PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS DAN LATIHAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA PADA MAHASISWA FE UNP KEDIRI Oleh: Suhardi Dosen UNP Kediri Abstrak Penggunaan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar dapat memberi motivasi kepada mahasiswa untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Beberapa macam metode pengajaran yang dapat digunakan salah satu diantaranya adalah metode pemberian tugas dan latihan. Bertitik tolak dari hal itu, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Dalam usaha untuk mendapatkan data penelitian maka ditetapkan sebanyak 40 orang mahasiswa sebagai subjek penelitian dengan menggunakan metode dan alat pengumpulan data berupa tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anareg (Analisis Regresi Dua Prediktor) dengan menggunakan analisis komputer Software SPSS 13.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Ada pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Ada pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Kata Kunci: Metode Pemberian Tugas, Latihan, Prestasi Belajar
Pendahuluan Latar Belakang Masalah Penggunaan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar dapat memberi motivasi kepada mahasiswa untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Beberapa macam metode pengajaran yang dapat digunakan antara lain metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode pemberian tugas, metode karya wisata. Dalam menerapkan metode mengajar, dosen harus terlebih dahulu melihat karakteristik mahasiswa, sebab apabila tidak sesuai dari segi kualitas dan kuantitas justru tidak memberi kemungkinan mahasiswa mencapai tujuan secara optimal. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih mudah menyerap dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh dosen, sehingga keberhasilan pembelajaran dapat dicapai. Dosen juga perlu merumuskan tujuan khusus yang akan dicapai dan menetapkan metode agar tidak 57
Suhardi
58
timbul kesulitan karena pada umumnya dosen sudah terbiasa menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi kuliah sehingga mahasiswa kurang aktif dan kreatif dalam mengkuti proses pembelajaran. Ditinjau dari sistem pendidikan modern, metode ceramah menunjukkan fungsinya yang cukup lemah. Untuk menghindari hal tersebut perlu dipadukan dengan metode lain, misalnya metode pemberian tugas dan latihan. Dengan menerapkan metode ini, mahasiswa lebih banyak ambil peranan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode pemberian tugas dan latihan digunakan untuk mendorong mahasiswa serta memupuk minat dan tanggung jawab mahasiswa. Tugas yang diberikan kepada mahasiswa akan memacu kreatifitas dalam penalaran terhadap materi suatu pelajaran. Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dijabarkan di atas maka permasalahan yang perlu dirumuskan adalah: 1. Adakah pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009 ? 2. Adakah pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009 ? 3. Adakah pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009? Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukan di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. 2. Mengetahui pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar mata-kuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. 3. Mengetahui pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Kajian teori dan hipotesis Proses Belajar mengajar Pembelajaran ialah membelajarkan anak didik menggunakan asas pendi-dikan maupun teori belajar sebagai penentu uatama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh dosen, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik. Konsep pembelajaran menurut Corey (1986), adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terha-dap situasi tertentu, pembelajaran merupakan bagian khusus dari pendidikan.
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
59
Mengajar menurut William H. Burton adalah upaya memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada peserta didik agar terjadi proses belajar (Sagala, 2005: 61). Proses belajar mengajar merupakan suatu kesatuan aktivitas yang utuh. Belajar dan mengajar dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan secara nyata. Proses belajar mengajar terjadi dan berlangsung dalam situasi dan di-mensi yang sama. Komunikasi yang terjadi antara dosen dengan mahasiswa di sini merupakan suatu proses tukar-menukar informasi, perasaan, ide, dan kemauan. Komunikasi di sini merupakan pertemuan yang membawa kegiatan tukar-menukar pengalaman, maksud, cita-cita, pandangan, pikiran, perasaan dan kemauan. Proses belajar mengajar merupakan rentetan perbuatan guru dan siswa dalam suatu peristiwa belajar mengajar aktual. Proses Belajar Mengajar ini menyangkut beberapa komponen, yaitu: 1) tujuan; 2) bahan pelajaran; 3) kegiatan belajar mengajar; 4) Metode; 5) alat; 6) sumber pelajaran; dan 7) evaluasi (Djamarah, 1996: 48). Dalam kehidupan sehari-hari, selalu terjadi proses belajar baik yang dilakukan secara sengaja maupun yang tidak disengaja. Belajar menurut S. Nasution (1980: 27) adalah “perubahan-perubahan dalam sistem urat syaraf atau suatu proses yang menimbulkan kelakuan baru atau mengubah kela-kuan lama sehingga seseorang lebih mampu menghadapi situasi-situasi da-lam kehidupannya”. Winarno Surachmad (1980: 7) mengemukakan definisi belajar “sebagai proses perubahan dalam diri manusia yaitu dari tidak mengetahui ke sudah mengetahui dan berlangsung secara periodik dan bertujuan”. Slamet (1991: 2) mengemukakan, belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Menurut Dahar (1989:11) bela-jar adalah “sebagai suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman atau mengetahui hal yang baru sehingga menyebabkan 12 perubahan tingkah laku”. Sedangkan Herman Winkel (1993: 15) mengemukakan bahwa belajar adalah “proses psikologi yang berlangsung dalam interaksi subyek dengan ling-kungannya dan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam penge-tahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap yang bersifat menetap dan konstan”. Metode Pembelajaran Metode Pemberian Tugas Metode pemberian tugas adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggungjawabkannya. Tugas yang diberikan oleh guru dapat memperdalam bahan pelajaran, dan dapat pula digunakan untuk mengecek bahan yang telah dipelajari (Sagala, 2005: 219). Menurut Suprapto (1993: 44), Metode tugas adalah “suatu prosedur mengajar dengan cara memberi tugas kegiatan belajar yang dilaksanakan di sekolah, di rumah, di perpustakaan, atau di tempat-tempat lain yang diperlukan”. Sedangkan Syaiful Bahri Djamarah, (2002: 96) Metode pemberian tugas adalah “metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar”. Metode Latihan Metode latihan (driil) disebut juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu, metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan (Suwanda, 2008:2). Lebih lanjut menurut Suwanda (2008:3), ada kelebihan dan kekurangan dari metode latihan yaitu:
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
60
a. Kelebihan Metode Latihan a) Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat. b) Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya. c) Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan. b. Kekurangan metode Latihan a) Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauhd an pengertian. b) Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan. c) Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan. d) Dapat menimbulkan verbalisme. Prestasi Belajar Di dunia pendidikan hasil belajar pada umumnya dikenal dengan istilah prestasi. Hasil belajar adalah perolehan nilai setelah melakukan proses belajar. Prestasi belajar mempunyai hubungan yang erat dengan hasil belajar, karena sesungguhnya sangat sulit untuk membedakan pengertian prestasi dan hasil. Jadi pengertian prestasi dapat dianggap sama dengan pengertian hasil belajar. Namun sebaiknya menyimak pendapat yang mengatakan bahwa prestasi belajar berbeda secara prinsipil dengan hasil belajar. Prestasi belajar menunjukkan kualitas jangka waktu yang lebih panjang, misalnya satu cawu, satu semester, dan sebagainya. Sedangkan hasil belajar menunjukkan kualitas yang lebih pendek, misalnya satu pokok bahasan, satu kali ulangan harian, dan sebagainya. Hadari Nawawi (1981: 100) mengemukakan pengertian prestasi belajar “sebagai keberhasilan murid dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk nilai/skor dari hasil tes mengenai sejumlah pelajaran tertentu”. Sedangkan Hasan Sadly (1977: 904) menge-mukakan pengertian prestasi “sebagai hasil yang dicapai oleh tenaga atau daya kerja seseorang dalam waktu tertentu”. Begitu juga Marimba (1978: 143), mengatakan prestasi adalah “kemampuan seseorang atau kelompok yang secara langsung dapat diukur”. Dengan demikian jelaslah bahwa belajar adalah proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang pada prinsipnya seseorang yang telah melakukan belajar tidak akan sama lagi dengan keadaan sebelum dia melakukan perbuatan belajar baik itu dalam kecakapan, kebiasaan, sikap dan sebagainya. Perubahan yang dimaksud adalah dari keadaan tidak tahu menjadi tahu atau tidak bisa menjadi bisa. Oleh sebab itu tugas mendidik adalah membina rangkaian pengalaman yang dapat menjadi sumber pengetahuan dan ketrampilan belajar. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil usaha manusia untuk memperoleh kecakapan yang semaksimal mungkin sehingga akan dapat mengubah tingkah laku, dalam hal ini titik beratnya terletak pada nilai yang diperoleh dari hasil belajar. Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
1.
2.
3.
61
Ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Ada pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Ada pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009.
Metode penelitian Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik. Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua, yaitu: metode tugas (X1) dan metode latihan (X2). Sedangkan variabel terikat adalah prestasi belajar (Y). Populasi Penelitian Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009 yang berjumlah 40 orang. Oleh karena jumlah yang relatif kecil (di bawah 100 orang) maka semua dijadikan sampel penelitian dan termasuk penelitian populasi. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Dari beberapa teknik dan alat pengumpulan data yang ada, maka teknik dan alat pengumpulan data yang relevan dengan penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini maka alat pengumpulan data yang digunakan berupa soal-soal tes dan format pencatatan data dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur aspek (perilaku) tertentu dari mahasiswa disebut “Tes Prestasi belajar”, dalam hal ini digunakan tes bentuk subyektif untuk mengukur perolehan belajar mahasiswa sesudah perlakuan. Teknik Analisa Data Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dan menjawab pertanyaan penelitian adalah menggunakan Anareg (Analisis Regresi Dua Prediktor). Penggunaan teknik ini, dikarenakan penelitian ini memiliki lebih dari satu variabel bebas. Hasil penelitian dan pembahasan Deskripsi Hasil Analisis Data Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Regresi Linier. Dan untuk menganalisis data tersebut peneliti menggunakan software SPSS versi 13.00. Sebelum data dianalisis menggunakan Regresi Linier, data yang telah ada diuji normalitas dan homogenitas. 1. Uji Normalitas
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
62
Tests of Normality a
Hasil_belajar Tugas Latihan
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. ,136 40 ,060 ,100 40 ,200* ,115 40 ,200*
Statistic ,957 ,973 ,949
Shapiro-Wilk df 40 40 40
Sig. ,129 ,453 ,070
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan uji normalitas diatas, diperoleh nilai signifikan untuk hasil prestasi belajar sebesar 0,060, metode tugas sebesar 0,200, metode latihan sebesar 0,200, semua data mempunyai nilai signifikan diatas atau > 0,05 maka dapat disimpulkan seluruh data berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Setelah data dianalisis normalitas, kemudian data di analisis homogenitasnya. Dari data yang diperoleh dan dianalisis maka diperoleh data sebagai berikut: Homogeneous Subsets a
Levene's Test of Equality of Error Variances Dependent Variable: Hasil Belajar F 1,691
df1
df2 8
223
Sig. ,102
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept+X1+X2+X1 * X2
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,102 atau di atas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah homogen. Pengujian Hipotesis Berdasarkan analisis menggunakan SPSS versi 13.00 diperoleh hasil di bawah ini: a. Hipotesis 1 H1 = Ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. H0 = Tidak ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Rangkuman Analisis Regresi untuk Hipotesis Pertama ANOVA Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 340,180 2934,195 3274,375
df 1 38 39
b
Mean Square 340,180
F 4,406
Sig. ,043 a
77,216
a. Predictors: (Constant), Tugas b. Dependent Variable: Prestasi_belajar
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
63
Coefficients
Model 1
(Constant) Tugas
Unstandardized Coefficients B Std. Error 66,401 8,440 ,238 ,113
a
Standardized Coefficients Beta ,322
t 7,867 2,099
Sig. ,000 ,043
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
b.
Dari tabel di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 4,406 dan nilai signifikan sebesar 0,043 atau < 0,05 maka H0 ditolak dan hipotesa penelitian diterima atau dengan kata lain dapat disimpulkan ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Hipotesis 2 H1 = Ada pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. H0 = Tidak ada pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Rangkuman Analisis Regresi untuk Hipotesis Kedua ANOVA Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 353,803 2920,572 3274,375
df
b
Mean Square 353,803 76,857
1 38 39
F 4,603
Sig. ,038
a
a. Predictors: (Constant), Latihan b. Dependent Variable: Prestasi_belajar Coefficients
Model 1
(Constant) Latihan
Unstandardized Coefficients B Std. Error 16,949 31,224 1,065 ,497
a
Standardized Coefficients Beta ,329
t ,543 2,146
Sig. ,590 ,038
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
c.
Dari tabel di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 4,603 dan nilai signifikan sebesar 0,038 atau < 0,05 maka H0 ditolak dan hipotesis penelitian diterima atau dengan kata lain dapat disimpulkan ada pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Hipotesis 3 H1 = Ada pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009.
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
64
H0
= Tidak ada pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Rangkuman Analisis Regresi untuk Hipotesis Ketiga b
ANOVA Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 863,272 2411,103 3274,375
df
Mean Square 431,636 65,165
2 37 39
F 6,624
Sig. ,003
t -,658 2,833 2,796
Sig.
a
a. Predictors: (Constant), Tugas, Latihan b. Dependent Variable: Prestasi_belajar Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant) Latihan Tugas
B -20,921 1,321 ,297
Std. Error 31,781 ,466 ,106
a
Standardized Coefficients Beta ,408 ,402
,514 ,007 ,008
a. Dependent Variable: Prestasi_belajar
Dari tabel di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 6,624 dan nilai signifikan sebesar 0,003 atau < 0,05 maka H0 ditolak dan hipotesis penelitian atau dengan kata lain dapat disimpulkan ada pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Pembahasan Hasil Penelitian 1) Pembahasan Hasil Analisis Hipotesis Pertama Hipotesis penelitian pertama telah dianalisis secara statistik dan ternyata diterima, berarti ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Penggunaan metode pemberian tugas sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009 disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) Metode pemberian tugas memiliki tujuan yang jelas yang telah ditetapkan dan disampaikan kepada mahasiswa sejak awal, (2) Dalam metode pemberian tugas (tugas terstruktur) dosen sejak awal telah memberikan petunjuk yang jelas secara tertulis sehingga sejak awal pula sudah dapat dipelajari oleh mahasiswa, (3) Dalam metode pemberian tugas sejak awal dosen telah menunjukan atau memberikan referensi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menger-jakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya sehingga mahasiswa dapat mempelajari sejak awal atau memperdalam penguasaan materi secara man-diri untuk keperluan menyelesaikan tugas-tugas tersebut. 2) Pembahasan Hasil Analisis Hipotesis Kedua Hipotesis penelitian kedua telah dianalisis secara statistik dan ternyata diterima, berarti ada pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
65
mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Penggunaan metode latihan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009 disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1)Metode latihan dapat merangsang mahasiswa berusaha lebih baik, memupuk inisiatif, bertanggungjawab dan bekerja secara mandiri. Hal seperti ini jika diberikan secara terusmenerus akan mampu memberikan motivasi internal pada mahasiswa untuk belajar secara mandiri, (2) Metode latihan dapat mengembangkan daya pikir kritis mahasiswa dalam menghadapi permasalahan. Hal seperti ini jika diberikan secara terus-mene-rus melatih mahasiswa sehingga terbiasa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan termasuk soalsoal yang didapatkan pada proses pembelajaran, (3) Metode latihan dapat memperkuat hasil belajar dengan menyelenggarakan latihan-latihan yang perlu integrasi dalam penggunaannya. Hal seperti ini jika diberikan secara terus-menerus akan melatih mahasiswa sehingga mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan pendekatan multidi-mensional. 3) Pembahasan Hasil Analisis Hipotesis Ketiga Hipotesis penelitian ketiga telah dianalisis secara statistik dan ternyata diterima, berarti ada pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah akuntansi biaya mahasiswa semester 3 program studi manajemen dan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. Penggunaan metode pemberian tugas dan latihan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa program studi manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009 disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) Metode pemberian tugas dan latihan merangsang agar mahasiswa berusaha lebih baik, memupuk inisiatif, bertanggungjawab dan bekerja secara man-diri. Hal seperti ini jika diberikan secara terencana dan kontinu (terstruktur) tentu akan mampu menimbulkan motivasi internal pada diri mahasiswa secara optimal untuk belajar secara mandiri, (2) Metode pemberian tugas dan latihan dapat mengembangkan minat mahasiswa untuk berfikir lebih kritis terhadap masalah yang dihadapi. Hal seperti ini jika diberikan secara terencana dan kontinu (terstruktur) tentu akan melatih mahasiswa sehingga terbiasa dalam menyelesaikan berbagai perma-salahan termasuk soal-soal yang didapatkan pada proses belajar mengajar yang diikuti, (3) Metode pemberian tugas dan latihan memperbanyak pengalaman mahasiswa dengan memulai kegiatan-kegiatan di luar kelas. Hal seperti ini jika diberikan secara terencana dan kontinu (terstruktur) tentu akan melatih mahasiswa sehingga lebih kreatif dalam menguji hasil belajar secara teoritis dengan hal-hal yang sifatnya praktis pragmatis yang terdapat dalam kehidupan masya-rakat sehari-hari. Simpulan dan saran Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dalam penelitian ini dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009. 2. Ada pengaruh metode latihan terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009.
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010
Suhardi
3.
66
Ada pengaruh metode pemberian tugas dan latihan terhadap prestasi belajar matakuliah Akuntansi Biaya mahasiswa semester 3 program studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri tahun akademik 2008/2009.
Saran Atas dasar hasil temuan di atas maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Mengingat pemberian tugas dan latihan yang intensif dapat memberi sumbangan yang cukup besar dalam meningkatkan prestasi belajar maha-siswa, maka kepada seluruh dosen pada umumnya dan pembina matakuliah akuntansi biaya pada khususnya agar selalu memberikan tugas dan latihan secara intensif dan sistematis. 2. Kepada dosen atau tenaga pengajar hendaknya selalu berusaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan berpedoman pada sistem kredit semester (SKS) secara konsekuen sehingga mahasiswa benar-benar dapat menguasai materi perkuliahan dan mendapat pengalaman belajar secara optimal. 3. Efektivitas suatu metode mengajar baru terbukti dari hasil belajar yang diperoleh mahasiswa. Oleh karena itu bagi dosen pengajar yang akan mene-rapkan suatu metode mengajar sebaiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah penggunaan metode mengajar tersebut sudah sesuai dengan yang diinginkan dan penentuannya berdasarkan perolehan hasil belajar mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA Arief Furchan. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. Biro Hukum dan Organisasi, 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sekretariat Jendral Depertemen Pendidikan Nasional. Universitas Gajah Mada. Roestiyah, NK., 1986. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta. Saifudin Azwar, 1997. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sardiman A.M., 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Slamet, 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Bina Aksara Sutrisno Hadi, 1987. Analisis Regresi, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. _________, 1987. Statistik Jilid I, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Universitas Gajah Mada. Sumadi Suryabrata, 1983. Metodologi Penelitian, Jakarta: Erlangga. _________, 1984. Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Rajawali. Suprapto, 1993. Strategi Belajar Mengajar Geografi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya. Witherington dan Cronbach, 1982. Teknik Belajar dan Mengajar, Bandung: Jemmars. Yusuf Kasrori, 1992. Interaksi Belajar Mengajar, Surabaya: University Press IKIP Surabaya.
EFEKTOR No.16, APRIL, Tahun 2010