PENGADILAN AGAMA NGANJUK
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
: : : :
W13-A22/22/KP.01/I/2017 03 Januari 2017 03 Januari 2017
: Ketua Pengadilan Agama Nganjuk
KEPANITERAAN JL. Gatot Subroto, Nganjuk
Standar Operasional Prosedur ( S O P )
PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Dasar Hukum 1 2 3 4 5 6 7 8
Kualifikasi pelaksana 1. Minimal S1; Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 14 2. SMA Sederajat yang memahami pola bindalmin; Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI; Undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang nomor 50 tahun 2009;
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/1991 tentang Pola pembinaan dan pengendalian Administrasi perkara; Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/004/SK/1992 tentang Kepaniteraan Pengadilan Agama; Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 002 Tahun 2012 tentang Pedoman penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Peradilan yang berada dibawahnya;
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II edisi revisi 2013 Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Aministrasi Peradilan; Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan;
Keterkaitan
1. SOP Pencatatan dan Registrasi Perkara 2. SOP Pemanggilan Para Pihak 3. SOP Minutasi dan Pemberkasan 4. SOP Penerimaan dan Permohonan Banding
Peringatan Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir No.
Aktivitas
1
Mengklarifikasi nomor perkara dan tanggal putus dan melakukan cross check dengan Buku Induk Register, dan menghitung apakah permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan dibacakan / diberitahukan, serta kemudian membuat SKUM; Menaksir panjar biaya perkara kasasi sesuai dengan SK Ketua Pengadilan Agama dan membuat SKUM untuk dibayarkan melalui Bank;
2
3
4
Petugas Meja I
Kasir
Peralatan/perlengkapan Perlengkapan Komputer, Kertas, Alat tulis, Buku Pedoman dan PeraturanPeraturan; Pencatatan dan pendataan Berkas Perkara Kasasi
Petugas Jurusita Wapan Panitera Meja III Penggan ti
Ketua
Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus
Menerima bukti setor Bank dan membukukannya dalam Buku Jurnal Keuangan dan memberi nomor, kemudian membubuhkan tanda tangan dan cap tanda lunas pada SKUM; Membuat Akta Pernyataan Kasasi yang ditandatangani Pemohon Kasasi namun belum ditandatangani panitera;
5
Menyerahkan Akta Pernyataan Kasasi kepada Panitera untuk ditandatangani;
6
Menerima, menandatangani dan menyerahkan kembali Akta Pernyataan Kasasi kepada Meja I;
7
Mencatat dalam register induk perkara sesuai dengan nomor registrasi pendaftaran yang ada di dalam SKUM;
8
9
Menyerahkan 1 (satu) rangkap Akta Pernyataan Kasasi yang telah ditandatangani Panitera dan Stempel Pengadilan kepada Pemohon Kasasi beserta lembar pertama SKUM;
No.
Aktivitas
Kelengkapan
Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus
Memberitahukan Pernyataan Kasasi kepada Pihak Termohon Kasasi;
Petugas Meja I
Kasir
Petugas Jurusita Wapan Panitera Meja III Penggan ti
Ketua
Kelengkapan
Mutu Baku Waktu 5 menit
Output
Penerimaan Permohonan Kasasi
10 menit Lembar SKUM dan Bukti Setor 5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
Tercatatnya Panjar Biaya Perkara pada Jurnal Keuangan Kasasi Akta Pernyataan Kasasi Terserahkannya Akta Pernyataan Kasasi kepada Panitera
Diterimanya Akta Pernyataan Kasasi oleh MejaI
5 menit
Tercatatnya register induk perkara
5 menit
Diterimanya Akta Pernyataan Kasasi
7 hari
Diiterimanya relaas pemberitahuan
Mutu Baku Waktu
Output
10 Melimpahkan berkas permohonan Kasasi kepada Petugas Meja III melalui Panmud Hukum dengan menggunakan buku ekspedisi; 11 Melengkapi berkas permohonan Kasasi dengan salinan putusan, akta pernyataan Kasasi, dan relaas pemberitahuan isi putusan; 12 Membuat daftar check list kelengkapan berkas Kasasi sebagai kontrol proses perkara; 13 Memberitahukan pernyataan Termohon Kasasi;
Kasasi
kepada
14 Menerima dan membuat Tanda Terima Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi selambat-lambatnya 14 hari setelah Permohonan Kasasi didaftar; 15 Membuat, meneliti dan membubuhkan paraf Surat Keterangan tidak memenuhi syarat formal apabila Permohonan Kasasi diajukan melebihi 14 hari dari Pemberitahuan kasasi dan dibacakannya penetapan bagi perkara permohonan atau Memori Kasasi yang diserahkan melebihi 14 hari dari Pernyataan Kasasi; 16 Menandatangani Surat Keterangan tidak memenuhi syarat formal selanjutnya diajukan kepada Ketua PA;
17 Membuat dan menandatangani Penetapan Permohonan Kasasi yang tidak memenuhi syarat formal;
18 Memberi catatan tidak memenuhi syarat formal dalam Buku Register Permohonan Kasasi;
19 Memberitahukan Penetapan tidak memenuhi syarat formal kepada Pemohon dan Termohon Kasasi (bagi Perkara Kasasi yang tidak memenuhi syarat formal);
20 Memberitahukan / menyerahkan Memori Kasasi kepada masing-masing lawannya dengan menggunakan relaas pemberitahuan / penyerahannya; 21 Memberitahukan / menyerahkan kontra memori Kasasi kepada masing-masing lawannya dengan menggunakan relaas pemberitahuan / penyerahannya; 22 Menyampaikan relaas pemeriksaan berkas perkara (inzage) kepada Pemohon dan Termohon Kasasi;
23 Membuat dan menandatangani Berita Acara pemeriksaan berkas perkara (inzage) apabila Para Pihak melakukan inzage; 24 Menyerahkan Bundel A dan Bundel B beserta dokumen elektronik (dalam bentuk file rtf. dan dikirim ke direktori putusan Mahkamah Agung RI sesuai SEMA No. 1 Tahun 2014) yang sudah diteliti kelengkapannya ke Panitera melalui Wakil Panitera sebelum dikirim ke Mahkamah Agung RI disertai Surat Pengantar pengiriman berkas perkara Kasasi ke Mahkamah Agung RI;
25 Menerima, meneliti berkas Bundel A dan Bundel B serta membubuhkan paraf pada surat keterangan lainnya dan Surat Pengantar pengiriman berkas perkara Kasasi ;
Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus
Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus
5 menit
Terserahkannya berkas permohonan kepada Meja III
5 menit
Lengkapnya berkas permohonan Kasasi dengan berkas lainnya
5 menit
Terisinya Daftar Check list
3 hari
Relaas pemberitahuan pernyataan Kasasi
14 hari
Relaas pemberitahuan pernyataan Kasasi
15 menit Draft Surat Keterangan tidak memenuhi syarat formal 5 menit
Surat Keterangan tidak memenuhi syarat formal
15 menit Penetapan Permohonan Kasasi yang tidak memenuhi syarat formal
5 menit
3 hari
Tercatatnya tidak memenuhi syarat formal dalam Buku Register Permohonan Kasasi Relaas Penetapan tidak memenuhi syarat formal
3 hari
Relaas pemberitahuan memori Kasasi
3 hari
Relaas pemberitahuan kontra memori Kasasi
3 hari
Tersampaikannya inzage kepada Para Pihak
15 menit Berita Acara Inzage yang telah ditandatangani
Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus
5 menit
Lengkapnya Berkas Perkara Kasasi
Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus
15 menit Lengkapnya Berkas Perkara Kasasi
No.
Aktivitas
Petugas Meja I
Kasir
Petugas Jurusita Wapan Panitera Meja III Penggan ti
26 Menerima, meneliti berkas Bundel A dan Bundel B serta menandatangani surat keterangan lainnya dan Surat Pengantar pengiriman berkas perkara Kasasi ; 27 Mengirimkan biaya perkara Kasasi ke Mahkamah Agung RI melalui bank; 28 Memasukkan bukti setoran bank untuk perkara Kasasi tersebut dalam Bundel B yang dikirim ke Mahkamah Agung RI; 29 Menggandakan berkas dari Bundel A dan Bundel B untuk disimpan sebagai arsip Panmud Hukum; 30 Mengirimkan asli Bundel A dan Bundel B perkara Kasasi salinan putusan permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung RI.
Keterangan FLOWCHART : : Mulai dan akhir proses : Kegiatan berupa proses : Kegiatan pengambilan keputusan : Pindah dari atau sambung ke halaman berikutnya : Alur
Ketua
Kelengkapan
Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus Komputer, alat tulis, kertas, referensi terkait, dan Aplikasi SIADPA plus
Mutu Baku Waktu
Output
5 menit
Lengkapnya Berkas Perkara Kasasi
5 menit
Terkirimnya Biaya Perkara Kasasi
5 menit
Terdapatnya bukti setor pada Bundel B
5 menit
Arsip Berkas Perkara Tk. I
1 bulan
Terkirimnya Berkas Perkara Kasasi
Ketua Pengadilan Agama Nganjuk Drs. H. SYAIFUL HEJA, MH. NIP : 19671006.199403.1.009
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
PENGADILAN AGAMA BANYUWANGI KEPANITERAAN
JL. Jenderal Ahmad Yani Nomor 106 Banyuwangi
Standar Operasional Prosedur ( S O P )
PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Dasar Hukum 1 2 3 4
5 6
Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
Undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah dengan Undangundang Nomor 3 tahun 2006 dan diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang nomor 50 tahun 2009; Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/1991 tentang Pola pembinaan dan pengendalian Administrasi perkara; Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/004/SK/1992 tentang Kepaniteraan Pengadilan Agama;
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 002 Tahun 2012 tentang tentang Pedoman Pedoman penyusunan penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Peradilan Peradilan yang yang berada berada dibawahnya; Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II pedoman Pelaksanaan Tugas dan Aministrasi Peradilan;
Keterkaitan
1. SOP Pencatatan dan Registrasi Perkara 2. SOP Pemanggilan Para Pihak 3. SOP Minutasi dan Pemberkasan 4. SOP Penerimaan dan Permohonan Banding
Peringatan Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir
Petugas Meja I
No.
Aktivitas
1
Mengklarifikasi nomor perkara dan tanggal putus dan melakukan cross check dengan Buku Induk Register Gugatan/Permohonan dan buku Induk Register Banding;
2
3 4
5
Kualifikasi pelaksana 1. Minimal S1; 2. SMA Sederajat yang memaham
Menghitung hari permohonan Kasasi yang diajukan masih dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan diberitahukan; Membuat SKUM;
Membuat Akta Pernyataan ditandatangani panitera;
Kasasi
yang
belum
Menerima Akta Pernyataan Kasasi disertai dengan asli SKUM dari Pemohon Kasasi;
Kasir
Petugas Meja III
Peralatan/perlengkapan Perlengkapan Komputer, Kertas Peraturan-Peraturan; Pencatatan dan pendataan Berkas Perkara Jurusita Pengganti
6
7 8
9
Membukukan uang panjar biaya Kasasi yang tercantum dalam SKUM pada jurnal Keuangan Perkara Kasasi; Memberi nomor registrasi pendaftaran pada SKUM;
Menyerahkan kembali Akta Pernyataan Kasasi beserta asli SKUM kepada Pemohon Kasasi; Menerima Akta Pernyataan Kasasi dan asli SKUM dari Pemohon Kasasi;
10 Menyerahkan Akta Pernyataan Kasasi kepada Panitera untuk ditandatangani; 11 Menandatangani Akta Pernyataan Kasasi;
12 Mencatat dalam Register Induk Perkara Kasasi sesuai dengan nomor registrasi pendaftaran yang ada di dalam SKUM;
13 Menyerahkan 1 (satu) rangkap Akta Pernyataan Kasasi yang telah ditandatangani Panitera dan Stempel Pengadilan kepada Pemohon Kasasi beserta lembar pertama SKUM;
14 Menerima pelimpahan berkas permohonan Kasasi kepada Petugas Meja III melalui Panmud Hukum dengan menggunakan buku ekspedisi; 15 Melengkapi berkas permohonan Kasasi dengan Bundel A, salinan putusan tingkat pertama dan banding, surat pernyataan Kasasi, dan relaas pemberitahuan isi putusan banding; 16 Membuat daftar check list kelengkapan berkas Kasasi sebagai kontrol proses perkara; 17 Memberitahukan Termohon Kasasi;
permohonan
Kasasi
kepada
18 Memberitahukan / menyerahkan memori Kasasi kepada masing-masing lawannya dengan menggunakan relaas pemberitahuan / penyerahannya; 19 Memberitahukan / menyerahkan kontra memori Kasasi kepada masing-masing lawannya dengan menggunakan relaas pemberitahuan / penyerahannya; 20 Menyampaikan relaas pemeriksaan berkas perkara (inzage) kepada Pemohon dan Termohon Kasasi;
21 Menyerahkan Bundel A dan Bundel B yang sudah diteliti kelengkapannya ke Panitera melalui Wakil Panitera untuk diteliti kembali sebelum dikirim ke Mahkamah Agung RI;
22 Membuat Surat Pengantar pengiriman berkas perkara Kasasi ke PTA Surabaya yang dibuat dalam rangkap 4 : 2 rangkap ditembuskan kepada para pihak, 1 rangkap untuk PTA Surabaya, 1 rangkap untuk Mahkamah Agung RI dan 1 rangkap disimpan sebagai arsip;
23 Mengirimkan biaya perkara Agung RI melalui bank;
Kasasi ke Mahkamah
24 Memasukkan bukti setoran bank untuk perkara Kasasi tersebut dalam Bundel B yang dikirim ke Mahkamah Agung RI; 25 Menggandakan berkas dari Bundel A dan Bundel B untuk disimpan sebagai arsip Panmud Hukum; 26 Mengirimkan asli Bundel A dan Bundel B perkara Kasasi beserta soft copy salinan putusan permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung RI.
Keterangan FLOWCHART : : Mulai dan akhir proses : Kegiatan berupa proses : Kegiatan pengambilan keputusan : Pindah dari atau sambung ke halaman berikutnya : Alur
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
: : : :
K.21.SOP.PA.Bwi 09 Juni 2014 05 September 2014 01 Oktober 2014
: Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi AGUS PURWANTO, S.H.
ur ( S O P )
ONAN KASASI
NIP. 19550817 198303 1 010
Kualifikasi pelaksana 1. Minimal S1; 2. SMA Sederajat yang memahami pola bindalmin;
Peralatan/perlengkapan Perlengkapan Komputer, Kertas, Alat tulis, Buku Pedoman dan Peraturan-Peraturan;
Pencatatan dan pendataan Berkas Perkara Panitera
Kelengkapan
Mutu Baku Waktu 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit
Output
5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit
5 menit 5 menit
5 menit 1 hari 1 hari
1 hari
1 hari 5 menit 5 menit
man berikutnya
5 menit 5 menit 5 menit 5 menit
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
PENGADILAN AGAMA BANYUWANGI KEPANITERAAN
NIP. 19550817 198303 1 010
Standar Operasional Prosedur ( S O P ) PERMOHONAN KASASI Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. Undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang nomor 50 tahun 2009 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/1991 tentang Pola pembinaan dan pengendalian Administrasi perkara; 4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/004/SK/1992 tentang Kepaniteraan Pengadilan Agama; 5. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 002 Tahun 2012 tentang Pedoman penyusunan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Mahkamah Agung dan Peradilan yang berada dibawahnya; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II pedoman Pelaksanaan Tugas dan Aministrasi Peradilan;
Keterkaitan
Kualifikasi pelaksana 1. Minimal S1; 2. SMA Sederajat yang memahami pola bindalmin;
Peralatan/perlengkapan Perlengkapan Komputer, Kertas, Alat tulis, Buku pedoman dan peraturan-peraturan
1. SOP Penerimaan dan Pendistribusian Berkas Perkara 2. SOP Pencatatan dan Registrasi Perkara 3. SOP Permohonan Banding Peringatan
Pencatatan dan pendataan
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir
Pemohon Kasasi
Petugas Meja I
Aktivitas
1
Mengajukan permohonan kasasi secara lisan / tertulis kepada Petugas Meja I;
Permohonan Kasasi
Meng-entry data, menaksir besarnya panjar biaya perkara kasasi yang dituangkan dalam SKUM dengan nomor perkara yang diajukan kasasi dan diserahkan pada pemohon kasasi untuk membayar pada bank yang ditunjuk;
4
5 6
Kasir
Berkas Perkara
No.
3
HK.0XX.SOP.PA.Bwi 09 Juni 2014 26 Juni 2014 01 Oktober 2014 Ketua Pengadilan Agama Banyuwangi AGUS PURWANTO, S.H.
JL. Jenderal Ahmad Yani Nomor 106 Banyuwangi
2
: : : : :
Panitera
Kelengkapan
Menerima dan memberi penjelasan tentang kelengkapan administrasi permohonan kasasi;
Mutu Baku Waktu
Output
5 menit
Pengajuan Kasasi
Berkas Permohonan Kasasi
10 menit
Aplikasi dan SKUM
5 menit
Perintah bayar panjar biaya Kasasi
Menerima bukti setor Bank dari pemohon kasasi, menandatangani, memberi cap lunas pada lembar SKUM, membukukan panjar biaya kasasi dalam buku jurnal keuangan perkara kasasi, memberi nomor pada buku jurnal dan meng-entry panjar biaya perkara kasasi dalam Siadpa-KIPA 3;
Slip Setoran, Buku Jurnal dan Aplikasi SIADPA KIPA
5 menit
SKUM yang telah dicap lunas
Menerima akta permohonan kasasi yang dilampiri SKUM dari Panitera.
Berkas Perkara
Akta Permohonan Kasasi dan SKUM
20 menit
Akta Permohonan Kasasi
Membuat akta permohonan kasasi yang tandatangani oleh pemohon kasasi dan Panitera;
di
Keterangan FLOWCHART : : Mulai dan akhir proses : Kegiatan berupa proses : Kegiatan pengambilan keputusan : Pindah dari atau sambung ke halaman berikutnya : Alur
5 menit
Informasi Prosedur Kasasi
Terdaftarnya permohonan Kasasi.