PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)
NAMA : Risandi Permata Putra NPM : 17213786 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM
LATAR BELAKANG •
•
•
Setiap perusahaan pasti memiliki suatu tujuan yaitu dimasa yang akan datang perusahaan tersebut akan mengalami perkembangan dan peningkatan yang pesat didalam lingkup usaha. Untuk mewujudkan suatu tujuan tersebut, maka suatu perusahaan harus melakukan upaya yang berhubungan dengan faktor produksi yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber modal, kewirausahaan. Diantara keempat faktor utama tersebut faktor sumber daya manusia dalam hal ini pegawai merupakan hal terpenting karena manusia merupakan penggerak serta penentu segala aktifitas yang ada diperusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajer sumber daya manusia didalam perusahaan dituntut menciptakan upaya-upaya dalam meningkatkan motivasi kerja yang memadai, seperti pemenuhan kebutuhan fisiologi, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Melalui komunikasi yang efektif. Disisi lain perusahaan harus meningkatkan perkembangan sebuah perusahaan, salah satunya pada aspek disiplin kerja. berbagai aturan yang dibuat oleh perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kedisiplinan agar para karyawan dapat mematuhi dan melaksanakan peraturan tersebut.
RUMUSAN & BATASAN MASALAH Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah : • Bagaimana pengaruh komunikasi formal, motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan pada PT. Jasa Layanan Operasi secara parsial maupun simultan ? Batasan masalah dalam penulisan ini dibatasi masalah seputar komunikasi formal, motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja di PT. Jasa Layanan Operasi bagian operasional pengumpul tol. Dengan sampel 70 karyawan yang bekerja di PT. Jasa Layanan Operasi bagian operasional pengumpul tol.
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : • Pengaruh komunikasi formal, motivasi dan disiplin kerja secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan kerja.
PEMBAHASAN
a. 1.
Menguji keandalan kuesioner Uji Validitas uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel dan semua variabel yaitu komunikasi formal, motivasi dan disiplin kerja, kepuasan kerja dinyatakan valid. 2. Uji Reliabilitas uji reliabilitas dilakukan dengan mengetahui masing-masing alpha ≥ 0,60 dan semua variabel yaitu komunikasi formal, motivasi dan disiplin kerja, kepuasan kerja dinyatakan reliabel. b. Uji Data Dalam uji data yang digunakan adalah uji asumsi klasik sebagai berikut : 1. Uji Normalitas pada kolom Asymp.Sig. (2-tailed) terakhir, diketahui bahwa hasilnya 0,200. Karena signifikan untuk seluruh variable lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi formal, motivasi, disiplin kerja dan kepuasan kerja berdistribusi normal.
LANJUTAN .. 2.
3.
Uji multikolinieritas Terhadap semua variabel X1, X2, X3 dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas, karena masing – masing variabel bebas nilai tolerance sebesar 0,886, 0,892, 0,992 lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,129, 1,121, 1,008 lebih kecil dari 10 sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel bebas pada data dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas. Uji heteroskedastisitas Terhadap semua variabel X1, X2, X3 dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas, karena masing – masing variabel bebas nilai signifikansi sebesar 0,123, 0,605, 0,705 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel bebas pada data dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
LANJUTAN .. c. Hipotesis 1. Uji t dalam vaiabel komunikasi formal (X1) diketahui memiliki nilai sig 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima, vaiabel motivasi (X2) diketahui memiliki nilai sig 0,047 < 0,05 artinya Ha diterima dan disiplin kerja (X3) diketahui memiliki 0,667 > 0,05 artinya Ha ditolak. 2. Uji F hasil dari perhitungan memakai spss diketahui nilai Fhitung > Ftabel , yaitu 136,595 > 2.74 maka Ha diterima artinya komunikasi formal, motivasi dan disiplin kerja secara bersama-samaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Jasa Layanan Operasi. d. Regresi Linier Berganda • Dalam perhitungan ini didapat nilai Y, yaitu Y = 1,166 + 1,384X1 + 0,099X2 + 0,021X3 e. Koefisien Determinasi Berdasarkan output diperoleh (R Square) sebesar 0,855 atau 85,5%.
KESIMPULAN & SARAN Berdasarkan pengujian secara parsial (Uji T), menunjukan bahwa variabel Komunikasi formal dan Motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan variabel Disiplin kerja mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan pengujian secara simpultan (Uji F), menunjukan bahwa variabel Komunikasi formal, Motivasi dan Disiplin Kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan kerja. Adapun saran yang ingin diberikan bagi karyawan PT. Jasa Layanan Operasi mengingat variabel komunikasi dan motivasi memiliki nilai yang tinggi, maka pihak manajemen sebaiknya harus mempertahankan faktor komunikasi dan motivasi serta bagi karyawan PT. Jasa Layanan Operasi mengingat variabel disiplin kerja masih memiliki nilai yang rendah sehingga perlu ditingkatkan.