Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
PENGANTAR Buku ini dipersiapkan untuk dapat digunakan sebagai panduan serta sarana informasi pada Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Bandung Tahun 2016, sehingga peserta dapat memahami seluruh acara sesuai dengan harapan yang diinginkan. Pada buku ini memuat latar belakang, dasar hukum, tujuan pelaksanaan, waktu dan tempat pelaksanaan, serta ringkasan hasil penelitian dan pengembangan dan produk Bappeda Kota Bandung, Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Bandung Tahun 2016, kami ucapkan terima kasih.
Bandung, November 2016 Panitia Penyelenggara
1|
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
DAFTAR ISI
PENGANTAR .............................................................................................. 1 DAFTAR ISI .................................................................................................2 LATAR BELAKANG ..................................................................................... 3 DASAR HUKUM .......................................................................................... 4 TUJUAN ......................................................................................................4 PENYELENGGARA .....................................................................................4 PESERTA ....................................................................................................4 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ..................................................... 5 SUSUNAN ACARA ...................................................................................... 5 RINGKASAN PEMAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ..8 PRODUK BAPPEDA KOTA BANDUNG (2011-2016) .................................. 25 SUSUNAN PANITIA .................................................................................. 58 PENUTUP ................................................................................................. 59
2|
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi membuat pemerintah daerah berkompetisi tidak hanya dalam skala lokal, tetapi juga nasional dan bahkan internasional. Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah kota untuk dapat menghasilkan kebijakan dan strategi pembangunan kota yang inovatif dan solutif. Untuk itu, penetapan kebijakan harus didukung oleh berbagai pertimbangan yang kuat dan mendasar agar tidak menimbulkan permasalahan dan untuk menjadi solusi pemecahan yang mampu mengakomodir kepentingan semua pihak, baik dari sisi pemerintah, swasta dan masyarakat. Bappeda Kota Bandung sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Melalui penelitian dan pengembangan diharapkan mampu memecahkan segala permasalahan Kota Bandung, serta harus mampu memberikan solusi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan strategis di daerah, terutama dalam menghadapi berbagai peluang, tantangan dan permasalahan perkotaan yang ada. Berdasarkan dokumen RPJMD Kota Bandung 2013-2018, terdapat 9 (sembilan) isu strategis yang dapat menjadi tantangan maupun potensi sumber daya yang perlu dikembangkan untuk keberhasilan pencapaian citacita pembangunan. Kesembilan isu strategis tersebut adalah lingkungan hidup, infrastruktur, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, pemberdayaan masyarakat dan ketahanan keluarga, penanggulangan kemiskinan, permasalahan sosial dan pengangguran, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, reformasi birokrasi dan tata kelola serta iklim usaha, pariwisata dan ekonomi kreatif. Hasil penelitian pengembangan diharapkan dapat diketahui dan bermanfaat baik bagi internal Pemkot Bandung maupun seluruh 3|
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 masyarakat dan stakeholder terkait. Untuk itu, Bappeda Kota Bandung pada Tahun Anggaran 2016 bermaksud melakukan Diseminasi Hasil Penelitian Pengembangan. DASAR HUKUM UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Peneltian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2011tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkuangan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
TUJUAN 1. Meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan Kota Bandung 2. Menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangan, tukar pikiran antar peneliti, perumus kebijakan, akademisi, dan praktisi dalam rangka pembangunan Kota Bandung PENYELENGGARA Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016 diselenggarakan oleh Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik, Badan Perencanaan Pembangunan Kota Bandung. PESERTA 1. Perwakilan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota Berbatasan 2. Tim Pertimbangan Kebijakan Publik Kota Bandung; 3. SKPD dan Kecataman di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, 4. Akademisi dan Konsultan 5. Organisasi / LSM 4|
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 6. Peneliti, Pemerhati dan Praktisi di bidang perencanaan dan pembangunan kota dan keahlian terkait lainnya WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016 akan dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada: Hari : Selasa Tanggal : 29 November 2016 Waktu : 08.30-selesai Tempat : Ruang Amartapura Hotel Grand Royal Panghegar Jl. Merdeka No.2 Bandung SUSUNAN ACARA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
5|
Waktu 08.30 – 09.00 09.00 – 09.10 09.10 – 09.15 09.15 – 09.25 09.25 – 09.35
Acara / Kegiatan Registrasi Peserta Pembukaan Lagu Indonesia Raya Laporan Ketua Penyelenggara Kegiatan Pemutaran Video Animasi Litbang Kota Bandung 09.35 – 09.50 Sambutan dan Arahan Walikota Bandung 09.50 – 10.00 Doa Sesi I Pemaparan Hasil Penelitian dan Pengembangan Moderator: Arfi Rafnialdi, ST., M.Sc (Tim Pertimbangan Kebijakan Walikota Bandung) 10.00 – 10.20 Kajian Strategis Bidang Prof. Dr. Asep Penanaman Modal Daerah : Warlan Yusuf Kajian Rencana Umum (Universitas Penanaman Modal (RUPM) Padjajaran) Kota Bandung
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 No 9.
Waktu 10.20 – 10.40
10.
10.40 – 11.00
11.
13. 14.
15.
16.
6|
Acara / Kegiatan Kajian Strategis Sekretariat : Juwanda, ST Performance Based Budgeting dalam Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Kota Bandung
Kajian Strategis Bidang Dr. Didin Penelitian, Pengembangan Saepudin, SE, Statistik Ke-1: M.Si (PT. Kajian Strategi Pembangunan Sisarti Baksya Kota Bandung Melalui Konsep Asasta) Inovasi, Kolaborasi dan Desentralisasi 11.00 – 11.20 Kajian Strategis Bidang Prof. Dr. Ir. H. Ekonomi dan Pembiayaan: Roni Evaluasi Ketersediaan dan Kastaman, Distribusi Pangan di Kota MSIE Banudng 11.20 – 12.00 TANYA JAWAB 12.00 – 13.00 ISHOMA Sesi II Pemaparan Hasil Penelitian dan Pengembangan Moderator: Ahmad Faris Saffan, MSc (ITB) 13.00 – 13.20 Kajian Strategis Bidang Mohammad Penelitian Pengembangan dan Iqbal, ST (ITB) Statistik Ke-1 : Studi Antisipasi Dampak Sosial Pembangunan Kereta Cepat terhadap Masyarakat Kota Bandung 13.20 – 13.40 Kajian Strategis Bidang Sosial Dr. Enke Budaya dan Kesejahteraan Agiati R, M.Si Rakyat : (STKS)
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 No
Waktu
17.
13.40 – 14.00
18.
14.00 – 14.20
19 20 21
14.20 – 15.00 15.00 – 15.15 15.15- 15.25
7|
Acara / Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran yang Berpihak kepada Penyandang Disabilitas di Kota Bandung Kajian Strategis Bidang Dr. Dede Sri Pemerintahan : Kartini, Dra., Kajian Kerjasama M.Si Pembangunan Asessment (Universitas Center Padjajaran) Kajian Strategis Bidang Tata Iredo Beti Ruang Sarana Prasarana : Puspita, ST., Penyusunan Skema MT (PT. Pembiayaan untuk Penataan Arenco Kampung-Kampung Kumuh Binatama) (Konsep Membangun Tanpa Menggusur) Tanya Jawab Coffee Break dan Pembagian Goodie Bag Penutup
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 RINGKASAN PEMAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2016 1. Performance Based Budgeting dalam Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Kota Bandung Kerjasama
Latar belakang
Output/ luaran Kesimpulan
8|
Dilaksanakan secara swakelola, pendampingan dari team programmer yang mengerjakan sistem eBudgeting pemprov DKI Jakarta Pengendalian terhadap transparansi pengelolaan/pemanfaatan anggaran oleh Kepala Daerah atau TAPD lemah Tidak ada instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan Sinkronisasi antara indicator kinerja kegiatan dengan rincian belanja TAPD mengalami kesulitan pada saat rapat dengan Badan Musyawarah DPRD karena tidak akan mengetahui rincian usulan SKPD (SKPD tidak ikut rapat Banmus) Pengendalian proses usulan dan evaluasi oleh TAPD sulit untuk dilaksanakan Rekap anggaran per rekening belanja mengalami kesulitan Harga satuan item belanja perlu distandarkan Kurun waktu untuk jadwal Penyusunan Anggaran lama Tersusunnya RKPD, RKUA/PPAS, dan APBD Kota Bandung Sistem e-Budgeting dapat mempermudah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan SKPD dalam proses penyusunan APBD sehingga diharapkan Pemerintah Kota Bandung dapat meningkatkan kualitas APBD dari sisi kesesuaian dengan RPJMD, tranparansi peengelolaan anggaran, BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 akurasi nilai dan rekening, dan akuntabilitas alokasi belanja. Rekomendasi
Peninjauan kembali terhadap implementasi sistem eBudgeting sehingga diperlukan perbaikan-perbaikan dalam hal: Heading (Indikator kinerja) diminimasi dalam bentuk open text, untuk menghindari SKPD mengisi indicator dan target kinerja yang tidak sesuai. Sinkronisasi Time scehdule input system dengan jadwal perencanaan penganggaran Komponen anggaran pada tingkat SSH, HSPK belum lengkap Waktu mulai implementasi (cut off) Perubahan paradigma penyusunan anggaran RKA dan DPA Waktu sosialisasi dan latihan yang sangat singkat
2. Kajian Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kota Bandung Kerjasama Latar belakang
9|
Bidang Penanaman Modal Daerah dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Pelaksanaan penanaman modal selain membutuhkan kepastian hukum, ketepatan dan kecepatan layanan perizinan, ketersediaan data dan informasi, aksesibilitas wilayah usaha, ketersediaan tenaga kerja terampil, dan dukungan masyarakat di sekitar wilayah usaha, penanaman modal juga harus dibuatkan grand design tentang arah kebijakan dan model penanaman modal kedepan. Daya saing suatu Daerah sebagai lokasi penanaman modal tergantung BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 pada kemampuan Pemerintah Daerah dalam mengelola unsur-unsur dan potensi yang dimiliki. Pemerintah Daerah harus dapat merumuskan kebijakan umum dan strategis (block grand) Daerah serta mengembangkan potensi yang ada, dan menekan faktor penghambat iklim investasi yang ada di Daerah. Perencanaan merupakan bagian terpenting dari pelaksanaan suatu kegiatan. Dengan adanya perencanaan, akan memudahkan pengambilan keputusan sesuai arah dan kebijakan yang benar, efisien, dan efektif. Hal inilah yang melatar belakangi disusunnya Rencana Umum Penanaman Modal Kota (RUPMK) KotaBandung. RUPMK sendiri merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang bersifat komplementer terhadap perencanaan lintas sektoral Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan wilayah Kota/Kota sehingga dapat berfungsi mensinergikan dan mengoperasionalisasikan seluruhkepentingan pembangunan terkait di bidang penanaman modal dengan harapan tidak terjadi tumpang tindih dengan penetapan prioritas dari investasi yang akan dipromosikan. RUPMK KotaBandung nantinya merupakan dokumen perencanaan penanaman modal jangka panjang berlaku sampai dengan tahun 2025. Output/ luaran
10 |
Dokumen Peraturan Walikota tentang RUPM (Rencana Umum Penanaman Modal) Kota Bandung
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Kesimpulan
Peraturan Walikota tentang RUPM Kota Bandung yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah Bandung dalam penyusunan arah kebijakan, strategi, dan program
Rekomendasi
Peraturan Walikota tentang Rencana Umum Penanaman Modal Kota Bandung (RUPM Kota Bandung) sebagai pedoman dalam penyelenggaraan penanaman modal di Daerah.
3. Kajian Strategi Pembangunan Kota Bandung melalui Konsep Inovasi, Kolaborasi dan Desentralisasi Kerjasama
Bidang Penelitian Pengembangan dan Statistik Bappeda Kota Bandung dengan PT. Sisarti Baksya Asasta
Latar belakang
Kota Bandung terdiri atas 30 kecamatan yang memiliki tingkat perkembangan yang berbeda. Sebagian kecamatan memiliki pusat-pusat ekonomi dan sumber-sumber pendapatan yang besar, sebagian lagi sebaliknya. Pertumbuhan perekonomian yang belum berimbang di setiap wilayah menyebabkan tidak meratanya juga pembangunan infrastruktur kewilayahan. Untuk itu diperlukan suatu terobosan strategi pembangunan kewilayahan yang merata melalui penerapan sistem pembangunan yang mengusung teknologi inovasi dan berkelanjutan dalam mengentaskan permasalahan perkotaan.
11 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Output/ luaran
Dokumen Kajian Strategi Pembangunan Kota Bandung melalui Konsep Inovasi, Kolaborasi dan Desentralisasi
Kesimpulan a. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kota Bandung memiliki Kekuatan internal ratarata (skor = 3,10) sedang kemenarikan eksternal berada pada situasi sedang. Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan pertumbuhan orgaisasi melalui integrasi horizontal, atau dengan melakukan kolaborasi secara horizontal. b. Dinas Kesehatan Kota Bandungmemiliki Kekuatan internal rata-rata (skor = 3,69), sedang kemenarikan eksternal berada pada situasi sedang dengan skor = 2,97. Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan pertumbuhan orgaisasi melalui integrasi horizontal, atau dengan melakukan kolaborasi secara horizontal c. Dinas Pencegahan Penanggulangan Kebakaran kota Bandung memiliki Kekuatan internal ratarata (skor = 2,60), sedang kemenarikan eksternal berada pada sitasi rendah (skor = 2,00). Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan pertumbuhan orgaisasi melalui difersifikasi konglomerasi. d. Dinas Kesehatan Kota Bandungmemiliki Kekuatan internal rata-rata (skor = 3,96), sedang kemenarikan eksternal berada pada sitasi sedang rata (skor = 3,34). Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan pertumbuhan orgaisasi melalui integrasi horizontal, atau dengan melakukan kolaborasi secara horizontal. e. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak memiliki Kekuatan internal rata-rata (skor = 3,86), sedang 12 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
f.
Rekomendasi
kemenarikan eksternal berada pada sitasi sedang rata (skor = 2,56). Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan pertumbuhan orgaisasi melalui integrasi horizontal, atau dengan melakukan kolaborasi secara horizontal. Bagian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Sekretariat Daerah kota Bandung memiliki Kekuatan internal rata-rata (skor = 2,60), sedang kemenarikan eksternal berada pada sitasi sedang rata (skor = 3,00). Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan pertumbuhan orgaisasi melalui integrasi horizontal, atau dengan melakukan kolaborasi secara horizontal.
Dalam penyusunan dan atau implementasi program/kegiatan inovasi tidak selamanya berjalan sesuai dengan harapan, maka untuk mengoptimalkan dan atau meningkatkan penyusunan program dan implementasi inovasi di Kota Bandung perlu diupayakan strategi-strategi sebagai berikut : 1. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung a. Peningkatan Kualitas SDM, khususnya pengelola data/ informasi yang berbasis aplikasi b. Peningkatan kulitas Budaya Organisasi c. Pemerataan Kualitas SDM, melalui program Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan. d. Pengkajian dan Penyempurnaan TUPOKSI sebagai suatu kesatuan e. Penyempurnaan SOP; ULP dan MOVEVDAL
13 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 f.
Penetapan Standar Sistem Pembangnan Terpadu
Pelaporan
g. Penyederhanan dan pengintegrasian Sistem/Prosedur Administrasi, sesuai perkembangan peraturan yang berlaku. 2. Dinas Kesehatan a. Peningkatan kualitas layanan kesehatan, khususnya pada pusat-pusat layanan masyarakat dengan menyempurnakan sarana kesehatan melalui mengaplikasi teknologi kedokteran terbaik. b. Penyempurnaan peraturan medis dalam rangka yang memudahkan akses pelayanan kesehatan masyarakat c. Peningkatan profesionalisme tenaga medis melalui program pendidikan dan pelatihan d. Berkolaborasi dengan dinas/lembaga terkait dalam penyuluhan wilayah kumuh, Narkoba, penyuluhan hidup sehat serta mediasi asuransi kesehatan. 3. Dinas Pencegahan Penanggulangan Kebakaran kota Bandung a. Berkolborasi dengan pemilik bangunan dalam;Sosialisasi pencegahan dan penanngulangan kebakaran, Penyediaan sarana/sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran internal gedung. b. Optimalisasi SATWANKAR c. Peningkatan kualitas manajemen SDM dinas pencegahan dan penanggulangan kebakaran 14 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 d. Peningkatan kompetensi petugas dinas pencegahan dan penanggulangan kebakaran, melalui pendidkan dan pelatihan e. Pemenuhan ratio, sarana, prasarana dan petugas pemadam dengan luas wilayah yang dikelola f.
Peningkatan kulitas Sistem Informasi yang cepat, tepat dan akurat.
g. Peningkatan kesejahteraan pegawai h. Penyediaan Asuransi kecelekaan bagi seluruh petugas pencegahan dan penannggulangan kebakaran i.
Penyediaan pos wilayah pemadaman, pada wilayah berisiko sedang dan tinggi,dengan memperhatikan metode jalur terpendek.
j.
Penyediaa system dan sarana pemadaman pada gedung-gedung berlantai tinggi
k. Berkolaborasi dengan masyarkat dalam rangka meningkatkan kepedulian dalam sistem keamanan lingkungan 4. Bagian Hukum dan HAM a. Peningkatan kualitas dan kuantitas produk hukum daerah, melalui optimalisasi produktivitas SDM dan sarana-prasarana. b. Penyiapan data based produk hukum c. Peningkatan kualitas SDM melalui sertifikasi tenaga perancang d. Peningkatan pengendalian internal
15 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 e. Efisien penggunaan anggaran, dengan tetap memperhatikan efektivitas pencapaian tujuan organisasi f.
Peningkatan kemampuan peraturan yang berlaku perubahannnya
mengkaji beserta
5. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak a. Optimalisasi produktivitas pegawai b. Optimalisasi kolaborasi dengan pihak terkait dalam rangkat peningkatan kualitas rumah sakit c. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatiahan yang sesuai dengan kebutuhan; d. Peningkatan kemampuan manajerial e. Peningkatan kemampuan teknis operasional f.
Peningkatan kulita Sikap dan perilaku kerja, etika profesi
g. Peningkatan kualitas komunikasi antara pihak rumah sakit (pengelola, dokter, pegawai) dengan pasien dan keluarganya h. Peningkatan kualitas jasa rumah sakit.; a) melakukan kajian kualitas jasa berdasarkan persepsi pelanggan/pasien dan, b) mengimplementasinya pada operasional rumah sakit i.
16 |
Peningkatan kemampuan menanggapi keluhan dan memecahkan masalah
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 4. Evaluasi Ketersediaan dan Distribusi Pangan di Kota Bandung Kerjasama
Bidang Perencanaan Ekonomi dan Pembiayaan Bappeda Kota Bandung dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Padjajaran
Latar belakang
Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, secara umum memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dengan sumber daya pertanian yang relatif terbatas. Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Tanaman Pangan Kota Bandung menunjukkan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya, kota Bandung hanya mampu memasok sekitar 15,91%, sedangkan sisa nya sebesar 84,09% harus didatangkan dari luar kota Bandung.
Output/ luaran
Dokumen Evaluasi Ketersediaan dan Distribusi Pangan Di Kota Bandung yang merupakan pencermatan secara empiris dengan menggunakan analisis akademik, sebagai upaya penyusunan strategi dalam penguatan dan peningkatan ketahanan pangan 1. Berdasarkan hasil kajian, terdapat 9 SKPD di Kota Bandung yang memiliki program kegiatan dalam upaya penguatan ketahanan pangan di Kota Bandung khususnya berkaitan dengan ketersediaan dan distribusi pangan. Sembilan SKPD tersebut adalah: a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung b. Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung c. Dinas Perhubungan Kota Bandung d. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Kesimpulan
17 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 e. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung f. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Bandung g. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Bandung h. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kota Bandung, serta i. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Bandung. Hasil evalusi menunjukkan bahwa tidak semua SKPD sepenuhnya menjalankan program kerja berkenaan dengan ketersediaan dan distribusi pangan yang telah disusun. 2. Faktor yang menyebabkan belum efektifnya pelaksanaan program tersebut yaitu: (1) kurangnya pemahaman mengenai aksesibilitas pangan, (2) keterbatasan kewenangan dalam upaya peningkatan aksesibilitas pangan, (3) buruknya koordinasi antara instansi, dan (4) buruknya sistem data yang tersedia. 3. Capaian kinerja untuk keseluruhan bidang ketahanan pangan untuk aspek ketersediaan dan akses serta distribusi pangan tahun 2015 ternyata tidak berbeda dengan tahun 2012, yakni masih berada dalam kondisi cukup memadai untuk aspek ketersediaan, sementara untuk aspek akses dan distribusi pangan nya memadai. 4.Kondisi existing ketersediaan dan distribusi pangan di Kota Bandung berada dalam kondisi cukup aman.
18 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Rekomendasi
1. Meningkatkan sinergi dan koordinasi program/ kegiatan antara 9 SKPD terkait ketersediaan dan distribusi pangan. 2. Meningkatkan pemantauan terhadap kondisi pasar secara periodik untuk meningkatkan akses pangan untuk mengantisipasi gejolak yang terjadi di pasar. 3. Membangun basis data yang terintegrasi antara 9 SKPD yang mendukung program ketahanan pangan sehingga mempermudah dalam pengumpulan dan pengorganisasian data.
5. Studi Antisipasi Dampak Sosial Pembangunan Kereta Cepat terhadap Masyarakat Kota Bandung Kerjasama
Latar belakang
Bidang Penelitian Pengembangan dan Statistik Bappeda Kota Bandung dengan Tenaga Ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung atau "High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung" merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis nasional Pembangunan proyek kereta api cepat ini akan memberikan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya pembukaan lapangan kerja, pembangunan kota-kota baru, yang tentunya juga akan memunculkan pergerakan ekonomi, baik di setiap stasiun maupun di kota-kota baru yang akan dibangun. Namun tidak dipungkiri, tentunya juga akan berdampak secara sosial, baik secara positif maupun negatif terutama bagi Kota Bandung, sebagai salah
19 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 satu kota yang terlewati proyek kereta cepat ini. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung, perlu memprediksi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan dampak sosial yang terjadi dengan hadirnya Kereta Cepat bagi masyarakat Kota Bandung, sehingga segala dampak yang bersifat positif dapat dimaksimalkan sedangkan dampak negatif dapat diantisipasi atau diminimalisir. Output/ luaran
Dokumen kajian analisis dampak sosial pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Kota Bandung yang berisi informasi untuk dapat memanfaatkan dampak positif dan menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari kegiatan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kesimpulan
Prioritas isu sosial yang perlu diantisipasi kedepannya adalah sebagai berikut : Prioritas 1 o Hilangnya Mata Pencaharian dari Petani Penggarap Lahan o Resistensi dan dalam Bentuk Protes & Demonstrasi oleh Masyarakat lokal Prioritas 2 o Terancamnya Profitabilitas & Keberlanjutan Bisnis Moda Angkutan Eksisting (Terutama travel dan AKAP Jakarta- Bandung o Kemacetan di wilayah sekitar stasiun Prioritas 3 o Terjadinya polusi kebisisingan o Kerusakan Sarana dan Prasarana (Jalan & Marka Jalan) o Penggusuran Pemukiman
20 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 o Hilangnya Ruang Terbuka Hijau
Rekomendasi
21 |
Telah dihasilkan beberapa strategi pencegahan, mitigasi, dan penanganan yang ditujukan untuk mengurangi resiko dampak sosial. Adapun strategi tersebut telah dilengkapi dengan usulan SKPD pelaksana program. 1. Pemerintah Kota Bandung, berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, Kementrian Perhubungan dan PT KCIC diharapkan mampu menindaklanjuti strategi pengurangan resiko sesuai dengan prioritasnya. 2. PT KCIC diharapkan mampu memberikan informasi teknis pembangunan koridor secara terbuka kepada pemerintah, sehingga tindak lanjut identifikasi masyarakat lokal terkena dampak dapat dilakukan. 3. Pemerintah Kota Bandung bersama PT KCIC perlu melakukan beberapa studi strategis lanjutan antara lain : a. analisis dampak lalu-lintas di sekitar stasiun Tegaluar, dengan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bandung, b. studi rencana relokasi permukiman terkena dampak kereta cepat, dan c. sensus / pendataan penduduk terkena dampak implikasi terhadap integrasi moda (rencana monorail atau LRT )
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 6. Perencanaan dan Penganggaran yang Berpihak Kepada Penyandang Disabilitas di Kota Bandung Kerjasama
Latar belakang
Output/ luaran
Kesimpulan
Rekomendasi
22 |
Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat Bappeda Kota Bandung bersama Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung Masalah penyandang disabilitas di kota Bandung belum mendapatkan perhatian yang komprehensif dari berbagai sendi kehidupan yang berbanding terbalik dengan semakin meningkatnya jumlah disabilitas. Masalah partisipasi dalam penyelenggaraan pembangunan, pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomi, penanganan hukum dll (akses non fisik) serta tata ruang kota (akses fisik), sehubungan hal tersebut, maka pemenuhan hak atas disabilitas harus direncakan dan dianggarkan oleh SKPD di kota Bandung Tersusunnya sebuah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada disabilitas di kota Bandung. Kota bandung berupaya mewujudkan diri sebagai kota yang ramah bagi penyandang disabilitas, namun bentuk bantuan yang selama ini diberikan masih terbatas dibanding keseluruhan kebutuhanpemenuhan hak bagi disabilitas itu sendiri. 1. Penyusunan perencanaan dan penganggaran yang berpihak disabilitas harus segera dilaksanakan mengingat masih minimnya sarana prasarana fasilitas umum bagi penyandang disabilitas 2. Membuat pedoman bagi perencanaan dan penganggaran yang berpihak kepada penyandang BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 disabilitas dengan menyusun Rencana Aksi daerah (RAD) 3. Penyusunan Perwal untuk mempercepat pemenuhan hak-hak dasar penyandang disabilitas
7. Kajian Kerjasama Pembangunan Asessment Center Kerjasama Latar belakang
Output/ luaran
23 |
Bidang Pemerintahan Bappeda Kota Bandung bersama Universitas Padjajaran Menyadari akan pentingnya sumber daya manusia khususnya ASN (Aparat Sipil Negara) serta dalam rangka meningkatkan profesionalisme ASN, Pemerintah Kota Bandung telah merencanakan pembangunan dan pengembangan Assesssment Center yang dijadikan target dalam RPJMD. Diharapkan lahir ASN yang memiliki selfaccountability yang pada dasarnya merupakan proses akuntabilitas internal yang sangat tergantung kepada penghayatan mengenai nilai-nilai moral atau etika para pejabat yang melaksanakan tugas pelayanan public. Dalam konteks pembangunan dan pengembangan assessment center, kerjasama dibutuhkan dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur assessment center yang membutuhkan anggaran yang besar, serta kerjasama dalam pengembangan yang menyangkut penyediaan tenaga profesional dalam menjalankan fungsi assessment center tersebut Dokumen yang berisi identifikasi peluang kerjasama, resiko dan manfaat pihak yang bekerjasama, aspek legal kerjasama pembangunan dan pengembangan aparatur BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Kesimpulan
1. Pihak-pihak yang dapat bekerjasama dalam pembangunan dan pengembangan Assesment Center di Kota Bandung diantaranya adalah BKN, Telkom dan LAN. Ketiga lembaga tersebut mempunyai pengalaman dalam membangun dan mengembangkan assessment center. Semua pengalaman mereka dapat diadaptasi oleh Kota Bandung 2. Resiko bagi Kota Bandung dalam membangun dan mengembangkan assessment center adalah pertentangan secara kelembagaan, pertentangan secara individual dan komitmen dari Kepala Daerah 3. Dalam pembangunan Assesment Center, dibutuhkan persiapan internal yaitu nmeliputi aspek hardware, software dan brainware, serta persiapan eksternal meliputi aspek awareness, management dan governance
Rekomendasi
Upaya penyiapan Assesment Center memerlukan kejelasan standar kompetensi masing-masing jabatan. Maka kajian lanjutan dari upaya membangun Assesment Center adalah kajian pemetaan kompetensi jabatan di lingkungan/struktur pemerintahan kota Bandung
8. Penyusunan Skema Pembiayaan untuk Penataan Kampung-Kampung Kumuh (Konsep Membangun Tanpa Menggusur) Kerjasama Latar belakang
24 |
Bidang Tata Ruang Sarana dan Prasarana Bappeda Kota Bandung dengan PT. Arenco Binatama Upaya untuk penataan kawasan kumuh dan menyediakan tempat hunian yang layak, terjangkau
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
Output/ luaran
Kesimpulan
Rekomendasi
bagi masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan Dokumen mengenai Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Skema Pembiayaan Untuk Penataan Kampung-Kampung Kumuh (Konsep Membangun Tanpa Menggusur) ditujukan untuk memberikan arahan yang jelas dalam penyelesaian permasalahan penataan kawasan kumuh perkotaan dan mengembangkan skenario pembiayaan untuk terwujudnya tempat hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan. Arahan Konsep dan kebijakan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Bandung di tanah legal dan illegal dan skema pembiayaan Konsep yang diketengahkan adalah konsep membangun tanpa menggusur dengan cara mempersipakan baselinedata pentapan warga yang terkena dampakprogram, Pemkotmenjamin warga memeproleh tempat bermukim, memindahkan ke lokasi rusun selama masakonstruksi berlangsung, wargadipindahkan kembalike lokasi asal, skema penghunian yang disediakan oleh pemkot, akan bersifat sewa dengan harga terjangkau. Skema pembiayaan publik, KPBU, CSR.
PRODUK BAPPEDA KOTA BANDUNG (2011-2016) Hasil penelitian dan pengembangan Bappeda Kota Bandung Tahun 20112016 adalah sebagai berikut:
25 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 1. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik Tahun 2011
Judul Kajian Perumusan Instrumen Pembiayaan Pembangunan Non Konvensional Berbasis Masyarakat Kajian Perumusan Instrumen Kebijakan Obligasi Daerah dan Road Fund
Kajian Pola Penyebaran Titik Lokasi Pemancangan Reklame Pada Prasarana Jalan di Kawasan Umum dan Selektif Kajian Strategi Mitigasi Bencana Banjir dan Kebakaran melalui Penyediaan EmbungEmbung pada Lokasi Aliran Sungai serta Penempatan Hydran pada Lokasi Strategis Rawan Bencana di Wilayah Kota Bandung Kajian Strategi Peningkatan Perlindungan Anak Dalam Rangka Percepatan Perwujudan Bandung sebagai Kota Layak Anak 26 |
Tindak Lanjut Pengikatan pola kerjasama pembiayaan antara pemkot dengan Pihak ke-3 (Investor) berupa MoU FS pembangunan MRT Rekomendasi untuk Pemkot (DPKAD, dan BUMD) berupa tata cara dan tahapan pelaksanaan upaya pembiayaan dengan menerbitkan surat utang (obligasi Daerah) Penyusunan Perwal Nomor 213 tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Reklame
Pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi/danau buatan oleh DPKAD dan DBMP
Bahan penyusunan RAD kota Bandung sebagai Kota Layak Anak, bahan kebijakan pembentukkan Forum Anak Kota Bandung dan bahan BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
2012
Judul
Kajian Pola Pembiayaan Alternatif Pembangunan Infrastruktur Moda Transportasi di Kota Bandung Kajian Strategi Penyediaan dan Sebaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Wilayah Kota Bandung
Kajian Upaya Penanggulangan Potensi Ekonomi, Pariwisata, Perdagangan, Sosial Budaya Masyarakat di Kawasan Bandung Utara (KBU) di Kota Bandung
Kajian Analisis Daftar Skala Prioritas Perencanaan Pembangunan Kota Bandung Kajian Perumusan Model Remunerasi Bagi PNSD Di Kota Bandung 27 |
Tindak Lanjut kebijakan pengembangan Kelurahan Ramah Anak Pembangunan Trans Metro Bandung 2 koridor awal
Rekomendasi bagi Distarcip, Bappeda, Distamkam dalam menentukan titik sebaran RTH Publik; bahan rekomendasi DPKAD untuk pembebasan alokasi lahan RTH dan implementasi untuk RTH private Rekomendasi untuk BPPT, Distarcip, Dinas teknis dalam merekomendasikan dan mengendalian perkembangan ekonomi, pariwisata, perdagangan dan sosbud di Kawasan Bandung Utara, bahan rekomendasi untuk menertibkan bangunan sesuai dengan Tata Ruang Wilayah di KBU. Penyusunan Dokumen RPJMD Kota Bandung 2014-2018
Bahan rumusan besaran Tunjangan Tambahan Pegawai di Kota Bandung BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
2013
Judul Kajian Evaluasi Kebijakan PNPM terhadap penganggulangan kemiskinan Kajian Grand Design Restrukturisasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Bandung Kajian Evaluasi Kebijakan Formulasi Penggunaan Belanja Hibah BAWAKU di Kota Bandung Kajian Pengembangan Fasilitas Penyelenggaraan Pendidikan SD dikaitkan dengan masalah keterbatasan lahan pendidikan di Kota Bandung Kajian Sistem Drainase Perumahan di Kota Bandung
Kajian Penataan Infrastruktur Terpadu Pada Kawasan Permukiman
28 |
Tindak Lanjut Rekomendasi perbaikan untuk program sejenis
Bahan perumusan kebijakan dan penyusunan naskah akademik restrukturisasi lembaga litbang pada Tahun 2014 Bahan perumusan kebijakan pengelolaan hibah dan bansos
Bahan penyusunan revisi perijinan operasional Sekolah Dasar
Bahan rekomendasi untuk BPPT, Distarcip, PDAM, DBMP, terkait penyediaan sistem drainase perumahan, mengingat belum ada peraturan penyediaan drainase di Kota Bandung; rekomendasi untuk proses IMB dan Site Perumahan Penanganan permukiman kumuh salah satunya mengikuti prosedur dan melaksanakan program dari BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
Judul Padat Perkotaan di Kota Bandung
Kajian Optimalisasi Kebijakan Pengembangan UMKM di Kota Bandung Kajian Efektivitas Tunjangan Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru Kajian Penyusunan Naskah Akademik dan Draft Raperda Pembentukan Perusda Holding di Kota Bandung Kajian Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Kota Bandung menuju World Class City (Kota Kelas Dunia) Kajian Pengembangan Potensi Kerjasama Daerah Kajian Model Pengembangan Tematik Kewilayahan Berdasarkan Potensi Unggulan
2014
29 |
Kajian Konsep Pengembangan dan Pengelolaan Taman Kota
Tindak Lanjut MENPERA, yaitu Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (BSPK). Penyusunan Perwal UMKM oleh UMKM Perindag Bahan Evaluasi Kinerja Guru oleh Dinas Pendidikan
Prolegda 2015
Bahan penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 20142018 terkait indikator pengembangan perkotaan
Bahan perumusan pengembangan Kerjasama Daerah Pelaksanaan Culinary Night di Kecamatan, Program Kampung Wisata, Potensi pengembangan ekonomi/ UMKM Bahan pengembangan taman tematik
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
30 |
Judul menjadi Taman Tematik di Kota Bandung Kajian Penyesuaian Retribusi Sampah dan Management Pengelolaan Sampah di Kota Bandung Kajian Strategi Peran Serta Masyarakat dan Swasta dalam Sinergitas Penataan Kota Tua dengan Konsep Penataan Kota Baru di Kota Bandung Kajian Kebijakan Pemberian Insentif dan Disinsentif Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Bangunan Cagar Budaya di Kota Bandung Kajian Optimalisasi Pemanfaatan RW-Net sebagai Monitoring Agent Pemerintah dalam Pelayanan Publik Rencana Pengembangan Bisnis (Business Plan) Perusda Holding Rencana Induk Penelitian dan Pengembangan Kota Bandung Tahun 2015-2019 Kajian Skema Pembiayaan Tunjangan Pegawai Berbasis Kinerja
Tindak Lanjut
Bahan penyusunan Perda penyesuaian tarif retribusi sampah Bahan pertimbangan untuk Distarcip dalam pengembangan penataan Kota Tua, penyusunan RTBL Kawasan Kota Tua 2015 (Pecinan, Cibadak) Bahan pertimbangan Disyanjak dalam pemberian insentif (pengurangan) PBB pada bangunan cagar budaya dan Disbudpar dalam revisi Perda Cagar Budaya Nomor 19/2015 Persiapan piloting RW Net tahun 2015
Tindak lanjut menunggu pengesahan Perda pembentukan Perusda Holding Bahan penentuan judul kajian tahun 2015-2019 Bahan analisis tunjangan pegawai berbasis kinerja
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
2015
31 |
Judul Naskah Akademis Pembentukan Badan Litbang Indeks Kebahagiaan Kota Bandung Tahun 2014 Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah; Kajian Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Kota Bandung Kajian Standarisasi Pembagian Batas Kewilayahan secara Proposional dan Berimbang di Kota Bandung Pendampingan Kajian Disaster Resilient Score Board Kajian Pengembangan Pola Investasi Daerah di Kota Bandung
Tindak Lanjut Prolegda SOTK Cawu III
Acuan dalam perumusan kebijakan dan penyusunan program Segera diimplemetasikan sebagai panduan kegiatan kelitbangan dan inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Ditindaklanjuti untuk penyusunan Roadmap SIDa 2013 – 2018 pada tahun anggaran 2016 sesuai tema yang dipilih Sebagai bahan acuan \bagian Pemerintahan Umum dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya untuk pembagian batas kewilayahan secara teknis dan administratif Bahan penyusunan RAD - API (Rencana Aksi Daerah Adaptasai Perubahan Iklim) Sebagai panduan dalam penentuan pola investasi untuk proyek yang diusulkan oleh SKPD serta ditindaklanjuti dengan pembentukan UPT KPBU dan sebagai unit yang mengawal proyek investasi KPBU BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
Judul Kajian Potensi Pajak Daerah
Kajian Potensi Retribusi Daerah
Kajian Efektivitas Penggunaan Non Cash Payment Card bagi masyarakat
Kajian Bisnis Pengelolaan Sampah di Kota Bandung
Kajian Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Padepokan Seni Kota Bandung
32 |
Tindak Lanjut Sebagai bahan pertimbangan penentuan target PAD dari pajak daerah pada tahun 2016 dan strategi optimalisasi potensi pajak daerah di Kota Bandung sebagai bahan pertimbangan penentuan target PAD dari retribusi daerah pada tahun 2016 dan strategi optimalisasi potensi retribusi daerah di Kota Bandung Peluncuran Bandung Smart Card kartu khusus sebagai alat pembayaran bagi masyarakat Kota Bandung khususnya PNS (sebagai piloting) yang dapat diterapkan dalam mendukung Kota Bandung sebagai smart city berkerjasama dengan Bank Indonesia Sebagai bahan acuan penyusunan dokumen perencanaan terkait bisnis dan zonasi persampahan bagi PD Kebersihan, BPLH dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Sebagai bahan pelaksanaan pengelolaan gedung padepokan seni pada TA 2016
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
2016
Judul Evaluasi Pelaksanaan Bandung Sebagai Kota Kreatif
Survey Persepsi Masyarakat terhadap Pembangunan Kota Bandung Studi Antisipasi Dampak Sosial Pembangunan Kereta Cepat terhadap Masyarakat Kota Bandung
Kajian Pengembangan Pariwisata Dalam Mendukung Perekonomian Kota Bandung
Kajian Strategi Penataan Moda Transportasi Umum Berbasis Teknologi Informasi di Kota Bandung
Kajian Evaluasi Kebijakan Alternatif Pembiayaan 33 |
Tindak Lanjut Sebagai bahan rekomendasi penentuan indikator kota kreatif dan penilaian Bandung sebagai Kota Kreatif dikaitkan dengan misi ke-4 RPJMD 2013 – 2018 Acuan dalam perumusan kebijakan dan penyusunan program
rekomendasi strategi Pemerintah Kota Bandung dalam mengantisipasi dampak sosial yang dapat muncul dari pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Sebagai bahan rekomendasi pengembangan sektor pariwisata dalam upaya peningkatan perekonomian Kota Bandung yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Bagian Perekonomian Sebagai bahan rekomendasi konektivitas sistem informasi khususnya sarana transportasi bagi Dinas Perhubungan dan Diskominfo selaku pengelola Bandung Command Center mekanisme pembangunan infrastruktur perkotaan dengan BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
Judul Infrastruktur Perkotaan Melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha
Kajian Kolaborasi Masyarakat, Swasta, dan Pemerintahan dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung Kajian Penyusunan Roadmap Potensi Bencana dan Strategi Peningkatan Ketahanan Bencana Di Kota Bandung
Kajian Strategi Pembangunan Kota Bandung melalui Konsep Inovasi, Kolaborasi dan Desentralisasi
34 |
Tindak Lanjut alternatif pembiayaan melalui kerjasama pemerintah dan badan usaha dan tersedianya buku ringkas yang dapat menjadi media promosi dan sosialisasi kepada calon investor hasil Inventarisasi Jenis dan Pembiayaan Proyek Infrastruktur Perkotaan berdasarkan hasil usulan SKPD rumusan model dan mekanisme kolaborasi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan RTH di Kota Bandung yang berkelanjutan. Sebagai bahan perencanaan dalam penentuan program dan kegiatan terkait penanggulangan bencana di Kota Bandung yang dilaksanakan oleh Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Dinas Sosial dan Perangkat Daerah terkait lainnya. Sebagai bahan kebijakan yang akan diimplementasikan pada Perangkat Daerah (Badan. Dinas. Kantor dan Kewilayahan)
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Tahun
Judul Penyusunan Sistem Informasi Kelitbangan
Kajian Evaluasi Rencana Induk Penelitian dan Pengembangan 2013-2018
Kajian Penyusunan Roadmap Sistem Inovasi Daerah
Tindak Lanjut Sebagai sarana sosialisasi dan database hasil kelitbangan yang dapat diakses oleh masyarakat luas Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan kelitbangan sesuai dengan Revisi RPJMD serta sebagai rekomendasi dalam pembahasan Forum Kelitbangan Perangkat Daerah di lingkungan Kota Bandung Peta jalan Sistem Inovasi Daerah Kota Bandung akan menjadi panduan dalam pelaksanaan SIDa oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung
2. Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Sarana Prasarana Tahun 2011
35 |
Judul Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Sungai Cikapundung Kota Bandung Inventarisasi Ruang Terbuka Hijau Eksisting Kota Bandung Pembangunan Infrastruktur Data Spasial Daerah (IDSD) Kota Bandung
Tindak lanjut Bahan masukan untuk penataan kawasan bantaran Sungai Cikapundung di SKPD terkait Bahan masukan bagi penataan RTH di Kota Bandung Membangun aplikasi dan data base dalam pembangunan dan perencanaan infrastrukutur BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
2012
2013
Penyusunan Sistem Informasi Geografis Kondisi Air Bawah Tanah Kota Bandung Penyusunan Raperda RTRW Kota Bandung Tahun 20112031 Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis PPK Alun-alun Kota Bandung Sosialisasi Perda tentang RTRW Kota Bandung tahun 2011-2031 Penyusunan Raperwal Standar Operasional Prosedur Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Bandung Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Puseur Budaya Kota Bandung Penanggulangan Limbah Rumah Tangga dan Limbah Industri Kota Bandung Aplikasi Pengembangan Hunian Vertikal pada Kawasan Perumahan Kepadatan Sedang sampai Tinggi
36 |
Bahan masukan dalam mencari potensi sumber air baku di Kota Bandung Penyusunan Perda RTRW Kota Bandung, disahkan pada akhir tahun 2011 Bahan masukan penataan kawasan strategis untuk SKPD terkait Bahan masukan bagi pelaksanaan program program yang terdapat dalam Perda RTRW Penyusunan Perwal SOP BKPRD untuk dijadikan pedoman
Bahan masukan penataan kawasan strategis untuk SKPD terkait Bahan masukan dalan penyusunan pengelolaan dan pengembangan limbah bagi SKPD terkait Bahan masukan bagi Penataan kawasan kumuh dan dalam rangka mengatasi back log perumahan
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
2014
37 |
Review Masterplan dan Penyusunan Rancangan Peraturan Walikota Transportasi Kota Bandung Penyusunan Dokumen Rencana Induk Pengembangan TOD (Transit Oriented Development) Melalui KPS di Kota Bandung Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Bandung 2011-2031 Penyusunan Pra Studi Kelayakan Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Bandung Penyusunan Konsep Desain Galeri Perencanaan Kota Bandung Penyusunan Konsep Visualisasi Perencanaan Kota Bandung Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Bandung Penataan dan Revitalisasi Kawasan dengan Bangunan Berwawasan Lingkungan (Green Building dan Smart Building) Penyusunan Konsep Perencanaan Tata Ruang
Perwal Masterplan Transportasi di Kota Bandung
Bahan masukan bagi SKPD terkait untuk membangun sarana di titik lokasi TOD
Acuan bagi penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi di Kota Bandung Masukan bagi DED Kawasan Pusat Pemerintahan (terkai kebutuhan lahan dan ruang) Masukan bagi DED Galery Planning Bahan masukan content program di Galery Planning Perwal RISPAM
Masukan bagi SKPD terkait untuk penataan bangunan di kawasan kumuh
Masukan bagi RDTR
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Kawasan Campuran di Kota Bandung Penyusunan Telapak Ekologis Ruang Kota Dalam Rangka Perhitungan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Kota Bandung Penyusunan Perencanaan Pengembangan Kawasan Teknopolis Gedebage
2015
Perencanaan Review Buku Putih Sanitasi, SSK dan MPS Penyusunan Raperwal Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Kota Bandung Perencanaan Fasilitasi Park And Ride sebagai Bagian Dari Pelayanan Infrastruktur Kota Bandung Perencanaan Smart Traffic Penyusunan Rencana Aksi dan Skenario Pembiayaan Pembangunan Bandung Teknopolis Penyusunan Peninjauan Kembali dan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung
38 |
Masukan bagi Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan SKPD terkait lingkungan menyangkut daya dukung dan daya tampung Kota Bandung Masukan bagi RDTR dan rencana aksi serta skenario pembiayaan pembangunan sarana prasarana di PPK Gedebage Rencana Aksi daerah Strategi Sanitasi Kota Perwal tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah
Masukan bagi Dishub dalam membangun infrstruktur pendukung mobilitas kota. Masukan bagi peningkatan sistem dari ATS menjadi ITS Bahan masukan bagi percepatan pembangunan Bandung Teknopolis di PPK Gedebage Peninjauan berdasarkan keputusan walikota
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
2016
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Revies/Revisi Perda RTRW Kota Bandung Penyusunan Skema Pembiayaan Untuk Penataan KampungKampung Kumuh (Konsep Membangun Tanpa Menggusur) Kajian Ruang dan Lingkungan PPK Gedebage
Pengembangan Transportasi Tidak Bermotor di Kota Bandung
Penyusunan Rencana Induk Keselamatan Jalan Kota Bandung Evaluasi Kinerja Kelompok Kerja Air Minum Dan Penyehatan Lingkungaan Kota Bandung Dalam
39 |
Masukan bagi penyusunan Kebijakan, Rencana dan Program yang terdapat di RTRW Kota Bandung Masukan bagi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya terkait dalam rangka pembangunan rusun.
Masukan berupa rekomendasi perbaikan kebijakan. rencana, program yang ada dalam RDTR khusus PPK Gedebage dan pedoman bagi SKPD terkait dalam pembangunan PPK Gedebage agar tecipta pembangunan yang berkelanjutan. Masukan bagi dinas terkait (Dishub) dalam rangka pencapaian indikator dalam RPJMD yaitu rasio indikator pengguna angkutan umum dan angkutan pribadi. Masukan bagi Dishub dalam rangka mengurangi angka kecelakaan bagi pejalan dan pesepeda di jalan raya. Masukan bagi perbaikan kinerja SKPD yang tergabung dalam Pokja AMPL dalam upaya pencapaian target universal akses. BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Rangka Percepatan Pencapaian Universal Akses Skenario Penanganan Banjir Di Gedebage Penyusunan Rencana Aksi Penanganan Area Resiko Sanitasi Dan Air Minum Kota Bandung Penyusunan Smart Water Supply And Sanitation Kota Bandung
Penyusunan Materi Teknis Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung
Masukan bagi DBMP dalam penanganan banjir di Gedebage. Masukan bagi dinas terkait tergabung pokja AMPL untuk mempertajam program dan kegiatan di daerah resiko sanitasi tinggi. Masukan bagi penyusunan aplikasi data base untuk sanitasi dan air minum yang terintegrasi dengan perencanaan infrastruktur kota. Sebagai bahan lampiran persetujuan substansi dalam Raperda Revisi RTRW.
3. Bidang Perencanaan Pemerintahan Tahun 2011
Judul Evaluasi kerjasama Pembangunan Antar daerah Grand Design Penyelenggaraan Pemerintahan
40 |
Tindak lanjut Bahan masukan bagi penyusunan Roadmap Kerjasama Daerah Panduan penyelenggaraan pemerintah Kota
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 2012
2013
Penusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Kota Bandung 2013-2014
Evaluasi Kerjasama Antar Daerah Penyusunan MasterPlan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kota Bandung 2013- 2018
Penyusunan Kajian Background Study Penyusunan RPJMD Kota Bandung 2014-2018 lingkup bidang pemerintahan Penyusunan Kajian Tata Kerja pemerintah daerah dalam rangka Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplifikasi (KISS) Evaluasi Capaian RAD-PK
41 |
Sebagai salah satu persyaratan dalam penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Daerah, penilaian dilakukan secara berkala oleh Kemenpan dan RB Bahan penyusunan Radmap Kerjasama Daerah Raperwal TIK Dan Pembentukan Dewan TIK Kota Bandung dengan Leading Sector Dinas Komunikasi dan Informatika Pada TA 2014. Sampai dengan TW 1 telah dilakukan rapat awal penyusunan Draft Raperda dimaksud. Sebagai data awal dalam penyusunan dokumen RPJMD mendapatkan data awal untuk menyusun Bab2 dab Bab 4. Masukan untuk penyusunan Perwal tentang tata kerja di lingkungan sekretariat daerah Kota Bandung Bahan penyusunan strategi peningkatan Indeks Kepuasan masyarakat atas layanan pada SKPD yang jadi fokus penelitian
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 2014
Evaluasi kerjasama Pemerintah Kota Bandung Perencanaan kerjasama Pemerintah Kota Bandung dengan BPJS Ketenagakerjaan Penyusunan Rancangan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 -2018 Penyusunan Dokumen Best Practices penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
Penyusunan Buku Inovasi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2014
Analisis dan Evaluasi program/kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan/sasaran RPJMD Monev RAD-PK 2015
42 |
Penyusunan Roadmap Kerjasama Daerah Kota Bandung
Bahan penyusunan Radmap Kerjasama Daerah sampai dengan Tahun 2018 Bahan bagi penyusunan draft MoU serta masukan penyusunan Draft Raperwal SOP perijinan (BPPT). RPJMD Kota Bandung 20132018 Pengajuan Proposal untuk mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB Pengajuan Proposal untuk mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB Masukan dalam penyusunan review RPJMD Kota bandung
Bahan peningkatan pelayanan PDAM Tirtawening Kajian kerjasama pembentukan Asesment Centre, Kerjasama Pelatihan Wira Usaha, Evaluasi Kerjasama Luar Negeri, Akselerasi Pencapaian Janji Politik Walikota Bandung. BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
2016
43 |
Review Master Plan Bandung Smart City
Penciptaaan dan Pemanfataan AplikasiAplikasi penunjang eGoverment
Evaluasi Kerjasama Luar Negeri
Bahan untuk penyusunan Raperda tentang Kerjasama Daerah dan penyusunan SOP Tentang Kerjasama Luar Negeri
Analisis Kerjasama Pembangunan Dan Pengembangan Asesment Centre
Bahan untuk Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Bandung dalam meningkatkan kapasitas dan Kompetensi Aparatur sesuai dengan target RPJMD 20132018
Analisis Kerjasama Pelatihan Wira Usaha
Bahan untuk Penyusunan Strategi menciptaankan Wira Usaha Baru bagi 5 SKPD (Disnaker, Disdik, Dispora, KUKM, Dipertapa)
Pemanfaatan Pola Kerjasama Sebagai Upaya Akselerasi Pencapaian Janji Politik Walikota Bandung (Rutilahu, WUB/Lowongan Kerja dan Santunan Kematian
Bahan untuk pencapaian target RPJMD sesuai dengan janji Politik Walikota Bandung dengan melibatkan stakeholder terkait
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Analisis Kebutuhan Belanja Langsung di Kecamatan/Kelurahan
Bahan untuk perhitungan penentuan pagu minimal belanja langsung di setiap kecamatan
Penilaian Kualitas Pelayanan Publik pada kecamatankecamatan dalam lingkup Pemkot Bandung melalui Metode Citizen Report Card Survey
Hasil survey dijadikan bahan untuk peningkatan pelayanan publik kewilayahan
4. Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat Tahun 2011
Judul Evaluasi dan Strategi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Gender
Kegiatan Rencana Induk Pembangunan Kebudayaan
44 |
Tindak lanjut Hasil assesmen menjadi bahan untuk melakukan rujukan ke beberapa model kegiatan penyetaraan gender yang ada di masyarakat Pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan program pengembangan kesenian tradisional yang bersifat rancangan program-program kerja, rancangan program kerja ini juga bersifat untuk pengembangan dan kemajuan kesenian tradisional di Kota Bandung. SKPD :
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 - Disbudpar - Disdik
45 |
Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan Melalui Ketahanan Pangan
Aksesibilitas warga miskin di Kota Bandung untuk pemanfaatan pangan perlu dilakukan pelayanan khusus sesuai dengan kategori (miskin, sangat miskin dan hampir miskin). Pelayanan berupa Penyuluhan Pemanfaatan Pangan, Rehabilitasi Pangan, , Pemberdayaan Pangan dan Jaminan Ketahanan Pangan.
Penyusunan Strategi Dan Akselerasi Program Prioritas Bandung Berprestasi
Strategi pembangunan kepemudaan dan olah raga yang penting dilakukan : 1. Strategi Penyadaran dan pemberian motivasi, 2. Strategi peningkatan kemampuan SDM 3. Strategi pemberian kesempatan dan aksesibilitas, 4. Strategi mobilisasi sumber Keempat strategi tersebut perlu dijabarkan kedalam program untuk memperkuat program-program yang sudah ada dan program-program baru yang lebih inovatif.
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 SKPD : - Dispora
2012
46 |
Kajian Parameter Kemiskinan Dan Dinamika Kemiskinan Kota Bandung Tahun 2011
Pemahaman terhadap masyarakat miskin dapat dijadikan strategis dalam pengentasan kemiskinan secara efektif efisien SKPD : - TKPK - BKPPM - Bagian Kesra - Dinas Kesehatan - Dinas Pertahanan dan Ketahanan Pangan
Penyusunan Model Pemberdayaan Kaum Difabel Dalam Rangka Meningkatkan Kemandirian
Penanganan kaum difabel harus dilaksanakan secara terpadu, terintegrasi dan lintas sektoral dengan seluruh kekuatan dan potensi pemerintah dan masyarakat dimana Pemberdayaan tidak hanya dilakukan kepada penyandang difabel itu sendiri, namun juga terhadap keluarga dan masyarakat. Direkomendasikan rumusan Model Pemberdayaan Kaum Difabel Dalam Rangka Meningkatkan Kemandirian.
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 SKPD : - Dinas Kesehatan 2013
47 |
Perencanaan Pendidikan Inklufis Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Bandung tahun 2013
Pistribusi tenaga pendidik dan unsur penunjangnya hendaknya didistribusikan secara proporsioal tidak terkonsentrasi di beberapa wilayah, sehingga kebutuhan akan tenaga pendidik berserta penunjangnya dapat terpenuhi secara memadai juga kurikulum pendidikan inklusif perlu secara terus menerus dan konsisten disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, sehingga hak dan kebutuhan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus dapat terpenuhi sera pendidikan inklusif juga perlu didukung sarana dan prasarana yang sesuai untuk kebutuhan semua peserta didik termasuk Anak Berkebutuhan Khusus, hal ini dapat dilakukan dengan penyediaan peralatan atau teknologi adaptif sesuai dengan karakteristik kebutuhan anak tersebut. BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
2014
48 |
Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Bandung Tahun 2013
Dalam hal peningkatan sumbangan pendapat perempuan, strategi yang dapat ditempuh antara lain dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja mempeluas pasar produktivitas tenaga kerja sedangkan perluasan pasar bagi produk barang dan jasa dapat dilakukan dengan membangun fasilitas dan sarana prasarana pemasaran
Rencana Aksi Daerah Menuju Bandung Sebagai Kota Layak Anak
Sinkronisasi dan penguatan Implementasi peraturan dan kebijakan daerah terkait pemenuhan hak anak sejalan dengan kebutuhan pengembangan kota layak anak. SKPD : Sekretariat Daerah, Bappeda, BKD, BPPKB, Disdukcapil, Kapusarda, Diskominfo, Dinsos, Dinkes, Disdik, Diskamtam, Disbudpar, Dishub, Bagian Hukum.
Perencanaan Penanggulangan Lanjut Usia Di Kota Bandung Melalui Ketahanan Pangan
Data lansia hendaknya dimiliki secara terintegrasi dan terus diperbaharui dengan mengacu pada kategori lansia BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 produktif dan terlantar, transportasi publik yang dapat dimanfaatkan (accecible) lansia secara mudah dan memadai, fasilitas umum yang memberikan suasana nyaman dengan dilengkapi adanya tempat antrian khusus, ruang tunggu, toiletkhusus lansia, jalan umum dilengkapi dengan trotoar yang dapat di manfaatkan lansia dan pelatihan persiapan menuju lansia seperti usaha produktif, urban farming, pemberian informasi kesehatan relasi sosial dan jejaring sosial pada saat memasuki lansia Rencana Induk (Masterplan) Pembangunan Pendidikan Nasional Kota Bandung Periode 2015-2019
49 |
Tantangan dan peluang untuk membangun sistem pendidikan yang brmutu pada kurun waktu mendatang diperlukan analisis dalam rangka perumusan kebijakan pengembangan program kegiatan serta sasaran dalam pembangunan di Kota Bandung. SKPD : Disdik BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
50 |
Kajian Penyusunan Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Dan Kesejahteraan Sosial Di Kota Bandung
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif. Berdasarkan analisis kondisi wilayah dan analisis isu-isu strategis yang terjadi di wilayah Kota Bandung, arahan strategi, arahan kebijakan dan program prioritas yang diperlukan dalam merumuskan perencanaan pembangunan sosial budaya dan kesejahteraan sosial di wilayah Kota Bandung secara garis besar adalah “Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas, dan berdaya saing”. Adapun sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan indikator kinerja (outcome) bagi cita-cita pembangunan sosial budaya dan kesejahteraan sosial di Kota Bandung
Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Hak Anak Di Kota Bandung
Pemahaman mengenai KLA dan PUHA dengan kurangnya kemampuan lembaga untuk merancang program/kegiatan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan anak. BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Kurangnya kemampuan dalam merancang suatu program juga terkait dengan kecenderungan merancang pengulangan program dengan luaran yang relative sama setiap tahunnya. Karenanya, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang dan mengevaluasi program responsive anak di kalangan SKPD perlu ditingkatkan.
2015
Kolaborasi Sistem Perlindungan Sosial Layanan Berbasis Masyarakat Penyusunan Perencanaan Pembangunan Pendidikan Dasar Terpadu Kota Bandung
Grand Design Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung
51 |
Kota Bandung diharapkan menyelenggarakan sekolah satu atap dimana strategi yang akan digunakan melalui strategi budaya, sosial, agama birokrasi, hukum, serta konteks dan layanan pendidikan inklusif Dalam mengatasi masyarakat miskin kota bandung diperlukan strategi diantaranya kelompok pasca produktif/ manula diperlukan perlindungan sosial dalam hal ini yang berperan adalah dinas BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 sosial, untuk manusia produktif dimana BKKBN harus memiliki peran yang besar dalam program keluarga berencana dan penanggulangan yang sifatnya multidimensi agar masyarakat bisa melepaskan dirinya sendiri dari kemiskinan.
52 |
Penyusunan Roadmap Pembangunan Pendidikan Kota Bandung
Pembangunan pendidikan kota bandung difokuskan pada jenis, jenjang dan jalur pendidikan dasar dan pendidikan non-formal yang menjadi urusan wajib dan urusan pilihan bagi pemerintah kota berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
Penyusunan Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA) di Kota Bandung
Sosialisasi pentingnya pelibatan perempuan di ruang publik dan politik, Dukungan terhadap berbagai organsiasi perempuan, Pelatihan kepada Kader PKK dan kader organisasi perempuan, Anggaran yang memadai Peningkatan kualitas kader perempuan dalam parpol untuk kegiatan-kegiatan yang BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 responsif gender dan Sosialisasi pentingnya pelibatan perempuan di ruang publik dan politik Penyusunan Implementasi Penanganan Lansia
Perlu adanya dukungan data yang akurat dan akuntabel sesuai dengan berbagai indikator dalam Peningkatan dan pengembangan program penanganan Lansia pada SKPD : Dinas Sosial, Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, BPPKB, Disbudpar, Diskamtam, Dinas Perhubungan, Disduk Capil, Dinas KUKM Indag, Dinas Pendidikan
5. Bidang Perencanaan Ekonomi dan Pembiayaan Tahun 2011
Judul Optimalisasi Pengembangan BUMD Kota Bandung
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Potensi Kearifan Lokal
53 |
Tindak lanjut Bahan untuk evaluasi dan perbaikan tingkat kinerja BUMD oleh Bag. Perekonomian Setda, dan BUMD Kota Bandung) Bahan pengembangan usaha berbasis pengembangan budaya lokal (ekonomi kreatif) oleh Dinas KUKM Indag, Disbudpar dan Bag. Perekonomian Setda BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
2012
Optimalisasi Pemanfaatan Dana CSR Sebagai Salah Satu Sumber Pembangunan Ekonomi Masterplan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Bahan bagi Forum CSR dan Pemerintah Kota Bandung (Bag. Perekonomian Setda dan DPKAD) Rencana sebagai arahan program/ kegiatan ketahanan pangan Kota Bandung (Dispertapa dan Dinas KUKM Indag)
Penyusunan Masterplan Koperasi (Optimalisasi Kinerja Koperasi Di Kota Bandung) Optimalisasi Perencanaan Pemanfaatan Aset Pemkot Kota Bandung
Pedoman untuk memperbaiki tingkat kinerja koperasi di Kota Bandung
Rencana Penataan Sistem Distribusi Perdagangan
2013
Insentif dan Disinsentif Pajak Kota Bandung
Penyusunan Kebijakan Kepariwisataan Daerah Kota Bandung
54 |
Bahan evaluasi penyusunan perbaikan inventarisasi dan pemanfaatan asset di Pemerintah Kota Bandung (DPKAD) Bahan untuk penguatan ketahanan pangan di Kota Bandung (Dinas KUKM Indag, Dispertapa dan TPID). Bahan untuk optimalisasi pendapatan pajak daerah melalui intensifikasi pendapatan melalui pajak oleh Dinas Pelayanan Pajak Bahan arah kebijakan berdasarkan Rencana Induk Pariwisata Daerah Kota Bandung (Disbudpar dan Dinas KUKM Indag) BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Perencanaan Ketenagakerjaan Daerah Kota Bandung Perencanaan Pengembangan Pasar Tradisional Kreatif 2014
Perencanaan Peningkatan Daya Beli Masyarakat Kota Bandung Perencanaan Event Pemasaran Ekonomi Kreatif
2015
55 |
Penyusunan dan Analisis Data Perencanaan Pembangunan Ekonomi (Data PKL Kota Bandung di 30 Kecamatan) Pekerjaan Survey Pendataan PKL dan Aplikasi Software Data Base PKL Penyusunan Indeks Gini Ratio Kota Bandung
Bahan arah kebijakan dalam rencana peningkatan serapan tenaga kerja oleh Disnaker dan Dinas Pendidikan. Bahan dalam penataan dan revitalisasi pasar tradisional oleh Dinas KUKM Indag dan PD Pasar Bermartabat Bahan dalam evaluasi dan akselerasi program yang berkaitan dengan indeks daya beli masyarakat. Bahan dalam pengembangan dan akselerasi ekonomi kreatif (Dinas KUKM Indag dan Disbudpar) Bahan dalam perencanaan pembinaan dan penataan PKL di Kota Bandung melalui penyiapan dan pemutakhiran data PKl (Dinas KUKM Indag, Distarcip, Satpol PP)
Bahan pengambilan kebijakan untuk akselerasi pembangunan ekonomi (Disnaker, Dinas KUKM Indag, Dispertapa, Disyanjak, DPKAD, Disbudpar, Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung)
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Evaluasi Efektifitas Peningkatan UMK Tenaga Kerja di Kota Bandung
2016
56 |
Bahan dalam menyusun model/formulasi penetapan UMK untuk Disnaker dan Dewan Pengupahan Kota Bandung Penyusunan Indiktor Bahan untuk penyusunan Ekonomi Daerah data indikator ekonomi makro dan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan ekonomi (Dinas KUKM Indag, Dispertapa, Disyanjak, DPKAD, Disbudpar, Disnaker, Bag. Perekonomian Setda) Evaluasi Ketersediaan Dan Bahan dalam formulasi Distribusi Pangan Di Kota Program/Kegiatan yang Bandung efektif dalam akselerasi dan penguatan sektor ketahanan pangan Evaluasi Pengembangan Bahan dalam formulasi Ekonomi Kreatif Kota Program/Kegiatan yang Bandung efektif dalam akselerasi Program-program pengembangan ekonomi kreatif Penyusunan Tabel InputBahan dalam mengukur Output daerah kota Bandung tingkat keterkaitan sektor ekonomi kreatif terhadap (Analisis Potensi Ekonomi sektor lain dalam Kreatif Kota Bandung) perekonomian Kota Bandung sehingga dapat dilihat sub sektor yang memiliki daya dorong/Tarik tinggi yang akan menjadi prioritas untuk dikembangkan. BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Optimalisasi Keseimbangan Proporsi Anggaran Belanja Daerah Kota Bandung
Sebagai bahan dalam metode optimalisasi belanja daerah sehingga bisa meningkatkan capaian pembangunan dan berperan juga sebagai pendukung e-budgeting.
6. Bidang Penanaman Modal Daerah Tahun 2011
2012
Judul Kajian Cetak Biru (Master Plan) Pengembangan Penanaman Modal Penyusunan Sistem Informasi Penanaman Modal Daerah
2013
Kajian Fasilitasi Daerah Dalam Rangka Promosi Penanaman Modal
2014
Penyusunan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Pengendalian Penanaman Modal Kota Bandung Tahun 2015
2015
Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah Kota Bandung 2015
57 |
Tindak lanjut Bahan acuan Pengembangan Penanaman Modal Kota Bandung Bahan acuan internal untuk pelaksanaan kegiatan di bidang PMD dan masukan untuk Dinas KUKM Indag Bahan acuan internal dan masukan untuk Dinas KUKM Indag, BPPT, Disbudpar dan Bag. Perekonomian Setda Bahan acuan untuk BPPT, Disbudpar dan Dinas KUKM Indag, serta informasi internal Bahan informasi dan masukan untuk Distarcip, BPPT, Dinas KUKM Indag dan kewilayahan/ kecamatan, serta informasi internal Bahan acuan pengembangan potensi investasi di Kota Bandung dan masukan untuk SKPD terkait : DIstarcip, Dinkes, Dishub, Dinas KUKM BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016
Penyusunan draft rencana umum penanaman modal (RUPM)
2016
Penyusunan Peraturan Walikota (Perwal) Kajian Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kota Bandung
SUSUNAN PANITIA Pengarah Ketua Sekretaris
Indag, BPPT, Bappeda (internal) Bahan acuan/pedoman penanaman modal di Kota Bandung; Merujuk pada perintah Pemerintah Pusat (BKPM RI) Bahan acuan/pedoman penanaman modal di Kota Bandung dan Payung Hukum penanaman modal di Kota Bandung
: Dra. Kamalia Purbani, MT. : Drs. Aep Indra Gunadi, M.Si : Hj. Yatty Mulyati Feliana, ST.
Kajian Bidang Tata Ruang dan Sarana Prasarana : Kordinator : Drs. Amru Hizar, MT. Anggota : 1. Dieny Ferbianty, SS, MT 2. Anton Hadiantono, ST, MT 3. Deni Ismail, S.Si, ME 4. Iwan Indrawan Kajian Bidang Ekonomi dan Pembiayaan Koordinator : Wiedy Yang Essa, MT Anggota : 1. Budhy Aditya Hadie, SE, MT 2. Hendra Feryanto, SE., MM. 3. Ateng Rudi Rachman, SH 4. Dede Sopyan, S.AP Kajian Bidang Pemerintahan Koordinator : Dikdik Lukman, S.Si 58 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG
Buku Panduan Diseminasi Litbang 2016 Anggota
: 1. Awaludin Hamdani, SE. 2. Dadang Diman, S.Sos 3. Mohammad Farid Hadi, ST, ME 4. Teddy Permana, S.Si
Kajian Bidang Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat Koordinator : Herlina Roseline, MPSDA Anggota : 1. Date Indriani, SE 2. Inu Kertapati 3. Teti Arifiyanti, ST., MSi 4. Inu Kusuma Wardana, ST Kajian Evaluasi Kebijakan Koordinator : Freska Fitriyana, S.Si, MT Anggota : 1. Rina Marlina, S.IP, MT 2. Saffa Harmila, ST. 3. Muhamad Sidik 4.Tarmizi, SKM, M.Ap Kesekretariatan Anggota
: : 1. Iis Diana, SE. 2. Murdiwati, ST. 3. Hilma Kusumah S, S.IP 4. Enden Tedja Suminar, SE. 5. Kokom Komara, S.Sos 6. Mirawati, SE 7. Adhitya Yanuarsyah, S.Si, ME
PENUTUP Demikian buku ini kami susun sebagai panduan dan sarana pelengkap informasi pada diseminasi hasil penelitian dan pengembangan Bappeda Kota Bandung Tahun 2016. Semoga kegiatan ini dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Bandung menuju Visi Kota Bandung Unggul, Nyaman dan Sejahtera. 59 |
BAPPEDA KOTA BANDUNG