PENGARUH METODE PRAKTIKUM DAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X SMAN 6 MATARAM
JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan (S1) Kimia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
OLEH: NENY NURINDANI E1M 012 043
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016
PENGARUH METODE PRAKTIKUM DAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X SMAN 6 MATARAM THE EFFECT OF PRACTICAL WORK LEARNING METHOD AND COMIC MEDIA ON CHEMISTRY LEARNING OUTCOME OF ELECTROLYTE AND NON ELECTROLYTE TOPIC OF X GRADE STUDENTS OF SMAN 6 MATARAM Neny Nurindani 1 , Lalu Rudyat Telly Savalas 2 , I Nyoman Loka2 Universitas Mataram, Mataram, 83125 email:
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitan quasi experimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan metode praktikum dan media komik terhadap hasil belajar kimia materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X SMAN 6 Mataram. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 6 Mataram tahun pelajaran 2015/1016 yang terbagi dalam delapan kelas. Dua kelas dipilih sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan metode praktikum dan media komik dan pada kelas kontrol berupa pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis (posttest). Kemudian metode analisis data digunakan uji-t. Nilai ratarata posttest hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas control yaitu 74.00 > 63.00. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t didapatkan thitung = 34,25 > t tabel = 1,66. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode praktikum dan media komik memberikan pengaruh lebih baik terhadap hasil belajar kimia materi larutan elektrolit dan non elektrolit pada siswa kelas X SMAN 6 Mataram dibandingkan dengan metode konvensional. Kata Kunci : Metode praktikum dan media komik, hasil belajar, larutan elektrolit dan non elektrolit ABSTRACT This quasi-experiment study aimed to investigate the learning effect of using practical work learning method and comic media on chemistry learning outcome of electrolyte and non electrolyte topic of X grade students of SMAN 6 Mataram. Population of this study was the entire tenth grade students of SMAN 6 Mataram who were divided into eight classes. Two classes were chosen as samples by using purposive sampling technique. The experimental group were treated by using practical work learning method and comic media , and the other group as control group who were taught by conventional method. The researcher administered written test (post -test) to gain the data. Data showed that the average post-test score of experimental group was higher than that of the control group. Hypothesis test by using t-test showed that t score is higher than ttable , 34.25 and 1.66 respectively. This suggested practical work learning method and comic media gave a better effect on chemistry learning outcome of electrolyte and non electrolyte topic for X grade student of SMAN 6 Mataram in comparison to those taught by conventional method. Keywords: Practical work learning method and comic media, the results of learning, electrolyte and non electrolyte
PENDAHULUAN Dalam proses pembelajaran sekarang ini telah banyak dikembangkan berbagai perangkat pembelajaran guna untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat sesuai dengan apa yang diinginkan. sistem pembelajaran yang terlalu monoton dan berpusat kepada guru akan membuat siswa merasa bosan saat menerima pelajaran yang diberikan. tentunya diperlukan komponen pembelajaran yang lebih menarik yang dapat membantu siswa dalam menerima materi yang diberikan oleh guru. Salah satunya adalah penggunaan metode dan media pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Dengan adanya penggunaan dari komponen pembelajaran ini, diharapkan proses belajar mengajar akan lebih bervariasi. Siswa akan lebih tertarik untuk mempelajari suatu materi. Selain itu, dapat membuat guru menjadi lebih kreatif dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran. Hal ini tentunya akan membuat tujuan dari pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai [1]. Untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, digunakan metode praktikum dan media komik dalam pembelajaran. Digunakan metode praktikum, hal ini disebabkan metode praktikum merupakan proses pembelajaran yang mendorong peserta didik melakukan dan mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek [2]. Dengan adanya penggunaan metode ini, diharapkan siswa dapat melatih keterampilan yang dimiliki, mengalami sendiri apa
yang dipelajari melalui praktikum yang dilaksanakan,
membuktikan sesuatu secara ilmiah serta untuk menghargai ilmu dan keterampilan yang dimiliki oleh tiap-tiap siswa tersebut. Digunakan media komik, karena dalam komik memadukan kekuatan gambar dan tulisan, yang dirangkai dalam suatu alur cerita gambar membuat informasi lebih mudah diserap. Teks membuatnya lebih dimengerti, dan alur membuatnya lebih mudah untuk diikuti dan diingat [3]. Dengan adanya kombinasi dari metode praktikum dan media komik ini, diharapkan dapat membuat siswa tertarik untuk belajar sehingga nantinya akan berdampak pada prestasi siswa yang meningkat pula. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh metode praktikum dan media komik terhadap hasil belajar kimia materi larutan elektrolit dan non elektrolit pada siswa kelas X SMAN 6 Mataram.
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental desaign), artinya bahwa peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel yang mempengaruhi hasil penelitian yang dalam penelitian ini akan dilihat pad ranah kognitif. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, analisis data dan pembuatan laporan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Mataram dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 332 orang. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling kemudian didapatkan kelas X-8 terpilih menjadi kelas eksperimen dan X-6 terpilih menjadi kelas kontrol. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Februari sampai Maret 2016. Penelitian dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan pembelajaran dengan metode praktikum dan media komik pada kelas eksperimen dan metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Desain penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 1. Table 1. Desain Penelitian Kelas Eksperimen
Perlakuan Metode praktikum dan media komik
Observasi Post tes
Kontrol
Metode konvensional (ceramah)
Post tes
Pembelajaran pada kedua kelas dilakukan selama 3 kali pertemuan dan 1 kali pertemuan dilakukan untuk posttest guna mengetahui pemahaman siswa. instrumen soal yang diguunakan untuk posttest adalah soal pilihan ganda. instrumen ini terlebih dahulu di uji kelayakan untuk digunakan dengan melakukan uji validitas instrumen dan uji reliabilitas instrumen. Analisis data hasil belajar kimia pada penelitian ini berupa uji-t yang didahului dengan uji normalitas dan uji homogenitas (uji-F).
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak empat kali (terhitung posttest). Setelah melalui tahap analisis data, didapatkan hasil nilai rata-rata untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata untuk kelas kontrol. Data nilai rata-rata kedua kelas tersebut disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Belajar Siswa Kelas kontrol dan Eksperimen Kelas Jumlah Siswa
X.6 (Kontrol) 44
X.8 (Eksperimen) 45
Nilai Tertinggi
81,81
90,90
Nilai Terendah
36,36
50,00
Nilai Rata-Rata
63,00
74,00
Jumlah ketuntasan
11,36 %
28,89 %
Selanjutnya data hasil belajar siswa dikonversi menjadi gambar yang disajikan pada gambar 1 dibawah ini. 100 90 80 70
60 50
X.6 (Kontrol)
40
X.8 (Eksperimen)
30 20 10 0
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Nilai RataRata
Jumlah ketuntasan
Gambar 1. Data Hasil Belajar Siswa Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa nilai rata-rata untuk kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata untuk kelas kontrol. ini menunjukkan bahwa penerapan metode praktikum dan media komik memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini juga dibuktikan dari uji statistik yang dilakukan dengan uji hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung (34,25) > ttabel (1,66) pada taraf signifikan 5%, maka hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode praktikum dan media komik memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar kimia materi larutan elektrolit dan non elektrolit pada siswa kelas X SMAN 6 Mataram tahun ajaran 2015/1016 pada ranah kognitif.
Perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas
disebabkan oleh penerapan
metode praktikum dan media komik. Hal ini sejalan dengan pendapat [4].pembelajaran dengan menerapkan metode praktikum dapat membuat ingatan siswa tahan lama, hal ini dikarenakan siswa yang melakukan percobaan dengan cara mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Hal ini didukung oleh [5].yang menyatakan bahwa metode praktikum adalah suatu cara penyajian yang disusun secara aktif untuk mengalami dan membuktikan sendiri tentang apa yang dipelajari, serta sesuai dengan pendapat [3].yang menyatakan bawha komik memadukan kekuatan gambar dan tulisan, yang dirangkai dalam suatu alur cerita gambar membuat informasi lebih mudah diserap. Teks membuatnya lebih dimengerti, dan alur membuatnya lebih mudah untuk diikuti dan diingat. Penerapan metode praktikum dan media komik ini memberikan dampak positif pada prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat pula dari ketuntasan klasikal untuk kelas eksperimen yaitu 28,89% lebih tinggi dibandingkan dengan ketuntasan klasikal untuk kelas kontrol yaitu 11,36%. Ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen belum mencapai 100% meskipun dalam pembelajaran sudah diupayakan untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran terdapat faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang dikontrol hanya terbatas pada metode dan media pembelajaran. Pada dasarnya, hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor tersebut, melainkan terdapat faktor lain yang mempengaruhinya. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh [6].yaitu dalam mencapai suatu prestasi belajar terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. faktorfaktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Oleh karena itu, untuk menghasilkan prestasi belajar yang maksimal, maka diperlukan perlukan pengontrolan terhadapt faktor lain dalam pembelajaran guna menghasilkan prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
KESIMPULAN Pembelajaran dengan menggunakan metode praktikum dan media komik memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar kimia materi larutan elektrolit dan non elektrolit pada siswa kelas X SMAN 6 Mataram tahun ajaran 2015/1016 pada ranah kognitif.
DAFTAR PUSTAKA [1]. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta:
Rineka Cipta. [2] Djamarah, S.B. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta. [3]
Sadiman. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[4] Sudirman. 1991. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya [5]
Winataputra, S. 1993. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
[6]
Nugroho, 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Pemasangan Dasar Instalasi Listrik Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Sedayu. Jurnal Skripsi UNY