Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Produk, dan Kepercayaan (Trust) Terhadap Minat Beli K-Pop (Korean Pop) Album dengan Sistem Pre Order secara Online (Studi Pada Online Shop Kordo Day Shop (CORP) Semarang)
Tika Dian Alfatris
Mahmud, SE., MM ABSTRAK Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dapat memanfaatkan suatu layanan secara online yang berupa e-commerce. E-commerce berarti melakukan bisnis secara elektronik yaitu seperti perdagangan, barang, jasa dan keahlian yang menggunakan komputer untuk terhubung satu sama lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh harga, promosi, kualitas produk, dan kepercayaan (trust) terhadap minat beli K-Pop (Korean Pop) album dengan sistem pre order secara online pada online shop Kordo Day Shop (CORP) Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh K-Pop (Korean Pop) fans (Para pecinta musik K-Pop) yang jumlahnya sangat banyak atau tidak diketahui. Jenis data yang dipakai adalah data primer dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik penggambilan sampling adalah non probability sampling dengan sampel sebanyak 116 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. 2). Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. 3). Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. 4). Kepercayaan (Trust) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Adjusted R Square sebesar 37,5% ini berarti kemampuan variabel harga, promosi, kualitas produk, dan kepercayaan (trust) terhadap variabel minat beli sebesar 37,5% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Harga, Promosi, Kualitas Produk, Kepercayaan (Trust), Minat Beli.
PENDAHULUAN
yang sangat fantastis pada tahun 2012
LATAR BELAKANG MASALAH
mencapai angka 63 juta jiwa dan
Globalisasi
menyebabkan
perubahan sistem perdagangan, baik
diproyeksikan
masih
akan
terus
meningkat setiap tahunnya.
secara tradisional maupun moderen.
Online shopping atau belanja
Sistem perdagangan tradisional yakni
online via internet, adalah suatu proses
transaksi antara penjual dan pembeli
pembelian barang atau jasa melalui
harus saling bertemu atau bertatap
internet. Sejak kehadiran internet, para
muka pada suatu tempat hingga terjadi
pedagang telah berusaha membuat toko
suatu kesepakatan tentang harga yang
online dan menjual produk kepada
sesuai. Namun kini seiring dengan
mereka yang sering menjelajahi dunia
perkembangan
maya
teknologi
khususnya
(internet)
melalui
berbagai
internet dapat memudahkan transaksi
macam media sosial, blog, bahkan web.
antara penjual dan pembeli tanpa harus
Minat beli menurut Kotler
bertemu atau bertatap muka. Hal ini
(2005) adalah sesuatu yang timbul
menjadi terobosan dalam menghemat
setelah
waktu, biaya, keterbatasan jarak, dan
produk yang dilihatnya, dari sana
tentunya lebih praktis.
timbul ketertarikan untuk membeli agar
Perkembangan
menerima
rangsangan
internet
dapat
sebuah
konsumen
akan
arena baru yang lazim disebut dunia
sendirinya
jika
maya. Di sini setiap individu memiliki
merasa
hak
respon yang positif terhadap apa yang
menyebabkan
dan
terbentuknya
kemampuan
berhubungan dengan
individu
untuk lain
tanpa batasan apapun. Perdagangan
memilikinya.
tertarik
Minat
dari
beli
timbul
dengan
konsumen
sudah
atau
memberikan
ditawarkan oleh si penjual. Harga adalah sejumlah uang
atau
yang ditagihkan atas suatu produk atau
yang disebut juga E-Commerce adalah
jasa, atau jumlah dari nilai yang
penggunaan jaringan komunikasi dan
ditukarkan
komputer untuk melaksanakan proses
memperoleh manfaat dari memiliki
bisnis (Mcleod dan George, 2007). Di
atau menggunakan suatu produk atau
Indonesia
jasa (Kotler dan Armstrong, 2008).
sendiri
elektronik
perkembangan
pengguna internet mencapai angka
Kemudian
para
pelanggan
menurut
Harini
untuk
(2008)
harga adalah uang (ditambah beberapa produk
kalau
yang
satu kondisi dinamis yang berhubungan
mendapatkan
dengan produk, jasa, manusia, proses,
sejumlah kombinasi dari produk dan
dan lingkungan yang memenuhi atau
pelayanannya. Berdasarkan beberapa
melebihi harapan (Tjiptono, 2004).
definisi tersebut dapat disimpulkan
Definisi
bahwa harga adalah satuan moneter
diungkapkan oleh Handoko (2001)
yang ditukarkan agar memperoleh hak
menyebutkan, kualitas adalah faktor-
kepemilikan
mendapatkan
faktor yang terdapat dalam suatu
sejumlah kombinasi dari produk dan
barang atau hasil yang menyebabkan
pelayanannya.
barang
dibutuhkan
mungkin)
Kualitas Produk adalah salah
untuk
dan
Promosi merupakan kegiatan komunikasi
non
disampaikan
lewat
membayar untuk
ruang
personal media yang
menyampaikan
yang
lain
atau
tentang
hasil
kualitas
tersebut
sesuai
dengan tujuan untuk apa barang / hasil itu
dimaksudkan
atau
dibutuhkan.
dengan
Sedangkan produk adalah sesuatu yang
dipakainya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pesan
yang
manusia atau organisasi. Berdasarkan
bersifat membujuk (persuasif) kepada
pengertian tersebut dapat disimpulkan
konsumen oleh perusahaan, lembaga
bahwa kualitas produk merupakan
non komersial, maupun pribadi yang
mutu dari produk yang diproduksi oleh
berkepentingan (Dunn dan Barban
perusahaan dimana kualitas produk
dalam Widyatama, 2005). Promosi
yang baik akan memberikan kepuasan
merupakan salah satu variabel dalam
bagi konsumen.
bauran pemasaran yang sangat penting
Kepercayaan (Trust) adalah
untuk dilakukan oleh perusahaan dalam
suatu sikap yang ditunjukkan oleh
memasarkan produk. Kegiatan promosi
manusia saat ia merasa cukup tahu dan
bukan hanya berfungsi sebagai alat
menyimpulkan bahwa dirinya telah
komunikasi antara perusahaan dengan
mencapai kebenaran. Karena keyakinan
konsumen, melainkan juga sebagai alat
merupakan
untuk mempengaruhi konsumen dalam
keyakinan seseorang tidak selalu benar
kegiatan pembelian atau penggunaan
-- atau, keyakinan semata bukanlah
produk
jaminan
sesuai
kebutuhannya.
keinginan
dan
suatu
sikap,
maka
kebenaran
(http://id.wikipedia.org). Menurut Ba
dan Pavlou (2002) mendefinisikan kepercayaan
sebagai
penilaian
3. Untuk
menganalisis
pengaruh
promosi terhadap minat beli online
hubungan seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan yang penuh ketidakpastian.
dengan sistem pre order. 4. Untuk
menganalisis
pengaruh
kepercayaan terhadap minat beli
Hal yang senada juga dikemukakan oleh McKnight, Kacmar, dan Choudry (dalam Bachmann & Zaheer, 2006), menyatakan
PENELITIAN TERDAHULU
kepercayaan
Penelitian yang dijadikan acuan
dibangun sebelum pihak-pihak tertentu
dalam penelitian ini adalah penelitian
saling mengenal satu sama lain melalui
Setyawan dan Kuswandari dengan
interaksi atau transaksi.
judul
TUJUAN PENELITIAN
mempengaruhi kecenderungan minat
Berdasarkan
bahwa
online dengan sistem pre order.
latar
belakang
dan
perumusan masalah di atas, maka
analisis
berikut : 1. Untuk
yang
beli (studi perilaku konsumen PT. Batik Danarhadi Surakarta). Dalam penelitian
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
faktor
ini
menjelaskan
bahwa
adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas produk, dan
menganalisis
pengaruh
promosi terhadap minat beli konsumen. Penelitian lain oleh Kristanto dan
harga terhadap minat beli online dengan sistem pre order. 2. Untuk
menganalisis
Wicaksono
yang
berjudul
pengaruh harga, dan kualitas pelayanan pengaruh
terhadap minat beli konsumen di apotek
kualitas produk terhadap minat beli online dengan sistem pre order.
(2009)
barito
menjelaskan
farma
bahwa
sukoharjo
ada
pengaruh
signifikan antara harga dan kualitas pelayanan
terhadap
Penelitian
oleh
Wahyudin
(2012)
pengaruh
persepsi
minat
beli.
Kristiana
dan
dengan
judul
atribut
produk
terhadap minat beli konsumen mobil
merek isuzu elf menjelaskan bahwa
H1 : Harga berpengaruh positif dan
harga, merek, dan kualitas produk
signifikan terhadap minat
masing-masing
suatu produk dengan sistem pre
memiliki
pengaruh
positif dan signifikan terhadap minat beli.
beli
order secara online. H2: Promosi berpengaruh positif dan
Penelitian ini berbeda dengan
signifikan terhadap minat
beli
penelitian terdahulu, pada penelitian ini
suatu produk dengan sistem pre
variabel
order secara online.
yang
digunakan
untuk
mengukur minat beli adalah harga, promosi,
kualitas
produk,
H3 :
Kualitas
produk
berpengaruh
dan
positif dan signifikan terhadap
kepercayaan (trust) pada online shop
minat beli suatu produk dengan
Kordo Day Shop (CORP) Semarang.
sistem pre order secara online. H4: Kepercayaan berpengaruh positif
KERANGKA KONSEPTUAL Berdasarkan landasan teori dan penelitian
terdahulu
maka
dapat
disimpulkan bahwa harga, promosi, kualitas
produk,
dan
kepercayaan
dan signifikan terhadap minat beli suatu produk dengan sistem pre order secara online. METODOLOGI PENELITIAN
(trust) memiliki pengaruh terhadap
Populasi dan Sampel
minat beli K-Pop Album, makadapat
1. Populasi
disusun
Populasi dalam penelitian ini yaitu
kerangka
pemikiran
yang
terlihat dalam gambar berikut:
seluruh K-Pop (Korean Pop) fans yang jumlahnya banyak atau tidak diketahui. 2. Sampel Metode purposive memilih subyektif.
yang
digunakan
sampling sample Guna
yaitu
adalah peneliti
purposive melengkapi
secara dan
menyempurnakan penelitian ini, maka Hipotesis
peneliti mengambil sampel sebanyak
Adapun hipotesis yang akan diajukan
116 orang.
dalan penelitian ini adalah:
ANALISIS REGRESI BERGANDA
Analisis
regresi
berganda
HASIL
PENELITIAN
DAN
digunakan untuk mengetahui pengaruh
PEMBAHASAN
variabel bebas terhadap variabel tidak
Analisis Regresi Linier Berganda
bebas (terikat) atas perubahan dari
Persamaan
regresi
berganda
setiap peningkatan atau penurunan
antara harga, promosi, kualitas produk,
variabel
dan kepercayaan (trust) terhadap minat
bebas
yang
akan
mempengaruhi variabel terikat.
beli sebagai berikut:
Rumus :
Y = 1,453 + 0,221X1 + 0,242X2+
Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e
0,267X3+ 0,211X4 Persamaan regresi tersebut mempunyai
Untuk mengetahui pengaruh masing-
makna sebagai berikut:
masing variabel bebas pada variabel
a. Koefisien konstanta sebesar 1,453
terikat
menunjukkan
perlu
signifikansi koefisien
dilakukan dari
pengujian
masing-masing
regresi
yaitu
dengan
bahwa
bila
variabel
harga, promosi, kualitas produk, dan kepercayaan (trust) tidak berubah atau
menggunakan Uji “t” dan uji “F”.
tetap, maka arah perubahan variabel
Koefisien Determinasi
minat beli akan meningkat atau positif.
Koefisien determinasi (R2) pada intinya
mengukur
kemampuan
seberapa
model
b. Koefisien regresi harga sebesar
jauh
0,221 mempunyai arti bahwa harga
dalam
berpengaruh positif terhadap minat
menerangkan variasi variabel dependen
beli,
(tidak
koefisien
sebesar 0,002 < 0,05 dengan demikian
determinasi adalah nol dan satu. Nilai
menunjukkan bahwa variabel harga
R2 yang kecil berarti kemampuan
signifikan terhadap variabel minat beli.
variabel-variabel independen (bebas)
c. Koefisien regresi promosi sebesar
dalam menjelaskan variasi variabel
0,242 mempunyai arti bahwa promosi
dependen amat terbatas. Nilai yang
berpengaruh positif terhadap minat
mendekati satu berarti variabel-variabel
beli,
independen memberikan hampir semua
sebesar 0,004 < 0,05 dengan demikian
yang dibutuhkan untuk memprediksi
menunjukkan bahwa variabel promosi
variasi
signifikan terhadap variabel minat beli.
bebas).
variabel
Ghozali, 2006).
Nilai
dependen
(Imam
dengan
dengan
tingkat
tingkat
signifikansi
signifikansi
d. Koefisien regresi kualitas produk
promosi,
sebesar 0,267 mempunyai arti bahwa
kepercayaan
(trust)
mampu
kualitas produk berpengaruh positif
menjelaskan
besarnya
variabel
terhadap minat beli, dengan tingkat
dependen minat beli konsumen secara
signifikansi sebesar 0,003 < 0,05
online.
dengan demikian menunjukkan bahwa
Pengujian hipotesis secara parsial
variabel kualitas produk signifikan
(uji t)
terhadap variabel minat beli.
kualitas
Uji
t
produk,
dilakukan
dan
untuk
e. Koefisien regresi kepercayaan (trust)
mengetahui apakah secara individu
sebesar 0,211 mempunyai arti bahwa
(parsial)
kepercayaan (trust) berpengaruh positif
mempengaruhi
terhadap minat beli, dengan tingkat
secara signifikan atau tidak.
signifikansi sebesar 0,009 < 0,05
variabel
independen
variabel
dependen
Hasil pengujian statistik dengan
dengan demikian menunjukkan bahwa
SPSS
variabel kepercayaan (trust) signifikan
diperoleh nilai thitung = 3,252 dan sig =
terhadap variabel minat beli.
0,002 < 5% jadi Ho ditolak. Ini berarti
PENGUJIAN HIPOTESIS
variabel
Pengujian hipotesis secara simultan
berpengaruh
(uji F).
variabel dependen minat beli. Pada Uji F dilakukan untuk melihat
keberartian
pengaruh
variabel
pada
variabel
Harga
X1
secara
signifikan
(Harga)
statistik terhadap
variabel X2 (Promosi) diperoleh nilai thitung = 2,941dan sig = 0,004 < 5% jadi
independen secara simultan terhadap
Ho
variabel dependen atau sering disebut
independen promosi secara statistik
uji kelinieran persamaan regresi.
berpengaruh
Diperoleh nilai F = 18,215 dan
ditolak.
Ini
berarti
signifikan
variabel dependen minat
variabel
terhadap beli.Pada
sig = 0,000 < 5 % ini berarti variabel
variabel X3 (Kualitas Produk) diperoleh
independen harga, promosi, kualitas
nilai thitung = 3,048 dan sig = 0,003 <
produk, dan kepercayaan (trust) secara
5% jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel
simultan
independen kualitas produk secara
benar-benar
berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen
statistik
minat beli konsumen. Dengan kata lain
terhadap variabel dependen minat beli.
variabel-variabel
Pada variabel X4 (Trust) diperoleh nilai
independen
harga,
berpengaruh
signifikan
thitung = 2,651 dan sig = 0,009 < 5% jadi
membedakan penawarannya dari para
Ho
variabel
pesaing, sehingga penetapan harga
independen kepercayaan (trust) secara
dapat dipertimbangkan sebagai bagian
statistik
dari fungsi diferensiasi barang dalam
ditolak.
Ini
berarti
berpengaruh
signifikan
terhadap variabel dependen minat beli.
pemasaran.
Koefisien Determinasi (R2)
(2005) penetapan harga dipengaruhi
Untuk kontribusi independen
/
melihat
besarnya
kemampuan
variabel
dalam
menjelaskan
variabel dependen.
oleh
Menurut
berbagai
Machfoedz,
faktor,
baik
internal
maupun
faktor
Faktor
internal
meliputi
faktor
eksternal. tujuan
pemasaran perusahaan, strategi bauran
Diperoleh nilai Adjusted R2 =
pemasaran,
biaya,
metode
Faktor
eksternal
0,375 = 37,5% ini berarti kemampuan
penetapan
dalam menjelaskan variabel harga,
meliputi sifat pasar dan permintaan,
promosi,
persaingan, dan elemen lingkungan
kualitas
kepercayaan
produk,
(trust)
dan
mempengaruhi
harga.
dan
yang lain.
variabel minat beli sebesar 37,5% dan
Para
responden
memberikan
sisanya 62,5% dijelaskan oleh variabel
pernyataan yang baik / tinggi terhadap
lain yang tidak masuk dalam penelitian
indikator
ini.
mengukur
PEMBAHASAN
keterjangkauan harga produk (rata-rata
Pengaruh Harga Terhadap Minat
sebesar 3,67), harga sesuai dengan
Beli K-Pop (Korean Pop) Album
kualitas (rata-rata sebesar 3,44), dan
Dengan Sistem Pre Order Secara
harga sesuai dengan manfaat (rata-rata
Online.
3,69). Para responden memberikan
Ditunjukkan dengan nilai uji t variabel harga yang
positif dan
yang
Selanjutnya, berdasarkan
degan nilai signifikansi
menunjukkan
seorang
melalui
temuan
hasil
lain statistik
bahwa
harga
berpengaruh pada minat beli, sehingga
Harga merupakan suatu cara bagi
beli
album K-Pop.
dibuktikan dari hasil uji t sebesar 3,252
lebih kecil dari 0,05.
minat
untuk
persepsi yang baik terhadap harga
signifikan terhadap variabel minat beli,
0,002 yang
digunakan
penjual
untuk
variabel harga menjadi faktor yang dapat
menentukan
minat
beli
konsumen.
Hasil
ini
untuk dilakukan oleh perusahaan dalam
mendukung
penelitian
yang
telah
memasarkan produk. Kegiatan promosi
dilakukan
oleh
Kristiana
dan
bukan hanya berfungsi sebagai alat
Wahyudin
(2012),
Kristanto
dan
komunikasi antara perusahaan dengan
Wicaksono
(2009),
Setyawan
dan
konsumen, melainkan juga sebagai alat
Kuswandari (2010), dari hasil analisis
untuk mempengaruhi konsumen dalam
regresi menunjukkan bahwa variabel
kegiatan pembelian atau penggunaan
harga secara signifikan berpengaruh
produk
terhadap minat beli. Sedangkan, hasil
kebutuhannya.
penelitian
ini
penelitian
berbeda
dengan
sesuai
Para
keinginan
responden
dan
memberikan
penelitian Budiningtyas, dkk (2010)
pernyataan yang cukup baik terhadap
dan
variabel
Yogiswara
(2012)
yang
variabel
harga
digunakan untuk mengukur variabel
signifikan
tidak
promosi melalui promosi yang menarik
mempunyai pengaruh terhadap minat
(rata-rata 3,17), media promosi yang
beli.
beragam (rata-rata 3,09), dan frekuensi
menyatakan ternyata
bahwa
secara
promosi.
Indikator
yang
Terhadap
penayangan iklan sangat sering (rata-
Minat Beli K-Pop (Korean Pop)
rata 3,35). Para responden terlihat
Album Dengan Sistem Pre Order
memberikan
Secara Online
tinggi terhadap promosi. Ditunjukkan
2.
Pengaruh
Promosi
Promosi merupakan kegiatan komunikasi
non
disampaikan
lewat
membayar untuk
ruang
personal
menyampaikan
yang
cukup
pada uji t variabel minat beli positif
yang
dan signifikan, dengan nilai 2,941 dan
dengan
sig. Sebesar 0,004 yang lebih kecil dari
dipakainya
0,05, artinya hipotesis menyatakan
media yang
persepsi
pesan
yang
bahwa promosi mempunyai pengaruh
bersifat membujuk (persuasif) kepada
positif dan signifikan terhadap minat
konsumen oleh perusahaan, lembaga
beli. Artinya penayangan iklan yang
non komersial, maupun pribadi yang
cukup
berkepentingan (Dunn dan Barban
konsumen untuk menarik minat beli.
sering
dibutuhkan
oleh
dalam Widyatama, 2005). Promosi
Hasil penelitian ini berbeda
merupakan salah satu variabel dalam
dengan hasil penelitian Budiningtyas,
bauran pemasaran yang sangat penting
dkk (2010) yang menyatakan bahwa
promosi
secara
berpengaruh
signifikan
terhadap
konsumen.
Namun
minat penelitian
tidak
perusahaan dimana kualitas produk
beli
yang baik akan memberikan kepuasan
ini
bagi konsumen.
mendukung penelitiannya Setyawan
Helmi (2010) mengajukan 6
dan Kuswandari (2010) bahwa hasil
(enam) dimensi dari kualitas produk.
penelitiannya
Keenam
pengaruh
menunjukkan
positif
dan
adanya
dimensi
tersebut
yaitu,
signifikan
Performance (kinerja) yang merupakan
variabel promosi terhadap minat beli
dimensi paling basic dan berhubungan
konsumen.
dengan fungsi utama dari suatu produk. Produk
Kedua adalah Reliability (kehandalan)
Terhadap Minat Beli K-Pop (Korean
yang menunjukkan probabilitas produk
Pop)Album Dengan Sistem Pre Order
gagal menjalankan fungsinhya. Ketiga
Secara Online
adalah Feature (fitur) yang merupakan
3.
Pengaruh
Kualitas
Kualitas
adalah
satu
aspek sekunder. Karena perkembangan
kondisi dinamis yang berhubungan
fitur ini hampir tidak ada batasnya
dengan produk, jasa, manusia, proses,
sejalan
dan lingkungan yang memenuhi atau
teknologi. Maka fitur menjadi target
melebihi harapan (Tjiptono, 2004).
para produsen untuk berinovasi dalam
Definisi
memuaskan
lain
salah
tentang
kualitas
dengan
perkembangan
pelanggan.
Keempat
diungkapkan oleh Handoko (2001)
adalah Durability (keawetan) yang
menyebutkan, kualitas adalah faktor-
menunjukkan
faktor yang terdapat dalam suatu
terhadap siklus produk, baik secara
barang atau hasil yang menyebabkan
teknis maupun waktu. Kelima adalah
barang
Conformance
atau
hasil
tersebut
sesuai
suatu
yang
pengukuran
menunjukkan
dengan tujuan untuk apa barang/hasil
seberapa jauh suatu produk dapat
itu
menyamai
dimaksudkan
atau
dibutuhkan.
standar
atau spesifikasi
Sedangkan produk adalah sesuatu yang
tertentu. Dan keenam adalah desain
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
dimana
manusia atau organisasi. Berdasarkan
menawarkan aspek emosional dalam
pengertian tersebut dapat disimpulkan
mempengaruhi kepuasan pelanggan.
bahwa kualitas produk merupakan mutu dari produk yang diproduksi oleh
dimensi
Para
responden
ini
banyak
memberikan
pernyataan yang baik terhadap variabel
kualitas
produk.
Indikator
yang
dan
Wahyudin
(2012)
yang
digunakan untuk mengukur kualitas
menyatakan bahwa kualitas produk
produk melalui produk yang menarik
berpengaruh positif dan signifikan
(rata-rata 3,72), memenuhi kebutuhan
terhadap minat beli.
dan keinginan pribadi (rata-rata 3,53),
4. Pengaruh Kepercayaan (Trust)
produk yang bermutu (3,73). Para
Terhadap Minat Beli K-Pop (Korean
responden
Pop) Album Dengan Sistem Pre
terlihat
memberikan
persepsi yang tinggi terhadap kualitas produk. Ditunjukkan pada uji t variabel
Order Secara Online Lim et al (2001) menyatakan
kualitas produk positif dan signifikan,
kepercayaan
dengan nilai 3,048 dan sig. Sebesar
berbelanja internet sebagai kesediaan
0,003 yang lebih kecil dari 0,05,
konsumen untuk mengekspos dirinya
artinya hipotesis menyatakan bahwa
terhadap
kualitas produk mempunyai pengaruh
dialami selama transaksi berbelanja
positif dan signifikan terhadap minat
melalui internet, didasarkan harapan
beli, artinya kualitas produk yang baik
bahwa penjual menjanjikan transaksi
sangat di butuhkan oleh para penikmat
yang akan memuaskan konsumen dan
musik K-Pop. Hal ini berarti bahwa
mampu untuk mengirim barang atau
variabel
jasa yang telah dijanjikan.
kualitas
meningkatkan
produk minat
mampu beliK-Pop
konsumen
kemungkinan
rugi
dalam
yang
Hubungan tingkat kepercayaan
(Korean Pop) Album dengan sistem
konsumen
pre order secara online.
Kualitas
apabila konsumen sudah percaya pada
dalam
belanja online maka konsumen sudah
memasarkan produk agar laku dijual,
mengetahui risiko apa yang akan ada,
namun bila hal ini diabaikan, maka
jika konsumen melakukan transaksi
tentu akan mengakibatkan turunnya
online beberapa kali dan transaksi
minat beli K-Pop (Korean Pop) Album
tersebut sesuai (barang yang diterima
dengan sistem pre order secara online.
sesuai harapan, keamanan datasaat
produk
ini
sangat
penting
Hasil penelitian ini mendukung penelitian
yang
dilakukan
oleh
Budiningtyas, dkk. (2010), Setyawan dan Kuswandari (2010), serta Kristiana
terhadap
risiko
adalah
transaksi, pengiriman barang, dan saat pembayaran)
maka
risiko
akan
berkurang. Dapat diambil kesimpulan
bahwa faktor kepercayaan yang tinggi
3,64. Dapat disimpulkan berdasarkan
akan meningkatkan minat beli.
persepsi
Ditunjukkan pada uji t variabel kepercayaan
(trust)
positif
dan
responden
dilihat
dari
Kepercayaan (Trust) yang paling tinggi yaitu responden menyukai informasi
signifikan, dengan nilai 2,651 dan sig.
yang
sebesar 0,009 yang lebih kecil dari
kemudahan keberhasilan pembayaran.
0,05, artinya hipotesis menyatakan
PENUTUP
bahwa kualitas produk mempunyai
Kesimpulan
pengaruh
positif
terhadap
minat
memberikan
dan beli.
signifikan Responden
persepsi
yang
baik
terhadap Kepercayaan (Trust). Hal ini dapat
dilihat
dari
nilai
rerata
diberikan
apa
Berdasarkan
adanya
hasil
dan
penelitian
yang dilakukan dengan mengevaluasi hasil analisis regresi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh positif dan
Kepercayaan (Trust) sebesar 3,71, yang
signifikan
berarti dalam rentang skala termasuk
terhadap minat beli K-pop
kategori baik. Persepsi yang baik
(korean pop) album dengan
terhadap
ini
sistem pre order secara online
terbentuk karena responden menilai K-
pada online shop Kordo Day
Pop Album memberikan informasi apa
Shop (CORP).
adanya
Kepercayaan
dan
memberikan
Online
(Trust)
Shop
jaminan
Kordo
keberhasilan
antara
harga
2. Ada pengaruh positif dan signifikan
antara
promosi
pembayaran dengan tingkat rerata yang
terhadap minat beli K-pop
sama yaitu sebesar 3,77. Selanjutnya
(korean pop) album dengan
indikator pelayanan
kebenaran
produk
dan
sistem pre order secara online
yang
baik
pada online shop Kordo Day
pembelian
mendapatkan rerata sebesar 3,68 dan 3,64.
Variabel
harga
dan
Trust
Shop (CORP). 3. Ada pengaruh positif dan
mendapatkan perolehan rerata yang
signifikan
sama sebesar 3,77, sedangkan variabel
produk terhadap minat beli K-
kualitas
pop
produk
yaitu
pelayanan
pembelian yang baik mendapatkan perolehan rata-rata terendah sebesar
antara
(korean
dengan
sistem
pop) pre
kualitas
album order
secara online pada online shop
persepsi
Kordo Day Shop (CORP).
produk. Yang perlu disarankan pada
4. Ada pengaruh positif dan
baik
terhadap
kualitas
variabel kualitas produk, pertama
signifikan antara kepercayaan
dengan
(trust) terhadap minat beli K-
bermutu, dapat dilakukan dengan
pop
album
mempertahankan fitur, kehandalan,
order
kinerja, dan keawetan dari produk
secara online pada online shop
tersebut. Kedua, dalam pemilihan
Kordo Day Shop (CORP).
produk
(korean
dengan
pop)
sistem
pre
memberikan
yang
memperhatikan
Saran Berdasarkan hasil analisis, dapat
produk
menarik idol
lebih
grup
yang
sedang menjadi buah bibir oleh para
dikemukakan saran yang sekiranya
penikmat
dapat membantu dan bermanfaat bagi
disediakan produk Ready Stock
Kordo Day Shop (CORP) :
sehingga konsumen tidak terlalu
Kualitas pengaruh
Produk
yang
mempunyai
paling
dominan
musik
K-Pop
dan
jenuh dalam menunggu barang tiba, juga
dalam
packaging
terhadap minat beli K-pop (korean pop)
semenarik
album dengan sistem pre order secara
menjaga agar produk tidak rusak.
online pada online shop Kordo Day
Ketiga, produk yang dijual oleh
Shop (CORP). Kemudian dilanjutkan
online
dengan
dan
(CORP) hendaklah mampu atau
Kepercayaan (Trust) yang memilki
dapat memenuhi kebutuhan dan
pengaruh terkecil terhadap minat beli
keinginan pribadi para penikmat
K-pop (korean pop) album dengan
musik
sistem pre order secara online pada
merchandise kebutuhan para fans
online shop Kordo Day Shop (CORP).
untuk mendukung idola mereka,
Berikut tindakan perbaikan yang perlu
sehingga konsumen tidak memecah
dilakukan oleh pihak berwenang :
membeli album di
1. Kualitas produk memiliki pengaruh
membeli merchandise di online
Promosi,
Harga
paling dominan terhadap minat beli dengan skor rata-rata total sebesar 3,66 berarti responden memiliki
mungkin
dibuat
shop
K-Pop
Kordo
dan
Day
dengan
tetap
Shop
menjual
Kordo dan
shop lain. 2. Promosi
memiliki
pengaruh
tertinggi kedua terhadap minat beli
dengan skor rata-rata total sebesar
harga yang sesuai dengan kualitas
3,20 berarti responden memiliki
produknya.
persepsi
cukup
baik
terhadap
4. Persepsi responden terhadap
promosi. Disarankan pada variabel
kepercayaan (trust) memiliki
promosi yang pertama, frekuensi
pengaruh paling kecil terhadap
penayangan
perlu
minat beli dengan skor rata-
dipertahankan oleh owner / pemilik,
rata total sebesar 3,71 berarti
karena setiap individu memiliki jam
responden memiliki persepsi
kerja dan istirahat yang berbeda-
baik
beda sehingga untuk meraih gadget
(trust). Untuk meningkatkan
atau
minat beli, owner / pemilik
iklan
online-pun
juga
seadanya,
terhadap
kepercayaan
dengan frekuensi iklan yang sering
harus
maka akan banyak orang yang
kepercayaan pada konsumen
mengetahui. Kedua untuk menarik
dengan pelayanan yang baik,
minat
dibuat
memberikan informasi produk
contohnya
apa adanya dan keberhasilan
dengan pengadaan kuis berhadiah,
pembayaran dengan baik perlu
diskon, dan display produk dengan
dipertahankan
penjualan tertinggi. Ketiga, dengan
shop
membuat
yang
(CORP). Dengan memberikan
mengikuti
informasi produk apa adanya,
pameran, menjangkau semua media
serta menjamin keberhasilan
sosial, dan brosur.
pembayaran dengan memiliki
beli,
semenarik
beragam
promosi
mungkin,
media
promosi
dengan
3. Harga memiliki pengaruh tertinggi
menciptakan
Kordo
oleh Day
online Shop
banyak akun bank, sehingga
ketiga terhadap minat beli dengan
memudahkan
konsumen
skor rata-rata total sebesar 3,60
dalam
melakukan
berarti responden memiliki persepsi
pembayaran.
baik terhadap harga. Untuk menarik minat beli owner / pemilik harus menetapkan harga yang terjangkau, menetapkan
harga
yang
sesuai
dengan manfaat, dan menetapkan
DAFTAR PUSTAKA Albari A. dan Anita Liriswati. 2004. Analisis Minat Beli Konsumen Sabun Cair Lux, Biore dan Lifebuoy di Kotamadya Yogyakarta
Ditinjau dari Pengaruh Sikapnya Setelah Melihat Iklan di Televisi dan Norma Subyektif.Jurnal Siasat Bisnis, Vol 2, No 9. UniversitasIslam Indonesia. Astuti, W. 2010. Perbedaan minat membeli di pasar modern ditinjau dari tipe kepribadian. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. Bachman, R., dan Akbar, Z. 2006. Handbook of Trust Research. Edward Elgar PublishingInc: USA. Budiningtyas, Fitria S., Didik Puradi, dan Ahmad Mardalis. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen pada Minimarket. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Sumber Daya, Vol.11, No. 2. Effendy,
Ferdinand,
Alvin Y., dan Yohanes Sondang K. 2013. Pengaruh Customer Value Proposition terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Customer Pack Premium Baru Bogasari. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol.1, No.2. Augusty. 2006.Metode Penelitian Manajemen.BadanPenerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Getrycia,
Wanda. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Minuman Berisotonik Pocari Sweat. STIE MDP.
Ghozali,
Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Handoko, T. Hani. 2001. Motivasi: Daya Penggerak Tingkah Laku. Kanisius: Jogjakarta. Harini. 2008. Pengantar. PT Utama: Jakarta.
Makroekonomi GramediaPustaka
Kotler,Philip. 2005. Pemasaran. Kelompok Jakarta.
Manajemen PT. Indeks Gramedia:
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Buku I, Cetakan Kedua. Andy: Yogyakarta. . . 2008.Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga: Jakarta. . 2004. Principles of Marketing. 9th Edition. Prentice Hall Inc: New Jersey. Kotler dan Armstrong. 2001.DasarDasar Pemasaran. Indeks: Jakarta.
Kristanto, Y., dan Seto Dwi W. 2009. Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli Konsumen di Apotek Barito Farma Sukoharjo. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, Vol.2, No.1. Kristiana, Nela., dan Nanang W. 2012. Pengaruh Persepsi Atribut Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Mobil Merek ISUZU ELF Studi pada PT. Karya Zirang Utama Isuzu Semarang. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol.3, No.1. McLeod, Ray dan George Scheel. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan Ali Akbar dan Afia.Salemba Empat: Jakarta. Nurbiyati,
Titik dan Mahmud Machfoedz. 2005. Manajemen Pemasaran Kontemporer. Kayon: Yogyakarta.
Prasetio, Adhi. 2012. Smart Guide Jualan Online. Media Kita: Jakarta. Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi bisnis. Erlangga: Jakarta. Setyawan,
Didik dan Kartikasari Kuswandari. 2010. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Minat Beli. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, Vol.3, No.1.
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: SIE YKPN. Sudarmanto, Gunawan. (2005). Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Graha Ilmu: Yogyakarta. Sugiyono.2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung. . 2005. Statistika Penelitian. Alfabeta: Bandung.
untuk
. . 2007. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta: Bandung. . 2007. Statistika Penelitian. Alfabeta: Bandung.
untuk
. 2009. Statistik Penelitian. Alfabeta: Bandung.
untuk
Supranto ,J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga: Jakarta. Suyanto, M. 2003.Strategi Periklanan pada E‐Commerce Perusahaan Top Dunia. Andi: Yogyakarta. Tjiptono, F. 2002. Strategi Pemasaran. Andi: Yogyakarta. . 2004. Manajemen Jasa. Andi: Yogyakarta. Turban, et al. 2004. Electronic Commerce: A managerial Perspective. Prentice Hall: New Jersey. Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Buana Pustaka Indonesia: Jakarta.
Yulianti,
Dewi. 2013. Upaya Pemahaman Minat Beli Sepeda Motor Yamaha dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian. Dinamika Manajemen, Vol.3, No.1.
http://www.allkpop.com http://www.apjii.or.id http://www.emarketer.com http://www.velaasia.com http://www.wikipedia.org