PENGARUH FRAKSl NONPROTEIN KACANG KOMAK (Lnblabp q u m (L) Sweet ) TERRADAP KADAR GLUKOSA DARAB,
PROFIL LIPID, DAN PEROKSIDASI LIPID TIKUS DIABETES
2008
DEPARTEMEN &MU DAN TEKS0UX;I PANGAY PAKULTAS TEKNOLOGI PERTANWK
Erma Rohmauati. F24104103. Peagamh Fraksi Nonprotein Kacang Komak (Lablabpurprvars (L) Sweet) Terhadap Kadar Glnkosa Darah, F'rofi Lipid, dan Peroksidasi Lipid Ttkos Diabetes. Di bawah bimbingan Dr. Ir Sukamo, h4Sc. dan Ir. Arif Hanoyo, M i .
Konsumsi serat dari kacang-kacangan diketahui dapat meningkatkan toleransi kadar glukosa darah m a memberikan pengaruh yang positif pa& kolesterolemia dan trigliseridemia postprandial (Guillon dan Champ, 2002). Dietahui pula bahwa 6;lksi nonprotein kacang komak dapat m e n u r u h kadar total kolesterol dan LDL serum pada tikus percobaan yang diberi ransum tinggi kolesterol O\lugroho, 2007). Peneliian ini bermjuao rneng-i efek antihiperglikemik dan antihiperiipidernik fraksi nonprotein kacang komak (Lablab pqmneus (L)Swea) dengan parameter yang diuhw meliputi: kadar glukosa darah, profil lipid (kadar total kolesterol, HDL, LDL, mgliserida, dan indeb w e n & ) , peroksidasi lipid, dan kolesterol feses tiaw diabetes induksi aloksan. Sebanyak 20 ekor til,w galur Sprape O w l e y dibagi ke dalam 4 kelompok pedakuan. Kelompok I adalah kelompok dkus normal dengan ransum staodar. Kelompok II adalah kelompok tikus diabetes dengan ransum standar. Kelompok Ill adalah kelompok kontrol yaitu kelompok tihvs diabetes dengan ransum stamLy ditambah kolesterol 0.5%. Kelompok N adalah kelompok pedakuan Wsi nonprotein kacang k o d yaitu kelompok tiaw diabetes dengan modifikasi ransum standar yaitu dengan rnenggantj m a i m (sumber pati) dengan Mi nonprotein kacang komak dan ditambah kolesterol 0.5%. Perlakuan dilaksanakan selama 42 hari. ~elama:masaperlaham dilahvkan penpamatan terhadap kadar glukosa darah, konsumsi ransum, dan k t badan tihw percobaan serta dilalrulran pmpmpulan feses tikus u d dianalisis b-adar kolesterolnya. Pada alchii masa p e d a k c t&us dibedah dan diambil serum darah serta organ tubuhnya. Kemudian dilahukan analisis profil lipid, peroksidasi lipid, dm kadar kolesterol feses t h s percobaan. Konsumsi ransum kelompok I, kdompok II, kelompok kontrol, dan kelompok perlakua Mi nonprotein kacang komak berturuiurut 1 1.14, 12.55, 13.07, dan 17.16 glhari. Kelompok pdakuan M i nonprotein kacang tomak rnemiliki tingkat konsumsi ransum paling tinggi dan signifikan dibandingkan dmgan k 4 g a keiompok pdaluan laimya. Kenaikan berat badan kdompok I, kelompok ll, kdompok kontrol, dan ketompok periakuan Wsi nonprotein kacang komak bertunrl-turut 50.46, 11.35, 20.36, dan 28.98%. Rasio konsumsi ransum tertradap berai badan kelompok I, kdornpok U, kdompok konml, dan keiompok periakuan fiaksi nonprotein kacang komak berturut-tum 0.057, 0.081, 0.092, dan 0.101. Secara umum berat organ janhtng dan aorta. hati, ginjal, dan panbeas tidak berbeda nyata antar tdompok periakuan. Namun, terdapai peddaan beaa~organ hati pada keiompok kontrol yang rnemiliki berat organ hati paling tinggi dan signitikan dibandinglran tiga kelompok periakuan laimya. Pawrunan kadar glukosa darab di a k h masa perlakuan tikus kelompok I, kelompok II, kdompok kontrol, dan kelompok periakuan fraksi nonpmtein
kacang komak betum-turut -19.40, 225.33, 2.67, dan 133.50 mgldl. Kelompok perlakuan fraksi nonprotein kacang komak memiliki penurunan kadar glukosa darah yang lebih tingg dan signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini disebabkan oleh masih adanya peranan serat larut dan sgat tak lam fraksi nonprotein kacang komak. Kadar total kolesterol serum kelompok I, kelompok U, kelompok kontrol, dan kelompok p d a k i a n fiaksi nonprotein lracang komak bertund-huut 55.80, 55.36, 89.28, dan 58.23 mgldl. Kadar LDL kelompok I, kelompok n. kdompok kontrol, dan kelompok pedakvan fraksi nonprotein kacang komak bertunrt-turut 22.29, 20.86, 34.67, dan 22.66 d d l . Kadar HDL kelompok I, kdompok 11, kelompok kontrol, dan kelompok perlakuan fraksi nonprotein kacang komak bertumiund 24.65, 23.95, 34.02, dan 24.88 mgldl. Kadar mgtiserida s m m kelompok I, kelompok II, kelompok konml, dan kelompok pdakvan fraksi nonprotein bang komak bertunndrnri 44.28, 52.72, 102.95, dan 53.49 @dl. Kdompok perlakum fraksi nonprotein kacang komak memiliki kadar total kolesterol dan kadar trigliserida serum yang lebih rendah dan signifikan dibandingkan dengan kelompok konbd. Kelornpok perlakuao fraksi nonprotein kacang komak memiliki kadar LDL yang mendekati kadar LDL tikus normal dan tidak mengalami penurunan kadar HDL. Hal ini menunjukkan bahwva Wsi nonprotein kacang komak bersifa hipokolesterolemik dan dapat menekan hipdpidemia pada tilrus diabetes. Ef& antihipdipidemik kelompok pedakvan fraksi nonprotein kacang komak disebabkan oleh adanya peranan sent pangan yang -tng dalam W s i nonprotein kacang komak. Sera dapat mermrunkan lradar total kolesterol dan LDL serum mdalui pen* asam empedu di dalam usus M u s , ya& menyebabkan meningkatnya e k b i asam empedu fekal dan sintesis asam empedu primer (Muchtadi er al., 1993) serta melalui pen&mbatan sintesis kolesterol oleh asam lemak rantai pend& yang dihasillran dari fermentasi sera1 pangan (LevraI er al., 1994). Indeks w e n & kelompok I, kelompok U, kelompok kontml, dan kelompok &van W s i nonprotein kacang k o d bertunddmd 1.28, 1.32, 1.77, dan 1.32 *in. Kadar h4aJonaJdehida (MDA) serum kelompok I. kelompok 11, kdompok kontrol, dan kelompok perlakuan fraksi nonprotein kacang komak ~ i u n 0.007, d 0.009, 0.008, 0.007 pmoVml. Kadar M D A hati kelompok I, kelompok U, kelompok kontrol, dan kelompok pedakuan fraksi nonprotein kacang komak bertundatnd 0.030, 0.024, 0.033, dan 0.032 pmoVg. Kelompok peridvan frakb nonprotein kacang komak memiliki indpks dxmgenik serta kadar M D A se&n dan M D A hati yang tidak benyata dengan tikus normal sehingga berpotensi mengurangi resiko atherosklerosis. Kadar kplesterol fese. kelompok I, kelompok 11, kelompok kontml, dan kelompok perlakuan fraksi nonprotein kacang komak bertunddmd 1.86, 0.84, 5.00, dan 3.50 mglg. Kadar kolesterol f a e s kelompok perkkuan fiaksi wnprotein kacang kornak tidak beheda nyata dengan kelompok kontrol. Hal ini mermnjuklran bahwa p e m n a n kadar kolesterol oleh fraksi nonprotein kacang komak tidak melalui rnekanisme tingginya pengiliatan kolesterol di dalam usus halus. Namun, .kerrm@imo rnelalui m&sme p e n g i b asam ernpedu dan penghambatao peuyerapan lemak di usus M u s serta adanya peranan asam lemak rantai pendek basil fermentasi serat pangan yang dapat menghambat simesis kolesterol.
PENGARUH PRAKSI NONPROTELN KACANG KOMAK (Lablnbp r p w a i s (L-)Sweei ) TERRADAP KADAR GLUKOSA DARAR, PROFIL LIPID, DAN PEROKSIDASI LrPID TIKUS DIABETES
SKRIPSI
Sebag~salah satu syam untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOOUX P E R T A W pa& Depanemen llmu dan Teknologi Pan-m
FaENttas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Ch'STITUT PERTAKIAN B O C O R FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAK PEKGARUA FRAKSl NONPROTEUV KACANG KOIMAK (Lnblabpurpurarr (L) Sweet ) TEREADAP KADAR GLUKOSA DARAB, PROPDL LIPID, DAN PEROKSIDASI LIPID TlKUS DlABE'IE.5 SKRlPSl
Sebagai d a h saru syarai untuli memperoleh gel= SARJAh'A T E K N O W I PERTAhrIAN pa& Departemen Ilmu dan T h l o g i Pangan
FAm1ta.s Teknologi Pertanian h I i M Pertanian Bogor
Menyetujui
Bogor,
Juli 2008
Ir. ~ r i Bartoyo. f MSi Dosen Pembimbing U
Penulis dilahirkan pada tanggal 10 hdei 1986 di Bogor, J a w Barat. Penulis adalah puteri runggal daii pasangan Bapak Kosirn dan lbu Nuryati. Penulis rnenempuh pendidikan di TK Nur F a d m Citemeup pada tahun 1991-1992, pendidikan sekolah dasar di SD Negm Leuwimrtug Il Citemeup pada tahun 1992-1998, pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama di SLTP
Puspanegala Citeureup pada takun 1998-2001, dan pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas di ShW Negeri 1 Bogor pada tahun 2001-2004. Pada t h m 2004, penulis m e l a n j u h pendidikan di l.nstiM P&an
Bogor pada Departemen
Ilrnu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian yang diterima melalui jalur S P M (Seleksi Penerimaan Mahasism Baru).
Selama Lruliah di Departemen llmu dan Teknologi Pangan, p d i s teriibat dalam organisasi HIMITEPA (Himpunan h4ahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan). %lain ity penulis juga terlibat dalam beberapa kepanitian seperti pa&
acara Techno F 2006, BAUR 2006, dan LCTP 2006. Sebagai salah P
m
penulis
satu syarat
rnenyusun
untuk memperoleh gelar Sajana Teknologi
sbrripsi setelah
rnelahvkan
penelitian
di
Laboratoriurn Percobaan Hewan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan h4ah-m wslitbang Gizi), Bogor dan di Laboratorium Departemen Ilmu dan Tehologi Pangan, FATETA, tPB mulai M a n Juli 2007 s a w bulan April 2008, dengan judul "Pergaiuh Fraksi Nonprotein Kacang Komak (UIab pupreus
(L) Sweet) temadap Kadar Gtukosa Darah, Profil Lipid, dan Peroksidasi Lipid T h s Diabetes" di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Sukamo, MSc dan Ir. Arif Hanoyo, h4Si.
KATA PENGAh7AR SyuLvr Alhamdulillah penulis p a n j a h ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala karena atas limpahan rahmat dan kmnia-Nya,
penulis dapat
menyelesaikan skiipsi yang beijudul P m g a m h Praksi Nonprotein Kacang Komak (Loblab purpurais ( L ) Sweet) T a h a d a p Kadar Glnkosa Darah, P r o f i Lipid, dan Peroksidasi Lipid Tikus Diabetes ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Tulisan ini merupakan laporan penelitian yang telah dilakukan penulis di Laboratorium Peawbaan Hewan, Puslitbang Gizi, Bogor dan Labomorium di Departemen Ilmu
dan Teknologi P
w Inaitla Penanian Bogor.
Penulisan skripsi ini tidab: terlepas dari baiduan banyak pihak. Oleh karena i t y penulis ingin menjampaikan terimakasih yang sebesar-besamya kepada: 1. Bapak Dr.
Ir. Sukamo, MSc selakru dosen pembimbing I yang telah
membimbing penulis selama masa perkuliahan serta dalam pelpenelitian dan penulisan. 2. Bapak Lr. Arif Hartoyo, MSi selaku dosen pembimbing Il yang telah membimbing penulis dalam pel-
penelitian dan penulisan.
3. Ibu Dr. Ir. Fhdang Prangdirnuni, h4Si selakru dosen penguji atas kesediaannya
rnenjadi dosem penguji dan atas saran serta masulrannya kepada penulis. 4. Seluruh staf pengajar di Departemen llmu dan Teknologi Pangan IPB
)ang
tehh membagi ilrnunya kepada peauliq semoga ilmu yang diberilran rnenjadi ilmu yang bermanfaat. 5. Semua teknisi dm laboran Departemen
Rojak, Pak Sobirin, Bu Rub*
TTP. Pak Wahid, Pak Gatot, Pak
Pak Yahya, Pak Koko, Pak Taufik Pak
Sidik, terima kasi atas barnuan, saran, dan k e j a samanya selama permlis melakukan penelitian. 6. Bapab: drh. Endi Ridwan selaku Kepala Laboratorium Hewan Percobam
Puslitbang Gid Bogor atas harmran, saran, dan kerja samanya selama penulis rndalarkan penelitian.
7. Bapak Pandi selakv laboran Laboratorium Hewan Peawbaan atas bantuan dan k e j a samanya selama penelitian.