan sebagai berikut : Hasil Uji Determinasi Model Summaryb Std. Error of the Model
R
R Square .837a
1
Adjusted R Square
.700
.687
Estimate .24352
a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Sistem_Rekrutmen b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
Dari tabel diatas dapat dilihat
Cakrawala
Citramega
Multifinance
bahwa nilai R Square sebesar 0,700
sebesar 70%. Sisanya 30% dipengaruhi
atau 70%. Hal ini menunjukkan bahwa
oleh faktor lain yang tidak diteliti.
pengaruh kompensasi
system
recruitment
dan
secara bersama-sama
I. Pengujian Hipotesis (Uji Statistik)
terhadap kinerja karyawan pada PT
Uji Parsial (Uji t) 161
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
Untuk menguji pengaruh system
Jika thitung < ttabel (α,dk), berarti Ho
Recruitment dan Kompensasi secara
diterima dan Ha ditolak.
parsial terhadap Kinerja karyawan pada
PT
Cakrawala
Dimana derajat kebebasan (dk)
Citramega
adalah :
Multifinance. dapat digunakan dengan uji
Statistik
t
(uji
t).
dk
= n-k-1
Dengan
= 50-2-1
menggunakan taraf signifikansi 5%
= 47 ttabel = t ( α;dk )
(0,05) dan derajat kebebasan (dk) dengan rumus : dk = n-k-1, dimana n
= (0,05 ; 47 )
adalah jumlah responden dan k adalah
= 1,678
jumlah
variabel
Kemudian
yang
Angka di atas dalam tabel 4
diteliti.
distribusi t
membandingkan thitung
dengan ttabel dengan kriteria :
- appendiks tabel statsitik
(Malhotra, 2009:A8) ditemukan dk = 47 =
Jika thitung ≥ ttabel, (α,dk), berarti Ho
1,6779 atau dibulatkan menjadi 1,678. Jadi
ditolak dan Ha diterima.
untuk ttabel (0,05;47) adalah sebesar 1,678 Hasil Uji t
Coefficientsa Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics Toleranc
Model 1
B
Std. Error
(Constant)
.405
.363
Sistem_Rekrutme
.366
.135
.533
.112
Beta
t
Sig.
e
VIF
1.115
.271
.324
2.720
.009
.450
2.385
.568
4.763
.000
.450
2.544
n Kompensasi
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Untuk menguji hipotesis secara
berikut:
parsial digunakan uji t yaitu untuk
a. Uji
t
terhadap
variabel
menguji secara parsial variabel
Rekrutmen (X1) diperoleh thitung
bebas terhadap variabel terikat.
sebesar
Hasil perhitungan pada tabel 4.53
signifikansi t sebesar 0,009.
di atas, dapat dijelaskan sebagai
Karena thitung lebih besar ttabel 162
2,720
dengan
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
(2,720>1,678) atau signifikansi t
lebih
kecil
(0,000<0,05),
dari
maka
dimana
5%
n
adalah
responden dan k adalah jumlah
secara
variabel
yang
parsial variabel Rekrutmen (X1)
Membandingkan thitung
berpengaruh
dengan kriteria :
signifikan
positif terhadap
dan variabel
t
(X2)
variabel
b) Jika Fhitung < Ftabel (α,dk), berarti Ho
diperoleh
diterima dan Ha ditolak.
thitung sebesar 4,763 dengan
Dimana derajat kebebasan (dk)
signifikansi t sebesar 0,000.
adalah :
Karena thitung lebih besar ttabel
dk = n – k – 1
(4,763>1,678) atau signifikansi t lebih
kecil
dari
(0,000<0,05),
maka
= 100 – 2 - 1
5%
= 47
secara
Ftabel = F ( α;dk )
parsial variabel Kompensasi
= (0,05 ; 47 )
(X2) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap
dengan ttabel
Ho ditolak dan Ha diterima.
terhadap
Kompensasi
diteliti.
a) Jika Fhitung ≥ Ftabel, (α,dk), berarti
kinerja karyawan (Y). b. Uji
jumlah
Karena dalam tabel tidak
variabel
ditemukan dk = 47 maka dicari
Kinerja karyawan (Y).
melalui perhitungan interpolasi sebagai berikut : Diketahui F (0,05;40) = 2,84
1.
F (0,05;60) = 2,76
Uji Simultan (Uji F)
maka untuk dk = 4
Pada pengujiian hipotesis ini,
47 − 40 x − 2,84 = 60 − 47 ,76 − x 84 7 x − 2,2 = 13 2,76 − x 19,32 - 7 x = 13 x – 36,92
penulis menggunakan metode uji F (simultan) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh system Recruitment dan Kompensasi
secara bersama-
56,24 = 20x
sama terhadap kinerja karyawan, yaitu
x=
menguji signifkansi hubungan antara
56,24 20
variabel bebas dan variabel terikat, dengan taraf signifikansi 5% derajat
= 2,812
kebebasan (dk) dengan rumus : dk = n – k - 1, 163
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
(0,05;47) adalah sebesar 2,812.
Di dapat x =2,812 maka untuk Ftabel Hasil Uji F ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
5.157
1
5.157
Residual
4.133
48
.086
Total
9.289
49
Sig. .000a
59.892
a. Predictors: (Constant), Sistem_Rekrutmen b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS Statistics 19
Dari tabel 4.5 di atas, dapat diperoleh
0,000). Jadi Fhitung>Ftabel (59,892 >2,812)
melalui hasil IBM SPSS Statistics 19 ini
atau Sig F < 5% (0,000<0,05). Artinya
berarti , Uji hipotesis secara simultan yaitu
bahwa
untuk menguji seberapa besar pengaruh
bebas yang terdiri dari variabel Sistem
secara
bebas
Rekrutmen (X1), dan Kompensasi (X2),
terhadap variabel terikat digunakan uji F.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Dari hasil perhitungan
variabel Kinerja Karyawan (Y). Seperti
bersama-sama
variabel diperoleh
nilai
Fhitung sebesar 59,892 (signifikansi F=
secara
bersama-sama
variabel
tabel 4.5 sebesar 0,700 ( R Square).
Hasil Uji F secara bersama-sama
Model Summaryb Change Statistics Mode l
R
1
.837a
R
Adjusted R
Std. Error of
R Square
F
Square
Square
the Estimate
Change
Change
.700
.687
.24352
.700
54.823
Sig. F df1
df2 2
Change 47
a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Sistem_Rekrutmen
variabel dependen (kinerja karyawan). Dari
D. Koefisien Determinasi (R2) Analisis
koefisien
hasil
determinasi
independent
kontribusi (sistem
menggunakan
(koefisien determinasi) = 0,700 atau 70%
variabel-variabel rekrutmen
dengan
program SPSS diketahui besarnya nilai R2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase
analisis
digunakan rumus uji koefisien determinasi
dan
sebagai berikut :
kompensasi) secara bersama-sama terhadap 164
.000
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
R = r2 x 100%
Berdasarkan
perhitungan
diatas
Nilai
= (0,837)2 x 100%
Koefisien Determinasi R = 70%, Selain
= 0,700 x 100%
menggunakan perhitungan secara manual penulis juga menggunakan perhitungan
R = 70%
berarti kemampuan variabel-variabel independen
(sistem
dan
hasilnya sama yaitu : sebesar R= 0,700
bersama-sama
(bisa dilihat pada Model Summary kolom
mempunyai pengaruh dan menjelaskan
R Square dan hasilnya sama yaitu sebesar
kinerja karyawan adalah sebesar 70%
0,700)
sisanya sebesar 30% dipengaruhi oleh
4.16 berikut ini:
kompensasi)
rekrutmen
dengan IBM SPSS Statistics 19. dan
secara
dapat dilihat seperti pada tabel
variabel lain yang tidak diteliti. terhadap Kinerja Karyawan pada PT
Model Summary R Square
Cakrawala Citramega Multifinance” Model Summaryb Change Statistics
Std. Error Mod el
R
1
.837
R
Adjusted
of the
R Square
F
Square
R Square
Estimate
Change
Change
a
.700
.687
.24352
.700
Sig. F df1
54.823
df2 2
Change
47
.000
a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Sistem_Rekrutmen b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Hal
ini
menunjukkan
bahwa
kontribusi variabel-variabel independent (system secara
recruitment bersama-sama
karyawan Multifinance
PT
dan
kompensasi)
terhadap
Cakrawala
sebesar
70%
KESIMPULAN DAN SARAN
kinerja
KESIMPULAN
Citramega
Uraian di atas mengenai Pengaruh
sedangkan
Sistem Rekrutmen dan Kompensasi terhadap
selebihnya yaitu 30% dipengaruhi faktor
Kinerja
karyawan
di
lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Citramega Multifinance
PT
Cakrawala
Ciputat secara
Jadi hipotesis yang diajukan peneliti pada
teoritis maupun analisis, maka penulis dapat
Bab II diterima, yaitu: “Pengaruh Sistem
mengambil kesimpulan dan saran bagi
Rekrutmen
pembaca pada umumnya dan PT Cakrawala
dan
Kompensasi
terdapat
Citramega Multifunan Khususnya
pengaruh yang positif dan signifikan
Dari hasil analisis data dan pembahasan
165
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
pada bab sebelumnya, maka penulis dapat
(X1) dan Kompensasi (X2) berpengaruh
menarik suatu kesimpulan sebagai berikut:
positif dan signifikan terhadap variabel
1. Berdasarkan Hasil analisis diperoleh
Kinerja Karyawan (Y). Seperti pada tabel
bahwa secara sendiri-sendiri variabel
4.55 dengan nilai sebesar 0,700 ( R
(X1) memiliki koefisien
Rekrutmen
Square) atau sebesar 70%
regresi sebesar 2,720 (besaran koefisien
Hal ini dapat dilihat dari hasil
(X1)
perhitungan koefisien Rekrutmen ( r )
kinerja
sebesar 0,700 angka tersebut bila dilihat
karyawan (Y) dan nilai thitung sebesar
dari tabel interpretasi koefisien korelasi
(2,720
tingkat
masuk pada interval 0,600-0,799 atau
signifikansi 5 % (<0,05). Hal ini berarti
dengan tingkat hubungan yang kuat,
bahwa Rekrutmen di PT Cakrawala
sehingga dapat dikatakan bahwa sistem
Citramega
Rekrutmen
regresi variabelil Rekrutmen sebesar
0,009) >
terhadap
1,678)
mempengaruhi
dengan
Multifinance terhadapa
kinerja
sangat
Implikasi 1. Dalam
signifikan 2. Hasil analisis diperoleh bahwa secara variabel
Kompensasi
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan,
karyawan (Y) berpengaruh positif dan A.
sendiri-sendiri
dan
meningkatkan
karyawan
sistem
PT
kualitas
Cakrawala
Citramega Multifinance, harus
Kompensasi (X2) memiliki koefisien
mempunyai
regresi sebesar 4,763 (besaran koefisien
penerimaan karyawan dan lebih
regresi variabel Kompensasi (X2) sebesar
memperhatikan lagi bagaimana
36,6%) terhadap kinerja karyawan (Y)
system rekrutmen yang baik
dan nilai thitung sebesar 0,533 dengan
supaya mendapatkan
tingkat signifikansi 0,009 (<0,05). Hal
yang benar-benar berkualitas dan
ini berarti bahwa sistem Kompensasi
sesuai
(X2) berpengaruh positif dan signifikan
dikuasi sama pelamar sehingga
terhadap kinerja karyawa
karyawan akan merasa nyaman,
3. Dari hasil perhitungan uji F diperoleh
standarisasi
dengan
karyawan
bidang
yang
bekerja sesuai dengan bidang
nilai Fhitung sebesar 59.892 (signifikansi
yang
F=
Fhitung>Ftabel
rekrutmen
(59,892>2,812) atau Sig F < 5%
Citramega
Multinance
tidak
(0,000<0,05). Artinya bahwa secara
memapai
SOP
cara
bersama-sama
penerimaannya
karyawan
makan
menghasilkan
0,000).
Jadi
variabel
bebas
yang
terdiri dari variabel Sistem Rekrutmen 166
dikuasinya di
akan
,apa
PT
bila
Cakrawala
,
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
karyawan-karyawan yang tidak
ahli
sesuai
karyawan yang berkualitas maka perlu
dengan
perusahaan,
harapan
sebaiknya
dibidang
supaya
memperoleh
PT
menentukan kualitifasi mengenai tenaga
Citamega
kerja yang dibutuhkan dan menempatkan
Multifinance dalam Rekrutmen
pada jabtan yang tepat, sehingga tujuan
harus memakai SOP.
perusahan akan tercapai . diperlukan
Cakrawala
2. Pemberian kompensasi adalah
suatu perencanaan tenaga kerja yang
seluruh imbalan yang diterima
baik untuk masing-masing divisi atau
karyawan
kerja
departemen yang ada di PT Cakrawala
tersebut
pada
Citramega Multifinance . dengan adanya
perusahaan,kompensasi
bisa
perencanna tenaga kerja , diharapkan
berupa fisik maupun non fisik
memperoleh informasi yang berkaitan
dan harus dihitung dan diberikan
dengan penentuan kualitas tenaga kerja
kepada karyawan sesuai dengan
yang diperlukan untuk mengisi jabatan-
pekerjaan
jabatan yang secara efektif,dan harus
atas
karyawan
bekerja,
hasil
,jabatan, dan
lamanya
sesuai
dengan
perusahaan
untuk
rekrutmen karyawan supaya mendapat
pemberian kompensasi, apa bila
calon karyawan yang berkualitas di
kompensasi
bidangnya
standar
tidak
menimbulkan
baik
akan
beberapa
efek
adanya
2. Pihak
standarnya
Manajemen
cara
PT
Cakrawala
negative kepada karyawan dan
Citramega
perusahaan , akan menurunnya
mempunyai
kualitas kerja karyawan tersebut
menurut pendidikan maupun jabatan ,
dan
dan memberikan Kompensasi kepada
produktifitas
perusahaan
Multifinance
sistem
standar
gaji
harusnya karyawan
karyawan terlebih dahulu melakukan
akan menurun.
penghitungan kinerja dengan membuat
SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
sistem penilaian kinerja yang adil.
penulis mengajukan beberapa saran yang
System tersebut berisis penilaian setiap
diharapkan
pegawai yang ada misalnya mulai dari
dapat
bermanfaat
bagi
PT
Cakrawala Citramega Multifinance. Adapun
jumlah
saran tersebut adalah sebagai berikut :
diselesaikan,kecepatan kerja, komunikasi
1. Pihak
dengan
Manajemen
Citramega
PT
Multifinance
Cakrawala merektut
pekerja pekerja
perilaku,pengetahuan
karyawan professional atau benar-benar
masa kerja jabatan 167
yang lain
atas
,
pekerjaan
,kompensasi atas
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014
prestasi
dan pemberian saksi atas
Jakarta 2004
tindakan indisipliner serta menciptakan system
penerimana
karyawan
Sirait
yang
(2006:57),
Pengantar
Teori
Pengembangan Sumber Daya
efektif dan dampaknya terhadap kinerja
Manusia,
karyawan pada PT Cakrawala Citramega
Cipta.
Multifinance.
Jakarta,
Rineka
Fitri Yunita Sari, (2010) Manajemen Personalia dan Sumber Daya
DAFTAR PUSTAKA
Manusia Perusahaan, BPFE,
Flippo (2001:28), Manajemen Personalia
Yogyakarta.
(Manajemen
Sumber
Daya
Handoko T Hani, Manajemen Personalia
Manusia) Edisi ketiga, Ghalia
dan Sumber Daya Manusia,
Indonesia, Jakarta
Penerbit BPFE, Yogyakarta,
Sulistiani dan Rosidah (2003 : 206),
1987.
Kompensasi, Sistem Informasi Manajemen
Konsep
Nawawi
dan
Personalia,
Pengembangannya, Linggajaya
kesembilan
Bandung.
Ghalia, Jakarta.
Bernardin John. H & Russel, Joyce E. A, 1993,
Human
Management Approach,
Resources Experiantial
Singapura,
Mc
Graw Hill. Inc. Malayu
(2002:167),
SP.
Hasibuan
(2009:10),
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia,
Jakarta,
PT
Gramedia Pustaka Utama. Prof Dr. Seokidjo Notoatmojo (2009:85), Manajemen
Sumber
Daya
Manusia,
Jakarta,
CV.
Masagung. Drs. H. Malayu SP, Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi kesembilan,
penerbit
PT
INDEKS, kelompok Gramedia 168
Manajemen Cetakan edisi
Ketiga