Pertemuan 1
Pengantar Riset Operasional
Hanif Fakhrurroja, MT ©PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja
@hanifoza
[email protected]
http://hanifoza.wordpress.com
Latar Belakang
Abad penggunaan komputer di berbagai bidang. ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Latar Belakang
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Latar Belakang
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Apakah Riset Operasional Itu?
Video Introduction to Operational Research ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Riset Operasional Mata kuliah ini bermaksud untuk memperkenalkan riset operasional mulai dari latar belakang munculnya riset operasional sampai dengan teknik-teknik riset operasional dan penggunaannya dengan bantuan komputer. Materi-materi pokok yang akan dibahas dalam mata kuliah ini antara lain meliputi: falsafah dasar riset operasional serta hubungannya dengan pengambilan keputusan dan penggunaan komputer, memahami dan memformulasikan model untuk memecahkan alokasi sumber daya yang terbatas menggunakan Program Linier dengan teknik grafik, metode simplex, transportasi, dan penugasan. Disamping itu beberapa teknik lain seperti analisis jaringan kerja CPM/PERT, pengambilan keputusan dipelajari dalam mata kuliah ini. ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Riset Operasional
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Riset Operasional
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Riset Operasional
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Sejarah dan Latar Belakang Singkat Riset Operasional Pada masa Perang Dunia II, angkatan perang Inggris membentuk suatu tim yang terdiri dari para ilmuan dan ahli militer untuk mempelajari strategi memenangkan perang melawan Jerman. Tim yang dibentuk bertujuan menentukan penggunaan sumber daya kemiliteran yang terbatas untuk dapat bekerja paling efektif. Dalam bekerjanya tim melakukan riset menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menentukan penggunaan sumbersumber yang terbatas tersebut. Setelah perang selesai, potensi komersialnya segera disadari oleh kalangan industri. Pengembangannya telah menyebar dengan cepat, terutama di belahan benua Amerika, terutama di Amerika Serikat. Sedemikian pesat perkembangannya sampai saat ini, Riset Operasional telah digunakan dalam hampir seluruh kegiatan, baik di perguruan tinggi, dunia usaha, pemerintahan, program kesehatan, maupun organisasi jasa. Dalam literatur manajemen, Riset Operasional sering juga dinamakan dengan Management Science ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Riset Operasional Sebagai Seni dan Ilmu Riset Operasional adalah suatu teknik pemecahan masalah yang berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dalam kondisi sumber daya yang terbatas. Istilah Riset Operasional seringkali diasosiasikan hampir secara ekslusif dengan penggunaan teknik-teknik matematika untuk membuat model dan menganalisis masalah keputusan. Walaupun teknik dan model matematis merupakan inti dari Riset Operasional, akan tetapi pemecahan masalah tidaklah hanya sekedar pengembangan dan pemecahan modelmodel matematis. Secara khusus, masalah-masalah keputusan biasanya mencakup faktor-faktor penting yang tidak terwujud (intangible) dan tidak dapat diterjemahkan secara langsung dalam bentuk model matematis. Faktor yang paling utama dari faktorfaktor tersebut adalah kehadiran unsur manusia sebagai si pengambil keputusan. ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Riset Operasional Sebagai Seni dan Ilmu Sebagai sebuah teknik pemecahan masalah, Riset Operasional dapat dipandang sebagai seni dan ilmu. Aspek ilmu terletak pada penyediaan teknik-teknik matematik dan algoritma untuk memecahkan masalah yang dihadapi, sedangkan sebagai seni, keberhasilan dari solusi model matematis ini sangat bergantung pada kreativitas dan kemampuan seseorang sebagai pengambil keputusan untuk memecahkan masalah tersebut. Jadi pengumpulan data dalam pengembangan model, penentuan keabsahan model, dan penerapan dari pemecahan yang diperoleh akan bergantung pada kemampuan kelompok peneliti Riset Operasional yang bersangkutan untuk membentuk komunikasi yang baik dengan sumber-sumber informasi maupun dengan individu-individu yang bertanggung jawab atas solusi yang disarankan ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Komponen Model Keputusan Dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan ini, yang terlebih dahulu harus diidentifikasi adalah komponenkomponen utamanya, yaitu: Tujuan (objective). Variabel-variabel keputusan. Tujuan adalah hasil akhir yang hendak dicapai yang dilakukan dengan cara memilih suatu tindakan yang paling tepat dari suatu sistem (permasalahan) yang dipelajari. Dalam bidang bisnis (atau perusahaan), tujuan diartikan sebagai usaha untuk memaksimumkan profit atau meminimumkan biaya atau ongkos. Sementara itu, dalam bidangbidang lain yang sifatnya non profit, tujuan tersebut dapat berupa pemberian kualitas pelayanan kepada para langganan. ©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Komponen Model Keputusan Ketika tujuan telah didefinisikan, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemilihan tindakan terbaik yang dapat mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini, kualitas pemilihan tindakan tersebut akan sangat bergantung pada apakah si pengambil keputusan mengetahui seluruh pilihan tindakan atau tidak. Untuk dapat menentukan tindakan-tindakan yang mungkin dilakukan, haruslah diidentifikasi variabelvariabel sistem yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan. Tentu saja tingkat keberhasilan dalam mengidentifikasi variabel-variabel ini pun akan sangat bergantung pada kemampuan si pengambil keputusan.
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
Referensi Bernard W. Taylor III, (1996). Sains Manajemen, Edisi keempat, Jakarta Salemba Empat Hamdy A. Taha. (1992). Operation Research. An Introduction, MacMillan. Sri Mulyani. Riset Operasional. LPEM, UI. Tjutju, T. & Dimyati, A., (2002), Operation Research, Edisi Lima, Sinar Baru Algasindo Bandung. Lukmanulhakim Almamalik, (2011), Modul Riset Operasional, PIKSI GANESHA, Bandung.
©Hanif Fakhrurroja, 2012
http://hanifoza.wordpress.com
©Hanif Fakhrurroja, 2013