PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP lNTENSl KELUAR: MOTIVASI SEBAGAl VARIABEL INTERVENING (Survai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)
Oleh Mohamad Taufig Nugroho
104082002656
JURUSAN AKUNTANSl FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
PENGARUII KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP INTENSI KEJLUAR: MOTIVASI SEBAGAI V ARIABEL INTERVENING
(Survai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Sosial Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh Mohamad Taufig Nugroho
NIM: 104082002656 Dibawah Bimbingan Pembimbing l
Pembimbing 11
/{Y1 Amilin, SE., Ak., M.Si
NIP. 150370232
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMJ DAN ILMll SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAII
JAKARTA
Harl ini Kamis Tanggal Dua Belas Juni Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Mohamad Taufiq Nugroho NIM: 104082002656 dengan judul Skripsi "Pengaruh Komitmeu Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Survai PT. Pada Bank Ralcyat Indonesia)". Memperbatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 12 Juni 2008
Tim Penguji Ujian Komprehensif
(.?.:SE., Ak., M.~ Sekretaris
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Penguji Ahli
Hari ini Rabu Tanggal Tujuh Belas September Tahm1 Dua Ribu Delapan telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Mohamad Taufiq Nugroho NIM: 104082002656 dengan judul Skripsi "Pengaruh Komitmen Organisasi
dan Komitmen Profesional Terliadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Survai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)". Memperhatikan penan1pila11 mahasiswa tersebut selama ujian berlangsU11g, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat U11tuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 17 September 2008
Tim Penguji Ujian Skripsi
( r.
:\milin, SE, Ak., M.si Anggota
Drs. Abdul Ha id Cebba Ak. MBA P nguji Ahli
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
: Mohamad Taufiq Nugroho
Tempat/tanggal lahir
: Jakarta, 18 Oktober 1986
Agama
: Islam
Alamat
: Jl.Tanah Kusir II RT 003 RW 011 Kebayoran Lama Selatan
Telp
: (021) 98981986 / 0857224486
Email
:
[email protected]
Pendidikan 1. Taman Kanak-kanak Puspa Jaya ll Jakarta(l991-1992)
2. Sekolah Dasar Negeri Kramat Pela 09 Pagi Jakarta (1992-1998).
3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Pagi Jakarta (1998-2001 ). 4. Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta (2001-2004). 5. Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan Akuntansi Konsentrasi Akuntansi Manajemen (20042008).
Jakarta, 17 September 2008
Penulis (Mohamad Taufiq Nugroho)
ABSTRACT Mohamad Taujiq Nugroho. "Influence ~f Pr~fessional Commitment and Organizational Commitment to Intention to /,eave With Motivation as Intervening Variable". (Survey on Bank Rakyat Indonesia). Stratum One (SJ) Study Program Accounting Faculty of Economics and Social Science State Islamic University (UJN) SyarifHidayatullah .Jakarta, 2008. This analyses used purposive sampling and were based on the responses of 52 staff accounting and management at Bank Rakyat Indonesia. The objective of this research is to empirically analyze the direct effect of professional commitment and organizational commitment to intention to leave and indirect effect ofprofessional commitment and organizational commitment to intention on the le.ft trough motivation as intervening variable. The result indicate that: (a) there is no significant direct effect and the coefficient was negative of professional commitment to intention to leave, but, there is a significant indirect effect with the coefficient was positive of professional commitment toward intention to leave trough motivation as intervening variable. (b) there is not a significant direct effect and the coefficient was positive of organizational commitment to intention to leave, and there is a significant indirect effect with the coefficient was positive of organizational commitment toward intention to leave trough motivation as intervening variable. Therefore, motivation as intervening variable can be accepted. Keywords: Professional Commitment, Organizatil;inal Commitment; Motivation and Intention to leave.
ABSTRAK Mohamad Taufiq Nugroho. "Pengaruh Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai V111iabel intervening". (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia). Strata 1 (Sl) Program Studi Akuntansi Faknltas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Analisis ini menggunakan sampel bertujuan dan berdasarkan dari jawab1111 dari 52 responden yaitu karyawan bagi1111 aktmtansi dan m1111ajemen pada Bank Rakyat Indonesia. Tujuan dari peneliti1111 ini untitlc menganalisis secara empiris pengaruh 11111gsung dari komitmen profesional dan komitmen orgllllisasi terhadap intensi keluar dlll1 pengaruh tidak langsung dari komitmen profesional dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar dengan motivasi sebagai variabel intervening. Hasil dari penelitian mengindikasikan: (a) tidak ada pengaruh langsung y1111g signifikan dan koefisiennya negatif dari komitmen profesional terhadap intensi keluar, tetapi ada pengaruh tidak langsung yang signifikan dengan koefisien yang positif dari profesional komitmen terhadap intensi keluar, (b) tidak ada pengaruh 11111gsung yang signifikan dan koefisiennya positif dari komitmen orgllllisasi terhadap intensi keluar, dan ada pengaruh tidak iangsung yang signifikan dengan koefisiennya positif dari komitmen organisasi terhadap inU:nsi keluar melalui sebagai variabel intervening. Jadi, motivasi sebagai variabel intervening bisa diterima. Kata ktmci: Komitmen Profesional, Komitmen Orgllllisasi, Motivasi dan Intensi Keluar.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim. Dengan memanjatkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan curahan kasih sayang-Nya yang tiada batas, dan tidak lupa shalawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW karena bimbingan dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian dan syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta. Skripsi ini berjudul "Pengarnh Komitmen Profcsional dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Kelnar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Snrvai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)". Semoga penulisan skripsi memberikan manfaat kepada semua pihak dan dapat menambah wawasan para pembacanya. Pada kesempatan m1 penulis mgm mengucapkan terimakasih yang sebesar-besamya kepada: 1. Kedua orang tua tercinta, untuk mama (Sri Supartini) yang telah bekerja keras, tak kenal lelah dan sabar dalam mendidik anak-anaknya walaupun mama telah clitinggal almarhum papa. Untuk Almarhum Papa (Rasimun) walaupun telah tiada, kasih sayang dan perhatianmu akan ada di hatiku untuk selamanya. Semoga keinginan kedua orangtuaku yang ingin melihat diriku sukses dapat terwujud. 2. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM selaku dosen pembimbing I dan bapak Amilin, SE, Ak., M.Si, selaku dosen pembimbing IT yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan pengarahan serta bimbingan dalam menyelesaikan skripsi Ill!.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku dekan FEIS yang telah memberikan jalan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak., MBA., selaku ketua Jurusan Akuntansi dan Bapak Amilin, SE., Ak., M.Si, selaku sekretaris Jurusan Akuntansi.
5. Adikku satu-satunya yang tersayang Icha Rizqi Fitriah yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan semangat sekaligus pencerah suasana di kala stress ak:Jbat perkuliahan. Terima kasih ya. 6. Tante Nita yang bersedia membantu dan memberikan jalan untuk dapat menyebarkan kuesioner pada Bank Rakyat Indonesia. Kepada bapak Ilham yang telah membantu menyebarkan kuesioner pada bagian akuntansi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia. 7. Terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, semoga kinerja bapak dam ibu sekalian dapat meningkat dari tahun ke tahun agar dapat melayani mahasiswa dengan baik dan akhimya membawa citra yang baik bagi Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 8. Orang terdekat setelah keluarga tercinta yaitu "Nur Afniyati Khairunnisa" . Terima kasih atas kesabaran, pengertian, dorongan dan semangat kepadaku. Semoga hubungan kita dapat terjaga hingga nanti dengan ridho-Nya. 9. Sahabat-sahabatku, teman seperjuangan komprehensif dan skripsi Adi, Alfian, Irvan dan Taufik Hate. Alhamdulillah bila kita mau bekerja keras dan berdoa pasti kita akan sukses dalam hal yang positif. 10. Teman-temanku dikelas Akuntansi B angkatan 2004, terimakasih atas kebersamaaunya, maaf tidak dapat disebutkan satu persatu karena keterbatasan halaman, tetapi tidak mengurangi rasa persahabatan diantara kita semua. 11. Teman-temanku dikelas Akuntansi Manajemen angkatan 2004, Semoga kita dapat menjadi akuntan manajemen yang ahli, handal dan tangguh dalam bekerja.. 12. Seluruh teman-teman angkatan 2004 kelas A,B,C,D, dan E semoga kita semua angkatan 2004 dapat mengangkat citra dari Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial UlN Syarif Hidayatullah Jakarta dan akhimya mengangkat Indonesia menjadi Negara yang besar dalam arti positif di dunia Amin.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu Icritik dan saran sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Jakarta, 17 September 2008
Penulis (Mohamad Taufiq Nugroho)
DAFTARISI LEMBAR PENGESAHAN SKRJPSI.. ......................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF .................................... iii LEMBAR PENGESAHAN UJI SKRIPSI .................................................... iv RIWAYATHIDUP ....................................................................................... v ABSTRACT.................................................................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................... viii DAFTAR TST ................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv DAFTAR T ABEL ......................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
Bab. I. Pendahuluan....................................................................................... 1 A. Latar Belakang Penelitian............................................................ 1
B. Rumusan Masalah Penelitian....................................................... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 4 1. Tujuan Penelitian.................................................................... 4 2. Manfaat Penelitian.................................................................. 5
Bab. II. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 6 A. Komitmen Profesional ................................................................. 6
1. Hubungan Komitmen Profesional Dengan Intensi Keluar .... 6 2. Hubungan Komitmen Profesional Dengan Motivasi ............ 7
B. Komitmen Organisasi .................................................................. 7 1. Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Intensi Keluar .... 8 2. Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Motivasi ............. 8 C. Motivasi ....................................................................................... 9 D. Intensi Keluar .............................................................................. 10
F. Perumusan 1-Iipotesis .................................................................... 11
Bab. III. Metodelogi Penelitian ..................................................................... 12
A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 12 B. Metode Penentuan Sampel .......................................................... 12 C. Metode Pengumpulan Data.......................................................... 12 D. Operasionalisasi Variabel Penelitian ........................................... 13 1. Komitmen Profesional. ........................................................... 15 2. Komitmen Organisasi ............................................................. 15 3. Motivasi .................................................................................. 16 4. Tntensi Keluar ......................................................................... 16 E. Uji Kualitas Data.......................................................................... 16 F. Metode Analisis Data ................................................................... 18 1. Uji Multikolinieritas ............................................................... 18 2. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 18 3. Uji Nonnalitas ........................................................................ 19 G. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 19
Bab. IV. Penemuan dan Pembahasan ............................................................ 21
A. Gambaran Umum Objek Penelitian............................................ 21 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) ................................... 21 2. Visi dan Misi BRI ................................................................... 23 a. Visi BRI ............................................................................. 23 b. Misi BRI ............................................................................ 23
B. Penemuan ................................................................................... 24 1. Gambaran Umum Sampel Penelitian ..................................... 24 2. Statistik DeskriptifPenelitian ................................................. 25 3. Uji Kualitas Data .................................................................... 26 a. Uji Validitas ....................................................................... 26 b. Uji Reliabilitas ................................................................... 29
a. Uji Multikolinieritas ......................................................... 30 b. Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 31 c. Uji Normalitas .................................................................. 34 5 .Pembahasan Path Analysis .................................................... 36 a. Hasil Uji Hipotesisl ......................................................... 40 b. Pembahasan Uji Hipotesis 1.. ........................................... 44 c. Hasil Uji Hipotesis 2 ......................................................... 46 d. Pembahasan Uji Hipotesis 2 ............................................. 51
Bab. V. Kesimpulan dan Tmplikasi ............................................................... 54 A Kesimpulan ................................................................................... 54 B. lmplikasi ....................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 57 LAMPIRAN .................................................................................................. 59
Daftar Gambar
Gambar 2.1
Model Hubungan Komitmen Profesional Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 11
Gambar 2.2
Model Interak:si Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 11
Gambar 4.1
Tingkat Pengembalian Kuesioner.......................................... 25
Gambar 4.2. l Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Profesional Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening .............................................................. 32 Gambar 4.2.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Organisasi Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening .............................................................. 33 Gambar 4.3.1 Hasil Uji Normalitas Komitmen Profesional Terbadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai V ariabel Intervening.............................................................. 35 Gambar 4.3.2 Hasil Uji Normalitas Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening .............................................................. 36 Gambar 4.4. l Diagram Jalur Komitmen Profesional Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 37 Gambar 4.4.2 Diagram Jalur Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening........ 38 Gambar 4.5
Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Profesional Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum ..................... 44
Gambar 4.6
Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum .................................... 51
Daftar Tabel Tabel 1.1
Perbedaan penelitian terdahulu yang dilakukan Nurhayati dengan penel itian yang dilakukan peneliti ........... 3
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian ............................................ 13
Tabel 4.1
Statistik Deskriptif ................................................................ 25
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas ................................................................. 28
Tabel 4.3
Uji Reliabilitas ....................................................................... 29
Tabel 4.4.1
Hasil Uji Multikolinieritas Komitmen Profesional dan Motivasi ................................................................................. 30
Tabel 4.4.2
Hasil Uji Multikolinieritas Komitmen Organisasi dan Motivasi ................................................................................. 31
Tabel 4.5.l
Output Regresi Uji flipotesis 1 Persamaan 1 ....................... 40
Tabel 4.5.2
Output Regresi Uji Hipotesis 1 Persamaan 2 ....................... 40
Tabel 4.6. l
Output Regresi Uji Hipotesis 2 Persamaan l ...................... .46
Tabel 4.6.2
Output Regresi Uji flipotesis 2 Persamaan 2 ....................... 47
Daftar Lampiran Lampiran A
Kuesioner dan Jawaban Kuesioner ....................................... 59
Lampiran B
Lampiran mengenai hasil uji kualitas data ............................ 66
Lampiran C
Lampiran mengenai hasil uji multikolinieritas ..................... 68
Lampiran D
Lampiran mengenai hasil uji heteroskedastisitas .................. 70
Lampiran E
Lampiran mengenai basil uji normalitas ............................... 74
Lampiran F
Lampiran mengenai basil ttji hipotesis .................................. 78
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Dalam era globalisasi sekarang ini, pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang akan menentukan keberhasilan dunia usaha. Pentingnya manusia sebagai sumber daya telah banyak diakni oleh para manajer dan profesional. Dalam aktivitasnya, sumber daya manusia memiliki potensi untuk dikelola dengan baik dan benar, sehingga dengan pengelolaan yang tepat perusahaan dapat mempertahankan keuntungan kompetitifuya. Perusahaan selalu mencari cara menurunkan tingkat perputaran karyawan, tingkat turnover yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif bagi organisasi, seperti menciptakan ketidakstabilan terhadap kondisi tenaga kerja dan peningkatan biaya sumber daya manusia (seperti; rekruitmen dan pelatihan). Keadaan tersebut menjadikan organisasi tidak efektif karena perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan profesional selain itu perusahaan perlu melatih kembali karyawan baru yang membutuhkan tenaga, biaya, dan waktu ekstra. Turnover bisa berpengaruh terhadap operasional perusahaan terutama jika ha! itu terjadi pada posisi/jabatan tertentu, berakibat hilangnya satu aset intelektual perusahaan yang bisa dikatakan itangible asset perusahaan. Adanya orientasi profesional tampaknya berpengaruh terhadap lnotivasi kerja dan menimbulkan rasa ikut memiliki (sense of belonging) dan mereka ingin lebih mentaati norma, aturan, dan !code
clan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan usahanya ditunjang oleh sejumlah faktor, beberapa diantaranya adalah komitmen organisasi, komitmen profesional, motivasi dan intensi keluar. Komitmen organisasi menyangkut tiga sikap, yaitu tujuan organisasi, rasa keterlibatan dengan tugas organisasi clan rasa kesetiaan kepacla organisasi. Seperti yang dikemukakan oleh Ferris dan Aranya (1983) dalam Trisnaningsih (2003). Seseorang yang bergabung dengan suatu organisasi tentunya membawa keinginan-keinginan, kebutuhan clan pengalaman masa lalu yang membentuk harapan kerja baginya dan bersama-sama dengan organisasinya berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Komitmen organisasi dapat tumbuh manakala harapan kerja dapat terpenuhi oleh organisasi dengan baik. Terdapat beberapa keterbatasan clalam penelitian terdahulu tentang
organizational professional conflict selanjutnya disingkat OPC. Harrel et,al.(1986) dalam Nurhayati (2005:3) menemukan kornitmen organisasi berpengaruh positif dengan OPC. Sementara itu, Ananya clan Fems (1984) dalam Trisnaningsih (2003) menemukan bahwa kornitmen organisasi dan profesional berpengaruh positif dengan OPC, sedangkan McGregor et,al. (1989) dalam Nurhayati (2005:3) menemukan bahwa komitmen profesional berpengaruh negatif dengan OPC dan komitmen profesional mempunyai hubungan yang ticlak signifikan dengan OPC. Reksohadiprajo (1990) clalam Trisnaningsih (2003) mendefinisikan motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan
tujuan. Dengan adanya komitmen organisasional pada seseorang akan menimbulkan motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya pada organisasi sebagai upaya mewujudkan tujuan bersama. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang tertuang dalamjudul "Pengarnh Komitmen Profesional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Kelnar: Motivasi Sebagai Vmiabel Intervening (Survai pada PT. Bank Rakyat Indonesia)." Penelitian ini mengacu kepada penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2005), adapun perbedaan penelitian ini deng:m penelitian sebelumnya adalah: Tabel 1.1 Perbedaan penelitian terdahuln yang dilaknkan Nnrhayati dengan penelitian yang dilakukan peneliti
Keterangan
Nurhayati (2005)
Penelitian Sekarang
Subjek Penelitian
Fokus penelitian adalah lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank di DKlJakarta
Fokus penelitian adalah PT. Bank Rakyat Indonesia
Variabel Penelitian
Penelitian mengarah pada: Pengaruh Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap hltensi Keluar: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel hltervening
Penelitian mengarah pada: Pengaruh Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap hltensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada tahun2004
Penelitian dilakukan pada tahun2008
Tnstrumen Penelitian
Komitmen profesional menggunakan modifikasi dari
Komitmen profesional menggunakan modifikasi dari
menggunakan modifikasi instrumen Sunarti, Intensi keluar menggunakan modifikasi instrumen Lum, et. al, Kepuasan kerja menggunakan modifikasi instrumen Sunarti
menggunakan modifikasi instrumen Hall, Intensi keluar menggunakan modifikasi instrumen Hunton et.al, lYlotivasimenggunakan I modifikasi instrumen Lum et.al
Sumber: Data diolah
B. Rumusan Masalah Penelitian Pada penelitian ini, pembahasan akan ditekankan pada masalah pengaruh dari komitmen organisasi dan komitmen profesional terhadap intensi keluar dengan motivasi sebagai variabel intervening pada Bank Rakyat Indonesia. Masalah yang diteliti selffi\iutnya dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah komitmen karyawan pada profesinya mempunyai pengaruh terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai mediasi pada Bank Rakyat Indonesia? 2. Apakah komitmen karyawan pada organisasi tempat bekerja mempunyai pengaruh terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai mediasi pada Bank Rakyat Indonesia?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian
1m
bertuj uan untuk
a. Menguji pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi secara langsung terhadap intensi keluar pada Bank Rakyat Indonesia. b. Menguji pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar secara tidak langsung melalui mediasi motivasi pada Bank Rakyat Indonesia.
2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak, diantaranya: a. Bagi Perusahaan Memberikan kontribusi praktis untuk PT. Bank Rakyat Indonesia dalam mengelola sumber daya manusianya. b. Pihak Lain (Umum) Memberikan kontribusi pada pengembangan teori terutama yang berkaitan dengan akuntansi keperilakuan. c. Penulis Dapat menyadari adanya hubungan yang penting antara aset non finansial terhadap keefektifan organisasi dan perlunya strategi terhadap sumber daya manusia dalam pengendalian turnover karyawan dan pengukuran motivasi tidaknya karyawan atas peke1jaannya tidak hanya melalui teori yang ada.
BABil TINJAUAN PUSTAKA
A. Komitmen Profesional Komitmen profesional didefinisikan sebagai tingkat loyalitas individu pada profesinya yang dipersepsikan oleh individu tersebut. Larkin (1990) dalam Trisnaningsih (2003), sedangkan menurut Barakat (2000) dalam Nurhayati (2005:8) komitmen profesional didefinisikan sebagai suatu dedikasi pada pekerja dan aspirasi untuk berkarir panjang. Komitmen profesional menurut Aranya dan Ferris (1984) dalam Lekatompessy (2005) didefinisikan sebagai: a) adanya keinginan yang kuat dan penerimaan atas tujuan dan nilainilai profesi, b) kesediaan untuk berusaha yang sebesar-besamya untuk profesi, dan c) adanya keinginan yang pasti untuk mempertahankan keikutsertaan dalam profesi.
1. Hnbungan Komitmen Profesional dengan Intensi Kelnar Lekatompesy
(2003)
dalam
penelitiannya
menyatakan
bahwa
profesionalisme berpengaruh negatif dan secara signifikan terhadap keinginan berpindah. Dengan demikian seseorang profesionalismenya tinggi, maka orang tersebut mempunyai keinginan untuk berpindah yang rendah dari tempat bekerjanya.
2. Hubungan Komitmen Profesional dengan Motivasi Menurut Trisnaningsih (2003) komitmen profesional sebagai gagasan yang mendorong motivasi seseorang dalam bekerja. Motivasi mernpakan suatu yang memulai gerakan yang membuat orang bertindak atau berperilaku dengan cara-cara te11entu.
B. Komitmen Organisasi
Menurut Mowday, Steers, dan Porter (1979) dalam Nurhayati (2005:11) berpendapat bahwa komitmen organisasi, pada umumnya dapat diartikan sebagai suatu keterkaitan afektif karyawan dengan organisasi dan merupakan suatu keinginan dari karyawan untuk berusaha atas nama organisasi tersebut. Mowday et,al. (1982) dalam Nurhayati (2005:11) mengemukakan bahwa komitmen organisasi bercirikan: (a) kuatnya keyakinan dan penerimaan seseorang akan tujuan dan nilai-nilai dati organisasi, (b) kerasnya keinginan untuk berusaha atas nama sebuah organisasi, dan (c) kuatnya keinginan untuk tetap menjadi anggota dati sebuah organisasi. Anggota yang loyalitas dan kesetiaannya tinggi terhadap organisasi akan mempunyai keinginan yang tinggi terhadap organisasi dan membuat organisasi menjadi sukses. Collins et. al (1995) dalam Lekatompessy (2003). Sedangkan menurut Suwandi dan Nur Indriantoro (1999) komitmen organisasi sebagai tingkat kekerapan identifikasi dan tingkat keterkaitan individu kepada organisasi tertentu yang dicerminkan dengan karakteristik
adanya keinginan yang pasti untuk mempertahankan keikutsertaan dalam organisasi. Komitmen organisasi cenderung ditunjukkan dalam sikap, penerimaan keyakinan yang kuat terhadap nilai dan tujuan organisasi, begitu juga adanya dorongan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Komitmen organisasi yang kuat akan mendorong individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi menurut Angel dan Perry (1981) dalam Sumarno (2005). Komitmen organisasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam individu untuk melakukan sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi. Wiener (1982) dalam Sumarno (2005).
1. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Intensi keluar Rivai (2001) dalam penelitiannya menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh negatif Iangsung terhadap intensi keluar karyawan. Apabila seseorang memiliki komitmen organisasi yang tinggi, maka orang tersebut memiliki keinginan untuk berpindah yang rendah dari tempat bekerjanya.
2. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Motivasi Komitmen organisasi adalah merupakan suatu perpaduan antara sikap dan perilaku. Komitmen organisasi menyangkut tiga sikap yaitu, rasa
organisasi, dan rasa kesetiaan terhadap organisasi. Ferris dan Aranya (1983) dalam Trisnaningsih (2003), sedangkan motivasi adalah sesuatu yang memulai gerakan, sesuatu yang membuat orang bertindak atau berperilaku
dalam
cara-cara
tertentu.
Amstrong
(1994)
dalam
Trisnaningsih (2003). Menurut Robbins (1996) dalam Trisnaningsih (2003) motivasi merupakan basil interaksi antara individu dan situasinya, sehingga setiap manusia mempunyai inovasi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Dengan adanya komitmen organisasi pada seseorang akan menimbulkan motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya pada suatu organisasi.
C. Motivasi Motivasi adalah kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi, untuk mencapai tujuan-tujuan keorganisasian yang dikondisikan untuk kemampuan, upaya demikian untuk memenuhi kebu1uhan individual tertentu. Robbins (2003:50). Motivasi adalah sesuatu yang memulai gerakan, sesuatu yang membuat orang bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu. Armstrong (1994) dalam Trisnaningsih (2003). Menurut Reksohadiprojo (1990) dalam Trisnaningsih (2003) mendefinisikan motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu
D. Intensi Keluar Keinginan berpindah merupakan variabel yang paling berhubungan dan lebih banyak menerangkan perilaku turnover. Arnold & Feldman (1982). Dalam Nurhayati (2005:17). Turnover lebih mengarah pada kenyataan akhir yang dihadapi oleh organisasi berupa jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi pada periode tertentu, sedangkan intensi keluar mengacu pada hasil evaluasi individu mengenai kelanjutan hubungannya dengan organisasi dan belum ditunjukkan dalam tindakan pasti meninggalkan organisasi. Tntensi keluar mencakup pengertian keseluruhan tindakan penarikan diri. Tindakan penarikan diri individu terdiri dari individu dengan beberapa komponen yang secara simultan atau bersama-sama muncul, yaitu adanya pemikiran untuk keluar, keinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain, mengevaluasi kemungkinan menemukan pekerjaan yang lebih layak di tempat lain dan keinginan untuk meninggalkan organisasi. Abelson (1987) dalam Lekatompessy (2003).
E. Model Penelitian Gambar dibawah ini menunjukka.n kerangka pemikiran yang dibuat dalam model penelitian mengenai pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar, motivasi sebagai variabel intervening.
/
MOTIVASI
/
KOMITMEN PROFESIONAL - - - - - - +
INTENSI KELUAR
GAMBAR2.1 Model Hubungan Komitmen Profeslonal Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
MOTIVASI
KOMTTMEN ORGANTSASI
~
INTENST KELUAR
GAMBAR2.2 Model Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap Tntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening F. Perumusan Hipotesis
berdasarkan pemikiran di atas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Hai, Komitmen profesional berpengamh secara signifikan terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening Hai, Komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening
BAB ID METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini unit analisis yang digunakan adalah karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau Jebih, ada atau tidaknya korelasi antar variabel atau membuat prediksi berdasr-rkan korelasi antar variabel.
B. Metode Penentuan Sampel Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive Sampling dengan kriteria responden yaitu karyawan bagian akuntansi clan manajemen yang mempunyai pengalaman kerja 2 tahun dan lebih, ha! ini dilakukan untuk mendapatkan data yang tidak bias dan mendapatkan hasil penelitian yang berkualitas.
C. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui metode survai dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner dikirimkan kepada
Penyebaran kuesioner dilakukan secara. langsung dengan menyebarkan kuesioner ke bagian akuntasi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia. Hal lain dapat dilakukan dengan menghubungi responden lewat telepon untuk memproses lebih lanjut. D. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dan masing··masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. Penjelasan dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian antara lain:
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
No Variabel 1. Komitmen Profesional Sumber: Meyerdan Allen (1984) dalam Nurhayati (2005)
Sub Variabel IndLlcator 1. Dedikasi terhadap 1. Meningkatkan profesi keterampilan profesi 2. Senang bercerita tentang profesi 3. Setia terhadap profesi 4. Menjunjung tinggi profesi 5. Nilai-nilai profesi 2. Kewajiban 6. Manfaat terhadap diri Sosial sendiri 7. Bangga terhadap profesi 3. Otonomi 8. Ide atau gagasan untuk mencapai prestasi kerja 9. Pemberian kesempatan 10. Antusias dengan 4. Keyakinan terhadap pekerjaan peraturan 11. Intervensi 5. Hubungan 12. Mengikuti peraturan dengan sesama yang berlaku 13. Penerapar1 standar profesi
Ukuran Interval
aktif 15. Berpartisipasi dalam pertemuan seprofesi 2.
Komitmen Organisasi
l. Afeksi
Sumber: Hall (1968) dalam
Trisnaningsih (2003)
2. Berkelanjutan
3.
Motivasi
1. Intrinsik
Sumber: Hunton et.al (1996) dalam
Trisnaningsih (2003)
2. Ekstrinsik
4.
Tntensi Keluar
1. Tntrinsik
1. Merasa ikut memiliki Interval organisasi 2. Merasa terikat secara emosional 3. Arti organisasi bagi diri sendiri 4. Merasa menjadi bagian organisasi 5. Mudah terikat/tidak dengan organisasi lain 6. Berusaha mensukseskan program organisasi 7. Ikut merasakan masalah organisasi 8. Tetap tinggal di perusahaa11 9. .Masalah yang hams dipecahka11 bila keluat dari organisasi l 0. Sangat beresiko bila meninggalkan organisasi Interval 1. Alasan kebutuhan ekonomi 2. alasan mendapat kesempatan 3. Berkembang 4. Pengakuan diri 5. Tanggungjawab 6. Pekerjaan itu sendiri 7. Gaji atau upah 8. Kondisi kerja 9. Hubungan antar pribadi 10. Keselamatan dan keamanan kerja 11. Jaminan Hari Tua Interval I. Meninggalkan organisasi
(1998) dalam
Nurhayati (2005)
3. Gaji
4. Faktor keluarga 5. Jaminan Ke!ja
Sumber: Data diolah dari berbaga1 referens1
I
1. Komitmen Profesional
Komitmen profesional merupakan tingkat loyalitas individu pada profesinya dimana adanya kekuatan individu itu sendiri yang berkaitan dengan organisasi. Instrumen yang digunakan adalah instrument yang dikembangkan oleh Mayer dan Allen (1984) dalam Nurhayati (2005:22) yang terdiri dari 15 butir pertanyaan dengan mengi,>unakan skala interval yang berkaitan dengan 5 (lima) pilihan yaitu: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.
2. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi adalah komitmen seseorang terhadap suatu perusabaan. Dimana adanya ikatan secara emosional maupun adanya rasa memiliki organisasi. Dalam penelitian ini komitmen organisasi diukur oleh instrumen yang dikembangkan oleh Hall (1968) dalam Trisnaningsih (2003 ). Instrumen ini terdiri dari 10 pertanyaan dengan Iima poin skala interval. Pilihan jawaban: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Kurang Setuju, (4) Setuju, (5) Sangat Setnju.
I
3. Motivasi Motivasi adalah kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing individu yang mendorong orang yang bersangkutan untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Motivasi diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Hunton et.al. (1996) dalam Trisnaningsih (2003) dengan 11 item pertanyaan. Metode pengukuran sikap yang digunakan adalah skala interval yang menggunakan 5 poin penilaian yaitu: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.
4. Intensi Kelnar Intensi keluar di ukur dengan menggunakan 5 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Lum et.al (1998) dalam Nurhayati (2005:23). Metode pengukuran sikap menggunakan skala interval yang terdiri dari lima poin penilaian. Pilihan jawaban: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Kurang Setuju, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.
E. Uji Kualitas Data Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabi!itas. Uji validitas dimaksudkan tmtuk mengukur sejauh mana variabel yang digunakan benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara melakukan korelasi
signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree offreedom (df)= n - 2, dalam ha! ini n adalah j umlah sampel. Untuk menguji apakah masing-masing indikator valid atau tidak, kita dapat melihat tampilan Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item - Total
Correlation dan membandingkannya dengan hasil perhitungan r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Ghozali (2001:45). Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang konsisten meskipun diuji berkali-kali. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja: disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan, SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 Nmmally (1967) dalam Ghozali (2001:42).
F. Metocle Analisis Data Metode analisa melalui statistik deskritif mengenai karakteritik responden digunakan tabel frekuensi absolut yang menunjukkan angka rata-rata, kisaran teoritis, kisaran sesunggnhnya dan standar deviasi. Selain daripada itu penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik,
1. Uji Multikoliniearitas Untuk menguji apakah ada korelasi antara variabel bebas yaitu komitmen profesional, komitmen organisasi, dan motivasi. Model regresi yang baik sehamsnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya. Multikolinieritas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VTF (karena VTF =l!Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan
adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0;10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Ghozali (2001:92).
2. Uji Heteroskedastisitas
' Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance tersebut tetap maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik plot. Deteksinya dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual
mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain: (a) jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, maka terjadi heteroskedastisi•as, dan (b) jika tidak ada pola yangjelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 (no!) pada sum bu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali (2001: 105).
3. Uji Normalitas Uji normalitas dilaknkan untuk rnelihat penyebaran data yang normal atau tidak, karena data diperoleh langsung dari pihak pertama melalui kuesioner. Pengujian norrnalitas dilakukan dengan uji normal probability plot ysng mernbsndingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi nonnal akan mernbentuk satu garis diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual
normal,
maka
garis
yang
menggambarkan
data
yang
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Ghozali (2001:110)
G. Pengujian Hipotesis Untuk menguji pengaruh komitmen profesional dan kornitmen organisasi terhadap intensi keluar dengan motivasi sebagai intervening. Alat uji yang m''«"~\
digunakan dengan menggunakan teknik/analisis jalur (path analysis) . .Jalur '
"'/
path analysis ini untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap dependen secara simultan. Adapun model persamaannya sebagai
Uji hipotesis I: Y1 =a+ b1X1 + &1. ......................(1) Y2 =a+ b1X1 + b2X2 + &2 ..............(2)
Uji hipotesis II: Y1 =a+
bJXJ + sl .........................(1)
Y2 =a+ b3X3 + b2X2 + &2 ...............(2)
Dimana:
Y1
: Motivasi
b1X1
: Komitmen Profesional
b2X2
: Motivasi
Y2
: Intensi Keluar
b3X3
: Komitmen Organisasi
a
: Konstanta
6
:
Unexplained Variance (Error TermY)
Pada uji hipotesis 1 persamaan (1) memberikan nilai Pl pada komitmen profesional dan pada persamaan (2) akan memberikan nilai P3 dan P2 pada komitmen profesional dan motivasi. Sedangkan uji hipotesis 2 persamaan (1) memberikan nilai P4 pada komitmen organisasi dan pada persamaan (2) akan memberikan nilai P6 dan P5 pada komitmen organisasi dan motivasi.
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarab Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pada awalnya Bank Rak.)'at Indonesia (BR!) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en
Spaarhank der lnlandsche Bestuurs Ambtenaren a1au Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahimn BR!. Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. l tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BR! adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRT sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41tahun1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRT, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian
diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nanm Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undangundang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Tmpor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Ummn. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah
menjadi
PT.
Bank
Rakyat
Indonesia
(Persero)
yang
kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah. PT. BRT (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu
Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,l milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar. Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang berjmnlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor lnspeksi/SPI, 170 Kantor Cabang (Dalam Negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, I New York Agency, I Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.705 BRI UNIT, dan 357 Pos Pelayanan Desa.
2. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia (BRI) a. Visi BRI Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. b. MisiBRI 1. Melakukan
kegiatan
perbankan
yang
terbaik
mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro,
dengan kecil dan
menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. 2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.
3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihakpihak yang berkepentingan.
B. Penemuan 1. Gambaran Umum Sampel Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 60 kuesioner kepada karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan jumlah sampel didapatkan dengan menggunakan
rumus Slovin. Jumlah yang didapat pada rumus Slovin sebanyak 52 sampel. Agar sampel tersebut dapat merepresentasikan penelitian yang dimaksud, maka jumlah sampel ditingkatkan menjadi 60 sampel. Untuk mendapatkan data yang tidak bias dan berkualitas tinggi, kuesioner didistribusikan secara langsung kepada responden. Namun dari 60 kuesioner yang disebarkan, yang kembali sejumlah 52 kuesioner (86,67% dari total sampel) dan dari seluruh kuesioner yang kembali tersebut dapat digunakan dalam proses pengolahan data selanjutnya. Periode penyebaran kuisioner dimulai pada tanggal 5 April 2008 sampai dengan tangal 25 Juni 2008 (± 2,5 bulan). Responden dalam penelitian ini
dimaksudkan agar data yang diperoleh dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian.
lllll
13 33%
)1111[ Kembali i~ Tidak Kembali
11.186,67%
Gambar. 4.1 Tingkat Pengembalian Knesioner Sumber: Hasil Pengolahan Data
2. Statistik Deskriptif Penelitian Sebelum melakukan olah data penelitian, terlebih dahulu disajikan statistik deskriptif yang didasarkan pada jawaban responden yang diperoleh dalarn kuesioner. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan garnbaran awal mengenai karakteristik data, seperti nilai rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya. Berikut ini gambaran mengenai statistlk deskriptif dari variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N KP
IK
52 52 52 52
\J .... 1;.., "' 11;... h • .: ... ,..\
-~
KO
M
Minimum 53 33 35 15
Maximum 74 50 55 25
Mean 61.85 39.25 43.08 19.81
Std. Deviation 5.058 3.480 4.029 2.318
Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu tentukan hipotesis, Ho: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor konstruk. Setelah menentukan hipotesis
Ho
dan Ha, kemudian uji dengan membandingkan r hitung (tabel
Corrected Item-Total Correlation) dengan r tabel (tabel Product Moment dengan signifikansi 5%) untuk degree of freedom (df)= n-2. Dalam penelitian ini 'n' adalah jumlah sampel penelitian sebanyak 52 responden. Dengan n= 53 maka r tabel untuk df= 52-2 atau nilai df dari 50 adalah 0,2306. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hinmg > r tabel Ghozali (2001:45). Hasil r hitung dari setiap pertanyaan dalam kuesioner pada penelitian ini memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel sebesar 0,2306 (lihat tabel 4.2). Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing pertanyaan dalam kuesioner adalah valid dan dapat digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.
Hasil
pengolahan statistik deskriptif SPSS dalam tabel
4.1
menunjukkan bahwa jumlah responden (N) yang valid dan dapat diproses lebih Janjut sebanyak 52 responden. Pada variabel komitmen profesional, minimum jawaban responden sebesar 53 dan maksimum 74, dengan ratarata total jawaban responden sebesar 61,85 dengan standar deviasi sebesar 5,058. Pada variabel komitmen organisasi, minimum jawaban responden sebesar 33 dan maksimum 50, dengan rata-rata total jawaban responden sebesar 39,25 dengan standar deviasi sebesar 3,480. Variabel motivasi memiliki minimum jawaban responden sebesar 35 dan maksimum sebesar 55, dengan rata-rata total jawaban responden sebesar 43,08. Sedangkan variabel intensi keluar menunjukkan minimum jawaban responden sebesar 15 dan maksimum sebesar25, dengan rata-rata totaljawaban 19,81 dengan standar deviasi sebesar 2,318.
3. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang ada di dalam kuesioner mampu mengukur peubah yang didapatkan dalam penelitian ini Ghozali (2001:45). Maksudnya untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan dalam kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
b. Uji Reliabilitas
Hasil dari pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Reliabilitas sebenamya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang mernpakan indika,or dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan teknik cronbach alpha, dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai cronbach alpha> 0,60. Nunnally (1967) dalam Ghozali (2001:42).
Tabel. 4.3 Uji Re!iabilitas
·-Cronbach's Aloha .931
Cronbach's Alpha Bllsed on Standardized Iten1s
.934
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
N of Items 41
·-
Tabel 4.3 menunjukkan basil perhitungan nilai cronbach 's alpha atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Secara general pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner memiliki
nilai
cronbach 's alpha sebesar 0.931. Berdasarkan ]criteria sebelumnya
reliabel. Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan babwa pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini adalab reliabel.
4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas Untuk menguji apakab ada korelasi antarn variabel bebas yaitu komitmen profesional, komitmen organisasi, dan motivasi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kornlasi diantara variabel bebasnya. Multikolinieritas dapat dilihat dari: (l) nilai tolerance dan lawannya, (2) variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel Jainnya. Jadi nilai tolerance yang rnndab sama dengan nilai VIF (karena VIF= I/Tolerance). Nilai cuto.ffyang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance <
0, JO atau sama dengan nilai VTF > 10. (Ghozali, 2001 :92). Dalam penelitian ini nilai VIF, tolerance, dan koefisien korelasi terlihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.4.1 Hasil Uji Multikolinieritas Komitmen Profesional dan Motivaili Collinearit ,, Statisti cs
Model
Tolerance
1
VIF
(Constant)
KP
.496
2. 016
Dari
tabel
4.4.1
menjelaskan
VIF
untuk: komitmen
profesional dan motivasi dibawah angka 10 yaitu 2,015. Tolerance komitmen profesional dan motivasi juga dibawah angka 1 yaitu 0,496 dengan demikian persamaan regresi bebas dari problem multikolinieritas. Tabel 4.4.1. Basil Uji Multikolinieritas Komitmen Organisasi dan Motiva:ii Collinearit, Statisties
Model
Tolerance
1
I /IF
(Constant)
KO
.479
M
.479
2.087 2.087
a Dependent Vanable: IK
Dari tabel 4.4.2 menjelaskan VIF untuk komitmen organisasi dan motivasi dibawah anga 10 yaitu 2,087. Tolerance komitmen organisasi dan motivasi mendekati angka 1 yatu 0,479 dengan demikian persamaan regresi bebas dari problem multikolinieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertttjuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidalcsamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance tersebut tetap maka
disebut
homoskedastisitas,
dan
jika
berbeda
disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik plot. Deteksinya dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual yang telah di-standardized (Santoso, 2000:210). Pedoman dalam mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain: (a) jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, d11) maka terjadi heteroskedastisitas, dan (b) jika tidak ada pola yang jelas, serta titik rnenyebar di atas dan di bawah angka 0 (no!) pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali (2001: I 05). Grafik plot pada penelitian ini terlihat sebagai berikut: Scatterplot
Dependent Variable: IK 2
0
0
0 Oa
0
0
Cb
0 O
e
Q)
0
00
°"
<ea,
0
0
0
0
0
00
0 00
00
o
0 0
0
00
0 '--~~~-~~~~~~~~~~-,-·~~,.--J ~
4
0
1
2
3
Regression Standardized Predicted Value
Gambar 4.2.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Profesional Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi
Gambar 4.2.1 menunjukkan tidak terjadi pola tertentu yang teratur seperti bergelombang, melebar, dll. Sesuai dengan pedoman uji heteroskedastisitas, maka daJam uji heteroskedastisitas komitmen profesional terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan grafik plot diatas yang tidak membentuk pola tertentu yang teratur sehingga penelitian ini layak dilakukan pengujian lebih lanjut. Scatterplot
Dependent Variable: IK 2
0
0
°o
0 0
0
o o'b 'b
00
00
0
0 0
'b
Qi
0
00
0
00
0
0
0
Qi 0 0% 0 00
0
0
Oo 0 '--~~~~~~~~~~~-·.--~~~.,---'
4
0
2
4
Regression Standardized Predicted Value
Gambar 4.2.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar l\'lelalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Gambar 4.2.2 menunjukkan tidak terjadi pola tertentu yang teratur seperti bergelombang, melebar, dll. Sesuai dengan pedoman uji
·7·
organisasi terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan grafik plot diatas yang tidak membentuk pola tertentu yang teratur sehingga penelitian ini layak dilakukan pengujian lebih lanjut.
c. Uji Normalitas Menguji suatu model regresi yaitu variabel dependen, variabel independen maupun keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali (200I:110). Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau paling tidak mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat menggunakan analisa grafik dengan melihat grafik normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual. Deteksinya dengan me!ihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Pada penelitian ini uji normalitas terlihat dalam grafik berii..'Ut yang merupakan hasit output pengujian normalitas dengan media bantuan program SPSS seri 12. Dasar pengambitan keputusan dari analisa grafik tersebut adalal1: a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka modle~ regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Normal p.p Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Vari•blm: IK 1,0,-r------------~
0.8
0.2
o.4
02
o.e
o.a
to
Observed Cuni Prob
Gambar 4.3.1 Hasil Uji Normalitas Komitmen Profesional Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Gambar 4.3.1 menunjukkan adanya persebaran data (titik) pada sumbu diagonal yang sangat mendekati garis diagonal. Pedoman uji normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data (titik) mengikuti atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat dikatakan normal. Melihat dari ha! tersebut, penelitian ini bisa disirnpulkan memenuhl uji nonnalitas.
Normal P·P Plot of Regression Standanlized Re•idual
Dependent Variable: IK
0.0
0.2
o.4 o.a o_a Observed Cum Prob
1.0
Gambar 4.3.2 Hasil Uji Normalitas Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Gambar 4.3.2 menunjukkan adanya persebaran data (titik) pada sumbu diagonal yang sangat mendekati garis diagonal. Pedoman uji normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data (titik) mengikuti atau mendekati garis normal maka suaiu penelitian dapat dikatakan normal. Melihat dari hal tersebut, penelitian ini bisa disimpulkan memenuhi uji normalitas.
5. Pembabasan Path Ana{vsis Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis jalur atau Path Analysis yang dimaksudkan untuk menganalisis hubungan kausal antarvariabel dimana variabel-variabel bebas mempengaruhi
satu atau lebih variabel perantara Sarwono (2007:147). Pada dasamya analisis jalur merupakan bagian dari analisis regresi linear berganda yang diperluas unmk menaksir secara eksplisit hubungan kausalitas diantara variabel-variabel yang akan diuji yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalarn setiap penelitian yang menggunakan anal.isis jalur, penentuan model diagram jalur merupakan tahap pertama yang sangat penting dalam memulai analisis ini. Dalam penelitian ini diagram jalurnya tergambarkan dalam gambar berikut:
MOTIVASI
P2
P3
\
KOMITMEN ~-PR_O_F_<E_s_ro_N_AL_~
Pl
_I
------·-i
INTEN~ KELU~-62
Gambar 4.4.1 Diagram Jalur Komitmen Profe.~ional Terhadap Jntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
sl MOTIVASI
P6
P5
P4
KOMlTMEN ORGANISASI
~l
-------....i
'----------'
__
62
IN-TENSl KELUAR --~
Gambair 4.4.2 Diagram Jalnr Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Kelnar Melalni Motivasi Sehagai Variabel Intervening Dari kedua gambar diatas dapat dijelaskan bahwa komitmen profesional dan komitmen organisasi dapat berpengaruh Jangsung terhadap intensi keluar. Tetapi dapat juga berpengaruh tidak langsung yaitu melalui variabel motivasi terlebih dahulu baru kemudian secara bersama mempengaruhi intensi keluar. Disetiap anak menggambarkan
panah terkandung nilai koefisien jalur yang
seberapa
besar
pengaruh
variabel-variabel
yang
dihubungkan oleh anak panah tersebut. Koefisien jalur adalah besarnya pengaruh langsung suatu variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Koefisien jalur didapat dengan melakukan analisis regresi terhadap variabel-variabel yang ingin dicari koefisien jalnrnya tentunya terlebih dahulu dengan membnat beberapa persamaan struktural yang ingin dicari
Uji hipotesis I: Y1 =a+ b1X1 + &1 .......................(1)
Y2 =a+ b1X1 + bzX2 + e2 ..............(2) Uji hipotesis II:
Y1=a+bW+sl ........................ (l) Y2 =a+ b3X3 + bzX2 + el. ..............(2) Dimana:
Y1
: Motivasi
b1X1
: Komitmen Profesional
bzXz
: Motivasi
Y2
: Intensi Keluar
b3"3
: Komitmen Organisasi
a
: Konstanta
8
: Unexplained Variance (1'.:rror Terms)
Pada
UJI
hipotesis 1 persamaan (1) memberikan nilai Pl pad a
komitmen profesional dan pada persamaan (2) akan memberikan nilai P3 dan P2 pada komitmcn profesional dan motivasi. Sedangkan uji hipotesis 2 persamaan (!) memberikan nilai P4 pada komitmen organisasi dan pada persamaan (2) akan memberikan nilai P6 dan PS pada komitmen organisasi dan motivasi.
a. Hasil Uji Hipotesis 1 Tabel 4.5 .1 Output Regresi Uji Hipotesis 1 Pe1rsamaau 1 Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Entered Removed KP(a) a All requested vannbles entered. b Dependent Variablc: M Model 1
Mctl1od Enter
Mode! Summary
AdjustedR RSauare Square R .494 .7JO(a) .504 a Predictors: (Constant), KP ANOVAlb) Model 1
Model Regression Residual Total
I
Sum of Smmres 416.991 410.702 827.692
Df
1 50
Std. Error of tl1e Estimate 2.866
·-
Mean Sauare 416.991 8.214
51
F
50.766
Si,,. .OOO(a)
-
a Predictors: (Constant), KP b Dependent Variable: M Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Model 1
(Constant) KP
Standardized Coefficients
B 8.114
Std. Error 4.923
.565
.079
.710
Tabel 4.5.2 Output Regresi Uji Hipotesis 1 Persamaan 2
Model I
Variables Entered M,KP(a)
Variables Removed
Method Enter
Si!L_
Beta
a Dependent Vnrinble: M Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Variables EnteredlRemoved(b)
t
1.648
.106
7.125
.000
Model Summuy
Model
R
I
.603(a)
Adjusted R Sauare
RSauarc
Std. Error of Estimate
.3371
.363
th-:i
1.8
n Predictors: (Constant), M, KP
~
ANOVA(b)
Model
I
Sum of Snnnrcs
Regression Residual Total
I
Mean Sau arc
df
-
99.589
2
49.794
174.488
49
3.561
274.077
51
F
Sig.
13.983
.OOO(a)
·-
a Predictors: (Const.1nt), M, KP b Dependent Variable: IK Coefficient•(•)
B I
Slandard;l Coefficients
Unstandardized Coefficients
Model (Constant)
6.158
KP
-.050
M
.389
a Dependent Variable: IK Sumber:Hasil Pengolahan SPSS
Sig.
Beta
Std. EtTor 3.328 .0741 .o93
t
I
··.109 .675
·-
1.850
.070
-.673 4.173
.504 .000
Tabel 4.5. l dan tabel 4.5.2 mengggambarkan hasil output regresi uji hipotesis l pada persamaan l memberikan nilai Standardized
Coefficients Beta untuk komitmen profesional
terhadap motivasi
sebesar 0,710 atau 71% dan pada tingkat signifikansi 0,000. Hal ini berarti pengaruh ko1nitmen profesional terhadap motivasi sebesar 71 %. Nilai Standardized Coefficients Beta sebesar 0.710 merupakan nilai
Path atau jalur P2. Pada output regresi persamaan 2 uji hipotesis 1, nilai Standardized
-10,9% pada tingkat signifikansi 0,504 dan untuk motivasi sebesar 0,675 atau 67,5% pada tingkat signifikansi 0,000. Nilai Standardized Coefficients Reta komitmen profesional sebesar -0, 109 merupakan
nilai jalur Pl dan nilai Standardized Coefficients Beta motivasi sebesar 0,675 merupakan nilai jalur P3. Nilai koefisien-koefisien tersebut jika dimasukkan kedalam persamaan struktural adalah sebagai berikut:
Y1= 8,114 + 0,710X1 + el ....................................(1)
Y2= 6,158 + (--0,109X1) + 0,675X2 + e2 ........(2) Keterangan: Y1
=Motivasi
X1
= Komitmen profesional
Y2
= Intensi keluar
X2
=Motivasi
a
=Konstanta =
Unexplained variance (Error Terms)
Pad a persamaan ( 1) dapat diartikan j ika variabel komitmen profesional (Xl) bertambah 1 satuan, maka variabel motivasi akan bertambah sebesar 0.710. Sedangkan nilai konstanta sebesar 8,114 menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, malca nilai variabel motivasi akankonstan sebesar 8,114. Sedangkan pada persamaan (2) dapat diartikan jika variabel
keluar akan berkurang sebesar -0,109. Jika variabel motivasi (X2) bertambah 1 satuan, maka variabel intensi keluar akan bertambah sebesar 0,675. Sedangkan nilai konstanta sebesar 6, 158 menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel intensi keluar akan konstan sebesar 6, 156. Selain nilai jalur 'P', dalam diagram jalur juga terdapat nilai s yaitu 61 dan s2. Nilai
E
menunjukkan besamya nilai jumlah variance yang
tidak dapat dijelaskan (unexplained variance) oleh variabel itu Besarnya nilai EI= {(l-R2)2} menggambarkan jumlah variance variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen profesional. Sedangkan besarnya nilai s2= {(l~R 2 )2} menggambarkan jumlah variance variabel intensi keluar yang lidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen profesional dan motivasi.. Besarnya nilai El= {(l-R2)2}. Nilai R 2 untuk sl didapat dari model
summary pada output persamaan 1. Nilai R 2 pada persamaan 1 sebesar 0,504 sehingga nilai sl= {(1-0,504)2}. Dengan rumus tersebut didapat
nilai El= 0,2460. Nilai el sebesar 0,2460 menggambarkan jumlah
variance variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen profesional sebesar 0,2460 atau 24,60%. Begitu pula dengan nilai s2 didapat dengan rumus s2= {(1-R2)2}. Nilai R2 untuk s2 didapat dari model summary pada output persamaan 2. Nilai R2 pada persamaan 2 sebesar 0,363 sehingga nilai s2= {(l-0,363)2}. Dengan
menggambarkan jumlah variance variabel intensi keluar yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen profesional dan motivasi sebesar 0,4058 atau 40,58%. Setelah mendapatkan nilai-nilai yang terdapat dalam diagram jalur tersebut, nilai itu dapat dimasukkan ke dalam diagram jalur. Setelah nilai-nilai tersebut dimasukkan, maka diagram jalur tersebut akan tampak sebagai berikut:
d=0.2460 MOTIVASI
P3= 0,675
P2=0,710
\\ KOMITMEN PROFESIONAL
Pl=-0,109
~~1==~==Lt~~--~1~ e2=0,4058
Gambar4.5 Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Profesicnal Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum b. Pembahasan Uji Hipotesis 1 Hasil analisis jalur uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa hubungan langsung antara komitmen profesional terhadap intensi keluar (nilai Pl) bernilai negatif -0,109, namun hubungan ini tidak signifikan yang ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,504
karyawan bagian akuntansi
dan manajemen Bank BRT tidak
mempunyai pengarub terhadap intensi keluar d:ui karyawan dengan demikian penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lekatompessy (2003) yang menyatakan bahwa komitmen profesional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intensi keluar. Pengaruh tidak langsung te1jadi ketika komitmen profesional mempengaruhi motivasi (nilai P2), kemudian motivasi mempengaruhi intensi keluar (nilai P3). Total pengarub tidak langsung didapat dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu P2 X P3. Nilai P2=
0,710 dan nilai P3= 0,675 sehingga total pengarub tidak langsung adalah 0,710 X 0,675= 0,479 atau 47,9%, dengan hasil yang signifikan dibawah 0,05 antara komitmen profesional dengan motivasi begitupun motivasi dengan intensi keluar. Menurut Trisnaningsih (2003) komitmen profesional sebagai gagasan yang mendorong motivasi seseorang dalam bekerja. Sedangkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen profesional karyawan bagian akuntansi
dan
manajemen Bank BRT berpengaruh secara signitikan dengan motivasi mereka dalam bekerja yang pada akhimya berpengarub terhadap keinginan berpindah atau intensi keluar dari para. karyawan. Berdasarkan hasil analisis jalur diatas, dapatlah disimpulkan bahwa apabila pengamh komitmen profesional terhadap intensi keluar secam langsung, maka pengaruhnya berbanding terbalik yaitu sekitar -10,9%,
terhadap intensi keluar bila melalui motivasi sebagai variabel intervening ha! ini ditunjukkan dengan pengaruh sebesar 47,9%. Atas kesimpulan tersebut malca hipotesis 1 yang ada dalam penelitian ini yaitu Ha1, Komitmen profesional berpengaruh s0cara signifikan terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening, diterima.
c. Hasil Uji Hipotesis 2 Tabel 4.6.1 Output Regresi Uji Hipotesis 2 Persamaan 1 Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Removed Entered KO( a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: M Model 1
Method Enter
Model Summary AdjustedR RSm•nre R .521 .722(a) a Predictors: (Constant), KO Model 1
Sm1are
.511
i;o1~.of
Sld. E the Eslllllate 2.817
ANOVA(b)
'
Model ' 1 Regression Residual Total
Sum of Squares
a Predictors: (Constant), KO b Dependent Variable: M
431.009 396.683 827.692
Df I
50 51
Mean Squar<;'_ 431.009 7.934
-
F
54.327
Sie.
.OOO(a)
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
(Constant) KO
1
Stnndarcli'zed Coefficienls
Std. Eirnr 4.465 .113
B 10.292 .835
t
Sig.
Beta 2.305 7.371
722
.025 .000
a Dependent Vartable: M Sumber:Hasil Pengolahan SPSS
Tabel 4.6.2 Output Regresi Uji Hipotesis 2 Persamaan 2 Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Entered Removed I M,KO(a) a All requested vnnnbles enrered. b Dependent Vnriable: TK Model
Method Enrer
Model Sumnrnry
c~f
AdjustcdR Model 1
R RSauare .603(n) .364 a Predictors: (Constant), M, KO
Sm 1 are
.338
Std. Erroi the Estimate l.. 886
-
ANOVA(b)
l
Smnof Sou ares I Regression 99.757 Residual 174.320 Total 274.077 a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Vnriable: IK Model
df 2 49 51
Mean Souare 49.879 3.558
F 14.021
Sio:. .OOO(a)
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model I
(Constant) KO M
Standardized Coefficients
B 4.025
Std. Error 3.145
.078
.llO
.296
.095
a Dependent Variable: IK Sumber:Hasil Pengolahan SPSS
Beta
-. .ll6 .514
~
t
1.280
.207
.708
.482
3.122
.003
Tabel 4.6.1 dan 4.6.2 menggambarkan Hasil output regresi uji hipotesis 2 pada persamaan 1 memberikan nilai Standardized Coefficients Beta untuk komitmen organisasi terhadap motivasi
sebesar 0,722 atau 72,2% dan pada tingkat signifikansi 0,000. Hal ini berarti pengaruh komitmen organisasi terhadap motivasi sebesar 72,2%. Nilai Standardized Coefficients Beta sebesar 0. 722 merupakan nilai Path atau jalur P5. Pada output regresi persamaan 2 uji hipotesis 2, nilai Standardized Coefficients Beta untuk komitmen organisasi sebesar 0,116 atau 11,6%
pada tingkat signifikansi 0,4 82 dan untuk motivasi sebesar 0,514 atau 51,4% pada tingkat signifikansi 0,003. Nilai Standardized Cofifficients Beta komitmen organisasi sebesar 0,116 merupakan nilai jalur P4 dan
nilai Standardized Coefficients Beta motivasi sebesar 0,514 mernpakan nilai jalur P6. Nilai koefisien-koefisien tersebut jika dimasukkan kedalam persamaan struktural adalah sebagai berikut:
Y 1= 10,292 + 0,722X3 + &1 .................................... (1) Y 2= 4,025 + 0, 116X3 + 0,514X2 + e2 ..................(2) Keterangan: Y1
=
Motivasi
XJ
=
Komitmen organisasi
Y2
=
Intensi keluar
a
= Konstanta
6
=
unexplained variance (Error Terms)
Pada persamaan (1) dapat diartikan jika variabel komitmen organisasi (X3) bertambah 1 satuan, maim variabel motivasi akan bertambah sebesar 0.722., sedangkan nilai konstanta sebesar 10,292 menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel motivasi akan konstan sebesar 10,292. Sedangkan pada persamaan (2) dapat diartikan jika variabel komitmen organisasi (X3) bertambah I satuan, malca variabel intensi keluar akan bertambah sebesar 0, 116. Jika variabel motivasi (X2) bertambah 1 satuan, maka variabel intensi keluar akan bertambah sebesar 0,514, sedangkan nilai konstanta sebesar 4,025 menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel intensi keluar akan konstan sebesar 4,025. Selain nilai jalur 'P', dalam diagram jalur juga terdapat nilai E yaitu El dan s2. Nilai
g
menunjukkan besamya nilai jurnlah variance yang
tidak dapat dijelaskan (unexplained variance) oleh variabel itu. Besarnya nilai El= {(1-R2)2} menggambarkan jurnlah variance variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen organisasi. Sedangkan besamya nilai E2= {(l-R2)2} menggambarkan j umlah variance variabel intensi keluar yang 1idak dapat dijelaskan
2
Besarnya nilai el= {(1-R
)2}. Nilai R 2 untuk eX
didapat dari model
summary pada output persamaan I. Nilai R 2 pada persamaan 1 sebesar 0,521 sehingga nilai el= {(1-0,521)2}. Dengan rnmus tersebut didapat nilai el= 0,2294. Nilai el sebesar 0,2294 menggambarkan jumlah variance variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen organisasi sebesar 0,2294 atau 22,94%. Begitu pula dengan nilai e2 didapat dengan rumus e2= {(1-R2)2}. Nilai R 2 untuk e2 didapat dari model summary pada output persamaan 2. Nilai R 2 pada persamaan 2 sebesar 0,364 sehingga nilai i;2= {(1-0,364)2}. Dengan rumus tersebut didapat nilai e2= 0,4045. Nilai e2 sebesar 0,4045 menggambarkan jumlah variance variabel intensi keluar yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel kornitmen organisasi dan motivasi sebesar 0,4045 atau 40,45%. Setelah mendapatkan nilai-nilai yang terdapat dalam diagram jalur tersebut, nilai itu dapat dimasukkan ke dalam diagram jalur. Setelah nilai-nilai tersebut dimasukkan, maka diagram jalur tersebut akan tampak sebagai berikut:
l
cl=0.2294
MOTIVASI
P5=0,722
KOMITMEN ORGANISASI
e2=0,4045
P4=0.116
KELUAR iol_INT_,ENSI
---~~~-1>1
-~
Gambar4.6 Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Inten~i Kelnar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum
d. Pembahasan Uji Hipotesis 2 Hasil analisis jalur uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa hubungan langsung antara komitmen organisasi terhadap intensi keluar (nilai P4) bernilai positif yaitu 0,116 namun
pt~ngruuh
tersebut tidak
signifikan ditunjukkan dengan nilai signifikant 0,482 (diatas 0,05). Hasil
~nelitian
ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi dari
karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank BRI
be~ngaruh
secara positif namun tidak signifikan terhadap intensi keluar karyawan dengan demikian penelitian ini tidak mendukung
~nelitian
yang
dilakukan Lestari dan Cahyono (2003) yang menyatakan komitmen org-dllisasi berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap intensi
Pengaruh tidak langsung terjadi ketika komitmen organisasi mempengaruhi motivasi (nilai P5), kemudian motivasi mempengaruhi intensi keluar (nilai P6). Total pengaruh tidak la.'lgsung didapat dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu P:5 X P6. Nilai P5= 0,722 dan nilai P6= 0,514 sehingga total pengaruh tidak langsung adalah 0,722 X 0,514= 0,37 atau 37%. Dengan hasil yang signifikan dibawah 0,05 antara komitmen organisasi dengan rnotivasi begitujuga motivasi dengan intensi keluar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi pada seseorang akan menimbulkan motivasi
untuk
me~judkan
bekerja
tujuan
sebaik-baiknya
bersama.
sebagai
Reksohadiprojo
upaya (1990)
untuk dalam
Trisnaningsih (2003). Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank BRl berpengaruh secara signifikan dengan motivasi bekerja dari para karyawan untuk mewujudkan
~juan
bersama yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap intensi keluar dari para karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank BRI. Berdasarkan basil analisis jalur diatas, dapatlah disimpulkan bahwa apabila pengaruh komitmen organisasi terhadap intensi keluar secara langsung, maka pengaruhnya tidak signifikan yaitu sekitar 11,6% dengan nilai signifikan 0,482 ( diatas 0,05), sedangkan komitmen organisasi dapat berpengaruh secara signifikan terhadap intensi keluar
dengan pengaruh sebesar 37% dengan tingkat signifikan dibawah 0,05. Atas kesirnpulan tersebut maka hipotesis 2 yang ada dalarn penelitian ini yaitu H32: Kornitrnen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap intensi keluar rnelalui rnotivasi sebagai variabel intervening, diterima.
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk rnenguji pertarna, pengaruh langsung komitrnen profeional terhadap intensi keluar dan oengaruh komitrnen profesional secara tidak langsung rnelalui rnotivasi terhadap intensi keluar. Kedua, pengamh langsung kornitrnen organisasi terhadap intensi keluar dan pengaruh tidak langsung rnelalui rnotivasi sebagai variabel intervening. Responden pada penelitian ini berjurnlah 52 orang pada karyawan akuntansi dan manajernen pada Bank Rakyat Indonesia. Peng1,\jian ini menggunakan program analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan bantuan program SPSS 12.0. Dari hasil peng1,\jian dan analisis terhadap data, dapa.t disimpulkan bahwa: 1. Komitrnen profesional berpengaruh secara tidak langsung terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening dengan menunjukkan angka 47,9% dengan tingkat signifikan dibawah 0,05, yang berarti berpengaruh secara signifikan, sedangkan komitrnen profesional tidak berpengaruh secara langsung karena menunjnkkan angka -10,9% yang artinya berbanding terbalik terhadap intensi keluar dan tidak signifikan ha! ini ditunjukkan dengan angka 0,504 yang berarti tidak signifikan karena
2. Komitmen organisasi berpengaruh secara tidak langsung melalui motivasi sebagai variabel intervening dengan menunjukka11 angka 37% dengan tingkat signifikan dibawah 0,05, yang berarti berpengarub secara signifikan. Komitmen organisasi ticlak berpengaruh secara langsung, ha! ini clitunjukkan clengan nilai signifikansi 0,482 yang berarti tidak signifikan karena cliatas 0,05. Dari beberapa jurnal clan makalah yang berkaitan clengan penelitian variabel-variabel diatas, peneliti belum menemukan motivasi sebagai variabel intervening antara komitmen profesional clan komitmen organisasi terhaclap intensi keluar.
B. Implikasi
1. Hasil pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa ada hubungan linier
antara komitmen profesional berpengaruh secara tidal; langsung terhaclap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat komitmen profesional akan mempengaruhi motivasi karyawan bagian akuntansi clan manajemen Bank BRT dalam bekerja yang climana akan mempengaruhi intensi untuk keluar clari perusahaan, baik itu positif maupun negatif. 2. Hasil pengujian hipotesis keclua menyatakan bahwa ada hubungan linier antara komitmen organisasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening. Hal ini
motivasi karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank BRI dalam bekerja yang dimana akan mempengaruhi intensi untuk keluar dari perusahaan, baik itu positif maupun negatif. 3. Adanya komitmen profesional dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap motivasi kerja dan menimbulkan rasa ikut memiliki (sense of belonging) dan mereka ingin lebih mentaati norma, aturan, dan kode etik
profesi dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi dan pada akhimya keinginan berpindah mereka semakin kecil. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menyajikan basil penelitian yang berkualitas dengan adanya saran-saran mengenai beberapa ha!: 1. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada lingkup yang lebih luas, misalnya seluruh lembaga keuangan dan non keuangan di DKI Jakarta. 2. Penelitian selanjutnya dapat mernilih responden yang lain selain karyawan bagian akuntansi dan manajemen, seperti bagian internal auditor, bagian sumber daya manusia, dan sebagainya. 3. Intensi keluar dapat diperlakukan sebagai variabel independen, maka untuk penelitian lebih lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian tentang dampak intensi keluar terhadap keterlambatani, ketidakdisiplinan, ketidakhadiran, prestasi kerja, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P. "Organisasi & Jvfotivasi: Produktivitas ".Bumi Aksara, Jakarta, 2007.
Dasar Peningkatan
Kreitner, Robert dan Knicki, Angelo. "Perilaku Organisasi", Salemba 4, Jakarta, 2004.
Lekatompessy, Jantje Edward. "Hubungan Profesionalisme dengan konsekueminya: Komitmen organisasi, kepuasan ke1ja, prestasi kelja & keinginan berpindah ". Jumal Bisnis dan Akuntansi, Vol.5, no 1, April 2003, pp 69-83.
Lekatompessy, Jantje Edward. "Hirarki akuntan sebagai moderasi hubungan antara komitmen afektif dan berkelanjutan dengan komitmen professional". SNA VIII, Septeryiber 2005, pp 643-655.
Lestari, Evi dan Dwi Cahyono, "Komitmen organisasi & kepuasan kerja sebagai mediasi hubungan profesionalisme dengan intensi keluar". SNA VI, Oktober 2003, pp 1092-1104.
Luthan, F. Organizational Behaviour. McGraw-Hill, 1995.
Nurhayati.(2005). "Pengaruh komitmen professional dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar: kepuasan kerja sebagai variabel intervening". Skripsi SI (Tidak Dipublikosikan). Trisakti Schoql Of Management, 2005
Rivai, HanifRamli, "Pengaruh kepuasan ke1ja & komitmen organisasi terhadap intensi keluar". Jumal Bisnis dan Akuntansi, Vol 3, No 1, April 2001, pp 335352.
Robbins, Stephen P. "Perilaku Organisasi ". Indeks, Jakarta, 2003 Robbins, Stephen P. Perilaku organisasi. "Konsep,Kontroversi & Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia. PT Prenhallindo, Jakarta, 2003.
...r;un l'\VMI I MCN t"t(Ut-C:::llUNAL UAN
ORGANISASI TERHADAP INTENSI KELUAR ~GAN
MOTIVASI SEBAGAI MEDIAS!
:;aya aaa1an manas1swa program :;rrata :;aru 1:;1 J u1N ::>yanr Hldayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi sebagai syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi. Nama ; Mohamad TauFiq Nugroho
NIM KUESIONER PENELITIAN ILMIAH Bagian Akuntansl dan Manajemen Bank BR.I)
: 1!14082002656
Tujuan penelitian ini adalah mengukur pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar dengan molivasi sebagai mediasi. Demi tercapainya tujuan penelilian, maka peneliti memohon kesediaan Bapak/lbuiSaudara untuk membantu mengisi dattar pertanyaan yang telah disediakan. Penelitl berharap Bapak/lbu/Saudara dapat mengisi kuesioner dengan sejujur - jujumya sesuai dengan keadaan yang sebenamya. Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya atas kesediaan Bapak/lbu/Saudara yang telah meluangkan waktu mengisi kuesioner Homiat Saya,
Oleh: Mohamad Taufiq Nugroho NIM: 1 04082002656
Mohamad Tallfiq Nugroho Peneliti Bagiim I: Karakteristik Respon<:!en
Umur
JURUSAN AKUNTANSI JLTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
Jenis Kelamin Jenjang Pendidikan Lama Bekerja
11.S ISL.AM NEGERI SY.ARIF HIDAYATULLAH
0
JAKARTA 1429 H I 2008 M
0 :0 :0 0 :
1
Pria 03
0 0
Wanita
81
0
82
Kurang dari 1 tahun Sampai dengan 2 tahun Lebih dart 3 tahun
Jika ada saran, kritik dan pertanyaan dapat menglmbungi Mohamad Tauliq Nugrobo (Tauliq) di no te!epon (021) 98981986 dan 08567224486
Bagian Ill : Pertanyaan tentang Komilrnen Organisasi
1/Saudara Di mana Keterangannya adalah: dak uju
No 1.
2. 1tuju aan tentang Komitmen Profesiona!
FTAR PERTANYAAN )erusaha semaksimal mungkin 1gkatkan keterampilan profesl
3.
STS
TS
N
s
SS
4. 5
6
menceritakan kepada teman· entana orofesi 1setia pada profesi ini
7.
enjunjung tinggl profesi saya
8.
a nilai-nilai saya sangat rnirip nilai orofesi saya
9.
mimbulkan ide I gagasan untuk istasi keria lngin diberi kesempatan untuk nasalah oen.isahaan Sa su!it untuk berantuslas [jaan yang save lakukan 1 tidak perlu ada intervensi darl menialankan oekeriaan sava I mentaati peraturan yang rusahaan !t ingin standar akuntansl !lam oekeriaan sava berkomunikasi aktif tentang naan rekan seorofesi
3
10.
DAFTAR PERTANY AAN STS Saya merasa ikut memlliki organisasl temoat sava bekeria Saya tidak merasa terikat secara emosional denoan oroanisasi sava Organisasi tempat saya bekerja sangat berarti baai sava Saya tidak merasa menjadi bagian oraanisasi ternoat sava bekeria Saya tidak lngln bekerja di tempat lain selain oraanisasi temoat sava bekeria Saya mau berusaha di alas normal untu k mensukseskan perusahaan Saya merasa masalah organisasi juga seoerti masa/ah sava Saat ini saya ingin tetap tinggal di =rusahaan Terlalu banyak masalah yang harus dipecahkan dalam kehidupan saya jika saya memutuskan untuk kaluar dari perusahaan pada saat ini. Bila saya keluar dari organsasi, saya merasa sulit untuk mendapatl
TS
N
s
SS
Bagian !If : Pertanyaan tentang Motivasi
I
No 1.
2. 3.
I
4.
DAF'TAR PERTANYAAN Saya bekarja untuk memenuhi kabutuhan ekonomi keluaraa Saya senang mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapat saran kepada atasan Saya ingin mengembangkan karir profesi saya di oerusahaan ini Kinerja saya membuat karyawan lain resoek terhadao sava
4
STS
TS
N
s
SS
;::iUl\CI ut:n1yc:HI
f.Jt:lt\~TJCIC:Ul
yang
>an iya terima memotivasi saya t vana terbaik melakUkan lebih banyak lam waktu tertentu dibanding berkomunikasi dengan rekan Jk meninakatkan kineria sava aman dan nyaman bekerja di li ari tua yang dijanjikan membuat saya merasa in oekeriaan inl ·aan tentang lntensl Keluar 'TAR PERTANYAAN r untuk tidak meninggalkan noat anda bekeria keluar dari perusahaan jika njang karir yang leblh baik di iin 1nda terima membuat anda J kali jika ingin meninggalkan
STS
TS
Ill
s
SS
!
I
;luarga untuk pindah ke yang lebih dekat dengan serta - merta membuat ancta 1nnalkan oen.isahaan i perusahaan, membuat saya mtuk keluar dari oerusahaan
,======== TERIMA KASIH =======================
5
I
Q1 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4
4
4 4 5 4
5 5 5
5 4 4 4 5 3
Q2
4
Q3 4 4 5
5 5
5 5
5 5 5
4 4 4
4 4 4
4 4 4
5 5
5 5
5 5
5
5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4
4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
3 4
3
4 4
4 4 5 4 4 3 4 4
5
3
5 5 4
4
5 3 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 3 4 5
5
Q4 5 4
5 4
5 3 4 4 5 5
QS 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 5
QS 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4
5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5
5
5
5
5
3
4
4 4
4
4 3 3 3
3 4 3 4
4
4 4
Q7 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5
3 4 5 4 4 5 5 5
QS 4 4 4 5 4 4 4 4
5 5 5 5 4 4 5
5 4 3 4 4
5 4 4 4 5 3
5 5 5 41 41
5 5
Q9 Q11) Q11 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 4 4
5 5 4 4 5 5 4 4
5
5
4 4 41 3 4 4 3 4
4 4 3 3
4 4
4 5 4 4 4 5 4 5
- ' 4'
4 4
3 4 3 3 4 3 4 3 4 4
5
5
5
5
4 4 41
4
4
4
5 4 5
5 4 3
5 5
31 4
4 3 3 4
Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q21l Q21 Q22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 ·4 3 3 3 4 3 4 4 41 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 41 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5. 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 41 sl 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 31 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 3 31 31 41 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 41 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 5 5 5 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 41 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4
Q12 4 4
4i
--
4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4
5 5 5 4
4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4
4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4
3
3 4 4
3 4
4 5 3
3 3 4
4 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4
5 4 4
4 3 4 4 3
4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4
4
3 4
5 3 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4
4 3 4 4 3
4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5
3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4
5 3
4 4 3 4 5
4 5 5 4 4 4 5 4 4 5
5 4
5
5
5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 3 4
4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5
5
4 3 3 4 3 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4
4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4
Q23 4 4
4 4 4
4 4
5 5 4 4 4 4 4 3
4 4 3
4 3 31
4 4 4
Q24 4
4 4 4
4 5 5
2 5
5 5
4
4 4 5 2
5 4 4
3
4
4
4 2
3 4 4 3 4 4 3 3 3 2
4
4 4 2
3
4
5 5
4
4
4 5
4
4 4 4 4
2
027
4
~
A
4
Q26 5
2 4 4
4 4
4 4 3
.'
Q25 4 4
4 4 5
4 4 2 4 2 3 4 4
..4 ...
4 5
2 31
4 4 4 4 5
4
si
4 4 4 2 5 4
4
3
2 3
2
4
4 4
4 4
4
3
4
Q28 5 4
029
4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 2 4 3
4 4 5 4 4
3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4
4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3
5 4 4
5
5
5 5
5
4 4
4 4 4
4
4
4
3
2
3
3
3
4
4 4 4
4 4 3
5
5
4 4 2 4
4 4 4 4
3 3
3
4
Q30 4
4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4
Q31
Q32
Q33
4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 5 4 5
4 4 3 4
\5
5
'5
5 5 3 4 2
4 5
4\ 4 5
4 4 3 4 5 3
4 4
4 4 4 4
4
5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4
2 3
4 4 3 4 3
41
3
4 4
3 3 3
4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4
2 4 3
4
4 4 3
3 4 4 3 4 4 4
2
3 3
4 4
4 4
2
5
4 4
3
5
4 4 4 4 4 4 4
4 4 4
3 4 4 3 3 4
Q34 4
4
4
..44... 4
4 4 5 4 4
Q35
Q36
Q37
Q38
039
Q40
041
4 4 4 4
4 4 4
4 5 4
4 5 5
4 4 4
4 5
4
3
3
4 3
4 4
4 4
4
4
5
5
5 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4
4 4
5 5 5
4 4 5 5 4 5 4
5 4
4 4 4 4 4 4 4 5
5
5
5 5 4 2
4 4 4
4
4
4 4 4
4 4 4 4
3
3
4
4 4 4 4 5 4 4 3
4 4 4
2
4 4
5
4 5 4 4 4 4
4 4
4
3 3
2 3
4 2
4 3 4 3
3 4 4
4 4
5 5 4
4 4 4 4 4
2
4 4 4
A
~
3
5
4
5 2 4 4 4 3
4 3
4
4
3 4 4 4
3 3 3
4
4 5 5 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5
4
5
5 5
4
4 4
2 4 3 4
3
3 4 4 3 5 4 4 3
4 5
4
3
4 4 5 5 4 4 4 4
4 5 5 3 4 4 4
4 4
5
4
3 5
4 5 4 5 3 3 4 3 5
4 4 2 4 3 4
4
3
3
4
~-...!.
4 4
4
4
4 4
f-
3 -----
~~ 4 4 3 4 4
~
~
4 3 31 3 2
5 4 4
4 4 2
3 ~-,--~_l_ _'! 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 .__
~
4
4
4 4
4 4
---4-~-4I ---~--
4 2 4 4
4
4 4 5 4 4 5 4 5
4 3 4
3 5 4
5 4 5 5
4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
31 3 4 4 4
4 4 4
4 4 3 41 3 5 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 3
4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
5
3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 3 41 3 31 4 3 4 3 3 4 4 3 4
4 5 4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
3 4 4 3 4
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 3 4
3 4 4 3 41 4 4 3 3 3 4 4 41 4 4 4 4 4
3 2 4 3 4
3 4 4 3 4 4 3 4
3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 5 3 4 5 5 3 4 4
4 4 4 4 5 4
3 4 5 3 4 4
4 4 4
4 5
4 4 3
3 4 4 3 4 4 3 4 3 4
4 4 4
5 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4
4 3 5 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 5 4 4 4 4
3 4 4 3 4 5 4 4 4 4
LAMPIRANB
HASIL UJI KUALITAS DATA
Item-Total Statistics
010001 010002 010003 010004 010005 Q10006 Q10007 010008 010009 010010 010011 010012 010013 010014 Q10015 01001B Q10017 010018 010019 010020 Q10021 010022 Q10023 Q10024 010025 010026 Q10027 010028 010029 010030 010031 010032 010033 010034 010035 Q10036 Q10037 Q10038 010039 Q10040 010041
I
Scale Mean if Item Deleted 157.73 158.38 157.96' 157.83 158.44 158.02 157.94 157.96 157.92 158.08 158.42 158.02 157.92 158.08 158.38 157.90 158.04 158.12 158.00 158.48 158.13 158.44 158.35 158.56 158.75 158.06 158.27 158.29 158.40 158.12 158.13 158.48 158.62 158.27 158.15 158.33 158.75 158.56 158.63 158.37 1J:;Ritn
Scale Variance if Item Deleted 174.044 166.751 16B.979 168.969 169.506 169.706 174.487 169.214 172.425 172.033 170.523 173.627 171.131 169.994 168.477 171.B57 173.802 171.751 168.431 173.353 169.295 170.095 171.878 168.722 170.113 166.761 169.965 167.347 171.069 174.928 172.001 163.588 169.928 171.887 170.878 165.911 169.289 169.428 163.923 168.785 1R':l
Q~? 1
Corrected Item-Total Correlation .257 .653 .593 .616 .481 .577 .257 .544 .436 .363 .460 .354 .434 .559 .611 .420 .352 .461 .614 .356 .619 .480 .513 .509 .275 .514 .553 .582 .460 .460 .458 .644 .506 .450
.567 .704 .400 .413 .667 .538 AQ?
Cronb ach's Alpha if Item Dele~ .934 .931
.932 .932 .933 .932 .934 .932 .933 .934 .933 .934 .933 .932 .932 .933 .934 .!333 .!l31 .!l34 .!l32 .933 .!133 .!l32 .!l36 .H32 .932 .!l32 .B33 .!133
.933 .931 .1132 .H33 .932 .031 .934 .933 .931 .932
Case Processing Summary
N Cases
Valid Excluded
(a) Total
52
% 100.0
0
.0
52
100.0
a L1stw1se delel1on based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach1s Aloha
Standardized Items
.934
N of Items
.937
41
Scale Statistics Mean
162.19
Variance
178.276
Sid. Deviation
13.352
N of Items
41
LAMPIRANC HASIL UJI
MULTIKOLINIERITAS
Regression Variables Entered/Removed(b) Variables Entered
Model
1
Variables Removed
M, KP(a)
Method Enter
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: IK
Coefficients(a)
Model
Collinearity Statistics Tolerance
1
(Constant) KP
.496 .496
M
VIF
2.015 2.015
a Dependent Vanable: IK
Coefficient Correlations(a)
Model
1
I
I Correlations
M 1.000 -.710 .009 -.005
M
KP Covariances
M KP
KP -.710 1.000 -.005 .006
a Dependent Vanable: IK
Collinearity Diagnostics(a) Model
Dimension
1
1 2 3
Eigenvalue
Condition Index
Variance Prooortions (Constant)
a Dependent Variable: IK
2.993 .004 .002
1.000 26.009 37.972
.00 .87 .13
I
KP
M
.00 .03 .97
.00 .31 .69
Regression Variables Entered/Removed(b) Variables Entered
Model
1
Variables Removed
Method Enter
M, KO(a)
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: IK
Coefficients(a}
Collinearit Statistics
Model
Tolerance
1
VIF
(Constant} KO
.479 .479
M
2.087 2.087
a Dependent Vanable: IK
Coefficient Correlations(a) Model
1
I
I Correlations
M 1.000 -.722 .009 -.007
M KO
Covariances
M KO
KO
-.722 1.000 -.007 .012
a Dependent Variable: IK
C:>llinearity Diagnostics(a)
Variance Prooortions
Dimensio Model
1
n 1 2 3
a Dependent Vanable: IK
Eigenvalue
2.993 .005 .002
Condition Index
I
1.000 25.3181 36.621
IConstantl
.00 .98
.02
M
KO
.OD .09 .91
.00 .20 .80
LAMPIRAND HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Regression Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Method
M, KP(a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: IK
Enter
Model Summary(b)
Model
R
1
RSauare
.603(a)
Adjusted R Sauare
.363
Std. Error of the Estimate
.337
1.887
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
ANOVA(b)
Sum of Snuares
Model
1
Regression Residual Total
Mean Souare
df
2
99.589 174.488 274.077
49.794 3.561
49 51
F 13.983
Sia.
t
Sia.
.OOO(a)
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B
1
(Constant) KP M
a Dependent Vanable: IK
6.158 -.050 .389
Std. Error
3.328 .074 .093
Standardized Coeffic;ents Beta
-.109 .675
1.850 -.673 4.173
.070 .504
.000
Residuals Statistics(a) Minimum Predicted Value Std. Predicted Value
Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value
N
Stcl. Deviation
Mean
23.83 2 881
19.81 .000
1.397 1.000
52 52
.262
.880
.427
.153
52
16.84 -5.209 -2.760 -2.795 -5.340 -3.017 .004 .000 .000
23.79 3.291
19.79 .000 .ODO .003 .013 -.002 1.962 .019 .038
1.389 1.850 .980 1.007 1.953 1.029 2.245 .033 .044
52 52 52 52 52 52 52 52 52
Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value
Maximum
16.96 -2.037
1.744 1.867 3.77'1 1.91"/ 10.117 .170 .198
a Dependent Variable: JK
Charts
Scatterplot
Dependent Variable: IK 2-
0
0
iii ::i "C
"iii
C\:) 0
1-
0
ti.
0
(I)
N
¥
o-
Q>
0
"Cl
00
0
c:
0
~
C\:)
(I)
0
()
0
0
()
0
0
00
"Cl
.a -1en
0
()
00 00
'do
0
c:
0
.Q
..
Ill Ill Ill -2-
0 00
en (I) 0::
0 -3I
I
I
'
I
I
I
Regression Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables Entered M, KO(a)
Variables Removed
Method Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: IK
Model Summary(b)
Model 1
R
R Square
Adjusted R Square
.364
.338
.603(a)
Sid. Error of !he Estimate
1.886
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
ANOVA(b)
Sum of Sciuares
Model
1
Regression Residual Total
Mean Square
df
2 49 51
99.757 174.320 274.077
49.879 3.558
F 14.021
Sia.
t
Sia.
.OOO(a)
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Model
B
1
(Constant) KO M
a Dependent Vanable: IK
4.025 .078 .296
Std. Error
3.145 .110 .095
Standardized Coefficients Beta
.116 .514
1.280 .708 3.122
.207 .482 .003
Residual.s Statistics(a) Minimum Predicted Value Std. Predicted Value
Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value
Mean
Std. Deviation
N
24.17 3.117
19.81 .000
1.399 1.000
52 52
.263
.901
.426
.156
52
16.81 -5.294 -2.807 -2.859 -5.493 -3.100 .007 .000 .000
24.22 3.319 1.760 1.819 3.548 1.865 10.655 .142 .209
19.78 .000 .000 .006 .025 .001 1.962 .017 .038
1.402 1.849 .980 1.005 1.944 1.029 2.372 .029 .047
52 52 52 52 52 52 52 52 52
Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value
Maximum
16.93 -2.064
a Dependent Variable: IK
Charts
Scatterplot
Dependent Variable: IK 2-
0
0
;; :::I
"C
'iii
0 1-
~
c:
'b
00
0
<;)}
0 0
0
QI
0 0
0
ti) -1-
0
0
0
0
00
0
c; 0
0
«> o o
"C
:::I
~
00
0
o-
0
OCb
0
QI
a:: :::I
00
0
·c;;
0
fl)
... -2-
00
QI
Cl QI
n::
0
-3I
I
-"
.?
I
n
'
?
,I
LAMPIRANE HASIL UJI NORMALITAS
Regression Variables Entered/Removed(b) Variables Entered
Model
1
Variables Removed
Method Ente1·
M, KP(a)
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: IK
Model Summary(b)
Model
R
1
R Square
.603(a)
Adjusted R Square
.363
Std. Error of the Estimate
.337
1.887
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
ANOVA(b)
Model
1
I
Regression
Residual Total
Sum of Sauares
df
99.589 174.488 274.077
Mean Sauare
2 49 51
49.794 3.561
-
F 13.983
Sia.
t
Sia.
.OOO(a)
-
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B
1
(Constant) KP M
6.158 -.050 .389
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
3.328 .074 .093
-.109 .675
.070 .504 .000
1.850 -.673 4.173
a Dependent Vanable: IK Residuals Statistics(a) Minimum Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual
16.96 -5.209 -2.037 -2.760
Maximum 23.83 3.291 2.881 1.744
Mean
19.81 .000 .000 .000
Std. Deviation
1.397 1.850 1.000 .980
N
52 52 52 52
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IK
fr.0
0.2
0.4
0.6
Observed Cum Prob
0.8
1.fr
Regression Variables Entered/Removed(b) Variables Entered
Model 1
Variables Removed
Method
M, KO(a}
Enter
a Alt requested variables entered. b Dependent Variable: IK Model Summary(b)
R
Model 1
R Sauare
.603(a)
Adjusted R Sauare
.364
Std. Error of the Es1imate
.338
1.886
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
ANOVA(b)
Model 1
I
Regression
Sum of Sauares
df
F
Mean Sauare
99.757
2
49.879
Residual
174.320
49
3.558
Total
274.077
51
14.021
Sia.
.OOO(a)
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
Coefficients(a)
B 1
Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients
Model
(Constant)
Std. Error
4.025
3.145
KO
.078
M
.296
'110 .095
Beta
Sig.
t ~
1.280
.207
.116
.708
.482
.514
3.122
.003
a Dependent Vanable: IK
Residuals Statistics(a) Minimum Predicted Value
Maximum
Mean
Std. tleviation
N
24.17
19.81
1.399
52
-5.294
3.319
.000
1.849
52
Std. Predicted Vafue
-2.054
3.117
.000
1.000
52
Std. Residual
-2.807
1.760
.000
_9ao
52
Residual
a Dependent Vanable: IK
16.93
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IK
(),()
()2
(),4
(),6
Observed Cum Prob
(),8
1.()
LAMPJRANF HASIL UJI HIPOTESIS
Regression Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables Enlered
1
Variables Removed
Method
KP(a)
Enter
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: M
Model Summary
Model
R
1
R Souare
.710(a)
Adjusted R Souare
.504
Std. Error of the Estimate
.494
2.866
a Predictors: (Constant), KP
ANOVA(b) Sum of Squares
Model
1
Regression Residual Total
df
416.991 410.702 827.692
Mean Sauare
1 50 51
416.991 8.214
F 50.766
Siq.
.OQO(a)
a Predictors: (Constant), KP b Dependent Variable: M
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B
1
(Constant) KP
a Dependent Variable: M
8.114 .565
Std. Error
4.923 .079
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta
.710
1.648 7.125
.106 .000
Regression Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables Entered
1
Variables Removed
Method
M, KP(a)
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variabl&: IK
Model Summary
Model
R
1
R Square
.603(a)
Adjusted R Square
.363
Std. Error of the Estimate
.337
1.887
a Predictors: (Constant), M, KP ANOVA(b}
Model
1
I
Regression Residual
Total
Sum of Sm•ares
I Mean Sauare
df
99.589 174.488 274.077
2 49 51
49.794 3.561
F 13.983
Sia.
t
Sig.
.OOO(a)
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B
1
(Constant) KP M
a Dependent Venable: IK
6.158 -.050 .389
Std. Error
3.328 .074 .093
Standardized Coefficients Beta
-.109 .675
1.850 -.673 4.173
.070 .504' .000
20
15
,.. " "::>C" 10 c
12
u..
5
Mean= 80.07 Sid. Dev.= 7.382 N=43
BO
70
60
90
100
TOTAL_PI
Grafik Normalitas Variabel Pengendalian Intern
20
15
,., "cg:
C" 10
::! u..
5
"-50
60
70
BO
TOTAL_GCG
Grafilc Normalitas Variabel GCG
(