Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha
PENGARUH MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA DI KOPERASI WANITA TUTUR MANDIRI MOJOKERTO Mufidah dan Ady Soejoto Prodi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya e-mail :
[email protected] Abstract Women’s cooperative Tutur Mandiri Mojokerto is one of the cooperative which have achievement in Mojokerto and was born in 2009. The primary program in women’s cooperative Tutur Mandiri Mojokerto is to maximize the equity capital from the members. The amount of equity capital increased through compulsory principal savings, member savings, reserve funds, and grants always increase every year. In addition, the net profit margin in women’s cooperative Tutur Mandiri Mojokerto always has increased more than 100% within 3 years. The purpose of this research is to determine the influence of equity capital to net profit margin in women’s cooperative Tutur Mandiri Mojokerto. This research method is descriptive quantitative. Data were collected with good documentation techniques for equity capital and net profit margin. Regresion result indicated that the influence of the equity capital to net profit margin was significant walue of 0,000 at α= 5% and the R value is 53%. This means that the ability of their equity capital can influence to net profit margin variable, while the remaining 47% is influenced by other variables outside of this study. From this result, expect the cooperative’s management to increase equity capital to net profit margin income greater than ever before. Keywords: Equity Capital and Net Profit Margin.
ABSTRAK Koperasi Wanita Tutur Mandiri merupakan salah satu koperasi berprestasi di Mojokerto yang terbentuk pada tahun 2009. Program utama yang dijalankan Koperasi Wanita Tutur Mandiri Mojokerto adalah memaksimalkan pemupukan modal sendiri. Jumlah modal sendiri yang dihimpun anggota melalui simpanan wajib, simpanan pokok, dana cadangan, dan hibah selalu mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Disamping itu, sisa hasil usaha Koperasi Wanita Tutur Mandiri selalu mengalami peningkatan lebih dari 100% dalam kurun waktu 3 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal sendiri terhadap SHU Koperasi Wanita Tutur Mandiri Mojokerto. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi baik bada variabel modal sendiri maupun sisa hasil usaha. Hasil regresi menunjukkan bahwa modal sendiri berpengaruh terhadap sisa hasil usaha dengan nilai signifikansi 0,000 pada α=5% dan nilai R sebesar 53%. Artinya kemampuan variabel modal sendiri dapat mempengaruhi variabel SHU sebesar angka tersebut, sisanya sebesar 47% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Sehingga diharapkan pengurus koperasi lebih meningkatkan pemupukan modal sendiri koperasi agar pendapatan SHU lebih besar dibandingkan sebelumnya. Kata kunci: Modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha
1
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha hanya untuk mensejahterakan anggota.
PENDAHULUAN
Meskipun koperasi tidak mengutamakan
Menurut UU No.25 tahun 1992
keuntungan, usaha-usaha yang dikelola
koperasi merupakan badan usaha yang
koperasi harus memperoleh laba yang
beranggotakan orang seorang atau badan
dikenal dengan istilah Sisa Hasil Usaha
hukum Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat
yang
(SHU).
melandaskan
Besarnya
kegiatannya pada prinsip koperasi yang
dihasilkan
berdasar atas asas kekeluargaan. Dari pendirian
koperasi
sebagai
sarana
membutuhkan untuk
jumlah koperasi perkelompok koperasi,
melaksanakan
jumlah koperasi aktif dan non aktif), keanggotaan, volume usaha, permodalan, asset, dan Sisa Hasil Usaha. Jadi, tingkat
Modal dalam koperasi menurut UU
keberhasilan koperasi juga dapat dilihat dari
No.25 tahun 1992 terdiri atas modal sendiri pinjaman.
Modal
kemampuan koperasi mencapai SHU yang
sendiri
optimal.
bersumber dari simpanan wajib, simpanan
Menurut UU No.25 Tahun 1992
pokok, dana cadangan dan hibah sedangkan
Sisa Hasil Usaha merupakan pendapatan
modal pinjaman dapat berasal dari anggota,
koperasi dalam satu tahun buku setelah
koperasi lain, bank dan lembaga keuangan
dikurangi
lain, penerbitan obligasi dan surat berhaga
tahun
terbaik adalah modal sendiri karena modal
menghasilkan
diterima anggota lebih besar dibandingkan
koperasi
yang
koperasi SHU
diharapkan
yang layak,
agar
demi kesejahteraan anggota. SHU setelah
pada
dikurangi dana cadangan akan dibagikan
dasarnya bertujuan untuk meningkatkan khususnya,
pada
koperasi dapat mempertahankan usahanya
penggunaan modal pinjaman.
anggota
buku
operasinya,
dibebani bunga dan manfaat yang akan
kesejahteraan
operasional
bersangkutan. Pada setiap akhir periode
sendiri yang dihimpun dari anggota tidak
koperasi
beban-beban
koperasi, penyusutan dan pajak dalam
dan sumber lain yang sah. Namun, modal
Pengelolaan
akan
kelembagaan (jumlah anggota perkoperasi,
modal
koperasi.
modal
juga
kinerja koperasi Indonesia terdiri dari
kegiatan dan usaha-usaha yang dijalankan
dan
koperasi
Tamba (2001) secara umum, variabel
yang sama. Dan koperasi sebagai badan tentunya
yang
yang bersangkutan. Menurut Sitio dan
adalah
sekumpulan orang yang memiliki tujuan usaha
SHU
menentukan tingkat keberhasilan koperasi
penjelasan tersebut jelas bahwa syarat utama
oleh
tingkat
kepada anggota serta digunakan untuk
dan
keperluan-keperluan koperasi (pendidikan
masyarakat pada umumnya. Jelas terlihat,
maupun keperluan koperasi yang lain) yang
bahwa orientasi koperasi adalah anggota,
telah ditetapkan dalam rapat anggota sesuai
dan seluruh kegiatan usahanya semata-mata
2
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha dengan
AD/ART
koperasi
yang
pengurus maupun anggotanya terdiri dari
bersangkutan.
ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro
Menurut Sitio dan Tamba (2001)
yang sama sekali tidak berpengalaman
jumlah SHU yang diterima anggota akan
dalam hal organisasi maupun pemerintahan.
berbeda tergantung pada partisipasi modal
Sebagai koperasi baru, Koperasi Wanita
dan
terhadap
Tutur Mandiri pasti memiliki kendala
pembentukan pendapatan koperasi. Dalam
dalam hal permodalan. Untuk mengatasi hal
hal ini baik peran anggota sebagai pemilik
tersebut,
maupun
sangat
pengurus Koperasi Wanita Tutur Mandiri
menentukan. Sebab ada hubungan liniear
adalah memaksimalkan pemupukan modal
antara transaksi usaha anggota dan transaksi
sendiri koperasi yang berasal dari simpanan
modal dengan perolehan SHU koperasi.
pokok dan simpanan wajib, dana cadangan
Artinya semakin besar transaksi usaha dan
dan hibah. Dan dalam kurun waktu 3 tahun,
modal anggota dalam koperasi, maka
perkembangan
semakin besar SHU yang akan diterima.
menunjukkan angka yang memuaskan.
transaksi
anggota
sebagai
Salah
pelanggan
modal
dilakukan
sendiri
oleh
koperasi
Pada tahun 2010 jumlah modal sendiri
Nisa
koperasi sebesar Rp 49.199.000,00. pada
Biquimaniar Rustriati (2010) dengan judul
tahun 2011 naik 148,60% atau sebesar
analisis
122.310.657,00, dan pada tahun 2012 naik
SHU
penelitian
yang
tentang
variabel
satu
upaya
dilakukan
modal
sendiri
oleh
pengaruhnya
terhadap tingkat perolehan Sisa Hasil Usaha
42,67% atau sebesar Rp 174.500.024,00.
(SHU) pada Prikopad Kupus II Ditkuad
Seiring
dengan
bertambahnya
kota Bandung. Peneliti menggunakan 1
jumlah anggota, jumlah pinjaman yang
variabel bebas yaitu modal sendiri (X).
diajukanpun semakin besar, sedangkan
Hasil
jumlah modal sendiri yang tersedia masih
modal
analisis sendiri
menunjukkan yang
pengaruh
dilakukan
oleh
terbatas. Hal tersebut mendorong Koperasi
Primkopad Kupus II Ditkuad mempunyai
Wanita Tutur Mandiri untuk menggunakan
pengaruh sangat kuat dan positif terhadap
modal
sisa hasil usaha (SHU) sebesar 0,828.
kekurangan permodalan yang ada. Modal
Berdasarkan
penelitian
dapat
yang berhasil dihimpun tersebut baik modal
disimpulkan
bahwa
sendiri
sendiri dan modal pinjaman digunakan
tersebut modal
berpengaruh terhadap SHU. merupakan
koperasi
guna
menyokong
untuk menjalankan usaha simpan pinjam
Koperasi Wanita Tutur Mandiri Mojokerto
pinjaman
dan berhasil mencapai tingkat SHU yang
yang
optimal.
terbentuk pada tahun 2009 dan unit usaha
Sisa hasil usaha yang dihasilkan
utamanya bergerak di bidang simpan
Koperasi Wanita Tutur Mandiri Mojokerto
pinjam. Koperasi ini sebagian besar dari
dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, selalu
3
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha mengalami peningkatan lebih dari 100%
beban yang akan dibayarkan. Namun, rata-
setiap tahunnya. Pada tahun 2010 jumlah
rata
SHU sebesar Rp 11.318.857,00, pada tahun
simpanan-simpanan terlalu besar kepada
2011
Rp
anggota, sehingga kapasitas modalnyapun
20.551.892,00, dan pada tahun 2012 jumlah
juga kecil. Oleh sebab itu, perlu adanya
SHU sebesar Rp 43.610.542,00.
modal pinjaman untuk membantu kinerja
jumlah
SHU
sebesar
koperasi
Dari fenomena diatas peneliti akan
usaha koperasi.
menganalisa apakah jumlah sisa hasil usaha
Faktor
tidak
modal
membebankan
dalam
koperasi
yang dihasilkan oleh Koperasi Wanita
merupakan hal yang diperlukan untuk
Tutur Mandiri Mojokerto pada tahun 2012
kegiatan usaha koperasi baik modal yang
dipengaruhi oleh jumlah modal sendiri yang
datang dari dalam koperasi (intern) maupun
dihimpun
dari luar (ekstern), modal inilah yang
dari
simpanan
pokok
dan
simpanan wajib anggota.
digunakan untuk kegiatan usaha koperasi.
Rumusan Masalah
Jadi tanpa modal usaha suatu koperasi tidak dapat dijalankan. Selain itu modal juga
Berdasarkan latar belakang yang
digunakan
telah dikemukakan, maka rumusan masalah
koperasi
investasi dan modal kerja.
pengaruh modal sendiri terhadap sisa hasil
Modal investasi adalah sejumlah
usaha di Koperasi Wanita Tutur Mandiri
uang yang ditanamkan atau digunakan
Mojokerto?”
untuk pengadaan secara operasional suatu
KAJIAN PUSTAKA
perusahaan, yang bersifat tidak mudah
Modal Koperasi
diuangkan (liquid) seperti tanah, mesin,
Mengacu pada UU No.25 tahu
bangunan, peralatan kantor, dan lain-lain.
1992 tentang perkoperasian modal koperasi
Sedangkan modal kerja adalah sejumlah
terdiri atas modal sendiri dan modal
uang yang ditanamkan dalam aktiva lancar
pinjaman. Modal bersumber dari simpanan
perusahaan atau yang dipergunakan untuk
wajib, simpanan pokok, dana cadangan, dan
membiayai
dana hibah (donasi). Sedangkan modal
pendek
lain (Arifin Sitio, 2001).
keuangan lain/bank. Modal terbaik adalah
1. Sumber Modal Koperasi
modal sendiri tanpa adanya pinjaman dari modal
jangka
tenaga kerja, pajak, biaya listrik, dan lain-
luar seperti koperasi lain maupun lembaga
Karena
operasional
perusahaan, seperti pengadaan bahan baku,
pinjaman berasal dari anggota atau pihak
lain.
keperluan
lainnya. Modal usaha ini terdiri atas modal
yang akan diteliti adalah “Bagaimanakah
pihak
untuk
Berdasarkan UU No. 25 tahun
sendiri
1992
merupakan modal yang tanpa resiko dan
tentang
perkoperasian
menyatakan bahwa modal koperasi
pembebanan bunga sehingga koperasi dapat leluasa menggunakannya tanpa memikirkan
4
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha berasal dari modal sendiri dan modal
3) Dana Cadangan
pinjaman.
Sejumlah uang yang diperoleh
a. Modal Sendiri
dari
Modal oleh
anggota
yang
disediakan
sebagai
penyisihan
sisa
hasil
usaha, yang digunakan untuk
pemilik
menutup modal sendiri dan
modal sebagai modal awal agar
menutup
koperasi
koperasi bila diperlukan.
dapat
menjalankan
kerugian
apabila
usahanya. Modal sendiri terdiri atas
Dana cadangan ini tidak boleh
simpanan wajib, simpanan pokok,
dibagikan
kepada
dana cadangan dan hibah.
koperasi,
walaupun
1) Simpanan Pokok
pembubaran koperasi. Karena
anggota terjadi
Sejumlah uang yang ditetapkan
dana
dalam anggaran rumah tangga
membayar
yang
sama
koperasi,
wajib
koperasi dan yang lainnya.
jumlahnya
banyaknya
dengan
dibayarkan
oleh
anggota
ini
digunakan
untuk
hutang-hutang menutup
kerugian
4) Hibah (Donasi)
koperasi saat masuk menjadi
Sejumlah uang atau barang
anggota. Simpanan pokok ini
modal
tidak dapat diambil selama
dengan uang yang diterima dari
yang
pihak
bersangkutan
masih
menjadi anggota koperasi.
yang
simpanan jumlahnya
ditetapkan
dalam
dapat
lain
yang
hibah/pemberian
2) Simpanan Wajib Sejumlah
yang
dinilai bersifat
dan
tidak
mengikat. Modal donasi ini tertentu
merupakan
bantuan
yang
sudah
diberikan tanpa ada perjanjian
anggaran
atau syarat apapun, dan modal
rumah tangga yang dibayarkan
ini
oleh anggota kepada koperasi
operasional koperasi yang tidak
dalam waktu atau kesempatan
bisa dipindah tangankan.
tertentu yang tidak harus sama,
digunakan
b. Modal Pinjaman
biasanya dibayarkan satu bulan
Modal pinjaman menurut
sekali. Simpanan wajib ini juga
UU
tidak dapat diambil selama
merupakan
yang
berasal dari:
bersangkutan
untuk
masih
menjadi anggota koperasi.
No.25
Tahun modal
1992
ini
yang
dapat
berasal
dari
1) Anggota Modal pinjaman
5
yang dan
simpanan
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha sukarela
maupun
simpanan
kewajiban
lainnya dari anggota ataupun
melunasi hutang-
hutangnya.
calon anggota koperasi yang
Sisa Hasil Usaha (SHU)
bersangkutan.
1. Pengertian
2) Koperasi
lainnya
dan
atau
Pengertian SHU koperasi baik
anggotanya Modal
yang
berasal
dari
menurut
UU
No.12
Tahun
1967
maupun
UU
No.25
Tahun
1992
rumusan
yang
sama,
pinjaman koperasi lain atau
memberikan
anggotanya
didasari
perbedaannya di dalam UU No.12
antara
Tahun 1967 mengatur mengenai cara-
dengan
yang
kerjasama
koperasi.
cara pendistribusian SHU, sedangkan
3) Bank dan lembaga keuangan
UU No.25 Tahun 1992 tidak diatur
lainnya
secara rinci mengenai pembagian SHU.
Modal
yang
berasal
dari
Pengertian SHU
koperasi
menurut
pinjaman bank dan lembaga
ketentuan pasal 45 UU No.25 Tahun
keuangan
yang
1992 adalah pendapatan yang diperoleh
berdasarkan
dalam satu tahun buku dikurangi
ketentuan perundang-undangan
dengan biaya-biaya, penyusutan, dan
yang berlaku.
kewajiban
lainnya
dilakukan
4) Penerbitan obligasi dan surat
lainnya
termasuk
pajak
dalam tahun buku yang bersangkutan.
hutang lainnya
Menurut
Sitio
dan
Tamba
Modal yang diperoleh dari
(2001), ditinjau dari aspek ekonomi
penerbitan obligasi dan surat
manajerial SHU merupakan selisih dari
hutang
berdasarkan
seluruh pemasukan atau penerimaan
ketentuan perundangan yang
total (Total Revenue) dengan biaya total
berlaku.
(Total Cost) dalam satu tahun buku.
lainnya
Menurut
5) Dan sumber lain yang sah.
Sitio
dan
Tamba
Modal yang diperoleh dari
(2001) jumlah SHU yang akan diterima
pinjaman
dari
anggota akan berbeda tergantung pada
anggota, yang dilakukan tanpa
partisipasi modal dan transaksi anggota
melalui
terhadap
yang
bukan
penawaran
secara
Modal
pembentukan
pendapatan
koperasi. Oleh sebab itu ada hubungan
umum. bentuk
untuk
ini
pinjaman
diberikan dari
liniear antara transaksi usaha anggota
dalam
dengan
pihak-pihak
perolehan
SHU
koperasi.
Artinya semakin besar transaksi usaha
terkait, sehingga koperasi mempunyai
dan modal anggota dalam koperasi,
6
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha maka semakin besar SHU yang akan
anggota berperan menjadi pemilik atau
diterima.
Perhitungan
investor dari koperasi. Dengan anggota
anggota
dapat
informasi
SHU
untuk
dilakukan
apabila
membayar
diketahui
sebagai
modal koperasi akan bertambah, dan
dasar
simpanan
secara
rutin,
berikut:
anggota akan menerima SHU sepanjang
a. SHU total koperasi pada satu tahun
koperasi
buku
tersebut
menjalankan
usahanya. Maksud SHU atas jasa usaha
b. Bagian (presentase) SHU anggota
anggota adalah anggota selain berperan
c. Total simpanan seluruh anggota
sebagai pemilik, anggota juga berperan
d. Total
sebagai pelanggan, inilah salah satu hal
seluruh
transaksi
usaha
(volume usaha atau omzet)
yang mendasar antara koperasi dengan
e. Jumlah simpanan per anggota
badan
f.
Omzet atau volume usaha per
besarnya jasa yang dilakukan oleh
anggota
anggota akan memengaruhi jumlah
g. Bagian (presentase) SHU untuk
usaha
Tamba (2001) untuk anggota dapat
transaksi usaha anggota.
dihitung sebagai berikut:
2. Rumus Pembagian SHU UU
SHUA = JUA + JMA
tentang
perkoperasian No. 25 tahun 1992 pasal ayat
1
“Pembagian
menjelaskan SHU
dilakukan
kepada
tidak
berdasarkan
modal
dimana:
bahwa: anggota
semata-mata yang
dimiliki
yang
diterima
JMA
: Jasa modal anggota
tercermin azaz tersebut, maka perlu
kekeluargaan dan keadilan.” koperasi
: Jasa usaha anggota
azaz keadilan dan kekeluargaan. Agar
perwujudan
demikian
JUA
pembagian SHU harus didasarkan pada
anggota terhadap koperasi, ketentuan
Dengan
: Sisa hasil usaha anggota
Telah diuraikan diatas bahwa
berdasarkan pertimbangan jasa usaha merupakan
SHUA
3. Prinsip Pembagian SHU
seseorang dalam koperasi, tetapi juga
ini
Jadi
Rumus SHU menurut Sitio dan
h. Bagian (presentase) SHU untuk
5
lainnya.
SHU yang akan diterima.
simpanan anggota
Menurut
yang
diperhatikan adanya prinsip pembagian SHU
SHU menurut Sitio dan Tamba (2001)
anggota
sebagai berikut.
bersumber dari dua kegiatan ekonomi
a. SHU yang dibagikan berasal dari
yang dilakukan oleh anggota sendiri
anggota
yaitu: SHU atas jasa modal dan SHU
Pada
atas jasa usaha. SHU atas modal adalah
hakekatnya
dibagikan
7
kepada
SHU
yang anggota
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha bersumber dari kegiatan anggota
dirinya merupakan badan usaha
sendiri.
yang sehat kepada anggota dan
Sedangkan
SHU
yang
bukan berasal dari anggota tidak dibagikan
kepada
anggota,
melainkan
dijadikan
cadangan
masyarakat mitra bisnisnya. 4. Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Meskipun
koperasi. Oleh sebab itu, langkah
syarat
pendirian
pertama dalam pembagian SHU
koperasi adalah adanya sejumlah orang,
adalah
namun sebagai badan usaha koperasi
memilah
sumber
yang
berasal dari transaksi usaha dengan
tetap
membutuhkan
modal
guna
anggota dan yang bersumber dari
menyokong usahanya yang terdiri atas
non anggota.
modal sendiri dan modal pinjaman.
b. SHU anggota adalah jasa dari
Modal sendiri menurut UU No.25 tahun
modal dan transaksi usaha yang
1992 terdiri atas simpanan pokok,
dilakukan oleh anggota sendiri
simpanan wajib, dana cadangan dan
SHU yang diterima tiap anggota
hibah. Sedangkan modal sendiri yang
pada dasarnya merupakan insentif
berasal
dari modal yang diinvestasikannya
simpanan pokok dan simpanan wajib.
dari
Dengan
hasil
transaksi
yang
dari
anggota
modal
terdiri
inilah
atas
koperasi
dilakukannya dengan koperasi. oleh
menjalankan berbagai usahanya untuk
sebab itu perlu ditentuka proporsi
menghasilkan laba yang dikenal dengan
jasa modal dan transaksi usaha
istilah SHU. Menurut
yang dibagi kepada anggota.
Sitio
dan
Tamba
(2001), SHU merupakan pendapatan
c. Pembagian SHU anggota dilakukan
koperasi
secara transparan
dikurangi dengan seluruh
per
beban dan kewajiban koperasi. SHU
anggota dan jumlah SHU yang
setelah dikurangi dana cadangan akan
dibagi
dibagikan
Proses
perhitungan kepada
diumumkan sehingga
SHU
anggota
secara
setiap
harus
anggota
serta
digunakan untuk keperluan-keperluan
transparan,
anggota
kepada
koperasi
dapat
(pendidikan
maupun
dengan mudah menghitung secara
keperluan koperasi yang lain) yang
kuantitatif
telah ditetapkan dalam rapat anggota
berapa
partisipasinya
sesuai dengan AD/ART koperasi yang
terhadap koperasi.
bersangkutan. Jumlah SHU yang akan
d. SHU anggota dibayar secara tunai. SHU per anggota harus diberikan
diterima
secara
tergantung
tunai,
dengan
demikian
anggota
akan
pada
partisipasi
berbeda modal
(simpanan anggota termasuk simpanan
koperasi dapat membuktikan bahwa
8
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha pokok
dan
simpanan
wajib)
dan
Populasi
dalam
penelitian
ini
transaksi
anggota
terhadap
adalah anggota Koperasi Wanita Tutur
pembentukan
pendapatan
koperasi.
Mandiri
Mojoketo
tahun
2012
yang
Oleh sebab itu ada hubungan liniear
berjumlah 407 anggota. Untuk menentukan
antara transaksi usaha dan transaksi
sampelnya
modal anggota dengan perolehan SHU
dengan
koperasi.
sebanyak 196 anggota.
Artinya
semakin
besar
menggunakan
tingkat
tabel
krejcie
5%
adalah
kesalahan
transaksi usaha dan modal anggota
Teknik pengambilan sampel yang
dalam koperasi, maka semakin besar
digunakan adalah menggunakan teknik
SHU yang akan diterima. SHU yang
sampling sistematis. Teknik ini sebenarnya
diterima
merupakan
merupakan
anggota insentif
diinvestasikannya transaksi
pada
yang
dan
dasarnya
teknik
random
sampling
modal
yang
sederhana yang dilakukan secara ordinal
dari
hasil
dengan jarak interval 2.
dilakukan
dengan
Teknik
koperasi.
pengambilan
data
menggunakan teknik dokumentasi dengan
Jadi menurut penjelasan diatas
mengumpulkan
data-data
tertulis,
dapat disimpulkan bahwa jumlah modal
dokumen-dokumen,
sendiri yang dihimpun anggota dalam
berhubungan
dengan
koperasi akan berpengaruh terhadap
Dokumentasi
yang
jumlah SHU yang akan terima oleh
neraca dan laporan pertanggung jawaban
anggota yang bersangkutan. Semakin
pengurus yang berkaitan dengan SHU dan
besar modal sendiri yang dihimpun
modal sendiri tahun 2012.
anggota dalam koperasi maka semakin
HASIL DAN PEMBAHASAN
besar pula SHU yang akan diterima
Analisis Statistik
begitupula sebaliknya.
Analisis Regresi Sederhana
arsip-arsip, objek
yang
penelitian.
diperlukan
adalah
Teknik analisis yang digunakan
METODE PENELITIAN untuk
Metode penelitian yang digunakan
mengetahui
pengaruh
variabel
dalam penelitian ini adalah metode analisis
dependen yaitu SHU (Y) terhadap variabel
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
independen yaitu modal sendiri (X) yaitu
Teknik
dengan
dengan rumus regresi liniear sederhana.
pendekatan kuantitatif adalah teknik yang
Hasil uji analisis regresi liniear sederhana
digunakan untuk menjelaskan keadaan
dapat dilihat pada tabel berikut.
analisis
deskriptif
variabel modal sendiri dan sisa hasil usaha Koperasi Wanita Tutur Mandiri Mojokerto tahun 2012.
9
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha Uji
Tabel 1 Data Koefisien Sederhana
Regresi
Liniear
mengetahui
Coefficients
Model
B
Standardized Coefficients
Std. Error
.199
T
Sig.
.013
.730
14.87 .000 6
R
R Square a
.730
Model
Adjusted R Square
.533
Std. Error of the Estimate
.530
14,999.718
Mojokerto.
berpengaruh
modal
Penelitian
2. Variabel modal sendiri (X) mempunyai
(bernilai
untuk
Setelah melalui proses analisis, diperoleh beberapa kesimpulan yang akan dibahas pada bab pembahasan ini. Melihat dari hasil
pada Koperasi Wanita Tutur Mandiri
analisis regresi liniear berganda dengan
mengakibatkan terhadap
berusaha
Tutur Mandiri Mojokerto tahun 2012.
setiap perubahan variabel modal sendiri
positif
ini
sendiri terhadap SHU di Koperasi Wanita
positif). Hal ini menunjukkan bahwa
perubahan
Koperasi
memperoleh gambaran pengaruh modal
SHU
0,199
SHU
Pembahasan
-9934,690 (bernilai negatif).
Mandiri
terhadap
Wanita Tutur Mandiri Mojokerto.
sendiri (X), maka jumlah SHU sebesar
Tutur
analisis
secara parsial variabel modal sendiri (X)
Wanita Tutur Mandiri Mojokerto tidak
terhadap
hasil
Karena thitung>ttabel (14,876 > 1.65271), maka
negatif), hal ini berarti apabila Koperasi pada
Berdasarkan
modal sendiri (X1) thitung sebesar 14,876.
1. Konstanta sebesar -9934,690 (bernilai
akan
.730 14.876 .000
regresi liniear berganda untul variabel
sebagai berikut:
Mojokerto
.013
SHU Koperasi Wanita Tutur Mandiri
liniear berganda di atas dapat dijelaskan
sebesar
-2.525 .012
parsial variabel modal sendiri terhadap
Dari bentuk persamaan regresi
Mojokerto
.199
Sig.
dapat disimpulkan bahwa pengaruh secara
Y = -9934,690+ 0,199X
Wanita
t
Dari hasil tabel 2 di atas maka
liniear sederhana sebagai berikut:
Koperasi
Beta
a. Dependent Variable: SHU
untuk menyusun model persamaan regresi
positif
Std. Error
3934.403 9934.690
ModalSend iri
Dari tabel 1 di atas dapat digunakan
pengaruh
B
1 (Constant)
b. Dependent Variable: SHU
perubahan
Standardized Coefficients
b
a. Predictors: (Constant), ModalSendiri
melakukan
bebas
Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model Summary
1
variabel
Tabel 2 Hasil Uji t (Parsial)
.012 2.525
a. Dependent Variable: SHU
Model
pengaruh
untuk
tabel berikut.
Beta
1 (Constan -9934.690 3934.403 t) ModalSe ndiri
digunakan
terhadap variabel terikat secara parsial pada
a
Unstandardized Coefficients
ini
menggunakan program SPSS 16.0 for
SHU
windows
sebesar 0,199 dengan arah yang sama
didapatkan
beberapa
temuan
mengenai pengaruh modal sendiri terhadap
apabila variabel bebas lainnya konstan.
SHU di Koperasi Wanita Tutur Mandiri
Uji t
Mojokerto. 10
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha Dari hasil penelitian menunjukkan
koperasi, maka semakin besar SHU yang
bahwa pengaruh modal sendiri terhadap
akan
SHU di Koperasi Wanita Tutur Mandiri
Pendidikan Anggota pada Indikator Latar
Mojokerto dikategorikan kuat. Hal ini
Belakang Pendidikan
terbukti dengan melihat nilai R square
Terhadap SHU Koperasi Wanita Tutur
sebesar 53% dan sisanya 47% dijelaskan
Mandiri Mojokerto.
diterima.
Pengaruh
Variabel
Formal
Anggota
oleh variabel-variabel lain di luar penelitian
Hasil penelitian ini tidak sesuai
ini seperti volume usaha, modal pinjaman,
dengan penelitian yang dilakukan oleh
dan lain sebagainya.
Agustin Rusiana Sari dan Beny Susanti
Hasil pengujian modal sendiri dari
yang berjudul pengaruh modal sendiri,
uji t menunjukkan thitung sebesar 14876
modal luar, dan volume usaha pada sisa
memiliki nilai yang lebih besar dari ttabel
hasil usaha koperasi di Provinsi Daerah
(1.65271) dan taraf signifikansi 0,000 yang
Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil uji
nilainya lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Hal
t (parsial) menunjukkan bahwa hanya
ini menunjukkan secara parsial variabel
volume usaha yang mempunyai pengaruh
modal
kuat terhadap SHU di Koperasi di Provinsi
sendiri
berpengaruh
signifikan
terhadap variabel SHU di Koperasi Wanita
daerah
Tutur Mandiri Mojokerto. Artinya semakin
signifikansi sebesar 0,001<0,05.
besar modal sendiri yang dimiliki oleh
PENUTUP
anggota, maka semakin besar jumlah SHU
Simpulan
yang diterima begitupula sebaliknya. Modal
sendiri
yang
Berdasarkan
dihimpun
anggota berupa simpanan pokok
Istimewa
Yogyakarta
hasil
dengan
pembahasan
dapat disimpulkan bahwa variabel modal
dan
sendiri berpengaruh signifikan terhadap sisa
simpanan wajib berpengaruh signifikan
hasil usaha di Koperasi Wanita Tutur
terhadap SHU yang akan mereka terima
Mandiri sebesar 53% dengan signifikansi
sesuai dengan partisipasi jasa usaha dan
0,000 < 0,05. Artinya antara variabel modal
jasa modal anggota. Berdasarkan teori yang
sendiri dan sisa hasil usaha mempunyai
dikemukakan oleh Sitio dan Tamba (2001)
hubungan yang positif. Semakin besar
jumlah SHU yang akan diterima anggota
modal sendiri yang dihimpun anggota,
akan berbeda tergantung pada partisipasi
maka akan semakin besar pula sisa hasil
modal dan transaksi anggota terhadap
usaha
pembentukan pendapatan koperasi. Oleh
semakin kecil modal sendiri yang dihimpun
sebab itu ada hubungan liniear antara
anggota, maka semakin kecil sisa hasil
transaksi usaha anggota dengan perolehan
usaha yang diterima anggota.
SHU koperasi. Artinya semakin besar
Saran
transaksi usaha dan modal anggota dalam
11
yang
diterima,
dan
sebaliknya
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha Berdasarkan
hasil
penelitian
yang Lukman.2011. Pengaruh Jumlah Modal Sendiri dan Modal Luar Terhadap Sisa Hasil Usaha Melalui Variabel Volume Usaha Pada KoperasiKoperasi di Kota Lhokseumawe. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, (Online), Vol 10 No.1, (http://jurnal.pnl.ac.id/wpcontent/plugins/Flutter/files_flutter/ 1375162370 Ekonis_Vol_10_No_1_Feb2011.pdf, diakses 26 Desember 2013)
dilakukan dapat diberikan saran: 1. Kepada pengurus Koperasi Wanita Tutur Mandiri Mojokerto agar lebih meningkatkan sendiri
pemupukan
koperasi
dan
modal menekan
penggunaan modal pinjaman agar sisa hasil usaha yang dihasilkan lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 2. Kepada anggota Koperasi Wanita Tutur
Mutis,
Mandiri Mojokerto hedaknya lebih meningkatkan lagi partisipasi modal
Thoby.1992. Pengembangan Koperasi. Cetakan ke-1. Jakarta: Grasindo.
maupun partisipasi usahas agar sisa Partomo, Tiktik Sartika.Tanpa tahun. Ekonomi Koperasi. Jakarta:Ghalia Indonesia.
hasil usaha yang diterima lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. DAFTAR PUSTAKA
Rustriati, Nisa Bequimaniar. 2010. Analisis Modal Sendiri Pengaruhnya Terhadap Tingkat Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Prikopad Kupus II Ditkuad Kota Bandung. E-Journal Universitas Komputer, (Online), (http://dir.unikom.ac.id/s1-finalproject/fakultasekonomi/akuntansi/2010 /jbptunikompp-gdl-nisabequim21786/17-jurnals-8.pdf/pdf/17jurnals-8.pdf, diakses tanggal 26 Desember 2013).
Algifari, 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta. Atmadji.2007. Faktor-Faktor Yang Menetukan Besarnya Sisa Hasil Usaha Koperasi Dari Aspek Keuangan Dan Non Keuangan Di Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, Vol.7 No.2 (Online), http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurn al/1108110_2085-5834.pdf, diakses tanggal 26 Desember 2013).
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita.2011. SPSS vs RISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk riset. Jakarta:Salemba Empat.
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam.2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Jakarta:Universitas Diponegoro Semarang.
Sari,
Hendrojogi.2004. Koperasi, Asas-Asas, Teori, Dan Praktik. Edisi ke-4 Cetakan ke-6. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kartasapoetra.2007. Koperasi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
12
Agustin Rusiana dan Beny Susanti.2011. Pengaruh Modal Sendiri, Modal Luar, Dan Volume Usaha Pada Sisa Hasil Usaha Koperasi Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, (Online), (http://eprints.unisbank.ac.id/ 169/1/artikel-9.pdf, diakses tanggal 26 Desember 2013)
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha Sitio, Arifin dan Haloan Tamba .2001. Koperasi Teori Dan Praktik. Jakarta: Erlangga. Susilana,Rudi.Tanpa Tahun. Modul 6 Populasi dan Sampel. (Online), (http://file.upi.edu/Direktori/DUAL MODES/PENELITIAN_PENDIDI -KAN/BBM_6.pdf diakses 1 Januari 2014). Sugiyono,2010. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. cetakan ke-14. Bandung:Alfabeta. Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. 2008. Bandung: Citra Umbara. Wahyuning, Titi.2013. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) Di KPRI “Bina Karya” Balongpanggang-Gresik. Jurnal Pendidikan Ekonomi, (Online), Vol 1 No. 3, (http://ejournal.unesa.ac.id/ index.php/jupe/article/view/3630/b aca-artikel, diakses tanggal 27 Desember 2013). Widiyati, Ninik dan Sunindhia.2008. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Jakarta:Rineka Cipta. Yandi, Fitri dkk.2013. Hubungan Modal Sendiri Dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi TNI-AU Di Kota Pekanbaru. (Online), Ejournal Universitas Negeri Riau. Yuliandi Imamudin.2009. Ekonometrika Terapan. Yogyakarta: UPFE-UMY
13