PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKINDO Oleh : Umar Hasan, Hardiyansyah, Irwan Septayuda Email :
[email protected],
[email protected],
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kemampuan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT.PERKINDO. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, populasi didalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT.PERKINDO. yang berjumblah 134 orang, metode pengambilan sampel menggunakan random sampling dan menggunakan rumus slovin maka disimpulkan menjadi 58 reponden. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan variabel kemampuan kerja (X1) dan motivasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) PT.PERKINDO. motivasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dan memiliki tingkat signifikan tertinggi, variabel motivasi ini (X2) merupakan variabel yang mendukung tinggi peningkatan kinerja karyawan (Y) didalam PT.PERKINDO, dikarenakan memberikan motivasi yang disarankan oleh responden atau karyawan lebih mewakili terjadinya peningkatan kinerja karyawan (Y) tersebut. Hal ini mengindikasikan asumsi awal penulis terbukti benar yang manganggap bahwasanya saat pemberian motivasi kepada karyawan dilakukan dengan baik dan benar oleh perusahaaan, hal tersebut akan meningkatkan produktivitas karyawan. Kata kunci: Kemampuan dan Motivasi dan Kinerja. ABSTRACT This study aims to demonstrate the influence of the working ability and motivation on employee performance PT.PERKINDO. Data collection techniques using primary data and secondary data, the population in this study were all employees at PT.PERKINDO. which berjumblah 134 people, sampling methods using random sampling and using the formula slovin then summed to 58 respondents. Analysis of data using multiple linear regression. Based on the research results it can be concluded variable working ability (X1) and motivation (X2) positive and significant impact on employee performance (Y) PT.PERKINDO. motivation (X2) positive and significant impact on employee performance (Y) and had a significantly higher level, this motivational variables (X2) is a variable that supports high increase employee performance (Y) in PT.PERKINDO, because providing motivation suggested by the respondent or more employees represent an increase in employee performance (Y) is. This indicates that the initial assumption proved correct writer who manganggap that while giving employees the motivation to do well and correctly by the company, it would increase the productivity of employees. Keywords: Ability and Motivation and Performance.
giliranya akan menentukan kualitas dan
PENDAHULUAN Dalam rangka persaingan ini organisasi
atau
perusahaan
kapabilitas hidupnya (Sutrisno 2009: 4).
harus
Kelapa sawit adalah tumbuhan
memilliki sumber daya yang tangguh.
industri
Sumber daya yang di butuhkan untuk
masak, minyak industri, maupun bahan
menjalankan perusahaan tidak dapat
bakar untuk mesin diesel dan terbuat
dilihat sebagai bagian yang berdiri
dari sumber terbaharui seperti minyak
sendiri, tapi harus dilihat sebagai satu
sayur atau lemak hewan. Perkebunan
kesatuan
kelapa
yang tangguh
membentuk
penting
sawit
penghasil
ini
menghasilkan
suatu sinergi. Dalam hal ini peran
keuntungan
sumber
hutan dan perkebunan lama dikonversi
daya
manusia
sangat
menentukan.
menjadi
Sumber
daya
manusia
besar
minyak
sehingga
perkebunan
kelapa
Indonesia adalah penghasil
banyak
sawit. minyak
merupakan satu-satunya sumber daya
kelapa sawit terbesar di dunia salah satu
yang memiliki akal perasaan, keinginan,
diantaranya
keterampilan, pengetahuan, dorongan,
merupakan perusahaan yang bergerak di
daya, dan karya (rasio, rasa, dan karsa).
bidang perkebunan kelapa sawit dan
Semuapotensi
pengolahan minyak sawit. Penjualan
SDM
tersebut
adalah
berpengaruh terhadap upaya organisasi
produk
dalam
Betapapun
pemasaran perusahaan, pihak pabrik
perkembangan
hanya melakukan proses pengolahan.
mencapai
majunya
tujuan.
teknologi,
informasi,
tersedianya
oleh
bagian
dan
Dalam kurun waktu beberapa tahun
memadainya, jika tanpa SDM sulit bagi
perusahaan ini telah memiliki beberapa
organisasi itu untuk mencapai tujuannya.
cabang perusahaan. PT PERKINDO ini
Wether dan davis, menyatakan
merupakan perusahaan yang pengolahan
bahwa sumber daya manusia adalah
datanya secara rutin, khususnya pada
”pegawai yang siap, mampu, dalam
bagian hasil panen kelapa sawit dan
mencapai
tujuan–tujuan
bagian
organisasi”.Sebagai
mana
di
Permasalahan yang penulis temukan
kemukakan, bahwa dimensi pokok sisi
dalam perusahaan ini adalah bagian
sumber
kontribusinya
penginputan data hasil panen kelapa
terhadap organisasi, sedangkan dimensi
sawit dan penjualan minyak mentah
pokok
yang masih memakai aplikasisederhana
daya
adalah
manusia
kontribusi
modal
dilakukan
PT.PERKINDO
adalah
terhadapnya
perlakuan yang
pada
penjualan
minyak
mentah.
seperti microsoft excel dan belum
mempunyai aplikasi untuk pengolahan datanyasendiri sehingga menimbulkan kesulitan
dalam
penginputan
PRODUKSI TAHUN (TON) PERTUMBUHAN
data-
datanya yang mempunyai banyaknya
2010
18.640.881
Baik
form-form serta data yang harus diinput
2011
19.284.032
Lumayan Baik
2012
22.369.549
Baik Sekali
2013
18.340.753
Buruk
2014
23.523.775
Sangat baik
terkadang membuat penginputan data salah dalam memasukan data ke dalam form yang seharusnya diisi sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan penginputan data, dalam
pencarian
data
hasil
panenmaupun penjualan minyak mentah menjadi sulit karena banyaknya data yang ada di dalamperusahaan ini tidak
Keterangan : Hasil
panen
produksi
perkebunan
PT.PERKINDO dari tahun 2010-2014 terjadi penurunan produksi tahun 2013.
disimpan dengan rapi sehingga sering terjadinya kehilangan data hasilpanen,
Sejalan dengan uraian di atas,
laporan hasil panen dan penjualan
PT.PERKIINDO
minyak
meningkatkan kinerja organisasi, salah
mentah
menjadi
terlambat
juga
berupaya
karena seringterjadinya kehilangan data
satu
hasil panen. Maka perlu adanya aplikasi
organisasi dengan meningkatkan kinerja
untuk membantupengolahan data hasil
sumber daya manusia dari karyawannya.
perkebunan
Program
dan
penjualan
minyak
upaya
peningkatan
kinerja
peningkatan
kinerja
mentah agar dapat lebih efisien dan
PT.PERKINDO
dapat membantu meningkatkan kinerja
peningkatan kemampuan dan pemberian
perusahaan
motivasi
tersebut.
Maka
penulis
antara
lain
karyawan.
berupa
Peningkatan
berasumsi perlu adanya sistem di dalam
kemampuan karyawan dilakukan dengan
pengolahan data yang tersimpan ke
cara
dalam
karyawannya.
database
meningkatkan
yang
kinerja
dapat
perusahaan
tersebut.
memberikan
sebelum
pelatihan
Pelatihan
penugasan
kepada
dilakukan
yang
disebut
pelatihan pratugas untuk menyiapkan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan
Berikut adalah tabel hasil Panen sawit
mental sehingga siap melaksanakan
dihitung setiap tahunya pada tahun
tugas.
2010-2014.
Selain
itu
pelatihan
juga
dilaksanakan di pertengahan penugasan
penilaian
yaitu
menunjukkan adanya penurunan kinerja
pelatihan
berguna
penyegaran
untuk
yang
mensosialisasikan
karyawan
kinerja
pada
karyawan
tahun
2013
bila
kebijakan, prosedur dan peraturan baru.
dibandingkan dengan hasil penilaian
Selain itu ada pelatihan yang yang
kinerja tahun sebelumnya.
bersifat
Berdasarkan
insidentil,
yang
biasanya
latar
belakang
diatas
waktunya relatif singkat dan materinya
peneliti maka judul dalam penelitian ini
sangat spesifik dan bersifat teknis.
adalah
Selain
“PENGARUH
peningkatan
PT.PERKINDO
kemampuan,
melakukan
langkah-
KEMAMPUAN
KERJA DAN MOTIVASI KERJA
langkah untuk memotivasi karyawanya.
TERHADAP
Beberapa
langkah
yang
KARYAWAN (STUDI HASUS PADA
dilakukan
antara
dengan
PT.PERKINDO KANTOR PUSAT
mengundang
motivasi lain
pakar
motivator,
KINERJA
JALAN RIVAI).
memberikan penghargaan baik berupa
1.2 Rumusan Masalah
materil/finansial, kesempatan mengikuti
Dari
proses promosi kepada karyawan yang dianggap memiliki kinerja terbaik. Namun demikian masih terdapat perbedaan
tentang
kinerja
antara
latar
belakang
yang
penulis
kemukakan
diatas,
maka
dapat
dirumuskan
permasalahan
sebagai
berikut: 1. Apakah
terdapat
pengaruh
harapan dan kenyataan, berdasarkan
kemampuan kerja terhadap kinerja
hasil
karyawan pada PT.PERKINDO.
wawancara
penulis
dengan
manajer PT.PERKINDO, hasil penilaian
2. Apakah terdapat pengaruh motivasi
kinerja oleh PT.PERKINDO Pusat,
kerja terhadap kinerja karyawan pada
kinerja Kantor PT.PERKINDO masih
PT.PERKINDO.
dapat ditingkatkan bila melihat potensi
3. Apakah
terdapat
sumber daya manusia yang dimiliki.
kemampuan
Penurunan kinerja organisasi tersebut
terhadap
antara
PT.PERKINDO.
lain
berupa
keterlambatan
kerja
kinerja
pengaruh dan
karyawan
penyampaian laporan baik rutin maupun
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
insidentil,
Pembahasan
keterlambatan
capaian
motivasi
penelitian
pada
masalah
pekerjaan bila dilihat dari rencana kerja
dilakukan agar peneliti terarah dan tidak
tindak lanjut yang telah ditetapkan oleh
menyimpang
pusat. Selain itu berdasarkan hasil
penelitian yakni mengenai :
dari
sasaran
pokok
1. Apakah
terdapat
kemampuan kinerja
pengaruh
kerja
terhadap
Sebagai sumbangan pemikiran bagi
pada
tempat penelitian PT perkindo dalam
karyawan
PT.PERKINDO. 2. Apakah
mengambil
terdapat
motivasi
pengaruh
terhadap
kinerja
karyawan pada PT.PERKNDO. 3. Apakah
2. Manfaat secara praktis
terdapat
pengaruh
kebijakan-kebijakan
khususnya
mengenai
pengaruh
kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap
kinerja
PT.PERKINDO.
karyawan dan
pada
Sumbangan
kemampuan kerja dan motivasi
dalam
pengembangan
ilmu
terhadap kinerja karyawan pada
pengetahuan
PT.PERKINDO.
khususnya pada manajemen Sumber
dibidang
Manusia,
dan
ekonomi
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Daya
merupakan
1.4.1TujuanPenelitian
informasi bagi penelitian selanjutnya
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah terdapat
TINJAUAN TEORITIS
pengaruh kemampuan kerja terhadap
Kemampuan.
kinerja
(2001:46) kemampuan adalah suatu
karyawan
pada
PT.PERKINDO.
Menurut
Robbins
kapasitas individu untuk mengerjakan
2. Untuk mengetahui apakah terdapat
berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.
motivasi terhadap kinerja karyawan
Salah satu faktor yang sangat penting
padaPT.PERKINDO.
dan berpengaruh terhadap keberhasilan
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
kemampuan
kerja
karyawan
di
dalam
melaksanakan
dan
suatu pekerjaan adalah kemampuan
motivasi terhadap kinerja karyawan
kerja. Kemampuan merupakan potensi
PT.PERKINDO.
yang ada dalam diri seseorang untuk berbuat
1.4.2Manfaat Penelitian 1. Manfaat
Secara
Teoritis
sehingga
dapat
seseorang
digunakan sebagai bahan masukan
pekerjaan
bagi
melakukan pekerjaan tersebut.
pengembangan
pengetahuan
ataupun
melakukan
tidak
dapat
Motivasi. Motivasi mempersoalkan
dengan
bagaimana cara mendorong gairah kerja
manajemen sumber daya manusia.
bawahan, agar mereka mampu bekerja
Dan
keras
yang
merupakan
bidang
dapat
ekonomi
terutama
di
ilmu
untuk
memungkinkan
berkaitan
informasi
peneliti selanjutnnya.
bagi
dengan
memberika
semua
kemampuan dan keterampilan untuk
untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Kinerja kerja. Kinerja sebagai
2.4 Hipotesis 1. HO :
Tidak terdapat pengaruh yang
hasil usaha seseorang yang memiliki
signifikan
antara
kemampuan
kerja
kemampuan dan perbuatan dalam situasi
terhadap
kinerja
kayawan
pada
tertentu. Penilaian kinerja (performance
PT.PERKINDO.
appraisal) adalah proses melalui mana
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan
organisasi mengevaluasi atau menilai
antara kemampuan kerja terhadap
kinerja karyawan (Handoko, 1998).
kinerja
Menurut Rivai (2003) Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi
karyawan
PT.PERKINDO. 1. HO : Tidak terdapat pengaruh yang
dan kemampuan untuk menyelesaikan
signifikan
tugas
terhadap
atau
pekerjaan
seseorang
sepatutnya memiliki derajat kesediaan
kinerja
motivasi karyawan
pengaruh
yang
siignifikan antara motivasii
Kerangka Pemikiran Untuk
antara
pada PT.PERKINDO. H1 : Terdapat
dan tingkat kemampuan tertentu.
pada
memudahkan
pemahaman
mengenai model penelitian ini, maka disusunlah kerangka pemikiran seperti
dan kinerja karyawan pada PT.PERKINDO. 2. HO : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan
bisa dilihat pada gambar 1.
kerja dan motivasi terhadap kinerja Kemampuan
Kinerja Karyawan (Y)
karyawan
pada
PT.PERKINDO. H1 : Terdapat pengaruh yang signiifikan antara kemampuan kerja dan motivasi terhadap
Motivasi
kinerja
karyawan
PT.PERKINDO Sugiyono (2011:1) Ketrangan : X1=kemampuan kerja X2= motivasi kerja Y= kinerja karyawan Sesuai
paradigma
kemampuan
dan
diatas
bahwa
motivasi
sangat
dibutuhkan terhadap kinerja karyawan.
pada
METODE PENELITIAN
namun sebelumnya dilakukan uji validitas,
Populasi dan Sampel.
uji reliabilitas dan uji asumsi klasik.
Populasi
adalah
wilayah
generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis parsial dan simultan
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
HASIL PENELITIAN DAN
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
PEMBAHASAN
kesimpulanya.
Uji Validitas
(Sugiyono
2011:80)
Populasi dalam penelitian ini adalah
Uji validitas ini digunakan untuk
jumlah karyawan PT. Perkindo pusat
mengetahui apakah hasil dari jawaban
Palembang yang berjumlah 134 orang.
responden
Jenis dan Sumber Data.
Kriteria dikatakan valid apabila nilai r
Data yang dipergunakan dalam
tersebut
valid
atau
tidak.
hitung > nilai r tabel. Berdasarkan tabel 1.
penelitian ini adalah data primer yaitu data
menunjukkan
yang diperoleh langsung dari sumber data
validitas untuk item pertanyaan dari
dan
dengan
variabel kemampuan kerja dan motivasi
permasalahan yang akan dikaji. Dalam
terhadap kinerja. Diketahui nilai kritis r
penelitian ini menggunakan data subyek
dengan tingkat signifikansi 5% dan jumlah
tertulis yaitu berupa hasil kuesioner. Selain
observasi 25 orang pada tabel adalah
itu juga diperlukan data sekunder dari
0,396. Berdasarkan tabel 1. dapat dilihat
laporan
bahwa seluruh item dalam indikator
Metode Pengumpulan Data.
variabel kinerja, kemampuan dan motivasi
berhubungan
langsung
Teknik pengumpulan data yang
bahwa
pada
pegujian
dinyatakan valid karena memiliki r hitung
paling pokok dilakukan dalam penelitian
> r tabel.
ini adalah kuesioner dengan mengajukan
Analisis Regresi Linier Berganda
sejumlah
pertanyaan
tertulis
yang
Hubungan secara linier antara dua
digunakan untuk memperoleh informasi
variable
dari responden, Informasi atau data yang
variable dependen (y). Analisis ini untuk
diperoleh dari jawaban kuesioner ini
mengetahui apakah variabel independen dan
dijadikan sebagai sumber informasi utama
dependen saling mempengaruhi positif atau
untuk melakukan analisis hasil penelitian.
negatif. Untuk memprediksi nilai dependen
Teknik Analisis Data.
apabila nilai inden penden mengalami
Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linier berganda,
kenaikan
independen
atau
(x1,
penurunan.
digunakan bisa skala atau rasio.
x2)
Data
dengan
yang
Penentuan Sekor
Y = a + b1X1+ b2X2+…..+ bnXn
Untuk pengukuran item dalam angket
Keterangan: Y = kinerja karyawan
menggunakan sekala likert. Skala likert
X1 = kemampuan
yaitu
kerja
skala
yang
digunakan
untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
X2 = motivasi
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X1,
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial
(Sugiyono,
1999).
X2…..Xn = 0)
Variabel yang diukur dijabarkan menjadi
b = Koefisienregresi (nilai peningkatan
indikator variabel. Kemudian indikator
ataupun penurunan)
dijadikan titik tolak untuk menyusun item-
Analisis Koefisien Kolerasi (r)
item
Analisis koefisien kolerasi (r) menurut Sugiyono
(2011:182)
analisis
ini
yang dapat berupa pertanyaan-
pertanyaan. Masing-masing jawaban
memiliki
dimaksudkan untuk mengetahui keeratan
bobot sekor yang berbedan dari proses
pengaruh kemampuan kerja dan motivasi
pemberian skor ini dihasilkan 5
kerja terhadap kinerja karyawan yang
kategori, yaitu :
dihasilkan. Keterangan untuk kuisioner
1. Jawaban SS (Sangat setuju)
dengan skor 5
berdasarkan skala Likert.
2. Jawaban S (Setuju)
dengan skor 4
Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r
3. Jawaban RR (Ragu-ragu)
dengan skor 3
4. Jawaban TS (Tidak setuju)
dengan skor 2
5. Jawaban STS (Sangat tidak setuju)
dengan skor 1
Interval Koefisien
Tingkat hubungan
Koefisiensi Determinasi Berganda () 00,00 - 0,199 0,20 - 0,399 0,40 - 0,599 0,60 - 0,799 0,80 - 1,000
Menurut Sangat rendah Rendah
koefisien mencerminkan
Usman
(2006:20),
determinasi
berganda
seberapa
besar
variasi
terikat Y dapat diterangkan oleh variabel Sedang Kuat
X. Bila nilai koefisien sama dengan 0 (), artinya variabilitas dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara
Sangat kuat
bila = 1, artinya variabilitas dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X.
Sugiyono (2011:184)
Dalam
penelitian
ini
program SPSS versi 20.
menggunakan
Ha : B = 0, artinya semua variabel
Uji Hipotesis Menurut
sugiyono
(2011:185)
untuk
independen secara simultan merupakan
menguji signifikan hubungan, yaitu apakah
penjelasan
hubungan yang ditemukan itu berlaku
variabel dependen.
untuk seluruh sampel, maka perlu di uji
Rumus Uji Signifikan
signifikasinya.
Rumus =
Langkah-langkah
uji
yang
signifikan
terhadap
=
signifikasi: 1. Menentukan hipotesis 2. Membandingkan probabilitas t-statistik dengan alpha = 0,05
HASIL DAN PEMBAHASAN Dapat
3. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis.
dilihat
pada
variabel
Kemampuan Kerja (X1) menunjukkan skor tertinggi pada responden ke-4 dengan
Uji T
rata-rata sebesar 4,13 dengan pernyataan
Ho : b = 0, berarti tidak ada pengaruh
kemampuan kerja harus didasari dengan
secara
pengalaman
signifikan
antara
variabel
kerja.
Sedangkan
skor
independen terhadap variabel dependen.
terendah pada responden ke-1 dengan rata-
Ha : b1
rata sebesar 3,92 dengan pernyataan
antara
0, berarti ada terdapat pengaruh variabel
independen
terhadap
karyawan harus mampu menyelesaiikan
variabel dependen.
pekerjaannya
dengan
UJI F
ditentukan.
Berdasarkan
Menurut
purwanto
dan
sulistyastuti, (2007 :194). Nilai statistik F menunjukan
apakah
independen
yang
semua dimasukan
variabel
waktu
yang variabel
Kemampuan Kerja (X1) dengan rata-rata dari seluruh item menyatakan setuju. Dapat
dilihat
pada
variabel
dalam
Motivasi (X2) menunjukkan skor tertinggi
persamaan/model regresi secara bersama
pada item ke-9 dengan rata-rata sebesar
berpengaruh terhadap variabel dependen.
4,15dengan pernyataan lingkungan bekerja
Niali statistik F juga dapat dilihat dari
yang baik bagi karyawan. Sedangkan skor
output uji nilai statistik yang di hasilkan
terendah pada item ke-8 dengan rata-rata
regresi oleh SPSS. Seperti uji nilai statistik
sebesar 3,94 dengan pernyataan pimpinan
T. Kita hendaknya merumuskan hipotesis
memberikan promosi jabatan. Berdasarkan
nol untuk uji statistik F, yaitu :
variabel Motivasi (X2) dengan rata-rata
Ho : B = 0, artinya semua variabel
dari seluruh item menyatakan setuju.
independen bukan merupakan penjelasan variabel dependen.
Dapat dilihat pada variabel Kinerja Karyawan (Y) menunjukkan skor tertinggi
DAFTAR PUSTAKA Jurnal
Frans
Farlen,
27
juli
2011.
pada item ke-1 dengan rata-rata sebesar
pengaruh motivasi dan kemampuan
4,31 dengan pernyataan yaitu Perusahaan
kerja terhadap kinerja karyawan
memberikan jaminan kesehatan kepada
PT United Tractors. Di akses
setiap karyawan. Sedangkan skor terendah
tanggal 01 desember 2014. Jam
pada item ke-8 dengan rata-rata sebesar
13:34 repository.upnyk.ac.id
3,83 dengan pernyataan Semua peralatan
Jurnal Andre Wijaya Suhaji, pengaruh
kerja dalam kondisi baik dan layak pakai.
kemampuan kerja dan motivasi
Berdasarkan variabel Kinerja Karyawan
terhadap kinerja karyawan pada
(Y) dengan rata-rata dari seluruh item
PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi
menyatakan setuju.
Jawa Tengah. Diakses tanggal 1811-2014 jam 07:11 Sekolah Tinggi
SIMPULAN
Ilmu Ekonomi Jln. Sriwijaya No.
Simpulan.
32&36
Hasil
penelitian
membuktikan
bahwa
Kemampuan dan motivasi berpengaruh
Semarang.
Email:
[email protected] Sugiyono,
2011,
Metode
Penelitian
positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini
Kuantitatif Dan kualitatiif R dan D.
perlu ditindaklanjuti oleh manajemen PT.
Bandung : Alfabeta.
PERKINDO, perlunya memberikan segala seseuatu
yang
peningkatan
berhubungan
kemampuan
dengan karyawan,
Sutrisno, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Prenada Media. Hasibuan, Malayu SP, 2003, Manajemen
seperti pendidikan, pelatihan ketrampilan,
Sumber
seminar dan lain sebagainya. Perlu juga
Revisi, Jakarta: PT Bumi Aksara.
dilakukan bagaimana manajemen bisa
Robbin,
P,
Daya
Stephen,
Manusia,
2001,
Edisi
Perilaku
memberi motivasi yang baik sehingga
Organisasi, Konsep, Kontroversi,
akhirnya kinerja para karyawan bisa terus
Aplikasi, Jilid I dan II, Edisi
meningkat secara berkelanjutan.
Kedelapan, Jakarta: Prenhallindo. Mulyadi, 2007, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta, Salemba Empat. Simamora,
Henry.
Sumber
2004.
Daya
Manajemen
Manusia.
Edisi
Ketiga. Yogyakarta:STIE,YKPN.
Sugiyono. 2001, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta. Sumarsono, Sonny. 2004. Metode Riset Sumber
Daya
Manusia.
Yogyakarta:Graha Ilmu. Sutrisno, pengertian manajemen SDM, yogyakarta: Graha ilmu. Rivai, Veithzal. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan Dari teori ke Praktik.Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Sastrohadiwiryo, Siswanto, 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif & Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara Simamora, Henry 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: STIE. YKPN Situmorang, Viktor dan Jusuf Juhir, 2005.Aspek Hukum Pengawasan Melekat dalam Lingkungan Aparatur Pemerintah. Rineka cipta, Jakarta.