e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
Pengaruh Modal Pinjaman dan Volume Usaha TerhadapSisa Hasil Usaha
Putu Indira Widiartin, I Wayan Suwendra, Fridayana Yudiaatmaja Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1) modal pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha, (2) modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha, (3) volume usaha terhadap sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam Mekar Sari. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal.Subjek penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak, dan objeknya adalah modal pinjaman, volume usaha dan sisa hasil usaha. Data dikumpulkan dengan pencatatan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) modal pinjaman dan volume usaha berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha, (2) modal pinjaman berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha, dan (3) volume usaha berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha. Kata Kunci : modal kerja, volume usaha, dan sisa hasil usaha.
ABSTRACT The purpose of this research to get explanative findings about (1)the effect of loan capital and business volume toward value of cooperative, (2) the effect of loan capital on value of cooperative, (3) the effect of business volume on value of cooperative in the Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari. The research design used was causal quantitative.The subject of this research were The Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari, and the object ofthis research is loan capital, business volume, and value of cooperative. The data was obtained by documentation technique, and thenit’s analyzed using multiple linear regression analysis. The result of this research shows that (1)cash loan capital dan business volume had positive effect to the value of cooperative, (2) loan capital had positiveeffect to the value of cooperative, (3) business volumehad positiveeffect to the value of cooperative. Keywords: loan capital, business volume, and value of cooperative.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENDAHULUAN Pembangunan ekonomi harus didasarkan pada demokrasi ekonomi yang mengarahkan bahwa masyarakat harus memegang peran aktif dalam kegiatan pembangunan.Maka dari itu pemerintah sangat mendorong pertumbuhan ekonomi disegala bidang dengan mengambil langkah-langkah dan menetapkan berbagai kebijakan guna menciptakan suasana yang sehat bagi dunia usaha. Dalam kehidupan ekonomi masyarakat saat ini, koperasi terbukti masih diperlukan terutama dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah.Koperasi telah menyumbang sepertiga pasar kredit mikro di Indonesia yang sangat dibutuhkan masyarakat luas dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing.Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berwatak sosial harus semakin dikembangkan dan diperkuat dalam rangka menumbuhkan demokrasi ekonomi (Tohar, 2000:1). Salah satu tugas koperasi jasa yang utama adalah menyediakan jasa peminjaman dan penyimpanan dana untuk anggota pada khususnya. Tujuan adanya koperasi ini adalah agar anggotanya mendapatkan pinjaman dana dengan mudah dan tidak rumit. Secara umum tujuan jangka pendek dari perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan agar tetap dapat bertumbuh dan berkembang dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.Kemampuan koperasi untuk mengelola seluruh potensi yang dimilikinya dalam usaha memperoleh laba merupakan hal yang paling mendasar. Koperasi membutuhkan modal yang cukup untuk menggerakkan dan meningkatkan seluruh bidang usahanya.Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari luar sebagai pinjaman.Pinjaman dapat diperoleh dari berbagai pihak, diantaranya swasta baik badan maupun perseorangan atau
pinjaman pemerintah dan lain sebagainya. Andjar Pachta W, dkk (2005) menyatakan bahwa sisa hasil usaha (SHU) dipengerahui oleh dua faktor yakni faktor dalam dan faktor luar, dimana faktor luar salah satunya terdiri dari modal pinjaman dari luar yang diperoleh koperasi tersebut Volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan jasa pada suatu periode atau tahun buku yang bersangkutan (Sitio, 2001:141). Dengan demikian volume usaha koperasi adalah akumulasi nilai penerimaan barang dan jasa sejak awal tahun buku sampai dengan akhir tahun buku. Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan selisih antara pendapatan koperasi dalam satu tahun setelah dikurangi biaya serta pajak yang dikeluarkan oleh koperasi.Menurut Wigati dan Cornelio (2003), sisa hasil usaha merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dari kegiatan atau usahanya selama satu periode akutansi setelah dikurangi dengan biaya-biaya.Sebagai badan usaha, sisa hasil usaha menentukan besar kecilnya SHU yang diperoleh oleh koperasi.Besarnya sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi disetiap tahunnya juga merupakan indikator keberhasilan pengelolaan koperasi.Dan untuk meningkatkan perolehan sisa hasil usaha (SHU) sangat tergantung dari besarnya modal yang berhasil dihimpun oleh koperasi untuk menjalankan usahanya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan daerah Kabupaten Buleleng, penulis mencoba membandingkan teori dengan kondisi lapangan pada Koperasi . Perkembangan modal pinjaman, volume usaha dan sisa hasil usaha (SHU) pada Koperasi Mekar Sari tahun 2012-2014 seperti Nampak pada tabel 1.1
Tabel 1.1 Modal Pinjaman, Volume Usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak Tahun 2012-2014.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Tahun
Modal pinjaman Volume Usaha Sisa Hasil usaha (dalam rupiah) (dalam rupiah) (dalam rupiah) 2012 2.867.733.822 3.377.055.000 11.823.439 2013 3.973.237.522 3.373.430.000 16.681.005 2014 6.106.995.244 3.913.017.250 10.069.612 Sumber : Data Diolah dari Laporan Keuangan Koperasi Mekar Sari Kecamatan Gerokgak
Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat dilihat perkembangan modal pinjaman, volume usaha dan sisa hasil usaha (SHU) pada Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak tahun 2012 sampai tahun 2014. Jumlah modal pinjaman pada tahun 2012 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan.Pada tahun 2014 modal pinjaman mengalami peningkatan yang signifikan tetapi sisa hasil usaha mengalami penurunan tidak seperti pada tahun 2013 dimana sisa hasil usaha mengalami peningkatan yang signifikan. Keadaan ini tidak sejalan dengan teori dari Andjar Pactha W, dkk (2005) yang menyatakan bahwa semakin besar modal pinjaman yang diperoleh, semakin besar pula unit usaha yang dikembangkan oleh suatu koperasi sehingga dapat meningkatkan sisa hasil usaha koperasi. Volume usaha pada tahun 2012 sampai 2014 mengalami peningkatan secara tidak signifikan tetapi sisa hasil usaha mengalami fluktuasi. Hal tersebut tidak sejalan dengan teori dari Sitio (2001:142) yang menyatakan bahwa semakin tinggi volume usaha atau kegiatan yang dilakukan semakin tinggi pula kesempatan koperasi untuk meningkatkan sisa hasil usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan eksplanasi atau penjelasan yang teruji tentang (1) Pengaruh modal pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak tahun 2012-2014. (2)Pengaruh modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak tahun 2012-2014. (3) Pengaruh volume usaha terhadap sisa hasil usaha pada
Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak tahun 2012-2014. Hasil penelitian secara Teoritis diharapkan memperluas wawasan dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan bagi penulis dan berbagai pihak khususnya pada modal pinjaman, volume usaha dan sisa hasil usaha.Hasil penelitian secara Praktisdiharapkan dapat memberikan masukan dan sumber pemikiran terutama bagi pihak Koperasi Simpan Pinjam untuk menyusun laporan keuangan untuk meningkatkan kinerja keuangan. Menurut Agustin Rusiana Dewi (2013) modal pinjaman adalah modal yang berasal dari luar sebagai pinjaman.Pinjaman dapat diperoleh dari berbagai pihak, diantaranya swasta baik badan maupun perseorangan atau pinjaman pemerintah dan lain sebagainya.Modal pinjaman adalah sejumlah uang atau barang dengan nilai tertentu yang diperoleh dari luar koperasi atas dasar perjanjian hutang antara koperasi dan pihak yang bersangkutan.Pinjaman atau kredit ini digunakan sebagai tambahan modal bagi usaha koperasi, dengan catatan bahwa pinjaman harus dikembalikan dan atau diangsur disertai bunga.Menurut Arifin Sitio dan Halomon Tamba (2001) modal pinjaman bersumber dari beberapa sebagai berikut. (1) Anggota, (2) Koperasi lainnya dan atau anggotanya, (3) Bank dan lembaga keuangan lainnya, (4) Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, (5) Sumber lain yang sah. Menurut Sitio dan Tamba (2001) Volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan jasa pada suatu periode atau tahun buku yang
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) bersangkutan. Dengan demikian volume usaha koperasi adalah akumulasi nilai penerimaan barang dan jasa sejak awal tahun buku (Januari) sampai dengan akhir tahun buku (Desember).Dengan demikian volume usaha koperasi adalah akumulasi nilai penerimaan barang dan jasa dari awal tahun buku hingga akhir tahun buku yang bersangkutan.Aktivitas ekonomi koperasi pada hakekatnya dapat dilihat dari besarnya volume usaha koperasi tersebut.Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh koperasi bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terutama bagi anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya. Usaha atau kegiatan yang dilakukan tersebut dapat dilihat dari besarnya volume usaha yang nantinya akan berpengaruh terhadap perolehan laba atau sisa hasil usaha koperasi (Arifin Sitio dan Halomon Tamba, 2001: 142). Menurut UU No. 17 Tahun 2012 SHU adalah “surplus hasil usaha atau defisit hasil usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan koperasi dalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan pengeluaran atas berbagai beban usaha”. Menurut Kusnadi dan Hendar (1999) menyatakan bahwa “SHU koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku (januari sampai dengan desember) dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan”. METODE Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausal.Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah koperasi simpan pinjam Mekar Sari
Kecamatan Gerokgak.Obyek penelitian ini adalah modal pinjaman, volume usaha dan sisa hasil usaha.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba/rugi selama tiga tahun dari tahun 2012-2014 yang berjumlah 36 bulan.Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pencatatan dokumen.Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, berupa modal pinjaman, volume usaha dansisa hasil usaha.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linear berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 16.0 For Windows maka diperoleh hasil perhitungan uji statistik seperti nampak pada Tabel 4.2.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Tabel 4.2 Tabel Hasil Uji Statistik Regresi Berganda Pengaruh Modal Pinjaman dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha Parameter Ryx1x2x3
Nilai 0,746
P-value 0,000
Alpha (α) 0,05
R2yx1x2x3
0,557
0,000
0,05
Pyε
0,443
-
-
ryx1.x2
0,237
0,043
0,05
r2yx1.x2
0,056
-
-
ryx2.x1
0,378
0,025
0,05
r2yx2.x1
0,142
-
-
α 1,814 0,000 β1 0,207 0,000 β2 0,244 0,000 Sumber : (Hasil Output SPSS)
0,05 0,05 0,05
Keputusan Simpulan Menolak Ho Ada hubungan simultan dari Modal Pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha. Menolak Ho Ada pengaruh simultan dari Modal Pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha. Besarnya pengaruh lain terhadap sisa hasil usaha. Menolak Ho Ada korelasi parsial dari modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Menunjukkan besarnya sumbangan pengaruhsecara parsial dari modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Menolak Ho Ada korelasi parsial dari volume usaha terhadap sisa hasil usaha. Menunjukkan besarnya sumbangan pengaruhsecara parsial dari volume usaha terhadap sisa hasil usaha. Signifikan Bisa memprediksi Signifikan Bisa memprediksi Signifikan Bisa memprediksi
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Struktur hubungan pengaruh Modal Pinjaman (X1), Volume Usaha (X2), dan terhadap Sisa Hasil usaha (Y) seperti nampak pada Gambar 4.5.
ryx1.x2 = 0,237 Pyε = 0,443
X1 Ryx1x2= 0,746
Y
X2 ryx2.x1= 0,378
Gambar 4.5 Struktur Hubungan Pengaruh X1, X2 ,dan X3 terhadap Y Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda Hipotesis penelitian yang pertama adalah “ada pengaruh secara silmutan dari modal pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak tahun 2012-2014”. Berdasarkan hasil penelitian dengan bantuan aplikasi SPSS 16.0 for windows, hasil pada Tabel 4.1 menyatakan bahwa Ho ditolak yang berarti ada pengaruh simultan dari modal pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha. Besarnya sumbangan pengaruh modal pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha yaitu sebesar 0,746, berarti variabel sisa hasil usaha dipengaruhi oleh modal pinjaman dan volume usaha sebesar 74,6%, sedangkan sisanya sebesar 0,443 (44,3%) dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda pada Tabel 4.2 Hipotesis yang kedua adalah “ada pengaruh modal pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha pada Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamtan Gerokgak tahun 2012-2014”. Hasil pada Tabel 4.1 menyatakan bahwa Ho ditolak yang berarti ada pengaruh parsial dari modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Besarnya sumbangan pengaruh modal pinjaman
terhadap sisa hasil usaha yaitu sebesar 0,237 (23,7%), berarti variabel sisa hasil usaha dipengaruhi oleh modal pinjaman sebesar 23,7%, dan besar sumbangan pengaruh sebesar 0,056 (5,6%). Hal ini berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan dari modal pinjaman secara parsial terhadap sisa hasil usaha. Berdasarkan hasil uji regresi linear b Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah “ada pengaruh volume usaha terhadap sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam mekar sari kecamatan gerokgak tahun 2012-2014”.Hasil pada Tabel 4.1 menyatakan bahwa Ho ditolak yang berarti ada pengaruh parsial dari volume usaha terhadap sisa hasil usaha. Besarnya sumbangan pengaruh volume usaha terhadap sisa hasil usaha yaitu sebesar 0,378 (37,8%), berarti variabel sisa hasil usaha dipengaruhi oleh volume usaha sebesar 37,8 % dengan besar sumbangan pengaruh sebesar 0,142 (14,2%). Pembahasan Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruhpositif dan signifikan secara bersama-sama dari modal pinjaman dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam mekar sari
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) kecamatan gerokgak tahun 20122014.Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil kajian empiric dari Bayu Pariasa (2014) bahwa modal pinjaman dan volume usaha berpengaruh terhadap sisa hasil usaha. Modal pinjaman secara parsial mempengaruhi sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam mekar sari kecamatan gerokgak tahun 2012-2014. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukan oleh Andjar Pachta W, dkk (2005) yang menyatakan bahwa sisa hasil usaha dipengaruhi oleh dua faktor salah satunya modal pinjaman dari luar yang diperoleh koperasi tersebut. Semakin besar modal pinjaman yang diperoleh, semakin besar pula unit yang dapat dikembangkan oleh suatu koperasi sehingga dapat meningkatkan sisa hasil usaha koperasi. Hasil penelitian ini juga didukung penelitian dari Putu Trisna Ganitri yang menyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan dari modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Volume usaha memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sisa hasil usaha.Penelitian ini sejalan dengan Retno Septiasih (2009) yang menyatakan bahwa volume usaha memiliki pengaruh yang dominan terhadap sisa hasil usaha, peningkatan volume usaha berdampak pada peningkatan sangat memungkinkan terjadinya sisa hasil usaha. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sitio (2001:142) yang menyatakan bahwa semakin tinggi volume usaha atau kegiatan yang dilakukan semakin tinggi pula kesempatan koperasi untuk meningkatkan sisa hasil usaha. Penelitian ini juga didukung oleh agustin rusiana dewi (2012) yang menyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan dari volume usaha terhadap sisa hasil usaha. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan dari modal pinjaman (X1), dan volume usaha (X2) terhadap sisa hasil usaha (Y) pada Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak tahun
2012-2014. (2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari modal pinjaman (X1) terhadap sisa hasil usaha (Y) pada Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak tahun 2012-2014. (3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari volume usaha (X2) terhadap sisa hasil usaha (Y) pada koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamtan Gerokgak tahun 2012-2014. Berdasarkankesimpulan yang telah dikemukan, maka dapat diajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut.(1)Bagi Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan gerokgak, untuk lebih memaksimalkan dan memperhatikan modal pinjaman agar dapat memperoleh sisa hasil usaha sesuai dengan yang diharapkan, karena berdasarkan hasil penelitian terbukti modal pinjaman dapat mempengaruhi sisa hasil usaha. (2) Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan memperpanjang periode pengamatan serta memperluas daerah penelitian. Disamping itu juga diharapkan untuk menguji variabel lain yang diduga kuat mempengaruhi SHU. DAFTAR RUJUKAN Abdul Jabbar, Hanif. 2014. “Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus pada Koperasi di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhhamadiyah Surakarta. Bayu
Pariyasa, Komang. 2014. “PengaruhModal, Volume, dan Anggota Terhadap Sisa Hasil Usaha pada Koperaso Serba Usaha Kecamatan Buleleng”. Dalam Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas pendidikan Ganesha.
Dewiasih, Ni Kadek. 2014. “Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Tingkat Pertumbuhan Jumlah Nasabah dan Ukuran Perusahaan pada Profitabilitas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kecamatan Buleleng”. Skripsi.Fakultas Ekonomi
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha. Dharma Putra, Ade. 2014. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Pegawai Negri Niaga Artha Sari Singaraja”. Dalam Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. Indriani, Mulia. 2012. “Pengaruh Pertumbuhan Modal Koperasi Dan Kinerja Koperasi Terhadap Perkembangan Sisa Hasil Usaha Koperasi pada Koperasi Pegawai”. Dalam jurnal Fakultas Ekonomi. Kasmir. 2008. Keuangan”. Grafindo.
“Analisis laporan Jakarta: PT Raja
Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Mekar Sari Kecamatan Gerokgak. Muhammad, Fuad dkk. 2001. “Pengantar Bisnis”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Pachta, Andjar dkk. 2005. Manajemen Koperasi, Teori dan Praktek, Graha Ilmu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rusiana Sari Agustin. 2013. “Pengaruh Modal Sendiri, Modal Luar, dan Volume Usaha Pada Sisa Hasil Usaha Koperasi di Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Dalam Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Trisna Ganitri, Putu. 2014. “Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman, Dan Volume Usaha Terhadap Selisih Hasil Usaha (Shu) Pada Koperasi Simpan Pinjam. Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.