1
PENETAPAN Nomor 03/Pdt. P/2012/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang
yang mengadili perkara tertentu pada persidangan
majelis hakim telah menjatuhkan penetapan atas perkara permohonan pengesahan nikah yang diajukan oleh : xxx, umur 81 tahun, agama islam, pekerjaan tidak ada, tempat tinggal di xxxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut
pemohon.
Pengadilan agama tersebut; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan pemohon serta saksi-saksi. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa pemohon sebagaimana diuraikan dalam permohonannya tanggal 6 Januari
2012 telah terdaftar di kepaniteraan pengadilan agama pinrang
nomor 03/Pdt. P/2012/PA Prg. pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : 1.
Bahwa pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan perempuan xxx pada tahun 1941 di xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Soppeng.
2.
Bahwa pemohon dengan perempuan xxx dikawinkan oleh Imam Kampung Welongge yang bernama Laeppe dengan wali nikah ayah kandung xxx yang bernama xxx yang disaksikan oleh dua orang saksi nikah masing-masing bernama xxx dengan mahar Rp 11 ( sebelas ringgit ) bayar tunai.
3.
Bahwa pemohon ada hubungan keluarga namun tidak mempunyai hubungan darah maupun
sesusuan dengan xxx sehingga tidak ada halangan untuk melangsungkan
2
perkawinan serta
telah memenuhi ketentuan
hukum islam maupun peraturan
perundang-undangan yang berlaku. 4.
Bahwa sejak terjadi pernikahan tersebut sampai sekarang tidak ada pihak yang keberatan dan sebelum menikah pemohon adalah jejaka sedangkan xxx adalah janda cerai.
5.
Bahwa pemohon telah dikaruniai seorang anak, dan anak tersebut telah berkeluarga.
6.
Bahwa selama pernikahan tersebut, pemohon tidak pernah bercerai hingga xxx meninggal dunia pada tanggal 3 Nopember 2010 karena sakit sesuai surat keterangan dari Lurah xxx Nomor xx/WP/XI/2010 tanggal 6 Nopember 2010.
7.
Bahwa perkawinan pemohon tidak mempunyai akta nikah.
8.
Bahwa istri pemohon xxx adalah anggota Veteran sesuai petikan surat keputusan nomor Skep xx/xx-XVIII/XII/1997 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Personil Tenaga Manusia dan Veteran tanggal 9 Desember 97.
9.
Bahwa pemohon dengan xxx mengajukan peemohonan pengesahan nikah dalam rangka kelengkapan berkas pengurusan pensiunan duda
Veteran Republik
Indonesia. 10. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di muka, maka pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan penetapan sebagai berikut. Primer : -
Mengabulkan permohonan pemohon.
-
Menetapkan sah
pernikahan pemohon
xxx
dengan
permpuan xxx yang
berlangsung pada tahun 1941 di xxx, Desa xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Soppeng. -
Biaya perkara menurut hukum.
3
Subsider : -
Atau apabila pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari persidangan Rabu tanggal 25 Januari 2012 pemohon hadir
dipersidangan, lalu majelis hakim membacakan permohonan pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh pemohon. Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, pemohon mengajukan buktibukti, baik bukti surat maupun saksi-saksi dipersidangan sebagai berikut : I. Bukti surat berupa : -
Fotokopy Petikan Surat Keputusan Nomor : Skep/xx/X/1981 tertanggal 30 Oktober 1981 bukti (P.1).
-
Fotokopy
Petikan Surat Keputusan Nomor Skep xx/xx/xx/A-XVIII/XII/1997
tanggal 9 Desember 97 tentang pemberian tunjangan bukti (P.2). - Fotokopy KARIP ( Kartu Identitas Pensiun ) Nomor : xxx/xxx -
bukti (P.3).
Fotokopy kartu pembayaran pensiun bukti ( P.4). Fotokopy surat kematian No xx/WP/XI/2010 tertanggal 6 Nopember 2010
bukti
(P.5). -
Fotokopy Kartu Tanda Penduduk NIK xxxx bukti (P.6).
-
Fotokopy Kartu Keluarga No : xxx. bukti (P.7).
II. Saksi-saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi kesatu : xxx, umur 47 tahun, agama islam, pekerjaan tukang ojek, -
Bahwa istri pemohon semasa hidupnya adalah anggota veteran dan menerima gaji veteran namun telah meninggal dunia sehingga gaji dihentikan. tempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang :
-
Bahwa saksi kenal pemohon adalah suami dari xxx karena saksi adalah menantu dari pemohon .
4
-
Bahwa saksi tidak hadir waktu pemohon menikah pada tanggal 1941 namun tahu keduanya adalah suami istri karena saksi tinggal bersama dengan pemohon sejak saksi kawin dengan anak pemohon pada tahun 1991.
-
Bahwa pemohon dikaruniai 1 orang anak yaitu istri saksi. Bahwa pemohon dan termohon tidak pernah bercerai sampai istri pemohon Sitti xxx meninggal pada tanggal 3 Nopember 2010.
-
Bahwa pemohon adalah jejaka dan istri pemohon adalah janda cerai serta tidak ada hubungan keluarga atau saudara sesusuan diantara keduanya.
-
Bahwa pemohon tidak pernah memiliki Akta Nikah sedang surat tersebut dibutuhkan untuk mengurus gaji pensiun duda veteran .
Saksi kedua : xxx, umur 28 tahun, agama islam, pekerjaan tukang ojek, tempat tinggal tempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang : -
Bahwa saksi kenal pemohon adalah suami dari xxx karena saksi adalah cucunya pemohon .
-
Bahwa saksi tidak hadir waktu pemohon menikah pada tanggal 1941 namun tahu keduanya. adalah suami istri karena saksi tinggal bersama dengan pemohon sejak saksi kawin dengan anak pemohon pada tahun 1991.
-
Bahwa pemohon dikaruniai 1 orang anak yaitu istri saksi pertama. Bahwa pemohon dan termohon tidak pernah bercerai sampai istri pemohon xxx meninggal pada tanggal 3 Nopember 2010.
-
Bahwa pemohon adalah jejaka dan istri pemohon adalah janda cerai serta tidak ada hubungan keluarga atau saudara sesusuan diantara keduanya.
-
Bahwa pemohon tidak pernah memiliki Akta Nikah sedang surat tersebut dibutuhkan untuk mengurus gaji pensiun duda veteran . Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut diatas, pemohon membenarkan dan
selanjutnya menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu hal dan mohon putusan.
5
Bahwa untuk ringkasnya uraian putusan ini, maka segala hal ihwal yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud
dan
tujuan
permohonan
pemohon
adalah
sebagaimana diuraikan diatas. Menimbang, bahwa pemohon mengajukan permohonan pengesahan nikah dengan alasan-alasan sebagai berikut : - Bahwa pemohon dengan xxxx adalah suami istri menikah tahun 1941. - Bahwa setelah menikah pemohon dan termohon tidak pernah bercerai sampai istri pemohon meninggal dunia. - Bahwa selama menikah pemohon tidak pernah memiliki akta otentik berupa
akta
nikah. - Bahwa pemohon memerlukan akta nikah untuk pengurusan gaji pensiun duda veteran. Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, pemohon
telah
mengajukan bukti-bukti baik bukti surat maupun saksi-saksi. Menimbang, bahwa pemohon telah mengajukan surat-surat bukti P.1 s/d P.7 yang mana surat tersebut dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, serta maksud dan isi surat tersebut sesuai dengan maksud surat tersebut, sehingga surat tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil serta bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya sehingga majelis hakim berpendapat bahwa surat tersebut adalah bukti akta otentik. Menimbang, pemohon telah pula menghadapkan dua orang saksi dan setelah diteliti oleh majelis hakim, maka kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan meteril
6
sehingga kesaksiannya telah dapat dijadikan sebagai alat bukti dalam permohonan pengesahan nikah. Menimbang, bahwa jika majelis hakim , mencermati keterangan saksi-saksi dari pemohon adalah saling bersesuaian antara satu dengan lainnya, hal mana bersumber dari apa yang dialami langsung serta diketahui sendiri dan apa yang dipersaksikan adalah cukup relevan dengan dalil-dalil pemohon oleh karena itu majelis hakim menilai bahwa pemohon telah meneguhkan dalil permohonanya, sehingga permohonan pemohon harus dinyatakan telah terbukti. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: -
Bahwa pemohon dan xxx
benar telah menikah pada tahun 1941 dan tidak pernah
bercerai. - Bahwa pemohon tidak pernah memiliki akta nikah selama setelah menikah. - Bahwa istri pemohon xxx semasa hidupnya benar adalah anggota Veteran yang mendapat gaji dari Negara dan sekarang telah meninggal dunia. Menimbang, bahwa permohonan untuk mendapatkan itsbat nikah maka harus memenuhi syarat dan rukun sahnya suatu perkawinan sebagaimana maksud bunyi pasal 2 ayat (1) undang-undang nomor 1 tahun 1974 yaitu “ perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu”. Menimbang, bahwa oleh karena pemohon beragama islam, maka hukum perkawinan yang berlaku padanya adalah hukum perkawinan islam yaitu harus memenuhi rukun dan syarat perkawinan yaitu adanya calon suami, calon istri, wali nikah, dua orang saksi dan ijab qabul sesuai dengan maksud pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, dan disamping itu ada mahar yang memang wajib diserahkan oleh calon suami yang ditentukan berdasarkan asas kesederhanaan dan kemudahan yang diajarkan oleh ajaran islam.
7
Menimbang, bahwa syarat perkawinan yang dimaksud adalah antara pemohon dan Al marhumah xxx tidak ada pertalian nasab, sesusuan ataupun hubungan keluarga atau sebab lain yang oleh hukum dilarang untuk melangsungkan perkawinan. Menimbang, dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah menurut pasal 7 Kompilasi Hukum Islam dapat diajukan itsbat nikah kepada pengadilan agama yang berkenaan dengan hal-hal diantaranya adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya undang-undang nomor 1 tahun 1974. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis hakim menilai dalil-dalil yang menjadi alasan itsbat nikah pemohon dengan xxx telah cukup beralasan, dan meskipun kedua saksi tidak melihat secara langsung acara akad nikah namun keduanya melihat pemohon hidup bersama sampai istri pemohon meninggal dunia sehingga majelis hakim berpendapat bahwa permohonan pemohon telah terbukti oleh karena itu permohonan pemohon harus dikabulkan dengan menetapkan perkawinan pemohon dengan xxx
yang berlangsung pada tahun 1941 adalah sah
menurut hukum. Menimbang, bahwa sesuai pasal 89 ayat (1) undang-undang nomor 7 tahun 1989 yang diperbaharui dengan undang-undang nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada pemohon. MENETAPKAN 1.
Mengabulkan permohonan pemohon.
2.
Menetapkan perkawinan pemohon, xxx dengan xxx yang berlangsung pada tahun 1941 di xx, Desa xx, Kecamatan xx, Kabupaten Soppeng adalah sah.
3.
Membebankan
pemohon
untuk membayar
Rp 161.000,00 ( seratus enam puluh satu ribu rupiah ).
biaya
perkara
sejumlah
8
Demikian penetapan dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 25 januari 2012 M. bertepatan tanggal 1 Rabiulawal 1433 H. oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pinrang Dra. Hj. Majidah Ketua Majelis, dan
Nuraeni S. S.H., M.H.
Dra. Hj. Faridah Mustafa masing-masing sebagai Hakim Anggota, pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, dibantu oleh Dra. Hj. St. Junaedah sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh pemohon . Hakim Anggota
Ketua Majelis
ttd
ttd
Nuraeni S. S.H.,M.H
Dra. Hj. Majidah
ttd
Dra.Hj. Faridah Mustafa
Panitera pengganti ttd
Dra. Hj. St. Junaedah
Perincian biaya : - Biaya hak-hak kepaniteraan
: Rp 30.000,00
- Biaya administrasi
: Rp 50.000,00
- Biaya panggilan
: Rp 70,000,00
- Biaya meterai
: Rp
6.000,00
- Biaya Redaksi
: Rp
5.000,00
_______________________________________ Jumlah
: Rp 161.000,00
( seratus enam puluh satu ribu rupiah )
9
Hartanto, S.H.