Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
e-ISSN : 2579-8464
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAMEKASAN Dewi Pusparini Universitas Islam Madura Email address:
[email protected]
ABSTRAK: Kegiatan pembelajaran PKn yang dilaksanakan oleh guru terlihat kurang memberikan pemahaman yang baik pada siswa terhadap materi pelajaran PKn yang disampaikan. Pada umumnya siswa tidak mampu menerapkan konsep dan fakta yang telah diterimanya tersebut secara benar dan tepat dalam kehidupan nyata sehari-hari. Demikian juga siswa tidak mampu menghubungkan konsep dan fakta tersebut dalam kehidupan nyata seharihari. Sehingga hasil belajar yang dicapai sebagian besar siswa adalah 70, sedangkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang harus dicapai siswa adalah 75. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa masih belum mencapai ketuntasan belajar, karena angka 70 berada di bawah nilai KKM 75. Untuk mengatasi permasalahanpermasalahan tersebut, upaya-upaya yang dilakukan guru mata pelajaran PKn dalam mengantarkan tercapainya prestasi belajar PKn yang optimal bagi siswa adalah melalui penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan variasi metode terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, (2) mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dan (3) mengetahui pengaruh penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 53 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan variasi metode berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, (2) penggunaan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan, dan (3) secara bersama-sama penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan.
Kata kunci: Metode variasi, Model pembelajaran Jigsaw, Prestasi belajar
91
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464
Wacana
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
dipahami sebagai bagian yang saling
1. Pendahuluan Saat ini pemerintah menerapkan Kurikulum
2013
berhubungan dan membentuk suatu
sebagai
pemahaman yang utuh. Guru juga
penyempurnaan kurikulum sebelum-
dapat membuka wawasan berpikir
nya. Penyempurnaan kurikulum ini
yang beragam dari seluruh siswa,
memang
untuk
sehingga mereka dapat mempelajari
terhadap
berbagai konsep pengetahuan dan
harus
“merespon
dilakukan
tuntutan
kehidupan berdemokrasi, globalisasi,
kemudian
mengaitkannya
dan otonomi daerah” (Nurhadi dan
kehidupan
nyata
Senduk, 2003: 2).
tersebut penting dilakukan guru dalam
Atas pemikiran di atas, kurikulum perlu
dikembangkan
mewujudkan
dengan
sehari-hari.
pencapaian
Hal
presatsi
dengan
belajar yang optimal bagi siswa, baik
pendekatan berbasis kompetensi, agar
menyangkut aspek kognitif, afektif,
lulusan
maupun psikomotor.
setiap
satuan
pendidikan
memiliki keunggulan kompetitif dan kompetentif
dengan
pembelajaran PKn, guru harus dapat
nasional dan internasional. Sistem
menemukan cara yang terbaik untuk
pendidikan
dapat
menyampaikan berbagai konsep yang
merespon secara proaktif berbagai
diajarkan di dalam mata pelajaran
perkembangan
ilmu
PKn, sehingga semua siswa dapat
pengetahuan, teknologi, dan tuntutan
menggunakan dan mengingat lebih
desentralisasi.
lama
memiliki
nasional
standar
juga
mutu
lembaga
sesuai
Demikian
harus
informasi,
Dengan
pendidikan
demikian, akan
fleksibilitas
konsep-konsep
pengetahuan
tetap
PKn tersebut. Agar siswa dapat
dalam
memahami dan mengingat konsep-
melaksanakan kegiatan pembelajaran
konsep
sebagai
mendalam dan lebih lama, maka
kegiatan
utama
untuk
pengetahuan
memberikan bekal pengetahuan dan
sangat
keterampilan kepada siswa.
pembelajaran
Guru
perlu
melakukan
secara
diperlukan yang
adanya
kondusif
dan
efektif.
komunikasi secara efektif dengan siswa agar setiap mata pelajaran
PKn
Agar siswa tidak merasa bosan dan
jenuh
terhadap
kegiatan
Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
92
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
e-ISSN : 2579-8464
pembelajaran PKn, maka metode
pembelajaran
pembelajaran yang akan digunakan
diharapkan
guru dalam kegiatan pembelajaran
motivasi
PKn tersebut perlu dilakukan secara
memiliki semangat dan gairah belajar
variatif. Artinya, penggunaan metode
tinggi, serta memiliki kemauan kuat
pembelajaran dari guru tidak bersifat
dalam
monoton, dalam arti tidak hanya
memperoleh prestasi belajar PKn yang
tertumpu
satu
optimal. Demikian juga siswa dapat
metode pembelajaran, tetapi perlu
melakukan kerja sama dan sharing
dikombinasikan
pendapat dengan anggota kelompok
pada
penggunaan
dengan
metode
pembelajaran.
dalam
menyampaikan
beberapa Misalnya, materi
Jigsaw dapat
membangkitkan
belajar
belajar,
belajarnya
siswa,
seperti
sehingga
dalam
permasalahan
tersebut
memecahkan
atau
mengerjakan
pelajaran PKn kepada siswa, guru
tugas-tugas
dapat menggunakan metode ceramah,
sehingga dengan kondisi demikian
tanya jawab, dan penugasan secara
diharapkan siswa dapat memperoleh
bersama-sama. Hal ini akan lebih
prestasi belajar yang optimal.
mengefektifkan
Kerangka Berfikir
kegiatan
yang
siswa
diberikan
guru,
pembelajaran PKn yang dilaksanakan
Prestasi belajar (Y) dipengaruhi
guru, seperti semangat belajar siswa
oleh penggunaan variasi metode (X1).
dapat tumbuh dengan baik dan begitu
Artinya, apabila guru memanfaatkan
juga materi pelajaran PKn yang
penggunaan variasi metode secara
disampaikan akan mudah dipahami
tepat dalam kegiatan pembelajaran,
oleh siswa.
dimungkinkan
siswa
memperoleh
Dengan demikian upaya yang
prestasi belajar tinggi. Prestasi belajar
dilakukan guru mata pelajaran PKn
(Y) juga dipengaruhi oleh penggunaan
dalam
tercapainya
model pembelajaran Jigsaw (X2).
prestasi belajar PKn yang optimal
Artinya, apabila diterapkan model
bagi siswa adalah melalui penggunaan
pembelajaran
variasi
model
terhdap siswa, dimungkinkan juga
Melalui
siswa memperoleh prestasi belajar
mengantarkan
metode
pembelajaran
dan
Jigsaw.
penggunaan variasi metode dan model
93
tinggi.
Jadi
Jigsaw
prestasi
secara
belajar
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
baik
(Y)
p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464
Wacana
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
dipengaruhi oleh penggunaan variasi
analisis
metode (X1) dan penggunaan model
kuantitatif/statistik,
pembelajaran Jigsaw (X2). Artinya,
untuk menguji hipotesis yang telah
apabila dalam kegiatan pembelajaran
ditetapkan.
guru memanfaatkan variasi metode dan
model
secara
pembelajaran
baik,
dimungkinkan
Jigsaw siswa
memperoleh prestasi belajar tinggi. Dari
uraian
di
atas,
maka
kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:
data
bersifat dengan
tujuan
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa
penelitian
ini
termasuk penelitian terapan, tingkat eksplanasi asosiatif dengan hubungan variabel
kausal,
dan
jenis
data
ini,
yang
kuantitatif. Dalam
penelitian
menjadi populasi adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan,
semester
2
tahun
pelajaran 2014/2015, terdiri dari 3 Metode Penelitian
kelas dengan jumlah keseluruhan 112
Rancangan Penelitian
orang siswa,
Penelitian ini termasuk penelitian
Pengambilan
dalam
dilakukan
dengan
kuantitatif (Sugiyono, 1999: 6). Data
penelitian
kuantitatif adalah data yang terbentuk
menggunakan
angka
yang
random sampling, yaitu memberikan
diangkakan (Sugiyono, 1999: 13).
peluang yang sama kepada semua
Berkaitan
siswa untuk dipilih menjadi anggota
atau
data
kualitatif
dengan
penelitian
ini
sampel
kuantitatif ini, lebih jauh Sugiyono
sampel
(2009:
masing-masing
penelitian
8)
menyatakan kuantitatif
bahwa
merupakan
teknik
secara
Selanjutnya,
proportional
berimbang
untuk
kelas
paralel.
penentuan
besarnya
metode penelitian yang berlandaskan
sampel yang akan dijadikan sampel
pada filsafat positivisme, digunakan
penelitian digunakan rumus Slovin
untuk meneliti pada populasi atau
sebagai berikut:
sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
94
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
e-ISSN : 2579-8464
Keterangan:
Suparta dan Aly (2003: 162), faktor-
n = Jumlah sampel yang dicari
faktor yang perlu dipertimbangan oleh
N = Jumlah populasi
guru dalam memilih dan menetapkan
d = Nilai presisi (0,1)
metode
Teknik Pengumpulan data
pembelajaran
digunakan
yang
dalam
akan
kegiatan
Metode pengumpulan data yang
pembelajaran adalah (1) tujuan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
hendak dicapai, (2) keadaan siswa, (3)
angket dan dokumentasi.
bahan
pembelajaran,
(4)
situasi
pembelajaran, (5) fasilitas, (6) guru, Hasil Penelitian
dan (7) kekuatan dan kelemahan
Korelasi Y dengan X1 sebesar =
metode pembelajaran.
0.878 lebih besar dari nilai r tabel =
Sedangkan korelasi Y dengan X2
0.279 menunjukkan bahwa antara
sebesar 0.888 lebih besar dari nilai r
penggunaan
tabel = 0.279, maka menunjukkan
variasi
metode
(X1)
dengan prestasi belajar PKn siswa
bahwa
kelas
3
pembelajaran Jigsaw (X2) dengan
Pamekasan Kabupaten Pamekasan ada
prestasi belajar PKN siswa kelas X
hubungan yang sangat erat. Hal ini
(Y)
menunjukkan
X
variasi
(Y)
SMA
Negeri
antara
SMA
penggunaan
Negeri
3
model
Pamekasan
bahwa
penggunaan
Kabupaten Pamekasan ada hubungan
(X1)
berpengaruh
yang sangat erat. Oleh karena itu,
metode
terhadap prestasi belajar PKn siswa
penggunaan
(Y). Oleh karena itu, agar penggunaan
Jigsaw
variasi metode semakin efektif dalam
dikembangkan
meningkatkan prestasi belajar siswa,
pembelajaran. Dalam hal ini, guru
maka penggunaan variasi metode
perlu
harus semakin ditingkatkan. Artinya,
pembelajaran Jigsaw dalam kegiatan
dalam mengunakan variasi metode
pembelajaran PKn. Berbagai elemen
dalam kegiatan pembelajaran, guru
atau unsur dasar dalam pembelajaran
perlu mempertimbangkan beberapa
Jigsaw yang perlu ditingkatkan oleh
faktor agar menjadi efektif terhadap
guru dalam kegiatan pembelajaran
kegiatan
adalah
95
belajar
siswa.
Menurut
model
(X2)
ini
perlu
dalam
melibatkan
(1)
pembelajaran
saling
terus kegiatan
unsur-unsur
ketergantungan
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464
Wacana
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
positif, (2) interaksi tatap muka, (3)
individual
akuntabilitas
individual,
dalam kelompok kooperatif.
keterampilan
untuk
hubungan
antar
keterampilan
dan
menjamin
pribadi
sosial
(4)
yang
ditangani
atau
dilaksanakan dengan uji analisis Multi
secara
Variabel Korelasi dan Regresi Linier Berganda,
Menurut
bahwa
(2000:
yang
Dari hasil uji hipotesis 3 yang
sengaja diajarkan (Isjoni, 2007: 15). Ibrahim
materi
6)
maka
variabel
dapat X1
diketahui
(penggunaan
menjelaskan bahwa unsur-unsur dasar
variasi metode) dan variabel X2
pembelajaran Jigsaw adalah (1) siswa
(penggunaan
dalam
Jigsaw)
kelompoknya
haruslah
model secara
pembelajaran bersama-sama
beranggapan bahwa mereka sehidup
mempunyai hubungan yang signifikan
sepenanggungan bersama, (2) siswa
dengan veriabel Y (prestasi belajar
bertanggung jawab atas segala sesuatu
PKn siswa). Dengan demikian, setiap
di dalam kelompoknya, seperti miliki
pemenuhan 1 poin pada variabel X1
mereka sendiri, (3) siswa haruslah
(penggunaan variasi metode) dan X2
melihat bahwa semua anggota di
(penggunaan
dalam kelompoknya memiliki tujuan
Jigsaw) akan dapat meningkatkan
yang
haruslah
variabel Y (prestasi belajar PKn
membagi tugas dan tanggung jawab
siswa). Oleh karena itu, agar kegiatan
yang
anggota
pembelajaran lebih optimal, yaitu
akan
efektif dan efisien, maka kegiatan
dikenakan evaluasi atau diberikan
pembelajaran yang dilaksanakan guru
hadiah/penghargaan yang juga akan
hendaknya lebih berorientasi pada
dikenakan
untuk
semua
anggota
keterlibatan
kelompok,
(6)
siswa
berbagi
Keterlibatan aktif siswa penting dalam
kepemimpinan
dan
mereka
kegiatan pembelajaran, karena pada
membutuhkan
keterampilan
untuk
prinsipnya belajar itu adalah berbuat
proses
atau
sama,
(4)
sama
diantara
kelompoknya,
belajar
siswa
(5)
bersama
siswa
selama
model
siswa
melakukan
pembelajaran
secara
aktivitas
aktif.
untuk
belajarnya, dan (7) siswa akan diminta
mengubah tingkah laku. Menurut
mempertanggungjawabkan
Sardiman (2005: 96), “yang lebih
secara
banyak melakukan aktivitas di dalam
Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
96
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
e-ISSN : 2579-8464
pembentukan diri adalah anak didik
Kesimpulan
itu
pendidik
Berdasarkan hasil analisis data dan
dan
pembahasan maka dapat disimpulkan
sendiri,
memberikan
sedang bimbingan
merencanakan segala kegiatan yang akan diperbuat oleh anak didik”.
bahwa: 1. Hipotesis
Sedangkan koefisien determinasi
1
diterima
secara
signifkan. Hal ini berarti bahwa
berganda (R) = 0.802 atau 80.2%
penggunaan
berarti
dalam
pembelajaran berpengaruh terhadap
penelitian ini adalah sebesar 80.2%
prestasi belajar PKn siswa kelas X
dan sisanya 19.8% dipengaruhi oleh
SMA
hal-hal lain yang tidak diteliti. Hal ini
Kabupaten Pamekasan.
kontribusi
teori
variasi
Negeri
3
metode
Pamekasan
dapat dipahami karena pada umumnya prestasi belajar siswa tidak mungkin hanya dipengaruhi oleh variabel bebas (penggunaan
variasi
metode
dan
model pembelajaran Jigsaw), tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
Artinya,
meskipun
guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
keterampilan
tinggi
dan
2. Hipotesis
2
diterima
secara
signifikan. Hal ini berarti bahwa penggunaan model pembelajaran Jigsaw
berpengaruh
terhadap
prestasi belajar PKn siswa kelas X SMA
Negeri
3
Pamekasan
Kabupaten Pamekasan. 3. Hipotesis
3
diterima
secara
motivasi
signifikan. Hal ini berarti bahwa
belajar siswa, tetapi apabila pada diri
secara bersama-sama penggunaan
siswa tidak memiliki minat belajar
variasi
kuat, hal itu akan mempengaruhi
pembelajaran Jigsaw berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa.
terhadap prestasi belajar PKn siswa
berusaha
membangkitkan
metode
dan
model
kelas X SMA Negeri 3 Pamekasan Kabupaten Pamekasan.
97
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464
Wacana Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 4 Pamekasan, Surabaya, Universitas W.R. Supratman.
DAFTAR PUSTAKA A.M., Sardiman, (2005), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Anitah, Sri, dkk, (2007), Strategi Pembelajaran, Jakarta, Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendakatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta. Bungin, M. Burhan, (2008), Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Kencana. Departemen Pendidikan Nasional (2002), Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta, Balitbang, Departemen Pendidikan Nasional. Hakim,
Lukmanul, (2008), Perencanaan Pembelajaran, Bandung, Wacana Prima, 2008.
Isjoni, (2007), Cooperative Learning, Bandung, Alfabeta. Ibrahim, Muslimin, (2000) Pembelajaran Kooperatif, Surabaya, Pusat Sains dan Matematika Sekolah Pasca Sarjana UNESA University Press. Jauhari, Aziziah, (2012), Tesis: Pengaruh Persepsi tentang Model Pembelajaran Jigsaw
Didaktika
Jauhari, (2012), Tesis: Pengaruh Persepsi tentang Variasi Metode dan Model Pembelajaran Kontekstual terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VI SD Negeri Tanjung VI Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Surabaya, Universitas Muhammadiyah, Tidak Dipublikasikan. Lie, David, (2002), Pembelajaran Kooperatif, Jakarta, Rineka Cipta. Mulyasa, Enco, (2004), Implementasi Kurikulum 2004 – Panduan Pembelajaran KBK, Bandung, Remaja Rosdakarya. Nashar, (2004), Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal, Jakarta, Delia Press. Nasir,
Mohammad, (1988), Metodologi Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.
Natawidjaja, Rachman, (1996), Pengajaran Remedial, Jakarta, Departemen Agama RI. Nizar, M., (2012), Tesis: Pengaruh Persepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran dan Multi
Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
98
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
Metode terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VI SD Negeri Rongtengah I Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Surabaya: Universitas W.R. Supratman, Tidak Dipublikasikan. Nurhadi dan Senduk, Agus Gerrad (2003), Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, Malang, Universitas Negeri Malang. Nur, Muhammad, (2000), Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran, Surabaya, Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah, Universitas Negeri Surabaya. Purwanto, M. Psikologi Bandung, Karya.
Ngalim, (2006), Pendidikan. Remaja Rosda
Rusman, (2010), Seri Manajemen Sekolah Bermutu – Modelmodel Pembelajaran – Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Santoso, Agus, (2000), Olah Data dengan SPSS, Yogyakarta, Skripta Media Creative. Slavin, Robert E., (1994), Cooperative Learning, Theory Research and Practice, Second Edition, Boston, Allyn and Bacon.
99
e-ISSN : 2579-8464
Sudirman, dkk., (1997), Ilmu Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana (2002), Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar Baru Algensindo. Sugiyono, (1999), Metode Penelitian Bisnis, Bandung, Alfabeta. ---------, (2009), Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta. Suparta dan Aly, Herry Noer, (2003), Metodologi Pengajaran, Jakarta, Amissco, 2003. Suprayekti, (2004), Interaksi Belajar Mengajar, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional. Suprijono, Agus, (2012), Cooperative Learning – Teori dan Aplikasi PAKEM, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. Surya, Mohammad, (2003), Percikan Perjuangan Guru, Semarang, Aneka Ilmu. Syah, Muhibbin, (1999), Psikologi Pendidikan, Bandung, Logos Wacana Ilmu. Tirtonegoro, Sutratina, (1994), Anak Super Normal dan Program Pendidikannya, Jakarta, Bina Aksara.
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464
Wacana Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
Didaktika
Usman, Moh. Uzer, (2008), Menjadi Guru Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya. Yusuf, Tayar dan Anwar, Syaiful, (1997), Metodologi Pengajaran, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Zuhairini, (2003), Didaktik dan Metodik Pengajaran, Surabaya, Bina Ilmu.
Dewi Pusparini (2017) hal: 91-100 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Pengaruh Penggunaan variasi metode dan model pembelajaran Jigsaw http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
100