PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (Pada Beberapa Sub Sektor Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia)
Oleh: Yesi Rahmatika1, Rika Desiyanti, dan Nailal Husna Management Department, Economic Faculty, Bung Hatta University E-mail :
[email protected],
[email protected],
[email protected], Abstrak Price to book value the several measure for showing value of the firm. If price to book value increasing, the price of share also increasing. Price to book value will change normal of stock price. If the increasing relative abnormal was down liquidity of price stock. Now several company on the manufacturing sub sector have been price to book value abnormally. The base of the phenomenon goal of the research have improved influence liquidity, leverage, firm size and profitability on price to book value. That study has using 36 companies manufacturing sub sector. The process choose of the firm have doing with purposive sampling. The data resources from Indonesian Capital Market of Directory. The period of the study begin from 2009 until 2012. The variable will be process for the research consist of current ratio, debt to equity ratio, firm size, profitability and price to book value. For the solved or improve of the hypothesis has using statistical analyst. Tool analyst was used Eviews. The result of the test consist of current ratio have not significant on price to book value. The result of the test also founding debt to equity and firm size has significant influence on price to book value for manufacturing sub sector listing in Indonesian Stock Exchange.
Keyword : Liquidity, Leverage, Firm Size and Profitability PENDAHULUAN
satu sekuritas yang ditawarkan dipasar
Latar Belakang Masalah
modal. Saham menjadi komoditi sekuritas
Pada umumnya perusahaan tentu
yang paling banyak diminati. Pada saat
memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
berinvestasi
meningkatkan
sejumlah
perusahaan
nilai
aktifitas
perusahaan. perdagangan
Bagi dan
investor tentu melakukan analisis
dan
sebelum keputusan diambil.
pertimbangan Salah satu
penawaran saham tentu akan memberikan
faktor yang diamati ketika berinvestasi
kontribusi tambahan dana, terutama dana
adalah harga saham, selain itu investor
yang berasal dari pihak ketiga yaitu
juga dapat menganalisis berbagai rasio
investor.
keuangan salah satunya mengamati PBV
Salah satu langkah yang dilakukan investor adalah berinvestasi pada salah
atau price to book value.
Menurut Ross (2005) price to book
berpengaruh terhadap price to book
value menunjukan perbandingan antara harga pasar saham dengan nilai buku saham,
ketika
PBV
value di Bursa Efek Indonesia ? 4.
Apakah profitabilitas yang diukur
mengalami
dengan return on asset berpengaruh
peningkatan melebihi rata rata industri
terhadap price to book value di Bursa
menunjukan bahwa perusahaan tersebut
Efek Indonesia ?
sedang mengalami over value, ketika over value terjadi tentu bagi pihak yang memiliki saham dan berkehendak melepas
LANDASAN TEORI Price to book value (PBV) Didalam
saham tentu pada saat PBV meningkat adalah periode yang tepat untuk menjual saham, sedangkan pada pada perusahaan yang
mengalami
PBV
menurun
menunjukan harga saham yang dimiliki perusahaan dalam satu kelompok industri berada dibawah rata rata industri. Bagi investor yang belum berinvestasi dan berkeinginan untuk membeli saham, tentu mereka akan mencari perusahaan yang
pegambilan
keputusan investasi, salah satu rasio yang dapat
digunakan
untuk
mengukur
kewajaran harga saham adalah price to book value. Rasio tersebut dapat dijadikan alat untuk menentukan tingkat kemahalan harga saham, atau keputusan bagi investor apakah
akan
menahan
atau
melepas
kepemilikan saham yang mereka miliki. Untuk mendapatkan price to book value dapat
memiliki PBV yang rendah.
proses
dicari
dengan
membandingkan
antara antara harga pasar per saham dengan nilai buku perusahaan. Rasio ini
Perumusan Masalah Perumusan
masalah
didalam
juga dapat dijadikan sebagai alat untuk
penelitian ini yaitu:
mengetahui
1.
Apakah likuiditas yang diukur dengan
mampu
menciptakan
current ratio berpengaruh terhadap
terhadap
jumlah
price to book value di Bursa Efek
investasikan. Semakin tinggi nilai price to
Indonesia ?
book value mengidentifikasikan bahwa
Apakah leverage yang diukur dengan
harga saham yang terjadi relatif tinggi.
2.
debt to equity ratio berpengaruh
3.
sejauhmana
perusahaan
nilai saham
perusahaan yang
di
Menurut Tandelilin (2010) price to
terhadap price to book value di Bursa
book
Efek Indonesia ?
menunjukan kewajaran dari harga saham,
Apakah diukur
ukuran dengan
perusahaan
yang
total
assets
rasio
value
menunjukan
tersebut
dilihat
rasio
dengan
yang
cara
membandingksan nilai harga saham per
saham dengan nilai buku perusahaan. Jika
luar perusahaan seperti inflasi, kurs tingkat
nilai price to book value terlalu tinggi
suku bunga dan berbagai variabel lainnya.
menunjukam bahwa kemungkinan saham yang dimiliki perusahaan memiliki harga
Likuiditas Likuiditas adalah suatu perusahaan
saham yang tinggi atau mengalami over value. Ketika kondisi tersebut terjadi tentu posisi likuiditas saham akan menurun, oleh sebab itu rasio price to book value dapat dijadikan
indikator
berbagai
kebijakan
untuk
mengambil
strategis
yang
berhubungan dengan perusahaan. Rasio tersebut
tentu
menjadi
alat
bagi
manajemen untuk mengambil kebijakan strategis untuk menentukan kestabilan harga saham, seperti melakukan stock split atau pun melakukan berbagai hal penting
untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang
segera
dipenuhi,
atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan pada saat ditagih.
Perusahaan
yang
mampu
memenuhi kewajiban tepat pada waktunya apabila perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran maupun aktiva lancar yang
lebih
besar
dari
pada
hutang
lancarnya atau hutang jangka pendek. Subramayam et all., (2005) yaitu: a)
lainnya.
harus
Memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya; yaitu pada saat ditagih (kewajiban keuangan terhadap pihak
Faktor yang Mempengaruhi Price to book value
intern);
Menurut Tandelilin (2010) price to
b) Memelihara modal kerja yang cukup
book value yang dimiliki perusahaan tentu
untuk operasi yang normal (kewajiban
mengalami
keuangan terhadap pihak intern);
perubahan,
secara
umum
terdapat sejumlah variabel yang dapat mempengaruhi
price
to
Membayar bunga dan deviden yang
value
dibutuhkan;
diantaranya adalah faktor internal dan
d) Memelihara
eksternal
perusahaan.
meliputi
seluruh
book
c)
Faktor
internal
intrumen
kinerja
perusahaan yang dianggap fundamental yang meliputi likuiditas, profitabilitas dan rasio hutang atau pun rasio lainnya. Dimensi kedua adalah faktor eksternal adalah sejumlah variabel yang berasal dari
tingkat
kredit
yang
menguntungkan. Leverage Terjaga eksistensi perusahaan tidak terlepas dari kemampuan perusahaan di dalam mengelola struktur pendanaan yang terdapat di dalam perusahaan. Struktur pendanaan tersebut dapat bersumber dari
pemilik perusahaan maupun dari hutang.
kekayaan
yang
Untuk menilai kemampuan perusahaan
perusahaan.
dalam mengelola sumber dana maka
perusahaan dapat digunakan beberapa
digunakan rasio solvabilitas.
instrumen yaitu total assets, perkembangan
Leverage juga dijadikan sebagai
penjualan
yang
capitalization
rasio
memperlihatkan
kejadian
perusahaan di dalam mengalokasikan dana
terdapat
Untuk
dan
didalam
mengukur
ukuran
besarnya
market
terdapat
didalam
yang
perusahaan.
yang bersumber dari hutang dan dari equitas. Untuk menilai tingkat pengelolaan struktur
modal
perusahaan
Profitabilitas Menurut
dapat
digunakan rasio sebagai berikut yaitu debt to equity ratio, debt ratio, dan time interest
(2005)
profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dalam hubungannya
earned. (Subramayam et al., 2005).
Higgins
dengan
penjualan,
total
aktiva maupun modal sendiri. Mencapai profitabilitas yang tinggi adalah tujuan
Ukuran Perusahaan (Size) Ketika berinvestasi pada umumnya
utama
dari
semua
perusahaan
untuk
investor tentu mengamati ukuran yang
menghasilkan laba selama periode tertentu.
dimiliki sebuah perusahaan. Untuk menilai
Profitabilitas
ukuran perusahaan dapat ditentukan dari
dengan
berbagai alat ukur. Menurut Subramayam
kemampuan
et
secara
al
(2005)
ukuran
perusahaan
suatu
perusahaan
kesuksesan
perusahaan
menggunakan
produktif,
diukur
dengan
aktivanya demikian
menunjukan skala atau besarnya kekayaan
profitabilitas
yang dimiliki perusahaan. Didalam menilai
diketahui dengan membandingkan antara
ukuran perusahaan dapat diamati dari tiga
laba yang diperoleh dalam suatu periode
proxi yaitu total assets, besarnya nilai
dengan jumlah aktiva atau jumlah modal
penjualan dan capitalisasi pasar yang
perusahaan tersebut.
tersimpan didalam perusahaan. Semakin tinggi
nilai
ketiga
perusahaan
dapat
Menurut Husnan dan Pudjiastuti
tersebut
(2003) salah satu kunci atau faktor yang
menunjukan ukuran perusahaan semakin
mempengaruhi ketertarikan investor dalam
besar.
berinvestasi yaitu kemampuan perusahaan Menurut
Ross
variabel
suatu
dan
(2010)
ukuran
dalam
menghasilkan
laba,
semakin
perusahaan menunjukan besarnya skala
konsisten dan positif nilai peningkatan laba
produksi yang berhasil dicapai perusahaan
yang dicapai sebuah perusahaan akan
melalui sejumlah instrumen penunjang
memberikan jaminan bagi investor bahwa
dana yang mereka tanamkan di dalam
bahwa semakin optimal posisi likuiditas
perusahaan
akan
akan
kembali
serta
akan
memberikan keuntungan bagi mereka.
mendorong
kelancaran
aktivitas
operasional perusahaan, serta memberikan
Menurut Ross (2005) profitabilitas
sentimen
positif
pada
perusahaan,
merupakan ukuran kinerja atau nilai yang
akibatnya mendorong naik nilai price to
memperlihatkan keberhasilan perusahaan
book value yang dimiliki perusahaan.
dalam mengelola seluruh sumber daya
Berdasarkan
keuangan yang dilibatkan dalam aktifitas
peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang
operasional
akan dibuktikan yaitu:
untuk
menghasilkan
laba.
Untuk mengetahui kemampuan perusahaan
H1:
dalam menghasilkan laba maka digunakan
uraian
ringkas
tersebut
Current ratio berpengaruh positif signifikan terhadap price to book value
beberapa proxy yaitu return on assets, return on equity, net profit margin dan
Pengembangan Hipotesis II
gross profit margin.
Penelitian
Hayati
(2010)
menemukan bahwa debt to equity ratio Penelitian Terdahulu Pengembangan Hipotesis
dan
berpengaruh signifikan terhadap price to book value, Nasehah dan Widyarti (2012)
Secara umum terdapat sejumlah penelitian
terdahulu
yang
melakukan
penelitian serupa dengan penelitian yang dilakukan saat ini seperti terlihat pada sub bab dibawah ini:
menemukan bahwa debt to equity ratio berpengaruh
negatif
yang
signifikan
terhadap price to book value. Didalam model tersebut terlihat bahwa semakin tinggi posisi debt to equity menunjukan ketergantungan
Pengembangan Hipotesis I
perusahaan
terhadap
hutang juga semakin besar, akibatnya Taani
dan
Banykhaled
(2013)
menemukan bahwa likuiditas yang diukur dengan current ratio berpengaruh positif yang signifikan terhadap price to book value. Mulyono dan Kharurizka (2009) mengungkapkan bahwa salah satu variabel yang mendorong menguatnya price to book value adalah likuiditas perusahaan yang diukur melalui proxi current ratio. Didalam
model
tersebut
menunjukan
sentimen pelaku pasar cenderung negatif dan mendorong menurunnya price to book value
yang
Berdasarkan
dimiliki uraian
perusahaan.
ringkas
tersebut
peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu: H2:
Debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap price to book value
perusahaan.
Pengembangan Hipotesis III
Peningkatan
kemampuan
(2002)
perusahaan dalam menghasilkan laba tentu
menemukan bahwa ukuran perusahaan
akan membentuk sentime positif yang akan
yang diukur dengan LN total assets
mendorong
berpengaruh positf terhadap price to book
permintaan dan penawaran saham yang
value yang dimiliki perusahaan. Semakin
dimiliki perusahaan. Soliha dan Taswan
tinggi posisi ukuran perusahaan akan
(2002) menemukan bahwa profitabilitas
mendorong meningkatnya price to book
yang diukur dengan return on assets
value.
berpengaruh
Soliha
dan
Taswan
Peningkatan
total
assets
meningkatnya
positif
mekanisme
yang
signifikan
menunjukan aliran dana yang masuk
terhadap price to book value. Keadaan
kedalam kas perusahaan semakin tinggi,
tersebut
sehingga memberikan sentimen positif
mengajukan sebuah hipotesis yang akan
bagi
dibuktikan yaitu:
pelaku
pasar
dan
mendorong
meningkatnya mekanisme permintaan dan penawaran Berdasarkan
saham
dipasar
uraian
H4:
sekunder.
ringkas
memacu
peneliti
Return on assets berpengaruh positif signifikan terhadap price to book value
tersebut
peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang
METODOLOGI PENELITIAN
akan dibuktikan yaitu:
Populasi dan Sampel
H3:
Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap price to book value
Pengembangan Hipotesis IV Menurut
Hayati
untuk
Menurut Sekaran (2006) populasi merupakan kesamaan dan kesatuan atribut yang berkelompok dan memiliki satu tujuan yang sama. Pada penelitian ini yang
(2010)
menjadi
populasi
adalah
seluruh
profitabilitas
perusahaan manufaktur yang listed di
berpengaruh signifikan terhadap price to
Bursa Efek Indonesia. Setelah dilakukan
book value, Nasehah dan Widyarti (2012)
pengamatan diketahui bahwa perusahaan
menemukan profitabilitas yang diukur
yang listed di Bursa Efek Indonesia
dengan return on equity berpengaruh
jumlahnya
positif yang signifikan terhadap price to
sebuah pembatasan melalui pengambilan
book value perusahaan, temuan tersebut
sampel.
menemukan
bahwa
besar
sehingga
diperlukan
menunjukan semakin efektif pengelolaan
Pada penelitian ini yang dijadikan
equitas untuk mendorong peningkatan laba
sampel adalah beberapa perusahaan yang
akan menaikan price to book value
berada
dalam
sub
sektor
industri
manufaktur yang meliputi metal and allied
product, food and beverages, tobaco dan
perbandingan antara nilai pasar per saham
pharmaceutial.
dengan nilai buku saham. Untuk mencari
Setiap sub sektor metal and allied product, food and beverages, tobaco dan pharmaceutial perusahaan
memiliki yang
jumlah
berbeda,
nilai perusahaan maka digunakan rumus sebagai berikut:
Harga Pasar Per Saham Nilai Buku
PBV
tentu
mendorong peneliti menggunakan metode
Variabel Independen Secara umum variabel independen
purposive samling. Secara umum kriteria yang digunakan meliputi:
yang digunakan di dalam penelitian ini
a.
Perusahaan yang berada dalam sub
adalah sebagai berikut:
sektor metal and allied product, food
1. Likuiditas
and
b.
beverages,
tobaco
Menurut Sartono (2010) likuiditas
dan
pharmaceutial yang terdaftar di Bursa
merupakan
Efek Indonesia.
menunjukan kemampuan perusahaan untuk
Perusahaan
yang
dikategorikan
memenuhi
rasio
keuangan
kewajiban
jangka
yang
pendek
memiliki price to book value minimal
(kurang dari satu tahun) dengan segera.
satu kali dalam satu periode observasi.
Untuk
mengukur
likuiditas
maka
Pada penelitian ini data observasi
digunakan current ratio. Ross (2005)
yang digunakan dari tahun 2009 – 2012,
menyatakan bahwa untuk mendapatkan
observasi
current
data
dilakukan
pada
38
perusahaan yang berada dalam sub sektor Metal and Allied Product, Food and
ratio
diperoleh
dengan
menggunakan rumus sebagai berikut; Current ratio =
Beverages, Tobaco dan Pharmaceutial.
Current Liability Current Assets
2. Leverage Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Ross (2005) leverage adalah rasio digunakan untuk mengetahui
Secara umum variabel penelitian
kemampuan perusahaan dalam memenuhi
yang digunakan di dalam penelitian ini
total kewajibannya (hutang lancar + hutang
adalah sebagai berikut:
jangka panjang) pada saat di likuidasi.
Variabel Dependen Price to book value Menurut Ross (2010) price to book value merupakan rasio yang menunjukan
Menurut Sartono (2010) mengungkapkan bahwa untuk mengukur solvabilitas maka digunakan debt to equity ratio yang dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
DER =
dilakukan meliputi pengujian normalitas,
Total Liability Equity
pengujian
3. Size (Ukuran Perusahaan) Menurut menunjukan
Ross
total
atau
klasik
sedangkan
pengujian hipotesis dilakukan denghan
(2005)
nilai
asumsi
size ukuran
menggunakan
model
regresi
linear
berganda dan uji t-statistik.
kekayaan yang tersimpan didalam sebuah perusahaan. Pada penelitian ini untuk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
mengukur size maka digunakan total
Pengujian Normalitas Berdasarkan
assets. Karena nilai total assets berskala
hasil
pengujian
lainnya
normalitas terlihat bahwa masing masing
berskala ratio, maka ukuran perusahaan
variabel penelitian yang terdiri dari price
(size) yang diukur dengan total assets
to book value, current ratio, leverage, size
ditranformasikan
dan return on assets telah memiliki
nominal
sedangkan
variabel
kedalam
bentuk
probability diatas 0,05 sehingga dapat
logaritma natural sebagai berikut:
disimpulkan
Size = LN Total Assets
bahwa
seluruh
variabel
penelitian yang akan dibentuk kedalam 4. Profitabilitas Menurut
model regresi berdistribusi normal. Oleh Sartono
profitabilitas
merupakan
menunjukan
kemampuan
dalam
menghasilkan
(2010) rasio
yang
sebab itu tahapan pengolahan data lebih lanjut dapat segera dilaksanakan.
perusahaan
laba.
Untuk
Pengujian Asumsi Klasik Salah
mengukur profitabilitas maka digunakan
satu
syarat
yang
harus
return on assets. Agar mendapatkan nilai
terpenuhi sebelum dilakukan pengujian
return
model regresi berganda setiap variabel
on
assets
diperoleh
dengan
penelitian harus
menggunakan rumus sebagai berikut: ROA =
didalam model penelitian in terlihat pada menjawab
maka
kebenaran
digunakan
analisis
sub bab dibawah ini: Pengujian Multikolinearitas
kuantitatif, didalam tahapan pengujian tersebut
gejala
pengujian asumsi klasik yang digunakan
Metode Analisis
hipotesis
dari
asumsi klasik. Secara umum tahapan
Laba Bersih 100 Total Assets
Untuk
terbebas
tahapan
pengolahan
data
dilakukan dengan alat uji statistik secara umum tahapan pengujian statistik yang
Berdasarkan multikolinearitas
hasil
terlihat
pengujian bahwa
nilai
koefisien korelasi yang terbentuk antar masing
masing
independen
berada
dibawah 0,80 sehingga dapat disimpulkan
tahapan pengolahan data lebih lanjut dapat
bahwa masing masing variabel independen
segera dilaksanakan.
yang akan dibentuk kedalam sebuah model regresi berganda terbebas dari gejala multikolinearitas, oleh sebab itu tahapan pengolahan data lebih lanjut dapat segera
Pengujian Statistik Secara umum tahapan pengujian statistik yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada sub bab
dilaksanakan.
dibawah ini: Pengujian Autokorelasi Berdasarkan autokorelasi
yang
hasil
pengujian
telah
dilakukan
Analisis R-Square Berdasarkan
hasil
pengujian
diperoleh nilai Durbin Watson sebesar
koefisien determinasi yang telah dilakukan
1,950936. Hasil yang diperoleh tersebut
diperoleh
telah berada diantara dua kuadran. Temuan
diperoleh nilai sebesar 0,295 hasil yang
tersebut
hasil
diperoleh tersebut meliputi current ratio,
pengujian autokorelasi menunjukan – 2 ≤
leverage, size dan return on assets mampu
1,950936 ≤ 2 sehingga dapat disimpulkan
memberikan
bahwa seluruh variabel independen yang
mempengaruhi price to book value sebesar
akan dibentuk kedalam model persamaan
29,50% sedangkan sisanya sebesar 70,50%
regresi berganda terbebas dari gejala
lagi dijelaskan oleh variabel lain yang
autokorelasi sehingga tahapan pengolahan
tidak digunakan didalam penelitian ini.
mengisyaratkan
bahwa
nilai
koefisien
determinasi
kontribusi
dalam
data lebih lanjut dapat segera dilaksanakan. Pengujian Hipotesis Pengujian Heteroskedastisitas
Berdasarkan
hasil
Berdasarkarkan pengujian
heteroskedastisitas yang telah dilakukan dengan menggunakan uji White, pada tahapan pengolahan data diperoleh nilai profitabilitas
sebesar
0.137621.
Nilai
ringkasan hasil terlihat pada Tabel 1 dibawah ini: Tabel 1 Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian
atau sama dengan 0,05 sehingga dapat
(Constanta) Current ratio Leverage Size Return on assets
bahwa
seluruh
variabel
independen yang digunakan terbebas dari gejala heteroskedastisitas,oleh sebab itu
pengujian
statistik yang telah dilakukan diperoleh
profitabilitas yang dihasilkan berada diatas
disimpulkan
hasil
Koefisien
t-hit
Prob
-1.621 0.109 0.331 0.159 0.043
-2.852 1.098 2.364 4.324 5.087
0.0050 0.2743 0.0195 0.0000 0.0000
Sesuai
dengan
hasil
pengujian
price to book value pada perusahaan
statistik yang telah dilakukan dapat dibuat
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
sebuah model regresi linear berganda.
Indonesia.
Secara umum model persamaan regresi berganda
yang
dapat
dibentuk
pada
Hasil pengujian hipotesis ketiga ditemukan bahwa variabel size memilki
penelitian ini yaitu:
koefisien regresi bertanda positif sebesar
Y=
-1,621 + 0,109x1 + 0,331x2 + 0,159x3 + 0,043x4 + e
0,159 dengan nilai profitabilitas sebesar
Model persamaan regresi berganda
bahwa nilai profitabilitas sebesar 0,000 <
yang telah dibentuk diketahui bahwa
alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho
likuiditas yang diukur dengan current ratio
ditolak dan H3 diterima sehingga dapat
memiliki koefisien regresi bertanda positif
disimpulkan bahwa ukuran perusahaan
sebesar
0,109,
profitabilitas
yang
0,000.
Temuan
tersebut
menunjukan
sedangkan
nilai
atau size berpengaruh signifikan terhadap
dihasilkan
dalam
price to book value perusahaan manufaktur
pengujian adalah sebesar 0,2743. Hasil
di Bursa Efek Indonesia.
yang diperoleh menunjukan bahwa nilai
Pada tahapan pengujian hipotesis
profitabilitas sebesar 0,2743 > alpha 0,05
keempat dengan menggunakan variabel
maka keputusannya adalah Ho diterima
return on assets diperoleh nilai koefisien
dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan
regresi bertanda positif sebesar 0,043
bahwa current ratio tidak berpengaruh
dengan nilai profitabilitas sebesar 0,000.
signifikan terhadap price to book value
Hasil
pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
bahwa nilai profitabilitas sebesar 0,000 <
Indonesia.
alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho
Pada tahapan pengujian hipotesis kedua
dengan
diperoleh
mengisyaratkan
ditolak dan H4 diterima sehingga dapat
variabel
disimpulkan bahwa return on assets
regresi
berpengaruh signifikan terhadap price to
bertanda positif sebesar 0,331 dengan nilai
book value perusahaan manufaktur di
profitabilitas sebesar 0,0195. Hasil yang
Bursa Efek Indonesia.
leverage
menggunakan
yang
memiliki
koefisien
diperoleh pada tahapan pengolahan data terlihat bahwa nilai profitabilitas sebesar 0,0195 < alpha 0,05 maka keputusan adalah Ho ditolak dan H2 diterima sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
leverage berpengaruh signifikan terhadap
Pembahasan Secara umum pembahasan yang diajukan yaitu:
Pembahasan Hipotesis I Berdasarkan hipotesis
Pembahasan Hipotesis II
hasil
pertama
pengujian
ditemukn
Berdasarkan
hasil
pengujian
bahwa
hipotesis kedua ditemukan bahwa leverage
likuiditas yang diukur dengan current ratio
yang diukur dengan debt to equity ratio
tidak berpengaruh signifikan terhadap
berpengaruh signifikan terhadap price to
price to
book value pada perusahaan manufaktur di
book value.
Temuan
yang
diperoleh tidak sejalan dengan hipotesis
Bursa Efek
yang diajukan, keadaan tersebut terjadi
analisis regresi teridentifikasi variabel
karena posisi likuidtas yang dimiliki
leverage
perusahaan yang dijadikan sampel relatif
bertanda positif. Hasil yang ditemukan
stabil, keadaan tersebut terlihat dari nilai
mengisyaratkan
rata rata current ratio yang dihasilkan
semakin
relatif tinggi, keadaan tersebut mendorong
menguatnya nilai price to book value yang
investor serta stakehoders lainnya untuk
dimilki perusahaan, temuan yang diperoleh
tidak mengkahwatirkan kondisi likuiditas
tidak konsisten dengan teori atau pun
perusahaan,
hipotesis
akibatnya
investor
mulai
Indonesia. Pada tahapan
memiliki
bahwa
tinggi
yang
koefisien
regresi
leverage
akan
diajukan.
yang
mendorong
Hasil
yang
mencari variabel lain yang dianggap lebih
diperoleh tersebut menunjukan bahwa pada
mempengaruhi
value,
umumnya perusahaan manufaktur yang
variabel tersebut dapat bersumber dari
dijadikan sampel membutuhkan biaya yang
instrument
lainnya
besar untuk mendorong meningkatnya nilai
seperti activity ratio, market ratio dan
produksi dan penjualan. Untuk memenuhi
berbagai variabel lainnya.
kebutuhan dana tersebut maka dilakukan
kinerja
Temuan tahapan
price
to
keuangan
yang
pengujian
book
diperoleh hipotesis
konsisten
dengan
dilakukan
Nurmayenti
pada
peminjaman dana atau membersar nilai
pertama
hutang perusahaan. Tercapainya efektifitas
penelitian (2012)
yang
pemanfaatan
yang
meningkatnya
hutang tentu nilai
mendorong
perusahaan
yang
menemukan bahwa current ratio tidak
diukur dengan price to book value pada
berpengaruh signifikan terhadap price to
perusahaan manufaktur yang terdaftar di
book value. Irawan (2014) menemukan
Bursa Efek Indonesia.
bahwa tidak selamanya posisi likuidtas mempengaruhi perusahaan Indonesia.
LQ
Hasil
yang
pengujian
diperoleh hipotesis
didalam
price
to
book
value
tahapan
kedua
45
di
Bursa
Efek
konsisten penelitian Rahma (2012) yang menemukan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap price to book value
khususnya pada perusahaan yang sedang bertumbuh.
Perusahaan
yang
Pengembangan Hipotesis IV
sedang
Berdasarkan
hasil
pengujian
bertumbuh tentu sangat membutuhkan
hipotesis
dana yang besar untuk meningkatkan nilai
profitabilitas yang diukur dengan return on
perusahaan.
assets berpengaruh signifikan terhadap price
Pembahasan Hipotesis III Berdasarkan
keempat
to
book
ditemukan
value.
Pada
bahwa
tahapan
pengujian regresi teridentifikasi bahwa pengujian
return on assets bertanda positif, keadaan
hipotesis ketiga ditemukan bahwa ukuran
tersebut mengisyaratkan bahwa return on
perusahaan
assets
yang
hasil
diukur
total
assets
yang
tinggi
berpengaruh signifikan terhadap price to
meningkatnya
price
book value. Hasil yang diperoleh tersebut
Keadaan tersebut terjadi karena perusahaan
juga
ukuran
yang digunakan sebagai sampel mampu
perusahaan memiliki koefisien regresi
menghasilkan komposisi laba yang tinggi,
bertanda
tersebut
hal tersebut terjadi karena pemanfaatan
mengisyaratkan bahwa ukuran perusahaan
assets yang dimiliki perusahaan secara
yang semakin besar akan mendorong
efektif sehingga mendorong meningkatnya
meningkatnya price to book value pada
nilai penjualan, ketika nilai penjualan
perusahaan manufaktur di Bursa Efek
meningkat tentu mendorong price to book
Indonesia.
value
menunjukan
positif,
Temuan
yang
bahwa
temuan
diperoleh
pada
tahapan pengujian hipotesis ketiga sejalan
menemukan
bahwa
to
mendorong book
dihasilkan
value.
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
dengan hasil penelitian Soliha dan Taswan (2002)
yang
akan
Hasil yang diperoleh pada tahapan
ukuran
pengujian hipotesis keempat konsisten
perusahaan yang diukur dengan LN total
dengan penelitian yang dilakukan oleh
assets berpengaruh positf terhadap price to
Menurut Hayati (2010) menemukan bahwa
book value yang dimiliki perusahaan.
profitabilitas
Nasehah dan Widyarti (2012) menemukan
terhadap price to book value, didalam
bahwa ukuran perusahaan yang diukur
model
dengan LN total assets berpengaruh
profitabilitas
negatif yang tidak signifikan terhadap
penyebab meningkatnya price to book
price to book value.
value perusahaan. Nasehah dan Widyarti
berpengaruh
pengujian yang
terlihat tinggi
signifikan
bahwa menjadi
(2012) menemukan profitabilitas yang
diukur
dengan
berpengaruh
return
positif
on
yang
equity
memberikan
signifikan
positif bagi:
terhadap price to book value.
kontribusi
1. Akademisi
atau
manfaat
disarankan
untuk
mencoba menambah minimal satu PENUTUP
variabel
Kesimpulan
yang
belum
digunakan seperti market ratio,
Secara umum kesimpulan yang diajukan didalam penelitian ini yaitu:
current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap price to book value pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
ratio
berpengaruh
signifikan terhadap price to book value pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
dengan total assets berpengaruh signifikan terhadap price to book value pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
assets
memperbesar jumlah sampel yang akan
di
ikutsertakan
kedalam
tersebut
sangat
meningkatkan
penting
untuk
ketepatan
dan
akurasi hasil penelitian dimasa mendatang. disarankan
untuk
menjaga stabilitas kinerja keuangan yang
mereka
miliki,
terutama
kestabilan posisi likuiditas, selain itu
perusahaan
harus
dapat
mengelola efektiftas pemanfaatan
4. Profitabilitas yang diukur dengan on
periode pengambilan sampel, serta
2. Perusahaan
3. Ukuran perusahaan yang diukur
return
dilakukan adalah memperpanjang
tahapan pengolahan data, saran
2. Leverage yang diukur dengan debt equity
activity ratio dan berbagai variabel lainnya, hal lainnya yang harus
1. Likuiditas yang diukur dengan
to
baru
berpengaruh
signifikan terhadap price to book value pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
assets, serta juga harus dapat menjaga
stabilitas
laba,
saran
tersebut sangat penting untuk terus menjaga stabiltas price to book value yang dimiliki perusahaan. 3. Perusahaan juga disarankan untuk
Saran Berdasarkan kepada kesimpulan dan keterbatasan penelitian maka diajukan beberapa
saran
yang
tentunya
dapat
melakukan
strategi
perencanaan
dana operasional yang jitu seperti pemanfaatan dana yang bersumber dari hutang serta upaya melepaskan diri dari ketergantungan hutang,
saran
tersebut
dilakukan
untuk
sangat
meningkatkan
nilai perusahaan dan eksistensi perusahaan dalam jangka panjang. DAFTAR PUSTAKA Hayati Nurul. 2010. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio (PER) Sebagai Salah Satu Kriteria Keputusan Investasi Saham Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. April 2010. Volume 11 Nomor 1. Higins C Robert. 2005. Analysis for Financial Management. McGraw-Hill Education. Citic Publishing House. Husnan Suad dan Eny Pudjiatuty. 2003. Dasar Dasar Perbelanjaan Perusahaan. Jakarta. Yayasan YPTKI. Mulyono dan Kharurizka Rahfani. 2009. The Effect of Financial Ratio, Firm Size, and Cash Flow From Operating Activities in The Interim Report to the Stock Return. Chinese Business Review ISSN 137-1506. Jun 2009 Volume 8 No 6 (Serial No 72). Nasehah
Finance 9th McGraw-Hill
penting
Dorrotun dan Widyarti Tri Endang. 2012. Pengaruh ROE, DER, DPR, GROWTH dan Firm Size Terhadap Price to book value (PBV). (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI Periode Tahun 2007 – 2010). Dipenegoro Journal of Management Volume 1 Nomor 1 Tahun 2012 Halaman 1 – 9 . oss Westerfield Jeff. 2010. Corporate
Edition.
Irwin,
Ross Westerfield Jeff. 2010. Corporate Finance 9th Edition. Irwin, McGraw-Hill Sartono
Agus. 2010. Dasar Dasar Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta. BPFE UGM.
Sekaran
Uma. Penelitian Jakarta
2006. Metodologi Bisnis. Erlangga,
Soliha Euis dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi September 2002. Sugiono. 2005. Metologi Penelitian (Teori dan Aplikasi dalam Penelitian Sosial). Gramedia Pustaka, Jakarta. Subramanyam , K.R Wild, John, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Delapan, Buku Dua. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu. Jakarta: Salemba Empat Taani Khalaf dan Banykhaled Hamed Hasan Mari,e. 2013. The Effect of Financial Ratios, Firm Size and Cash Flowss From Operating Activities on Earning Per Share (An Applied Study: On Jordanian Industrial Sector). International Journal of Social Sciences and Humanity Studies Vol 3 No 1 2013. Tandelilin Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi (Teori dan Aplikasi) Yogyakarta. BPFE UGM.