IMPLIKASI KEBIJAKAN SEKOLAH GRATIS TERHADAP EKSISTENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA ISLAM DI SURAKARTA TAHUN 2010-2014
NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Disusun oleh: Siti Markhamah G 000 110 010
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Sekripsi/Tugas Akhir : Nama
: Drs. Zaenal Abidin, M.Pd.
Sebagai
: Pembimbing I
NIK
: 384
Nama
: Drs. Mohammad Yusron, M.Ag
Sebagai
: Pembimbing II
NIK
:528
Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa : Nama
: Siti Markhamah
NIM
: G000110010
Program Studi : Tarbiyah Judul Skripsi : IMPLIKASI KEBIJAKAN SEKOLAH GRATIS TERHADAP EKSISTENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA ISLAM DI SURAKARTA TAHUN 2010-2014 Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 31 Mart 2015 Pembimbing I,
Drs. Zaenal Abidin, M.Pd.
Pembimbing II,
Drs. Mohammad Yusron, M.Ag
ABSTRAK Implikasi Kebijakan Sekolah Gratis terhadap Eksistensi Sekolah Swasta Islam di Surakarta Tahun 2010-2014 Oleh : Siti Markhamah Akhir-akhir ini Sekolah swasta berhadapan dengan masalah yang terkait dengan permasalahan daya saing untuk mendapatkan murid baru. Rata-rata sekolah swasta mengalami penurunan jumlah animonnya. Penurunan animon siswa ini terkait dengan pola pikir masyarakat orientasinya beralih pada sekolah yang menerapkan program sekolah gratis Didalam penelitian ini penulis akan membahas mengenai impliksi yang dihadapi sekolah swasta Islam terkait kebijakan sekolah gratis yang diterapkan di sekolah-sekolah negeri, hal-hal yang dilakukan sekolah swasta Islam sehingga mampu mempertahankan eksistensinya, dan peroses pembiayaan sekolah swasta Islam untuk meningkatkan kualitas sekolah. Tujuan penulis adalah untuk mengetahui masalah-masalah yang timbul dikarenakan kebijakan sekolah gratis terhadap keberadaan sekolah swasta dan cara mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif analitik. Berdasarkan analisis data penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh kebijakan sekolah gratis terhadap eksistensi sekolah swasta Islam di Surakarta tidaklah terlalu berpengaruh apabila sekolah swasta memiliki programprogram unggulan sehingga mampu untuk menarik perhatian dari masyarakat sehingga walaupun biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah negeri pada umumnya, tetapi sekolah swasta tersebut tetap dapat mempertahankan eksistensi dan meningkatkan prestasinya dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta tersebut. Kata Kunci : Implikasi, Kebijakan Sekolah Gratis, Sekolah Swasta.
sekolah
PENDAHULUAN Kebijakan
meningkatkan
pendidikan
mewujudkan
standar
biaya
konsekuensi tertentu. Masalahnya, apakah
berbanding
lurus
dengan
semua pihak menyadari apa konsekuensi
pendidikan.
Setiap
kebijakan
masalah
untuk
managemen
pilihan.
merupakan
dan
mengandung
kebijakan tersebut, apakah kebijakan yang
Kebijakan
dalam
rangka
pendidikan kualitas
pemerintah
ini
dibuat tersebut merugikan salah satu pihak
menimbulkan ketidakadilan yang terjadi
ataukah tidak.
antara sekolah negeri dan swasta, mengingat
Salah satu bentuk kebijakan yang
kebijakan
sekolah
gratis
ini
hanya
dibuat oleh pemerintah adalah kebijakan
diperuntukkan bagi sekolah negeri saja. Hal
sekolah
adalah
ini mengakibatkan sekolah swasta harus
tanpa
berusaha lebih keras untuk membiayai
gratis.
Sekolah
penyelenggaraan
gratis
pendidikan
mengikutsertakan masyarakat (orang tua) dalam
pembiayaan,
khususnya
untuk
proses pendidikan di sekolahnya. Sekolah swasta mulai berbenah diri
keperluan operasional sekolah. Kebijakan
memperbaiki
sistem
pendidikan gratis yang dilaksanakan di
sekolahnya
masing-masing,
semua wilyah Indonesia ini bertujuan untuk
ketertarikan masyarakat pada suatu sekolah
menuntaskan
terutama karena sekolah tersebut memiliki
program
wajib
belajar
sembilan tahun yang sudah diprogram oleh
keunggulan,
pemerintah sesuai dengan UU Nomer 20
akademik maupun non akademik.
tahun
2003
pemerataan
tentang memperolah
SISDIKNAS,
baik
pendidikan
Kebijakan
keunggulan
sekolah
di
karena
dibidang
gratis
yang
kesempatan
diterapkan di sekolah negeri ini pasti
belajar, membantu meringankan biyaya
menimbulkan Implikasi atau dampak bagi
keeksistensian sekolah swasta, hal ini
mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk
menjadi sebab yang menarik untuk penulis
menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta
teliti.
tersebut. Namun implikasi tersebut sebenarnya
Berdasarkan latar belakang masalah
bisa diatasi, penulis beranggapan, bahwa
dan
setiap
maka penulis merumuskan permasalahan
sekolah
perlu
menciptakan
keunggulan untuk tetap mempertahankan eksistensinya, walaupun keunggulan itu
identifikasi
1. Implikasi apa saja yang dihadapi sekolah
namun
kebijakan
perlu
menciptakan
keunggulan yang dimilikinya. Mengingat
untuk
sedikit
dalam
swasta
membentuk
pembiyayaannya,
Islam
sekolah
diterapkan
sekolahan yang unggul dan berkualitas tidak
tersebut,
penelitian ini sebagai berikut :
tidak dapat menyeluruh disegala bidang, sekolah
permasalahan
di
terkait
gratis
yang
sekolah-sekolah
Negeri? 2. Bagaimana sekolah swasta Islam
maka
mampu
sekolah perlu memiliki satu atau beberapa
mempertahankan
eksistensinya?
program dimana program tersebut betul-
3. Bagaimana kiat pembiayaan sekolah
betul mampu untuk menarik perhatian dari
swasta Islam untuk meningkatkan
masyarakat sehingga walaupun biaya yang
kualitas sekolah?
dikeluarkan oleh masyarakat lebih tinggi
Adapun tujuan nyata yang ingin
dibandingkan dengan sekolah negeri pada
dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini
umumnya, tetapi sekolah swasta tersebut
adalah untuk mendeskripsikan implikasi
tetap dapat mempertahankan eksistensi dan
kebijakan sekolah gratis yang diterapkan
meningkatkan
pada
prestasinya
dalam
sekolah
milik
negara
terhadap
eksistensi
Sekolah
Menengah
Pertama
bertujuan
peningkatan
aksesibilitas
Swasta Islam di Surakarta tahun 2010-2014.
pendidikan semata, melainkan perlu
Tinjauan Pustaka
ditunjang perbaikan mutu yang terus
Walaupun sudah banyak penelitian tentang
kebijakan
dan
Indonesia yang cerdas dan kompetetitf.
namun
Oleh karenanya, kebijakan pendidikan
permasalahan ini tetap saja menarik untuk
juga perlu mengacu pada pendidikan
dikaji dan diteliti kembali. Mengingat
terjangkau dan bermutu.
menejemen
kebijakan
sekolah
gratis
menerus, sehingga tercipta masyarakat
pendidikan,
sekolah
mempengaruhi
gratis
sangatlah
dalam penyelenggaraan
sekolah baik negeri maupun swasta.
2. Ilhami
Dyah
Puspitoningrum
(Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009), dalam skripsinya yang berjudul,
hasil
“Implementasi Kebijakan Gratis Di
penelitian yang relevan dengan penelitian ini
SMP Negeri I Polokarto Tahun Ajaran
yang dapat penulis jadikan acuan atau bahan
2008/2009”
kajian, antara lain:
Latar belakang pelaksanaan kebijakan
Ada
beberapa
laporan
1. Prof. Dr. Hj. Syamsiah Badruddin, M.Si (makalah)
dalam
seminarnya
berjudul “Menyorot
yang
menyimpulkan
bahwa,
gratis adalah adanya faktor bahwa masih
banyak
anak
usia
sekolah
Political Will,
khususnya di kabupaten Sukoharjo
Political Commitment Dan Political
terutama dari kalangan ekonomi lemah
Action Terhadap Pendidikan Gratis
yang belum dapat mengenyam bangku
Dan Pembatasan Anak Usia Sekolah”
sekolah ataupun yang terpaksa harus
menyimpulkan
wacana
putus sekolah lantaran permasalahan
pendidikan gratis tidak berarti hanya
klasik, yaitu tingginya biaya pendidikan
bahwa,
komitmen pemerintah yang juga diikuti oleh
komitmen
pemerintah
daerah
Berpijak pada temuan penelitianpenelitian di atas, maka penelitian tentang
dalam penyelenggaraan amanat UUD
Implikasi
perihal
Terhadap Eksistensi Sekolah Swasta Islam
20%
pendidikan,
anggaran
untuk
melaksanakan
amanat
Di
Kebijakan
Surakarta
Sekolah
belum
pernah
Gratis
diteliti
UUD 45 Pasal 31 serta UU No 20
sebelumnya. Penelitian ini menjeleskan
Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
tentang
dampak
dasar 9 tahun.
tentang
pemberlakuan
kebijakan
pemerintah
sekolah
gratis
3. Sarid Armansyah (Universitas Negeri
terhadap rekurtmen peserta didik di sekolah
Makassar, 2009), dalam skripsinya
swasta, serta menejemen sekolah swasta
yang berjudul, “ Peningkatan Kualitas
untuk
Siswa SMA Di Kota Makassar Dengan
eksistensinya
tetap
bisa
mempertahankan
dalam
menyimpulkan
mendapatkan peserta didik.
bahwa, wacana pendidikan gratis tidak
METODE PENELITIAN
Pendidikan
Gratis”
berarti hanya bertujuan peningkatan aksesibilitas
pendidikan
persaingan
Jenis penelitian ini termasuk studi
semata,
kasus (Case Study). Studi kasus adalah suatu
melainkan perlu ditunjang perbaikan
penelitian yang dilakukan secara intensif,
mutu yang terus menerus, sehingga
terinci
tercipta masyarakat Indonesia yang
organisasi, lembaga atau gejala tertentu1.
cerdas
Studi kasus merupakan strategi yang lebih
dan
kompetetitf.
Oleh
karenanya, kebijakan pendidikan juga perlu
mengacu
pada
terjangkau dan bermutu.
pendidikan
dan
cocok
bila 1
mendalam
pokok
terhadap
pertanyaan
suatu
suatu
Target Blank, Pengertian Penelitian StudiKasus, http://targetblank.blogspot.com/2013/03/pengertian-penelitianstudi-kasus.html, Diakses 20 desember 2014, jam 11.30
penelitian berkenaan dengan How dan Why,
sekolah
bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang
menerapkan program pendidikan gratis.
untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan
diselidiki,
penelitian
dan
terletak
bilamana pada
menengah
yang
tidak
b. SMP Muhammadiyah 6 Surakarta, SMP
fokus
Muhammadiyah 7 Surakarta, dan SMP
fenomena
Nur Hidayah Surakarta tersedia data
kontemporer (masa kini) di dalam konteks
yang diperlukan.
kehidupan nyata. Namun jika dilihat dari
c. SMP Muhammadiyah 6 Surakarta, SMP
sifat penelitian, maka penelitian ini termasuk
Muhammadiyah 7 Surakarta, dan SMP
penelitian deskriptif analitik, yaitu data yang
Nur Hidayah Surakarta belum pernah
diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil
dijadikan
wawancara,
dampak program pendidikan gratis.
hasil
pemotretan,
analisis
dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti
d. Lokasi
objek
SMP
di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam
Surakarta,
SMP
bentuk angka-angka.
Surakarta,
dan
penelitian
tentang
Muhammadiyah
6
Muhammadiyah SMP
Nur
7
Hidayah
Peneliti memilih beberapa sekolah
Surakarta terletak ditempat yang sangat
swasta Islam yang berada di Surakarta sepert
strategis sehingga peneliti mudah untuk
SMP Muhammadiyah 6 Surakarta, SMP
menjangkaunya.
Muhammadiyah 7 Surakarta, dan SMP Nur
Penelitian ini menggunakan jenis
Hidayah Surakarta dengan pertimbangan:
penelitian kualitatif, karena menggunakan
a. SMP Muhammadiyah 6 Surakarta, SMP
lingkungan alamiah sebagai sumber data.
Muhammadiyah 7 Surakarta, dan SMP
Penelitian kualitatif mengkaji perespektif
Nur Hidayah Surakarta
partisipan dengan
merupakan
strategi-strategi
yang
bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian
kualitatif
ditujukan
fenomena-fenomena
untuk
sekolah swasta Islam yang berada di
demikian
Surakarta. Subjek penelitian ini adalah,
penelitian kualitatif adalah penelitian yang
kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang
digunakan untuk meneliti pada kondisi
kesiswaan, karyawan, siswa, dan komite
objek alamiah dimana peneliti merupakan
sekolah/wali murid.
instrumen kunci.
ANALISIS DATA
partisipan.
dari
Penelitian ini dilakukan di sekolah-
sudut
pandang
sosial
memahami
Dengan
Bentuk penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif2. Data
yang
diperoleh
seperti
hasil hasil
pengamatan,
hasil
wawancara,
pemotretan,
analisis
dokumen,
lapangan,
disusun
peneliti
di
1. Implikasi
Kebijakan
Sekolah
Gratis Berdasarkan data yang diperoleh dari
penelitian
di
lapangan
yang
catatan
tercantum pada bab iv menjelaskan
lokasi
bahwa kebijakan sekolah gratis adalah
penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk
kebijakan
angka-angka. Peneliti segera melakukan
pemerintah
analisis data dengan memperkaya informasi,
pembelajaran siswa tidak dipungut biaya
mencari
sepeser pun, tetapi kebijakan sekolah
hubungan,
membandingkan,
yang
ditetapkan
dimana
dalam
oleh proses
menemukan pola atas dasar data aslinya
gratis ini hanya diperuntukkan
(tidak ditransformasi dalam bentuk angka).
sekolah negeri sebagaimana yang telah
Hasil
penulis paparkan pada bab iv.
analisis
data
berupa
pemaparan
mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif.
Penulis
melihat
Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group: Jakarta, hlm.68
adanya
kesesuaian antara temuan-temuan di lapangan, dengan teori-teori
2
untuk
implikasi
kebijakan
sekolah
gratis
terhadap
dan
Dengan
demikian
mencukupi
kebijakan sekolah gratis memberikan
operasional
kemudahan
sekolah swasta tidak mengalami kolep
sekolah
swasta.
kepada
masyarakat,
bantuan
dari
yayasan
untuk
kekurangan sehingga
menjadikan
khususnya yang tidak mampu, untuk
dan
tetap
berjalan. Dalam hal ini adanya kebijakan
mengenyam
pendidikan
tanpa
harus memikirkan biaya studinya. Rekurtmen
peserta
didik
proses
biaya
pendidikan
pun
terus
sekolah gratis memiliki dampak positif di
bagi sekolah swasta.
sekolah swasta, sebagaimana penulis
Dampak positif yang diakibatkan
utarakan pada bab iv hal 33, 41 dan 48,
oleh kebijakan ini adalah etos kerja para
tiap tahunnya mengalami peningkatan.
tenaga pendidik (guru) disekolah swasta
Peningkatan jumlah peminat peserta
semakin kreatif dan inovatif salah
didik terjadi karena sekolah swasta
satunya
selalu
inovasi kurikulumnya dengan membuat
menciptakan
kreatifitas
dalam
inovasi
dan
penyelenggaraan
dalam
berbagai
pengembangan
program
unggulan
dan
untuk
pendidikannya. Daya kreatifitas dan
menjadikan sekolah tersebut berkualitas.
inovasi yang dilakukan sekolah swasta
Selain itu jumlah peserta didik yang
disebabkan karena pembiayaan sekolah
berasal
swasta dilakukan secara mandiri, untuk
meningkat.
dari
dalam
kota
semakin
itu sekolah swasta harus mempunyai
Selain dampak positif, kebijakan
pemasukan yang relatif tetap untuk
sekolah gratis juga memiliki dampak
membiayai kebutuhan sekolah. Sekolah
negatif bagi sekolah swasta. Dampak
swasta menggunakan iuran dari siswa
negatif dari kebijakan sekolah gratis ini
adalah terkait dengan pembiayaan segala
mengancam
kebutuhan di sekolah swasta tersebut
keberlangsungannya.
seperti listrik, gaji guru, dan para
lapangan
karyawan.
sebaliknya. Kebijakan sekolah gratis
Sebab
dalam
proses
keberadaan
dan
Realitas
menunjukkan
kondisi
pembiayaan, sekolah swasta sepenuhnya
tidak
di biayai oleh pihak sekolah ataupun
sekolah swasta selama sekolah mampu
yayasan yang menaungi. Selain itu
memberikan
dampak negatif yang diakibatkan oleh
dibutuhkan
pemberlakuan kebijakan sekolah gratis
dibidang
di sekolah negeri menimbulkan jumlah
akademik, sehingga mampu merubah
peserta didik yang berasal dari luar
peserta didik kearah yang lebih baik.
daerah mengalami penurunan, hal ini
Dengan keunggulan sekolah tersebut,
terjadi karena masih banyak masyarakat
jumlah rekrutan peserta didik di sekolah
yang berasal dari wilayah pedesaan
swasta
berorientasi
peningkatan.
pada
sekolah
yang
menerapkan kebijakan sekolah gratis. Berdasarkan penulis
di
temuan-temuan
lapangan,
terlalu
di
berpengaruh
terhadap
keunggulan oleh
akademik
setiap
yang
masyarakat
baik
maupun
non-
tahunnya
mengalami
2. Mempertahankan Eksistensi Sekolah Swasta
terdapat
Berdasarkan data yang diperolah
ketidaksesuaian antara teori yang ada
dari
dan
tercantum dalam bab iv menjelaskan
realitas
di
lapangan.
Teori
penelitian
sekolah
di
lapangan
swasta
yang
menyatakan bahwa kebijakan sekolah
bahwa
gratis ini menimbulkan implikasi yang
sekolah non-pemerintah yang dalam
serius bagi sekolah swasta bahkan
proses
pembiayaannya,
merupakan
dibiayai
sepenuhnya
oleh
yayasan.
demikian
managemen
Dengan
diseleksi
secara
keuangan,
beberapa
kriteria,
ketat
dengan
antara
lain:
managemen kurikulum, dan managemen
prestasi belajar superior dengan
pengelolaan sepenuhnya dikelola oleh
indikator angka raport (raport kelas
sekolah
Walaupun
enam semester satu), nilai Ujian
disekolah negeri menerapkan kebijakan
Nasional (UN), dan hasil tes prestasi
sekolah gratis, tetapi sekolah swasta
akademis;
tetap
meliputi
swasta
tersebut.
diakui
eksistensi
atau
skor
psikotes
intelegensi,
kreativitas,
keberadaannya, hal ini ditunjukkan dari
emosional,
penerimaan siswa di sekolah swasta
terhadap tugas; serta hasil tes fisik;
setiap
tahfid; dan tes wawancara terhadap
tahunnya
Keberlangsungan
selalu
meningkat.
eksistensi
sekolah
dan
yang
pengikat
diri
peserta didik baru dan orang tuanya
swasta sangat bergantung pada proses
sebagaimana
pengelolaan
sekolah,
pada Bab IV hal 39,40,49. Penulis
sebagaimana
managemen
hal
ini
pendidikan
menemukan
pemaparan
adanya
penulis
kesesuaian
yang diterapkan di sekolah swasta
antara hasil penelitian yang berada
tersebut, seperti:
pada bab IV dengan teori yang
a. Managemen
Peserta
Didik
penulis
paparkan
pada
bagian
(Rekrutmen Peserta Didik)
tinjauan pustaka. Dengan demikian
Managemen
perekrutan
perekrutan peserta didik seharusnya
di sekolah swasta
memperhatikan beberapa komponen
peserta didik melalui
beberapa
diselenggarakan,
tes
yang
peserta
didik
seperti kecerdasan intelektual dan
emosionalnya
agar
memperoleh
calon peserta didik yang berkualitas.
integral
ketaatan
dalam
beribadah maupun amaliyah.
b. Tenaga pendidik (Rekrutmen Guru dan Kesejahteraannya)
dan
Dalam bidang akademis, tiap calon tenaga pendidik setidaknya
Perekrutan tenaga pendidik
diwajibkan mengenyam tingkat akhir
(guru) yang dilakukan oleh sekolah
pendidikan sekurang-kurangnya S-1
swasta
mengutamakan
dengan IPK minimal 2,75 dan untuk
pendidik
berkualitas.
tenaga
kepala
sekolah
calon-calon tenaga pendidik tersebut
terakhir
sekurang-kurangnya
selain
bahkan diusahakan S-2 lulus psikotes
mengajar, memiliki
memiliki
Setidaknya,
pengalaman
mereka
juga
dituntut
keunggulan
daya
dan
kepemimpinan
berpendidikan S-1
sebagaimana
tertulis pada bab IV hal 35,40,49.
intelektual, keunggulan dalam segi
Berdasarkan
moral,
ketakwaan,
menunjukkan kesesuaian antara hasil
disiplin, tanggung jawab, keluasan
penelitian yang berada di bab IV dan
wawasan kependidikan, kemampuan
teori yang ada yang berada dalam
pengelolaan, trampil, kreatif, mampu
bab II Lihat bab II hal 14-16.
keimanan,
mengembangkan
rencana
studi,
data
di
atas
Selain dilihat dari IPK yang
konseling peserta didik. Selain itu,
diperoleh,
tenaga
pendidik
calon tenaga pendidik setidaknya
seharusnya juga disesuaikan dengan
memiliki kemampuan meneliti dan
bidang pendidikan yang ia tekuni.
mengembangkan kurikulum, serta
Fakta di lapangan menunjukkan
memiliki penguasaan agama yang
bahwa masih banyak sekolah swasta
yang
mempekerjakan
tenaga
ciri
khas
dengan
mengikuti
pengajar tidak sesuai dengan gelar
kurikulum nasional, ditambah dan
kesarjanaannya.
tersebut
diperkaya dengan kekhasan yang
terjadi karena kurangnya tenaga
efektif dan fungsional (kurikulum
pendidik
pelajaran
yang ditetapkan oleh yayasan) untuk
tertentu. Minimnya tenaga pendidik
membawa visi dan misi sekolah
yang kompeten dalam bidangnya
sebagaiman diulas pada bab IV hal
tersebut
proses
33,35,48. Setelah mengamati data
transfer ilmu pengetahun menjadi
yang terdapat dalam bab IV, penulis
terhambat. Sebab, guru merupakan
melihat adanya kesesuaian antara
sumber informasi sekaligus mediator
data-data yang terekam dalam bab
yang
ilmu
IV dengan teori yang terdapat dalam
pengetahuan kepada peserta didik.
bab II. Managemen pengembangan
Jika guru yang mengajar tidak sesuai
dan inovasi kurikulum di sekolah
dengan
swasta sangat berpengaruh dalam
untuk
Fakta
mata
mengakibatkan
menghubungkan
bidangnya
bukan
tidak
mungkin ilmu yang disampaikan
menciptakan
tidak
menunjukkan
sesuai
sebagaimana
semestinya. c. Managemen
sekolahnya. Pengembangan
dan
Inovasi Kurikulum
untuk
keunggulan Sekolah
berlomba-lomba
swasta
menciptakan
program-program unggulan untuk
Managemen pengembangan dan inovasi kurikulum
kekhasan
di sekolah
swasta berorientasi pada mutu dan
meningkatkan mutu pendidikannya. Kualitas
pendidikan
yang
baik
membuat sekolah swasta mampu
mempertahankan meningkatkan persaingan
eksistensi
dan
Demi perkembangan sekolah yang lebih
dalam
baik, selain dari yayasan sumber dana
dengan
yang lain berasal dari siswa melalui
telah
penarikan SPP, uang gedung, uang
sekolah
kegiatan, dan bentuk iuran yang lain.
prestasinya rekurtmen
sekolah
negeri
menerapkan
yang
kebijakan
gratis.
Selain
itu,
sekolah
swasta
juga
Berdasarkan data-data yang
meneriman bantuan yang berasal dari
penulis peroleh, menunjukkan bahwa
pemerintah seperti dana BOS, BPMKS,
kebijakan
dan BSM sebagaimana turtulis pada bab
sekolah
gratis
yang
diterapkan di sekolah negeri tidak memiliki
pengaruh
iv hal 35, 40, 49.
signifikan
Sekolah swasta, seperti yang
terhadap eksistensi atau keberadaan
dijelaskan pada bab 2, memperoleh
sekolah
Surakarta.
alokasi anggaran dana pendidikan hanya
sekolah
sekitar 30%-nya dari total alokasi dana
swasta tidak lepas dari managemen
dari pemerintah yang diambilkan 20%
pengelolaan yang sangat baik.
dari APBN untuk pendidikan, sedangkan
3. Managemen Keuangan Sekolah
70% dari APBN yang diperuntukkan
swasta
Kelangsungan
di
eksistensi
Sebagaimana data di lapangan yang telah penulis paparkan pada bab iv, menerangkan
bahwa
managemen
untuk
pendidikan
dialokasikan
bagi
sekolah milik negara. Penulis
melihat
adanya
keuangan di sekolah swasta dilihat dari
kesesuaian antara temuan di lapangan
sumber dananya berasal dari keuangan
dengan teori yang ada. Managemen
yang ada di yayasan yang menaunginya.
keuangan
sepenuhnya
diinisiasi,
dikelola, dan difungsikan sepenuhnya untuk pengadaan dan pembiayaan segala kebutuhan sekolah dan kesejahteraan
KESIMPULAN Berdasarkan
hasil
penelitian
mengenai implikasi kebijakan sekolah gratis terhadap eksistensi sekolah swasta Islam di
seluruh
warga
sekolah.
Sehingga
walaupun sekolah swasta dalam proses pembiayaan bertumpu kepada dana yang
Surakarta,
dapat
disimpulkan
bahwa:
Kebijakan sekolah gratis yang diterapkan di sekolah negeri memunculkan dua implikasi yang terjadi di sekolah swasta Islam, yaitu:
berasal dari yayasan dan iuran siswa terbukti
sekolah
swasta
mampu
mencukupi dalam proses pembiayaan
a. Implikasi Positif: perekrutan peserta didik baru yang berasal dari dalam kota meningkat dan etos kerja para tenaga pendidik di sekolah swasta semakin
segala keperluan PBM dan pembiayaan oprasional sekolah. Di sisi lain, sekolah swasta harus memiliki tabungan abadi
kreatif dan inovatif. b. Dampak Negatif: perekrutan peserta didik baru yang berasal dari luar kota menurun dan sekolah swasta harus
untuk memenuhi kebutuhan baik yang bersifat tetap seperti pembayaran listrik, gaji guru dan karyawan maupun yang
mempunyai
tabungan
memenuhi
kebutuhan
mendadak
seperti
adanya
kegiatan di luar, misal; olimpiade baik nasional
maupun
daerah
yang
untuk
sekolah
dan
kesejahteraan seluruh warga sekolah. Dalam
bersifat
abadi
mempertahankan
dan
meningkatkan eksistensinya sekolah swasta menerapkan
manajemen
pengelolaan
sekolahnya dengan sangat baik, seperti: a. Membentuk kurikulum unggulan yaitu
membutuhkan dana relatif besar. Adanya tabungan abadi tersebut sekolah masih tetap bisa membiayai segala kegiatan
menggabungkan
antara
kurikulum
nasional dengan kurikulum yang berasal dari yayasan dan membentuk berbagai program-program unggulan.
baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat mendadak.
b. Tenaga pendidik yang professional dan memiliki etos kerja yang tinggi c. Meningkatkan daya rekurtmen.
Manajemen keuangan di sekolah swasta sepenuhnya diinisiasi, dikelola, dan difungsikan sepenuhnya untuk mengadakan dan membiayai segala kebutuhan sekolah dan kesejahteraan seluruh warga sekolah. DAFTAR PUSTAKA
Barnawi, Mohammad Arifin. 2012, Buku Pintar Mengelola Sekolah(Swasta),Yogyakarta:A r-Ruzz Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group: Jakarta Eko, asjonjon. 2012, Implementasi Kebijakan Pendidikan, http://ekoasjonjon.blogspot.com/2 012/06/implementasi-kebijakanpendidikan.html, diakses 11
januari 2015, jam 11.30 Kamuspendidikan. 2011. Struktur managemen sekolah swasta, http://kampuspendidikan.blogspot .com/2011/12/strukturmanagemen-sekolah-swasta.html.
diakses 05 januari 2015, jam 09.00 Pembuka, cakrawala. 2011, Kesimpulan, Implikasi dan Saran, http://pembukacakrawala.blogs pot.com/2011/08/kesimpulanimplikasi-dan-saran-pada.html, Diakses 11 Januari 2013, jam 11.30 Seputar, Pendidikan. 2013. Implikasi Penelitian, http://seputarpendidikan003.blogs pot.com/2013/09/implikasi-
penelitian.html,
Diakses 11 januari 2015, jam 11.30 WIB Sudarwan, Damin, 2000 . Metode Penelitian Untuk Ilmu-ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Suryosubroto. 2004, Menejemen Pendidikan Di Sekolah, Jakarta: PT Rineka Cipta Target Blank. 2013, Pengertian Penelitian StudiKasus, http://targetblank.blogspot.com/2013/03/peng ertian-penelitian-studi-kasus.html,
Diakses 20 desember 2014, jam 11.30 Tarman,2011,PendidikanGratis,http://tarma nrevolusimahasiswa.blogspot.com /2011/04/pendidikan-gratis.html.
Tim
11 Oktober 2015, jam 11.30 Redaksi. 2014. Madrasah Ibtidakiyah. http:id.wikipedia.org/wiki/Madras ah ibtidaiyah. 13 oktober 2014,
jam 11.30 Umiarso, Imam Gojali. 2010 , Menejemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan.Jogjakarta: IRCiSoD. Upi.edu.pengertian Eksistensi, http://aresearch. /upload/
upi.edu/ operator bab_ii%287%29.pdf,
diakses 25 februari 2015. Jam 09.30