Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match dengan Pendekatan Pembelajaran Resitasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja) The Influence of the Cooperative Learning Model Type of Index Card Match by Resitaton Approach on Improvement in Student’s Result Learning (Experimental Studies on The Ecosystem Concept in 7th grade Public Junior High School of 2 Mangunreja) Rida Nurendah, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi no.24 Tasikmalaya-Jawa Barat.
[email protected]
Abstract This research purposed to know the influences of the cooperative learning model type of index card match by resitation approach on improvement in student’s result learning in 7thgrade Public Yunior High School of 2 Mangunreja on the Ecosystem concept. The research was conducted from 3 Desember 2013 to18 April 2014. The population in this study were all classes in 7th grade Public Junior High School of 2 Mangunreja which consists of 4 classes as much as 137 student’s. The samples used in this research were 2 classes taken using cluster random sampling techniqueas much as 2 classes, which VII-A and VII-B. Instrument that used in this study was achievement test on the Ecosystem concept, form multiple choice with five option as much as 50 question. Date analysis techniques using t test. Research result in experimental class show that x post test= 22,19, as for control class x post test= 10,84. The median score was determined was 22,5, as for the actual median scores= 25 and control class=10. Research result both of class research under Criteria Completenecs Minimum (CCM). Seen from N-gain eskperimen =0,70 including the high category and N-gain kontrol = 0,15 including the low category. There was influences cooperative learning model type of index card match by resitation approach on improvement in student’s result learning on the Ecosystem concept in 7 th grade Public Junior High School of 2 Mangunreja. Keywords : Student result learning, index card match model, resitation approach, ecosystem concept.
1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran index card match dengan pendekatan pembelajaran resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa (studi eksperimen pada konsep Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Desember sampai 18 April 2014 di SMP Negeri 2 Mangunreja Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya. Populasi penelitian ini adalah semua kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja sebanyak 4 kelas . Sampel yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas VII A dan kelas VII B. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada konsep Ekosistem, berupa multiple choice dengan empat option sebanyak 50 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa x pre test = 8,78 dan x post test= 22,19 Sedangkan kelas kontrol x pre test =9,47 dan x post test= 10,84 Skor median yang telah ditentukan adalah 22,5 sedangkan skor median sebenarnya pada kelas eksperimen = 25 dan kelas kontrol = 10, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen telah melampaui nilai KKM dan kelas kontrol belum melampaui nilai KKM. Dilihat dari N-gain eskperimen =0,70 termasuk pada kategori tinggi dan N-gain kontrol = 0,15 kategori rendah. Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe index card match dengan pendekatan resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa di kelas eksperimen pada konsep Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja.
Kata kunci: Hasil belajar, Model Pembelajaran Index Card Match dengan Pendekatan Pembelajaran Resitasi, Konsep Ekosistem.
2
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat memberi dampak sangat besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan nilai budaya, terutama bagi sistem dan peranan pendidikan, yang secara mutlak menuntut pendidikan sains yang lebih relevan dan aplikatif dalam kehidupan, baik pribadi maupun masyarakat.Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA dan beberapa siswa -siswi SMP Negeri 2 Mangunreja pada tanggal 26 November 2013, terungkap bahwa proses belajar mengajar pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Mangunreja terdapat kendala di lapangan yaitu umumnya siswa kurang berminat terhada pelajaran IPA, sehingga hasil dari pembelajaran itu kurang memuaskan. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata hasil belajar siswa pada konsep Ekosistem tahun ajaran 2012/2013 nilai rata-rata hanya 65 sedangkan kriteria ketuntasan minimal 70. Hal tersebut juga menunjukan masih rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada pembelajaran IPA. Model pembelajaran kooperatif yang dirasa tepat untuk mengatasi permasalahan diatas adalah model pembelajaran index card match.Pembelajaran ini cocok dilakukan untuk mengulang kembali pengetahuan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam proses pembelajarannya lebih menekankan pada pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Pendekatan resitasi merupakan salah satu pendekatan pembelajaran berupa tugas yang diberikan dalam bentukmembaca, menghapal, daftar sejumlah pertanyaan mengenai mata pelajaran tertentu, atau suatu perintah yang harus dibahas dengan diskusi yang perlu dicari uraiannya pada buku pelajaran. Dapat juga berupa tugas tertulis atau tugas lisan yang lain. Serta dapat ditugaskan untuk mengumpulkan sesuatu, membuat sesuatu, mengadakan observasi terhadap sesuatu dan bisa juga melakukan eksperimen. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
3
Tipe Indeks Card Match dengan Pendekatan Pembelajaran Resitasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya)’’. RUMUSAN MASALAH Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh model pembelajaran index card match dengan menggunakan pendekatan resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja?” TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran index card match dengan pendekatan resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja. KEGUNAAN PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar salah satunya dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Mangunreja. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja pada Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 4 kelas dengan jumlah siswa 131. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak dua kelas yang diambil dengan cara cluster random sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VII A dan kelas VII B. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest posttest control group design, dimana penelitian ini menggunakan dua kali pengukuran yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum
4
eksperimen (O1 dan O3) disebut pre test, dan observasi sesudah eksperimen (O2 dan O4) disebut post test. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Tes dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran selesai. Tes digunakan pada penelitian ini tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 optionsebanyak 50 soal. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan perbandingan nilai Gain yang dinormalisasi (N-gain) dari hasil tes siswa, di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika semua data berdistribusi normal dan homogen maka analisis akan dilanjutkan ke langkah pengujian hipotesis dengan uji statistik parametrik (uji t). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Tabel 1 Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Mangunreja Data Siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran index card match dengan menggunakan pendekatan resitasi. Siwa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran index card match dengan pendekatan konsep.
Ni
x
Si
si2
35
22,19
3,42
11,69
31
10,84
3,16
10,01
Tabel 2 Data N-Gain Hasil Uji t Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol *
Data
t*
N-GainKelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
6,71
t
W1t1 W2t 2 W1 W2
2
Hasil analisis t*> t W1t1 W2t 2 W1 W2
Kesimpulan
Kesimpulan Analisis
Tolak Ho
N-Gain kelas eksperimen tidak sama dengan NGain kelas kontrol
Hipotesis : terima Ho jika t (1-1/2α) (υ) < thitung < t(1-1/2α) (υ) dengan taraf α nyata pengujian.
5
2. Pembahasan a. Proses Pembelajaran dan Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Kelas Eksperimen dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match dengan Pendekatan Resitasi Berdasarkan data hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe index card match dengan pendekatan resitasi diperoleh x = 22,19 dengan s2 = 11,69 dari s = 3,42dengan kesimpulan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dari hasil penelitian yang dilakukan di kelas eksperimen diperoleh data uji thitung -20,48 dan ttabel2,03 yang menunjukkan bahwa terletak di daerah penolakan Ho yang artinya bahwa ada pengaruh model pembelajaran index card match dengan pendekatan resitasi pada konsep Ekosistem di kelas VII B SMP Negeri 2 Mangunreja. Adanya pengaruh disini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pre test dan post test. b. Proses Pembelajaran dan Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Kelas Kontrol dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match dengan Pendekatan Konsep Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran index card match dengan pendekatan konsep diperoleh x = 10,84 dengan s2 = 10,01 dari s = 3,16. Dari hasil penelitian yang dilakukan di kelas kontrol diperoleh data uji t hitung -4,21 dan ttabel2,04 yang menunjukkan bahwathitung terletak di daerah penolakan Ho artinya hasil pre test tidak sama dengan post test, yaitu ada pengaruh model pembelajaran index card match dengan pendekatan resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan dari pada proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran index card match dengan pendekatan konsep pada konsep Ekosistem di kelas VII A SMP Negeri 2 Mangunreja. Dari hasil perhitungan statistik uji t* pada nilai N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh data t* 6,71 dan nilai
W1 t 1 W1
W2 t 2 W2
=
2 yang menunjukkan
bahwa t* terletak di daerah penolakan Ho artinya ada pengaruh model pembelajaran index card match dengan pendekatan resitasi terhadap peningkatan
6
hasil belajar siswa pada konsep Ekosistem di kelas VII B SMP Negeri 2 Mangunreja. Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe index card match dengan pendekatan resitasi dapat dilihat dari diagram berikut ini: 25 20 15 10 5 0
Pre test Post test N Gain Rata-rata Eksperimen
Kelas Kontrol
Gambar 1 Diagram Skor Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Berdasarkan data diagram di atas didapat hasil belajar siswa dikelas eksperimen (VII B) yaitu Pretest 9,23 Post test 23,34 Gain 13,11dan N-gain 0,70 yang termasuk kedalam kategori tinggi. Yang termasuk pada kategori N-gain tinggi ada 18 orang, rendah 1 orang dan sedang 16 orang. Dan dikelas kontrol (VII A) yaitu pre test 9,43 post test 10,67 gain 1,5 dan N-gain 0,15 termasuk dalam kategori rendah. Yang termasuk pada kategori N-gain tinggi ada 2 orang, rendah 24 orang dan sedang 4 orang. Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran index card match lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran index card match dengan pendekatan konsep. Tabel 3 Data Analisis Kategori N-Gain Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Nilai Indeks N-gain <0,3 (Rendah) 0,3-0,7 (Sedang) 3% 46% 77% 16%
>0,7 (Tinggi) 51% 7%
7
Perbedaan hasil belajar tersebut disebabkan karena adanya pengaruh model pembelajaran index card match dengan menggunakan pendekatan resitasi yang mewajibkan siswa berprilaku aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Kemudian guru menerapkan kepada siswa untuk terlebih dahulu membaca materi dan memahaminya kemudian pengerjaan lembar kerja siswa yang bertujuan untuk bekerjasama dalam menjawab suatu pertanyaan yang telah guru sediakan. Sedangkan model pembelajaran langsung dikelas kontrol peningkatan hasil belajarnya masih kurang karena siswa tidak memahami dan mendengarkan pada saat guru menerangkan. Namun perbedaan hasil belajar siswa dikelas eksperimen dan dikelas kontrol belum terlalu tinggi, dikarenakan beberapa faktor seperti terbiasanya siswa dengan proses pembelajaran dengan metode ceramah yang dilakukan berturut-turut oleh guru dan siswa belum terbiasa dengan adanya penggunaan model pembelajaran index card match dengan pendekatan resitasi. Tapi pada dasarnya sudah sedikit terlihat adanya perbedaan hasil belajar siswa dikelas eksperimen dan dikelas kontrol. Dengan demikian proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran index card match dengan pendekatan resitasi berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dan minat belajar siswa dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran index card match dengan pendekatan konsep pada konsep Ekosistem di kelas VII A SMP Negeri 2 Mangunreja.
SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka diperoleh simpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran index card match dengan pendekatan resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan:
8
1. berdasarkan hasil penelitian di kelas VII SMP Negeri 2 Mangunreja pada konsep Ekosistem sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe index card match dengan pendekatan resitasi karena dilihat dari penelitian datanya lebih tinggi sehingga baik untuk digunakan; 2. dalam pendekatan resitasi siswa dituntut untuk terlebih dahulu membaca dan memahami materi tersebut; 3. agar semua siswa dapat memahami materi pada saat melakukan proses pembelajaran, dalam menggunakan model index card match dengan pendekatan resitasi guru harus menguasai terlebih dahulu tahapan yang harus ditempuh dalam mengimplementasikan model dan pendekatan agar dapat berjalan dengan lancar dan berhasil.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Creswell, jhon W. (2013).Researchdesign pendekatan kualitatif,kuantitatif dan mixed (edisi ketiga). Yogyakarta pustaka belajar. Hernawan, Edi. (2013). Pengantar Statistika Nonparametrik. Tasikmalaya: LPPM Universitas Siliwangi. Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Silberman, Melvin L. (2009). Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif). Bandung: Nusamedia. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung. Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
9
Trianto.(2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Group.
RIWAYAT PENULIS Rida Nurendah adalah mahasiswa angkatan 2010 pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
10