PENGARUH PERANAN GURU TERHADAP PENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMP 3 BANTUL
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan pada Program Studi Ilmu Perpustakaan
Disusun Oleh : Nama : Sri Hariyati NIM : 08141154
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
MOTTO
“Bacalah
dengan
(menyebut)
nama
Tuhanmu
yang
menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena (Q. S. 96 : 1 - 4)”
v
PERSEMBAHAN
Teriring rasa syukur, bahagia dan terimakasih, saya persembahkan karya ini untuk : 1. Ayah, dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, semangat, dan dorongan serta doa dengan tulus dan ikhlas. 2. Mas Nuryanto, S.Pd tercinta di serang yang selalu memberikan saya doa dan kasih sayang, semangat serta dorongan untuk tetap terus berjuang. 3. Anaku dedek Shaafi yang selalu menghibur ibu, sayang sama ibu, dan yang selalu ibu sayangi 4.
Ke dua kakak saya mas Sumadiyono, S.Ag. mas Winarno, S.IT. yang selalu memotivasi dalam menggapai cita-cita saya
5. Ke dua mba ipar saya mba Eni Purwaningsih, S.Kep.,Ns dan mba Qodirotun Ni’mah, S.EI. yang selalu membantu saya di waktu sedang dalam kesulitan. 6. Keponakan-keponakan saya mba Zahra, Mas Faiq, Mas Haidar, Mba Izah, Mas Taqi, Mas Fayis, Mas Syabib yang selalu membuat saya ceria dan semangat. 7. Temen-temen saya seangkatan dan seperjuangan terimakasih atas doa dan dukungannya.
vi
INTISARI Hariyati, Sri. 2013. Perngaruh Peranan Guru Terhadap Pengingkatan Minat Baca Siswa SMP 3 Bantul.Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan di SMP Negeri 3 Bantul, untuk mengetahui kondisi minat baca di SMP Negeri 3 Bantul, Untuk mengetahui pengaruh peranan guru terhadap peningkatan minat baca di SMP Negeri 3 Bantul. Terdapat 433 siswa sebagai populasi dari penelitian sehingga sampel yang diambil sebanyak 82 siswa dari populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Yamane. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Untuk memperoleh data yang lengkap, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu Dokumentasi, Kuisioner atau angket, dan wawancara. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment dan realibilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Untuk menghitung pengujian pengujian validitas dan reabilitas menggunakan program SPss 15. Analisis data menggunakan rumus mean. Peranan guru siswa SMP 3 Bantul adalah masuk dalam kategori sedang. Hasil variabel peranan guru didapatkan mean atau nilai ratarata sebesar 38,22. Sehingga dengan hasil seperti itu guru harus selalu mendorong sisa untuk berkunjung di perpustakaan, karena dengan dorongan guru siswa akan merasa diperhatikan dan selalu memanfaatkan dan menumbuh kembangkan minat bacanya. Minat baca siswa SMP 3 Bantul adalah masuk dalam kategori sedang. Hasil variabel minat baca didapatkan Mean atau nilai rata-rata dari minat baca sebesar 37,68 Sehingga Siswa memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya minat baca. Terdapat pengaruh positif peran guru dalam meningkatkan minat membaca siswa di SMP Negeri 3 Bantul. Hasil dari analisis menunjukan bahwa koefisien korelasi antara peranan guru dengan minat baca atau rxy sebesar 0,872 dimana rhitung lebih besar dari rtabel taraf signifikansi 5%, jadi semakin besar peranan guru maka minat baca siswa juga akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya semakin kecil peranan guru maka minat baca juga semakin kecil. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi guru hendaknya dapat membimbing, memotivasi siswa untuk meningkatkan minat membaca dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Guru juga dapat mengambil peranannya sebagai pendidik yang mendorong siswanya untuk gemar membaca. Peranan guru dalam meningkatkan minat membaca yang harus meningkatkan adalah ”Memberikan tugas untuk membuat ringkasan buku” karena mempunyai skor terendah (rata-rata 2,46). Bagi siswa harus menyadari arti pentingnya membaca serta mebiasakan membaca dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mencari sumber bacaan di sekolah, internet dan sebagainya serta tetap mau menerima bimbingan dan terbuka dengan orang tua dan guru tentang bacaan apa yang disenanginya. Minat membaca siswa yang harus meningkatkan adalah ”Senang dan tidak terpaksa membaca buku setiap harinya” karena mempunyai skor terendah (rata-rata 2,45). Bagi Penelitian berikutnya dikembangkan dengan mencari variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap minat membaca siswa Kata kunci : Peranan guru, minat baca
vii
ABSTRACT
Hariyati, Sri. 2013. The Influence of Teachers’Contribution on the Increasing of Students’ Reading Motivation at SMP 3 Bantul, Yogyakarta.
This research has stated two main problems that are how was the teachers’ contribution on the increasing of students’ reading motivation at SMP 3 Bantul and how was the condition of the increasing of students’ reading motivation at SMP 3 Bantul. This research was intended to know the influence of the teachers’ contribution on the increasing of students’ reading motivation at SMP 3 Bantul and to know the condition of the increasing of students’ reading motivation at SMP 3 Bantul. This research was sampling research and had 82 respondents. To get a complete data, the researcher used collecting data method, so the data were gathered from questionnaire, interview, and documentation. The result of the research on the influence of the teachers’ contribution on the increasing of students’ reading motivation was using product moment correlation, meanwhile the teachers’ contribution and the students’ reading motivation was using its mean or average. The result of the score indicates that there is a significant influence between the teachers’ contribution and the students’ reading motivation at SMP 3 Bantul. The data analysis shows that coefficient of the teachers’ contribution and the students’ reading motivation or rxy was 0,872; r calculation was bigger than r table in the significance of 5%. And based on the results, that the average of the teachers’ contribution was 38,22 and the average of the students’ reading motivation was 37,68, it could be concluded that the teachers’ contribution and the students’ reading motivation were in the level of sufficient. Then, it is suggested to the teachers to always support and activate students to read books in the library, so they will love reading every day in order to improve their knowledge and get a lot of information.
Key words : teachers contribution, reading motivation
viii
KATA PENGANTAR
Ass.alamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur atas segala rahmat dan hidayah Allah SWT kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “ Pengaruh Peranan Guru Terhadap Peningkatan Minat Baca Siswa di SMP 3 Bantul “ sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena dukungan, motivasi dan kontribusi dengan semua pihak yang terkait.oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Ibu DR. Hj Siti Maryam M.Ag. selaku Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi.
2.
Ibu Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SIP., M.Si., selaku ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sekaligus dosen Penguji I skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran.
3.
Bapak M. Ainul Yaqin, S.Pd.,M.Ed selaku penguji II skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
4.
Bapak Tafrikhuddin, S.Ag., M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, kearifan, dan memotivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
ix
5.
Bapak Anis Masruri, S.Ag., S.IP., M.Si. selaku dosen pembimbing akademik kelas B.
6.
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.
7.
Semua pihak pustakawan – pustakawati UIN Sunan Kalijaga yang telah memberikan pelayanan perpustakaan dengan penuh sabar dan ramah.
8.
Bapak Slamet Miranto, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP 3 Bantul yang telah memberikan izin dalam penelitian saya, beserta Bapak Ibu guru dan Karyawan SMP 3 Bantul.
9.
Kedua orang tua yang senantiasa memberikan do’a dan kasih sayang, kesabaran dan setiap tetesan keringat yang dikorbankan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skkripsi ini.
10. Teman-teman sejurusan Ilmu Perpustakaan Kelas Khusus angkatan 2008 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam penyusunan skripsi. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu’laikum Wr.Wb. Yogyakarta, 22 Juli 2013
Sri Hariyati
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
NOTA DINAS ........................................................................... ........................
ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN............................................................................
iv
HALAMAN MOTTO..........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... vi INTISARI............................................................................................................. vii ABSTRAK............................................................................................................viii KATA PENGANTAR......................................................................................... ix DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv GAMBAR GRAFIK .......................................................................................... xvi BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................
7
1.4 Sistematika Pembahasan ................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI .........................
9
2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................
9
2.2 Landasan teori ............................................................................... 12 2.2.1 Pengertian Pengaruh ............................................................ 12 2.2.2 Pengertian Peranan Guru ..................................................... 12 2.2.2 a. Motivasi ...................................................................... 17 2.2.2 b. Evaluator ................................................................... 19 2.2.2 c. Sumber Proses Belajar Mengajar ............................... 19 2.2.2 d. Supervisor .................................................................. 22 2.2.2 e. Pembimbing ................................................................ 23 2.2.3 Pengertian Minat Baca ......................................................... 24
xi
2.2.3 a. Perasaan Setelah Membaca ............................................ 25 2.2.3 b. Frekuensi Membaca ...................................................... 29 2.2.3 c. Bahan Bacaan ............................................................... 29 2.2.3 d. Akses Bacaan ................................................................ 32 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 36 3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 36 3.2 Variabel Penelitian ......................................................................... 36 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 38 3.3.1 Populasi Penelitian ............................................................... 38 3.3.2 Sampel Penelitian.................................................................. 38 3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ........................................ 39 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...................................... 42 3.5.1 Hasil Analisis Uji Coba Instrumen ...................................... 43 3.6 Teknik Analisis Data .................................................................... 45
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN ................................. 47 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ........................................... 47 4.1.1 Visi dan Misi Perpustakaan SMP 3 Bantul .......................... 47 4.1.2 Tata Tertib Perpustakaan SMP 3 Bantul .............................. 47 4.1.3 Kedudukan dan Struktur Organisasi Perpustakaan SMP 3 Bantul ....................................................................... 49 4.1.4 Sarana dan Prasarana Perpustakaan SMP 3 Bantul ............. 53 4.1.5 Koleksi Perpustakaan SMP 3 Bantul ................................... 53 4.1.6 Jam Layanan Perpustakaan SMP 3 Bantul .......................... 54 4.1.7 Jumlah Guru dan Karyawan SMP 3 Bantul ......................... 55 4.1.8 Jumlah Siswa Siswi SMP 3 Bantul ...................................... 55 4.2 Hasi Penelitian dan Pembahasan .................................................. 56 4.2.1 Peranan Guru ...................................................................... 56 4.2.2 Minat Baca Siswa ................................................................. 76
xii
4.2.3 Perhitungan Korelasi Product Moment Antara Guru dan Minat Baca
Peranan
........................................................ 95
4.3 Pembahasan ................................................................................. .. 97 4.3.1 Peranan Guru ......................................................................... 97 4.3.2 Minat Baca ............................................................................ 98 4.3.2 Pengaruh Peranan Guru Terhadap Minat Baca ..................... 98 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 100 5.1 Kesimpulan .................................................................................. 100 5.1 Saran ............................................................................................ 101
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 102 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi Variabel Peranan Guru ………………………………………..
37
Tabel 2. Kisi-kisi Variabel Minat Baca …………………………………………..
37
Tabel 3. Kisi-kisi Kuisioner ………………………………………………………
41
Tabel 4. Katagori …………………………………………………………………
45
Tabel 5. Struktur Organisasi Perpustakaan ………………………………………
52
Tabel 6. Sarana dan Prasarana Perpustakaanl ........................................................
53
Tabel 7. Jumlah Peminjaman Tahun Ajaran 2011/2012 .......................................
54
Tabel 8. Jumlah Guru dan Karyawan ...................................................................
55
Tabel 9. Data Siswa SMP 3 Bantul ......................................................................
55
Tabel 10. Hadiah pada siswa yang memperoleh berprestasi (X.1) .......................
59
Tabel 11. Hadiah pada siswa yang berhasil mempertahankan prestasi ( X.2) .....
60
Tabel 12. Dorongan pada siswa untuk berkunjung ke perpustakaan (X.3) ............
61
Tabel 13. Dorongan pada siswa untuk membaca buku di perpustakaan (X.4) .......
62
Tabel 14. Memberi tugas untuk membuat sinopsis (X.5) .......................................
63
Tabel 15. Memberi nilai dari tugas yang dikerjakan (X.6 ) ....................................
64
Tabel 16. Mengawasi siswa ketika sedang belajar (X.7) ........................................
66
Tabel 17. Mengajak siswa melaksanakan pembelajaran di perpustakaan (X.8) ......
67
Tabel 18. Menyuruh siswa mencari buku di perpustakaan (X.9) .............................
68
Tabel 19. Menyuruh siswa meminjam buku di perpustakaan (X.10) .......................
69
Tabel 20. Menyuruh siswa membaca dan mempelajari buku yang dipinjam (X.11)
70
Tabel 21. Membimbing siswa untuk mencari buku di perpustakaan (X.12) .............
71
Tabel 22. Memberi tugas untuk membuat ringkasan buku (X.13) ............................
72
Tabel 23. Memberikan tugas untuk membuat ringkasan buku secara
xiv
berkelompok (X.14) ..................................................................................
73
Tabel 24. Memberikan tugas untuk berdiskusi kelompok terhadap ringkasan (X.15)
74
Tabel 25. Lama membaca setiap hari (Y.1) ..............................................................
77
Tabel 26. Membaca buku lebih dari satu jam setiap hari (Y.2) ................................
78
Tabel 27. Mentarget jumlah buku bacaan setiap hari (Y.3) ......................................
79
Tabel 28. Membaca satu buku setiap hari (Y.4) .......................................................
80
Tabel 29. Membaca buku pelajaran setiap hari (Y.5) ...............................................
81
Tabel 30. Membaca buku lain seperti buku cerita, dll (Y.6) ....................................
82
Tabel 31. Senang dan tidak terpaksa membaca buku setiap hari (Y.7) ....................
83
Tabel 32. Senang membaca buku bacaan yang belum pernah dibaca sebelumnya (Y.8) ...................................................................................
84
Tabel 33. Merasa ada yang kurang jika tidak membaca buku (Y.9) ........................
85
Tabel 34. Merasa puas setelah membaca buku (Y.10) .............................................
86
Tabel 35. Merasa puas setelah membaca keseluruhan isi buku (Y.11) ....................
87
Tabel 36. Meluangkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan (Y.12) ...............
88
Tabel 37. Setiap hari meminjam buku di perpustakaan (Y.13) ................................
89
Tabel 38. Membeli buku di toko buku minimal satu bulan sekali (Y.14) ................
90
Tabel 39. Mengunjungi toko buku minimal sebulan sekali (Y.15) ..........................
91
xv
GAMBAR GRAFIK
Gambar 1. Grafik Hadiah pada siswa yang memperoleh berprestasi (X.1) ....................
60
Gambar 2. Grafik hadiah pada siswa berhasil mempertahankan prestasi (X.2) ..............
61
Gambar 3. Grafik dorongan pada siswa untuk berkunjung ke perpustakaan (X.3) .........
62
Gambar 4. Grafik dorongan pada siswa untuk membaca buku di perpustakaan (X.4) ....
63
Gambar 5. Grafik memberi tugas untuk membuat sinopsis (X.5) ....................................
64
Gambar 6. Grafik memberi nilai dari tugas yang dikerjakan (X.6) ..................................
65
Gambar 7. Grafik mengawasi siswa ketika sedang belajar (X.7) ……………………….
66
Gambar 8. Grafik mengajak siswa melaksanakan pembelajaran di perpustakaan (X.8)..
67
Gambar 9. Grafik menyuruh siswa mencari buku di perpustakaan (X.9)……………...
68
Gambar 10. Grafik Menyuruh siswa meminjam buku di perpustakaan (X.10) …………
69
Gambar 11. Grafik menyuruh siswa membaca dan mempelajari buku yang dipinjam (X.11) ……………………………………………………………..
70
Gambar 12. Grafik membimbing siswa untuk mencari buku di perpustakaan (X.12)…..
72
Gambar 13. Grafik memberikan tugas untuk membuat ringkasan buku (X.13)…………
73
Gambar 14. Grafik Memberikan tugas untuk membuat ringkasan buku secara berkelompok (X.14) ………………………………………………………..
74
Gambar 15. Grafik memberikan tugas untuk berdiskusi kelompok terhadap ringkasan (X.15) …………………………………………………………….
75
Gambar 16. Grafik lama membaca setiap hari (Y.1) ……………………………………
77
Gambar 17. Grafik membaca buku lebih dari satu jam setiap hari (Y.2)………………..
78
Gambar 18. Grafik mentarget jumlah bacaan setiap hari (Y.3) …………………………
79
xvi
Gambar 19. Grafik membaca satu buku setiap hari (Y.4) ………………………………
80
Gambar 20. Grafik membaca buku pelajaran setiap hari (Y.5)…………………………
81
Gambar 21. Grafik membaca buku lain seperti buku cerita, dll (Y.6) ………………..
82
Gambar 22. Grafik senang dan tidak terpaksa membaca buku setiap hari (Y.7) ………
83
Gambar 23. Grafik senang membaca buku bacaan yang belum pernah dibaca sebelumnya (Y.8) ………………………………………………………….
84
Gambar 24. Grafik merasa ada yang kurang jika tidak membaca buku (Y.9) …………
85
Gambar 25. Grafik merasa puas setelah membaca buku (Y.10) ……………………….
86
Gambar 26. Grafik merasa puas setelah membaca keseluruhan isi buku (Y.11) ………
87
Gambar 27. Grafik meluangkan waktu untuk berkunjung ke perpustaakaan (Y.12) …..
89
Gambar 28. Grafik setiap hari meminjam buku di perpustaakaan (Y.13) ……………..
90
Gambar 29. Grafik membeli buku di toko buku minimal satu bulan sekali (Y.14) …..
91
Gambar 30. Grafik mengunjungi toko buku minimal sebulan sekali (Y.15) ………….
92
xvii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perpustakaan Sekolah adalah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam membantu proses belajar mengajar. Perpustakaan Sekolah juga mempunyai arti yang sangat besar dalam rangka mengembangkan sikap senang membaca dan sikap menyenangi buku. Sikap senang membaca terhadap buku perlu dikembangkan sejak masa muda, agar anak tidak takut terhadap buku tebal di kemudian hari apabila telah memasuki Perguruan Tinggi. Melalui membaca buku di Perpustakaan dapat dikembangkan cakrawala pandangan anak terhadap Ilmu Pengatahuan Teknologi, Sosial, Budaya dan alam seisinya.(Ibnu Ahmad Shaleh, 1987:9) Membaca menjadi instrument terpenting bagi mereka yang mengaku sedang menyandang predikat sebagai pelajar atau siswa, karena ia bagai ikan atau udara bagi manusia yang selanjutnya akan membentuk karakter dan pola pikir dia serta menentukan identitas dimasa depan. Membaca menurut Hulgson ( dalam Tarigan 1958 : 7). Adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis media kata-kata atau bahasa tulisan. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan agar makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Bila hal ini tidak dipenuhi, maka pesan yang tersurat dan tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami.
1
2
Membaca sangatlah penting terutama di dalam dunia pendidikan baik siswa maupun guru. Kemampuan membaca membuka dunia baru dan kesempatan memperoleh ilmu pengetahuan dan menikmati literasi serta melakukan segala sesuatu yang merupakan kebutuhan didalam kehidupan moderen. Misalnya dengan membaca surat kabar, seseorang akan mendapatkan banyak informasi, baik situasi dalam negeri maupun luar negeri dalam berbagai bidang politik, ekonomi, olahraga, sastra, iklan, lowongan pekerjaan dan sebagainya. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa membaca merupakan suatu kebutuhan di dalam Era Globalisasi. Tanpa membaca, seseorang akan ketinggalan banyak hal. Sampai saat ini, membaca masih belum menjadi budaya kuat di kalangan manusia Indonesia. Meskipun, pertumbuhan penerbitan buku mengalami kemajuan yang sangat pesat yang ditandai oleh banyaknya penerbitan yang berada jauh dari kota Jakarta. Budaya membaca masih sebatas untuk kalangan pembelajar di sekolah dan bangku kuliah. Budaya membaca itu mungkin saat ini mulai dikalahkan oleh budaya teknologi yang sangat canggih seperti internetan dan sms.Kondisi memprihatinkan itu tidak boleh dibiarkan saja bagi semua pihak, khusunya guru. Guru mempunyai peran sentral dalam memberikan motivasi kepada siswanya untuk gemar membaca sepanjang hidupnya. Di sampng itu, orang tua juga harus memberikan motivasi kuat kepada anaknya untuk membaca. Guru sebagai Panutan siswa yang tiap hari bertemu hanya 5-6 jam sehari diharapkan mampu memberikan keteladanan membaca bagi siswa. Guru mengajak siswa untuk membaca dari buku yang ringan ke buku yang rumit. Membaca yang
3
baik dengan kecepatan menyerap informasi juga perlu diajarkan dan dibiasakan di kalangan siswa. Menurut Sumarsih dan Suharto (2000:16). Menumbuhkan budaya baca dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, disamping itu menumbuhkan budaya baca di kalangan masyarakat luas, yang dalam hal ini berawal dari individual, sekolah dan keluarga, sebagai unit sekolah terutama siswa dan ikut memahami gejala-gejala yang berkembang ditengah masyarakat, seperti siswa lewat bacaan yang disediakan oleh perpustakaan. Hal-hal bahwa yang menjadi ketidakbisaan membaca bagi siswa disebabkan oleh beberapa antara lain : 1. Belum banyaknya siswa yang benar-benar memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca 2. Kebanyakan waktu dihabiskan untuk pergi kekantin atau bermain. Kegiatan gemar membaca merupakan hal yang sangat penting dan perlu dikembangkan lebih lagi kepada setiap siswanya. Hal ini dibuktikan oleh Presiden Soeharto dengan peringatan setiap tanggal 14 September 1995, sebagai Peringatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan. Melalui peringatan itu diharapkan masyarakat lingkungan sekolah menjadi gemar membaca, khususnya anak-anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebab membaca adalah kunci untuk keberhaslian belajar siswa di sekolah. Kemampuan membaca dan minat baca yang tinggi adalah modal dasar untuk keberhasilan anak dalam berbagai mata pelajaran. Menumbuhkan minat baca di kalangan pesera didik atau siswa bukan menjadi tanggungjawab orang tua di rumah, melainkan juga menjadi tanggungjawab pihak
4
sekolah atau guru, tempat orang tua mempercayakan putra-putrinya untuk dididik oleh para guru dalam sebuah proses yang dinamakan proses belajar-mengajar. Tanggungjawab pendidik tentu saja tidak boleh hanya bermuara pada proses mengajar dalam pengertian sesempit para guru mengantarkan pengetahuan pada siswa, mengembangkan bakat siswa, membentuk kemampuannya untuk mengerti, memahami, menilai dan menyimpulkan serta mendiskusikan pengetahuan tetapi perlu juga menyentuh pada subtansi yang disebut “rangsangan” anak didik untuk gemar membaca. Harus diakui, budidaya membaca dari para siswapun sampai saat ini belum menunjukan adannya tanda-tanda kemajuan yang signifikan. Banyak rekan guru yang masih mengeluh karena siswanya malas membaca. Akan tetapi bagaimana seorang pihak guru dalam membiasakan siswanya senang dengan buku-buku bacaan edukatif dan bermutu sehingga bisa membantu siswa dalam penumbuhan minat baca dan pengembangan fantasi yang positif, hasrat dan empati mereka. Dengan adanya buku-buku yang memajang diperpustakaan untuk menarik siswa agar gemar membaca. Terutama guru tidak hanya berprofesi sebagai guru mengajar, akan tetapi guru memotivasi siswa untuk membaca buku-buku bacaan melalui perpustakaan yang sifatnya edukatif dan bermutu dengan siswanya. Buku bacaan tidak harus tersimpan rapi di perpustakaan pada saat yang sama terjadi siswa sering malas pergi ke perpustakaan yang pada umumnya minat baca siswa masih kurang. 20 persen siswa yang datang ke perpustakaan ada tugas dari gurunya bukan kesadaran diri sendiri melainkan mendapatkan motivasi dari guru. Mereka masih belum menyadari manfaat membaca, apalagi sekarang sudah adanya akses internet siswa dapat mengakses internet untuk mencari referensi. Optimalisasi program tersebut
5
sebagai upaya untuk memerdekaan siswa dari ketidakmampuannya melakukan kegiatan membaca. Diharapkan guru harus selalu memotivasi siswa dan mereka yang terlibat pada kegiatan pendidikan atau pengajaran untuk menggunakan, menikmati, serta menghargai buku sebagai bahan rekreasi dan sumber informasi. Bagi guru buku digunakan sebagai bahan pedoman untuk memberikan pelajaran pada siswa. Rendahnnya kualitas pendidikan akan berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusai suatu bangsa hal tersebut akan berakibat dalam segala aspek kehidupan masyarakat, untuk itulah seharusnya sekolah terutama perpustakaan begitu penting keberadaanya dalam kehidupan baik dalam sekolah, keluarga maupun masyarakat. Sekolah terutama perpustakaan sendiri merupakan jembatan yang akan menghantarkan setiap individu ke dunia yang lebih luas, bahkan ia merupakan mediator yang ampuh dalam hubungan segala peristiwa atau data masa yang lalu dan yang akan datang, didalamnya terkadang semua ide manusia dari zaman kezaman, sistem nilai manusia, watak dan sikap manusia terhadap alam sekitarnya dan semua kemajuan yang pernah dan akan dicapai oleh manusia sebagai salah pandangan hidup makhluk yang mendiami bumi kita ini ( Noeharyati, 1987:120). Membaca bukanlah suatu pelajaran yang mudah banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam membaca. Secara umum faktor tersebut dapat diindentifikasi seperti guru, siswa, dan kondisi lingkungan sekolah , materi pelajaran atau isi bacaan, serta cara teknik mempelajari isi bacaan. Banyak sekali faktor-faktor di dalam sekolah yang secara langsung berdampak pada kegemaran anak dalam membaca. Misalnya guru baik berupa arahan, perhatian terhadap keberhasilan anak di sekolah, penyediaan saran-sarana yang memadai, buku-buku
6
cerita, majalah-majalah, televisi, komputer, dan sebagainya. (Musthafa, 2005 : 93). Menurut Tampubulon (1991:87), Keteladanan seorang guru dalam membaca turut menentukan dalam perkembangan minat dan kebiasaan membaca pada anak, oleh karena itu budaya membaca perlu terus dibina dan dikembangkan dalam sekolah. Seorang siswa yang setiap hari melihat gurunya membaca dan siswa menyimaknya akan memperoleh kesan bahwa apa yang dibaca perlu diperhatikan dan ada sesuatu yang menarik. Berdasarkan pada latar belakang di atas belum banyak siswa yang benar-benar memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca serta kebanyakan waktu dihabiskan untuk pergi ke kantin atau bermain. Bahkan terkadang mereka kurang memperhatikan nasehat para guru ketika disuruh untuk membaca. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti Bagaimana Pengaruh Peranan Guru Terhadap Peningkatan Minat baca Siswa Di SMP 3 Bantul. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang timbul dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan guru di SMP Negeri 3 Bantul? 2. Bagaimana kondisi Minat baca siswa SMP 3 Bantul? 3. Bagaimana Pengaruh peranan guru terhadap peningkatan minat baca siswa di SMP 3 Bantul?
7
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui peranan guru di SMP 3 Bantul 2. Untuk mengetahui kondisi minat baca siswa SMP 3 Bantul. 3. Untuk mengetahui pengaruh peranan guru terhadap peningkatan minat baca siswa di SMP 3 Bantul. 1.3.2 Manfaat penelitian 1. Sebagai bahan masukan bahwa peranan guru merupakan salah satu faktor pendidik dalam meningkatkan minat baca siswa. 2. Sebagai bahan masukan kepada pengelola SMP 3 Bantul dalam mengambil kebijakan tentang pengembangan minat baca siswanya. 3. Dapat menambah pengetahuan dari wawasan bagi peneliti, pihak sekolah, maupun guru tentang minat baca siswa 1.4. Sistematika Pembahasan Sebagai penelitian dalam rangka penyajian, maka tuilsan ini di sajikan sistematika yang terdiri dari 5 Bab, antara lain : BAB 1. PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang penelitian, Rumusan masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, serta Sistematiak Pembahasan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Tinjauan pustaka dan landasan teori ini memeuat uraian toeri tentang berbagai hal yang terkait dengan peran guru dan minat baca.
8
BAB III. METODE PENELITIAN Merupakan salah satu syarat utama dalam melakukan penelitian yang berisi jenis penelitian, variabel penelitian, pentuan populasi dan sampel, metode dan teknik pengumpulan data, validitas dan reabilitas dan teknik analisis data. BAB. IV. PEMBAHASAN Merupakan pembahasan dari hasil penelitian, Bab ini, diawali dengan gambaran umum, hasil penelitian dan pembahasan, berisi gambaran umum lokasi penelitian di SMP 3 Bantul, hasil penelitian dan pembahasan atau analisis data. BAB. V PENUTUP Berisi simpulan dan saran
83
Tabel 30. Soal nomor 6. Saya membaca buku lain seperti buku cerita, dll (Y.6) Kategori
Skor
SL
4
2
SR
3
40
JR
2
34
TP
1
6
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 8 MX = X N 120 202 68 = 82 6 = 2,46 202
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,46 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering membaca buku lain (buku cerita, dan komik) setiap harinya. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut : 60%
48,8%
50%
Frekuensi (%)
41,5%
40% 30%
20% 10%
7,3% 2,4%
0% Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 21. Grafik Saya membaca buku lain seperti buku cerita, dll (Y.6) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya membaca buku lain (buku cerita, komik, dll) setiap harinya” yang menjawab selalu 2,4%, sering 48,8%, jarang 41,5% dan tidak pernah 7,3%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (48,8%). Hasil jawaban responden juga
84
menunjukkan bahwa dari 2 item pertanyaan bahan bacaan mempunyai skor yang sama. 3. Perasaan setelah membaca Perasaan setelah membaca dapat dilihat dari indikator senang, sedih dan kepuasan setelah membaca. Persaan membaca ini terdiri dari 5 pertanyaan dan hasilnya dapat dilihat dalam uraian berikut ini. Tabel 31. Soal nomor 7. Saya merasa senang dan tidak terpaksa untuk membaca buku setiap harinya (Y.7) Kategori
Skor
SL
4
1
SR
3
41
JR
2
34
TP
1
6
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 4 MX = X N 123 201 68 = 82 6 = 2,45 201
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,45 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cukup senang dan tidak terpaksa membaca buku setiap harinya. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut:
85
60%
50,0% 50%
Frekuensi (%)
41,5%
40% 30%
20% 7,3%
10% 1,2%
0% Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 22. Grafik Saya merasa senang dan tidak terpaksa untuk membaca buku setiap harinya (Y.7) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya merasa senang dan tidak terpaksa untuk membaca buku setiap harinya” yang menjawab selalu 1,2%, sering 50,0%, jarang 41,5% dan tidak pernah 7,3%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (50,0%). Tabel 32. Soal nomor 8. Saya merasa senang membaca buku bacaan yang belum pernah dibaca sebelumnya (Y.8) Kategori
Skor
SL
4
2
SR
3
39
JR
2
41
TP
1
0
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 8 MX = X N 117 207 82 = 82 0 = 2,52 207
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,52 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “JR” atau jarang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cukup senang membaca buku bacaan yang belum
86
pernah dibaca sebelumnya. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut: 60%
Frekuensi (%)
50,0%
47,6%
50%
40% 30% 20%
10%
2,4%
0,0%
0%
Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 23. Grafik Saya merasa senang membaca buku bacaan yang belum pernah dibaca sebelumnya (Y.8) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya merasa senang membaca buku bacaan yang belum pernah dibaca sebelumnya” yang menjawab selalu 2,4%, sering 47,6%, jarang 50,0% dan tidak pernah 0,0%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah jarang (50,0%). Tabel 33. Soal nomor 9. Ketika saya tidak membaca buku pada suatu hari, saya merasa ada yang kurang (Y.9) Kategori
Skor
SL
4
1
S
3
43
J
2
35
TP
1
3
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 4 MX = X N 129 206 70 = 82 3 = 2,51 206
87
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,51 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cukup
merasa ada yang kurang jika tidak
membaca buku. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut: 60%
52,4%
Frekuensi (%)
50%
42,7%
40% 30% 20%
10%
3,7%
1,2% 0%
Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 24. Grafik Ketika saya tidak membaca buku pada suatu hari, saya merasa ada yang kurang (Y.9)
Jawaban siswa terhadap pernyataan “Ketika saya tidak membaca buku pada suatu hari, saya merasa ada yang kurang” yang menjawab selalu 1,2%, sering 52,4%, jarang 42,7% dan tidak pernah 3,7%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (52,4%). .
88
Tabel 34. Soal nomor 10. Setelah membaca buku saya merasa puas (Y.10) Kategori
Skor
SL
4
0
SR
3
46
JR
2
35
TP
1
1
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 0 MX = X N 138 209 70 = 82 1 = 2,55 209
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,55 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering merasa puas setelah membaca buku. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut: 56,1%
60%
Frekuensi (%)
50%
42,7%
40% 30% 20% 10%
1,2%
0,0% 0% Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 25. Grafik Setelah membaca buku saya merasa puas (Y.10) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Setelah membaca buku saya merasa puas” yang menjawab selalu 0,0%, sering 56,1%, jarang 42,7% dan tidak pernah 1,2%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (56,1%).
89
Tabel 35. Soal nomor 11. Saya merasa puas setelah membaca keseluruhan dari isi buku bacaan (Y.11) Kategori
Skor
SL
4
1
SR
3
45
JR
2
34
TP
1
2
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 4 MX = X N 135 209 68 = 82 2 = 2,55 209
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,55 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering merasa puas setelah membaca keseluruhan isi buku. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut: 60%
54,9%
50%
Frekuensi (%)
41,5%
40% 30%
20% 10%
2,4%
1,2% 0% Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 26. Grafik Saya merasa puas setelah membaca keseluruhan dari isi buku bacaan (Y.11) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya merasa puas setelah membaca keseluruhan dari isi buku bacaan” yang menjawab selalu 1,2%, sering 54,9%, jarang 41,5% dan tidak pernah 2,4%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (54,9%). Hasil jawaban
90
responden juga menunjukkan bahwa dari 5 item pertanyaan perasaan setelah membaca yang mempunyai skor tertinggi adalah siswa sering merasa puas setelah membaca buku dan siswa selalu merasa puas setelah membaca keseluruhan isi buku. 4. Akses bacaan Akses bacaan dapat dilihat dari indikator perpustakaan dan toko buku yang terdiri dari 4 pertanyaan dan dapat dilihat dalam uraian berikut ini. Tabel 36. Soal nomor 12. Saya meluangkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan ketika jam istirahat (Y.12) Kategori
Skor
SL
4
1
SR
3
40
JR
2
38
TP
1
3
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 4 MX = X N 120 203 76 = 82 3 = 2,48 203
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,48 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering meluangkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut :
91
60% 48,8%
Frekuensi (%)
50%
46,3%
40% 30% 20% 10%
3,7%
1,2% 0%
Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 27. Grafik Saya meluangkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan ketika jam istirahat (Y.12) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya meluangkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan ketika jam istirahat” yang menjawab selalu 1,2%, sering 48,8%, jarang 45,3% dan tidak pernah 3,7%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (48,8%). Tabel 37. Soal nomor 13. Saya setiap hari meminjam buku-buku perpustakaan (Y.13) Kategori
Skor
SL
4
0
SR
3
46
JR
2
35
TP
1
1
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 0 MX = X N 138 209 70 = 82 1 = 2,55 209
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,55 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini
92
menunjukkan bahwa siswa sering meminjam buku di perpustakaan setiap harinya. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut: 56,1%
60%
Frekuensi (%)
50%
42,7%
40% 30% 20%
10% 1,2%
0,0%
0% Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 28. Grafik Saya setiap hari meminjam buku-buku perpustakaan (Y.13) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya setiap hari meminjam bukubuku perpustakaan” yang menjawab selalu 0,0%, sering 56,1%, jarang 42,7% dan tidak pernah 1,2%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (56,1%). Tabel 38. Soal nomor 14. Saya membeli buku di toko buku dalam waktu minimal satu bulan sekali (Y.14) Kategori
Skor
SL
4
1
SR
3
41
JR
2
37
TP
1
3
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 4 MX = X N 123 204 74 = 82 3 = 2,49 204
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,49 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini
93
menunjukkan bahwa siswa sering membeli buku di toko buku minimal satu bulan sekali. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut: 60% 50,0%
Frekuensi (%)
50%
45,1%
40%
30% 20%
10%
3,7%
1,2% 0%
Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 29. Grafik Saya membeli buku di toko buku dalam waktu minimal satu bulan sekali (Y.14) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya membeli buku di toko buku dalam waktu minimal satu bulan sekali” yang menjawab selalu 1,2%, sering 50,0%, jarang 45,1% dan tidak pernah 3,7%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (50,0%). Tabel 39. Soal nomor 15. Saya mengunjungi toko buku minimal sebulan sekali (Y.15) Kategori
Skor
SL
4
0
SR
3
46
JR
2
32
TP
1
4
Jumlah
N
82
Skor x N Mean 0 MX = X N 138 206 64 = 82 4 = 2,51 206
94
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata jawaban sebesar 2,59 dan sebagian besar siswa memberikan jawaban “SR” atau sering. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering mengunjungi toko buku minimal sebulan sekali. Tabel diatas dapat dibuat grafik distribusi frekuensi sebagai berikut: 56,1%
1
Frekuensi (%)
1
39,0%
0 0
0 0
4,9% 0,0%
0 Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
Kategori
Gambar 30. Grafik Saya mengunjungi toko buku minimal sebulan sekali (Y.15) Jawaban siswa terhadap pernyataan “Saya mengunjungi toko buku minimal sebulan sekali” yang menjawab selalu 0,0%, sering 56,1%, jarang 39,0% dan tidak pernah 4,9%. Jawaban siswa terhadap pernyataan tersebut sebagian besar adalah sering (56,1%). Hasil jawaban responden juga menunjukkan bahwa dari 4 item pertanyaan akses bacaan yang mempunyai skor tertinggi adalah siswa sering meminjam buku di perpustakaan setiap harinya. Dari hasil wawancara dengan siswa SMP 3 Bantul yang bernama Fika Utari pada tanggal 3 Juni 2013, pukul 14.30 WIB. Bahwa memang selalu sering membaca buku setiap harinya, dengan membaca buku siswa merasa senang dan tidak terpaksa untuk membaca setiap harinya. Karena sebagai
95
seorang siswa harus membaca buku dengan membaca buku
siswa akan
mendapat wawasan dan ilmu pengetahuan tentang informasi yang ada di perpustakaan. Hasil wawancara tersebut sesuai dengan hasil analisis korelasi antara peranan guru terhadap minat baca. 4.2.3. Perhitungan Korelasi Product Moment Antara Peranan Guru dan Minat Baca Mengetahui pengaruh peranan Guru dan Minat baca siswa, maka digunakan teknik korelasi ” product moment”. Dari hasil skoring angket tentang peranan guru dan baca siswa, dapat diketahui jumlah skoring dan korelasi peranan guru dan minat baca. X merupakan variabel peranan guru, Y merupakan variabel minat baca siswa. XY merupakan perkalian dari variabel peranan guru ( X ) dengan minat baca siswa ( Y ). X2 merupakan kuadrat dari variabel peranan guru ( X ). Dan Y2 merupakan kuadrat dari minat baca siswa (Y).
Setelah diketahui tabel
perhitungan, langkah selanjutnya adalah : 1. Menjumlah subjek penelitian (kolom 1) n = 82 2. Menjumlah skor X (kolom 2) X = 3.134 3. Menjumlah Y (kolom 3) Y = 3.090, Memperkalikan skor X (kolom 2 ) dengan skor Y (kolom 3), hasilnya dapat dilihat pada kolom empat, setelah memperkalikan tersebut, kemudian jumlahkan, hasilnya XY = 120.852 4. Mengkuadratkan seluruh skor X (kolom 2) X2 = 123.420, setelah selesai kemudian dijumlahkan, sehingga dalam tabel diperoleh hasil Y2 = 119.178.
96
5. Mencari koofisien korelasi yang menunjukan kuat dan lemahnya hubunagan antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus korelasi product moment : rxy
rxy
=
=
N .XY (X )(Y ) {( N .X 2 (X ) 2 }{( N .Y 2 (Y ) 2 }
(82 x120 .852 ) (3.134 x3.090 ) {(82 x123 .420 (3.134 ) 2 }{(82 x119 .178 (3.090 ) 2 }
= 0,872 R
2
= 0,7609 (76,09%)
Besarnya koefisien korelasi antara X dan Y 0,872 sedangkan besarnya koefisen determinasi sebesar 0,7609. Besarnya pengaruh peranan guru terhadap minat baca sebesar 76,09%. 6. Memberikan interprestasi terhadap rxy Pada analisis Product moment di peroleh korelasi peranan guru ( X) dengan minat baca (Y) yaitu 0,872, sedangkan r tabel pada taraf signifikan 5% dengan N = 82 sebesar 0,361.Dengan demikian , r hitung yang diperoleh lebih besar dari r tabel (0,872 > 0,361) Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa besarnya koefisien korelasi antara X dan Y 0,872 sedangkan besarnya koefisen determinasi sebesar 0,7609. Besarnya pengaruh peranan guru terhadap minat baca sebesar 76,09%. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara peranan guru terhadap minat baca besarnya pengaruh peranan guru terhadap minat baca yaitu 76,09% sedangkan 23,91 % di pengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Besarnya
97
koefisien korelasi adalah posiif (0,872), dengan demikian semakin besar peranan guru maka minat baca siswa juga akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya semakin kecil peranan guru maka minat baca juga semakin kecil.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Peranan guru Peranan guru terhadap peningkatan minat baca dengan memberikan motivasi, evaluasi, supervisi maupun bimbingan, disamping itu guru juga merupakan sumber proses belajar. Nilai rata-rata peranan guru sebesar 38,22 ternyata masuk dalam interval kelas 21-40 atau pada katagori sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa peranan guru terhadap siswa SMP 3 Bantul adalah termasuk kategori sedang. Peranan guru dalam memberikan motivasi dapat dilihat dari indikator memberi hadiah dan dorongan.
Peranan guru dalam memberikan
motivasi paling besar adalah selalu memberikan dorongan kepada siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Peranan guru dalam memberikan evaluator terlihat dengan selalu memberi nilai dari tugas yang dikerjakan di perpustakaan. Sedangkan peranan guru sebagai supervisor diwujudkan dengan sering mengawasi siswa ketika sedang belajar.
Disamping itu guru juga berperan
sebagai sumber proses belajar mengajar yang dapat dilihat dari pemanfaatan perpustakaan.
Peranan guru sebagai sumber proses belajar mengajar
diaplikasikan dengan menyuruh siswa mencari buku-buku yang ada di perpustakaan. Peranan guru untuk membimbing siswa dengan memberikan tugas
98
dan belajar kelompok dengan memberikan tugas untuk membuat ringkasan buku secara berkelompok dari perpustakaan. 4.3.2 Minat baca Minat baca siswa dapat diketahui dari frekuensi membaca, bahan bacaan, perasaan senang setelah membaca dan akses bacaan. Nilai rata-rata minat baca sebesar 37,68 termasuk dalam interval kelas 21-40 atau pada katagori sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa minat baca siswa SMP 3 Bantul adalah termasuk katagori sedang. Frekuensi membaca siswa dapat dilihat dari indikator waktu membaca dan jumlah buku yang dibaca. Frekuesni membaca siswa yang paling menonjol adalah sering membaca satu buku setiap harinya. Bahan bacaan siswa dapat dilihat dari jenis buku yang dibaca dan bahan bacaan, dan siswa sudah seimbang antara membaca buku pelajaran dan buku lainnya seperti cerita, komik dan lainnya. Sementara itu sebagian besar siswa juga sudah merasa puas apabila telah membaca keseluruha isi buku. Siswa juga sudah sering memanfaatkan perpustakaan dengan meminjam buku di perpustakaan setiap harinya. 4.3.2 Pengaruh peranan guru terhadap minat baca Besarnya koefisen korelasi antara peranan guru terhadap minat baca sebesar 0,872 (positif) artinya ada pengaruh positif peranan guru terhadap minat baca. Semakin tinggi peranan guru maka minat baca siswa juga cenderung tinggi, demikian pula sebaliknya semakin rendah peranan guru maka minat baca siswa juga cenderung rendah. hal ini dapat kita pahami bahwa guru mempunyai peranan yang penting dalam menumbuhkan minat baca siswa. Peranan guru dapat berupa memberikan motivasi, evaluasi, supervisi maupun bimbingan, disamping itu guru
99
juga merupakan sumber proses belajar. Apabila dilihat dari nilai rata-rata dari peranan guru sebesar sebesar 38,22 atau termasuk dalam katagori sedang (interval kelas 21-40). Demikian pula besarnya minat siswa sebesar 37,58 dan termasuk dalam kategori sedang (interval kelas 21-40).
100
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP 3 Bantul dapat disimpulkan sebagai berikut ini: 1. Peranan guru siswa SMP 3 Bantul adalah masuk dalam kategori sedang. Hasil variabel peranan guru didapatkan mean atau nilai rata-rata sebesar 38,22. Sehingga dengan hasil seperti itu guru harus selalu mendorong sisa untuk berkunjung di perpustakaan, karena dengan dorongan guru siswa akan merasa diperhatikan dan selalu memanfaatkan dan menumbuh kembangkan minat bacanya. 2. Minat baca siswa SMP 3 Bantul adalah masuk dalam kategori sedang. Hasil variabel minat baca didapatkan Mean atau nilai rata-rata dari minat baca sebesar 37,68 Sehingga Siswa memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya minat baca. 3. Terdapat pengaruh positif peran guru dalam meningkatkan minat membaca siswa di SMP Negeri 3 Bantul. Hasil dari analisis menunjukan bahwa koefisien korelasi antara peranan guru dengan minat baca atau rxy sebesar 0,872 dimana rhitung lebih besar dari rtabel taraf signifikansi 5%, jadi semakin besar peranan guru maka minat baca siswa juga akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya semakin kecil peranan guru maka minat baca juga semakin kecil.
100
101
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagi guru Guru hendaknya dapat membimbing, memotivasi siswa untuk meningkatkan minat membaca dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Guru juga dapat mengambil perannya sebagai pendidik yang mendorong siswanya untuk gemar membaca. Peranan guru dalam meningkatkan minat membaca yang harus ditingkatkan
adalah ”Setelah mencari buku, guru
memberikan tugas kepada saya cara belajar membuat ringkasan buku” karena mempunyai skor terendah (rata-rata 2,46). 2. Bagi siswa Siswa harus menyadari arti pentingnya membaca serta mebiasakan membaca dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mencari sumber bacaan di sekolah, internet dan sebagainya serta tetap mau menerima bimbingan dan terbuka dengan orang tua dan guru tentang bacaan apa yang disenanginya. Minat membaca siswa yang harus meningkatkan adalah ”Saya merasa senang dan tidak terpaksa untuk membaca buku setiap harinya” karena mempunyai skor terendah (rata-rata 2,45). 3. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian berikutnya dikembangkan dengan mencari variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap minat membaca siswa.
102
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta. Aiken, Lewis R. 1994. Psychologycal Testing and Assesment. MA : Allyn and Bacon. Abdurrahman, Dudung .2003. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Kurnia Kalam Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Asrori, Muhammad.2009. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima Bafadal, Ibrahim. 2005. Pengajaran membaca di sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara Bafadal, Ibrahim. 1991. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara Hadi, Sutrisno. 1991. Metode Research Jilid II. Yogyakarta : Pusat Pelajar Offset Hurlock, 1997 . Chil Development . New Dehli : Mc. Graw-Hill. Kurniasih, Prawesti. 2006. “ Studi Korelasi Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah Sukonandi Dua Yogyakarta”. (Skripsi).Yogyakarta : Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Likert,
Rensis.1932. “Tips Membuat Skala Likert”. Dalam http://consultanthr.com/tips-membuat -skala-likert/. Tanggal 29 Februari 2013, pukul 14.00 WIB
Mudjito.2000. Mengembangkan Minat Membaca. Jakarta: Balai Pustaka Mustofa, Fahim. 2005. Agar Anak-anak Anda Gemar Membaca. Bandung : Penerbit Hikmah Mulyasa, 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Rosdakarya
102
103
Mulyasa, 2007. Menjadi Guru Profesinal. Bandung : PT Rosdakarya Mulyasa, 2007.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : PT Rosdakarya 98 Ngadiri, 1997. “Faktor-Faktor penghambat Minat Baca Siswa SD Muhammdiyah Kolombo. Yogyakarta”. (Skripsi) Yogyakarta : fakultas Adab Uin Sunan Kalijaga. Pendit, Putu Laxman. 2003. Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: JIP-FSUI. Pujimah, 1997. “Hubungan Motivasi Orang tua dan Minat Baca Anak Terhadap Prestasi Belajar Anak “ (Skripsi) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Widya Mataram. Puspitosari, 2002. Preanan Orang Tua dalam Pendidikan Sex Pada Remaja. Vol.2. No.1, Mutiara Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rajawali Purnomo, Hinda. 1997. 1998. Pembinaan Minat Baca di Sekolah Menengah Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Poerwodarminto.1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Rahman, Ali. 2010.”Peranan Guru dalam Meningkatkan Minat Baca Anak” dalam http:// alirahmankamy.wordpress.com/, tanggal 08 April 2013, Pukul 12.30 WIB Sandjaja, Soejanto. 2005. “ Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Minat Membaca Anak Ditinjau dari Pendekatan Stres Lingkungan”. Dalam http://www.diglib.its.ac.id, tanggal 01 Maret 2013, Pukul. 16.30 WIB. Sutoyo, 1997. Pembinaan Minat Baca di Sekolah. Bandung : Alfabeta. Suyono, 2001. “ Minat Baca, Belajar dan Kreatifitas”. Dalam Buletin Pusat Perbukuan, No.1.5, Tahun 2001. Sutarno NS, 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia Sumarsih dan suharto. 2000. “ Eksistensi Perpustakaan Dalam Menumbuhkan Minat baca” . Dalam Buletin Perpustakaan, No 33.Tahun 2000
104
Salim, Peter & Yenny Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer Edisi Pertama. Jakarta : Modern English Press. Soedibyo, Noerhaysti. 1987. Pengelolaan Perpustakaan Jilid I. Bandung Alumni. Tarigan, HG. 1994. Membaca Sebagai Sesuatu Keterangan Berbahasa. Bandung. Angkasa. Tampubulon, 1993. Mengembangkan Minat Baca dan Kebiasaan Membaca Pada Anak. Bandung Angkasa. The Liang Gie.1981. Cara Belajar Yang Efisien : Sebuah Buku Pedoman Untuk Mahasiswa.Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Umi, Kultstum. 2007. “Pengaruh Sikap Orang Tua Terhadap Minat Baca Anak Di SD N Demangan I Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta” (Skripsi) Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Winarni, Ika. 2003. “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dan Minat Baca Dan Prestasi Belajar” ( Penelitian Pada Siswa Kelas II SLTP N 8 Kota Magelang )” (Skripsi). Magelang: Universitas Muhammadiyah Magelang.
ANGKET PENELITIAN Assalamu’alaikum Wr.Wb Perkenankan saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dalam rangka penulisan Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Peranan Guru Terhadap Peningkatkan Minat Baca Siswa di SMP 3 Bantul” saya memerlukan data untuk penelitian tersebut. Data yang saya butuhkan adalah dalam bentuk angket yang nantinya akan dijawab oleh siswa SMP 3 Bantul. Untuk melengkapi data dari angket siswa tersebut saya mohon bantuan adikadik untuk menjawab angket penelitian ini. Berkaitan dengan hal tersebut saya menginginkan kejujuran adik-adik dalam menjawab sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Atas bantuanya adik-adik semua saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Peneliti
Sri Hariyati
Petunjuk Pengisian 1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan yang ada dalam angket ini 2. Angket ini terbagi dalam dua bagian, pertama tentang peran guru dan kedua tentang minat baca. 3. Pada setiap pertanyaan terdapat empat pilihan jawaban yaitu : Selalu (SL), Sering (SR), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP). 4. Isilah setiap pertanyaan dengan memberi tanda ( √ ) serta setiap pertanyaan tidak boleh lebih dari satu jawaban. 5. Selamat mengerjakan !
Nama Siswa
:
No. Absen
:
Kelas
:
Bagian satu
: Angket Peranan Guru
No
Pertanyaan
1.
Guru memberikan hadiah (reward) apabila saya memperoleh prestasi belajar yang baik
2.
Ketika memberikan hadiah guru menyuruh saya untuk mempertahankan prestasi belajarnya
3.
Guru memberikan dorongan kepada saya untuk berkunjung di perpustakaan
4.
Setalah memberikan dorongan guru menyuruh saya untuk membaca buku di perpustakaan.
5.
Setelah saya membaca buku Guru memberikan tugas untuk membuat sinopsis
6.
Guru memberikan nilai dari tugas yang saya kerjakan di perpustakaan
7.
Guru mengawasi saya, ketika saya sedang belajar
8.
Guru mengajak saya untuk melaksanakan pembelajaran di ruang perpustakaan
9.
Setelah guru mengajak saya, guru menyuruh saya untuk mencari buku-buku yang ada di perpustakaan
10.
Setelah mencari buku guru menyuruh saya untuk meminjam buku yang ada di perpustakaan
11.
Guru menyuruh saya untuk membaca dan mempelajari buku yang saya pinjam
12.
Guru memberikan bimbingan kepada saya cara belajar menggunakan waktu luang untuk mencari buku di perpustakaan
13.
Setelah mencari buku guru membuat ringkasan buku
14.
Guru menyuruh saya untuk membuat ringkasan buku secara berkelompok
15.
Setelah membuat ringksan buku guru menyuruh saya untuk mendiskusikan ringkasan buku dengan diskusi kelompok
memberikan tugas
SL
kepada saya cara belajar
SR
JR
TP
Bagian Kedua : Angket Minat baca Pada setiap pertanyaan terdapat empat pilihan jawaban yaitu Selalu (SL), Sering (SR), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP).
No
Pertanyaan
1.
Saya menetukan lama membaca setiap hari
2.
Saya membaca buku selama lebih dari satu jam setiap hari
3.
Saya menentukan atau mentarget jumlah bacaan yang harus dibaca setiap harinya
4.
Saya membaca satu buku setiap harinya
5.
Saya membaca buku pelajaran setiap hari
6.
Saya juga membaca buku lainnya ( buku cerita, dll)
7.
Saya merasa senang dan tidak terpaksa untuk membaca buku setiap harinya
8.
Saya merasa senang membaca buku bacaan yang belum pernah dibaca sebelumnya
9.
Ketika saya tidak membaca buku pada suatu hari, saya merasa ada yang kurang
10.
Setelah membaca buku saya merasa puas.
11.
Sa ya merasa puas setelah membaca keseluruhan dari isi buku bacaan
12
Saya meluangkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan ketika jam istirahat
13
Saya setiap hari meminjam buku-buku perpustakaan
14
Saya membeli buku di toko buku dalam waktu minimal satu bulan sekali
15
Saya mengunjungi toko buku minimal satu bulan sekali
SL
SR
JR
TP