5 LARUTAN ELEKTROLIT ELEKTROLIT
DAN
N O N-
A.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
B.
ELEKTROLIT DAPAT BERUPA SENYAWA ION ATAU SENYAWA KOVALEN
Ketika Anda terluka, luka tersebut dapat dibersihkan disterilkan dengan alkohol. Alkohol yang digunakan umumnya adalah alkohol 70%, tahukah Anda apa maksudnya? Alkohol 70% adalah salah satu contoh dari larutan. Larutan merupakan campuran homogen dari dua zat atau lebih, yang terdiri dari zat pelarut dan zat terlarut dengan komposisi yang dapat bervariasi. Berdasarkan wujud pelarut dan zat terlarut terdapat beberapa jenis larutan, misalnya larutan gas dalam gas, dalam zat cair, zat padat dalam zat padat dan lain-lain. Setelah Anda mempelajari larutan diharapkan dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan, mengelompokkan larutasn dan dapat menjelaskan kemampuan lartan elektrolit menghantar listrik. Hubungan antara konsep yang satu dengan yang lain dapat Anda perhatikan pada konsep berikut.
110
KIMIA X SMA
LARUTAN terdiri dari
elektrolit
zat terlarut
non elektrolit
pelarut
menghasilkan dapat berupa
menghasilkan
unsur
senyawa ion
senyawa
dibedakan
campuran
senyawa kovalen
polar
menghasilkan
non polar
Peta Konsep Larutan
A. LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NONELEKTROLIT Air merupakan pelarut universal. Zat-zat yang larut dalam air dapat digolongkan dalam dua kelompok besar berdasarkan sifat daya hantar listriknya. Zat-zat terlarut yang dapat menghantarkan arus listrik disebut zat elektrolit. Sedangkan zat-zat terlarut yang tidak mampu menghantarkan arus listrik disebut zat nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit terbentuk dari zat elektrolit yang terlarut dalam air. Larutan nonelektrolit adalah zat nonelektrolit yang dilarutkan di dalam air.
KIMIA X SMA
Untuk mengetahui apakah suatu larutan merupakan larutan elektrolit atau nonelektrolit dapat dilakukan percobaan sebagai berikut. Percobaan : Larutan elektrolit dan nonelektrolit
baterei
elektroda gelas kimia lampu
Gb. Percobaan untuk menentukan jenis larutan elektrolit atau nonelektrolit
Delapan buah gelas kimia masing-masing diisi dengan larutan: gelas I diisi dengan air murni gelas II diisi dengan larutan garam dapur gelas III diisi dengan larutan cuka gelas IV diisi dengan larutan gula gelas V diisi dengan larutan alkohol gelas VI diisi dengan larutan asam sulfat gelas VII diisi dengan larutan asam klorida gelas VIII diisi dengan larutan amonium hidroksida. Selanjutnya masing-masing larutan dalam gelas kimia diuji denganpenguji elektrolit. Setelah diuji didapatkan hasil sebagai berikut. No.
Larutan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
air garam cuka gula alkohol asam sulfat asam klorida amonium hidroksida
Keadaan lampu
Pengamatan lai
Menyala
Tidak menyala
Timbul gas
Tidak timbul gas
√ √ √
-
√ √ √ √
-
-
-
√
-
111
112
KIMIA X SMA
Percobaan-percobaan tersebut menunjukkan bahwa ada zat yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit. Air murni, gula, dan alkohol merupakan zat nonelektrolit, sedangkan garam dapur, asam sulfat, asam klorida, amonium hidroksida, dan cuka adalah zat elektrolit. Zat elektrolit terbagi menjadi dua bagian, yaitu zat alektrolit kuat dan zat elektrolit lemah. Cuka dan amonium hidroksida tergolong elektrolit lemah, sedangkan garam dapur, asam sulfat, dan asam klorida merupakan elektrolit kuat. Mengapa cuka dan amonium hidroksida termasuk elektrolit lemah? Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik, jika di dalam larutan terjadi ionisasi. Semakin banyak ion-ion yang dihasilkan di dalam larutan elektrolit, semakin besar daya hantar listriknya. Dalam ionisasi zat tersebut terurai menjadi partikel-partikel yang bermuatan listrik positif (ion positif = kation) dan bermuatan listrik negatif (ion negatif = anion). Ion adalah atom atau gugusan atom yang bermuatan listrik
Latihan 1 1. Lakukan uji larutan elektrolit/nonelektrolit terhadap larutan pemutih, larutan detergent, air sungai, air sumur, air ledeng, air mineral, air aki, pembersih lantai, spiritus, air jeruk. 2. Kelompokkan hasil percobaan tersebut termasuk elektrolit atau nonelektrolit!
B. ELEKTROLIT DAPAT BERUPA SENYAWA ION ATAU SENYAWA KOVALEN Senyawa terbagi menjadi dua, yaitu senyawa ion dan senyawa kovalen. Senyawa ion adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan ion, misalnya NaCl. Kristal NaCl terdiri atas ion Na+ dan ion Cl-. Jika kristal NaCl itu dilarutkan dalam air maka ikatan antara ion positif (Na+) dan ion negatif (Cl-) terputus, dan ion-ion itu akan tersebar dan bergerak bebas di dalam larutan. Adanya ion-ion yang bergerak bebas inilah yang menyebabkan adanya aliran listrik. Oleh karena itu, setiap senyawa ion dalam bentuk lelehan dan larutan bersifat elektrolit. NaCl(s) + air(aq) ⎯→ Na+(aq) + Cl-(aq) Kristal NaCl dalam bentuk lelehan dapat menghantarkan arus listrik, karena lelehan senyawa ion/senyawa ion cair jika dialiri arus listrik, ionionnya dapat bergerak bebas.
KIMIA X SMA
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan kovalen. Tetapi tidak semua senyawa kovalen bersifat elektrolit. Senyawa kovalen yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion-ion, berarti senyawa itu bersifat elektrolit. Misalnya: HCl(g) + air(aq) ⎯→ H+(aq) + Cl-(aq) Selain asam klorida, asam sulfat (H2SO4) merupakan senyawa kovalen yang juga bersifat elektrolit. Bagaimana persamaan ionisasinya? Pada bab 2 telah dipelajari, bahwa senyawa kovalen terdiri dari senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar. Senyawa kovalen polar seperti HCl dan CH3COOH dalam air merupakan penghantar listrik yang baik, sebaliknya senyawa kovalen nonpolar seperti gula dalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam air, gula tidak menghasilkan ion-ion. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa senyawa yang dapat menghantarkan listrik adalah senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
Latihan 2 1. a. Jelaskan yang dimaksud larutan elektrolit! b. Berikan 2 contoh larutan elektrolit! 2. a. Jelaskan yang dimaksud larutan nonelektrolit! b. Berikan 2 contoh larutan nonelektrolit! 3. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa-senyawa berikut ini, jika dilarutkan dalam air! a. MgCl d. NH4OH b. H2CO3
e. HCl
c. CH3COOH 4. Sebutkan dua contoh larutan elektrolit berasal dari senyawa yang mempunyai ikatan kovalen! 5. Sebutkan dua contoh larutan nonelektrolit berasal dari senyawa yang mempunyai ikatan kovalen!
113
114
KIMIA X SMA
nc i u K a Ka t elektrolit elektrolit kuat elektrolit lemah pelarut universal ionisasi kation anion senyawa ion senyawa kovalen
RANGKUMAN • Air merupakan pelarut universal, yang mudah melarutkan zat (senyawa), sehingga membentuk suatu larutan • Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. senyawa yang bila dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik disebut senyawa elektrolit. • Contoh larutan elektrolit adalah larutan garam dapur, larutan asam klorida, larutan asam sulfat, dan larutan amonium hidroksida. • Larutan elektrolit dibedakan menjadi: a. elektrolit kuat, contohnya asam klorida, larutan asam sulfat, dan larutan garam dapur b. elektrolit lemah, contohnya: larutan asam cuka, amonium hidroksida. • Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, contohnya: larutan gula, alkohol dan air murni • Senyawa elektrolit dapat berasal dari senyawa ion (contoh: NaCl) dan senyawa kovalen polar (contoh: HCl)
KIMIA X SMA
P
ELATIHAN SOAL
I. Silanglah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat! 1. Berdasarkan percobaan uji elektrolit dan nonelektrolit pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit adalah .... a. dapat menyalakan lampu b. berasal dari senyawa kovalen c. mengandung ion-ion yang bebas bergerak d. semu larutan senyawa kovalen bersifatelektrolit e. daya hantar larutan cuka lebih besar dari larutan asam klorida 2. Dari larutan berikut: (i) NaCl (iv)NH4OH (ii) CH3COOH (v) CO(NH2)2 (iii)NaOH Yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah .... a. (i) dan (ii) d. (ii) adn (v) b. (i) dan (iii) e. (iv) dan (v) c. (ii) dan (iii) 3. Senyawa ion yang dalam air dapat menghantarkan arus listrik adalah .... a. CH3COOH d. C2H5OH b. HCl e. C6H12O6 c. NaCl 4. Larutan di bawah ini bila dialiri arus listrik dapat menyalakan lampu dengan terang adalah .... a. alkohol d. glukosa b. amonia e. asam sulfat c. urea 5. Larutan glukosa merupakan ....
a. elektrolit dan senyawa ion b. elektrolit dan senyawa kovalen c. nonelektrolit dan senyawa kovalen d. nonelektrolit dan senyawa ion e. nonelektrolit dan senyawa kovalen nonpolar 6. Pernyataan yang tidak benar mengenai larutan elektrolit adalah .... a. dapat berasal dari senyawa ion dan kovalen polar b. mengandung ion-ion yang bebas bergerak c. dapat menghantarkan arus listrik d. terionisasi menjadi anion dan kation e. daya hantar larutan gula lebih besar daripada larutan asam klorida 7. Di bawah ini tergolong larutan elektrolit kuat, kecuali .... a. Ca(OH)2 d. CH3COOH b. NaOH e. NaCl c. HCl 8. Zat yang dapat menghantarkan arus listrik baik dalam bentuk larutan maupun leburan adalah .... a. garam dapur b. gula c. urea d. air murni e. alkohol
115
116
KIMIA X SMA
9. Senyawa ion yang dalam air dapat menghantarkan arus listrik adalah .... a. CH3COOH b. H2O c. HCl d. KI e. C2H5OH
10. Larutan di bawah ini bila dialiri arus listrik tidak dapat menyalakan lampu, melainkan hanya menghasilkan gas pada kedua elektroda adalah .... a. alkohol d. air b. cuka e. gula c. garam dapur
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Jelaskan perbedaan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit! 2. Sebutkan masing-masing dua contoh larutan: a. elektrolit kuat, b. elektrlit lemah, dan c. nonelektrolit 3. Dapatkan air murni tidak dapat menghantarkan arus listrik? Jelaskan! 4. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa-senyawa berikut ini, bila dilarutkan dalam air. a. H2SO4 d. NaNO3 b. NaCl
e. NH4Cl
c. CH3COOH
f.
Ca(OH)2
5. Berikan masing-masing dua contoh senyawa elektrolit yang berasal dari senyawa ion dan senyawa elektrolit yang berasal dari senyawa kovalen polar!