PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGUSAHA MEMBELI SARANG WALET DI KABUPATEN PESISIR SELATAN Rafki Rusli¹, Lindawati ¹,Hj.Yulihar Mukhtar¹ Rafki
[email protected] [email protected] [email protected] Abstract One of the flagship komidit which can be developed by coastal communities is the business of swallow's nest, but the business is considered difficult to be developed and marketed on a prospective customer is considered productive. Therefore, this research aims to know the influence of product quality, price and distribution of the purchase pegusaha purchase nest swiftlet. In this study the sample is 45 people are entrepreneurs who bought the nest swiftlet in Pesisir Selatan. The Data used is primary data. Deployment process primary data is done by spreading the questionnaire. In this study used two categories of variables. The quality of the product, price and distribution as the independent variable and the dependent variable is the purchasing decision. To perform hypothesis testing method used multiple linear ragresi model. Based on the results of hypothesis testing has been done found that kuliatas products do not affect significantly the purchasing decisions of employers, while the price of purchase decisions significantly influential entrepreneurs in nidus swallow in Pesisir Selatan. Keyword product quality, price and purchase decisions PENDAHULUAN saat ini sangat menggantungkan skil dan 1.1
Latar Belakang Masalah
pengetahuan formal yang mereka miliki
Sumatera Barat adalah salah satu
untuk mencari pekerjaan, akibatnya angka
propinsi yang kaya akan sumber daya
pengangguran terus meningkat sebagai
hayati, besarnya kekayaan sumberdaya
dampak
hayati tentu menjadi sebuah komoditi yang
keterbatasan lapangan pekerjaan saat ini.
dapat dimanfaatkan untuk meningkatan
Jika kita amati salah satu sumber daya
standar ekonomi masyarakat. Hingga saat
yang jarang di ekspos dan dimanfaatkan
ini pemanfaatan sarana dan sumber daya
hingga saat ini. Salah satu sumber daya
hayati masih sangat minim, hal tersebut
tersebut adalah keberadaan burung walet.
disebabkan
masih
banyaknya
potensi
yang
diakibatkan
oleh
Burung walet adalah salah satu
sumber daya hayati yang belum tergali
satwa
akibat potensi sumber daya yang minim.
ekonomis yang tinggi, dalam hal ini
Pada umumnya hampir setiap orang pada
burung walet memiliki manfaat, mulai dari 1
langka
yang
memiliki
nilai
tinja hingga sarang burung walet memiliki
sarang burung walet di Kabupaten
banyak manfaat untuk dunia kesehatan.
Pesisir Selatan ?
Sarang burung walet memiliki manfaat 1.3.1
terhadap pengembangan dunia kesehatan
Berdasarkan perumusan masalah,
seperti untuk penyakit asma, batuk, panas
secara umum penelitian ini memiliki
dalam dan sebagainya, sedangkan kotoran
beberapa tujuan yang hendak dicapai yaitu
burung walet sangat bermanfaat bagi
sebagai berikut:
kesuburan tanah karena adapat dijadikan
1.
pupuk. Komoditi sarang walet hingga
pada
Tabel 1.1 Perkembangan Harga Jual Sarang Burung Walet Per Januari – September 2012 Harga / Kg Growth Bulan (000.000) (%) Januari 15 Februari 15 0.00 Maret 14 -6.67 April 13 -7.14 Mei 10 -23.08 Juni 9 -10.00 Juli 7 -22.22 Agustus 6 -14.29 September 6 0.00
2.
Mendapatkan
bukti
empiris
LANDASAN TEORI 2.1
Keputusan Pembelian Menurut Sumarwan et al (2010)
mendefinisikan
keputusan
pembelian
merupakan keinginan dari konsumen untuk menwujudkan hasrat atau keinginannya
beberapa
terhadap sebuah produk dengan melalukan berbagai aktifitas tertentu. Tahapan yang dilakukan
Apakah kualitas produk berpengaruh
individu
untuk
melakukan
keputusan pembelian terdiri dari adanya
pembelian
kebutuhan,
pengusaha pada sarang burung walet
keinginan
untuk
mencari
alternatif, melakukan pemilihan alternatif,
di Kabupaten Pesisir Selatan ? 2.
di
Selatan.
sebagai berikut: keputusan
walet
burung walet di Kabupaten Pesisir
permasalahan yang akan dibuktikan yaitu
terhadap
burung
pembelian pengusaha pada sarang
Berdasarkan kepada latar belakang
1.
sarang
pengaruh harga terhadap keputusan
Perumusan Masalah diajukan
empiris
Kabupaten Pesisir Selatan.
Sumber Perusahaan Keluarga
maka
bukti
keputusan pembelian pengusaha
dijual dengan harga yang relatif tinggi.
masalah
Mendapatkan
pengaruh kualitas produk terhadap
kotoran walet menjadi produk yang dapat
1.2
Tujuan Penelitian
melakukan
Apakah harga berpengaruh terhadap
evaluasi.
keputusan pembelian pengusaha pada 2
tindakan
dan
melakukan
Keputusan membeli produk atau menggunakan beberapa
jasa
motif,
dipengaruhi
yaitu
rasional
kondisi-kondisi
yang
diharapkan
oleh
oleh
pembeli pada saat membeli suatu produk.
dan
Keempat,
Augmented
Product
adalah
irasional. Motif rasional adalah keinginan
sesuatu yang membedakan antara produk
membeli produk atau jasa yang disebabkan
yang ditawarkan oleh badan usaha dengan
oleh
produk yang ditawarkan oleh pesaing.
adanya
sejumlah
kebutuhan,
pemenuhan kebutuhan terhadap sejumlah
Sedangkan
produk atau jasa merupakan tindakan yang
adalah semua argumentasi dan perubahan
dianggap rasional. Motif yang kedua
bentuk yang dialami oleh suatu produk
adalah tidak rasional, merupakan tindakan
dimasa datang.
untuk membeli produk atau jasa tidak di
kelima
Potencial
Product
Banyaknya klasifikasi suatu produk
dasarkan kepada kebutuhan melainkan
yang
untuk prestise, atau meningkatkan jati diri
diantaranya pendapat yang dikemukakan
untuk mendapatkan pengakuan dari orang
oleh Kotler dan Keller (2010) produk dapat
lain.
di
2.2
Produk
dikemukakan
klasifikasikan
adalah
pemasaran,
menjadi
beberapa
kelompok, yaitu.
Produk menurut Kotler dan Keller (2010)
ahli
segala
sesuatu
Berdasarkan
yang
dapat
wujudnya,
diklasifikasikan
produk
kedalam
dua
ditawarkan kepasar untuk mendapatkan
kelompok utama, yaitu barang merupakan
perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang
produk yang berwujud fisik, sehingga bisa
dapat
atau
dilihat,
lima
dipegang, disimpan, dan perlakuan fisik
tingakatan produk) yaitu core benefit,
lainya. Selanjutnya belanja merupakan
besic
product,
aktivitas, mamfaat atau kepuasan yang
augmented product dan potensial product.
ditawarkan untuk dijual (dikomsumsi oleh
Penjelasan
pihak lain).
memuaskan
kebutuhan
keinginan
konsumen.
produk, tentang
Terdapat
expected kelima
tingkatan
diraba
atau
disentuh,
dirasa,
produk adalah: 2.3
Pertama, Core Benefit merupakan
Harga Harga
mamfaat dasar dari suatu produk yang
yang
merupakan
satu-
satunya unsur bauran pemasaran yang
ditawarkan kepada konsumen. Kedua,
sering sekali dijadikan sebagai bahan
Basic Product merupakan bentuk dasar
pertimbangan bagi konsumen yang dalam
dari suatu produk yang dirasakan oleh
melakukan
panca indra. Ketiga, Expected Product
pembelian
tidak
bisa
dikesampingkan oleh perusahan. Menurut
yaitu serangkain atribut-atribut produk dan 3
Kotler dan Keller (2010) harga adalah
2.5
salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan
;unsur-unsur
posisi
nilai
yang Kartika (2010) hasil penelitiannya
dimaksudkan perusahaaan kepada pasar
menunjukan
tentang produk dan mereknya.
menemukan
lagi, harga adalah jumlah dari seluruh nilai
pembelian
atau
diajukan
jumlah mamfaat dengan memiliki atau
dimana
konsumen mempunyai anggapan harga yang mahal biasanya mempunyai kualitas Pada
umumnya
semakin
tinggi
sebuah
hipotess
yang
akan
2.5.2 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk
harga
mempunyai pengaruh yang positif dengan kualitas,
tersebut
H1 Kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pengusaha pada sarang burung walet di Pesisir Selatan
Harga dapat menunjukkan kualitas
baik.
hasil
dibuktikan yaitu:
mengunakan suatu barang dan jasa.
yang
produk,
produk. Berdasarkan uraian ringkas maka
nilai yang konsumen tukarkan untuk
produk,
produk
produk terhadap keputusan pembelian
jauh lagi harga adalah jumlah dari seluruh
suatu
kualitas
menunjukan bahwa semakin tinggi kualitas
mengunakan suatu barang atau jasa. Lebih
dari
bahwa
berpengaruh positif terhadap keputusan
yang konsumen tukarkan untuk jumlah
merek
produk
yang diperoleh di dalam penelitiannya
untuk sebuah produk atau jasa lebih jauh
memiliki
kualitas
pembelian produk. Suhardi (2011) hasil
adalah sejumlah uang yang ditukarkan
dengan
bahwa
berpengaruh signifikn terhadap keputusan
Harga menurut Kotler (2002:436)
mamfaat
dan
2.5.1 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk
lainya menghasilkan biaya. Harga juga mengkominasikan
Penelitian Terdahulu Pengembangan Hipotesis
Kartika (2010) hasil yang diperoleh
harga maka
ditemukan
semakin tinggi kualitas dari suatu produk
bahwa
harga
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian
tersebut. Konsumen mempunyai anggapan
produk.
adanya hubungan yang positif antara harga
Suhardi
(2010)
hasil
yang
diperoleh di tahapan hasil pengujian
dan kualitas suatu produk, maka mereka
hipotesis
akan membandingkan antara produk yang
menunjukan
bahwa
harga
berpengaruh positif terhadap keputusan
satu dengan produk yang lainya, dan
pembelian konsumen terhadap sebuah
barulah konsumen mengambil keputusan
merek. Semakin menarik paket harga yang
untuk membeli suatu produk.
ditawarkan akan semakin memperkuat 4
keputusan
konsumen
untuk
membeli
Untuk
mempersempit
kategori
sebuah produk. Jadi dapat disimpulkan
sampel yang digunakan maka digunakan
bahwa harga berpengaruh positif terhadap
bantuan
keputusan pembelian konsumen. Oleh
Menurut
Ghozali
sebab itu maka diajukan sebuah hipotesis
sampling
adalah
yang akan dibuktikan yaitu:
sampel yang didasarkan pada kriteria unik
H2
yang berada pada populasi. Kriteria yang
Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pengusaha pada sarang burung walet di Pesisir Selatan
metode
pursposive (2011) metode
sampling. purposive
pengambilan
digunakan meliputi: a. Pengusaha yang menjadi pembeli
sarang burung walet di sekitar METODE PENELITIAN 3.1
Kabupaten Pesisir Selatan.
Populasi dan Sampel Menurut
mendefinisikan
b. Pengusaha
Soegiyono populasi
(2005)
sebagai
mencapai
satu
tujuan.
telah
menjadi
langganan para peternak walet yang
total
berdomisili di sekitar Kabupaten
keseluruhan item yang saling bekerja sama untuk
yang
Pesisir Selatan.
Pada
penelitian ini yang menjadi populasi
3.2
Definisi Operasional Pengukuran Variabel
adalah seluruh pengusaha walet yang
dan
Secara umum di dalam penelitian
berdomisili di Kabupaten Pesisir Selatan. lingkup
ini dapat dikelompokan variabel penelitian
penelitian maka digunakan bagian dari
menjadi dua kelompok utama yaitu sebagai
populasi untuk dijadikan sampel.
berikut:
Untuk
mempersempit
ruang
3.4.1
Pada penelitian ini yang menjadi
Variabel Independen
a). Kualitas Produk (X1)
sampel adalah beberapa pengusaha yang melakukan pembelian sarang burung walet
Menurut Kotler dan Keller (2010)
di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.
mendefisnikan kualitas produk sebagai
Setelah dilakukan survey disekitar wilayah
kemampuan dari sebuah produk untuk
Pesisir Selatan terdapat 10 usaha Walet
memberikan nilai bagi konsumen yang
yang dikelola oleh pengusaha
menggunakannya.
Jumlah
Untuk
mengukur
konsumen pembeli sarang burung walet
kualitas produk maka digunakan indikator
relatif
sebagai berikut:
banyak
dan
tidak
diketahui
1. Value, merupakan sejumlah nilai
jumlahnya.
dan manfaat yang diberikan produk kepada konsumen. 5
2. Kualitas merupakan kemampuan
keputusan pembelian maka digunakan
dari produk untuk menejaga nilai
indikator sebagai berikut:
dan manfaat yang diberikan kepada
1. Kebutuhan, merupakan keinginan
konsumen. 3. Daya
yang harus segera dipenuhi oleh tahan,
merupakan
seorang konsumen
kemampuan produk untuk terus
b.
2. Pencarian informasi, adalah proses
digunakan dalam jangka waktu
yang
tertentu.
sebelun
memutuskan
sebuah
merek
Harga (X2) merupakan
ekonomis
yang
seorang
individu membeli
produk
yang
dibutuhkan.
Menurut Kotler dan Keller (2010) harga
dilalui
nilai
3. Pemilihan alternative, merupakan
pengorbanan
diberikan
pemilihan
yang
dilakukan
konsumen
konsumen terhadap sebuah merek
sebelum mendapatkan nilai atau manfaat
yang memiliki jenis dan fungsi
dari sebuah merek. Untuk mengukur
yang sama.
kualitas harga maka digunakan indikator
4. Tindakan
sebagai berikut:
harga
memberikan dalam
kadar
konsumen untuk membeli produk
penurunan
tertentu,
pembelian
5. Evaluasi, merupakan perbandingan
tertentu.
performance merek produk yang
b. Variasi
harga,
perbandingan yang
merupakan
perbuatan nyata yang dilakukan
a. Potongan harga merupakan strategi untuk
(action)
merupakan
perubahan
diberikan
produsen
digunakan dengan harapan atau
harga
tingkat kepentingan yang dimiliki
ke
konsumen.
konsumen 3.5 3.4.2
Variabel Dependen
Secara umum metode analisis data
Keputusan Pembelian (Y)
yang
Menurut Husen (2007) keputusan
kebenaran hipotesis adalah sebagai berikut:
pembelian adalah proses yang dilalui seorang individu ketika akan membeli sebuah merek yang muncul karena adanya sebuah
Metode Analisis Data
kebutuhan.
Untuk
mengukur 6
digunakan
untuk
membuktikan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.3
Pengujian Hipotesis Sesuai dengan perumusan masalah
4.1
Pengujian Normalitas
dan
Menurut Santoso (2012) pengujian
mendapatkan
normalitas bertujuan membuktikan pola keragaman
variance yang
masing-masing
kualitas
mendukung
variabel uji
Kolmogorov
Smirnov
One Test.
hasil
produk
empiris
dan
untuk
pengaruh
harga
terhadap
rangkaian pengujian terlihat pada sub bab
Sample
di bawah ini:
Masing4.3.1 Analisis Model Regresi Linear Berganda
memiliki nilai asymp sig (2-tailed) di atas Berdasarkan
bukti
bertujuan
Maka dilakukan pengujian statistik dengan
masing variabel dinyatakan normal bila 0,05.
yang
keputusan pembelian sarung burung walet
penelitian.
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan
hipotesis
pengujian
Menurut Ghozali (2011) model
normalitas yang telah dilakukan diperoleh
regresi adalah sebuah persamaan yang
ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.10 di
memperlihatkan arah pengaru variabel
bawah ini:
independen terhadap variabel dependen.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Normalitas Data Asymp Sig Variabel Penelitian Kesimpulan (2-Tailed) Kualitas Produk 0,357 Normal Harga 0,652 Normal Keputusan Pembelian 0,300 Normal
Model regresi yang digunakan di dalam penelitian
berganda.
dlakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada tabel 4.2 di bawah ini: Tabel 4.2 Model Regresi Berganda Koefisien Variabel Penelitian Regresi (Constanta) 2,576 Kualitas Produk 0,177 Harga 0,846 R-Square F-sig
Pada Tabel 4.1 terlihat masingmasing variabel penelitian yang terdiri dari produk, harga dan keputusan pembelian telah memiliki nilai asymp sig (2-tailed) di atas atau sama dengan 0,05 sehingga dapat bahwa
adalah
Berdasarkan hasil pengujian yang telah
Sumber Data Olahan
disimpulkan
ini
masing-masing
t-hit
Sig
1,408 4,037 0,318 0,000
0,301 0,000
Sumber Data Olahan
variabel penelitian yang digunakan telah
Sesuai
berdistribusi normal, sehingga tahapan
dengan
tabel
terlihat
masing-masing variabel penelitian yag
pengolahan data lebih lanjut dapat segera
digunakan memiliki koefisien regresi yang
dilaksanakan.
dapat dibuat kedalam sebuah persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 2,576 + 0,177x1 + 0,846x2 7
Pada
persamaan
konstantan
sebesar
terlihat
nilai
mempengaruhi variabel dependen yang
hasil
yang
diukur dengan persentase. Berdasarkan
ketika
hasil pengujian terlihat pada tabel 4.13
2,576
diperoleh tersebut menandakan
kualitas produk dan harga tidak mengalami
memperlihatkan
perubahan
pembelian
determinasi yang dihasilkan adalah sebesar
konsumen adalah sebesar konstanta yaitu
0,318 dengan demikian dapat disimpulkan
2,576. Hasil yang diperoleh menunjukan
bahwa kualitas produk dan harga memiliki
bahwa kualitas produk dan harga bukanlah
variasi kontribusi yang lemah di dalam
variabel
mempengaruhi
nilai
keputusan
yang
penguatnya
akan
menghalangi
keputusan
pembelian
dalam
persamaan
keputusan
pembelian
konsumen pada sarang burung walet yaitu
konsumen pada sarang burung Walet. Di
bahwa nilai koefisien
hanya sebesar 31,80% sedangkan sisanya
regresi
58,20% lagi dijelaskan oleh variabel
diperoleh koefisien regresi sebesar 0,177
lainnya yang tidak digunakan di dalam
hasil yang diperoleh tersebut menunjukan
penelitian ini.
bahwa semakin baik kualitas produk akan semakin memperkuat keputusan pembelian
4.4.2
konsumen pada sarang burung walet
Pengujian F-statistik Sebelum
dilakukan
pengujian
dahulu
dilakukan
dengan asumsi faktor lain selain kualitas
hipotesis
produk dianggap tetap atau konstan.
pengujian F-statistik. Menurut Ghozali
Pada persamaan regresi terlihat
terlebih
(2010) pengujian F-statistik dimaksudkan
variabel harga memiliki koefisien regresi
untuk
bertanda
positif
hasil
independen terhadap variabel dependen
tersebut
menunjukan
semakin
secara bersama bersama. Berdasarkan hasil
menarik harga yang ditawarkan akan
pengujian pada tabel 4.13 terlihat nilai
semakin
signifikansi yang dihasilkan di dalam
keputusan
sebesar
0,846
bahwa
mendorong konsumen
menguatnya membeli
mengetahui
pengaruh
variabel
saran
pengujian F-statisitik adalah sebesar 0,000
burung walet dengan asumsi faktor lain
sedangkan di dalam tahapan pengolahan
selain harga dianggap tetap atau konstan.
data digunakan tingkat kesalahan sebesar (α) 0,05. Hasil yang diperoleh di dalam
4.3.2
Model Koefisien Determinasi
tahapan
Model
dalam
data
menunjukan
koefisien
determinasi
bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < α
untuk
mengetahui
0.05 maka keputusannya adalah Ho ditolak
independen
dan
dimaksudkan kemampuan
pengolahan
dari
variabel
memberikan
kontribusi
Ha
diterima
sehingga
dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk dan 8
harga
secara
bersama
sama
tidak
tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang
berpengaruh signifikan terhadap keputusan
diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai
pembelian konsumen pada sarang burung
signfikan sebesar 0,000 < alpha 0,05 maka
walet.
keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
4.3.3
Pengujian t-statistik
harga
Menurut Ghozali (2011) pengujian
terhadap keputusan pembelian konsumen
t-statistik dilakukan untuk mengetahui
tidak
berpengaruh
signifikan
pada sarang burung Walet.
pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen
secara
individual,
4.4
berdasarkan hasil pengujian data yang
Pembahasan Sesuai
dengan
analisis
dan
telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil
pembahasan hasil pengujian hipotesis yang
terlihat pada tabel 4.3 di bawah ini:
telah dilakukan dapat dibuat pembahasan
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Sig Alpha Penelitian Kualitas Produk 0,301 0,05 Harga 0,000 0,05
hasil pengujian seperti terlihat pada sub bab di bawah ini: 4.5.1
hasil
Kualitas
Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Sumber Data Olahan
Berdasarkan
Pengaruh Berdasarkan
pengujian
hasil
pengujian
hipotesis
pertama
hipotesi pertama dengan menggunakan
kualitas
produk
variabel kualitas produk diperoleh nilai
signifikan terhadap keputusan pembelian
signifikan sebesar 0,301 dengan nilai
konsumen pada sarang burung walet di
signifikan sebesar 0,905. Hasil pengujian
Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil yang
statistic tersebut menunjukan bahwa nilai
diperoleh tidak konsisten dengan hasil
signifikan sebesar 0,301
penelitian yang telah dilakukan oleh
> alpha 0,05
ditemukan tidak
bahwa
berpengaruh
maka keputusannya adalah Ho diterima
Kartika
dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan
menunjukan
bahwa kualitas produk tidak berpengaruh
berpengaruh signifikn terhadap keputusan
signifikan terhadap keputusan pembelian
pembelian
sarang burung Walet.
menunjukan bahwa semakin tinggi kualitas
Hasil pengujian hipotesis kedua dengan
menggunakan
variabel
produk
(2010)
hasil
bahwa
kualitas
produk.
akan
penelitiannya
Hasil
semakin
produk tersebut
meningkatkan
harga
keputusan pembelian konsumen. Semakin
diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000.
tinggi nilai dan manfaat yang diberikan
Pada tahapan pengolahan data digunakan
sebuah 9
produk
akan
semakin
meningkatkan keputusan konsumen dalam
harga
membeli
keputusan pembelian konsumen terhadap
uraian
sebuah ringkas
produk.
terhadap
sebuah merek. Semakin menarik paket
produk
harga yang ditawarkan akan semakin
berpengaruh positif terhadap keputusan
memperkuat keputusan konsumen untuk
pembelian konsumen pada sebuah produk.
membeli
Suhardi (2011) hasil yang diperoleh di
disimpulkan bahwa harga berpengaruh
dalam penelitiannya menemukan bahwa
positif
kualitas
konsumen.
bahwa
produk
maka
positif
dapat
disimpulkan
tersebut
Berdasarkan
berpengaruh
kualitas
berpengaruh
positif
sebuah
produk.
terhadap
keputusan
Jadi
dapat
pembelian
terhadap keputusan pembelian produk, PENUTUP
hasil tersebut menunjukan bahwa semakin 5.1
tinggi kualitas produk terhadap keputusan
Kesimpulan Berdasarkan
pembelian produk.
analisis
dan
pembahasan hasil pengujian hipotesis yang 4.5.2
Pengaruh
Harga
telah dilakukan dapat diajukan beberapa
Terhadap
kesimpulan
Keputusan Pembelian Berdasarkan
hasil
burung
walet
umum kesimpulan yang diajukan adalah sebagai berikut:
di
1. Hasil pengujian hipotesis pertama
Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil yang
ditemukan bahwa kualitas produk
diperoleh di dalam tahapan pengujian
tidak
hipotesis kedua konsisten dengan hasil penelitian diperoleh
Kartika (2010) hasil yang ditemukan
bahwa
harga
bahwa
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
konsumen
pada sarang burung
2. Hasil pengujian hipotesis kedua
pembelian produk. Di dalam penelitian menunjukan
berpengaruh
walet di daerah Pesisir Selatan.
berpengaruh signifikan terhadap keputusan tersebut
merupakan
diajukan di dalam penelitian ini. Secara
berpengaruh signifikan terhadap keputusan saran
yang
jawaban dari sejumlah masalah yang
pengujian
hipotesis kedua ditemukan bahwa harga pembelian
penting
ditemukan
semakin
bahwa
harga
berpengaruh signifikan terhadap
menarik harga yang ditawarkan akan
keputusan
semakin memperkuat keputusan pembelian
pembelian
konsumen
pada sarang burung walet di daerah
konsumen terhadap sebuah produk. Harga
Pesisir Selatan.
yang semakin menarik. Suhardi (2010) hasil yang diperoleh di tahapan hasil 5.4
pengujian hipotesis menunjukan bahwa 10
Saran
Berdasarkan
kepada
analsis
penelitian yang diperoleh dimasa
pembahasan dan keterbatasan penelitian ini
mendatang.
maka diajukan beberapa saran yang dapat DAFTAR PUSTAKA
memberikan manfaat positif bagi: Agung
1. Pengusaha walet diharapkan dapat meningkatkan
kualitas
produk
walet yang mereka jual kepada
Amran. 2011. Burung Walet dan Kegunaanya. www.infominang.com
konsumen, mengingat harga jual sarang walet sangat tinggi, selain itu
strategi
ini
penting
untuk
Arikunto Surasmi. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Erlangga, Jakarta.
memperkuat keputusan masyarakat lainnya
untuk
membeli
sarang
burung walet pada pedagang yang
Drucker
Peter. 1003. Consumer Behaviour. McGraw-Hill, Irwin
Durinto,
Darmadi Anton wachidin Widjaja, dan Hendrawan Supratkno. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang strategi, Program dan Teknik Pengukuran. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ghozali,
Imam. 2010. Analisis Multivariate dengan Pendekatan Statistik Melalui SPSS 19. BPFE, Yogyakarta.
sama di sekitar wilayah Pesisir Selatan. 2. Pengusaha walet diharapkan dapat mencoba
melakukan
kegiatan
promosi untuk memasarkan produk sarang walet yang mereka jual, salah satu media yang tentunya dapat dimanfaatkan adalah media online seperti media social atau forum jual beli resmi. 3. Peneliti
dimasa
Gujarati, Damodar.1997. Econometrica. Erlangga, Jakarta.
mendatang
disarankan
untuk
menambah
jumlah
mencoba
Husen Umar. 2007. Perilaku Konsumen. Erlangga, Jakarta.
sampel
responden yang akan digunakan, dan
mencoba
Kartika Sari. 2010. Pengaruh Faktor Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Honda Revo di Jawa Barat. Jurnal Manajemen Pemasaran Volume 2 Nomor 4. Universitas Negeri Jember.
menambahkan
minimal satu variabel baru yang juga
mempengaruhi
Setiabudi. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Badan Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
keputusan
pembelian konsumen pada sarang burung walet. Saran ini penting
Kotler,
untuk meningkatkan akurasi hasil 11
Philip dan Amstrong. 2000, Marketing Milenium Edition
Second Edition Edisi Indonesia. Prenhallindo, Jakarta.
Simamora, Bilson. 2002. Analisis Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka, Jakarta.
Kotler, Philip dan Keller Kevin. 2010, Marketing 13th, Second Edition Edisi Indonesia. Prenhallindo, Jakarta.
Suhardi.
2011. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada Sabun Kesehatan Lifebuoy. Jurnal Manajemen Pemasaran Volume 4 Nomor 4. Universitas Gunadarma, Jakarta.
Simon
Weaber. 1997. Consumer Behaviour. Edisi Indonesia. Salemba Empat, Jakarta.
Parasuraman. 2004. Analisis Kepuasan Pelanggan. Erlangga, Jakarta. Ribhan.
2010. Pengaruh Faktor Marketing Mixs Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Honda. Jurnal Manejemen Pemasara Volume 2 Nomor 4. Jurnal Manajemen Pemasaran Volume 2 Nomor 2. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sugiyono. 2005. Dasar Dasar Pemasaran. Salemba Empat, Jakarta. Sumarwan, Ujang, Durinto, Darmadi Anton wachidin Widjaja, dan Hendrawan Supratkno. 2010. Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sekaran, Uma. 2007. Metologi Penelitian Bisnis. Phalindo, Jakarta. Soegiyono. 2005. Metodologi Penelitian. Erlangga, Jakarta
12