PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama
: Dhony Aditya
NPM
: 21210942
Pembimbing
: Lina Kusrina S.E., M.M.
PENDAHULUAN Adanya kecenderungan untuk memperhatikan laba membuat manajemen perusahaan berusaha mempertahankan nilai laba perusahaannya agar terlihat baik di mata para investor, sehingga mendorong timbulnya Manajemen Laba atau Earning Management. Manajemen laba dapat terjadi karena manajer diberi keleluasaan untuk memilih metode akuntansi yang akan digunakan dalam mencatat dan mengungkapkan informasi keuangan privat yang dimilikinya. Salah satu penyebab praktik manipulasi laporan keuangan adalah kurangnya penerapan Corporate governance. Mekanisme Corporate Governance merupakan suatu mekanisme yang digunakan untuk memastikan bahwa pemegang saham (shareholders) dari perusahaan memperoleh pengembalian (return) dari kegiatan yang dijalankan oleh manajer dan melakukan kontrol terhadap manajer sehingga diharapkan mampu menekan indikasi terjadinya manajemen laba pada perusahaan tersebut.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Apakah ukuran dewan direksi berpengaruh terhadap manajemen laba? 2. Apakah proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap manajemen laba? 3. Apakah ukuran komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba? 4. Apakah reputasi auditor berpengaruh terhadap manajemen laba? 5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba? 6. Apakah ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris, ukuran komite audit, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap manajemen laba? 1. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan direksi terhadap manajemen laba. 2. Untuk mengetahui pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap manajemen laba. 3. Untuk mengetahui pengaruh ukuran komite audit terhadap manajemen laba. 4. Untuk mengetahui pengaruh reputasi auditor terhadap manajemen laba. 5. Untuk mengetahui ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. 6. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris, ukuran komite audit, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama terhadap manajemen laba.
METODE PENELITIAN Objek Penelitian
Jenis Data
Variabel Penelitian
Metode Analisis Data
Perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2011-2013 Data sekunder berupa annual report perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2011-2013 Variabel Dependen: Manajemen Laba
1. 2. 3. 4.
Variabel Independen: 1. Ukuran dewan direksi 2. Proporsi dewan komisaris independen 3. Ukuran komite audit 4. Reputasi auditor 5. Ukuran perusahaan
Analisis statistik deskriptif Uji asumsi klasik Analisis regresi linier berganda Uji hipotesis
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N
DA
51
Minimum
Maximum -
16172000000000
Mean
Std. Deviation -
939993482902
1464497010772, 333
3496774285596, 167
UDD
51
2
9
5,12
1,751
KI
51
,00
1,00
,3919
,19121
KA
51
2
6
3,39
,918
AUD
51
0
1
,41
,497
SIZE
51
56711022887
Valid N (listwise)
51
127951000000 17125868876060 28106321129009 000
,25
,746
2. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Grafik Normal P-P Plot
Uji One Sample Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N Normal Parametersa,b
Most Extreme Differences
51 Mean Std. Deviation
0E-7 ,89854138
Absolute
,083
Positive
,083
Negative
-,070
Kolmogorov-Smirnov Z
,590
Asymp. Sig. (2-tailed)
,877
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Uji Multikolinearitas
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa Collinearity Statistics Tolerance
Model 1
VIF
(Constant) UDD
.374
2.674
KI
.915
1.093
KA
.772
1.295
AUD
.584
1.712
SIZE
.492
2.033
Uji Autokorelasi
a. Dependent Variable: DA
Model Summaryb Model
1
R
R Square
,930a
,865
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,850
a. Predictors: (Constant), SIZE, KI, KA, AUD, UDD b. Dependent Variable: DA
,94715
Durbin-Watson
2,067
3. Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
,135
-,197
-2,205
,033
,732
-,081
-1,414
,164
,368
,166
,138
2,214
,032
AUD
1,078
,353
,219
3,058
,004
SIZE
1,022
,092
,868
11,134
,000
KI KA
-3,547
2,332
-,276
,125
-1,035
Beta -1,521
UDD 1
Std. Error
a. Dependent Variable: DA
Persamaan regresi:
DA = -3,547 - 0,276 UDD – 1,035 KI + 0,368 KA + 1,078 AUD – 1,022 SIZE + e
4. Uji Hipotesis Uji t Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
,135
-,197
-2,205
,033
,732
-,081
-1,414
,164
,368
,166
,138
2,214
,032
AUD
1,078
,353
,219
3,058
,004
SIZE
1,022
,092
,868
11,134
,000
KI KA
a. Dependent Variable: DA
1.
2.
3.
4.
4.
-3,547
2,332
-,276
,125
-1,035
Beta -1,521
UDD 1
Std. Error
Ukuran dewan direksi terhadap manajemen laba Karena nilai sig. < 0,05 (0,033 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Proporsi dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Karena nilai sig. > 0,05 (0,164 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa proporsi dewan komisaris independen berpengaruh tidak signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran komite audit terhadap manajemen laba Karena nilai sig. < 0,05 (0,032 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Reputasi auditor terhadap manajemen laba Karena nilai sig. < 0,05 (0,004 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa reputasi auditor berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran perusahaan terhadap manajemen laba Karena nilai sig. < 0,05 (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Uji F ANOVAa Model
Sum of
df
Mean Square
F
Sig.
Squares Regression Residual
1
Total
259,616
5
51,923
40,369
45
,897
299,985
50
57,880
,000b
a. Dependent Variable: DA b. Predictors: (Constant), SIZE, KI, KA, AUD, UDD
Karena nilai sig. < 0,05 (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen, ukuran komite audit, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb Model
1
R
R Square
,930a
,865
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,850
a. Predictors: (Constant), SIZE, KI, KA, AUD, UDD b. Dependent Variable: DA
,94715
85% besarnya manajemen laba dipengaruhi oleh mekanisme corporate governance, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan, sedangkan 15% besarnya manajemen laba dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
KESIMPULAN DAN SARAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kesimpulan Ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh tidak signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Reputasi Auditor berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen, ukuran komite audit, reputasi auditor dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Saran
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel agar kesimpulan yang dihasilkan memiliki cakupan yang lebih luas. 2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan periode penelitian sehingga lebih akurat hasil penelitiannya. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah atau menggunakan variabel lain yang terkait dengan manajemen laba karena mengingat hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 15% variabel manajemen laba dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.