PENGARUH SELEKSI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN REDAKSI DI PT AKSARA DINAMIKA JOGJA YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Universitas Pembangunan nasional “VETERAN” Yogyakarta
Diajukan oleh : JUVENIO A. XIMENES PIRES 152102017
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2011
i
ii
MOTTO Bersukacitalah Senantiasa,Tetaplah Berdoa, Mengucap Syukurlah dalam segala hal, Sebab itulah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus Bagimu. Tesalonika 5 : 16 – 18
Tuhan Selalu Menjagaku Keluarga Selalu Disampingku Dan Yang Tersayang selalu Melindungiku Maka kedepanlah aku menuju
“Cobalah Untuk melakukan sesuatu karena itu akan terjadi kemungkinan berhasil atau gagal. Akan tetapi jika selalu diam dipastikan apa yang selalu kita Impikan pasti Gagal”.
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan Ucapan Syukur.
Filipi 4 : 6
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Kecil Ini Kupersembahkan Untuk: 1. Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan Hikmat dan kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. MAMA & BAPA Tercinta, yang selalu melimpahkan kasih sayang dan doa yang tiada henti untuk kesuksesan anakmu ini, semoga anakmu ini bisa membehagiakan kalian dimasa yang akan datang (Amiiiin)
3. Untuk Accie yang kusayangi dan cintai terima kasih atas perhatian, kasih sayang, dan pengorbanan yang telah Accie berikan padaku semoga Tuhan akan membalas semua kebaikan yang telah Accie berikan. 4. Buat ade-adekku Nona,Alinu,ochai dan Aris. Terima kasih atas Doa dan dorongan semangat yang sudah diberikan. 5. Keluarga besar dari Bapa dan Mamaku terima kasih atas doa dan dukungannya. 6. Sahabat-sahabatku,hidup lebih berwarna dengan adanya kalian.
iv
ABSTRAKSI Juvenio A. Ximenes Pires, Nomor Mahasiswa 152102017, Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional”Veteran” Yogyakarta. Judul Penelitian “Pengaruh Seleksi dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT Aksara DinamikaJogja Yogyakarta. Pembimbing Ida susi Dewanti, S.SOS M.SI dan Didik Indarwanta, S.SOS, M.AB. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta serta variabel mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. signifikan dari seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan serta untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Tipe penelitian ini adalah explanatory research. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling dimana pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel Seleksi dan Variabel Kemampuan Kerja secara simultan atau secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung = 7,156, yang berarti nilai F hitung > F tabel (7,156 > 3,20) dengan taraf kesalahan sebesar 5% sehingga didapatkan hasil yang signifikan karena P < α (0,002 < 0,05) serta ada pengaruh parsial terhadap kinerja karyawan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. Adanya kemampuan kerja yang tinggi serta seleksi yang baik akan menghasilkan kinerja karyawan yang tinggi pula. Dari hasil analisis dan kesimpulan didapatkan bahwa variabel independent yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah variabel kemampuan kerja, oleh karena itu PT sebaiknya lebih memperhatikan lagi dalam Seleksi karyawan terutama dalam menentukan kualifikasi dari persyaratan untuk pekerjaan yang ditawarkan sehingga dalam pelaksanakan seleksi karyawan baru benar-benar didapatkan karyawan baru yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu PT sebaiknya juga lebih memperhatikan dari setiap tahap Seleksi karena pada setiap tahap tersebut dapat diketahui tingkat kemampuan dalam bekerja dari seorang pelamar. Pada tahap wawancara dari Seleksi juga harus lebih ditingkatkan dan ditekankan pada wawancara mengenai diri pelamar karena pada wawancara ini dapat diketahui kepribadian, mental, kesediaan untuk bekerjasama, kejujuran dan unsur lain dari seorang pelamar.
v
KATA PENGANTAR SALAM SEJAHTERA Dengan ini saya menyebut Nama Tuhan Yang Maha Kuasa, Yesus Kristus, Juru Selamat Umat Manusia, penulis mengucapkan syukur dan puji Tuhan, atas diberikan kemudahan dari-Nya kepada penulis,sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PENGARUH SELEKSI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN “ . Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana Strata satu (S-1) pada Jurusan Ilmu Administasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan belum sempurna.suatu hal yang sangat wajar apabila dalam mencapai suatu tujuan ditemui halangan dan rintangan, tidak terkecuali pula dalam penulisan karya ilmiah seperti skripsi ini. Namun berbagai halangan inilah yang menjadi motivasi dan karena pertolongan dari Tuhan, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapakan berbagai saran dan kritik yang bersifat membangun demi lebih menyempurnakn skripsi ini. Sebagai penutup, perkenankan penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan moril maupun materiil dalam proses penulisan skripsi ini. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Susanta, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. 2. Kepada Ibu Ida Susi Dewanti, S.Sos, M.Si selaku Kajur Ilmu Administrasi Bisnis, dan Dosen Pembimbing 1 serta Penguji Utama . Terima kasih atas petunjuk dan bimbingannya, serta terima kasih atas kesedian memberikan pengarahan, waktu dan pikiran sehingga penulisan skripsi dapat selesai dengan lancar. 3. Kepada Bapak Didik Indarwanta, M.AB Selaku Wakil Kajur dan Dosen Pembimbing 2 dan Penguji I. Terima Kasih Sudah memberikan Bimbingan, keramahan dan ketelitian kepada penulis. Berkat ketelitian beliau skripsi ini jadi lebih sempurna. 4. Kepada Dr.Meilan Sugiarto,M.Si Selaku Dosen Penguji II. 5. Kepada Ibu Fitri Anomsari,S.Sos,M.AB Selaku Dosen Penguji III. 6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini. 7. Seluruh staff dan Karyawan non akademik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta atas bantuan dan kerjasamanya. 8. Bapak Hani Subagio, SH. MM dan seluruh staf humas Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta atas bantuan dan kerjasamanya. vi
9. AYAHANDA DAN IBUNDA ( ManueL X.Pereira & EmiLiana C.Meco ) Tercinta yang telah banyak berkorban untuk memberikan bantuan Materil dan Moril yang tak kunjung hentinya, Sehingga terselesainya Kuliah dan Skripsiku. Terima kasih atas semua Pengorbanan dan jasa-jasamu. 10. Special....................... Buat................. Sayangku “Accie Setyawati” Makasih atas Dukungan, Semangat, Bantuan, dan pengertiannya. 11. Kakak dan Adik-adikku : K Mena, K Sandra, K Zeto, K Tito, K No Meco. Dan adik-adikku : Nona, Alinu, Ochai, Aris, Lumy, Neco, Edy, Carin, Siuk, Dina, Kolo, Abinu, Dan Tonia. 12. Om Joao Meco SH dan Tante Rosa, terima kasih atas Dukungan, Semangat, Dan Bantuannya. 13. Terima kasih kepada seluruh Dosen Ilmu Administrasi Bisnis UPN “ Veteran” Yogyakarta yang telah memberikan Ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan. 14. Kepada Seluruh staf jurusan Ilmu Administrasi Bisnis yang sudah memberikan panduan-panduan tentang skripsi dan kemudahan dalam pengurusan perkuliahan. Khusus buat Pak Hartono,Pak Markus, dan Pak Sutrisno. 15. Teman – Temanku : K Max, K Harry, K Rano, Santo, Hery, Delfis, Felix, Mario, Fred, Rin kolo, Mas Farid bersama Istri, EQ, fandy, Aldy, Marloan Dan Bapis. Makasih atas Semangat dan Dukungannya. 16. Ibu Kost ( Bu Harni ) Terima kasih atas tempat KOs dan pengertiannya selama ini. 17. Terima Kasih Penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang ikut serta baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulisan skripsi ini. Akhir kata kepada semua pihak yang telah banyak membantu semoga amal Baiknya dibalas dengan Balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Yogyakarta, Agustus 2011
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v ABSTRAKSI ................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii DAFTAR ISI.................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi DAFTAR TABEL............................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian............................................................................. 7 D. Manfaat Penelitian........................................................................... 7 E. Landasan Teori ................................................................................ 8 F. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 32 G. Hipotesis .......................................................................................... 33 H. Metode Penelitian ............................................................................ 34 BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ................................ 49 A. Sejarah Pendirian Perusahaan.......................................................... 49 B. Struktur Organisasi .......................................................................... 50 C. Bidang Usaha Perusahaan ............................................................... 52
viii
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 54 A. Karakteristik Responden.................................................................. 54 B. Uji Validitas dan Reliabilitas........................................................... 56 C. Analisis Statistik Deskriptif............................................................. 61 D. Kategori Variabel ............................................................................ 105 E. Analisa Data ................................................................................... 110 F. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 114 G. Pembahasan ..................................................................................... 116 BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 124 A. Kesimpulan...................................................................................... 124 B. Saran ................................................................................................ 125 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran..................................................................... 33 Gambar 2.2 Model Hipotesis .......................................................................... 33
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Jumlah Kepegawaian ............................................................ 52 Tabel 3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur................................. 54 Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 55 Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 55 Tabel 3.4 Uji Validitas Seleksi Karyawan .................................................... 57 Tabel 3.5 Uji Validitas Kemampuan kerja..................................................... 58 Tabel 3.6 Uji Validitas Kinerja Karyawan..................................................... 59 Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Data....................................................................... 60 Tabel 3.8 Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi ................ 62 Tabel 3.9 Deskripsi Variabel Seleksi 1 .......................................................... 62 Tabel 3.10 Deskripsi Variabel Seleksi 2 ........................................................ 63 Tabel 3.11 Deskripsi Variabel Seleksi 3 ........................................................ 64 Tabel 3.12 Deskripsi Variabel Seleksi 4 ........................................................ 65 Tabel 3.13 Deskripsi Variabel Seleksi 5 ........................................................ 65 Tabel 3.14 Deskripsi Variabel Seleksi 6 ........................................................ 66 Tabel 3.15 Deskripsi Variabel Seleksi7 ......................................................... 67 Tabel 3.16 Deskripsi Variabel Seleksi 8 ......................................................... 68 Tabel 3.17 Deskripsi Variabel Seleksi 9 ....................................................... 68 Tabel 3.18 Deskripsi Variabel Seleksi 10 ...................................................... 69 Tabel 3.19 Deskripsi Variabel Seleksi 11 ...................................................... 70 Tabel 3.20 Deskripsi Variabel Seleksi 12 ...................................................... 71
xi
Tabel 3.21 Deskripsi Variabel Seleksi 13 ...................................................... 72 Tabel 3.22 Deskripsi Variabel Seleksi 14 ...................................................... 72 Tabel 3.23 Deskripsi Variabel Seleksi 15 ...................................................... 73 Tabel 3.24 Deskripsi Variabel Seleksi 16 ...................................................... 74 Tabel 3.25 Deskripsi Variabel Seleksi 17 ...................................................... 75 Tabel 3.26 Deskripsi Variabel Seleksi 18 ....................................................... 75 Tabel 3.27 Deskripsi Variabel Seleksi 19 ...................................................... 76 Tabel 3.28 Deskripsi Variabel Seleksi 20 ...................................................... 77 Tabel 3.29 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 1 ..................................... 77 Tabel 3.30 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 2 ..................................... 78 Tabel 3.31 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 3 ..................................... 79 Tabel 3.32 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 4 ..................................... 79 Tabel 3.33 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 5 ..................................... 80 Tabel 3.34 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 6 ..................................... 81 Tabel 3.35 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 7 ..................................... 81 Tabel 3.36 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 8 ..................................... 82 Tabel 3.37 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 9 ..................................... 83 Tabel 3.38 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 10 ................................... 83 Tabel 3.39 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 11 ................................... 84 Tabel 3.40 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 12 ................................... 85 Tabel 3.41 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 13 ................................... 86 Tabel 3.42 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 14 ................................... 86 Tabel 3.43 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 15 ................................... 87
xii
Tabel 3.44 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 16 ................................... 88 Tabel 3.45 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 17 ................................... 88 Tabel 3.46 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 18 ................................... 89 Tabel 3.47 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 19 ................................... 90 Tabel 3.48 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 20 ................................... 91 Tabel 3.49 Deskripsi Variabel Kinerja 1........................................................ 91 Tabel 3.50 Deskripsi Variabel Kinerja 2 ........................................................ 92 Tabel 3.51 Deskripsi Variabel Kinerja 3........................................................ 93 Tabel 3.52 Deskripsi Variabel Kinerja 4........................................................ 93 Tabel 3.53 Deskripsi Variabel Kinerja 5........................................................ 94 Tabel 3.54 Deskripsi Variabel Kinerja 6........................................................ 95 Tabel 3.55 Deskripsi Variabel Kinerja 7........................................................ 95 Tabel 3.56 Deskripsi Variabel Kinerja 8........................................................ 96 Tabel 3.57 Deskripsi Variabel Kinerja 9........................................................ 97 Tabel 3.58 Deskripsi Variabel Kinerja 10...................................................... 97 Tabel 3.59 Deskripsi Variabel Kinerja 11...................................................... 98 Tabel 3.60 Deskripsi Variabel Kinerja 12...................................................... 99 Tabel 3.61 Deskripsi Variabel Kinerja 13...................................................... 99 Tabel 3.62 Deskripsi Variabel Kinerja 14...................................................... 100 Tabel 3.63 Deskripsi Variabel Kinerja 15...................................................... 101 Tabel 3.64 Deskripsi Variabel Kinerja 16...................................................... 101 Tabel 3.65 Deskripsi Variabel Kinerja 17...................................................... 102 Tabel 3.66 Deskripsi Variabel Kinerja 18...................................................... 103
xiii
Tabel 3.67 Deskripsi Variabel Kinerja 19...................................................... 103 Tabel 3.68 Deskripsi Variabel Kinerja 20...................................................... 104 Tabel 3.69 Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi ............... 105 Tabel 3.70 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja Bagian Redaksi ............... 106 Tabel 3.71 Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan Bagian Redaksi................ 107 Tabel 3.72 Hasil Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda ...................... 107 Tabel 3.73 Uji Multikolinearitas ..................................................................... 109 Tabel 3.74 Uji Heteroskedasititas ................................................................... 110 Tabel 3.75 Korelation..................................................................................... 111 Tabel 3.76 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ................................... 112 Tabel 3.77 Model Summary ............................................................................ 113 Tabel 3.78 Hasil Uji Parsial ............................................................................ 114 Tabel 3.79 Hasil Uji Simultan......................................................................... 115
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Struktur Organisasi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Lampiran 2
Daftar Kepegawaian Bagian Redaksi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Lampiran 3
Permohonan Ijin Observasi di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Lampiran 4
Permohonan Ijin Penelitian di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Lampiran 5
Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 6
Kuesioner Penelitian
Lampiran 7
Hasil Validitas Kuesioner
Lampiran 8
Hasil Reliabilitas Kuesioner
Lampiran 9
Hasil Uji Normalitas
Lampiran 10 Regression
xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada masa pembangunan sekarang ini, khususnya di bidang ekonomi, perkembangan dunia usaha berlangsung begitu cepat, salah satu penunjang munculnya perusahaan dengan berbagai macam bentuk dan sifatnya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Akan tetapi perlu disadari bahwa sumber daya suatu perusahaan adalah manusia, karena karyawan merupakan aset yang amat berharga dalam kegiatan perusahaan. Setiap perusahaan akan berusaha
meraih pangsa pasar sebanyak-banyaknya
ditengah masyarakat dengan menawarkan produk-produk yang berkualitas dan dapat memberikan fasilitas-fasilitas yang menguntungkan bagi konsumennya. Selain itu perusahaan juga dituntut untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga kredibilitas dan kelangsungan perusahaan dikalangan masyarakat dapat terus dijaga (Handoko, 2001). Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil banyak ditentukan oleh sumber daya manusia yang berperan merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Kinerja karyawan yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki juga merupakan salah satu faktor dalam menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan
1
2
menjalankan operasionalnya dalam mencapai tujuan perusahaan (Gomes, 2003). Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya pencapaian tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai degan moral maupun etika (Handoko, 2001) memiliki kinerja yang baik, maka tujuan perusahaan akan dapat dicapai. Pengembangan dan peningkatan dalam suatu perusahaan harus diimbangi dengan kemampuan setiap karyawan dalam perusahaan tersebut, karena tanpa kemampuan yang memadai dan mampu menyerap teknologi yang digunakan dalam pengembangan produk barang dan jasa maka ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterima akan berdampak negatif bagi karyawan maupun perusahaan. Manusia sebagai salah satu faktor produksi mempunyai sifat yang berbeda dengan faktor produksi yang lain dan juga manusia mempunyai kemampuan untuk berprestasi dilingkungan kerjanya. Karyawan adalah kekayaan atau aset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan supaya pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna dan berhasil guna.
3
Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar pekerjaan diterima atau ditolak dari perusahaan atau organisasi tersebut (Handoko, 2001). Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan objektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan. Dengan pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan yang diterima akan lebih qualified sehingga pembinaan, pengembangan, dan pengaturan karyawan menjadi lebih mudah (Malayu, 2007). Kemampuan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan keberhasilan seseorang dalam dunia pekerjaan. Menurut Soeprihanto( 2002:71), kemampuan adalah segala sesuatu yang menunjukkan kapasitas fisik maupun mental dari seorang karyawan. Kemampuan kerja adalah prasyarat bagi seorang karyawan untuk dapat menyelesaikan tugas secara memadai. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari Fremont dan Rozenwig (2001:47) yang menyatakan bahwa kemampuan kerja merupakan sumber daya yang kritis dan pokok. Kemampuan seseorang ditentukan oleh pendidikan, pengalaman dan sifat pribadi. Sedangkan daya dorong dipengaruhi oleh sesuatu yang ada dalam dirinya dan hal-hal lain diluar dirinya. Daya dorong sendiri berarti kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu. Perusahaan memberikan dorongan kepada karyawan baik berupa material maupun spritual agar mereka terdorong untuk bekerja dengan baik
4
sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.karena bagaimanapun juga karyawan dengan perusahaan merupakan partner untuk sama-sama mencapai tujuan masing-masing individu pasti dapat dicapai. Kemampuan dipandang dari sudut sumber daya manusia mempunyai pengaruh dalam mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Kemampuan seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan dan kemampuan akan dapat meningkatkan prestasi kerja yang dapat memacu semangat dan gairah kerja karyawan. Kinerja akan didapatkan oleh karyawan tersebut apabila ia memiliki kemampuan yang dapat memperbaiki keadaan perusahaan ke arah yang lebih baik saat ia ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan kerja tersebut. Banyak orang berpendapat bahwa rendahnya kualitas kerja atau tingkat kemampuan kerja disebabkan karena faktor-faktor lain seperti tingkat pendidikan seseorang yang akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan pribadi . Oleh sebab itu banyak perusahaan yang menaruh perhatian pada karyawannya dengan melihat kemampuan kerja setiap karyawan dalam peningkatan kinerja yang lebih baik dan memacu semangat dalam bekerja.apabila ia ditempatkan pada possisi tertentu dalam perusahaan. PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta merupakan salah satu instansi media cetak yang ada di kota Yogyakarta dan menyuguhkan informasi seputar
5
Yogyakarta dan sekitarnya baik mengenai berita kriminal, pendidikan budaya dan lain-lain. Dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta tidak lepas dari visi dan misiya. Visinya adalah terwujudnya media cetak yang akurat sebagai pilihan utama dan kebanggaan masyarakat yang mengutamakan nilai kebudayaan untuk membangun kemandirian. Misinya menyelenggarakan pelayanan informasi yang berkualitas, dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Dari visi dan misi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan mempunyai peran yang sangat penting, baik dalam memberikan pelayanan informasi maupun pengelolaan instansi itu sendiri agar pelanggan dapat merasa puas dalam mendapatkan pelayanan yang diberikan. PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta dalam melaksanakan fungsi dan tugas perusahaan tidak terlepas dari peranan dan dukungan seluruh karyawan, meskipun tidak semuanya melakukan kontak langsung dengan masyarakat, namun seluruh karyawan ikut menunjang mutu pelayanan Informasi dan pencapaian tujuan organisasi melalui kegiatan-kegiatannya. Karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta terdiri dari karyawan pemimpin umum, penanggungjawab redaksi, sekretariat/tata usaha, redaktur, staf redaksi, keuangan, dan lain sebagainya.
6
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada bagian personalia pada tanggal 11 juli 2011 bahwa seleksi di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta, 25 % staf redaksi tidak memiliki kapabilitas atau kemampuan dari pekerjaan yang ditawarkan sehingga mendapat kesulitan dalam penyelesaian tugas yang dibebankan. Hal ini dapat diartikan bahwa kemampuan calon karyawan tidak memenuhi kualitas yang dipersyaratkan sehingga didapatkan kemampuan kerja yang rendah. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan sederhana penulis terhadap karyawan baru yang memiliki latar belakang pendidikan yang ditempatkan di bagian Redaksi sebagian dari mereka masih belum dapat melaksanakan seluruh job description yang dibebankan. Dari kemampuan kerja yang tidak sebanding tersebut maka kinerja karyawan dapat dikatakan kurang optimal dalam menyelesaikan job description yang diberikan. Mengingat begitu pentingnya seleksi dan kemampuan kerja untuk menghasilkan kinerja yang optimal dalam organisasi maka penulis tertarik untuk mengambil judul “PENGARUH SELEKSI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI
PT AKSARA
DINAMIKA JOGJA YOGYAKARTA ”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
7
1. Adakah pengaruh seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta? 2. Variabel mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengkaji ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. 2. Untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.
D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Pihak perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan atau sumbangan pemikiran bagi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi masalah mengenai kinerja karyawan.
8
2. Bagi Penulis Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis permasalahan yang ada dalam dunia manajemen perusahaan serta untuk menerapkan ilmuilmu atau teori-teori yang didapat dari meja kuliah ke dalam kehidupan nyata. 3. Bagi Pihak lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihakpihak yang membutuhkan serta dapat menambah informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan seleksi dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan.
E. Landasan Teori 1. Manajemen Sumber Daya Manusia a.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum membahas pengertian manajemen sumber daya manusia, ada baiknya ditelusuri terlebih dulu beberapa istilah pokok beserta pengertian-pengertian terkait. Manajemen sumber daya manusia kalau dibedah akan dijumpai dua pengertian utama, yaitu : 1) Manajemen. Manajemen berasal dari kata kerja to manage yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola.
9
2) Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Jadi secara sederhana, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah mengelola sumber daya manusia (Gomes, 2003). Dalam perkembangannya manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya manajemen kepegawaian atau manajemen personalia (personnel management). Berikut definisi manajemen personalia oleh beberapa ahli, antara lain : a. Menurut Edwin B. Flippo Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,dan pemberhentian karyawan dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat (Hasibuan, 2007). b. Menurut Marihot Tua Efendi Hariandja Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan
pengembangan,
pengawasan pemberian
kegiatan-kegiatan kompensasi,
pengadaan,
pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan organisasi dan masyarakat (Hariandja, 2002).
10
c. Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja
dengan
maksud
untuk
membantu
mencapai
tujuan
perusahaan, individu dan masyarakat (Heidjrachman et al., 2000). Dari
definisi-definisi
diatas,
dapat
disimpulkan
bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah sebagai pengelolaan asset manusia yang memberikan kontribusi optimal dalam mencapai sasaran atau tujuan suatu organisasi. b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada saat ini manajemen sumber daya manusia atau manajemen personalia mempunyai peran yang sangat penting karena merupakan kekuatan pokok yang menggerakkan suatu organisasi. Dalam definisi lengkap manajemen personalia haruslah dimasukkan juga fungsi-fungsi operasional dibidangnya. Secara garis besar, fungsi manajemen personalia bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1) Fungsi manajerial terdiri dari : a) Perencanaan Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan
11
menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi
pengorganisasian,
pengadaan,
pengembangan,
pengarahan, kompensasi,
pengendalian, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. b) Pengorganisasian Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif. c) Pengarahan Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Pengarahan
dilakukan
pimpinan
dengan
menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik. d) Pengawasan Pengawasan adalah kegiatan mengawasi/mengamati semua karyawan agar mentaati semua peraturan-peraturan perusahaan
12
dan bekerja sesuai
dengan rencana. Apabila terdapat
penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengawasan karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan. 2) Fungsi operasional terdiri dari : a) Pengadaan Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan/organisasi. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan. b) Pengembangan Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. c) Pemberian kompensasi Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak, adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya dan layak diartikan dapat memenuhi
13
kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah. d) Pengintegrasian Pengintegrasian
adalah
kegiatan
untuk
mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. e) Pemeliharaan Pemeliharaan
adalah
kegiatan
untuk
memelihara
atau
meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerjasama sampai pensiun. Pemeliharaan
yang
baik
dilakukan
dengan
program
kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan (Hasibuan, 2007). 2. Kinerja a. Pengertian Kinerja Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2004).
14
Kinerja juga bisa diartikan sebagai hasil pelaksanaan suatu pekerjaan baik bersifat fisik atau material maupun bersifat Bagian Redaksi fisik atau Bagian Redaksi material (Nawawi, 2005). Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya pencapaian tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai degan moral maupun etika (Handoko, 2001). b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Sebagai tampilan perilaku yang kompleks, kinerja seseorang dalam melaksanakan suatu bidang pekerjaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, Gomes (2003) menyatakan bahwa untuk melakukan sesuatu dalam melaksanakan pekerjaannya maka seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah segala sesuatu yang berasal dari diri sendiri yang dapat memberi tekanan atau dorongan untuk mengerjakan sesuatu dengan gigih untuk mencapai kesuksesan. Faktor eksternal adalah segala hal yang berasal dari pihak yang berpengaruh seperti lingkungan misal orang tua, rekan kerja, atau pimpinan yang dapat mempengaruhi seseorang untuk berupaya lebih keras untuk mencapai sesuatu. Dalam penjelasan yang lebih rinci, Stewart cit Sunarto (2001) menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang
15
karyawan yaitu kecerdasan, stabilitas emosional, motivasi kerja, situasi keluarga, pengalaman kerja serta pengaruh yang meliputi peraturan ketenaga kerjaan, tekanan kosumen dan nilai-nilai sosial. Sedangkan menurut Gibson cit Ilyas (
2011) faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut : 1) Variabel individu Dalam variabel individu yang mempengaruhi adalah kemampuan dan ketrampilan, pendidikan, latar belakang (keluarga, tingkat sosial, dan pengalaman) dan demografis (umur, etnis dan jenis kelamin). 2) Variabel organisasi Dalam variabel organisasi yang mempengaruhi adalah seleksi, kepemimpinan, imbalan/kompensasi, struktur dan desain pekerjaan. 3) Variabel psikologi Dalam variabel psikologi yang mempengaruhi adalah persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Menurut
Mangkunegara
(2004)
faktor-faktor
yang
mempengaruhi kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). Secara psikologis kemampuan karyawan terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan skill). Sedangkan motivasi terdiri dari sikap (attitude) seseorang dalam menghadapi situasi kerja.
16
c. Tujuan Standar Kinerja Pekerjaan Tujuan standar kinerja pekerjaan adalah untuk membentuk pedoman pengukuran kinerja aktual (Simamora, 2006). Hal ini berfaedah dari orang yang menduduki jabatan dan atasan yang mengevaluasi kinerja orang yang bersangkutan. Semakin karyawan memahami apa yang diharapkan darinya, semakin kuat kemungkinan bahwa orang bersangkutan akan mampu mengemban tanggung jawab posisi tersebut dengan mulus. Pada akhirnya penilaian kinerja oleh penyelia akan lebih obyektif dan relevan sekiranya berdasarkan pernyataan apa yang diharapkan (Simamora,2006). d. Prosedur Pembuatan Standar Kinerja Pekerjaan Prosedur pembuatan standar kinerja sangatlah majemuk. Dalam rancangan yang sangat terpusat, atasan mungkin langsung menulis standar dan memberitahukannya kepada karyawan. Dalam rancangan partisipatif, lebih terdapat banyak interaksi antara penyelia dan kalangan karyawan. Prosedur partisipatif untuk menyusun standar kinerja adalah sebagai berikut (Simamora, 2006) : 1) Penyelia menjalin kerjasama dengan para bawahan dalam menyusun standar kinerja dan prosedur yang perlu diikuti pada saat menuliskannya. 2) Setiap bawahan menulis standar tentatif untuk setiap aspek pekerjaannya dan menyampaikan usulan pendahuluan kepada penyelia.
17
3) Setiap bawahan menemui penyelia guna membahas standar tentatif dan mencapai kesepakatan atas dokumen akhir. 4) Standar digunakan oleh karyawan untuk menelusuri seberapa baik pekerjaannya, dan oleh karyawan maupun penyelia dipakai untuk menilai kinerja karyawan e. Tujuan penilaian kinerja Menurut Veithzal Rivai (2006) bahwa tujuan penilaian kinerja pegawai pada dasarnya meliputi : 1) Untuk mengetahui tingkat prestasi pegawai selama bekerja. 2) Pemberian imbalan yang serasi 3) Mendorong pertanggung jawaban pegawai 4) Sebagai pembeda antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lain 5) Pengembangan sumber daya manusia yang meliputi penugasan kembali, promosi atau kenaikan jabatan dan training atau latihan 6) Meningkatkan motivasi kerja 7) Meningkatkan etos kerja 8) Sebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari pegawai untuk memperbaiki desain pekerjaan, lingkungan kerja dan rencana karir selanjutnya 9) Mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar kinerja menjadi baik 10) Mengembangkan dan menetapkan kompensasi pekerjaan
18
11) Pemutusan hubungan kerja, pemberian sangsi ataupun hadiah 12) Membantu menempatkan karyawan dengan pekerjaan yang sesuai untuk mencapai hasil yang baik secara menyeluruh 13) Untuk mengetahui efektifitas pekerjaan sumber daya manusia, seperti seleksi, rekruitmen, pelatihan, dan analisis pekerjaan sebagai komponen yang saling ketergantungan diantara fungsifungsi sumber daya manusia. 3. Seleksi a. Pengertian Seleksi Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan supaya pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna dan berhasil guna. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan objektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan. Dengan pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan yang diterima akan lebih qualified sehingga pembinaan, pengembangan, dan pengaturan karyawan menjadi lebih mudah. Berikut definisi seleksi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, tetapi maksud dan hakikatnya adalah sama.
19
1) Menurut Malayu Hasibuan (2007) Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. 2) Menurut R.S Dwivedi (2003-p 236) Seluruh konsep dari seleksi dan penempatan karyawan yang efektif dapat diharapkan mengurangi tingkat perputaran atau keluar masuknya karyawan. 3) Menurut Manullang Marihot (2006) Seleksi atau pemilihan yang cermat dan penempatan karyawan membuat mereka secara fisik, mental, dan temperamen sesuai dengan pekerjaan yang mereka harapkan, membuat karyawan baru dapat berkembang sesuai dengan keinginan mereka sehingga akan memperkecil jumlah karyawan yang tidak pada tempatnya. 4) Menurut James Schermerchorn A. F. Stoner (2007: 497) Seleksi meliputi penilaian dan penetapan diantara calon-calon pengisi jabatan. Aplikasi dari penilaian,wawancara, dan pengecekan referensi adalah yang biasa digunakan dalam penetapan keputusan seleksi. Jadi, seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan organisasi untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada organisasi (Hasibuan, 2007).
20
b. Dasar dan Tujuan Seleksi 1) Dasar Seleksi Dasar seleksi berarti penerimaan karyawan baru hendaknya berpedoman kepada dasar tertentu yang telah digariskan oleh internal maupun eksternal perusahaan, supaya pelaksanaan dan hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun ekonomis. Dasar-dasar itu antara lain : a) Kebijakan perburuhan pemerintah Seleksi penerimaan karyawan baru harus berdasarkan dan berpedoman pada undang-undang perburuhan pemerintah. Seleksi
usia
harus
didasarkan
kepada
Undang-undang
ketenagakerjaan NO 13 Tahun 2003 sebagai berikut: Pasal 1 Ayat 1-b
: “Orang dewasa ialah orang laki-laki maupun perempuan yang berumur 18 ke atas”.
Ayat 1-c : “Orang muda ialah orang laki-laki maupun perempuan yang
berumur di atas 14 tahun, akan
tetapi di bawah 18 tahun”. Ayat 1-d :
“Anak-anak
ialah
orang
laki-laki
maupun
perempuan yang berumur 14 tahun ke bawah”. Pasal 4 ayat 1 menetapkan : “Orang muda tidak boleh menjalankan pekerjaan pada alam hari”.
21
Pasal 7 ayat 1 menetapkan : “Orang wanita tidak boleh menjalankan pekerjaan pada malam hari, kecuali jikalau pekerjaan itu menurut sifat, tempat, dan keadaan,
seharusnya
dijalankan
oleh
orang
wanita”. b) Spesifikasi pekerjaan atau jabatan Seleksi harus didasarkan dan berpedoman kepada spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam spesifikasi, telah ditetapkan persyaratan dan kualifikasi minimum dari orang yang dapat menjabat atau melakukan pekerjaan tersebut. Dasar ini harus betul-betul menjadi pedoman pelaksanaan seleksi, seperti prinsip penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat dan penempatan orang yang tepat pada jabatan yang tepat. Jadi, titik tolak pemikiran seleksi hendaknya kepada apa yang akan dijabat/dikerjakan, kemudian siapa yang akan menjabat atau mengerjakannya. c) Ekonomis Tindakan ekonomis hendaknya menjadi dasar pelaksanaan seleksi supaya biaya, waktu, dan pikiran dimanfaatkan secara efektif sehingga hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan. Mengadakan seleksi harus dengan cara yang paling efektif dengan
biaya
serendah-rendahnya
karyawan yang sebaik-baiknya.
untuk
mendapatkan
22
d) Etika sosial Etika sosial hendaknya mendapatkan perhatian dan menjadi dasar dalam melaksanakan seleksi penerimaan karyawan baru. Seleksi harus dilakukan sesuai dengan etika sosial. Artinya, memperhatikan norma-norma hukum, agama, kebudayaan, dan adat istiadat masyarakat serta hukum yang berlaku di negara yang bersangkutan. 2) Tujuan Seleksi Penerimaan Karyawan Seleksi penerimaan karyawan baru bertujuan untuk mendapatkan hal-hal berikut : a) Karyawan yang qualified dan potensial b) Karyawan yang jujur dan berdisiplin c) Karyawan yang cakap dan penempatannya yang tepat d) Karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja e) Karyawan yang memenuhi persyaratan undang-undang perburuhan f) Karyawan yang dapat bekerja sama baik secara vertikal maupun horizontal g) Karyawan yang dinamis dan kreatif h) Karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab sepenuhnya i) Karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi j) Mengurangi tingkat absensi dan turnover karyawan k) Karyawan yang mudah dikembangkan pada masa depan
23
l) Karyawan yang dapat bekerja secara mandiri m) Karyawan yang mempunyai perilaku dan budaya malu 3) Proses Seleksi Proses seleksi dimulai setelah kumpulan para pelamar yang
memenuhi
syarat
didapatkan
melalui
penarikan
(recruitment). Proses ini melibatkan serangkaian tahap yang menambah
kompleksitas
dan
waktu
sebelum
keputusan
pengadaan personalia diambil. Jadi seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak dalam suatu instansi (Sulistiyani et al., 2003). Karena seleksi harus dilaksanakan untuk mendapatkan karyawan yang qualified kebutuhan maka
agar benar-benar sesuai dengan
dalam seleksi harus melalui beberapa tahap
Seleksi, yaitu : 1. Seleksi persyaratan administrasi Pemeriksaan persyaratan administrative merupakan tahap pertama yang harus ditempuh oleh bagian seleksi tenaga kerja untuk mengetahui lengkap tidaknya persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar. Seleksi administrasi meliputi pengisian formulir yang disediakan instansi, persyaratan sebagai lampiran surat lamaran, dan persyaratan finansial jika perlu.
24
Formulir tersebut biasanya memuat keterangan dan data pribadi mengenai hal-hal sebagai berikut (Manullang, 2006): a) Keterangan pribadi, seperti nama lengkap, alamat, dan nomor telepon b) Keterangan perorangan, seperti status perkawinan, umur, jumlah saudara, tempat dan alamat orang tua. c) Keterangan fisik, seperti tinggi badan, berat badan, Informasi dan sebagainya. d) Pendidikan e) Pengalaman, dimana pernah bekerja, berapa lama, bagian apa, mengapa berhenti. Tujuan dari pengisian formulir ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang pribadi pelamar, untuk mendapatkan kesan watak dan karakter kepribadian pelamar, dan untuk menentukan calon tenaga kerja mana yang harus dicalonkan dan dipanggil untuk seleksi tahap berikutnya. 2. Tes Tes penerimaan adalah proses untuk mencari data calon karyawan yang disesuaikan dengan spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan di jabat.
25
a. Tes tertulis Tes tertulis dilakukan dengan cara subyektif dan obyektif. 1) Subyektif Yaitu membuat karangan singkat untuk mendapatkan kesan tentang karakter kepribadian calon tenaga kerja. 2) Obyektif Yaitu menjawab pertanyaan dengan metode : a) True false test, menentukan salah satu alternative benar atau salah b) Multiple choice test, memilih alternatif jawaban yang paling tepat diantara beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. c) Completion test, melengkapi jawaban yang sudah tersedia sebagian dibelakang pertanyaan. d) Short answer, menjawab pertanyaan dengan suatu jawaban yang singkat tetapi jelas. b. Tes psikologi (phsychological test) Tes psikologi yaitu proses menguji tentang kecerdasan (intelligence), bakat (aptitude), prestasi (achievement), minat (interest), dan kepribadian (personality) dari pelamar. Jadi tes psikologi merupakan proses menguji dan mengetes kemampuan mental pelamar apakah mentalnya sesuai dengan yang diinginkan instansi.
26
1) Tes kecerdasan (intelligence test) Yaitu mengetes kepribadian mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh dan logis. 2) Tes kepribadian (personality test) Yaitu megetes kepribadian mental pelamar dalam hal kesediaan bekerja sama, sifat kepemimpinan, kejujuran, dan unsur-unsur kepribadian lainnya yang dibutuhkan perusahaan. 3) Tes bakat (aptitude test) Yaitu mengetes dan mengukur kemampuan mental potensial (IQ) pelamar apakah mempunyai kesanggupan untuk dikembangkan di kemudian hari. 4) Test minat (interest test) Yaitu mengetes jenis pekerjaan apa yang paling disenangi oleh pelamar dan mengukur apa pelamar cocok serta
antusias
mengerjakan
pekerjaan
yang
akan
diberikan kepadanya. 5) Tes prestasi (achievement test) Yaitu mengetes dan mengukur apa pelamar akan mampu berprestasi mengerjakan pekerjaan
yang diberikan
kepadanya. Tes prestasi ini hendaknya dilakukan secara cermat dan mendalam untuk mengetahui apa pelamar
27
mempunyai mental serta kemauan besar dalam mencapai prestasi kerja optimal (Hasibuan, 2007). c. Tes Informasi dan fisik Yaitu suatu proses untuk menguji kemampuan fisik pelamar, misalnya pendengaran, penglihatan dan lain-lain. Tes Informasi ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kemungkinan memperoleh karyawan yang kurang sehat. Karena Informasi juga menentukan tingkat prestasi kerja karyawan. Tidak mungkin karyawan akan berprestasi baik jika dia sering sakit dan tidak pernah hadir untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Hal ini bertujuan juga untuk mengurangi
pengeluaran
biaya
pengobatan
yang
dikeluarkan organisasi (Siagian, 2001). 1) Wawancara Menurut Hani Handoko, wawancara seleksi adalah
percakapan
formal
dan
mendalam
yang
dilakukan untuk mengevaluasi hal dapat diterima atau tidak atas seorang pelamar. Ada lima manfaat yang dapat dipetik dari wawancara yaitu (Siagian, 2001) : a) Kesan kuat tentang akseptabilitas pelamar untuk bekerja dalam organisasi
28
b) Perolehan jawaban yang agak pasti atas pertanyaan apakah pelamar mampu melaksanakan pekerjaan yang akan dipercayakan kepadanya. c) Perolehan bahan perbandingan antara pelamar yang diwawancarai dengan para pelamar lain untuk pekerjaan yang sama. d) Pengenalan
pelamar
dengan
lebih
baik
oleh
pewawancara e) Kesempatan bagi pelamar yang diwawancarai untuk lebih
mengenal
organisasi
mempekerjakannya
melalui
yang
akan
informasi
yang
diperolehnya dari pewawancara. 2) Referensi Penggunaan surat-surat referensi masih menjadi bahan perdebatan. Sebagian perusahaan menyatakan bahwa
referensi
itu
tidak
bermanfaat
dalam
mendapatkan informasi lengkap dari seorang pelamar, namun ada sebagian perusahaan yang menyatakan bahwa
referensi
sangat
bermanfaat.
Salah
satu
kelengkapan referensi yang paling penting adalah pengalaman
kerja,
merupakan
suatu
dimana proses
pengalaman dalam
kerja
menerapkan
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
29
4) Kemampuan Kerja Kemampuan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam
meningkatkan
keberhasilan
seseorang
dalam
dunia
pekerjaan. Menurut Soeprihanto( 2002:71), kemampuan adalah segala sesuatu yang menunjukkan kapasitas fisik maupun mental dari seorang karyawan. Kemampuan kerja adalah prasyarat bagi seorang karyawan untuk dapat menyelesaikan tugas secara memadai. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari Fremont dan Rozenwig (2001:47) yang menyatakan bahwa kemampuan kerja merupakan sumber daya yang kritis dan pokok. Berdasarkan definisi diatas dapat ditarikkesimpulan bahwa kemampuan kerja
merupakan suatu sumber daya dan potensi
manusia untuk dapat berbuat sesuatu guna memenuhi tuntutan organisasi yang membawahinya secara efektif dan efisien. Kemampuan kerja seorang karyawan dengan karyawan lain sangat beragam, sehingga beragam pula tingkat kinerja yang mereka miliki. Karena perbedaan kemampuan kerja inilah maka dapat dipergunakan untuk memprediksi tingkat kinerja seorang karyawan dalam suatu organisasi. Peningkatan
kerja
memerlukan
suatu
upaya
untuk
mengembangkannya. Menurut Soegiyono (2007:105), dalam upaya mengembangkan kemampuan kerja karyawan ada tiga komponen meliputi:
30
a. Upaya mengembangkan dan memelihara pertumbuhan rohani dan jasmani serta usaha menjaga Informasi. b. Upaya untuk meningkatkan rasio dan fisik, ketahanan, keuletan fisik dan mental dalam mengatasi berbagai kesulitan, dan tekanan dalam pekerjaan, sehingga selesai dan mencapai hasil. c. Upaya agar seseorang yang telah memiliki kemampuan kerja bisa dipekerjakan, agar setisp organisasi yang memiliki kemampuan dimanfaatkan untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Melalui
pengembangan
kemampuan
kerja
tersebut
diharapkan semua karyawan dapat bekerja semaksimal mungkin sesuai kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga diperoleh kerja yang positif yang mendukung tercapainya tujuan organisasi. Dilema
utama
yang
dihadapi
para
manajer
yang
menggunakan uji kemampuan mental untuk seleksi, promosi, pelatihan dan keputusanpersonalia yang serupa adalah bahwa mereka mungkin mempunyai dampak negatif pada kelompok , ras atau etnik tertentu. Menurut Handoko (2001:46), kemungkinan besar kinerja karyawan yang lebih tinggi dapat dicapai bila manajemen telah memastikan sejauh mana pekerjaan menuntut masing-masing kemampuan dan kemudian menjamin bahwa karyawan dalam pekerjaannya mempunyai kemampuan.
31
4. Pengaruh Seleksi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan seleksi yang baik, karyawan yang diterima akan lebih qualified sehingga pembinaan, pengembangan dan pengaturan karyawan menjadi lebih mudah, kemampuan kerja akan lebih terjamin yang akan menghasilkan kinerja karyawan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan (Malayu, 2007). Menurut Hadari Nawawi cit Sulistiyani (2003) sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi yang bisa disebut juga personil, pegawai, tenaga kerja,atau karyawan harus berkualitas atau memiliki kemampuan dan mutu yang sesuai dengan persyaratan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan untuk menghasilkan kinerja yang baik demi mencapai tujuan perusahaan (Yamit, 2002). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri adalah kemampuan kerja, ketrampilan, disiplin, seleksi, motivasi, sikap dan etika kerja, hasil kerja yang baik, iklim kerja, lingkungan, cara kerja dan pendidikan, serta sarana berprestasi ( Rivai 2006). Sesuai dengan teori tersebut, maka peneliti menggunakan variabel kemampuan kerja dan seleksi sebagai obyek penelitian yang mempengaruhi kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
32
F. Kerangka Pemikiran Menciptakan kinerja yang tinggi memerlukan kemampuan yang memadai dari karyawan tersebut apabila ia ditempatkan pada posisi tertentu dalam perusahaan, hal tersebut harus diimbangi dengan hubungan yang erat antara atasan dan bawahan. Dengan adanya hubungan yang positif antara keduanya membuat karyawan bekerja lebih baik dan dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan. Latar belakang pendidikan, keluarga, tingkat social, dan pengalaman juga akan mempengaruhi perilaku individu di dalam suatu perusahaan (Anwar, 2008). Sedangkan menurut Hariandja, 2002, faktor demografis seperti misalnya umur, etnis dan jenis kelamin juga dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Kondisi ini akan mempengaruhi kinerja karyawan. Menurut Ilyas (2011), keterkaitan antar ketiga variabel yang meliputi seleksi, kemampuan kerja dan kinerja karyawan sangatlah signifikan. Variabel seleksi dan kemampuan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan. Kinerja karyawan bisa diperoleh dari seleksi kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, dan disiplin yang telah ditetapkan dan dari kemampuan kerja itu sendiri untuk mengelola suatu organisasi. Kemampuan kerja sangat menentukan keberhasilan karyawan memiliki kinerja yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:
33
Variabel individu : 1.Kemampuan kerja 2. Latar belakang: Pendidikan Keluarga Tingkat sosial pengalaman 3.Demografis: Umur,etnis, jns kelamin. Etnis
Variabel organisasi : 1.Seleksi 2.Kepemimpinan 3.Imbalan/kompensasi 4.Struktur 5.Desain pekerjaan
Perilaku individu (apa yang dikerjakan) Kinerja (apa yang dihasilkan)
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis Seleksi ( X1 )
Kinerja karyawan ( Y )
Kemampuan Kerja (X2) Gambar 2. Model Hipotesis Hipotesis yang diajukan yaitu diduga : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari seleksi dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
34
2. Terdapat Pengaruh yang signifikan secara simultan dari seleksi terhadap kinerja karyawan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
H. Metode Penelitian 1. Tipe Penelitian Sehubungan dengan judul yang dikemukakan dan tujuan yang hendak dicapai, maka tipe penelitian yang digunakan merupakan Explanatory yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis, pada penelitian ini akan menjelaskan Pengaruh seleksi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. 2. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Pengaruh seleksi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. 3. Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subyek penelitian yakni karyawan sebagai individu dari PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. 4. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. Lokasinya terletak di Jalan MT Haryono no. 78 Mantrijeron Yogyakarta. Alasan mengapa Surat Kabar ini diambil sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa instansi ini merupakan suatu
35
instansi yang bergerak dalam bidang media cetak (surat Kabar) yang dianggap mampu bersaing dan dapat dipercaya masyarakat. Sedangkan di dalam perusahaan sendiri kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. 5. Populasi dan sampel a. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian Redaksi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta sebanyak 83 orang. b. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling, dimana pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Rumus pengambilan sampel adalah sebagai berikut(Notoatmodjo, 2005):
36
Dimana: n
= ukuran sampel
N
= ukuran populasi
E
= persentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir Dengan dasar pendapat di atas tentang penentuan sampel, maka
penulis menentukan sampel sebanyak 45,3 responden denganpembulatan menjadi 46 responden penelitian. 6. Definisi Konsep a. Seleksi Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak dalam suatu instansi (Sulistiyani et al., 2003). b. Kemampuan Kerja Kemampuan kerja adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan secara efektif dan efisien (Handoko 2001:46).
37
c. Kinerja Karyawan Kinerja juga bisa diartikan sebagai hasil pelaksanaan suatu pekerjaan baik bersifat fisik atau material maupun bersifat Bagian Redaksi fisik atau Bagian Redaksi material (Nawawi, 2005). 7. Definisi Operasional a. Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak dari suatu instansi/organisasi. Seleksi meliputi persyaratan administratif, tes, wawancara, referensi. Indikator: 1) Tingkat Pendidikan 2) Kepribadian 3) Keterampilan 4) Pengalaman terdahulu b. Kemampuan kerja adalah Suatu kapasitas karyawan bagian redaksi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Indikator: 1)
Inisiatif
2)
Pengetahuan tentang pekerjaan
3)
Masa Kerja
38
c. Kinerja Karyawan adalah hasil atau prestasi yang dicapai karyawan dalam melaksanakan suatu pekerjaan, meliputi tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama. Indikator: 1)
Kualitas kerja
2)
Kuantitas kerja
3)
Ketepatan waktu
4)
Disiplin
8. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian (Riwidikdo, 2006). Data primer ini diperoleh secara langsung dari obyek PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta yaitu melalui kuesioner yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. 9. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Kuesioner (Questionnaire) Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Soegiyono, 2007)
39
10. Pengukuran Variabel Penyelesaian masalah Penelitian dan untuk mempermudah analisis data, maka variabel yang digunakan harus terukur terlebih dahulu. Pengukuran variabel ini untuk mempermudah dalam membuat data kuantitatif. Cara
membuat
urutan
kuantitatif
dari
data
kualitatif
,
penulismenggunakan skala Likert (soegiyono, 2002) yang berfungsi untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang/kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan pada penelitian ini dengan memberikan tanda silang (x) atau ceklist (v)pada alternatif jawaban. Berikut ini adalah contohpengukuran indikator dari variabel tersebut di atas:
STS
: Sangat Tidak Setuju
dengan nilai 1
TS
: Tidak Setuju
dengan nilai 2
RR
: Ragu-ragu
dengan nilai 3
S
: Setuju
dengan nilai 4
SS
: Sangat Setuju
dengan nilai 5
a.
Uji Validitas dan Reliabilitas 1) Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji Validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan. Teknik yang
40
dipakai adalah teknik korelasi product moment yang rumusnya adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2007) :
R XY
n x i y i ( x i )( y i )
n xi 2 ( xi ) 2 n y i 2 ( y i ) 2
Dimana: rxy = kuesioner korelasi product moment
n
= jumlah sampel
x
= skor pertanyaan
y = skor total Uji validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan. Sehingga hasilnya jika dibandingkan dengan r tabel dimana df= n-k dan dengan 5% , Jika r hitung r tabel = tidak valid Jika r hitung > r tabel = valid 2) Uji reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Untuk menguji reliabilitas sampel ini digunakan tes kehandalan Alpha Cronbach yang akan menunjukkan ada tidaknya
41
konsistensi. Teknik yang dipakai adalah teknik Alpha Cronbach yang rumusnya sebagai berikut (Arikunto, 2005) : k r 11 = k 1
b 2 , 1 2 t
Dimana : R
11
k
b
t2
= Reliabilitas instrument/ koefisien reliabilitas = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
= jumlah varians butir = varians total. Uji Reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama
terhadap seluruh butir pertanyaan. Menurut Nunally (1969) dalam buku Bawono (2006) kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki alpha minimal 0,6. Jika Alpha hitung ≤ 0,60 = Tidak Reliabel Jika Alpha hitung > 0,60 = Reliabel b.
Teknik Analisa Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Analisis Statistik Deskriptif Yaitu analisis yang dilakukan secara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang diperoleh dari jawaban-jawaban responden.Analisis
ini
digunakan
untuk
mengidentifikasi
karakteristik masing-masing variabel. Teknik analisis yang digunakan adalah frekuensi, prosentase dan modus.
42
2) Analisis Statistik Induktif (Inferensial) Yaitu analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel Independen terhadap variabel dependen. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier (1) Analisis Regresi Linier berganda. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan apabila terdapat lebih dari satu variabel bebas untuk mengadakan prediksi terhadap variabel terikat (Arikunto, 2006). Persamaan umum regresi linier berganda adalah (Sugiyono, 2007): Y = a + b1X1 + b2X2. keterangan : Y
= variable dependent yang diprediksikan (kinerja karyawan)
X1
= variable independent ( Seleksi karyawan)
X2
= variable independent (kemampuan kerja)
a
= Harga Konstanta (Harga Y bila X=0)
b1, b2, bn =
angka
arah
atau
koefisien
regresi,
yang
menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variable dependent
yang
didasarkan
pada
perubahan
variabel
independen. Bila (+) maka terjadi kenaikan dan bila (-) maka terjadi penurunan.
43
(2) Uji Asumsi Klasik Evaluasi
ini
dimaksudkan
untuk
mengetahui
apakah
penggunaan model regresi linear berganda telah memenuhi asumsi klasik. Model regresi linear berganda akan lebih tepat digunakan apabila memenuhi asumsi sebagai berikut: a) Uji Normalitas Merupakan teknik membangun persamaan garis lurus untuk membuat penafsiran, agar penafsiran tersebut tepat maka persamaan yang digunakan untuk menafsirkan juga harus tepat. Pengujian terhadap normalitas dapat dilakukan dengan uji chi-square goodness of fit ( soekidjo, 2005). Rumus:
Dengan: Oi
: frekuensi observasi pada kelas atau interval i.
Ei
: frekuensi yang diharapkan pada kelas i didasarkan pada distribusi hipotesis, yaitu distribusi normal.
Kesimpulan mengenai distribusi dapat dilakukan dengan membandingkan nilai X² - Statistik dengan X² - tabel. Jika nilai X² statistik lebih kecil dari satu atau sama dengan X² - tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.
44
b) Uji Multikolinieritas Pengujian terhadap mjultikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah antar variabel bebas itu saling berkolerasi. Menurut Soekidjo, 2004, ada hubungan linier di antara variabel bebas model regresi. Jika hal ini terjadi maka sangat sulit untuk menentukan variabel bebas mana yang mempengaruhi variabel terikat. Di antara variabel independen terdapat kolerasi mendekati +1 atau -1 maka diartikan persamaan regresi tidak akurat digunakan dalam persamaan. Menghitung adanya multikolinieritas pada suatu model regresi yaitu dengan menghilangkan salah satu atau beberapa variabel yang mempunyai korelasi tinggi dari model regres. Hal ini berarti melakukan kesalahan spesifik karena mengeluarkan variabel independen dari model regresi,
sehingga
dapat
dikatakan
tidak
terjadi
multikolinieritas jika VIF<10 (Soegiyono,2007). c) Uji Heteroskedastisitas Soegiyono
(2007)
mengemukakan
bahwa
heterokedastisitas adalah variasi residual tidak sama untuk semua
pengamatan.
Uji
ini
dimaksudkan
untuk
mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena varian pengganggu berbeda antara satu observasi dengan
45
observasi yang lainnya. Cara yang dilakukan untuk mendeteksi heteroskedastisitas dalam varians error term suatu model regresi adalah dengan metode Sperman Rank Correlation.
Dengan: Rs
: koefisien Rank Spearman antara disturbance term dengan variabel bebas
d1
: selisih ranking standar deviasi (S) dan rangking nilai mutlak error (e). Nilai e = Y-Y
N
: banyaknya sampel Pengujian ini menggunakan distribusi V dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka dalam model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas, dan sebaliknya. Salah
satu
heteroskedastisitas
cara
untuk
adalah
mengatasi
dengan
masalah
menggunakan
transformasi log. Transformasi linear log akan mengurangi situasi heteroskedastisitas, dalam hal ini transfrmasi log akan memperkecil skala ukuran variabel.
46
(3) Koefisien Determinasi R (Coeficient Determination) Dalam analisis korelasi terdapat satu angka yang disebut koefisien determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (R). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varian yang terjadi pada variabel dependent dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel independent. Dengan rumus : R2 X 100% c.
Pengujian Hipotesis Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik yang didukung oleh uji ekonometrika sebagai berikut: 1) Uji F (F-test) F-tes digunakan untuk menguji pengaruh secara bersama-sama antara seleksi dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan. Rumus yang digunakan dalam uji ini adalah :
Fh
R2
1 R 2
k
(Sugiyono, 2007)
n k 1
Dimana : R
= Koefisien regresi
k
= Jumlah variabel bebas
n
= Jumlah sampel
47
Kriteria pengujian yang digunakan yaitu : Ho diterima jika Fhitung < Ftabel => Tidak ada pengaruh yang signifikan antara seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan. Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel => Ada pengaruh yang signifikan antara seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan. 2) Uji t (t -test) Untuk mengetahui keterandalan serta kemaknaan dari nilai koefisien regresi, sehingga dapat diketahui apakah pengaruh variabel seleksi karyawan (X1) dan kemampuan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y), signifikan atau tidak. Rumus Uji t :
t
r n2 1 r2
( Sugiyono, 2007)
Dimana : r = Koefisien korelasi N = Banyak sampel Kriteria pengujian yang digunakan yaitu : Ho diterima jika t
hitung
tabel
=> tidak ada pengaruh yang signifikan
antara seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan.
48
Ho ditolak jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel => ada pengaruh yang signifikan antara seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain pengujian dalam hipotesis ini dengan cara membandingkan nilai probabilitas t tes untuk pengujian parsial dan probabilitas nilai F tes untuk simultan dengan αsebesar 0,05 (5%) dengan ketentuan sebagi berikut: 1) Pengaruh simultan -
Jika probabilitas F tes > 0,05 maka Ho diterima
-
Jika probabilitas F tes ≤0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima
2) Pengaruh parsial -
Jika probabilitas t tes > 0,05 maka Ho diterima
-
Jika probabilitas t tes ≤ 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima
49
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Pendirian Perusahaan 1. Gambaran Umum PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta a. Sejarah
Singkat
Berdirinya
PT
Aksara
Dinamika
Jogja
Yogyakarta PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta ini berada di jalan MT Haryono No. 7B Mantrijeron Yogyakarta, dengan batas wilayah: Sebelah Utara
: Alun-Alun selatan Yogyakarta
Sebelah Barat
: Pojok Beteng Barat
Sebelah Timur
: Pojok Beteng Wetan
Sebelah Selatan
: Jalan Bantul
Pada awal pendiriannya yaitu pada tanggal 20 mei 2008tergabung dalam group jaringan informasi yang terdiri dari koran Bisnis Indonesia, koran Solo Pos dan Harian Jogja. Dalam perjalanannya Harian Jogja melebarkan sayapnya dan mendirikan Radio Star Jogja. b. Status Kepemilikan Pemimpin umum
: Pror. DR. Sukamdani.S.G
No.ijin/ Akreditasi
: YM.02.04.3.5.2816
Wakil Pemimpin
: Daniel. H. Soe’oed
Pemimpin Persh
: Bambang Natur Rahadi
Wakil pemimpin Persh : Endy Subiyantoro 49
50
No. NPWP
: 01.875.095.0-523.000
Alamat
: Jl. MT Haryono No.7B Yogyakarta
Jumlah Tenaga Kerja : 83 orang c. Visi, Misi dan Motto PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta 1) Visi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta Mewujudkan PT yang barokah sebagai sarana media cetak melalui pelayanan Informasi yang bermutu professional. 2) Misi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta a) Menjadikan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta sebagai tempat peningkatan sumber daya manusia. b) Sebagai sarana untuk memberikan pelayanan Informasi kepada masyarakat yang terpercaya. c) Selalu meningkatkan mutu dan pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi dan selalu berorientasi pada kepuasaan pelanggan. 3) Motto PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta “ Berbudaya, Membangun Kemandirian ”
B. Struktur Organisasi Susunan organisasi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah: 1) Pimpinan Redaksi
: Y. Bayu Widagdo
2) Wakil Pemimpin Redaksi
: Adhitya Noviardi
3) Dewan Redaksi
: 1. Ahmad Djauhar
51
2. Arief Budi Susilo 3. Tomy Sasongko 4) Redaktur Pelaksana
:A. Adi prabowo
5) Redaktur
: 1.Amirudin Zuhri 2.Laila Rohmatin 3.Maya Herawati 4.Nugroho Nurcahyo 5.Rochimawati
6) bagian dan Sub Bagian a) Bagian Kesekretariatan : MM. Foura Yusito, S.Psi 1) Sub Bagian Kepegawaian 2) Sub Bagian Tata Usaha b) Bagian Keuangan : Drajat Arumbi, S.E 1) Sub Bagian Keuangan 2) Sub Bagian akuntansi 3) Sub Bagian Hutang dan Piutang 4) Sub Bagian Kasir c) Bagian Umum dan Perencanaan : H.Zainal Abidin, S.Pd 1) Sub Bagian Diklat 2) Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan pemasaran 3) Sub Bagian Rumah Tangga d) Bagian Penunjang : dr.Aunun Rofi e) Bagian Pelayanan
52
C. Bidang Usaha Perusahaan 1. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang ada di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta diantaranya adalah sebagai berikut: 2. Kepegawaian Jumlah karyawan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah sebanyak 83 orang dengan perincian sebagai berikut: Tabel 2.1 Data Kepegawaian PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta Tahun 2011 No
Bagian
Status Kepegawaian Tetap Tidak Magang Tetap 1 Dewan Redaksi 3 2 Reporter 3 15 10 3 Fotografer 2 4 Redaktur 6 2 5 Asisten Redaktur 1 5 6 Tim Artistik I 7 1 7 Sekertariat 1 2 8 Asisten Manaj. prod 1 9 Penanggungjawab 1 10 Redaktur pelaksana 1 11 Tim Artistik II 2 12 Administrasi 4 13 Informasi 1 2 1 14 Logistik 1 1 1 15 Humas 1 16 Sekertaris Direktur 1 17 Satpam 3 18 Sopir 2 Jumlah 20 48 15 Sumber : Data Sub Bagian Kepegawaian
Jumlah
3 30 2 8 6 8 3 1 1 1 2 4 4 3 1 1 3 2 83
53
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah seluruh pegawai di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah sebanyak 83 orang yang terdiri dari 20 orang pegawai tetap, 48 orang pegawai tidak tetap, dan 15 orang pegawai magang/percobaan.
54
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah karyawan Bagian Redaksi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta sebanyak 46 orang. Berikut
ini
akan
dijabarkan
tentang
karakteristik
responden
berdasarkan umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikannya. 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No
Golongan Umur Frekuensi (tahun) 1 20-29 19 2 30-39 21 3 40-49 4 4 >50 2 Jumlah 46 Sumber: Data diolah, 2011
Prosentase (%) 40,58 % 46,37 % 8,70 % 4,35 % 100 %
Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 46 responden ternyata yang berumur antara 20-29 tahun sebanyak 19 orang (40,58%), berumur antara 30-39 tahun sebanyak 21 orang (46,37%), berumur antara 40-49 tahun sebanyak 4 orang (8,70%), dan berumur > 50 tahun sebanyak 2 orang (4,35%). Hal ini menunjukan bahwa responden yang berumur antara 30-39 tahun merupakan jumlah responden yang paling banyak, sedangkan responden yang berumur > 50 tahun merupakan jumlah responden yang paling sedikit. 54
55
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No 1 2
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Sumber: Data diolah, 2011
Frekuensi 24 22 46
Prosentase (%) 50,72 % 49,28 % 100 %
Dari tabel 3.2 dapat diketahui bahwa dari 46 responden ternyata yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (50,72%) dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 22 orang (49,28%) 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No 1 2 3
Tingkat Pendidikan SLTA/Sederajat D3 SI Jumlah Sumber: Data diolah, 2011
Frekuensi 5 3 38 46
Prosentase (%) 10,87 6,53 82,60 100
Dari tabel 3.3 dapat diketahui bahwa dari 46 responden yang mempunyai latar belakang pendidikan SLTA/Sederajat sebanyak 5 orang (10,87%), dari D3 sebanyak 3 orang (6,53%), dan dari SI sebanyak 38 orang (82,60%). Hal ini menunjukan bahwa responden dengan tingkat pendidikan SI merupakan responden yang paling banyak yaitu sebanyak 38 orang (82,60%) dan responden dengan tingkat pendidikan DIII adalah responden yang paling sedikit yaitu sebanyak 3 orang (6,53%).
56
B. Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum dilakukan analisa data dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 15.0 for windows, terlebih dahulu instrumen penelitian di uji coba menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan responden 30 orang dan dilakukan di PT
Jogja Media
Grafika Yogyakarta pada tanggal 2 Agustus 2011. 1. Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benarbenar mengukur apa yang diukur. Uji validitas ini dilakukan pada setiap butir pertanyaan/pernyataan. Sebuah instrument dikatakan valid jika r
hitung
> r tabel. Berdasarkan data yang terkumpul dari 30 responden, kemudian untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus Product Moment. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Berikut hasil uji validitas untuk variabel Seleksi karyawan, variabel kemampuan kerja dan variabel kinerja karyawan.
57
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Seleksi Karyawan No. Butir r hitung Pernyataan 1 0,661 2 0,653 3 0,648 4 0,544 5 0,431 6 0,477 7 0,446 8 0,623 9 0,409 10 0,407 11 0,590 12 0,622 13 0,531 14 0,509 15 0,624 16 0,458 17 0,439 18 0,595 19 0,554 20 0,386 Sumber: Data diolah,
r
tabel
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 2011
Kritik pengujian r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi seluruh butir pernyataan seleksi karyawan, dari penghitungan tersebut seluruhnya mempunyai r
hitung
butir pernyataan
>r
tabel
(0,361) maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
Seleksi karyawan yang ada pada instrumen penelitian
tersebut layak digunakan sebagai instrument untuk mengukur data penelitian.
58
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Kemampuan Kerja No. Butir Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
r hitung
r tabel
0,727 0,667 0,388 0,593 0,620 0,582 0,635 0,685 0,404 0,449 0,575 0,584 0,540 0,509
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Kritik Pengujian r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
r hitung r hitung r hitung r hitung r hitung r hitung
15 0,520 16 0,434 17 0,449 18 0,504 19 0,451 20 0,684 Sumber: Data diolah, 2011
> r tabel > r tabel > r tabel > r tabel > r tabel > r tabel
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi seluruh butir pernyataan kemampuan kerja, dari penghitungan tersebut diketahui seluruhnya mempunyai r
hitung
> r
tabel
(0,361) maka dapat disimpulkan
bahwa seluruh butir pernyataan kemampuan kerja yang ada pada instrumen penelitian tersebut layak digunakan sebagai instrument untuk mengukur data penelitian.
59
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Kinerja Karyawan No. Butir r hitung r tabel Pernyataan 1 0,558 0,361 2 0,531 0,361 3 0,552 0,361 4 0,734 0,361 5 0,519 0,361 6 0,591 0,361 7 0,506 0,361 8 0,542 0,361 9 0,483 0,361 10 0,630 0,361 11 0,402 0,361 12 0,534 0,361 13 0,524 0,361 14 0,563 0,361 15 0,699 0,361 16 0,659 0,361 17 0,613 0,361 18 0,407 0,361 19 0,751 0,361 20 0,628 0,361 Sumber: Data diolah, 2011
Kritik pengujian r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel 3.6 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi seluruh butir pernyataan kinerja karyawan, dari penghitungan tersebut diketahui seluruhnya mempunyai r
hitung
> r
tabel
(0,361) maka dapat disimpulkan
bahwa seluruh butir pernyataan kinerja karyawan yang ada pada instrumen penelitian tersebut layak digunakan sebagai instrument untuk mengukur data penelitian.
60
2. Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk menguji reliabilitas ini digunakan tes kehandalan Alpha Cronbach yang akan menunjukkan ada tidaknya konsistensi. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Berikut hasil uji reliabilitas untuk variabel Seleksi karyawan, kemampuan kerja dan kinerja karyawan. Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Seleksi Karyawan, Variabel Kemampuan Kerja dan Kinerja Karyawan. No
1.
Variabel
Alpha hitung
Seleksi 0,739 Karyawan 2. Kemampu 0,701 an kerja 3 Kinerja 0,918 Karyawan Sumber: Data diolah, 2011
Alpha Cronba ch 0,60 0,60 0,60
Kritik Pengujian
Keterang an
Alpha hitung > Alpha Cronbach Alpha hitung > Alpha Cronbach Alpha hitung > Alpha Cronbach
Reliabel Reliabel Reliabel
Dari tabel 3.7 dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas dari variabel seleksi karyawan diperoleh koefisien reliabilitas Alpha hitung sebesar 0,7399. Dengan demikian hasil penghitungan koefisiensi reliabilitas Alpha hitung lebih besar dari Alpha Cronbach (0,739 > 0,60). Dan untuk hasil uji reliabilitas dari Variabel Kemampuan Kerja diperoleh koefisien reliabilitas Alpha hitung sebesar 0,701. Dengan demikian hasil penghitungan koefisien reliabilitas Alpha hitung lebih
61
besar dari Alpha Cronbach (0,701 > 0,60). Sedangkan hasil uji reliabilitas dari variabel kinerja karyawan diperoleh koefisien reliabilitas Alpha hitung sebesar 0,918. Dengan demikian hasil penghitungan koefisien relibilitas Alpha hitung lebih besar dari Alpha Cronbach (0,918 > 0,60).
C. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik
deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Soegiyono, 2007). Dasar yang digunakan untuk menginterpretasikan jawaban responden adalah berdasarkan interval yang ditentukan dengan rumus: Interval = Nilai tertinggi – nilai terendah Total Kelas =
5-1 5
=
0,8
Setelah diketahui nilai interval, maka dapat ditentukan kelas interval sebagai berikut:
62
Tabel 3.8 Kelas Interval Kelas Interval 1,0 - 1,8 1,81 - 2,6 2,61 - 3,4 3,41 - 4,2 4,21 - 5,0
Interpretasi Sangat tidak setuju/sangat rendah Tidak setuju/rendah Ragu-ragu/sedang Setuju/tinggi Sangat setuju/sangat tinggi
1. Aspek Seleksi a.
Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak sebagai karyawan” Tabel 3.9 Seleksi1
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 10 21 13 46
Percent 4.3 21.7 45.7 28.3 100.0
Valid Percent 4.3 21.7 45.7 28.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 26.1 71.7 100.0
Berdasarkan tabel 3.9 diatas terlihat bahwa 45,7% responden (21 Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) sangat setuju, 21,7% (10 responden) ragu-ragu, 4,3% (2 responden) tidak setuju terhadap pernyataan seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak sebagai karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
63
sebesar 3,97 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. b. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Proses seleksi dilakukan untuk mengukur kemampuan pelamar dalam bekerja” Tabel 3.10 Seleksi2
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 12 21 9 46
Percent 8.7 26.1 45.7 19.6 100.0
Valid Percent 8.7 26.1 45.7 19.6 100.0
Cumulative Percent 8.7 34.8 80.4 100.0
Berdasarkan tabel 3.10 diatas terlihat bahwa 45,7% responden (21 Responden) menyatakan setuju, 26,1%(12 responden) ragu-ragu, 19,6% (9 responden) sangat setuju terhadap pernyataan proses seleksi dilakukan untuk mengukur kemampuan pelamar dalam bekerja dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,87 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. c. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “seleksi digunakan untuk menentukan dan memilih calon karyawan yang memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh instansi”
64
Tabel 3.11 Seleksi3
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 13 18 9 46
Percent 13.0 28.3 39.1 19.6 100.0
Valid Percent 13.0 28.3 39.1 19.6 100.0
Cumulative Percent 13.0 41.3 80.4 100.0
Berdasarkan tabel 3.11 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18 Responden) menyatakan setuju, 28,3%(13 responden) ragu-ragu, 19,6% (9 responden) sangat setuju terhadap pernyataan seleksi digunakan untuk menentukan dan memilih calon karyawan yang memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh instansi dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,67 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. d. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “proses seleksi dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan yang tepat”
65
Tabel 3.12 Seleksi4
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 5 7 15 14 5 46
Percent 10.9 15.2 32.6 30.4 10.9 100.0
Valid Percent 10.9 15.2 32.6 30.4 10.9 100.0
Cumulative Percent 10.9 26.1 58.7 89.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.12 diatas terlihat bahwa 32,6% responden (15 Responden) menyatakan setuju, 30,4% (14 responden) setuju, 15,2% (7 responden) tidak setuju, 10,9% (5 responden) masing-masing sangat setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan proses seleksi dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan yang tepat. Nilai rata-rata item sebesar 3,67 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. e. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “ seleksi sangat mutlak diperlukan” Tabel 3.13 Seleksi5
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 11 24 4 46
Percent 15.2 23.9 52.2 8.7 100.0
Valid Percent 15.2 23.9 52.2 8.7 100.0
Cumulative Percent 15.2 39.1 91.3 100.0
66
Berdasarkan tabel 3.13 diatas terlihat bahwa 52,2% (24 responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 Responden) menyatakan ragu-ragu, 15,2% (7 responden) tidak setuju, 8,7% (4 responden) sangat setuju terhadap pernyataan seleksi sangat mutlak diperlukan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,67 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut f. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes psikologi adalah bentuk tes yang mengukur kepribadian dari pelamar” Tabel 3.14 Seleksi6
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 9 17 16 46
Percent 8.7 19.6 37.0 34.8 100.0
Valid Percent 8.7 19.6 37.0 34.8 100.0
Cumulative Percent 8.7 28.3 65.2 100.0
Berdasarkan tabel 3.14 diatas terlihat bahwa 37,0% (17 responden) menyatakan setuju, 34,8% (16 Responden) menyatakan sangat setuju, 19,6% (9 responden) ragu-ragu, 8,7% (4 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Tes psikologi adalah bentuk tes yang mengukur kepribadian dari pelamar dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,67 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
67
g. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes psikologi hanya digunakan untuk mengetahui kondisi psikologi calon karyawan saja” Tabel 3.15 Seleksi7
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Total
Frequency 3 15 28 46
Percent 6.5 32.6 60.9 100.0
Valid Percent 6.5 32.6 60.9 100.0
Berdasarkan tabel 3.15 diatas terlihat bahwa
Cumulative Percent 6.5 39.1 100.0
60% responden (28
Responden) menyatakan setuju, 32,6%(15 responden) ragu-ragu, 6,5% (3 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Tes psikologi hanya digunakan untuk mengetahui kondisi psikologi calon karyawan saja dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. h. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengisian formulir digunakan untuk memberikan gambaran umum pribadi dari calon karyawan”
68
Tabel 3.16 Seleksi8
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 3 19 6 17 46
Percent 2.2 6.5 41.3 13.0 37.0 100.0
Valid Percent 2.2 6.5 41.3 13.0 37.0 100.0
Cumulative Percent 2.2 8.7 50.0 63.0 100.0
Berdasarkan tabel 3.16 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19 Responden) menyatakan setuju, 37% (17 responden) sangat setuju, 13,0% (6 responden) setuju,6,5% (3 responden) tidak setuju dan 2,2% (1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Pengisian formulir digunakan untuk memberikan gambaran umum pribadi dari calon karyawan. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. i. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes psikologi digunakan untuk mencocokkan calon karyawan dengan pekerjaannya” Tabel 3.17 Seleksi9
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 16 8 18 46
Percent 8.7 34.8 17.4 39.1 100.0
Valid Percent 8.7 34.8 17.4 39.1 100.0
Cumulative Percent 8.7 43.5 60.9 100.0
69
Berdasarkan tabel 3.17 diatas terlihat bahwa 39,1% (18 responden) menyatakan sangat setuju, 34,8% (16 responden) ragu-ragu, 17,4% ( 8 responden) setuju, 8,7% (4 Responden) menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan Tes psikologi digunakan untuk mencocokkan calon karyawan dengan pekerjaannya dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. j. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes kesehatan adalah suatu tes untuk mengetahui kesehatan jasmani dan rohani pelamar guna mendapatkan tenaga kerja yang sehat” Tabel 3.18 Seleksi10
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 11 6 23 46
Percent 13.0 23.9 13.0 50.0 100.0
Valid Percent 13.0 23.9 13.0 50.0 100.0
Cumulative Percent 13.0 37.0 50.0 100.0
Berdasarkan tabel 3.18 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23 Responden) menyatakan sangat setuju, 23,9% (11 responden) raguragu, 13,0% (6 responden) masing-masing menyatakan setuju dan tidak setuju terhadap pernyataan Tes kesehatan adalah suatu tes untuk mengetahui kesehatan jasmani dan rohani pelamar guna mendapatkan
70
tenaga kerja yang sehat dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. k. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Wawancara adalah percakapan formal yang dilakukan oleh pewawancara dengan pelamar dengan bertatap muka guna mendapatkan informasi tentang diri pelamar” Tabel 3.19 Seleksi11
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 8 19 10 9 46
Percent 17.4 41.3 21.7 19.6 100.0
Valid Percent 17.4 41.3 21.7 19.6 100.0
Cumulative Percent 17.4 58.7 80.4 100.0
Berdasarkan tabel 3.19 diatas terlihat bahwa 41,3% (19 responden) menyatakan ragu-ragu, 21,7% (10 Responden) setuju, 19,6% (9 responden) sangat setuju, 17,4% (8 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Wawancara adalah percakapan formal yang dilakukan oleh pewawancara
dengan
pelamar
dengan
bertatap
muka
guna
mendapatkan informasi tentang diri pelamar dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
71
l. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dari wawancara dapat diperoleh bahan perbandingan antara pelamar yang satu dengan pelamar yang lain untuk pekerjaan yang sama” Tabel 3.20 Seleksi12
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 13 23 7 46
Percent 6.5 28.3 50.0 15.2 100.0
Valid Percent 6.5 28.3 50.0 15.2 100.0
Berdasarkan tabel 3.20 diatas terlihat bahwa
Cumulative Percent 6.5 34.8 84.8 100.0
50% responden (23
Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) ragu-ragu, 15,2%( 7 responden) sangat setuju, 6,5% (3 responden) tidak setuju terhadap
pernyataan
dari
wawancara
dapat
diperoleh
bahan
perbandingan antara pelamar yang satu dengan pelamar yang lain untuk pekerjaan yang sama dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. m. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dengan wawancara calon karyawan dapat lebih mengetahui atau mengenal instansi yang akan mempekerjakannya”
72
Tabel 3.21 Seleksi13
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 16 19 11 46
Percent 34.8 41.3 23.9 100.0
Valid Percent 34.8 41.3 23.9 100.0
Cumulative Percent 34.8 76.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.21 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19 Responden) menyatakan setuju, 34,8% (16 responden) ragu-ragu, 23,9% (11 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Dengan wawancara calon karyawan dapat lebih mengetahui atau mengenal instansi yang akan mempekerjakannya dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. n. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Referensi tidak menjamin keakuratan informasi dari calon karyawan” Tabel 3.22 Seleksi14
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 12 18 11 5 46
Percent 26.1 39.1 23.9 10.9 100.0
Valid Percent 26.1 39.1 23.9 10.9 100.0
Cumulative Percent 26.1 65.2 89.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.22 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18 Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) setuju, 26,1% (
73
12 responden) tidak setuju,10,9% (5 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Referensi tidak menjamin keakuratan informasi dari calon karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. o. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Referensi digunakan untuk mengetahui riwayat hidup dan pengalaman lain dari calon karyawan” Tabel 3.23 Seleksi15
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 10 11 20 5 46
Percent 21.7 23.9 43.5 10.9 100.0
Valid Percent 21.7 23.9 43.5 10.9 100.0
Cumulative Percent 21.7 45.7 89.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.23 diatas terlihat bahwa 43,5% responden (20 Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) ragu-ra (10 responden)tidak setuju, 10,9% (5 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Referensi digunakan untuk mengetahui riwayat hidup dan pengalaman lain dari calon karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
74
p. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengisian formulir dapat digunakan untuk menentukan calon karyawan mana yang harus dicalonkan untuk dipanggil guna mengikuti seleksi tahap berikutnya” Tabel 3.24 Seleksi16
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 5 34 46
Percent 15.2 10.9 73.9 100.0
Valid Percent 15.2 10.9 73.9 100.0
Cumulative Percent 15.2 26.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.24 diatas terlihat bahwa 73,9% responden (34 Responden) menyatakan sangat setuju, 15,2% (7 responden) ragu-ragu, 10,9% (5 responden) setuju terhadap pernyataan Pengisian formulir dapat digunakan untuk menentukan calon karyawan mana yang harus dicalonkan untuk dipanggil guna mengikuti seleksi tahap berikutnya dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. q. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Wawancara hanya untuk menawarkan jumlah gaji yang akan diterima oleh calon karyawan”
75
Tabel 3.25 Seleksi17
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 8 12 25 46
Percent 2.2 17.4 26.1 54.3 100.0
Valid Percent 2.2 17.4 26.1 54.3 100.0
Cumulative Percent 2.2 19.6 45.7 100.0
Berdasarkan tabel 3.25 diatas terlihat bahwa 54,3% responden (25 Responden) menyatakan sangat setuju, 26,1% (12 responden) setuju, 17,4% (8 responden) Ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Wawancara hanya untuk menawarkan jumlah gaji yang akan diterima oleh calon karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,34 yang berada pada interval ragu-ragu, yang berarti rata-rata responden menyatakan Ragu-ragu dengan pernyataan tersebut. r. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes tertulis adalah bentuk tes yang menguji tingkat pengetahuan dan kecerdasan pelamar” Tabel 3.26 Seleksi18
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 5 16 25 46
Percent 10.9 34.8 54.3 100.0
Valid Percent 10.9 34.8 54.3 100.0
Cumulative Percent 10.9 45.7 100.0
Berdasarkan tabel 3.26 diatas terlihat bahwa 54,3% responden (25 Responden) menyatakan sangat setuju, 34,8% (16 responden) setuju,
76
10,9% (5 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Tes tertulis adalah bentuk tes yang menguji tingkat pengetahuan dan kecerdasan pelamar dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,75 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. s. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dari wawancara, pewawancara dapat mengetahui apakah calon karyawan dapat bekerjasama dengan baik atau tidak” Tabel 3.27 Seleksi19
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 22 18 46
Percent 13.0 47.8 39.1 100.0
Valid Percent 13.0 47.8 39.1 100.0
Cumulative Percent 13.0 60.9 100.0
Berdasarkan tabel 3.27 diatas terlihat bahwa 47,8% responden (22 Responden) menyatakan setuju, 39,1% (18 responden) sangat setuju, 13,0% (6 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Dari wawancara, pewawancara dapat mengetahui apakah calon karyawan dapat bekerjasama dengan baik atau tidak dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,34 yang berada pada interval ragu-ragu, yang berarti rata-rata responden menyatakan Ragu-ragu dengan pernyataan tersebut.
77
t. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengisian formulir hanya untuk mengetahui watak dan karakter dari calon karyawan” Tabel 3.28 Seleksi20
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 9 14 23 46
Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Valid Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Cumulative Percent 19.6 50.0 100.0
Berdasarkan tabel 3.28 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23 Responden) menyatakan sangat setuju, 30,4% (14 responden) setuju, 19,6% (9 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Pengisian formulir hanya untuk mengetahui watak dan karakter dari calon karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,66 yang berada pada interval ragu-ragu, yang berarti rata-rata responden menyatakan Ragu-ragu dengan pernyataan tersebut. 2. Kemampuan Kerja a. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Karyawan yang berkualitas adalah karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh Instansi tempat anda bekerja” Tabel 3.29 Kemampuan1
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 8 19 15 46
Percent 8.7 17.4 41.3 32.6 100.0
Valid Percent 8.7 17.4 41.3 32.6 100.0
Cumulative Percent 8.7 26.1 67.4 100.0
78
Berdasarkan tabel 3.29 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19 Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 responden) sangat setuju, 17,4% (8 responden) ragu-ragu, 8,7 (4 responden ) menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan Karyawan yang berkualitas adalah karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh Instansi tempat anda bekerja dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai ratarata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. b. Penilaian
Responden
Terhadap
item
pernyataan
“Dikatakan
berkualitas ketika karyawan mengerjakan pekerjaannya dengan benar dan selesai tepat waktu Tabel 3.30 Kemampuan2 Cumulative Berdasarkan tabel 3.30 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19 Frequency Percent Valid Percent Percent Tidak Setuju 2 4.3 4.3 4.3 Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) ragu-ragu, Ragu-ragu 13 28.3 28.3 32.6 19 41.3 41.3 73.9 26,1% Setuju (12 responden) sangat setuju,4,3% (2 responden) tidak setuju Sangat Setuju 12 26.1 26.1 100.0 Total 46 100.0 100.0
Valid
terhadap
pernyataan
Dikatakan
berkualitas
ketika
karyawan
mengerjakan pekerjaannya dengan benar dan selesai tepat waktu dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
79
c. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Jabatan/pekerjaan yang saya ampu sudah sesuai dengan pendidikan saya” Tabel 3.31 Kemampuan3
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 4 12 28 46
Percent 4.3 8.7 26.1 60.9 100.0
Valid Percent 4.3 8.7 26.1 60.9 100.0
Cumulative Percent 4.3 13.0 39.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.31 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (28 Responden) menyatakan sangat setuju, 26,1% (12 responden) setuju, 8,7% ( 4 responden) ragu-ragu, 4,3% ( 2 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Jabatan/pekerjaan yang saya ampu sudah sesuai dengan pendidikan saya dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 2,40 yang berada pada interval tidak setuju, yang berarti ratarata responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
d. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Keadaan fisik menentukan kualitas kerja karyawan” Tabel 3.32 Kemampuan4
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 1 11 19 14 46
Percent 2.2 2.2 23.9 41.3 30.4 100.0
Valid Percent 2.2 2.2 23.9 41.3 30.4 100.0
Cumulative Percent 2.2 4.3 28.3 69.6 100.0
80
Berdasarkan tabel 3.32 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19 Responden) menyatakan setuju, 30,4% (14 responden) sangat setuju, 23,9% (11 responden) ragu-ragu, dan 2,2% (1 responden) masingmasing tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan Keadaan fisik menentukan kualitas kerja karyawan. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti ratarata responden menyatakan setdengaujun pernyataan tersebut. e. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pekerjaan yang dilimpahkan kepada saya sudah sesuai dengan ketrampilan/keahlian yang saya miliki” Tabel 3.33 Kemampuan5 Frequency Valid Tidak Setuju 3 Ragu-ragu 11 Setuju 29 Sangat Setuju 3 Berdasarkan tabel 3.33 diatas Total 46
Percent Valid Percent 6.5 6.5 23.9 23.9 63.0 63.0 6.5 6.5 terlihat bahwa 63,0% 100.0 100.0
Cumulative Percent 6.5 30.4 93.5 100.0
responden (29
Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) ragu-ragu, 6,5% ( 3 responden) masing-masing sangat setuju dan tidak setuju terhadap pernyataan Pekerjaan yang dilimpahkan kepada saya sudah sesuai dengan ketrampilan/keahlian yang saya miliki dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
81
f. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengalaman kerja menunjukkan bahwa pelamar sudah siap untuk bekerja” Tabel 3.34 Kemampuan6
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 16 11 15 46
Percent 8.7 34.8 23.9 32.6 100.0
Valid Percent 8.7 34.8 23.9 32.6 100.0
Cumulative Percent 8.7 43.5 67.4 100.0
Berdasarkan tabel 3.34 diatas terlihat bahwa 34,8% responden (16 Responden) menyatakan Ragu-ragu, 32,6% (15 responden) sangat setuju, 23,9% (11 responden) setuju, 8,7% ( 4 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Pengalaman kerja menunjukkan bahwa pelamar sudah siap untuk bekerja dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,40 yang berada pada interval ragu-ragu, yang berarti ratarata responden menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut. g. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kesehatan fisik itu penting untuk mendapatkan calon karyawan yang sehat” Tabel 3.35 Kemampuan7
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 8 18 16 46
Percent 8.7 17.4 39.1 34.8 100.0
Valid Percent 8.7 17.4 39.1 34.8 100.0
Cumulative Percent 8.7 26.1 65.2 100.0
82
Berdasarkan tabel 3.35 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18 Responden) menyatakan setuju, 34,8% ( 16 responden) sangat setuju, 17,4% (8 responden) ragu-ragu, 8,7% (4 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Kesehatan fisik itu penting untuk mendapatkan calon karyawan yang sehat dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 2,40 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. h. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengalaman kerja dapat menunjukkan apa yang dapat dikerjakan oleh calon karyawan” Tabel 3.36 Kemampuan8
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 7 24 11 46
Percent 8.7 15.2 52.2 23.9 100.0
Valid Percent 8.7 15.2 52.2 23.9 100.0
Cumulative Percent 8.7 23.9 76.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.36 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24 Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) sangat setuju, 15,2% (7 responden) ragu-ragu, 8,7% (4 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Pengalaman kerja dapat menunjukkan apa yang dapat dikerjakan oleh calon karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai
83
rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan dengan pernyataan tersebut. i. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kualitas sumber daya manusia yang meliputi ketrampilan/keahlian sangat penting” Tabel 3.37 Kemampuan9
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 2 28 15 46
Percent 2.2 4.3 60.9 32.6 100.0
Valid Percent 2.2 4.3 60.9 32.6 100.0
Cumulative Percent 2.2 6.5 67.4 100.0
Berdasarkan tabel 3.37 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (28 Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 pasien) sangat setuju, 4,3% ( 2 responden) ragu-ragu,2,2% (1 responden) tidak setuju terhadap pernyataan
Kualitas
sumber
daya
manusia
yang
meliputi
ketrampilan/keahlian sangat penting dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. j. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kualitas sumber daya manusia hanya didasarkan pada pendidikan dan pengalaman kerja” Tabel 3.38 Kemampuan10
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 9 14 23 46
Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Valid Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Cumulative Percent 19.6 50.0 100.0
84
Berdasarkan tabel 3.38 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23 Responden) menyatakan sangat setuju, 30,4% (14 responden) setuju, 19,6% (9 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Kualitas sumber daya manusia hanya didasarkan pada pendidikan dan pengalaman kerja dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 4,40 yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti ratarata responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. k. Penilaian menentukan
Responden akan
Terhadap
mampu
item
tidaknya
pernyataan
seseorang
“Keahlian
menyelesaikan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya” Tabel 3.39 Kemampuan11
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 15 18 12 46
Percent 2.2 32.6 39.1 26.1 100.0
Valid Percent 2.2 32.6 39.1 26.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 34.8 73.9 100.0
Berdasarkan tabel 3.39 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18 Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 responden) ragu-ragu, 26,1% (12 responden) sangat setuju,2,2% (1 responden) tidak setuju terhadap Keahlian menentukan akan mampu tidaknya seseorang menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,50 yang berada pada interval
85
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. l. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dengan pengalaman kerja calon karyawan harus lebih mendapatkan pertimbangan untuk diterima sebagai karyawan” Tabel 3.40 Kemampuan12
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 17 4 3 16 6 46
Percent 37.0 8.7 6.5 34.8 13.0 100.0
Valid Percent 37.0 8.7 6.5 34.8 13.0 100.0
Cumulative Percent 37.0 45.7 52.2 87.0 100.0
Berdasarkan tabel 3.40 diatas terlihat bahwa 37,0% (17 responden) menyatakan sangat tidak setuju, 34,8% responden (16 Responden) menyatakan setuju, 13,0% (6 responden) sangat setuju,
8,7% (4
responden) tidak setuju, dan 6,5% (3 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Dengan pengalaman kerja calon karyawan harus lebih mendapatkan pertimbangan untuk diterima sebagai karyawan. Nilai rata-rata item sebesar 3,50 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. m. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Berkualitas adalah karyawan yang dapat memberikan pelayanan dengan baik dan memuaskan serta cepat tanggap dengan keluhan konsumen”
86
Tabel 3.41 Kemampuan13
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 19 25 46
Percent 4.3 41.3 54.3 100.0
Valid Percent 4.3 41.3 54.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 45.7 100.0
Berdasarkan tabel 3.41 diatas terlihat bahwa 54,3% responden (25 Responden) menyatakan sangat setuju, 41,3% (19 responden) setuju, dan 4,3% (2 responden)ragu-ragu terhadap pernyataan Berkualitas adalah karyawan yang dapat memberikan pelayanan dengan baik dan memuaskan serta cepat tanggap dengan keluhan konsumen dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 4,40 yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. n. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Berkualitas adalah tenaga kerja yang berprestasi” Tabel 3.42 Kemampuan14
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 5 26 13 46
Percent 4.3 10.9 56.5 28.3 100.0
Valid Percent 4.3 10.9 56.5 28.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 15.2 71.7 100.0
Berdasarkan tabel 3.42 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26 Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) sangat setuju, 10,9% (5 responden) ragu-ragu, 4,3% (2 responden) tidak setuju
87
terhadap pernyataan Berkualitas adalah tenaga kerja yang berprestasi dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. o. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualitas adalah dengan menerima calon karyawan yang memilki ijazah pendidikan tinggi” Tabel 3.43 Kemampuan15
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 5 23 16 46
Percent 4.3 10.9 50.0 34.8 100.0
Valid Percent 4.3 10.9 50.0 34.8 100.0
Cumulative Percent 4.3 15.2 65.2 100.0
Berdasarkan tabel 3.43 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23 Responden) menyatakan setuju, 34,8% (16 responden) sangat setuju, 10,9%
(5
responden)ragu-ragu
terhadap
pernyataan
Untuk
memperoleh tenaga kerja yang berkualitas adalah dengan menerima calon karyawan yang memilki ijazah pendidikan tinggi dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,50 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
88
p. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengalaman merupakan hal terpenting untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas Tabel 3.44 Kemampuan16
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 18 21 46
Percent 15.2 39.1 45.7 100.0
Valid Percent 15.2 39.1 45.7 100.0
Cumulative Percent 15.2 54.3 100.0
Berdasarkan tabel 3.44 diatas terlihat bahwa 45,7% responden (21 Responden) menyatakan sangat setuju, 39,1% (18 responden)setuju, 15,2% (7 responden) rag u-ragu terhadap pernyataan Pengalaman merupakan hal terpenting untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,42 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. q. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Keahlian hanya dimiliki oleh para pegawai pelaksana” Tabel 3.45 Kemampuan17
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 15 26 46
Percent 2.2 8.7 32.6 56.5 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 32.6 56.5 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 43.5 100.0
89
Berdasarkan tabel 3.45 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26 Responden) menyatakan sangat setuju, 32,6% (15 responden) setuju,8,7% (4 responden)ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Keahlian hanya dimiliki oleh para pegawai pelaksana dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 4,40 yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. r. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Karyawan yang berkualitas adalah karyawan yang dapat bekerjasama baik vertikal maupun horizontal” Tabel 3.46 Kemampuan18
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 2 3 22 18 46
Percent 2.2 4.3 6.5 47.8 39.1 100.0
Valid Percent 2.2 4.3 6.5 47.8 39.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 6.5 13.0 60.9 100.0
Berdasarkan tabel 3.46 diatas terlihat bahwa 47,8% responden (22 Responden) menyatakan setuju, 39,1% (18 responden) sangat setuju, 6,5%(3 responden)ragu-ragu, 4,3& (2 responden) tidak setuju, dan 2,2% (1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Karyawan yang berkualitas adalah karyawan yang dapat bekerjasama baik vertikal maupun horizontal. Nilai rata-rata item sebesar 3,40 yang
90
berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. s. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dengan pengalaman karyawan selalu mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik” Tabel 3.47 Kemampuan19
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 5 31 7 46
Percent 6.5 10.9 67.4 15.2 100.0
Valid Percent 6.5 10.9 67.4 15.2 100.0
Cumulative Percent 6.5 17.4 84.8 100.0
Berdasarkan tabel 3.47 diatas terlihat bahwa 67,4% responden (31 Responden) menyatakan setuju, 15,2% (7 responden) sangat setuju, 10,9% ( 5 responden) ragu-ragu, 6,5% (3 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Dengan pengalaman karyawan selalu mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. t. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tingkat pendidikan mencerminkan kemampuan dan kesanggupan calon karyawan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan”
91
Tabel 3.48 Kemampuan20
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 3 17 24 46
Percent 4.3 6.5 37.0 52.2 100.0
Valid Percent 4.3 6.5 37.0 52.2 100.0
Cumulative Percent 4.3 10.9 47.8 100.0
Berdasarkan tabel 3.48 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24 Responden) menyatakan sangat setuju, 37,0% (17 responden) setuju, 6,5% (3 responden) ragu-ragu, 4,3% (2 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Tingkat pendidikan mencerminkan kemampuan dan kesanggupan calon karyawan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 4,40 yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
3. Kinerja Karyawan a. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu datang tepat waktu ditempat kerja “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.49 Kinerja1
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 3 30 12 46
Percent 2.2 6.5 65.2 26.1 100.0
Valid Percent 2.2 6.5 65.2 26.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 8.7 73.9 100.0
92
Berdasarkan tabel 3.50 diatas terlihat bahwa 65,2% responden (30 Responden) menyatakan setuju, 26,1% (12 responden) sangat setuju, 6,5% (3 responden) ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju terhadap Anda selalu datang tepat waktu ditempat kerja dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. b. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu pulang kerja sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.50 Kinerja2
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 1 24 20 46
Percent 2.2 2.2 52.2 43.5 100.0
Valid Percent 2.2 2.2 52.2 43.5 100.0
Cumulative Percent 2.2 4.3 56.5 100.0
Berdasarkan tabel 3.50 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24 Responden) menyatakan setuju, 43,5% ( 20 responden) sangat setuju, 2,2% (1 responden) masing-masing tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan Anda selalu pulang kerja sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan. Nilai rata-rata item sebesar 3,60 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
93
c. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pekerjaan yang anda lakukan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.51 Kinerja3
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 23 21 46
Percent 4.3 50.0 45.7 100.0
Valid Percent 4.3 50.0 45.7 100.0
Cumulative Percent 4.3 54.3 100.0
Berdasarkan tabel 3.51 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23 Responden) menyatakan setuju, 45,7% (21 responden) sangat setuju, 4,3% (2 responden) ragu-ragu terhadap Pekerjaan yang anda lakukan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,40 yang berada pada interval
ragu-ragu, yang berarti rata-rata responden
menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut d. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda bekerja dengan ketrampilan penuh untuk menunjang kinerja anda “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.52 Kinerja4
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 28 15 46
Percent 6.5 60.9 32.6 100.0
Valid Percent 6.5 60.9 32.6 100.0
Cumulative Percent 6.5 67.4 100.0
94
Berdasarkan tabel 3.52 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (45 Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 responden) sangat setuju, dan 6,5% (3 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Anda bekerja dengan ketrampilan penuh untuk menunjang kinerja anda. Tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,85% yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut e. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda senantiasa melaksanakan tugas secara mandiri tanpa tergantung atasan secara berlebihan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.53 Kinerja5
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 3 23 19 46
Percent 2.2 6.5 50.0 41.3 100.0
Valid Percent 2.2 6.5 50.0 41.3 100.0
Cumulative Percent 2.2 8.7 58.7 100.0
Berdasarkan tabel 3.53 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23 Responden) menyatakan setuju, 41,3% (19 responden) sangat setuju, 6,5% (3 responden) ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Anda senantiasa melaksanakan tugas secara mandiri tanpa tergantung atasan secara berlebihan. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval
95
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut f. Penilaian
Responden
Terhadap
item
pernyataan
“Mampu
memunculkan ide-ide baru dalam memecahkan persoalan pekerjaan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.54 Kinerja6
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 35 10 46
Percent 2.2 76.1 21.7 100.0
Valid Percent 2.2 76.1 21.7 100.0
Cumulative Percent 2.2 78.3 100.0
Berdasarkan tabel 3.54 diatas terlihat bahwa 76,1 % responden (35 Responden) menyatakan setuju, 21,7% (10 responden) sangat setuju, 2,2%
(1
responden)
ragu-ragu
terhadap
pernyataan
Mampu
memunculkan ide-ide baru dalam memecahkan persoalan pekerjaan. Tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,70 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. g. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Mampu bekerja sama dengan sesama anggota rekan kerja “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.55 Kinerja7
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 15 24 4 46
Percent 6.5 32.6 52.2 8.7 100.0
Valid Percent 6.5 32.6 52.2 8.7 100.0
Cumulative Percent 6.5 39.1 91.3 100.0
96
Berdasarkan tabel 3.55 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24 Responden) menyatakan setuju, 32,6%(15 responden) ragu-ragu, 8,7%(4 responden) sangat setuju, 6,5%(3 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Mampu bekerja sama dengan sesama anggota rekan kerja dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,70 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut h. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Mampu menghargai pendapat baik dari teman kerja maupun tim lain “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.56 Kinerja8
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 12 26 5 46
Percent 6.5 26.1 56.5 10.9 100.0
Valid Percent 6.5 26.1 56.5 10.9 100.0
Cumulative Percent 6.5 32.6 89.1 100.0
Berdasarkan tabel 3.56 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26 Responden) menyatakan setuju, 26,1%(12 responden) ragu-ragu, 10,9%(5 responden) sangat setuju, 6,6%(3 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Mampu menghargai pendapat baik dari teman kerja maupun tim lain dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
97
i. Penilaian
Responden
Terhadap
item
pernyataan
“Sanggup
menjalankan seluruh peraturan yang ditetapkan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.57 Kinerja9
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 8 28 3 46
Percent 15.2 17.4 60.9 6.5 100.0
Valid Percent 15.2 17.4 60.9 6.5 100.0
Cumulative Percent 15.2 32.6 93.5 100.0
Berdasarkan tabel 3.57 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (28 Responden) menyatakan setuju, 17,4%(8 responden) ragu-ragu, 15,2%(7 responden) tidak setuju, 6,5%(3 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Sanggup menjalankan seluruh peraturan yang ditetapkan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut j. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu mengutamakan pekerjaan dari pada kepentingan pribadi “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.58 Kinerja10
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 10 33 2 46
Percent 2.2 21.7 71.7 4.3 100.0
Valid Percent 2.2 21.7 71.7 4.3 100.0
Cumulative Percent 2.2 23.9 95.7 100.0
98
Berdasarkan tabel 3.58 diatas terlihat bahwa 71,3% responden (33 Responden) menyatakan setuju, 21,7%(10 responden)ragu-ragu, 4,3(2 responden) sangat setuju, 2,2%( 1 responden) tidak setuju terhadap pernyataan
Anda selalu
mengutamakan
pekerjaan
dari
pada
kepentingan pribadi dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut k. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Menggunakan wewenang dan jabatan dalam pekerjaan sesuai dengan kapasitas yan diberikan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.59 Kinerja11
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 8 23 9 46
Percent 13.0 17.4 50.0 19.6 100.0
Valid Percent 13.0 17.4 50.0 19.6 100.0
Cumulative Percent 13.0 30.4 80.4 100.0
Berdasarkan tabel 3.59 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23 Responden) menyatakan setuju, 19,6%(9 responden) sangat setuju, 17,4%(8 responden)ragu-ragu, 13,0%(6 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Menggunakan wewenang dan jabatan dalam pekerjaan sesuai dengan kapasitas yan diberikan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval
99
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut l. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Melaksanakan pekerjaan tanpa ada beban pikiran “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.60 Kinerja12
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 6 26 9 46
Percent 2.2 8.7 13.0 56.5 19.6 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 13.0 56.5 19.6 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 23.9 80.4 100.0
Berdasarkan tabel 3.60 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26 Responden) menyatakan setuju,
19,6%(9 responden)sangat setuju,
13,0%(6 responden) ragu-ragu, 8,7%(4 responden) tidak setuju, dan 2,2%(1
responden)
sangat
tidak
setuju
terhadap
pernyataan
Melaksanakan pekerjaan tanpa ada beban pikiran. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. m. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan yang dibebankan kepada anda “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.61 Kinerja13
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 11 20 10 46
Percent 2.2 8.7 23.9 43.5 21.7 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 23.9 43.5 21.7 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 34.8 78.3 100.0
100
Berdasarkan tabel 3.61 diatas terlihat 43,5% responden (20 Responden) menyatakan setuju,
23,9%(11 responden) ragu-ragu,
21,7%(10 responden) sangat setuju, 8,7%(4 responden) tidak setuju, dan 2,2%(1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Anda selalu dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan yang dibebankan kepada anda. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. n. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dalam melaksanakan pekerjaan, saudara sering melakukan kesalahan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.62 Kinerja14
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 8 21 12 46
Percent 2.2 8.7 17.4 45.7 26.1 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 17.4 45.7 26.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 28.3 73.9 100.0
Berdasarkan tabel 3.62 diatas terlihat 45,7% responden (21 Responden) menyatakan setuju, 26,1%(12 responden) sangat setuju, 17,4%(8 responden) ragu-ragu, 8,7%(4 responden) tidak setuju, dan 2,2%(1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Dalam melaksanakan pekerjaan, saudara sering melakukan kesalahan. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan tersebut.
setuju dengan pernyataan
101
o. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara termasuk orang yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.63 Kinerja15
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 8 29 6 46
Percent 6.5 17.4 63.0 13.0 100.0
Valid Percent 6.5 17.4 63.0 13.0 100.0
Cumulative Percent 6.5 23.9 87.0 100.0
Berdasarkan tabel 3.63 diatas terlihat 63,0% responden (29 Responden) menyatakan setuju,
17,4%(8 responden) ragu-ragu,
13,0%(6 responden) ragu-ragu, 6,5%(3 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Saudara termasuk orang yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan dan tidak ada responden yang sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. p. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kinerja saudara menurut pimpinan sangat memuaskan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.64 Kinerja16
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 11 29 6 46
Percent 23.9 63.0 13.0 100.0
Valid Percent 23.9 63.0 13.0 100.0
Cumulative Percent 23.9 87.0 100.0
102
Berdasarkan tabel 3.64 diatas terlihat 63,0% responden (29 Responden) menyatakan setuju,
23,9%(11 responden) ragu-ragu,
13,0%(6 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Kinerja saudara menurut pimpinan sangat memuaskan. Tidak ada responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan
setuju dengan
pernyataan tersebut. q. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara jarang mendapatkan komplain atas kinerja saudara “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.65 Kinerja17
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 14 27 3 46
Percent 4.3 30.4 58.7 6.5 100.0
Valid Percent 4.3 30.4 58.7 6.5 100.0
Cumulative Percent 4.3 34.8 93.5 100.0
Berdasarkan tabel 3.65 diatas terlihat 58,7% responden (27 Responden) menyatakan setuju,
30,4%(14 responden) ragu-ragu,
6,5%(3 responden) sangat setuju, 4,3%(2 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Saudara jarang mendapatkan komplain atas kinerja saudara. Tidak ada responden yang sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
103
r. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara berusaha menemukan cara-cara baru yang dapat mempercepat pekerjaan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.66 Kinerja18
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 8 20 14 2 46
Percent 4.3 17.4 43.5 30.4 4.3 100.0
Valid Percent 4.3 17.4 43.5 30.4 4.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 21.7 65.2 95.7 100.0
Berdasarkan tabel 3.66 diatas terlihat 43,5% responden (20 Responden) menyatakan ragu-ragu,
30,4%(14 responden) setuju,
17,4%(8 responden) tidak setuju, 4,3%(2 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Saudara berusaha menemukan cara-cara baru yang dapat mempercepat pekerjaan. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval
ragu-ragu, yang berarti rata-rata
responden menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut. s. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara sangat bertanggung jawab atas kinerja yang dilakukan “yaitu sebagai berikut: Tabel 3.67 Kinerja19
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 13 32 1 46
Percent 28.3 69.6 2.2 100.0
Valid Percent 28.3 69.6 2.2 100.0
Cumulative Percent 28.3 97.8 100.0
104
Berdasarkan tabel 3.67 diatas terlihat 69,6% responden (32 Responden) menyatakan setuju,
28,3%(13 responden) ragu-ragu,
2,2%(1 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Saudara sangat bertanggung jawab atas kinerja yang dilakukan. Tidak ada responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan
setuju dengan
pernyataan tersebut. t. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kinerja saudara sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan/organisasi “ yaitu sebagai berikut Tabel 3.68 Kinerja20
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 10 33 3 46
Percent 21.7 71.7 6.5 100.0
Valid Percent 21.7 71.7 6.5 100.0
Cumulative Percent 21.7 93.5 100.0
Berdasarkan tabel 3.68 diatas terlihat 71,7% responden (33 Responden) menyatakan setuju,
21,7%(10 responden) ragu-ragu,
6,5%(3 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Kinerja saudara sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan/organisasi. Tidak ada responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada
105
interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
D. Deskripsi/Kategorisasi
Variabel
Seleksi
dan
Kemampuan
Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. Seleksi, Kemampuan Kerja dan Kinerja Karyawan Skor Max Skor Min Mi Sdi Baik Cukup Kurang Kategori Baik Cukup Kurang
5 1 120 80
x x / /
20 20 2 6
= = = =
100 20 60 13.333333
: X ≥ M + SD : M – SD ≤ X < M + SD : X ≤ M – SD
: : :
Skor X 46.67 X
≥ ≤ <
73.33 X 46.67
<
73.33
1. Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta Tabel 3.69 Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta Nilai X ≥ 73,3 46,7 ≤ X < 73,3 X < 46,7 Jumlah Sumber: Data diolah,
Jumlah 33 4 0 46 2011
Prosentase (%) 71,7 8,69 0 100
di PT
Kategori Baik Cukup Kurang
106
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa 33 responden (71,7%) menyatakan seleksi karyawan yang meliputi persyaratan administrasi, tes (tes tertulis, tes psikologi,tes Informasi), wawancara dan referensi sudah baik dan 13 responden (28,3%) menyatakan
Seleksi yang dilakukan
cukup. Tidak ada responden yang menyatakan seleksi yang dilakukan adalah kurang. 2. Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Deskripsi
Tabel 3.70 Variabel Kemampuan Kerja di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Nilai X ≥ 73,3 46,7 ≤ X < 73,3 X < 46,7 Jumlah Sumber: Data diolah,
Jumlah 38 8 0 46 2011
Prosentase (%) 82,6 17,4 0 100
Kategori Baik Cukup Kurang
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa 38 responden (82,6 %) menyatakan kemampuan kerja yang meliputi pendidikan, pengalaman, keahlian dan Informasi fisik sudah baik dan 8 responden (17,4 %) menyatakan kemampuan kerja dalam kategori cukup baik. Tidak ada responden yang menyatakan bahwa kemampuan kerja karyawan adalah kurang baik.
107
3. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta Tabel 3.71 Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta Nilai Jumlah X ≥ 47,67 35 30,33 ≤ X < 47,67 11 X < 30,33 0 Jumlah 46 Sumber: Data diolah, 2011
Prosentase (%) 76,1 23,9 0 100
Kategori Baik Cukup Kurang
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa 35 responden (76,1%) menyatakan kinerja karyawan di PT ini
baik, 11 responden (23,9)
menyatakan cukup dan tidak ada yang menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah kurang baik. a. Hasil Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda 1) Uji Normalitas Tabel 3.72 Frequencies Statistics
N
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Sumber: Data diolah, Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum
2011
Seleksi 46 0 76.8478 1.17542 77.5000 76.00 7.97208 63.554 -.696 .350 .359 .688 33.00 55.00 88.00 3535.00
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Kemampuan Kerja 46 0 80.8261 1.18130 83.0000 87.00 8.01195 64.191 -.953 .350 .476 .688 34.00 62.00 96.00 3718.00
Kinerja karyawan 46 0 77.6522 1.01782 79.0000 77.00a 6.90320 47.654 -.434 .350 -.005 .688 31.00 61.00 92.00 3572.00
108
Berdasarkan hasil dari tabel frequencies diatas dapat dilihat bahwa variable seleksi karyawan (X1) diperoleh mean (nilai ratarata) = 76,85, median = 77,50, modus = 76 dan simpangan baku sebesar 7,972 dengan nilai skewness -0,696 dan Standar Error of Swekness = 0,350 maka diperoleh Rasio Swekness = -0,346 , nilai Kurtosis = -0,359 dan Standar Error of Kurtosis = 0,688 maka diperoleh Rasio Kurtosis = -0,329 sehingga distribusi data adalah normal karena nilai
Rasio Swekness dan Rasio Kurtosis masih
berada diantara -2 sampai +2. Sedangkan variabel Kemampuan Kerja (X2) diperoleh mean (nilai rata-rata) = 80,83, median = 83,00, modus = 87 dan simpangan baku sebesar 8,012 dengan nilai swekness -0,953 dan Standar Error of Skewness = 0,350 maka diperoleh Rasio Swekness = 0,603 , nilai Kurtosis = 0,476 dan Standar Error of Kurtosis = 0,688 maka diperoleh Rasio Kurtosis = -0,212 sehingga distribusi data adalah normal karena nilai
Rasio Swekness dan Rasio Kurtosis masih
berada diantara -2 sampai +2. Dan untuk variabel kinerja karyawan (Y) diperoleh mean (nilai rata-rata) = 77,65, median = 79,00, modus = 77 dan simpangan baku sebesar 6,903 dengan nilai swekness -0,434 dan Standar Error of Swekness = 0,350 maka diperoleh Rasio Swekness = -0,084, nilai Kurtosis = -0,005 dan Standar Error of Kurtosis = 0,688 maka diperoleh Rasio Kurtosis = -0,683 sehingga distribusi data adalah
109
normal karena nilai Rasio Swekness dan Rasio Kurtosis masih berada diantara -2 sampai +2. 2) Uji Multikolinieritas Cara menguji adanya multikolinieritas dapat dilihat pada tolerance value atau varians inflation factor(VIF). Batasnya adalah 5, jika nilai tolerance value atau VIF kurang dari 5 maka tidak terjadi multikolinieritas. Dengan hasil analisis antara seleksi (X1), Kemampuan Kerja (X2), dan Kinerja Karyawan (X3) diperoleh koefisien VIF sebagai berikut: Tabel 3.73 Uji Multikolinieritas Variabel
Toleransi
VIF
Keterangan
Seleksi
0,955
1,048
Tidak terjadi multikolinieritas
Kemampuan kerja
0,955
1,048
Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: Data diolah, 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata VIF tidak melebihi batas multikolinieritas yaitu sebesar 5. 3) Uji Heteroskedastisitas Pengujian heterokedastisitas dengan menggunakan Rank Spearman Correlation, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut:
110
Tabel 3. 74 Uji Heteroskedastisitas Variabel Seleksi (X1)
Probabilitas
Keterangan
0,971
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Kemampuan Kerja (X2)
0,102
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Kinerja karyawan (Y)
0,576
Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat ditunjukkan bahwa nilai probabilitas > 0,05 (5%) atau tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga tidak terjadi hubungan yang signifikan . Maka dapat diketahui bahwa model tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas.
E. Analisa Data 1. Uji Korelasi Untuk mengetahui adanya suatu pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent maka terlebih dahulu harus diketahui adanya hubungan antara variabel independent (
Seleksi dan kemampuan kerja)
dengan variabel dependent (kinerja karyawan) sehingga dapat dilihat pada tabel berikut :
111
Correlation
Tabel 3.75 Seleksi Karyawan dan Kemampuan kerja dengan Kinerja karyawan Correlations Seleksi
Seleksi
Kemampuan Kerja
Kinerja karyawan
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
1 46 .213 .077 46 .375** .005 46
Kemampuan Kerja .213 .077 46 1
Kinerja karyawan .375** .005 46 .403** .003 46 46 .403** 1 .003 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Sumber: Datadiolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapar diketahui bahawa nilai korelasi pearson (r) antara variabel Seleksi karyawan (X1) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,375**, berarti korelasi antara variabel
Seleksi
karyawan dengan kinerja karyawan mempunyai arah korelasi yang positif atau searah, yang berarti pula semakin baik variabel Seleksi karyawan yang dilakukan maka semakin baik pula kinerja dari karyawan. Sedangkan nilai pearson (r) antara kemampuan kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,403**, berarti korelasi antara kemampuan kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) mempunyai arah korelasi yang positif atau searah, yang berarti pula semakin baik kemampuan kerja yang ada maka akan semakin baik pula kinerja dari karyawan. Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu, maka digunakan pedoman seperti tertera di bawah ini :
112
Tabel 3.76 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,000– 0,199
Sangat Lemah
0,200 – 0,399
Lemah
0,400 – 0,599
Cukup Kuat
0,600 – 0,799
Kuat
0,800– 1,000
Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono, 2007 Berdasarkan tabel di atas, maka nilai korelasi Pearson (r) hitung termasuk dalam kategori hubungan yang lemah untuk variabel seleksi dan kinerja, sedangkan untuk variabel kemampuan kerja terhadap kinerja termasuk dalam kategori hubungan cukup kuat dengan nilai r hitung masing-masing adalah Seleksi karyawan = 0,375 dan kemampuan kerja = 0,403. Nilai signifikan (nilai P) (Sig. 1 tailed) antara Seleksi karyawan dengan kinerja karyawan adalah 0,005 sedangkan untuk kemampuan kerja dengan kinerja karyawan adalah 0,003. Nilai α= 0,05 sehingga nilai P < nilai α maka Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu ada korelasi antara Seleksi karyawan dan kemampuan kerja dengan kinerja karyawan.
113
2. Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent digunakan uji regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Tabel 3.77 Model Summary Model 1
R .500a
R Square .250
Adjusted R Square .215
Std. Error of the Estimate 6.11697
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Kerja, Seleksi
Sumber: Data diolah, 2011 Dengan menggunakan perhitungan program SPSS 15.0 for windows, maka didapatkan perkiraan atau estimasi untuk koefisien determinasi (R²) = 0,250 atau secara prosentase = 25%, yang berarti bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh Seleksi dan kemampuan kerja sebesar 25% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti yaitu sebesar 75%. Dan setelah dianalisa dengan menggunakan teknik regresi linier berganda melalui program SPSS 15,0 for windows maka diperoleh persamaan regresi linier berganda yaitu : Y = 33,952 + 0,262 X1 + 0,291 X2 Dari persamaan tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Harga koefisien konstanta = 33,952 menunjukkan bahwa apabila variabel
Seleksi karyawan (X1) dan Variabel Kemampuan Kerja (X2)
114
konstan atau tidak ada maka variabel kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 33,952. 2) Harga koefisien b1 = 0,262 berarti bahwa apabila variabel Seleksi karyawan (X1) mengalami kenaikan sebesar satu satuan, sementara Variabel Kemampuan Kerja (X2) konstan atau tidak ada (0), maka variabel kinerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,262. 3) Harga koefisien b2 = 0,291 ini berarti bahwa apabila nilai
Variabel
Kemampuan Kerja (X2) mengalami kenaikan sebesar satu satuan, sementara variabel Seleksi karyawan (X1) konstan atau tidak ada (0), maka variabel kinerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,291. F. Pengujian Hipotesis 1. Hasil Uji-t (Uji Parsial) Tabel 3.78 Hasil Regresi Linier Berganda Variabel Seleksi (X1) Dan Kemampuan Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Coefficientsa
Model 1
(Constant) Seleksi Kemampuan Kerja
Unstandardized Coefficients B Std. Error 33.952 11.588 .262 .117 .291 .116
Standardized Coefficients Beta .303 .338
t 2.930 2.240 2.501
Sig. .005 .030 .016
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan
Sumber: Data diolah,
2011
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semua variabel independent secara individu dapat berpengaruh langsung terhadap variabel dependent dengan penjelasan sebagai berikut :
115
1) Dari tabel 3.78 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari variabel Seleksi karyawan (X1) kurang dari 0,05 (0,030 < 0,05). Sedangkan nilai t hitung = 2,240 dan t tabel = 2,000, sehingga nilai t hitung lebih besar dari t
tabel
(2,240>2,000). Hal tersebut berarti bahwa variabel Seleksi
karyawan (X1) dapat berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan (Y). 2) Dari tabel 3.78 dapat diketahui bahwa nilai signifikan dari
Variabel
Kemampuan Kerja (X2) kurang dari 0,05 (0,016 < 0,05). Sedangkan nilai t
hitung
dari t
tabel
= 2,501 dan t
tabel
= 2,000 sehingga nilai t
hitung
lebih besar
(5,414 > 2,000) . Hal tersebut berarti bahwa Variabel
Kemampuan Kerja (X2) dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dari hasil perhitungan secara parsial atau sendiri-sendiri tersebut variabel yang paling berpengaruh secara signifikan adalah Variabel Kemampuan Kerja (X2) dengan tingkat probabilitas signifikansi 0,016 dimana angka tersebut memiliki rentang jauh terhadap nilai signifikansi 0,05. 2. Hasil Uji-F (Uji Simultan) Tabel 3.79 b ANOVA
Model 1 Regression Residual Total
Sum of Squares 285,027
df 2
206,277
66
491,304
68
Mean Square 142,513 3,125
a. Predictors: (Constant), kemampuan kerja, seleksi b. Dependent Variable: kinerja karyawan
Sumber: Data diolah,
2011
F 45,598
Sig. ,000a
116
Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independent dan variabel dependent secara simultan atau bersama-sama maka dilakukan uji F dengan menggunakan program SPSS 15,0 for windows. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh nilai F hitung sebesar 7,156 sedangkan untuk menentukan nilai F tabel pada tingkat kesalahan 5% atau α = 0,05 dengan df pembilang = 2 dan df penyebut = 43 sehingga didapatkan F tabel = 3,20. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa F hitung > F tabel (7,156 > 3,20), sehingga diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa ada pengaruh antara seleksi karyawan Bagian Redaksi (X1) dan kemampuan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
G. Pembahasan Sebelum dilakukan analisa data dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 15.0 for windows, terlebih dahulu instrument penelitian di uji coba menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan responden 30 orang dan ini dilakukan di PT
Jogja
Media Grafika Yogyakarta pada tanggal 2 Agustus 2011 dengan hasil valid dan reliabel yaitu 20 butir pernyataan pada variabel
Seleksi karyawan (X1),
20 butir pernyataan pada Variabel Kemampuan Kerja (X2) dan 20 butir pernyataan pada variabel kinerja karyawan (Y).
117
Dari hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui adanya pengaruh yang signifikan (0,002 < 0,05) dari hasil uji F. Hal ini berarti bahwa secara simultan
atau
bersama-sama variable Seleksi
dan
Variabel
Kemampuan Kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Variabel kinerja karyawan Bagian Redaksi di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta sebesar 25% dipengaruhi oleh variabel Seleksi karyawan dan kemampuan kerja. Sedangkan 75% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini, seperti kompensasi (gaji), motivasi dan lain-lain. Seleksi merupakan proses untuk mendapatkan dan mempergunakan informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka pendek dan jangka panjang. Penempatan (placement) berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan, preferensi, dan kepribadian kayawan tersebut. Prosedur seleksi yang cermat dan penempatan yang sesuai merupakan esensi dari pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Bila masukanmasukan seleksi diperhatikan dengan seksama dan langkah-langkah dalam Seleksi diikuti secara benar maka akan menghasilkan karyawan baru yang memiliki kemampuan kerja yang tinggi, dengan demikian maka karyawan dapat melaksanakan seluruh tanggung jawab yang diberikan dengan kinerja yang tinggi pula. Menurut Gibson cit Ilyas (2009) kinerja dipengaruhi oleh tiga macam variabel, yaitu :
118
a) Variabel individu : pada variabel ini yang mempengaruhi adalah kemampuan dan ketrampilan, pendidikan, latar belakang (keluarga, tingkat sosial dan pengalaman) dan demografi (umur, etnis, dan jenis kelamin). b) Variabel organisasi : pada variabel ini yang mempengaruhi adalah seleksi, kepemimpinan, imbalan/kompensasi, struktur, dan desain pekerjaan. Oleh karena itu hasil analisis dalam penelitian menyatakan bahwa hipotesis ada pengaruh antara seleksi dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan dapat diterima kebenarannya. Secara umum hubungan Seleksi dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan F
hitung
sebesar 7,156 pada tingkat signifikansi 0,002 yang artinya semakin baik Seleksi yang dilakukan dan kemampuan kerja yang dihasilkan maka semakin baik pula kinerja dari karyawan. Dari hasil perhitungan secara parsial dapat diketahui nilai koefisien regresi variabel Seleksi karyawan (X1) sebesar 0,262 sedangkan t hitung sebesar 2,240 dengan signifikansi 0,030. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, hal ini berarti bahwa variabel Seleksi (X1) berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan (Y) di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. Sedangkan nilai korelasi antara variabel Seleksi karyawan (X1) dengan variable kinerja karyawan adalah 0,375. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel seleksi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga semakin baik
Seleksi yang dilakukan maka akan semakin
baik pula kinerja karyawan yang ada. Dan dari hasil analisis deskriptif variabel Seleksi (X1) termasuk pada kategori baik.
119
Menurut Hasibuan (2007) bahwa
Seleksi merupakan usaha yang
dilakukan oleh organisasi/instansi untuk mendapatkan karyawan yang qualified dan kompeten guna menjabat dan melaksanakan tugas-tugasnya, ini berarti
bahwa
Seleksi
itu
penting
untuk
dilakukan
agar
suatu
organisasi/instansi mendapatkan karyawan baru yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Karenanya merupakan suatu keharusan bagi perusahaan untuk mengadakan pemilihan dari tenaga-tenaga kerja yang bersedia bekerja dalam organisasi/instansi untuk mendapatkan orang-orang yang mempunyai kualifikasi sesuai dengan kebutuhan. Hal ini berhubungan dengan usaha untuk merealisasikan semboyan orang yang tepat pada tempatnya. Harus disadari bahwa tidak ada artinya bagi organisasi/instansi untuk menempatkan orang yang tidak cakap atau tidak tepat pada suatu jabatan tertentu. Dengan demikian jelaslah bahwa untuk dapat melaksanakan seleksi, maka kualitas dari tenaga kerja (pelamar) yang dibutuhkan harus sudah diketahui terlebih dahulu. Pengalaman dilapangan menunjukkan, penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki, dampak yang akan terjadi antara lain kesulitan dalam pelaksanakan tugas, bekerja tidak maksimal, cemburu sosial bahkan mampu menurunkan semangat kerjanya. Karyawan (tenaga kerja) yang merasa pekerjaannya tidak sesuai dengan keahliannya dan pendidikannya maka ia tidak atau kurang mampu melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. (perpustakaan online : www.tesis-ilmiah.com)
120
Djunaidi (1991) menyatakan secara ideal kinerja harus dibandingkan dengan satu tolak ukur yaitu kemampuan pegawai yang meliputi : a. Kemampuan teknis, mencakup pengertian tentang suatu aktivitas khusus dan kecakapan di dalamnya, terutama yang menyangkut metode-metode, proses-proses, prosedur-prosedur dan teknik. b. Kemampuan interpersonal, berkaitan dengan kemampuan berhubungan dengan orang lain (Sugiarsih, 2003). Dalam pelaksanaan Seleksi karyawan harus dilakukan secara cermat, jujur, dan obyektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified sesuai dengan kebutuhan organisasi/instansi. Untuk melaksanakan Seleksi karyawan tersebut, adapun tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : (Hasibuan, 2007) 1. Persyaratan administrasi Merupakan tahap pertama yang dilakukan oleh bagian seleksi tenaga kerja untuk mengetahui lengkap tidaknya persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pelamar. Persyaratan administrasi ini berisi antara lain formulir pendaftaran ( disediakan oleh organisasi/instansi ), persyaratan sebagai lampiran surat lamaran dan juga persyaratan finansial jika perlu. 2. Tes Tes penerimaan ini terdiri dari tiga macam tes, yaitu : a) Tes tertulis, yaitu tes yang menguji informasi/pengetahuan yang dimiliki para pelamar.
121
b) Tes psikologi, yaitu tes untuk menguji kecerdasan (intelligence), bakat (aptitude), prestasi (achievement), minat (interest), dan kepribadian (personality) dari seorang pelamar. Jadi tes psikologi ini untuk menguji dan mengetes kemampuan mental pelamar apakah mentalnya sesuai dengan yang diinginkan oleh oganisasi/instansi. c) Tes Informasi dan fisik, yaitu untuk mengetahui kemampuan fisik pelamar. Tes Informasi ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kemungkinan memperoleh karyawan yang kurang sehat. 3. Wawancara Merupakan tahap seleksi dimana pada tahap ini terjadi pertemuan dan percakapan formal antara pewawancara dengan seorang pelamar. Selain itu pada tahap ini juga dapat diperoleh perbandingan antara pelamar yang satu dengan pelamar yang lain. 4. Referensi Referensi
berisi
tentang
keterangan
pengalaman
kerja
dan
keahlian/ketrampilan yang dimiliki oleh para pelamar dan juga tentang riwayat hidup dari pelamar. Sedangkan tujuan dari seleksi penerimaan karyawan adalah untuk mendapatkan antara lain karyawan yang qualified sesuai dengan kebutuhan, karyawan yang jujur dan disiplin, karyawan yang cakap dan penempatannya yang tepat, karyawan yang terampil dan bersemangat dalam kerja, karyawan yang kreatif, inovatif dan bertanggung jawab, serta karyawan yang loyal dan dapat bekerja secara mandiri.
122
Hasil nilai koefisien regresi Variabel Kemampuan Kerja (X2) sebesar 0,291, sedangkan nilai t hitungnya sebesar 2,501 dengan signifikansi 0,016. Karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05, hal ini berarti bahwa Variabel Kemampuan Kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. Sedangkan nilai korelasi Variabel Kemampuan Kerja (X2) adalah 0,403. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Variabel Kemampuan Kerja terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga semakin meningkat kemampuan kerja (X2) maka semakin meningkat pula kinerja karyawan (Y). Dan dari analisis deskriptif Variabel Kemampuan Kerja (X2) termasuk pada kategori baik. Menurut Goetsch davis (2004) menegaskan bahwa kualitas bukan hanya menekankan pada aspek hasil akhir, yaitu produk dan jasa tetapi juga menyangkut kualitas manusia, kualitas proses, dan kualitas lingkungan (Yamit, 2002). Sumber daya manusia merupakan esensi potensi bagi perusahaan, tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka suatu perusahaan tidak dapat menjalankan roda perusahaannya dengan baik. Dimana kemampuan kerja dapat dilihat secara psikologis kemampuannya terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge and skill) yang didapatkan dari proses pendidikan yang mereka peroleh. Paul (2005) mendefinisikan kinerja merupakan pengukuran seberapa baik sumber daya digunakan bersama dalam perusahaan untuk menyelesaikan
123
kumpulan hasil-hasil. Rendahnya kinerja seseorang sering diakibatkan oleh kesalahan penempatan. Artinya seseorang yang ditempatkan dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan pendidikan dan ketrampilan. Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa baik buruknya kinerja akan tergantung pada berbagai penyebab yang berhubungan dengan diri pegawai baik secara individu atau kelompok.
124
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis yang penyusun paparkan, maka dapat diambil kesimpulan sebai berikut : 1. Variabel Seleksi karyawan dan Variabel Kemampuan Kerja berpengauh secara signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 25% sedangkan 75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. 2. Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa variabel Seleksi dan Variabel Kemampuan Kerja secara simultan atau secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung = 7,156, yang berarti nilai F hitung > F tabel (7,156 > 3,20) dengan taraf kesalahan sebesar 5% sehingga didapatkan hasil yang signifikan karena P < α (0,002 < 0,05). 3. Variabel Seleksi secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta, ditunjukkan dengan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,030 < 0,05. 4.
Variabel Kemampuan Kerja secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta, ditunjukkan dengan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,016 < 0,05.
5. Berdasakan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel independent yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika 124
125
Jogja Yogyakarta adalah variabel kemampuan kerja, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansinya memiliki nilai rentang paling jauh dengan 0,05. B. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Instansi/PT sebaiknya lebih memperhatikan lagi dalam Seleksi karyawan terutama dalam menentukan kualifikasi dari persyaratan untuk pekerjaan yang ditawarkan sehingga dalam pelaksanakan
Seleksi karyawan baru
benar-benar didapatkan karyawan baru yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. b) PT sebaiknya lebih memperhatikan dari setiap tahap Seleksi karena pada setiap tahap tersebut dapat diketahui tingkat kemampuan dalam bekerja dari seorang pelamar. c) Pada tahap wawancara dari Seleksi juga harus lebih ditingkatkan dan ditekankan pada wawancara mengenai diri pelamar karena pada wawancara ini dapat diketahui kepribadian, mental, kesediaan untuk bekerjasama, kejujuran dan unsur lain dari seorang pelamar. .
126
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Studi Pendekatan Praktik. Jakarta. PT Rineka Cipta. Fremont & Rozenwig. 2001. Ilmu manajemen Perusahaan edisi Revisi, alih bahasa. PT Karya Pustaka Gomes, Faustino Cardosa. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. CV Andi Offset. Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Bumi Aksara. Hariandja. 2002. Manajemen Perusahaan. Jakarta. PT Rineka Cipta. Heidjrachman et al. 2000. Manajemen Personalia Edisi Empat. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta. Hestiningsih. 2001. Analisis Seleksi dan Kemampuan kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT PKU Yogyakarta. Skripsi. STIE IEU Yogyakarta. Ilyas, Yaslis. 2000. Perencanaan Sumber Daya Manusia PT (Teori, Metode dan Formula). Jakarta. Pusat Kajian Ekonomi Informasi FKM-UI Depok. Ilyas, Yaslis. 2011. Kinerja, Teori, Penilaian dan Pelatihan. Jakarta. BP FKUM UI. Manullang, Marihot. 2006. Manajemen Personalia. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
127
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Informasi Edisi Revisi. Jakarta. PT Rineka Cipta. Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta. Muria Kencana. Riwidikdo, Handoko. 2006. Statistik Informasi. Yogyakarta. Mitra Cendikia Press. Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Bumi Aksara. Schermerchorn, John R. 2007. Manajemen Edition 2. Yogyakarta. Andi Offset. Simamora. 2006. Pengaruh Seleksi dan Pengembangan Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT Umum PKU Yogyakarta. Skripsi. STIE IEU Yogyakarta. Soeprihanto, 2002. Manajemen personalia. Jakarta. PT Nimas Multima Soegiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta. Sulistiyani et al. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia (Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik). Yogyakarta. Graha Ilmu. Yamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa Edisi Pertama. Yogyakarta. Ekonisia.
Data Pegawai Bagian Redaksi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta No
Nama
1 2
Redaktur Redaktur
3
Alfrin Fatan G Anggi Puspito Rini Anggit Subagio
4
Arman Rosadi
Redaktur
5
Redaktur
6
Fehmi Rahmawati Fitrianingsih
7
Laely Maftuchat
Redaktur
8
Leli Feranika
Redaktur
9
Rahman Hidayat
Redaktur
10
Purwasih
Redaktur
11
Lusi Setiani
Redaktur
12
Redaktur
14
Heri Kuswantoro Kukuh Langgeng Kuwantoso
15
Marlin Affandi
Redaktur
16
Rokhman Riyanto Santoso Dwi Prabowo Anti Khoerurotun Rina Anisfiati Yeny Dwi S Retnowati AS Fitria Kurniasari Fuad Kamal Ahmad Umi Makhfudoh Yuyun Hendrawati
Redaktur
13
17 18 19 20 21 22 23 24 25
Pendidikan
Status Pegawai
Bagian
Redaktur
Redaktur
Redaktur Redaktur
Redaktur Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan
26 27
Fuad Risdiyanto Sofiatun
28 29 30 31 32 33 34 35
Supriyono Yan Ardian A Tri Utami Niken Nur Chozaemah Asriningsih Heni Rahmawati Siti Fitriyani Umi Fathurokhimah Unik Sudaryati Slamet Tugiono Djami’ah Kardiono Muslih Prepti Hidayati
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Purwanti Karsiti Indri Astuti Masriyah Rokhayati
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN
NASIONAL
‘VETERAN’ YOGYAKARTA
Kepada Yth : Bapak/Ibu Karyawan karyawati PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Assalam mu’alaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Juvenio A. Ximenes Pires NIM
: 152102017
Adalah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional ’Veteran” Yogyakarta. Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta untuk penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Seleksi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta ” maka untuk memperoleh data yang diperlukan, saya mohon atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua keterangan dan jawaban yang saya peroleh semata-mata untuk kepentingan penelitian dan saya menjamin kerahasiaan identitas Bapak/Ibu. Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang sangat berharga bagi saya. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Wassalam mu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, Agustus 2010 Hormat saya
Juvenio A. X. P
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
:
Jabatan/ Posisi
:
Umur/ Usia
:
Jenis kelamin
:
Pendidikan terakhir
:
KUESIONER
BUTIR PERNYATAAN UNTUK SELEKSI Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist
(√)
yang
sesuai
dengan
keadaan
yang
sesungguhnya yang anda alami di tempat kerja. Adapun jawaban yang telah disediakan adalah sebagai berikut : SS (Sangat Setuju) S (Setuju) RR (Ragu-ragu) TS (Tidak Setuju) STS (Sangat Tidak Setuju) NO 1
Butir Pernyataan Proses Seleksi Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan
yang
digunakan
untuk
memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak sebagai karyawan. 2
Proses
seleksi
dilakukan
untuk
mengukur kemampuan pelamar dalam bekerja. 3
Seleksi digunakan untuk menentukan dan memilih calon karyawan yang memenuhi
kriteria
yang
sudah
ditetapkan oleh Instansi. 4
Proses
seleksi
untuk
mendapatkan
karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan yang tepat. Seleksi sangat perlu dilakukan 6
Tes psikologi adalah bentuk tes yang mengukur kepribadian dari pelamar.
SS
S
RR
TS
STS
7
Tes psikologi hanya digunakan untuk mengetahui kondisi psikologi calon karyawan saja.
8
Pengisian formulir digunakan untuk memberikan gambaran umum pribadi dari calon karyawan.
9
Tes
psikologi
digunakan
untuk
mencocokkan calon karyawan dengan pekerjaannya. 10
Tes kesehatan adalah suatu tes untuk mengetahui kesehatan jasmani dan rohani pelamar guna mendapatkan tenaga kerja yang sehat.
11
Wawancara adalah percakapan formal yang dilakukan oleh pewawancara dengan pelamar dengan bertatap muka guna mendapatkan informasi tentang diri pelamar.
12
Dari wawancara dapat diperoleh bahan perbandingan antara pelamar yang satu dengan
pelamar
yang
lain
untuk
pekerjaan yang sama. 13
Dengan wawancara calon karyawan dapat lebih mengetahui atau mengenal instansi yang akan mempekerjakannya.
14
Referensi tidak menjamin keakuratan informasi dari calon karyawan.
15
Referensi digunakan untuk mengetahui riwayat hidup dan pengalaman lain dari calon karyawan.
16
Pengisian formulir dapat digunakan untuk menentukan calon karyawan mana yang harus dicalonkan untuk dipanggil guna mengikuti seleksi tahap berikutnya.
17
Wawancara hanya untuk menawarkan jumlah gaji yang akan diterima oleh calon karyawan.
18
Tes tertulis adalah bentuk tes yang menguji
tingkat
pengetahuan
dan
kecerdasan pelamar. 19
Dari wawancara, pewawancara dapat mengetahui apakah calon karyawan dapat bekerjasama dengan baik atau tidak.
20
Pengisian
formulir
hanya
untuk
mengetahui watak dan karakter dari calon karyawan.
BUTIR PERNYATAAN UNTUK KEMAMPUAN KERJA
Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist
(√)
yang
sesuai
dengan
keadaan
yang
sesungguhnya yang anda alami di tempat kerja. Adapun jawaban yang telah disediakan adalah sebagai berikut : SS (Sangat Setuju) S (Setuju) RR (Ragu-ragu) TS (Tidak Setuju) STS (Sangat Tidak Setuju) NO
Butir Pernyataan Kemampuan Kerja
1
Karyawan
yang
berkualitas
adalah
karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh Instansi tempat anda bekerja 2
Dikatakan berkualitas ketika karyawan mengerjakan pekerjaannya dengan benar dan selesai tepat waktu
3
Jabatan/pekerjaan
yang
saya
ampu
sudah sesuai dengan pendidikan saya 4
Keadaan fisik menentukan kualitas kerja karyawan
5
Pekerjaan yang dilimpahkan kepada saya
sudah
sesuai
dengan
ketrampilan/keahlian yang saya miliki 6
Pengalaman kerja menunjukkan bahwa pelamar sudah siap untuk bekerja
7
Kesehatan
fisik
itu
penting
untuk
mendapatkan calon karyawan yang sehat
SS
S
RR
TS
STS
8
Pengalaman kerja dapat menunjukkan apa yang dapat dikerjakan oleh calon karyawan.
9
Kualitas sumber daya manusia yang meliputi
ketrampilan/keahlian
sangat
penting. 10
Kualitas sumber daya manusia hanya didasarkan
pada
pendidikan
dan
pengalaman kerja 11
Keahlian
menentukan
tidaknya
seseorang
akan
mampu
menyelesaikan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. 12
Dengan
pengalaman
karyawan
harus
lebih
kerja
calon
mendapatkan
pertimbangan untuk diterima sebagai karyawan. 13
Berkualitas adalah karyawan yang dapat memberikan pelayanan dengan baik dan memuaskan serta cepat tanggap dengan keluhan konsumen.
14
Berkualitas adalah tenaga kerja yang berprestasi.
15
Untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualitas adalah dengan menerima calon karyawan yang memilki ijazah pendidikan tinggi.
16
Pengalaman merupakan hal terpenting untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas
17
Keahlian hanya dimiliki oleh para pegawai pelaksana
18
Karyawan
yang
berkualitas
adalah
karyawan yang dapat bekerjasama baik vertikal maupun horizontal. 19
Dengan pengalaman karyawan selalu mampu
menyelesaikan
tugas
yang
diberikan dengan baik 20
Tingkat
pendidikan
mencerminkan
kemampuan dan kesanggupan calon karyawan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan.
BUTIR PERNYATAAN KINERJA KARYAWAN Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist
(√)
yang
sesuai
dengan
keadaan
yang
sesungguhnya yang anda alami di tempat kerja. Adapun jawaban yang telah disediakan adalah sebagai berikut : SS (Sangat Sesuai) S (Sesuai) RR (Ragu-ragu) TS (Tidak Sesuai) STS (Sangat Tidak Sesuai) NO 1
Butir Pernyataan Kinerja Anda
selalu
datang
tepat
SS waktu
ditempat kerja 2
Anda selalu pulang kerja sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan
3
Pekerjaan yang anda lakukan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan
4
Anda bekerja dengan ketrampilan penuh untuk menunjang kinerja anda
5
Anda senantiasa melaksanakan tugas secara mandiri tanpa tergantung atasan secara berlebihan
6
Mampu memunculkan ide-ide baru dalam memecahkan persoalan pekerjaan
7
Mampu bekerja sama dengan sesama anggota rekan kerja
S
RR
TS
STS
8
Mampu menghargai pendapat baik dari teman kerja maupun tim lain
9
Sanggup menjalankan seluruh peraturan yang ditetapkan
10
Anda selalu mengutamakan pekerjaan dari pada kepentingan pribadi
11
Menggunakan wewenang dan jabatan dalam
pekerjaan
sesuai
dengan
kapasitas yan diberikan 12
Melaksanakan
pekerjaan
tanpa
ada
beban pikiran 13
Anda
selalu
dapat
menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang dibebankan kepada anda 14
Dalam melaksanakan pekerjaan, saudara sering melakukan kesalahan
15
Saudara termasuk orang yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan
16
Kinerja saudara menurut pimpinan sangat memuaskan
17
Saudara jarang mendapatkan komplain atas kinerja saudara
18
Saudara berusaha menemukan cara-cara baruyang dapat mempercepat pekerjaan
19
Saudara sangat bertanggung jawab atas kinerja yang dilakukan
20
Kinerja saudara sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan/organisasi
Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
30 0 30
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .918
N of Items 20 Item-Total Statistics
Kinerja1 Kinerja2 Kinerja3 Kinerja4 Kinerja5 Kinerja6 Kinerja7 Kinerja8 Kinerja9 Kinerja10 Kinerja11 Kinerja12 Kinerja13 Kinerja14 Kinerja15 Kinerja16 Kinerja17 Kinerja18 Kinerja19 Kinerja20
Scale Mean if Item Deleted 67.0667 67.4667 67.5000 67.2333 67.1667 67.1667 67.1667 67.3000 67.2333 67.3667 67.1000 67.0333 67.3000 67.3667 67.3667 67.4000 67.0000 67.1667 67.3000 66.8667
Scale Variance if Item Deleted 58.064 60.464 60.466 55.978 59.178 58.006 58.006 58.907 60.461 58.171 60.369 57.551 60.148 58.585 57.551 56.869 56.345 61.109 55.803 57.775
Corrected Item-Total Correlation .558 .531 .552 .734 .519 .591 .506 .542 .483 .630 .402 .534 .524 .653 .699 .659 .613 .407 .751 .628
Cronbach's Alpha if Item Deleted .914 .915 .915 .910 .915 .913 .916 .914 .916 .913 .917 .915 .915 .912 .911 .912 .913 .917 .909 .913
DATA PENELITIAN VARIABEL SELEKSI NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jml
1
5
5
2
3
2
2
3
5
2
3
2
4
4
3
4
4
4
3
4
5
69
2
3
3
3
2
3
5
3
3
3
2
3
4
5
3
3
5
5
4
5
5
72
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
2
3
2
5
2
2
5
3
3
3
3
64
4
4
3
3
3
4
3
4
3
2
5
3
3
3
2
2
5
2
5
5
3
67
5
3
2
3
3
3
3
3
2
5
2
2
4
4
2
3
5
5
5
5
5
69
6
2
3
2
3
2
3
3
2
3
2
2
3
4
3
3
5
4
4
4
5
62
7
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
5
2
2
5
5
5
3
3
72
8
4
4
5
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
5
5
4
5
4
78
9
4
3
3
3
3
2
4
5
3
3
3
3
3
2
2
5
4
4
4
4
67
10
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
5
4
4
4
5
55
11
4
3
3
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
3
2
5
4
5
5
5
82
12
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
5
2
2
5
3
5
4
4
82
13
5
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
5
3
3
5
5
5
4
4
88
14
4
4
4
3
4
5
4
3
5
5
3
5
3
2
2
5
5
5
3
5
79
15
4
4
4
3
4
5
4
3
5
5
3
5
3
2
2
5
5
5
5
5
81
16
4
4
5
4
4
5
4
3
3
5
3
3
3
2
2
5
5
5
5
3
77
17
3
3
3
2
2
3
3
5
3
3
3
4
5
3
4
5
5
5
5
4
73
18
3
5
3
2
2
3
3
5
3
5
3
4
4
3
4
5
5
5
4
5
76
19
3
3
3
2
2
3
3
5
3
5
2
4
3
3
4
5
4
5
4
5
71
20
4
4
3
2
3
5
4
5
4
5
4
4
4
3
4
5
5
5
4
4
81
21
2
2
2
1
2
2
3
1
2
2
2
3
4
3
4
5
5
5
4
4
58
22
4
5
5
1
3
4
4
3
5
4
3
4
4
3
4
5
5
5
4
4
79
23
4
5
4
1
3
4
4
4
3
5
3
3
3
3
4
5
5
5
4
4
76
24
4
4
4
3
3
4
2
3
3
4
3
4
4
3
4
5
5
4
4
5
75
25
4
4
4
1
3
4
4
5
3
5
2
3
4
2
4
5
5
5
4
5
76
26
4
4
5
1
4
4
4
5
5
5
4
4
3
2
4
5
5
5
4
5
82
27
5
4
4
5
4
4
4
3
5
3
3
3
3
3
5
3
3
3
3
5
75
28
5
3
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
5
4
5
4
88
29
5
4
3
5
4
5
4
3
5
3
5
2
3
5
3
3
3
5
5
3
78
30
3
3
2
3
3
5
3
3
3
5
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
75
31
5
4
4
4
4
4
4
5
3
5
3
3
5
5
3
5
5
5
3
5
84
32
4
3
4
4
4
4
3
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
71
33
5
4
5
4
4
4
3
5
5
4
4
4
4
4
5
3
4
5
4
5
85
34
3
4
4
4
4
5
4
5
5
5
5
3
3
3
3
5
3
3
5
3
79
35
3
5
2
3
5
3
3
3
5
3
2
4
5
4
4
5
5
4
4
4
76
DATA PENELITIAN VARIABEL SELEKSI NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jml
36
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
86
37
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
4
3
4
4
4
5
86
38
4
5
4
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
5
87
39
5
4
5
4
4
5
3
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
4
5
5
88
40
5
4
5
4
4
4
3
3
5
3
3
3
3
5
3
3
3
5
5
3
76
41
5
3
3
3
3
2
2
3
5
3
3
4
4
4
4
5
5
4
5
4
74
42
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
88
43
5
5
3
5
4
4
4
3
3
5
5
5
3
3
3
3
3
5
3
5
79
44
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
3
86
45
5
2
3
2
5
3
3
3
3
5
3
5
4
4
4
5
5
4
5
5
78
46
4
4
5
3
5
4
4
3
4
5
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
85
DATA PENELITIAN VARIABEL KEMAMPUAN NO
2 3
3 4
4 4
5 3
6 3
7 4
8 4
9 4
10 4
11 4
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jml
1
1 4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
79
2
4
3
4
5
3
3
3
4
4
4
4
3
5
5
4
4
3
3
3
4
5
3
3 1
4 5
5 3
3 4
4 5
4 5
5 4
5 3
4 5
78
4
4
4
3
5
4
4
3
2
2
4
4
3
1
4
2
4
3
5
4
2
5
68
5
4
4
4
4
2
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
4
4
5
5
4
87
6
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
80
7
3
2
4
3
5
3
4
5
5
4
4
4
5
4
4
3
4
5
5
5
81
8
5
4
4
4
3
3
3
5
5
3
5
3
4
4
3
4
3
2
5
3
75
9
2
2
4
3
3
3
5
5
5
5
5
4
5
4
4
5
5
5
4
4
82
10
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
79
11
4
3
4
4
3
2
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
4
5
84
12
4
4
5
3
3
3
4
5
5
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
4
84
13
2
3
2
3
2
2
3
2
3
3
2
4
5
4
4
5
5
5
5
4
68
14
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
5
5
5
5
4
4
5
4
5
71
15
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
96
16
5
4
5
5
4
4
4
3
5
5
5
5
5
5
4
4
3
4
5
3
87
17
5
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
3
3
4
5
87
18
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
19
4
5
5
4
4
5
4
4
3
4
4 1
4 4
5 4
4 4
5 4
4 5
4 5
4 4
5 5
77
4
20
3
3
5
2
4
3
3
2
4
3
3
2
4
2
3
3
5
2
2
4
62
21
3
3
5
1
4
4
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
5
1
3
4
64
22
5
4
5
5
4
5
5
4
4
5
3
1
5
4
5
4
5
5
4
4
86
23
5
3
5
4
5
5
5
4
4
5
4
1
5
4
5
3
5
4
4
3
83
24
3
4
3
3
4
3
2
4
2
4
4
1
3
4
3
4
2
3
4
2
62
25
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
3
1
5
4
4
4
5
4
4
5
82
26
4
4
3
3
4
3
2
3
4
3
4
1
3
4
4
4
3
3
2
2
63
27
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
1
5
4
4
4
5
4
4
5
83
28
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
3
1
5
4
5
5
5
5
4
5
89
29
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
4
1
5
4
5
5
5
5
4
5
90
30
2
5
5
4
4
5
4
4
4
5
3
1
5
4
2
5
5
4
4
4
79
31
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
3
1
5
4
5
5
5
5
4
5
87
32
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
4
1
5
4
4
4
5
5
4
5
84
33
2
5
5
5
4
4
4
3
4
5
3
2
4
3
2
5
5
5
3
5
78
34
4
5
5
4
4
5
4
4
4
5
4
1
5
4
4
5
5
4
4
5
85
35
4
5
5
5
4
3
4
4
4
5
4
1
4
4
4
5
5
5
4
5
84
78
82
DATA PENELITIAN VARIABEL KEMAMPUAN NO
2 5
3 5
4 4
5 4
6 5
7 4
8 4
9 4
10 5
11 3
12 1
13 5
14 4
15 4
16 5
17 5
18 4
19 4
20 5
Jml
36
1 4
37
5
5
5
5
4
5
4
3
4
5
5
5
5
3
5
5
5
5
3
5
91
38
5
3
5
4
3
3
3
5
4
5
3
2
5
5
5
3
5
4
5
5
82
39
4
3
5
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
5
4
3
5
72
40
5
3
2
4
3
4
5
4
4
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
5
83
41
5
4
4
3
4
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
86
42
3
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
87
43
5
4
4
3
4
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
86
44
4
5
5
4
4
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
5
5
4
4
90
45
3
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
87
46
5
4
4
3
4
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
86
84
DATA PENELITIAN VARIABEL KINERJA NO
2 4
3 4
4 3
5 3
6 4
7 4
8 4
9 4
10 4
11 3
12 4
13 3
14 5
15 4
16 4
17 4
18 3
19 4
20
Jml
1
1 4
4
76
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
5
77
3
5
5
5
5
5
5
2
3
4
4
4
4
5
3
4
3
3
3
4
4
80
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
4
80
5
5
5
5
5
5
5
3
4
4
4
3
3
4
3
2
4
3
4
3
3
77
6
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
5
4
4
4
3
4
4
76
7
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
5
4
4
5
3
4
4
79
8
4
4
4
4
4
4
3
2
4
3
4
3
2
2
4
3
3
3
3
4
67
9
5
5
5
5
5
5
5
3
2
3
2
2
1
1
4
3
3
3
3
3
68
10
3
5
5
3
4
4
3
4
4
4
5
4
2
5
4
3
3
4
4
4
77
11
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
84
12
5
5
5
5
5
4
3
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
89
13
5
5
5
5
5
5
4
3
4
4
5
5
4
4
4
4
4
3
4
4
86
14
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
3
4
3
81
15
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
81
16
5
5
5
5
5
5
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
4
2
3
3
79
17
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
3
4
4
5
4
2
3
4
74
18
4
4
5
5
5
4
4
3
2
4
4
4
3
3
4
4
4
2
3
4
75
19
4
5
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
2
3
4
76
20
4
4
4
4
3
4
2
2
2
4
4
3
2
3
2
3
3
1
3
5
62
21
4
4
4
4
4
4
3
3
2
4
4
4
4
4
4
5
5
1
3
4
74
22
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
4
4
69
23
5
5
4
4
5
4
3
4
4
2
2
2
3
3
3
3
3
3
4
4
70
24
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
2
4
3
66
25
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
2
3
4
2
2
4
4
69
26
4
4
4
4
4
4
2
2
2
4
2
2
2
4
2
4
2
2
4
3
61
27
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
78
28
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
84
29
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
79
30
2
5
5
4
4
4
3
3
3
4
2
4
4
2
3
5
3
3
4
4
71
31
5
5
5
4
5
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
5
3
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
3
3
5
3
4
3
3
3
3 3
79
32
4 3
33
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
83
34
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
80
35
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
72
82
DATA PENELITIAN VARIABEL KINERJA NO
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 4
8 5
9 3
10 4
11 5
12 5
13 5
14 5
15 5
16 5
17 4
18 4
19 4
20 4
Jml
36
1 5
37
4
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
86
38
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
5
5
5
4
4
4
3
3
87
39
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
87
40
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
82
41
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
72
42
3
4
3
4
4
4
4
5
5
5
3
4
3
4
4
4
4
5
5
5
82
43
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
81
44
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
82
45
5
1
5
5
5
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
77
46
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
3
3
4
4
83
92
Frequencies Seleksi Seleksi1
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 10 21 13 46
Percent 4.3 21.7 45.7 28.3 100.0
Valid Percent 4.3 21.7 45.7 28.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 26.1 71.7 100.0
Seleksi2
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 12 21 9 46
Percent 8.7 26.1 45.7 19.6 100.0
Valid Percent 8.7 26.1 45.7 19.6 100.0
Cumulative Percent 8.7 34.8 80.4 100.0
Seleksi3
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 13 18 9 46
Percent 13.0 28.3 39.1 19.6 100.0
Valid Percent 13.0 28.3 39.1 19.6 100.0
Cumulative Percent 13.0 41.3 80.4 100.0
Seleksi4
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 5 7 15 14 5 46
Percent 10.9 15.2 32.6 30.4 10.9 100.0
Valid Percent 10.9 15.2 32.6 30.4 10.9 100.0
Cumulative Percent 10.9 26.1 58.7 89.1 100.0
Frequencies Seleksi Seleksi5
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 11 24 4 46
Percent 15.2 23.9 52.2 8.7 100.0
Valid Percent 15.2 23.9 52.2 8.7 100.0
Cumulative Percent 15.2 39.1 91.3 100.0
Seleksi6
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 9 17 16 46
Percent 8.7 19.6 37.0 34.8 100.0
Valid Percent 8.7 19.6 37.0 34.8 100.0
Cumulative Percent 8.7 28.3 65.2 100.0
Seleksi7
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Total
Frequency 3 15 28 46
Percent 6.5 32.6 60.9 100.0
Valid Percent 6.5 32.6 60.9 100.0
Cumulative Percent 6.5 39.1 100.0
Seleksi8
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 3 19 6 17 46
Percent 2.2 6.5 41.3 13.0 37.0 100.0
Valid Percent 2.2 6.5 41.3 13.0 37.0 100.0
Cumulative Percent 2.2 8.7 50.0 63.0 100.0
Frequencies Seleksi Seleksi9
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 16 8 18 46
Percent 8.7 34.8 17.4 39.1 100.0
Valid Percent 8.7 34.8 17.4 39.1 100.0
Cumulative Percent 8.7 43.5 60.9 100.0
Seleksi10
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 11 6 23 46
Percent 13.0 23.9 13.0 50.0 100.0
Valid Percent 13.0 23.9 13.0 50.0 100.0
Cumulative Percent 13.0 37.0 50.0 100.0
Seleksi11
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 8 19 10 9 46
Percent 17.4 41.3 21.7 19.6 100.0
Valid Percent 17.4 41.3 21.7 19.6 100.0
Cumulative Percent 17.4 58.7 80.4 100.0
Seleksi12
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 13 23 7 46
Percent 6.5 28.3 50.0 15.2 100.0
Valid Percent 6.5 28.3 50.0 15.2 100.0
Cumulative Percent 6.5 34.8 84.8 100.0
Frequencies Seleksi Seleksi13
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 16 19 11 46
Percent 34.8 41.3 23.9 100.0
Valid Percent 34.8 41.3 23.9 100.0
Cumulative Percent 34.8 76.1 100.0
Seleksi14
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 12 18 11 5 46
Percent 26.1 39.1 23.9 10.9 100.0
Valid Percent 26.1 39.1 23.9 10.9 100.0
Cumulative Percent 26.1 65.2 89.1 100.0
Seleksi15
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 10 11 20 5 46
Percent 21.7 23.9 43.5 10.9 100.0
Valid Percent 21.7 23.9 43.5 10.9 100.0
Cumulative Percent 21.7 45.7 89.1 100.0
Seleksi16
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 5 34 46
Percent 15.2 10.9 73.9 100.0
Valid Percent 15.2 10.9 73.9 100.0
Cumulative Percent 15.2 26.1 100.0
Seleksi17
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 8 12 25 46
Percent 2.2 17.4 26.1 54.3 100.0
Valid Percent 2.2 17.4 26.1 54.3 100.0
Cumulative Percent 2.2 19.6 45.7 100.0
Frequencies Seleksi Seleksi18
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 5 16 25 46
Percent 10.9 34.8 54.3 100.0
Valid Percent 10.9 34.8 54.3 100.0
Cumulative Percent 10.9 45.7 100.0
Seleksi19
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 22 18 46
Percent 13.0 47.8 39.1 100.0
Valid Percent 13.0 47.8 39.1 100.0
Cumulative Percent 13.0 60.9 100.0
Seleksi20
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 9 14 23 46
Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Valid Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Cumulative Percent 19.6 50.0 100.0
Frequencies Kemampuan Kemampuan1
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 8 19 15 46
Percent 8.7 17.4 41.3 32.6 100.0
Valid Percent 8.7 17.4 41.3 32.6 100.0
Cumulative Percent 8.7 26.1 67.4 100.0
Kemampuan2
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 13 19 12 46
Percent 4.3 28.3 41.3 26.1 100.0
Valid Percent 4.3 28.3 41.3 26.1 100.0
Cumulative Percent 4.3 32.6 73.9 100.0
Kemampuan3
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 4 12 28 46
Percent 4.3 8.7 26.1 60.9 100.0
Valid Percent 4.3 8.7 26.1 60.9 100.0
Cumulative Percent 4.3 13.0 39.1 100.0
Kemampuan4
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 1 11 19 14 46
Percent 2.2 2.2 23.9 41.3 30.4 100.0
Valid Percent 2.2 2.2 23.9 41.3 30.4 100.0
Cumulative Percent 2.2 4.3 28.3 69.6 100.0
Frequencies Kemampuan Kemampuan5
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 11 29 3 46
Percent 6.5 23.9 63.0 6.5 100.0
Valid Percent 6.5 23.9 63.0 6.5 100.0
Cumulative Percent 6.5 30.4 93.5 100.0
Kemampuan6
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 16 11 15 46
Percent 8.7 34.8 23.9 32.6 100.0
Valid Percent 8.7 34.8 23.9 32.6 100.0
Cumulative Percent 8.7 43.5 67.4 100.0
Kemampuan7
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 8 18 16 46
Percent 8.7 17.4 39.1 34.8 100.0
Valid Percent 8.7 17.4 39.1 34.8 100.0
Cumulative Percent 8.7 26.1 65.2 100.0
Kemampuan8
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 4 7 24 11 46
Percent 8.7 15.2 52.2 23.9 100.0
Valid Percent 8.7 15.2 52.2 23.9 100.0
Cumulative Percent 8.7 23.9 76.1 100.0
Frequencies Kemampuan Kemampuan9
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 2 28 15 46
Percent 2.2 4.3 60.9 32.6 100.0
Valid Percent 2.2 4.3 60.9 32.6 100.0
Cumulative Percent 2.2 6.5 67.4 100.0
Kemampuan10
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 9 14 23 46
Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Valid Percent 19.6 30.4 50.0 100.0
Cumulative Percent 19.6 50.0 100.0
Kemampuan11
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 15 18 12 46
Percent 2.2 32.6 39.1 26.1 100.0
Valid Percent 2.2 32.6 39.1 26.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 34.8 73.9 100.0
Kemampuan12
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 17 4 3 16 6 46
Percent 37.0 8.7 6.5 34.8 13.0 100.0
Valid Percent 37.0 8.7 6.5 34.8 13.0 100.0
Cumulative Percent 37.0 45.7 52.2 87.0 100.0
Kemampuan13
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 19 25 46
Percent 4.3 41.3 54.3 100.0
Valid Percent 4.3 41.3 54.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 45.7 100.0
Frequencies Kemampuan Kemampuan14
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 5 26 13 46
Percent 4.3 10.9 56.5 28.3 100.0
Valid Percent 4.3 10.9 56.5 28.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 15.2 71.7 100.0
Kemampuan15
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 5 23 16 46
Percent 4.3 10.9 50.0 34.8 100.0
Valid Percent 4.3 10.9 50.0 34.8 100.0
Cumulative Percent 4.3 15.2 65.2 100.0
Kemampuan16
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 18 21 46
Percent 15.2 39.1 45.7 100.0
Valid Percent 15.2 39.1 45.7 100.0
Cumulative Percent 15.2 54.3 100.0
Kemampuan17
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 15 26 46
Percent 2.2 8.7 32.6 56.5 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 32.6 56.5 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 43.5 100.0
Frequencies Kemampuan Kemampuan18
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 2 3 22 18 46
Percent 2.2 4.3 6.5 47.8 39.1 100.0
Valid Percent 2.2 4.3 6.5 47.8 39.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 6.5 13.0 60.9 100.0
Kemampuan19
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 5 31 7 46
Percent 6.5 10.9 67.4 15.2 100.0
Valid Percent 6.5 10.9 67.4 15.2 100.0
Cumulative Percent 6.5 17.4 84.8 100.0
Kemampuan20
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 3 17 24 46
Percent 4.3 6.5 37.0 52.2 100.0
Valid Percent 4.3 6.5 37.0 52.2 100.0
Cumulative Percent 4.3 10.9 47.8 100.0
Frequencies kinerja Kinerja1
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 3 30 12 46
Percent 2.2 6.5 65.2 26.1 100.0
Valid Percent 2.2 6.5 65.2 26.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 8.7 73.9 100.0
Kinerja2
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 1 24 20 46
Percent 2.2 2.2 52.2 43.5 100.0
Valid Percent 2.2 2.2 52.2 43.5 100.0
Cumulative Percent 2.2 4.3 56.5 100.0
Kinerja3
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 23 21 46
Percent 4.3 50.0 45.7 100.0
Valid Percent 4.3 50.0 45.7 100.0
Cumulative Percent 4.3 54.3 100.0
Kinerja4
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 28 15 46
Percent 6.5 60.9 32.6 100.0
Valid Percent 6.5 60.9 32.6 100.0
Cumulative Percent 6.5 67.4 100.0
Kinerja5
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 3 23 19 46
Percent 2.2 6.5 50.0 41.3 100.0
Valid Percent 2.2 6.5 50.0 41.3 100.0
Cumulative Percent 2.2 8.7 58.7 100.0
Frequencies kinerja Kinerja6
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 35 10 46
Percent 2.2 76.1 21.7 100.0
Valid Percent 2.2 76.1 21.7 100.0
Cumulative Percent 2.2 78.3 100.0
Kinerja7
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 15 24 4 46
Percent 6.5 32.6 52.2 8.7 100.0
Valid Percent 6.5 32.6 52.2 8.7 100.0
Cumulative Percent 6.5 39.1 91.3 100.0
Kinerja8
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 12 26 5 46
Percent 6.5 26.1 56.5 10.9 100.0
Valid Percent 6.5 26.1 56.5 10.9 100.0
Cumulative Percent 6.5 32.6 89.1 100.0
Kinerja9
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 7 8 28 3 46
Percent 15.2 17.4 60.9 6.5 100.0
Valid Percent 15.2 17.4 60.9 6.5 100.0
Cumulative Percent 15.2 32.6 93.5 100.0
Frequencies kinerja Kinerja10
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 10 33 2 46
Percent 2.2 21.7 71.7 4.3 100.0
Valid Percent 2.2 21.7 71.7 4.3 100.0
Cumulative Percent 2.2 23.9 95.7 100.0
Kinerja11
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 8 23 9 46
Percent 13.0 17.4 50.0 19.6 100.0
Valid Percent 13.0 17.4 50.0 19.6 100.0
Cumulative Percent 13.0 30.4 80.4 100.0
Kinerja12
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 6 26 9 46
Percent 2.2 8.7 13.0 56.5 19.6 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 13.0 56.5 19.6 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 23.9 80.4 100.0
Kinerja13
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 11 20 10 46
Percent 2.2 8.7 23.9 43.5 21.7 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 23.9 43.5 21.7 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 34.8 78.3 100.0
Frequencies kinerja Kinerja14
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 4 8 21 12 46
Percent 2.2 8.7 17.4 45.7 26.1 100.0
Valid Percent 2.2 8.7 17.4 45.7 26.1 100.0
Cumulative Percent 2.2 10.9 28.3 73.9 100.0
Kinerja15
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 8 29 6 46
Percent 6.5 17.4 63.0 13.0 100.0
Valid Percent 6.5 17.4 63.0 13.0 100.0
Cumulative Percent 6.5 23.9 87.0 100.0
Kinerja16
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 11 29 6 46
Percent 23.9 63.0 13.0 100.0
Valid Percent 23.9 63.0 13.0 100.0
Cumulative Percent 23.9 87.0 100.0
Kinerja17
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 14 27 3 46
Percent 4.3 30.4 58.7 6.5 100.0
Valid Percent 4.3 30.4 58.7 6.5 100.0
Cumulative Percent 4.3 34.8 93.5 100.0
Frequencies kinerja Kinerja18
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 8 20 14 2 46
Percent 4.3 17.4 43.5 30.4 4.3 100.0
Valid Percent 4.3 17.4 43.5 30.4 4.3 100.0
Cumulative Percent 4.3 21.7 65.2 95.7 100.0
Kinerja19
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 13 32 1 46
Percent 28.3 69.6 2.2 100.0
Valid Percent 28.3 69.6 2.2 100.0
Cumulative Percent 28.3 97.8 100.0
Kinerja20
Valid
Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 10 33 3 46
Percent 21.7 71.7 6.5 100.0
Valid Percent 21.7 71.7 6.5 100.0
Cumulative Percent 21.7 93.5 100.0
KATEGORI Seleksi, Kemampuan dan Kinerja Skor Max Skor Min Mi Sdi Baik Cukup Kurang Kategori Baik Cukup Kurang
5 1 120 80
x x / /
20 20 2 6
= = = =
100 20 60 13.333333
: X ≥ M + SD : M – SD ≤ X < M + SD : X ≤ M – SD
: : :
Skor X 46.67 X
≥ ≤ <
73.33 X 46.67
<
73.33
DATA KATEGORISASI NO Seleksi Kategori Kemampuan Kategori 1 69 Cukup 79 Baik 2 72 Cukup 78 Baik 3 64 Cukup 78 Baik 4 67 Cukup 68 Cukup 5 69 Cukup 87 Baik 6 62 Cukup 80 Baik 7 72 Cukup 81 Baik 8 78 Baik 75 Baik 9 67 Cukup 82 Baik 10 55 Cukup 79 Baik 11 82 Baik 84 Baik 12 82 Baik 84 Baik 13 88 Baik 68 Cukup 14 79 Baik 71 Cukup 15 81 Baik 96 Baik 16 77 Baik 87 Baik 17 73 Cukup 87 Baik 18 76 Baik 77 Baik 19 71 Cukup 82 Baik 20 81 Baik 62 Cukup 21 58 Cukup 64 Cukup 22 79 Baik 86 Baik 23 76 Baik 83 Baik 24 75 Baik 62 Cukup 25 76 Baik 82 Baik 26 82 Baik 63 Cukup 27 75 Baik 83 Baik 28 88 Baik 89 Baik 29 78 Baik 90 Baik 30 75 Baik 79 Baik 31 84 Baik 87 Baik 32 71 Cukup 84 Baik 33 85 Baik 78 Baik 34 79 Baik 85 Baik 35 76 Baik 84 Baik
Kinerja 76 77 80 80 77 76 79 67 68 77 84 89 86 81 81 79 74 75 76 62 74 69 70 66 69 61 78 84 79 71 79 82 83 80 72
Kategori Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup
DATA KATEGORISASI NO Seleksi Kategori Kemampuan Kategori 36 86 Baik 84 Baik 37 86 Baik 91 Baik 38 87 Baik 82 Baik 39 88 Baik 72 Cukup 40 76 Baik 83 Baik 41 74 Baik 86 Baik 42 88 Baik 87 Baik 43 79 Baik 86 Baik 44 86 Baik 90 Baik 45 78 Baik 87 Baik 46 85 Baik 86 Baik
Kinerja 92 86 87 87 82 72 82 81 82 77 83
Kategori Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik
Frequencies kategori Statistics
N
Valid Missing
Kemampuan Kerja 46 0
Seleksi 46 0
Kinerja karyawan 46 0
Seleksi
Valid
Cukup Baik Total
Frequency 13 33 46
Percent 28.3 71.7 100.0
Valid Percent 28.3 71.7 100.0
Cumulative Percent 28.3 100.0
Kemampuan Kerja
Valid
Cukup Baik Total
Frequency 8 38 46
Percent 17.4 82.6 100.0
Valid Percent 17.4 82.6 100.0
Cumulative Percent 17.4 100.0
Kinerja karyawan
Valid
Cukup Baik Total
Frequency 11 35 46
Percent 23.9 76.1 100.0
Valid Percent 23.9 76.1 100.0
Cumulative Percent 23.9 100.0
Uji Normalitas Frequencies Statistics
N
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum
Seleksi 46 0 76.8478 1.17542 77.5000 76.00 7.97208 63.554 -.696 .350 .359 .688 33.00 55.00 88.00 3535.00
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Kemampuan Kerja 46 0 80.8261 1.18130 83.0000 87.00 8.01195 64.191 -.953 .350 .476 .688 34.00 62.00 96.00 3718.00
Kinerja karyawan 46 0 77.6522 1.01782 79.0000 77.00a 6.90320 47.654 -.434 .350 -.005 .688 31.00 61.00 92.00 3572.00
Frequency Table Seleksi
Valid
55.00 58.00 62.00 64.00 67.00 69.00 71.00 72.00 73.00 74.00 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 81.00 82.00 84.00 85.00 86.00 87.00 88.00 Total
Frequency 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 3 5 1 3 4 2 3 1 2 3 1 4 46
Percent 2.2 2.2 2.2 2.2 4.3 4.3 4.3 4.3 2.2 2.2 6.5 10.9 2.2 6.5 8.7 4.3 6.5 2.2 4.3 6.5 2.2 8.7 100.0
Valid Percent 2.2 2.2 2.2 2.2 4.3 4.3 4.3 4.3 2.2 2.2 6.5 10.9 2.2 6.5 8.7 4.3 6.5 2.2 4.3 6.5 2.2 8.7 100.0
Cumulative Percent 2.2 4.3 6.5 8.7 13.0 17.4 21.7 26.1 28.3 30.4 37.0 47.8 50.0 56.5 65.2 69.6 76.1 78.3 82.6 89.1 91.3 100.0
Kemampuan Kerja
Valid
62.00 63.00 64.00 68.00 71.00 72.00 75.00 77.00 78.00 79.00 80.00 81.00 82.00 83.00 84.00 85.00 86.00 87.00 89.00 90.00 91.00 96.00 Total
Frequency 2 1 1 2 1 1 1 1 3 3 1 1 4 3 5 1 4 6 1 2 1 1 46
Percent 4.3 2.2 2.2 4.3 2.2 2.2 2.2 2.2 6.5 6.5 2.2 2.2 8.7 6.5 10.9 2.2 8.7 13.0 2.2 4.3 2.2 2.2 100.0
Valid Percent 4.3 2.2 2.2 4.3 2.2 2.2 2.2 2.2 6.5 6.5 2.2 2.2 8.7 6.5 10.9 2.2 8.7 13.0 2.2 4.3 2.2 2.2 100.0
Cumulative Percent 4.3 6.5 8.7 13.0 15.2 17.4 19.6 21.7 28.3 34.8 37.0 39.1 47.8 54.3 65.2 67.4 76.1 89.1 91.3 95.7 97.8 100.0
Kinerja karyawan
Valid
61.00 62.00 66.00 67.00 68.00 69.00 70.00 71.00 72.00 74.00 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 80.00 81.00 82.00 83.00 84.00 86.00 87.00 89.00 92.00 Total
Frequency 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 3 4 1 4 3 3 4 2 2 2 2 1 1 46
Percent 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 4.3 2.2 2.2 4.3 4.3 2.2 6.5 8.7 2.2 8.7 6.5 6.5 8.7 4.3 4.3 4.3 4.3 2.2 2.2 100.0
Valid Percent 2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 4.3 2.2 2.2 4.3 4.3 2.2 6.5 8.7 2.2 8.7 6.5 6.5 8.7 4.3 4.3 4.3 4.3 2.2 2.2 100.0
Cumulative Percent 2.2 4.3 6.5 8.7 10.9 15.2 17.4 19.6 23.9 28.3 30.4 37.0 45.7 47.8 56.5 63.0 69.6 78.3 82.6 87.0 91.3 95.7 97.8 100.0
Uji Multikolinieritas Regression Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Removed
Variables Entered Kemampuan Kerja, a Seleksi
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja karyawan Coefficientsa
Model 1
(Constant) Seleksi Kemampuan Kerja
Unstandardized Coefficients B Std. Error 33.952 11.588 .262 .117 .291 .116
Standardized Coefficients Beta .303 .338
t 2.930 2.240 2.501
Sig. .005 .030 .016
Collinearity Statistics Tolerance VIF .955 .955
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan
Uji Heteroskedastisitas Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered Kemampu an Kerja, a Seleksi
Variables Removed
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: AbsRes
Coefficientsa
Model 1
(Constant) Seleksi Kemampuan Kerja
Unstandardized Coefficients B Std. Error 13.706 6.731 .002 .068 -.112 .067
a. Dependent Variable: AbsRes
Standardized Coefficients Beta .006 -.255
t 2.036 .036 -1.671
Sig. .048 .971 .102
1.048 1.048
Correlations Correlations Seleksi Seleksi
Kemampuan Kerja
Kinerja karyawan
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
1 46 .213 .077 46 .375** .005 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Kemampuan Kerja .213 .077 46 1
Kinerja karyawan .375** .005 46 .403** .003 46 46 .403** 1 .003 46 46
Uji Regresi Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Removed
Variables Entered Kemampuan Kerja, a Seleksi
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja karyawan Model Summary Model 1
R .500a
Adjusted R Square .215
R Square .250
Std. Error of the Estimate 6.11697
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Kerja, Seleksi
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 535.492 1608.943 2144.435
df 2 43 45
Mean Square 267.746 37.417
F 7.156
Sig. .002a
a. Predictors: (Constant), Kemampuan Kerja, Seleksi b. Dependent Variable: Kinerja karyawan Coefficientsa
Model 1
(Constant) Seleksi Kemampuan Kerja
Unstandardized Coefficients B Std. Error 33.952 11.588 .262 .117 .291 .116
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan
Standardized Coefficients Beta .303 .338
t 2.930 2.240 2.501
Sig. .005 .030 .016