e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2013
1
Okky Safitri, 1Sinarwati, 2Anantawikrama Tungga Atmadja Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
e-mail: {
[email protected],
[email protected],
[email protected]}@undiksha.ac.id
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009 sampai dengan 2013 dan diperoleh sampel sebanyak 55 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling sebagai metode penentuan sampelnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan auditan perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dengan dengan program SPSS for windows versi 19.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, (2) likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, (3) leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, (4) profitabilitas, likuiditas, dan leverage secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Kata Kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Return Saham Abstract This study was aimed at analyzing the effect of profitability, liquidity, and leverage on share return in manufacturing companies registered in Bursa Efek Indonesia (BEI) in 2009-2013. The population consisted of manufacturing companies registered in Bursa Efek Indonesia (BEI) in 2009 to 2013 and a sample of 55 companies was obtained by using purposive sampling technique. The data were collected by using documentation method to get the data on audited financial reports of the companies registered in Bursa Efek Indonesia (BEI) in 2009-2013. The data analysis technique to test the hypothesis was multiple regression analysis using SPSS for windows of version 19.0. The results showed that (1) profitability has a positive and significant effect on share return, (2) liquidity has a positive and significant effect on share return, (3) leverage has a positive and significant effect on share return, and (4) profitability,
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) liquidity, and leverage simultaneously have a positive and significant effect on share return. Keywords: Profitability, Liquidity, Leverage, Share Return
PENDAHULUAN Pasar modal mempunyai peranan yang sangat penting di dalam kegiatan perekonomian sehingga dipandang sebagai salah satu barometer kondisi perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan pasar yang memperjualbelikan modal jangka panjang dalam bentuk surat berharga seperti obligasi dan saham (Kasmir, 2010:51). Dalam berinvestasi, para investor memerlukan beberapa informasi keuangan untuk mencapai hasil yang mereka inginkan. Salah satu informasi tersebut yaitu informasi mengenai kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan akhir dari suatu proses akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi keuangan mengenai kondisi perusahaan dalam suatu periode (Harahap, 2004:105). Laporan keuangan memberikan beberapa informasi keuangan yang dibutuhkan oleh para investor maupun kreditor. Melalui analisis keuangan yang cermat dari laporan keuangan suatu perusahaan akan mampu menyoroti kekuatan serta kelemahan perusahaan tersebut. Tujuan para investor atau pemegang saham berinvestasi pastinya yaitu untuk mendapatkan keuntungan, selain dividen investor juga mengharapkan return saham. Maka sebelum berinvestasi, para investor melakukan analisis keuangan untuk memprediksi harga saham di masa yang akan datang agar nantinya memperoleh tingkat return dan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Return merupakan hasil yang diperoleh melalui kegiatan berinvestasi yang dapat berupa return yang sudah terjadi (realisasisan) atau return ekspektasian yang belum terjadi namun diharapkan akan terjadi di masa mendatang (Jogiyanto, 2010:205). Penilaian harga saham yang dapat dilakukan yaitu melalui analisis fundamental dengan menggunakan rasio-rasio keuangan seperti rasio profitabilitas, likuiditas, dan leverage. Para peneliti
biasanya menggunakan teknik yang berbeda-beda dalam menentukan return saham dan masih minim yang merefleksikan hubungan profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham terutama pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alasan peneliti melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur memiliki potensi lebih untuk mengembangkan produknya dengan lebih cepat yaitu dengan melakukan suatu inovasi selain itu perusahaan manufaktur cenderung memiliki ekspansi pasar yang lebih luas dibandingkan dengan perusahaan lainnya seperti perusahaan jasa maupun perusahaan non manufaktur. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan suatu perusahaan di dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga mencerminkan tingkat efektivitas manajemen perusahaan yang dapat dilihat dari laba yang dihasilkan melalui penjualan dan pendapatan investasi (Kasmir, 2010:115). Peneliti menggunakan return on equity (ROE) sebagai rasio profitabilitas karena dengan mengetahui besarnya ROE, maka investor akan dapat menilai prospek suatu perusahaan tersebut kedepannya serta para investor dapat melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan tersebut. Indikator ROE mampu mencerminkan sejauh mana investasi yang akan dilakukan oleh investor di suatu perusahaan tersebut dapat memberikan return yang sesuai dengan yang diharapkan oleh investor (Hasanah, 2008). Semakin tinggi ROE mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham juga tinggi. Dalam penelitian Hasanah (2008) membuktikan bahwa ROE berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sasongko (2006) menunjukkan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap return saham. ROE digunakan untuk menghitung laba bersih
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) setelah pajak dengan modal sendiri (Kasmir, 2010:115). Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi utang/kewajiban jangka pendeknya (Kasmir, 2010:110). Rasio ini sangat penting karena kegagalan perusahaan dalam memenuhi utang/kewajiban jangka pendeknya akan membawa perusahaan kearah kebangkrutan. Peneliti menggunakan current ratio (CR) sebagai rasio leverage karena dengan rasio ini mampu menghitung berapa besar tingkat kemampuan suatu perusahaan membayar utang/kewajiban lancarnya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Pemodal akan memperoleh return saham yang tinggi jika kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang/kewajiban jangka pendeknya juga tinggi. Selain menggunakan rasio profitabilitas dan likuiditas, peneliti juga menggunakan rasio solvabilitas atau leverage yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Artinya, seberapa besar utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktiva yang dimilikinya (Kasmir, 2010:112). Leverage menunjukkan proporsi atas pemakaian utang dalam membiayai investasinya. Peneliti menggunakan debt to asset rasio (DAR) sebagai leverage karena DAR mampu memberikan informasi kepada investor yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam berinvestasi. Informasi mengenai adanya penggunaan utang oleh perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi investor karena dengan adanya penggunaan utang tersebut artinya perusahaan tersebut memiliki kondisi yang baik dalam memperoleh laba. Beberapa penelitian mengenai profitabilitas dan leverage dalam hubungannya dengan return saham telah banyak dilakukan. Salah satunya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Sunarto (2001). Dalam penelitiannya, diketahui bahwa variabel return on asset, return on equity dan debt to asset ratio secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Sedangkan secara parsial, ROA dan ROE
secara signifikan berpengaruh terhadap return saham. Namun, debt ratio atau leverage ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Suhairy (2006) yang menemukan bahwa rasio profitabilitas (diwakili oleh ROA dan ROE) dan rasio leverage (diwakili oleh DTA) secara simultan mempengaruhi return saham, namun secara parsial hanya rasio profitabilitas yang berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, sedangkan rasio leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2012) menunjukkan hasil bahwa rasio profitabilitas (diwakili oleh ROI) dan leverage (diwakili oleh DER) secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Dan secara simultan, profitabilitas dan rasio leverage memberikan pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Terdapat pula penelitian yang dilakukan oleh Hasanah (2008). Dalam penelitiannya, variabel yang ingin diketahui pengaruhnya terhadap return saham yaitu debt to asset ratio (DAR), return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan net profit margin (NPM). Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Hasanah menunjukkan bahwa variabel leverage (debt to asset ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, variabel return on asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, variabel net profit margin (NPM) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel return on equity (ROE) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sunarto (2001) yang menyatakan bahwa debt to asset ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Penelitian mengenai leverage, rasio profitabilitas, dan likuiditas telah banyak dilakukan, akan tetapi berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengenai pengaruh rasio keuangan terutama leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap return saham masih
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) sangat bervariatif. Selain itu masih terjadi ketidakkonsistenan hasil dari beberapa peneliti. Karena itu, penelitian ini bermaksud menganalisa kembali hasil penelitian sebelumnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2013”. METODE Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Peneliti menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai dengan 2013 sebagai populasi dalam penelitian ini. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 perusahaan. Sampel tersebut dipilih dengan metode purposive sampling dengan kriteria: (1) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, (2) perusahaan mengeluarkan laporan keuangan auditan setiap tahun pengamatan, (3) perusahaan menyajikan angka-angka dalam laporan keuangan dengan nilai rupiah, (4) perusahaan memiliki angka laba yang positif, (5) peneliti dapat menemukan data yang diperlukan terkait dengan return, current ratio, ROE, dan DAR. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel terikat/dependen dan variabelvariabel bebas/independen. Definisi operasional variabel pada penelitian ini yaitu profitabilitas yang diproksikan dengan return on equity (ROE), likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (CR), leverage yang diproksikan dengan debt to asset ratio (DAR), dan return saham yang diproksikan dengan memakai konsep realisasian return total yang berupa capital gain atau capital loss. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif yang berupa laporan keuangan tahunan auditan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 yang diperoleh
melalui metode pengumpulan data dokumentasi. Penggunaan metode dokumentasi dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh atau mendapatkan data mengenai laporan keuangan auditan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik yaitu: uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Setelah melakukan uji asumsi klasik, maka dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis R square antara profitabilitas terhadap return saham pada tabel 1, terlihat bahwa koefisien determinasi sebesar 0,906. Hal ini menunjukkan bahwa 90,6% variabel return saham dipengaruhi oleh variabel profitabilitas, likuiditas, dan leverage dan 9,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk mengetahui bentuk korelasi profitabilitas terhadap return saham bersifat prediktif atau tidak prediktif, maka dilakukan analisis persamaan regresi linier berganda. Berdasarkan tabel 2 terlihat hasil perhitungan regresi b1 sebesar 0,478 konstanta α sebesar -0,174. Dengan demikian dapat digambarkan hubungan variabel dengan persamaan regresi berikut: -0 1 4 0 4 (1) 1 Dari persamaan tersebut, diperoleh arah koefisien positif, yang menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham. Dengan pengujian ketepatan model persamaan regresi menggunakan uji F pada tabel 3, tampak bahwa nilai statistik F sebesar 174,483 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai Ftabel pada dkpembilang = 1 dan dkpenyebut = 55-2 = 53 adalah 4,03. Nilai Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi, model persamaan regresi tersebut sudah tepat dan dapat digunakan. Selain itu, diperoleh harga thitung sebesar 4,136 dengan taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai ttabel (2-tailed) pada dk= 55-1 = 54 adalah 2,021. Karena thitung lebih besar dari ttabel dan taraf signifikan lebih kecil dari
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa dan hipotesis alternatif diterima yang berarti hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak terbukti bahwa adanya pengaruh yang terdapat pengaruh yang signifikan antara signifikan antara profitabilitas terhadap profitabilitas terhadap return saham ditolak, return saham. Tabel 1. Hasil Analisis R Square Profitabilitas Terhadap Return Saham Model
R
R Square
1
0,955
0,911
Adjusted R Square 0,906
Std. Error of the Estimate 0,06387
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 2. Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda
Model (Constant) Profitabilitas X1 Likuiditas X2 Leverage X3
Unstandardized Coefficients B Std. Error -0,174 0,036 0,478 0,115 0,046 0,022 1,124 0,124
Standardized Coefficients Beta 0,268 0,114 0,657
t
Sig.
-4,865 4,136 2,124 9,098
0,000 0,000 0,039 0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 3. Hasil Ketepatan Model Persamaan Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 2,135 0,208 2,343
df 3 51 54
Mean Square 0,712 0,004
F
Sig.
174,483
0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Berdasarkan hasil analisis R square antara likuiditas terhadap return saham yang dapat dilihat pada pada tabel 4, terlihat bahwa koefisien determinasi sebesar 0,906. Hal ini menunjukkan bahwa 90,6% variabel return saham dipengaruhi oleh variabel profitabilitas, likuiditas, dan leverage dan 9,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk mengetahui bentuk korelasi likuiditas terhadap return saham bersifat prediktif atau tidak prediktif, maka dilakukan analisis persamaan regresi linier berganda. Berdasarkan tabel 5 terlihat hasil perhitungan regresi b2 sebesar 0,046 konstanta α sebesar -0,174. Dengan demikian dapat digambarkan hubungan variabel dengan persamaan regresi berikut: -0 1 4 0 04 2 (2) Dari persamaan tersebut, diperoleh arah koefisien positif, yang menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap return saham. Setelah
mengetahui keterkaitan antara variabel likuiditas dengan return saham selanjutnya yaitu dilakukan pengujian ketepatan model persamaan regresi tersebut. Pengujian ketepatan model persamaan regresi menggunakan uji F. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang disajikan pata tabel 6, tampak bahwa nilai statistik F sebesar 174,483 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai Ftabel pada dkpembilang = 1 dan dkpenyebut = 55-2 = 53 adalah 4,03. Nilai Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi, model persamaan regresi -0 1 4 0 04 2 sudah tepat dan dapat digunakan. Selain itu, dilakukan uji signifikansi yang dapat dilihat pada tabel 5, pada tabel tersebut diperoleh harga thitung sebesar 2,124 dengan taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai ttabel (2-tailed) pada dk= 55-1 = 54 adalah 2,021. Karena thitung lebih besar dari ttabel dan taraf signifikan lebih kecil dari 0,05, maka
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol hipotesis alternatif diterima yang berarti yang menyatakan bahwa tidak terdapat terbukti adanya pengaruh yang signifikan pengaruh yang signifikan antara likuiditas antara likuiditas terhadap return saham. terhadap return saham ditolak, dan Tabel 4. Hasil Analisis R Square Likuiditas Terhadap Return Saham Model
R
R Square
1
0,955
0,911
Adjusted R Square 0,906
Std. Error of the Estimate 0,06387
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 5. Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda
Model (Constant) Profitabilitas X1 Likuiditas X2 Leverage X3
Unstandardized Coefficients B Std. Error -0,174 0,036 0,478 0,115 0,046 0,022 1,124 0,124
Standardized Coefficients Beta 0,268 0,114 0,657
t
Sig.
-4,865 4,136 2,124 9,098
0,000 0,000 0,039 0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 6. Hasil Ketepatan Model Persamaan Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 2,135 0,208 2,343
df 3 51 54
Mean Square 0,712 0,004
F
Sig.
174,483
0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Berdasarkan hasil analisis R square antara leverage terhadap return saham pada tabel 7, terlihat bahwa koefisien determinasi sebesar 0,906. Hal tersebut menunjukkan bahwa 90,6% variabel return saham dipengaruhi oleh variabel profitabilitas, likuiditas, dan leverage dan 9,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk mengetahui bentuk korelasi leverage terhadap return saham bersifat prediktif atau tidak prediktif, selanjutnya dilakukan analisis persamaan regresi linier berganda. Berdasarkan tabel 8, terlihat hasil perhitungan regresi b3 sebesar 1,124 konstanta α sebesar -0,174. Dengan demikian dapat digambarkan hubungan variabel dengan persamaan regresi berikut: -0 1 4 1 124 3 (3) Berdasarkan persamaan regresi tersebut diperoleh arah koefisien positif, yang menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap return saham.
Setelah mengetahui keterkaitan antara variabel leverage dengan return saham selanjutnya yaitu dilakukan pengujian ketepatan model persamaan regresi tersebut. Pengujian ketepatan model persamaan regresi dilakukan dengan menggunakan uji F. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang disajikan pada tabel 9, tampak nilai statistik F sebesar 174,483 dengan angka signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai Ftabel pada dkpembilang = 1 dan dkpenyebut = 55-2 = 53 adalah 4,03. Nilai Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi, model persamaan regresi -0 1 4 1 124 3 sudah tepat dan dapat digunakan. Setelah mengetahui persamaan regresi tersebut sudah tepat, maka dilakukan uji signifikansi yang dapat dilihat pada tabel 8 dan diperoleh harga thitung sebesar 9,098 dengan taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai ttabel (2-tailed) pada dk= 55-1 = 54 adalah
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) 2,021. Karena thitung lebih besar dari ttabel dan alternatif diterima yang berarti terbukti taraf signifikan lebih kecil dari 0,05, maka adanya pengaruh yang signifikan antara dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol leverage terhadap return saham. Jadi, yang menyatakan tidak terdapat pengaruh terdapat pengaruh yang positif dan yang signifikan antara leverage terhadap signifikan antara leverage terhadap return return saham ditolak, dan hipotesis saham. Tabel 7. Hasil Analisis R Square Leverage Terhadap Return Saham Model
R
R Square
1
0,955
0,911
Adjusted R Square 0,906
Std. Error of the Estimate 0,06387
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 8. Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda
Model (Constant) Profitabilitas X1 Likuiditas X2 Leverage X3
Unstandardized Coefficients B Std. Error -0,174 0,036 0,478 0,115 0,046 0,022 1,124 0,124
Standardized Coefficients Beta 0,268 0,114 0,657
t
Sig.
-4,865 4,136 2,124 9,098
0,000 0,000 0,039 0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 9. Hasil Ketepatan Model Persamaan Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 2,135 0,208 2,343
df 3 51 54
Mean Square 0,712 0,004
F
Sig.
174,483
0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Berdasarkan hasil analisis R square antara profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham pada tabel 10, terlihat bahwa koefisien determinasi sebesar 0,906. Hal ini menunjukkan bahwa 90,6% variabel return saham dipengaruhi oleh variabel profitabilitas, likuiditas, leverage dan 9,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk mengetahui bentuk korelasi profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham bersifat prediktif atau tidak prediktif, maka dilakukan analisis persamaan regresi linier ganda. Berdasarkan tabel 11 terlihat hasil perhitungan regresi b1 sebesar 0,478, b2 sebesar 0,046, b3 sebesar 1,124 dan konstanta α sebesar -0,174. Dengan demikian dapat digambarkan hubungan variabel-variabel dengan persamaan regresi berikut: -0 1 4 0 4 1 0 04 2 1 124 3 (4)
Berdasarkan persamaan regresi tersebut, diperoleh arah koefisien positif, yang menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh positif terhadap return saham. Setelah mengetahui keterkaitan antara variabel profitabilitas, likuiditas, dan leverage, selanjutnya dilakukan pengujian ketepatan model persamaan regresi tersebut. Pengujian ketepatan model persamaan regresi menggunakan uji F. Berdasarkan rekapitulasi hasil analisis regresi linier ganda yang disajikan pada tabel 12, tampak bahwa nilai statistik F sebesar 174,483 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai Ftabel pada dkpembilang = 3 dan dkpenyebut = 55-3-1 = 51 adalah 2,79. Nilai Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi kurang dari 0,05. Jadi, model persamaan regresi Y = -0,174 + 0,478X1 + 0,046X2 + 1,124X3 sudah tepat dan dapat digunakan. Selain
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) itu, diperoleh harga thitung sebesar 4,136; 2,124; dan 9,098 dengan taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05. Nilai ttabel (2-tailed) pada dk= 55-1 = 54 adalah 2,021. Karena thitung lebih besar dari ttabel dan taraf signifikan lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara profitabilitas,
likuiditas, dan leverage terhadap return saham ditolak, dan hipotesis alternatif diterima yang berarti terbukti adanya pengaruh yang signifikan antara profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham. Jadi, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham.
Tabel 10. Hasil Analisis R Square Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Return Saham Model
R
R Square
1
0,955
0,911
Adjusted R Square 0,906
Std. Error of the Estimate 0,06387
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 11. Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda
Model (Constant) Profitabilitas X1 Likuiditas X2 Leverage X3
Unstandardized Coefficients B Std. Error -0,174 0,036 0,478 0,115 0,046 0,022 1,124 0,124
Standardized Coefficients Beta 0,268 0,114 0,657
t
Sig.
-4,865 4,136 2,124 9,098
0,000 0,000 0,039 0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Tabel 12. Hasil Ketepatan Model Persamaan Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 2,135 0,208 2,343
df 3 51 54
Mean Square 0,712 0,004
F
Sig.
174,483
0,000
Sumber: data penelitian diolah, 2014
Hasil analisis yang menguji ada atau tidaknya pengaruh profitabilitas terhadap return saham menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham yang memiliki arti bahwa semakin besar profitabilitas maka akan mencerminkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham, sehingga return yang akan diterima pemegang saham akan semakin tinggi pula. Secara empiris, hasil pada penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suhairy (2006), Ngaisah (2008), dan penelitian yang dilakukan oleh Hasanah
(2008) yang memberikan bukti bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Namun, hasil ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sasongko (2006) yang menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil analisis yang menguji ada atau tidaknya pengaruh likuiditas terhadap return saham menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham yang mengindikasikan bahwa pemodal akan memperoleh return yang lebih tinggi apabila perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) semakin tinggi. Secara empiris, hasil penelitian ini konsisten dengan hasil hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ulupui (2006) dan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo (2013) yang memberikan bukti bahwa likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Namun, hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lawrensia (2011) dan penelitian yang dilakukan oleh Tridianti (2014) yang menunjukkan bahwa likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil analisis yang menguji ada atau tidaknya pengaruh leverage terhadap return saham menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham yang berarti bahwa adanya penggunaan hutang dalam suatu perusahaan akan dapat memberikan return bagi para pemegang saham. Dengan semakin tinggi leverage maka akan menghasilkan return yang tinggi pula. Secara empiris, hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suhairy (2006), Hasanah (2008), dan Dewi (2012) yang menunjukkan bahwa leverage mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham. Namun, hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sunarto (2001) yang menunjukkan bahwa likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil analisis linier ganda yang menguji ada atau tidaknya pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap return saham menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, dan leverage secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Secara empiris, hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ngaisah (2008), Suhairy (2008), dan Dewi (2012). Hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen (profitabilitas, likuiditas, dan leverage) memiliki potensi dalam mempengaruhi return saham secara bersama-sama yang diakibatkan karena para investor berasumsi bahwa dalam laporan keuangan terdapat informasi-
informasi yang penting dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Dalam hal ini investor turut mempertimbangkan informasi yang terkandung pada laporan keuangan sebagai acuan dasar dalam berinvestasi. Hal ini sejalan dengan pernyataan Harahap (2004:105) yang menyatakan laporan keuangan merupakan akhir dari suatu proses akuntansi dengan tujuan untuk memberikan informasi keuangan yang mampu menjelaskan mengenai kondisi dari perusahaan dalam suatu periode. Informasi keuangan tersebut memiliki fungsi sebagai sarana informasi, sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada pemiliki suatu perusahaan, penggambaran terhadap indikator keberhasilan suatu perusahaan serta sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan suatu keputusan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan beberapa hasil terkait rumusan permasalahn pada penelitian ini: (1) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013, (2) likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013, (3) leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013, (4) profitabilitas, likuiditas, dan leverage secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Berdasarkan simpulan di atas, penelitian ini memiliki beberapa saran yang dapat diajukan yaitu bagi para investor maupun calon investor dalam berinvestasi sebaiknya harus memperhatikan informasiinformasi yang terdapat dalam laporan keuangan, khususnya neraca dan laporan laba rugi sebagai acuan dan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan. Bagi perusahaan agar lebih meningkatkan profitabilitas dan mengelola total aktivanya dengan efektif agar dapat lebih menarik minat para investor untuk berinvestasi serta
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) lebih meningkatkan kinerja perusahaan agar kondisi perusahaan semakin membaik sehingga akan menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk menggunakan periode penelitian yang lebih panjang, sampel yang digunakan dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan seluruh sampel yang terdaftar di BEI sehingga diperoleh hasil yang lebih baik lagi, dan lebih memperluas ruang lingkup penelitian, baik itu dengan perluasan subjek penelitian maupun dengan memperhatikan variabel-variabel independen yang mempengaruhi return saham yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Dewi, Pitria. 2012. Pengaruh Profitabilitas dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi (tidak diterbitkan). Universitas Komputer Indonesia. Harahap, S. S. 2004. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hasanah, Lutviatul. 2008. Analisis Pengaruh Leverage dan Rasio Profitabilitas terhadap Return Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index/JII Tahun 20052007. Skripsi. Fakultas Syariah. Universitas Islamic Negeri Sunan Kalijaga. Jogiyanto, Hartono. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE UGM. Kasmir. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajawali Pers. Lawrensia, Vice. 2011. Pengaruh Current Ratio, Earning per Share, Price Earning Ratio Terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi. Fakultas
Ekonomi. Maranatha.
Universitas
Kristen
Ngaisah, Siti. 2008. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaa yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2004-2006. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Prasetyo, Andri. 2013. Pengaruh Leverage dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011. Skripsi (tidak diterbitkan). Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang. Sasongko, Noer dan Wulandari, Nila. 2006. Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Empirika. Vol. 19, No. 1 (Juni): 64-80. Suhairy, Hapcin. 2006. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ. Tesis (tidak diterbitkan). Universitas Sumatera Utara. Sunarto. 2001. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEJ. Skripsi (tidak diterbitkan). Bisnis dan Ekonomi. Tridianti, Yuniar Ariyana. 2014. Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index/JII). Skripsi. Universitas Jember. Ulupui, I.G.K.A. 2006. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham. (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di BEJ. Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Udayana. .