ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI MAMIK
PRIYANTI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR RIFAMPISINA DALAM SIRUP KERING
F A K U L T A S FA R M ASI U N IV E R S ITA S A IR L A N G G A SURABAYA 1989
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR RIFAMPISINA DALAM SIRUP KERING
SKRIPSI D IBUAT UNTUK MEMENUHI SYARAT MENCAPAI GELAR SARJANA FARMASI PADA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1989
oleh :
MAMIK PRIYANTI GL58410649
Disetujui oleh Pemb:
DR. WIDJI SOERATRI
SKRIPSI
D r 3. SOEGIHARIO H
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
K A T A PJBNGANIAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya,
sehingga kami mampu mengatasi
h a m b a t a n -hambatan dalam penyelesaian tugas akhir ini. Pada kesempatan ini, dengan penuh rasa
hormat
kami
m e n y a m paikan terima kasih kepada : 1. Ibu D R . W i j i Soeratri, Bapak Drs.Soegiharto H f dan Staf pengajar jurusan Parmasetika Fakultas Farmasi
-
U n i veraitas Airlangga yang telah membimbing kami da lam penyelesaian tugas akhir ini, 2. K e p a l a labora t o r i u m Das ar Bersama Universitas . Air.
-
langga, Kepala Laboratorium Instrumental Fakultas Far masi Universitas Air l a n g g a atas segala fasilitas yang kami pergunakan untuk melakukan penelitian ini. 3. Bapak D r s . M u h mulja dari staf pengajar Kimia
farmasi
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah banyak membantu hingga tugas akhir ini selesai. 4-. K e t ua jurusan Farmasetika dan Kepala laboratorium Pr£ skripsi & Formulasi jurusan Farmasetika Fakultas F a r masi Universitas Air l a n g g a yang telah membantu segala fasilitas yang kami pergunakan untuk melakukan pene litian ini sampai selesai. 5, Ibu, adik, serta kakak-kakakku yang telah banyak m e m b a nt u baik moril maupun materiil. 6. T e ma n-temanku dan semua pihak yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu, yang telah membantu
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
m en yelesaikan tugas akhir ini* 7. Panitia skripsi yang telah berkenan meraeriksa skripsi kami* Semoga bantuan Bapak, Ibu, Saudara-saudara
mendapat
ba l a sa n dari Allah SWT. Amin, Akhir kata, skripsi ini kami persembahkan kepada Alm a m at er tercinta Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, d e n ga n harapan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin,
Surabaya, Juli 1989
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
D A F T A R L'il
Halaman Kata pengantar .................. '...............
i
Daftar isi .......................................
iii
D a f t ar tabel ....................................
v
D a f t a r gambar ...................................
vii
D a f t ar lampiran .................................
ix
R i n g ka sa n ..................................... ..
x
BAB I. PENDAHULUAN ............................... ........ 1 II. TINJAUAN PUSTAKA .........................
4
11.1, Stabilitas sediaan obat ..............
4.
11.2, Penentuan stabilitas .................. ........ 7 1 1 . 3, Rifam p i s i n a .............................
.10
III. BAHAN, ALAT, METODA PENELITIAN ........
14
111.1. Bahan-bahan yang digunakan dalam pe ne l i t i a n .................................
14
1 1 1 . 2. Alat-alat yang dig unakan dalam pene litian ...................................
H
1 1 1 . 3. Metoda kerja ............................
15
11 1 . 3.1. Pemeriksaan kualitatif rifampisina.
15
1 1 1 . 3.2. Pembuatan sediaan sirup kering ri fampisina .............................
15
1 1 1 . 3.3. Pemeriksaan sirup kering rifampisina ...........................
17
11 1 . 3.4. Kondisi penyimpanan s e d i a a n ...... .
17
1 1 1 . 3.5. Pengambilan cuplikan ................
18
iii SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
111,3.6# Penetapan kadar rifampisina dalam sirup kering ......................... ........ 19 III.3.&.1. Pembuatan kurva baku ............. ........19 I I I . 3.6,.2. Penetapan kadar rifampisina dalam cuplikan ....................................19 I I I , 3.7. Pengolahan data ..............................19 IV. H A 8 I L PJ2NKLITIAN ......................... ........26 V. PBMBAHASAN .........................................51 VI. KESIMPULAN .........................................58 VII. SARAN ...............................................59 VIII. DAFTAR PUSTAKA ...................................60
M I L I K. PERPUSTAKAAN "U NIVERSITAS A IR L A N G G A "
SURABAYA
SKRIPSI
iv STABILITAS KADAR..... PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAJ?TAR TABtfL
TABEL I
Halaman
, Pemeriksaan kualitatif rifampisina .,
26
II . Lembab udara yang d i s e r a p oleh sirupkering rifampisina setelah ddsimpan pada interval waktu tertentu dengan beberapa macam ke lembaban ............
29'
I H - a . Nilai resapan beberapa konsentraai la rutan rifampisina dalam dapar fosfat pH 7,40 pada rentang ‘ panjang gelom bang 450-490 nm ........................
32
b. Nilai resapan larutan rifampiaina d a lam dapar fosfat pH 7,40 dari b e b e r a pa konsentrasi pada panjang gelombang 472 n m ...................................
34
c. Hasil penetapan kadar rifampisina (%) setelah disimpan pada kelembaban 4 5^-47% ..................................
36.
d, Hasil penetapan kadar rifampisina (%) setelah disimpan pada kelembaban 68%-69% ..................................
38
e. Hasil penetapan kadar rifampisina (%) setelah disimpan pada kelembaban 7696-7796 ..................................
40
f, Hasil penetapan kadar rifampisina (%) setelah disimpan pada kelembaban 80%-81% ..................................
42
g, Hasil penetapan kadar rifampisina (%) setelah disimpan pada kelembaban BQ%-90% ..................................
44
v SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
h, Hasil penetapan kadar rata-rata r i fampisina (%) setelah disimpan pada b eberapa kelembaban ................. IV
. Ana lisa varian kadar rifa m p i s i n a
46
-
yang tinggal {%) setelah disimpan pada b e b e r a p a kelembaban ........... V
48
, H a r g a k, t^Q> t g Q dari sirup kering rifa m p i s i n a ..........................
50
vi SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR GAMBAR
Gam'frar
Halaman
1. Spektra absorpsi infra merah rifampisiria raenurut pustaka .................. 2. Spektra absorpsi infra merah r i f a m p i sina yang digunakan dalam penelitian,
7
7
3« K ur va kadar lembab. yang diserap oleh sirup kering (%) terhadap waktu pe ny i m p a n a n (hari) .......................
30
4# Kurva % lembab udara yang diserap oleh sirup kering terhadap % kelembatban udara relatif setelah disimpan selama 30, 60, 90 hari ................
31
5. Kurva nilai resapan terhadap panjanggelombang dari larutan rifampisina dalam dapar fosfat pH 7,4iO pada kon sentrasi 15, 30, 4.0 mcg/ral ...........
33
6. K u r va baku nilai resapan terhadap kon sentrasi dari larutan rifam p i s i n a d a la m dapar fosfat pH 7,40 ............. 7.. K ur va kadar rifampisina yang masih
35
-
tinggal (%) setelah disimpan pada k e lembaban 4596—4.796.......................
37
8* Kurva kadar rifampisina yang masih tinggal {%) setelah disimpan pada k e lembaban 68%-69% .......................
39
9, K u rva kadar rifampisina yang masih tinggal (%) setelah disimpan pada k e lembaban 7 6 % - 7 7 % .......................
41
10. K u rva kadar rifampisina yang masih tinggal {%) setelah disimpan pada k e ........... ........... lembaban SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
vii
43 MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11, K urva kadar rifampisina yang masih
-
tinggal (%) setelah disimpan pada k e lembaban Q8% ~3 0% .......................
45'
12, Kurva kadar rifam p i s i n a yang masih ■tinggal (%) setelah disimpan pada b e berapa kelembaban ......................
SKRIPSI
viii STABILITAS KADAR..... PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP
47
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR LAMPIRAN
L a m p i ra n
Halaman
1. Daftar kelembaban rel atif (%) .........
63
2. Volume sedimentasi suspensi rifampisina pada penyimpanan sampai 7 hari .........
64
3. Ku rva volume sedimentasi suspensi ri fampisina (%) terhadap waktu ........... 4. Ukuran partikel suspensi rifampisina
65
-
dalam skala o k u l e r ...... ................ 5-. U k u r a n partikel suspensi rifampisina(M)
66 67
6. Perhitungan diameter partikel suspensi ri fa m p i s i n a . . . . . .........................
68
7. 5% points for the F distribution ......
69
8. The Q table ................... ...
70
9. Values of r ............. 71 10. Contoh perhitungan k,
^9 0 .........
72
11. H as il perhitungan HSD ...................
73
12:. .Spektra^absorpsi UV dari rifampisina ,.
74
13. Sertifikat analisa rifam p i s i n a .........
75
14* K ad ar rifam p i s i n a (%) setelah disimpan pada r u a n g a n ber-AG dengan berbagai k e lembaban ............................. . • ••.
SKRIPSI
ix
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
76
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RINGKASAN -Telah dil a k u k a n penelitian tentang pengaruh k e l e m b a ban t e r h a d a p stabilitas kadar rifam p i s i n a dalam
sirup -
kering. Sirup kering rifam p i s i n a dibuat dengan dosis
lazim
untuk anak-anak, dan di a sumsikan untuk anak dengan berat b a d a n 30 kg. Formula sirup kering juga ddlengkapi dengan antioksidan, pengawet,
pensuspensi, dan dapar pH 7,40.
Kondisi penyimpanan dilakukan pada kel e m b a b a n 4-7%, 6896-6996, 7.696-7796, 8096-81%, 8896-90%,
dalam
4-596 ruangan
b er-A C .
Penetapan stabilitas dilakukan dengan
menentukan
kadar
r i f a mpisina yang tingga l pada setiap waktu penyimpanan , dengan menggunakan Spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan b a h w a makin tlnggi ke lembaban makin besar penyerapan air (lembab), makin be sar peruraian yang terjadi.
SKRIPSI
x
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B I PENDAHULUAN Rifampisina adalah antibiotika derivat
rifamisina
yang dapat digunakan secara oral dan merupakan^ salah satu obat terpilih untuk pengobatan tuberkulose. Hal ini disebabkan oleh aktivitasnya yang tinggi melawan Mycobacteri um sp, toksieitasnya yung rendah, cepat diabsorpsi,
dan
eliminasinya yang lambat, serta tidak menunjukkan adanya resistensi silang dengan jenis antibiotika lain diluar golongan rifamisina. (1,2,3) Disamping orang dewasa dan usia lanjut, penyakit tu berkulosa juga menyerang anak-anak .
Bahkan
dari
statistik periode tahun 1969-1972 dinegara- negara
data Asia
4-0-80# anak-anak terserang penyakit tuberkulosa. (4-) Pengobatan pada anak-anak dan usia lanjut akan rnengalami kesukaran bila diberikan dalam bentuk sediaan kapsul, tablet atau pil, sehingga perlu diusahakan bentuk sediaan cair yang lebih mudah penggunaannya. Dengan melihat sifat -sifat rifampisina yang tidak larut dalam air dan stabi litasnya yang kurang dalam bentuk cairan, maka dibuat se diaan yang dapat raempertahankan stabilitas rifampisina dan praktis dalam penggunaannya yaitu dalam bentuk sirupkering yang dapat direkonstitusi menjadi sediaan cair pa da saat akan digunakan. Suatu sediaan farmasi dikatakan laik edar bila telah memenuhi beberapa persyaratan yang salah satunya adalah 1
m i l i k
perpustakaan
"UNIY&T? ■ V/'*7 / ; , ;y . $ O ■ ' %. SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN2UNIVERSITAS AIRLANGGA
oediaan harus stabil, bulk stabil secara kimia, fisika , toksikologis, terapeutis, maupun mikrobiologis, dan sa lah satu petunjuk utama dari stabilitas kimia adalah k a dar bahan aktif yang relatif konstan. (5) Seperti yang telah dibicarakan terdahulu, rifampisina mudah terurai dengan adanya air, baik air sebagai atau air yang berasal dari kelembaban. Kelembaban
media udara
yang tinggi dinegara kita (,60%-80%) merupakan faktor yang tak dapat diabaikan terhadap sediaan sirup kering rifam pisina. Dalam sirup kering absorpsi air terutama didukung oleh komponen-komponen sediaan yang bersifat higroskopis baik berupa gula, dapar, dan lain sebagainya. (6) Secara kimia, uap air atau lembab
yang diserap meru
pakan media terjadinya peruraian kimia (hidrolisa) dan selanjutnya menyebabkan terjadinya perubahan kadar dan .. atau potensi obat aktif. Selain itu., keadaan yang lembab juga merupakan kondisi yang baik untuk pertumbuhan jamur. (6 )
Tertarik pada masalah tersebut, maka dalam tugas akhir ini dilakukan penelitian mengenai pengaruh kelemba ban terhadap stabilitas kadar rifampisina dalam sirup k e ring. Sirup kering rifampisina dibuat dengan dosis lazim untuk anak-anak yaitu 10-20 mg/kg BB/hari, dan diasumsi kan untuk anak-anak dengan berat badan rata-rata 30 kg Formula rifampisina dilengkapi dengan anti oksidan asam askorbat dengan konsentrasi yang umum digunakan (0,5)0.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3
Disamping itu juga ditambahkan natrium karboksi raetil selulose sebagai bahan pensuspensi, nipagin sebagai pe ngawet, dan dapar fosfat pH 7,40 dengan pertimbangan bah wa stabilitas optimum rifampisina dalam media cair ada lah pada pH 7,40. (7,8,9) Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh mana stabilitas kadar rifampisina dalam sirup kering yang disimpan pada kelembaban udara yang bervariasi ya itu 4.596-47#, 68%-69%, 76^-77%, 80)6-8196, 88^-90#. Dengan mengetahui pengaruh kelembaban, selanjutnya dapat diatur kelembaban sediaan sirup kering rifampisina agar diper oleh sediaan yang stabil dan mempunyai efek farmakologik optimal.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B II T I N J A U A N PUSTAKA
II.1, Stabilitas sediaan obat Stabilitas obat merupakan periode, diraana
obat
itu dalam kemasan tertentu dan disimpan sesuai de ngan cara-cara dan pada suhu yang ditetapkan
masih
memiliki kadar yang konstan, dan sediaannya berbentuk seperti semula dan tidak berubah. Kadar zat dianggap konstan, apabila kadar yang di tentukan dengan metoda analisa yang spesifik, tidak kurang dari 90 % daripada apa yang dideklarasikan ,{%) USP XIX mencantumkan kriteria derajat stabili tas yang masih dapat diterima seperti yang tertera dalam proceeding Kongres Ilmiah Parmasi ke III
dan
ada 5 tipe stabilitas yaitu ; (5,10) - Stabilitas kimia berarti bahwa setiap zat
aktif
dalam sediaan tetap memiliki sifat kimia dan po tensi.sesuai dengan persyaratan baku. - Stabilitas fisika menunjukkan bahwa sifat-sifat fisika yang semula, termasuk bentuk, homogenitas, kelarutan dan sebagainya tidak berubah. - Stabilitas mikrobiologi berarti bahwa sterilitas dan resistensi terhadap berkembang biaknya mikroorganisme tetap piasih memenuhi persyaratan,
dan
bahan pengawet yang terkandung masih tetap efektif dalam batao-batas tertentu. - Stabilitas terapeutik berarti bahwa, efek terapeutik tidak berubah. 4
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN5UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Stabilitas toksikologis menunjukkan bahwa
tidak
terlihat peningkatan toksisitas. Stabilitas obat dipengaruhi oleh..adanya faktor faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu adanya interaksi bahan obat dalam sediaan, sedangkan faktor eksternal mcliputi, (5,12) - Suhu Suhu tinggi (panas) dapat menginduksi reaksi-re-
aksi oksidasi, polimorfi3ma, dan peruraian dari obat. - £H pH sangat mempengaruhi stabilitas obat, sebab tiap-tiap obat mempunyai pH stabilitas sendiri. - Caha.ya Cahaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan pa da sediaan karena reaksi fotodekomposisi dari obat. - Mikroorganisme Pertumbuhan mikroorganisme menyebabkan meningkat nya toksisitas karena degradasi obat atau zat-zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme itu. - Kelembaban Lembab udara mempunyai pengaruh yang, cukup berarti bagi bahan obat atau sediaan farmasi dalam bentuk padat terutama yang bersifat higroskopis dan tidak stabil dengan adanya air. (6,12) Uap air yang diserap merupakan media reaksi kimia dari bahan obat yang mengakibatkan terjadinya
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN 6 UNIVERSITAS AIRLANGGA
peruraian. Mekanisme peruraian bahan obat dimulai dengan adanya adsorpsi uap air dari udara oleh molekul-bahan obat sehingga terbentuk lapisan air pada permukaannya, kemudian diikuti dengan mela rutnya bahan obat dalam lapisan air tersebut
dan
peruraian bahan obat terjadi seperti halnya dalam larutan. Lapisan pada permukaan bahan obat ini segera raenjadi jenuh oleh molekul-molekul bahan obat se hingga terbentuklah larutan jenuh pada permukaan bahan obat, jika bahan obat telah mengalami per Uraian, tempatnya akan segera diganti oleh mole kul-molekul bahan obat yang baru untuk memperta hankan keadaan jenuh yang telah dicapai.(6,12,13) Untuk memperoleh kelembaban atau tekanan uap
air
dapat digunakan larutan jenuh garam-garam anorganik, dimana larutan ini akan menguap sebagian dan memberikan tekanan uap diatas larutan. Tekanan yang diperoleh tergantung dari sifat larutan. Pada keadaan setimbang dan pada suhu tertentu.kecepatan molekul air yang meninggalkan permukaan larutan sama dengan yang masuk kedalam larutan , sehingga didapatkan tekanan yang konstan. (14) Dengan pemilihan garam-garam yang sesuai akan di dapatkan kelembaban relatif yang konstan pada su hu yang diinginkan, seperti tertera pada tabel. (lihat lampiran 1 )
'X
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7
11,2, Penentuan stabilitas (14,15,16) Pada dasarnya stabilitas sediaan tidak
lepas
dari masalah-masalah yang berhubungan dengan kon .sentrasi, katalis, dan suhu, karena akan mempengaruhi kecepatan dan mekanisme reaksi, Kecepatan reaksi ditulis sebagai +
yang me-
nyatakan bertarabahnya atau berkurangnya konsentrasi C pada interval waktu dt. Untuk reaksi peruraian yang pengukurannya dilakukan terhadap bahan-bahan yang be'reaksi (reaktan) maka kecepatan reaksi d.idC nyatakan sebagai + , jika reaksi mengikuti order nol, maka : "
f
Ct
t
= C0 - kt
t, ,50 = co -J -= t“ 2k CQ
adalah konsentrasi obat mula-mula adalah konsentrasi obat pada waktu t
k
adalah tetapan kecepatan reaksi adalah waktu paruh dari obat
Untuk reaksi order satu, dinyatakan sebagai : dt. Log Ct = Log C0 -
t
t , t °*693 Nr = t 50 k Stabilitas kadar bahan aktif dapat ditentukan dengan menghitung tetapan kecepatan reaksi perurai an dengan cara :
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
♦ Konvensional Pada cara konvensional sediaan dioimpan pa da kondisi yang tetap (suhu, kelembaban, pH, d~n lain-lain), Berdasarkan kadar yang tinggal pada setiap waktu penyimpanan (C^) dapat dihi tung harga tetapan kecepatan peruraian (k) de ngan cara mcmbuat kurva hubungan antara
kadar
yang tinggal (C^) terhadap waktu penyimpanan(T) Apabila terdapat hubungan yang linier antara : -
terhadap t, berarti reaksi peruraian
me -
ngikuti order nol. - Log
terhadap t, berarti reaksi peruraian
mengikuti order satu. Berdasarkan persamaan garis regresi
dan
order
reaksi, dapat ditentukan harga tetapan kecepa tan peruraian (k). Bari harga k yang diperoleh, dapat ditentukan waktu dimana kadar tinggal 50# (^^ q ) dan waktu dimana kadar tinggal 90# (tgQ ), dengan cara se bagai berikut : - Jika reaksi peruraian mengikuti order nol : C+t = C o - kt Bila kadar awal dianggap 100%, CQ = 100# dan kadar setelah terurai50#, C+o = 50}6(0,5C) 0 ) maka :
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Jika tfeaksi mengikuti order satu : Dengan cara yang sama seperti diatas akan di dapatkan : '50-
^
t9<) ■ 0,458 »
g^° 3
Penaikan suhu Cara penaikan suhu dapat digunakan untuk me ne n t u k a n tetapan kecepatan peruraian sebab kece patan peruraian dapat meningkat atau menurun de ngan meningkatnya atau menurunnya suhu. Arrhenius menggambarkan hu b u n g a n kecepatan peru raian terhadap suhu sebagai berikut : k - A . e " Ea/RT Log k = Log A k
■Do g■ jqj
*1 •“jr*
adalah tetapan kecepatan reaksi pada suhu T
Ea adalah energi aktivasi T adalah suhu absolut. Jika harga k pada satu suhu sudah diketahui, ma ka dapat, dihitung harga k pada suhu yang lain menurut persamaan berikut :
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10
,
k1
Log TiJ
Sa = 2,303R
(±_
A
1^2 "
adalah harga k pada suhu T 1 k 2 a d a l a h h a r g a k pada suhu Tg Cara penaikan suhu ini hanya dapat digunakan p a da bahan-bahan yang reaksinya mengikuti order satu dan mempunyai energi aktivasi sebesar
ID-
30 kkal/mol. I I . 3. Ri fampisina Rifam p i s i n a merupakan antibiotika semisintetik yang dapat disintesa dengan mereaksikan 3-formil rifamisina SV dengan 1 -amino-4-metil piperazin. Menurut Gian antonio dkk, rifampisina juga dapat diproduksi dengan mereaksikan secara langsung a n t a ra rifa m i s i n a S dengan formaldehida, tersier butilamina, dan MnOg, k e m u d i a n dikondensasikan dengan 1am ino-4-metil piperazin.
(7,8,9,18)
a. Nama R i f a m p i s i n a mempunyai nama kimia 5,6,9,17,19, 2 1 -Hexahydroxy-23-methoxy-2,4,1 2 , 1 6 , 1 8 , 2 0 f22 heptamethyl - 8 - ( N - ( 4 - m e t h y l - 1 - p i p e r a z i n y l ) f o r m i midoyl)-21-acetate. Beberapa pustaka menyebutnya dengan 3-(4-methyl p i p e r a z i n -1-yliminomethyl)rifamycin SV, dengan rumus bangun sebagai berikut :
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11
OH
C4 3 H 58N4°12 Nama lain dari rifampisina adalah rifamycin A M ^ R/AMP, rifampin, rifadin, rifaldin, rifoldin rifaprodin, rifobac, riforal, (7,17,18,19,20) b. Sifat fieikokimia Rifam p i s i n a merupakan serbuk kristal yang tidak berbau, tidak berasa, berwarna merah bata sampai coklat merah. Meleleh pada suhu 183-188° disertai dengan peruraian. Kelarutannya dalam air akan meningkat dengan menurunnya pH, dimana dalam larutan air dan d a lam bentuk padat rifampisina merupakan ion zwitter. Sukar larut dalam aseton, eter dan etanol 9-6%, tetapi larut dalam metanol, etil asetat
,
kloroform. (2,7,9,15,19,20) c. Stabilitas rifampisina Stabilitas rifampisina dalam bentuk padat atau serbuk cukup baik, dimana pada penyimpanan selama lima tahun pada suhu 20°C masih stabil , sedang penyimpanan pada suhu k a m a r dalam waktu 41 bulan akan didapatkan kontaminan yang berupa rifampisina kuinon (2,5-3 % ) f
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
- . •-
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN12 UNIVERSITAS AIRLANGGA
rifampin N-oksid (1-1,5 % ) f dan 25-desasetilrifampisina (0,2-1 %) * Meskipun demikian pada se diaan rifampisina padat perlu diberi bahan pe n g a r i n g . (8,9,21) D a l a m bentuk sediaan cair, stabilitas
ri -
fampisina dipengaruhi oleh. .pH, suhu, dan oksi gen, Dari penelitian-penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :
d. Aktivitas biologis R ifampisina mempunyai aktivitas yang tinggi m elawan mikroorganisme gram positif, aktif
pada
konsentrasi yang tinggi melawan organisme gram negatif, dan menunjukkan resistensi silang hanya dengan golongan rifamisina tidak dengan antimi kroba lain, Sangat aktif melawan M tuberculosis, dimana k o n sentrasi hambat minimalnya bervariasi tergantung pada kultur media yang digunakan, tetapi tidak dipengaruhi oleh ukuran inokulum, D i s a m p i n g
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
itu
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13
juga aktif menghambat perturabuhan virus tanpa merusak sel tuan rumah. Aktivitas antimikroba dari rifampisina disebabkan karena adanya cincin makrosiklik pada molekul rifamisina SV yang berikatan dengan poli merase RNA yaitu enzim yang sangat diperlukan untuk sintesa sel bakteri. Dengan adanya
ikatan
ini akan terjadi ha m b a t a n sintesa RNA pada tahap inisiasi.
(2,7,8,21)
e . Parraak o k in et ika R ifampisina cepat diabsorpsi
dari
pencernaan dan konsentrasi puncak dalam
salaran plasma
dicapai dalam waktu 2 jam setelah pemberian.Terdistribusi secara luas dalam cairan dan jaringan tubuh. Eliminasi rifa m p i s i n a raelalui empedu
dan
ginjal berjalan lambat, dalam penelitian dida patkan bahwa 4.8-60 jam setelah pemberian dosis tunggal 150 mg masih didapatkan adanya ■rifampin dalam tubuh. Metabolit utama rifampisina dalam tubuh a d a lah 25-0-desasetil rifampisina. Rifa m p i s i n a yang dieliminasi melalui empedu akan diabsorpsi kembali dan dapat mengalami sirkulasi sistemik, tetapi hal ini hanya terjadi 1 jam s e telah pemberian.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B
III
ALAT, BAHAN DAN METODA PENELITIAN III.1 . Ba han-bahan yang digunakan dalam penelitian Rifampisina p.g. ( B e m o f a r m ,
sertifikat analina
pada lampiran 1 3 ) C.M.C. N a
p*g.
(Bemofarm)
Nipagin M
p*g*
(Bernofarm)
A s a m askorbat p.g,(Bernofarm) Din a t r i u m h i d r o g e n fosfat dihidrat p . a 0 N a t r i u m dihidrogen fosfat monohidrat p.a. Metanol p . a # ( JT’ . Baker ) K a l s i u m k l o r i d a tehnis N a t r i u m bromida tehnis N a t r i u m klorat
tehnis
A m m o n i u m sulfat tehnis Seng sulfat tehnis I I I . 2'. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian Shimadzu double-beam spectrophotometer U V - 1 40-02' dan UV-ZSO tShimadzu spectrophotometer IR-435 Comfortmeter (Barigo)' PH meter, Model 5, Corning scientific instrument. ■Chyo electronic balance, JP-160 Portable viscotester VT-04 Microscope electric, Swift instrument. Eksikator. 14 SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15
V-mixer,
(Laboratorium Teknologi Farmasi U n i v e r
sitas Airlangga), G ranulator (Erweka), 111*3. M e t o d e ker.ia
111.3.1, Pemeriksaan ku al i t a t i f rifampisina (18) Rifam p i s i n a yang digunakan dalam penelitian secara kualitatif diperiksa menurut British Pharmacopoeia, sebagai berikut : a, Reaksi warna 25 mg r ifam p i s i n a disuspensikan dalam 25' ml air, dikocok selama lima menit dan disa ring, filtrat (5 ml) ditambah larutan ammo n i u m persulfat 10% dapar fosfat pH 7,40
dan
dikocok, akan terbentuk warna oranye, didi amkan beberapa saat akan terbentuk warna m e r ah ungu. b • Spektra-absorpsi infra merah Dibuat campuran homogen rifampisina
dan
serbuk KBr yang telah dikeringkan kemudian dibuat pellet dan diamati spektra absorpsi infra merahnya, Hasil yang didapatkan d i b a n dingkan dengan pustaka, 1 1 1 . 3.2, P e m b u a t a n a e d i a a n s i r u p k e r i n g r i f a m p i s i n a
Sediaan sirup kering rifampisina dibuat m e nurut formula sebagai berikut : (untuk 60 ml sirup)
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16
R/ Rifampisina
1,2
g
C.M.C.Na
0,42 g
Ni p a g i n M
0,12 g
A s a m askorbat
0,30 g
N a H 2P0^.H20
0,55 g
N a 2H P 0 4 .2H20
0,71 g
Sacharum album
18
g
Sediaan dibuat sebanyak 165 vial, dengan keperluan : - Sediaan disimpan pada 5 m a c a m kelembaban
de-
s
ngan 11 waktu penyimpanan* - Untuk 2 maca m keperluan : a, Penetapan k a d a r rifampisina yang tinggal# b. Penetapan pertambahan berat setelah
pe -
nyimpanan. - Replikasi tiga kali (3 batch) Adapun cara pembuatan masing-masing batch : a, Pembuatan pembawa Ditimbang Sacharum album 90,75 g, C.M.C.Na 2,12 g, N i p a g i n 0,6 g, A s a m askorbat 1,51 g, N a t r i u m dihidrogen fosfat monohidrat 2,78 g, Din a t r i u m hidrogen fosfat dihidrat 3,59 g . Dibuat granulat dengan ukuran 8-10 mesh. b. Pembuatan sediaan Dit i m b a n g pembawa 1,675 g, rifampisina 100mg campur homogen dengan menggunakan pengaduk kecil yang nantinya ikut dimasukkan dalam sediaan. Sediaan ditempatkan dalam *
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
vial coklat (setiap v i a l O o 5 ml sirup yang mengandung 100 rpg rifampisina). II I. 3-3* Pemeriksaan sirup kering rifampisina Sebelum disimpan,
sirup kering rifampisina
diperiksa pemeriannya, a, Sebelum direkonstitusi Setelah dilakukan pencampuran antara pembawa dan bahan obat aktif dilakukan pomori.kaa an mengenai warna, bau, rasa, dan penampakannya. b. Setelah direkonstitusi Setelah dilakukan rekonstitusi terhadap s e diaan sirup kering, maka akan didapatkan bentuk suspensi. Selanjutnya dilakukan peme riksaan mengenai warna, rasa, bau, pH, be rat jenis, viskositas, volume sedimentasi , dan ukuran partikel, II I. 3.4. Kondisi penyimpanan sediaan Penelitian mengenai pengaruh kelembaban ter h a d a p stabilitas kadar rifampisina dilakukan pa da suhu relatif tetap (ruang ber-AC, dengan tet ap mengukur suhu setiap waktu) dan lima
macam
kelembaban dengan bahan pengatur kelembaban l a rutan jenuh garam - g a r a m anorganik seperti yang tertera pada tabel berikut : (22)
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN 18UNIVERSITAS AIRLANGGA
% Kelembaban
Zat C a C l 2 . 6II?0 NaBr. 21120
32,3.
58
NaClO-^
75
(NH4 )2S°4
84
ZnSO^. 711gO
90
Masing-masing larutan jenuh g a r a m anorganik ini ditempatkan dalam eksikator dan dibiarkan dalam keadaan tertutup sampai didapatkan kelembaban yang relatif konstan. Setelah didapatkan k e a d a an yanf; rolatif konntan dimanukkan kedalamnya v ial-vial yanc telah boriai sediaan dan disimpai pada selang waktu tertentu yaitu : 0, 1, 3, 7., 10, 15, 30, 45, 60, 75, 90 hari. I l l , 3*5. Pengambilan cuplikan Pada setiap kali pemeriksaan,
cuplikan diam-
bil dari masing-masing batch setelah disimpan pada kelembaban dan selang waktu tertentu, Dari cuplikan yang c^iambil ditentukan ; - Keadaan fisis sediaan (warna, bau, rasa,
dan
p e n a m p a k a n )• - Pertambahan berat sediaan Cuplikan ditimb ang sesaat 3etelah
dikeluarkan
dari eksikator penyimpanan dengan analitycal balance dan dihitung pertambahan beratnya.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
1 1 1 . 3. 6. Penetapan kadar rifampisina dalam sirup kering 1 1 1 . 3. 6.1. Pembuatan kurva baku Dibuat larutan baku 15, 20, 25, 30,
dan
40 mcg/ml (pengenceran dengan dapar fosfat pH 7,40) dari larutan baku induk rifampisina d a l a m metanol 1000mcg/ml (50 mg rifampisina dilarutkan d alam metanol sampai 50 ml, kemudian disaring, saringan awal + 10 ml dibuang). P enentuan panjang gelombang maksimum dilakukan pada rentang panjang gel o m b a n g 450-490 n m dari larutan baku 1 5 , 30, dan 40 mcg/ml. D ari semua larutan baku yang dibuat (15, 20 , 25, 30, 40 mcg/ml) diamati resapannya pada panjang gelomban g maksimum. Dari data kadar dan nilai resa p a n n y a
. dibuat
garis regresi,
III.3. 6*2. Penetapan kadar rifampisina dalam cuplikan Setelah penyimpanan d a l a m waktu dan k e l e m baban tertentu,
cuplikan diambil dan d i r e k o n -
stitusi sehingga didapatkan 5- ml sirup, dila r utkan dalam metanol sampai 100 ml, setelah dikocok dilakukan penyaringan. Kemudian dien cerkan dengan larutan dapar fosfat pH 7,40 dan diamati resa pannya pada panjang gelombang m a k simum. Selanjutnya, dihitung harga k, t ^ Q ,tgQ. I I I . 3. 7. Pengolahan data Dari data h a s i l penentuan kadar rifam p i s i n a selama penelitian dilakukan A n a l i s a Varian (ANAVA)
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20
dengan rancangan Complete Block Design pola faktorial.
(24)
D at a - d a t a yang ada dapat ditabelkan sebagai berikut :
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21
rtf O rn* CTi m pF>
<
IT
ft
10
m
raa m 1^. n CNJ «
n~ ■ pT
o
ffT
r~ «d m VO •< m la pa «* tA m
o of
<
o\ PI CD m rm VC m LA V r> tn CM n
m
pT
o pT
O' w CO m cv t < m VO « lA m PJ* K\
“kj m «*
pT
o
pT
<x> pa CD
m tm <
fflVO lA
n
ca
SKRIPSI
R e p lik a s i
P e rla k u a n
K\ w <M m «*
«-
«M
K*
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22
Secara umum dinyatakan bahwa : f a k t o r k e l e m b a b a n (A) m e m p u n y a i t a r a f i = 1 , 2 , .............................................
a
f a k t o r w a k t u penyimpanan. (B) m e m p u n y a i t araf
j = 1,2',............. .............................
^
r e p l i k a s i k e k = 1 , 2 , .............................
r
S e l a n j u t n y a un t u k A n a l i s a V arian d i p e r l u k a n per hitungan harga-harga : £y
2
a Jumlah. k u a d r a t
(JK) u n t u k r a t a - r a t a •
£ t } y2 £ wi f , ij>< 2
- - C rab
.......
= JK s emua ni.la.i. pengamatan
------rab R
JJ
= Jumlah kuadrat rata-rata.
a JK u n t u k r e p l i k a s i
2
ab
T "rab
.....................
= JK u n t u k f a k t o r k e l e m b a b a n
Zy Aa i2 T2 ------------------------- ..................... (3) rb r ab B
yy
■ JK u n t u k f a k t o r w a k t u p e n y i m p a n a n
^ b3 __________ ra
SKRIPSI
_
........ rab
................. (4)
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23
AB
= JK i n t e r a k g i a ntnra f a k t o r kelcrnbnban
V w
dan faktor waktu penyimpanan. a t I AB? .
=
E
^
" R y ' A y " By ........ (5)
= JK E x p e r i m e n t a l E r r o r
I y" - Ryy - A yy - Byy
A B yy
...... (6)
Selanjutnya hasil perhitungan diatas disusun d a l a m t a b e l . A N A V A s e b a g a i be r i k u t
SKRIPSI
:
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24
in O
IV I
i
rO
i
M
I
rO
a)
£
cd
i
m
£
ctf
£ -ji
>>
>>
m W
m
i rO
i H
I
I rQ
aJ
I
ctf >>
PQ
m
<4
Ph
>1 >5
£
♦H CO cti
♦H £ 0) 'E CO
SKRIPSI
!>> >>
PP
T-
I
I
I H
rQ
ctf
•H w
rt
x
•H r— I ft
D3
rs >5 PJ
•H C flj 3 a}
r—( (D Ph
rO a5 ,o S a *H 0)
W
>>
>s >>
>>
pn
W
I ,Q
J .o flj
w
CM >>
I rO
a3
I Ph
aJ
'w^
£
£ Pi
I
X*
'T5 fQ w
•o pn «aj •H
03 a)
3
+> ro ,* r; (\i a3 ft
a>
•p
H rt +5 C a) E ♦H
' *0 -H W '-•'
*s r—I 6s 3
O ^ a)
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25
Berdasarkan tabel ANAVA tersebut, dapat diketahui ada tidaknya perbedaan yang bermakna antar replikasi, antar kelembaban, antar v/aktu penyimpanan, dan ada tidaknya interaksi faktor kelembaban dan v/aktu penyimpanan, dengan niem bandingkan h a r g a F h i t u n g dengan F tabel untuk oC= 0,05.
( lampiraji 7 )
Apabxla didapatkan harga F h i t u n g lebih besar dari h a r g a F tabel, berarti ada perbedaan yang bermakna, Untuk mengetahui derajat beda , selanjutnya dilakukan uj.L dengan mencari " Higly Significance Diferonce " (HSD)., dengan rumus sebagai berikut
: ___________________ y
MSTC
MSB
n1
2
Kemudian. dihitung h a rga rata-rata h a s i l peneli tian dibandingkan dengan harga HSD. Apabila lebih besar dari h a rga HSD, berarti perbedaan n y a bermakna ( signifikan ). (23)
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B IV ' H A S I L PENELITIAN
IV.1• Pemeriksaan k u a l i t a t i f rifampisina Pemeriksaan k u a l i t a t i f rifampisina men g g u n a k a n reaksi w a m a dan spektrofotometsr inframor/ah menunjukkan h a s i l sebagai berikut
:
T abel I Pemeriksaan k u a l i t a t i f rifam p i s i n a
Pemeriksaan 1• Reaksi warna
2. Spektra ab^aorpsi infra
Pustaka (-j3 ; .
Pengamatan
O r a n y o f didiam
Oranye, didiam
kan menjadi me
kan menjadi me
rah ungu.
rah
Dapat dilihat
Dapat dilihat
pada gambar 1
pada gambar 2
merah
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR..... 26
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN27 UNIVERSITAS AIRLANGGA
Wjttknuihmn
G a m b a r 1 : S p c k t r a a b n o r p n i in Cramcrah r i f a m p i s i n a m e n u -
diguriakim d a l a m p ^ n e l i t i a n .
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28
IV.2, Pemerian sirup kering rifampisina a* Sebelum direkonstitusi Setelah dilakukan pencampuran antara pem bawa dan rifampisina , dilakukan pemeriksaan dengan h a s i l sebagai berikut : - lama
: putih dan diantaranya b e r w a m a merah,
'
~ Bau
: h a m p i r tidak berbau.
- Rasa
: manis.
- Penampakan
; berupa granul-granul bulat pan jang dan diantaranya serbuk k r i s t a l rifampisina
b, Setelah direkonstitusi i Setelah dil a k u k a n rekons t i t u s i dida p a t k a n sediaan suspensi, h a s i l pemeriksaan sebagai be rikut : - Wama
: merah.
- Bau
: h a m p i r tidak "berbau,
- Rasa
; manis,
- PH
i 7,32 + 0,02
» Viskositas
: 0,4- poise*
- Berat jenis : 1,1570 g/ml, - Volume sedimentasi
:
Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada lampiran
2
dan 3«
- Ukuran partikel : Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada lampiran 4, 3, -dan _6 ,
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29
I V . 3. Lembab yang diserap Lembab yang d i s e r a p ditentukan dengan m e n g a m a ti perubahan berat secara analitis pada setiap waktu. penyimpanan, Hasil yang didapatkan
disusun
dalam tabel II. Selanjutnya dari data tabel II d i buat kurva prosen lembab yang d i s e r a p terhadap waktu penyimpanan (Gambar 3) dan terhadap k e l e m b a ban udara r e l a t i f (Gambar 4). Tabel II Lembab udara yang diserap (%) oleh sirup kering r i f a m p i sina setelah disimpan pada interval waktu tertentu de n gan b e b e r a p a ma cam kelembaban udara
Waktu p e nyimpanan
(hari) 0
Lembab udara yang diserap ( KR.I
KR.II
45%-47%
68%-69%
0
0
KR.Ill
%
)*
KR .IV
KR .V
80^-81%
88 %-9 0%
0
0
0
1
-1 , 2
"1,4
0*3
1,4
2,8
3
-1,3
-1,0
0,6
2,8
8,3
7
-1 , 0
-1,1
1,1
4,2
16,8
10
"1,3
-0,8
0,9
4,7.
23,2
15
-1,4
-1,1
0,9
5,2
31,5
30
"1,4
-1,2
1,2
6,9
50,5
45
-1,5
0,8
1,2
7,4
64, 6
60
-1,5
1,0
1,6
7,2
75,6
75
-1 , 6
-0,7
1,8
7,6
82,0
90
-1,5
0,3
2,5
9,2
90,2
*) M e ru pakan h a r g a rata-rata dari tiga buah sampel. KR : K elembaban relatif.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kadar
lenbab
yang
di.serap (
30
-------------- -— ►
waktu penyimpanan
(harj )
Gambar 3 : Kurva kadar u a p air yang d i s e r a p oleh sirup kering (%) t e r h a d a p waktu penyimpanan (hari) K e t e ra n gan : A
------------ ----------- A
:
K R .I
=
4
5
%
- W
0
----
:
K R .II
=*
6
8
%
- 6 9 ? 6
o
---- -----
:
KR,III
-
:
K R .IV
=
Q
0
%
:
K R .V
------------D
0
A -------------------------- A
»
SKRIPSI
----------- ----------- ♦
- Q
%
1 %
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31
diserap
100
udara
yang
80
lembab
60
40
20
-JO1-----
40
46
SO
60
--- * Gambar 4
68 70
76
80
90
% k e l e m b a b a n udara r e l a t i f
Kurva % lembab udara yanfi diserap oleh sirupkering rifam p i s i n a terhadap % kelembaban udara relatif netelah disimpan selama 30 hari (X) , 60 hari (II), 90 hari (ITT).
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32
IV.4. P enetapan k a d a r rira.mplGi.na dalam c u p l i l c m IV.4.1. Penentuan pan.jang gelombnng maksimum Penentuan panjang gelombang maksimum larutan rifampisina dalarn dapar fosfat pH 7,40 pada konsentrasi 15mcg/ml, 30mcg/ml dan 40 m c g / m l , diperoleh berikut
hasil
sebagai
: ( Tabel III,Gambar 5 ) Tabel Ill-a
N i l a i re sapan dari beberapa konsentrasi larutan r i f a m p i sina dalam dapar fosfat pH 7*40 pada rentang panjang gelombang 450-490 nm Panjang g e lombang (nm) 15 mcg/ml
30 mcg/ml
40 mcg/ml
450 455:
0,238 0,250
0,468
0 , 620 0 , 658
460
0,261
0,497 0,518
465 466
0,268
0,532
467 468 469'
0,269 0,269 0,270 0,270
0,534 0,538
470
0.270
471 472
0 , 686
0,705 0,709 0,711 0,714 0,718
0,271
0,539 0,541 0,542 0,542
0,272
0,542
0,721
473
0,272
0,542
0,720
474
0,271 0,270 0,262
0,541
0,719
0,539 0,521
0,717 0,692
0,244
0,492
0,224
0,4 50
0,652 0,600
475 480 405 490
SKRIPSI
Nilai resapan
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
0,719 0,720
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33
— > panjang g e l o m b a n g (nrn ) Gambar 5 , : Kurva n LL*t i rnn.-jprm ( A) torharla p p.-.n;jan;;
_
lombang (.A) d a r i la r u t fin r ifa m p is in a dul.-sin da par f o s f a t pH 7-, 4 ..pada k o n se n tra si 15 mcg/ml (I),
30 mcrc/ml ( I T ) ,
D a r i tabel III dan gambar 5
40 mc.^/nl ( I I I ) .
dapat disimpulkan. bcJiv/a
larutan rifampisina dnlnm dapar fosfat pH 7 , 4 memberikan resapan inaksimum pada panjang gclomban/' 472 nm.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34
IV.4.2. Pembuatati k u r v a baku Pembuatan k u r v a baku dengan menggunakan liraa m acam konsentrasi larutan r i f a m p i s i n a dalam dapar fosfat pH 7,4, n ilai res a p a n n y a diamati pada panjang gelombang m aksimum 472 n m ( Tabel III-b dan gambar g ).
Tabel Ill-b
N i l a i re sapan larutan ri fampisina dalam dapar fosfat pH7,40 dari beberapa kojisntrasi pada : 472nm Konsentrasi (mcg/ml)
N ilai resapan (X) II
(X)
I
15
0,272
0,271
0,273
20
0,354
0,365
0,381
25
0,441
0,449
0,454
30
0,530
0,542
0,550
40
. 0,709
0,720
0,720
III
Pengolahan data kurva baku memberikan h a s i l sebagai b erikut : K o e f i sie n k o r e l a s i (r) = 0,9988 ( r tabel = 0,514 ; d k = i 3 ; <*= 0,05 ) K o efisien arah (b) = 0,0177 Intersep (a) s 0,0084 Persaraaan garis regresi ; Y = 0,0177 X + 0,0084
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
resapan
35
*
kons e n t r a s i (mcg/ml)
Gambar 6 : K u r v a baku nilai resapan t e r h a d a p konsentrasi dari
larutan rifam p i s i n a d a l a m dapar
fosfat
pada pH 7,40.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36
IV.4*3. Penetapan k a d a r rifampisina dalam cuplikan Setiap jangka waktu te r t e n t u selama penyimpa n a n pada berbagai kelembaban, ditentukan
kadar
rifam p i s i n a yang masih tinggal. H a s i l yang didapatkan dicantumkan dalam III-c sampai dengan Ill-g
dan
secara keselu
ruhan dalam tabel IV-h. Selanjutnya yang diperoleh dibuat k u r v a yang tinggal (%) terhadap
tabel
kadar
dari
data
rifampisina
waktu penyimpanan (ha
ri) (gambar 7 - 1 2 ■ Tabel III-c H a s i l penetapan kadar rifampisina (%) setelah di s i m p a n • pada ke lembaban 45%-47^ Waktu p e n y i m pa nan (hari)
II
III 102,80
102,95
1,18
1
102,44
103,36
102,70
102,83
0,47
3
103,93
102,24
102,24
102,80
0,98
7
101,66.
101,45
101,64
101,58
0,12
10
o
V* CO
rata-rata
104., 20
102,51
102,22
102,04
0,59
15
104,02
104,40
104,40
104,27
0,22
30
103,55
103,55
102,99
103,36
0,32
45;
102,99
102,51
102,70
102,73
0,24
60
102,13
103,26
103,26
102,88
0,65
75
101,38
102,05
101,94
101,79
0,36
90
101,48
102,41
102,12
102,00
0,48
o
SKRIPSI
I
standar deviasi
CO
0
Kadar rifam p i s i n a yang tinggal(%)
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kadar
rifampisina
yang
tinggal
(%)
37
• 1 I
1
II
l»
II
--------------- >
4$
II
J|
II
waktu penyimpanan (hari)
Gambar 7 : Kurva kadar r ifam p i s i n a yang masih t i n g g a l (%) te r h a d a p waktu penyimpanan (hari) setelah d i simpan pada ke lembaban 4.5%-47%.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33
Tabel Ill-d Hasil penetapan kadar rifa m p i s i n a (%) setelah disimpan pada kel e m b a b a n 6Q%~69% Waktu. p e n yimpanan (hari)
SKRIPSI
Kadar r i f a m p i s i n a yang tinggal(%) I
II
III
standar deviasi
rata-rata
0
103,36
103,36
102,80
103,17
0,32
1
102,05
101,94.
101,48
101,82
0,30
3
102,42
102,13
102,42
102,32
0,17
7
99,69
98,94
98,08
98,90
0,81
10
100,92
100,54
99,98
100,4.8
0,47
15
103,36
103,36
103,74
103,49
0,22
30
103,74
101,7.6
103,64
103,05
3,39
4,5
102,42
102,42
102,24
102,36
0,10
60
10.1 ,.76
101,66
101,76
10.1,73
0,06
, 75
101,38
101,38
100,82
101,19
Of:32
90
99,03
101,38
101,57
100,66
1,41
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kadar
rifampisina
yang
tinggal
{%)
39
■ > w a k t u penyimpanan (hari)
Gambar 8 : Kurva kadar rifam p i s i n a yang masih tinggal (%) te r h a d a p waktu penyimpanan (hari) setelah d i simpan pada kelembaban 6 8 % - 6 9 %
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40
Tabel Ill-e Hasil p gnetapan
I
II
III
standar deviasi
rata-rata
101,92
101,70
102,21
101,92
0,22
1
99,95
99,86
100,19.
100,00
0,17
3
99,98
99*98
100,16
100,04,
0,10
7.
99,37
98,09
97,15
98,20
1,11
10
100,92
99,98
99,98
100,29
0,54
15
102,42
102,76
102,55
102,58
0,17
30
102,24
101,70
101,72
101,89
0,31
45
101,48
101,28
60
100,95
99,76
99,33
100,01
0,84
75
100,07
98,71
100,60
99,79
0,97
90
98,92
99,55
100,96
99,81
1,04
CO ro
0
o
SKRIPSI
Kadar r i f a m p i s i n a yang tinggal(%)
o «• 00
Wakt.u peay xiijpcixxcui (hari)
kadar rifampisina (#) setelah disimpan pada kelembaban 7696-77%
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
0,10
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kadar
rifampisina
yang
tinggal
(%)
41
*
waktu penyimpanan (hari)
Gambar 9 : Kurva kadar rifampisina yang masih tinggal (%) te r h a d a p waktu penyimpanan (hari) setelah d i simpan pada kele m b a b a n 76%-77%
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42
T a b e l IXI-f Ha si l
penetapan Kadar rifam p i s i n a (%) setelah disimpan pada kelembaban 80^-81^
W a k t a penyirapanan (hari)
SKRIPSI
Kadar rifam p i s i n a yang tinggal 0 0 I
II
III
rata-rata
standar deviasi
0
101,86
101,86
102,05'
101,92
0,11
1
100,35
100,16
99,98
100,16
0,18
3
99,68
99,79
99,69
99,72
0,06
7
96,59
96,59
96,49
96,56
0,06
10
97,99
97,99
96,20
97,39
1,03
15
101,66
101,55
101,86
101,69
0,16
30
100,82
101,19
100,82
100,94,
0,21
45;
101,38
100,54
100,35
100,76
0,55
60
99,50
99,50
98,28
99-, 09
0,70
75
99,03
98,56
98,.94
98,84
0,25
90
99,50
98,18
98,37
98,68
0,71
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kadar
rifampisina
yang
tinggal
43
• i i J ii
H
fT waktu penyimpanan (hari)
Ga m b a r 10 : K u r v a kadar rifam p i s i n a yang masih tinggal(%) t e r h a d a p waktu penyimpanan (hari) setelah d i simpan pada kelembaban 8 0 % - 8 1 %
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44
Tabel Ill-g H a s i l pe netapan kadar r if am p i s i n a (%) setelah disimpan pada ke le mbaban 8 8 ^ - 9 0 %
SKRIPSI
K adar r i f a m p i s i n a yang t i n g g a l (%) I
II
r ata-rata
III
standar deviasi
101,82
0,30
100,06
100,03
0,14
98,94
98,08
98,90
0,81
94,44
94,12
94,.60
94-, 39
0,24
10
97,00
98,59
96,62
97,40
1 *04
15
101,11
101,29
101,00
101,13
0,15
30
99,22
99,03
98,47
98,91
0,39
45.
99,50
98,18
98,37
98,68
0,71
60
98,03
98,4i7
98,03
98,18
0,25
75
98,28
96,21
98,4*7
97,65
1,25
90
97,80
97,99
96,96
97,58
0,55
0
102,05
101,94
1
100,16
99,88
3
99,69
7
o
CO
Waktu p e nyimpanan (hari)
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kadar
rifampisina
yang
tinggal
(%)
45
*
waktu penyimpanan (hari)
Gambar 11 : K u r v a kadar ri fam p i s i n a yang masih tinggal(%) t e r h a d a p waktu penyimpanan (hari) setelah d i simpan pada ke lembaban 88%-90%
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
Tabel Ill-h H a s i l penetapan kadar rata-rata rifam p i s i n a {%) setelah disimpan pada beberapa kelembaban
102,95
103,17
101,92
101,92
1
102,83
101,82
100,00
100,16
100,03
3
102,80
102,32
100,04
99,72
98,90
98,90
98,20
96,56,
94, 39
97,39
97,40
* CO
ro
0
o
68%-69% 7696-7796
o
8096-8196 8896-90%
4596-4796
1,
SKRIPSI
Kelembaban relatif
VJl CD
Waktu pe nyimpanan (hari)
10
102,04
1 0 0 ,4 8 . 100,29
15'
104., 27
103,4.9
102,58
101,69
101,13
30
103,36
103,05
101,89,
100,94
98,91
45>
102,73
102,36
1 0 1 ,38
100,76
98,68
60
102,88
101,73
100,01
99,09
98,18
75
101,79
101,19
99,79
98,84
97,65
90
102,00
100,66
99,81
98,68
97,58
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kadar
rifampisina
yang
tinggal
(%)
47
1
)
I
It
l»
"
>»
11
-----------------*
Gambar 1 2
’ •
waktu peny i m p a n a n (hari)
K urva kadar rifampisina yang masih tinggal(%) terhadap waktu penyimpanan (hari) setelah d i simpan pada beberapa kelembaban.
Keterangan A —
------------------------- a
pada KR 45%-47% pada KR 68%-69% pada KR
SKRIPSI
A
pada KR 8 O 7&-8 I#
0 --------------- ---------------- o
pada KR 88^-90%
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48
I V . 5# Pengolahan data hasil penelitian Pengolahan data h asil penelitian menggunakan A n a l i s a Varian dengan rancangan Complete Block
-
. Design pola faktorial. Hasil yang didapatkan disusun dalam tabel IV, dilanjutkan menghitung HSD. Tabel IV A n a l i s a varian dari kadar rifampisina yang tinggal s e t e lah disimpan pada beberapa kelembaban
Sumber variasi
dk
JK
RJK
F
2
1,281
0,640
1,783
3,09
4
333,977
83,494
232,574
2,46.
nyimpanan(Bj)
10
1,92
40
17,513 4,182
48,783
lnteraksi(AB^ ,)
175,127 167,296
11,649
1 151
108
38,797
0,359
164
716,478
Replikasi(Rk )
F (0,05)
P e r l a ku an : Kelembaban(A^) W a k t u pe
-
Exp. Error Jumlah
-
-
-
-
-
Perhitungan HSD a, Untuk faktor kele m b a b a n = 0,05dk
= 108
q (0,05) MSE
= 3,92 = 0,359
n1
=
s
-
n2
55
= 0,58
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49
b, Untuk faktor waktu penyimpanan
SKRIPSI
(X
= 0,05-
dk
= 108
q (0,05) MSE
= 4i»'64 = 0,359
n1 = n2
= 15.
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50
I V * 6, Perhitungan harga tetapan peruraian (k)t waktu paruh
dan waktu kadar tinggal 90#
B erdasarkan perhitungan dan k u r v a kadar tinggal t erhadap waktu, dapat diasumsikan bahwa reaksi p e r uraian mengikuti order satu, hasil yang didapatkan sebagai berikut : Persamaan garis regresi :
*)
.. Y = - 1 f 2782.10"41 X + 2,0188 f r = 0,9351
I
II . Y = -1 .6499.10"4 X + 2,0176 , r = 0,9986 + 2,0132 , r = 0,9557 III. Y = -1,7616.10"4 X ■ IV . Y = - 1 , 9 0 2 8 . 10"4 X + 2,0100 , r = 0,9589 V
. Y = - 1 ,8382.10"4 X + 2,0039 , r = 0,9013
Tabel V Harga k, t^Q , dan tgQ dari sirup k e r i n g Rifa m p i s i n a
Kelembaban relatif I
.
n
k
t90
*50 6,54 tahun
11,93 bulan
II . 6 8 %- 69%
3.7997.10" 4 5,07 tahun
9,24 bulan
III. 7696-77%
4.0570.10- 4 4,74 tahun
8 ,6 6
bulan
IV . 8096-81^6 4,3821 .10- 4 4,39 tahun
8 ,0 2
bulan
V
8,30 bulan
4 596-4
2 .9 4 3 6 .1 0 " 4
. 8896-9036 4.2334.10"4 4,55 tahun
*) r tabel = 0,811, dk = 4, (A = 0,05
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B Y PEMBAHASAN Pemeriksaan k u a l i t a t i f rifampisina menurut Farmakope te rn ya ta memberikan hasil yang sesuai* Pada reaksi warna meraberikan hasil yang sesuai dengan pustaka dan diperjelas lagi dengan spektra absorpsi infra merah, dimana p a da daerah sidik jari (1500-1700 c m ”1 ) terdapat persesu aian yang tepat, maka hal ini merupakan bukti yang
kuat
bah wa kedua senyawa adalah identik* (25) Sampel yang digunakan dalam penelitian ini a d a l a h , d a l a m bentuk sirup kering yang dapat direkonstitusi menjadi be ntuk suspensi* Suspensi yang terjadi ini diperiksa spesifikasinya, yang meliputi, warna, rasa, bau, berat jenis, viskositas, v o lume sedimentasi, ukuran partikel, pH, kadar, ternyata ma si h memenuhi batas-batas yang dapat diterima
sebagai
sediaan farmasi. Pemeriksaan volume sedimentasi dilakukan sampai waktu penyimpanan 7 hari, yang merupakan batas waktu penggunaan suspensi (sirup kering yang sudah direkonstitusi). Sampel di s i m p a n pada kelembaban udara r e l a t i f ter te nt u dalam ruangan ber-AC dengan maksud supaya suhu p e nyi m p a n a n tidak terlalu bervariasi, sehingga pengaruhnya d a l a m penelitian dapat diabaikan. Pe ngaturan kelembaban dilakukan dengan menggunakan larutan jenuh garam - g a r a m anorganik yang memenuhi
SKRIPSI
51 PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
52
k r i t e r ia kelembaban, namun dalam kenyataan kelembaban y ang t eramati tidak sesuai dengan kelembaban yang tertera pada p u s t a k a . (21). H a l . i ni disebabkan oleh perbedaan suhu pe n y i m p a n a n , d i m a n a pada suhu yang lebih tinggi, maka tekanan uap air juga meningkat sehingga kelembaban udara relatif menjadi lebih besar.
(14)
Dari pengamatan dan an alisa yang dilakukan, d i d a p a t ka n hasil sebagai berikut : Pada kelembaban udara relatif 4-5#-47# sirup kering ri f a m pi sina tidak bertambah berat, tetapi terjadi k e a d a an yang sebaliknya yaitu beratnya berkurang. Hal ini d i sebabkan tekanan uap pada tempat penyimpanan lebih kecil da r i p ad a tekanan uap sirup kering. Pengurangan berat s i r u p kering sebagai akibat lepasnya air dari sediaan di m u n g ki nkan oleh proses dehumiditas sediaan dan dehidrasi m o l e k u l rifam p i s i n a dan atau bahan pembantunya. Pada kele m b a b a n udara relatif 6Q%-69%, sirup kering r i f a m p i s i n a mula-mula m elepaskan air, tetapi setelah p e n y i m p a n a n hari ke 75 terjadi keseimbangan tekanan uap an t a r a sirup kering dan tempat penyimpanan. Pada kelembaban udara relatif 76%-90>6, terjadi
pe-
n y e r a pa n uap air terutama pada kelembaban yang tinggi jumlah air yang diserap semakin besar, karena sirup ke r i n g r ifampisina memerlukan sejumlah uap air untuk men capai keadaan seimbang dengan tekanan u a p tempat p e n y i m panan .
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
53
Pengamatan terhadap stabilitas rifampisina dalam s i r u p k e r i n g selama penyimpanan dilakukan setiap jangka waktu t ertentu dengan mengamati kadar rifampisina yang masih tinggal. Data yang diperoleh diolah secara statistik menggunakan "Analisa Varian"
(ANAVA) rancangan
Complete Block Design pola faktorial. Hasil perhitungan A N A V A dari data yang di peroleh disusun pada tabel III-c. B er d asarkan tabel ANAVA tersebut, dengan memba n d i n g k a n h a r g a F hitung dengan h a r g a F tabel (lampiran 7) p a da ^ s 0,05, maka dapat dinyatakan sebagai berikut : Pada replikasi, dimana F h i t u n g » 1,783<(F tabel = 3,09 (<X=0,05, d k = 2 ) , berarti tidak ada perbedaan yang ber makna antar replikasi,
sehingga dapat dikatakan bahwa me
tode k e r j a yang dil akukan tidak banyak kesalahan dan sam pel b e r a s a l dari populasi yang sama, A n t a r faktor kele m b a b a n didapatkan hasil, F hitung = 2 3 2 , 5 7 4 ^ F tabel = 2,46 (*=0,05,d k = 4 ), berarti ada perbe d a a n y a ng bermakna antar kelembaban, K a r e n a ada p e r b e d a a n yang bermakna maka untuk selanjutnya diuji derajat be da antar kelembaban dengan mencari "Higly Significance D i f f ere nce" (HSD) padaoC=0,05. L a r i perhitungan, didapatkan harga HSD untuk faktor ke l embaban adalah 0,58. Selanjutnya dihitung selisih harga r a t a - r a t a kadar rifampisina yang tinggal dari masing-raasing k elembaban dibandingkan dengan nilai HSD. Apabila selisih dari dua harga rat a - r a t a k a d a r tersebut lebih b e s a r dari 0,58 berarti ada perbedaan yang bermakna, h a sil sebagai berikut :
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54
H a r g a r ata-rata kadar r ifampisina yang tinggal pada ke l embaban udara relatif : X
= 102,66%
II
- 101,74$
III * 100,54% IV
= 99,62%
V
« 9 8 f60?6
Setelah dihitung selisih harga rata-rata kadar r i f a m p i s i n a yang tinggal antara kelembaban udara relatif I-II ,
I-III, I-IV, I-V, II-III, II-IV, II-V, III-IV, III-V , dan IV-V, ternyata semua mempunyai harga lebih besar dari 0,58, dengan demikian dapat disirapulkan bahwa, secara statistik ada pengaruh dari faktor kelembaban terhadap stabilitas kadar rifamp isina dalam sirup kering. Setelah dilakukan analisis statistik te r h a d a p waktu penyimpanan, diperoleh ? hitung = 48,783)* F tabel = 1,92 (o<=0,05,dki=:10), berarti ada perbedaan yang bermakna
an
tar w a k t u penyimpanan. sel anjutnya diuji derajat beda an tar dua kadar rata -rata dari waktu penyimpanan, H a s i l perhitungan harga HSD padaoi=0,05 untuk faktor waktu p e n y i m p a n a n adalah 1,02, Apabila selisih antara dua harga r a t a - r a t a lebih besar dari 1,02, berarti ada perbedaan yang be r m a k n a ( s i g n i f i k a n ) . H a s i l n y a dapat disusun dalam j
tabel,
(lihat lampiran 11).
D a r i h as il pengujian terha dap faktor waktu penyimpanan ini, didapatkan bahwa pada waktu penyimpanan nol sampai sepuluh hari menunjukkan adanya perbedaan yang tidak b e r m a k n a dengan beberapa waktu penyimpanan. Hal ini dapat
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
55
dilihat pada gambar 7, dimana mula-mula raengalami penurunan kadar ke m u d i a n meningkat sampai hari kelima belas dan selanjutnya mengalami penurunan kadar seperti pada k u r v a yang normal Perhitungan interaksi antara waktu penyimpanan dan k e l e m b aban menghasilkan F hitung = 11 , 6 4 9 > F tabel =1,51 (<*=0,05,dk=40), berarti ada interaksi antara kelembaban dan w a ktu penyimpanan, Ad anya interaksi ini menunjukkan bahwa k elembaban dan waktu penyimpanan bersam a - s a m a mem pengaruhi stabilitas ka da r rifampisina, Kurva kadar rifampisina yang tinggal terhadap waktu penyimpanan (gambar 7) memperjelas h a s i l evaluasi data diatas. Pada gambar 7 terlihat bahwa makin besar desajat k e l e m b a b a n udara, peruraian rifampisina yang terjadi juga makin besar. Hal ini menunjukkan bahwa u a p air yang d i s e r a p merupakan media bagi peruraian rifampisina. A da be b e r a p a pendapat mengenai peruraian rifampisina ini. Menurut Maggi dkk, dqngan adanya air dan pengaruh oksigen pada suhu 60°-7.0° rifampisina akan terurai mem be n t u k tiga h a s i l utama yaitu : 25-desasetil-rifarapin , 2 5 - d e s a s etil-23-asetil-rifampin dan 2 5 - d e s a s e t i l - 2 1 asetil-rifampin, sedangkan pada suhu k a m a r dalam suasana sedikit alkalis membentuk rifampisina kuinon.
(8)
Be n t uk kuinon ini lebih lanjut-akan terurai membentuk derivat 3-amino. (26) Menurut Seydel, oksigen dapat mempercepat reaksi . peruraian rifampisina, tetapi setelah dilakukan peneli t ian terhadap sampel yang telah dihilangkan gas oksigenn y a dan diganti dengan Sas ni t r o g e n ternyata tidak ada
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56
perbedaan kecepatan peruraian rifampisina, R e a k s i peruraian rifam pisina dapat ditulis sebagai berikut : .rifampisina (A)
------r 3-formiX-rifamigina (B)
+
1-metil-4-amino piperazin (C) B a g a i manapun reaksi ini dapat kembali dan meningkatkan k o n s e nt rasi r i f a m p i s i n a ( A ) . Meningkatnya konsentrasi A m e n y e ba bkan meningkatnya konsentrasi 1-metil-4-amino piperazin(C) pada peruraian selanjutnya,
(27)
Dengan melihat gambar 7, tampaknya pendapat yang kedua yang lebih mungkin. Pada waktu penyimpanan sampai t u j u h hari terjadi peruraian rifampisina membentuk 3formil-rifaraisina yang sedikit larut dalam dapar fosfat pH 7,40 dan 1-metil-4-amino piperazin. Selanjutnya s e t e lah hari k e t u j u h terjadi reaksi balik yang dapat dilihat pada gambar 7 dengan meningkatnya konse n t r a s i rifampisina. Tetapi setelah kons entrasi meningkat sampai maksimum terjadi penurunan konsentrasi rifam p i s i n a meskipun lebih lambat. Hal ini k a r e n a peningkatan konse n t r a s i akan me ny e b a b k a n meningkatnya konsentrasi 1 -metil-4-amino p i p e r a z i n pada peruraian selanjutnya. Jika pendapat yang pertama juga terjadi yaitu ter be n t u k n y a rifa m p i s i n a kuinon, tidak mempengaruhi pengam a t a n pada spektrofotometer karena rifampisina k u i n o n m e m p u ny ai resapan ma k s i m u m pada panjang gelombang 540 nm. (28). Peruraian rifampis ina setelah disimpan .selama sembilan puluh hari pada ruangan ber-AC dengan kelembaban
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57
karaar ternyata b e l u m melampaui batas yang dipersyaratkan d a l a m monografi. Dari data yang diperoleh selama penelitian , peru raian rifampisina ternyata r e l a t i f kecil, dimana p e n e l i tian yang dilakukan selaraa tiga bulan, t g Q belum terbaca n a m u n bila dihitung secara ekstrapolasi, diperoleh t r i fa m p i s i n a dalam sirup k e r i n g adalah lebih dari delapan bulan. N am un dibalik h a l ini harus diperhitungkan beberapa hal, yaitu penarikan garis ekstrapolasi yang dimulai p a da saat penyimpanan telah mencapai 15 hari, dimana reak". si balik (pembentukan kembali rifampisina) relatif kecil s ehingga dida p a t k a n kurva yang normal (dapat ditentukan order reaksi) dan tidak dimulai pada titik nol, sehingga ,
raungkin timbul kesalahan. A p a b i l a k e s a l a h a n tersebut dapat diabaikan (karena t er j a d i n y a reaksi b o l a k - b a l i k ) , maka perlu diperhitung ka n efektivitas dan toksisitasnya.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B VI KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpul-
kan bahwa : 1. Kelembaban mempengaruhi stabilitas rifampisina dalam sirup kering selama penyimpanan, makin tinggi kelembaban udara,
makin
dimana besar
jumlah uap air yang diserap dan makin besar pu la peruraian rifampisina yang terjadi, 2, V/aktu dimana kadar rifampisina dalam sirup ke ring tinggal
90% secara
lam waktu lebih dari
8
perhitungan dicapai da bulan*
58 SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B VII
S A R A N B erdaearkan hasil penelitian yang dilakukan, maka di s arankan : 1. Dil a k u k a n penelitian lebih lanjut mengenai sen y a w a - s e n y a w a hasil urai rifampisina. 2. Selama proses pembuatan sirup kering r i f a m p i s i na perlu diperh at ikan kontak antara sirup ke ring dengan udara luar.
SKRIPSI
59 TERHADAP STABILITAS KADAR..... PENGARUH KELEMBABAN
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A B VIII DAFTAR HJSTAKA
1. Anonym.Rifampicin.Lancet 1969;1:976-7. 2. Hobby GL,Summation of Experimental
studies
on
the
■action of Rifampin*Chest 1972;61:550-3. 3. Loudon RG.The Place of Rifampin.Chest 1972;61:524-5. 4. Hershfield ES.Tuberculosis in the World.Chest 1979 ; 76(suppl):805. 5. Beng TTj.Kriteria dan Penetapan Stabilitas Obat.Pro ceeding Kongres Ilmiah Farmasi ke III.Yogyakarta, 1978:47-51. 6
. MoegiharjofW Soeratri,S Syamsiah Sargo.Studi Pondahu luan Pengaruh Kelembaban udara ^erhadap stabilitas sediaan padat.Proceeding Kongres Ilmiah Farmasi ke III.Yogyakarta,1978:201-8 .
7. Binda G,Domenichini E,Gottardi A,et al.Rifampicin, A General Review.Arzneimittel Forsch 1971;21:190867. 8
. Maggi NfPasqualucci CR,Ballota R,sensi P.Rifampicin, A New Orally Active Rifamycin.Chemothera^ia 1966; 11 : 285-92.
9. Florey,Klaus.Analytical Profiles Drug Substances. Vol 5.New York:Academic Press,1976:470-504. 10. The United State Pharmacopoeia.21th rev.R o c k v i l l e : U n i t e d S t a t e P h a r m a c o p o e i a l C o n v e n t i o n I n c , 1985:
1331-4. 60 SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
61
11, H oo ver JE.Dispensing of Medication. 8 th ed.Easton P en nsylvania:Mack Publishing Co m p a n y , 1976:24-9. 12, Leeson LJ,Mattocks
a m
.Decomposition of Aspirin in
‘ the solid state,J A m Pharm Assoc 1958;47:329-33. 13, K o r n b l u m SS,Sciarrone B J . D e c a rboxylation of p-Aminos alicylic acid in the solid state.J Pharm Sci 1964; 5-3:935-41 , 14, Maron SH,Iando JB.Fundamentals of Physical Chemistry, N e w York:Macmillan Publishing Co.Inc,Londan:Macmillan P u b l i s h e r , 1974:346-50, 15, N e l s o n E.Drug S t a b i l i t y . I n : H u s a 's Pharmaceutical D i £ pensing.5th ed.Easton- Pennsylvania;Mack Publishing C o m p a n y , 1959:559-72. 16, B an ker GS,Rhodes CT.Drug and The ^Pharmaceutical S c i ences .In: Modern Pharmaceutics.Vol 7.N e w York and 3asel:Marcel Dekker I n c , 1979:87-94, 17, M a r t i n AN,Swarbrick J,Gammarata A.Ph y s i c a l Pharmacy. 2nd ed,Philadelphia :Lea and F e b i g e r , 1969:354-63,37498,468-71. 18, B r i t i s h Pharmacopoeia,V ol II.London:Her Majesty's St at i o n a r y O f f i c e , 1980:558-9,A p e n d i x XIV,A122. 19, R e y n o l d s JEF.Martindale The Extra Pharmacopoeia.28th ed,London:The Pharmaceutical Press,1982:1577-82. 20, H o o v e r J E .Re m i n g t o n 1s Pharmaceutical S c i e n c e s . 15 th e d ,E aston-Penn3ylvania;Mack Publishing C o m p a n y , 1975: 133,1095,1124.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
62
21. Y/ilson ChO,Gisvold 0,Doerge RF.Textbpok of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry.7th ed.Phila delphia:JB lippincott Company,Tokyo-Japan:Toppan . C o m p a n y , 1977:334.
22. Weast RC,Astle MJ.CRC Handbook of Chemistry and Ph£ sics.63rd ed.Boca Raton,Florida;CRC Press Inc,1982: E43. 23. Moh.Nazir.Metode Penelitian.Cetakan pertama.Jakarta; Ghalia Indonesia,1985:496-9,619. 24« Bernard Ostle.statistic in Research,2rd ed.Ames,Iowa; The iowa State College Press,1965:340-77,457. 25. Fasich,B Soekardjo,A Fuad Hafid.spektrofotometer in fra merah.Panitia Kursus Analisis Instrumental.?akul tas Farmasi Universitas Airlangga,1986;11. 26. M a r s i l i 1, F r a n c e s c h i G , B a l l a b i o M,et a l . N o v e l R i f a m y c i n s . J Antibiotics-
1983;36:1495-8.
27. S e y d e l J K . P h y s i c o C h e m i c a l St u d i e s on R i f a m p i c i n .A n 1970;11:285-92. 28. Sunahara S,Nakagawa H.Metabolic Study and Controlled t i b i o t Chem o t h e r a p i a,
Clinical Trials of Rifampicin.Chest 1972;61:526-32.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
63
Lampiran 1
Larutan jenuh garam-garam dibawah ini pada suhu tertentu menumjukkan % kelembaban yang tertentu pula (2 2 ) Garam
Suhu(°C)
LiCl. H 20 KP NaBr CaG'lp. 6H?0 CrO^
20 100 100 20 20
C a C l 2 . 6H20
10
15 22,9 22,9 32,3 35 38
C a C l 2 . 6H20 Z n ( N 0 3 )2 . 6 H 20
5 20
39,8 42
K 2 C 0 5 . 2H20
24,5
43
K C0V kno2
18,5 20
44
2HpO
KCNS
20 100
Nal C a ( N 0 3 )2 . 4 H 20 NaIiS04 . I-I20
24,5 20 100 100
NaCIO, KI
20 20
NaBr. 2 H 20 NaN02
45 47 50,4 51 52 54 56,2 58 66
100
69,2
NaClO^
20
N H . C1 4 ^ ) 2so4 KBr
20
75 79,5 81,1
KBr
30 20
.ZnSO^. 7H 20 «aP Cu‘ S 04i. 5H20 TiCl
SKRIPSI
^Kelembaban
■
20 100 20 100,1
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
84 90 96,6 98 99,7
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
Lampiran 2 Volume sedimentasi suspensi rifampisina pada penyimpanan sampai 7 hari
V/aktu p e ny impanan ( b a r i )
SKRIPSI
Volume sedimentani (ml)
Volume sedi mentaoi OS)
0
100,0
100,0
1
71,0
71 ,0
2
64,0
64,0
3
61,5
60,5
4
60,5
60,5
5
59,5
6
59,0
59,0
7
58,5
58,5
•'
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
59,5
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
65
Lampiran 3 K u rv a volume sedimentasi suspensi rifampisina (%) terhadap waktu (hari)
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN 66 UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 4 Ukuran partikel suspensi rifampisina d a l a m skala okuler
1,4 1.4
0,8
2,2
1,1
1,6
2,0
2,0
1,5
2,1
2,4 0,9
1,1 0,8
2,2 1,0
1,4 1,9
1,0
0,9
1,2
1,3 3,0 0,7
0
1,8
2,0
3,0
1,0
2,1
1,0
2,0
3,1
2,0
0,7
1,6
0,8
0,8
2,6
1,1
1,2
2,1
0,8
2,3
1,2
?,4' 1,7 2,9 2 , 0 0,8 3,2
2,0
1,1
1,0
0,8
2,1
1,1
1,1
0
1,2
2,0
2,9
1,0
2,0
2,2
0,6
1,1
1,7
2,0
1,0
1,0
1,7
3,1
0,9
0,7 0,9
0,8
1,1
1,3
2,1
1,0
1,2
1,9 1,3 2,3
2,0
1,7
1,9 3,0
1,1
1,1
1,0
0,9
0,9
1,0
2,6
1,6
2,0
2,3
1,2
1,2
1,0
2,0
1,9 1,4
1,9
1 ,0 ' 1 , 0
1,1
1,8
1,8
2,3 1,5 1,3
2,0
1,1
2,0
2,0
1,1 1,8
2,4 3,2
2,0 1,0
1,7 2,5
1,0 2,0
,6
2,1 1,6
,6
1 ,6
1,5 1,9
2,4 2,4 3, O' 1,5
2,1
1,0
1,1
2,0
1,2
1,4
3,2 1,5
2,4 2,3
2,1
3,0
1,5
0,8
2,0
0,8
1,8
0,7
2,0
1,7
2,5
2,0
1,9
1,8
2,0
2,0
0,8
1,8
1,3
1,6
1,1 1,6
2,6
1,7 1,3
2,0
2,1
1,2
1,1
1 ,6
2,1
3,0
1,9
1,2
1,6
1,9
1,2
1,8
1,1
1,5 0,9
2,1
1,1
2,3
0,9
1,0
1,8
1,0
2,1
0,8
1,8
2,0
1,4
2,0
2,1
1,3
1,1
2,2
0,8
1,6
2,0
0,8
0,7
2,0
2,7 0 ,6
1,4 1,9 2,3
2,3
3,0
0,8
1,0
3,1
1,2
1,6
2,0
1,0
1,0
1,5*
1,1
1,9
1,9 2,4 2,3
2,.4 1,7 2,7 1,5
2,7
l',0
2,0
3,0
1,5
1,1
3,0 2,3 3,1 1,7 1 ,u
2,1
3,1
1,6
1,6
1,8
1,0
1,2
0,9 1,7
2,2
1,?
1,9 1,7
1,0
3,1
1,2
1,9 1,4 3, 2
1,3
2,6
1,1
1,3 2,4
2,0
1,3
3,2
1,6
1,1
2,3
1,9 1,7 2,0
2,5
SKRIPSI
2,4 1,7
2,0
1,7 1,5 0,5 0 ,6
1,6 1,1
"V
2,0
3,0 1,0 0,9 J.-2 .ayo
0,7
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
2,6
2,0 2,1
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
67
lampiran 5 Ukuran. partikel suspensi rifampisina ( M )
13,30
7, 60
20,90
22, 80
15, 20
19,00
10, 45 22,80
16, 15
15,50
14, 25
16, 15
1?, 00''
14,25 20,90
19,95 15,50
8, 55
4, 75
19,00
5,70
19, 95 15,20
9, 50
10,05
17,10
19, 00
11,40
10,43 7,60 9, 50
a , 55
28, 50
9, 50
9, 50
7, 60
11,40
3.9,95
9, 50
11,40
19, 00
27, 55
12,35 26,50
19, 00
10, 45
16,15
19,00
J 9 i 50
5, 70 7, 60
16, 15 10,45
9, 50 12,55
16,15 19,95
29, 45 9, 50
8,55 9, 50
0, 55 19, 00 19,00 22, 00
10,05 15,50
9, 50
10,45 19,00
10, 05 19,00 16, 00
24,70 9, 50 19, 00 15, 20
50, 40
9, 50
25, 75
9, 50
6,65 9, 50 11,40 17,10 9, 50 19,00
21, 85 14, 2512,55
6, 65
15,20
7, 6u 16, 15
24, 70
10, 45
11,40
19,95
27, 55 7, 60
19, 00
•7, 60
21,05
50,40
19,00
10, 45
19, 95 9, 50
10, 45 19, 00
10,45 20, 90
5,70
10, 05 28, 50
18, 05
19,00
6,65
12, 55 21, 85
8, 55
8 , 55
11, 90
10, 45
10, 45
15,20
19, 00
21, 85 17,10 22,00
11,40 10, 45 17, 10
14., 25 11, 40
19, 95 15,50
22, 00
9, 50
10, 45 22,00 14, 25 10, 05 • 28, 50 10, 45 19, 00
5,70
i6il5 '
19 )6 0
19)95
11,40
10, 45
15)20
50)40
22, 80
19)95
28)50
12,55
19, 95
28, 50
18,05
11,40
14,25
14,25
21,85n
7, 60
15,30
10,05
11,40
17,10
10, 45
19,00
7, 60
19,33 9, 50
10,45 19,95
'?'1,05 7, 60
e, 55 17,10
9, 50
a , 55 17,10
14, 25 17,10
19,00
23,75
19, 00
19,00
15,30
18,05
16, 15 17, 10
19,00
19,00
19,00
19,95 19,00
12,55 7, 60
10,45
20, 90
2 ?, 6.5
7, 60
22, 80
7, 60
17, 10
19,00
5, 70
19, 00
16, 15
1 ?, 55
15, 20
21,85 11,40
28, 50
6,65 7, 60
9, 50
24,70
19,00
9, 50
10, 45 15,20
14,25
10,45
10,05
21,05
25,65
29,45 9,50 9, 50
25, 65
15,20
18,05 22, 80
28,50
14, 25
29,45 9, 50
15,20
10,05
0, 55
20,90
15,20
17,10
11, 40
16,15
9, 50
12,55 19,00
6,65 9, 50
12,55 22, 80
12,55
10,45 50,40
29, 45 28, 50
1‘3, 20
10,05 15,50
16, 15 24, 70
50,40
15,20
10,45
21,05
11,40
• 0, 55 19,00
19, 00
10,45
15,20 15,50 10,05 21 ,05 10,45
20,50
19,95
18,05
21,05
16,15 )9, 00
29,45
16,15 11,40
25,75
SKRIPSI
.
19, 00
29,45 7,60
16,55 9, 30
14, 25 19, 00
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
6,65
24, 70
19,95
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68
L ampiran 6 P e r hi tungan diameter partikel suspengi rifam p i s i n a
Harga JUmlah t engah partikel (nd) (a) (n)
Range ukuran (p)
(nd4 )
6,00
27
162
972
5832
34992
10,00
76
760
7600
76000
760000
-P*. O o
4,00-8,00
(nd2; (nd3)
44
61 6
8624 120736
1600304
16,00-20,00 18,00
93
1674
542376
9762768
20,00-24,00
22,00
30
660 14520 319440
7027680
24,00-28,00
26,00
10
260
6760 175760
1054560
28,00-32,00 30,00
20
600
8 ,0 0 -1 2 , 0 0 1 2 ,0 0 - 1 6 , 0 0
Jumlah
300
•2 nd .,In
18000 540000 16200000
4732 86608 1780144 36530$04
: 15,77
(berdasarkan rata-rata panjang)
F^ n d 2 in
: 16,99
(berdasarkan rata-rata luas
vn
Tnd Zn
: 18,10
(berdasarkan rata-rata volume)
si
Snd 1 2 nd
: 18,29
(berdasarkan rata-rata berat dan volume)
nd 2 nd 2
: 20,55
(berdasarkan rata-rata volume dan luas perrnukaan)
'in d sn
d.vs
2
Sndl'wm
SKRIPSI
30132
End 3
perrnukaan)
: 20,52
(berdasarkan rata-rata panjang dan luas perrnukaan)
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 7 5% Point:; JTor the L? - Distri b u t i o n *)
V1
T2 2
4
10
40
40
3,23
2,61
2,07
1,69
42
3,22
2,59
2 ,OS
1,63
44
3,21
2,58
2,05
1,66
46
3,20
2,57
2,04
1,65.
3,19
2,56
2,03
1,64
50
3,18
2,56
2,02
1,63
55
3,17
2,54
2,00
1,61
■60
3,15
2,5?
1,99
1,59
65
3,14
2,51
1,98
1,57
70
3,13
ior\ c\!
1,97
1,56
80
3,11
2*48
1,95
1,54
Uon
3,oo
2,4 6
1 ,0 ?
125
3,07
2,44
1,90
1,49
150
3,06
2,43
1,89
1,47
200
3,04
2,41
1,87
1,45
400
3,02
2,39
1,85
1,42
1000
3,00
2,38
1,84
1,41
2,99
■2,37
48
' *
1,83
1,40
' *) Diambil dari : Sncdecor G.V/., 1946, Statistical Methods 4th edison, The Iowa State College Press Amos, Iowa. Seperti yang tercantum d a l a m Statistics in Research. SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70
Xjampiran 8
The Q Decrees of Freedom
table
*)
K (Junilah Pcrlakuan) 3
5
7
9
11
10
3,83
4,66
5,12
■5,46
5,72
11
3,82
4,53
5,03
5,35
5,61
12'
3,77
4,51
. 4,95
5,27
5,51
13
3,73
4,46
4,38
5,19
5,43
H
3,70
4,41
4,83
5,13
5,36
15
3,67
4,37
A, 78
5,03
5,31
16
3,65
4,34
4.74
5,03
5,26
17
3,6?
4/31
4,70
4,99
5,21
18
3,61
4,23
4,67
4,96
5,17
19
3,59
4,26
4,64
4,92
5,14
20
3,53
4,24
4,62
4,90
5,11
24
3,53
4,17
4 ,54
4,81
5,01
30
3,43
4,11
4,46
4,72
4,92
40
3,44
4,04
4,39
4,63
4,32
60
3,40
3,93
4,31
4,55
4,73
120
3,36
3,92
4,24
4,47
4,64
3,32
3,86
4,17
4,39
9, 55
*)* DiaTnbil fiarl : Suede cor
Cochran, seperti
yonc ter-
oantuin dalam R o m i n c t o n ' o VhaniKi otrnt ic.'i1 flciencec;.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71
Lampiran 9 Values of
r
At the 5 percent & 1 percent levels of significance *)
Deg rees of Freedom
5 percent
1
percent
1
0,997
1,000
2
0,950
0,990
3
0,878
0,959
4
0,811
0,917
5
0,754
0,874
6
0,707
0,834.
7
0
,6 6 6
0,798
8
0,632
0,765
9
0,602
0,735
10
0,576
0,708
11
0,553
0,684
12
0,532
0,661
13
0,514
0,641
14
0,497
0,623
15
0,482
0,606
*)Diambil dari : Ritschel.V/A, 1976,Handbook of Basis Phar macokinetics, 1st ed,Drug Intelligence Publication,Inc,Hamilton,p*31 5.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72
Lampiran 10 Contoh perhitungan k, t^ 0 ,tg 0 Pe rsamaan garis regresi pada kelembaban 68%-69% Y « -1, 6 4 9 9 .10-4 X + 2,0176 log C.^
= log CQ -
--- *--- t 2,303
t
c, = log ^o CL
k
= 1, 6 4 9 9 . 1 0 - 4 x 2,303
x
2,303 IT
= 3,7 9 9 7 . 1 0 " 4 h a r i -1 0,693
50° 3,7997.10"4 = 1823,83 hari
= 5,07 tahun t go- log
100 90
x x
2.303 __ 3,7997. 1 0 ~ 4
= 277,35 hari = 9,24 bulan
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
73
L ampiran 11 H a s i l Perhitungan USD
USD perbedaan berinakno.
USD perbedaan tidak bermakna
SKRIPSI
W1 0
W15 W15 W1 5 V/15 W30 V,30 W30 W45 W45
- W30 W45 W45 — W60 — W75 — w90 — V/6 0
-
W75 w90 W75 W90
wO V,0 W1 tf1 W1 V/1
-
-
W3 “ V,3 W3 W3
15 30 3 30 45 60 45 Go 75 90
V7 - W90 W 1 0 ~ W60 W 1 0 " W75 W 1 0 “v,90 W15“W30 W30" W45 W45“W6 0 W 6 0 " W75 tf60" W90 W90 i
W1 0
-0 VJl
W1 " W90 W1 — w3 w3 W7 w7 W3 ' W1 0 W1 0 W3 - W15 — W45 W3 " V,30 “ ■ W60 w7 - W1 0 — W75 W7 " W15 “W90 W7 " W30 — W7 W 7 - W45 W1 — W? W1 0 W60 W1 — W? W1 W15 W75 W1 W75 W 1 0 " W15
wo wo wo wo wo. wo wo wo
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
• '74 %
Lampiran 12
no*
Spektra. absorpsi UV.
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
•
L
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1
75
SOLCHEM
L a m p i r a n 13
Solchem llaliona S.p.A.
C E R T IF IC A T E OF TESTS AND ASSAYS CERTIFICATE OF ANALYSIS RIFAMPICIN
Product
745501078
Lot n°
L/C no. JAK888655 - Invoice no. 10280 dtd 01.12.1988 Import Application no. 41/940/8655/88. Quantity : lOOkgs net.
MANUFACTURING DATE EXPIRATION DATE
MARCH 1988 APRIL 1991
APPEARANCE
Satisfactory
SOLUBILITY
Satisfactory
POTENCY
975 mcg/mg
LOSS ON DRYING (LP 15 Infrared Dryer)
■
0.2
%
pH
6.07
SPECTROPHOTOMETRIC ASSAY
100.49 %
ID E N T IF IC A T IO N
Satisfactory
Crystallinity
Satisfactory
DENSITY
0.703
Date : 12.04.1988
SKRIPSI
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76
Lampiran 14
r» r* * s
*j 8 s
3 2-
1
ft
8 S' ft £ i i
rM
ft &
P
ft S 5 ft ft ft
ft 9 1 M
• 2 2
te 3 *
S ft ft K
1S
5 ft 5 ft
¥>
s ft R ft
S 'o 5 5 ft ft *i S
; ft 8 o o o
^
* ; ;
©
ft S ft i S 3
i i
i
ft ft •5 ft
s p
f ft ft ft
t ft ft' ft
H ii 5 s S *
* ft X
i «t § r o r*
* § s
8 ♦
o o o. i --------s 8 e «■ •§
Q) f-H Q)
m
•
K
i S
8
8 P ® 8 ft 8
«>
8
s f ; * i i 9 9 ft
c
ft
3 S »
V
8 8 8
rt
*
ft ft ft 8 ftft
C nj 3
►
* *. s. * * c
1
h
«p»
I
w
*
i
flj
T3 aJ
P,
i
04 P. E
ft
•H
CO
•H
T3
*F
rH
*• • o 9 ft
R S ft
3 ft
ft ft
8
fi s 5! • s
8 £ • •*
m n »
0) 0)
CO
i i
•H CO
•H P. E=
C3 •H
h
CO aJ
T? «
•P t *
8 ft
8 * ft
9 5 ft ft <* ft P *
■
r• % *4 s s I »
I t i
9 ft s
8 . ft S
t ? c §
.
3 srs * 7 : I / 5
8
ft l l*• s if t K 5 tli IS ft
m
§
8 * g I S s tf ? -ft ft K S' & ft 3 r* 8 ft • # 2 * ft ft S ft 5 ft s
•• m r*
ft
\t V
I S 5 E J 8 1 9 5 » 8 8 8 & * » ft 3 ft o o o £ «# * * * © m m a © o o S r 9 ft * ft O 8* 8* ft ft P 5 ft 8 ft ft ft £ s 9 7 9 * 8* S* S r» C* X• 9* 8 5 6 i m ft ft 8 e *?■*»» o o o £ s 9 5 ? <* ft ft 8 8* r R n t ; t £ E .5 s - *~ » » * * 9 8 £ i ft 8 I! £ £ ** 5 8 8 s R s a i » M © ft O* « ©» © n 3 3 .S • 5 3 8 8 R » R a = O O PM I 3 3 8 o © 5 5 ^c* 4
\ W
ft
L ~+ * *» a . 8 »: 5 S t
«
•P
aj
ft 5 S .£ ft r
i «
s
8
li r*
5 5_L. i S ft f ! * ! 8 6 S § \S 5
*
E *
«+ c J ? >s ! t ! ft ft«» •* o
1
ft
9
? e'
r r* O
5
-o C
CCD T3 O I U
•O w' *
9
t
.ft
rt
I
< Jf ft ft R S
ft ft ft ft ft 8
a>
SKRIPSI
ft « s <
'B 2 8 s* 2 3 § S
T
05 tiO OJ ,o
ft t ft sE < t
m f + 9 99 o %
•«
ft ft 1
. •
• a ‘ ft ip © 9 ft ft
i
S ft s ft ft ft : t s 8 ft 8 S ft 3 8 o S
°
1
| *T
3 8*•
8 s ft E i
8 S P § «* ©
8
•* O cM
8
© 9 © ft ft ft « O • S •» o
8 8 ft 6 3
8 C 8 © £ 3 3 H ©
** M o
** 5 s o
m P o4 (*TV M © j0 v 4 2
«•M * ff 33
a
PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP STABILITAS KADAR.....
MAMIK PRIYANTI