1
2
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2013 DWI MAKARTI1, SAHMIN NOHOLO2, RONALD S. BADU 3 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo Dwi Makarti. 921 411 075. 2015. Pengaruh rasio profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividen pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Sahmin Noholo, SE., MM., dan Bapak Ronald S. Badu,SE., M.Si Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari Rasio Profitabilitas (Net Profit Margin) (X1), Likuiditas (Current Ratio) (X2) dan Leverage (Debt to Equity Ratio) (X3) terhadap Dividen. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan melalui www.idx.co.id dan website resmi masingmasing perusahaan. Populasi dalam penelitian sebanyak 19 perusahaan Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 12 perusahaan sampel. Analisis data menggunakan bantuan program eviews. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Rasio Profitabilitas (Net Profit Margin), Rasio Likuiditas (Current Ratio) dan Rasio Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen pada perusahaan makanan dan minuman. Secara simultan variabel bebas yakni Rasio Profitabilitas (Net Profit Margin), Rasio Likuiditas (Current Ratio) dan Rasio Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.
Kata Kunci: Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan Dividen.
1
Dwi Makarti, Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 2 Sahmin Noholo, SE., MM, Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 3 Ronald S. Badu,SE., M.Si, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo
3
PENDAHULUAN Prospek dan perkembangan subsektor makanan dan minuman sangat menjanjikan, pertumbuhan industri makanan dan minuman akan tetap baik bahkan terus mengalami kenaikan pada tahun-tahun mendatang. Industri makana masih akan tetap menjadi andalan sektor industri pengolahan non migas. Demikian dikatakan Dirjen Industri Agro, Kementrian Perindustrian, Benny Wahyudi, dalam acara Worshop Pendalaman Kebijakan Industri di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/03-2013). Benny mengatakan, pertumbuhan industri makanan dan minuman tetap tumbuh dan menjadi andalan sektor andalan karena di dukung oleh kuatnya permintaan di dalam negeri yang diakibatkan oleh semakin meningkatnya konsumen menengah di dalam negeri (Afrinda, 2013). Dari sisi nilai investasi, sektor industri makanan menjadi sektor yang paling diminati oleh investor dalam negeri selama periode 2007-2011. Karena saat ini industri makanan dan minuman di indonesia berkembang semakin pesat dari tahun ke tahun. Bahkan pada saat krisis sekalipun, industri ini terbilang mampu bertahan. Karena produk-produk yang di hasilkan perusahan tersebut merupakan produk kebutuhan masyarakat, yang selalu di butuhkan oleh masyarakat seharihari. Setiap investor yang telah menanamkan saham, meraka akan mendapat pengembalian investasi berupa dividen. Untuk mengetahui berapa jumlah dividen yang akan di bagikan di masa yang akan datang investor perlu menganalisis laporan keuanga suatu perusahaan terlebih dahulu, hal ini berguna untuk mengetahui apakah dividen yang dibagikan sesuai dengan apa yang di harapkan.
4
Analisis rasio keuangan yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan diantaranya adalah Rasio Profitabilitas, Rasio likuiditas, Dan Rasio Leverage. Rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dan Rasio leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Dalam penelitian ini, akan menganalisis rasio profitabilitas, likuiditad dan Leverage terhadap Dividen pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.
KAJIAN PUSTAKA Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas menurut Brigham and Houston (2010:146): Sekelompok rasio yang menunjukan kombinasi dari pengaruh likuiditas, manajemen aset, dan utang pada hasil operasi. Rasio ini meliputi margin laba atas penjualan,
rasio
kemampuan
dasar
untuk
menghasilkan
laba,
tingkat
pengembalian atas total aktiva, dan tingkat pengembalian ekuitas saham biasa. Pengertian Rasio Likuiditas Menurut Hanafi (2013: 37) Rasio Likuiditas merupakan untuk mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat besarnya aktiva lancar relatif terhadap utang lancarnya.
5
Pengertian Rasio leverage Brigham dan houston (2009:154), Rasio Leverage adalah suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang dan saham preferan) digunakan dalam struktur modal perusahaan. Dividen Pendapatan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham disebut Dividen (Divident). Dividen dibayarkan baik dalam cash maupun dalam bentuk saham yang biasanya diterbitkan secara kuartal. Saham hanya akan dibayarkan diluar laba ditahan dan tidak dari modal yang ditanamkan yang berbentuk modal saham (capital stock) atau dari kelebihan yang diterima di atas nilai per (Manahan, 2013: 201).
METODE PENELITIAN Penelitian ini akan dilaksanakan pada perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2009-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Variabel independen yaitu sebagai berikut:. a. Rasio Profitabilitas (Net Profit Margin) 𝑛𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =
laba bersih x 100% penjualan bersih
b. Rasio Likuiditas (current ratio) 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =
aktiva lancar x100% utang lancar
6
c. Rasio Leverage (debt to equity ratio) 𝑑𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =
total utang total modal sendiri
Variabel dependen yang digunakan penelitian ini adalah dividen. Tekhnik Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yakni pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan tehnik sampling yang digunakan maka sampel dalam penelitian ini ada 12 yaitu sebagi berikut: NOMOR NAMA BANK 1 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 PT. Delta Djakarta Tbk 3 PT. Fast Food Indonesia Tbk 4 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 5 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 6 PT. Mayora Indah Tbk 7 PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk 8 PT. Sierad Produce Tbk 9 PT. Sekar Laut Tbk 10 PT. Smart Tbk 11 PT. Tunas Baru Lampung Tbk 12 PT. Ultra Jaya Milk Industry Trading Company Tbk Sumber: Data Olahan, 2015
Teknik pengumpulan data adalah metode dokumentasi yang berupa data laporan keuangan Perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2010-2013. Sumber data adalah data sekunder yang diperoleh dari website perusahaan maupun website BEI (www.idx.co.id). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Rumus regresi linier berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
7
Uji
asumsi
klasik
yang
digunakan
yaitu:
uji
normalitas,
Uji
Multikolinieritas, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedasitas. Pengujian Pemilihan Model Regresi Data Panel menggunakan uji Chow dan Uji Hausman. Untuk menguji hipotesis digunakan pengujian yakni: Uji T atau Uji Parsial, Uji F atau Uji Simultan, Koefisien Determinasi
HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI dengan menggunakan data Kinerja keuangan perusahaan (Profitabilitas yang diproxikan dengan rasio Net Profit Margin, Likuiditas yang diproxikan dengan Current Ratio dan Leverage yang diproxikan dengan Debt to Equity Ratio) dan Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 data yakni 5 tahun penelitian (2009 s/d 2013) dan 12 perusahaan. dan diolah dengan menggunakan program E-Views (Econometrica Views) Versi 6. Tabel 6: Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Mean Median Maximum Minimum Std. Dev. Skewness Kurtosis
DIVIDEN? 2131.585 26.63500 46076.00 0.000000 6838.891 4.848801 29.94670
NPM? 8.794333 7.555000 32.88000 0.220000 6.762410 1.674459 6.154438
CR? 192.7555 170.0800 633.0800 58.05000 116.6091 2.333320 8.367950
DER? 118.1333 98.00000 844.0000 19.00000 112.6051 4.589462 29.96310
Sum Sum Sq. Dev.
127895.1 2.76E+09
527.6600 2698.081
11565.33 802262.7
7088.000 748114.9
Observations Cross sections
60 12
60 12
60 12
60 12
Berdasarkan hasil pengujian normalitas data (Jarque Bera) ditemukan nilai Jarque Bera sebesar 1,663 dan signifikansinya sebesar 0,435. Nilai signifikansi
8
JB tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dengan demikian Ho diterima, data dalam penelitian ini memenuhi uji Normalitas (Data berdistribusi normal). Hasil Pengujian Multikolinearitas semua variabel bebas memiliki VIF di bawah 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel bebasnya. Pengujian autokorelasi dengan metode Durbin Watson dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson pengujian sebesar 1,662. Selanjutnya berdasarkan Durbin Watson tabel dengan ketentuan k=3 dan n=60 didapatkan nilai dL sebesar 1,4797 dan nilai dU sebesar 1,6889. Sehingga dengan berdasarkan teori Widarjono (2013: 141), dapat di tarik kesimpulkan apakah model dalam penelitian ini terkena gejala autokorelasi atau tidak. Hal tersebut dikarenakan nilai Durbin Watson statistik berada diantara nilai dL dan dU (1,4797 < 1,662 < 1,6889). Berdasarkan hasil pengujian heterokedastisitas dengan metode Glejser didapat nilai signifikansi dari thitung sebesar 0,0540 untuk Profitabilitas (Net Profit Margin), sebesar 0,8120 untuk Likuiditas (Current Ratio) dan sebesar 0,4342 untuk Leverage (Debt to Equity Ratio). Nilai signifikansi ketiga variabel bebas lebih besar dari nilai alpha (0,05) sehingga H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan secara keseluruhan, tidak terjadi gejala heterokedastisitas dalam model regresi. Pengujian Pemilihan Model Regresi Data Panel terdapat 2 tahapan uji yakni Uji Chow Test dan Uji Hausman Test. hasil pengujian Chow ditemukan bahwa signifikansi dari Cross Section F sebesar 0,5671. Nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05 (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya Common Effect Model (CEM) lebih baik digunakan dibandingkan
9
Fixed Effect Model (FEM). Dengan digunakannya Common Effect Model (CEM), maka tidak perlu dilakukan pengujian selanjutnya (uji Hausman) Hasil Analisis regresi Dependent Variable: DIVIDEN? Method: Pooled EGLS (Period SUR) Date: 04/30/15 Time: 07:16 Sample: 1 5 Included observations: 5 Cross-sections included: 12 Total pool (balanced) observations: 60 Linear estimation after one-step weighting matrix Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
C NPM? CR? DER?
-4441.385 352.9861 12.89368 7.054677
1040.293 -4.269360 64.32164 5.487828 3.661626 3.521298 1.290361 5.467210
Prob. 0.0001 0.0000 0.0009 0.0000
Weighted Statistics R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression F-statistic Prob(F-statistic)
0.559735 0.536149 0.897232 23.73202 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Sum squared resid Durbin-Watson stat
0.393264 1.368571 45.08146 1.662979
Berdasarkan hasil analisis menggunakan bantuan program E-Views 6 di atas maka diperoleh model regresi sebagai berikut: Dividen = -4.441,38 + 352,986(NPM) + 12,893(CR) + 7,054(DER) + e
Hasil Uji Parsial (Uji t) Tabel 13: Hasil Pengujian Parsial Model
Nilai Koefisien (tHitung)
Signifikansi
(Constant)
-4.269360
0.0001
5.487828
Profitabilitas (Net Profit Margin) Likuiditas (Current Ratio) Leverage (Debt to Equity Ratio)
tTabel
Keterangan
0.0000
2,003
Berpengaruh Signifikan
3.521298
0.0009
2,003
5.467210
0.0000
2,003
Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2015
Berpengaruh Signifikan Berpengaruh Signifikan
10
Hasil Uji Simultan (Uji F) Tabel 14: Hasil Pengujian Simultan F-Hitung
Probabilitas
F-Tabel
Ketentuan Alpha
Keterangan
23.73202
0,000000
2,77
0,05
Berpengaruh Signifikan
Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2015
Interpretasi Koefisien Determinasi Tabel 15: Koefisien Determinasi Dependent Variable: DIVIDEN? Method: Pooled EGLS (Period SUR) Date: 04/30/15 Time: 07:16 Sample: 1 5 Included observations: 5 Cross-sections included: 12 Total pool (balanced) observations: 60 R-squared 0.559735 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.536149 S.D. dependent var S.E. of regression 0.897232 Sum squared resid F-statistic 23.73202 Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) 0.000000
0.393264 1.368571 45.08146 1.662979
Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2015
Berdasarkan tabel di atas, maka nilai koefisien determinasi adjusted R2 sebesar 0,5361. Nilai ini berarti bahwa sebesar 53,61% besarnya Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI dipengaruhi oleh Profitabilitas (Net Profit Margin), Likuiditas (Current Ratio) dan Leverage (Debt to Equity Ratio). Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Dividen sebesar hanya 46,39% (100%-53,61%).
PEMBAHASAN Pengaruh Profitabilitas (Net Profit Margin) Terhadap Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 Profitabilitas (Net Profit Margin) Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI yang menjadi objek penelitian memiliki rata-rata sebesar 8,79%.
11
Nilai ini mengindikasikan bahwa kemampuan penjualan dalam menghasilkan laba pada perusahaan makanan dan minuman hanya sebesar 8,79%. Nilai ini masih rendah karena benyaknya biaya penjualan dan administrasi yang dibayarkan oleh perusahaan. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% Profitabilitas (Net Profit Margin) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI. Hal ini dikarenakan nilai thitung dari pengujian lebih besar dari nilai ttabel. Sehingga apabila terjadi kenaikan pada Profitabilitas (Net Profit Margin) akan memberikan dampak positif bagi Dividen perusahaan. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Orina Andre (2010) yang meneliti tentang Analisis Rasio Profitabilitas, likuiditas, Solvabilitas, dan aktivitas terhadap pengembalian investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil penelitiannya menemukan bahwa adanya pengaruh yang negatif dari rasio profitabilitas terhadap nilai pembagian dividen. Pengaruh Likuiditas (Current Ratio) Terhadap Dividen
Perusahaan
Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 Sebagaimana hasil pengujian hipotesis kedua yang menemukan bahwa secara parsial dengan tingkat kepercayaan 95%, Likuiditas (Current Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Hal ini dikarenakan nilai thitung dari pengujian lebih besar dari nilai ttabel. Sehingga apabila terjadi kenaikan pada Likuiditas (Current Ratio) akan memberikan dampak positif bagi Dividen perusahaan sehingga akan hal ini mengindikasikan bahwa nilai Current Ratio dapat
12
digunakan sebagai indikator untuk mempredksi dividen yang dibagikan perusahaan. Hasil pengujian ini bertentangan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Hosein Parsian and Amir Shams Koloukhi (2013) yang meneliti mengenai A study on the effect of free cash flow and profitability current ratio on dividend payout ratio:Evidence from Tehran Stock Exchange. Hasil pnelitiannya menemukan bahwa rasio likuditas berpengaruh negatif terhadap pembagian dividen. Pengaruh Leverage (Debt to Equity Ratio) Terhadap Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga yang ditemukan bahwa Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI. Hal ini karena nilai thitung pengujian lebih besar dari nilai ttabel. Sehingga apabila Leverage (Debt to Equity Ratio) semakin banyak nilai rasionya, maka pembagian dividen akan semakin besar. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Brigham dan houston, (2006:22) yang menyatakan bahwa jika penggunnaan hutang semakin tinggi maka laba akan semakin tinggi pula dan sebaliknya jika penggunaan hutang relatif rendah maka laba juga akan menurun. Kemudian sejalan pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Orina Andre (2013) yang menemukan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan dari Leverage terhadap pembagian dividen perusahaan.
13
Pengaruh Profitabilitas (Net Profit Margin), Likuiditas (Current Ratio), Leverage (Debt to Equity Ratio) Terhadap Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 Berdasarkan pengujian hipotesis keempat (simultan) ditemukan bahwa Nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel Profitabilitas (Net Profit Margin), Likuiditas (Current Ratio) dan Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh signifikan terhadap Dividen Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Hal yang sama juga ditunjukan dengan nilai koefisien determinasi hanya sebesar 53,61%. Hasil penelitian ini mendukung penelitian ini sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Riyanto (2001) kemudian sejalan pula dengan Orina Andre yang menemukan bahwa Profitabilitas (Net Profit Margin), Likuiditas (Current Ratio) dan Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh terhadap kebijakan dividen.
SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan yaitu: bahwa Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa Profitabilitas (Net Profit Margin) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Hal ini menunjukan bahwa dengan meningkatnya nilai Profitabilitas (Net Profit Margin), maka semakin tinggi pula
14
Dividen. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa Likuiditas (Current Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Hal ini menunjukan bahwa dengan meningkatnya jumlah Likuiditas (Current Ratio), maka semakin tinggi pula Dividen. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen (BTG) perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukan bahwa Profitabilitas (Net Profit Margin), Likuiditas (Current Ratio) dan Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh signifikan terhadap Dividen perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 dengan nilai koefisien determinasi yang sangat besar. Sehingga perlunya perhatian bagi perusahaan untuk memaksimalkan penerapan kinerja keuangan perusahaan, sehingga akan berimplikasi pada meningkatnya laba perusahaan yang akan membuat pembagian dividen semakin besar.
SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diuraikan di atas, maka saran penelitian ini adalah Sebaiknya pihak perusahaan meningkatkan Profitabilitas (Net Profit Margin), hal ini merupakan hal yang penting karena perusahaan dengan laba yang besar akan berdampak pada peningkatan dividen perusahaan. Terkait dengan likuiditas, sebaiknya perusahaan melakukan
15
rekonstruksi atas semua aktiva lancar perusahaan. Karena apabila aktiva lancar begitu besar akan berdampak pada meningakatnya likuiditas. Nilai likuiditas yang besar, akan berdampak pada kurang prodktifnya perusahaan dalam menggunakan aktiva perusahaan. Sebaiknya perusahaan harus mampu menjaga nilai hutang perusahaan serta memaksimalkan hutang untuk menghasilkan laba yang besar. Bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel-variabel lain terkait faktor yang mempengaruhi Dividen perusahaan terutama faktor lain yang terkait dengan kondisi kinerja.
16
DAFTAR PUSTAKA
Afrinda Nidya. 2013. Analisis Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal ekonomi. Palembang: Universitas Sriwijaya Agus Harjito dan Martono, Manajemen Keuangan. Edisi Kedua, CetakanPertama, Penerbit EKONISIA, Yogyakarta, 2011 Agus Sartono. 2008. Manajemen keuangan teori, dan aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Andre Orina. 2010. Analisis Rasio Profitabilitas, likuiditas, Solvabilitas, dan aktivitas terhadap pengembalian investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Tesis. Padang: Universitas Negeri Padang Apriliane, Katherine.2010.Analisis rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas terhadap pengembalian investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi. surabaya: universitas Airlangga Surabaya. Bambang,
Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, EdisiKeempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta
Bastian, Idra., Suhardjono, 2006. Akuntansi Perbankan, Buku Dua, Edisi Pertama,Salemba Empat, Jakarta Brealey, Myers, dan Marcus. 2006. Dasar-dasar manajemen keuangan perusahaan. jilid 2. Jakarta: Erlangga. Eugene, F. Brigham dan Joel, F , Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. , 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Buku satu, Edisi sepuluh, PT.Salemba Empat, Jakarta Faisal, M. 2001. Manajemen Keuangan Internasional. Jakarta: Salemba Empat.. Ghosh, Saurabh. Do Leverage, Dividend Policy and Profitability influence the Future Value of Firm? Evidence from India. Jurnal Internasional. India Hanafi, Mamduh M. 2013. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE
17
Husnan, Suad dan Enny, pudjiastuti. 2006. Dasar-dasar manajemen keuangan. Edisi kelima. Jogyakarta: UPP STIM YKPN Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada,. Keown, Martin, Petty dan Scitt. Jr. 2004. manajemen keuangan prinsip-prinsip dan aplikasi. Jakarta: PT Indeks Gramedia. Parsian Hossein, dan Amir Shams Koloukhi Sr. 2013. A Study on the Effect of Free Cash Flow and Profitability Current Ratio on Dividend Payout Ratio: Evidence from Tehran Stock Exchange. Jurnal Internasional. Iran Sangadji, M. Etta dan Sopiah. 2010. metodologi penelitian. Yogyakarta: Andi. Sjahrial, Dermawan. 2007. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Sugiyono. 2012. metode penelitian. cetakan ke_16. Bandung: Alfabeta Sofyan Syafri Harahap. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Sundjaja, S Ridwan dan Inge, barlain, 2001. Manajemen Keuangan Dua. Edisi kedua. Jakarta: PT Prenhallindo. Sutriani, Anis. 2014. Pengaruh profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham dengan nilai tukar sebagai variabel moderasi pada saham LQ-45. Journal of Business and Banking. Surabaya: STIE perbanas Surabaya. Syamsuddin, Lukman, 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Tampubolon p Manahan. 2013. Manajemen keuangan. Jakarta: mitra wacana media Ulupi. 2005. Analisis pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan Profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman dengan kategori Industri barang konsumsi di BEJ. Jurnal Akuntansi. Bandung: Universitas Udayana. Wahyu widarjo, Doddy Setyawan. 2009. Pengaruh rasio keuangan terhadap kondisi financial distress perusahaan outomotif. Jurnal bisnis dan akuntansi. vol. 11, No. 2, Hlm 107-119. www.IDX.co.id