Penetapan Pengambilan Keputusan Strategi Penjualan Berbasis Online Pada Produk Clothing dengan Menggunakan Metode DEMATEL, ANP dan STEM di Surabaya
Disusun Oleh Sugma Anugrawan (2506 100 098)
Dosen Pembimbing Prof.Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc. Dosen Ko-Pembimbing Naning Aranti Wessiani, S.T., M.M.
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010
Latar Belakang Kemajuan Teknologi Internet
Online atau Ritel
Bisnis Clothing
Make-to-stock Atau Make-to-order
Pemilihan Strategi Penjualan
Online Make-to-order (O-MTO) Atau Online Make-to-stock (O-MTS) Atau Online dan ritel make-to-stock (K-MTS)
Latar Belakang Kriteria dan Subkriteria yang digunakan
Pemasaran
investasi
Biaya investasi minimal untuk masing-masing alternatif
Risiko ketersediaan bahan baku Preferensi pelaku bisnis terhadap ketersediaan bahan baku yang mengakibatkan lost sale atau bertambahnya delivery time
Memunculkan minat untuk membeli
Preferensi konsumen dalam melakukan pembelian
Biaya operasional tiap kriteria
Analisa finansial Perhitungan IRR dari masing-masing alternatif
Harga jual Preferensi konsumen terdahap Harga jual
Harga pokok produksi tiap alternatif Profit yang diharapkan
Risiko Ketidaksiapan Produksi
Delivery time Preferensi konsumen terdahap delivery time
Produse terkadang mempunyai order yang masuk terlebih duulu
Minimasi Risiko
Maksimasi Performa Finansial
delivery time tiap alternatif
Maksimasi Performa Kompetitif Strategis
Latar Belakang Metode yang Digunakan DEMATEL
ANP
STEM
Untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar kriteria, dimana hasilnya nanti digunakan sebagai dasar pembuatan model pada metode ANP Untuk mendapatkan bobot kriteria pada alternatif yang nantinya digunakan sebagai koefisien fungsi tujuan pada metode STEM Untuk melakukan trade off pada fungsi tujuan karena terdapat konflik pada fungsi tujuan. Sehingga nantinya didapatkan solusi kompromi optimal, yang sesuai dengan preferansi pengambil keputusan
Permasalahan Latar Belakang Bagaimana mendapatkan solusi kompromi
strategi penjualan yang optimal bagi produk clothing yang dibahas dalam penelitian ini.
Tujuan Penelitian Mengembangkan model keputusan strategi penjualan produk pada bisnis clothing online make-toorder, online make-to-stock dan kombinasi online dan ritel make-to-stock pada produk clothing, dengan menggunakan metode DEMATEL (Decision Making Trial And Evaluation Laboratory), ANP (analitic network process) dan STEM (step method)
Mencari solusi keputusan strategi penjualan produk pada bisnis clothing di Surabaya yang memuaskan sesuai dengan obyektif pengambil keputusan.
Ruang Lingkup Penelitian Batasan Produk yang diamati adalah produk tertentu pada bisnis clothing, yaitu: jaket, kemeja, sepatu, tas, dengan masingmasing produk menggunakan 1 model sesuai dengan yang sudah ditentukan.
Asumsi Produk yang digunakan pada ketiga alternatif keputusan sama persis Semua objektif (tujuan), kriteria dan alternatif ditentukan oleh pihak yang dianggap berkompeten dan memiliki otoritas terhadap pengambilan keputusan.
Ruang lingkup lokasi penelitian di kota Surabaya.
Pihak yang dianggap berkompeten dan memiliki otoritas terhadap pengambilan keputusan merupakan orang yang mengerti benar permasalahan-nya dan mempunyai kepentingan akan masalah yang dihadapi.
Aspek perencanaan bisnis yang diteliti sesuai dengan yang ditentukan pengambil keputusan.
Lokasi yang digunakan telah memenuhi persyaratan analisa lokasi.
Manfaat Penelitian
Memperoleh solusi kompromi strategi penjualan yang optimal untuk masingmasing produk dalam mendirikan bisnis clothing
Tinjauan Pustaka
Analisa Sensitivitas
Studi Kelayakan Investasi
Decision Making Trial And Evaluation Laboratory (DEMATEL)
Step Method (STEM)
Analytic Network Process (ANP)
Kelayakan Investasi • NPV (Net Present Value) • Payback Period
• IRR (Internal Rate of Return)
Decision Making Trial And Evaluation Laboratory (DEMATEL) •
Metoda DEMATEL, dikembangkan oleh Science and Human Affairs Program of the Battelle Memorial Institute of Geneva antara tahun 1972 dan 1976, dapat mengubah hubungan antara sebab dan akibat dari kriteria ke dalam suatu sistem model terstruktur yang mudah dipahami (Tzeng et al., 2007)
Decision Making Trial And Evaluation Laboratory (DEMATEL)
Decision Making Trial And Evaluation Laboratory (DEMATEL)
Contoh hubungan timbal balik antar kriteria yang terjalin
Analytic Network Process (ANP) •
•
Analytic Network Process (ANP) yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty memberikan jalan untuk memasukkan pendapat dan pengukuran untuk mendapatkan prioritas skala rasio untuk pendistribusian pengaruh dari faktor dan kelompok faktor dalam suatu keputusan (Saaty, 2003)
ANP merupakan pengembangan dari analytic hierarchy process (AHP). Hubungan jaringan dari metode ANP tidak hanya memperlihatkan hubungan antar aturan, tetapi juga memperhitungkan berat relatif(eigenvectors) dari tiap aturan.
Analytic Network Process (ANP) C1 e11e12….e1m 1
C1 e11e22….e2m 2
Cn en1en2….enmn
e11 C1
e12
W11
W12
W1n
W21
W22
W2n
Wn1
Wn2
Wnn
e1m
1
C2 W=
e21 e22 e2m
2
en1 Cn
en2 enm
n
STEP Method
•Tahapan penyelesaian STEP-Method a. Tahap Perhitungan • Hitung dan susun Tabel Pay-off Matriks • Dicari suatu titik pada daerah fesibel solusi yang paling mendekati nilai solusi ideal pada tabel pay-off • Model MOP dalam tahap perhitungan dapat dirumuskan Model MOP pada Tahap Perhitungan Minimumkan z = y Dengan Pembatas (s / t)
[
]
y ≥ f l (x l* ) − f l (x) η l
l = 1...k
x ∈ xm y≥0 x m = daerah fisibel pada siklus m serta kendala yang ada η l = kepentingan relatif jarak tehadap titik optimal
STEP Method
Perhitungan nilai bobot
ηl =
αl
k
∑α l
η
l = 1, 2, 3 . . . . .k
i =1
M l − ml αl = Ml
1 n
∑ clj
l = 1, 2, 3 . . . . . k 2
j =1
M l = nilai maksimum pada baris ke l dari tabel payoff ml = nilai maksimum pada baris ke l dari tabel payoff c lj = koefisien fungsi objektif ke - l dan variabel kep. ke - j • koefisien clj untuk normalisasi terhadap pembobotan fungsi objektif
STEP Method
• Tahap Pengambilan Keputusan
o Solusi yang diperoleh dipaparkan kepada DM o Dilakukan evaluasi nilai yang dicapai (Zm)-solusi ideal (Z*) o Bila ada objektif yang pencapaian solusinya belum memenuhi kepuasan, diperbaiki kembali di tahapan berikutnya o Objektif lain yang sudah memuaskan diperlonggar dengan o bobot • Daerah fisibel untuk siklus perhitungan ini didefinisikan x ∈ xm fi (x) ≥ fi (x m ) − δ
f j (x) ≥ f j (x m )
δ
f
f
j ≠ i, j = 1, 2, . . . . k
= kelonggaran yang akseptabel untuk objektif yang sudah mencapai kepuasan tertentu
Mind Map Penyelesaian Masalah OUTPUT
INPUT
PROSES
DEMATEL
Alternatif
Kriteria
O-MTO
Performa Kompetitif Strategis
O-MTS K-MTS
Keputusan
ANP
STEP METHOD
Performa Finansial Risiko
Studi literatur - DEMATEL - Strategi pemasaran - ANP - Strategi inventori - STEP METHOD - Uji Kelayakan bisnis - Analisa Sensitivitas
Studi lapangan - Fungsi Expert Objective Judgement - Fungsi Constrain
- Data delivery time - Data investasi - Data harga pokok produksi & pembelian - Data harga jual yang kompetitif
Pengumpulan Data Kondisi eksisting Obyek yang akan diteliti
Analisa Sensitivitas
Produk-produk bisnis clothing ( Jaket, Kemeja, Tas, Sepatu)
- Pendapatan Bruto Produk Terkait kota surabaya - Pertumbuhan Ekonomi - Peranan Ekonomi dari produk - Jumlah Pedagang Eceran Produk Terkait - Pengaruh Kemajuan Teknologi Internet
Metodologi Penelitian Tahap Identifikasi
Metodologi Penelitian Tahap Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian Tahap Pengolahan Data
Metodologi Penelitian Tahap Analisa dan Kesimpulan
Uji Kelayakan Investasi • Strategi O-MTO NPV IRR
: Rp 84.976.321 : 175% Payback Period : 17 bulan
• Strategi K-MTS NPV IRR
Payback Period
• Strategi O-MTS NPV IRR
: Rp 213.471.928 : 237% Payback Period : 12 bulan
: Rp 531.992.169 : 337 % : 10 bulan
DEMATEL • Level Kriteria
Matrik Rata-Rata Nilai Keterkaitan Langsung antar Kriteria PKS RSK PF R
Keterangan : PKS RSK PF
PKS 0 2 1,5
RSK 3,5 0 1
PF 3,5 2,5 0
: Performa Kompetitif Strategis : Risiko : Performa Finansial
DEMATEL • Level Kriteria
Matrik Keterkaitan antar Kriteria yang Telah Dinormalkan PKS RSK PF
Keterangan : PKS RSK PF
PKS 0,0000 0,2857 0,2143
RSK 0,5000 0,0000 0,1429
: Performa Kompetitif Strategis : Risiko : Performa Finansial
PF 0,5000 0,3571 0,0000
DEMATEL • Level Kriteria
DEMATEL • Level Kriteria
Matrik Keterkaitan antar Kriteria Secara Total
PKS PKS 0,4821 RSK 0,5657 PF 0,3984 1,4462 R
RSK 0,8924 0,3944 0,3904 1,6773
PF D D+R 1,0598 2,4343 3,8805 0,7809 1,7410 3,4183 0,3386 1,1275 3,3068 2,1793
D-R 0,9880 0,0637 -1,0518
Pengelompokan Kriteria Dispatcher dan Receiver
No. 1. 2. Keterangan : PKS RSK PF
Dispatcher Performa Kompetitif Strategis Risiko
Receiver
Performa Finansial
: Performa Kompetitif Strategis : Risiko : Performa Finansial
Treshold value : 0,39
DEMATEL
Peta Impact-digraph Kriteria
DEMATEL • Level Subkriteria
Matrik Keterkaitan antar Subriteria Secara Total HJ
P
DT
I
IRR RKB RKP
D
HJ
0,54
0,73
0,67
0,61 0,68
0,40
0,40
3,63
P
0,96
0,88
0,99
0,91 0,92
0,66
0,64
5,32
DT
0,51
0,57
0,41
0,44 0,46
0,29
0,28
2,68
I
0,82
0,92
0,84
0,65 0,83
0,58
0,58
4,64
IRR
0,79
0,88
0,76
0,71 0,62
0,51
0,53
4,27
RKB
0,61
0,74
0,74
0,64 0,64
0,36
0,35
3,72
RKP
0,60
0,69
0,68
0,58 0,58
0,33
0,33
3,46
R D+R D-R
4,24 7,87 -0,61
4,30 9,63 1,02
3,34 6,03 -0,66
2,83 2,01 7,47 6,27 1,81 2,26
1,21 4,94 2,51
0,60 4,06 2,86
Treshold value : 0,57
Keterangan : HJ P DT I IRR RKB RKB
: Harga Jual : Pemasaran : Delivery time : Investasi : Intern Rate of Return : Risiko Ketersediaan Bahan Baku : Risiko Ketidaksiapan Produksi
DEMATEL • Level Subkriteria
Pengelompokan Subkriteria Dispatcher dan Receiver
DEMATEL
Peta Impact-digraph Subkriteria
ANP
ANP Bobot Prioritas Alternatif Pemilihan Strategi Penjualan • Jaket Alternatif O-MTO O-MTS K-MTS
• Poloshirt
Bobot 0,29955 0,2647 0,4358
• Tas Alternatif O-MTO O-MTS K-MTS
Alternatif O-MTO O-MTS K-MTS
Bobot 0,2947 0,2600 0,4454
• Sepatu Bobot 0,3154 0,4410 0,2437
Alternatif O-MTO O-MTS K-MTS
Bobot 0,4009 0,4077 0,1913
ANP Bobot Kriteria terhadap Keputusan
ANP Analisa Sensitivitas
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada kriteria yang sensitif untuk semua produk, sehingga dapat diketahui juga bahwa responden cukup konsisten dalam melakukan pengisian kuisioner
STEP METHOD Pendefinisian Variabel Keputusan Variabel Keputusan Xij didefinisikan sebagai produk ke-i yang dikerjakan melalui alternatif ke-j. Masing-masing indeks i dan j, didefinisikan sebagai berikut : i
j
= Produk yang merupakan objek penelitian, i = 1,2,3,4 i = 1, Jaket i = 2, Poloshirt i = 3, Tas i = 4, Sepatu = Alternatif strategi penjualan, j= 1,2,3 j = 1, Online make-to-order (O-MTO) j = 2, Online make-to-stock (O-MTS) j = 2, Kombinasi online dan ritel make-to-stock (K-MTS)
STEP METHOD Formulasi Fungsi Tujuan 1. Maksimasi Performa Kompetitif Strategis Z1 = Z1 =
Z1 =
PKSij Xij
(4.2)
PKS11X11 + PKS12X12 + PKS13X13+ PKS21X21 + PKS22X22+ PKS23X23 + PKS31X31 + PKS32X32 + PKS33X33 + PKS41X41 + PKS42X42 + PKS43X43
0, 1694X11 + 0, 1497X12 + 0, 2464X13 + 0, 1253X21 + 0,1106X22 + 0, 1894X23 + 0, 2107X31 + 0,2946X32 + 0,1628X33 + 0,0721X41 + 0,0734X42 + 0,0344X43
dimana : PKSij = besarnya bobot kriteria dari performansi kompetitif strategis pada produk ke-i dan alternatif ke-j
STEP METHOD Formulasi Fungsi Tujuan 2. Maksimasi Performa Finansial Z2 = Z2 = Z2 =
PFij Xij PF11X11 + PF12X12 + PF13X13+ PF21X21 + PF22X22 + PF23X23 + PF31X31 + PF32X32 + PF33X33 + PF41X41 + PF42X42 + PF43X43 0, 0891X11 + 0, 0787X12 + 0, 1296X13 + 0, 1362X21 + 0, 1202 X22 + 0, 2059X23 + 0,0683X31 + 0,0956X32 + 0,0528X33 + 0,2245X41 + 0,2283X42 + 0,1071X43
dimana : PFij = besarnya bobot kriteria dari performansi Finansial pada produk ke-i dan alternatif ke-j
STEP METHOD Formulasi Fungsi Tujuan 3. Minimasi Risiko Z3 = Z3 = Z3 =
Rij Xij R11X11 + R12X12 + R13X13 + R21X21 + R22X22 + R23X23 + R31X31 + R32X32 + R33X33 + R41X41 + R42X42 + R43X43
-0, 0411X11 - 0, 0363X12 - 0, 0598X13 - 0, 0331X21 - 0, 0292X22 - 0, 0501X23 - 0,0363X31 - 0,0508X32 - 0,0281X33 - 0,1043X41 0,1061X42 - 0,0498X43
dimana : Rij = besarnya bobot kriteria dari Risiko pada produk ke-i alternatif ke-j
dan
STEP METHOD Formulasi Fungsi Pembatas Pembatas Alokasi Dana Pengadaan Produk Jaket
D1i X1i ≤ H1 D11X11+ D12X12+ D13X13 ≤ H1 80000X11+ 650000X12 + 650000X13 ≤ 18395000 dimana : D1i = Besarnya biaya pengadaan produk-1 H1 = Alokasi dana yang disiapkan untuk pengadaan produk jaket
Pembatas Alokasi Dana Pengadaan Produk Poloshirt
D2i X2i ≤ H2 D21X21+ D22X22+ D23X23 ≤ H2 600000X21 + 42000X22 + 42000X23 ≤ 22176000 dimana : D2i = Besarnya biaya pengadaan produk-2 H2 = Alokasi dana yang disiapkan untuk pengadaan produk poloshirt
STEP METHOD Formulasi Fungsi Pembatas Pembatas Alokasi Dana Pengadaan Produk Tas
D3i X3i ≤ H3 D31X31+ D32X32+ D33X33 ≤ H3 90000X31+ 35000X32 + 35000X33 ≤ 7035000 dimana : D3i = Besarnya biaya pengadaan produk-2 H3 = Alokasi dana yang disiapkan untuk pengadaan produk tas
Pembatas Alokasi Dana Pengadaan Produk Sepatu
D4i X4i ≤ H4 D41X41+ D42X42+ D43X43 ≤ H4 2250000X41 + 135000X42 + 135000X43 ≤ 11880000 dimana : D4i = Besarnya biaya pengadaan produk-4 H4 = Alokasi dana yang disiapkan untuk pengadaan produk sepatu
STEP METHOD Formulasi Fungsi Pembatas Pembatas Biner X11+X12+X13=1 X21+X22+X23=1 X31+X32+X33=1 X41+X42+X43=1 X11,X12,X13,X21,X22,X23,X31,X32,X33,X41,X42,X43 = 0 atau 1 (Biner)
24 Matrik Pay Off Iterasi 1
STEP METHOD Matrik Pay Off Iterasi 1
STEP METHOD Perhitungan nilai η
nilai tersebut nantinya dimasukan perumusan dan akan menjadi added constrain pada iterasi 1
STEP METHOD berikut :
Dari pengolahan data pada iterasi 1, didapatkan hasil sebagai
X1 = (X11, X12, X13, X21, X22, X23, X31, X32, X33, X41, X42, X43) X1 = (1 , 0 , 0 , 0 , 0 , 1 , 1 , 0 , 0 , 0 , 0 , 1)
Z1 = (0,6041 ; 0,4705 ; -0,1772)
Karena f1dan f2 pada iterasi 1 belum cukup memuaskan maka Pada iterasi 2 dengan diberikan kelonggaran berturut-turut 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60% pada f3 .
STEP METHOD Solusi Tiap Iterasi ada Tiap Variabel Keputusan
STEP METHOD Analisa Sensitivitas Nilai Koefisien Fungsi Tujuan pada kriteria Performa Kompetitif Strategis
Dari situ dapat diketahui bahwa Nilai Koefisien Fungsi Tujuan pada kriteria ini tidak sensitif terhadap perubahan sampai sebesar ±10% , dan dengan perubahan tersebut tidak terjadi perubahan pada solusi ideal.
STEP METHOD Analisa Sensitivitas Nilai Ruas Kanan pada kriteria Performa Kompetitif Strategis
Dari situ dapat diketahui bahwa Nilai Ruas Kanan pada kriteria ini tidak sensitif terhadap perubahan sampai sebesar ±10% , dan dengan perubahan tersebut tidak terjadi perubahan pada solusi ideal.
Kesimpulan 1 Telah dikembangkan model keputusan strategi penjualan bisnis clothing online make-to-order, online make-to-stock dan kombinasi online dan ritel make-to-stock, dengan menggunakan metode DEMATEL, ANP dan STEM
2 • Jaket, strategi penjualan yang digunakan adalah O-MTO • Poloshirt, strategi penjualan yang digunakan adalah K-MTS • Tas, strategi penjualan yang digunakan adalah O-MTS • Sepatu, strategi penjualan yang digunakan adalah O-MTS
Saran Saran yang dapat diajukan bagi pelaksanaan penelitian selanjutnya antara lain :
1. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan ruang lingkup yang lebih besar, seperti sampai pada level produksi.
2. Penelitian dengan ruang lingkup sampai level produuksi sebaiknya mempersiapkan objek-objek pengamatan yang bisa memberikan data-data secara detail.
Daftar Pustaka Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2009. Surabaya dalam angka. Surabaya Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2006. Direktori Perusahaan Perdagangan Eceran. Surabaya Detiknet, 2010. Transaksi Online di Indonesia Tembus Rp 35 Triliun. Jakarta http://www.detikinet.com> Diakses pada 29 september 2010. Gaspersz, V., 1998. Production Planing and Inventory Control. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Gould, J., Golob, T.F., 2002. Consumer e-commerce, virtual accessibility, and sustainable transport. In: Black, W.R., Nijkamp, P. (Eds.), Social Change and Sustainable Transport, Indiana University Press, Indiana, USA, pp. 279–285. Hamzah, M., I., 2009. Penetapan Pola Sistem Pengembangan dan Pembinaan Manajemen untuk UKM dengan Pendekatan Model MCDM Hybrid DEMATEL dan ANP. Surabaya Handayani, S., 2010. PENENTUAN LOKASI CABANG BARU LABORATORIUM KLINIK X DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DAN KELAYAKAN INVESTASI. Surabaya Kotler, P., 2005. Ten Deadly Marketing Sins. Jakarta: Erlangga
Daftar Pustaka • • • • • • • • •
Pujawan, I.N. 2003. Ekonomi Teknik. Surabaya: Guna Widya Saaty, T. L., 2005. Theory and Applications of The Analytic Network Process. zPittsburg: RWS Publications. Saaty, T. L., 1994. Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with The Analytic Hierarchy Process. Pittsburg: RWS Publications. Tabucanon , M. T., 1988. Multiple Criteria Decision Making in Industri. Bangkok: Elseveir Science Publissher Tzeng, G. H., Chiang, C. H., & Li, C. W. (2007). Evaluating intertwined effects in e-learning programs: A novel hybrid MCDM model based on factor analysis and DEMATEL. Expert Systems with Applications, 32(4), 1028–1044. Fakultas Ekonom i. Sudarsih, E., Nasution, A. H., Soehardjoepri, Supomo, H., Baskoro,F., Soetoyo. 2009. Technopreneurship. Surabaya: ITS Press Keeney, R.L., 1999. The value of Internet commerce to the customer. Management Science 45 (4), 533–542. Marlyana, N., 2002. PENERAPAN MODEL MULTI KRITERIA-METODE AHP (ANALYTIC HIERAARCHY PROCESS) & STEM (STEP METODH) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN “MEMBUAT” ATAU “MEMBELI’ DI PT BOMA BISMA INDRA SURABAYA. Surabaya
TERIMA KASIH