If PENGARUH KAPUR DOLOMIT, PUPllK KANDANG, PUPUK TSP, DAN PUPUK NPK TERIIADAP BEBERAPA JENIS TANAMAN REBOISASI DI PULAU BINTAN
Olel! :
IIAR[)IAN E 31.1088
.JURUSAN lVIANAJElVIEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1999
Hardian (E 31.1088). Pengaruh Kapur Dolomit, Pupuk Kandang, Pupuk TSP, dan Pupuk NPK Terhadap Pcrtumbuhan Beberapa Jenis Tauaman Reboisasi Di Pulau Bintan. Dibawah Bimbingan Dr.Ir.Ulfab Juuiarti, MAgr. dan Dr.Ir. Chairil Anwar Siregar, Mse. Letak geografis pulau Bintan dikawasan segitiga SIJORl (Singapura Jobor Riau) membuat pulau ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi yaitu menjadi pemasok air bersih kenegara tetangga Singapura .. Dengan demikian pengelolaan sumber daya alamnya perlu diarahkan dalam rangka perbaikan fungsi hidrologi, sehingga pemanenan air bersih dapat terlaksana secara lestari. Usaha perbaikan fungsi hidrologi yang telah dilakukan melalui reboisasi belum berhasil dengan baik karena rendahnya kualitas lahan atau sering disebut lahan kritis dan tidak tepatnya jenis pohon yang
diusahakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis tanaman yang toleran terhadap kondisi lahan kritis sehingga cocok ditanam di Pulau Bintan dan mempelajari teknik perbaikan kesuburan tanah yang tepat di Pulau Bintan. Lokasi penelitian terdapat eli wilayah hutan PT Inhutani IV pada Das Sei Ekang-Anculai Pulau Bintan KepuJauan Riau. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah liibit mahoni (Swietwnia
macrophylla), johar (Cassia siamea), angsana (Plerocarplls indicus), kapur dolomit, pupuk kandang, pupuk TSP, dan pupuk NPK. Ketiga jenis tanaman ditanam pada bulan November 1996, kemudian dipupuk dengan dolomit, pupuk kandang, dan TSP. Penempatan tanaman dan pupuk ini mengikuti rancangan split-plot dengan petak utama terdiri dari kontrol, dolomit, dan pupuk kandang. Sedangkan anak petak terdiri dari kontrol, TSP 100 gr/pohon, dan TSP 200 gr/pohon. Pengaruh perlakuan ini diJihat melalui parameter tinggi dan diameter pada bulan Desember 1997 (wnur 13 bulan). Selanjutnya pada bulan Desembel' 1997 dilakukan pemupukan NPK sebanyak 100 gr/pohon terhadap mahoni yang ditempatkan pada petak bekas pemupukan TSP 100 gr dan 200 gr sebagai anak petak, dimana pengarulmya dilihat pada bulan luIi 1998 (umur 20 bulan) melalui pertambahan tinggi dan diameter tanaman
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umur 13 bulan, hanya angsana yang responsif terhadap perlakuan petak utama, yaitu pemberian kapur dolomit dan pupuk kandang berpengaruh nyata tel'hadap pertumbuhan angsana. Dengan pemberian pupuk kandang rata-rata tinggi angsana meningkat sampai 125 % dibandingkan kontro!. Tanaman yang diberi kapur dolomit memiliki rata-rata diameter yang lebih kecil 28 % dibandingkan kontrol. Pengarnh perlakuan petak utama tidak terlihat pada mahoni dan johar umur 13 bulan karena perbedaan genetik kedua tanaman ini dengan angsana. Perbedaan genetik ini membuat maheni dan johar memerlukan unsur hara yang lebih sedikit dibandingkan angsana. Gejala elnino yang menyebabkan tanaman mengalami sires air dan kemasaman tanah yang tinggi diduga turut berperan dalam mempersulit tanaman menyerap unsur hara. Pada umur 20 bulan mahoni baru menunjukall respOImya terhadap perlakuan petak utama dimana kapur delomit
dapat meningkatkan pertambahan tinggi maboni sebesar 18 % terhadap tanaman yang diberi pupuk kandang, sedangkan terhadap kontrol baik kapur dolomit maupun pupuk kandang belum memperlihatkan pengaruimya yang nyata terhadap pertambaban tinggi dan diameter mahoni. Pengaruh perlakuan anak petak yaitu pemberian pupuk TSP juga nyata terhadap diameter angsana umur 13 bulan, dimana penambaban pupuk TSP telab berhasil memaeu rata-rata diameter angsana sebesar 55 % (dosis 100 gr/pohon) dan 67 % (dosis 200 gr/pohon) dibandingkan kontrol. Pada maboni umur 20 bulan, pupuk NPK menunjukan pengarulmya yang nyata terhadap pertambahan tinggi maboni, dimana pupuk NPK sebanyak 100 gr/pohon dapat meningkatkan rata-rata pertambahan tinggi sebanyak 9 % diballdingkan kontrol. Pengaruh pemberian TSP tidak terlihat pada mahoni dan johar umur 13 bulan disebabkan perbedaan genetik, perbedaan kebutuhan unsur hara, stres air,dan kcmasaman tanah yang tinggi juga tclah mcmperslilit tanarnan dalal11 menycrap unsur hara. Pemilihan pohon yang sesuai / toleran untuk ditanam di Pulau Bintan dapat ditentukan berdasarkan skoring nilai tcrhadap ketiga jenis tanaman. Beberapa parameter yang digunakan dalam skoring adalah pertumbuhan (tinggi dan diameter), persentase hidup, daya toleransi terhadap kekeringan, dan manfaat dari tanaman yang dieobakan. Hasil skoring menUnjukan bahwa mahoni memiliki nilai 252, sedangkan johar bernilai 227 dan angsana bernilai 224. Dari hasil tersebut terlihat babwa mahoni merupakan tanaman yang sesuai ditanam di Pulau Bintan dibandingkan johar dan !ltgsana. Dari percobaan yang tclah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jenis tanaman yang sesuai untuk kondisi Pulau Bintan adalah mahoni dengan pemberian pupuk NPK sebanyak 100 gr/pohon. Akan tetapi pengaruh usaha perbaikan kesuburan tanah melalui pemberian kapur dolomit, pupuk kandang, pupuk TSP, dan pupuk NPK ini sangat tergantung pada iklim, kondisi lahan, dan jenis lanaman yang diusahakan, selain itu dosi, yang diberikan mungkin pula belum tepat. Untuk ilu disarankan agar pemberian keempat jenis pupuk ini harus diberikan pada saat musim hujan dengan dosis yang tepat untukjcllis tanallHln yang diusahakan.
PENGARUH KAPUR DOLOMIT, PUPUK KANDANG, PUPUK TSP, DAN PUPUK NPK TERHADAP BEBERAPA JENIS TANAMAN REBOISASI DI PULAU BINTAN
SKRIPSI Sehagai salah salu syaml un/uk l\1empero/eh gelar sorjana kehutanan
Di Faklillas Kehlllal7an
lnstitut Pel'tanian Bogar
Oleh: HARDIAN E 31.1088
.!URUSAN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN
: Penganlh Kapur Dolomit, Pupuk Kandang, Pupuk TSP, dan Pupuk
Judui Pcnelitian
NPK Terhadap Beberapa Jettis Tanaman Reboisasi Di Pulau Bintrul
Nama Mahasiswa
: HARDIAN
NomorPokok
: E31.1088
Menyeuuui
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
/'
'------. Ddr
NIP. 080.068.433
Mengetahui .1'.~!'I!:'lll~unlSim
rvIanajemen Hutan
NIP. 131.430.799
Tanggal Lulus : 15 Maret 1999
IUWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 10 pcbruari 1976 di Bogar, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara keluarga Muhammad Nurdin (Bapak) dan Sadiah (Ibu). Pada tahun 1988, penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri I Cibalagung Bogor, kemudian melanjutkall kesekolah menengah Tingkat Pertama Negeri VII dan ke Sekolah Menengah Tingkat Atas I Bogor sampai tahun 1994. Pada t.hun itu juga penulis diteIima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), setahun kemudian tepatnya tahun 1995, penulis memilih memasuki Fakultas Kehutanan Jurusan Manajemen Hutan. Selama duduk dibangku kuliah, penulis aktif diberbagai organisasi kampus, diantaranya sebagai Ketua Umum Rimbawan Pecinta Alam / Rimpal. (1997-1998), StaffDepartemen Lingkungan Hidup Senat Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB (1996-1997), Staff Infokom Forest Management Student Club / FMSC (1996-1997), Staff Departement Human Research and Development ASEAN Forestry Student Association / AFSA (1997-1998), FungsionaIis Sylva Indonesia (1997-1998), dan Staff Departemen Pengabdian Pada Masyarakat Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi / SMPT IPB (1997-1998). Selain didalam kampus, penulisjuga aktifdi organisasi luar kampus, diantaranya sebagai anggota Indonesia Network for Planting Conservation (Inet-PC) dan sebagai Motivator pada Yayasan ORBIT. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan IPB, Penulis melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kapur Dolomit, Pupuk Kandang, Pupuk TSP, dan Pupuk NPK Terhadap Beberapa Jerus Tanarnan Reboisasi Di Pulau Bintan, dibawah bimbingan Dr.Ir.Ulfah Junimti, MAgr. dan Dr.!r. Chairil Anwar Siregar, Msc.
KATAPENGANTAR Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat ALLAh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada kesempatan ini, Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besamya kepada : 1.
Ibu Dr. Ulfah JWliarli MAgr. dan Bapak Dl".Ir.Chairil Anwar Siregar MSc. Sebagai dosen pembimbing yang telall memberikan bimbingan,saran,dan masukan kepada penulis.
2.
Bapak Ir. Togar L. Tobing, Msc. scbagai dosen penguji wakil dari Jurusan Teknologi Hasil Hutan dan Bapak Ir. Tulul Sunal"minlo scbagai dosen penguji wakil dari Jumsan Konservasi Sumber
Daya Hutan 3.
Kcluarga besal' Muhammad Nurdin : napak, Ibu, Hudayal, dan Nuraini alas seribu do a, kasih sayang, harapan, seman gat, dan bantuan moril maupun material yang senantiasa dicurahkan dari mata air kalbu yang paling suci .
4.
M. Atim Gumelar dan Mujiasluti, dua sisi mala hati dalam peljalanan hidup dialam bebas.
5.
Sahabatku dicomando IcreintH yang Iclah mcmbuat warna baru dalam kanvas lukisan hidup, untuk QQ, Ating, ,Ricky CAlm), Nuzul Amri, Boyot, Ego, Cengo, Aki, kholid, Jaya, Yadi, Husni, Bolu,
Icoy, Asep, GG, Budi, Sodak, Indrawan, AA, Inov, Bhakti, Cucu, N-C, komet, 110, Yoyoq, Yayat, Aji, Ewo,Waluh, oraq, Gamma, Apung.
6.
Sahabat-sahabat pemberani di Rimpala, pemberi i1mu dan inspirasi dalam membelah gunung, merajai belantara dan mensyukuri syurga alam dibawah kabut kedamaian, terutama untuk Endah Pramusanti cs, Rieny cs, Reny cs, Hanom Bashari, M.Yayat, Kiwa, Sudrajat, !chin, Ipeng, Migren, Anggoro, Ai, Citra, Assalwa serla seluruh rekan R-O, R-I, R-2, R3, dan R-4.
7.
Hasanudin (Ichank), Heru, Taju, Hera, Atim dengan kenangan camp sejarahnya di gedung rakyat 20-21 Mei 1998.
8.
Anak-anak yang baik bati di Camp silvie Ivigent, balagadegdog, mahameru, ponytail, Noes Camp, Radar 23, Cimot, PTD, Asrama, atas kebersamaan yang tak terlupakan.
9.
RJMPALA, SM-E, FMSC, DKM IbadwTahman, AFSA, Sylva Indonesia, SMPT IPB,.ORBIT, dan Inet-PC atas segala ilmu dan pengalaman yang diberikamlya.
10. Spesial thanks kepada rekan-rekan sependakian gunung-gunung di seluruh Indonesia. II. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu atas kerjasama dan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini.
Bogor, 15 Maret 1999 .
DAFTARISI
HALAMAN
NOMOR KATA PENGANTAR ...................................................................................................... .. DAFTAR lSI ......................................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL..............................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................
v
DAFTAR LAMPlRAN ......................................................................................................
vi
I.
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ............................................................................................. .
B. Tujuan .......................................................................................................... . II.
III.
TINJAUAN PUSTAKA A. Mahoni (Swielenia macrophyl/a.King).........................................................
2
I. Ciri Botanis ................................................................................................
2
2. Sifat Silvikultur ..........................................................................................
2
B. Johar (Cassia siamea Lamk.) .........................................................................
2
1. Ciri Botanis ................................................................................................
2
2. Sifat Silvikultur ..........................................................................................
3
C. Angsana (PlerocGlpus indicus Willd) ............................................................
3
1. Ciri Botanis ................................................................................................
3
2. Sifat Silvikultur ..........................................................................................
4
D. Sifat Tanah Oksisol........................................................................................
4
E. Pengapuran Dolomit .......................................................................................
5
F. Pupuk Kandang...............................................................................................
5
G. Pupuk TSP dan Pupuk NPK ........................................................................... .
6
KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak dan Lua5..............................................................................................
7
B. Kondisi Fisik.................................................................................................
7
A.
IV.
METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................
9
B. Bahan dan Alal..............................................................................................
9
C. Teknis Pelaksanaan Reboisasi ......................................................................
9
D. Pengukuran Tanan1an....................................................................................
11
E.
Raneangan Pcreobaan dan Allalisa Data.......................................................
11
F.
Pengujian Statistik ........................................................................................
12
ii
V.
VI.
BASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil..............................................................................................................
14
1. Hasil Pengukuran Bulan Desember 1997 ..................................................
14
1.1. Pengarllh Perlakllan Petak Vtama ..........................................................
15
1.2. Pengaruh Perlakuan Anak Petak ............................................................
17
2. Hasil Pcngukumll Bulan .fuJi 1998 ............................................................
17
2.1. Pengaruh Perlakuall Petak Vtarna ..........................................................
19
2.2. Pcngaruh Pcrlakuan Anak Petak ............................................................
19
3. Hasil Pengukumn Bulan Oktober 1998.....................................................
20
B. Pembahasan ..................................................................................................
21
1. Pengaruh Perlakuan Petak Vtama .............................................................
21
1.1. Pengaruh Kapur Dolornit .......................................................................
21
1.2. Pengaruh Pupuk Kandang ......................................................................
24
2. Pengaruh Perlakuan Anak Petak ...............................................................
25
2.1. Pengal1lh Pupuk TSP ............................................................... :.............
25
2.2. PengalUll Pupuk NPK ............................................................................
26
3. Pemilihan Tanaman Yang Sesuai.............................................................
27
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...................................................................................................
30
B. Saran.............................................................................................................
30
DAFTARPUSTAKA.........................................................................................................
31
LAMPIRAN .......................................................................................................................
33
iii
DAFTAR TABEL
Nomor
Teks
Halaman
1.
Model Rancangan Percobaall Unluk Setiap Jenis Tanaman........................................
2.
Rata-rata Tinggi dan Diameter Ketiga Jcnis Tanaman
12
Pada Umur 13 Bulan ..................................................................................................
14
3.
Rekapitulasi Hasil Anova KCliga Jcnis Tanaman PadaUmur 13 Bulan .....................
15
4.
Rata-rata Pertambahan Tinggi dan Diameter Mahoni
(Januari 1997-JuliI998).............................................................................................. 5. 6.
18
Rekapitulasi Hasil Anova Mahoni Pada Pcrtambahan Tinggi dan Diameter Bulan Desember 1997-Juli 1998 .................................................................................
18
Skoring Nilai Pemilihan Tanaman Yang Scstlai Ditanam Di Pulau Bintan ...............
28
iv