Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya
Revi Rezita Email:
[email protected] Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Abstract In this research is to search the effect of work environtment on work motivation at Bank Jatim Cabang Utama Surabaya, to research the level of effect of work environtment at Bank Jatim Cabang Utama Surabaya, and to research the level of work motivation at Bank Jatim Cabang Utama Surabaya. This type of this research is a descriptive quantitative approach, with the sample of 91 peoples. Data analysis that used in this research is simple linear regretion analysis with the help of SPSS 16.0 software for windows. From this research shows significant effect between work environtment to work work motivation. Te level of work motivation on Bank Jatim Cabang Utama Surabaya shows a good effect. Based on a average score work motivation are 4,25 on a agree category but work environtment variable shows an average score at 3,77 thats shows good and agree category. Keywords: work environtment, work motivation.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lingkungan kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya, untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya, dan untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif, dengan sampel 91 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software SPSS 16.0 for windows. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan. Tingkat motivasi kerja karyawan pada Bank Jatim Cabang Utama Surabaya adalah sangat baik. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata skor motivasi kerja sebesar 4,25 yang berada pada kategori sangat setuju,sedangkan variabel lingkungan kerja memiliki nilai rata-rata skor sebesar 3,77 yang berada pada kategori setuju atau baik. Kata Kunci : Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja.
1
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya sangat
PENDAHULUAN
dibutuhkan
oleh
perusahaan
untuk
mencapai tujuannya. Dengan adanya karyawan Perusahaan merupakan alat dari badan
yang mampu menggerakkan perusahaan dengan
usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari
baik, maka suatu perusahaan akan mampu
keuntungan dengan menjual barang dan atau jasa
berkembang dan mencapai tujuan dengan efektif
kepada masyarakat. Setiap perusahaan yang
dan
berdiri dan beroperasi pasti memiliki tujuan yang
dalam mencapai tujuan.
dalam dunia usaha dan tidak tergeser oleh
Demi
pesaing-pesaing lainnya. Salah satu hal yang
tujuan
perusahaan,
dalam bekerja. Melihat pentingnya karyawan
dalam persaingan yang ketat yaitu dengan
dalam perusahaan, maka karyawan diperlukan
pemanfaatan sumber daya manusia. Melalui
perhatian lebih serius terhadap tugas yang
pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
diberikan sehingga tujuan perusahaan tercapai.
dan efektif, perusahaan akan dapat terus bertahan
Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan
di arena persaingan yang kian sengit untuk
akan bekerja lebih giat di dalam melaksanakan
memperoleh hasil terbaik yaitu kesuksesan. Untuk
pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja
menuju kesuksesan, maka dibutuhkan suatu
yang
proses yang tentunya melibatkan para sumber
rendah
karyawan
tidak
mempunyai
semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan
daya manusia yang ada di perusahaan tersebut.
dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Sumber daya manusia merupakan asset
Motivasi kerja juga merupakan salah satu
penting dalam suatu organisasi, karena merupakan
faktor yang sangat penting untuk mendapatkan
sumber yang mengendalikan perusahaan serta
hasil kerja yang optimal. “Motivasi kerja adalah
mengembangkan
sesuatu
perusahaan dalam menghadapi berbagai tuntutan
yang
menimbulkan
semangat
atau
dorongan kerja” (Manullang, 2006:44). Karyawan
zaman, oleh karena itu sumber daya manusia
yang termotivasi dalam bekerja tentunya akan
harus diperhatikan, dijaga dan dikembangkan
berupaya
(Wibowo dan Susilowati, 2010:49). Sumber daya
semaksimal
menyelesaikan
manusia merupakan unsur utama dalam proses
pekejaan
mungkin yang
untuk diberikan
kepadanya. Untuk itu maka perlu disusun tuntutan
pelaksanaan manajemen perusahaan. Sumber daya perusahaan
tercapainya
karyawan memerlukan motivasi untuk semangat
dapat ditempuh perusahaan agar mampu bertahan
suatu
bahwa
faktor sumber daya manusia atau karyawannya
mereka mampu mempertahankan keberadaannya
dalam
menunjukkan
tidaknya suatu perusahaan akan ditentukan oleh
tersebut harus dicapai oleh perusahaan agar
manusia
ini
suatu perusahaan. Oleh karena itu berhasil atau
maupun tujuan jangka panjang. Tujuan-tujuan
dan
Hal
karyawan merupakan kunci pokok keberhasilan
ingin dicapai, baik itu tujuan jangka pendek
mempertahankan
efisien.
motivasi, disiplin dan etika kerja di lingkungan
adalah
perusahaan
karyawan. Karyawan merupakan sumber daya
kearah
terwujudnya
hubungan
industrial yang selaras, aman, dan dinamis
yang penting bagi perusahaan, karena memiliki
sehingga dapat meningkatkan
bakat, tenaga, dan kreativitas yang
2
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya produksi dan produktivitas kerja (Sinungan,
berbeda setiap perusahaan dapat memberikan
2008:134).
tingkat motivasi kerja yang berbeda pula bagi
Menurut beberapa
Rivai
aspek
(2004:456),
yang
“Terdapat
berpengaruh
karyawan
terhadap
dalam
menyelesaikan
tugas
yang
dibebankan. Oleh karena itu, lingkungan kerja
motivasi kerja karyawan, yakni rasa aman dalam
perusahaan
bekerja, mendapat gaji yang adil dan kompetitif,
rendahnya motivasi yang dimiliki oleh masing-
lingkungan
menyenangkan,
masing karyawan.
penghargaan atas prestasi kerja, dan perlakukan
Lingkungan
kerja
yang
sangat
berpengaruh
kerja
dapat
oleh
tinggi
menciptakan
yang adil dari manajemen”. Pada penelitian ini
hubungan kerja yang mengikat antara orang-orang
akan dibahas salah satu aspek yang dapat
yang ada di dalam lingkungannya. Oleh karena
mempengaruhi motivasi kerja yaitu lingkungan
itu, hendaknya diusahakan agar lingkungan kerja
kerja. Lingkungan kerja merupakan kondisi
harus baik dan kondusif karena lingkungan kerja
internal
dapat
yang baik dan kondusif menjadikan karyawan
mempengaruhi semangat kerja sehingga pekerjaan
merasa betah berada di ruangan dan merasa
dapat diharapkan selesai lebih cepat dan lebih
senang serta bersemangat untuk melaksanakan
baik
setiap tugas-tugasnya (Moekijat, 2003:136).
maupun
eksternal
(Nitisemito,
yang
2000:159).
Kenyamanan
lingkungan kerja dapat memicu motivasi kerja
Menurut penelitian yang dilakukan oleh
karyawan untuk bekerja lebih baik sehingga
Anwar (2013), “variabel lingkungan kerja (X)
pekerjaan akan dicapai secara maksimal.
yang terjadi di kantor imigrasi kelas I Kota
Manusia
akan
mampu
melaksanakan
Samarinda berpengaruh positif terhadap variabel
kegiatannya dengan baik, sehingga dicapai suatu
semangat kerja (Y)”.
hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh
kondisi
merupakan
salah
satu
perusahaan yang bergerak dibidang perbankan.
dimaksud
Sama seperti halnya perusahaan lainnya, kegiatan
lingkungan kerja dalam suatu perusahaan di sini
perbankan secara sederhana dapat dikatakan
adalah suatu kondisi pekerjaan untuk memberikan
sebagai tempat melayani segala kebutuhan para
suasana dan situasi kerja karyawan yang nyaman
nasabahnya. Kegiatan-kegiatan perbankan yang
dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh
ada di Indonesia adalah: 1) menghimpun dana dari
suatu perusahaan. Kondisi lingkungan yang buruk
masyarakat (funding) dalam bentuk simpanan; 2)
berpotensi menjadi penyebab karyawan jatuh
menyalurkan dana ke masyarakat (lending) dalam
sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan
bentuk kredit; dan 3) memberikan jasa-jasa bank
menurunnya
Sedangkan
lainnya (Kasmir, 2012:33). Penelitian dilakukan
lingkungan kerja yang baik akan mendorong
di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya karena
timbulnya
yang
semua
karyawan
cabang
2011:27).
produktivitas motivasi
menimbulkan
kerja
produktivitas
yang
Jatim
sesuai
(Sedarmayanti,
lingkungan
Bank
Yang
kerja.
karyawan kerja
meningkat. Kondisi lingkungan kerja yang
kegiatan ini.
operasional
Pada
cabang
dilakukan utama
pada
terdapat
bermacam-macam bagian mulai dari pelayanan
3
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya nasabah,
teller,
kredit,
dilakukan peneliti, jenis tata ruang yang terbuka
akuntansi, pemasaran kredit, pemasaran dana dan
menyebabkan beberapa karyawan merasa kurang
jasa, pemimpin cabang, pemimpin kedit, serta
nyaman
pemimpin dana dan jasa. Ada beberapa bagian
ditimbulkan pada saat bekerja. Suara bising
yang berinteraksi langsung dengan nasabah. Jadi
tersebut timbul disebabkan oleh perbincangan
apabila para karyawan tersebut mendapatkan
antara karyawan satu dengan karyawan lainnya,
motivasi kerja, maka akan berdampak baik
serta suara mesin elektronik yang ada di kantor.
terhadap pelayanan nasabah dan bagi perusahaan
Hal
akan mencapai tujuan yang ditentukan. Disamping
ketidaknyamanan dan mengganggu konsentrasi
itu
pada saat bekerja. Dengan demikian seharusnya
Bank
driver,
Jatim
pramubakti,
Cabang
Utama
Surabaya
dengan
adanya
tersebut
perlu
suara
dapat
bising
yang
menyebabkan
mempunyai pelayanan prima yang baik dan
perusahaan
mempunyai banyak prestasi. Pelayanan prima
tempat kerja yang baik yang diharapkan dapat
yang baik dapat dilihat dari sikap dalam melayani,
menimbulkan suasana kerja yang dapat membuat
penampilan, kemampuan menjelaskan produk dan
karyawan bekerja lebih giat dan secara otomatis
fasilitas bank, kemampuan menggiring calon
juga
nasabah untuk menggunakan produk bank yang
karyawan.
bersangkutan, kemampuan menangani komplain,
Dari
dapat
memperhatikan
meningkatkan uraian
di
atas,
lingkungan
motivasi
kerja
peneliti
ingin
dan penampilan fisik customer service. Prestasi
mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan
yang diperoleh Bank Jatim Cabang Utama
kerja terhadap motivasi kerja karyawan, untuk itu
Surabaya
peneliti mengambil judul penelitian “Pengaruh
diantaranya
mendapatkan
beberapa
penghargaan pada tahun 2013 yaitu piagam
Lingkungan
penghargaan
Karyawan
dari
Indonesian
Environmental
Observer (MAPALHI), piagam penghargaan dari
Kerja di
terhadap
Bank
Jatim
Motivasi
Kerja
Cabang
Utama
Surabaya”.
Markplus Insight dan Info Bank, Bank Jatim
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
dianugerahi “PLATINUM AWARD” sebagai
mengetahui kondisi lingkungan kerja di Bank
bank dengan kategori sangat baik, piagam
Jatim Cabang Utama Surabaya, untuk mengetahui
penghargaan dari Tempo Group, dan masih
tingkat motivasi kerja karyawan di Bank Jatim
banyak lagi yang lainnya. Selain itu merupakan
Cabang
perusahaan
mendeskripsikan lingkungan kerja berpengaruh
sebagian
pemerintahan besar
profit
yang
yang
profitable
diperoleh
dari
Utama
Surabaya,
dan
untuk
terhadap motivasi kerja karyawan di Bank Jatim
pengembangan usaha kecil menengah. Tetapi
Cabang Utama Surabaya.
yang menjadi masalah di dalam perusahaan ialah sasaran target yang belum optimal. Sasaran target
LINGKUNGAN KERJA
yang dimaksud adalah tugas yang diberikan oleh pimpinan
tidak
diselesaikan
sesuai
“Lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang
yang ada disekitar para pekerja yang dapat
diharapkan.
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-
Berdasarkan studi pendahuluan yang
tugas yang dibebankan” (Nitisemito, 2000:183).
4
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya “Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan
bawahan. Lingkungan kerja non fisik ini juga
yang terdapat disekitar tempat kerja, akan
termasuk lingkungan kerja yang tidak bisa
mempengaruhi para pegawai baik secara langsung
diabaikan (Sedarmayanti, 2010:135).
maupun
tidak
langsung”
(Sedarmayanti
Faktor-faktor
(2011:31).
yang
mempengaruhi
lingkungan kerja fisik yaitu: Pewarnaan. Masalah
Dari sini dapat disimpulkan bahwa yang
warna dapat berpengaruh terhadap karyawan di
dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala
dalam
sesuatu yang berada di sekitar para pekerja yang
banyak perusahaan yang kurang memperhatikan
dapat
dalam
masalah warna. Dengan demikian pengaturan
menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Jadi
hendaknya memberi manfaat, dalam arti dapat
lingkungan kerja di sini merupakan faktor yang
meningkatkan
penting dan besar pengaruhnya bagi perusahaan
Pewarnaan pada dinding ruang kerja hendaknya
yang bersangkutan.
mempergunakan warna yang lembut; Penerangan.
mempengaruhi
Lingkungan
kerja
karyawan
merupakan
segala
melaksanakan
Penerangan
pekerjaan,
motivasi
dalam
akan
kerja
ruang
tetapi
karyawan.
kerja
karyawan
sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat
memegang peranan yang sangat penting dalam
bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non
meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga
fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat
mereka akan dapat menunjukkan hasil kerja yang
mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya saat
baik. Cahaya
bekerja. Lingkungan kerja non fisik adalah semua
memancar dengan tepat akan menambah efisiensi
keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan
kerja
hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan
semangat kerja yang baik dan suasana yang baik;
maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun
Udara.
hubungan dengan bawahan, kompensasi serta
dibutuhkan udara yang cukup, dengan adanya
peraturan dan kebijakan perusahaan. Lingkungan
pertukaran udara yang cukup, akan menyebabkan
kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik
kesegaran fisik dari karyawan tersebut. Suhu
yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat
udara yang terlalu panas akan menyebabkan
mempengaruhi karyawan baik secara langsung
menurunnya semangat ataupun motivasi kerja
maupun tidak langsung.
karyawan di dalam melaksanakan pekerjaan;
Sedangkan jenis lingkungan kerja terbagi
Suara
para Di
penerangan pegawai
dalam
dan
yang
sehingga
ruangan
musik.
cukup
menciptakan
kerja
Bunyi
dan
karyawan
bising
sangat
menjadi dua, yaitu: lingkungan kerja fisik adalah
diperhatikan, karena dapat membantu ketenangan
semua keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat
kerja,
di sekitar tempat kerja dapat mempengaruhi
menimbulkan komunikasi yang salah. Oleh karena
karyawan baik secara langsung maupun tidak
itu setiap perusahaan selalu berusaha untuk
langsung dan lingkungan kerja non fisik adalah
menghilangkan suara bising tersebut; Ruang
semua keadaan yang terjadi yang berkaitan
gerak.
dengan hubungan kerja, baik dengan atasan
karyawan yang bekerja mendapat tempat yang
maupun dengan sesama rekan kerja, atau dengan
cukup untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas;
5
merusak
Dalam
pendengaran
suatu
perusahaan
dan
dapat
hendaknya
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Keamanan. Rasa aman bagi karyawan sangat
motivasi merupakan sesuatu yang menimbulkan
berpengaruh terhadap semangat dan gairah kerja
dorongan bertujuan untuk mengarahkan, membina
karyawan.
Di
serta mengembangkan sumber daya manusia
keamanan
adalah
sini
yang
dimaksud
keamanan
dengan
yang
dapat
untuk mencapai kebutuhan.
dimasukkan ke dalam lingkungan kerja fisik. Jika
“Motivasi mempersoalkan bagaimana cara
di tempat kerja tidak aman karyawan tersebut
mendorong gairah kerja bawahan agar mereka
akan menjadi gelisah, tidak bisa berkonsentrasi
mau bekerja keras dengan memberikan semua
dengan
kerja
kemampuan
dan
karyawan tersebut akan mengalami penurunan;
mewujudkan
tujuan
dan Kebersihan. Di dalam suatu perusahaan
2012:191). “Motivasi dapat didefinisikan kondisi
hendaknya menjaga kebersihan lingkungan, sebab
mental yang mendorong aktivitas dan memberi
kebersihan
energi
pekerjaannya
serta
lingkungan
semangat
dapat
mempengaruhi
yang
keterampilannya perusahaan”
mengarah memberi
untuk (Sunyoto,
kepada
pencapaian
kesehatan jiwa seseorang. Dapat dibayangkan bila
kebutuhan,
kepuasan
ataupun
anda bekerja pada suatu tempat yang penuh
mengurangi ketidakseimbangan” (Sedarmayanti,
dengan debu dan bau yang tidak sedap, apalagi
2010:135).
pekerjaan tersebut memerlukan konsentrasi yang
Berdasarkan kedua pengertian mengenai
cukup tinggi. Dengan adanya lingkungan yang
motivasi di atas maka dapat diambil kesimpulan
bersih karyawan akan merasa senang sehingga
bahwa
semangat
mendorong gairah seseorang untuk melakukan
kerja
karyawan
akan
meningkat.
(Sedarmayanti, 2001:132).
motivasi
merupakan
sesuatu
yang
pekerjaan yang mewujudkan tujuan perusahaan. Motivasi merupakan kondisi atau energi
MOTIVASI KERJA
yang menggerakkan diri karyawan yang terarah
Untuk mempermudah pemahaman motivasi kerja,
dibawah
ini
dikemukakan
atau tujuan untuk mencapai tujuan organisasi
beberapa
perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan
pengertian menurut para ahli. “Motivasi kerja
positif
adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau
merupakan motivasi kerjanya untuk mencapai
dorongan kerja” (Manullang, 2006:44). “Motivasi
kinerja yang maksimal (Mangkunegara, 2004:61).
dapat diartikan sebagai bagian integral dari
Dari beberapa pengertian motivasi menurut
hubungan atau industrial dalam rangka proses
para ahli di atas, peneliti mendefinisikan bahwa
pembinaan,
motivasi
pengembangan
dan
pengarahan
terhadap
adalah
situasi
kerja
sesuatu
yang
itulah
yang
menciptakan
sumber daya manusia dalam suatu perusahaan”
semangat kerja karyawan atau pekerja, sehingga
(Sinungan, 2008:135). “Motivasi adalah suatu
diharapkan dapat mencapai tujuan perusahaan
keadaan psikologis tertentu dalam diri seseorang
maupun
yang muncul oleh karena adanya dorongan untuk
bersangkutan.
memenuhi kebutuhan” (Swasto, 2011:100).
Ada
Berdasarkan pengertian mengenai motivasi
tujuan
individu
beberapa
karyawan
faktor-faktor
yang yang
mempengaruhi motivasi kerja yaitu: Teknis
di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
organisasi. Bentuk susunan organisasi dimana
6
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya para karyawan bekerja, memberi pengaruh yang
kerja baik yang
sangat besar kepada semangat dan motivasi kerja
fisik ataupun non fisik. Jadi, faktor-faktor yang
karyawan; Struktur sosial. Struktur sosial suatu
mempengaruhi motivasi kerja karyawan adalah
kelompok membawa pengaruh yang tidak kecil
sesuatu
artinya bagi diri pribadi para anggota. Mereka
karyawan tersebut.
lebih senang bekerja dalam suatu kelompok dimana
terdapat
di
lingkungan
kerja
Metode motivasi dibagi menjadi dua yaitu motivasi langsung adalah motivasi yang diberikan
tugas.
secara langsung kepada setiap individu karyawan
Produktivitas masing-masing karyawan sangat
untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya.
tergantung kepada kemauan mereka untuk bekerja
Jadi sifatnya khusus seperti memberikan pujian,
keras; Imbalan yang diterima dari bekerja.
penghargaan, bonus, piagam dan lain sebagainya;
Imbalan yang diterima para karyawa baik imbalan
dan metode motivasi tidak langsung adalah
intrinsik
motivasi
untuk
maupun
yang
terdapat
fleksibel;
Kemauan
pergaulan
yang
menyelesaikan
imbalan
ekstirnsik
sangat
yang
diberikan yang
hanya
merupakan
berpengaruh terhadap semangat kerja mereka;
fasilitas-fasilitas
Dapat diterimanya karyawan sebagai anggota
menunjang
kelompok. Dapat diterimanya karyawan sebagai
sehingga para karyawan betah dan bersemangat
anggota kelompok, akan membawa pengaruh
melakukan pekerjaannya. Contoh dari motivasi
terhadap ketenangan kerja suatu kelompok atau
tidak langsung ini seperti kursi yang empuk,
karyawan itu sendiri (Swasto, 2011:102).
mesin-mesin yang baik, ruang kerja yang nyaman
gairah
mendukung
serta
kerja/kelancaran
tugas,
Adapun hal yang dibutuhkan oleh motivator
dan terang, lingkungan pekerjaan yang baik,
dalam dunia pekerjaan adalah sebagai berikut:
penempatan karyawan yang tepat, dan lain-lain
Pencapaian penyelesaian tugas yang berhasil
(Hasibuan, 2005:100).
berdasarkan tujuan dan sasaran; Penghargaan
Pendapat lain juga mengemukakan bahwa
terhadap pencapaian tugas dan sasaran yang telah
terdapat dua metode dari motivasi, yaitu: Motivasi
ditetapkan; Sifat dan ruang lingkup pekerjaan itu
langsung (Direct Motivation), yaitu motivasi baik
sendiri (pekerjaan yang menarik dan memberi
secara
harapan);
(kemajuan);
diberikan langsung kepada setiap karyawan untuk
Adanya tanggung jawab; Adanya administrasi dan
memenuhi kebutuhan dan tercapainya kepuasan.
manajemen serta kebijakan pemerintah; Supervisi;
Pemberian motivasi langsung ini bisa dalam
Hubungan
Kondisi
bentuk ucapan, pujian, tunjangan hari raya, bonus
lingkungan kerja; Gaji, tunjangan dan kompensasi
ataupun bintang jasa; dan Motivasi tidak langsung
yang
(Indirect motivation), yaitu pemberian motivasi
Adanya
peningkatan
antar
diberikan
perseorangan; kepada
karyawan;
Status;
Keamanan kerja (Sinungan, 2008:140). Dua
pendapat
di
atas
materiil
maupun
non
materiil
yang
dalam bentuk fasilitas-fasilitas pendukung dalam sama-sama
menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas agar
menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi
karyawan senang, betah, dan bersemangat dalam
motivasi kerja karyawan berasal dari lingkungan
bekerja. Misalnya dengan menyediakan mesinmesin yang baik, ruangan kerja yang nyaman dan
7
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya tenang, penempatan yang tepat, dan lain-lain,
karyawan; Meningkatkan tingkat kesejahteraan
sehingga dapat merangsang karyawan untuk
karyawan; Mempertinggi rasa tanggung jawab
bekerja dengan semangat dan meningkatkan
karyawan
produktivitas kerja (Suwatno, 2001:148).
efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
Dua
pendapat
di
atas
sama-sama
terhadap
tugasnya;
Meningkatkan
(Suwatno, 2001:147).
menyebutkan bahwa ada dua metode daripada
Dari tujuan motivasi menurut beberpa ahli
motivasi, yaitu motivasi langsung dan motivasi
diatas, disimpulkan bahwa motivasi memiliki
tidak langsung. Oleh karena itu, motivasi ini besar
peranan sangat penting bagi karyawan dan dalam
pengaruhnya untuk merangsang semangat bekerja
pencapaian tujuan perusahaan.
karyawan,
sehingga
produktivitas
kerja
meningkat.
Pengaruh
Tujuan yang ingin dicapai dari motivasi di
Lingkungan
Kerja
terhadap
Motivasi Kerja Karyawan
dalam dunia pekerjaan adalah sebagai berikut:
Terdapat beberapa aspek yang berpengaruh
Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan;
terhadap motivasi kerja karyawan, yakni rasa
Meningkatkan karyawan; karyawan;
moral
dan
Meningkatkan
kepuasan
kerja
aman dalam bekerja, mendapat gaji yang adil dan
produktivitas
kerja
kompetitif, lingkungan kerja yang menyenangkan,
dan
penghargaan atas prestasi kerja dan perlakukan
Mempertahankan
loyalitas
kestabilan karyawan perusahaan; Meningkatkan
yang adil dari manajemen (Rivai, 2004:456).
kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi
Lingkungan kerja berpengaruh terhadap
karyawan; Mengefektifkan pengadaan karyawan;
motivasi kerja karyawan ditunjukkan juga dari
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang
hasil penelitian yang dilakukan oleh Anwar
baik; Meningkatkan kreativitas dan parsitipasi
(2013) yang dilakukan di Kantor Imigrasi Kota
karyawan; Meningkatkan tingkat kesejahteraan
Samarinda.
karyawan; Mempertinggi rasa tanggung jawab
menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang
karyawan terhadap tugas-tugasnya; Meningkatkan
terdapat di perusahaan seperti pewarnaan, udara,
efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
suara bising, serta ruang gerak berpengaruh positif
(Hasibuan, 2005:97).
terhadap semangat kerja karyawan.
Adapun
pendapat
mengemukakan motivasi,
yaitu:
kepuasan
kerja
beberapa
lain tujuan
Sehingga
daripada
harus
penelitian
lingkungan benar-benar
kerja
tersebut
suatu
diperhatikan.
Karena dengan terciptanya lingkungan kerja yang
Meningkatkan
baik dan nyaman, maka motivasi kerja karyawan
produktivitas kerja karyawan; Mempertahankan
akan meningkat dan membawa dampak yang baik
kestabilan karyawan perusahaan; Meningkatkan
bagi perusahaan tersebut.
karyawan;
karyawan;
moral
perusahaan
hasil
dan
kedisiplinan
Meningkatkan
yang
Dari
Mengefektifkan
pengadaan karyawan; Menciptakan suasana dan hubungan
kerja
karyawan;
Meningkatkan
loyalitas, kreativitas, dan partisipasi
8
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya N = 117; e = 5% METODE PENELITIAN
Jadi, n = 90,52 Dibulatkan menjadi 91 responden.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian
Jadi
deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk
sampel
yang
digunakan
dalam
penelitian ini sebanyak 91 responden.
memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian
Penentuan
jumlah
sampel
penelitian
berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari
menggunakan teknik pengambilan sampel secara
kelompok
tidak
Simple Random Sampling. Peneliti menggunakan
dimaksudkan untuk hipotesis (Azwar, 2007:126).
teknik ini karena memberikan kesempatan yang
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
sama kepada setiap anggota yang ada dalam suatu
adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Creswell
populasi untuk dijadikan sampel.
subjek
yang
(2010:5)
menyatakan
kuantitatif
merupakan
diteliti
bahwa
dan
“penelitian
metode-metode
Teknik
pengumpulan
data
yang
untuk
digunakan dalam penelitian ini adalah: Observasi.
menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik
hubungan antar variabel”. Pendekatan penelitian
observasi nonpartisipan, karena penulis tidak
digunakan untuk meneliti populasi atau sampel di
terlibat dengan kegiatan sehari-hari karyawan
Bank Jatim Cabang Utama Surabaya karena untuk
namun hanya sebagai pengamat. Dengan teknik
mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap
ini peneliti mengamati lingkungan kerja yang
motivasi kerja karyawan.
terdapat di perusahaan yaitu tentang pewarnaan
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
ruang, suhu udara, suara bising, dan ruang gerak;
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas
Dokumentasi.
Dalam
penelitian
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
menggunakan
penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik
memperoleh data yang relevan. Dengan teknik ini,
kesimpulannya (Sugiyono, 2008:115). Populasi
data yang diperoleh dari dokumentasi perusahaan
dalam penelitian ini adalah karyawan di kantor
tentang
Bank Jatim Cabang Utama Surabaya berjumlah
perusahaan, jumlah karyawan, struktur organisasi;
117 orang.
dan Kuesioner. Kuesioner merupakan teknik
teknik
sejarah
ini
peneliti
dokumentasi
untuk
perusahaan,
visi
dan
misi
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 91
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
karyawan Bank Jatim Cabang Utama Surabaya.
memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
Dasar pengambilan sampel yang digunakan yaitu:
responden 2008:142).
(Siregar, 2013:34)
untuk
dijawabnya
Kuesioner
dapat
(Sugiyono,
berupa
Closed
Question/Multiple Choice Question maksudnya adalah
pertanyaan
kepada
disediakan
pilihan
responden
n = Sampel
jawabannya. Peneliti menggunakan kuesioner
N = Populasi
dalam penelitian ini untuk memperoleh data
e = Perkiraan tingkat kesalahan (5% = 0,05)
tentang lingkungan kerja (X) dan motivasi kerja
Dalam penelitian ini:
(Y) karyawan di Bank Jatim Cabang Utama
9
telah
diajukan
Dimana:
Surabaya.
yang
yang
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Teknik analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, asumsi klasik (uji normalitas dan uji heteroskedastisitas), analisis regresi linier sederhana. HASIL PENELITIAN Hasil uji validitas variabel lingkungan kerja dan variabel motivasi kerja dapat diketahui bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid dengan nilai koefisien korelasi pearson (r hitung) dari masing-masing item pernyataan lebih besar dari r tabel 0, 206 dan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Dengan demikian sejumlah 14 pernyataan yang membentuk variabel lingkungan
Berdasarkan gambar di atas diketahui
kerja dan motivasi kerja adalah valid sehingga
bahwa data (titik) menyebar di sekitar garis
dapat digunakan dalam proses analisis regresi
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Maka
linier sederhana.
dapat
disimpulkan
berdistribusi
Uji reliabilitas variabel tata ruang kantor
bahwa
normal,
data
sehingga
tersebut
layak
diolah
dengan regresi.
dan kinerja karyawan dapat diketahui bahwa kedua variabel memiliki nilai cronbach alpha yang
Uji heterokedastisitas adalah suatu uji
lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat
asumsi untuk mengetahui apakah dalam sebuah
disimpulkan
model regresi terjadi ketidaksamaan varians pada
bahwa
seluruh
variabel
dalam
residual
penelitian ini adalah reliabel.
(error)
dari
satu
pengamatan
ke
yang
pengamatan yang lain. Kriteria pengambilan
dilakukan pada 91 karyawan di Bank Jatim
keputusan adalah jika tidak ada pola yang jelas,
Cabang Utama Surabaya diperoleh gambaran
serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
masing-masing
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
Berdasarkan
hasil
karakteristik
penelitian
responden
yang
meliputi Jenis Kelamin, Usia, Tingkat pendidikan,
heteroskedastisitas.
Perhitungan
Lama bekerja.
heteroskedastisitas
pada
windows.
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari 1
normal
P-P
Plot
of
penelitian
uji ini
menggunakan program statistik SPSS 16.0 for
Uji normalitas dilakukan dengan melihat grafik
untuk
Regression
Standardized Residual.
10
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja memiliki hubungan searah dengan motivasi kerja. Dengan kata lain jika lingkungan kerja (X) semakin meningkat, motivasi kerja (Y) karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya juga akan semakin meningkat. Koefisien determinasi R Square sebesar 0,169
berarti
besarnya
pengaruh
variabel
lingkungan kerja terhadap variabel motivasi kerja karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Berdasarkan gambar di atas, pada gambar
adalah sebesar 0,169 atau 16,9 %. Sedangkan
scatterplot diketahui bahwa titik-titik menyebar
sisanya 83,1 % dipengaruhi oleh variabel lain di
secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada
luar model penelitian ini. Untuk
sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
mengetahui
tingkat
signifikan
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi
pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi
linier sederhana ini, sehingga model regresi layak
kerja karyawan di Bank Jatim Cabang Utama
dipakai.
Surabaya, kriterianya dapat ditentukan sebagai Dalam penelitian ini analisis regresi linier
berikut: jika nilai signifikansi < 0,05 berarti
sederhana diolah oleh SPSS 16.0 for windows dan
lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap
hasil analisis dengan nilai sig. 0,000; a = 15,164;
motivasi kerja karyawan di Bank Jatim Cabang
b = 0,183
Utama Surabaya, sehingga Ha diterima; dan Jika linier
nilai signifikansi > 0,05 berarti lingkungan kerja
sederhana pada tabel 4.7, maka persamaan regresi
tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi
yang diperoleh sebagai berikut:
kerja karyawan di Bank Jatim Cabang Utama
Y
=
Surabaya, sehingga Ha ditolak.
Y
= 15,164 + 0,183 X
Berdasarkan
analisis
regresi
a + bX
Berdasarkan tabel tersebut maka nilai
= Nilai konstanta adalah sebesar 15,164
signifikansi diperoleh nilai sig. sebesar 0,000
(bernilai positif). Artinya jika variabel independen
artinya nilai tersebut signifikan karena kurang dari
(X) tidak ada atau sama dengan 0 (nol) maka
0,05. Sehingga dapat disimpulkan menolak Ho dan
besarnya variabel dependen (Y) nilainya positif
menerima
yaitu sebesar 15,164. Dengan kata lain jika
lingkungan kerja memberikan pengaruh yang
lingkungan kerja mengalami perubahan atau tidak
signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di
mengalami perubahan maka akan tetap terjadi
Bank Jatim Cabang Utama Surabaya.
a
H a.
motivasi kerja karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya. b
=
Nilai koefisien regresi untuk lingkungan
kerja yaitu sebesar 0,183. Artinya koefisien positif PEMBAHASAN
11
Dengan
demikian
variabel
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Kondisi Lingkungan Kerja di Bank Jatim karyawan yang merasa terganggu dengan suara Cabang Utama Surabaya Berdasarkan
bising yang disebabkan oleh rekan kerja yang yang
sedang berinteraksi maupun alat-alat elektronik.
dilakukan oleh peneliti mengenai lingkungan
Hal ini disebabkan karena jenis tata ruang di Bank
kerja di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya
Jatim Cabang Utama Surabaya adalah tata ruang
dapat dikatakan baik. Artinya kondisi lingkungan
terbuka. Sedangkan untuk indikator ruang gerak,
kerja yang diciptakan oleh perusahaan memberi
karyawan Bank Jatim Surabaya sudah merasa
dampak
nyaman dengan ruang gerak yang terdapat di
positif
ditunjukkan
hasil
bagi
penelitian
karyawan.
dengan
Hal
ini
indikator-indikator
ruang kerja.
lingkungan kerja seperti pewarnaan, udara, suara
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bising, dan ruang gerak yang dikelola dengan baik
bahwa kondisi lingkungan yang terdapat di Bank
oleh perusahaan.
Jatim Cabang Utama Surabaya adalah baik.
Jatim
Pewarnaan dinding di ruang kerja Bank
Tingkat Motivasi Kerja Karyawan di Bank
Cabang
Jatim Cabang Utama Surabaya
Utama
Surabaya
merupakan
perpaduan warna putih dan merah. Menurut Gie (2009:
216),
“Merah
warna
yang
menunjukkan bahwa pada umumnya motivasi
kegembiraan,
dan
kerja karyawan di Bank Jatim Cabang Utama
kegiatan bekerja. Sebagai alat untuk merangsang
Surabaya termasuk dalam kategori sangat baik.
pancaindera dan jiwa agar bersemangat dalam
Hal ini tercermin dari pekerjaan yang diberikan
melaksanakan suatu pekerjaan, warna merah tepat
kepada karyawan dapat selesai dengan efektif dan
untuk dipergunakan”. Hal tesebut membuat
efisien.
menggambarkan
adalah
Berdasarkan hasil kuesioner penelitian
panas,
karyawan merasa nyaman di ruang kerja karena
Dari
jawaban
responden
pada
tabel
warna dinding tidak mencolok. Sedangkan untuk
distribusi frekuensi variabel motivasi kerja, nilai
indikator udara, Bank Jatim Cabang Utama
mean tertinggi 4,32 terdapat pada item kerjasama.
Surabaya menggunakan air conditioner di setiap
Karyawan Bank Jatim Cabang Utama Surabaya
ruangan. Hal ini yang membuat karyawan tidak
akan lebih termotivasi untuk bekerjasama dengan
perlu keluar ruangan untuk menghirup udara segar
rekan kerja. Hal ini sejalan dengan teori yang
karena kondisi ruang kerja
dijelaskan
lembab.
Namun,
beberapa
sejuk dan tidak karyawan
masih
menurut
Manullang
(2006:44),
“motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan
merasa kurang nyaman dengan suhu udara yang
semangat
atau
dorongan
kerja”.
Semakin
terdapat di dalam kantor. Hal ini terlihat dari
termotivasi karyawan maka semakin terdorong
jawaban responden tentang indikator udara.
karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Pada indikator suara bising, karyawan sudah merasa nyaman dengan suara bising yang Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi terdapat di dalam ruang kerja. Beberapa karyawan
kerja karyawan Bank Jatim Cabang Utama
tidak merasa terganggu dengan suara-suara yang
Surabaya termasuk memiliki motivasi kerja yang
berada di sekitar. Namun, masih ada beberapa
sangat baik.
12
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap kerja sebesar 4,25 menunjukkan bahwa motivasi Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim
kerja karyawan Bank Jatim Cabang Utama
Cabang Utama Surabaya
Surabaya termasuk dalam kategori sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Hal ini sesuai dengan fakta yang ditemukan di
lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
lapangan bahwa Bank Jatim Cabang Utama
motivasi kerja karyawan di Bank Jatim Cabang
Surabaya meningkatkan lingkungan kerja agar
Utama Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan
karyawan merasa nyaman dalam melakukan
perolehan nilai koefisien regresi sebesar 0,183.
pekerjaannya, sehingga motivasi kerja karyawan
Artinya jika kondisi lingkungan kerja yang
juga dapat meningkat.
diciptakan semakin baik, maka motivasi kerja
Hasil penelitian ini senada dengan hasil
karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya
penelitian yang dilakukan oleh Anwar (2013)
akan semakin tinggi.
dalam penelitiannya yang dilakukan di Kantor
Lingkungan kerja yang terdapat di Bank Jatim
Cabang
Utama
Surabaya
Imigrasi Kota Samarinda dengan melibatkan 42
mampu
pegawai sebagai partisipan. Hasil penelitian yang
meningkatkan motivasi kerja karyawan secara
dilakukan menunjukkan bahwa ada hubungan
maksimal.
penelitian
yang signifikan antara lingkungan kerja dengan
menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan
semangat kerja. Sedangkan hasil penelitian yang
signifikan
terhadap
dilakukan oleh Sofyan (2013) dalam penelitiannya
motivasi kerja karyawan. Hal tersebut dibuktikan
yang dilakukan di Kantor BAPPEDA dengan
dari
nilai
melibatkan 40 responden. Hasil penelitian yang
signifikansi 0,000 kurang dari 0,05. Oleh karena
dilakukan menunjukkan bahwa Ho ditolak artinya
nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan koefisien
terdapat
regresi (b) sebesar 0,183 mempunyai nilai positif,
lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Kantor
maka dapat menunjukkan bahwa ada pengaruh
BAPPEDA, sehingga produktifitas kerja sangat
yang positif dan signifikan antara lingkungan
dipengaruhi oleh lingkungan kerja.
Berdasarkan antara
hasil
hasil
lingkungan
penelitian
ini,
kerja
diperoleh
kerja terhadap motivasi kerja karyawan. Dengan
pengaruh
Lingkungan
secara
kerja
signifikan
yang
baik
antara
harus
adanya pengaruh positif, berarti bahwa antara
diterapkan pada suatu perusahaan agar dapat
lingkungan
mencapai
kerja
terhadap
motivasi
kerja
tujuan
perusahaan.
Selain
itu
karyawan menunjukkan hubungan yang searah.
perusahaan juga harus membuat lingkungan kerja
Artinya semakin tinggi tingkat lingkungan kerja
di kantor nyaman sehingga karyawan menjadi
maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja
termotivasi untuk bekerja. Terciptanya lingkungan
karyawan.
kerja yang baik meliputi beberapa indikator yaitu:
Dari jawaban responden dapat dilihat dari
pewarnaan, udara, suara bising, dan ruang gerak
nilai mean untuk variabel lingkungan kerja
sangat mendukung untuk meningkatkan motivasi
sebesar
kerja
3,77
menunjukkan
bahwa
tingkat
penerapan lingkungan kerja di Bank Jatim Cabang
karyawan
sehingga
karyawan
dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan optimal.
Utama Surabaya termasuk dalam kategori baik. Sedangkan nilai mean untuk variabel motivasi
13
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya PENUTUP
Bank Jatim Cabang Utama Surabaya, hendaknya
Simpulan
menambah beberapa variabel baru.
Berdasarkan
hasil
analisis
data
dari
pembahasan yang telah dilakukan maka dapat
DAFTAR PUSTAKA
diambil kesimpulan sebagai berikut: Lingkungan
Anwar, Hairil. 2013. Pengaruh Lingkungan Kerja
kerja yang terdapat di Bank Jatim Cabang Utama
Pegawai
Surabaya tergolong baik; Motivasi kerja karyawan
Pegawai Kantor Imigrasi Kota Samarinda
di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya tergolong
dalam eJournal Ilmu Pemerintahan, 2013,
sangat baik; dan Lingkungan kerja berpengaruh
1 (1): 348-358.
secara
signifikan
terhadap
motivasi
kerja
terhadap
Semangat
Kerja
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu
karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya.
Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka
Apabila lingkungan kerja yang terdapat di Bank
Cipta.
Jatim Cabang Utama Surabaya baik, maka
Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian.
motivasi kerja karyawan juga akan baik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Creswell., John W. 2010. Research Design,
Saran
Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Berdasarkan hasil analisis data yang telah
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
didapat dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diajukan oleh peneliti sebagai berikut:
Hasibuan, Malayu. 2005. Organisasi dan
Sebaiknya lingkungan kerja yang sudah ada di
Motivasi. Jakarta: BumiAksara.
Bank Jatim Cabang Utama Surabaya lebih
Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan
ditingkatkan lagi, sehingga karyawan menjadi
Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo
nyaman pada saat bekerja yang pada akhirnya
Persada.
motivasi
kerja
juga
akan
ikut
meningkat.
Mangkunegara, Prabu. 2004. Manajemen Sumber
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator suara bising memiliki persentase yang
Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja
56
Rosdakarya.
paling rendah. Oleh karena itu saran yang dapat
Manullang, M. 2006. Manajemen Personalia.
diberikan oleh peneliti adalah karyawan yang
Bandung: Ghalia Indonesia.
membutuhkan konsentasi yang tinggi pada saat
Moekijat. 2003. Teori Komunikasi. Bandung:
bekerja diberikan ruangan khusus agar tidak
Mandar Maju.
terganggu oleh suara bising apapun. Dengan
Nitisemito, Alex C. 2000. Manajemen Personalia.
begitu karyawan akan bekerja secara optimal
Indonesia: Ghalia.
karena tidak terganggu; dan saran yang kedua
Priyatno, Duwi. 2008. Paham Analisis Statistik
Hasil penelitian ini diharapkan tidak berhenti
Data dengan SPSS. Yogyakarta:
sampai disini. Bagi pihak-pihak yang ingin
Mediakom.
melakukan penelitian lebih lanjut khususnya di
Rivai, Veithzal. 2004. MSDM untuk Perusahaan. Jakarta: Murai Kencana.
14
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Santosa, Purbayu Budi, dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset. Sedarmayanti. 2001. Sumber daya Manusia & Produktivitas
Kerja.
Bandung:
CV
Mandar Maju.
Sedarmayanti. 2010. Pengembangan Kepribadian Pegawai. Bandung: CV Mandar Maju. Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju. Sinungan, Muchdarsyah. 2008. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Siregar,
Sofyan.
2013.
Metode
Penelitian
Kuntitatif. Jakarta. PT. Fajar Interpratama Mandiri. Sofyan,
Diana
Khairani.
Lingkungan
Kerja
2013.
Pengaruh
terhadap
Kinerja
Pegawai BAPPEDA dalam Malikussaleh Industrial Engineering Journal
Vol.2
No.1 (2013) 18-23. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: CAPS. Suwatno. 2001. Asas-Asas Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Suci Press. Swasto, Bambang. 2011. Manajemen Sumber Daya
Manusia.
Malang:
Universitas
Brawijaya. Wibowo, Edi dan Susilowati, Wiwik. 2010. Pengaruh kepemimpinan, Organizational Citizenship Behaviour, dan Komitmen Organisasional terhadap Kepuasan Kerja Pegawai dalam Journal Ekonomi dan Kewirausahaan (Online), Vol. 10. No. 1.
15