PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA
NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Diajukan Oleh : MUHAMMAD AMIRUDIN ARIF PRASOJO A 210 090 058
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
ABSTRAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA
Oleh Muh. Amirudin Arif. P1 dan Wafroturrohmah2 1
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS,
[email protected] 2
Staf Pengajar Pendidikan Akuntansi FKIP UMS,
[email protected]
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, promosi, kualitas dan model terhadap keputusan pembelian handphone nokia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 65 mahasiswa diambil dengan teknik insedental random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = - 1,544 + 0,226 X1 + 0,208 X2 + 0,303 X3 + 0,337 X4. Persamaan menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh harga, promosi, kualitas dan model. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian adalah harga sebesar 2,179 > 2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,033; promosi sebesar 2,227 >2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,030; kualitas sebesar 3,106 >2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,003 dan model sebesar 3,011 > 2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,004. Sedangkan secara simultan harga, promosi, kualitas dan model berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian hal ini terbukti dengan Fhitung = 14,504 > Ftabel = 2,52 dan nilai probabilitasnya < 0,05 yaitu 0,000. Berdasarkan uji determinasi besarnya nilai R 2 = 0, 492 berarti 49,2% keputusan pembelian yang diambil konsumen dipengaruhi oleh variabel harga, promosi, kualitas dan model, sisanya 50,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: harga, promosi, kualitas, model dan keputusan pembelian.
1
A.
PENDAHULUAN Perkembangan dunia teknologi sangatlah pesatnya perkembangan ini diikuti pula perubahan-perubahan perilaku dari konsumen. Sehingga perusahaan dituntut senantiasa memperhatikan perilaku dari konsumen. Menurut
Enggel
dalam
bukunyan
Sumarwan,
dkk
(2012:186)
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut: Perilaku konsumen sebagai suatu tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis termasuk proses keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut. Hal yang perlu dipelajari dalam perilaku konsumen adalah apa yang dibeli atau dikonsumsi, dimana bagaimana kebiasaannya dan dalam kondisi macam apa barang-barang dan jasa dibeli. Inti persoalannya adalah bagaimana konsumen memberikan jawaban yang berupa pilihan produk, pilihan merek, pilihan penjual, penentuan waktu dan jumlah pembelian terhadap berbagai produk, harga, tempat, dan promosi. Dari kekuatan utama dan kejadian-kejadian dalam lingkungan pembeli yaitu ekonomi, teknologi, politik, dan kebudayaan. Tugas para pemasar dalam hal ini adalah memahami mengapa dan bagaimana perilaku konsumen tersebut sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang secara baik. Dalam kaitannya dengan keputusan membeli suatu produk barang dan jasa para konsumen tidak berada dalam sebuah tempat yang terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Perilaku para konsumen tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor ekstern dan intern. Sebagai contoh dari pengaruh faktor pengamatan (faktor lingkungan ekstern), yaitu dalam lingkungan sosial akhir-akhir ini berkembang suatu wadah komunikasi yang sering disebut dengan jejaring sosial seperti halnya facebook, friends, tertwiter hal ini mempengaruhi para konsumen untuk membeli merk handphone yang mampu mengakomodir kebutuhan itu. Namun juga konsumen juga mempertimbangkan soal harga yang ditawarkan oleh pemasar
2
Karena salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba, maka untuk hasil produksinya harus dipasarkan melalui kegiatan-kegiatan pemasaran sebagai syarat keberhasilan perusahaan di dalam melayani kebutuhan dan kegiatan konsumen. Keberhasilan pemasaran akan semakin meningkat apabila didukung oleh adanya suatu studi mengenai perilaku konsumen. Pada studi ini dikenal bahwa perilaku pembeli atau konsumen akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor intern dan faktor esktern, yang masing-masing dapat berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Antara faktor intern dan faktor ekstern akan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain, sehingga menimbulkan suatu perilaku pembelian yang berbeda-beda antara pembeli yang satu dengan yang lain. Faktor-faktor intern yang berpengaruh tersebut antara lain motivasi, persepsi, kepribadian dan konsep diri, belajar dan sikap diri individu. Sedangkan faktor-faktor ekstern yang biasanya akan mempengaruhi perilaku adalah terdiri dari kebudayaan, kelas sosial, kelompok-kelompok sosial dan referensi, serta keluarga. Dengan keadaan seperti itu tentunya perusahaan-perusahaan seluler yang memproduksi handphone semakin gencar memproduksi produkproduk baru. Mereka bersaing untuk mendapatkan konsumen yang sebanyak-banyaknya. Berbagai cara dilakukan secara besar-besaran melalui promosi, iklan, media masa, dan lain-lain, juga ditawarkan berbagai keunggulan-keunggulan masing-masing produk yang berkaitan dengan harga yang terjangkau, kualitas yang baik, fasilitas yang ditawarkan, dan juga distribusi produk yang mampu sampai dikalangan masyarakat. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengandakan penelitian dengan judul “PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA”.
3
B.
METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yanga digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian (Arikunto,2010:203). Sedangkan Sugiyono (2008:1) memberikan definisi “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2013. Populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:115). Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa jurusan Akuntansi Angkatan 2011. Menurut Sugiyono (2008:121-122) “Teknik pengambilan sampel diambil secara nonprobability sampling dengan cara insidental sampling yaitu dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai”. Variable independen (variable bebas) merupakan variable yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen (X) adalah harga (X1), promosi (X2), kualitas (X3 ), dan model (X4). Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya independen. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y) adalah Keputusan pembelian
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan sumbangan efektif dan relatif.
Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan
gambaran tentang konsumen yang meliputi jenis kelamin, uang saku dan lama pakai handphone. Uji asumsi digunakan dalam model regresi dilakukan untuk menghindari bias dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini menggunakan tiga uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinieritas, dan autokorelasi. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Uji F digunakan untuk
4
mengetahui signifikasi pengaruh variabel X1, X2 X3 X4 terhadap Y secara bersama-sama. C.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis deskriptif yang berkaitan karakteristik responden dengan menggunakan alat bantu SPSS v 19 dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 1. Karakteristik Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase Laki-laki Wanita Jumlah
14 51 65
21,5 78,5 100
Tabel 2. Karakteristik Uang Saku Responden Uang saku Frekuensi Prosentase Di bawah Rp. 400.000 11 16,9 Rp. 401.000 – Rp. 450.000 9 13,8 Rp. 451.000 – Rp. 500.000 27 41,5 Di atas Rp. 501.000 18 27,7 Jumlah 65 100 Tabel 3. Lamanya Menjadi Konsumen Uang saku Frekuensi Prosentase Di bawah 1 tahun 5 7,7 1 tahun – 3 Tahun 9 13,8 4 tahun – 5 Tahun 19 29,2 >5 Tahun 32 49,2 Jumlah 65 100 Sebelum dilakukan analisis regresi perlu dilakukan uji asumsi klasik. Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas, multikolonieritas, uji heteroskedastisitas. Ringkasan hasil uji asumsi klasik dijelaskan seperti dibawah ini: Tabel 4. Hasil Uji normalitas (Kolmogorof-Smirnov) Sampel K-S Z Assymp. sig Kesimpulan 65 0,370 0,999 H0 diterima Dari hasil uji kolmogorov smirnov pada tabel diatas menunjukan bahwa Asymp. Sig sebesar 0,999 hal ini menunjukan bahwa nilai sig lebih besar dari nilai tingkat kepercayaan 0,05, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan menerima Ho sehingga residual berdistribusi normal.
5
Berdasarkan hasil uji multikolonieritas (Uji VIF) dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5. Hasil Uji Multikolonieritas Variabel independen Tolerance VIF Harga 0,981 1,020 Promosi 0,670 1,492 Kualitas 0,870 1,150 Model 0,714 1,400 Hasil uji multikolonieritas pada tabel diatas menunjukan bahwa nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat multikolonieritas. Adapun hasil uji heteroskedastisitas (grafik Scatterplot) dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil heteroskedastisitas (grafik Scatterplot) pada gambar di atas menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi.
6
Setelah dilakukan uji asumsi klasik selanjutnya dilakukan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS V 19 diperoleh data sebagai berikut: Tabel 7. Rangkuman Hasil Regresi Variabel Harga, Promosi, Kualitas, Model Terhadap Keputusan Pembelian Variabel Nilai Koefisien t-stat Sig. X1 0,226 2,179 0,033 X2 0,208 2,227 0,030 X3 0,303 3,106 0,003 X4 0,337 3,011 0,004 C -1,544 R2 = 0,492 Adj-R = 0,458 R = 0,701 F- Statistik = 14,509 Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresi yaitu: Y = - 1,544 + 0,226 X1 + 0,208 X2 + 0,303 X3 + 0,337 X4 + 0 Berdasarkan uji hipotesis pertama diperoleh koefisien regresi variabel harga (X1) sebesar 0,226 dengan nilai p =0,033 hal ini mengartikan bahwa variabel harga (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai koefisien regresinya positif, dan dikatakan signifikan karena nilai dari probabilitasnya
lebih
kecil
dari
taraf
signifikasi
yang
ditetapkan
(0,033.<.0,05). Berdasarkan uji hipotesis kedua diperoleh koefisien regresi variabel promosi (X2) sebesar 0,208 dengan nilai p = 0,030 hal ini mengartikan bahwa variabel promosi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai koefisien regresinya positif, dan dikatakan signifikan karena nilai dari probabilitasnya lebih kecil dari taraf signifikasi yang ditetapkan (0,030 <.0,05). Berdasarkan uji hipotesis ketiga diperoleh koefisien regresi variabel Kualitas (X3) sebesar 0,303 dengan nilai p = 0,003 hal ini mengartikan bahwa variabel kualitas (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai
7
koefisien regresinya positif, dan dikatakan signifikan karena nilai dari probabilitasnya lebih kecil dari taraf signifikasi yang ditetapkan (0,003<0,05). Berdasarkan uji hipotesis ke empat diperoleh koefisien regresi variabel model (X4) sebesar 0,337 dengan nilai p =0,004 hal ini mengartikan bahwa variabel model (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai koefisien regresinya positif, dan dikatakan signifikan karena nilai dari probabilitasnya lebih kecil dari taraf signifikasi yang ditetapkan (0,004 < 0,05). Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier berganda atau Uji F diketahui bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 14,509 > 2,52 dan nilai p < 0,05 yaitu 0,000 Hal ini berarti harga, promosi, kualitas, dan model secara bersamasama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kombinasi antara harga, promosi, kualitas dan model akan mengakibatkan meningkatnya keputusan pembelian handphone nokia, begitu juga sebaliknya jika kombinasi variabel harga, promosi, kualitas dan model mengalami penurunan maka akan diikuti penurunan keputusan pembelian handphone nokia. Sedangkan koefisien determinasi(R2) yang diperoleh adalah 0,492 artinya adalah secara bersamasama variabel harga, promosi, kualitas dan model memberikan pengaruh sebesar 49,2 % sedangkan 50,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif variabel harga memberikan sumbangan relatif sebesar 8,02 % dan sumbangan efektif sebesar 3,94%. variabel promosi memberikan sumbangan relatif sebesar 27,52% dan sumbangan efektif sebesar 13,54%. variabel kualitas memberikan sumbangan relatif sebesar 28,72% dan sumbangan efektif sebesar 14,13%. variabel model memberikan sumbangan relatif sebesar 35,69 % dan sumbangan efektif sebesar 17,56%.
8
D. KESIMPULAN 1.
Variabel harga diperoleh nilai thitung sebesar 2,179. Karena nilai thitung>ttabel (2,179>2,000) dengan probabilitas 0,033< 0,05 maka Ho ditolak berarti Ha diterima artinya variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
2.
Variabel promosi diperoleh nilai thitung sebesar 2,227 Karena nilai thitung>ttabel (2,227>2,000) dengan probabilitas 0,030< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia. 3.
Variabel kualitas diperoleh nilai thitung sebesar 3,106. Karena nilai thitung>ttabel (3,106>2,000) dengan probabilitas 0,003< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia. 4.
Variabel model diperoleh nilai Thitung sebesar 3,011. Karena nilai thitung>ttabel (3,011>2,000) dengan probabilitas 0,004< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel model berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia. 5.
Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier berganda atau Uji F diketahui bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 14,509 > 2,52 dan nilai p < 0,05 yaitu 0,000 Hal ini berarti harga, promosi, kualitas, dan model secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
6.
Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,492 artinya adalah secara bersama-sama variabel harga, promosi, kualitas dan model
9
memberikan pengaruh sebesar 49,2 % sedangkan 50,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 7.
Berdasarkan perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif diperoleh bahwa variabel harga memberikan sumbangan relatif sebesar 8,02 % dan sumbangan efektif sebesar 3,94%. variabel promosi memberikan sumbangan relatif sebesar 27,52% dan sumbangan efektif sebesar 13,54%. variabel kualitas memberikan sumbangan relatif sebesar 28,72% dan sumbangan efektif sebesar 14,13%. variabel model memberikan sumbangan relatif sebesar 35,69 % dan sumbangan efektif sebesar 17,56
10
DAFTAR PUSTAKA . Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono.2008.Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Alfabeta Sumarwan, Ujang dkk.2012.Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen.Bogor: IPB Pers