PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KOTA TANGERANG Disusun Oleh : Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing
: Yuniar Krisna Laratama : 28210779 : Akuntansi : Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM
Latar Belakang Masalah Kepatuhan Wajib Pajak
Penerimaan Pajak
2007 Komponen
Pajak Penerimaan Negara
Rp 425, Rp 215,1
Pembangunan Ekonomi
2012
2013
APBN-P
RAPBN
(dalam triliun) Rp 885,0 Rp 1031,7 Rp 341,1
Rp 324,3
Bukan Pajak (PNBP) Kepabeanan dan Cukai
Rp 65,6
Rp 131,2
Rp 147,27
Hibah
Rp 1,7
Rp 0,8
Rp 4,5
Rumusan Masalah Sebagaimana diuraikan di atas, maka diketahui bahwa permasalahan yang berkaitan dengan kepatuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai wajib pajak adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pelaku UMKM ialah pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan yang berlaku. Kurangnya pengetahuan tersebut dapat menurunkan jumlah penerimaan pajak negara. Selain itu tinggi rendahnya kepatuhan pajak dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan memberikan sosialisai secara efektif, bersikap ramah dan sopan, dan meningkatkan kinerja. Faktor sanksi perpajakan menjadi sangat penting karena apabila pelaku UMKM merasa sanksi yang dikenakan cukup berat hingga membuat mereka takut untuk tidak membayar pajak bahkan terlambat dalam membayar pajak karena akan berdampak pada pengeluaran tambahan akibat sanksi tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka pertanyaan yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan secara parsial terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tangerang? 2. Bagaimana pengaruh Pemahaman Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan secara simultan atau bersama-sama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tangerang?
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan secara parsial terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tangerang. 2. Untuk menganalisis pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan secara simultan atau bersama-sama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tangerang
Metode Penelitian OBJEK PENELITIAN: UMKM DI KOTA TANGERANG
Metode Pengumpulan Data:
DATA dan VARIABEL: Data Primer Variabel: Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Dan Sanksi Perpajakan
Alat Analisis: Analisis Regresi Linier Berganda dengan SPSS 21.0 1. Uji Statistik Parsial 2. Uji Statistik Simultan
1. studi pustaka
2. kuesioner 3. wawancara 4. observasi
Hasil Penelitian Profil Responden Klasifikasi Berdasarkan Jenis Kelamin
Klasifikasi Berdasarkan Usia
Klasifikasi Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Klasifikasi Berdasarkan Kepemilikan NPWP
Hasil Penelitian Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Variabel
Pemahaman
Wajib Pajak
Kualitas Pelayanan
Sanksi Perpajakan
Kepatuhan Wajib Pajak
setelah item pertanyaan ke-4 dikeluarkan
Butir Pertanyaan
Pearson Correlation
r tabel
Keterangan
1
0,635
0,2352
Valid
2
0,493
0,2352
Valid
3
0,339
0,2352
Valid
4
0,201
0,2352
Tidak Valid
5
0,392
0,2352
Valid
6
0,623
0,2352
7
0,550
8 9
Butir Pertanyaan
Pearson Correlation
r tabel
Keterangan
1
0,635
0,2352
Valid
2
0,493
0,2352
Valid
Pemahaman
3
0,339
0,2352
Valid
Wajib Pajak
5
0,392
0,2352
Valid
Valid
6
0,623
0,2352
Valid
0,2352
Valid
7
0,550
0,2352
Valid
0,845
0,2352
Valid
8
0,845
0,2352
Valid
0,859
0,2352
Valid
9
0,859
0,2352
Valid
10
0,800
0,2352
Valid
11
0,804
0,2352
Valid
12
0,628
0,2352
Valid
13
0,780
0,2352
Valid
14
0,832
0,2352
Valid
15
0,796
0,2352
Valid
16
0,288
0,2352
Valid
17
0,591
0,2352
Valid
18
0,661
0,2352
Valid
19
0,661
0,2352
Valid
20
0,738
0,2352
Valid
21
0,523
0,2352
Valid
22
0,721
0,2352
Valid
Variabel
Kualitas
10
0,800
0,2352
Valid
11
0,804
0,2352
Valid
12
0,628
0,2352
Valid
13
0,780
0,2352
Valid
14
0,832
0,2352
Valid
15
0,796
0,2352
Valid
Sanksi
16
0,288
0,2352
Valid
Perpajakan
17
0,591
0,2352
Valid
18
0,661
0,2352
Valid
19
0,661
0,2352
Valid
20
0,738
0,2352
Valid
21
0,523
0,2352
Valid
22
0,721
0,2352
Valid
Pelayanan
Kepatuhan Wajib Pajak
2. Uji Reliabilitas
Transformasi Data
Uji Asumsi Klasik 1. Normalitas 2. Multikolinearitas 3. Heteroskedastisitas 4. Linearitas
Uji Hipotesis 1. Uji t Statistik 2. Koefisien Dterminasi 3. Uji Statistik F
1.
3.
2.
Analisis Regresi Linier Berganda
**nilai signifikansi pada level 10% Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3 + e
Persamaan model Kepatuhan Wajib Pajak = 5.150 + 0,695 Pemahaman Wajib Pajak + 0,267 Kualitas Pelayanan + (-0,282) Sanksi Perpajakan
Koefisien Determinasi
Uji Statistik F
Penutup KESIMPULAN Kepatuhan Wajib Pajak Berpengaruh
Pemahaman Wajib Pajak
Berpengaruh Berpengaruh
Sanksi Perpajakan Kualitas Pelayanan
SARAN: •
•
•
Bagi Pengusaha atau Pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan pengetahuan akan peraturan perpajakan terkait pemahaman Anda sebagai Wajib Pajak karena hal ini sangat bermanfaat bagi usaha yang Anda miliki. Bagi Pemerintah khususnya Pemerintah Kota Tangerang dan aparat pajak setempat untuk meningkatkan kinerjanya berkaitan dengan Kualitas Pelayanan yang akan diberikan kepada wajib pajak, selain itu diharapkan dapat melaksanakan penegakan sanksi pajak secara efektif sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku agar wajib pajak UMKM patuh dalam melaporkan kewajiban perpajakannya. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel agar lebih mewakili populasi yang ada dan menambah variabel bebasnya agar kepatuhan wajib pajak dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh.