PENGARUH INFEKSI Haemoproteus columbae (I
P~NANGGULANGANNYA
oIeh LV. ANDRY ANI SUGIHARJO B 17. 1027
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR 1 9
S
5
RINGKASAN LV. ANlJRYANI SUGlHARJO (B 17.1027).
PENGidlUH INFEK_
SI HAE[V!OPROTJ;<;US COLUMBAE (KHUSE, 1890) PADll BUHUNG MERPA_ TI DAN CAM PENANGGULJ.NGANNYA.
(Di bawah bimbingan
GA'rDT ASHADI dan UNI CAHYANINGSIH). Haemoproteus columbae merupakan paras it yang menyerang sel-sel darah merah burung rnerpati.
Siklus hidup -
nya kompleks dan dapat dibagi menjadi dua yaitu siklus hidup asexual terjadi delam tubuh burung merpati dan si klus hidup sexual terjadi dalam tubuh lalat dari famili Hippoboscidae sebaga:t vektor. Stadium yang nampak dalam peredaran darah perifer hanyalah garoetosit yang dapat dibedakan roenjadi dua yaitu gametosit jantan (mikrogametosit) dan gametosit betina (makrogametosit). Patogenitas umumnya rendah.
Infeksi bentuk akut
terjadi pada burung merpati muda dengan mortalitas tinggi, infeksi kronik terjadi pada burung merpati tua. Infeksi Haemoproteus columbae tidak menunjukkan gejala klinik pathognomonik.
Gejala yang nampaJe biasanya
anemia, kurang napsu makan, sesak napas. Perubahan post mortem terlihat hati dan limpa mem bengJeak, terdapat be lang putih pada tembolok, focal necrosis pada hati. Kekebalan bersifat sementara, dan burung tetap rentan untuk terjadinya infeksi ulang.
Akibat yang ditimbulkan adalah anemia. lofalaupun ada indikasi untuk dapat mematahkan siklus hidup parasit tetapi hal ini sulit dilakukan karena in feksi parasit ini tidak memperlihatkan gejala yang jelas dan saat mUlainya infeksi sulit diketahui dengan pastL Maka cara pengendalian dititik beratkan pada pembe rantasan lalat sebagai vektor. Untuk pengobatan dapat diberikan Atebrine, Quinacrine, Pamaquine, Plasmochine, dan obat-obat anti malaria lain.
Juga dapat diberikan vitamin-vitamin, preparat Fe,
dan corticosteroid.
PENGARUH INFEKBI.ful.El'IOPROTEUS COLUl'1BAE (KRUSE, 1890) PADA BURUNG MERPATI DAN CARA PENANGGULANGANNYA.
Oleh : LV. ANDRYANI SUGIHARJO
B 17.1027
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
DOKTER
HEWAN
pada Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
1 9 8 5
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PEHTANIAN BUGOR BOG 0 R
PENGARUH INFEKSI HAEl'10PHOTEUS COLUMBAE (KRUSE, 1890) PADA BUHUNG l'lERPATI DAN CARA PENANGGULANGANNYA
Oleh :
LV. ANDRYANI SUGIHARJO B 17.1027
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar DOKTER HEWAN pada Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
l'1enyetujui : I~ - , 1985 Bogor, ••••••••••••
D~h.
~r
"Umi Cahyaningsih
Dosen Pembimbing II
cd .<:~ Dr.'
Dos
(Ashadi ,
Pembimbi
I
RIIvAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Gombong pada tangGal 13 l'1ei 1961 dengan nama Lucia Veronica Andryani Sugiharjo, sebagai anak pertama dari empat bersaud.:1ra putra putri Bapak Sugiharjo dan Ibu R. Sugiarti. Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Gombong dari tahun 1967 sampai dengan tahun 1973, Sekolah i'lenengah Pertama di Gombong dari tahun 1974 sampai dengan tahun 1976, Sekolah [>!enengah Atas di Yogyakarta dari tahun 1977 sampai tahun 1980. Penulis diterima di Institut
~ertanian
Bogor pada tang-
gal 29 I'lei 1980, kemudian masuk Fakultas Kedokteran Hewan lPB pada pertengahan tahun 1981. ~enulis
menjadi Asisten di bagian Anatomi Faku1tas Ke-
dokteran Hewan lPB sajak tingkat I I I .. Penu1is dinyatakan 1u1us sebagai Sarjana Kedokteran Hewan IPB pada tangga1 1 Agustus 1984 dan diwisuda sebagai Sarjana Kedokteran Hewan lPB pada tanggal 29 September 1984.
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahaesa atas tuntunan, bimbingan, dan rahroatNya se hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul "PENGARUH INFBKSI HAEHOPROTBUS _ COLUMBAE (KRUSE, 1890) PADA BURUNG MERPATI DAN CARA PENANG_ GULANGANNYA"·merupakan hasil rangkuman dari beberapa lite ratur.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian skripsi ini
masih jauh dari sempurna, hal ini karena keterbatasan literatur yang tersedia.
Namun demikian penulis telah mencoba
untuk menyumbangkan semua kemampuan yang ada untuk lebih memperkaya tulisan mengenai Haemoproteus columbae pada khususnya dan Protozoologi pada umumnya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Gatut Ashadi sebagai dosen pembimbing pertama, dan Ibu Drh. Umi Cahyaningsih sebagai dosen pembim bing anggota, yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dalam penyusuaan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada se genap karyawan perpustakaan Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor; perpustakaan bagian Parasitologi FKH-IPB; perpustakaan Balai Penelitian Penyakit Hewan; perpustakaan Balai Penelitian
~ernak
Ciawij perpustakaan Pusat
Penelitian dan Pengembangan Ternak; perpustakaan Bogoriense yang telah membantu mempersiapkan bahan skripsi ini.
Semoga tulisan yang sederhana ini berguna bagi yang memerlukannya.
Bogor, Nopember Penulis
198~
DAJ?'J:AR IB1 Halaman GANBAR ••••••••••••••••••••••••••••••••• 1. PEND.'1.HULU,.. N • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
DAF~AR
III.
IV. V.
i
1
••••••••• ••• ••••••••••
2
A.
Klasifikasi dan morfologi ••••••••
2
B.
Daerah penyebaran ••••••••••••••••
8
C.
Sejarah
penyakit dan prevalence •
8
D.
Siklus hidup dan cara penularan ••
11
E.
Vektor ••••••.••••••••••••••••••••
16
F.
Patogenitas •••••••.•.•.•••.••••••
17
G.
Gejala klinis ••••••••••••••••••••
17
H.
Perubahan post mortem ••••••••••••
18
I.
Diagnosa ••.•••••••••••••••••.••••
18
J.
Kekebalan ••••••••••••••••••••••••
19
IC.
Pencegahan dan pengendalian ••••••
19
L.
Pengobatan
• ••••••••••••••••••••••
19
PEl'lBAHASAN • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
21
. ......................... .
26
DAFllliR PUSlrAK.:-t •••••••••••••••••••••••
27
KESIl'IPULAN
DAFTAR GA.NBAR
Gambar
Halaman
1. Gametosit daiam eritrosit •••••••••••••.••••
7
2. Skizon dalam sel endotel paru-paru •••••••••
7
3. Oosit, sporosit, dan meroblas •••••••••••••.
8
4. Siklus hidup Haemoproteus columbae •••••••••
15