e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 PENGARUH KUALITAS SEKOLAH, BAURAN PROMOSI DAN LOKASI SEKOLAH TERHADAP JUMLAH SISWA SMA SWASTA DI KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 20162017
Heri Supranoto Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro
[email protected]
Abstract The purpose of this study was to determine the effect of school quality (X1), Promotion mix (X2), School location (X3) Against the number of students (Y). The type of this research is descriptive associative. Descriptive means describing the variables X1, X2, X3 dan Y, While the associative meaning seeks a relationship or influence between variables X1,X2, X3 and Y. This study uses ex post facto method, which is to test what has happened to the subject. The population in this study amounted to 24 schools, because the population is less than 100, the sampling technique in this study is to use saturated samples. All of the population is sampled. Based on the table, to test the above hypothesis is using statistic F. In the table it is explained that Fhitung = 10007.508With a level of significance 0,00. Fhitung With dk numerator = k and dk denominator = n-k-1 with α = 0,05 with Ftabel = F (0,05)(3; 103-3-1) = F(0,05)(3:100) = 2,790. Therefore Fhitung > Ftabel or 10007.508> 2,790. Means, H0 is rejected and H1 accepted. With a level of significance 0,00. Means, H0 is rejected and H1 accepted. It means that, there is a significant influence among school quality (X1), Promotion mix (X2), School location (X3) Against the number of students (Y). Level determination of 0.997 or 99.7%, this means the variable number of students (Y) is affected by school quality (X1), Promotion mix (X2), School location (X3) of 99,7%, The rest of 0.3% influenced by other factors not examined in this study. Keywords: Promotion mix and school location, School quality.
pendekatan
PENDAHULUAN Pada era globalisasi, dunia pendidikan
juga
mengalami
perubahan, banyak sekolah-sekolah swasta
bermunculan.
Dengan
banyaknya sekolah swasta tersebut, maka
akan
persaingan mendapatkan
berdampak
antar
pada
sekolah
siswa.
untuk
Berbagai
dilakukan
untuk
mendapatkan simpati masyarakat baik melalui
peningkatan
sarana
dan
prasarana, berfasilitas teknologi tinggi maupun
dengan
pengembangan
sumber daya manusia. Persaingan untuk
memberikan
yang
terbaik
kepada konsumen atau calon siswa telah menempatkan konsumen atau calon
siswa
sebagai
pengambil
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
| 105
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 keputusan. sekolah
Semakin swasta
yang
banyaknya
tidak dapat memenuhi jumlah siswa
beroperasi
yang ditargetkan
dengan berbagai produk/jasa yang ditawarkan, dapat
membuat
menentukan
masyarakat
pilihan
sesuai
Di bawah ini disajikan target dan realisasi jumlah siswa yang masuk di
SMA
swasta
Sekebupaten
dengan kebutuhannya. Banyak sekolah
Pringsewu Tahun Ajaran 2016, yang
swasta
diperoleh dari arsip tata usaha masing-
yang
tutup
karena
tidak
mendapatkan siswa baru. Fenomena
masing
sejumlah
berikut.
satuan
pendidikan
yang
mengalami penurunan jumlah siswa atau mengurangi dan menghentikan operasinya tersebut sangat meluas dan merupakan isu permasalahan yang
1
Secara umum alasan siswa
2
sekolah dapat dipengaruhi oleh banyak
3
faktor, yang meliputi: kualitas sekolah, 4
lokasi sekolah, promosi, jarak sekolah rumah,
fasilitas
5
sekolah,
kualitas Guru, sekolah pesaing dan
6
masih banyak lainya. Alasan peneliti 7
mengambil judul penelitian tentang
8
minat siswa memilih sekolah di SMA adalah karena karena saat peneliti
9
melakukan observasi dan mengadakan penelitian pendahuluan di sekolah tersebut,
peneliti
memperoleh
keterangan dari para guru, staf TU dan
10 11 12
panitia penerimaan siswa baru yang 13
mengatakan
bahwa
setiap
kali
penerimaan siswa baru, sekolah selalu 106 |
sebagai
SEKOLAH
SMA 17 I
TARGET
REALISASI
216
120
120
40
40
14
140
65
120
37
240
123
216
118
240
122
80
33
120
38
220
123
140
65
120
37
140
71
Pagelaran
memutuskan untuk masuk ke sebuah
dengan
adalah
Tabel 1. Hasil target dan realisasi jumlah siswa yang masuk di SMA swasta Sekebupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2016/2017 NO
penting untuk dikaji.
sekolah
14
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
SMA Yadika Pagelaran SMA PGRI Pagelaran SMA Xaverius Pagelaran SMA IT Pemenang Pagelaran SMA PGRI Pringsewu SMA Xaverius Pringsewu SMA Muhammadiyah Pringsewu SMA Al Anshor Gadingrejo SMA 17 Pringsewu SMA Yasmida Ambarawa SMA Muhammadiyah Ambarawa SMA Wira Bakti Ambarawa SMA Bina Mulya Gadingrejo
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 15 16 17
18
19 20
21
22 23 24
SMA 17 Gadingrejo SMA Ma’arif Sukoharjo SMA IT Almunir Sukoharjo SMA Muhammadiyah Gadingrejo SMA 17 Ambarawa SMA Baitul Magfiroh Pagelaran SMA Widya Yahya Gadingrejo SMA Patria Gadingrejo SMA Wirabakti Pringsewu SMA Muhammadiyah Sukoharjo
216
110
jumlah siswa yang masuk dibawah
80
35
target.
100
55
Berdasarkan masalah tersebut, Peneliti
200
70
100
45
150
67
90
43
berharap
untuk
dapat
menjawab pertanyaan tersebut melalui penelitian ini, sehingga penelitian ini nantinya dapat berguna bagi kepala sekolah, guru, staf TU dan Panitia penerima siswa baru serta siswa itu sendiri,
untuk
membantu
90
78
meningkatkan jumlah siswa masuk
120
63
SMA swasta yang ada di kabupaten
200
122
Pringsewu.
Berdasarkan
uraian
tersebut, untuk mengetahui bagaimana
Sumber: Arsip Tata Usaha SMA
kualitas sekolah dalam meningkatkan
swasta yang bersangkutan
jumlah siswa masuk SMA swasta yang ada di kabupaten Pringsewu,
Berdasarkan tabel 1, diketahui
bauran promosi meningkatkan jumlah
realisasi jumlah siswa yang masuk
siswa masuk SMA swasta yang ada di
SMA swasta yang ada di kabupaten
kabupaten
Pringsewu masih tergolong rendah.
sekolah dalam meningkatkan jumlah
Hal ini dapat dilihat pada target
siswa masuk SMA swasta yang ada di
jumlah siswa yang ditetapkan oleh
kabupaten
Pringsewu
masing-masing SMA swasta yang ada
mengetahui
apakah
di
jika
kualitas sekolah, bauran promosi dan
dibandingkan dengan realisasi atau
lokasi sekolah secara bersama-sama
kenyataan
terhadap jumlah siswa masuk SMA
kabupaten
Pringsewu
jumlah
siswa
yang
Pringsewu,
dan
serta ada
lokasi
untuk
pengaruh
mendaftar. Dari 16 jumlah siswa yang
swasta
ada, tidak ada sekolah yang mencapai
Pringsewu, penelitian ini diberi judul
target penerimaan jumlah siswa yang
”Pengaruh kualitas sekolah, bauran
diteapkan pihak sekolah. Umumnya
promosi dan lokasi sekolah atau SPP
yang
ada
di
kabupaten
terhadap jumlah siswa masuk SMA JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
| 107
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 swasta
yang
ada
di
kabupaten
1. standar isi,
Pringsewu Tahun Pelajaran 2016”
2. standar proses,
Tujuan penelitian ini adalah untuk
3. standar kompetensi lulusan,
mengetahui:
4. standar tenaga kependidikan,
(1) Pengaruh
antara
kualitas
5. standar sarana dan prasarana,
sekolah terhadap jumlah siswa
6. standar pengelolaan,
yang masuk ke SMA swasta
7. standar pembiayaan, dan
yang
8. standar penilaian pendidikan.”
ada
di
kabupaten
(2)
Pengaruh
bauran
promosi
Pringsewu, antara
Kedelapan standar yang harus dipenuhi
oleh
sekolah
apabila
terhadap jumlah siswa yang
dijabarkan lebih jelas adalah sebagai
masuk ke SMA swasta yang
berikut.
ada di kabupaten Pringsewu,
1) Standar Isi
(3)Pengaruh
a.
antara
lokasi
Konsep Muatan Lokal
sekolah terhadap jumlah siswa
Tujuan
yang masuk ke SMA swasta
mempertahankan
yang
ada
mulok
adalah
untuk dan
di
kabupaten
mengembangkan keunggulan /potensi
(4)
Pengaruh
daerah dan membangun kesadaran
antara kualitas sekolah, bauran
lingkungan pisik daerah dan sosial
promosi
dan lokasi sekolah
budaya daerah. Materi dapat diberikan
terhadap jumlah siswa yang
antara lain dalam bentuk seni budaya
masuk ke SMA swasta yang
daerah, bahasa daerah, industri, dan
ada di kabupaten Pringsewu
kerajinan daerah.
Pringsewu,
b. Konsep Pengembangan Diri Pengembangan
KAJIAN PUSTAKA 1. Kualitas Sekolah UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN), dan
PP
No.
19
Tahun
2005,
pemerintah mengatur standar suatu sekolah. ”Ada 8 standar yang harus dipenuhi oleh sekolah adalah; 108 |
diri
masih
diterjemahkan
sebagai
kegiatan
ekstrakurikuler.
Padahal,
kegiatan
ekstrakurikuler bagian
dari
hanya
salah
satu
pengembangan
diri.
Diusulkan perlu ada sosialisasi yang komprehensif
tentang
pengembangan diri,
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
konsep
yaitu sebagai
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 pengembangan potensi minat , bakat,
karena dibutuhkannya demi untuk
dan
berbagai
berlangsungnya proses pembelajaran.
kegiatan. Keterampilan /bahasa asing,
Input pendidikan dapat diidentifikasi
selain bahasa Inggris dapat sebagai
mulai dari manusia (man) meliputi
salah
kepala sekolah, guru, karyawan dan
kepribadian
dengan
satu
kegiatandalam
pengembangan diri.
siswa; uang (money) yaitu biaya atau
c.
Konsep life skill
dana; bahan-bahan (materials) yaitu
Life skill hanya diartikan sebagai
sarana
prasarana;
metode-metode
keterampilan vokasional. Diusulkan
(methods) yaitu visi, misi, tujuan dan
perlu sosialisasi life skill secara
saran yang ingin dicapai, teknik, dan
menyeluruh. Life skill harus dipahami
strategi yang dikembangkan sekolah
oleh
dalam
seluruh
sebagai
satuan
kecakapan
terwujud
pendidikan hidup
melalui
pengembangan
diri
yang proses
secara
terus
melaksanakan
proses
pendidikan; mesin-mesin (machines) yaitu
perangkat
yang
mendukung
terjadinya proses pembelajaran seperti
menerus.
teknologi komputer, radio, televisi,
d. Penjurusan
mobil, dan lain-lain. Dengan adanya
Kriteria
yang
input akan membantu proses dapat
menetapkan ketuntasan sebagai syarat
berlangsung dengan baik. Semakin
masuk penjurusan
tinggi
menimbulkan
dari
pusat
multitafsir,
ketersediaan
input
maka
sehingga
semakin tinggi mutu input tersebut.
semua anak bisa memilih program
Hasil atau output pendidikan adalah
jurusannya.
merupakan
Perlunya
pernyataan
kinerja
sekolah.
bahwa kriteria penjurusan diarahkan
Kinerjasekolah adalah prestasi yang
pada minat dan kemampuan.
dihasilkan dari proses sekolah. Kinerja
Kualitas sekolah dapat dilihat dari
sekolah dapatdiukur dari kualitasnya,
dua faktor yaitu: ”Masukan atau input
produktivitasnya.
pendidikan merupakan bahan-bahan
berkaitan dengan mutuoutput sekolah,
yang diperlukan untuk membuat suatu
dapat dijelaskan bahwa output sekolah
generasi yang disebut sebagai manusia
dikatakan bermutu jikaprestasi sekolah
seutuhnya. Input pendidikan adalah
khususnya
prestasi
siswa
segala sesuatu yang harus tersedia
menunjukkan
pencapaian
yang
Khususnya
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
yang
| 109
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 tinggidalam: 1. prestasi akademik,
mewujudkan sekolah yang berprestasi,
yaitu berupa niai ulangan umum, ujian
di antaranya:
sekolah, ujiannasional, karya ilmiah
1.
Masukan
(input)
dan lomba-lomba akademik; dan 2.
diseleksi
secara
prestasi non akademik, seperti adanya
menggunakan
kegiatan ekstrakurikuler, keterampilan
prosedur
dan olahraga ”
dipertanggungjawabkan.
Sumarsono
(2009:
32)
juga
2.
siswa ketat kriteria
tertentu
Kurikulum
yang
yang
harus dengan dan dapat
digunakan
berpendapat bahwa, ”Suatu hal yang
adalah kurikulum nasional yang
tidak boleh dilupakan adalah kualitas
standar.
yang melekat pada suatu prodak
3.
Tenaga pendidik yang menangani
sekolah sangat terkait dengan kualitas
siswa hendaknya mereka yang
proses yang berlangsung disekolah
memiliki penguasaan yang baik
tersebut.
Dalam
globalisasi
terhadap materi pelajaran dan
sekarang
ini,
hasil
metode pengajaran serta memiliki
kualitas
era
kualitas
hasil
sekolah
dan patut
komitmen
diperhatikan secara serius. Merupakan suatu kenaifan apabila mengharapkan
yang
kuat
dalam
menjalankan tugasnya. 4.
Sarana
dan
fasilitas
output sekolah yang berkualitas tinggi
digunakan
dari
tidak
pembelajaran
untuk
disesuaikan dengan kemampuan
proses
berkualitas.
sekolah
yang
Artinya,
mendapatkan output sekolah yang berkualitas,
maka
proses
yang
dalam
yang proses
hendaknya
dan kecerdasan siswa. 5.
Dana yang memadai merupakan
berlangsung di sekolah pun harus
faktor penunjang dalam upaya
berkualitas.”
peningkatan kualitas dan prestasi
Terkait dengan kualitas sekolah yang
dapat
membuat
sekolah
output sekolah. 6.
Manajemen ini berkaitan dengan
berprestasi,
strategi dan implementasi seluruh
Sumarsono, (2009: 82) menjelaskan
sumber daya yang ada dalam
bahwa: ”ada beberpa langkah atau
sistem sekolah.
tahap yang harus dilakukan dalam
7.
Proses
pembelajaran
yang
bermutu turut menentukan output 110 |
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 8.
Lingkungan sekolah dan luar
mendengarnya dan tidak yakin bahwa
sekolah turut menentukan kualitas
produk tersebut akan berguna bagi
dan prestasi output sekolah.
mereka, maka mereka tidak akan
Adapun menurut Prasetyo, (2008),
pernah membelinya.”
adalah
Menurut Octavian (2005: 35), dampak
sebagai berikut. ”Bagi orang tua yang
dari adanya sebuah promosi yang
berpenghasilan serba pas-pasan dan
efektif akan berimplikasi pada:
ekonomi
1.
tentang
kualitas
lemah,
sekolah
kualitas
sekolah
kita
diketahui
oleh
pelanggan
bukanlah sebuah kriteria memasukkan anaknya bersekolah, namun orang tua
Lembaga
2.
Masyarakat
percaya
dan
yang cerdas dan memiliki anggaran
menentukan lembaga kita sebagai
yang cukup kualitas pastilah menjadi
pilihan utama.
nomor wahid; sebab mereka berpikir pendidikan
anak-anak
3.
pelanggan semakin luas
mereka
merupakan investasi masa depan”
Lembaga kita akan memiliki areal
4.
Lembaga
akan
segmen 2) Bauran
Promosi
pasar
berkualitas
(Promotion
Mix)
intelegensi
Kotler (2012: 571), mengatakan
terhadap
bahwa
”menggunakan
alat-alat
penjualan
pribadi,
promosi
yang
lebih
dari dan
segi dukungan
rencana
sekolahyang
kerja semakin
mendapatkan kepercayaan
promosi normal, seperti pemasangan iklan,
mendapatkan
5.
Lembaga akan dirasakan sebagai
penjualan, hubungan masyarakat, dan
milik
pemasaran langsung adalah untuk
koreksi demi peningkatan mutu
menjangkau konsumen.”
lembaga akan semakin terasa
Adapun pendapat dari Alma (2014: 162),
mengenai
promosi
adalah
sebagai berikut: ”Promosi merupakan
6.
kita
bersama,
sehingga
lembaga akan mampu menyusun rencana
kerja
yang
semakin
mantap dan terukur.
faktor penentu keberhasilan suatu
Promosi melalui media elektronik dan
program
media cetak serta penyebaran brosur
pemasaran.
berkualitasnya konsumen
suatu belum
Betapapun bila
perlu dilakukan untuk menyebarkan
pernah
program keunggulan mengenai produk
produk,
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
| 111
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 jasa pendidikan sampai kepengetahuan
perusahaan dan menentukan desain
masyarakat
itu,
produk, harga, saluran distribusi dan
mengadakan
program promosi yang efektif, serta
pengulangan promosi secara terus
beberapa aspek lain dari program
menerus.
pemasaran perusahaan”
sekolah
pengguna.
juga
akan
karena
harus
Promosi
menerus
Selain
secara
terus
memberikan
kesan
berpeluang
dalam
proses
Pendapat Soegoto (2008: 44), yang
lain
adalah,
”Kunci
untuk
interaksi yang lebih baik tentang
mencapai tujuan perusahaan adalah
produk
menjadi lebih efetif daripada pesaing
jasa
pendidikan
yang
ditawarkan. Strategi promosi yang
dengan
kreatif memberikan dampak yang
pemasaran dalam menciptakan dan
signifikan terhadap prestasi perekrutan
memuaskan kebutuhan dan keinginan
siswa baru. Soegoto (2008: 31)
pasar sasaran.”
kegiatan
Berdasarkan
3. Lokasi Sekolah Soegoto
memadukan
pendapat-
(2008:
31),
pendapat tersebut, dapat disimpulakan
Penetapan
biaya
bahwa jika ingin sukses mendapatkan
pendidikan perlu melihat kepada aspek
siswa dengan jumlah yang besar,
kemampuan atau daya beli dikalangan
sebuah sekolah harus bisa memadukan
masyarakat di samping nilai produk
bauran pemasaran, kualitas produk,
jasa pendidikan yang perguruan tinggi
promosi, letak sekolah yang strategis
tawarkan.
Ada
dan yang lainya.
membeli
produk
mengatakan:
konsumen jasa
yang
pendidikan
karena biaya pendidikan yang murah,
METODE PENELITIAN
namun ada pula konsumen yang
Jenis
penelitian
ini
adalah
mengutamakan kualitas yang ada pada
deskriptif asosiatif. Deskriptif artinya
produk jasa pendidikan tersebut.”
mendeskripsikan variabel X1, X2, X3
Lebih lanjut, Soegoto (2008:
dan Y, sedangkan asosiatif maknanya
7), mengatakan, ”Alasan mengapa
mencari
seseorang membeli produk tertentu
antara variaabel X1,X2, X3 dan Y.
atau alasan mengapa membeli pada
Penelitian ini menggunakan metode ex
penjual
post facto, yaitu untuk menguji apa
faktor 112 |
tertentu
akan
yang sangat
merupakan
penting bagi
yang
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
hubungan
telah
terjadi
atau
pada
pengaruh
subjek.
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 Populasi
dalam
penelitian
ini
maka H0 diterima, atau dengan kata
berjumlah 24 sekolah, karena jumlah
lain varians sampel adalah homogen.
populasi yang kurang dari 100, maka
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
teknik pengambilan sampel dalam
data untuk Pengaruh kualitas sekolah
penelitian ini adalah menggunakan
(X1), bauran promosi
sampel jenuh. Yaitu semua populasi
sekolah (X3) danjumlah siswa (Y)
dijadikan sampel.
adalahhomogen.
PEMBAHASAN HASIL
Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis diperlukan
PENELITIAN Hasil Perhitungan Normalitas
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kualitas sekolah, bauran
Kolmogorova
Smirnov
Shapiro-Wilk
Statist
Statist
promosi dan lokasi sekolah terhadap
df
Sig.
ik
Df
Sig.
jumlah siswa.
X.1 .075
24
.179
.987
24
.438
a.
X.2 .066
24
.200*
.974
24
.041
X.3 .070
24
.200*
.991
24
.690
Y
24
.200*
.986
24
.383
ik
.073
(X2), lokasi
Pengujian Hipotesis Pertama (X1 terhadap Y)
Model
Standardized
a. Lilliefors Significance Correction
1
*. This is a lower bound of the true significance.
Unstandardized Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
-14.871
.379
kualitas
.999
.006
.998
t
Sig.
-39.212
.000
174.380
.000
sklh a. Dependent Variable:Kepuasan_Bel
Dari hasil perhitungan didapat bahwa angka
signifikansi
untuk
Berdasarkan tabel hasil uji
variable
hipotesis variabel kualitas sekolah
Pengaruh kualitas sekolah(X1), bauran
(X1) terhadap jumlah siswa (Y) di
promosi
(X2), lokasi sekolah (X3)
atas, dapat diketahui bahwa koefesian
dan jumlah siswa (Y)berdistribusi
beta sebesar 0,998 dengan tingkat
norma
signifikansi 0,00. Berarti, H0 ditolak Berdasarkan nilai output Test
Pengujian Uji Homogenitas
of Homogeneity of Variance terlihat bahwa nilai Leveve Test adalah 1,740
LeveneStatist
dengan nilai probabilitas 0,339. Oleh
ik
df1
df2
Sig.
karena itu, nilai probabilitas> 0,05,
1.740
24
24
.339
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
| 113
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 dan
H1
diterima.
Artinya,
ada
H0 = Tidak ada pengaruh yang
pengaruh yang signifikan kualitas
signifikan
sekolah terhadap jumlah siswa.
terhadap jumlah siswa.
b. Pengujian
Hipotesis
Kedua
lokasi sekolah terhadap jumlah kedua
dalam
siswa.
penelitian ini adalah sebagai berikut. H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan
sekolah
H1 = Ada pengaruh yang signifikan
(X2terhadap Y) Hipotesis
lokasi
bauran
promosi
Berdasarkan
hasil
perhitungan
menggunakan SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut.
terhadap jumlah siswa. Model
H1 = Ada pengaruh yang signifikan
Standardi zed
bauran promosi terhadap jumlah siswa. 1
Berdasarkan
perhitungan
(Constan
Unstandardized
Coefficien
Coefficients
ts
B
Std. Error
28.910
5.114
.263
.061
Beta
t
Sig.
5.653
.000
4.284
.000
t) LokasiS
menggunakan SPSS, diperoleh hasil
.392
klh a. Dependent Variable:Kepuasan_Bel
sebagai berikut. Tabel hasil uji hipotesis kelima di atas juga menjelaskan tentang
Model
Standardi
pengaruh bauran promosi terhadap
zed
jumlah siswa, apakah ada pengaruh
pengaruh yang ada. Berdasarkan table dapat
diketahui
bahwa
bauran
Error
28.910
5.114
.263
.061
Bauran
Beta
T
Sig.
5.653
.000
.392
4.284
.000
Prom a. Dependent Variable:Kepuasan_Bel
Tabel hasil uji hipotesis kelima di
ditolakdan H1 diterima. Artinya, ada signifikan
B
nt)
tingkat signifikansi 0,00. Berarti, H0
yang
nts
1(Consta
koefesian beta sebesar 0,392 dengan
pengaruh
Coefficie
Coefficients Std.
atau tidak, dan jika ada berapa besar
tersebut,
Unstandardized
atas
juga
menjelaskan
promosi terhadap jumlah siswa.
pengaruh
c.
Pengujian Hipotesis Ketiga (X3
jumlah siswa, apakah ada pengaruh
terhadap Y)
atau tidak, dan jika ada berapa besar
Hipotesis
ketiga
dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
lokasi
sekolah
tentang terhadap
pengaruh yang ada. Berdasarkan table tersebut,
dapat
diketahui
bahwa
koefesian beta sebesar 0,392 dengan 114 |
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 tingkat signifikansi 0,00. Berarti, H0
dengan tingkat signifikansi 0,00. Fhitung
ditolakdan H1 diterima. Artinya, ada
dengan dk pembilang = k dan dk
pengaruh
penyebut = n-k-1 dengan α = 0,05
yang
signifikan
bauran
promosi terhadap jumlah siswa.
dengan Ftabel = F
(0,05)(3; 103-3-1)
=
F(0,05)(3:100) = 2,790. Dengan demikian d. Pengujian Hipotesis Keempat
Berarti, H0 ditolak dan H1 diterima.
(X1, X2 dan X3 terhadap Y) Hipotesis
keempat
Fhitung > Ftabel atau 10007.508> 2,790.
dalam
Dengan
tingkat
signifikansi
0,00.
penelitian ini adalah sebagai berikut.
Berarti, H0 ditolak dan H1 diterima.
H0 =
Artinya, ada pengaruh yang signifikan
Tidak ada pengaruh yang
signifikan
kualitas
sekolah
(X1),
kualitas sekolah (X1), bauran promosi
bauran promosi (X2), lokasi sekolah
(X2), lokasi sekolah (X3) terhadap
(X3) terhadap jumlah siswa (Y).
jumlah siswa (Y)
H1 = Ada pengaruh yang signifikan
Kadar
determinasi
sebesar
kualitas sekolah (X1), bauran promosi
0,997 atau 99,7%, ini berarti variabel
(X2),
jumlah siswa (Y) dipengaruhi oleh
lokasi
sekolah
(X3)
terhadapjumlah siswa (Y)
kualitas sekolah (X1), bauran promosi
Berdasarkan perhitungan dengan
(X2), danlokasi sekolah (X3) sebesar
mengguakan SPSS, diperoleh hasil
99,7%,
sebagai berikut.
dipengaruhi oleh faktor lain yang
ANOVA
b
sebesar
0,3%
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Model
1
sisanya
Sum of
Mean
Squares
df
Square
F
Sig.
Regres
11331.8
3
3777.27
10007
.000a
sion
37
9
.508
Residu
37.367
99
11369.2
102
Berdasarkan landasan teori dan
.377
al Total
KESIMPULAN DAN SARAN
didukung oleh analisis data hasil ujiin
04
strumen
penelitian,
a. Predictors: (Constant), Prestasi_Bel, Fasilitas_Bljr,
disimpulkan
Cara_Belajar b. Dependent Variable: Kepuasan_Bel
Berdasarkan menguji
hipotetis
pengaruh tabel,
untuk
di
atas
menggunakan statistik F. Dalam table dijelaskan bahwa Fhitung = 10007.508
maka
bahwa
kualitas
dapat
“terdapat
sekolah
(X1),
bauran promosi (X2), lokasi sekolah (X3) terhadapjumlah siswa (Y). Berdasarkan
hasil
penelitian
kemajuan yang diperoleh, maka saran JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
| 115
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.1 (2017) 105-116 p-ISSN 2337-4721 yang dapat diberikan peneliti sebagai bahan
bahan
pertimbangan
untuk
kelangsungan sekolah adalah sebagaib erikut:
Prasetyo, Eko. 2012. Minat Masyarakat Bersekolah Membludak. Bangka: Tribun Bangka
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sekolah (X1), bauran promosi
(X2), lokasi sekolah (X3)
terhadapjumlah
siswa
(Y).
Oleh
Soegoto, Eddy Soeryanto. 2008. Menciptakan Strategi Keunggulan Bersaing Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
karena itu sebaiknya ketiga factor tersebut
dimaksimalkan
lagi
oleh
sekolah-sekolah swasta agar menarik siswa mendaftar di sekolah tersebut.
Sumarsono, Soni. 2015.Manajemen Peningkatan Mutu Terpadu Aspek Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Kresna Bina Insan Prima
DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2014. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas Kotler, Philip. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Tigabelas Jilid 1.Jakarta: Erlangga. Martua, Yudicium R.H. 2009.Minat dan motivasi siswa Memilih sekolah menengah kejuruan (smk) Mendorong peningkatan mutu pendidikan Di kabupaten tapanuli utara. UNSU. Octavian, . Henry Sumurung. 2005. Manajemen Pemasaran Sekolah sebagai Salah Satu Kunci Keberhasilan Persaingan Sekolah. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur. 116 |
JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro