Pengantar Teknologi Informasi:
Komunikasi Data
Hanif Fakhrurroja, MT ©PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja
@hanifoza
[email protected]
http://hanifoza.wordpress.com
Definisi Komunikasi data adalah bergeraknya data dari satu titik ke titik yang lain dengan menggunakan media transmisi. Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Model Komunikasi Komunikasi Data: 1. Komunikasi satu arah (one way communication) Simplex 2. Komunikasi dua arah (two way communication) Half Duplex: komunikasi dua arah secara bergantian Full Duplex: komunikasi dua arah secara serentak
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Konsep Komunikasi Data Saat berkomunikasi, kita berbagi (sharing) informasi. Sharing ini dapat dilakukan secara lokal maupun jarak jauh. Komunikasi secara lokal biasanya dilakukan dengan bertatap muka, sedangkan komunikasi jarak jauh meliputi lokasi yang berjauhan. Istilah “telekomunikasi”, termasuk di dalamnya telepon, telegraf, dan televisi, berarti berkomunikasi jarak jauh. Kata “data” mengacu pada fakta, konsep, dan instruksi-instruksi yang direpresentasikan dalam bentuk apapun yang telah disetujui semua pihak yang menciptakan dan menggunakan data tersebut. Dalam konteks sistem informasi komputer, data direpresentasikan oleh unit informasi binari (bit) yang menghasilkan dan menggunakan bentuk “0” dan “1”. Komunikasi data adalah pertukaran data (dalam bentuk “0” dan “1” ) antara dua perangkat melalui media transmisi tertentu (misalnya kabel). Komunikasi dikatakan lokal jika perangkat-perangkat komunikasi terletak dalam gedung yang sama, atau area geografi terbatas, dan dikatakan jarak jauh (remote) jika perangkatperangkat diletakkan dalam jarak yang jauh. Untuk membentuk komunikasi data, perangkat-perangkat komunikasi harus menjadi bagian dari sistem komunikasi yang dibuat dari kombinasi hardware dan software. ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Contoh Komunikasi Data
http://www.hendra-jatnika.web.id ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Tujuan Komunikasi Data 1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat lain. 2. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use). 3. Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi). 4. Memungkinkan kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer. 5. Mengurangi waktu untuk pengelolaan data. 6. Mendapat data langsung dari sumbernya. 7. Mempercepat penyebaran informasi. ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Karakteristik Dasar Komunikasi Data 1. Pengiriman (Delivery): Sistem harus menyampaikan data ke tujuan yang tepat. Data harus diterima oleh perangkat atau pengguna yang dimaksud, dan hanya oleh perangkat atau pengguna tersebut. 2. Akurasi (Accuracy): Sistem harus mengantar data secara akurat. Data yang berubah dalam transmisi dan tidak diperbaiki akan diabaikan. 3. Timelines: Sistem harus mengirim data dalam waktu tertentu. Data yang dikirim terlambat tidak berguna. Dalam kasus video, audio, dan data suara, pengiriman tepat waktu berarti mengirim data sesuai aslinya, urutannya sama dengan saat dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Pengiriman semacam ini disebut sebagai transmisi waktu nyata (realtime transmission). ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Komponen Komunikasi Data 1.
2.
3.
4.
5.
Pesan (message) Pesan adalah informasi (data) yang dikomunikasikan. Dapat terdiri dari teks, angka, gambar, suara, atau video – atau kombinasinya. Pengirim (sender) Pengirim adalah perangkat yang mengirim pesan data. Dapat berupa komputer, workstation, telepon, kamera video, dan sebagainya. Penerima (receiver) Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Dapat berupa komputer, workstation, telepon, televisi, dan sebagainya. Media (medium) Media transmisi adalah jalur fisik yang dilewati pesan dari pengirim ke penerima. Dapat berupa kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel fiber optik, laser, atau gelombang radio (gelombang terestrial atau satelit). Protokol (Protocol) Sebuah protokol adalah satu set aturan yang mengatur komunikasi data. Protokol merepresentasikan persetujuan antara perangkatperangkat yang berkomunikasi. Tanpa protokol dua perangkat mungkin terhubung tetapi tidak dapat berkomunikasi, seperti orang Indonesia yang tidak mengerti orang yang berbicara dengan bahasa Jepang.
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Komponen Sistem Komunikasi
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Media Transmisi Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman atau penerimaan data Pilihan media transmisi (pengirim) untuk komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, serta ada tidaknya media tersebut. ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Media Transmisi 1.
2.
3.
Copper Media: semua media transmisi yang terbuat dari bahan tembaga. a) Coaxial Cable b) Twisted-Pair Cable Kabel STP (Shielded Twisted Pair): Tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair): Murah dan mudah diinstalasi, tetapi rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik Optical Media: Mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya dalam bentuk light-emiting diode ataupun laser. Satu buah kabel fiber optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk receive (Rx). Jenisnya adalah: a) Single Mode b) Multimode c) Plastic optical fiber Wireless Network Transmisi data dilakukan menggunakan sinar inframerah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Media transmisi wireless adalah gelombang radio frekuensi tinggi, biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Area Fungsional pada Komunikasi 1.
Transmission system utilization: fungsi yang berkaitan dengan cara memanfaatkan fasilitas transmisi secara efisien yang umumnya di-sharing-kan pada beberapa perangkat komunikasi 2. Interfacing: fungsi untuk mengoneksikan perangkat komunikasi dengan media transmisi (konektor, konvensi konversi data dalam representasi sinyal: konvensi amplitudo, tegangan, dll.) 3. Signal generation 4. Exchange management: Pengaturan kerja sama antara dua pihak yang berkomunikasi, seperti: Proses pembentukan hubungan komunikasi Pengaturan giliran transmisi Jumlah data yang dapat dikirimkan dalam satu waktu tertentu Format data Contigency plan jika terjadi error ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Area Fungsional pada Komunikasi 5.
Error detection and correction: cara untuk mendeteksi bit yang error dan usaha untuk mengubah bit yang error menjadi bit yang benar 6. Flow control: Pengaturan agar pengirim (source) tidak mengirim berlebihan sampai tujuan (destination) tidak dapat menyergap dan memprosesnya. 7. Addressing: Fungsi yang berkaitan dengan identifikasi perangkat komunikasi 8. Routing: Fungsi berkaitan dengan pembentukan rute melalui variasi path yang ada pada jaringan 9. Recovery: Fungsi ini berbeda dengan recovery plan yang ada pada exchange management, karena recovery di sini berkaitan dengan fungsi untuk mendapatkan kondisi sistem sebelum terjadi interupsi karena sistem gagal. 10. Message formating:konversi antara dua pihak yang berkomunikasi mengenai bentuk data.
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Area Fungsional pada Komunikasi 11.Protection: Fungsi yang berkaitan dengan: Penjaminan data hanya diterima oleh penerima yang dimaksud Penjaminan data tidak diubah ketika transit Penjaminan data datang dari pengirim yang sesungguhnya, bukan dari pihak lain 12.System Management: Berkaitan dengan: Proses konfigurasi ataupun rekonfigurasi sistem Monitoring sistem Fungsi penanganan failure Fungsi yang mendukung proses perencanaan
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
©Hanif Fakhrurroja, 2012