Dosen Pengampu : Agus Aan JP., S. Kom. E-mail :
[email protected] [email protected] Website
: agus-aan.web.ugm.ac.id
Pengantar Sistem Tersebar Pengertian Sistem Terdistribusi
Cakupan Materi Meliputi :
Pengertian Sistem Terdistribusi
Karakteristik-karakteristik sistem terdistribusi
Masalah perancangan sistem terdistribusi saat ini.
2
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Definisi Sistem Terdistribusi :
“A system in which hardware or software components located at networked computers communicate and coordinate their actions only by passing messages .” (George Coulouris, Jean Dollimore, and Tim Kindberg )
Penjelasan : Sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan cara message pasing (melewatkan pesan) 3
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Definisi Sistem Terdistribusi (Cont.) :
“A distributed system is a collection of independent computers that appear to the users of the system as a single computer.” (Andrew S.Tanenbaum)
Penjelasan : Sebuah sistem terdistribusi adalah kumpulan komputer independent yang dilihat oleh user sebagai sebuah sistem komputer
4
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Definisi Sistem Terdistribusi (Cont.) :
“A system that consists of a collection of two or more independent computers which coordinate their processing through the exchange of synchronous or asynchronous message passing.”
Penjelasan : Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan 2/lebih komputer yang berkoordinasi lewat proses pertukaran message passing baik secara sinkron(serentak) maupun asinkron.
5
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Definisi Sistem Terdistribusi (Cont.) :
“A distributed system is a collection of autonomous computers linked by a network with software designed to produce an integrated computing facility.”
Penjelasan : Sebuah sistem terdistribusi merupakan sebuah kumpulan komputer autonom yang terhubung dalam sebuah jaringan dengan perangkat lunak yang didesain untuk menghasilkan sebuah fasilitas komputasi yang terintegrasi.
6
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Definisi Sistem Terdistribusi (Cont.) : Dalam hal ini, terdapat hal yang cukup membingungkan antara pemakaian istilah jaringan komputer dengan sistem terdistribusi. Menurut A. S. Tanembaum (1996): Kunci berbedaannya adalah, dalam sebuah sistem terdistribusi keberadaan sejumlah komputer autonomous(berdiri sendiri) bersifat transparan bagi pemakainya. Seorang user dapat memberikan perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itu pun akan berjalan (memilih prosesor yang terbaik, menemukan dan mengirim file input ke prosesor, dll).
7
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Definisi Sistem Terdistribusi (Cont.) : Dalam sistem terdistribusi tidak akan menyadari adanya banyak prosesor. Alokasi tugas ke prosesor”, alokasi file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, dan semua fungsi lain dari sitem harus bersifat otomatik. Pengguna harus secara eksplisit (jelas) melakukan log ke mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, memindahkan file” dan menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan. Sedangkan pada sistem terdistribusi, semua sudah dilakukan secara otomatik oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
8
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Karakteristik Sistem Terdistribusi : Komputer yang dikoneksikan dalam sebuah jaringan memungkinkan leluasa dipisahkan oleh sebuah jarak. komunikasi komputer dapat dipisahkan oleh benua, atau komunikasi juga dapat terjadi dalam sebuah gedung dan ruangan yang sama. Sistem terdistribusi tersebut memiliki konsekuensi sebagai berikut : a. Concurrency b. No global clock c. Independent failures
9
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Karakteristik Sistem Terdistribusi (Cont.) : Concurrency (Kebersamaan) :
Dalam jaringan komputer, proses eksekusi program harus berjalan secara konkuren. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaannya masing-masing tanpa terjadi konflik di antaranya. Antarkomputer juga dapat melakukan file sharing dalam sistem. Sistem dapat melakukan hal ini dengan lebih baik lagi apabila sistem itu menambah sumber lagi, seperti penambahan komputer dalam jaringan. Penambahan komputer ini dapat meningkatkan kapasitas sistem dalam file sharing. Maka, diperlukan koordinasi konkurensi program yang mengeksekusi program sharing tersebut dalam sistem ini 10
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Karakteristik Sistem Terdistribusi (Cont.) : No global clock (Tiadanya Pewaktuan/Status Global) : Dalam sebuah sistem terdistribusi, komputer memiliki clock masing-masing. Sehingga diperlukan sebuah sistem koordinasi agar tidak terjadi konflik clock antarkomputer tersebut. Saat program membutuhkan koordinasi antarkomputer, dilakukan proses pertukaran pesan (message passing) antarkomputer. Koordinasi antarkomputer yang dibutuhkan itu, tergantung pada waktu di saat program itu dijalankan.
11
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010
Karakteristik Sistem Terdistribusi (Cont.) : Independent failures (Kegagalan Independen) :
Semua sistem komputer dapat mengalami kegagalan dan hal tersebut merupakan tanggung jawab pembuat sistem untuk memecahkannya. Begitu juga dengan sistem terdistribusi yang dapat mengalami kegagalan dengan berbagai cara. Kesalahan dalam jaringan bisa saja membuat komputer terisolasi, meski hal tersebut, tidak berarti bahwa komputer itu tidak dapat beroperasi. Kesalahan yang terjadi dalam sistem ini dapat menyebabkan sistem berjalan lebih lambat. Kesalahan dalam sistem itu pun bisa jadi kesalahan independen setiap komputer atau bahkan hanya sebagian kecil komponen komputer. 12
Slide by : Agus Aan Jiwa Permana, Undiksha - 2010