1
PENGARUH PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP REAKSI KONSUMEN PRODUK PESTISIDA BIOTIS DI CV REKA SARANA SEJAHTERA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang
Oleh: Munalita Riamawahyu NIM 7350406554
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
i
2
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh dosen pembimbing dan siap diajukan pada sidang ujian skripsi pada : Hari : Tanggal :
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dra. Suhermini, M. Si NIP. 194807121976032001
Dra. Nanik Suryani, M. Pd NIP.195604211985032001 Mengetahui, Ketua Jurusan Manajemen
Drs. Sugiharto, M. Si NIP. 19570620198303102
ii
3
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :
Hari
:
Tanggal
:
Dosen Penguji
Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si NIP. 196105241986011001 Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dra. Suhermini, M. Si NIP. 194807121976032001
Dra. Nanik Suryani, M. Pd NIP.195604211985032001
Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi
Drs. S. Martono, M.Si NIP. 196603081989011001
iii
4
PERYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan turunan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang,
Mei 2011
Munalita Riamawahyu NIM 7350406554
iv
5
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO “Setiap pengalaman mestilah dimasukkan kedalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan sendiri, karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan”(Annemarie Sehimel) “ Hidup adalah perjuangan jadi sampai kapan pun kita harus tetap berjuang (Munalita R)
Persembahan 1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakanku. 2 Almamaterku tercinta.
v
6
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Terhadap Reaksi Konsumen Produk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera ” yang disusun untuk melengkapi syarat-syarat penyelesaian Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang berupa bimbingan, dorongan, nasehat ataupun bantuan lain. Pada kesempatan ini setulus hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Prof.Dr. Sudijono Sastroatmodjo,M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang atas kesempatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi. 2. Drs. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan izin mengadakan penelitian untuk menyusun skripsi ini. 3.
Drs. Sugiharto, M. Si, Ketua Jurusan Manajemen atas bimbingan dan saran yang diberikan.
4. Dra. Suhermini, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi.
vi
7
5. Dra. Nanik Suryani, M. Pd sebagai Dosen Pembimbing II atas motivasi, bimbingan, dan saran-sarannya 6. H Purwadi, pimpinan CV Reka Sarana Sejahtera 7. Konsumen pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. 8. Orang tuaku, kakakku, adik-adikku, pendamping hidupku kelak, sahabatsahabatku, yang telah memberi banyak motivasi. 9. Semua pihak yang langsung maupun tidak langsung membantu penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya atas kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Semarang,
Maret 2011
Penulis
vii
8
SARI
Munalita Riamawahyu. 2010. Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Terhadap Reaksi Konsumen Poduk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera . Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Suhermini, M.Si Pembimbing II. Dra. Nanik Suryani, M. Pd. Kata kunci : Harga, Produk, Promosi, Reaksi Konsumen Reaksi konsumen dalam keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah produk, harga dan promosi. Oleh karena itu perusahaan harus mampu menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau oleh konsumen.Hasil pra survei diketahui pestisida Biotis didesain menarik, kemasan unik, lengkap pula dengan label informasi yang berisi mengenai bahan aktif, manfaat produk dan cara penggunaan. strategi penetapan harga yang diupayakan untuk mendorong keputusan pembelian, dengan cara menentukan harga yang terjangkau oleh petani. Promosi yang dilakukan pemasar juga cukup gencar dilakukan. Baik melalui personal Selling, mass selling dan promosi penjualan .Iklan (advertising) dilakukan melalui media cetak, dengan berbagai alat peraga seperti poster, spanduk, umbul-umbul, brosur, dan stiker. Akan tetapi penjualan produk Biotis tidak dapat memenuhi target yang diharapkan dan cenderung mengalami penurunan. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian tentang: Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Permasalahan dari penelitian ini adalah: 1) Adakah pengaruh produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. 2) Faktorfaktor manakah yang paling dominan berpengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh harga, produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. 2) Untuk mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh antara harga, produk dan promosi terhadap keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang menggunakan pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, dengan jumlah populasi sebanyak 3249 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik area random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari produk, harga dan promosi sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan deskriptif presentase. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi berganda yang diperoleh dari hasil analisis yaitu : Y= 17,284 + 0,396X - 0,718X + 1
2
0,775X . Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling 3
viii
9
berpengaruh adalah variabel promosi dengan koefisien 0,775, kemudian dikuti oleh variabel lain produk 0,396 dan harga dengan koefisien -0,718 Hasil uji F diperoleh Fhitung = 86,801 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha yang berbunyi ada pengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk variabel produk diperoleh thitung = 2,987 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara produk pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen CV Reka Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk variabel harga diperoleh thitung = -3,349 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara harga pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen di CV Reka Sarana Berdasarkan uji parsial untuk variabel promosi diperoleh thitung = 5,280 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara promosi pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera. Secara simultan pengaruh produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera adalah secara simultan adalah 72,6 %, sisanya 27,4% dipengaruhi faktor lain. Secara parsial besarnya pengaruh X1 (produk) terhadap Y (keputusan pembelian) 8,64%.besarnya pengaruh X2 (harga) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar 11,15%, besarnya pengaruh X3 (promosi) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar 23,71%. Kesimpulannya, Variabel produk berpengaruh positif terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel produk meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat begitu juga sebaliknya. Variabel harga berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel harga meningkat maka keputusan pembelian akan menurun begitu juga sebaliknya. Variabel promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel promosi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat begitu juga sebaliknya.Variabel promosi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Saran, evaluasi kembali kualitas produk nya secara keseluruhan, dengan cara menciptakan deferensiasi yang unik dalam benak sasaran konsumen karena banyaknya produk sejenis yang memungkinkan konsumen tertarik untuk mencobanya. Perusahaan hendaknya berusaha meningkatkan frekuensi promosi mengenai penggunaan produk di media masa agar semakin dekat dengan calon konsumennya terutama untuk produkproduk baru. Perusahaan hendaknya menyesuaikan harga dengan kualitas produk, melalui kemasan yang menarik dan ukuran (berat) yang sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, diharapkan bisa menjadikan konsumen puas dengan produk yang dikonsumsinya
ix
10
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii PERNYATAAN ............................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v PRAKATA ....................................................................................................... vi SARI
............................................................................................................ viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 1.2 Permasalahan .................................................................................. 10 1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 11 1.4 Manfaat Penellitian ........................................................................ 11
BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 13 2.1.1 Proses Pengambilan Keputusan ........................................... 13 2.1.2 Keputusan Pembelian ........................................................... 16 2.1.3 Perilaku Konsumen .............................................................. 17
x
11
2.1.4 Pemasaran............................................................................. 22 2.1.5 Produk .................................................................................. 25 2.1.6 Harga .................................................................................... 27 2.1.7 Promosi................................................................................. 34 2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 39 2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 41 2.4 Hipotesis ......................................................................................... 44
BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel ...................................................................... 45 3.1.1 Populasi ................................................................................ 45 3.1.2 Sampel .................................................................................. 46 3.2 Varibel Penelitian ........................................................................... 48 3.3 Metode Pengumpulan data ............................................................. 50 3.3.1 Metode Kuesioner ................................................................ 50 3.3.2 Dokumentasi......................................................................... 51 3.4 Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 51 3.4.1 Uji Validitas ......................................................................... 51 3.4.2 Uji Reliabilitas...................................................................... 52 3.5 Metode Analisis Data ..................................................................... 53
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 59 4.1.1 Gambaran Umum ................................................................. 59 4.1.2 Karakteristik Responden ...................................................... 59 xi
12
4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian ........................................... 60 4.2 Pembahasan .................................................................................... 75
BAB V : PENUTUP 5.1 Simpulan......................................................................................... 81 5.2 Saran ............................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83 LAMPIRAN ..................................................................................................... 84
xii
13
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1. Daftar penjualan produk Biotis ....................................................... 8 Tabel 2.1. Alat kombinasi promosi .................................................................. 38 Tabel 2.2. Penelitian terdahulu......................................................................... 39 Tabel 3.1. Jumlah populasi .............................................................................. 45 Tabel 3.2. Pembagian sampel........................................................................... 47 Tabel 4.1.Distribusi tingkat pendidikan responden ......................................... 59 Tabel 4.2. Distribusi usia responden ................................................................ 60 Tabel 4.3. Distribusi jawaban responden variabel produk ............................... 61 Tabel 4.4. Distribusi jawaban responden variabel harga ................................. 62 Tabel 4.5. Distribusi jawaban responden variabel promosi ............................. 63 Tabel 4.6. Distribusi jawaban responden variabel keputusan pembelian ........ 64 Tabel 4.7.Ringkasan analisis regresi antara produk, harga dan promosi dengan keputusan ............................................................................ 65 Tabel 4.8. Hasil uji F. ....................................................................................... 66 Tabel 4.9. Hasil uji koefsien determinasi secara simultan ............................... 67 Tabel 4.10. Hasil uji parsial ............................................................................. 68 Tabel 4.11. Hasil uji normalitas ....................................................................... 71 Tabel 4.12.Hasil uji multikolinieritas .............................................................. 73 Tabel 4.13.Hasil uji autokorelasi ..................................................................... 74
xiii
14
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Keputusan pembelian .................................................................. 9 Gambar 2.1. Proses pembelian konsumen ....................................................... 15 Gambar 2.2 Perilaku konsumen ....................................................................... 18 Gambar 2.3 4P Pemasaran ............................................................................... 23 Gambar 2.4. Kerangka berpikir ........................................................................ 44 Gambar 4.1. Grafik normal P-P Plot ................................................................ 72 Gambar 4.2. Grafik Scatterplot ........................................................................ 74
xiv
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju saat ini perkembangan dalam bidang pertanian dalam hal obat-obatan pertanian, pesaingan antar perusahaan juga semakin tajam terutama dalam hal ini adalah perusahaan sejenis, semua ini dapat ditunjukkan dengan persaingan harga yang semakin kompetitif dan persaingan dalam hal inovasi-inovasi produk yang dengan kualitas sama baiknya yang secara tidak langsung akan membingungkan konsumen dalam menentukan pilihan untuk membeli produk tersebut. Salah satu kerugian yang akan dialami oleh perusahaan atas kondisi ini adalah perusahaan akan kehilangan konsumen dimasa yang akan datang atau konsumen perusahaan berpindah ke perusahaan lain, tentu saja hal ini akan merugikan perusahaan karena akan menurunkan profitabilitas.
Menurut Hasan (2009 : 1) Pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan, pemegang saham), dalam pemasaran biasanya dihadapkan kepada masalah produk, harga, distribusi, promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini supaya tujuan yang diinginkan dapat tercapai, disamping masalah tersebut biasanya masalah yang lain yaitu tentang keputusan pembelian konsumen. 1
2
Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pembeli kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. Kegiatan perusahaan itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. Untuk itu perusahaan harus dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan selera pembeli, Jadi jelas bahwa pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini yang juga sangat berpengaruh dalam kegiatan pemasaran. Globalisasi perekonomian seakan-akan tidak mengenal lagi batas-batas antar negara yang menyebabkan semua kegiatan berlaku secara cepat dan tepat, melalui pemasaran, hasil produksi dapat diperkenalkan, dan dibeli oleh konsumen (Alma dalam Haryani, 2006 : 1)
Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan harus dapat mempelajari dan memahami pola perilaku konsumen. Pemahaman pola perilaku konsumen dapat menentukan keberhasilan program pemasaran yang dijalankan (Tjiptono, 2008 : 19). Oleh karena itu perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang dapat dan mampu menyesuaikan dirinya terhadap perubahan lingkungan usaha dan mampu memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Untuk itu perusahaan harus mampu menciptakan strategi pemasaran yang tepat, khususnya berorientasi pada perilaku konsumen.
3
Perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang muncul dalam bentuk perilaku tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk, termasuk dalam melakukan pembelian ulang (Hasan, 2009 : 129), dengan demikian, perusahaan harus
dapat menciptakan produk
yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen serta dapat mengemasnya sedemikian rupa sehingga konsumen memutuskan untuk menggunakan produknya. Keputusan membeli konsumen merupakan hal penting karena merupakan tujuan utama perusahaan dalam menciptakan strategi pemasaran. Keputusan membeli konsumen lamgsung berhubungan dengan profitabilitas perusahaan. Menurut J Paul Peter dan Jerry C, Ollson (2000 : 162) pengambilan keputusan konsumen adalah Proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan (choice) yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku, keinginan berperilaku adalah suatu rencana untuk terlibat dalam beberapa perilaku. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen diantaranya produk, harga dan promosi. Lebih lanjut harga dan kualitas produk merupakan hal utama yang menjadi perhatian konsumen sebelum melakukan pembelian, mereka lebih menginginkan dengan harga yang relatif terjangkau mendapatkan produk yang berkualitas apalagi produk yang sudah mempunyai merek. Proses pengambilan keputusan
4
sangat bervariasi, ada yang sederhana, yaitu konsumen mengenal masalahnya kemudian
langsung
mengambil
keputusan
untuk
membeli
merek
favorit/kegemarannya (tanpa evaluasi alternatif) dan ada yang kompleks, yaitu bermula dari pengenalan masalah konsumen yang dapat dipecahkan melalui pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini, konsumen mencari informasi tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masingmasing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya. Evaluasi produk atau merek akan mengarah kepada keputusan pembelian, selanjutnya konsumen akan mengevaluasi hasil dari keputusannya. Pengambilan keputusan tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian akan tetapi diikuti pula tahap perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan (Tjiptono, 2008 : 21). Kegiatan pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam pembelian suatu produk. Dalam melakukan pembelian, konsumen membutuhkan informasi tentang produk yang akan dibeli. Untuk menginformasikan produk yang telah dihasilkan dilakukan promosi. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitas nya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka,maka mereka tidak akan pernah membelinya, pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas
pemasaran
yang
berusaha
menyebarkan
informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas produknya
5
agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan ( Tjiptono, 2008 : 219)
Di Indonesia perusahaan yang bergerak dibidang obat-obatan pertanian cukup banyak salah satunya Biotis, Biotis adalah perusahaan nasional yang menyediakan bahan kimia pertanian (agrochemical) kepada masyarakat pertanian dan perkebunan Indonesia sebagai salah satu kontribusi dalam membangun masyarakat pertanian dan perkebunan yang mandiri dan sejahtera. Produk-produk yang telah dipasarkan, Biotis ingin menjadi perusahaan nasional yang tidak hanya menyediakan produk-produk berkualitas, lebih dari itu, Perusahaan ingin mengembangkan usaha dan pelanggannya dalam waktu yang bersamaan, dengan memberikan
pendidikan
jangka
panjang
bagi
para
stakeholdernya
(www.biotis.co.id)
Pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang distribusi kimia pertanian, dan dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun, Perusahaan telah menciptakan 45 produk untuk membantu masyarakat pertanian dan perkebunan serta telah memiliki lebih dari 220 karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PT. Biotis Agrindo adalah perusahaan formulator yang bergerak di sektor agrokimia yang sejak tahun 1984 telah menekuni bisnis distribusi pestisida. Berawal dari usaha distribusi agrokimia di kota Palembang, PT. Biotis terus-menerus mengembangkan usahanya secara konsisten sehingga membuka kantor distribusi hampir di seluruh wilayah Sumatera dan kota-kota penting seperti
Medan, Padang, Jambi,
Pekanbaru, Bangka, Bengkulu dan Lampung (www.biotis.co.id)
6
Pada awal tahun 2001 pemerintah melakukan deregulasi perizinan pestisida dengan mencabut peraturan yang membatasi pemegang izin pestisida dan membuka seluas-luasnya bagi calon pemegang izin untuk mendaftarkan pestisidanya. Setelah kurang lebih bergerak pada dunia distribusi selama 18 tahun, didirikanlah perusahan yang bergerak di level formulator. Bekerjasama dengan beberapa principal dari Eropa, Cina dan Malaysia, PT. Biotis Agrindo mulai mendaftarkan produknya di Departemen Pertanian (c.q. Komisi Pestisida). Untuk memasarkan produk-produknya, PT. Biotis Agrindo bekerjasama dengan jaringan/usaha distribusi yang telah tebangun sebelumnya. Jaringan distribusinya mengalami perluasan, awalnya hanya di pulau Sumatera kemudian berkembang hingga ke seluruh pulau Jawa dan Sulawesi. Guna mendukung kegiatan promosi di lapang, PT. Biotis telah memiliki tenaga lapang sebanyak 125 orang yang tersebar di 15 Provinsi di Indonesia (www.biotis.co.id)
Untuk menjual hasil produksi, produsen memerlukan distributor untuk mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Kegiatan produsen itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. CV Reka Sarana Sejahtera adalah salah satu Sub distributor produk Biotis terletak di Jl Raya Weleri Kendal. CV Reka Sarana Sejahtera juga
menguasai dan menangani berbagai macam produk
pestisida dan akses wilayah yang bebas ( tidak ada pembagian wilayah pemasaran maupun alokasi quota penjualan) dan sekaligus menjadi distributor pupuk.
7
Hasil observasi awal diketahui untuk dapat bersaing dengan beberapa kompetitor yang ada pestisida Biotis didesain menarik, kemasannya pun unik, lengkap pula dengan label informasi yang berisi mengenai bahan aktif, manfaat produk dan cara penggunaan. Pihak CV Reka Sarana Sejahtera
melakukan
strategi penetapan harga yang diupayakan untuk mendorong keputusan pembelian, dengan cara menentukan harga yang terjangkau oleh petani. Promosi yang dilakukan pemasar juga cukup gencar dilakukan. Baik melalui personal Selling, mass selling dan promosi penjualan .Iklan (advertising) dilakukan melalui media cetak, dengan berbagai alat peraga seperti poster, spanduk, umbul-umbul, brosur, dan stiker. Secara
umum
pemasar
perusahaan
mengharapkan
pengambilan
keputusan membeli konsumen tinggi. Tetapi hal tersebut tidak terjadi pada CV Reka Sarana Sejahtera, Khususnya pada produk Biotis.
8
Berdasarkan pra survei yang dilakukan peneliti dan hasil wawancara terhadap pemilik CV Reka Sarana Sejahtera diperoleh data Tabel 1.1. DAFTAR PENJUALAN PRODUK BIOTIS Macam
2008
Target
2009
Target
Produk Manuver
2,5 Ton
3 Ton
2,5 Ton
3 Ton
Starban
980 Kwintal
1 Ton
900 kwintal
1 Ton
Polydor
800 kwintal
1 Ton
550 kwintal
1 Ton
Dagger
350 liter
500 liter
295 liter
500 liter
Biocron
1,3 Ton
2 Ton
1,7 Ton
2 Ton
Zenus
1,5 Ton
2,5 Ton
1 Ton
2,5 Ton
Sumber: laporan keuangan CV Reka Sarana Sejahtera Dari data diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Biotis tidak dapat memenuhi target yang diharapkan, penjualan dari tahun 2008 ke 2009 juga cenderung mengalami penurunan. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai
tujuan untuk menciptakan dan
mempertahankan pelanggan (Levvit dalam Tjiptono, 2008 : 19)
9
Kenyataan saat ini banyak sekali pestisida yang beredar dimasyarakat, petani merupakan konsumen akhir yang menggunakan akhir produk pestisida dalam budi daya tanaman yang mereka tanam, sehingga perilaku para petani menjadi faktor yang penting dalam hubungannya dengan membeli produk pestisida, untuk itu digunakan petani sebagai objek penelitian dan dilakukan di wilayah Kabupaten Kendal, dimana wilayah terssebut merupakan wilayah yang menggunakan pestisida cukup besar, karena potensi wilayahnya yang masih terdapat lahan pertanian yang cukup luas. Kegiatan keputusan pembelian meliputi: pilihan akan produk, merek, pemasok, penentuan saat pembelian, jumlah pembelian, dapat dijelaskan dengan skema sebagai berikut (Kotler, 2003 : 200): pilihan akan produk
merek
pemasok
penentuan saat pembelian
jumlah pembelian
Gambar 1.1 Keputusan pembelian
Tjiptono (2008 : 21) menyebutkan, pengambilan keputusan tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian akan tetapi diikuti pula tahap perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, ia akan memperlihatkan peluang besar untuk melakukan pembelian ulang. Seorang konsumen yang merasa puas cenderung akan
10
menyatakan hal-hal yang baik tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan kepada orang lain. Oleh karena itu pembeli yang merasa puas merupakan promosi gratis kepada pembeli lainnya. Pemasaran yang baik diharapkan akan terjadi komunikasi antara perusahaan sebagai produsen dengan konsumen. Kemudian dengan adanya komunikasi tersebut diharapkan dapat memperoleh konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama, selain itu perusahaan juga harus dapat memberikan kepuasan, pelayanan yang memikat dan memahami kebutuhan konsumen. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi maka akan menimbulkan ketidakpuasan. Biasanya pelanggan menilai kepuasan atau ketidakpuasan terhadap suatu produk dengan cara membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Permasalahan diatas dan beberapa teori serta adanya penelitian terdahulu, membuat peneliti merasa perlu melakukan penelitian apakah produk, harga dan promosi mempengaruhi keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera sehingga peneliti mengambil judul “Pengaruh Produk, Harga dan Promosi terhadap Reaksi Konsumen Produk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera”.
1.2 Permasalahan Dari latar belakang maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
11
a. Adakah pengaruh produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera secara parsial maupun simultan. b.
Faktor-faktor manakah yang paling dominan berpengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
1.3 Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, produk dan promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera secara parsial maupun simultan b.
Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang paling dominan berpengaruh antara
produk, harga dan promosi terhadap reaksi
konsumen dalam keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
1.4 Manfaat Penelitian 1 Manfaat Teoritis Secara teoritis memberikan kegunaan dalam pengembangan Ilmu dihasilkan konsep khususnya mengenai pengaruh produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
12
2 Manfaat Praktis Secara praktis diharapkan memberikan informasi dan referensi bagi CV Reka Sarana Sejahtera mengenai pengaruh produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera sehingga dapat disusun strategi manajemen pemasaran yang tepat dan dapat digunakan sebagai aktualisasi diri dan aplikasi teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan
13
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Proses Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan dalam pembelian produk barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen itu sendiri. Kotler (2005 : 224) mengemukakan bahwa proses pengambilan keputusan membeli melalui lima tahap yaitu: 1.
Pengenalan masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan.
2.
Pencarian informasi Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan mencari banyak informasi. Salah satu yang menjadi perhatian pokok pemasar adalah
sumber informasi utama yang dicari konsumen dan pengaruh relatifnya terhadap keputusan pembelian berikutnya. Sumber-sumber informasi konsumen terdiri dari empat kelompok yaitu: a.
Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, dan kenalan
13
14
b. Sumber komersial : Iklan, wiraniaga, pedagang, perantara, kemasan, pajangan c. Sumber publik : Media masa, organisasi d. Sumber pengalaman : Penanganan, pemeriksaan, penggunakan produk Konsumen dapat mengetahui merek-merek yang bersaing dan keistimewaan masing-masing merek melalui pengumpulan informasi 3. Evaluasi alternatif Tahap ini terdiri dari dua tindakan yaitu menetapkan tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembelian. Setelah tujuan pembelian ditetapkan, konsumen perlu mengidentifikasikan altenatif-alternatif seperti uang, informasi, waktu dan risiko kesalahan dalam memilih. 4. Pembelian Disini konsumen harus memutuskan dari setiap komponen pembelian, apa yang mereka beli, bagaimana membeli, atau dimana membeli. 5. Perilaku purna beli Setelah membeli produk, konsumen akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Apabila konsumen merasa puas akan produk tersebut maka konsumen akan melakukan pembelian ulang, dan bahkan menginformasikan kepada pelanggan lain, tetapi apabila konsumen tidak puas dengan produk tersebut
15
maka konsumen akan kecewa dan tidak melakukan pembelian lagi pada produk tersebut. Dapat dijelaskan dalam gambar berikut (Kotler, 2005 : 224):
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Pembelian
Perilaku Purna beli
Gambar 2.1 Proses pembelian konsumen
Proses pengambilan keputusan yang luas merupakan jenis pengambilan keputusan yang paling lengkap, bermula dari pengenalan masalah konsumen yang dapat dipecahkan melalui pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini, konsumen mencari informasi tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya. Evaluasi produk atau merek akan mengarah kepada keputusan pembelian. Selanjutnya konsumen akan mengevaluasi dari hasil keputusannya,
16
proses pengambilan keputusan yang luas terjadi untuk kepentingan khusus bagi konsumen atau untuk pengambilan keputusan yang membutuhkan tingkat keterlibatan tinggi. Tingkat keterlibatan merupakan karakteristik konsumen, bukan karakteristik produk sebagaimana yang sering disalah artikan. Konsumen dikatakan mempunyai tingkat keterlibatan yang tinggi jika dalam membeli suatu produk/jasa, mereka meluangkan cukup banyak waktu, perhatian dan usaha untuk membandingkan berbagai merek dan toko ( Tjiptono, 2008 : 20) 2.1.2 Keputusan Pembelian Dalam keputusan pembelian/membeli barang konsumen ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya. Kegiatan keputusan pembelian meliputi; pilihan akan produk, merek, pemasok, penentuan saat pembelian, jumlah pembelian. Umumnya ada lima macam peranan yang dapat dilakukan seseorang. Ada kalanya kelima peran ini dipegang oleh satu orang, namun sering kali pula peranan tersebut dilakukan beberapa orang. Pemahaman mengenai masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumenSejumlah orang yang memiliki keterlibatan dalam keputusan pembelian, adalah sebagai berikut: 1. Initiator adalah orang yang pertama kali menyadari adanya kebutuhan yang belum terpenuhi dan berinisiatif mengusulkan untuk membeli produk tertentu. 2. Influencer adalah orang yang sering berperan sebagai pemberi pengaruh yang karena pandangan, nasihat atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian
17
3. Decider adalah orang yang berperan sebagai pengambil keputusan dalam menentukan apa kah poduk jadi dibeli, produk apa yang akan dibeli, bagaimana cara membeli, dan dimanakah produk itu dibeli. 4. Buyer adalah orang yang melakukan pembelian aktual 5.
User adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk yang dibeli.
Berdasarkan uraian diatas maka indikator yang relevan dalam penelitian ini adalah pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, perilaku purna beli (Hawkins & Coney dalam Tjiptono, 2008 : 23) 2.1.3 Perilaku Konsumen 1. Pengertian perilaku konsumen Perusahaan harus menciptakan dan mempertahankan pelanggan dengan cara menghasilkan dan menyampaikan produk yang diinginkan konsumen dengan harga yang layak (reasonable), oleh karena itu para marketer harus berupaya memahami pelanggan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh pelanggan baik pelanggan akhir maupun pelanggan industri (Hasan, 2009 : 129) Engel dan kawan-kawan dalam Husein umar (2002 : 49) menyebutkan perilaku konsumen sebagai suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan penyusuli tindakan tersebut Perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang muncul dalam bentuk perilaku tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta
18
menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk, termasuk dalam melakukan pembelian ulang (Hasan, 2009:129) Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal tersebut diatas atau kegiatan mengevaluasi. 2. Model perilaku konsumen Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan sasarannya. Namun mengenal pelanggan tidaklah mudah. Para pelanggan mungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka sedemikian rupa tetapi bertindak sebaliknya. Dibawah ini dijelaskan gambar model menyeluruh perilaku konsumen:
Gambar 2.2 Perilaku konsumen model Kotler & Amstrong (2001:196) 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Menurut Kotler & Armstrong (2001 : 197-212), ada empat faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu, budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Faktor-faktor ini memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap konsumen dalam memilih produk yang akan dibelinya.
19
a. Faktor Budaya. Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku, mencakup budaya (kultur, sub budaya, dan kelas sosial). Budaya adalah susunan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya. Setiap perilaku konsumen dikendalikan oleh berbagai sistem nilai dan norma budaya yang berlaku pada suatu daerah, untuk itu perusahaan harus tahu produknya itu dipasarkan pada suatu daerah yang berkebudayaan bagaimana. Sub budaya (sub culture) adalah sekelompok orang dengan sistem nilai bersama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama (Kotler & Armstrong, 2001:198). Sub kebudayaan meliputi kewarganegaraan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Bagian pemasaran harus merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Kelas sosial (social classes) adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi dan anggota-anggotanya memiliki nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama (Kotler & Armstrong, 2001:202). Kelas sosial tidak ditentukan oleh satu faktor saja, misalnya pendapatan, tetapi ditentukan sebagai suatu kombinasi pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan kesejahteraan.
20
b. Faktor Sosial Selain faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status. Kelompok acuan adalah kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap perilaku seseorang. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga sangat mempengaruhi perilaku pembeli. Sedangkan peran status seseorang yang berpartisipasi diberbagai kelompok akan membawa pada posisi tertentu. Setiap orang akan
menjalankan
peran
tertentu
yang
akan
mempengaruhi
perilakunya, sehingga dimungkinkan adanya perilaku yang berbeda dalam setiap peran. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Seseorang sering kali memilih produk yang menunjukkan status mereka dalam masyarakat. c. Faktor pribadi. Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian. Usia berhubungan erat dengan perilaku dan selera seseorang, dengan bertambahnya usia seseorang diikuti pula dengan berubahnya selera terhadap produk begitu juga dengan faktor pekerjaan dan keadaan ekonominya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan dari seseorang dalam berinteraksi
21
dengan lingkungan sedangkan kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang. d. Faktor Psikologis. Faktor psikologis yang mempengaruhi pilihan pembelian yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta keyakinan dan sikap. Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak, sedangkan persepsi adalah proses bagaimana seseorang memilih, mengatur
dan
menginterpretasikan
masukan
informasi
untuk
menciptakan gambaran yang berarti. Pengetahuan atau pembelajaran diartikan sebagai perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu hal, sedangkan sikap diartikan sebagai evaluasi, perasaan, emosional, dan tindakan seseorang terhadap suatu objek atau gagasan.
Dalam perilaku konsumen yang dipengaruhi faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pembelian suatu produk khususnya dalam pengambilan keputusan. Para pembeli dipengaruhi oleh empat faktor tersebut meskipun pengaruhnya pada setiap konsumen berbeda-beda, untuk itu dalam melakukan promosi, perusahaan harus mempertimbangkan keempat faktor tersebut. Strategi promosi yang dilakukan perusahaan akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam mempengaruhi konsumen dengan mempertimbangkan perilaku konsumen yang menjadi sasaran produknya.
22
2.1.4 Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005 : 10) Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan, barang, jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran sasaran individu dan organisasi (Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler, 2005 :10) Pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dlam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan, pemegang saham). Sebagai ilmu marketing merupakan ilmu pengetahuan yang obyektif, yang diperoleh dengan penggunaan instrumen instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dam membentuk, mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam jangka panjang antara produsen konsumen atau pemakai. Sebagai strategi bisnis, marketing merupakan tindakan penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis, baik dalam lingkungan mikro maupun makro yang terus berubah (Hasan, 2009:1) Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan pemasaran adalah kegiatan usaha meliputi kerja penjual mencari pembeli, mengenali kebutuhan konsumen, merancangkan produk yang akan dipasarkan dengan tepat,
23
menentukan harga jual yang layak, mendistribusikan dan mempromosikan produk tersebut. Hal ini merupakan kegiatan pokok dari pemasaran. 2. Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan produk, harga, tempat (distribusi), dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran (Kotler, 2003:78) MrCarthy dalam Kotler (2005:17) mengklasifikan alat-alat itu menjadi empat kelompok yang luas yang disebut 4P pemasaran: produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Dapat dijelaskan dalam gambar sebagai berikut: Bauran pemasaran
Produk
Harga
Pasar sasaran
Tempat
Promosi
Gambar 2.3 Sumber: Kotler (2005 : 17)
24
Strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik secara implisit maupun eksplisit) mengenai bagaimana suatu merk atau lini produk mencapai tujuannya (Bennet dalam Tjiptono, 2008 : 6) Tjiptono (2008 : 6) menyebutkan pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran. Haryani (2006 : 11) menyebutkan, salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah bauran pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya. Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Dalam penelitian ini reaksi konsumen dalam keputusan pembelian. Strategi pemasaran adalah suatu himpunan asas yang secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai pasar sasaran yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka pendek dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat strategi bauran pemasaran yang menetapkan komposisi yang terbaik dari keempat komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Unsur strategi
25
bauran pemasaran tersebut adalah: produk, harga, distribusi dan promosi (Haryani, 2006 : 11) 2.1.5 Produk Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan target pasar bentuknya bisa berupa barang, jasa, ide, kegiatan, tempat, pengalaman, peristiwa, atau informasi (Hasan, 2009 : 274) Produk dapat didefinisikan sebagai apa saja yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan dalam hal pengguna konsumsi atau akuisisi (Boyd, Walker, Larreche, 2000 : 265) Produk dapat didefinisikan sebagai atribut fisik, psikologi, servis, dan simbolis yang secara kolektif menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi pembeli dan pengguna (Warren J Keegan, 2007 : 76) Secara konseptual , produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi dan daya beli pasar, selain itu produk dapat juga didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya (Tjiptono, 2008 : 95) Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa produk adalah akhir dari proses produksi yang berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
26
Tjiptono (2008 : 95) juga menyebutkan konsep produk total meliputi barang, kemasan, merek, label, pelayanan, dan jaminan. Atribut produk yang setidaknya penting dipandang konsumen untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian adalah merek, kemasan, labeling, garansi dan pelayanan ( Hasan, 2009 : 279). Pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian manfaatmanfaat
yang
akan
ditawarkan.
Manfaat-manfaat
tersebut
kemudian
dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti kualitas, fitur, serta gaya dan desain (Kotler & Armstrong, 2003 : 347) Produk dan ciri produk adalah perangsang utama yang mempengaruhi afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian. Ciri-ciri tersebut dapat dievaluasi konsumen dalam hal kesesuaian dengan tata nilai dan pengalaman masa lampau mereka. Ciri-ciri produk tersebut antara lain kemasan, warna kemasan, identifikasi merek dan label informasi (Paul Petter & Jerry C. Olsson, 2000 : 165). Indikator yang relevan dengan kajian penelitian ini adalah
kemasan,
warna kemasan, identifikasi merek, label informasi dan kualitas produk (Paul Petter & Jerry C. Ollson, 2000 : 165)
27
2.1.6 Harga 1. Pengertian harga Harga satu-satunya elemen bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi pemasaran, sedangkan elemen-elemen lainnya (Produk, distribusi, dan promosi) justru membutuhkan dana besar (Gregorius chandra, 2004 : 353). Harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk. Bagi perusahaan, penetapan harga merupakan cara untuk membedakan dari para pesaing (Hasan 2009 : 298) Harga sangat signifikan dalam pemberian nilai oleh konsumen dan mempengaruhi citra produk serta berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian konsumen (Lupiyoadi dan Hamdani, 2006 : 72). Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler & Armstrong 2003 : 430). Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa harga adalah suatu nilai yang harus dikorbankan untuk memperoleh hak guna dan kepemilikan suatu barang atau jasa.
28
2. Peranan harga Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli yaitu: 1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian dengan adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki. 2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam “mendidik” konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas.Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produksi atau manfaatnya secara objektif.persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi. (Tjiptono, 2008 : 152) Konsumen dalam keputusan pembelian akan mempertimbangkan harga, informasi mengenai harga sangat dibutuhkan dan dari informasi yang diperoleh akan mempengaruhi perilaku konsumen
29
3. Strategi penetapan harga Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu: 1.
Tujuan berorientasi pada laba Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi. Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimasi laba. Dalam era persainganglobal yang kondisinya sangat kompleks dan banyak variabel yang sangat berpengaruh terhadap daya saing perusahaan, maksimasi laba sangat sulit dicapai, karena sangat sukar sekali untuk dapat memperkirakan secara akurat jumlah penjualan yang dapt dicapai pada tingkat harga tertentu
2.
Tujuan berorientasi pada volume Selain berorientai pada laba, ada pula perusahaan yang menetapkan harga berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objectives. Harga ditetapkan sedemikian rupa untuk mencapai target volume penjualan.
3. Tujuan berorientasi pada citra Citra (image) perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat digunakan untuk membentuk citra nilai tertentu. Pada hakikatnya penetapan harga tinggi maupun rendah bertujuan untuk
30
meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan. 4. Tujuan stabilisasi harga Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya maka para pesaingnya harus menurunkan pula harga mereka. Tujuannya adalah untuk stabilisasi harga, agar hubungan suatu perusahaan dengan pemimpin pasar tetap stabil. 5. Tujuan-tujuan lainnya Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah (Tjiptono, 2008 : 153)
Ada tujuh metode penetapan harga yang termasuk dalam metode penetapan harga berbasis permintaan (Tjiptono,2008 : 158) yaitu: 1.
Skimming Pricing, menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat.
2.
Penetration pricing, menetapkan harga baru dengan harga rendah dengan harapan akan memperoleh volume penjualan yang besar dengan waktu relatif singkat.
31
3.
Prestige Pricing, harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa.
4.
Price Lining, digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih dari satu jenis
5.
Odd-Even Pricing, harga ditetapkan dengan angka ganjil mendekati harga genap.
6.
Demand-Backward Pricing, berdasarkan satu target harga tertentu kemudian perusahaan menyesuaikan kualitas-kualitas komponen produknya.
7.
Bundle pricing, penetapan harga dengan harga paket dengan dua atau lebih produk dalam satu paket.
4. Strategi penyesuaian harga Penyesuaian Khusus terhadap harga menurut daftar (list price) terdiri atas diskon, Allowance, dan penyesuaian geografis (geographical adjusment) 1.
Diskon, merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Dalam strategi pemasaran dikenal empat bentuk diskon, yaitu : a. Diskon Kuantitas, merupakan potongan harga yang diberikan guna mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang banyak sehingga meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan.
32
b.
Diskon Musiman, Potongan harga yang diberikan hanya pada masa masa tertentu saja. Diskon Musiman digunakan untuk mendorong konsumen agar membeli barang barang yang sebenarnya baru akan dibutuhkan akan dibutuhkan beberapa waktu mendatang, di negara negara yang memiliki empat musim diskon musiman sering digunakan untuk pembelian produk tertentu pada saat menjelang musim dingin atau musim panas
c.
Diskon Kas (Cash Discount), merupakan potongan yang diberikan apabila pembeli membayar tunai barang barang yang dibelinya atau membayarnya dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian transaksi.
d.
Trade (Functional) Discount, diberikan produsen kepada penyalur yang terlibat dalam pendistribusian barang dan fungsi-fungsi tertentu seperti penjualan, penyimpanan
2.
Allowance, merupakan pengurangan dari harga kepada pembeli karena adanya aktivitas aktivitas tertentu yang dilakukan pembeli, ada tiga bentuk yang biasa digunakan yaitu: a.
Trade-in
Allowance,
merupakan
potongan
harga
yang
diberikan dalam sistem tukar tambah b.
Promotional Allowance, diberikan kepada setiap penjual dalam jaringan distribusi perusahaan yang melakukan aktivitas
33
periklanan atau penjualan tertentu yang dapat mempromosikan produk produsen. c.
Product Allowance, potongan harga yang diberikan kepada pembeli yang bersedia membeli barang dengan kondisi tidak normal.
3.
Penyesuaian Geografis (Geographical Adjusment), ppenyesuaian terhadap harga yang dilakukan oleh produsen atau juga wholesaler sehubungan dengan biaya transportasi produk dari penjual ke pembeli (Tjiptono, 1997:166)
Menurut Lupiyoadi (2006 : 103) bahwa cara pembayaran oleh konsumen dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: 1. cash 2. kartu plastik 3. cek 4. Elektronik founds transfer 5. Voucher 6. Pembayaran terhadap pihak ketiga Tidak adanya aplikasi diskon dan potongan harga, maka indikator yang relevan dengan kajian penelitian ini adalah penetapan harga dan cara pembayaran
2.1.7 Promosi
34
Istilah promosi banyak diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep, dan gagasan, Strategi promosi berarti sebuah program terkendali dan terpadu dari metode komunikasi dan material yang dirancang untuk menghadirkan perusahaan
dan produk-produknya
kepada calon konsumen
(Boyd, Walker, Larreche, 2000 : 65) Tjiptono (2008 : 219) menyebutkan bahwa promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya suatu produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Promosi
merupakan
pemasaran (marketing
proses
mengkomunikasikan
variabel
bauran
mix) yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk (Hasan, 2009:367) Cravens dalam Hasan (2009 : 367) mendefinisikan promosi
“...the
planning, implementing, and controlling of the communication with its customers and other target audiences.” Inti dari kegiatan promosi adalah suatu bentuk kegiatan komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, mengingatkan pasar sasaran agar berusaha Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar kepada konsumen untuk membujuk dan menginformasikan suatu produk Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran
35
pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Menginformasikan (informing), dapat berupa: a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru b.
Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk
c.
Menyampaikan perubahan harga kepada pasar
d.
Menjelaskan cara kerja suatu produk
e.
Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan
f.
Meluruskan kesan yang keliru
g.
Mengurangi ketakutan atau ke khawatiran pembeli
h.
Membangun citra perusahaan
2. Membujuk pelanggan sasaran (persuasing) untuk: a.
Membentuk pilihan merek
b.
Mengalihkan pilihan ke merek tertentu
c.
Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
d.
Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga
e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman) 3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas: a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan
36
c.
Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan
d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan (Tjiptono, 2008 : 95)
Promosi sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen mencangkup aktifitas yang sudah sering kita dengar sebagai istilah Bauran promosi yang mencangkup: 1. Personal selling Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. 2. Mass selling, terdiri atas periklanan dan publisitas Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas.
37
a. Periklanan Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam memproduksikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun
sedemikian
rupa
sehingga
menimbulkan
rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. b. Publisitas Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non personal. Publisitas merupakan pemanfaatan nilainilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. 3. Promosi penjualan Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. 4. Public relations (hubungan masyarakat) Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Yang dimaksud
38
dengan kelompok-kelompok itu adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. 5. Direct Marketing Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi.(Tjiptono, 2008 : 222)
Instrumen promosi terdiri dari kombinasi promosi (promotional mix) yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations, dan direct marketing (Cravens dalam Hasan, 2009:367) Masing-masing kombinasi promosi tesebut dapat diterapkan dengan memanfaatkan berbagai alat sebagai berikut : Tabel 2.1 Alat kombinasi promosi IKLAN
PROMOSI
PUBLIC
PERSONAL
DIRECT
PENJUALAN
RELATION
SELLING
MARKETING
- Iklan cetak dan
- Kontes, permainan, undian
-Kotak pers
-Presentasi
- Katalog
siaran
lotere
-Film
- Demonstrasi
-Seminar
- Sampel
- Surat
- Poster dan
- Pameran
- Publikasi
- Program insentif
- Telemarketing
- Diskon
- Lobbying
- Pameran dagang
- Electronic
selebaran - Simbol
shopping Sumber :Tjiptono 2008 : 222
39
Berdasarkan elemen bauran promosi diatas indikator promosi yang sesuai dengan kajian dalam penelitian ini adalah
personal sellling, Mass selling,
Promosi penjualan (Tjiptono, 2008 : 222)
2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian ini dibuat berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No 1
Peneliti Rusydi Abubakar (2005)
Judul Pengaruh pelaksanaan bauran pemasaran terhadap proses keputusan pembelian konsumen pada jamu di Banda Aceh.
Variabel 1. Produk 2. Harga 3. Promosi 4. Tempat 5. Keputusan pembelian
2
W. Mahestu Noviandra Krisjanti (2007)
Evaluasi pengaruh country-of origin, merek. dan harga pada pembelian
1Country-of origin 2. merek 3. Harga 4. Niat beli
Metode Penelitian 1. Sampel = 225 2. Teknik Analisis = Analisis Deskriptif dan Analisis regresi linear berganda
1. Sampel = 212 2. Teknik Analisis = Analisis regresi linear berganda
Hasil 1. Ada pengaruh produk terhadap keputusan pembelian jamu di Banda Aceh 2. Ada pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian jamu di Banda Aceh 3. Ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian jamu di Banda Aceh 4. Ada pengaruh tempat terhadap keputusan pembelian jamu di Banda Aceh 5. Secara bersama-sama terdapat pengaruh Produk, harga, promosi, dan tempat terhadap keputusan pembelian jamu di Banda Aceh
1. Tidak ada pengaruh Country-of origin terhadap niat beli susu import 2. Ada pengaruh merek terhadap niat beli susu import 3. Ada pengaruh harga
40
produk susu import
No 3
4
terhadap niat beli susu import
Peneliti Eka Umi Kalsum (2008)
Judul Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar
Variabel 1. Produk 2. Harga 3. Promosi 4. Tempat 5. Keputusan pembelian
Dr. Hsin Kuang Chi, Dr. Huery Ren Yeh, Ya Ting Yang (2009)
The Impact of Brand Awareness on Consumer Purchase Intention: The Mediating Effect of Perceived Quality and Brand Loyalty
1. Kesadaran Merek 2. Persepsi kualitas 3. Loyalitas merek 4. Keputusan pembelian
Metode Penelitian 1. Sampel = 51 2. Teknik Analisis = Analisis regresi linear berganda
1. Sampel = 315 2. Teknik analisi = Analisis regresi sederhana.
Hasil 1. Ada pengaruh produk terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar 2. Ada pengaruh Harga terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar 3. Ada pengaruh promosi terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar 4. Ada pengaruh tempat terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar 5. Secara bersama-sama terdapat pengaruh Produk, harga, promosi, dan tempat terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara kesasdaran merek,persepsi kualitas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian 2. Kesan kualitas memiliki pengaruh positif pada loyalitas merek 3. Kesan kualitas merupakan variabel penghubung antara kesadaran merek dan keputusan pembelian 4. Loyalitas merek merupakan variabel penghubung antara kesadaran merek dan keputusan pembelian
41
2.3 Kerangka Berpikir Proses pembelian yang lazim terdiri dari urutan kejadian pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, Perilaku konsumen merupakan bagian dari kegiatan manusia. Perilaku konsumen akan selalu berubah- ubah sesuai keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian dengan pengaruh sosial budaya yang semakin meluas, latar belakang sosial budaya yang semakin mendesak selera kebutuhan konsumen semakin meningkat. Tahap-tahap proses perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian dapat dilihat yaitu menganalisa kebutuhan dan keinginan merupakan proses yang kompleks karena proses ini melibatkan secara bersama-sama termasuk pengamatan, proses belajar, sikap karakteristik dan kepribadian. Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan (Husein Umar, 2002 : 31). Pengembangan sebuah produk mengharuskan perusahaan menetapkan manfaat-manfaat apa yang akan diberikan oleh produk itu. Manfaat-manfaat ini dikomunikasikan dan hendaknya dipenuhi
oleh
atribut
produk.
Penganalisaan
kebutuhan
ini
konsumen
mengembangkan kepercayaan mengenai produk yaitu mencakup kemasan, warna kemasan, identifikasi merek dan label informasi. Konsumen akan tertarik membeli suatu produk yang mempunyai kualitas bagus, dikemas dalam bentuk
42
yang menarik, serta banyak pilihan. Dari sini maka ada ide untuk mencari tahu mengenai berapa harga yang ditawarkan. Penetapan harga dan persaingan harga telah dinilai sebagai masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan , sebab pelanggan adalah kunci keuntungan. Setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas agar tujuan tersebut dapat tercapai. Perusahaan dalam strategi produk harus dapat memproduksi produk terbaik yang diinginkan konsumen pada tingkat harga yang dapat dijangkau oleh konsumen yang akan dituju. Pemasaran tidak hanya membicarakan produk, harga produk dan mendistribusikan produk tetapi juga menkomunikasikan produk ini kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan ujung-ujungnya dibeli. Dalam mengenalkan produknya kepada konsumen perusahaan melakukan kegiatan promosi meliputi personal selling, mass selling (meliputi periklanan dan publisitas), promosi penjualan, public relation, dan direct marketing. Jika informasi yang diperoleh telah sesuai maka suatu keputusan pembelian akan terjadi, karena keputusan pembelian merupakan hasil perhitungan yang rasional sehingga konsumen akan memilih produk yang dapat memberikan kegunaan yang paling besar, sesuai dengan selera dan biaya yang relatif berdasarkan informasi yang diperoleh.
43
Pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya (Nugroho, 2003 : 415). Konsep pemasaran merekomendasikan kepada para pemasar untuk memberikan kepuasan kepada konsumennya. Untuk dapat memuaskan mereka, perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Termasuk di dalamnya motif yang mendasari mengapa seseorang membeli suatu produk, dimana mereka membeli kapan mereka membeli, berapa yang mereka beli, pada tingkat harga berapa mereka mau membeli produk tersebut. Perilaku konsumen tersebut dipengaruhi oleh dua variabel penting yaitu karakateristik pembeli dan proses pengambilan keputusan pembelian. Diawali dengan tahap mencari atau mengenali kebutuhan, konsumen akan beranjak pada tahap kedua yaitu pencarian informasi. Informasi yang mereka cari seputar produk, merek dan juga produsen produk tersebut. Informasi-informasi yang terkumpul akan dievaluasi pada tahap berikutnya. Sebagai output dari tahap ketigaadalah pembelian. Ketika telah melakukan pembelian dan mengkonsumsi produk yang dibeli, mereka akan mengevaluasi baik produk maupun pelayanan yang mereka terima dalam proses pembelian. Hasil evaluasi yang positif akan mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang. Namun evaluasi yang negatif akan memotivasi mereka untuk tidak lagi mengkonsumsi produk tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada antara produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian diduga mempunyai
44
pengaruh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk menggambarkan kerangka berfikir penelitian ini.
Kerangka berfikir yang telah dibahas merupakan dasar penyusunan diafragma variabel-variabel yang dijadikan sasaran penelitian ini yaitu:
Produk ( -
)
Kemasan Warna Kemasan Identifikasi Merek Label Informasi
Kualitas produk Harga (
)
- Penetapan Harga - Cara Pembayaran
Promosi
)
-
Personal selling
-
Mass selling
-
Promosi penjualan
Reaksi konsumen (Keputusan Pembelian ) (Y) -
Pengenalan masalah
-
Pencarian informasi
-
Evaluasi alternatif
-
Pembelian
-
Perilaku pasca pembelian
Gambar 2.4 Kerangka berpikir
2.4 HIPOTESIS Suharsimi (2006:71) menjelaskan Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
45
yang terkumpul. Berdasarkan kerangka berpikir dimuka dapat diambil rumusan hipotesis sebagai berikut : “Ada pengaruh harga, produk dan promosi terhadap reaksi konsumen pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.
46
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi ( universe) diartikan sebagai keseluruhan objek yang menjadi sasaran penelitian, objeknya bisa berarti manusia, binatang, peristiwa, nilai, sikap hidup (Wahyuni, 2009 : 67). Dalam hal ini populasinya adalah para petani yang melakukan pembelian produk biotis pada CV Reka Sarana Sejahtera. Dari hasil survei pendahuluan di CV Reka Sarana Sejahtera diperoleh populasi sebanyak : Tabel. 3.1 No
Nama
Populasi
1
Unggul Jaya Tani
325
2
Podo Moro
275
3
Rakyat Tani
421
4
Dadi Tani
225
5
Rancang Tani
371
6
Tani Raihan
322
7
Margo Rukun
280
8
Wahyu Tani
310
9
Tani Jaya
320
10
Tani Madani
400
Jumlah
3249
46
47
3.1.2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi, 2006 : 131), Slovin dalam bukunya Wahyuni (2009 : 84) bahwa ukuran sampel adalah: Dimana :
n : ukuran sampel N: ukuran populasi e : toleransi presisi ketepatan rata-rata yang diharapkan tidak menyimpang dari 10%. Ukuran smpel yang dapat diambil berdasarkan rumus diatas adalah:
= 97,014034 (dibulatkan ) dalam penelitian ini diambil 98 responden Jadi berdasarkan perhitungan diatas dapat diambil sampel dari populasi yang besar sebanyak 98 responden Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode proposional random sampling metode pengambilan sampel dimana populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional
48
(Sugiyono 2007 : 64), pembagian sampel penelitian seperti tertera dalam tabel berikut: Tabel 3.2 No
Nama
Populasi
%
Sampel
1
Unggul Jaya Tani
325
3
9,75 (10)
2
Podo Moro
275
3
8,25 (8)
3
Rakyat Tani
421
3
12,63 (13)
4
Dadi Tani
225
3
6,75 (7)
5
Rancang Tani
371
3
11.13 (11)
6
Tani Raihan
322
3
9,66 (10)
7
Margo Rukun
280
3
8,4 (8)
8
Wahyu Tani
310
3
9,3 (9)
9
Tani Jaya
320
3
9,6 (10)
10
Tani Madani
400
3
12 (12)
3249
98
49
3.2. Variabel Penelitian Sutrisno Hadi dalam Suharsimi (2006:116) menyebutkan bahwa variabel sebagai gejala yang bervariasi, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Dalam penelitian ini variabel-variabelnya adalah sebagai berikut: 3.2.1. Variabel independen (independent variable) Istilah lain dari variabel ini adalah variabel bebas. Pada dasarnya variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang lain
(variabel
dependen).
Variabel
independen
inilah
yang
menyebabkan variabel dependen mengalami perubahan, baik perubahan positif maupun negatif dalam penelitian ini variabel independen nya adalah sebagai berikut 1. Produk (
)
Produk adalah hasil akhir dari proses produksi yang berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen, dalam penelitian ini adalah pestisida Biotis, dengan indikator sebagai berikut : -
Kemasan
-
Warna Kemasan
-
Identifikasi Merek
-
Label Informasi
-
Kualitas produk (Paul Petter & Jerry C. Ollson, 2000)
50
2. Harga (
)
Harga adalah jumlah suatu nilai yang harus dikorbankan untuk memperoleh hak guna dan kepemilikan suatu barang atau jasa.Dalam penelitian ini uang yang digunakan untuk memperoleh pestisida Biotis pada CV Reka Sarana sejahtera, dengan indikator sebagai berikut : -
Penetapan harga
-
Cara pembayaran (Lupiyoadi, 2006)
3. Promosi
)
Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar
kepada
konsumen
untuk
membujuk
dan
menginformasikan suatu produk, dengan indikator sebagai berikut: -
Personal selling
-
Mass selling
-
Promosi penjualan (Tjiptono, 2008)
3.2.2. Variabel Dependen (Dependent variable) Istilah lain dari variabel ini adalah variabel terikat. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain (variabel
51
independen). Adapun yang menjadi variabel terikat adalah Reaksi konsumen dalam
keputusan pembelian
yaitu
serangkaian proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam rangka memilih suatu barang pestisida Biotis, dengan indikator sebagai berikut: -
Pengenalan masalah
-
Pencarian informasi
-
Evaluasi alternatif
-
Pembelian
-
Perilaku purna beli (Hawkins & Coney, dalam Tjiptono 2008)
3.3. Metode Pengumpulan Data Suharsimi (2006 : 223) menjelaskan bahwa pengumpulan data merupakan pekerjaan yang penting dalam meneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 3.3.1. Kuesioner (Quetioner) Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi (Wahyuni 2009 : 103)
52
Dalam penelitian ini pengukuran variabel menggunakan skala Likert yang menggunakan metode scorring sebagai berikut: -
Sangat setuju
:diberi skor 5
-
Setuju
:diberi skor 4
-
Kurang setuju
:diberi skor 3
-
Tidak setuju
:diberi skor 2
-
Sangat tidak setuju
:diberi skor 1
3.3.2. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya (Suharsimi, 2006 : 231), dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui jumlah petani yang menggunakan pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.
3.4. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.4.1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesalahan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa saja yang hendak diukur, mampu
53
mengungkap apa yang ingin diungkapkan, mampu menebak dengan jitu sasaran yang ditebak (Suharsimi, 2006 : 168). Uji validitas digunakan pada instrumen variabel produk, harga dan promosi. Langkah selanjutnya adalah secara statistik, angka korelasi yang diperoleh dengan melihat tanda bintang pada hasil skor total, atau membandingkan dengan angka bebas korelasi nilai r yang menunjukkan valid.Pada penelitian ini uji validitas akan dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : a. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid. b. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak valid. Hasil uji validitas terhadap 28 butir angket terhadap 20 responden diketahui bahwa semua item pertanyaan valid. Karena memiliki r r
tabel
hitung
>
= 0,444 untuk N=20 pada taraf signifikasi 5 %, sehingga dapat
dikatakan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data. 3.4.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi, 2006 : 178). Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang
54
reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach Untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah reliabel akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan bantuan computer program SPSS 16 for Windows. Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah : a. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliable. b. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16 for Windows menunjukkan bahwa nilai alpha hitung
nilai alpha tabel
0,60, dengan demikian semua variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini reliabel, sehingga kelima variabel tersebut dapat digunakan untuk analisis selanjutnya
3.5. Metode Analisis Data Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu instrumen dan kesimpulan. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase dan analisis regresi berganda
55
3.5.1. Metode Analisis Deskriptif presentase Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel-variabel
yang ada pada
penelitian ini yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan keputusan pembelian. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai berikut: a.
Membuat tabel distribusi jawaban angket
b.
Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan
c.
Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden
d.
Memasukan skor tersebut kedalam rumus sebagai berikut : x 100 %
Keterangan: n: Jumlah nilai yang diperoleh N: Jumlah nilai ideal (Jumlah responden x Jumlah soal x skor tertinggi)
3.5.2. Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas, yaitu harga, produk dan promosi terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian. Rumus:
56
Y= a +b X +b X +b X 1
1
2
2
3
3
Keterangan Y = Keputusan pembelian produk a = Bilangan konstan b = Koefisien regresi variabel produk 1
b = Koefisien regresi variabel harga 2
b = Koefisien regresi variabel promosi 3
X = Variabel produk 1
X = Variabel harga 2
X = Variabel Promosi 3
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis harus melalui beberapa uji kebenaran antara lain adalah sebagai berikut: Uji Simultan 1. Uji F, yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat. Apabila hasil perhitungan F hitung dengan signifikansi > 0,05 Ho diterima sehingga dapat dikatakan bahwa variabel dari model regresi tidak mampu menjelaskan variabel terikat, sebaliknya jika hasil perhitungan F hitung dengan signifikansi < 0,05 Ho ditolak, dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi linier berganda mampu menjelaskan variabel terikat.
57
2. Koefisien Determinasi, yaitu untuk mencari besarnya koefisien determinasi dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji Parsial 1. Uji t, yaitu uji untuk mempengaruhi pengaruh variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, apabila hasil t hitung dengan signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, dengan demikian variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat yang ada dalam model, sebaliknya apabila t hitung dengan signifikansi < 0,05 , maka Ho ditolak, dengan demikian variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau dengan kata lain ada pengaruh antara dua variabel yang diuji. 2.
Koefisian Determinasi Parsial, yaitu untuk mencari besarnya koefisien determinasi dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.5.3. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Alat analisis yang dapat digunakan adalah dengan melihat tampilan plot atau data dapat juga menggunakan uji Kolmogrov (Ghozali,2009:147)
58
2. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas menunjukkan suatu situasi dimana terjadi hubungan linier yang sempurna (pasti) atau mendekati sempurna diantara beberapa atau semua variabel bebas dari model regresi, untuk mendeteksi adanya gejala multikolinieritas dengan menggunakan program SPSS 16 for window adalah sebagai berikut: a. Lihat nilai tolerance - Jika nilai tolerance < 0,1 maka ada multikolinieritas - Jika nilai tolerance > 0,1 maka tidak ada multikolinieritas b. Lihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) - Jika VIF > 10 maka variabel terikat ada multikolinieritas - Jika VIF < 10 maka variabel terikat tidak ada multikolinieritas 3. Uji Heteroskedastisitas Masalah heteroskedastisitas berarti varian residual yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi baris prediksi menjadi meragukan, dengan bantuan SPSS hal ini terlihat pada gambar scatterplot dimana sebaran harga residual dan prediksinya tidak membentuk suatu pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa diantara variabel bebas tidak terjadi heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada korelasi antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Durbin watson yaitu :
59
a. 1,65 < DW < 2,35 dikatakan tidak ada autokorelasi b. 1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 tidak dapat dikumpulkan c. DW < 1,21 atau 2,79 berarti autokorelasi
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran umum CV Reka Sarana Sejahtera adalah salah satu Sub distributor produk Biotis terletak di Jl Raya Weleri Kendal. CV Reka Sarana Sejahtera juga menguasai dan menangani berbagai macam produk pestisida dan akses wilayah yang bebas ( tidak ada pembagian wilayah pemasaran maupun alokasi quota penjualan) dan sekaligus menjadi distributor pupuk. 4.1.2 Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ditinjau dari tingkat pendidikan dan umur dapat disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 4.1. Distribusi Tingkat Pendidikan Responden No. 1. 2. 3. 4.
Tingkat Pendidikan SD SLTP SMU PT Jumlah
Frekuensi 7 32 54 5 98
Persentase 7,14% 32,65% 55,10% 5,10% 100%
Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini terbanyak memiliki tingkat pendidikan SMU (55,10%) sedangkan yang paling sedikit memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi (5,10%). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendidikan responden dalam penelitian ini cukup tinggi.
60
61
Tabel 4.2. Distribusi Usia Responden
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rentang Umur (Tahun) 15 – 20 tahun 21 – 25 tahun 26 – 30 tahun 31 – 35 tahun 36 – 40 tahun 41 – 45 tahun Jumlah
Frekuensi 5 9 32 21 18 13 98
Persentase 5,10% 9,18% 32,65% 21,43% 18,37% 13,27% 100%
Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian memiliki umur antara 26 sampai 30 tahun sebanyak 32,65% dan 31 sampai dengan 35 tahun sebanyak 21,43, sedangkan yang paling sedikit memiliki umur antara 15 sampai dengan 20 tahun (5,10%).
4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian a.Produk Guna mengungkap variabel produk Biotis dalam penelitian ini digunakan 7 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator kemasan, warna kemasan, identifikasi merek, label informasi dan kualitas. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:
62
Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Produk
Indikator Kemasan
Warna Kemasan
Identifikasi Merek
Label informasi
Kualitas
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
F 5 23 50 20 0 28 55 5 9 1 15 41 26 15 1
Persentase 5,10% 23,47% 51,02% 20,41% 0,00% 28,57% 56,12% 5,10% 9,18% 1,02% 15,31% 41,84% 26,53% 15,31% 1,02%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
12 31 38 15 2 20 21 30 0 27
12,24% 31,63% 38,63% 15,31% 2,04% 20,41% 21,43% 30,61% 0,00% 27,55%
Pada tabel 4.3 menunjukan bahwa pada indikator kemasan frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang, pada indikator warna kemasan frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada indikator identifikasi merek frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang dan pada indikator kualitas frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang
63
b. Harga Guna mengungkap variabel harga dalam penelitian ini digunakan 5 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator penetapan harga dan cara pembayaran. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:
Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Harga Indikator Penetapan Harga
Cara Pembayaran
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
F 0 12 52 20 14 0 14 37 39 8
Persentase 0,00% 12,24% 53,06% 20,41% 14,29% 0,00% 14,29% 37,76% 39,80% 8,16%
Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa pada indikator penetapan harga frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang dan pada indikator cara pembayaran frekuensi jawabab tertinggi berada pada kriteria rendah. c. Promosi Guna mengungkap variabel promosi dalam penelitian ini digunakan 6 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator personal selling, mass selling dan promosi penjualan. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:
64
Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Promosi Indikator Personal selling
Mass selling
Promosi Penjualan
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
F 16 33 32 17 0 13 38 31 16 0 13 49 22 13 1
Persentase 16,33% 33,67% 32,65% 17,35% 0,00% 13,27% 38,78% 31,63% 16,33% 0,00% 13,27% 50,00% 22,45% 13,27% 1,02%
Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa pada indikator Personal selling frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada indikator mass selling frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinngi dan pada indikator promosi penjualan frekuensi jawaban tertinggi juga barada pada kriteria tinggi. d. Keputusan Pembelian Guna mengungkap variabel keputusan pembelian dalam penelitian ini digunakan 10 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan perilaku pasca pembelian. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:
65
Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Keputusan pembelian Indikator Pengenalan masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
F 14 26 35 22 1 12 42 33 11 0 15 33 29 20 1 21 32 26 19 0 14 29 36 0 19
Persentase 14,29% 26,53% 35,71% 22,45% 1,02% 12,24% 42,86% 33,67% 11,22% 0,00% 15,31% 33,67% 29,59% 20,41% 1,02% 21,43% 32,65% 26,53% 19,39% 0,00% 14,29% 29,59% 36,73% 0,00% 19,39%
Berdasarkan tabel 4.6. menunjukan bahwa pada indikator Pengebalan masalah frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang, pada indikator pencarian informasi frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada indikator evaluasi alternatif frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada indikator pembelian frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi dan pada indikator perilaku pasca pembelian frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria rendah.
66
4.1.4 Analisis regresi berganda Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas (independent) yaitu produk, harga dan promosi terhadap variabel terikat (dependent) yaitu keputusan pembelian, dari perhitungan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.7. Ringkasan Analisis Regresi antara Produk, Harga dan Promosi Dengan Keputusan Pembelian Variabel
Koefisien
Konstanta Produk harga Promosi F
17,284 0,396 -0,718 0,775 86,801
R N
0,735 98
hitung 2
t-rasio 2,471 2,978 -3,439 5,280
Tingkat Signifikan (P value) 0,015 0,004 0,001 0,000
Tabel di atas menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda yang diperoleh dari hasil analisis yaitu : Y= 17,284 + 0,396X - 0,718X + 0,775X . 1
2
3
Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah variabel promosi dengan koefisien 0,775, kemudian dikuti oleh variabel lain produk 0,396 dan harga dengan koefisien -0,718
67
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis
harus melalui beberapa uji
kebenaran antara lain sebagai berikut : 4.1.5 Uji simultan 1. Uji F Untuk mengetahui pengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian secara simultan dilakukan uji F dengan menggunakan SPSS 16 didapat hasil sebagai berikut : Tabel 4.8.
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
3249.497
3
1083.166
Residual
1173.003
94
12.479
Total
4422.500
97
F 86.801
Sig. .000
a
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Hasil uji F diperoleh Fhitung = 86,801 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha yang berbunyi ada pengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.
68
2. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya kontribusi produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian secara simultan dapat diketahui berdasarkan nilai Adjusted R Square pada tabel model Summary Tabel 4.9 Koefsien Determinasi secara Simultan b
Model Summary
Change Statistics
Std. Error Mod el
R
1
.857
R
Adjusted R
of the
R Square
F
Square
Square
Estimate
Change
Change
a
.735
.726
3.53253
.735
86.801
df1
df2 3
94
Sig. F
Durbin-
Change
Watson
.000
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Berdasarkan tabel Model Summary diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,726, sehingga dapat disimpulkan bahwa kontribusi produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera secara simultan adalah 72,6 %, sisanya 27,4% dipengaruhi faktor lain.
4.1.6 Uji Parsial 1. Uji-t Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas tehadap variabel terikat secara parsial dapat dilakukan dengan menggunakan uji-t, adapun hasil uji-t adalah sebagai berikut:
1.796
69
Tabel 4.10. Uji Parsial Coefficients
a
Standardize Unstandardized
d
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Correlations
Statistics
ZeroModel 1
B (Constant)
Std. Error
17.284
6.995
Produk
.396
.133
Harga
-.718 .775
Promosi
Beta
T
Sig.
order
Partial
Part
Tolerance
VIF
2.471
.015
.213
2.987
.004
.647
.294
.159
.554 1.804
.209
-.326
-3.439
.001
-.795
-.334
-.183
.314 3.181
.147
.431
5.280
.000
.785
.478
.280
.424 2.358
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Berdasarkan uji parsial untuk variabel produk diperoleh thitung = 2,987 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara produk pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen CV Reka Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk variabel harga diperoleh thitung = -3,349 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara harga pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk variabel promosi diperoleh thitung = 5,280 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara promosi pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera.
70
2. Koefisian Determinasi Parsial Besarnya pengaruh variabel bebas secara parsial dapat diketahui dari kuadrat partial correlation. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program komputasi SPSS for Windows 16 seperti terangkum pada tabel diatas besarnya koefisien korelasi parsial dapat diketahui sebagai berikut : 1. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X1 (produk) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar 0,294, sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh X1 (produk) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar ( 0,294 )2 sama dengan 0,0864 atau 8,64%. 2. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X2 (harga) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar -0,334 sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh X2 (harga) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar ( -0,334 )2 sama dengan 0,1115 atau 11,15%. 3. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X3 (promosi) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar 0,487 sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh X3 (promosi) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar ( 0,487 )2 sama dengan 0,2371 atau 23,71%. Berdasarkan hasil analisa di atas dapat terlihat variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian adalah variabel promosi, sedangkan variabel yang berpengaruh paling kecil adalah variabel produk.
71
4.1.7 Uji asumsi klasik 1. Uji Normalitas Data Rumus Kolmogorov-Smirnov dan grafik normal P-P plot di bawah ini menunjukkan apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Perhitungan rumus Kolmogorov-Smirnov dibantu dengan menggunakan SPSS for Windows 16. Dasar pengambilan keputusan adalah nilai probabilitas, yaitu jika nilainya lebih besar dari 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan perhitungan diperoleh harga Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,766 dengan probabilitas 0,600 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dinyatakan data berdistribusi normal.
Tabel 4.11. Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
98 a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 3.47747179
Absolute
.077
Positive
.066
Negative
-.077
Kolmogorov-Smirnov Z
.766
Asymp. Sig. (2-tailed)
.600
a. Test distribution is Normal.
72
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
98
Normal Parameters
a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 3.47747179
Absolute
.077
Positive
.066
Negative
-.077
Kolmogorov-Smirnov Z
.766
Asymp. Sig. (2-tailed)
.600
Pada grafik normal P-P plot juga menunjukkan bahwa penyebaran plot berada di sekitar dan sepanjang garis, dengan demikian menunjukkan bahwa data-data pada variabel penelitian berdistribusi normal. Lebih jelasnya penyebaran plot tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot
73
2. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya hubungan atau korelasi secara sempurna antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2009:57). Suatu model regresi yang tidak terjadi gejala multikolinieritas jika memiliki nilai toleransi > 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) < 10. Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan program SPSS 16 for windows, didapatkan besarnya nilai toleransi > 0,10 dan nilai VIF < 10 pada masing-masing variabel bebas, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat problem multikolinieritas.
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics Model
Tolerance
VIF
Produk
.554
1.804
Harga
.314
3.181
Promosi
.424
2.358
3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan ke
74
pengamatan yang lain (Ghozali, 2009: 69). Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada atau tidaknya problem heteroskedastisitas pada model regresi dapat dideteksi dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu yang teratur pada grafik scatterplot serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Berdasarkan grafik scatterplot pada gambar menunjukkan bahwa tidak ditemukan pola tertentu yang teratur dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
Gambar 4.2 Grafik Scatterplot
4. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada korelasi antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel
75
pengganggu periode sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Durbin watson yaitu 1,65 < DW < 2,35 dikatakan tidak ada autokorelasi Tabel 4.13. Hasil Uji Autokorelasi df1
df2 3
Sig. F Change 94
Durbin Watson .000
1.796
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai Durbin watson sebesar1,796, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada hasil pengamatan yang dilakukan. Keempat pengujian di atas menunjukkan bahwa model regresi berganda yang diperoleh tidak mengalami penyimpangan asumsi klasik sehingga efisien untuk menggambarkan bentuk hubungan antar variabel penelitian.
4.2 Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pembahasan berikut : 4.2.1 Pengaruh produk terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera Produk adalah hasil akhir dari proses produksi yang berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
76
konsumen, dengan produk inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi needs (kebutuhan) dan wants (keinginan) konsumen, karena tingkat kepuasan dan keinginan konsumen berbeda-beda, maka seorang pengusaha dituntut untuk lebih kreatif, dinamis dan berpandangan luas dalam menetapkan kebijakan produknya,
sehingga
produk
perusahan
mempunyai
keistimewaan
dibandingkan dengan produk pesaing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis Di CV Reka Sarana Sejahtera, artinya jika kualitas produk semakin tinggi maka keputusan pembelian akan semakin tinggi juga. Produk pestisida Biotis berada pada kategori cukup berkualitas, hal ini dapat terlihat dari nilai ratarata presentase pada tabel 4.3, sebagian responden menyatakan pestisida Biotis cukup berkualits dilihat dari warna kemasan pestisida Biotis yang menarik, kata Biotis yang sudah sesuai sebagai nama pestisida, kebanggaan menggunakan merk Biotis, label informasi tentang dosis penggunaan dan bahan aktif pestisida Biotis penjelasannya yang sudah lengkap dan terperinci. Kualitas pestisida Biotis sudah sesuai dengan keinginan dan mampu bersaing dengan produk lain, namun demikian ada beberapa responden yang menyatakan kurang menyukai produk pestisida Biotis, ini disebabkan ketidaksesuaian antara keinginan dan harapan konsumen, kurang bangga terhadap merek Biotis karena belum lama menggunakan produk pestisida Biotis.
77
Hasil ini sejalan dengan penelitian Rusydi Abubakar (2005) dimana variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Paul Petter & Jerry C. Olsson(2000 : 165) bahwa produk dan ciri produk adalah perangsang utama yang mempengaruhi afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian. Konsumen cenderung akan membeli produk dengan merek yang sudah dikenal karena akan merasa aman, terhindar dari berbagai risiko dengan asumsi bahwa merek produk yang sudah dikenal lebih dapat diandalkan.
4.2.2 Pengaruh harga terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pertisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, artinya jika semakin murah harga maka keputusan pembelian semakin tinggi pula. Harga pestisida Biotis berada pada kategori cukup murah hal ini terlihat pada tabel 4.4, sebagian responden menyatakan harga pestisida Biotis terjangkau dan sesuai dengan manfaat yang di dapatkan serta tersedianya sistem pembayaran secara tunai dan kredit memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh W Mahestu Noviandra Krisjanti (2007) dimana variabel produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh
78
pendapat Tjiptono (2008 : 152) bahwa Konsumen dalam keputusan pembelian akan mempertimbangkan harga, informasi mengenai harga sangat dibutuhkan dan dari informasi yang diperoleh akan mempengaruhi perilaku konsumen. Harga yang terjangkau oleh kalangan luas atau dalam arti luas murah digunakan perusahaan untuk menarik konsumen supaya datang ke toko dan membeli pula produk-produk lainnya, khususnya produk-produk yang bermark-up cukup tinggi. Jadi suatu produk dijadikan semacam penglaris (pancingan) agar produk lainnya juga laku
4.2.3 Pengaruh promosi terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera Selain melalui harga yang kompetitif dan produk yang berkualitas ditinjau dari kemasan maupun isinya, perusahaan juga melakukan kegiatan promosi guna memperkenalkan produknya tersebut agar lebih dikenal dan dekat dengan calon konsumen. Kegiatan-kegiatan promosi yang telah mampu mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian pestisida Biotis diantaranya adalah cukup intensifnya kegiatan periklanan yang dilakukan perusahaan baik melalui media cetak maupun elektronik dengan frekuensi yang cukup sering sehingga mampu memberikan informasi yang lengkap tentang produk yang diiklankan kepada konsumen. Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar kepada konsumen untuk membujuk dan menginformasikan suatu produk.
79
Sedangkan promosi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi yang diterima oleh konsumen tentang pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, artinya jika promosi dilakukan dengan baik maka keputusan pembelian akan semakin tinggi. Promosi pestisida Biotis berada pada kategori baik, hal ini dapat terlihat dari tabel 4.5, sebagian responden menyatakan bahwa iklan tentang pestisida Biotis dari media elektronik dan cetak sudah baik, promosi penjualan yang dilakukan pestisida Biotis juga cukup menarik. Hasil ini sejalan dengan penelitian Eka Umi Kalsum (2008) bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hasil penelitian ini juga didukung oleh Tjiptono (2008 : 219) menyebutkan bahwa promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya suatu produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya
4.2.4 Pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Keputusan pembelian adalah proses konsumen dalam pengambilan keputusan membeli suatu produk yang disediakan oleh produsen yang dapat
80
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sedangkan keputusan pembelian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah serangkaian proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam rangka memilih suatu barang yaitu produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, harga dan promosi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis, besarnya pengaruh tersebut adalah 72,6 %, sisanya 27,4% dipengaruhi faktor lain, adapun faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera adalah faktor promosi, hal ini dikarenakan promosi pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera cukup baik, responden melihat dari indikator personal selling, mass selling dan promosi penjualan, sehingga konsumen merasa terpengaruh untuk memilih membeli produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Faktor yang mempunyai pengaruh paling kecil adalah faktor harga, faktor
harga
sering
dijadikan
faktor
kualitas
oleh
konsumen.
Konsumen/pembeli sering memilih harga yang relatif lebih tinggi diantara beberapa jenis produk, karena mereka melihat adanya perbedaan kualitas didalamnya. Apabila harga lebih tinggi konsumen cenderung beranggapan kualitasnya juga lebih baik.Konsumen juga sering menggunakan harga sebagai kriteria dalam menentukan nilainya. Dalam hal ini, perusahaan harus menerapkan harga yang sesuai keinginan dan daya beli konsumen.
81
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan 1. Variabel produk berpengaruh positif terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel produk meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat begitu juga sebaliknya apabila variabel produk menurun maka keputusan pembelian akan menurun. 2. Variabel harga berpengaruh negatif terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel harga meningkat maka keputusan pembelian akan menurun begitu juga sebaliknya apabila variabel harga menurun maka keputusan pembelian akan meningkat. 3. Variabel promosi berpengaruh positif terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel promosi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat begitu juga sebaliknya apabila variabel promosi menurun maka keputusan pembelian akan menurun.
81
82
4. Variabel promosi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan hendaknya mengevaluasi kembali kualitas produk nya secara keseluruhan, dengan cara menciptakan deferensiasi benak sasaran konsumen
yang unik dalam
karena banyaknya produk sejenis yang
memungkinkan konsumen tertarik untuk mencobanya. 2. Perusahaan hendaknya berusaha meningkatkan frekuensi promosi mengenai penggunaan produk di media masa agar semakin dekat dengan calon konsumennya terutama untuk produk-produk baru. 3. Perusahaan hendaknya menyesuaikan harga dengan kualitas produk, melalui kemasan yang menarik dan ukuran (berat) yang sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, diharapkan bisa menjadikan konsumen puas dengan produk yang dikonsumsinya. 4. Bagi peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat memperdalam penelitian dengan menambah variabel lain misalnya kualitas pelayanan, faktor sosial dan psikologi konsumen, saluran distribusi dan lain-lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
83
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Boyd, Harper W., Walker, Orville C, dan Larreche, Jean claude. 2000. Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama -----. 2000. Manajemen Pemasaran jilid 2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Chandra, Gregorius., Tjiptono, Fandy, dan Chandra, Yanto. 2004. Pemasaran Global. Yogyakarta: Penerbit ANDI Haryani. 2006. Pengaruh Harga, Produk dan Promosi Terhadap keputusan Pembelian deterjen “Daia” Konsumen ibu Rumah Tangga di Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES Hasan, Ali. 2009. Marketing. Jakarta: Media Pressindo Kotler, Philip. and Armstrong, Gary. 2003. Dasar-dasar Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia Peter, J Paul. And Ollson, Jerry C. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama -----. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran jilid 2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada Media Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama dan JBRC Research Wahyuni, Yuyun. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
83
84
85
ANGKET PENELITIAN
IDENTITAS NAMA
:
UMUR
:
JENIS KELAMIN
:
ALAMAT
:
Petunjuk pengisian 1. Bapak/ ibu/ saudara diminta memberi jawaban atas pertanyaan/ pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian anda mengenai produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. 2. Memilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia. 3. Petunjuk kode : SS : Sangat setuju S
: Setuju
KS : Kurang setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju
86
No
Pertanyaan/Pernyataan
SS
S
KS
TS
STS
SS
S
KS
TS
STS
VARIABEL PRODUK Kemasan 1
No
Kemasan pestisida biotis kelihatan khas dan unik dibandingkan dengan pestisida lain Pertanyaan/Pernyataan Warna kemasan
2
Warna kemasan pestisida Biotis didesain menarik Identifikasi merek
3
Kata „Biotis‟ sudah sesuai jika digunakan sebagai nama merek pestisida
4
Dalam melakukan pembelian, kebanggaan akan merek mempengaruhi anda Label informasi
5
Label informasi tentang dosis penggunaan dan bahan aktif pestisida Biotis penjelasannya sudah lengkap dan terperinci Kualitas
6
Kualitas produk Biotis sudah sesuai dengan keinginan anda
7
Kualitas produk Biotis lebih baik dan mampu bersaing dengan produk pesaing
87
VARIABEL HARGA Penetapan harga 8
Harga pestisida biotis yang ditetapkan terjangkau oleh daya beli anda
9
Harga pestisida Biotis sesuai dengan kualitas yang anda rasakan
10
Harga pestisida Biotis sesuai dengan manfaat dan kebutuhan anda Cara pembayaran
11
Tersedianya sistem pembayaran secara kredit menjadi hal yang dipertimbangkan sewaktu akan membeli pestisida Biotis
No
Pertanyaan/Pernyataan
12
Tersedianya sistem pembayaran secara tunai menjadi hal yang dipertimbangkan sewaktu akan membeli pestisida Biotis VARIABEL PROMOSI Personal selling
13
Penawaran yang dilakukan oleh penjual yang ramah menjadikan anda tertarik menggunakan Produk Biotis
14
Sosok penjual yang menawarkan produk berpenampilan menarik
SS
S
KS
TS
STS
88
Mass selling 15
Anda sering melihat dan mendengar iklan tentang pestisida Biotis dari media elektronik (radio, tv)
16
Anda sering membaca iklan tentang pestisida Biotis dari media cetak (surat kabar, majalah, brosur)
Promosi Penjualan 17
Acara kegiatan promosi yang diselenggarakan menarik perhatian
18
Perusahaan pernah menyelenggarakan kegiatan promosi dengan hadiah yang cukup besar sehingga menarik perhatian anda VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengenalan masalah
19
Anda membutuhkan pestisida yang mampu memenuhi kebutuhan penanggulangan hama
20
Anda memilih pestisida yang sudah pernah anda gunakan
89
No
Pertanyaan/Pernyataan Pencarian informasi
21
Informasi yang anda ketahui tentang pestisida Biotis berasal dari iklan atau informasi orang lain
22
Pestisida Biotis sudah anda ketahui sebagai salah satu pestisida yang mampu memenuhi kebutuhan anda Evaluasi alternatif
23
Anda mengevaluasi kelebihan dan kekurangan pestisida Biotis sebelum anda membelinya
24
Pestisida Biotis memberikan manfaat yang diharapkan anda Pembelian
25
Dalam memutuskan pembelian anda melihat atribut produk (kemasan, warna kemasan, identifikasi merek dan label informasi) yang dianggap menonjol
26
Anda bermaksud membeli karena manfaat yang diharapkan dari pestisida Biotis Perilaku pasca pembelian
27
Setelah anda menggunakan pestisida Biotis, anda berniat memakai pestisida Biotis kembali
SS
S
KS
TS
STS
xc
28
Setelah anda menggunakan pestisida Biotis, anda berniat merekomendasikan kepada orang lain dikemudian hari
xci
TABULASI DATA HASIL PENELITIAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Produk
Harga
Promosi
Keputusan Pembelian
1
2
3
4
5
6
7
∑
8
9
10
11
12
∑
13
14
15
16
17
18
∑
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
∑
4
4 5 4 2 4 2 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4
4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4
4 5 4 3 3 2 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4
3 4 5 4 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5
4 5 4 4 4 2 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5
3 5 5 5 4 2 4 4 3 3 4 5 5 5 3 5 5 4 5
26 33 32 25 25 16 26 29 23 28 32 33 32 34 26 33 32 29 32
2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2
3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 3 1 2 2 2 1 1
2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 1 1 3 2 3 3 1 1 4
3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 2 1 2 2
2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2
12 10 13 12 10 11 10 12 10 8 8 5 13 7 10 10 7 8 11
3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 4 4
3 2 5 5 5 4 3 4 5 5 5 2 3 4 4 3 4 3 4
4 3 4 5 5 5 4 3 5 5 5 3 4 5 4 2 5 4 5
4 4 4 5 3 4 3 4 5 5 5 3 4 5 4 2 5 5 4
3 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 4 5 4
4 4 4 5 4 5 4 3 5 5 5 3 3 4 5 3 5 4 3
21 19 26 30 26 27 21 23 29 30 29 19 23 27 26 15 27 25 24
4 4 5 4 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4
38 43 43 42 37 40 30 37 44 49 47 50 38 47 48 45 42 46 39
5 5 3 3 2 2 2 3 4 5 4 4 4 3 4 3 3 5
3 3 4 5 3 4 3 4 5 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4
4 4 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4
3 4 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 3 5 5 4 3 4 4
3 4 5 4 3 5 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4
4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4
5 5 4 5 4 4 3 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 3
4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4
4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4
4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4
xcii
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
3 3 2 5 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2
4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 4 3
3 3 2 4 4 5 4 5 5 5 4 3 5
3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3
4 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3
4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4
5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 3 5
5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4
3 3 2 3 4 4 3 2 2 3 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2
28 27 28 31 29 32 31 29 31 31 29 26 29 24 24 21 20 25 25 24 23 19 22 18
1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2
2 2 2 1 2 1 1 2 1 3 1
2 2 2 2 3 1 1 2 3 3 2
2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2
3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3
3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4
3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3
3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3
8 9 10 9 12 8 7 10 10 12 9 15 13 13 15 15 17 15 18 15 15 14 13 16
4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4
3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4
5 4 4 5 4 5 3 5 3 3 4
4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3
4 3 5 5 5 5 4 5 3 3 4
3 4 5 4 3 5 3 4 3 4 4
3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2
3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2
3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2
3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 2
3 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 4 2
23 23 27 28 24 28 22 27 22 24 23 18 19 19 19 18 19 22 12 21 20 17 20 13
4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4
3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4
3 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4
4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4
4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4
5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4
5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4
3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4
3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3
3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2
3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 1
3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2
41 42 43 44 41 43 41 43 36 42 40 30 29 32 30 29 32 27 23 34 30 27 31 27
xciii
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3
5 4 4 4 4 4 5 4 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 3 5 5 2
2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3
5 5 5 4 4
3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2
3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3
3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3
2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 2
23 22 25 25 26 21 24 23 20 22 21 23 20 22 23 26 21 21 22 18 21 21 23 18
3 3 3 3 3 5 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4
3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2
3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2
3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3
15 17 14 15 13 18 17 14 18 16 14 15 17 12 14 13 14 13 15 16 18 18 15 14
4 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 2 2 2 4
3 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
2 4 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 4 3
4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
19 21 20 19 22 15 16 13 16 17 17 20 19 18 18 22 22 20 17 19 18 17 18 19
3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3
3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2
3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2
3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2
3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4
3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2
2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4
3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1
3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3
28 33 33 35 35 31 24 24 27 29 32 29 24 26 31 31 31 33 30 26 29 26 29 26
xciv
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2
5 4 4 5 2 1 4 4 4 4 2 4 4 4 5 2 5 4 4 4 4 4 4 2
4 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 4 5 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 2 2 3 3 2 2
3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 1 2 3 2 3 1 2 3 4 3 2 3 4 2
2 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3
4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 4 4 2
24 22 21 22 12 13 22 25 21 22 12 23 20 22 23 12 24 23 23 22 20 23 24 16
2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 5 3
3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3
3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3
3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2
15 12 15 18 17 15 15 16 14 15 16 15 14 15 11 17 14 13 15 13 16 11 17 14
3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3
4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 3 3 2 3 3 2
4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3
4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 2
4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2
3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 2
22 23 19 16 22 16 19 20 20 18 15 16 20 21 23 24 22 22 20 18 12 21 20 14
2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2
2 2 3 2 1 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3
3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4
3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 2 2 3 4 2 3
2 3 3 2 1 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 4 2
2 4 3 4 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 2 3 4 3
2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 4 2
3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3
3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
24 33 30 30 21 27 30 32 37 30 27 30 32 33 32 22 31 35 32 31 23 36 32 27
xcv
92 93 94 95 96 97 98
3 4 4 4 4 3 3
3 5 5 4 5 4 4
3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 4 3
2 3 4 4 4 3 3
3 4 3 2 4 3 3
4 3 4 3 2 2 4
21 26 26 23 25 22 23
2 2 2 3 3 5 4
3 3 4 3 3 3 3
3 4 3 5 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 3 3
14 15 15 18 16 17 17
3 2 3 2 2 3 2
4 4 4 4 3 3 4
3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4
4 3 4 3 2 3 2
3 2 4 4 4 3 2
20 17 22 19 17 18 17
3 3 2 4 2 3 3
4 2
3 4
3 2
3 3
3 3
3
3
3 3
4 4 4
4 4 4
4 4
4 4
4 5
4 4
3 4 2
4 3 3
3 3 3
3 3 2
3 3 3
3 3 4
4 3 3
3 4 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 4 4
32 33 35 39 31 32 30
xcvi
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Kode Resp R-1 R-2 R-3 R-4 R-5 R-6 R-7 R-8 R-9 R-10 R-11 R-12 R-13 R-14 R-15 R-16 R-17 R-18 R-19 R-20 R-21 R-22 R-23 R-24 R-25 R-26 R-27 R-28 R-29 R-30 R-31 R-32 R-33 R-34 R-35 R-36 R-37 R-38 R-39 R-40 R-41 R-42 R-43 R-44 R-45 R-46 R-47
Skor 26 33 32 25 25 16 26 29 23 28 32 33 32 34 26 33 32 29 32 28 27 28 31 29 32 31 29 31 31 29 26 29 24 24 21 20 25 25 24 23 19 22 18 23 22 25 25
Produk % 74,29% 94,29% 91,43% 71,43% 71,43% 45,71% 74,29% 82,86% 65,71% 80,00% 91,43% 94,29% 91,43% 97,14% 74,29% 94,29% 91,43% 82,86% 91,43% 80,00% 77,14% 80,00% 88,57% 82,86% 91,43% 88,57% 82,86% 88,57% 88,57% 82,86% 74,29% 82,86% 68,57% 68,57% 60,00% 57,14% 71,43% 71,43% 68,57% 65,71% 54,29% 62,86% 51,43% 65,71% 62,86% 71,43% 71,43%
Krit T ST ST T T R T T S T ST ST ST ST T ST ST T ST T T T ST T ST ST T ST ST T T T T T S S T T T S S S R S S T T
Skor 12 10 13 12 10 11 10 12 10 8 8 5 13 7 10 10 7 8 11 8 9 10 9 12 8 7 10 10 12 9 15 13 13 15 15 17 15 18 15 15 14 13 16 15 17 14 15
Harga % 48,00% 40,00% 52,00% 48,00% 40,00% 44,00% 40,00% 48,00% 40,00% 32,00% 32,00% 20,00% 52,00% 28,00% 40,00% 40,00% 28,00% 32,00% 44,00% 32,00% 36,00% 40,00% 36,00% 48,00% 32,00% 28,00% 40,00% 40,00% 48,00% 36,00% 60,00% 52,00% 52,00% 60,00% 60,00% 68,00% 60,00% 72,00% 60,00% 60,00% 56,00% 52,00% 64,00% 60,00% 68,00% 56,00% 60,00%
Krit R R R R R R R R R SR SR SR R SR R R SR SR R SR SR R SR R SR SR R R R SR S R R S S S S T S S S R S S S S S
Skor 21 19 26 30 26 27 21 23 29 30 29 19 23 27 26 15 27 25 24 23 23 27 28 24 28 22 27 22 24 23 18 19 19 19 18 19 22 12 21 20 17 20 13 19 21 20 19
Promosi % 84,00% 76,00% 104,00% 120,00% 104,00% 108,00% 84,00% 92,00% 116,00% 120,00% 116,00% 76,00% 92,00% 108,00% 104,00% 60,00% 108,00% 100,00% 96,00% 92,00% 92,00% 108,00% 112,00% 96,00% 112,00% 88,00% 108,00% 88,00% 96,00% 92,00% 72,00% 76,00% 76,00% 76,00% 72,00% 76,00% 88,00% 48,00% 84,00% 80,00% 68,00% 80,00% 52,00% 76,00% 84,00% 80,00% 76,00%
Krit T T ST ST ST ST T ST ST ST ST T ST ST ST S ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST T T T T T T ST R T T S T R T T T T
Keputusan Pembelian Skor % Krit 38 76,00% T 43 86,00% ST 43 86,00% ST 42 84,00% T 37 74,00% T 40 80,00% T 30 60,00% S 37 74,00% T 44 88,00% ST 49 98,00% ST 47 94,00% ST 50 100,00% ST 38 76,00% T 47 94,00% ST 48 96,00% ST 45 90,00% ST 42 84,00% T 46 92,00% ST 39 78,00% T 41 82,00% T 42 84,00% T 43 86,00% ST 44 88,00% ST 41 82,00% T 43 86,00% ST 41 82,00% T 43 86,00% ST 36 72,00% T 42 84,00% T 40 80,00% T 30 60,00% S 29 58,00% S 32 64,00% S 30 60,00% S 29 58,00% S 32 64,00% S 27 54,00% S 23 46,00% R 34 68,00% S 30 60,00% S 27 54,00% S 31 62,00% S 27 54,00% S 28 56,00% S 33 66,00% S 33 66,00% S 35 70,00% T
xcvii
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
R-48 R-49 R-50 R-51 R-52 R-53 R-54 R-55 R-56 R-57 R-58 R-59 R-60 R-61 R-62 R-63 R-64 R-65 R-66 R-67 R-68 R-69 R-70 R-71 R-72 R-73 R-74 R-75 R-76 R-77 R-78 R-79 R-80 R-81 R-82 R-83 R-84 R-85 R-86 R-87 R-88 R-89 R-90 R-91 R-92 R-93 R-94 R-95
26 21 24 23 20 22 21 23 20 22 23 26 21 21 22 18 21 21 23 18 24 22 21 22 12 13 22 25 21 22 12 23 20 22 23 12 24 23 23 22 20 23 24 16 21 26 26 23
74,29% 60,00% 68,57% 65,71% 57,14% 62,86% 60,00% 65,71% 57,14% 62,86% 65,71% 74,29% 60,00% 60,00% 62,86% 51,43% 60,00% 60,00% 65,71% 51,43% 68,57% 62,86% 60,00% 62,86% 34,29% 37,14% 62,86% 71,43% 60,00% 62,86% 34,29% 65,71% 57,14% 62,86% 65,71% 34,29% 68,57% 65,71% 65,71% 62,86% 57,14% 65,71% 68,57% 45,71% 60,00% 74,29% 74,29% 65,71%
T S T S S S S S S S S T S S S R S S S R T S S S SR R S T S S SR S S S S SR T S S S S S T R S T T S
13 18 17 14 18 16 14 15 17 12 14 13 14 13 15 16 18 18 15 14 15 12 15 18 17 15 15 16 14 15 16 15 14 15 11 17 14 13 15 13 16 11 17 14 14 15 15 18
52,00% 72,00% 68,00% 56,00% 72,00% 64,00% 56,00% 60,00% 68,00% 48,00% 56,00% 52,00% 56,00% 52,00% 60,00% 64,00% 72,00% 72,00% 60,00% 56,00% 60,00% 48,00% 60,00% 72,00% 68,00% 60,00% 60,00% 64,00% 56,00% 60,00% 64,00% 60,00% 56,00% 60,00% 44,00% 68,00% 56,00% 52,00% 60,00% 52,00% 64,00% 44,00% 68,00% 56,00% 56,00% 60,00% 60,00% 72,00%
R T S S T S S S S R S R S R S S T T S S S R S T S S S S S S S S S S R S S R S R S R S S S S S T
22 15 16 13 16 17 17 20 19 18 18 22 22 20 17 19 18 17 18 19 22 23 19 16 22 16 19 20 20 18 15 16 20 21 23 24 22 22 20 18 12 21 20 14 20 17 22 19
88,00% 60,00% 64,00% 52,00% 64,00% 68,00% 68,00% 80,00% 76,00% 72,00% 72,00% 88,00% 88,00% 80,00% 68,00% 76,00% 72,00% 68,00% 72,00% 76,00% 88,00% 92,00% 76,00% 64,00% 88,00% 64,00% 76,00% 80,00% 80,00% 72,00% 60,00% 64,00% 80,00% 84,00% 92,00% 96,00% 88,00% 88,00% 80,00% 72,00% 48,00% 84,00% 80,00% 56,00% 80,00% 68,00% 88,00% 76,00%
ST S S R S S S T T T T ST ST T S T T S T T ST ST T S ST S T T T T S S T T ST ST ST ST T T R T T S T S ST T
35 31 24 24 27 29 32 29 24 26 31 31 31 33 30 26 29 26 29 26 24 33 30 30 21 27 30 32 37 30 27 30 32 33 32 22 31 35 32 31 23 36 32 27 32 33 35 39
70,00% 62,00% 48,00% 48,00% 54,00% 58,00% 64,00% 58,00% 48,00% 52,00% 62,00% 62,00% 62,00% 66,00% 60,00% 52,00% 58,00% 52,00% 58,00% 52,00% 48,00% 66,00% 60,00% 60,00% 42,00% 54,00% 60,00% 64,00% 74,00% 60,00% 54,00% 60,00% 64,00% 66,00% 64,00% 44,00% 62,00% 70,00% 64,00% 62,00% 46,00% 72,00% 64,00% 54,00% 64,00% 66,00% 70,00% 78,00%
T S R R S S S S R R S S S S S R S R S R R S S S R S S S T S S S S S S R S T S S R T S S S S T T
xcviii
96 97 98
R-96 R-97 R-98 Jumlah
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
25 22 23 2360
71,43% 62,86% 65,71% 68,80%
T S S T
16 64,00% S 17 68,00% 17 68,00% S 18 72,00% 17 68,00% S 17 68,00% 1315 53,67% S 2010 82,04% Distribusi Jawaban Responden 14 0 37 33 7 40 42 49 17 6 30 4 3 12 0 Distribusi Persentase Jawaban Responden 14,29% 0,00% 37,76% 33,67% 7,14% 40,82% 42,86% 50,00% 17,35% 6,12% 30,61% 4,08% 3,06% 12,24% 0,00%
S T S T
31 32 30 3293
62,00% 64,00% 60,00% 67,20% 14 22 50 12 0 14,29% 22,45% 51,02% 12,24% 0,00%
S S S S
xcix
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL PRODUK No
Kemasan
Kode Resp
Warna Kemasan
Identifikasi Merek
Label Informasi
Kualitas Produk
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
1
R-1
4
80,00%
T
4
80,00%
T
8
80,00%
T
3
60,00%
S
7
70,00%
T
2
R-2
5
100,00%
ST
5
100,00%
ST
9
90,00%
ST
4
80,00%
T
10
100,00%
ST
3
R-3
5
100,00%
ST
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
5
100,00%
ST
9
90,00%
ST
4
R-4
3
60,00%
S
2
40,00%
R
7
70,00%
T
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
5
R-5
3
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
3
60,00%
S
8
80,00%
T
6
R-6
2
40,00%
R
2
40,00%
R
5
50,00%
R
3
60,00%
S
4
40,00%
SR
7
R-7
2
40,00%
R
4
80,00%
T
8
80,00%
T
4
80,00%
T
8
80,00%
T
8
R-8
2
40,00%
R
4
80,00%
T
10
100,00%
ST
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
9
R-9
3
60,00%
S
3
60,00%
S
8
80,00%
T
3
60,00%
S
6
60,00%
S
10
R-10
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
8
80,00%
T
4
80,00%
T
7
70,00%
T
11
R-11
5
100,00%
ST
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
4
80,00%
T
8
80,00%
T
12
R-12
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
5
100,00%
ST
9
90,00%
ST
13
R-13
4
80,00%
T
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
14
R-14
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
15
R-15
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
8
80,00%
T
3
60,00%
S
7
70,00%
T
16
R-16
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
5
100,00%
ST
9
90,00%
ST
17
R-17
3
60,00%
S
4
80,00%
T
10
100,00%
ST
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
18
R-18
3
60,00%
S
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
19
R-19
5
100,00%
ST
4
80,00%
T
8
80,00%
T
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
20
R-20
3
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
4
80,00%
T
10
100,00%
ST
21
R-21
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
4
80,00%
T
10
100,00%
ST
c
22
R-22
2
40,00%
R
5
100,00%
ST
7
70,00%
T
4
80,00%
T
10
100,00%
ST
23
R-23
5
100,00%
ST
4
80,00%
T
8
80,00%
T
5
100,00%
ST
9
90,00%
ST
24
R-24
4
80,00%
T
4
80,00%
T
8
80,00%
T
5
100,00%
ST
8
80,00%
T
25
R-25
3
60,00%
S
4
80,00%
T
10
100,00%
ST
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
26
R-26
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
8
80,00%
T
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
27
R-27
2
40,00%
R
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
4
80,00%
T
8
80,00%
T
28
R-28
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
10
100,00%
ST
4
80,00%
T
8
80,00%
T
29
R-29
4
80,00%
T
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
5
100,00%
ST
9
90,00%
ST
30
R-30
4
80,00%
T
4
80,00%
T
8
80,00%
T
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
31
R-31
4
80,00%
T
4
80,00%
T
8
80,00%
T
3
60,00%
S
7
70,00%
T
32
R-32
3
60,00%
S
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
4
80,00%
T
9
90,00%
ST
33
R-33
3
60,00%
S
4
80,00%
T
8
80,00%
T
3
60,00%
S
6
60,00%
S
34
R-34
3
60,00%
S
4
80,00%
T
8
80,00%
T
3
60,00%
S
6
60,00%
S
35
R-35
2
40,00%
R
4
80,00%
T
7
70,00%
T
2
40,00%
R
6
60,00%
S
36
R-36
3
60,00%
S
3
60,00%
S
8
80,00%
T
3
60,00%
S
3
30,00%
SR
37
R-37
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
7
70,00%
T
4
80,00%
T
6
60,00%
S
38
R-38
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
8
80,00%
T
4
80,00%
T
5
50,00%
SR
39
R-39
4
80,00%
T
4
80,00%
T
7
70,00%
T
3
60,00%
S
6
60,00%
S
40
R-40
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
7
70,00%
T
2
40,00%
R
6
60,00%
S
41
R-41
2
40,00%
R
4
80,00%
T
6
60,00%
S
2
40,00%
R
5
50,00%
SR
42
R-42
2
40,00%
R
4
80,00%
T
7
70,00%
T
3
60,00%
S
6
60,00%
S
43
R-43
2
40,00%
R
3
60,00%
S
6
60,00%
S
3
60,00%
S
4
40,00%
SR
44
R-44
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
7
70,00%
T
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
45
R-45
2
40,00%
R
4
80,00%
T
8
80,00%
T
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
46
R-46
3
60,00%
S
4
80,00%
T
8
80,00%
T
3
60,00%
S
7
70,00%
T
ci
47
R-47
3
60,00%
S
4
80,00%
T
8
80,00%
T
4
80,00%
T
6
60,00%
S
48
R-48
3
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
4
80,00%
T
8
80,00%
T
49
R-49
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
4
80,00%
T
4
40,00%
SR
50
R-50
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
6
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
51
R-51
3
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
4
80,00%
T
5
50,00%
SR
52
R-52
4
80,00%
T
2
40,00%
R
5
50,00%
R
3
60,00%
S
6
60,00%
S
53
R-53
2
40,00%
R
4
80,00%
T
6
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
54
R-54
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
4
40,00%
R
3
60,00%
S
6
60,00%
S
55
R-55
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
6
60,00%
S
2
40,00%
R
6
60,00%
S
56
R-56
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
5
50,00%
R
2
40,00%
R
5
50,00%
SR
57
R-57
4
80,00%
T
4
80,00%
T
5
50,00%
R
3
60,00%
S
6
60,00%
S
58
R-58
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
7
70,00%
T
59
R-59
4
80,00%
T
4
80,00%
T
8
80,00%
T
4
80,00%
T
6
60,00%
S
60
R-60
3
60,00%
S
4
80,00%
T
5
50,00%
R
3
60,00%
S
6
60,00%
S
61
R-61
4
80,00%
T
4
80,00%
T
5
50,00%
R
2
40,00%
R
6
60,00%
S
62
R-62
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
6
60,00%
S
63
R-63
3
60,00%
S
2
40,00%
R
5
50,00%
R
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
64
R-64
3
60,00%
S
3
60,00%
S
7
70,00%
T
4
80,00%
T
4
40,00%
SR
65
R-65
2
40,00%
R
5
100,00%
ST
5
50,00%
R
4
80,00%
T
5
50,00%
SR
66
R-66
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
6
60,00%
S
3
60,00%
S
6
60,00%
S
67
R-67
3
60,00%
S
2
40,00%
R
5
50,00%
R
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
68
R-68
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
7
70,00%
T
3
60,00%
S
6
60,00%
S
69
R-69
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
6
60,00%
S
70
R-70
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
71
R-71
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
6
60,00%
S
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
cii
72
R-72
2
40,00%
R
2
40,00%
R
3
30,00%
SR
2
40,00%
R
3
30,00%
SR
73
R-73
2
40,00%
R
1
20,00%
SR
4
40,00%
R
2
40,00%
R
4
40,00%
SR
74
R-74
2
40,00%
R
4
80,00%
T
7
70,00%
T
3
60,00%
S
6
60,00%
S
75
R-75
3
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
4
80,00%
T
7
70,00%
T
76
R-76
2
40,00%
R
4
80,00%
T
7
70,00%
T
2
40,00%
R
6
60,00%
S
77
R-77
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
6
60,00%
S
78
R-78
2
40,00%
R
2
40,00%
R
4
40,00%
R
1
20,00%
SR
3
30,00%
SR
79
R-79
4
80,00%
T
4
80,00%
T
6
60,00%
S
2
40,00%
R
7
70,00%
T
80
R-80
2
40,00%
R
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
81
R-81
3
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
2
40,00%
R
6
60,00%
S
82
R-82
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
6
60,00%
S
3
60,00%
S
6
60,00%
S
83
R-83
2
40,00%
R
2
40,00%
R
4
40,00%
R
1
20,00%
SR
3
30,00%
SR
84
R-84
3
60,00%
S
5
100,00%
ST
8
80,00%
T
2
40,00%
R
6
60,00%
S
85
R-85
3
60,00%
S
4
80,00%
T
8
80,00%
T
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
86
R-86
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
87
R-87
4
80,00%
T
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
88
R-88
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
2
40,00%
R
5
50,00%
SR
89
R-89
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
7
70,00%
T
90
R-90
3
60,00%
S
4
80,00%
T
5
50,00%
R
4
80,00%
T
8
80,00%
T
91
R-91
2
40,00%
R
2
40,00%
R
5
50,00%
R
2
40,00%
R
5
50,00%
SR
92
R-92
3
60,00%
S
3
60,00%
S
6
60,00%
S
2
40,00%
R
7
70,00%
T
93
R-93
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
7
70,00%
T
3
60,00%
S
7
70,00%
T
94
R-94
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
6
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
95
R-95
4
80,00%
T
4
80,00%
T
6
60,00%
S
4
80,00%
T
5
50,00%
SR
96
R-96
4
80,00%
T
5
100,00%
ST
6
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
ciii
97
R-97
3
60,00%
S
4
80,00%
T
7
70,00%
T
3
60,00%
S
5
50,00%
SR
98
R-98
3
60,00%
S
4
80,00%
T
6
60,00%
S
3
60,00%
S
7
70,00%
T
307
62,65%
S
394
80,41%
T
682
69,59%
T
330
67,35%
S
647
66,02%
S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi
5
28
15
12
20
Tinggi
23
55
41
31
21
Sedang
50
5
26
38
30
Rendah
20
9
15
15
0
Sangat rendah
0
1
1
2
27
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi
5,10%
28,57%
15,31%
12,24%
20,41%
Tinggi
23,47%
56,12%
41,84%
31,63%
21,43%
Sedang
51,02%
5,10%
26,53%
38,78%
30,61%
Rendah
20,41%
9,18%
15,31%
15,31%
0,00%
Sangat rendah
0,00%
1,02%
1,02%
2,04%
27,55%
civ
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL HARGA No
Kode Resp
Penetapan Harga
Cara Pembayaran
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
1
R-1
7
46,67%
R
5
50,00%
R
2
R-2
6
40,00%
R
4
40,00%
R
3
R-3
7
46,67%
R
6
60,00%
S
4
R-4
6
40,00%
R
6
60,00%
S
5
R-5
6
40,00%
R
4
40,00%
R
6
R-6
7
46,67%
R
4
40,00%
R
7
R-7
6
40,00%
R
4
40,00%
R
8
R-8
8
53,33%
S
4
40,00%
R
9
R-9
6
40,00%
R
4
40,00%
R
10
R-10
5
33,33%
SR
3
30,00%
SR
11
R-11
5
33,33%
SR
3
30,00%
SR
12
R-12
3
20,00%
SR
2
20,00%
SR
13
R-13
7
46,67%
R
6
60,00%
S
14
R-14
5
33,33%
SR
2
20,00%
SR
15
R-15
7
46,67%
R
3
30,00%
SR
16
R-16
6
40,00%
R
4
40,00%
R
17
R-17
4
26,67%
SR
3
30,00%
SR
18
R-18
4
26,67%
SR
4
40,00%
R
19
R-19
7
46,67%
R
4
40,00%
R
20
R-20
4
26,67%
SR
4
40,00%
R
21
R-21
5
33,33%
SR
4
40,00%
R
22
R-22
6
40,00%
R
4
40,00%
R
23
R-23
4
26,67%
SR
5
50,00%
R
24
R-24
6
40,00%
R
6
60,00%
S
25
R-25
5
33,33%
SR
3
30,00%
SR
26
R-26
4
26,67%
SR
3
30,00%
SR
27
R-27
5
33,33%
SR
5
50,00%
R
28
R-28
5
33,33%
SR
5
50,00%
R
29
R-29
7
46,67%
R
5
50,00%
R
30
R-30
5
33,33%
SR
4
40,00%
R
31
R-31
9
60,00%
S
6
60,00%
S
32
R-32
7
46,67%
R
6
60,00%
S
33
R-33
9
60,00%
S
4
40,00%
R
34
R-34
9
60,00%
S
6
60,00%
S
35
R-35
10
66,67%
S
5
50,00%
R
cv
36
R-36
10
66,67%
S
7
70,00%
T
37
R-37
9
60,00%
S
6
60,00%
S
38
R-38
11
73,33%
T
7
70,00%
T
39
R-39
9
60,00%
S
6
60,00%
S
40
R-40
9
60,00%
S
6
60,00%
S
41
R-41
8
53,33%
S
6
60,00%
S
42
R-42
9
60,00%
S
4
40,00%
R
43
R-43
10
66,67%
S
6
60,00%
S
44
R-44
9
60,00%
S
6
60,00%
S
45
R-45
11
73,33%
T
6
60,00%
S
46
R-46
9
60,00%
S
5
50,00%
R
47
R-47
10
66,67%
S
5
50,00%
R
48
R-48
8
53,33%
S
5
50,00%
R
49
R-49
11
73,33%
T
7
70,00%
T
50
R-50
11
73,33%
T
6
60,00%
S
51
R-51
8
53,33%
S
6
60,00%
S
52
R-52
11
73,33%
T
7
70,00%
T
53
R-53
9
60,00%
S
7
70,00%
T
54
R-54
9
60,00%
S
5
50,00%
R
55
R-55
8
53,33%
S
7
70,00%
T
56
R-56
11
73,33%
T
6
60,00%
S
57
R-57
7
46,67%
R
5
50,00%
R
58
R-58
9
60,00%
S
5
50,00%
R
59
R-59
9
60,00%
S
4
40,00%
R
60
R-60
9
60,00%
S
5
50,00%
R
61
R-61
8
53,33%
S
5
50,00%
R
62
R-62
9
60,00%
S
6
60,00%
S
63
R-63
10
66,67%
S
6
60,00%
S
64
R-64
11
73,33%
T
7
70,00%
T
65
R-65
10
66,67%
S
8
80,00%
T
66
R-66
9
60,00%
S
6
60,00%
S
67
R-67
9
60,00%
S
5
50,00%
R
68
R-68
8
53,33%
S
7
70,00%
T
69
R-69
7
46,67%
R
5
50,00%
R
70
R-70
9
60,00%
S
6
60,00%
S
71
R-71
11
73,33%
T
7
70,00%
T
72
R-72
9
60,00%
S
8
80,00%
T
73
R-73
9
60,00%
S
6
60,00%
S
74
R-74
9
60,00%
S
6
60,00%
S
75
R-75
9
60,00%
S
7
70,00%
T
76
R-76
8
53,33%
S
6
60,00%
S
cvi
77
R-77
9
60,00%
S
6
60,00%
S
78
R-78
10
66,67%
S
6
60,00%
S
79
R-79
9
60,00%
S
6
60,00%
S
80
R-80
9
60,00%
S
5
50,00%
R
81
R-81
9
60,00%
S
6
60,00%
S
82
R-82
6
40,00%
R
5
50,00%
R
83
R-83
9
60,00%
S
8
80,00%
T
84
R-84
9
60,00%
S
5
50,00%
R
85
R-85
9
60,00%
S
4
40,00%
R
86
R-86
9
60,00%
S
6
60,00%
S
87
R-87
9
60,00%
S
4
40,00%
R
88
R-88
10
66,67%
S
6
60,00%
S
89
R-89
7
46,67%
R
4
40,00%
R
90
R-90
11
73,33%
T
6
60,00%
S
91
R-91
9
60,00%
S
5
50,00%
R
92
R-92
8
53,33%
S
6
60,00%
S
93
R-93
9
60,00%
S
6
60,00%
S
94
R-94
9
60,00%
S
6
60,00%
S
95
R-95
11
73,33%
T
7
70,00%
T
96
R-96
10
66,67%
S
6
60,00%
S
97
R-97
11
73,33%
T
6
60,00%
S
98
R-98
11
73,33%
T
6
60,00%
S
794
54,01%
S
521
53,16%
S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi
0
0
Tinggi
12
14
Sedang
52
37
Rendah
20
39
Sangat rendah
14
8
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi
0,00%
0,00%
Tinggi
12,24%
14,29%
Sedang
53,06%
37,76%
Rendah
20,41%
39,80%
Sangat rendah
14,29%
8,16%
cvii
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL PROMOSI Personal Selling
Mass Selling
Promosi Penjualan
No
Kode Resp Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
1
R-1
6
60,00%
S
8
80,00%
T
7
70,00%
T
2
R-2
5
50,00%
R
7
70,00%
T
7
70,00%
T
3
R-3
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
4
R-4
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
5
R-5
10
100,00%
ST
8
80,00%
T
8
80,00%
T
6
R-6
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
7
R-7
6
60,00%
S
7
70,00%
T
8
80,00%
T
8
R-8
9
90,00%
ST
7
70,00%
T
7
70,00%
T
9
R-9
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
10
R-10
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
11
R-11
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
12
R-12
5
50,00%
R
6
60,00%
S
8
80,00%
T
13
R-13
8
80,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
14
R-14
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
8
80,00%
T
15
R-15
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
16
R-16
6
60,00%
S
4
40,00%
R
5
50,00%
R
17
R-17
8
80,00%
T
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
18
R-18
7
70,00%
T
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
19
R-19
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
7
70,00%
T
20
R-20
7
70,00%
T
9
90,00%
ST
7
70,00%
T
21
R-21
8
80,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
cviii
22
R-22
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
10
100,00%
ST
23
R-23
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
24
R-24
8
80,00%
T
8
80,00%
T
8
80,00%
T
25
R-25
8
80,00%
T
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
26
R-26
7
70,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
27
R-27
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
28
R-28
9
90,00%
ST
7
70,00%
T
6
60,00%
S
29
R-29
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
7
70,00%
T
30
R-30
8
80,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
31
R-31
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
32
R-32
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
33
R-33
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
34
R-34
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
35
R-35
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
36
R-36
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
37
R-37
8
80,00%
T
6
60,00%
S
8
80,00%
T
38
R-38
5
50,00%
R
4
40,00%
R
3
30,00%
SR
39
R-39
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
40
R-40
6
60,00%
S
7
70,00%
T
7
70,00%
T
41
R-41
6
60,00%
S
5
50,00%
R
6
60,00%
S
42
R-42
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
43
R-43
5
50,00%
R
4
40,00%
R
4
40,00%
R
44
R-44
7
70,00%
T
5
50,00%
R
7
70,00%
T
45
R-45
6
60,00%
S
7
70,00%
T
8
80,00%
T
46
R-46
6
60,00%
S
7
70,00%
T
7
70,00%
T
cix
47
R-47
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
48
R-48
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
49
R-49
5
50,00%
R
4
40,00%
R
6
60,00%
S
50
R-50
6
60,00%
S
5
50,00%
R
5
50,00%
R
51
R-51
4
40,00%
R
4
40,00%
R
5
50,00%
R
52
R-52
5
50,00%
R
6
60,00%
S
5
50,00%
R
53
R-53
7
70,00%
T
4
40,00%
R
6
60,00%
S
54
R-54
6
60,00%
S
5
50,00%
R
6
60,00%
S
55
R-55
8
80,00%
T
7
70,00%
T
5
50,00%
R
56
R-56
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
57
R-57
6
60,00%
S
5
50,00%
R
7
70,00%
T
58
R-58
5
50,00%
R
6
60,00%
S
7
70,00%
T
59
R-59
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
60
R-60
8
80,00%
T
6
60,00%
S
8
80,00%
T
61
R-61
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
62
R-62
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
63
R-63
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
64
R-64
6
60,00%
S
7
70,00%
T
5
50,00%
R
65
R-65
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
66
R-66
5
50,00%
R
6
60,00%
S
7
70,00%
T
67
R-67
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
68
R-68
7
70,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
69
R-69
8
80,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
70
R-70
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
71
R-71
5
50,00%
R
5
50,00%
R
6
60,00%
S
cx
72
R-72
6
60,00%
S
8
80,00%
T
8
80,00%
T
73
R-73
5
50,00%
R
5
50,00%
R
6
60,00%
S
74
R-74
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
75
R-75
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
76
R-76
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
77
R-77
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
78
R-78
6
60,00%
S
5
50,00%
R
4
40,00%
R
79
R-79
5
50,00%
R
6
60,00%
S
5
50,00%
R
80
R-80
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
81
R-81
6
60,00%
S
7
70,00%
T
8
80,00%
T
82
R-82
8
80,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
83
R-83
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
7
70,00%
T
84
R-84
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
85
R-85
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
86
R-86
6
60,00%
S
6
60,00%
S
8
80,00%
T
87
R-87
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
88
R-88
4
40,00%
R
4
40,00%
R
4
40,00%
R
89
R-89
6
60,00%
S
7
70,00%
T
8
80,00%
T
90
R-90
6
60,00%
S
6
60,00%
S
8
80,00%
T
91
R-91
5
50,00%
R
5
50,00%
R
4
40,00%
R
92
R-92
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
93
R-93
6
60,00%
S
6
60,00%
S
5
50,00%
R
94
R-94
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
95
R-95
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
96
R-96
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
cxi
97
R-97
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
98
R-98
6
60,00%
S
7
70,00%
T
4
40,00%
R
667
68,06%
T
663
67,65%
S
680
69,39%
T
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi
16
13
13
Tinggi
33
38
49
Sedang
32
31
22
Rendah
17
16
13
Sangat rendah
0
0
1
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi
16,33%
13,27%
13,27%
Tinggi
33,67%
38,78%
50,00%
Sedang
32,65%
31,63%
22,45%
Rendah
17,35%
16,33%
13,27%
Sangat rendah
0,00%
0,00%
1,02%
cxii
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN No
Kode Resp
Pengenalan masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
Skor
%
Krit
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
1
R-1
7
70,00%
2
R-2
7
70,00%
T
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
3
R-3
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
7
70,00%
T
4
R-4
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
7
70,00%
T
5
R-5
6
60,00%
S
8
80,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
8
80,00%
T
6
R-6
7
70,00%
T
7
70,00%
T
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
7
R-7
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
8
R-8
8
80,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
9
R-9
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
8
80,00%
T
10
R-10
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
11
R-11
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
12
R-12
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
13
R-13
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
14
R-14
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
15
R-15
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
16
R-16
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
17
R-17
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
10
100,00%
ST
18
R-18
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
19
R-19
8
80,00%
T
8
80,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
20
R-20
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
21
R-21
8
80,00%
T
8
80,00%
T
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
cxiii
22
R-22
8
80,00%
T
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
23
R-23
7
70,00%
T
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
9
90,00%
ST
24
R-24
6
60,00%
S
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
25
R-25
7
70,00%
T
8
80,00%
T
10
100,00%
ST
10
100,00%
ST
8
80,00%
T
26
R-26
8
80,00%
T
8
80,00%
T
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
27
R-27
7
70,00%
T
9
90,00%
ST
9
90,00%
ST
10
100,00%
ST
8
80,00%
T
28
R-28
9
90,00%
ST
5
50,00%
R
7
70,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
29
R-29
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
30
R-30
9
90,00%
ST
8
80,00%
T
8
80,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
31
R-31
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
32
R-32
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
33
R-33
5
50,00%
R
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
34
R-34
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
35
R-35
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
36
R-36
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
37
R-37
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
5
50,00%
R
4
40,00%
SR
38
R-38
5
50,00%
R
5
50,00%
R
5
50,00%
R
4
40,00%
R
4
40,00%
SR
39
R-39
8
80,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
40
R-40
7
70,00%
T
7
70,00%
T
5
50,00%
R
5
50,00%
R
6
60,00%
S
41
R-41
4
40,00%
R
6
60,00%
S
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
42
R-42
6
60,00%
S
5
50,00%
R
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
43
R-43
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
5
50,00%
R
3
30,00%
SR
44
R-44
6
60,00%
S
6
60,00%
S
5
50,00%
R
5
50,00%
R
6
60,00%
S
45
R-45
7
70,00%
T
8
80,00%
T
5
50,00%
R
7
70,00%
T
6
60,00%
S
46
R-46
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
7
70,00%
T
cxiv
47
R-47
7
70,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
48
R-48
6
60,00%
S
8
80,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
49
R-49
5
50,00%
R
6
60,00%
S
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
50
R-50
4
40,00%
R
6
60,00%
S
5
50,00%
R
5
50,00%
R
4
40,00%
SR
51
R-51
5
50,00%
R
6
60,00%
S
4
40,00%
R
5
50,00%
R
4
40,00%
SR
52
R-52
6
60,00%
S
4
40,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
5
50,00%
SR
53
R-53
6
60,00%
S
7
70,00%
T
5
50,00%
R
5
50,00%
R
6
60,00%
S
54
R-54
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
55
R-55
6
60,00%
S
7
70,00%
T
5
50,00%
R
6
60,00%
S
5
50,00%
SR
56
R-56
3
30,00%
SR
6
60,00%
S
5
50,00%
R
6
60,00%
S
4
40,00%
SR
57
R-57
5
50,00%
R
7
70,00%
T
5
50,00%
R
4
40,00%
R
5
50,00%
SR
58
R-58
6
60,00%
S
7
70,00%
T
7
70,00%
T
5
50,00%
R
6
60,00%
S
59
R-59
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
60
R-60
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
61
R-61
8
80,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
62
R-62
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
63
R-63
6
60,00%
S
6
60,00%
S
5
50,00%
R
5
50,00%
R
4
40,00%
SR
64
R-64
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
5
50,00%
SR
65
R-65
5
50,00%
R
5
50,00%
R
5
50,00%
R
5
50,00%
R
6
60,00%
S
66
R-66
6
60,00%
S
8
80,00%
T
6
60,00%
S
5
50,00%
R
4
40,00%
SR
67
R-67
5
50,00%
R
4
40,00%
R
7
70,00%
T
6
60,00%
S
4
40,00%
SR
68
R-68
4
40,00%
R
6
60,00%
S
4
40,00%
R
4
40,00%
R
6
60,00%
S
69
R-69
5
50,00%
R
6
60,00%
S
7
70,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
70
R-70
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
71
R-71
5
50,00%
R
7
70,00%
T
5
50,00%
R
7
70,00%
T
6
60,00%
S
cxv
72
R-72
4
40,00%
R
6
60,00%
S
3
30,00%
SR
4
40,00%
R
4
40,00%
SR
73
R-73
6
60,00%
S
5
50,00%
R
6
60,00%
S
4
40,00%
R
6
60,00%
S
74
R-74
6
60,00%
S
6
60,00%
S
8
80,00%
T
6
60,00%
S
4
40,00%
SR
75
R-75
7
70,00%
T
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
76
R-76
8
80,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
77
R-77
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
78
R-78
4
40,00%
R
6
60,00%
S
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
79
R-79
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
80
R-80
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
81
R-81
7
70,00%
T
8
80,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
82
R-82
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
83
R-83
4
40,00%
R
5
50,00%
R
5
50,00%
R
4
40,00%
R
4
40,00%
SR
84
R-84
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
5
50,00%
SR
85
R-85
6
60,00%
S
8
80,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
86
R-86
6
60,00%
S
5
50,00%
R
7
70,00%
T
8
80,00%
T
6
60,00%
S
87
R-87
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
88
R-88
5
50,00%
R
5
50,00%
R
4
40,00%
R
4
40,00%
R
5
50,00%
SR
89
R-89
7
70,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
7
70,00%
T
90
R-90
6
60,00%
S
5
50,00%
R
7
70,00%
T
8
80,00%
T
6
60,00%
S
91
R-91
5
50,00%
R
7
70,00%
T
5
50,00%
R
5
50,00%
R
5
50,00%
SR
92
R-92
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
93
R-93
5
50,00%
R
6
60,00%
S
6
60,00%
S
8
80,00%
T
8
80,00%
T
94
R-94
6
60,00%
S
8
80,00%
T
7
70,00%
T
8
80,00%
T
6
60,00%
S
95
R-95
8
80,00%
T
9
90,00%
ST
7
70,00%
T
8
80,00%
T
7
70,00%
T
96
R-96
5
50,00%
R
7
70,00%
T
6
60,00%
S
7
70,00%
T
6
60,00%
S
cxvi
97
R-97
7
70,00%
T
6
60,00%
S
6
60,00%
S
6
60,00%
S
7
70,00%
T
98
R-98
5
50,00%
R
6
60,00%
S
5
50,00%
R
7
70,00%
T
7
70,00%
T
639
65,20%
S
679
69,29%
T
653
66,63%
S
678
69,18%
T
644
65,71%
S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi
14
12
15
21
14
Tinggi
26
42
33
32
29
Sedang
35
33
29
26
36
Rendah
22
11
20
19
0
Sangat rendah
1
0
1
0
19
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi
14,29%
12,24%
15,31%
21,43%
14,29%
Tinggi
26,53%
42,86%
33,67%
32,65%
29,59%
Sedang
35,71%
33,67%
29,59%
26,53%
36,73%
Rendah
22,45%
11,22%
20,41%
19,39%
0,00%
Sangat rendah
1,02%
0,00%
1,02%
0,00%
19,39%
cxvii
Hasil Analisis Regresi Berganda
Variables Entered/Removed
b
Variables
Variables
Model
Entered
Removed
Method
1
Promosi,
.
Enter
a
Produk, Harga
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares df
Mean Square
F
Sig.
Regression
3249.497
3
1083.166
86.801
.000
Residual
1173.003
94
12.479
Total
4422.500
97
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
a
cxviii
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
17.284
6.995
Produk
.396
.133
Harga
-.718
Promosi
.775
Model 1
Correlations t
Sig.
2.471
.015
.213
2.987
.209
-.326
.147
.431
Collinearity Statistics
Zero-order
Partial
Part
Tolerance
VIF
.004
.647
.294
.159
.554
1.804
-3.439
.001
-.795
-.334
-.183
.314
3.181
5.280
.000
.785
.478
.280
.424
2.358
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
b
Model Summary
Adjusted Model
R
1
.857
a
R Std. Error of the
Change Statistics
R Square
Square
Estimate
R Square Change F Change
df1
df2
Sig. F Change
Durbin-Watson
.735
.726
3.53253
.735
3
94
.000
1.796
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Collinearity Diagnostics
a
86.801
cxix
Variance Proportions
Dimensi Model
on
Eigenvalue
Condition Index
(Constant)
Produk
Harga
Promosi
1
1
3.905
1.000
.00
.00
.00
.00
2
.080
6.967
.00
.02
.12
.04
3
.012
17.802
.00
.53
.01
.46
4
.002
44.953
1.00
.45
.87
.50
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
a
Residuals Statistics
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
24.3080
49.2557
33.6429
5.78792
98
Std. Predicted Value
-1.613
2.697
.000
1.000
98
.386
1.625
.679
.220
98
Adjusted Predicted Value
24.0416
49.1799
33.6083
5.78796
98
Residual
-9.07956
10.79772
.00000
3.47747
98
Std. Residual
-2.570
3.057
.000
.984
98
Stud. Residual
-2.602
3.250
.005
1.013
98
Deleted Residual
-9.30769
12.92888
.03457
3.69251
98
Standard Error of Predicted Value
cxx
Stud. Deleted Residual
-2.687
3.431
.006
1.032
98
Mahal. Distance
.168
19.543
2.969
3.046
98
Cook's Distance
.000
.709
.016
.073
98
Centered Leverage Value
.002
.201
.031
.031
98
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
cxxi
cxxii
cxxiii
cxxiv
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
98 a
Most Extreme Differences
Mean
.0000000
Std. Deviation
3.47747179
Absolute
.077
Positive
.066
Negative
-.077
Kolmogorov-Smirnov Z
.766
Asymp. Sig. (2-tailed)
.600
a. Test distribution is Normal.
cxxv