Jurnal EduMatSains, 1 (1) Juli 2016, 39-50
Pengaruh Performance Mahasiswa PPL terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa di SMA Faradiba* Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Kristen Indonesia Jln. Mayjend Sutoyo, No.2, Cawang, Jakarta Timur, 13630 *e-mail:
[email protected] Abstract Research has conducted student teachers’s performance influence to improving student’s learning outcomes in high school in August 2015 - January 2016. The study was conducted with 4 phases: (1).Providing pretest, posttest and questionnaires. (2). Data collection pretest, posttest and questionnaires. (3). Data processing such as coding and simple regression model . (4). Simple regression analysis and variable presentation supporting student’s learning. The correlation coefficient 0.712 (71.2%) for the relation between the two variables categorized strong. Determasi coefficient value of 0, 507 (50.7%) which describe student teacher’s performance (X) has the effect of a contribution of 50.7% to the student’s learning outcomes (Y) and 49.30% influenced by other factors. Regression model Y = -43.507 + 2,887X.T test obtained Thitung 10,69 greater than Ttable 1.98 which mean that there is influence student teacher’s performance toward improving student learning outcomes. F test obtained Fhitung 115.23 value greater than Ftable which mean the model is expressed well. Keywords: Student teacher’s performance, Student’s learning outcomes, simple regression model.
Fisika dan ilmu pendidikan dan keguruan sebagai bekal dalam pelaksanaan pengajaran
PENDAHULUAN Program
Studi
Pendidikan
Fisika
kepada
siswa
merupakan program studi dibawah naungan membekali FKIP
UKI
yang
diharapkan
dapat
pengetahuan,
nantinya,
mahasiswa mahasiswa
Tidak
hanya
dengan
ilmu
juga
dibekali
menghasilkan guru yang profesional sesuai dengan etika dan perilaku yang sesuai dengan dengan
visi,
misi
dan
tujuan
Prodi profesionalitas seorang guru.
Pendidikan Fisika. Prodi Pendidikan Fisika
Beberapa penelitian sebelumya yang
FKIP UKI merupakan salah satu Prodi baru
terkait dengan PPL ini seperti (Leny, 2012)
yang dibuka oleh FKIP UKI. PPL di Prodi yang menyatakan bahwa persepsi guru Pendidikan Fisika telah dimulai pada TA.
pamong terhadap profesionalitas mahasiswa
2014/2015. Kegiatan PPL ini merupakan PPL yang meliputi empat kompetensi, yaitu pelaksanaan PPL perdana untuk mahasiswa
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial
Prodi Pendidikan Fisika. Prodi Pendidikan dan profesional adalah baik dengan hasil Fisika membekali mahasiswa dengan Ilmu
analisis 39
sebanyak
45%
guru
pamong
Faradiba
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
berpendapat bahwa kompetensi pedagogik
pembelajaran
mahasiswa PPL adalah baik. Sebanyak 51%
sangat rendah terhadap hasil belajar siswa
mempunyai
korelasi
yang
guru pamong berpendapat bahwa kompetensi karena nilai r berada di rentangan 0,01 – 0,20. kepribadian mahasiswa PPL adalah baik. 47%
guru
pamong
bahwa
atas, dapat dipahami bahwa sangat banyak
kompetensi sosial mahasiswa adalah baik
komponen yang harus mahasiswa PPL miliki
serta
sebagai bekal untuk keberhasilan pelaksanaan
sebanyak
berpendapat
Dari beberapa penelitian tersebut di
49%
guru
pamong
berpendapat bahwa kompetensi profesional PPL mahasiswa PPL adalah baik. Sukoco, persepsi
(2013)
siswa
mahasiswa
menyatkan
di
sekolah.
Keberhasilan
penyelenggaraan PPL di sekolah terlihat
terhadap
PPL
di
bahwa
dengan penilaian persepsi siswa yang positif
kompetensi terhadap mahasiswa PPL dan peningkatan
sekolah
dapat hasil belajar siswa di kelas. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa sebenarnya kompetensi dijadikan sebagai tolak ukur bagi Program yang dimiliki guru PPL cukup baik, hanya
Studi Pendidikan Fisika FKIP UKI terhadap
saja perlu sedikit tambahan seperti guru PPL kualitas mahasiswa yang dihasilkan. harus
mempersiapkan
diri
sebelum
Berdasarkan latar belakang di atas,
melaksanakan proses belajar mengajar dan maka permasalahan yang akan diteliti adalah lebih
memahami
tentang
kompetensi mengetahui
mengajar.
pengaruh
performance
mahasiswa PPL terhadap peningkatan hasil
Syehrofi
dkk,
(2013)
menyatakan belajar fisika siswa. Pada penelitian ini
bahwa berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan batasan masalah antara lain: Pearson tentang hubungan tingkat ketepatan Penelitian ini dikhususkan kepada mahasiswa implementasi
model
pembelajaran
yang
PPL Prodi Pendidikan Fisika FKIP UKI
diterapkan mahasiswa PPL dengan capaian TA.2014/2015, Penelitian ini dilakukan untuk hasil belajar siswa menunjukkan bahwa
kelas X dan XI MIA (Matematika dan Ilmu
terdapat hubungan yang tidak signifikan (p >
Alam) dan Penelitian ini menggunakan
0,05) antara tingkat ketepatan implementasi pendekatan antara persepsi siswa terhadap model
pembelajaran
yang
diterapkan performance
mahasiswa PPL UKI
dan
mahasiswa PPL terhadap hasil belajar siswa progress nilai tes yang diperoleh siswa. dengan nilai probabilitas 0,069. Nilai korelasi Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui (r) sebesar 0,09 yang mempunyai arti bahwa tingkat
ketepatan
implementasi
persamaan
model performance 40
model
regresi
mahasiswa
PPL
pengaruh terhadap
Pengaruh Performance Mahasiswa PPL peningkatan hasil belajar siswa disekolah, yang melakukan PPL dimana tiap mahasiswa mengetahui
seberapa
besar
performance
mahasiswa
PPL
pengaruh bertanggung
jawab
pada1
kelas
yang
terhadap dibebankan dari guru sekolah (guru pamong).
peningkatan hasil belajar siswa disekolah dan mengetahui
variabel
pendukung
Tabel 1. Pemetaan Mahasiswa PPL untuk 3
yang
SMA.
mempengaruhi hasil belajar siswa.
METODE PENELITIAN 1.
Nama
No
Sekolah
Mahasiswa
Kelas
A
X
B
XI
C
X
D
X
E
XI
Bagan Alir Penelitian PENGAJARAN
SMA PSKD 2
2
SMA PSKD 3
3
SMA PSKD 4
4
SMA PSKD 7
F
X
Jumlah
6
6
Postest
Pengajaran PPL
Pretest
1
Angket
PENGUMPULAN DATA - Pengumpulan data hasil pretest dan posttest - Pengumpulan data Angket
PENGOLAHAN DATA -
Coding Entri Data Pembuatan model regresi Pembuatan tabel pendukung
Pengumpulan Data 1. Mengadakan test pada saat awal (pretest) dan akhir (postest) pengajaran untuk
HASIL
materi tertentu.
- Analisis Regresi sederhana - Persentase variabel pendukung belajar siswa
Pretest di lakukan sebelum memulai
Gambar 1. Bagan Alir Penelitian
untuk
pengajaran dikelas, hal ini dimaksudkan mengetahui
seberapa
besar
pengetahuan awal siswa mengenai mata
Penelitian ini dilakukan di 4 sekolah tempat
pelajaran yang akan diajarkan. Setelah itu
mahasiswa melakukan PPL.
pengajaran dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan
2. Metode Pengambilan Data
menjelaskan
konsep,
rumus,
contoh soal dan latihan serta aplikasi dari
Kegiatan PPL Sekolah Penelitian ini dilakukan di 3 SMA
mata pelajaran. Setelah pengajaran selesai, dilakukan posttest. Posttest yang diberikan,
dengan 6 Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika
materinya sama dengan pretest (test yang
FKIP UKI. Setiap sekolah ada 2 mahasiswa
dibagikan diawal). Posttest ini bertujuan 41
Faradiba
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
untuk mengetahui seberapa besar siswa
nilai-nilai individual terhadap rata-rata
dapat mengerti materi yang dijelaskan
kelompok. Varian merupakan konsep
oleh mahasiswa PPL. Angket diberikan
yang cukup penting dalam statistik,
setelah posttest dikerjakan.
karena merupakan dasar dari banyak
2. Penyebaran angket yang harus diisi oleh masing-masing siswa di akhir pertemuan. Angket
bertujuan
sebagai
metode statistik inferensial. 6. Penghitungan hasil dengan menggunakan
instrumen
regresi sederhana =
pendukung pretest dan posttest. Angket yang disajikan dengan beberapa indikator penilaian yang dapat mendukung hasil dari
b
pretest dan posttest. a
Pengolahan Data 1. Melakukan
+
+
(1)
n( XY ) ( X )( Y ) n ( X 2 ) ( X ) 2
Y b( X ) n
(2)
(3)
Keterangan : coding
terhadap
hasil
Y = Nilai yang diramalkan
pengisian angket.
A = Konstansta
Pada lembaran angket yang telah dibuat
b = Koefesien regresi
terdapat data kuantitatif dan kualitatif.
X = Variabel bebas
Semua data yang terdapat di angket
= Nilai Residu.
ditransformasikan dalam bentuk angka
7. Menghitung koefisien determasi yang
(numerik dan karakter). Proses tersebut
digunakan untuk menguji nilai F (4) (Y Yˆ )2 R2 1 2 (Y Y )
lebih akrab disebut coding. 2. Melakukan penilaian terhadap hasil test (pretest dan posttest).
8. Mengukur tingkat kesalahan dari model
3. Pembuatan menu entri untuk masing-
regresi yang dibentuk.
masing hasil test (pretest dan posttest)
Se
dan angket.
(Y Yˆ )
2
nk
4. Entri hasil test (pretest dan posttest) dan angket. 5. Uji
Keterangan :
homogenitas
mengetahui
apakah
digunakan
untuk
Se = Standard Error
beberapa
varian
Y = Nilai variabel Y
populasi adalah sama atau tidak. Varian
Ῠ = Nilai rata-rata variabel Y
merupakan jumlah kuadrat semua deviasi
n = Populasi (Banyak data)
42
(5)
Pengaruh Performance Mahasiswa PPL k = Jumlah variabel yang diuji 9. Menghitung regresi
standar
error
15. Untuk memudahkan proses penghitungan, koefisien
digunakan paket aplikasi SPSS versi 16.0.
Se
Sb
X2
(6)
( X ) 2
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Persamaan Model Regresi
n
10. Uji F digunakan untuk uji ketepatan Hasil Pretest dan Posttest Siswa model, apakah nilai prediksi mampu
(Variabel Y)
menggambarkan kondisi sesungguhnya: Fhitung
R 2 /(k 1) 1 R 2 /(n k )
Pada
(7)
penggunaan
metode
analisis
regresi sederhana untuk dapat memperoleh pengaruh beberapa data yang telah diperoleh,
Keterangan : Fhitung = Uji F digunakan untuk terlebih dahulu kita tentukan variable Y. uji ketepatan model, apakah nilai prediksi Variabel Y merupakan variable bergantung mampu
menggambarkan
kondisi (Dependent Variable) atau variable yang
sesungguhnya .
dijelaskan/ diramalkan. Pada penelitian ini
R = Koefisien Determinasi
variable Y adalah hasil belajar fisika siswa
k = Jumlah variabel yang diuji
yaitu dalam bentuk pretest dan posttest.
n = Populasi (Banyak data)
Variabel Y merupakan perubahan hasil
11. Mehitung Uji t yang digunakan untuk posttest dan pretest siswa yang diukur dengan mengetahui pengaruh
variabel
bebas persentase. Adapun nilai pretes dan postes
terhadap variabel tergantung Thitung
tiap mahasiswa dijabarkan pada Gambar 2. (8)
b Sb
Nilai Hasil Pretes dan Postes Siswa (3.8)
12. Hasil penghitungan akan diuji dengan uji
40
t dan menghitung tingkat signifikasinya agar
model
yang
dibuat
50
dapat
30 20
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kaidah statistik.
10 0
13. Menghitung persentase masing-masing
10-25
variabel pendukung pada angket.
26-40
41-55
Pretes
56-70
71-86
Postes
14. Melakukan analisa terhadap hasil test (pretest dan posttest) dan angket, serta
Gambar 2. Nilai Hasil Pretest dan Postest Siswa
membandingkan dengan variabel lain. 43
Faradiba
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
Performance Mahasiswa PPL (Variabel X)
tersebut nilainya lebih besar dari 0,05,
Variabel X pada metode analisis regresi sehingga data dapat dinyatakan homogen dan sederhana adalah variabel bebas/ variabel penghitungan penelitian dapat dilanjutkan. yang
menjelaskan.
penelitian
ini
Variabel
adalah
X
pada
jumlah
nilai
Model Regresi Variabel Y dan X Berdasarkan hasil data pada gambar 4,
performance mahasiswa PPL. Adapun nilai
selanjutnya akan dirancang sebuah model
performance mahasiswa PPL dijabarkan pada
untuk dapat melihat seberapa besar pengaruh
Gambar 3.
antara variabel Y dan X. sesuai dengan Nilai Performance Mahasiswa PPL
persamaan (1) nilai konstanta a dan b diperoleh dengan menggunakan persamaan (2)
4,3 4,2 4,1 4 3,9 3,8 3,7 3,6 3,5
dan (3). Untuk lebih memudahkan proses perhitungan, maka digunakan SPPS 16. Output SPSS akan menampilkan 3 buah tabel hasil yaitu Model Summary, Coefficient, dan Casewise Diagnostics. 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
Tabel 3. Ringkasan Model (Model Smmary) Gambar 3. Nilai Hasil Performance Mahasiswa PPL Uji Homogenitas Sebelum
melakukan
penghitungan
Tabel 3 menampilkan nilai koefisien
lebih lanjut variabel X dan Y perlu diuji korelasi. Sesuai dengan tabel 3 nilai korelasi kehomogenitasannya. Uji homogenitas adalah 0,712 (71,20 persen). Nilai ini dapat dilakukan dengan SPSS 16.0. Adapun hasil diinterpretasikan bahwa hubungan kedua dari perhitungannya adalah sebagai berikut:
variabel penelitian berada dikategori kuat. Pada tabel 3 ini juga di peroleh nilai R square
Tabel 2. Uji Homogenitas
atau
Koefisien
determinasi
yang
menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan
variabel
terikat.
Nilai
koefisien
homogenitas
determinasi yang dihasilkan berdasarkan
levene statistics nilainya adalah 2,358. Angka
tabel 3 adalah 0,507 (50,70%) yang dapat
Dari
perhitungan
uji
44
Pengaruh Performance Mahasiswa PPL diartikan bahwa variabel bebas X memiliki diartikan
bahwa
semakin
besar
nilai
pengaruh kontribusi sebesar 50,70 persen performance mahasiswa PPL (X) maka hasil terhadap variabel Y dan 49,30 persen belajar siswa (Y) semakin meningkat. dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar
Hasil penelitian ini sesuai dengan
variabel X.
penelitian
Pada tabel 3 juga ditampilkan tingkat
sebelumnya
(Mariyah,
2009)
tentang persepsi siswa tentang guru PPL dan
kesalahan dari model regresi yang dibentuk. motivasi belajar siswa serta pengaruhnya Standard error pada penelitian ini adalah terhadap 16,52
persen.
minimalisir
Standard antara
error lain
dapat
prestasi
belajar
siswa
bahwa
terdapat pengaruh persepsi siswa tentang
dengan guru PPL terhadap motivasi belajar siswa,
memperbanyak jumlah sampel.
terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, terdapat pengaruh
Tabel 4. Koefisien Konstanta dan Koefisien
tidak langsung persepsi siswa tentang guru
Variabel (Coefficients)
PPL terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi belajar siswa. Semakin baik persepsi siswa tentang guru PPL dan semakin tinggi motivasi belajar siswa, maka semakin besar
model pula pengaruhnya terhadap prestasi belajar persamaan regresi yang diperoleh dengan siswa. Tabel
4
menunjukkan
koefisien konstanta (a) dan koefisien variabel (b). Berdasarkan tabel 4 diperoleh model 2. Pengaruh Mahasiswa PPL terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa di persamaan regresi sebagai berikut : sekolah
Y = -43,507 + 2,887X. Persamaan tersebut
Uji t
dapat diartikan bahwa konstanta sebesar -
Dari hasil analisis regresi di atas
43,507 apabila performance mahasiswa PPL
nilainya 1, maka kenaikan hasil belajar siswa langkah selanjutnya adalah menentukan hipotesis. Hipotesis pada penelitian ini adalah nilainya negatif yaitu sebesar -40,62. sebagai berikut:
Koefisien variabel X adalah 2,887 dapat
diartikan bahwa apabila setiap peningkatan Ho : Ada pengaruh secara signifikan antara performance mahasiswa dengan variabel performance (X) 1 satuan maka variabel Y akan bertambah 2,887. Koefisien variabel (b) bernilai positif dapat pula 45
peningkatan hasil belajar siswa.
Faradiba
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
Ha : Tidak Ada pengaruh secara signifikan
Dari hasil penghitungan Fhitung nilainya
antara performance mahasiswa dengan sebesar 115,23 dan nilai Ftabel untuk data peningkatan hasil belajar siswa.
diatas adalah 3,93 (dengan signifikasi 5
Uji t digunakan untuk mengetahui persen). Karena Fhitung lebih besar dari Ftabel tingkat
signifikansi
pengaruh
antara maka model dinyatakan baik.
performance mahasiswa PPL (X) terhadap
Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa
Peningkatan hasil belajar siswa (Y). seusuai ada pengaruh performance mahasiswa PPL dengan persamaan (8)
terhada peningkatan hasil belajar siswa.
b Sb
Peningkatan positif hasil belajar siswa dapat
Thitung Thitung
terjadi apabila jumlah nilai performance
2,887 10,69 0.270
mahasiswa sekurang-kurangnya 15 satuan. Kenaikan 15 satuan tersebut apabila dirata-
Hasil perhitungan tersebut sama dengan hasil ratakan yang ditunjukkan pada tabel 4 kolom t baris
dengan
10
kriteria
penilaian
performance, maka performance mahasiswa
kedua. Pada penelitian ini TTabel sama dengan sedikitnya berada pada angka 2 yang berarti 1,98 (dengan signifikasi 5%).
kurang.
Besar
performance
mahasiswa
Kesimpulannya adalah karena Thitung terhadap peningkatan hail belajar siswa lebih besar daripada Ttabel maka Ho diterima
adalah 79,77%. Rata-rata persentasi kenaikan
dan Ha ditolak. Artinya bahwa performance
hasil belajar siswa sebesar 39,8% persentase
mahasiswa berpengaruh terhadap perubahan tersebut cukup baik. hasil belajar siswa. Standar
Hasil penelitian ini didukung dengan
error
koefisien
regresi hasil yang diperoleh penelitian sebelumnya
ditunjukan pada tabel 4 kolom std. error baris
(Pramawati,
2015)
tentang
pengaruh
kedua.
keterampilan mengajar mahasiswa PPL dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa
Uji F
bahwa
keterampilan
mengajar
Uji F digunakan untuk uji ketepatan mahasiswa PPL dengan presentasi 83% pada model,
apakah
nilai
prediksi
mampu
interval (40,5-42,5) dan tergolong baik. Hasil
menggambarkan kondisi sesungguhnya.
Fhitung Fhitung
belajar
R 2 /( k 1) 1 R 2 /( n k )
siswa
tergolong
baik
dengan
persentase 84% pada interval nilai (81-85). Keterampilan
0,507 115,23 0.004 46
mengajar
mahasiswa
PPL
Pengaruh Performance Mahasiswa PPL memberikan pengaruh terhadap hasil belajar
sekurang-kurangnya
performance
siswa yaitu sebesar 25,1%.
mahasiswa harus berjumlah 15 satuan pada interval (1-2) untuk mendapatkan
3. Variabel
Pendukung
yang
Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada
penelitian
ini
diperoleh
hasil belajar siswa dengan persentase positif.
variabel
pendukung antara lain:
3. Besar pengaruh performance mahasiswa terhadap peningkatan hail belajar siswa
- Sebanyak 47,12% intensitas siswa belajar
adalah
4 – 6 kali dalam 2 minggu.
79,77%.
Rata-rata
persentasi
kenaikan hasil belajar siswa sebesar
- Sebanyak 48,65% lama belajar siswa
71,63% .
berada pada rentan 21-60 menit setiap kali
4. Variabel pendukung tidak berpengaruh
- Sebanyak 74,77% siswa yang mengikuti
signifikan terhadap hasil belajar siswa.
bimbingan belajar di luar sekolah. Beberapa
variabel
pendukung
tersebut
DAFTAR PUSTAKA
seharusnya memberikan pengaruh terhadap
Asma, Nur. 2006. Model Pembelajaran
hasil dari penelitian, namun dengan model
Kooperatif. Jakarta: Depdiknas Dirjen
persamaan regresi yang diperoleh, Nampak
Dikti Direktorat Ketenagaan.
bahwa beberapa variabel pendukung ini tidak
Bektiarso, S. 1997. Pengembangan Konsep
berpengaruh signifikan. Hal ini tidak sesuai
Siswa.
dengan penelitian yang dilakukan (Purmady,
hubungan signifikan terhadap prestasi belajar
Bektiarso, S. 2000. Pentingnya Konsepi Awal dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal
yang diperoleh bahwa mahasiswa PPL sangat peningkatan
Pancaran
Unej.
siswa 32,5%. Implikasi dari hasil penelitian
terhadap
Ilmiah
Pendidikan Th. X No 38. Jember: FKIP
2012) bahwa intensitas belajar mempunyai
berpengaruh
Majalah
Saintifika. 1 (1) : 11-20.
hasil
belajar siswa di sekolah.
Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
KESIMPULAN 1. Performance
mahasiswa
memiliki
pengaruh positif terhadap perubahan hasil belajar siswa. 2. Persamaan yang dihasilkan Y = -43,507 + 2,887X, dimana dapat diartikan bahwa 47
D.G
Amstrong,
1981,
Education
an
Introduction to Teaching, New York: McMillan Publishing Co Inc, p. 249. Edwards, M.N., Higley, K., Zeruth, J.A., Murphy,
P.K.
2006.
Pedagogical
Faradiba
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
practices:
Examining
preservice
Pengembangan
Manajemen
dan
teachers perception of their abilities.
Profesi Kependidikan (LPMPK).
Instructional Science. diakses tgl 29
McCombs, B.L. & Whisler, J.S. 1997. The Learner‐Centered
November 2014. Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Terjemahan:
School:
Classroom
Strategies
for
and
Increasing
Belajar dan Membelajarkan. Jakarta:
Student Motivation and Achievement.
CV. Rajawali.
San Francisco : Jossey Bass.
Hall, M.P. 2007. Becoming a teaching Pramawati, professional:
Affective
development
Irta.
Keterampilan
2015.
Pengaruh
Mengajar
Mahasiswa
and inquiry through service learning.
PPL FKIP Unissula Program Studi
Journal
Pendidikan Matematika dan Motivasi
of
Cognitive
Affective
Learning. 3 (2) : 29-30 Hamalik,
O.
2004.
Belajar Siswa Terhadap hasil Belajar
Pendidikan
Guru,
matematika pada Siswa SMP/SMA
Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Lokasi PPL di Semarang Tahun Ajaran
Jakarta: Bumi Aksara.
2014/2015. Skripsi. Universitas Islam
H. Peters, 1963, Introduction to Teaching, New York: McMillan Company, p. 74.
Purmady, Ary. 2012. Hubungan Intensitas
Leny W S, Suhartono E, Awaliyah S. 2012. Persepsi
Guru
Profesionalitas
Pamong
terhadap
Mahasiswa
Sultan Agung Semarang.
Belajar
terhadap
Prestasi
Belajar
Fisika Sisiwa SMA Negeri 6 Malang.
PPL
Skripsi. Universitas Negeri Malang.
(Praktik Pengalaman Lapangan) prodi Santoeso,
Sugeng,
2000.
Problematika
PKn di SMPN Kota Malang. Skripsi.
Pendidikan dan Cara Pemecahannya.
Universitas Negeri Malang.
Jakarta: Kreasi Pena Gading.
Mariyah Dwi. 2009. Persepsi siswa tentang Santrock,
John
W.
2007.
Psikologi
Guru PPL dan Motivasi Belajar Siswa
Pendidikan-Edisi Kedua, terjemahan
serta Pengaruhnya terhadap Prestasi
Tri Wibowo. Jakarta: Prenada Media
Belajar
Group.
Siswa
Program
Keahlian
Akuntansi SMK Negeri 1 Malang. Sukoco Skripsi. Universitas Negeri Malang.
Jember:
2013.
Studi
tentang
Persepsi Siswa terhadap Kompetensi
Masyhud, M.S. 2010. Manajemen Profesi Kependidikan.
Andung.
Lembaga
Guru Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Malang (UM) di SMP se-
48
Pengaruh Performance Mahasiswa PPL Kecamatan Klojen Malang. Skripsi.
Menengah. Laporan Penelitian. Jember
Jurusan
: FKIP Universitas Jember.
Pendidikan
Jasmani
Kesehatan,
Fakultas
Keolahragaan,
Universitas
dan
Ilmu Syehrofi W, Subchan W, Prohatin J. 2013. Negeri
Malang.
Kemampuan Mahasiswa PPL dalam Penerapan Model Pembelajaran dan
Sutarto. 2005. Buku Ajar Fisika (BAAF)
Tingkat
Ketepatannya
dengan Tugas Analisis Foto Kejadian
Implementasi
Fisika (AFKA) sebagai Alat Bantu
dengan Capaian Hasil Belajar Biologi
Penguasaan Konsep Fisika. Jurnal
(SMA Negeri Di Kota Jember). Jurnal
pendidikan dan kebudayaan. 11(54) :
Pancaran. 2 (4) : 156-170.
326-340. Sutarto. 2008. Modul Media Pembelajaran Fisika
/Kimia
/Teknik
Sekolah
49
Serta
dalam
Hubungannya
Faradiba
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
50