PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK USIA TODDLER DI KARTASURA
NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat meraih derajat Sarjana Keperawatan
Oleh : DEWI OKTA NOFITASARI J210.100.070
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN Jln. A. Yani. Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi: Nama : Arif Widodo, A.Kep, M.Kes Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (Tugas Akhir) dari Mahasiswa: Nama NIM Program study Judul Skripsi
: Dewi Okta Nofitasari : J210100070 : Ilmu Keperawatan : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK USIA TODDLER DI KARTASURA.
Naskah artikel tersebut, layak dapat disetujui dan dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 27 Juni 2014 Pembimbing
(Arif Widodo, A.Kep, M.Kes.)
1 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK USIA TODDLER DI KARTASURA Dewi Okta Nofitasari*, Arif Widodo**, Sahuri Teguh*** Abstrak Anak usia kurang dari 3 tahun adalah masa dimana mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pada masa tersebut sangat diperlukan perhatian orang tua agar anak tumbuh dan berkembang sesuai usia anak. Pendidikan kesahatan merupakan salah satu cara yang baik agar pengetahuan dan sikap orang tua tentang tumbuh dan kembang anak semakin menjadi baik, hal ini didasarkan atas studi pendahuluan bahwa masih banyak pengetahuan dan sikap orang tua yang kurang tentang tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian adalah mengetahuai pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di Kartasura. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian quasi experiment dengan rancangan pretest-postest control group design, sampel penelitian adalah 40 ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Sebanyak 20 ibu masuk dalam kelompok perlakuan dan 20 ibu masuk dalam kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, penyuluhan dengan media leaflet. Analisis data menggunakan uji comparatif yaitu parired sample test dan independent sample test. Hasil penelitian hasil uji pre test pre test pengetahuan kelompok perlakuan rata-rata 6.55 dan post test 9.60, hasil uji hipotesis diperoleh p= 0,001. Hasil uuji pre test pengetahuan kelompok kontrol 5,90 dan post test 6,25. Hasil uji hipotesis diperoleh p = 0,185. penelitian hasil uji pre test pre test sikap kelompok perlakuan rata-rata 38,20 dan post test 40,45, hasil uji hipotesis diperoleh p= 0,002. hasil uji pre test sikap kelompok kontrol 37,45 dan post test 37,95. hasil uji hipotesis diperoleh p = 0,086. Hasil uji beda pengaruh pendidikan kesehatan mengenai pengetahuan diperoleh p = 0,001, uji beda pengaruh pendidikan kesehatan mengenai sikap diperoleh p = 0,059. Simpulan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan tentang tumbuh kembang toddler setelah pendidikan kesehatan. Tidak terdapat pengaruh signfikan antara pre test dan post test pengetahuan dan sikap kelompok kontrol. Kata kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap, tumbuh kembang, toddler.
2 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
THE INFLUENCE HEALTH EDUCATION TO KNOWLEDGE AND ATTITUDE MOTHER TO GROW AND DEVELOP FOR TODDLER IN KARTASURA Dewi Okta Nofitasari*, Arif Widodo**, Sahuri Teguh*** ABSTRACT The age less than 3 years of children is right time for growing and developing. In this time is needed for parents for more attention to children growth and development. Health education is one way to increase knowledge and attitude parents about growth and development for her child such they are giving good food. Based on pre study that the parents are still less knowledge and attitude for grow and develop. Objective is to know influence health education to knowledge and attitude mother to grow and develop for toddler in Kartasura. The kind of research quantitative. Research method is quasi experiment with pretestposttest control group design approach Sample research are 40 mother who has child 1-3 years old. Taking sample is using simple random sampling. As 20 sample as treatment group and 20 samples are control group. Instrument research was using questioner, health education with leflet media. Analysis data is using comparative sample test, namely paired sample test and independent sample test. The results of research is average for knowledge pre test for treatment group is 6.55 and post test is 9.60. Results hypotheses test with p = 0,001. Results of pre test knowledge for control group is 5,90 and post test is 6.25. Results test hypotheses with p = 0,185. Research results for treatment group there is average attitude pre test is 38,20 and post test 40,45. Results test hypotheses with p = 0,002. Results of control group for pre test attitude is 37,45 and post test is 37,95. Results hypotheses test with p = 0,086. Results form different influence form health education about knowledge between treatment group and control group is p = 0,001, Results form different influence form health education about attitude between treatment group and control group is p = 0,059. Conclusion, there is significant difference knowledge and attitude for group treatment. There is no significant difference knowledge and attitude for control group about growth and development for toddler. Keyword: health education, knowledge, attitude, grow and development, toddler
3 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
PENDAHULUAN
Makam Haji pada 10 orang ibu yang
Latar Belakang
memiliki
anak
usia
toddler
Republik Indonesia cakupan
didapatkan bahawa 5 orang ibu
pelayanan kesehatan balita dalam
memiliki pengetahuan yang kurang
deteksi tumbuh kembang balita yang
tentang tumbuh kembang anak. Hal
mengalami
tumbuh
tersebut dapat dibuktikan dengan
kembang anak di Indonesia 45,7%.
pernyataan ibu yang mengatakan
(Dinas
2010)
bahwa hanya dengan menimbangkan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan
anaknya ke posyandu setiap bulanya
Kabupaten
sudah cukup dan
gangguan
Kesehatan
RI,
Sukoharjo
diketahui
tidak pernah
gangguan tumbuh kembang anak
membaca buku-buku tentang tumbuh
mengalami
15,52%,
kembang anak. Berdasarkan survai
sedangkan tumbuh kembang yang
pendahuluan lebih lanjut didapatkan
bermasalah di kecamatan kartasura,
7
dimana wilayah ini terdapat 10,18%
mengalami keterlambatan tumbuh
kasus
menurun,
kembang yaitu 2 anak mengalami
keterlambatan berjalan dan bicara
keterlambatan perkembangan bahasa,
2,7%.
demikian
2 anak mengalami keterlambatan
dikhawatirkan anak pada usia toddler
perkembangan motorik (berjalan), 3
akan
anak
peningkatan
berat
badan
Dengan
mengalami
pertumbuhan
dan
gangguan perkembangan
dari
10
anak
menglami
pertumbuhan
usia
keterlambatan
(berat
badan
yang bersifat menetap di masa- masa
sesuai dengan usianya).
berikutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Pendidikan
kesehatan
merupakan suatu cara penunjang
Pendidikan
toddler
tidak
kesehatan
program- program kesehatan, yang
merupakan bentuk intervensi utama
dapat menghasilkan perubahan dan
terhadap faktor perilaku. Namun
peningkatan
demikian,
pengetahuan
dalam
waktu yang pendek. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di Desa
ketiga
faktor
lain
(lingkungan, pelayanan kesehatan dan hereditas) juga memerlukan
4 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
intervensi
pendidikan
kesehatan.(
Nototmodjo, 2007). Pengetahuan
panjang (cm), umur tulang, dan keseimbangan
adalah
hasil
kalsium
metabolis
(retensi
nitrogen
tubuh).
dan
pengindraan manusia, atau hasil tahu
Perkembangan (development) adalah
seseorang terhadap objek melalui
bertambahnya
indra yang dimilikinya ( mata,
dalam struktur dan fungsi tubuh yang
hidung, telinga, dan sebagainya).
lebih kompleks dalam pola yang
Dengan
sendirinya
teratur dan dapat diramalkan, sebagai
penginra
sehingga
pengetahuan
pada
waktu
menghasilkan
tersebut
sangat
dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan intensitas objek. ( Notoatmodjo, 2010) Sikap adalah juga responsi tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan
faktor
pendapat
dan
emosi yang bersangkutan (senangtidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya). (Notoatmodjo, 2010) Tumbuh kembang mencakup dua peristiwa yang berbeda sifatnya. Namun, peristiwa tersebut saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan yaitu
pertumbuhan
perkembangan.
dan
Pertumbuhan
(growth) adalah baerkaitan masalah perubahan
dalam
besar,
jumlah,
ukuran berat (gram, kg), ukuran
hasil
kemampuan
proses
(skill)
pematangan.
(Sulistyawati, 2014) METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian dengan
ini
adalah
kuantitatif
menggunakan
metode
penelitian quasi experiment dengan rancangan
pretest-postest
control
group design, Populasi penelitian ini adalah ibu- ibu di kecamatan kartasura yang mempunyai anak toddler berjumlah 3.678 orang. ) Teknik pengambilan sampel
dalam
menggunakan sampling,
penelitian Simple
pengambilan
ini
random sampel
dengan cara acak dapat dilakukan dengan lotere sampel sebesar 40 orang untuk diteliti yang 20 orang kelompok eksperimen dan 20 orang kelompok kontrol.
5 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
HASIL PENELITIAN
banyak sebagai ibu masing-masing
Karakteristik Responden
60%.
Tabel 1. Distribusi responden menurut
perlakuan antara 31-36 bulan sebesar
kelompok
umur,
pendidikan,
status
Usia
toddler
kelompok
45%, sementara kelompok kontrol
pekerjaan orang tua dan usia toddler
banyak pada rentang 25-30 bulan dan Kelompok
Kelompok kontrol
perlakuan
Karakteristik
Jumlah
%
Jumlah
%
23-30 tahun
15
75.0
19
95.0
31-40 tahun
5
25.0
1
5.0
SMP
4
20.0
3
15.0
SMA
10
50.0
12
60.0
S-1
6
30.0
5
25.0
IRT
12
60.0
12
60.0
Karyawan
1
5.0
-
-
Perawat
1
5.0
1
5.0
Guru
2
10.0
3
15.0
Wiraswasta
4
20.0
4
20.0
31-36 bulan masing-masing 40%. Analisis uji beda rata-rata pre testpost test pengetahuan kelompok
Umur
perlakuan Tabel 2. Hasil pengujian beda rata-
Pendidikan
rata pre test-post test pengetahuan kelompok
perlakuan
tentang
tumbuh
kembang
Status pekerjaan
Usia toddler 18-24 bulan
8
40.0
4
20.0
25-30 bulan
3
15.0
8
40.0
31-36 bulan
9
45.0
8
40.0
pengetahuan toddler Pengetahuan
Mean
Pre test
6.55
Post test
9.60
t- test
p
-6.961
0,001
Tabel memperlihatkan nilai tBerdasarkan hasil Tabel 1
test = -6.419, p = 0,001. Hasil p<
umur responden
0,05 keputusan yang diambil adalah
kelompok perlakuan maupun kontrol
Ho ditolak, artinya ada perbedaan
banyak pada rentang 23-30 tahun
rata-rata
masing-masing 75% dan
perlakuan
antara
sesudah
mendapat
mengenai data
Tingkat
pendidikan
95%.
kelompok
pengetahuan
kelompok
sebelum
dan
pendidikan
perlakuan dan kelompok kontrol
kesehatan tentang tumbuh kembang
banyak tingkat SMA yaitu 50% dan
anak
60%.
kelompok perlakuan lebih tinggi dari
Status pekerjaan kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol
toddler.
pada nilai pre test.
Nilai
post
test
6 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
Analisis uji beda rata-rata pre test-
Sikap
Mean
post test pengetahuan kelompok
Pre test
38.20
Post test
40.45
kontrol Tabel 3. Hasil pengujian beda ratarata pre test-post test pengetahuan kelompok
kontrol
tentang
pengetahuan
tumbuh
kembang
toddler
t- test
p
-3.633
0,002
Tabel memperlihatkan hasil uji pre test-post test sikap diperoleh nilai t- test = -3.633, p = 0,002, dengan keputusan
Ho
ditolak,
artinya
terdapat perbedaan rata-rata sikap
Pengetahuan
Mean
Pre test
5.90
Post test
6.25
t- test
p
-1.377
0.185
responden antara
kelompok
sebelum
mendapat
dan
pendidikan
perlakuan sesudah kesehatan
Tabel memperlihatkan Nilai t-
tentang tumbuh kembang toddler.
test= -1.377 dengan p = 0,185. Hasil
Nilai sikap kelompok perlakuan pada
p> 0,05 keputusan yang diambil
saat post test lebih tinggi dari pada
adalah Ho diterima, artinya tidak ada
nilai prê test.
perbedaan
rata-rata
pengetahuan
kelompok kontrol antara pre test dan
Analisis uji beda rata-rata sikap
post test tentang tumbuh kembang
pre test-post test kelompok kontrol
anak
terdapat
Tabel hasil pengujian beda rata-rata
pengetahuan
pre test-post test sikap kelompok
kelompok control antara pre test dan
kontrol tentang pengetahuan tumbuh
post test.
kembang toddler
toddler.
perbedaan
Tidak
nilai
Analisis uji beda rata-rata pre testpost test sikap kelompok perlakuan Tabel 4. Hasil pengujian beda ratarata pre test-post test sikap kelompok perlakuan
tentang
pengetahuan
tumbuh kembang toddler
Sikap
Mean
Pre test
37.45
Post test
37.95
t- test
P
-1.810
0,086
Tabel memperlihatkan Nilai t- test= -1.810 dengan p = 0,323. Keputusan
adalah
Ho
diterima,
artinya tidak terdapat perbedaan rata-
7 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
rata sikap pengetahuan kelompok
toddler pada kelompok perlakuan.
kontrol antara pre test dan post test
Nilai kelompok perlakuan lebih baik
tentang
tumbuh
setelah diberi pendidikan kesehatan
toddler.
Nilai
kembang sikap
anak
kelompok
dibanding kelompok kontrol.
control pada pre test sama dengan
Uji beda pengaruh pendidikan
pada saat post test.
kesehatan terhadap sikap pasien kembang
tentang
tumbuh
Uji beda pengaruh pendidikan
kembang toddler antara kelompok
kesehatan
perlakuan
tentang
pengetahuan
tumbuh kembang toddler antara
kontrol
kelompok
Tabel
perlakuan
dengan
hasil
pendidikan pengetahuan
uji
uji
kelompok
beda
pengaruh
pendidikan kesehatan tentang sikap
kelompok kontrol Tabel
hasil
dengan
beda
pengaruh
ibu tentang tumbuh kembang toddler
kesehatan
tentang
antara kelompok perlakuan dengan
tumbuh
kembang
kelompok kontrol
toddler Post Post
test
Mean
pengetahuan Kelompok
t- test
p
Kelompok
3.985
0,001
t- test
P
1.945
0,059
40.45
perlakuan Kelompok
6.25
Mean
sikap
9.60
perlakuan Kelompok
test
37.95
kontrol
control
Berdasarkan Berdasarkan
tabel
tabel
menunjukkan Nilai t- test= 9,225
menunjukkan Nilai t- test= 3.985
dengan
p = 0,059. Keputusan
dengan
p = 0,001. Keputusan
adalah Ho diterima, artinya tidak
adalah Ho ditolak, artinya terdapat
terdapat perbedaan sikap ibu tentang
pengaruh
pendidikan
kesehatan
tumbuh
terhadap
pengetahuan
tentang
kelompok perlakuan dan kelompok
kembang tentang tumbuh kembang
control setelah post test. Sikap ibu
kembang
toddler
pada
8 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
tentang tumbuh kembang toddler
perkembangan
kognitif,
bahasa,
kelompok perlakuan sama dengan
emosional, sosial dan motorik.
sikap ibu pada kelompok control. PEMBAHASAN
Pengetahuan
Berdasarkan hasil penelitian usia diketahui
bahwa
tentang
tumbuh
kembang
responden
Berdasarkan hasil penelitian,
kelompok perlakuan dan kelompok
pengetahuan
kontrol banyak antara 23-30 tahun.
menunjukkan adanya peningkatan
Ditinjau dari status pekerjaan ibu
antara
adalah ibu rumah tangga. Banyak ibu
pendidikan kesehatan. Nilai rata-rata
sebagai ibu rumah tangga lebih
pre test sebesar 6,55 meningkat
berkesempatan dapat berkomunikasi
menjadi 9,60 atau meningkat sebesar
dengan anak, dapat meningkatkan
32%.
pengetahuan
responden mengetnai pengetahuan
kembang posyandu
tentang
anak
tumbuh
melalui
balita
kegiatan
dimana
kelompok
sebelum
Adanya
tentang
tumbuh
perlakuan
dan
sesudah
peningkatan
kembang
nilai
anak
dalam
sebagai akibat penerimaan inforrmasi
kegiatan tersebut ada penyuluhan
yang baru, dan bermanfaat bagi
dari kader dan petugas kesehatan dari
tumbuh kembang anak. Pemberian
puskemas
media leflet setidaknya dapat dibaca
mengenai
pengetahuan
tumbuh kembang balita. Hasil
penelitian
oleh
responden
ataupun
kepada
mengenai
anggota keluarga lain yang juga
umur toddler kelompok perlakuan
menerima informasi dari isi leflet
banyak pada usia 18-24
tersebut.
bulan,
sementara kelompok kontrol pada
Pengetahuan responden pada
usia 25-36 bulan. Nelson (2007)
pre test dijumpai 3 responden dengan
mengatakan bahwa perkembangan
pengetahuan baik, dan lebih banyak
fisik dan pencapaian kemampuan
pada kategori sedang 13 responden
terjadi dengan cepat selama tahun
(65%). Responden setelah mendapat
pertama.
pada
pendidikan
yaitu
pengetahuannya meningkat dengan
meliputi
Perkembangan berbagai
aspek
kesehatan,
9 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
ditandai adanya 4 responden (20%)
kelompok
dengan pengetahuan kategori baik,
mendapatkan pendidikan kesehatan
pengetahuan yang negatif menurun
namun tetap dapat meningkat nilai
menjadi 3 responden (15%) dan
rata-rata pengetahuan pada post test.
paling banyak pada kategori sedang.
kontrol
Hasil
pre
Menurut Wawan (2010) faktor yang
pengetahuan
mempengaruhi tingkat pengetahuan
kelompok
seseorang
terdapat
berasal dari informasi
tidak
test
tingkat
responden kontrol
3
pada
menunjukkan
responden
dengan
yang diterimanya, dengan sumber
pengetahuan yang baik, sedangkan 6
informasi yang lebih banyak salah
responden
satunya
Pengetahuan responden meningkat
berasal
dari
petugas
dalam kategori negatif.
kesehatan yang akan meningkatkan
dengan
pengetahuan sehingga lebih luas.
dilakukan tiga hari setelah pre test.
Berdasarkan hasil penelitian tingkat
pengetahuan
kelompok
hasil
post
test
yang
Hasil post test menunjukkan ada turun menjadi 2 responden dengan
kontrol, nilai pre test 5,90 dan
pengetahuan
meningkat
pengeetahuan sedang meningkat dari
6,25
atau
16,95%.
Peningkatan ini masih lebih rendah
6
jika dibanding dengan kelompok
responden.
perlakuan.
Meskipun
yang
responden
menjadi
baik,
hanya
2
kelompok
Jarak waktu 3 hari antara pre
kontrol tidak diberikan pendidikan
test dan post test memungkinkan
kesehatan, namun adanya perbedaan
responden dapat belajar dengen cara
3 hari antara pre test dan post test
menanyaikan
memungkinkan responden kelompok
diajukan
kontrol dapat mencari informasi dari
responden belum mengerti. Informasi
media lain seperti buku kesehatan,
yang diperoleh dapat dari tenaga
membukan internet dengan dasar
kesehatan. Dengan demikian adanya
pertanyaan yang diajukan pada pre
jarak waktu 3 hari antara pre test
test mengenai
dengan post test dimaksudkan agar
tumbuh kembang
anak. Oleh karena itu meskipun
responden
pertanyaan
dalam
dapat
kuesioner
belajar
yang yang
untuk
10 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
menambah
pengetahuan
tentang
kembang.
hanya 5 responden yang masih mempunyai terdapat
Sikap tentang tumbuh kembang
sikap 15
negatif
dan
responden
yang
mempunyai sikap yang posif.
Berdasarkan hasil penelitian
Kelompok kontrol diketahui
sikap pada responden kelompok
pada
perlakuan
menunjukkan
mempunyai sikap yang negatif dan
perubahan
sikap antara sebelum
pendidikan sesudah
kesehatan menerima
kesehatan.
Nilai
sebelum
38,20
dan
test
9
responden
11 responden yang
mempunyai
dengan
sikap positif namun pada post test
pendidikan
tidak mengalami perubahan kategori
rata-rata
pendidikan
sebesar
adanya
pre
sikap
sikap. Tidak adanya perubahan sikap
kesehatan
kelompok kontrol dapat dilihat dari
meningkat
nilai rata-rata pre test sebesar 37,45
menjadi 40,45. Terjadi peningkatan
dan meningkat
nilai
meningkat 0,5 pont atau 1,32%.
sikap
sebesar
5,60%.
37,95 atau hanya
Peningkatan nilai pada post test sikap responden dapat dipengaruhi oleh
Pengaruh pendidikan kesehatan
pengetahuan yang meningkat dan
terhaap pengetahuan responden
menjadikan responden dapat berubah
tentang tumbuh kembang
sikap yang pada pre test masih negatif
berubah
hasil
pre
test
positif
tingkat pengetahuan pada kelompok
dalam menilai pentingnya tumbuh
perlakuan diperoleh nilai rata-rata
kembang anak.
sebesar
Hasil
dan
meningkat
meningkat
menjadi
perlakuan diketahui 9 responden
dilakukan
pendidikan
mempunyai sikap yang negatif dan
Hasil uji statistisk dengan t-test = -
11 responden yang
6.961 dengan p ≤ 0,05, sehingga
positif.
menerima
test
6,50
kelompok
sikap
pre
menjadi
Berdasarkan
mempunyai
9,60
setelah
kesehatan.
Setelah
responden
disimpulkan
terdapat
pengaruh
pendidikan
kesehatan
pendidikan
kesehatan
terhadap
sikap responden
berubah yaitu
11 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
pengetahuan
responden
tentang
tumbuh kembang toddler.
Hasil pre test sikap pada kelompok perlakuan diperoleh nilai
Hasil dari kelompok kontrol
rata-rata
sebesar
38,20
dan
bahwa pada pre test nilai rata-rata
meningkat meningkat menjadi 40,45
pengetahuan sebesar
setelah
responden
mendapat
meningkat sebesar 6,25. Terdapat
pendidikan kesehatan.
Hasil uji
selisish sebesar 0,35 poin, dan hasil
statistisk dengan hasil t-test =-3.633
uji statistik menunjukan nilai p >
diperoleh nilai signifikansi ≤0,05,
0,05 yang artinya tidak terdapat
sehingga
disimpulkan
perbedaan antara pre test dan post
pengaruh
pendidikan
test pengetahuan responden tentang
terhadap sikap
tumbuh kembang toddler.
tumbuh kembang toddler.
Berdasarkan
5,90 dan
kesehatan
responden tentang
di atas
Hasil pre test pada kelompok
dapat diyatakan bahwa peningkatan
kontrol diperoleh nilai rata-rata sikap
pengetahuan
sebesar
perlakuan
hasil
terdapat
pada
kelompok
murni ditentukan dari
37,45
sebesar 37,95.
dan meningkat Hasil uji statistik
adanya pendidikan kesehatan yang
dengan nilai t-test = -1.810 diperoleh
diberikan
oleh
Wawan
nilai siginfinasi > 0,05 yang artinya
(2010)
menyatakan
bahwa
tidak terdapat perbedaan antara nilai
pengetahuan dapat diubah dengan
pre test dengan post test terhadap
strategi persuasi yaitu memberikan
sikap
informasi kepada orang lain dengan
kembang toddler.
peneliti.
pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan
berbagai
metode
satunya
metode
ceramah
salah dan
pemberian leaflet.
responden tentang tumbuh
Walaupun ada perbedaan antara sikap
post
test
dan
kelompok
perlakuan (40,45) dan kelompok kontrol
(37,95),
namun
secara
statistik perbedaan tersebut tidak Pengaruh pendidikan kesehatan
bermakna. Sikap ibu setelah
post
terhadap sikap responden tentang
test pada kelompok perlakuan sama
tumbuh kembang
dengan kelompok kontrol Tidak
12 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
adanya perbedaan
sikap antara
kelompok kontrol disebabkan karena
sehingga ibu menganggap hal biasa karena dapat menggantikan posisi
mereka belum menerima pendidikan kesehatan, meskipun dalam jarak waktu tersebut sebenarnya responden dapat
menambah pengetahuannya
makan utama dan anak merasa kenyang. Kesimpulan
dari media lain seperti televisi atau dari
1. Sebagian besar pengetahuan ibu
hasil penelitian diketahuai adanya
dalam tumbuh kembang anak
peningkatan
terhadap
membaca koran. Berdasarkan
sikap,
namun
pada
anak
usia
kelompok kontrol secara statistik
kelompok
peningkatan sikap tidak berbeda
menerima pendidikan kesehatan
secara
itu
banyak dalam kategori sedang.
pendidikan kesehatan yang diterima
Pengetahuan responden pre test
oleh responden menunjukkan adanya
kelompok kontrol banyak dalam
pengaruh yang
kategori sedang.
nyata.
Oleh
Karena
positif sehingga
perlakuan
toddler sebelum
perlakuan
2. Sebagian besar pengetahuan ibu
menjadi lebih baik dibandingkan
dalam tumbuh kembang anak
responden kelompok kontrol.
terhadap
sikap
pada
kelompok
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian Rakhmawati (2014)
kelompok
anak
usia
toddler
perlakuan
setelah
menerima pendidikan kesehatan banyak dalam kategori sedang.
bahwa ibu mempunyai sikap yang
Pengetahuan responden post test
kurang dalam memberikan makanan,
kelompok kontrol banyak dalam
makanan masih dipengaruhi oleh
kategori sedang. 3. Sebagian besar sikap ibu dalam
keinginan anaknya, jika anaknya
tumbuh kembang anak terhadap
tidak mau makan makanan keluarga,
anak
anak lebih memilih makanan camilan
usia
perlakuan pendidikan
toddler
kelompok
sebelum
menerima
kesehatan
banyak
13 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
dalam
kategori
positif.
Diharapkan
dinas
kesehatan
Pengetahuan responden pre test
memberikan program pelatihan
kelompok kontrol banyak dalam
stimulasi kepada anak toddler di
kategori positif.
wilayah
kerja
sehingga
4. Sebagian besar pengetahuan ibu
perkembangan anak dapat sesuai
dalam tumbuh kembang anak
dengan usia dan memberikan
terhadap
anak
kelompok
usia
toddler
penyuluhan
mengenai
perlakuan
setelah
pengetahuan tentang pertumbuhan
menerima pendidikan kesehatan
toddler.
banyak dalam kategori positif.
2. Peneliti lain
Pengetahuan responden post test
Peneliti
kelompok kontrol banyak dalam
mengembangkan
kategori positif.
dengan menambah variable lain
5. Terdapat
pengaruh
yang
lain
dapat penelitian
seperti perilaku,
kelangkapan
signifikan
dari
pendidikan
fasilitas
kesehatan
terhadap
perubahan
perkembangan toddler.
tingkat pengetahuan dan sikap ibu
dalam
stimulasi
3. Institusi Pendidikan
dalam tumbuh kembang anak usia
Diharapkan
toodler
pada
informasi, khususnya mengenai
Tidak
tumbuh kembang pada balita.
di
kelompok terdapat
Kartasura perlakuan.
pengaruh
yang
Sebagai
dapat
menambah
referensi
signifikan
dari
pendidikan
pengembangan
kesehatan
terhadap
perubahan
tambahan
dalam
dan
sebagai
pengetahuan
dan
tingkat pengetahuan dan sikap ibu
informasi untuk dikembangkan
dalam tumbuh kembang anak usia
pada
toodler
selanjutnya.
di
kartasura
kelompok kontrol. Saran 1. Dinas Kesehatan
pada
proses
penelitian
14 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam tumbuh kembang anak usia toddler di kartasura (Dewi Okta Nofitasari)
DAFTAR PUSTAKA Departemen, K. (2010). Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: Depkes RI. Depkes RI. 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta. HYPERLINK "http://depkes.go.id" http://depkes.go.id Dinas, K. J. (2010). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang: Dinkes Jawa Tengah. DKK
Sukoharjo. (2013). Profil Kesehatan Kabupaten. Sukoharjo: Dinkes Sukoharjo.
Nelson S, Ricard E. Bechman, Robert M. Editore M. (2007). Ilmu Kesehatan Anak, Edisi 15. Editor.Bahasa Indonesia: Samik, A. Jakarta: EGC Notoatmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
______. (2010). Metodologi Penelitian Kesesehatan. Jakarta: Rineka Cipta ______. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Rakhmawati, N. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Pemberian Makanan Anaka Usia 12- 24 Bulan diterbitkan Journal of Nutrition college valume 3 No. 1 halaman 43- 50. Semarang: UNDIP. Sulistyawati, A. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika. Wawan dan Dewi, A. (2010). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Numed.