Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh: MIFTAKHUL AFIFAH NPM : 12.1.02.01.0068
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016 MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 Miftakhul Afifah 12.1.02.01.0068 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
[email protected] Dra. Puji Astuti, M.M.,M.Si.,Ak dan Sigit Puji Winarko, S.E.,S.Pd.,M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Miftakhul Afifah : Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014. (Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2016) Persaingan bisnis antar perusahaan di Bursa Efek Indonesia semakin ketat, karena itu perusahaan diharapkan memiliki kemampuan yang kuat di berbagai bidang seperti bidang keuangan, pemasaran, operasional dan bidang sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Net Profit Margin (X1), Operating Profit Margin (X2), Return on Investment (X3), Return on Assets (X4) berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 yang berjumlah 141 perusahaan. Prosedur pemilihan sampel penelitian menggunakan Purposive Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 15 perusahaan. Teknik analisis ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan pertimbangan syarat uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan uji statistik secara simultan (uji F) dengan taraf signifikan α=5%. Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return on Investment, Return on Assets berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return on Investment, Return on Assets berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukkan 17,9% variasi atau pertumbuhan dalam pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini, dan sisanya sebesar 82,1% di jelaskan oleh faktor-faktor lain tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan bagi para investor sebaiknya melakukan analisis terhadap rasio keuangan yang berkaitan dengan perubahan laba karena besarnya pertumbuhan laba yang diperoleh perusahaan akan menentukan pengambilan aset yang dilakukan.
Kata Kunci : Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return on Investment, Return on Assets dan Pertumbuhan Laba
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Berdasarkan
LATAR BELAKANG Di era globalisasi, persaingan
permasalahan
permasalahan-
yang
dikemukakan
bisnis antar perusahaan di Bursa Efek
diatas, maka peneliti tertarik untuk
Indonesia semakin ketat. Hal ini
melakukan penelitian dengan judul:
merupakan salah satu bagian dari
“Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap
kegiatan pasar modal. Karena pada
Pertumbuhan Laba pada Perusahaan
dasarnya
Manufaktur yang terdaftar di Bursa
pasar
modal
merupakan
sarana investasi yang memungkinkan para pemilik modal untuk melakukan investasi
agar
mendapatkan
keuntungan yang diharapkan.
Efek Indonesia tahun 2011-2014”. Berdasarkan
uraian
latar
belakang permasalahan tersebut di atas, maka permasalahan yang akan diteliti
Laba pada umumnya dipakai sebagai ukuran dari prestasi yang
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
dicapai dalam suatu perusahaan. Laba dapat digunakan bagi investor sebagai dasar untuk pengambilan keputusan investasi,
dan
prediksi
untuk
meramalkan perubahan laba yang akan
sebagai
alat
profitabilitas yang
dianggap
valid
dalam
mengukur hasil dalam pelaksanaan operasi
perusahaan.
profitabilitas
Margin, Operating Profit Margin, Return on Investment dan Return on Assets
secara
parsial
terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan
datang bagi perusahaan. Rasio
1. Bagaimana pengaruh Net Profit
Karena
merupakan
rasio alat
pembanding pada berbagai alternatif yang sesuai dengan tingkat risiko. Apabila kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba rendah maka
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014 ? 2. Bagaimana pengaruh Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return on Investment dan Return on Assets secara simultan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014 ?
penilaian terhadap rasio profitabilitas
Berdasarkan rumusan masalah
juga akan rendah dan hal ini akan
diatas, maka tujuan dari penelitian ini
mengakibatkan investor yang ingin
adalah sebagai berikut:
menanamkan sahamnya merasa ragu
1. Untuk menganalisis Net Profit
untuk melakukan investasi.
Margin, Operating Profit Margin, Return on Investment dan Return on
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assets secara parsial berpengaruh
menghasilkan laba yang tinggi pada
terhadap pertumbuhan laba pada
tingkat
penjualan
perusahaan
margin
yang
manufaktur
yang
tertentu.
rendah
Profit
menandakan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
penjualan yang terlalu rendah untuk
tahun 2011-2014.
tingkat biaya yang tertentu, atau biaya
2. Untuk menganalisis Net Profit
yang terlalu tinggi untuk tingkat
Margin, Operating Profit Margin,
penjualan tertentu, Secara umum, rasio
Return on Investment dan Return on
yang rendah menunjukkan ketidak
Assets secara simultan berpengaruh
efisienan manajemen.
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan
manufaktur
Operating Profit Margin
yang Menurut Prihadi (2010: 140),
terdaftar di Bursa Efek Indonesia "Laba
tahun 2011-2014.
operasi
atau
laba
usaha
(operating profit, operating income) Pertumbuhan Laba Menurut
(2011:6)
mencapai laba dari bisnis utama".
(2013),
Semakin besar rasio ini menunjukkan
"Pertumbuhan laba merupakan ukuran
laba operasi bersih yang diperoleh
kinerja dari suatu perusahaan untuk
perusahaan
menghitung laba dimasa yang akan
penjualan meningkat, yang berarti pula
datang dengan menggunakan laba
pada pendapatan meningkat.
dalam
Rusmanto
merupakan indikator perusahaan dalam
Narpatilova
diperiode sebelumnya". Perusahaan pasti
menginginkan
tahunnya.
besar
dan
Return on Investment
adanya
peningkatan laba yang diperoleh dalam setiap
semakin
Peningkatan
dan
penurunan laba dapat dilihat dari perubahan laba.
Menurut Prastowo (2005: 90), Return on Investment, "Mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan
oleh
perusahaan,
baik
dengan menggunakan total aktiva yang Net Profit Margin
dimiliki
oleh
perusahaan
tersebut
Menurut Hanafi (2009: 83), "Net
maupun dengan menggunakan dana
Profit Margin menghitung sejauh mana
yang berasal dari pemilik (modal)".
kemampuan perusahaan menghasilkan
Semakin besar Return on Investment
laba bersih pada tingkat penjualan
menunjukkan kinerja perusahaan maka
tertentu". Net Profit Margin yang tinggi
akan semakin baik, laba yang diperoleh
menandakan kemampuan perusahaan
perusahaan semakin besar dan tingkat
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kembalian investasi return semakin
pertumbuhan
laba
pada
besar.
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-
Return on Assets
2014. Menurut Prastowo (2005: 91), H5 :
"Return on Total Assets mengukur kemampuan
Ada pengaruh signifikan antara
perusahaan
dalam
Net Profit Margin, Operating
aktivanya
untuk
Profit
memanfaatkan
Margin,
Return
on
memperoleh laba". Semakin besar
Investment, dan Return on
Return on Assets perusahaan, maka
Assets
secara
semakin besar pula perusahaan tersebut
terhadap
pertumbuhan
dari segi penggunaan aset.
pada perusahaan manufaktur
simultan laba
yang terdaftar di BEI tahun Hipotesis H1 :
2011-2014.
Ada pengaruh signifikan antara Net Profit Margin terhadap pertumbuhan
laba
pada
II.
METODE
perusahaan manufaktur yang
Identifikasi Variabel Penelitian
terdaftar di BEI tahun 2011-
1. Menurut "variabel
2014.
Sugiono
(2011:39)
terikat
merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang H2 :
Ada pengaruh signifikan antara Operating terhadap
Profit
Margin
pertumbuhan
laba
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014. H3 :
H4 :
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas". Pada penelitian ini variabel terikat adalah pertumbuhan laba. 2. Menurut
Sugiono
(2011:39)
"variabel bebas adalah merupakan
Ada pengaruh signifikan antara
variabel yang mempengaruhi atau
Return on Investment terhadap
yang menjadi sebab perubahannya
pertumbuhan
pada
atau timbulnya variabel (terikat)".
perusahaan manufaktur yang
Variabel bebas dalam penelitian ini
terdaftar di BEI tahun 2011-
adalah
2014.
a. Net
laba
Profit
Margin
(X1)
Ada pengaruh signifikan antara
merupakan rasio yang mengukur
Return on Assets terhadap
laba
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
bersih
yang
dihasilkan
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perusahaan
pada
tingkat
penjualan.
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
b. Operating Profit Margin (X2)
kesimpulannya". penelitian
seberapa banyak selisih antara
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun
penjualan
2011-2014. Jumlah populasi sebanyak
biaya
operasional yang akan atau telah dimiliki oleh perusahaan. c. Return
on
Investment
141 perusahaan.
(X3)
tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan. d. Return on Assets (X4) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan untuk
perusahaan
Sampel
merupakan rasio yang mengukur
aktivanya
seluruh
dalam
merupakan rasio yang mengukur
dengan
ini
Populasi
memperoleh
Menurut Sugiono (2011: 81) "Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut". Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut: a. Perusahaan perusahaan
laba.
tergolong
dalam
manufaktur
yang
terdaftar secara berturut-turut di
Teknik Penelitian
Bursa Efek Indonesia selama periode Teknik
penelitian
yang
penelitian tahun 2011-2014.
digunakan teknik statistik deskriptif. Menurut
Sugiono
"Statistik
yang
menganalisis
(2011:147).
digunakan
data
dengan
untuk cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
b. Perusahaan mengeluarkan
manufaktur laporan
yang
keuangan
secara berturut-turut selama periode penelitian tahun 2011-2014. c. Perusahaan
manufaktur
yang
adanya tanpa bermaksud membuat
mengalami laba selama periode
kesimpulan yang berlaku untuk umum
penelitian tahun 2011-2014.
atau generalisasi".
d. Perusahaan
Menurut Sugiono (2011: 80) "populasi wilayah generalisasi yang atas
yang
mengalami peningkatan laba pada
Populasi
terdiri
manufaktur
obyek
subyek
tahun 2011-2014. Sumber Data
yang
Sumber data yang digunakan
mempunyai kualitas dan karakteristik
dalam penelitian ini adalah berupa
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sumber data sekunder. Sumber data
catatan kuliah, hasil penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini
sejenis dan sumber-sumber lainnya
diperoleh melalui situs home page
yang berkaitan dengan tema ini.
Indonesian
Stock
Exchange
yaitu
Uji Asumsi Klasik
www.idx.co.id. Dalam pengujian regresi linear Langkah-langkah
Pengumpulan
Data
berganda, untuk memperoleh penelitian yang
Dalam penelitian ini langkahlangkah
pengumpulan
data
yang
akurat
diperlukan
pengujian
dengan uji asumsi klasik, antara lain: 1. Uji Normalitas bertujuan untuk
digunakan sebagai berikut :
menguji
a. Studi Lapangan
regresi, variabel pengganggu atau
apakah
dalam
Metode yang digunakan dalam
residual
teknik pengumpulan data secara
normal”. Untuk mendeteksi apakah
pemilihan
residual berdistribusi normal atau
lapangan,
dokumentasi, dengan
cara
yang
yaitu dilakukan
mencari
dan
mengumpulkan data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian. Data-
tidak
memiliki
model
distribusi
menggunakan
histogram,
grafik
grafik
normal
probability plots. 2. Uji
Multikolinieritas
data yang dibutuhkan yaitu Net
untuk
Profit Margin, Operating Profit
regresi ditemukan adanya korelasi
Margin, Return on Investment ,
antar variabel bebas (independen).
Return on Assets dan pertumbuhan
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
Laba.
multikolinieritas di dalam model
b. Penelitian Kepustakaan
menguji
bertujuan
apakah
model
regresi dapat dilhat dari nilai
Penelitian ini dimaksudkan untuk
tolerance dan Variance Inflation
memperoleh landasan teori yang
Factor (VIF). Nilai cut off yang
dapat mendukung penganalisaan
umum dipakai untuk menunjukkan
data primer yang akan diperoleh
adanya
selama penelitian lapangan, yang dilakukan dengan cara membaca literatur-literatur yang umumnya berhubungan
dengan
objek
penelitian seperti buku-buku teks, MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
multikolinieritas
adalah
nilai Tolerance ≤0.10 atau sama dengan VIF ≥10. 3. Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah model regresi linear ada korelasi
antara
kesalahan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengganggu pada periode t dengan
Keterangan :
kesalahan pengganggu pada periode
Y = Pertumbuhan Laba
t-1 (sebelumnya). Cara yang dapat
α = Konstanta
digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah
e = Residual
dengan uji Durbin-Watson (DW
β1, β2, β3, β4 = Koefisisien Regresi
test).
Variabel
4. Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah
dalam
regresi
terjadi
ketidaksamaan
variance
dari
residual
NPM = Net Profit Margin
model OPM = Operating Profit Margin
satu
ROI = Return on Investment
pengamatan ke pengamatan lain.
ROA = Return on Assets
Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara
Uji
Signifikansi
Parameter
Individual (Uji Statistik T)
terikat
Uji statistik t pada dasarnya
(dependen) yaitu ZPRED dengan
menunjukkan seberapa jauh pengaruh
residualnya SRESID.
satu variabel penjelas /independen
nilai
prediksi
variabel
Analisis Regresi Linier Berganda
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Analisis regresi linear berganda ini
bertujuan
untuk
memperoleh
Uji Signifikansi (Uji Statistik F)
gambaran yang menyeluruh mengenai
Uji statistik F pada dasarnya
pengaruh antara variabel Net Profit
menunjukkan apakah semua variabel
Margin, Operating Profit Margin, Retum
independen
on Investment dan Return on Assets
dimasukkan dalam model mempunyai
terhadap
pengaruh secara bersma-sama terhadap
variabel
terikat
yaitu
atau
bebas
pertumbuhan laba. Untuk mengetahui
variabel dependen /terikat.
apakah ada pengaruh yang signifikan
Koefisien Determinasi
dari beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan model regresi
linier
berganda
yang
dirumuskan sebagai berikut: 𝑌 = 𝛼 + 𝛽1 𝑋1 + 𝛽2 𝑋2 + 𝛽3 𝑋3 + 𝛽4 𝑋4 + e MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
yang
Koefisien determinasi (R2) pada intinya
mengukur
seberapa
jauh
kemampuan
model
dalam
menerangkan
variasi
variabel
dependen. penggunaan nilai Adjusted simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
R2
lebih
penggunaan seberapa
baik R2
jauh
dibandingkan
dalam
mengukur
signifikan terhadap pertumbuhan laba,
model
nilai signifikansi variabel OPM sebesar
variabel
0,021 yang artinya lebih kecil dari
dependen. Dapat diketahui bahwa
tingkat signifikan yaitu 0,05. Hal ini
penelitian ini menggunakan banyak
sesuai
variabel independen sehingga lebih
dikemukakan oleh Prihadi (2010: 140),
baik jika menggunakan Adjusted R2
"Laba
agar hasil uji yang dilakukan tidak bias
(operating profit, operating income)
terhadap jumlah variabel independen
merupakan indikator perusahaan dalam
yang dimasukkan ke dalam model,
mencapai laba dari bisnis utama".
sehingga hasilnya lebih valid.
semakin
menerangkan
kemampuan
bahwa secar parsial OPM berpengaruh
variasi
dengan
operasi
besar
teori
atau
yang
laba
dan
telah
usaha
penjualan
meningkat, yang berarti pula pada
III. HASIL DAN KESIMPULAN
pendapatan meningkat. Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secar parsial NPM berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, nilai signifikan variabel NPM sebesar 0,006 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikan yaitu 0,05. Hal ini sesuai
dengan
teori
yang
telah
dikemukakan oleh Hanafi (2009: 83), " Net
Profit
Margin
yang
tinggi
menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu". Sehingga dapat dilihat bahwa semakin tinggi Net Profit
Margin
pada
perusahaan
manufaktur maka semakin besar pula tingkat
keuntungan
yang
akan
dihasilkan. Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secar parsial ROI berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, nilai signifikansi variabel ROI sebesar 0,024 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikan yaitu 0,05. Hal ini sesuai
dengan
teori
yang
telah
dikemukakan oleh Prihadi (2010: 151), "Return on Investment, laba yang diperoleh dikaitkan dengan investasi digunakan untuk menghasilkan laba tersebut". Semakin besar Return on Investment
melakukan
kinerja
perusahaan semakin baik, laba yng diperoleh perusahaan semakin besar dan tingkat kembalian investasi return semakin tinggi. Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bahwa secar parsial ROA berpengaruh
Dari hasil pengujian tersebut,
signifikan terhadap pertumbuhan laba,
maka
nilai signifikansi variabel ROA sebesar
sebagai berikut:
0,035 yang artinya lebih kecil dari
1. Net Profit Margin berpengaruh
tingkat signifikan yaitu 0,05. Hal ini
signifikan terhadap pertumbuhan
sesuai
laba pada perusahaan manufaktur
dengan
teori
yang
telah
dapat
diambil
dikemukakan oleh Prastowo (2005:
yang terdaftar di
91), "Return on Total Assets mengukur
Indonesia.
kemampuan
dalam
aktivanya
untuk
berpengaruh signifikan terhadap
memperoleh laba". Semakin besar
pertumbuhan laba pada perusahaan
Return on Assets perusahaan, maka
manufaktur yang terdaftar di Bursa
semakin besar pula perusahaan tersebut
Efek Indonesia.
dari segi penggunaan aset. Berdasarkan
hasil
Profit
Bursa Efek
perusahaan
memanfaatkan
2. Operating
kesimpulan
Margin
3. Return on Investment berpengaruh uji
F
signifikan terhadap pertumbuhan
(Simultan), nilai signifikansi 0,005
laba pada perusahaan manufaktur
lebih kecil dari 0,05 berarti H0 ditolak
yang terdaftar di
dan Ha diterima. Sehinnga dapat
Indonesia.
dinyatakan bahwa variabel Net Profit
4. Return
on
Assets
Bursa Efek
berpengaruh
Margin (X1), Operating Profit Margin
signifikan terhadap pertumbuhan
(X2), Return on Investment (X3) dan
laba pada perusahaan manufaktur
Return on Assets (X4) secara bersama-
yang terdaftar di
sama berpengaruh signifikan terhadap
Indonesia.
pertumbuhan
laba
(Y).
Bursa Efek
Dengan
5. Net Profit Margin, Operating Profit
koefisien determinasi menunjukkan
Margin, Return on Investment dan
bahwa nilai Adjusted R Square sebesar
Return
0,179 atau 17,9%. Artinya sebesar
signifikan terhadap pertumbuhan
17,9% variabel pertumbuhan laba bisa
laba pada perusahaan manufaktur
dijelaskan oleh variasi dari keempat
yang terdaftar di
variabel bebas, sedangkan sisanya
Indonesia.
82,1% di jelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.
MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
IV
on
Assets
berpengaruh
Bursa Efek
Daftar Pustaka Astuti, Nara I. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Telekomunikasi yang simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2013. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam. 2013. Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua. Yogjakarta : UPP AMP YKPN. Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Yogjakarta : UPP STIM YKPN.
Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Ppm Manajemen. Rahardjaputra, Hendra S. 2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi untuk Eksekutif Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat. Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi. Edisi Ketiga. Yogjakarta: BPFE.
Hamidu, P Novia. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perbankan di BEI. Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal EMBA Vol.1 No.3. Hartanti, Windi. 2012. Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Pemoderasi. Universitas Negeri Semarang. Management Analysis Journal 1 (2). Oktapiana, Narpatilova. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Universitas Universitas Maritim Raja Ali Haji. Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. 2005. Analisis Laporan Keuangan, Konsep dan Aplikasi, Edisi Kedua. Yogjakarta: MIFTAKHUL AFIFAH | 12.1.02.01.0068 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 13||